cover komponen utama mesin bensin

82
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Tahun 2013

Upload: trannga

Post on 26-Jan-2017

272 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

KO

MP

ON

EN

UTA

MA

ME

SIN

BE

NS

INBahan Ajar Lem

baga Kursus & Pelatihan

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanTahun 2013

Page 2: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

BAHAN AJARKURSUS DAN PELATIHAN

KOMPONEN UTAMAMESIN BENSIN

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan2013

Page 3: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 4: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL DAN INFORMAL

Sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal dan lnformal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni“Terselenggaranya layanan pendidikan anak usia dini, nonformal daninformal untuk mewujudkan insan lndonesia yang berakhlak mulia,berkarakter, cerdas, terampil, mandiri dan kreatif, dan profesional”,diperlukan sistem pelayanan yang prima.

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor 1 Tahun 2012 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Direktorat Jenderal pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan lnformalmenyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria sebagai penguatan sistemmanajemen dan dukungan teknis pendidikan anak usia dini, nonformaldan informal.

Upaya yang dilakukan Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan lnformalbersama konsorsium kursus dan pelatihan untuk menyusun bahan ajarkursus dan pelatihan dalam bentuk buku cetak perlu diapresiasi. Selainsebagai norma, standar, prosedur, dan kriteria, bahan ajar ini sebagai salahsatu upaya meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing lulusan kursusdan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya sesuai denganstandar nasional pendidikan.

Semoga, bahan ajar ini dapat memberikan manfaat dan memenuhikebutuhan peserta didik serta mudah diperoleh sehingga prosespembelajaran diharapkan dapat berhasil lebih baik.

iKomponen Utama Mesin Bensin

Jakarta, 24 Juni 2013Direktur Jenderal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, PsikologNIP. 19570322 198211 2 001

Page 5: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 6: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

iiiKomponen Utama Mesin Bensin

KATA PENGANTARDIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN

Pertama-tama kami menyampaikan puji syukur ke Hadirat Allah yangMaha Kuasa serta terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusunbahan ajar kursus dan pelatihan yang telah meluangkan waktu, pikiran,tenaga dan bekerja keras, sehingga bahan ajar kursus dan pelatihanselesai disusun dan siap dipergunakan oleh peserta didik, penyelenggarakursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya.

Kebijakan menerbitkan bahan ajar kursus dan pelatihan merupakansalah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Kursus danPelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal danlnformal (Ditjen PAUDNI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud), agar kegiatan pembelajaran pada lembaga kursus danpelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya dapat didukung olehtersedianya bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mudahdiperoleh sehingga diharapkan proses pembelajaran dapat berhasil lebihbaik dan efektif.

Bahan ajar ini merupakan sarana untuk lebih mengoperasionalkansubstansi kurikulum berbasis kompetensi pada masing-masing jeniskeahlian, agar peserta didik kursus dan pelatihan serta satuan pendidikannonformal lainnya lebih cepat dalam menguasai materi pembelajaran.Penerapan bahan ajar yang relevan dan kontekstual dengan kebutuhanpeserta didik akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diriuntuk mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LembagaSertifikasi Kompetensi (LSK) atau lembaga kursus dan pelatihan yangsudah terakreditasi lembaga oleh Badan Akreditasi Nasional PendidikanNonformal (BAN.PNF).

Uji kompetensi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upayaDirektorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI, Kemdikbuduntuk meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing lulusan kursus danpelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya sesuai denganstandar nasional pendidikan. Untuk mencapai sasaran tersebut, makapenyelenggara kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformallainnya, perlu menyiapkan pendidik yang mampu melaksanakan kegiatan

Page 7: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

iv Komponen Utama Mesin Bensin

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menyenangkan, kreatif,dinamis, dan dialogis, serta didukung oleh tersedianya sarana danprasarana yang memenuhi kebutuhan pembelajaran.

Akhirnya saya berharap, bahan ajar ini akan menjadi salah satu me-dia pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kinerja lembaga-lembaga kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya.

Jakarta, 24 Juni 2013Direktur,

Dr. WartantoNIP. 19631009 198903 1 001

Page 8: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

SEKAPUR SIRIH

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatdan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan bahanajar Program Kursus dan Pelatihan Mekanik Otomotif.

Bahan Ajar ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) denganmenggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Compe-tency Based Training/CBT). Diharapkan bahan ajar ini dapat digunakansebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat)Kejuruan khususnya Lembaga Kursus dan Pelatihan otomotif, danPendidikan otomotif pada umumnya dalam mencapai standar kompetensikerja yang diharapkan oleh pasar kerja. Bahan ajar yang disusun adalahKomponen Utama Mesin Bensin. Hal ini dilakukan untuk melengkapi bahanajar yang telah di susun sebelumnya, yang telah membahas SistemKelistrikan dan Motor Otomotif dan system chasis dan pemindahan tenaga.

Penyusunan bahan ajar ini dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaantermasuk diskusi dan pengkajian pustaka, serta meminta tanggapan olehbeberapa kalangan secara terbatas dalam bidang otomotif. Penyusunmenyadari sepenuhnya, masih terdapat banyak kelemahan dalampenyusunan bahan ajar ini, oleh karena itu saran dan masukan sangatkami harapkan guna perbaikan dan penyrmpurnaannya.

Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada Direktorat PembinaanKursus dan Pelatihan dan jajarannya yang telah memberikan kesempatankepada kami untuk berpartisipasi dalam program ini. Semoga naskahbahan ajar ini, dapat memperkaya dan memberikan konstribusi yang positifbagi pengembangan kursus dan pelatihan nasional Indonesia.

Penulis

vKomponen Utama Mesin Bensin

Page 9: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 10: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

DAFTAR ISI

Sambutan ......................................................................................... iKata Pengantar ................................................................................ iiiSekapur Sirih .................................................................................... vDaftar Isi ........................................................................................... vii

BAB I KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ........................ 1A. Bagian Utama Kendaraan ......................................................... 1

1. Motor / Engine ....................................................................... 12. Kelistrikan Kendaraan ........................................................... 23. Chasis................. ................................................................... 34. Bodi ....................................................................................... 4

B. Jenis Motor Bakar Berdasarkan Proses Pembakaran ............ 51. Motor pembakaran luar ......................................................... 52. Motor pembakaran dalam ...................................................... 5

C. Prinsip Motor Bakar .................................................................. 5

D. Jenis Motor Bakar Berdasarkan Bahan Bakar yangdigunakan .................................................................................. 61. Motor bakar bensin 4 Tak ...................................................... 62. Motor bakar Diesel 4 Tak ...................................................... 103. Motor bakar Diesel 2 Tak ...................................................... 12

E. Bagian utama motor .................................................................. 151. Blok Silinder .......................................................................... 152. Kepala Silinder ...................................................................... 163. Gasket cylinder Head ............................................................ 174. Poros Engkol ......................................................................... 185. Roda Penerus (fly-wheel) ...................................................... 19

viiKomponen Utama Mesin Bensin

Page 11: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

6. Panci Oli (Oil Pan/Carter) ...................................................... 217. Piston dan Batang Penghubung ............................................ 218. Silinder .................................................................................. 249. Poros Bubungan dan Katup .................................................. 2510.Tutup Kepala Silinder ............................................................ 2511. Rantai Timing dan Pulley ……………… ................................ 26

BAB II SISTEM BAHAN BAKAR DAN PENGAPIAN PADAMESIN BENSIN ..................................................................... 27

A. Mekanisme Suplay Bahan Bakar ............................................. 271. Fungsi dan Komponen .......................................................... 272. Perawatan Sistem Bahan Bakar Bensin ................................ 31

B. Mekanisme Pemasukan dan Pembuangan .............................. 321. Saringan Udara ..................................................................... 322. Saluran Masuk (intake Manifold) ........................................... 333. Saluran Buang dan Knalpot .................................................. 33

C. Mekanisme Katub ...................................................................... 341. Kelengkapan dan Cara Kerja ................................................ 342. Jenis Jenis Mekanisme Katub ............................................... 353. Diagram Katub ...................................................................... 384. Penegang Rantai/Tensioner .................................................. 415. Metode-Metode Menggerakkan Katup .................................. 416. Komponen-Komponen Mekanisme Katup ............................. 43

D. Kelistrikan .................................................................................. 481. Sistem Starter....... ................................................................. 482. Sistem Pengapian ................................................................. 493. Sistem Pengisian ................................................................... 50

viii Komponen Utama Mesin Bensin

Page 12: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

BAB III SISTEM PELUMASAN ....................................................... 511. Fungsi .................................................................................... 512. Komponen ............................................................................. 523. Jenis ...................................................................................... 524. Cara Kerja ............................................................................. 535. Klasifikasi Oli dan Gemuk ...................................................... 536. Perawatan sistem pelumasan................................................ 557. Sistem Ventilasi Karter .......................................................... 55

BAB IV SISTEM PENDINGIN MESIN ............................................. 571. Fungsi .................................................................................... 592. Cara Kerja ............................................................................. 603. Perawatan sistem pendingin................... ............................... 61

BAB V PERAWATAN BERKALA KENDARAAN ............................. 621. Perawatan kendaraan ........................................................... 622. Perawatan motor ................................................................... 62

BAB VI PENUTUP ............................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 65

BIODATA PENULIS .......................................................................... 66

ixKomponen Utama Mesin Bensin

Page 13: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 14: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Dashboard: Adalah kontrol panel

kendaraan yang terpasang di bagian

muka kabin penumpang. Lajur sepanjang

lebar kabin itu banyak memuat

perlengkapan untuk kontrol kendaraan,

seperti roda setir, speedometer, tombol-

tombol dan lain-lain.

Sebaiknya Anda Tahu

1Komponen Utama Mesin Bensin

I. KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT

Kendaraan, agar dapatdan layak beroperasipada dasarnya terdiriatas beberapa unitutama yangmembentuk suatusistem. Sistem inilahyang selalum e m u n g k i n k a nkendaraan dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan penguna.Kendaraan secara umum memiliki prinsip kerja dan komponen utama yanghampir bersamaan, hanya saja kemudian muncul banyak perbedaan padakomponen-komponen tambahan. Perbedaan yang terjadi disebabkan olehbanyak faktor, diantaranya adalah: perkembangan teknologi dalam bidangotomotif, kebutuhan pengguna yang semakin beragam, dan perbedaanyang disebabkan oleh berbagai jenis fungsi kendaraan itu sendiri.

A. Bagian Utama KendaraanPerbedaan untuk setiap jenis kendaraan, dalam hal ini adalahkendaraan roda empat, seperti yang diuraikan di atas disebabkanoleh banyak faktor, namun pada bagian utama sesungguhnya terjadibanyak persamaan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Bagianutama mesin bensin dan mesin disel juga memiliki banyak persamaan,karena banyaknya persamaan itu, pembahasan berikut akan lebihbanyak mengulas bagian utama mesin bensin. Komponen utamamesin bensin terdiri dari beberapa bagian berikut ini:

1. Motor/EngineSecara umum motor berfungsi sebagai sumber tenaga untukmenggerakkan/mengoperasikan kendaraan. Motor yang digunakanadalah tipe motor pembakaran dalam (internal combustion engine)yang menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakar.

Page 15: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 1. Motor/engineSumber: www.arthursclipart.org

2. Kelistrikan KendaraanKelistrikan kendaraan adalah seluruh rangkaian kelistrikan yang adapada kendaraan. Kelistrikan kendaraan berfungsi sebagai pendukungunjuk kerja kendaraan, yang mencakup kelistrikan bodi, seperti sistempenerangan, lampu panel/indikator dan kelengkapan kelistrikan lainnya(acessories).

Gambar 2. Kelistrikan MobilSumber: Otomotif Dasar hal.3

2 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 16: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

3Komponen Utama Mesin Bensin

3. ChasisChasis berfungsi sebagai dudukan (penempatan) seluruh komponenyang membentuk kendaraan serta mengontrol jalannya kendaraan.Chasis terdiri dari beberapa unit, yaitu:

a. RangkaRangka berfungsi sebagai dudukan/penempatan seluruh bagiankendaraan, seperti engine, badan kendaraan, sistem kelistrikan,unit pengendali, dan lain-lain.

b. Pemindah Tenaga (Power Train)Pemindah tenaga berfungsi untuk memindahkan tenaga motor keroda. Dalam prosesnya, pemindah tenaga melakukan peningkatandaya dan merubah arah putaran motor sehingga sesuai denganarah perputaran roda.

c. KemudiKemudi berfungsi untuk mengarahkan jalannya kendaraan.Pengendalian arah kendaraan dilakukan dengan mengatur posisiroda. Umumnya kendaraan menggunakan roda depan sebagaipenentu arah kendaraan. Pada kendaraan jenis tertentu (fork-lift)menggunakan roda belakang sebagai pengendali arah kendaraan.

d. SuspensiSuspensi berfungsi untuk mengurangi getaran yang terjadi padakendaraan, terutama pada saat kendaraan beroperasi pada jalanyang tidak rata. Suspensi terdiri dari pegas dan peredam kejut.

e. RemSecara umum rem berfungsi untuk memperlambat jalannyakendaraan. Rem tidak berfungsi untuk menghentikan kendaraan.Pengoperasian rem dapat dilakukan secara mekanik, hidrolik,pneumatik atau kombinasi ketiganya.

Page 17: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Body Mobil : berhubungan denganketentuan umum, yaitu semakinbaik nilai aerodinamikanya,semakin sedikit hambatan anginyang terjadi selama tunggangandipacu. Pada akhirnya, tentuefisiensi bahan bakar akantercapai.

Sebaiknya Anda Tahu

4 Komponen Utama Mesin Bensin

4. BodiSecara umum, bodiberfungsi untukp e m b e n t u k a nruang yang layakpada kendaraan.Secara khusus,bodi juga berfungsisebagai pelindung dan untuk memperindah tampilan kendaraan(dekoratif). Komponen bodi mencakup rangka bodi, lapisan luar danlapisan dalam.

Gambar 3. Body MobilSumber: www.image.google.com

Sebelum kita membahas lebih lanjut materi tentang “Komponen UtamaPada Mesin Bensin” kita perhatikan beberapa hal dibawah ini:

• Definisi motor bakar:Suatu mekanisme/konstruksi mesin yang merubah energi panasmenjadi energi mekanis

• Bagaimana dapat terjadinya energi panas:Terjadinya energi panas karena adanya proses pembakaran, bahanbakar, udara, dan bekerjanya sistem pengapian untuk membakarcampuran udara dan bahan bakar.

Page 18: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

5Komponen Utama Mesin Bensin

• Bagaimana terjadinya perubahan energi panas menjadi energimekanik:Dengan adanya konstruksi mesin yang di desain sedemikian rupa,memungkinkan terjadinya siklus kerja mesin yang mengakibatkanterjadinya usaha dan tenaga dorong dari hasil ledakan pembakaran,dan hasil ledakan itu diubah oleh konstruksi mesin menjadi energimekanik atau tenaga penggerak.

B. Jenis Motor Bakar Berdasarkan Proses Pembakaran

1. Motor pembakaran luar (External combustion chamber)Motor pembakaran luar adalah suatu motor bakar dimana prosespembakaran atau perubahan energi panas dilakukan diluar darimekanisme / kontruksi mesin. Dari ruang pembakaran energi panastersebut dialirkan ke kontruksi mesin melalui media penghubung.

Contohnya :- Mesin uap / turbin uap- Mesin nuklir / turbin nuklir.

2. Motor pembakaran dalam (Internal combustion chamber)Motor pembakaran dalam adalah suatu motor bakar dimana prosespembakaran atau perubahan energi panas dilakukan di dalamkontruksi mesin itu sendiri dan tempat terjadinya prosespembakaran itu disebut ruang bakar ( combustion chamber ).

Contohnya:- Motor bensin- Motor diesel- Mesin Jet

C. Prinsip Motor BakarPrinsip kerja motor bakar adalah perubahan gerak lurus pada pistonmenjadi gerak putar pada poros engkol, dan dalam melakukankerjanya siklus motor bakar dibagi menjadi dua:

Page 19: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

1. Prinsip kerja motor 4 takDimana setiap dua kali putaran poros engkol atau empat kaligerakan turun dan naik piston menghasilkan satu kali langkahusaha.

2. Prinsip kerja motor 2 takDimana setiap satu kali putaran poros engkol atau dua kali gerakanturun dan naik piston menghasilkan satu kali langkah usaha.

D. Jenis Motor Bakar Berdasarkan Bahan Bakar yang digunakanSelain dibedakan berdasarkan proses pembakaran, Jenis Motor Bakarjuga dapat dibedakan berdasarkan bahan bakar yang digunakan yaitumotor dengan bahan bakar bensin dan motor dengan bahan bakardisel/solar.

1. Motor Dengan Bahan Bakar Bensin (Motor Bensin)Langkah kerja / siklus motor bakar bensin 4 tak1. Langkah Hisap

Langkah hisab terjadi karena kombinasi kerja beberapakomponen, diantaranya: piston, mekanisme katub, porosengkol dan poros cam. Piston bergerak dari titik mati atas(TMA) ke titik mati bawah (TMB), dalam keadaan ini posisikatup hisap membuka dan katup buang tertutup karena pistonbergerak ke bawah maka di dalam-- ruang silinder timbulkevakuman sehingga campuran antara udara dan bahanbakar bensin terhisap masuk ke dalam ruang silinder.

Gambar 4. Langkah Hisap

6 Komponen Utama Mesin Bensin

INTAKE STROKE

INTAKE VALVEOPEN

EXHAUST VALVECLOSED

TOP-DEAD-CENTER(T.D.C)

BOTTOM-DEAD-CENTER(B.D.C)

STROKE

Page 20: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

7Komponen Utama Mesin Bensin

COMPRESSION STROKEINTAKE VALVE

CLOSEDEXHAUST VALVE

CLOSED

TOP-DEAD-CENTER(T.D.C)

BOTTOM-DEAD-CENTER(B.D.C)

STROKE

Sebagai ilustari adalah jarum suntik, ketika tuas ditarik akanterjadi tekanan udara rendah yang mengakibatkan cairan obatterhisap kedalam tabung.

2. Langkah Kompresi

Langkah kompresi terjadi akibat dari gaya putar balik porosengkol. Akhir dari langkah hisap, piston bergerak dari titik matibawah (TMB) ke titik mati atas (TMA). Katub hisap dan katupbuang tertutup, pergerakan piston menuju titik mati atasmenyebabkan campuran udara dan bahan bakar tertekan danmengakibatkan kenaikan suhu menjadi sangat tinggi

Gambar. 5 Langkah Kompresi

Sebagai ilustrasi adalah jarum suntik seperti yang diuraikan diatas, saat tuas ditekan maka cairan obat akan keluar melaluijarum suntik, namun pada keadaan ini jarum tertutup rapatsehingga cairan obat tidak keluar. Pada campuran bahan bakarbensin dan udara, tekanan yang tinggi akan menimbulkan suhuyang tingggi pula sehingga mudah terbakar jika terdapatpercikan bunga api.

Page 21: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

3. Langkah UsahaLangkah usaha terjadi akibat dari adanya tekanan dan suhuyang tinggi pada saat langkah kompresi oleh piston, sesaatsebelum akhir langkah kompresi dan poros engkol belumberputar satu putran penuh atau piston belum mencapai TMA,busi memercikan bunga api listrik ke dalam ruang bakar,sehingga campuran udara dan bensin yang sudah dipampatkanakan terbakar dan akan menimbulkan tenaga gerak yang kuatdan mendorong piston menuju titik mati bawah (TMB)

Gambar 6. Langkah Usaha

Pada keadaan ini posisi katub hisab dan katub buang masihtertutup rapat, dimana sistem harus terhindar dari kebocoran.Untuk memastikan ledakan campuran bahan bakar dan udaradapat menghasilkan daya yang maksimal, dan ledakan tidakkeluar melalui karburator sebagai awal saluran hisab, ataukeluar melalui kenalpot, maka sistem harus betul-betul tertutupdengan rapat.

8 Komponen Utama Mesin Bensin

POWER STROKE

INTAKE VALVECLOSED

EXHAUST VALVECLOSED

TOP-DEAD-CENTER(T.D.C)

BOTTOM-DEAD-CENTER(B.D.C)

STROKE

Page 22: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

4. Langkah buangLangkah buang terjadi saat katub buang terbuka dan pistonbergerak ke atas menuju TMA setelah menyelesaikan langkahusaha atau langkah kerja. Piston bergerak kembali ke atasdiakibatkan oleh adanya gaya lebih dari putaran poros engkol,saat piston bergerak menuju puncak, katub buang terbuka dankatub hisab tertutup. Ilustrasinya adalah tuas pijakan kaki mesinjahit, jika telapak kaki berada pada tuas mesin jahit, kaki akansulit menghentikan gerakan tuas karena adanya poros yangberbentuk engkol sebagai mekanisme penggeraknya.

Gambar 7. Langkah Buang

Karena piston bergerak keatas maka gas hasil pembakarandi dalam silinder akan terdorong ke luar melalui katup buang,dan pada bagian ini siklus telah bekerja satu kali dengan empattahapan langkah, untuk kemudian berulang kembali ke siklusawal

Catatan :Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akanmembuka sedikit (valve over lap) yang berfungsi sebagai langkahpembilasan (campuran udara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasilpembakaran)

9Komponen Utama Mesin Bensin

EXHAUST STROKEINTAKE VALVE

CLOSEDEXHAUST VALVE

OPEN

TOP-DEAD-CENTER(T.D.C)

BOTTOM-DEAD-CENTER(B.D.C)

STROKE

Page 23: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

2. Motor Bakar Diesel (Motor Diesel 4 Tak)Langkah kerja motor diesel 4 tak1. Langkah hisap

- Piston bergerak dari TMA ke TMB- Katup masuk membuka- Karena piston bergerak ke bawah maka di dalam silinder

terjadi kevacuman sehingga udara bersih akan mengalirmasuk ke dalam melalui katup masuk.

Gambar 8. Langkah Hisab Motor Disel

2. Langkah kompresiPiston akan bergerak dari TMB ke TMA kedua katup menutupkarena piston bergerak keatas maka udara bersih di dalamsilinder akan terdorong dan dipampatkan di ruang bakar,akibatnya tekanan dan temperature udara menjadi tinggi.

Gambar 9. Langkah Kompresi Motor Disel

10 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 24: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

3. Langkah UsahaPada langkah ini terjadi dua proses pembakaran.a. Pembakaran awal:

Sebelum piston mencapai TMA, injector akan mengabutkanbahan bakar dan akan bercampur dengan udara yangbertekanan dan bertemperatur tinggi ( 7000 - 9000 C, 70- 90 kg/cm2 ).

b. Pembakaran SempurnaKarena tekanan dan temperatur yang tinggi maka bahanbakar akan terbakar dengan sendirinya. Hal ini akanmenimbulkan daya dorong sehingga piston akan bergerakdari TMA ke TMB

Gambar 10. Langkah Kerja Motor Disel

11Komponen Utama Mesin Bensin

Page 25: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

12 Komponen Utama Mesin Bensin

4. Langkah BuangPiston bergerak dari TMB ke TMA katup buang membukakarena piston bergerak ke atas maka gas sisa hasil pembakaranakan terdorong ke luar melalui katup buang.

Gambar 11. Langkah Buang Motor Disel

3. Motor Bakar Diesel (Motor Diesel)

Langkah motor bakar diesel 2 (dua) tak.

Mesin diesel juga ada yang proses kerjanya menggunakan sistem2 langkah. Pada mesin diesel 2 langkah ini bisanya dipergunakanblower yang khusus menyediakan udara bilas. Blower itu terdiridaripasangan sayap yang saling bersinggungan rapat sesamanyadandapat berputar dalam rumahnya. Salah satu dari sayapdigerakkan oleh motor itu sendiri atau bersumber dari luar.

Udara yang terdapat diantara sayap-sayap dibawa dan dipindahkanke ruang penerima (Kotak Udara) yang terdapat pada pinggangsilinder. Blower itu berputar pada putaran beberapa kali lebih tinggidaripada putaran motor. Udara bilas itu berkumpul pada kotak udarayang terdapat pada pinggang silinder dimana terdapat saluran-saluranbilas. Pemasukan udara bilas dilakukan melaui deretan lubang masukyang terdapat pada sebagian besar dari pinggang silinder.

Page 26: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Lubang-lubang tersebut dibuka dan ditutup oleh torak. Pada tutupsilinder terdapat dua katup buang. Gas buang dikeluarkan melaluikedua katup tersebut dan muatan bilas masuk melalui lubangmasuk yang ada pada pinggang silinder tadi. Katup itu terbukapada saat yang sama dengan yang terjadi pada motor dua langkahdengan pembilasan engkol.

1. Langkah kompresi dan hisapPiston bergerak dari TMB ke TMA, saluran masuk membuka sehinggaudara bersih masuk ke dalam, sesaat setelah saluran hisap menutupdan saluran buang menutup maka mulai dilakukan langkah kompresihingga tekanan udara mencapai 70 - 90 kg/cm2.

Gambar 12.A , Langkah kompresi dan HisabSumber: www.roymech.co.uk

2. Langkah usaha dan buangSebelum piston mencapai TMA injector akan mengabutkan bahanbakar dan ini merupakan proses pembakaran awal, karena bahanbakar bercampur dengan udara bersuhu dan bertekanan tinggi makaakan terjadi proses pembakaran sempurna. Akibatnya akanmendorong piston bergerak dari TMA ke TMB. Sesaat piston belummencapai TMB katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluranhisap membuka maka udara bersih akan membantu mendorong gassisa hasil pembakaran keluar.

13Komponen Utama Mesin Bensin

Charging Compression

PE

IP

E

I

Page 27: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

14 Komponen Utama Mesin Bensin

Combustion Exhaust

P

E

IP

E

I

Gambar 12.B , Langkah usaha dan buangSumber: www.roymech.co.uk

Perbandingan antara motor 4 tak dan 2 tak

Objek Motor 4 Tak Motor 2 Tak

Prinsip kerja 2 kali putaran poros 1 kali putaran porosengkol 1 kali usaha engkol menghasilkan

1 kali usaha

Mekanisme Katup Lebih rumit Tidak mengunakanmekanisme katup

Putaran rpm yang Lebih lambat Lebih cepatdihasilkan

Sistem pelumasan Tidak menggunakan Menggunakan olimesin oli samping samping untuk

melumasi ruang engkol

Suara yang dihasilkan Lebih halus Lebih kasarkarena hasilpembakaran

Tingkat polusi yang Lebih kecil Lebih besarditimbulkan

Pengunaan mesin untuk Mobil Motorjenis kendaraan

Page 28: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

15Komponen Utama Mesin Bensin

Perbandingan antara Motor Diesel dengan Motor Bensin

Objek Motor Bensin Motor Diesel

Bahan bakar yang Bensin Solardigunakan

Jenis yang Campuran udara dan Udara Solardikompresikan bensin

Sistem pembakaran Menggunakan busi Pembakaran sendiri

Tingkat perbandingan Lebih rendah Lebih tinggikompresi

Momen / torsi yang Lebih kecil Lebih besardihasilkan

Getaran dan suara yang Lebih halus Lebih kasartimbul karena prosespembakaran

Harga bahan bakar yang Lebih mahal Lebih murahdipakai

Tingkat harga perawatan Lebih murah Lebih mahalmesin

E. Bagian utama motor1. Blok Silinder

Blok silinder adalah salah satu komponen motor yang paling besar,dan berfungsi untuk memasang Komponen motor lainnya. Padadasarnya blok silinder terbuat dari balok logam tuang, secara umumterbuat dari besi tuang, tetapi ada juga yang terbuat darialumunium tuang. Pengunaan bahan tersebut bertujuan untukmengurangi berat serta menambah panas radiasi.

Page 29: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 13. Blok SilinderSumber: www.e-autonaprawa.pl

Blok silinder mempunyai lubang yang presisi sebagai tempat pistonbekerja. Pada bagian bawah blok mesin, yang disebut juga“crankcase” mempunyai dudukan bantalan untuk penempatan porosengkol. Bagian silinder dikelilingi oleh mantel pendingin (waterjacket) yaitu saluran air pendingin.

Pada blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder mesin, padatiap silinder terdapat sebuah torak/piston yang dipasangkan padasalah satu ujung batang piston, sedangkan ujung piston yang lainberhubungan langsung dengan poros engkol/crank shaft, makadengan demikian gerak naik turunnya piston dapat menggerakanporos engkol. Sedangkan dibagian atas kepala silinder pada bagiandalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi dengankatup-katup hisap dan buang.

Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutupdengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silindermembentuk ruang engkol untuk penempatan dan pemasangankelengkapan, seperti dinamo starter untuk start awal gerak porosengkol, alternator, pompa bensin serta distributor.

2. Kepala SilinderPada kepala silinder terdapat ruang bakar, dimana gas (campuranudara dan bahan bakar) dibakar. Kepala silinder mempunyai lubang

16 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 30: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

17Komponen Utama Mesin Bensin

saluran masuk dan saluran keluar. Katup masuk mengaturpemasukan gas bahan bakar ke dalam silinder dan katup buangmengeluarkan gas bekas hasil pembakaran.

Gambar 14. Kepala SilinderSumber: www..hotrod.com

Kepala silinder pada umumnya terbuat dari besi tuang ataucampuran alumunium yang bertujuan untuk membatasi pemuaianjuga dilengkapi mantel pendingin yang berhubungan dengan bloksilinder untuk memberikan pendinginan pada katup-katup dan busibusi. Kepala silinder dibaut dengan blok silinder dibagian atasdan diantaranya juga diberikan gasket, sehingga benar-benarrapat dengan silinder, terdapat lubang-lubang untuk pemasanganbusi dan mekanik katup yang dilengkapi pada mesin.

3. Gasket cylinder HeadGasket Cylinder head terletak diantara kepala silinder dan bloksilinder. Berfungsi sebagai perapat agar tidak terjadi kebocorankompresi, kebocoran oli, dan kebocoran air pendingin.

Gambar 15. Gasket Cylinder HeadSumber: www.partinfo.co.uk

Page 31: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Untuk mencegah kebocoran fluida (oli dan air) pada motor,digunakan gasket dan seal. Secara umum gasket dan seal disebut“perapat”. Gasket digunakan untuk mencegah kebocoran padasambungan yang tidak bergerak (statis), contohnya antara kepalasilinder dan blok silinder, pompa pendingin dan blok silinder danlain-lain.

Seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada komponen yangbergerak/berputar, contohnya antara poros engkol dan bloksilinder, pada pompa air dan lain-lain. Untuk dapat merakit satuunit engine diperlukan komponen lain, seperti mur, baut, ring,spacer, dudukan, penahan pegas dan lain-lain. Komponen-komponen kecil inilah yang membentuk satu kesatuan motor.

4. Poros EngkolPoros engkol ditempatkan pada bantalan dan diikat pada bagianbawah blok silinder (crankcase). Poros engkol bersama-samadengan batang penghubung (connection rod) merubah gerak luruspiston menjadi gerak putar pada poros engkol. Poros engkolmempunyai dua jenis bantalan, yaitu bantalan tetap dan bantalanputar.

Gambar 16. CrankshaftSumber: www.image.google.com

Poros engkol/crankshaft, mempunyai tugas penting yaitumengubah gerakan lurus piston yang berada dalam silinder padagerak kerja menjadi gerak putar dengan melalui batang-batangpiston serta menjaga pergerakan piston dalam lengkah-langkahselanjutnya. Poros engkol terdiri atas pusat putaran dimana padapena engkol dipasangkan batang piston.

Bagian ujung depan poros engkol dibuat sedemikian rupa sehinggamemungkinkan pemasangan gigi pengatur (timing gear) yang

18 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 32: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Differensial : Rancangangigi (gardan) yangmemungkinkan dua roda(sejajar) berputar denganjumlah putaran berbeda.Satu lebih cepat lainnyalambat, misalnya saatberbelok. Gunanya untukm e n g h u b u n g k a nperputaran mesin denganroda belakang.

Sebaiknya Anda Tahu

19Komponen Utama Mesin Bensin

berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli untukmenggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkanbagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untukpemasangan roda penerus (roda gila).

5. Roda Penerus (fly-wheel)Roda penerus terbuatdari besi tuang yangkuat, dihubungkan disalah satu ujung porosengkol. Roda penerusmengurangi getaranmesin dengan caramemperhalus dayayang dihasilkan piston.Pada saat langkah

usaha, roda penerus menerima gaya puntir yang besar, daya yangbesar ini dimanfaatkan untuk menggerakkan piston pada ketigalangkah lainnya (buang, isap dan kompresi), dengan demikianputaran mesin menjadi lebih halus. Semakin banyak jumlah silinder,roda penerus akan semakin ringan/kecil. Roda penerus dilengkapi/dipasang roda gigi, sehingga memungkinkan motor dihidupkandengan menggunakan motor starter.

Roda gaya atau roda penerus/Flywheel, merupakan piringan yangterbuat dari besi tuang dan dibaut pada ujung belakang porosengkol.

Gambar 17. Roda Gaya / Roda PenerusSumber: www.image.google.com

Page 33: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

20 Komponen Utama Mesin Bensin

Poros engkol hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkahkerja saja, agar supaya dapat bekerja pada langkah yang lainnyamaka poros engkol harus dapat menyimpan daya putaran yangdiperolehnya. Bagian yang menyimpan tenaga putaran ini adalahroda penerus yang juga dilengkapi dengan gigi ring yangdipasangkan di bagian luar untuk perkatian dengan starter pinion.

Roda gila sering disebut juga roda gaya atau roda penerus, adalahsebuah komponen berupa sebuah piringan yang dipasangkan padaflensa di ujung roda poros engkol. Bagian tepi roda gila biasanyamemiliki cincin bergerigi untuk pertautan dengan roda gigi motorstarter pada saat motor dihidupkan. Karena itu tanpa roda gilahampir tidak mungkin menghidupkan mesin. Kalaupun hidup,putaran mesin menjadi tidak teratur. Bobot yang dimiliki roda gilainilah yang menyebabkan putaran poros engkol mantap dan halus.Bobot roda gila pada mesin mobil penumpang berkisar 7.5-50 KG.

Sirip pengimbang pada poros engkol sering dimanfaatkan untukmembuat putaran mesin menjadi lebih merata. Beberapa merekmobil juga memakai mesin yang dilengkapi alat peredam getaransehingga putaran mesin menjadi sangat halus. Bentuk peranti inimirip roda gila, tetapi ukurannya lebih kecil dan dipasang diujungporos engkol bagian depan.

Roda gila dipasang kokoh pada ujung poros engkol sehingga tidakmudah bergeser dari dudukannya. Ini untuk menjamin agar rodagila, mesin, dan kode penyalaan tetap pada posisi yang benar.Selain itu, tepat ditengah roda gila ada lubang kecil. Bantalan peluruini bertugas menahan ujung bagian depan poros kopling.Fungsi lain dari roda gila adalah sebagai tempat pemasangankopling, yaitu alat untuk meneruskan atau menyalurkan tenaga darimesin ke poros gardan melalui kopling. Kopling terpasang padaroda gila berikut tempurung yang seputar sisi sekrupnya pada rodagila. Permukaan salah satu roda gila dibubut sangat halus.

Page 34: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

21Komponen Utama Mesin Bensin

6. Panci Oli (Oil Pan/Carter)Panci oli diikat ke bagian bawah blok silinder, sehingga dapatmenutupi poros engkol. Panci oli juga sebagai wadah pelumas untukpelumasan seluruh komponen motor.

(Carter), terletak dibawah blok silinder digunakan sebagaipenampung oli mesin yang terbuat dari baja press. Pada karter inijuga dilengkapi ventilasi untuk menghubungkan ruang dalamdengan udara luar. Karter dibaut dibawah bak engkol dandiantaranya diberikan gasket (pelapis karet) untuk menghindarikebocoran pada sambungan tersebut sehingga oli mesin tidak bocor/merembes keluar.

Gambar 18. Oli Pan/CarterSumber: www.image.google.com

7. Piston dan Batang PenghubungPiston dan kelengkapannya berfungsi untuk meneruskan tenagahasil pembakaran. Selain itu juga bersama kepala silindermembentuk ruang bakar. Piston dalam kerjanya menerima panasdan perubahan temperatur yang sangat tinggi, oleh sebab itu pistondibuat dari bahan yang tahan terhadap kondisi ini.

Piston ada juga yang menyebut dengan nama torak ada juga yangmenyebutnya Seker (berasal dari bahasa Belanda "Zuiikeerr").Piston terletak didalam silinder dan bergerak naik turun. Pada pistoninilah yang menerima gaya tekan akibat ledakan yang terjadi diruang bakar dan diteruskan kebawah oleh conecting rod (stang

Page 35: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

22 Komponen Utama Mesin Bensin

piston). Piston kebanyakan terbuat dari almunium alloy. Namunpada mesin yang berteknologi tinggi piston banyak yangmenggunakan bahan lain.

Gambar 19. PistonSumber: www.image.google.com

Piston umumnya menggunakan bahan campuran alumunium(alumunium alloy). Piston dilengkapi dengan dua jenis ring yaituring kompresi dan ring oli. Ring kompresi sebagai perapat untukmencegah kebocoran gas, terutama saat pembakaran.

Ring minyak berfungsi untuk mengendalikan pelumasan dindingsilinder dan piston serta kelengkapannya. Bagian bawah batangpenghubung mempunyai ujung yang dapat dilepas yang digunakanuntuk mengikat batang penghubung dengan poros engkol, bagianatas dilengkapi dengan lubang pasak sebagai dudukan piston.

Komponen ini wajib mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dansuhu tinggi dan dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Kepalapiston umumnya mempunyai permukaan yang datar tetapi ada pulayang cembung atau cekung, pada bagian atas torak terdapat 2-3celah untuk pemasangan pegas-pegas piston.

Page 36: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Bahan dasar piston adalah campuran besi tuang dan aluminiumkarena ringan dan mempunyai penghantar panas yang baik. Paduanyang tidak seimbang akan berakibat buruk dimana pada suhu yangsangat tinggi akan membuat piston memuai dan berubah bentukoleh sebab itu dijumpai diameter bagian atas torak agak lebih kecildari bagian bawahnya, dimana dalam keadaan suhu tinggi makabagian atas dan bawah akan menjadi sama besar.

Antara piston dan dinding harus diberikan kerenggangan tertentukarena adanya pemuaian pada waktu mesin bekerja yang manadisebut renggang piston/torak, bila terlalu besar maka akan terjadikebocoran gas yang keluar dan minyak oli mesin akan masuk keruang piston dan silinder, sehingga suara piston berisik. Perhatikanjika asap kenalpot (gas buang) terdapat asap putih, berartikemungkinan oli mesin ikut terbakar karena terlalu besarkerenggangannya. Bila terlalu kecil akan menimbulkan gesekanyang akan lebih besar sehingga pelumasan tidak sempurna.

Gambar 20. Piston dan KelengkapannyaSumber: freeasestudyguides.com

Pena piston, berguna untuk menghubungkan piston dengan ujungbatang piston, berbentuk pipa untuk mengurangi berat dan padakedua sisinya disangga oleh bos-bos yang terdapat pada piston.Pegas piston, berguna untuk perapat dan menjaga agar gas-gastidak keluar selama langkah kompresi dan langkah kerja dalam

23Komponen Utama Mesin Bensin

I wouldn’t want tomark the connectingrod on the shaft.

Mark the baseinstead. But only ifyou have to though.

Crankshaftrides in here

Rod Cap

Connecting Rod

Piston

Page 37: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

ruang bakar. Dan juga untuk mengikis oli pelumas dari dindingsilinder, mencegah oli masuk ke ruang bakar. Pegas pistonumumnya terbuat dari besi cor khusus dan diberi potongan untukmemudahkan pemasangan ke dalam alur pegas yang terdapatpada piston. Diameternya sedikit lebih besar dari diameter piston,dan setelah terpasang maka kekenyalan pegas piston ini menekandinding silinder.

8. SilinderSilinder merupakan bagian yang memindahkan tenaga panas ketenaga mekanik dan untuk tujuan ini piston bergerak naikmemadatkan gas. Untuk memperoleh tenaga maksimumdiusahakan tidak terdapat kebocoran-kebocoran pada gas-gasyang dibakar diantara piston dan silinder.

Gesekan dan keausan yang diakibatkan oleh gerakan-gerakanmeluncur dari piston diusahakan seminim mungkin. Untukmemperkecil hal ini, dinding silinder diperkeras dengan besi tuang/cor, atau dengan diberikan khrom pada dinding-dinding silinderuntuk membatasi keausan akibat gesekan dan panas.

Gambar 21. Silinder BlokSumber: www.image.google.com

24 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 38: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

25Komponen Utama Mesin Bensin

Jika dinding silinder telah aus, maka perbaikan yang dilakukanadalah dengan mengebor kembali dinding silinder dengan boretune, sehingga silinder ruang menjadi lebih besar makamembutuhkan piston/torak juga lebih besar karena bertambahnyadiameter ukuran silinder (berhubungan dengan kecepatan padasaat dragrace, dimana ruang silinder dan piston semakin besardibutuhkan suplay bahan bakar lebih besar sehingga digunakankarburator minimal 2 barrel atau 4 barrel).Untuk menghindari semakin tipisnya dinding dalam dan dindingluar silinder (ketebalan silinder) maka sebaiknya dinding dalamdiberikan pelapis khrom sehingga permanen karenameminimalisasi keausan, dan piston bisa dipertahankan tidakmemerlukan penggantian piston dengan ukuran yang lebih besar.

9. Poros Bubungan dan KatupPoros bubungan dan mekanisme katup berfungsi untuk membukadan menutup katup pada saat yang tepat. Poros bubungandigerakkan oleh poros engkol dengan perbandingan putaran 1:2,dengan perantara roda gigi atau rantai/sabuk.

10. Tutup Kepala SilinderTutup kepala silinder dipasang diatas katup, di bagian atas kepalasilinder. Ini berfungsi untuk menutupi mekanisme katup, sehinggakomponen katup tidak berhubungan dengan kotoran dan pelumastida terbuang.

Gambar 22. Tutup Kepala SilinderSumber: www.image.google.com

Page 39: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

26 Komponen Utama Mesin Bensin

11. Rantai Timing dan PulleyRantai timing dan pulley menggerakkan poros bubungan setengahdari putaran poros engkol (putaran motor). Penggerak timing,dewasa ini banyak menggunakan sabuk (belt), namun masih adayang menggunakan rantai atau roda gigi.

Gambar 23. Rantai Timing dan PulleySumber: www.image.google.com

Page 40: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

27Komponen Utama Mesin Bensin

II. SISTEM BAHAN BAKAR DAN PENGAPIANPADA MESIN BENSIN

A. Mekanisme Suplay Bahan BakarAda 4 jenis sistem bahan bakar yang digunakan pada bidang otomotif

1. Sistem karburator untuk motor bensin2. Sistem injeksi bahan bakar untuk motor bensin3. Sistem yang menggunakan bahan bakar gas cair (LPG-Liquid

Petroleum gas) atau gas alam untuk kendaraan (NVG-Natural Gasfor Vichicles)

4. Sistem injeksi bahan bakar untuk motor dieselSeluruh sistem diatas tidak sama, namun secara umum semuanyamempunyai kesamaan, yaitu memiliki tangki bahan bakar, dan caramensuplai bahan bakar. Sistem tersebut berfungsi mencampur bahanbakar dan udara dengan campuran yang tepat sehingga dapat terbakardi dalam ruang bakar.

1. Fungsi dan KomponenSecara umum fungsi sistem bahan bakar ialah mensuplai kebutuhanbahan bakar yang sudah siap bakar kepada motor sehingga motordapat bekerja normal pada setiap tingkat kecepatan putar/dayamotor. Sistem ini mempunyai tiga komponen utama, yaitu tangkibahan bakar, pompa bahan bakar dan karburator.a. Tangki bahan bakar

Sebagai tempat penyimpanan/cadangan bensin untuk motor.b. Pompa bahan bakar

Pompa bahan bakar berfungsi untuk memindahkan bahan bakardari tangki ke karburator. Pompa ini dibutuhkan hanya padasistem tekan untuk memindahkan bahan bakar. Pompa menarikbensin dari tangki melalui pipa penghubung danmemasukkannya ke dalam ruang pelampung karburator.

Page 41: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

c. KarburatorKarburator berfungsi untuk merubah fisik bahan bakar cairmenjadi uap dalam perbandingan yang tepat sehingga uapbahan bakar tersebut mudah/siap dibakar.Dalam pelaksanaanya, tidak semudah itu. Untuk dapatmenghasilkan campuran yang tepat pada setiap kondisi bebandibutuhkan beberapa saluran, misalnya pada saat start,putaran idle, putaran menengah, putaran tinggi, dan lain-lain.

Gambar 24 : KarburatorSumber: www.arthursclipart.org

Bagian-bagian karburator secara umum adalah sebagaiberikut :1. Saluran Udara Masuk2. Katup Choke3. Venturi Kecil4. Venturi Utama5. Saluran Utama6. Pelampung7. Saluran Masuk Bahan Bakar8. Ruang Bahan Bakar9. Skrup Penyetel Putaran Idle10. Saluran Idle11. Katup Throttle

28 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 42: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

29Komponen Utama Mesin Bensin

1. Prinsip KerjaPada prinsipnya karburator bekerja berdasarkan padakecepatan aliran udara dan perbedaan tekanan. Semakincepat aliran udara maka akan semakin rendahtekanannya, khususnya pada suatu saluran/pipa. Untukmenciptakan perbedaan kecepatan udara pada saluran,karburator menggunakan venturi (penyempitan saluran).Perhatikan gambar, setelah udara mengalir dengankecepatan tertentu, maka udara mampu “menarik” bahanbakar hingga terbawa bersama udara masuk, sehinggaout-putnya dihasilkan uap bahan bakar. Aliran udaradihasilkan akibat gerakan turun piston pada saat langkahisap dimana katup isap terbuka dan katup buang tertutup.Gerakan turun piston mengakibatkan terjadinya tekananrendah (kevakuman) di dalam silinder, perbedaan tekananudara luar, dan tekanan di dalam silinder akanmengakibatkan terjadinya aliran udara.

2. Sistem PelampungPelampung bersama-sama dengan katup jarum dandudukannya menjaga permukaan/jumlah bahan bakar diruang bahan bakar. Ruang bahan bakar adalah tempatpenampungan bahan bakar di dalam karburator.Permukaan/jumlah bahan bakar di ruang bahan bakarharus sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakarpada saat putaran tinggi dan tidak masuk ke saluran masukpada saat putaran rendah (banjir).

3. Sistem start dinginUntuk menghidupkan motor yang masih dingin diperlukanbahan bakar yang lebih banyak dari biasanya. Untukmemperbanyak jumlah bahan bakar digunakan katup cuk(choke valve). Bila katup cuk ditutup (menutup saluran

Page 43: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

30 Komponen Utama Mesin Bensin

masuk), kevacuman tinggi terjadi pada saluran di bawahkatup cuk, akibatnya akan lebih banyak bahan bakar yangditarik dari ruang pelampung sehingga campuran menjadikaya.

Penambahan bahan bakar diperlukan untuk menghidupkanmotor yang dingin disebabkan temperatur kompresi padacampuran normal belum memadai untuk pembakaranbahan bakar, di sisi lain, akibat dinginnya saluran masuk,sebagian bahan bakar menempel pada saluran masuk(tidak masuk ke dalam silinder).

4. Sistem idleSuplai bahan bakar pada saat motor dalam keadaanputaran rendah (idle speed) diperoleh dari saluran idle.Bahan bakar yang diberikan hanya cukup untukmempertahankan agar motor tetap hidup. Pada kondisi ini,tutup throttle dalam keadaan tertututup.

5. Sistem utamaSistem utama mensuplai campuran bahan bakar dan udarake dalam motor pada semua tingkatan putaran/beban diatas putaran rendah. Sistem utama mulai bekerja padasaat katup throttle mulai membuka.

6. Sistem percepatanSistem percepatan memberikan tambahan bahan bakarpada saat katup throttle dibuka lebih lebar. Hal ini akanmencegah motor mati saat terjadi penambahan putaran/tenaga. Motor dapat mati sebab pada saat katup throttledibuka lebih lebar, tingkat kevakuman menjadi rendah,akibatnya bahan bakar yang “dihisap” menjadi lebihsedikit, pada kondisi beban maksimum motor dapat mati.

Page 44: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

31Komponen Utama Mesin Bensin

2. Perawatan Sistem Bahan Bakar BensinSistem bahan bakar merupakan bagian yang sangat vital.Gangguan pada sistem bahan bakar akan berdampaklangsung terhadap unjuk kerja motor. Agar sistem bahanbakar dapat berfungsi optimal perlu diperhatikan hal-halberikut:a. Bahan bakar harus bersih.

Untuk itu diperlukan saringan bahan bakar. Saringanbahan bakar tidak boleh tersumbat, saringan yangtersumbat akan menghambat aliran bahan bakar.Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan/penggantiansaringan bahan bakar secara berkala.

b. Menyetel karburatorKarburator dirancang untuk memberikan uap bahanbakar dengan campuran/perbandingan yang pas,sesuai dengan kondisi kerja motor. Seringkali setelahpemakaian yang cukup lama, atau setelah dilakukanservice, kondisinya berubah. Untuk itu perlu dilakukanpenyetelan-penyetelan agar kondisi kerja karburatorkembali seperti semula.Penyetelan yang umum dilakukan ada dua, yaitu :1) Penyetelan mekanis2) Penyetelan jarak bebas pedal gas dengan

komponen mekanik karburator3) Penyetelan jarak bebas cuk. Saat tuas cuk ditarik

maksimum, katup cuk harus tertutup rapat4) Penyetelan gerak pompa percepatan agar gerak

pompa sesuai dengan gerak pedal gas.5) Penyetelan saluran

• penyetelan saluran bahan bakar putaranrendah (idle screw)

• penyetelan saluran udara (air bleed screw)

Page 45: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

32 Komponen Utama Mesin Bensin

Kedua saluran ini disetel agar diperoleh putaranrendah yang stabil dengan komposisi campuranyang tepat.

B. Mekanisme Pemasukan dan Pembuangan

Sistem Pemasukan UdaraSistem pemasukan udara berfungsi untuk menyediakan udara bersihdan menyalurkannya ke dalam silinder motor. Pada motor bensin yangdisuplai adalah campuran udara dan bahan bakar, sedangkan padamotor diesel hanya udara bersih.

Sistem Pembuangan Gas BekasSistem pembuangan gas bekas berfungsi untuk menyalurkan gasbekas (hasil pembakaran) ke luar silinder motor dan sekaligusmengurangi kebisingan. Sistem ini terdiri dari saluran buang, pipabuang dan peredam. Pada motor yang menggunakan bahan bakaryang tidak mengandung timah dilengkapi dengan katalik konverter(catalytic converter).Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkanudara masuk dan meredam suara gas bekas waktu keluar. Adapunkomponen-komponen sistem pemasukan dan pembuangan sebagaiberikut:

1. Saringan UdaraSaringan berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara.Saringan yang digunakan ada dua jenis, yaitu saringan udarakering dan saringan udara basah.Saringan udara kering pada umumnya menggunakan bahankertas yang diperkuat dengan kerangka logam. Saringan udarabasah dilengkapi dengan genangan oli di bagian dasar saringan.Sebelum udara masuk ke ruang bakar, udara terlebih dahulumenabrak genangan oli sehingga sebagian kotoran terikat denganoli, sisanya akan ditahan oleh saringan.

Page 46: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

33Komponen Utama Mesin Bensin

Saringan-saringan yang digunakan umumnya dapat dibersihkan.Kotoran yang menumpuk pada dinding saringan akan menghambataliran udara, sehingga motor akan boros bahan bakar. Untukmembersihkan saringan udara, secara umum dapat dilakukandengan meniupkan udara bertekanan dari arah dalam saringan.Sebagian besar saringan udara dapat dibersihkan, beberapa jenissaringan udara perlu dicuci terlebih dahulu sebelum di tiup. Namununtuk kepastian cara membersihkan saringan udara dapat dilihatpada buku service manual. Bila saringan udara tidak mungkin lagiuntuk dibersihkan (misalnya sobek), saringan udara harus diganti.

2. Saluran Masuk (intake Manifold)Saluran masuk, sesuai dengan namanya, berfungsi sebagai saluranpemasukan uap bahan bakar dari karburator ke dalam silinder. Padasaluran masuk tidak boleh terdapat kebocoran, bila ada kebococran,udara murni akan masuk ke dalam saluran, hal ini akan merubahkomposisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran saluranmasuk memungkinkan udara kotor masuk ke ruang bakar.

3. Saluran Buang dan KnalpotSaluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas hasilpembakaran. Saluran buang dilengkapi dengan peredam suara(knalpot). Suara keras yang muncul di saluran buang (bila tidak dipasang knalpot) adalah akibat pertemuan gas bekas yangbertemperatur sangat tinggi dengan udara luar yang temperaturnyarelatif rendah. Pemuaian udara yang tiba-tiba tersebut akanmenghasilkan ledakan. Knalpot mengurangi temperatur gas buang,juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga suara ledakantersebut dapat diredam. Knalpot tidak boleh bocor, kebocoranknalpot akan memberikan suara berisik.

Page 47: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

C. Mekanisme Katub

Pada sistem motor bakar 4 tak untuk memasukkan campuran bahanbakar dan membuang gas sisa hasil pembakaran maka di dalamsilinder diperlukan adanya katup masuk dan katup buang. Untukmengontrol kapan katup masuk dan kapan katup buang menutup ataumembuka disebut mekanisme katup Jenis-jenis mekanisme katup

1. Kelengkapan dan Cara KerjaUntuk dapat berjalan, motor harus memasukkan udara ataucampuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder sertamembuang gas hasil pembakaran dan kegiatan ini harus dilakukansecara tepat. Untuk mengatur pemasukan dan pembuangan inidigunakan katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturanpemasukan dan pembuangan di lakukan dengan membuka danmenutup saluran ke dalam silinder. Adapun cara kerja mekanismekatup sebagai berikut :

Gambar 25. Mekanisme KatupSumber: www.arthursclipart.org

Poros bubungan berputar, perputaran ini akan mengakibatkanbubungan menekan tappet (cam follower), daya dorong tappet akanditeruskan oleh batang penekan (push-rod), batang penekan akanmendorong rocker-arm, pada sisi lain rocker-arm akan mendorongkatup sehingga katup akan turun ke bawah (pada kondisi yangsebenarnya, katup terbuka).

34 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 48: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya (motor) sebagaiberikut:a. Langkah Isap

Pada saat langkah isap, piston bergerak turun, katup isapterbuka dan katup buang tertutup.

b. Langkah KompresiSaat langkah kompresi, piston bergerak ke atas dan keduakatup menutup.

c. Langkah UsahaSama seperti pada langkah kompresi, kedua katup tetapmenutup tapi piston bergerak ke bawah.

d. Langkah BuangPada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup isap tertutupdankatupbuang terbuka. Demikian siklus terus berulangselama motor hidup.

2. Jenis-jenis Mekanisme KatupKatup-katup yang digunakan pada motor dewasa ini umumnyaditempatkan pada kepala silinder. Katup yang ditempatkan dikepala silinder lebih mudah disetel dibanding katup di sisi.Mekanisme penggerak katup di kepala ada tiga jenis yaitu :• Tipe Over Head Valve

Mekanisme katup ini sederhana dan dapat diandalkan.Penempatan camshaftnya pada blok silinder, dibantu oleh:

1. Valve lifter2. Push rod3. Rocker arm

Gambar 26. Over Head ValveSumber: New Step 1

35Komponen Utama Mesin Bensin

Camshaft

Page 49: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

36 Komponen Utama Mesin Bensin

• Tipe Over Head CamshaftCamshaft ditempatkan pada kepala silinder, dan camshaftlangsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter danpush rod

Gambar 27. Over Head CamshaftSumber: New Step 1

• Keuntungan OHC :- Berat bagian yang bergerak menjadi berkurang- Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena

katup katup membuka dan menutup lebih tetap (stabil)

• Kerugian OHC :- Lebih rumit dibandingkan dengan OHV

• Tipe Double Over Head CamshaftPada kepala silinder terdapat dua camshaft, yang satu untukmenggerakkan katup masuk, dan yang lainnya menggerakkankatup buang.Camshaft membuka dan menutup katup secara langsung, dantidak memerlukan rocker arm

Camshaft Rocker arm

Katup

Crankshaft

Page 50: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

37Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 28. DOHCSumber: New Step 1

• Keuntungan DOHC :- Berat bagian yang bergerak menjadi berkurang- Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena

katup-katup membuka dan menutup lebih presisi

• Kerugian DOHC :- Konstruksi sangat rumit- Harganya mahal atau biaya produksi mahal

Untuk tipe DOHC biasanya menggunakan multi valve, dimanasetiap satu silinder menggunakan 2 buah katup masuk dan 2buah katup buang. Keuntungan penggunaan multi valvedibandingkan dengan single valve :

a. Beban katup lebih kecil

Karena kepala katup cenderung lebih kecil sehinggamengurangi beban katup dan umur katup cenderung lebihlama

b. Ruang buka lebih besar

Dengan menggunakan dua buah katup masuk atau katupbuang secara bersamaan, otomatis jumlah campuran udara

Camshafts

Katup exhaustKatup intake

KEDUA CAMSHAFTS DIGERAKKAN OLEHSABUK (BELT)

CAMSHAFT INTAKE DIGERAKKAN OLEHRODA GIGI

Katup exhaust

Katupintake

Page 51: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

38 Komponen Utama Mesin Bensin

dan bahan bakar lebih banyak dan pada saat langkah buanggas sisa hasil pembakaran lebih mudah terbuang

c. Efisiensi lebih tinggi

Tenaga yang dihasilkan cenderung lebih besar karenadengan banyaknya campuran udara dan bahan bakar yangmasuk menyebabkan tingginya tekanan kompresi, sehinggapembakaran menjadi lebih sempurna.Kerugian penggunaan multi valve dibandingkan singlevalve :a. Konstruksi lebih rumitb. Membutuhkan dua buah camshaftc. Suara mesin cenderung lebih kasard. Untuk yang non hidrolis penyetelan katup lebih lama

3. Diagram KatupDalam penjelasan (teori) tentang cara kerja motor empat langkahkatup dianggap membuka dan menutup tepat pada posisi titikmati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB). Namun pada kondisiyang sebenarnya tidak demikian, kedua katup membuka lebihawal dan menutup lebih lambat. Katup isap membuka sebelumTMA dan menutup sesudah TMB, dan katup buang membukasebelum TMB dan menutup sesudah TMA. Hal ini diperlukanuntuk memberikan waktu yang cukup untuk memasukkan ataumengeluarkan muatan silinder (gas baru atau gas bekas).

Untuk melihat secara nyata bagaimana mekanisme kerjakatup secara utuh sulit untuk dilakukan, tapi untukmemudahkannya dapat dibuat dalam suatu diagram,melalui diagram akan dapat dijelaskan kapan katup mulaimembuka dan kapan katup menutup, mekanisme di atasdi atur sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalandengan tepat. Lama kerja katup (valve timing)

Page 52: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

ditentukan oleh bentuk bubungan poros bubungan, bila diagramkatup berubah (misalnya akibat celah katup yang tidak sesuai),maka akan dapat mempengaruhi unjuk kerja motor.

Valve timing diagram adalah diagram waktu kerja katup. Valvetiming diagram dipengaruhi oleh bentuk cam dan celah katup.Valve overlap adalah saat dimana katup hisap (intake valve)dan katup buang (exhaust valve) sama-sama membuka. Valveoverlap berfungsi sebagai langkah pembilasan (campuranudara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasilpembakaran). Valve overlap terjadi saat akhir langkah buangdan awal langkah hisap. Overlap yang besar menghasilkankemampuan kecepatan tinggi yang lebih baik, tetapi idlingmenjadi kurang stabil.

Gambar 29. Diagram KatupSumber: www.arthursclipart.org

Lamanya katup hisap (intake valve) membuka = 6° + 180° +40° = 226° Lamanya katup buang (exhaust valve) membuka =31° + 180° + 9° = 220° Lamanya valve overlap = 6° + 9° = 15°

39Komponen Utama Mesin Bensin

Compression stroke

Intake valve opens

TDCValve overlap

9060

Exhaustvalve closes

Exhaustvalve opens

Intakevalve closes

Exhaust stroke Combustion(power) stroke

Intake stroke

400 310

BDC

In. Ex.In. Ex.

Page 53: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

40 Komponen Utama Mesin Bensin

Celah KatupCelah katup adalah celah yang terdapat pada mekanisme katup(dari camshaft sampai katup) Apabila tidak terdapat celah katupakan menyebabkan katup tidak menutup rapat saat mesinpanas, karena pada komponen-komponen mekanisme katupterjadi pemuaian. Pada mekanisme katup DOHC (Double OverHead Camshaft) katup distel dengan menggunakan adjustingshim (shim penyetel) pada saat mesin dingin.

Hydraulic Valve LifterPenggunaan pengangkat katup hidraulis (hydraulic valve lifter)mempunyai keuntungan tidak memerlukan penyetelan katupdan mengurangi suara berisik.• Cara Kerja

Oli yang bertekanan dari pompa memasuki plunger dalamlifter melalui saluran oli (oil passage).

Katup MenutupPlunger spring selalu menekan plunger ke atas, maka celahkatup selalu nol. Oli yang bertekanan juga mendorong checkball melawan check ball spring dan mengalir ke workingchamber.

Katup MembukaCam mendorong lifter body, maka tekanan oli di dalam workingchamber naik sehingga check ball menutup saluran oli, danlifter body terdorong ke atas dengan plunger, menyebabkankatup membuka dengan adanya gerakan rocker arm melaluipush rod.

Page 54: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

41Komponen Utama Mesin Bensin

4. Penegang Rantai (Tensioner)Pada mekanisme katup yang digerakkan oleh rantai atau sabukselalu dilengkapi dengan penegang rantai/sabuk. Penegangini berfungsi untuk mencegah rantai/sabuk bervibrasi. Vibrasi(terutama pada jenis rantai) akan menimbulkan suara ribut,terutama pada saat terjadi perubahan kecepatan putar motor.

Gambar 30. Tensioner / Penegang RantaiSumber: www.arthursclipart.org

Penempatan penegang ditentukan oleh arah putaran porosengkol. Bila arah putaran poros engkol searah dengan putaranjarum jam, penegang ditempatkan sebelah kiri dan di sebelahkanan pada poros engkol yang arah putarannya berlawananarah putaran jarum jam.

5. Metode-Metode Menggerakkan Katup• Timing Gear

Metode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHV(Over Head Valve). keuntungan: lebih kuat dan tahan lamatapi kerugian yang ditimbulkan adalah menimbulkan bunyiberisik.

Page 55: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 31. Timing GearSumber: New Step 1

• Timing ChainMetode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHV(Over Head Valve) dan OHC (Over Head camshaft),keuntungannya: menimbulkan bunyi yang lebih kecildibanding tipe timing gear, tapi kerugiannya umur lebihpendek dibanding tipe timing gear.

Gambar 32. Timing ChainSumber: New Step 1

42 Komponen Utama Mesin Bensin

Camshaft

Timing gear

Camshaft

Crankshafttimingsprocket

Timing chain

Camshafttimingsprocket

Page 56: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

43Komponen Utama Mesin Bensin

Camshaft timingpulley

Timing belt

Timing belt idlerpulley

Crankshafttiming pulley

• Timing Belt

Gambar 33. Timing BeltSumber: New Step 1

Metode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHC(Over Head camshaft) dan DOHC (Double Over HeadCamshaft). Timing belt terbuat dari fiberglass yangdiperkuat dengan karet sehingga mempunyai dayarenggang yang baik dan hanya mempunyai penguluranyang kecil karena panas.Keuntungan :- Tidak menimbulkan bunyi.- Tidak memerlukan pelumasan.Kerugian :Umur lebih pendek dibanding tipe timing chain.

6. Komponen-Komponen Mekanisme Katup• Poros Nok

Poros nok berfungsi untuk menggerakkan mekanismekatup, pompa oli, pompa bahan bakar dan distributor.

Page 57: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 34. Poros CamSumber: www.google.com

• Pengangkat KatupPengangkat katup (valve lifter) berfungsi untuk meneruskangerakan camshaft ke push rod. Pada mesin yangmenggunakan lifter konvensional celah katupnya harus di-stel, tetapi ada mesin yang menggunakan hydraulic liftertidak perlu melakukan penyetelan celah katup karenacelahnya selalu 0 mm.

Gambar 35. Kelengkapan Mekanisme KatupSumber: New Step 1

44 Komponen Utama Mesin Bensin

Upper rocker arm

Opening lobe

Closing lobe

Camshaft

Return spring

Lower rocker arm

Valve

Page 58: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

• Batang PenekanBatang penekan (push rod) berfungsi untuk meneruskangerakan lifter ke rocker arm.

Gambar 36. Batang PenekanSumber: New Step 1

• Rocker Arm dan ShaftRocker arm berfungsi untuk menekan katup saat tertekanke atas oleh push rod. Rocker arm dilengkapi skrup danmur pengunci untuk penyetelan celah katup. Pada mesinyang menggunakan lifter hidraulis tidak dilengkapi skrupdan mur pengunci

Gambar 37. Rocker ArmSumber: New Step 1

45Komponen Utama Mesin Bensin

Page 59: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

• KatupKatup terbuat dari baja khusus (special steel). karena katupberhubungan dengan tekanan dan temperatur tinggi. Padaumumnya katup masuk lebih besar dari katup buang. Agarkatup menutup rapat pada dudukannya, maka permukaansudut katup (valve face angle) dibuat pada 44,5° atau 45,5°

Gambar 38. KatupSumber: New Step 1

• Pegas Katup(Valve spring) digunakan untuk menutup katup. Padaumumnya mesin menggunakan 1 pegas untuk tiapkatupnya, tetapi ada juga yang menggunakan 2 pegas.Penggunaan pegas yang jarak pitchnya berbeda (unevenpitch spring) / pegas ganda (double spring) adalah untukmencegah katup melayang. Katup melayang adalahgerakan katup yang tidak seirama dengan gerakan camsaat putaran tinggi. Pegas dengan jarak pitch berbeda tipeasymetrical dipasang dengan bagian yang lebih renggangpada posisi atas.

46 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 60: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 39. Pegas KatupSumber: New Step 1

• Dudukan KatupDudukan katup (valve seat) dipasang dengan jalan diprespada kepala silinder. Valve seat berfungsi untuk dudukankatup sekaligus memindahkan panas dari katup ke kepalasilinder. Dudukan katup terbuat dari baja khusus tahanpanas dan aus. Lebar persinggungan katup adalah 1,2 –1,8 mm.

Gambar 40. Dudukan KatupSumber: New Step 1

47Komponen Utama Mesin Bensin

Page 61: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

48 Komponen Utama Mesin Bensin

• Bushing Pengantar Katup dan Oil SealBushing penghantar katup terbuat dari besi tuang danberfungsi untuk mengarahkan katup agar duduk tepat padavalve seat. Gerakan katup yang tidak lembut atau batangkatup yang macet pada bushing penghantar katup disebutkatup macet (valve stinking).

Oil seal berfungsi untuk mencegah oli mesin masuk keruang bakar melalui bushing katup, bila oil seal rusak akanmenyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar, akibatnyaoli menjadi boros. Biasanya lebih mudah masuk ke ruangbakar melalui katup masuk

D. KelistrikanMotor tidak dapat berfungsi hanya dengan kelengkapan-kelengkapan yang telah dijelaskan sebelumnya. Diperlukandukungan kelengkapan lain untuk dapat mempertahankan kerjamotor agar layak beroperasi.

1. Sistem StarterMotor listrik digunakan untuk memutar awal motor melaluiroda penerus dan poros engkol. Sistem starter terdiri darimotor listrik dan penggerak. Penggerak mempunyai rodagigi kecil yang akan berhubungan dengan roda gigi peneruspada saat diputar. Energi listrik diperoleh dari batere.Kelengkapan lain adalah kelengkapan pengendali sepertikunci kontak dan lain-lain.

Page 62: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Gambar 41. Motor StarterSumber: www.arthursclipart.org

2. Sistem PengapianMotor bensin dan motor dengan bahan bakar gasmempunyai sistem pengapian. Sistem ini diperlukan untukmembentuk percikan bunga api yang akan membakarbahan bakar di ruang bakar. Oleh sebab itu, motor bensindisebut juga motor dengan penyalaan busi (Spark IgnitionEngine). Hal ini yang membedakan motor bensin denganmotor diesel, motor diesel tidak

Gambar 42. Sistem Pengapian DistributorSumber: www.arthursclipart.org

49Komponen Utama Mesin Bensin

Page 63: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

50 Komponen Utama Mesin Bensin

memerlukan penyalaan busi melainkan penyalaandengan kompresi (Compression engine). Pembakaranpada motor diesel terjadi pada saat bahan bakardisemprotkan ke dalam silinder. Temperatur udara yangdi kompresi di dalam silinder menjadi tinggi, cukup panasuntuk membakar bahan bakar yang disemprotkan injektor.

3. Sistem PengisianAlternator digerakkan oleh motor. Alternator merubahtenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Batere mensuplaikebutuhan listrik untuk motor starter dan sistem pengapianpada saat “Start”, tetapi setelah engine hidup, alternatorakan mensuplai seluruh kebutuhan listrik kendaraan sertamengisi kembali (mengganti) arus batere yang terpakaipada saat start.

Page 64: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

III. SISTEM PELUMASAN

Sistem pelumasan motor terdiri dari pompa oli, pipa-pipa, saringan oli sertasaluran-saluran di dalam motor. Oli dari panci minyak disalurkan melaluisaluran-saluran ke seluruh komponen motor yang dialirkan denganmenggunakan pompa. Pelumasan ini tidak hanya mengurangi gesekantetapi juga mencegah keausan dan mengurangi panas komponen.

Gambar 43. Sistem PelumasanSumber: www.arthursclipart.org

1. FungsiSecara umum fungsi sistem pelumas adalah :a. Mengurangi gesekan pada komponen yang bergerakb. Membantu mendinginkan motorc. Membersihkan komponend. Meredam suarae. Sebagai perapat antara piston dan dinding silinder

Sistem pelumasan melaksanakan seluruh kegiatan di atas secarabersamaan dan segera setelah motor hidup. Tanpa pelumasan piston akancepat aus dan rusak.

51Komponen Utama Mesin Bensin

pump (circulates oil)

oil pan(sump)

drive shaft(power pump)

crankshaft

timing chaintensioner

oil galleriestappet

push rods

rocker arms rocker shaftvalves

cylinder head

camshaft

oil gauge

oil filter

floating oil intakeand screen

Page 65: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

2. KomponenKomponen sistem pelumas antara lain :a. Saringan primerb. Pompa olic. Saringan sekunderd. Saluran-salurane. Pengendali tekanan (relief valve)f. Alat ukur tekanan atau lampu indikator.

Seluruh komponen ini bekerja dalam satu kesatuan membentuk sistempelumasan. Pompa oli digerakkan oleh roda gigi yang terdapat padaporos

Gambar 44. Pompa Oli Jenis Roda GigiSumber: www.arthursclipart.org

3. JenisJenis pelumasan yang umum digunakan ada dua, yaitu :

a. Jenis tekan dan PercikPada jenis tekan dan percik, oli ditekan oleh pompa menuju oilgallery, dari sini oli di distribusikan ke bantalan-bantalan, dan keporos-poros. Untuk mendinginkan piston dan melumasi dindingsilinder, dilakukan oleh poros engkol dengan cara memercikkanoli.

52 Komponen Utama Mesin Bensin

Seal

Suction PortDrive Gear

Case Seal

Idler GearBushings

Pressure Port

Mounting Flange

Drive Shaft

Page 66: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

53Komponen Utama Mesin Bensin

b. Jenis TekanBelakangan ini sudah banyak motor yang menggunakan sistempelumasan tekan. Secara umum, kelengkapannya sama dengansistem tekan dan percik. Perbedaannya adalah untuk mendinginkanpiston dan pelumasan dinding silinder dikenakan tekanan yangdisalurkan melalui sebuah nozzle/jet. Karena sistem inimengandalkan tekanan untuk mencapai seluruh komponen,umumnya sisitem ini menggunakan tekanan yang lebih tinggi darisistem tekan dan percik, yaitu 4-5 kg/cm. bubungan.

4. Cara KerjaPada saat pompa berputar, pompa akan menghisap oli dari panci minyakdan menyalurkan ke seluruh komponen setelah melalui filler. Bilatekanan melebihi batas yang di tentukan, maka relief velve akan terbuka,sehingga sebagian oli yang dipompakan dikembalikan ke panci minyak.Bila tekanan terlalu rendah, dapat dilihat pada alat ukur atau lampuindikator akan tetap menyala.

5. Klasifikasi Oli dan GemukAwal penggunaan oli pada motor hanya mempunyai satu tujuan, yaitumengurangi gesekan dan panas sehingga memperkecil dampakkeausan yang diakibatkan oleh gesekan. Pemilihan jenis dan merek olitidak menjadi masalah, tetapi harus disesuaikan dengan persyaratanyang ada, karena semua oli yang beredar di pasaran telah melaluipengujian untuk menjamin standar mutu dalam penggunaanya.

Kondisi motor/kendaraan dewasa ini jauh berbeda dibandingkan motordi masa lalu. Motor sekarang berputar lebih cepat, komponennya lebihpresisi, beban lebih berat dan laju kendaraan lebih cepat, untuk memenuhituntutan motor sekarang, sifat “mengurangi gesekan” tidak lagi cukup,sehingga muncul istilah-istilah baru seperti “additivies”, “multi grade” danlain-lain. Pelumas secara umum dapat dikelompokkan ke dalam empatjenis, yaitu oli mesin, oli roda gigi, oli transmisi (hidrolik) dan gemuk.

Page 67: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

54 Komponen Utama Mesin Bensin

a. Oli MesinOli mesin yang digunakan dewasa ini ada dua jenis yaitu, oli mesinuntuk motor bensin (SI = Spark Ignition) dan motor diesel (CI =Compression Ignition). Masing-masing oli masih dikelompokkanlagi berdasarkan beban/konsi kerja, sehingga kita mengenal kode-kode SA, SB, SC, SD, SE, CA, CB, CC, CD dan CE pada wadaholi. Tingkat kekentalan oli yang digunakan mengacu kepada standarSAE (Society of Automotive Engine).

b. Oli Roda GigiOli roda gigi digunakan pada transmisi manual, difrensial dan rodagigi sistem kemudi. Oli roda gigi umumnya diperkaya dengan sifat“anti gesek” dan “anti lelah”. Hal ini diperlukan karena tekanan yangkuat dapat menghancurkan oli sehingga memungkinkan terjadinyakontak langsung antar roda gigi, khususnya pada roda gigi spiral.

c. Oli Transmisi (Hidrolik)Oli ini digunakan pada transmisi otomatis dan sistem hidrolik. Salahsatu fungsi tambahan pada oli ini adalah “dapat meneruskan tenagadengan baik.” Sebagai penerus tenaga, oli ini harus tahan terhadaptemperatur tinggi dan tidak terlalu kental. Kekentalan yang tinggiakan menimbulkan hambatan terhadap perpindahan tenaga,sehingga efisiensi motor berkurang. Oli ini umumnya disebut ATF(Automatic Transmission Fluid).

d. GemukGemuk terbuat dari campuran minyak pelumas dengan sabun. Padakendaraan, gemuk digunakan pada bantalan-bantalan dankomponen-komponen chasis, seperti ball joint, cross joint dan lain-lain. Gemuk umumnya digunakan pada komponen-komponen yangtidak mempunyai sistem pelumasan tersendiri, untuk itu gemukharus tahan panas sehingga tidak mudah meleleh, ini akanmembentuk gemuk dapat bertahan lama pada komponen.

Page 68: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

55Komponen Utama Mesin Bensin

6. Perawatan Sistem PelumasanPada motor terdapat dua sumber utama yang dapat mencemari oli,yaitu partikel-partikel logam akibat gesekan serta karbon akibatkebocoran gas bekas.Filter, dalam fungsinya, menyaring kotoran-kotoran ini. Pada jangkawaktu tertentu, filter akan tersumbat (buntu) akibatnya filter tidak dapatberfungsi dengan baik.Bila demikian, sebagian besar oli yang disalurkan ke dalam sistemmengalir dalam keadaan kotor. Hal ini akan mempercepat tingkatkeausan komponen. Untuk menanggulangi hal ini, perlu dilakukanpenggantian filter secara berkala. Di sisi lain, oli yang telah dipakaipada waktu tertentu (berdasarkan jarak tempuh atau waktu kerja) jugaharus di ganti sebab kekentalan oli umumnya telah berubah (bertambahencer). Hal lain yang yang perlu diperhatikan adalah jumlah oli di dalammotor. Jumlah oli yang tidak sesuai akan mengganggu sistempelumasan dan unjuk kerja motor.

7. Sistem Ventilasi CarterRuang poros engkol harus diberi ventilasi untuk menyalurkan gas yangterbentuk di dalam ruang poros engkol serta mencegah terjadinya/terbentuknya tekanan di ruang tersebut. Tekanan ini dapat menghambatgerak piston dan kerusakan motor (seal bocor dan lain-lain). Sebagianbahan bakar yang tidak terbakar juga akan masuk ke ruang poros engkolmelalui celah-celah

Ring dan dinding silinder. Uap oli dan gas bahan bakar yang tidakterbakar ini bila keluar ke udara bebas akan menjadi sumber polusi.Untuk mencegah terjadinya polusi, maka motor dilengkapi dengansistem ventilasi positif (positive crank case ventilation = pvc ). Padasistem PVC, udara bersih dimasukkan ke dalam ruang poros engkol,dan pada saat yang bersamaan mengeluarkan gas yangmembahayakan motor dan lingkungan dari dalam carter. Gas campuran(uap oli dan gas bahan bakar) ini dimasukkan kembali ke ruang bakar,

Page 69: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

56 Komponen Utama Mesin Bensin

sehingga terbakar bersama uap bahan bakar baru, kemudian dibuangke saluran buang.Untuk meningkatkan unjuk kerja sistem PVC, sistem dilengkapi dengankatup PVC. Katup ini berfungsi untuk mengendalikan aliran udara bersihdan uap oli yang masuk ke saluran masuk, sehingga tidak mengganggukerja motor.

Adapun cara kerja katup PVC sebagai berikut :

1. Pada saat motor mati, plunyer pada posisi menutup akibattekanan pegas. Hal ini mencegah udara mengalir memasukisaluran masuk pada saat motor distart.

2. Pada saat putaran rendah (idle speed), pada saat kevakumansaluran tinggi, plunyer tertarik ke sisi yang satu lagi dan inimembuat aliran gas tertahan.

Selama percepatan, kecepatan putar motor lebih tinggi, katupmemberikan kecepatan aliran maksimum. Komponen yang perludiperiksa pada sistem PVC adalah kerja katup PVC, bila katup tidakberfungsi dengan baik dapat mengakibatkan motor sukar untukdihidupkan, atau bila PVC macet, maka gas bocoran dan uap oli akanmengalir menuju saringan. Ini ditunjukkan oleh saringan udara yangtercemar oli, khususnya pada jenis saringan udara kering.

Page 70: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

IV. SISTEM PENDINGINAN MESIN

Motor, sewaktu beroperasi, menghasilkan panas yang cukup tinggi, akibatpembakaran campuran udara dan bahan bakar. Sebagian panas yangdihasilkan digunakan sebagai daya penggerak (out-put motor), sebagiandidistribusikan ke komponen-komponen motor dan sebagian lagi terbuangbersama gas bekas. Panas yang diterima komponen motor cukup tinggi,hingga dapat merusak motor, oleh sebab itu panas yang diterima komponenharus dikurangi.

Gambar 45. Sistem PendinginSumber: www.arthursclipart.org

Sistem pendingin berfungsi mengurangi panas yang diterima motor. Dalamkerjanya, sistem pendingin tidak hanya menyerap panas motor, tetapi jugamenjaga suhu motor agar tetap stabil pada tingkat yang telah ditentukan.Pada sistem pendingin yang menggunakan media air, pendingin dilakukandengan mensirkulasikan air melalui saluran-saluran (water jacket) yangterdapat di dalam motor. Pada sistem yang menggunakan udara,pendinginan dilakukan dengan mensirkulasikan udara melalui sirip-sirippendingin.Sistem pendingin utama mesin terdiri dari tiga bagian, yaitu melalui Airpendingin (radiator), Udara dan Oli Mesin. Untuk mengatasi keluhan yangdiakibatkan dari sistem pendinginan melalui air radiator, beberapa hal harusdiwaspadai pemilik kendaraan. Antara lain :

57Komponen Utama Mesin Bensin

Page 71: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

Pipa radiator: Pipa ini berfungsi sebagai penyalur air pendingin menujumotor bakar. Fungsi pipa radiator ini berkait erat dengan radiator itu sendiri.Maksudnya, kondisi radiator harus selalu terjaga. Kondisikan kisi-kisi radiatorterjaga kebersihannya. Bila harus dibersihkan, gunakan peralatan yangserba lunak, Misalnya kuas halus.Sambungan-sambungan pipa: Bagian ini rentan terhadap kebocoran.Maklum saja, temperatur air yang melalui pipa sangat tinggi. Sehinggamenimbulkan warna karat yang dapat menyebabkan korosi.

Gambar 46. Radiator, Motor dan Fan MotorSumber: www.image.google.com

Selang radiator : Karena tekanan dan suhu air yang begitu tinggi danberlangsung terus-menerus, maka dapat membuat slang yang terbuat daribahan karet itu mengembang. Bila hal itu yang terjadi, maka harus segeradiganti. Terlambat melakukan penggantian dapat berakibat fatal. Yaitumenghambat peredaran air pendingin dan berakibat pada peningkatantemperatur mesin yang berlebihan.

Tutup radiator: Jangan meremehkan peranti ini. Karena bila fungsi penutupradiator ini tidak maksimal, maka kenaikan temperatur mesin juga akanluar biasa. Maka periksalah karet penyekat dan pegasnya. Pastikankeduanya masih berfungsi baik.

Bracket radiator: Antara radiator dan mesin dihubungkan dengan slangyang berfungsi mengalirkan air pendingin. Antar keduanya diikat denganklem pengikat yang terbuat dari kawat baja. Karena temperatur yang sangat

58 Komponen Utama Mesin Bensin

Cooling Fan ShroudRadiator

Cooling Fan Blade

Page 72: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

59Komponen Utama Mesin Bensin

tinggi, maka kawat baja pengikat itu dapat berubah menjadi ‘pisau’ yangdapat memotong slang karet tersebut. Untuk menghindari keadaan ‘darurat,’ganti pengikat dari kawat baja itu dengan lempengan/lembaran kaleng.

Motor fan radiator dan kipas radiator : Selain dibantu dengan airpendingin, sistem pendinginan mesin didukung pula oleh udara. Yaitu dengankipas pendingin yang bekerja secara otomatis pada saat temperatur mesinbergerak ke posisi 90 derajat celcius. Agar peranti ini tetap dapat bekerjadengan baik, periksalah kondisi cairan silikon dan tali kipas. Pastikankeduanya memiliki kondisi baik.

Pompa oli: Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sistempendinginan mesin adalah pompa oli. Karena melalui alat ini pendinginanmesin dengan cara pelumas dilakukan. Bila kondisi pompa oli tidak prima,maka temperatur mesin akan cepat naik.

1. FungsiFungsi utama sistem pendingin ada dua yaitu mencegah terjadinyaover heating dan kedua, menjaga agar motor selalu bekerja padatemperatur kerja yang telah ditentukan. Over heating dapatmenyebabkan komponen-komponen motor terbakar. Bila motor bekerjapada kondisi over heating, dapat menyebabkan:a. Pembakaran awalb. Denotasic. Ketukand. Piston dan katup terbakare. Gangguan pada sistem pelumasan

Dan bila motor bekerja pada kondisi yang terlalu dingin akanmenimbulkan:a. Keausan lebih cepatb. Boros bahan bakarc. Tumpukan air dan endapan pada crank case

Page 73: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

60 Komponen Utama Mesin Bensin

Itulah sebabnya (kedua kondisi di atas) mengapa suhu kerja motorperlu dikendalikan. Dengan mengatur temperatur kerja motor sesuaidengan ketentuan akan membuat motor selalu menghasilkan efisiensiyang tinggi. Pada saat start, motor akan dipanaskan dengan cepatdan pada saat beban puncak motor harus di dinginkan.

2. Cara KerjaPerhatikan gambar pompa air satu poros dengan kipas pendingin.Bila kipas berputar maka pompa juga akan berputar. Putaran pompaakan membuat air bersirkulasi. Air yang telah panas di sekitar bloksilinder akan dialirkan menuju radiator. Radiator akan mendinginkanair panas tersebut dengan bantuan kipas pendingin yangmensirkulasikan udara dingin di sekitar radiator.

Gambar 47. Diagram dan Fungsi Sistem PendinginSumber: New Step 1

Air yang telah dingin akan mengalir kembali ke mantel pendingin dansiklusnya kembali berulang. Thermostat berfungsi mengendalikan agarmotor tetap berada pada temperatur kerja. Bila temperatur terlaludingin, maka thermostat akan menutup dan bila terlalu panasthermostat akan membuka maksimum.Komponen lain yang menentukan unjuk kerja sistem pendingin adalahtutup radiator. Tutup radiator mempunyai dua jenis katup, yaitu katuptekanan dan katup vakum. Katup tekan akan mengatur tekanan sistempendingin lebih tinggi (berkisar 0,9 kg/cm2) dari udara luar, sementara

Page 74: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

61Komponen Utama Mesin Bensin

katup vakum berfungsi mencegah kevakuman pada sistem pendingin.Kevakuman pada sistem pendingin dapat merusak radiator.

3. Perawatan Sistem PendinginBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sistempendingin, antara lain:a. Memeriksa jumlah air pendinginb. Memeriksa kekencangan tali kipasc. Memeriksa kondisi tutup radiatord. Memeriksa sirip-sirip pendingin radiator (rusak atau terhalang oleh

benda-benda lain)

Page 75: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

62 Komponen Utama Mesin Bensin

V. PERAWATAN BERKALA KENDARAAN

1. Perawatan KendaraanYang dimaksud dengan perawatan berkala adalah pemeriksaan danperawatan yang dilakukan secara berkala (periodic). Tujuannya adalahuntuk mengetahui kemungkinan kerusakan atau menghindari kerusakanyang lebih jauh. Perawatan berkala kendaraan umumnya mencakuppelumasan (greassing) bantalan-bantalan/poros ayun, engsel-engseldan termasuk pemeriksaan tekanan ban. Tune-up motor merupakanbagian dari perawatan kendaraan secara umum, pengertian tune-upialah pengkondisian kembali motor agar sesuai dengan standar yangtelah ditentukan.

2. Perawatan MotorPengertian perawatan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan untukmerawat motor agar selalu dapat beroperasi normal. Hal ini mencakuppemeriksaan, penyetelan, pelumasan, penggantian oli, dan lain-lain.

Perawatan yang bersifat pencegahan, disebut juga perawatan berkala,menunjukkan bahwa pekerjaan dilakukan berdasarkan jadwal. Tune-upmotor adalah salah satu unsur perawatan. Contoh perawatan berkalamotor dapat dilihat pada tabel berikut. Pada tabel diperlihatkan jarakperawatan adalah 10.000 km dan enam bulan. Pekerjaan dilakukanberdasarkan tolak ukur yang pertama dicapai, misalnya, bila jaraktempuh telah menunjukkan 10.000 km, tetapi belum mencapai waktu 6bulan, maka kegiatan perawatan tertentu harus dilakukan, atausebaliknya, waktu telah mencapai 6 bulan tetapi jarak tempuh belummencapai 10.000 km, kegiatan perawatan juga harus dilakukan.Beberapa kegiatan perawatan berkala dapat dilihat pada buku manualkendaraan sesuai merek dan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrikan.

Page 76: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

63Komponen Utama Mesin Bensin

VI. PENUTUP

Pada umumnya mesin bensin tidak berbeda jauh dengan mesin dieselyang ditemukan oleh Rudolf Diesel (1858-1913) baik dari sisi konstruksinyamaupun komponen-komponen utamanya dengan mesin otto.

Beberpa bagian komponen utamanya memiliki fungsi yang sama antarmesin Bensin dan mesin Diesel, seperti blok silinder, poros engkol, porosbubungan, mekanisme terbuka dan tertutunya katup. Perbedaan utamaanatara mesin bensin dan mesin diesel adalah pada cara suplai danpenyalaan bahan bakarnya, perbandingan kompresi, dan desainkomponennya.

Perbedaan utama terletak pada bagaimana memulai suatu pembakarandalam ruang silinder. Mesin besin bekerja dengan adanya sumplai listriktegangan tinggi, sehingga menimbulkan percikan bunga api diantara celahbusi untuk memulai pembakaran campuran udara dan bensin yang sudahberbentuk gas karena tekanan kompresi.

Motor diesel memanfaatkan udara yang di kompresi untuk memulaipembakaran bahan bakar diesel/solar, dengan perbandingan kompresiyang sangat tinggi, sehingga tekanan dalam ruang silinder naik secaramendadak dan sangat cepat, akibat lain adalah mengakibatkan suhu yangsangat tinggi, dan suhu yang tinggi itu dapat mengakibatkan terbakarnyabahan bakar solar.

Menjelang akhir langkah kompresi, solar disemprotkan berupa kabut keudara yang sangat panas itu, akibatnya bahan bakar langsung terbakarkarena titik nyala solar itu berada di kisaran 400 derajat Celsius. Karenamesin disel sangat tergantung kepada kinerja kompresi mesin, sehinggamesin disel ini disebut juga dengan mesin penyalaan kompresi, sedangkanmesin besin disebut dengan mesin percikan bunga api.

Pada mesin bensin bahan bakar dan udara dicampur di luar ruang silinderyaitu didalam karburator dan saluran masuk (intake manifold), tetapi padamesin diesel tidak di dahului dengan pencampuran antara bahan bakar

Page 77: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

solar dengan udara diluar ruangan silinder. Pada langkah hisab yangmasuk kedalam ruang silinder hanyalah udara bebas. Konstruksi mesindiesel haru dibuat dengan kokoh dan kuat karena gaya pembakaran dangetaran yang lebih besar. Pada umumnya komponen-komponen utamamesin yang lebih kuat adalah torak, pena torak, batang penghubung,poros engkol dan sejumlah bantalan utama untuk mendukung pergerakanporos engkol saat mesin beroperasi.

Komponen utama mesin pada dasarnya dibuat dengan ukuran dan standaryang sudah ditetapkan,namun demikian bisa saja terjadi kerusakan tiba-tiba yang mengakibatkan penggantian komponen tertentu pada mesin.Pemeriksaan rutin dan meyeluruh terhadap unit mesin adalah satukeharusan untuk dilakukan.

Perawatan dan pemeriksaan berkala berguna untuk menjaminkeberlangsungan penggunaan mesin, menghindari biaya tambahan saatkerusakan, dan memastikan penggunaan kenderaan dapat dilakukan setipwaktu yang dibutuhkan.

Komponen utama mesin bensin, adalah bagian dari komponen vital yangharus tersedia untuk beroperasinya sebuah mesin otomotif, dimanaperannya tidak bisa dihilangkan atau digantikan, jika hal itu dilakukan makasecara total mesin tidak bisa di operasikan.

64 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 78: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

DAFTAR PUSTAKA

1. Toyota Astra 1995 New Step I Jakarta : PT. Toyota Astra Motor

2. Boentarto, Drs. 2007. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan PerawatanChasis Mobil, Yogyakarta Andi Publisher

3. I Nyoman Sutantra, M.Sc.Ph.D, 2001. Tekhnologi Otomotif, Teori danAplikasinya, Surabaya. Guna Widya

4. Solihin, Mulyadi. 2000. Perbaikan Chasis dan Pemindahan Tenaga.Bandung armico

5. Yunan Ginting, 1999. Otomotif Dasar. Angkasa Bandung.

6. Toyota 1996, Pedoman Reparasi Mesin seri K. PT. Toyota Astra Motor

65Komponen Utama Mesin Bensin

Page 79: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

BIODATA PENULIS

Irwan Putra Bin Abu Bakar, Lahir di dataran tinggi Gayo-Acheh Tengah.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Pendidikan Teknik Mesin dari Univer-sitas Negeri Medan, dan mengikuti program pendidikan tingkat lanjut disalah satu Universitas di Kota Bandung

Disamping sebagai Independent Bisnis Owner, Aktivitas sehari-hari adalahsebagai Service Advisor di salah satu perusahaan swasta otomotif, aktifsebagai tim teknis dan mitra Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihandalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan melaluiKonsorsium Otomotif Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan ditjenPAUDNII Kemdiknas RI.

Aktivitas profesional yang telah dan sedang dilakukan yang terkait denganpendidikan dan pelatihan mekanik otomotif adalah : Penyusunan KurikulumBerbasis Kompetensi, Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan kursusdan pelatihan mekanik otomotif, penyusunan soal ujian nasional dan ujikompetensi bidang otomotif, penilaian berbasis kinerja lembaga kursusdan pelatihan. Aktif di Lembaga Sertifikasi Kompetensi Otomotif (LSKOtomotif)

Aktivitas lain adalah sebagai Assesor dalam Program Kursus dan pelatihanOtomotif di Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal [ BAN-PNF]

Melakukan berbagai penilaian, verifikasi monitoring dan evaluasi bagikepentingan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rangkamenjamin perluasan akses, pengingkatan mutu, dan pencitraan publikpendidikan nasional Indonesia.

66 Komponen Utama Mesin Bensin

Page 80: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 81: COVER Komponen Utama Mesin Bensin
Page 82: COVER Komponen Utama Mesin Bensin

KO

MP

ON

EN

UTA

MA

ME

SIN

BE

NS

INBahan Ajar Lem

baga Kursus & Pelatihan

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanTahun 2013