cover skripsi nadia new

9
FREKUENSI HBsAg POSITIF PADA UJI SARING DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA CABANG PADANG TAHUN 2012 Skripsi Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Oleh NADIA VENTIANI No.BP.0910312045

Upload: nadia-ventiani

Post on 28-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Skripsi Nadia New

FREKUENSI HBsAg POSITIF PADA UJI SARING DARAH DI

UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA

CABANG PADANG TAHUN 2012

Skripsi

Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Kedokteran

Oleh

NADIA VENTIANI

No.BP.0910312045

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2013

Page 2: Cover Skripsi Nadia New

FREKUENSI HBsAg POSITIF PADA UJI SARING DARAH DI

UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA

CABANG PADANG TAHUN 2012

Skripsi

Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Kedokteran

Oleh

NADIA VENTIANI

No.BP.0910312045

Telah disetujui oleh Pembimbing Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas

Andalas

Pembimbing Skripsi

Nama Jabatan Tanda tangan

dr. Susila Sastri, M. Biomed Pembimbing 1

Dra. Dian Pertiwi M.S Pembimbing 2

Page 3: Cover Skripsi Nadia New

FREKUENSI HBsAg POSITIF PADA UJI SARING DARAH DI

UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA

CABANG PADANG TAHUN 2012

Skripsi

Oleh

NADIA VENTIANI

No.BP.0910312045

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas

Tim Penguji Skripsi

Nama Jabatan Tanda tangan

dr. Efrida, Sp.PK Ketua

Dra. Yustini Alioes, MSi, Apt Anggota 1

Page 4: Cover Skripsi Nadia New

ABSTRAK

FREKUENSI HBsAg POSITIF PADA UJI SARING DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA

CABANG PADANG TAHUN 2012

Oleh

NADIA VENTIANI0910312045

Hepatitis B merupakan penyakit radang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Infeksi virus hepatitis B dapat berkembang menjadi hepatitis kronis, sirosis hati, kanker hati dan bahkan kematian. Salah satu cara penularannya adalah melalui transfusi darah.

Telah dilakukan penelitian secara deskriptif retrospektif dengan menggunakan data skunder di UTDC PMI Padang untuk mengetahui frekuensi HBsAg positif pada uji saring darah donor.

Dari 26.975 darah donor yang diteliti, didapatkan donor pria lebih banyak daripada donor wanita dengan perbandingan 11,69:1. Sedangkan donor sukarela lebih banyak dari donor pengganti, dengan perbandingan 2,95:1. Pendonor terbanyak terdapat pada kelompok usia dibawah 30 tahun, yaitu sebanyak 38,09%. Persentase darah donor dengan HBsAg positif sebesar 3,61%. Donor pria dengan HBsAg positif sebesar 3,65%, wanita 3,11% dan donor pengganti sebesar 4,97%, donor sukarela sebesar 3,15%. HBsAg positif terbanyak terdapat pada kelompok usia diatas 60 tahun sebesar 14,53%.

Sebagian besar dari darah donor yang mengandung HBsAg positif terdapat pada kelompok umur diatas 60 tahun. Frekuensi HBsAg positif lebih banyak pada donor pria dibanding donor wanita, dan donor pengganti dengan HbsAg positif lebih banyak dibanding donor sukarela.

Kata kunci : HBsAg, donor darah, pendonor

Page 5: Cover Skripsi Nadia New

ABSTRACT

HBsAg POSITIVE FREQUENCY IN BLOOD SCREENING TEST IN BLOOD TRANSFUSION UNIT OF INDONESIAN RED CROSS (PMI)

PADANG BRANCH AT 2012

By :

NADIA VENTIANI0910312045

Hepatitis B is an inflammatory liver disease caused by hepatitis B virus, and remains a global health problem, including in Indonesia. Hepatitis B virus infection can progress to chronic hepatitis, liver cirrhosis, liver cancer and even death. One mode of transmission is through blood transfusion.

Research has been conducted a retrospektif descriptive study using secondary data in the PMI UTDC Padang to determine the frequency of positive HBsAg in the screening test blood donors.

From 26975 blood donors were studied, the data obtained that the blood from men donors were more numerous than the blood from female donors, with the number ratio of male and female were 11.69:1. Meanwhile the number of voluntary donors were more compared to the replacement donors, the number of comparison were 2.95:1. Most of the donors are in the age group below 30 years, it was 38.09%. Percentage of blood donors with positive HBsAg were 3.61%. HBsAg positive from male donors were 3.65%, and HBsAg positive from female donors were 3.11%. For replacement donors, the positive HBsAg were 4.97%, and HBsAg positive from voluntary donors were 3.15%. Blood donors with HBsAg positive mostly were from donors in the age group above 60 years, it was 14.53%.

Most of the blood donors with HBsAg positive in the age group above 60 years. The frequency of positive HBsAg in male donors more than female donors, and frequency of positive HBsAg in replacement donors more than voluntary donors.

Keywords: HBsAg, blood donor, donor.

Page 6: Cover Skripsi Nadia New

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas

rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam turut pula kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini ditulis berdasarkan penelitian yang berjudul “Frekuensi HBsAg

positif pada uji saring darah di UTDC PMI Padang tahun 2012” dan telah

diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis

ucapkan kepada :

1. Bapak Dr. dr. Masrul, Msc, Sp.GK. selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas Padang.

2. Ibu dr. Susila Sastri, M. Biomed selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, arahan dan

semangat hingga skripsi ini diselesaikan

3. Ibu Dra. Dian Pratiwi M.S selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu,

tenaga dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, arahan dan semangat

hingga skripsi ini diselesaikan

4. Ibu dr. Efrida, Sp.PK, Dra Yustini Alioes, MSi, Apt selaku penguji yang telah

memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Orang tua dan keluarga yang turut memberikan dukungan moril dan materil,

semangat dan waktu berbagi keluh kesah selama penyelesaian skripsi ini.

6. Para Dosen dan Staf Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Page 7: Cover Skripsi Nadia New

7. Sahabat-sahabat peneliti dan teman-teman angkatan 2009 atas dukungan dan

semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai

8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu

Peneliti menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Namun peneliti

berharap semoga dapat memberikan manfaat kepada dunia ilmu pengetahuan

dan peneliti lainnya.

Padang, Juli 2013

Peneliti