courage · energi dan produksi ... alternatif terbesar untuk menekan emisi co 2: unfccc clean...

Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk a

PT Holcim Indonesia Tbk

Membangun Bersama

2008 Annual Report Laporan Tahunan

Courage

b PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

It takes courage to abseil down an 80 metre silo in an advanced high angle rescue simulation. The sort of courage that is well founded from rigorous training, teamwork, and the attention to detail essential to save lives. In 2008 alone, Holcim safety teams underwent over 23,000 man-hours of safety training, which culminated in the Holcim Rescue Team becoming qualified to join the Indonesian Search and Rescue – the country’s first response in an emergency.

In business, the courage to challenge, think differently and act responsibly helps distinguish Holcim as we create value at every step for customer, partner, employee and shareholder.

Courage

Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 1

Diperlukan keberanian untuk menuruni silo setinggi 80 meter dalam simulasi penyelamatan dengan tingkat kesulitan tinggi. Keberanian hasil latihan keras, kerjasama tim dan ketelitian, merupakan hal-hal yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Pada tahun 2008 saja, tim penyelamat Holcim menghabiskan lebih dari 23.000 jam untuk menjalani latihan penyelamatan. Kerja keras ini membuat Tim Penyelamat Holcim lolos dalam proses kualifikasi untuk bergabung dengan tim SAR (Search and Rescue) Nasional yang akan diterjunkan ke lapangan ketika muncul kondisi darurat di dalam negeri.

Dalam bisnis, keberanian menghadapi tantangan, berpikir secara berbeda dan bekerja dengan penuh tanggung jawab membedakan Holcim dari para pesaing. Setiap langkah yang ditempuh menghasilkan manfaat bagi konsumen, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham.

Keberanian Holcim Indonesia produces two major reports every year.

Holcim Indonesia setiap tahun menerbitkan dua laporan utama.

The Annual Report: a detailed account of our financial and operational performance for shareholders.

Laporan Tahunan: laporan lengkap yang ditujukan kepada para pemegang saham tentang kinerja keuangan dan operasional Perusahaan.

The Sustainable Development Report: our progress in contributing to beneficial economic development, environmental management and social responsibility.

Laporan Pembangunan Berkelanjutan: kontribusi Perusahaan dalam memajukan pembangunan perekonomian dan pengelolaan lingkungan hidup serta melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan kepada masyarakat.

2 PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

Partnership is our strength

Strategy

Markets• Strengthening our value chain

Delivering on our promises is our performance

Caring is our passion

Contents 6 Company Profile8 Holcim in pictures during 200812 Financial Highlights14 Message from the President Commissioner

18 Report of the President Director35 Occupational Health & Safety41 Community Relations48 Corporate Governance

Energy and production• New capacity• Effective change in energy management• Major Project completions

Environment • Geocycle waste

management solutions

and People • Safety First - No Compromise

• Holcim Academy and Organizational Performance Improvements (OPI)



Action Results

Strong brand presence and promotion• Expanded our Solusi Rumah franchise• Launched Mortar Utama co-brand• Launched MiniMix in-city service• Acquired RMX & Aggregates operation

in East Java• Initiated Megacity project in Jakarta

• Sales revenue up 28 per cent

• Ready-mixed concrete shipments up 22 per cent• Ready-mixed concrete capacity increased

• Public / private sector collaboration on managing key issues

• Acquired grinding terminal in West Java• Migration to lower cost coal• Enhanced process and production cost

management

• Gained approval for the largest single alternative fuel project, saving CO2 emissions: UNFCCC Clean Development Mechanism (CDM)

• Further replacement of coal with biomass

• Continued safety awareness incentive programmes

• Health examination

• Courses expanded

• OPI programmes at quarries, kiln and Geocycle operations

• Earnings enhancement commencing 2009• Positive environmental impact

• Further cost improvements

• All targets bettered; LTI-FR: 0.4; LTI-SR: 3.3

• Awarded ‘The Best Improvement on Implementation of OHSAS 18001’

• Training hours per employee, up 100 per cent, 14,000 curriculum courses delivered

• Improved plant maintenance and productivity

• Gross profit up 48 per cent

54 Report of the Audit Committee56 Financial Review62 Glossary of termsi Financial Statements



Kemitraan merupakan kekuatan kami

Strategi

Pasar• Memperkuat value chain

Memenuhi target merupakan kinerja kami

Kepedulian merupakan semangat kami

Daftar Isi 6 Profil Perusahaan8 Holcim dalam gambar sepanjang 200812 Ikhtisar Keuangan14 Sambutan Presiden Komisaris

18 Laporan Presiden Direktur35 Kesehatan dan Keselamatan Kerja41 Hubungan dengan Masyarakat48 Tata Kelola Perusahaan

Energi dan produksi• Menambah kapasitas

• Mengubah manajemen energi dengan efektif

• Merampungkan proyek besar

Lingkungan Hidup • Solusi penanganan limbah oleh

Geocycle

dan Karyawan • Utamakan Keselamatan -

Tanpa Kompromi

• Akademi Holcim dan Organizational Performance Improvements (OPI)



Langkah Hasil

Memperkuat merek dan promosi• Memperluas jaringan waralaba Solusi Rumah• Meluncurkan merek bersama Mortar Utama• Meluncurkan MiniMix untuk layanan dalam

kota• Mengakuisisi unit RMX di Jawa Timur• Mempelopori proyek Megacity di Jakarta

• Hasil penjualan naik 28 persen

• Pengiriman beton-jadi naik 22 persen

• Kapasitas produksi beton jadi meningkat• Kolaborasi sektor swasta dan publik dalam

mengelola isu-isu penting

• Mengakuisisi fasilitas penggilingan di Jawa Barat

• Beralih ke batubara berbiaya rendah

• Memperbaiki proses dan manajemen biaya produksi

• Mendapatkan izin proyek bahan bakar alternatif terbesar untuk menekan emisi CO2: UNFCCC Clean Development Mechanism (CDM)

• Penggantian bahan bakar batubara dengan biomassa

• Melanjutkan program kesadaran atas keselamatan kerja

• Pemeriksaan kesehatan

• Memperbanyak pelatihan

• Program OPI diselenggarakan di unit usaha Geocycle, tambang dan kiln

• Pendapatan meningkat mulai 2009• Dampak positif terhadap lingkungan

• Penghematan biaya

• Semua target meningkat; LTI-FR: 0,4; LTI-SR: 3,3

• Mendapat penghargaan ‘The Best Improvement on Implementation of OHSAS 18001’

• Jam pelatihan yang diikuti setiap karyawan meningkat 100 persen, sebanyak 14.000 jam pelatihan diselenggarakan

• Perawatan pabrik yang lebih baik dan produktivitas meningkat

• Laba kotor naik 48 persen

54 Laporan Komite Audit56 Tinjauan Keuangan62 Perbendaharaan katai Laporan Keuangan



Our MiniMix service is winning customers who welcome our door-to-door support and convenience for small-scale urban and suburban projects. Our complete range of branded special purpose cements is raising quality standards for corporate and personal customers alike. We are shortening the distance to our consumers, while adding value and better choice.

Holcim Indonesia is listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX).

Vision To be the best performing and most respected Indonesian company in our industry, ranked amongst the best in the Holcim Group.

MissionPT Holcim Indonesia Tbk through the manufacture and sale of cement, concrete, aggregates and the development of people, will deliver the maximum sustainably profitable return to shareholders while maintaining a responsible duty of care to all stakeholders.

Capacity to growHolcim Indonesia operates cement plants at Narogong (NAR), Cilacap (CIL) and a grinding terminal at Ciwandan (CWD) with a combined annual capacity of 8.5 million tonnes of finished cement and over 2,200 full time employees. Under the control of Holcim Beton, a wholly owned subsidiary, we operate some of the largest aggregates quarries in Indonesia and a substantial down stream ready-mixed concrete supply network from Greater Jakarta to Surabaya in East Java.

Pivotal positionOur production sites give us a pivotal position via road and rail to our main market of Java, home to 160 million people. Deep water access at CIL and CWD facilitates supply to inter island and export markets plus inward coal shipments.

InnovationThrough our Solusi Rumah franchise, we have pioneered a market-leading initiative in creating safe and affordable homes that are both robust and quick to build. We support our customers in the burgeoning Small Medium Enterprises (SME) construction sector, with a unique comprehensive offer that includes building design, building materials, fully trained masons and access to leading banks for mortgage and working capital finance.

Company Profile

Positioned for growthSouth Asia and Southeast Asia, home to 500 million people

PhilippinesVietnam

SingaporeMalaysia

Java

Thailand

India

see detail

IndonesiaI N D I A N O C e A N

S O u T H C H I N A S e A

Bangladesh

Sri Lanka

Siap tumbuhAsia Selatan dan Asia Tenggara, kawasan berpopulasi 500 juta jiwa



Profil Perusahaan

Strengthening our presenceOur local market of Java: 160 million people

HIL Plant or Grinding Terminal HIL Silo and Distribution Centre HIL Distribution Hub HIL Satellite Warehouse Batching Plants (include mobile project plants) Solusi Rumah franchise Sales Office

Ciwandan Grinding Terminal

Narogong Plant

Cilacap Plant

Tuban Plant (projected)

Jakarta

Surabaya

Semarang

Yogyakarta

Solo

Kemampuan untuk berkembangHolcim Indonesia mengoperasikan pabrik semen di Narogong (NAR) dan Cilacap (CIL) serta fasilitas penggilingan di Ciwandan (CWD) dengan kapasitas tahunan produksi semen-jadi seluruhnya mencapai 8,5 juta ton, dengan jumlah karyawan tetap lebih dari 2.200 orang. Holcim Beton, anak perusahaan milik Holcim Indonesia, mengelola beberapa tambang agregat terbesar di Indonesia dan memasok produk beton-jadi dari wilayah Jabodetabek hingga Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi strategisLokasi pabrik yang strategis memungkinkan Perusahaan memasok produk melalui jalan raya ataupun jalur kereta api ke Pulau Jawa, pasar utama yang potensial dengan populasi 160 juta jiwa. Fasilitas dermaga laut di CIL dan CWD memudahkan pengiriman produk ke pasar tujuan di luar Pulau Jawa maupun ekspor serta penerimaan batubara untuk fasilitas produksi.

InovasiBisnis waralaba Solusi Rumah menjadikan kami sebagai perusahaan pertama yang menawarkan program pembangunan rumah terjangkau, aman, kokoh dan cepat bangun. usaha Kecil dan Menengah (uKM) jasa konstruksi dapat menikmati paket layanan lengkap, mulai dari jasa desain, bahan bangunan, ahli bangunan terlatih dan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun pinjaman modal usaha.

Layanan MiniMix untuk proyek pembangunan skala kecil mendapat sambutan hangat dari konsumen yang menginginkan pengiriman langsung ke lokasi di dalam maupun di pinggir kota. Beragam semen khusus bermerek tersedia untuk konsumen, baik perorangan maupun perusahaan, dengan standar kualitas yang semakin tinggi. Holcim semakin mendekatkan diri dengan konsumennya, dan senantiasa memberikan pilihan yang semakin baik dan bernilai tambah.

Holcim Indonesia tercatat di Bursa efek Indonesia (BeI).

VisiMenjadi perusahaan di Indonesia dengan reputasi dan kinerja terbaik, dan salah satu perusahaan terbaik di Grup Holcim.

MisiPT Holcim Indonesia Tbk melalui produksi dan penjualan semen, beton-jadi dan agregat serta pengembangan sumber daya manusia akan menghasilkan keuntungan maksimum dan berkesinambungan tanpa melepaskan tanggung jawab kepada semua pemangku kepentingan.

Memperkuat keberadaan PerusahaanPasar di Pulau Jawa: 160 juta jiwa



Holcim in pictures during 2008

JanuarySecuring a leading position in the growing dry mortar market, Holcim Indonesia and Mortar utama launch a range of co-branded instant cements.

January The signing of an MOu with BRI offers investors, retailers, and customers easier financial access for building with Solusi Rumah.

Februaryemployees at Narogong celebrate 2 million incident-free working hours at the plant.

February Holcim Academy celebrates its first anniversary.

MarchCIL kiln overhaul and major upgrade of raw and coal mills.

AprilGeocycle Indonesia is the first Holcim operation in Southeast Asia to import and co-process cut waste tires.

MayThe Annual General Meeting of Shareholders welcomes new Commissioners, Madan Lal Narula and Renee Zecha and new Directors, Derek Williamson and Rully Safari.

JanuariHolcim Indonesia dan Mortar utama meluncurkan beberapa jenis semen instan dengan merek bersama agar menjadi perusahaan terdepan di pasar mortar kering yang berkembang.

JanuariDengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman dengan BRI, baik investor, retailer maupun konsumen dapat lebih mudah menikmati fasilitas kredit untuk program Solusi Rumah.

FebruariKaryawan merayakan keberhasilan mereka bekerja selama 2 juta jam tanpa kecelakaan di pabrik Narogong.

FebruariAkademi Holcim merayakan hari jadinya yang pertama.

MaretOverhaul kiln dan perbaikan besar dilakukan di CIL untuk penggilingan bahan baku dan batubara.

AprilGeocycle Indonesia menjadi unit usaha Holcim pertama di Asia Tenggara yang mengimpor dan mengolah limbah ban bekas melalui co-processing.

MeiRapat umum Pemegang Saham Tahunan menunjuk dua Komisaris baru, Madan Lal Narula dan Renee Zecha serta dua Direktur, Derek Williamson dan Rully Safari.



JuneHolcim participates in the Megacity Workshop – an urban development think tank focusing on the sustainable development of Jakarta.

Holcim dalam gambar sepanjang 2008

MayMaiden export shipment of 500 tonnes of Oil Well Cement, to Russia.

MayHolcim Beton extends market reach by acquiring Surabaya-based ready-mixed concrete and aggregates operators, PT Readymix Concrete Indonesia (RCI) and PT Pendawa Lima Persada (PLP).

MayLogistics capacity expanded by the opening of a 2,000 tonne silo and 3,600m2 warehouse in east Java.

May OPI Wave 3 kicks off.

MayHolcim strengthens local market share with the acquisition of a grinding terminal and bag packing facility in Ciwandan.

July The first fleet of Holcim MiniMix is launched, offering quick customer deliveries to urban and suburban site locations.

MeiPerusahaan melakukan ekspor perdana 500 ton Oil Well Cement ke Rusia.

MeiHolcim Beton memperluas jangkauan pasar agregat dan beton-jadi dengan mengakuisisi PT Readymix Concrete Indonesia (RCI) dan PT Pendawa Lima Persada (PLP) yang berlokasi di Surabaya.

MeiKapasitas logistik meningkat dengan dioperasikannya silo berkapasitas 2.000 ton dan gudang seluas 3.600m2

di Jawa Timur.

MeiOPI Gelombang 3 dimulai.

MeiHolcim memperkuat pangsa pasar dengan mengakuisisi fasilitas penggilingan dan pengantongan semen di Ciwandan.

JuniHolcim ikut berpartisipasi dalam Megacity Workshop yang pertama – wahana para pakar pembangunan perkotaan untuk bertukar pikiran tentang isu pembangunan berkelanjutan di Jakarta.

Juli Peresmian armada MiniMix Holcim, layanan pengiriman cepat ke berbagai lokasi di dalam dan di pinggir kota.



AugustHolcim awards education scholarships to 169 junior high school students in Narogong.

SeptemberThe CeO Awards concept is launched: championing innovative ideas.

SeptemberHolcim Beton pours its millionth cubic metre of ready-mixed concrete in 2008.

OctoberHolcim Mudik Bersama delivers over 5,300 masons to their homes in more than 50 destinations to celebrate Idul Fitri.

October The successful commissioning of a large scale waste shredder broadens the Geocycle waste service capability in handling alternative materials.

NovemberThe first of 24 new Solusi Rumah franchise outlets opens in West Java.

DecemberHolcim hands over three 5,000m3 water tanks to the community at Mliwang, Tuban, east Java.

Agustus Holcim menyerahkan bantuan beasiswa kepada 169 siswa SMP di Narogong.

SeptemberAjang kompetisi CeO Awards dimulai: bentuk penghargaan atas ide inovatif.

SeptemberHolcim Beton mencapai pengecoran 1 juta meter kubik beton-jadi pada tahun 2008.

OktoberHolcim Mudik Bersama menyediakan fasilitas transportasi bagi lebih dari 5.300 ahli bangunan ke lebih dari 50 kota tujuan untuk merayakan Idul Fitri.

OktoberDengan beroperasinya mesin penghancur limbah berkapasitas besar, Geocycle mampu menangani lebih banyak jenis limbah.

NovemberGerai waralaba Solusi Rumah yang pertama di Jawa Barat mulai beroperasi dari total 24 gerai yang ada.

DesemberHolcim menyerahkan tiga tangki air dengan kapasitas masing-masing 5.000m3 kepada warga Mliwang, Tuban, Jawa Timur.



Recognition Penghargaan

The Swiss Ambassador, Bernardino Regazzoni, accepts an award from the President of the Republic of Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, for the efforts Holcim has made to improve national safety standards.

Duta Besar Swiss, Bernardino Regazzoni, menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, atas upaya Holcim meningkatkan standar keselamatan kerja di tingkat nasional.

The Narogong-1 team wins the silver medal for ‘Best Improved Plant 2007’ from Holcim Ltd.

Tim Narogong-1 meraih medali perak untuk kategori ‘Best Improved Plant 2007’ dari Holcim Ltd.

Holcim wins the only gold award in new quality assessments on security conducted by the Indonesian Police.

Holcim meraih posisi pertama dalam program penilaian kualitas baru yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Narogong and Cilacap plants achieve Green Status - PROPeR 2008, for ‘exceeding environmental standards set by the Government.’

Pabrik Narogong dan Cilacap memperoleh Status Hijau - PROPeR 2008, atas keberhasilannya ‘melampaui standar lingkungan yang ditetapkan Pemerintah’.

Holcim’s Sustainability Report wins the ‘Best environmental Reporting Award 2007’ at the Indonesian Sustainability Reporting Awards.

Sustainability Report Holcim meraih ‘Best environmental Reporting Award 2007’ pada Indonesian Sustainability Reporting Awards.

Holcim receives an award from the State Minister of Housing in recognition for its CSR achievements in infrastructure.

Holcim menerima penghargaan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat atas keberhasilannya mewujudkan tanggung jawab sosial melalui berbagai program CSR bidang infrastruktur.

Sucofindo awarded Holcim for having the ‘Best Improvement on Implementation of OHSAS 18001’ of all large manufacturing companies in Indonesia.

Holcim mendapat penghargaan dari Sucofindo sebagai ‘Best Improvement on Implementation of OHSAS 18001’ di antara semua perusahaan manufaktur besar di Indonesia.

Superbrands select Holcim as the best cement brand in Indonesia.

Holcim terpilih sebagai merek semen terbaik di Indonesia dalam ajang Superbrands.



(in million Rupiah, except Volume,

per Share data and Financial Ratios)

Sales Volume Data

Cement & Clinker Sales including Exports

(in thousand tonnes)

Cement & Clinker Exports (in thousand tonnes)

Ready-Mixed Concrete Shipments (in thousand m3)

Aggregates Sales (in thousand tonnes)

Sales and Earnings

Net Sales

Gross Profit

Income/(Loss) from Operation

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation &

Amortization (EBITDA)

Net Income/(Loss)

Earnings/(Loss) per Share

Number of Shares (in thousands)

Financial Position

Net Working Capital

Total Assets

Total Investments 1

Total Liabilities

Total Equity

Financial Ratios

Current Ratio

Debt to Total Assets 2

Debt to Total Equity

Net Profit/(Loss) to Total Equity

Net Profit/(Loss) to Total Assets

Operating Margin

2008 2007 2006 2005 2004

6,959 6,958 6,077 6,593 6,220

1,584 1,982 1,999 1,736 1,659

1,434 1,179 842 883 654

2,556 2,198 2,024 1,824 1,740

4,803,377 3,754,906 2,993,197 3,017,599 2,368,488

1,870,323 1,262,101 637,159 719,587 171,588

986,203 520,463 6,178 143,095 (69,983)

1,382,564 910,059 449,537 568,899 345,648

282,220 169,410 175,945 (334,081) (533,130)

37 22 23 (44) (70)

7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900

781,300 362,588 193,754 446,598 623,587

7,674,980 7,208,250 7,065,846 7,324,210 7,520,403

463,804 167,370 135,369 89,276 143,727

5,137,054 4,950,893 4,967,178 5,481,781 5,366,846

2,537,926 2,257,357 2,098,668 1,842,429 2,153,557

1.68 1.33 1.23 1.67 2.76

0.47 0.54 0.57 0.65 0.62

1.43 1.72 1.9 2.6 2.2

0.11 0.08 0.08 (0.18) (0.25)

0.04 0.02 0.02 (0.05) (0.07)

28.8% 24.2% 15.0% 18.9% 14.6%

1 Increment from revaluation of fixed assets not included2 Restated in 2004 for comparative purposes

Financial Highlights



(dalam jutaan Rupiah, kecuali Volume,

data per Saham dan Rasio Keuangan)

Data Volume Penjualan

Penjualan Semen & Klinker termasuk Ekspor

(dalam ribuan ton)

Ekspor Semen & Klinker (dalam ribuan ton)

Penjualan Beton-Jadi (dalam ribuan m3)

Penjualan Agregat (dalam ribuan ton)

Penjualan dan Pendapatan

Penjualan Barang dan Jasa Bersih

Laba Kotor

Laba/(Rugi) Usaha

Laba Usaha sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan &

Amortisasi (EBITDA)

Laba/(Rugi) bersih

Laba/(Rugi) Bersih per Saham

Jumlah Saham (dalam ribuan)

Posisi Finansial

Modal Kerja Bersih

Jumlah Aktiva

Jumlah Investasi 1

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Rasio Keuangan

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban terhadap jumlah Aktiva 2

Rasio Kewajiban terhadap jumlah Ekuitas

Rasio Laba/(Rugi) bersih terhadap jumlah Ekuitas

Rasio Laba/(Rugi) bersih terhadap jumlah Aktiva

Marjin Usaha

1 tidak termasuk selisih nilai penilaian kembali aktiva tetap2 untuk tujuan perbandingan, tahun 2004dikalkulasi kembali

EBITDA (Rp billion)

346

569450

2004 2005 2006 2007 2008

910

Net Sales (Rp billion)

2,368

3,018 2,993

2004 2005 2006 2007 2008

3,755

RMX Volume (000 m3)

654

883 842

2004 2005 2006 2007 2008

1,179

Cement & Clinker Sales Volume (000 tonnes)

2004 2005 2006 2007 2008

6,2206,593

6,077

6,958

Ikhtisar Keuangan

6,959

1,434

4,803

1,383



Dear Shareholder,

I am delighted to report your company delivered a strong and balanced performance in 2008.

Strength has been demonstrated in terms of growth in sales revenue of 28 per cent to Rp 4.8 trillion while net profit attributable to shareholders climbed 67 per cent to Rp 282 billion. There is clear recognition of Holcim as a premium brand in the market - from sustained sales growth to industry awards and independent market research showing gains in customer satisfaction. Holcim has a reputation for innovation and added value illustrated during the past year through the extension of the Solusi Rumah concept as a franchise, the launch of a new range of co-branded instant cements and the pioneering introduction of MiniMix, a new swift delivery ready-mixed concrete service.

Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan gembira kami sampaikan bahwa Perusahaan mampu menunjukkan kinerja yang kuat dan berimbang sepanjang tahun 2008.

Kinerja yang kuat terlihat dari kenaikan angka penjualan sebesar 28 persen menjadi Rp 4,8 triliun sementara laba bersih meningkat 67 persen menjadi Rp 282 miliar. Dilihat dari data penjualan, penghargaan yang diterima Perusahaan dari kalangan industri dan hasil riset pasar independen berupa angka kepuasan konsumen yang tinggi, dapat disimpulkan bahwa Holcim termasuk merek berkualitas yang mampu memberi konsumen nilai tambah berkat berbagai konsep inovatifnya. Konsep yang diwujudkan Perusahaan sepanjang tahun 2008 antara lain menjadikan konsep Solusi Rumah sebagai bisnis waralaba, meluncurkan merek bersama produk semen instan baru dan perintis layanan cepat beton-jadi, MiniMix.

Message from the President Commissioner

Paul Hugentobler, President Commissioner with EVE (Enterprise-based Vocational Education) student.

Paul Hugentobler, Presiden Komisaris bersama siswa eVe (enterprise-based Vocational education).


Creating

Sambutan Presiden Komisaris

value

Balance in our performance has been evident in effective production and cost management during a period of high inflation and soaring energy prices, particularly in coal. The catalyst at work to combine strength and balance is found in the commitment and enthusiasm of our employees. And the outcome can be seen in an improvement in margins and a growing reputation.

As we face an extremely challenging economic outlook, the management team at Holcim has taken the tough decision to freeze plans for the Tuban expansion project, originally due to commence in 2009. Current capacity is sufficient to sustain growth in the medium term, bolstered by two timely acquisitions; firstly, a well established ready-mixed concrete and quarry operation supporting our thrust into East Indonesia and secondly, a new grinding terminal, shortening supply chains to customers in West Java and Sumatera.

Kinerja yang berimbang tercapai berkat kemampuan Perusahaan berproduksi secara efektif dan menekan biaya di tengah tingginya inflasi dan harga bahan bakar, terutama batubara. Kinerja yang kuat dan berimbang ini mampu diraih karena semangat dan komitmen para karyawan yang tinggi, dan hal ini mampu meningkatkan marjin dan menjadikan reputasi Perusahaan semakin baik.

Menghadapi kondisi perekonomian yang tidak menentu, manajemen Holcim mengambil keputusan yang sulit untuk menghentikan sementara proyek ekspansi Tuban yang rencananya akan dimulai pada tahun 2009. Pertumbuhan untuk jangka menengah masih dapat dipertahankan karena Holcim melakukan akuisisi sebanyak dua kali; yang pertama, akuisisi produsen beton-jadi dan tambang agregat untuk mendukung perluasan usaha ke wilayah Timur Indonesia, dan yang kedua, akuisisi fasilitas penggilingan baru untuk mempersingkat pengiriman pasokan ke konsumen di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.

Menciptakan Nilai Tambah


Message from the President Commissioner

I am pleased to report excellent progress on several other fronts. Geocycle, our waste management solutions provider has broadened the range of waste types handled and obtained approval to operate the largest alternative fuel project worldwide under the UNFCCC Clean Development Mechanism using biomass agricultural waste. These developments contribute to improving the management of CO2 levels, reducing costs, increasing value to users, conserving coal resources and contributing to earnings.

Under the broad umbrella of good governance we have sustained community self-help programmes through measures such as micro-finance and skills training. We remained rigorous in promoting discipline and duty of care to the safety and health of employees, local communities as well as in all customer contacts. We continued to emphasise discipline through maintaining audit controls and effective risk management by the internal audit team and Audit Committee, reporting to the Board of Commissioners. Personal development is a priority for our employees through formal learning of new skills, regular internal communications, and by fostering a climate of openness and transparency.

Board of Commissioners (left to right):

Dewan Komisaris (kiri ke kanan):

Kuntoro Mangkusubroto, Madan Lal Narula, Arief T. Surowidjojo, Thomas A. Clough, Paul Hugentobler, Renee Zecha, Kemal A. Stamboel.

Dengan senang hati kami melaporkan Perusahaan terus mencatatkan kemajuan di sejumlah bidang lain. Salah satunya adalah semakin beragamnya jenis limbah yang dapat diolah oleh Geocycle. Izin operasional telah diperoleh untuk menjalankan proyek bahan bakar alternatif terbesar di dunia, yaitu biomassa berupa limbah pertanian, sesuai ketentuan uNFCCC Clean Development Mechanism. Perkembangan-perkembangan di atas memberikan kontribusi terhadap pengelolaan tingkat emisi CO2, pengurangan biaya, menambah manfaat bagi konsumen, melestarikan cadangan batubara terbatas, dan kontribusi terhadap pendapatan.

Sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kami tetap menjalankan program mandiri kemasyarakatan seperti program kredit mikro dan kursus keterampilan. Kami terus menerapkan disiplin ketat dan kehati-hatian dalam keselamatan kerja dan kesehatan karyawan, warga sekitar serta konsumen. Perusahaan terus menekankan disiplin melalui pelaksanaan audit dan manajemen risiko yang efektif yang dilakukan oleh tim auditor internal dan Komite Audit yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Pengembangan diri merupakan prioritas bagi karyawan kami, melalui kursus keterampilan formal, menjalin komunikasi internal yang baik, dan menciptakan iklim kerja yang terbuka dan transparan.


It is encouraging to note there were over 600 bright and thoughtful suggestions for improvements and cost savings entered in our ‘CEO Awards’ competition. We look forward in 2009 to monitoring progress in the implementation of these ideas under a designated project management office.

There were several Board changes in 2008. I take this opportunity to thank Urs Bieri who has retired from the Board of Commissioners to take up new duties in the Holcim Group and welcome Madan Lal Narula and Renee Zecha. Derek Williamson replaced Hans Fuchs as Director of Ready-Mixed Concrete and Aggregates and Rully Safari was appointed Human Resources Director. All appointments were confirmed at the Annual General Meeting of Shareholders.

We do not underestimate the severity of the economic conditions unfolding before us. Indonesia has a degree of comfort in being less reliant on exports as a source of GDP growth, and can look to domestic demand as the engine of growth. The current easing of monetary policy, promised fiscal stimulus, new spending plans for infrastructure and lower commodity and fuel prices represent opportunities to underpin confidence. We are well prepared for the expected downturn and will be vigilant in the months ahead, to ensure the spirit of creativity and industry that added value in 2008 and in former years, will continue to flourish.

For and on behalf of the Board of Commissioners,

Paul HugentoblerPresident Commissioner

April 2009

Sambutan Presiden Komisaris

Kami sampaikan pula bahwa telah masuk lebih dari 600 ide cerdas tentang perbaikan kondisi kerja dan penghematan biaya untuk ajang kompetisi ‘CeO Awards’. Tahun 2009 ini semua ide yang masuk akan diimplementasikan oleh tim manajemen proyek yang ditunjuk.

Pada tahun 2008 terjadi perubahan dalam struktur Dewan Komisaris dan Direksi. Kami ucapkan terima kasih kepada urs Bieri yang tidak lagi duduk dalam Dewan Komisaris untuk mengemban tugas di Grup Holcim, dan kami ucapkan selamat datang kepada Madan Lal Narula dan Renee Zecha. Derek Williamson menggantikan Hans Fuchs sebagai Direktur Ready-Mixed Concrete and Aggregates, sedangkan Rully Safari diangkat menjadi Direktur Human Resources. Penunjukan mereka telah disahkan dalam Rapat umum Pemegang Saham Tahunan.

Kami tidak menganggap remeh kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan ini, meskipun dampaknya bagi Indonesia memang tidak begitu besar karena pertumbuhan PDB Indonesia tidak banyak tergantung pada ekspor, dan dapat mengandalkan permintaan dalam negeri untuk menumbuhkan perekonomian. Saat ini Pemerintah telah meringankan kebijakan moneter, berjanji akan memberikan stimulus fiskal, dan proyek pembangunan infrastruktur akan terus dijalankan. Kondisi di atas serta rendahnya harga komoditas dan minyak bumi memberikan optimisme bagi dunia usaha. Kami siap menghadapi situasi terburuk dan terus waspada pada bulan-bulan mendatang karena hanya dengan inilah kami dapat terus melakukan perbaikan yang selama ini, baik pada tahun 2008 dan sebelumnya, banyak memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Perusahaan.

untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

Paul HugentoblerPresiden Komisaris

April 2009


Dear Shareholder,

This report carries the theme of courage and it has been the courage to challenge ourselves, to seek continual improvement, to be diligent about safety at all times and to think differently that has distinguished Holcim during a year of growth, but also a year of change. The attribute of courage will be even more important for the immediate future as the severity of the global financial and economic crises is beginning to be felt.

Our results The results in 2008 showed accomplishment across the board. Sales were up 28 per cent to Rp 4.8 trillion, ready-mixed concrete shipments were 22 per cent higher, and bottom line profit grew 67 per cent to Rp 282 billion. We capitalised on a much improved operating performance, strong cash flow and effective balance sheet management and completed a timely conversion of US$ 60 million of debt into a Rupiah loan while refinancing existing US Dollar term debt at better interest rates and improved terms. Working capital was well controlled. Two new acquisitions were funded and debt repayments met from internal cash flow. We closed the year with a 25 per cent increase in free cash to Rp 853 billion and an improved debt to equity ratio.

Pemegang Saham yang terhormat,

Laporan kali ini mengangkat tema keberanian karena keberanianlah yang membedakan Holcim dari perusahaan lain sepanjang tahun 2008, dan keberanian pula yang menghasilkan pertumbuhan dan perubahan: berani menantang kemampuan diri, berani memperbaiki terus menerus, berani menerapkan keselamatan kerja setiap waktu, dan berani berpikir secara berbeda. Keberanian semakin diperlukan mengingat dampak buruk kondisi keuangan dan krisis ekonomi dunia mulai dirasakan.

Hasil usahaSepanjang tahun 2008 seluruh unit usaha mencatatkan hasil yang menggembirakan. Angka penjualan naik 28 persen menjadi Rp 4,8 triliun, sementara volume penjualan produk beton-jadi meningkat 22 persen, dan laba bersih naik 67 persen menjadi Rp 282 miliar. Kenaikan ini diperoleh karena kinerja usaha, arus kas dan neraca Perusahaan yang semakin baik, serta keberhasilan mengkonversi hutang senilai uS$ 60 juta menjadi pinjaman dalam Rupiah dan merestrukturisasi sisa pinjaman dalam Dolar AS untuk mendapatkan suku bunga dan persyaratan yang lebih baik. Modal usaha dapat ditekan. Pembayaran akuisisi dua unit baru dan cicilan hutang diambil dari kas Perusahaan. Pada akhir tahun Holcim mampu membukukan peningkatan kas sebesar 25 persen menjadi Rp 853 miliar, dan memperkecil rasio hutang terhadap ekuitas.

Report of the President Director

CourageAn accomplished year, as we face new challenges ahead.

Keberanian. Target terpenuhi tahun ini dan kami siap menghadapi tahun depan yang penuh tantangan.


Tim Mackay, President Director.

Tim Mackay, Presiden Direktur.

Laporan Presiden Direktur

MarketsMarket sentiment continued to be positive through most of the year. Higher interest rates towards year end had a dampening effect on certain commercial and property developments. However, we had already captured significant business from infrastructure development, particularly power projects, and demand for our range of branded cement products remained healthy. Total national cement consumption grew 11.5 per cent to 38.1 milion tonnes, up from 7 per cent growth the previous year. Holcim has maintained stability with national market share at over 14 per cent. Our total sales volumes, including exports, reached just under 7 million tonnes for the year. In Greater Jakarta and leading cities across Java, Holcim Beton, our ready-mixed concrete subsidiary, achieved record sales. Distinctive branding of retail outlets is generating strong customer growth and business partners to join our new franchise business model, Solusi Rumah. We have created skills and a livelihood for over 4,000 Holcim trained masons, and, through other strategic partnerships, such as with Mortar Utama and Sika, we have marketed attractive new products. We are committed to adding value, choice, and above all, solutions for customers in all markets.

PasarSentimen pasar terus membaik hampir sepanjang tahun. Meskipun ada kenaikan suku bunga pada akhir tahun yang menyebabkan terhambatnya sejumlah proyek pembangunan, baik komersil maupun properti, namun kami telah mendapatkan proyek pembangunan infrastruktur penting, terutama proyek pembangkit listrik. Permintaan akan produk-produk semen Holcim masih tetap tinggi. Konsumsi semen dalam negeri meningkat sebesar 11,5 persen menjadi 38,1 juta ton, lebih tinggi dari angka pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 7 persen. Holcim mampu mempertahankan pangsa pasar di tingkat nasional, yaitu sebesar 14 persen lebih. Volume penjualan termasuk ekspor mencapai hampir 7 juta ton tahun ini. Anak perusahaan yang bergerak di bisnis beton-jadi, Holcim Beton, juga berhasil mencatatkan kenaikan angka penjualan di wilayah Jabodetabek dan sejumlah kota besar di Pulau Jawa. Branding di toko ritel yang menonjolkan merek Holcim meningkatkan pertumbuhan konsumen sekaligus mitra kerja untuk bergabung di model bisnis kami yang baru, yaitu Solusi Rumah. Kami memberikan pelatihan dan program peningkatan penghasilan bagi lebih dari 4.000 ahli bangunan. Dengan menjalin kemitraan strategis, antara lain dengan Mortar utama dan Sika, kami mampu memasarkan berbagai produk baru. Kami tetap berpegang pada komitmen kami, yaitu memberi manfaat, pilihan dan solusi bagi konsumen.



Marketing & Innovation

Sustainable constructionIn its second full year of operation our Solusi Rumah concept evolved further through the successful launch of a franchise operation. By year end 24 franchisees, including retailers and concrete product manufacturers were operating, with a total of over 120 having signed up during the year to become franchisees. We opened three wholly owned Solusi Rumah service centres and have planned further units in the year ahead. In support of the large retail market we continued a stream of trade promotions and worked closely with our Logistics team to leverage new satellite warehouses and a new Eastern hub. Our building materials retail network carries a distinct value proposition: a comprehensive approach incorporating production technology, a complete range of environmentally efficient, cement-based products plus construction services, including house design and materials budgeting.

Over 200 buildings, including schools and clinics, have been built by Holcim Solusi Rumah customers with help from Holcim-trained masons and frequently with the support of our proprietary building design systems.

Megacity Together with the Ministries of Housing and Public Works, and leading names in property and urban development, Holcim Indonesia participated during 2008 in a collaborative process to promote sustainable development for the future of Greater Jakarta as a Megacity. Huge development challenges await Jakarta as its greater urban population is estimated to rise to over 30 million by 2020. Megacity findings included support for public high rise housing programmes, the promotion of greener, energy efficient building design and the adoption of integrated solutions to transport, water and waste management needs. Holcim also developed high rise designs for affordable housing programmes.

Pemasaran & Inovasi

Pembangunan BerkelanjutanDua tahun setelah resmi berjalan, konsep Solusi Rumah semakin berkembang, dan bisnis tersebut kini telah menjadi bisnis waralaba. Hingga akhir tahun, sebanyak 24 pewaralaba dari total 120 lebih pemohon telah beroperasi, termasuk retailer dan produsen beton pra-cetak. Holcim sendiri memiliki tiga gerai Solusi Rumah, dan tahun depan berencana menambah beberapa unit lagi. untuk mendukung pasar ritel yang besar, kami terus melakukan sejumlah kegiatan promosi dan bekerja sama dengan tim Logistik menggunakan satellite warehouse baru di pasar-pasar besar di timur Pulau Jawa. Jaringan toko ritel bahan bangunan kami, menawarkan manfaat yang lengkap berupa teknologi produksi, produk berbahan baku semen yang efisien dan ramah lingkungan serta jasa konstruksi, termasuk desain rumah dan pembuatan anggaran bahan bangunan.

Tercatat lebih dari 200 unit bangunan, termasuk sekolah dan klinik, dibangun oleh konsumen Solusi Rumah dengan bantuan ahli bangunan terlatih Holcim dan didukung oleh sistem desain bangunan Holcim.

Megacity Bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Departemen Pekerjaan umum serta sejumlah perusahaan properti dan pengembang terkemuka, pada tahun 2008 Holcim Indonesia ikut menyelenggarakan kegiatan dalam rangka mempromosikan proyek pembangunan berkelanjutan wilayah Jabodetabek yang di masa mendatang akan menjadi kota megapolitan. Sebagai kota megapolitan, Jakarta menghadapi berbagai tantangan di bidang pembangunan mengingat populasinya diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta jiwa pada tahun 2020. Sejumlah temuan dari Megacity Workshop ini, antara lain perlunya dukungan untuk program pembangunan rumah susun, desain gedung hemat energi dan ramah lingkungan, pemeringkatan agar pembangunan di masa mendatang lebih ramah lingkungan, dan penerapan solusi terpadu untuk masalah transportasi, air bersih dan penanganan limbah. Holcim juga membuat desain rumah susun dengan harga terjangkau.

Over 200 buildings, including schools and clinics, have been built by Holcim Solusi Rumah customers with help from Holcim-trained masons and frequently with the support of our proprietary building design systems.



Holcim AwardsAt the Holcim Awards Asia Pacific event held in New Delhi last November, one of over 200 entries from Indonesia won a ‘Next Generation Encouragement Prize’ for an education programme to raise awareness of sustainable construction.

Patrick Walser, Marketing & Innovation Director, opens a new Solusi Rumah branch near Surabaya.

Patrick Walser, Direktur Marketing & Innovation, membuka cabang Solusi Rumah baru di dekat wilayah Surabaya.

Holcim AwardsPada acara Holcim Awards Asia Pacific yang diselenggarakan di New Delhi November lalu, satu dari 200 lebih peserta Indonesia berhasil memenangkan ‘Next Generation encouragement Prize’ yaitu program pendidikan tentang peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Tercatat lebih dari 200 unit bangunan, termasuk sekolah dan klinik dibangun oleh konsumen Solusi Rumah dengan bantuan ahli bangunan terlatih Holcim dan didukung oleh sistem desain bangunan Holcim.



1. Our Marketing & Innovation team continued to build the Holcim brand through events held with distributors and retailers.

2. Solusi Rumah offers total solutions for homes and institutional buildings.

3 & 4. Holcim has developed the technology and materials design for effective pre-cast products.

The courage to think differently

5. Trained masons make homeowner dreams come true.

6. The result is affordable, attractive new homes.7. Holcim has developed rusunami designs for

urban environments...8. …and participated in the first Megacity

Workshop for Jakarta’s future.




1 2 3 4

5 6 7 8

1. Tim Marketing & Innovation terus membangun merek Holcim melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bersama distributor dan retailer.

2. Solusi Rumah menawarkan solusi lengkap untuk masalah pembangunan rumah tinggal dan gedung.

3 & 4. Holcim mengembangkan teknologi dan desain bahan bangunan untuk produk pra-cetak.

Berani berpikir secara berbeda

5. Ahli bangunan terlatih mewujudkan impian pemilik rumah.

6. Hasilnya adalah rumah baru dengan desain menarik dan harga terjangkau.

7. Holcim merancang desain rusunami untuk wilayah perkotaan...

8. ... dan ikut berpartisipasi dalam Megacity Workshop pertama untuk masa depan Jakarta.



Ready-Mixed Concrete (RMX) & Aggregates

RMX volumes were up by 22 per cent to 1.43 million cubic metres, a new record, while aggregates production also rose by 16 per cent to 2.6 million tonnes.

These improvements come from an enhanced pricing model, improved product offer, a careful segmentation approach, and a resolute focus on safety. We continued our expansion into East Java through the acquisition of an established ready-mixed concrete producer and quarry operation. We met our customers’ aspirations to receive ready-mixed concrete in smaller quantities through a simple and swift phone order system rather than rely on traditional handmixers on site. The launch of our MiniMix service has set off a market-changing trend using one-third smaller mixer trucks and the Holcim Duracon product range for specific building applications.

While higher interest rates adversely impacted commercial and housing projects, we rebalanced our support of Government investment in the infrastructure segment. We leveraged Holcim expertise and an established track record in supplying large-scale power generation projects to secure a significant order book. We continued to test new ideas, in concrete and building solutions, working with the Sustainable Construction team and will be launching a new product and new marketing models in the early part of 2009.

In our pursuit of safety awareness we achieved a safety record of over 3 million operating hours without incident by year end.


Beton-Jadi & Agregat

Volume beton-jadi naik 22 persen menjadi 1,43 juta meter kubik. Angka ini tercatat sebagai angka tertinggi, sementara produksi agregat juga naik 16 persen menjadi 2,6 juta ton.

Kemajuan tersebut dihasilkan dari konsep penetapan harga yang lebih baik, penawaran produk yang menarik, pendekatan segmen yang terarah dan senantiasa fokus terhadap keselamatan kerja. Kami terus melebarkan sayap ke wilayah Jawa Timur dengan mengakuisisi produsen beton-jadi dan perusahaan penambangan. Kami memenuhi aspirasi konsumen yang menginginkan pemesanan produk beton-jadi dalam volume kecil melalui sistem pemesanan yang mudah dan cepat via telepon dibandingkan menggunakan handmixer tradisional di tempat. Peluncuran layanan MiniMix kami yakini akan membuat perubahan tren dengan penggunaan truk berukuran sepertiga truk biasa dan bermacam produk Duracon Holcim untuk aplikasi bangunan tertentu.

Suku bunga yang tinggi berdampak pada menurunnya proyek komersial dan perumahan. Penyesuaian pun dilakukan, yaitu dengan beralih ke proyek pembangunan infrastruktur Pemerintah. Dengan pengalaman dan reputasi yang Holcim miliki, kami mampu memasok beton-jadi untuk proyek pembangkit tenaga listrik sekaligus mengamankan penjualan. Bersama tim Sustainable Construction, kami terus mewujudkan berbagai gagasan baru untuk menemukan solusi masalah beton dan bangunan. Pada awal tahun 2009 kami akan memperkenalkan produk serta metode pemasaran baru.

Tekad kami untuk meningkatkan kepedulian karyawan akan pentingnya keselamatan kerja tercapai dengan melampaui angka 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan pada akhir tahun 2008.

In our pursuit of safety awareness RMX achieved a safety record of over 3 million operating hours without incident by year end.



Derek Williamson, RMX & Aggregates Director (right), at the launch of the MiniMix service; offering customers quick deliveries, at short notice, to difficult locations, and on-site payment.

Derek Williamson, Direktur RMX & Aggregates (kanan), meluncurkan armada truk MiniMix; menawarkan layanan cepat, pemesanan langsung, ke lokasi yang sulit dijangkau, dan pembayaran di tempat.

Looking ahead we are well placed throughout Java; in the west we have a market leading position, brand strength and a reputation for innovation. In East Java the acquisition of 4 batching plants, an established quarry and a customer base gives us a sustainable presence in a growth market. In Central Java we have great potential to build from a strong base including our cement plant, plus the growing Solusi Rumah and Holcim retail franchise in the major cities in the region.

Posisi kami di Pulau Jawa saat ini semakin mantap. untuk wilayah barat Pulau Jawa, Holcim memiliki pasar yang kuat, masyarakat telah mengenal merek Holcim dan reputasi kami sebagai perusahaan yang terus melakukan inovasi. Sementara untuk wilayah timur Pulau Jawa, dengan mengakuisisi 4 batching plant dan 1 lokasi penambangan, serta jumlah konsumen potensial yang besar, kami mampu mempertahankan pertumbuhan. Sedangkan di Jawa Tengah, penjualan dapat ditingkatkan dengan adanya pabrik yang beroperasi di sini. Bisnis Solusi Rumah dan bisnis ritel produk Holcim di kota-kota besar di wilayah ini juga berkembang dengan baik.

Tekad RMX untuk meningkatkan kepedulian karyawan akan pentingnya keselamatan kerja tercapai dengan melampaui angka 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan pada akhir tahun 2008.


Logistics and Exports

To ensure support for domestic market demand and more attractive margins we reduced the volume of export shipments in 2008 by about 20 per cent year on year as export prices weakened. Inter island trade remained robust for the first half of the year in bag and bulk cement.

We continued expanding the number of satellite warehouses with the completion of several new locations including a new bag warehouse and bulk silo at Romokalisari, outside Surabaya, and this has boosted supply into the eastern market. A new contract-management team has streamlined the number of transporters for better control and efficiency in managing truck movements and the bulk trailer programme to build extra capacity has delivered positive results. We are also now able to improve our reach into West Java and South Sumatera as a result of acquiring a new grinding terminal at Ciwandan.


Logistik dan Ekspor

Agar permintaan di dalam negeri dapat dipenuhi dengan marjin lebih besar, kami mengurangi volume ekspor sekitar 20 persen pada tahun 2008 sejalan dengan melemahnya harga ekspor. Angka penjualan semen sak dan semen curah ke luar Pulau Jawa pada semester pertama masih tetap tinggi.

Jumlah fasilitas satellite warehouse bertambah menyusul rampungnya proyek pembangunan gudang untuk semen sak dan silo untuk semen curah di Romokalisari, dekat Surabaya. Dengan adanya tambahan fasilitas baru ini, pasokan ke pasar di kawasan timur meningkat. Tim baru yang menangani kontrak mengurangi jumlah perusahaan transportasi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengaturan lalu lintas truk pengangkut. Program transportasi produk curah berjalan baik sehingga kapasitas angkut meningkat. Dengan mengakuisisi fasilitas penggilingan di Ciwandan, Perusahaan dapat menjangkau pasar di wilayah barat Pulau Jawa dan selatan Sumatera.

The silo and warehouse facilities in Romokalisari are the hub for East Java deliveries.

Fasilitas silo dan gudang penyimpanan di Romokalisari merupakan pusat pengiriman di Jawa Timur.

We continued expanding the number of satellite warehouses with the completion of several new locations including a new bag warehouse and bulk silo at Romokalisari, outside Surabaya.



Fazri Yulianto, Logistics Director (centre), David Andarias Lincoln, President Director of Mortar Utama (right) and Gamadjaja Julianto, NAR & CIL Bag Manufacturing (left) sign-off the first co-branded bag manufactured by Holcim Indonesia.

Fazri Yulianto, Direktur Logistik (tengah), David Andarias Lincoln, Presiden Direktur Mortar utama (kanan) dan Gamadjaja Julianto, NAR & CIL Bag Manufacturing (kiri) menandatangani kantong produk merek bersama yang diproduksi pertama kali oleh Holcim Indonesia.

The Logistics team has made encouraging progress in improving the overall track record in ‘on time’ deliveries, improving by 10 per cent compared with the previous year, with more improvements planned. Use of CCTV and GPS tracking has helped to tighten performance monitoring. We also reconfigured our cement bag manufacturing operations with gains in capacity and operating efficiency.

Tim Logistik telah memperlihatkan kemajuan yang menggembirakan, dengan memperbaiki angka pengiriman tepat waktu, yang meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya, dan perbaikan akan terus dilakukan. Pemantauan kerja tim diperketat dengan menggunakan CCTV dan GPS. Kegiatan produksi kantong semen juga diperbaiki sehingga meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.

Jumlah fasilitas satellite warehouse bertambah menyusul rampungnya proyek pembangunan gudang untuk semen sak dan silo untuk semen curah di Romokalisari, dekat Surabaya.



1. Holcim Beton continued to handle large scale projects.

2. We expanded our supply network. 3. Multiple transport modes connect to our

markets.

The courage to invest and innovate

4 & 5. We acquired a successful ready-mixed concrete and quarrying operation to strengthen our presence in the East.

6. While launching a new paradigm - the MiniMix service.




32

5

4

6

1. Holcim Beton terus menangani proyek skala besar.

2. Kami memperluas jaringan pasokan produk.3. Berbagai sarana pengangkutan untuk

menjangkau konsumen.

Berani berinvestasi dan berinovasi

4 & 5. Kami mengakuisisi perusahaan beton-jadi dan unit usaha tambang untuk memperkuat keberadaan kami di wilayah Timur.

6. Dan meluncurkan paradigma baru - layanan MiniMix.


1


Manufacturing

Production and capacityRecord levels of both cement and clinker production were achieved in 2008. We commissioned the new grinding terminal at Ciwandan together with full ISO 9000 and ISO 14000 accreditation. The terminal has excellent port and road access.

Managing energy price inflationDespite the exceptional rise in energy costs driven by record coal and oil prices during 2008, the completion of a number of key improvement projects has enhanced our energy management capability and we expect to make further savings in 2009. The courage to challenge established routines in plant operations has contributed to better cost control and gives us resilience, as energy prices will inevitably increase again in the future.

ProjectsFirst among a number major projects completed was the upgrading of coal milling facilities giving us improved availability and additional capacity. Expertise developed in recent years in handling a variety of different coal grades has facilitated a switch to greater usage of lower cost coals and this helped mitigate the impact of inflated coal prices. Energy management has been consolidated into a single dedicated department with a more integrated approach. This includes an increase in biomass procurement as a cost effective alternative to coal, and the use of a wide variety of coal grades and suppliers. Accreditation of biomass usage under the Clean Development Mechanism of the UNFCCC since September 2008 (see also under Geocycle) will contribute to future earnings from the sale of carbon credits.


Manufaktur

Produksi dan kapasitasPada tahun 2008 Perusahaan mencatat angka produksi semen dan klinker tertinggi. Kami mengakuisisi fasilitas penggilingan yang baru di Ciwandan serta mendapat akreditasi ISO 9000 dan ISO 14000. Akses ke jalan raya dan ke pelabuhan dari lokasi penggilingan sangat mudah.

Inflasi akibat harga bahan bakar teratasiMeskipun biaya bahan bakar mengalami peningkatan sangat tajam seiring melonjaknya harga batubara dan minyak bumi pada tahun 2008, kami berhasil menjalankan sejumlah proyek peningkatan efisiensi energi, dan pada tahun 2009 upaya menekan biaya ini akan terus kami lanjutkan. Keberanian untuk merombak kegiatan operasional rutin di pabrik berhasil menekan biaya, dan kami pun siap menghadapi kenaikan harga bahan bakar di masa mendatang.

ProyekDari sejumlah proyek penting, yang pertama kali diselesaikan adalah proyek perbaikan fasilitas penggilingan batubara untuk meningkatkan ketersediaan batubara dan menambah kapasitas. Pengalaman selama beberapa tahun terakhir dalam menggunakan berbagai jenis batubara membuat Perusahaan dapat beralih ke penggunaan batubara yang berbiaya rendah sehingga membumbungnya harga batubara tidak terlalu berdampak besar. Pengelolaan energi diserahkan kepada departemen khusus sehingga penanganannya lebih terpadu. Departemen ini antara lain memanfaatkan lebih banyak biomassa sebagai pengganti batubara mengingat harganya yang lebih rendah, dan berhasil menambah jenis batubara dan pemasok. Akreditasi pemanfaatan biomassa sesuai uNFCCC Clean Development Mechanism sejak September 2008 (dapat dilihat juga di bagian Geocycle) memungkinkan Perusahaan mendapatkan keuntungan dari penjualan kredit karbon.

The work of OPI in close coordination with plant management, plus exchanges between Maintenance teams from the two plants, has been highly beneficial.



Eamon Ginley, Manufacturing Director (left), joins a day tour of Geocycle operations; a regular initiative to update all employees on our waste solutions service.

eamon Ginley, Direktur Manufacturing (kiri), bergabung dalam program sehari bersama Geocycle; semua karyawan belajar banyak hal, mulai dari pengujian limbah hingga co-processing.

Performance gainsThe work of OPI (Organizational Performance Improvements) in close coordination with plant management, plus exchanges between Maintenance teams from the two plants, has been highly beneficial. Completion of equipment upgrades has boosted output from raw mill operations by 10 per cent at the Cilacap Plant. The OPI process has helped identify and resolve technical issues and improve plant efficiencies. Electricity consumption, our second largest energy cost, has been reduced by more than 5 per cent in 2008, from a level already 7 per cent lower in the previous year. Improved coal barging operations for both Cilacap and Narogong plants have realized considerable cost savings during the year.

Kinerja yang baik Kerja keras tim OPI (Organizational Performance Improvements) yang berkoordinasi dengan pihak manajemen pabrik dan program pertukaran tim Maintenance antar kedua pabrik membuahkan hasil luar biasa. Perbaikan pada fasilitas raw mill mampu menaikkan produksi di pabrik Cilacap hingga 10 persen. Proses OPI membantu manajemen mengidentifikasi berbagai masalah teknis yang timbul dan menemukan solusi tepat agar efisiensi pabrik meningkat. Biaya pemakaian listrik, yang merupakan beban energi kedua terbesar, berhasil ditekan lebih dari 5 persen pada tahun 2008. Angka ini lebih rendah 7 persen dibanding tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2008, penghematan juga dilakukan terhadap biaya pengangkutan batubara ke pabrik, baik di Cilacap maupun Narogong.

Kerja keras tim OPI yang berkoordinasi dengan pihak manajemen pabrik dan program pertukaran tim Maintenance antar kedua pabrik membuahkan hasil luar biasa.


Coal Price NEWC (USD/tonne) Oil Price NYMEX (USD/barrel)

Energy and production management - steady progress

Despite extraordinary inflation in energy prices…

HIL Electrical Energy Evolution (kWh/t cem)

2004 2005 2006 2007 2008

112 113110

102

97

we continued to cut electricity usage,…


Clinker factor, improved in 2008 through the use of a number of alternative materials including pozzolana (volcanic rock) and fly ash. These alternative materials contribute to the cementitous properties of our final product, while reducing the energy consumed and CO2 emissions per tonne of cement manufactured. Fully automated kiln control systems were also successfully commissioned allowing continuous monitoring and adjustments of plant operations, at levels well beyond the capability of conventional manual controls.

Geocycle

Our dedicated waste solutions service is integral to our business operations in Indonesia. Co-processed waste in the cement production process increased 14 per cent to over 209,000 tonnes of which biomass increased by over one third to 112,000 tonnes. Almost 12 months after the UNFCCC Bali Climate Conference, the highlight of the year was full qualification of our biomass renewable fuels project to generate carbon credits under the Clean Development Mechanism (CDM). This policy initiative is designed to support emerging economies with sustainable development programmes and help industrialised economies meet their green house gas emissions targets set under the Kyoto Protocol.

220

200

180

160

140

120

100

80

60

40

20

02007 2008

Pada tahun 2008, salah satu indikator efisiensi lain, yaitu faktor klinker, membaik dengan penggunaan bahan baku alternatif termasuk pozzolana (batu vulkanik) dan fly ash. Selain dapat meningkatkan kualitas semen, penggunaan bahan alternatif ini juga mampu menekan konsumsi energi dan emisi CO2 per ton semen yang dihasilkan. Holcim juga berhasil mengaplikasikan sistem kontrol kiln otomatis untuk memantau kegiatan operasional pabrik dan melakukan penyesuaian dengan hasil yang jauh lebih baik dibanding sistem kontrol konvensional.

Geocycle

Layanan khusus solusi penanganan limbah Geocycle tidak dapat dipisahkan dari kegiatan usaha kami di Indonesia. unit ini berhasil melakukan co-processing limbah lebih dari 14 persen dalam proses produksi semen, yaitu lebih dari 209.000 ton. Dari jumlah tersebut, biomassa yang dimanfaatkan naik lebih dari sepertiganya menjadi 112.000 ton. Tidak sampai 12 bulan setelah penyelenggaraan Bali Climate Conference uNFCCC, proyek bahan bakar terbarukan yang dijalankan Geocycle sesuai Clean Development Mechanism (CDM) dinilai layak dan mendapat izin untuk dijalankan. CDM merupakan kebijakan untuk membantu negara-negara berkembang menjalankan program pembangunan berkelanjutan serta membantu negara-negara industri memenuhi target emisi gas rumah kaca yang ditetapkan dalam Protokol Kyoto.

Harga bahan bakar yang mengalami inflasi luar biasa...

Manajemen energi dan produksi - terus membaik

membuat kami terus mengurangi pemakaian listrik,...


reduce clinker factor and...

HIL Clinker Factor Evolution(per cent)

8184

93

8986

2004 2005 2006 2007 2008

Specific net direct CO2 emissions(kg CO2/tonne cementitious materials)

785

765755

727

714

2004 2005 2006 2007 2008

lower CO2 emissions per tonne of cement.


A new heavy-duty shredder installed in 2008 can process a broader variety of solid waste types including municipal waste to increase the volumes co-processed in our kilns. We continued to work closely with the Ministry of the Environment, selected NGOs and private sector commercial partners on promoting responsible waste management, through events, seminars and public speaking engagements. We participated in drawing up national guidelines for waste co-processing with the Ministry of the Environment. We also engaged with local communities to promote understanding on the need for responsible attitudes to waste reduction, recycling and waste management in society at large.

Geocycle operates the first ODS destruction facility in Southeast Asia, using the kiln’s ultra high temperature environment to completely crack CFC chains.

Geocycle mengoperasikan fasilitas pemusnah zat perusak ozon yang pertama di Asia Tenggara, dengan menggunakan kiln bersuhu sangat tinggi untuk memutus rantai CFC.

Geocycle memasang mesin penghancur limbah pada tahun 2008 lalu yang dapat menangani berbagai macam jenis limbah padat, termasuk sampah rumah tangga, sehingga volume limbah yang dimanfaatkan dalam proses co-processing di kiln semakin besar. Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, LSM dan mitra dari kalangan swasta, Geocycle menyelenggarakan kegiatan, seminar dan acara diskusi untuk mempromosikan program pengelolaan limbah yang baik. Kami pun terlibat dalam perumusan pedoman nasional pemanfaatan co-processing limbah dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup. Kami juga mengajak masyarakat setempat dalam berbagai program pemahaman pentingnya mengurangi, mendaur ulang dan mengelola limbah dengan baik.

mengurangi faktor klinker... dan emisi CO2 per ton semen pun turun.



Environmental Management

Holcim Indonesia is committed to continuously improving our environmental performance, while sustaining our business performance. Our focus is on meeting the development needs of society today without compromising the ability of future generations to meet their needs. All aspects of our operations are aligned with, or better than the minimum required standards for environmental management as set by the Government.

Our policy embodies proper environmental management guidelines and training, and promotes eco-efficiency and conservation of natural resources. The impact of our operations is frequently measured, and we hold regular engagements with all stakeholders. Our sustainable development report is published annually, covering an assessment of our progress against pre-determined qualitative and quantitative targets. We monitor all plant emissions and noise, as well as the exhaust levels of vehicles visiting our sites. We maintain local roads into and out of our plant operations including drainage, and manage water usage, water quality and we control run off from quarry areas via settling ponds.

Every day we reduce and recycle, renew and rehabilitate. We are reducing our use of non-renewable materials, including limestone and coal, by substituting co-processed material from a variety of waste generators including municipalities, industrial and manufacturing companies and agricultural producers. Use of certain waste types also contributes to reducing the overall level of clinker in cement, known as the clinker factor, which improved to 80.9 per cent from 83.6 per cent in 2007. This reduces the amount of CO2 emitted, per tonne of cement, which has now declined for six successive years. Just under 7,000 kilogrammes of CFC ozone depleting gases were also fully destroyed using our kiln – the equivalent of 31 million kilogrammes of CO2.

In 2008, we planted 380,000 trees, renewing vegetation cover in and around our operations. The plantings are all local species, fast growing and suitable both as a carbon sink and, over time as a renewable, source of fuel for our kilns. Local farmers are participating in the planting, supplementing their incomes with cash crops and a share in the value of the future fuel forests.

Pengelolaan Lingkungan

Holcim Indonesia memegang teguh komitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dengan tetap mempertahankan kinerja usaha. Kami akan terus memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang sehingga kebutuhan mereka juga bisa terpenuhi. Semua kegiatan operasional kami telah sesuai dengan atau bahkan lebih baik dibandingkan standar minimum pengelolaan lingkungan hidup yang ditetapkan Pemerintah.

Kebijakan Perusahaan mencakup pedoman pengelolaan lingkungan berikut program pelatihannya. Pelestarian sumber daya alam dan eko-efisiensi mendapat perhatian serius, dan kami senantiasa mengukur dampak kegiatan operasional terhadap lingkungan dengan pemangku kepentingan. Setiap tahun kami mengeluarkan laporan pembangunan berkelanjutan. Laporan ini memperlihatkan seberapa jauh kemajuan yang kami capai dibandingkan dengan target kualitatif maupun kuantitatif yang ditetapkan sebelumnya. Kadar emisi dan kebisingan di pabrik maupun kadar gas buang kendaraan yang masuk ke lokasi selalu kami ukur. Jalan lingkungan dari dan ke pabrik selalu dipelihara termasuk sistem pembuangan. Kami juga mengatur pemakaian dan kualitas air serta mengendalikan air limpasan dari tambang dengan membuatkan kolam pengendap.

Kami senantiasa mengurangi konsumsi, melakukan daur ulang, pembaharuan dan rehabilitasi. Kami mengurangi penggunaan bahan tak terbarukan seperti batu kapur dan batubara serta menggantinya dengan limbah yang diolah melalui co-processing. Limbah ini diperoleh dari berbagai tempat, antara lain tempat pembuangan akhir dan industri, serta dari perusahaan manufaktur dan pertanian. Beberapa jenis limbah ternyata mampu mengurangi kadar klinker dalam semen (clinker factor), menjadi 80,9 persen dari 83,6 persen pada tahun 2007. Hal ini dapat mengurangi emisi CO2 per ton semen. upaya menekan emisi telah berhasil dilakukan oleh Perusahaan selama enam tahun berturut-turut. Selain itu, dengan menggunakan fasilitas kiln, kami berhasil memusnahkan hampir 7.000 kilogram CFC yang termasuk kategori zat perusak ozon – setara dengan 31 juta kilogram CO2.

Sepanjang tahun 2008 kami melakukan penanaman lebih dari 380.000 batang pohon di sejumlah lokasi di dalam dan di sekitar unit operasional. Pohon yang ditanam, semuanya dari spesies lokal dan cepat tumbuh, yang bermanfaat sebagai penyerap karbon dan sumber bahan bakar untuk kiln. Petani setempat juga ikut berpartisipasi dalam penanaman ini, mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil tanaman tersebut dan juga menikmati manfaat dari pohon kayu bakar.

At the Ministry of the Environment PROPER Awards Holcim attained Green Status, a level indicating standards had more than met the minimum benchmarks set by the Government.

Pada PROPeR Awards yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Holcim mendapatkan Status Hijau, tingkatan yang menunjukkan bahwa Perusahaan telah melebihi standar minimum yang ditetapkan Pemerintah.



Another 2 hectares were rehabilitated at our Nusakambangan quarry bringing the total re-greened since 2001 to 15.4 hectares. In Narogong just under 2 hectares were rehabilitated with about 25 hectares restored since 1998.

Occupational Health & Safety (OH&S)

An improved record Our mandate, ‘Safety First – No Compromise’ proved to be effective in 2008. Our efforts were rewarded with zero fatalities and a halving of our lost time injury frequency rate to 0.4.

Safety awareness is rising It is heartening to note that safety awareness is rising in our society. We were pleased that 94 per cent of respondents in our own employee climate survey recognized the importance of safety. In June we were honoured when Indonesia’s President, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono held a national awards ceremony to encourage higher safety standards and recognised Holcim with an award. Our Rescue Team qualified to support the Indonesian First National Response team and we received the Award for ‘Best Improvement on the Implementation of OHSAS 18001’ from Sucofindo International Certification Services.

Awards are gratifying but excellent occupational safety standards are achieved through planning and hard work: over 23,300 hours of formal safety courses were attended in 2008, covering a wide range of rescue scenarios, crane and scaffolding equipment use, defensive driving and motorbike safety. All employees are aware of the Company’s 10 Golden Rules of Safety, and site visitors receive safety induction briefings. The Company’s quarterly internal safety reporting, a preventative programme, completed its second year, rewarding 18 new safety champions from 1,018 participants in this voluntary initiative. We installed an electronic management system designed to improve incident and action tracking, auditing, inspections, communications, and risk profiling.

Our ‘healthy living’ campaign targeted smoking, hearts and diets; an 8-month programme was launched to warn of the dangers of obesity. A jogging track was opened at Narogong and more bicycles provided for on-site transport. Group health discussions were held throughout the year for staff and their family members.

Over 1,000 employees participated in the internal safety vigilance programme.

Lebih dari 1.000 karyawan berpartisipasi dalam program peduli K3.

Kami merehabilitasi 2 hektar lagi lahan tambang di Nusakambangan, dengan total luas lahan yang telah dihijaukan kembali sejak tahun 2001 mencapai 15,4 hektar. Di Narogong, kami juga melakukan rehabilitasi lahan seluas kurang dari 2 hektar sehingga seluruh lahan yang berhasil dihijaukan sejak 1998 mencapai 25 hektar.

Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

Prestasi meningkatMandat yang kami emban, ‘utamakan Keselamatan - Tanpa Kompromi’, berjalan efektif pada tahun 2008, dan Perusahaan pun berhasil mencetak prestasi membanggakan: angka kecelakaan nihil dan angka kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja turun menjadi setengahnya: 0,4.

Kepedulian akan keselamatan kerja meningkatMasyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya keselamatan kerja. Dalam survei iklim kerja, 94 persen karyawan setuju akan pentingnya keselamatan kerja. Pada bulan Juni, Holcim mendapat penghargaan dari Presiden Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara penghargaan nasional dalam mendorong standar keselamatan kerja yang lebih tinggi. Prestasi lain yang berhasil dicetak Perusahaan antara lain bergabungnya tim SAR Holcim dalam Badan SAR Nasional, dan kami menerima penghargaan untuk ‘Best Improvement on the Implementation of OHSAS 18001’ dari Sucofindo International Certification Services.

Standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi berhasil diraih berkat kerja keras dan perencanaan yang matang: sepanjang tahun 2008 kursus formal tentang keselamatan kerja yang diselenggarakan Perusahaan mencapai lebih dari 23.300 jam. Dalam pelatihan tersebut diajarkan tentang prosedur penyelamatan di berbagai lokasi kejadian, prosedur pemakaian derek dan steger, cara mengemudi defensif, dan cara mengendarai sepeda motor yang aman. Selain itu, semua karyawan diberi penjelasan tentang 10 Aturan Pokok Keselamatan di Perusahaan. Tamu yang berkunjung pun mendapat penjelasan singkat tentang K3. Setiap tiga bulan Perusahaan mengadakan program pelaporan bahaya, dan pada tahun 2008 yang merupakan tahun kedua penyelenggaraannya, tercatat 18 juara K3 yang baru dari 1.018 karyawan yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Perusahaan juga memasang sistem manajemen K3 elektronik untuk memperbaiki proses pencatatan insiden dan tindakan yang diambil, audit, inspeksi, komunikasi dan telaah risiko.

Holcim menyelenggarakan kampanye hidup sehat dengan fokus utama rokok, kesehatan jantung dan diet. Diadakan pula program penanggulangan obesitas yang berlangsung selama 8 bulan. Di pabrik Narogong telah dibangun lintasan lari, dan untuk transportasi di lokasi, Holcim menyediakan tambahan sepeda. Diadakan pula kegiatan diskusi kesehatan sepanjang tahun ini untuk karyawan dan anggota keluarga mereka.



We pride ourselves for acting responsibly in a climate of openness and transparency.1. Paying attention to detail on standards, 2. ensuring reliability and consistency

throughout our operations. 3 & 4. Processes are continuously monitored for

quality and efficiency.

The courage to take responsibility

5. Proper safety equipment is worn in all areas…6. …and safety observation tours conducted for all

areas of our operations.7. Fuel forests are developed, and plant and quarry

sites re-greened. 8. The use of biomass conserves coal for future

generations. 9. Teamwork encourages new ideas and open minds.




1 2 3 4 5

6 7 8 9

Kami bangga karena semua pekerjaan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dalam lingkungan pekerjaan yang terbuka dan transparan.1. Memperhatikan standar secara mendetil.2. Setiap tahap operasional dilakukan dengan

penuh tanggung jawab dan tetap menjaga konsistensi.

3 & 4. Pemantauan senantiasa dilakukan sehingga kualitas dan efisiensi terjaga.

Berani bertanggung jawab

5. Alat pelindung diri wajib dikenakan di semua lokasi…6. ...dan pemeriksaan keselamatan kerja dilakukan di

setiap area operasional kami.7. Penghijauan kembali di lokasi pabrik dan tambang

serta mengembangkan hutan kayu bakar.8. Pemanfaatan biomassa untuk melestarikan batubara

demi generasi mendatang.9. Kerja sama untuk menggali ide baru dan membuka

wawasan.




Human Resources

AlignmentAt the core of the Holcim mission statement is ‘the development of people’.

In recent years we have evolved and fine-tuned a range of sophisticated tools that are highly effective in helping us to match the aspirations, abilities and competence of the individual with the progress of the Company toward our operational and financial performance goals.

UnderstandingIn 2008 we ran our second climate survey to capture and assess feedback from over 2,000 employees, and later used a series of post-survey focus groups to gain clarity and better understanding of specific issues. Among the results we found an unwavering commitment to safety, a strong sense of teamwork and clear recognition of the importance of maintaining our reputation with customers at all times. As conditions in our markets and the economy at large come under considerable pressure in the year ahead we have already taken practical steps for further improvement, focusing on better cross-functional collaboration between teams and departments, stronger lines of communication and looking at ways to build greater customer satisfaction, among several other initiatives. We also utilize the survey process to benchmark ourselves against peer operations across Asia Pacific, in pursuit of best practice and higher standards.

Sumber Daya Manusia

PenyelarasanTujuan pokok dari misi Holcim adalah ‘mengembangkan sumber daya manusia’.

Beberapa tahun terakhir ini Perusahaan berhasil meningkatkan dan menyempurnakan sarana dan perangkat yang efektif untuk menyelaraskan keinginan, kemampuan dan kompetensi perorangan dengan perkembangan usaha Perusahaan sehingga baik Perusahaan maupun karyawan mampu mencapai kinerja usaha dan keuangan yang ditetapkan.

PemahamanPada tahun 2008 kami menyelenggarakan survei iklim kerja yang kedua untuk mencari masukan dari 2.000 lebih karyawan. Hasil kajian kemudian dibicarakan dalam serangkaian diskusi kelompok, dan beberapa persoalan secara khusus dikaji untuk mendapat gambaran yang lebih jelas. Hasil survei menunjukkan bahwa karyawan memegang teguh prinsip keselamatan kerja dan mereka melihat pentingnya kerja sama dan menjaga reputasi Perusahaan di mata konsumen. Mengingat kondisi pasar dan perekonomian tahun depan belum menggembirakan, kami mengambil beberapa langkah praktis untuk terus melakukan perbaikan, menjalin kerja sama yang baik antar tim dan antar departemen, menjalin komunikasi yang lebih erat dan terus mengupayakan kepuasan konsumen yang lebih tinggi termasuk inisiatif-inisiatif lainnya. untuk mencari metode dan prosedur kerja terbaik serta meraih standar yang lebih tinggi, kami juga memanfaatkan survei di atas untuk membandingkan kegiatan usaha Perusahaan dengan kegiatan perusahaan lain di Grup Holcim di Asia Pasifik.

One of Holcim Academy’s highly effective development tools is OPI coaching, working closely with plant operations and logistics teams to identify improvements, cost savings and efficiencies in 2008.



Rully Safari, Human Resources Director (right) and Utoro, HRD Operations Manager, at Holcim Academy, Holcim’s pioneering centre of excellence serving Indonesia and the region.

Rully Safari, Direktur Human Resources (kanan) dan utoro, Manajer HRD Operations, di Akademi Holcim, pusat pengembangan keahlian pertama bagi Indonesia dan wilayah regional.

Akademi Holcim

Pendidikan & PengembanganPendidikan & Pengembangan menjadi kunci dalam proses pengembangan sumber daya manusia di Akademi Holcim. Setelah dua tahun berjalan, Pendidikan & Pengembangan mengeluarkan katalog pendidikan lebih dari 90 program studi untuk bidang teknik, bisnis dan manajemen. Tingkat kehadiran terus membaik, dan waktu belajar formal meningkat dari 25 jam menjadi 50 jam per karyawan. Jumlah kurikulum yang diikuti karyawan mencapai 14.000. Hasilnya terlihat pada laba Perusahaan.

Holcim Academy

Learning & DevelopmentAt the heart of the people development process is Learning & Development at Holcim Academy and in its second year of operation, Learning & Development has published a learning catalogue that includes over 90 different courses encapsulating technical, business and leadership skills. We continued to break records in attendance levels, doubling the hours per employee of formal study from 25 to over 50, with 14,000 places filled on the curriculum. The results show on the bottom line.

Salah satu fasilitas yang berhasil dikembangkan Akademi Holcim adalah pelatihan OPI, dengan bekerja sama dengan tim operasional pabrik dan logistik, kami mengidentifikasi banyak perbaikan, penghematan biaya dan efisiensi kerja di tahun 2008.


OPIOne of the Holcim Academy’s highly effective development tools is OPI coaching. In 2008, wave 3 of OPI identified a significant number of improvements, cost savings and efficiencies working closely with plant operations and Logistics teams. The OPI culture is now very much a part of the way Holcim operates day to day. The role of the OPI coach is recognized as an important and welcome assignment, and a beneficial step along an individual’s career path.

Talent recognisingHolcim Indonesia today is leaner and focused, with more attention given to recognising the talent we have within our organization. Individual development plans build on strengths, add new skills and align the capabilities of the individual with the goals of the Company. This is an exciting work in progress.

In addition to our own employees, Holcim Academy is available to support other Holcim operations in the region, to our graduate trainees, to EVE students and to business partners.

CommunicationWe view the Human Resources team as a two-way channel offering to listen as well as support, to encourage open and proactive dialogue with employees.

We appointed HR representatives during the year to engage and address issues and concerns where people work, to build first-hand knowledge of conditions in functional groups and operations and understanding of the needs and skills required. We believe this is essential to manage our business effectively through the current downturn and make it stronger for the future.


OPISalah satu fasilitas yang berhasil dikembangkan Akademi Holcim adalah pelatihan OPI. Pada tahun 2008, OPI gelombang 3 berhasil mengidentifikasi banyak perbaikan, penghematan biaya dan efisiensi kerja serta mendapat dukungan tim operasional pabrik dan Logistik. Saat ini OPI telah membudaya dalam kegiatan operasional Holcim sehari-hari. Tugas sebagai pelatih OPI kini dianggap sebagai tugas penting dan diharapkan oleh karyawan, dan juga memberikan nilai tambah yang bermanfaat dalam meniti karir di Perusahaan.

Mengidentifikasi kemampuan yang dimilikiHolcim Indonesia saat ini adalah perusahaan yang fokus dan memberikan perhatian yang lebih kepada karyawan untuk mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki. Melalui program pengembangan diri, Holcim juga mengajarkan berbagai keterampilan baru dan menyelaraskan kemampuan masing-masing karyawan dengan tujuan yang ingin dicapai Perusahaan. Program ini masih terus berlangsung.

Selain untuk karyawan, Akademi Holcim juga mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk perusahaan Holcim lain di kawasan ini, calon pegawai, siswa eVe dan mitra usaha.

KomunikasiBagi kami, tim Sumber Daya Manusia memainkan peran ganda: mendengarkan dan membantu karyawan, serta mendorong mereka untuk berdialog secara terbuka dan proaktif.

Sepanjang tahun ini, kami menugaskan tim Sumber Daya Manusia untuk menangani serta mengatasi masalah dan persoalan di tempat kerja, mencari informasi tentang kondisi karyawan fungsional dan operasional, dan mengkaji apa kebutuhan mereka serta keterampilan apa yang diperlukan. Kami percaya hal ini penting dalam menjalankan kegiatan usaha dengan baik di tengah kondisi krisis saat ini dan lebih tangguh di masa mendatang.



Community Relations

On October 31st, we were awarded a certificate of commendation from the Ministry of Housing for our CSR efforts.

Holcim’s 2008 Community Relations strategy focused on three principle areas of community empowerment around Narogong, Cilacap, and Tuban: micro-financing and livelihoods development; education and training; and infrastructure development and environmental care.

In all community projects, Holcim is guided and supported by local communities, who participate in the identification of potential projects in Community Advisory Panel (CAP) meetings. CAP meetings are attended by community stakeholders, local authorities, journalists, and Holcim Community Relations staff. The meetings provide an open forum for discussion, resolution, and idea sharing.

Jannus Hutapea, Legal & Affairs Director (second from right), is laying strong foundations with the local community in Tuban.

Jannus Hutapea, Direktur Legal & Affairs (kedua dari kanan), meletakkan pondasi yang kuat bersama masyarakat di Tuban.

Hubungan dengan Masyarakat

Pada tanggal 31 Oktober, kami menerima piagam penghargaan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat atas program CSR yang diselenggarakan Perusahaan.

Strategi Holcim untuk bidang Community Relations sepanjang tahun 2008 difokuskan pada tiga program pemberdayaan masyarakat di sekitar Narogong, Cilacap dan Tuban: membangun fasilitas kredit mikro dan meningkatkan penghasilan warga; menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan; serta membangun prasarana dan melestarikan lingkungan hidup.

Semua proyek pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan penuh warga setempat. Dalam pertemuan Community Advisory Panel (CAP) warga ikut menentukan proyek apa yang akan dijalankan. Rapat CAP dihadiri pemangku kepentingan, pihak berwenang, wartawan dan tim Community Relations Holcim. Acara pertemuan ini menjadi ajang diskusi, mencari solusi dan bertukar pikiran.



Micro-financing and Livelihoods DevelopmentHolcim is addressing poverty alleviation through local community empowerment and micro-finance programmes supported by local revolving funds. In 2006, Rp 300 million was made available for micro-finance grants in Narogong and Cilacap; by the end of 2008, the value of those funds stood at over Rp 3,884 million, reaching a total of 2,661 beneficiaries from 9 villages in Narogong and 19 in Cilacap. Examples of micro-businesses being supported by the funds include duck, goat, crab and shrimp farming, tailoring, salted fish retail, and motorcycle maintenance workshops.

In a local farmer outreach programme, launched in 2007, new livelihood opportunities have been offered to 246 farmers in Narogong to grow cash crops and tend Holcim fuel wood forests.

Education, Training, and Social ActivitiesIt is through education that sustainable change is made. In 2008, education scholarships were awarded to 301 students in Cilacap and 169 students in Narogong. Vocational training was provided to community groups on skills such as: welding and lathe use, business management and computer use, and motorcycle repair.

Neighbourly relationships were deepened through a variety of community activities. In Narogong, 2,490food parcels as well as livestock were donated to poor families in 7 villages for Idul Fitri and Idul Adha respectively, and Holcim participated in community activities to mark Independence Day and religious holidays. Advances to promote better health standards included providing health equipment and operational support for 4 village health centres. In Tuban, Holcim distributed food parcels for Idul Fitri, and has been supplying 20,000 litres of potable water to Mliwang every week since September. The Tuban team also responded to a natural disaster in Tambakboyo by donating cement to facilitate housing reconstruction, and donated 4,000 sand bags for the alleviation of flood damage in Tegalsari.

Kredit Mikro dan Peningkatan Pendapatan Holcim ikut membantu Pemerintah memberantas kemiskinan dengan menyelenggarakan program pemberdayaan warga dan kredit mikro dari dana bergulir warga. Pada tahun 2006, Perusahaan menyediakan Rp 300 juta untuk penyediaan kredit mikro di Narogong dan Cilacap; dan pada akhir 2008, dana tersebut telah berkembang menjadi Rp 3.884 juta lebih, dan manfaatnya telah dirasakan oleh 2.661 penerima bantuan dari 9 desa di Narogong dan 19 desa di Cilacap. usaha mikro yang dibiayai dengan dana tersebut antara lain peternakan bebek, kambing, kepiting dan udang, usaha jahit, penjualan ikan asin dan bengkel sepeda motor.

Program peningkatan pendapatan, yang diluncurkan pada tahun 2007, telah menjangkau 246 petani di Narogong untuk menanam hasil bumi serta mengelola hutan kayu bakar Holcim.

Pendidikan, Pelatihan dan Kegiatan Sosial Perubahan yang berkesinambungan dapat tercapai berkat pendidikan. Pada tahun 2008, Perusahaan memberikan beasiswa pendidikan kepada 301 siswa di Cilacap dan 169 siswa di Narogong. Warga berkesempatan mengikuti pelatihan kejuruan seperti: pelatihan penggunaan las dan bubut, manajemen usaha dan komputer, dan perbaikan motor.

untuk mempererat hubungan dengan warga sekitar, Holcim menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial. Pada perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, Perusahaan membagikan 2.490 paket sembako dan hewan ternak kepada keluarga tidak mampu di 7 desa di Narogong. Holcim juga berpartisipasi dalam kegiatan warga untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan acara keagamaan. Bantuan berupa peralatan kesehatan dan tenaga operasional guna meningkatkan taraf kesehatan penduduk juga diberikan kepada Puskesmas di 4 desa. Di Tuban, Holcim membagikan paket sembako untuk Idul Fitri, dan memasok 20.000 liter air bersih setiap minggu sejak September 2008 ke Mliwang. Tim Tuban juga membantu dalam kegiatan penanggulangan bencana alam di Tambakboyo dengan menyerahkan semen untuk pembangunan kembali rumah yang rusak dan menyumbangkan 4.000 kantong pasir untuk membangun bendungan darurat penahan banjir di Tegalsari.



Infrastructure Development and Environmental CareIn 2008, construction improvement projects included village road and bridge construction; mosque, school, and village office renovations; the restructuring of 203 houses and 2 public toilets, and the provision of street lighting and drainage systems. New developments over the year included the construction of 33 new houses and a fish market in Cilacap; a village hall in Kedungrejo, Tuban, and 3 water tanks in Mliwang, Tuban.

The Tuban Community Relations team participated in local Environment Day activities, and planted 1,900 trees on National Tree Planting Day. In Cilacap and Narogong 380,000 trees were planted in 2008, and about 4 hectares of ex-mining land were re-forested on Nusakambangan island and at Narogong.

Until Holcim provided three water tanks, Mliwang was one of the 43 per cent of villages in Indonesia with no access to clean water.

Sebelum penyerahan tiga tangki air bersih oleh Holcim, Mliwang adalah salah satu dari 43 persen desa di Indonesia yang sulit memperoleh air bersih.

Pembangunan Prasarana dan Pelestarian Lingkungan HidupSepanjang tahun 2008, Holcim melaksanakan proyek perbaikan prasarana seperti jalan desa dan jembatan; pembangunan mesjid, gedung sekolah dan renovasi kantor desa; perbaikan 203 rumah dan 2 MCK, serta pemasangan lampu penerangan jalan dan sistem pembuangan air. Proyek lain yang dijalankan sepanjang tahun 2008 adalah pembangunan 33 unit rumah baru dan pasar ikan di Cilacap; balai desa di Kedungrejo, Tuban dan 3 tangki air di Mliwang, Tuban.

Tim Community Relations Tuban aktif dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup, dan melakukan penanaman 1.900 batang pohon dalam rangka Hari Penanaman Pohon Indonesia. Di Cilacap dan Narogong, mereka berhasil menanam 380.000 batang pohon sepanjang tahun 2008, dan menghijaukan kembali sekitar 4 hektar lahan bekas tambang di Nusakambangan dan di Narogong.


1 & 2. Through our EVE and GDP programmes, we build competence and strength for the future.

3. Bright ideas are rewarded through the Holcim CEO Awards 2008.

4 & 5. Safety means effective equipment and training, while hazard identification is rewarded.



6. Sustainability (not charity) is the key to effective community support.

7. Micro finance provides local business with security and opportunity.

The courage to challenge ourselves and those around us




1 2 3

4 5 6 7Berani menantang diri sendiri dan lingkungan sekitar

1 & 2. Melalui program EVE dan GDP, kami membangun kompetensi dan kekuatan di masa depan.

3. Memberikan penghargaan bagi mereka yang mencetuskan ide cerdas dalam CEO Awards Holcim 2008.

4 & 5. Keselamatan kerja berarti pelatihan dan peralatan yang berfungsi dengan baik, sementara identifikasi risiko bahaya mendapat penghargaan.

6. Dukungan kemasyarakatan yang diberikan merupakan bantuan yang berkelanjutan, bukan bantuan amal.

7. Dana mikro memberikan usaha masyarakat setempat, keamanan dan peluang.


OutlookHolcim Indonesia completed 2008 in very good shape. In the last five years we have transformed our business, trimming excess, raising efficiency and productivity, generating sound growth, alongside confidence and competence.

A five year transformationWe have transformed from a commodity cement producer to a branded building solutions provider via a value chain that brings Holcim innovation and skills direct to customers in clearly segmented markets. Having rationalised capacity from 5 to 3 kiln lines we have actually raised cement output: from 6 million to 7 million tonnes. We have more than doubled our ready-mixed concrete output and added 50 per cent to our aggregates volumes. Sales revenues have doubled and we have moved from an operating loss to almost Rp 1 trillion in operating profits. We are a slimmer but far more skilled organization, and a centre for excellence in learning. New health and safety standards have been achieved and define employee attitudes. We have engaged our local stakeholders in self-help community development, qualified a major renewable fuels programme to earn carbon credits, cut CO2 emissions and reduced energy use on a per tonne basis.


ProspekTahun 2008 berakhir dengan sangat baik bagi Holcim Indonesia. Selama lima tahun terakhir kami mampu melakukan transformasi bisnis, melakukan pembenahan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menaikkan angka penjualan serta memperkuat rasa percaya diri dan kompetensi.

Transformasi selama lima tahunHolcim saat ini bukan lagi produsen semen melainkan penyedia solusi pembangunan melalui value chain yang menawarkan teknik dan produk inovatif bagi konsumen pada target pasar yang tepat. Meskipun jumlah kiln dikurangi dari 5 menjadi 3, produksi justru meningkat: dari 6 juta menjadi 7 juta ton semen. Produksi beton-jadi juga berhasil ditingkatkan dua kali lipat lebih sementara volume agregat naik 50 persen. Angka penjualan naik dua kali lipat, dan jika sebelumnya Perusahaan membukukan rugi usaha, saat ini laba usaha telah mencapai hampir Rp 1 triliun. Sekalipun lebih ramping, Perusahaan kini jauh lebih terampil dan menjadi tempat belajar unggulan. Standar K3 lebih tinggi dan telah diterapkan oleh semua karyawan. Warga setempat diikutsertakan dalam program swadaya, dan Holcim menjalankan program bahan bakar terbarukan guna memperoleh kredit karbon, mengurangi emisi CO2 serta menekan konsumsi energi per ton produk.


Tough challenges lie ahead as we face uncertain outcomes from the deepest economic downturn worldwide since the Second World War. Indonesia’s resilience over the next 12 months will be determined by the confidence of the consumer and the ability of private and public sectors to sustain investment, commerce and jobs within the macro economic and policy environment. Given worsening GDP forecasts, demand for cement based building materials has slowed and may decline further during the second half, post 2009 elections, while competition remains as fierce as ever.

We believe our market-leading approach and innovative products will continue to be a winning combination.

We draw courage from our achievements to date, particularly in the capability of our employees, the strength of our brand and the support of our business partners. We have taken prudent measures to manage the downturn and while current circumstances will make a repeat of the sound growth delivered in 2008 very difficult, we are confident that Holcim is positioned to respond swiftly as market and economic conditions inevitably improve.

For and on behalf of the Board of Directors,

Tim MackayPresident Director

April 2009


Kendala berat masih menghadang di depan karena krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini adalah yang terparah semenjak Perang Dunia Kedua. Indonesia akan mampu bertahan selama 12 bulan mendatang jika konsumen yakin bahwa kondisi akan membaik, dan sektor swasta dan Pemerintah terus berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan kegiatan usaha pada skala makro dan didukung dengan berbagai kebijakan. PDB diperkirakan turun dan permintaan bahan bangunan berbasis semen melemah dan kemungkinan terus turun pada semester kedua setelah Pemilu, sementara persaingan tidak pernah surut.

Kami yakin upaya pemasaran dan produk inovatif dapat membantu memenangkan persaingan.

Selama ini kami berhasil mencapai berbagai kemajuan Perusahaan, terutama dari kemampuan karyawan, kuatnya merek dan dukungan mitra usaha. Kami telah mengambil langkah dengan hati-hati dalam menghadapi kondisi perekonomian yang kurang baik. Meskipun angka pertumbuhan yang tinggi di tahun 2008 sulit tercapai kembali, namun kami tetap yakin bahwa Holcim mampu bangkit begitu kondisi pasar dan perekonomian pada akhirnya membaik.

untuk dan atas nama Direksi,

Tim MackayPresiden Direktur

April 2009


Ethical conduct and a culture of transparency and trust are the fundamental roots of good corporate governance. Holcim Indonesia’s governance structure is comprehensive: embracing the interests of our stakeholders, the management of business risks, the protection of our reputation, and our corporate social responsibilities which include the welfare of our communities and environment.

Holcim Indonesia’s code of conduct promotes fairness, transparency and accountability, and is applied at every level across the Holcim Group and to all individuals.

Ultimate responsibility for Holcim Indonesia lies with the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Board of Commissioners largely acts as a supervisory body over the Board of Directors, reviewing and approving management decisions.

The Board of Directors is responsible for financial reporting, developing structured business plans including risk management and strategic plans, complying with Indonesian laws and regulations, and establishing and overseeing the internal control system.

The Board of Commissioners met 4 times during 2008, and the Board of Directors met 12 times. The Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, an expert independent body chaired by one of the Independent Commissioners. The Audit Committee specifically supports the Board of Commissioners regarding internal control systems, the evaluation of external and internal audits, the review of risk management processes, and the evaluation of financing issues. The internal audit department operates in full compliance with international auditing standards, and reports to the Audit Committee.

Tata kelola perusahaan akan berjalan dengan baik jika dilandasi cara kerja yang etis, transparan dan atas dasar kepercayaan. Holcim Indonesia memiliki struktur tata kelola yang lengkap: memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan, mengelola risiko bisnis, menjaga nama baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan.

Standar kerja yang diterapkan Holcim Indonesia mengutamakan kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas yang berlaku untuk semua jajaran di Grup Holcim dan semua pihak.

Tanggung jawab tertinggi ada di tangan Direksi dan Dewan Komisaris Holcim Indonesia. Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi serta mengkaji dan memberikan persetujuan atas keputusan yang dibuat pihak manajemen.

Direksi bertanggung jawab membuat laporan keuangan, menyusun rencana usaha, termasuk rencana pengelolaan risiko dan rencana strategis, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, membuat sekaligus mengawasi jalannya sistem pengawasan internal Perusahaan.

Selama tahun 2008, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, sedangkan Direksi 12 kali. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, yaitu tim independen yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli di bidangnya, dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite Audit membantu Dewan Komisaris menjalankan sistem pengawasan internal, mengevaluasi hasil audit eksternal dan internal, mengkaji proses manajemen risiko, serta mengevaluasi berbagai persoalan keuangan. Departemen audit internal melaksanakan tugas sesuai standar akuntansi internasional, dan melaporkan kepada Komite Audit.

Corporate Governance


Board of Commissioners

Paul Hugentobler - President CommissionerAppointed as President Commissioner in May 2004, Mr. Hugentobler has been a member of the Executive Committee of Holcim Ltd. since January 2002, and has responsibility for Holcim operations in South Asia and Northern ASEAN. From 1999 until 2000 he served as CEO of Siam City Cement (Public) Company Ltd. headquarters in Bangkok and was Holcim Ltd. Area Manager for the Asia Pacific region from 1994. With a degree in civil engineering from the Swiss Federal Institute of Technology, he also holds a post-graduate degree in Economic Science from the Graduate School of Economics and Business of Saint Gallen, and completed the International Senior Management Program at Harvard Business School.

Thomas A. Clough - CommissionerAppointed as Commissioner in May 2004, Mr. Clough was President Director of the Company between 2001 and 2004 and appointed to the Executive Committee of Holcim Ltd. in May 2004. Between 1998 and 2001, he was CEO of Alsons Cement Corporation. Prior to this, he was with PT Semen Makmur as President Director. He holds a Bachelor’s degree in Mining Engineering from the University of Leeds, UK.

Madan Lal Narula - CommissionerAppointed as Commissioner in May 2008, Mr. Narula has over 45 years experience in connection with India’s largest cement company, ACC, culminating in serving as Managing Director from December 2002 until his retirement in 2007. As of April 2007, he now serves as a Non-Executive Director on ACC’s Board of Directors. Mr. Narula also serves as a Senior Advisor to Holcim Group Services, Zurich, Switzerland. He holds a B.Sc. in Electrical Engineering from Punjab University, India, is a Fellow of the Institute of Engineers, India.

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris

Paul Hugentobler - Presiden KomisarisDiangkat sebagai Presiden Komisaris pada bulan Mei 2004, beliau merupakan anggota dari The executive Committee Holcim Ltd. sejak bulan Januari 2002, bertanggung jawab atas wilayah Holcim Asia Selatan dan ASeAN bagian utara. Dari tahun 1999 hingga tahun 2000 beliau menjabat sebagai CeO Siam City Cement (Public) Company Ltd. yang berkantor pusat di Bangkok, pernah menjabat selaku Area Manager Holcim Ltd. wilayah Asia Pasifik sejak tahun 1994. Memperoleh gelar di bidang teknik sipil dari Swiss Federal Institute of Technology dan pasca sarjana di bidang ekonomi dari Graduate School of economic and Business of Saint Gallen, dan juga menyelesaikan studinya di International Senior Management Program di Harvad Business School.

Thomas A. Clough - KomisarisDiangkat sebagai Komisaris pada bulan Mei 2004. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2001-2004 dan diangkat selaku executive Committee Holcim Ltd. pada bulan Mei 2004. Dari tahun 1998 hingga 2001 menjabat sebagai CeO Alsons Cement Corporation. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Semen Makmur. Beliau meraih gelar Bachelor di bidang Mining engineering dari university of Leeds, Inggris.

Madan Lal Narula - KomisarisDiangkat sebagai Komisaris pada bulan Mei 2008. Beliau memiliki pengalaman selama lebih dari 45 tahun terkait dengan perusahaan semen terbesar di India, ACC. Jabatan terakhir yang dipegangnya di ACC adalah Managing Director, yaitu sejak Desember 2002 sampai pensiun pada tahun 2007. Sejak April 2007 Beliau menjabat sebagai Non-executive Director di ACC. Beliau juga bekerja untuk Holcim Group Services di Zurich, Swiss, sebagai Senior Advisor. Beliau meraih gelar B.Sc. Teknik Listrik dari Punjab university dan juga anggota Institute of engineers, India.



Renee Zecha, Commissioner Appointed as Commissioner in May 2008, Ms. Zecha is a founder of PT FirstAsia M&A. She has over 20 years experience in international capital markets with Hambros, Citibank, and HSBC Investment Bank, and is currently a Director of Jurong Cement Ltd. and a member of the Governing Council of ITB School of Business Management. Previously, Ms. Zecha served as President Director and Joint Venture Partner of PT UBS Warburg Indonesia, and has served on the Board of Officers for the Association of Indonesian Underwriters (APEI), the Indonesian Financial Executives Association (IFEA), and the Listing Committee of the Indonesia Stock Exchange. Ms. Zecha holds a B.Sc. Honours degree in Economics from the London School of Economics and Political Science. Kuntoro Mangkusubroto - Independent CommissionerAppointed as Independent Commissioner in December 2001, he served as Director of BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) the Government agency rebuilding Aceh and Nias. He is also the Chairman of the Business and Management School Governing Council at Bandung Institute of Technology (ITB) and Commissioner of PT Unilever Indonesia. During his career, he has held positions as the Minister of Mines and Energy, President Director of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Tambang Timah and PT Tambang Batubara Bukit Asam, Deputy Chairman of the National Board of Investment and Vice Chairman of the Indonesia Association of Engineers. He is an Industrial Engineering graduate of ITB, holds a Master of Science in Civil Engineering from Stanford University and a Doctorate in Engineering Science from ITB.

Arief T. Surowidjojo - Independent CommissionerAppointed as Independent Commissioner in December 2001. A graduate from the University of Indonesia in Law, Mr. Surowidjojo also has a Masters in Law (LLM) from the University of Washington. He is currently Senior Partner of law firm Lubis, Ganie and Surowidjojo, Jakarta, senior lecturer at the Faculty of Law, University of Indonesia and the Chair Person of the Board of Supervision, Transparency International - Indonesia.

Renee Zecha, KomisarisDiangkat sebagai Komisaris pada bulan Mei 2008, beliau merupakan pendiri PT FirstAsia M&A. Beliau mempunyai pengalaman selama lebih dari 20 tahun di pasar modal internasional dengan perusahaan Hambros, Citibank dan HSBC Investment Bank. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Jurong Cement Ltd. dan anggota Governing Council di Sekolah Bisnis Manajemen ITB. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dan Joint Venture Partner PT uBS Warburg Indonesia, juga menjadi anggota Dewan eksekutif pada Dewan Asosiasi underwriter Indonesia (APeI), Indonesian Financial executives Association (IFeA) dan Listing Committee di Bursa efek Indonesia. Beliau meraih gelar B.Sc. ekonomi (Honours) dari London School of economics and Political Science.

Kuntoro Mangkusubroto - Komisaris IndependenDiangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Desember 2001, menjabat sebagai Direktur BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi), sebuah Badan Pemerintah yang menangani pembangunan kembali Aceh dan Nias. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Business and Management School Governing Council di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Komisaris PT unilever Indonesia. Selama karirnya beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan energi, Presiden Direktur PLN (Perusahaan Listrik Negara), PT Tambang Timah dan PT Tambang Batubara Bukit Asam, Wakil Ketua BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Wakil Ketua Asosiasi Insinyur Indonesia. Lulusan dari Teknik Industri ITB, meraih gelar Master of Science dari Teknik Sipil Stanford university dan Doktor dari Teknik ITB.

Arief T. Surowidjojo - Komisaris IndependenDiangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Desember 2001. Lulusan universitas Indonesia di bidang Hukum dan juga meraih gelar Masters in Law (LLM) dari university of Washington. Saat ini beliau merupakan Senior Partner dari Kantor Hukum Lubis, Ganie dan Surowidjojo, Jakarta, dosen senior di Fakultas Hukum universitas Indonesia dan Ketua the Board of Supervision, The Transparency International - Indonesia.



Kemal A. Stamboel - Independent Commissioner and Chairman of the Audit CommitteeMr. Stamboel is an Independent Commissioner serving on the Board of Commissioners since May 2004. Former Country Leader for IBM Business Consulting Services and previously Managing Partner of PricewaterhouseCoopers in Indonesia. Mr. Stamboel has also been appointed Member of Board of Supervisors of BRR Aceh and Nias, Vice Chairman Executive Team of the National ICT (Information Communication and Technology) Council, Independent Commissioner of PT Krakatau Steel and Independent Commissioner of PT Titan Petrokimia Nusantara. Mr. Stamboel has over 20 years consulting experience with leading public and state-owned companies. Mr. Stamboel is a founding member of the Indonesian Society for Transparency, a member of the Indonesian Institute for Good Governance and a Board Member of the National Committee for Policy and Good Governance, among other professional memberships. Mr.Stamboel holds an MBA from the Management Institute Arthur D. Little, USA and a degree in Psychology, Padjajaran, Bandung.

Board of Directors

Tim Mackay - President DirectorPresident Director since May 2004. Mr. Mackay’s previous appointment was Managing Director of Holcim (Lanka) Ltd. in 2001. From 1997 he was Chief Executive of Basic Industries Ltd. & Fiji Industries Ltd. where he was responsible for raising the profile and profitability of the Fijian and Pacific Island cement-based industry. He is a Master Mariner, holds an MBA from Massey University in New Zealand and has also completed Senior Management Programs with Holcim Ltd.

Jannus Hutapea - Director and Corporate SecretaryLegal & Corporate Affairs Director and Corporate Secretary since January 2002. Prior to this he was General Manager from 1997-2001. Before joining the Company, he was Public Relations and External Affairs Manager in PT Coca Cola Indonesia and concurrently a lecturer at the University of Indonesia and the London School of Public Relations in Jakarta. He holds a degree in Social Science from the Adventist University of Indonesia (UNAI) and a Master’s in Communications from Tokyo Nihon Institute, Japan, 1978.

Kemal A. Stamboel - Komisaris Independen dan Ketua Komite AuditBeliau merupakan Komisaris Independen yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris sejak bulan Mei 2004. Pernah menjabat sebagai Country Leader di IBM Business Consulting Services dan sebelumnya menjabat sebagai Managing Partner PricewaterhouseCoopers di Indonesia. Beliau juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas BRR Aceh dan Nias, Wakil Ketua Tim eksekutif National ICT (Information. Communication and Technology) Council, Komisaris Independen PT Krakatau Steel dan Komisaris Independen PT Titan Petrokimia Nusantara. Beliau memiliki pengalaman sebagai konsultan pada perusahaan publik dan BuMN selama lebih dari 20 tahun. Di antara keanggotaan profesional lainnya, beliau merupakan salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia, anggota Indonesian Institute for Good Governance dan anggota Dewan Komite Nasional untuk Kebijakan dan Tata Kelola yang Baik. Beliau memperoleh gelar MBA dari Management Institute Arthur D. Little, Amerika Serikat dan gelar Sarjana Psikologi dari universitas Padjajaran, Bandung.

Direksi

Tim Mackay - Presiden DirekturMenjabat selaku Presiden Direktur sejak bulan Mei 2004. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Director Holcim (Lanka) Ltd. pada tahun 2001. Sejak tahun 1997, beliau menjabat sebagai Chief executive of Basic Industries Ltd. & Fiji Industries Ltd., dimana beliau bertanggung jawab untuk meningkatkan profil dan keuntungan Fijian dan Pacific Island industri berbasis semen. Beliau adalah Master Mariner, meraih gelar MBA dari Massey university di Selandia Baru dan menyelesaikan Senior Management Program di Holcim Ltd.

Jannus Hutapea - Direktur dan Sekretaris PerusahaanMenjabat selaku Direktur Legal & Corporate Affairs serta tercatat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Januari 2002. Sebelumnya, beliau menduduki posisi sebagai General Manager, yaitu dari tahun 1997-2001. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau menjabat sebagai Public Relations and external Affairs Manager di PT Coca-Cola Indonesia. Pada saat bersamaan beliau adalah dosen di universitas Indonesia dan London School of Public Relations di Jakarta. Beliau meraih gelar di bidang Pendidikan Ilmu Sosial dari universitas Advent Indonesia (uNAI) dan Master di bidang komunikasi dari Tokyo Nihon Institute, Jepang pada tahun 1978.


Eamon Ginley - DirectorManufacturing Director since November 2004, responsible for the Narogong and Cilacap cement plant operations, Corporate Engineering, and the Geocycle business unit. He began working for Holcim Southeast Asia in 2001 as advisor to the Company, assuming duties of Narogong Plant Production Director when Holcim became majority shareholder in December 2001. Previous to this he was Manufacturing Manager for the Gladstone Cement Plant of Queensland Cement Ltd. He holds a Bachelor of Science in Chemistry from Canterbury University, New Zealand.

Dr. Olaf Nahe – DirectorChief Financial Officer since April 2007, responsible for Finance & Controlling, Procurement, and Information Technology. Prior to joining the Company, he was CFO of Holcim Deutschland. His career started in PricewaterhouseCoopers, and he has held various positions for Colgate - Palmolive in Germany and the U.S.A. He holds a degree in Economics from Hamburg University, and a Doctorate in Consolidated Accounting.

Patrick Walser - DirectorDirector of Marketing and Innovation since 2005. Joined Holcim Apasco in 1991, in the fields of construction, commissioning, and maintenance. In 1999 he joined Holcim Group Support Ltd. as a senior consultant and assumed the responsibility of leading the MAC programme around the globe. In 2002 was appointed Vice President of Marketing and Sales at Holcim (Lanka) Ltd. He holds a degree in Mechanical Engineering from the Swiss Federal Institute of Technology and a Master’s of Business Administration from the University of Saint Gallen, Switzerland.

Derek Williamson - DirectorDirector of RMX and Aggregates since May 2008, he is responsible for Holcim Beton: a subsidiary of Holcim Indonesia. He has 16 years experience in the construction materials industry, and served as National Sales Director for Boral Concrete, Thailand, prior to joining Holcim Indonesia in 2006 as Technical and Development Manager. He graduated in Mechanical Engineering from the University of Kasetsart, Thailand.


Eamon Ginley - DirekturMenjabat sebagai Direktur Manufacturing sejak bulan November 2004, bertanggung jawab atas operasional pabrik semen di Narogong dan Cilacap serta Corporate engineering dan unit usaha Geocycle. Beliau mulai bekerja untuk Holcim Southeast Asia sejak tahun 2001 sebagai penasehat Perusahaan, dan selaku Direktur Produksi pabrik Narogong pada saat Holcim masuk sebagai pemegang saham mayoritas di bulan Desember 2001. Sebelumnya beliau adalah Manajer Manufacturing Gladstone Cement Plant di Queensland Cement Ltd. Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Kimia dari Canterbury university, Selandia Baru.

Dr. Olaf Nahe - DirekturMenjabat sebagai Chief Financial Officer sejak bulan April 2007, bertanggung jawab untuk Finance & Controlling, Procurement dan Information Technology. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Holcim Deutschland. Karir beliau dimulai dari PricewaterhouseCoopers, beliau menempati beberapa posisi di Colgate – Palmolive, Jerman dan Amerika Serikat. Beliau meraih gelar di bidang ekonomi dari Hamburg university dan Doktor di bidang Consolidated Accounting.

Patrick Walser - DirekturSejak tahun 2005 beliau menjabat sebagai Direktur Marketing and Innovation. Bergabung dengan Holcim Apasco pada tahun 1991, di bidang konstruksi, commissioning dan pemeliharaan. Pada tahun 1999 beliau bergabung dengan Holcim Group Support Ltd. sebagai konsultan senior dan mengemban tanggung jawab untuk memimpin program MAC di seluruh dunia. Pada tahun 2002 beliau menduduki jabatan sebagai Vice President Marketing and Sales di Holcim (Lanka) Ltd. Beliau meraih gelar di bidang teknik mesin dari Swiss Federal Institute of Technology dan gelar MBA dari university of Saint Gallen, Swiss.

Derek Williamson - DirekturMenjabat sebagai Direktur RMX and Aggregates sejak Mei 2008, beliau bertanggung jawab atas Holcim Beton: anak perusahaan Holcim Indonesia. Pengalamannya di industri bahan bangunan sudah 16 tahun, dan sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia pada tahun 2006 sebagai Technical and Development Manager, beliau bekerja untuk Boral Concrete, Thailand, sebagai National Sales Director. Beliau lulusan university of Kasetsart, Thailand, jurusan Teknik Mesin.


Alok Agarwal - DirectorDirector of Business Strategic Development since 2006. Formerly Senior Vice President (Business Development Strategy) at Lafarge India Ltd., he has over 29 years experience in a wide range of industries. In 1997-1998 he served as Vice President (Commercial) at Gianni Filaments Ltd. and as Chief Executive at Gold Securities Pvt. Ltd. from 1992to1997. He is an MBA in Finance from the Management Studies faculty of the University of Delhi, New Delhi and a fellow member of the Institute of Chartered Accountants of India.

Mochammad Fazri Yulianto - DirectorDirector of Logistics and Exports since June 2006, he is responsible for the management of multifunctional supply chain operations. He began working for Holcim Indonesia in 2004, and was Corporate Procurement Manager until his current appointment. Prior to joining Holcim Indonesia, he was Assistant Procurement Manager for PT Kimberly Lever Indonesia, 2002-2003, and Contract and Services Manager for PT Mattel Indonesia Dua, 2001-2002. He graduated in Chemical Engineering from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rully Safari - DirectorDirector of Human Resources since May 2008, he has over 13 years of experience in the Human Resources field and was formerly Head of Human Resources at Nokia Siemens Networks. Between 2004 and 2006 he served as Head of Human Resources at American President Lines, and was Senior Vice President of Lafarge Indonesia from 2000 to 2004. He graduated in Business Administration from the Business School of Strayer University, Washington D.C.


Alok Agarwal - DirekturSejak tahun 2006 beliau menjabat sebagai Direktur Business Strategic Development. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Senior Vice President (Business Development Strategy) di Lafarge India Ltd. Memiliki pengalaman karir lebih dari 29 tahun di berbagai industri. Pada tahun 1997-1998 beliau menjabat sebagai Vice President (Commercial) di Gianni Filaments Ltd. dan sebagai Chief executive di Gold Securities Pvt. Ltd. dari 1992 hingga 1997. Meraih gelar MBA dalam bidang Keuangan, Fakultas Studi Manajemen, university of Delhi, New Delhi dan anggota Institute of Chartered Accountants of India.

Mochammad Fazri Yulianto - DirekturMenjabat sebagai Direktur Logistics and exports sejak bulan Juni 2006. Tanggung jawab yang diberikan kepadanya adalah mengelola unit operasi rantai pasokan. Beliau mulai bekerja di Holcim Indonesia pada tahun 2004, dan menjabat sebagai Corporate Procurement Manager sebelum akhirnya diserahi jabatan yang sekarang. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia beliau bekerja di PT Kimberley Lever Indonesia sebagai Assistant Procurement Manager dari tahun 2002 sampai 2003, dan di PT Mattel Indonesia Dua sebagai Contract and Services Manager dari tahun 2001 sampai 2002. Beliau adalah sarjana teknik kimia dari universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Rully Safari - DirekturMenjabat sebagai Human Resources Director sejak Mei 2008. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang Sumber Daya Manusia dan sebelumnya menjabat sebagai Head of Human Resources di Nokia Siemens Networks. Dari tahun 2004 hingga 2006, beliau menduduki jabatan sebagai Head of Human Resources di American President Lines, dan juga menjabat sebagai Senior Vice President di Lafarge Indonesia dari tahun 2000 hingga 2004. Beliau lulusan dari Business School of Strayer university, Washington D.C. di bidang Business Administration.


Report of the Audit Committee

The Audit Committee is appointed by the BOC, is responsible to the BOC and consists entirely of independent parties with the Chairman of the Committee being an Independent Commissioner. The BOD, Internal Auditors, External Auditors and special invitees attend Committee meetings as requested. The Audit Committee’s role is to oversee the adequacy of internal and external audit activities together with internal control functions and to assist the BOC in fulfilling its oversight responsibilities. The Audit Committee is reliant on information provided by the BOD, Internal Auditors, External Auditors and other Committees.

ActivitiesDuring the course of 2008 and in the first two months of 2009 the Audit Committee met on5 occasions. Here is a summary of the main activities undertaken, including reviews of:

1. Presentations given by the Company’s External Auditors with regard to the audit of the annual consolidated financial statements of the Company and subsidiaries for the financial years 2007 and 2008, including comments in respect of control improvements and management’s responses.

2. The quarterly consolidated financial statements of the Company and subsidiaries for the periods ended March 31st 2008, June 30th 2008, September 30th 2008 and December 31st 2008.

3. Presentations on risk management and accounting treatment for material items represented in the financial statements.

4. Compliance reporting with regard to routine legal requirements required of the Company every quarter.

5. Internal audit reports covering order to cash process well as monitoring status of action plans committed to by management to rectify issues identified.

6. Status of the internal audit plan for 2008, internal audit reports issued during the year and presentation of the Risk Assessment and subsequent Internal Audit plan for 2009.

7. Presentations on the Internal Control Systems project and regular updates.

Key opinions expressed by the Audit Committee include:• The annual consolidated financial statements of

the Company for the financial year 2007 and 2008 have been prepared in compliance with Indonesian Accounting principles (PSAK) and present fairly the operational and financial performance of the Company.

Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite terdiri atas pihak luar yang independen, dan jabatan Ketua dipegang oleh Komisaris Independen. Direksi, Internal Auditor, external Auditor dan pihak tertentu wajib hadir dalam rapat Komite jika diminta. Tugas Komite Audit adalah memastikan bahwa kegiatan audit, baik audit internal dan audit eksternal, sudah dijalankan sebagaimana mestinya. Komite juga melakukan fungsi kontrol dan membantu Dewan Komisaris menjalankan tanggung jawab pengawasannya. Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit membutuhkan informasi yang disediakan oleh Direksi, Auditor Internal, Auditor external dan Komite lain.

KegiatanSepanjang tahun 2008 dan dua bulan pertama 2009, Komite Audit mengadakan pertemuan sebanyak 5 kali. Berikut adalah ringkasan aktivitas yang sudah dilaksanakan, termasuk kajian terhadap:

1. Laporan yang diberikan Auditor eksternal Perusahaan sehubungan dengan hasil audit laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan untuk tahun 2007 dan 2008, termasuk catatan-catatan dalam hal perbaikan kontrol dan tanggapan dari manajemen.

2. Laporan keuangan konsolidasi triwulanan Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2008, 30 Juni 2008, 30 September 2008 dan 31 Desember 2008.

3. Laporan tentang manajemen risiko dan accounting treatment untuk komponen penting dalam laporan keuangan.

4. Laporan rutin tentang persyaratan hukum yang harus dipenuhi Perusahaan setiap triwulan.

5. Laporan audit internal mencakup proses kas dan status rencana aksi yang perlu dijalankan pihak manajemen untuk mengatasi masalah yang ada.

6. Status rencana audit internal untuk tahun 2008, laporan audit internal yang dibuat sepanjang 2008 dan laporan Risk Assessment serta rencana Audit Internal untuk tahun 2009.

7. Laporan tentang proyek Sistem Kendali Internal dan kegiatan rutin lainnya.

Pendapat penting yang disampaikan Komite Audit antara lain:• Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk

tahun 2007 dan 2008 yang telah sesuai dengan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan laporan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan disajikan secara wajar.


Laporan Komite Audit

• The Company has complied with the requirements of the Indonesia Stock Exchange in the submission of all financial reports during 2007 and 2008.

• Actions have been taken by management to address issues identified by the External Auditors for the 2007 audit.

• Satisfactory progress has been made on all matters specifically presented to the Audit Committee by Internal Audit and representatives of the Company during 2008.

In compliance with decree Kep. 41/PM/2003 issued by the Chairman of Bapepam (the Indonesian Capital Market Supervisory Agency) stipulating all Indonesian public companies must have an Audit Committee, a formal Audit Committee charter governing the purpose, authority, composition, meeting and operation, terms of service and responsibilities (relating to financial reporting and processes, internal audit, risk management control and governance) is strictly maintained. In accordance with the aforementioned decree the charter carries clear definitions and requirements in order to qualify for committee membership.

The Audit Committee Members

Kemal Stamboel, Chairman of the CommitteeMr. Stamboel is also an Independent Commissioner serving on the Board of Commissioners.

Arief T. Surowidjojo, Member*Mr. Surowidjojo is also an Independent Commissioner serving on the Board of Commissioners.

John Rachmat, Member Mr. Rachmat is currently Assistant Director in ABN Amro Asia Securities, Singapore covering equity research on ASEAN consumer, media and technology industries. A qualified Chartered Accountant with Stoy Hayward, London, Mr. Rachmat has served with a number of leading stock broking companies and investment banks including Indosuez W.I.Carr Securities, Schroders Indonesia and Morgan Grenfell Asia, Indonesia. Mr. Rachmat holds an MBA from the London Business School and a B.Sc. degree in Economics (First Class Honours) from the London School of Economics and Political Science.

• Perusahaan telah memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan oleh Bursa efek Indonesia dalam pelaporan keuangan selama tahun 2007 dan 2008.

• Pihak manajemen sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani masalah yang ditemukan oleh Auditor eksternal untuk tahun audit 2007.

• Semua masalah yang dilaporkan kepada Komite Audit oleh audit internal dan perwakilan Perusahaan sepanjang tahun 2008 sudah ditangani dengan hasil memuaskan.

Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Ketua Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) No. Kep.41/PM/2003 yang menyebutkan bahwa semua perusahaan publik di Indonesia harus mempunyai Komite Audit yang telah dibuat untuk mengatur tujuan, kewenangan, komposisi, pertemuan dan operasional, jangka waktu jabatan dan tanggung jawab (berkaitan dengan proses dan pelaporan keuangan, audit internal, pengawasan manajemen risiko dan tata kelola) tetap dijalankan dengan ketat. Sesuai keputusan di atas, piagam kerja ini juga menjabarkan secara jelas persyaratan untuk menjadi anggota komite.

Anggota Komite Audit

Kemal Stamboel, Ketua Komite AuditBeliau juga merupakan Komisaris Independen yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.

Arief T. Surowidjojo, Anggota*Beliau juga merupakan Komisaris Independen yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.

John Rachmat, Anggota Saat ini beliau menjabat sebagai Asisten Direktur ABN Amro Asia Securities, Singapura, yang menangani penelitian ekuitas pada industri konsumen, media dan teknologi di ASeAN. Sebagai Chartered Accountant di Stoy Hayward, London, beliau pernah bekerja dengan sejumlah perusahaan saham dan bank-bank investasi terkemuka termasuk Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia dan Morgan Grenfell Asia, Indonesia. Beliau meraih gelar MBA dari London Business School dan gelar B.Sc. di bidang ekonomi (First Class Honours) dari London School of economics and Political Science.

* ditunjuk sejak Februari 2009* appointed in February 2009


Financial Review

OverviewConsolidated sales revenues in 2008 were generated primarily from supplying the domestic market with cement, which accounted for 84 per cent of sales by value, ready-mixed concrete 15 per cent and aggregates (crushed stone and sand) about 1 per cent of sales. The bulk of sales are mainly to customers located in Java with the remainder going to inter island and export markets. Coverage of Java, the largest market for cement-based building materials, was expanded during the year through the acquisition of an established ready-mixed concrete producer and a new grinding terminal and the impact of these operations over a full 12 months will be evident in 2009. Market share year on year was stable at over 14 per cent nationwide and 21 per cent for Java.

In line with strong demand, prices increased through the year, with national consumption up 11.5 per cent to 38.1 million tonnes, well in excess of the six year average growth rate of just under 5 per cent. Consumption in Java was up 8 per cent to 21.2million tonnes. Local interest rates rose, as Bank Indonesia’s benchmark rate was increased by 200 basis points in a series of adjustments designed to curb inflation. Cement demand peaked in November.

Global economic conditions have continued to deteriorate post year end reporting, and the Government has announced the release of funding for roads, power plants and housing as part of its stimulus package to sustain the economy through the downturn.

Net Income Net income for the year increased 67 per cent to Rp 282 billion reflecting significant improvement in all operational disciplines, from innovative marketing and brand management to production and efficiency gains in manufacturing and logistics. Towards year end a strengthening of the US Dollar relative to all regional currencies, including the Rupiah, resulted in higher translation costs on foreign currency denominated long term debt, a non cash item. However, the refinancing of Tranche A of the Company’s long term debt and conversion of part of the debt into Rupiah has reduced exposure to translation costs. Interest expenses were lower year on year by over 9 per cent.

TinjauanAngka penjualan konsolidasi tahun 2008 berasal dari hasil penjualan semen di pasar domestik yang kontribusi nilainya mencapai 84 persen, beton-jadi sebesar 15 persen dan agregat (kerikil dan pasir) sebesar 1 persen. Mayoritas penjualan adalah konsumen di Pulau Jawa sementara sisanya diekspor dan dijual ke luar Pulau Jawa. Kami memperluas jangkauan pasar di Pulau Jawa, yang merupakan pasar terbesar untuk bahan bangunan berbasis semen, dengan mengakuisisi produsen beton-jadi dan fasilitas penggilingan. Hasilnya baru akan terlihat selama 12 bulan ke depan pada tahun 2009. Pangsa pasar selama setahun tetap stabil, yaitu 14 persen lebih untuk tingkat nasional dan 21 persen untuk Pulau Jawa.

Sejalan dengan meningkatnya permintaan, terjadi kenaikan harga. Konsumsi nasional naik 11,5 persen menjadi 38,1 juta ton, jauh di atas angka pertumbuhan rata-rata selama enam tahun, yaitu di bawah 5 persen. Angka konsumsi di Pulau Jawa naik 8 persen menjadi 21,2 juta ton. Dalam upaya menekan inflasi, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 2 persen, dan kenaikan ini membuat suku bunga ikut naik. Permintaan semen tertinggi tercatat pada bulan November.

Kondisi perekonomian dunia terus memburuk setelah penutupan buku, dan Pemerintah mengeluarkan pengumuman bahwa akan dikeluarkan paket pembiayaan untuk proyek pembangunan jalan, pusat pembangkit listrik dan perumahan agar roda perekonomian terus bergerak di tengah krisis ekonomi.

Laba Bersih Laba bersih naik 67 persen menjadi Rp 282 miliar karena perbaikan yang dilakukan Perusahaan di semua lini usaha, mulai dari program pemasaran inovatif dan manajemen merek hingga peningkatan efisiensi dan produksi di departemen manufaktur dan logistik. Pada akhir tahun 2008 Dolar AS menguat terhadap semua mata uang di kawasan Asia, termasuk Rupiah, sehingga beban selisih kurs untuk hutang jangka panjang dalam mata uang asing meningkat. Namun demikian, Holcim berhasil melakukan restrukturisasi pinjaman jangka panjang (Tranche A) dan mengkonversi sebagian hutang menjadi pinjaman Rupiah sehingga dapat menekan beban selisih kurs. Beban bunga selama satu tahun turun lebih dari 9 persen.


Tinjauan Keuangan

RevenuesTotal sales revenues grew 28 per cent to Rp4,803billion, driven by sustained price increases, particularly in the second half of the year as cement consumption increased by 11.5 per cent to 38.1 million tonnes. Marketing activity was expanded with the Solusi Rumah concept extended through the development of a core group of franchisees. Our retail presence was broadened further in the East Java market, through additional logistics support and the acquisition of a ready-mixed concrete producer. A number of large contracts to supply ready-mixed concrete to build power plants, among other large scale commercial projects boosted concrete sales to a new record. Cement and clinker sales volumes for the year were 6.96 million tonnes.

Olaf Nahe, Finance Director (left) and Alok Agarwal, Business Strategic Development Director (centre), in 2008 Holcim acquired 2 key strategic assets.

Olaf Nahe, Direktur Keuangan (kiri) dan Alok Agarwal, Direktur Business Strategic Development (tengah), pada tahun 2008 Holcim mengakuisisi 2 aset penting.

PendapatanAngka penjualan meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp 4.803 miliar yang disebabkan oleh kenaikan harga, terutama di semester kedua yang mencatatkan peningkatan konsumsi semen sebanyak 11,5 persen menjadi 38,1 juta ton. Kegiatan pemasaran diperluas dengan perkembangan bisnis waralaba Solusi Rumah. Pasar ritel di Jawa Timur terus dikembangkan dengan penambahan unit logistik dan akuisisi produsen beton-jadi. Holcim berhasil membukukan angka penjualan tertinggi untuk produk beton setelah memperoleh beberapa kontrak skala besar untuk memasok beton-jadi ke proyek pembangunan pembangkit listrik di samping beberapa proyek komersial lain. Volume penjualan semen dan klinker tercatat sebanyak 6,96 juta ton.


Operating performanceGross margin improved from 34 per cent to 39 per cent reflecting the 28 per cent rise in sales. Cost of sales increased 17.2 per cent over the year.

Higher selling and distribution expenses were in line with the increase in marketing activity and rising transportation costs as fuel prices continued to increase, while general and administration costs were well managed, rising by 3.8 per cent. Operating margin improved from 13.9 per cent to 20.5 per cent, with EBITDA (earnings before interest, taxation, depreciation and amortization) rising 52 per cent to Rp 1,383 billion.

Other income/chargesOther income/charges increased 104 per cent to Rp 683 billion. Translation costs on the Company’s US Dollar denominated long term debt were substantially higher from Rp 174 billion in 2007 to Rp 532 billion, resulting from the rapid appreciation of the US Dollar against the Rupiah. Interest expenses were over 9 per cent lower at Rp 107 billion.

Financial positionWe have been able to strengthen the balance sheet by capitalising on the much improved operating performance and strong cash flow, while continuing to make sound progress on debt management.

Assets Total assets grew Rp 467 billion year on year to Rp7,675billion. Most of the increase was reflected in current assets, including a 25 per cent increase in cash generated from the strong sales revenue growth. The high cash position of Rp 853 billion, recorded at year end, was prior to making further debt repayments in the f irst quarter of the year. Receivables were 17 per cent higher at Rp 504 billion in line with the increased level of business transacted.

Financial Review

Kinerja UsahaMarjin bruto naik dari 34 persen menjadi 39 persen karena Perusahaan berhasil membukukan kenaikan angka penjualan sebesar 28 persen dan mampu menekan naiknya beban penjualan menjadi 17,2 persen sepanjang tahun ini.

Beban penjualan dan distribusi meningkat seiring peningkatan kegiatan pemasaran dan beban transportasi akibat kenaikan harga bahan bakar. Biaya umum dan administrasi dapat ditangani dengan baik dan naik 3,8 persen. Marjin usaha mengalami kenaikan dari 13,9 persen menjadi 20,5 persen. eBITDA (laba usaha sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi) melonjak 52 persen menjadi Rp 1.383 miliar.

Pendapatan/beban lainPendapatan/beban lain mengalami kenaikan sebesar 104 persen menjadi Rp 683 miliar. Beban selisih kurs untuk hutang jangka panjang Perusahaan dalam Dolar AS meningkat tajam dari Rp 174 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 532 miliar akibat menguatnya nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah. Beban bunga turun lebih dari 9 persen menjadi Rp 107 miliar.

Posisi keuanganKami berhasil memperkuat neraca berkat kinerja usaha yang jauh lebih baik dan arus kas yang kuat, dan hutang dapat dikelola dengan baik.

Aktiva Total aktiva naik sebesar Rp 467 miliar menjadi Rp 7.675 miliar. Peningkatan kebanyakan terjadi pada aktiva lancar, termasuk kas yang naik 25 persen akibat pertumbuhan angka penjualan. Posisi kas yang mencapai Rp 853 miliar pada akhir tahun dibukukan sebelum dikurangi cicilan hutang pada triwulan pertama. Piutang usaha naik 17 persen menjadi Rp 504 miliar seiring dengan meningkatnya transaksi usaha.

Gross margin improved from 34 per cent to 39 per cent reflecting the 28 per cent rise in sales. eBITDA rose 52 per cent to Rp 1,383 billion.


Tinjauan Keuangan

Year end inventory at Rp 387 billion had increased 47 per cent relative to the previous year and this represented a prudent accumulation of coal stocks ahead of seasonal storms to ensure production is not impacted by weather interruptions to sea shipments during the first quarter of 2009.

Routine capital expenditures for maintenance and plant improvement during the year totaled Rp 177 billion and investments in acquiring the ready-mixed concrete and quarry business in East Java and the grinding terminal at Ciwandan amounted to Rp 338 billion.

Liabilities The debt to total equity ratio improved from 1.72to 1.43. In February 2008 the whole of the Tranche A facility in the amount of US$ 214.7million was prepaid. Refinancing was arranged in the form of a loan from Cemasco BV of US$ 135 million and short term Rupiah facilities totaling Rp 576 billion (about US$ 60 million) from a number of locally represented banks. The benefits from the refinancing included the removal of covenants and collateral requirements, an extension of the payment profile from 2010 to 2012, reduced exposure to exchange rate fluctuations and improved terms.

The increase in equity to Rp 2,538 billion reflected retained earnings generated in 2008.

Persediaan pada akhir tahun tercatat Rp 387 miliar, naik 47 persen dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh penambahan stok batubara sebelum musim badai agar produksi tidak terganggu akibat terhentinya pengiriman karena gangguan cuaca pada triwulan pertama 2009.

Belanja modal rutin untuk pemeliharaan dan perbaikan pabrik sepanjang tahun mencapai Rp 177 miliar dan nilai investasi terutama untuk proyek akuisisi perusahaan beton-jadi dan tambang di Jawa Timur serta fasilitas penggilingan di Ciwandan adalah sebesar Rp 338 miliar.

KewajibanRasio hutang terhadap ekuitas membaik dari 1,72 menjadi 1,43. Pada bulan Februari 2008, seluruh fasilitas kredit Tranche A senilai uS$ 214,7 juta berhasil dilunasi. Holcim melakukan restrukturisasi hutang, yaitu dengan mengajukan pinjaman kepada Cemasco BV sebesar uS$ 135 juta dan fasilitas pinjaman Rupiah jangka pendek senilai Rp 576 miliar (sekitar uS$ 60 juta) kepada sejumlah bank di dalam negeri. Pinjaman baru tersebut lebih menguntungkan karena persyaratannya lebih ringan dan tanpa agunan. Selain itu jangka waktu pembayaran dapat diperpanjang dari 2010 menjadi 2012, dan risiko kerugian akibat selisih nilai tukar lebih kecil.

Penambahan modal sendiri menjadi Rp 2.538 miliar berasal dari laba ditahan selama tahun 2008.

Marjin bruto naik dari 34 persen menjadi 39 persen karena Perusahaan berhasil membukukan kenaikan angka penjualan sebesar 28 persen. eBITDA meningkat 52 persen menjadiRp 1.383 miliar.


Corporate Information Informasi Perusahaan

Share Price

Quarter Highest Lowest Highest LowestTriwulan Tertinggi Terendah Tertinggi Terendah

1 1,750 1,110 760 610 2 1,260 900 980 650 3 1,190 750 1,180 800 4 660 345 1,930 1,140

2008 2007

2,000

1,800

1,600

1,400

1,200

1,000

800

600

400

200

0

250,000,000

200,000,000

150,000,000

100,000,000

50,000,000

0

Share Price Movement

Price (Rp) Volume (number of shares)

J F M M J A S N D

Volume Price

Shareholders as at 31 December 2008

Shareholders Number of Shares Percentage Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Holderfin B.V. 5,925,912,820 77.33% Holderfin B.V.Foreign Investors 797,953,779 10.41% Investor asingIndonesian public (under 5 per cent) 939,033,401 12.26% Masyarakat Indonesia (dibawah 5persen)

Total 7,662,900,000 100.00% Jumlah

PT Holcim Indonesia Tbk Cement producer and integrated building solutions providerProdusen semen dan penyedia solusi bangunan yang terpadu

PT Holcim Beton

Ready-mixed concrete and aggregate

PT Readymix Concrete Indonesia

Ready-mixed concrete

PT Pendawa Lestari Perkasa

Aggregates production

PT Bintang Polindo Perkasa

Cement milling

PT Semen Dwima Agung

Cement production

Jakarta Surabaya Surabaya TubanBanten

Harga Saham

Pergerakan Harga Saham

Pemegang Saham per 31 Desember 2008


Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 61Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 61

Madan Lal Narula CommissionerKomisaris

Arief T. SurowidjojoIndependent CommissionerKomisaris Independen

Renee Zecha CommissionerKomisaris

This Annual Report has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan Tahunan ini telah disetujui oleh para anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Board of CommissionersDewan Komisaris

Paul Hugentobler President Commissioner Presiden Komisaris

Thomas A. CloughCommissionerKomisaris

Kuntoro Mangkusubroto Independent CommissionerKomisaris Independen

Kemal A. StamboelIndependent CommissionerKomisaris Independen

Tim MackayPresident Director Presiden Direktur

Mochammad Fazri YuliantoDirectorDirektur

Jannus O. HutapeaDirectorDirektur

Derek WilliamsonDirectorDirektur

Alok AgarwalDirectorDirektur

Olaf NaheDirectorDirektur

Eamon J. GinleyDirectorDirektur

Board of DirectorsDireksi

Patrick WalserDirectorDirektur

Rully SafariDirectorDirektur


62 PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report62 PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

CAPCommunity Advisory Panel Forum Konsultasi Masyarakat

Carbon CreditGeneral term for Carbon backed securities Istilah umum untuk surat berharga beragunan karbon

CDMThe Clean Development Mechanism - under the Kyoto Protocol the CDM empowers developing countries with reduced GHG emissions to earn carbon credits Mekanisme Pembangunan Bersih – sesuai ketentuan Protokol Kyoto, dengan mekanisme ini negara-negara berkembang yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dapat memperoleh kredit karbon

CFCChlorofluorocarbon Kloroflorokarbon

CILCilacap Plant Pabrik Cilacap

CPMConcrete Product Manufacturer Produsen Beton Pra-cetak

CWDCiwandan Grinding Terminal Fasilitas Penggilingan Ciwandan

EVEEnterprise-based Vocational Education Pendidikan Kejuruan Teknik berbasis Industri

GDPGraduate Development Programme Program Pengembangan Sarjana S1

GHGGreen Houses Gases, including CO2 and CFCs Gas Rumah Kaca, termasuk CO2 dan CFC

LTI-FRLost Time Injury – Frequency Rate Tingkat Kekerapan Kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja

LTI-SRLost Time Injury – Severity Rate Tingkat Keparahan Kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja

NARNarogong Plant Pabrik Narogong

ODS Ozone Depleting Substances Zat Perusak Ozon

OPIOrganizational Performance ImprovementsPeningkatan Kinerja Organisasi

PLPPT Pendawa Lestari Perkasa (a quarry operator)(operator tambang)

RCIPT Readymix Concrete Indonesia

RMXReady-Mixed Concrete Beton-Jadi

Rusunami Rumah Susun Hak Milik which means low cost high rise housing with freehold ownership rights Rumah Susun Hak Milik yang berarti perumahan vertikal berbiaya rendah dengan status kepemilikan hak milik

SRSolusi Rumah

UNFCCCUnited Nations Framework Convention on Climate Change Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim

Glossary of terms Perbendaharaan kata


Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk i

PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries

PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2008 and 2007

Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

i PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk i

ii PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

Daftar Isi

Laporan Auditor IndependenNeraca KonsolidasiLaporan Laba Rugi KonsolidasiLaporan Perubahan Ekuitas KonsolidasiLaporan Arus Kas KonsolidasiCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Table of Contents

Independent Auditors’ ReportConsolidated Balance SheetsConsolidated Statements of IncomeConsolidated Statements of Changes in EquityConsolidated Statements of Cash FlowsNotes to Consolidated Financial Statements

1-2345

6-54

ii PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk iii

iv PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

Notes Catatan

Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk v

Notes Catatan

vi PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

Notes Catatan

Laporan Tahunan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk vii

viii PT Holcim Indonesia Tbk 2008 Annual Report

PT Holcim Indonesia Tbk.Menara Jamsostek North Tower, 15th floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Jakarta 12930, Indonesia PO BOX 1197/JKT www.holcim.co.id Phone +62-21 529 62011 Fax + 62-21 529 62022

courage · energi dan produksi ... alternatif terbesar untuk menekan emisi co 2: unfccc clean...

Documents