crit app tht

13
Ju dul J urna l : Proton Pump Inhibitors Versus Solitary Lifestyle Modification in Management of Laryngopharyngeal Reflux and Evaluating Who is at Ris! Scenario in a "eveloping #ountry Na ma Jur nal : #linical Medicine Insights! Ear$ %ose$ &hroat '()*!+, ) - . Penulis : Preetam #happi ty$ Raesh /umar$ Ram esh #0 "e a $ V enataarthieyan #hoalingam$ 1noop Saraya 2 /apil Sia Analisis PICO:  Problem/Patient Pasien yang terduga reflus laringofaring  Intervention Mo di fi a si gay a hi dup da n inhibitor   pompa proton 34mepra5ole '( mg dua ali sehari6 Comparison Modifiasi gaya hidup sa7a0 Outcome Selain pengobatan inisial inhibitor pompa  proton$ studi menetapan ebutuhan me la n7 ut a n mo difi a si gaya hi dup  beriutnya selama minimal 8 bulan setelah penghentian terapi RESUME JURNAL 1. Latar Be la ka ng Pada saat ini $ reflus laringofaring telah dilibatan sebagai fator etiologi  pada berbagai patologi epala dan leher0 9ubungan penyait reflus laringofaring dan reflus gastroesofagus 3:ER"6 dengan pasien aner epala dan leher yang  berisar seitar 8' ; 8+< telah menun7uan emunginan perannya pada ar sinogenesis 7ug a0 9al ini membuat diagnosis dan man a7emen dini sua tu  per=u7udan yang sangat ritis0 /oufman$ pada tahun )>>)$ men7elasan penyait laringofaring sebagai suatu per=u7udan terpisah dan hingga saat ini tida ada  pedoman atau protool pengobatan tertentu yang telah diformulasi untu 1

Upload: ev-utami

Post on 07-Aug-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 1/13

Judul Jurnal :  Proton Pump Inhibitors Versus Solitary Lifestyle Modification in

Management of Laryngopharyngeal Reflux and Evaluating Who is at

Ris! Scenario in a "eveloping #ountry

Nama Jurnal : #linical Medicine Insights! Ear$ %ose$ &hroat '()*!+, ) - .

Penulis :  Preetam #happity$ Raesh /umar$ Ramesh #0 "ea$

Venataarthieyan #hoalingam$ 1noop Saraya 2 /apil Sia

Analisis PICO:

 Problem/Patient  Pasien yang terduga reflus laringofaring

 Intervention Modifiasi gaya hidup dan inhibitor  pompa proton 34mepra5ole '( mg dua

ali sehari6Comparison Modifiasi gaya hidup sa7a0Outcome Selain pengobatan inisial inhibitor pompa

 proton$ studi menetapan ebutuhan

melan7utan modifiasi gaya hidup

 beriutnya selama minimal 8 bulan

setelah penghentian terapi

RESUME JURNAL

1. Latar Belakang

Pada saat ini$ reflus laringofaring telah dilibatan sebagai fator etiologi

 pada berbagai patologi epala dan leher0 9ubungan penyait reflus laringofaring

dan reflus gastroesofagus 3:ER"6 dengan pasien aner epala dan leher yang

 berisar seitar 8' ; 8+< telah menun7uan emunginan perannya padaarsinogenesis 7uga0 9al ini membuat diagnosis dan mana7emen dini suatu

 per=u7udan yang sangat ritis0 /oufman$ pada tahun )>>)$ men7elasan penyait

laringofaring sebagai suatu per=u7udan terpisah dan hingga saat ini tida ada

 pedoman atau protool pengobatan tertentu yang telah diformulasi untu 

1

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 2/13

mana7emennya0 Mesipun pemantauan p9 dengan penelitian ganda '* 7am saat

ini dianggap tehni standar bau untu diagnosis reflus laringofaring$ hal ini

 7auh dari tes yang ideal$ arena sensitivitas p9-metri yang dilaporan hanya

 berisar .( ; ?(<0 @umlah hasil negatif palsu 7uga dapat mencapai setinggi .(<0

Aiaya yang tinggi dan sifat penelitian yang invasif$ bersama dengan urangnya

sensitivitas yang cuup memberian estimasi p9$ tida efetif di senter-senter 

dengan beban pasien yang tinggi0 &ida seperti :ER" lasi$ respon terhadap

terapi inhibitor pompa proton pada populasi reflus laringofaring tida dapat

dipredisi dan berisar dari 8( ; >?<0 @adi ami melauan studi ini dengan

tu7uan menentuan populasi BberesioC$ mengformulasi fator-fator resiomayor dan minor untu membantu diagnosis dan mengu7i pentingnya modifiasi

gaya hidup sebagai opsi pengobatan0

. Met!de

1nalisis prospetif pasien terduga reflus laringofaring yang ter7adi di

institusi ami dilauan antara periode %ovember '((8 dan Mei '((?0 Setelah

 persetu7uan eti institusional$ seluruh pasien yang memberian informed consent 

diinlusi dalam studi0 Pasien yang menghadiri departemen ra=at 7alan ami

dengan D atau lebih ge7ala yang disebutan dalam indes ge7ala reflus direrut

untu studi0 Soring indes ge7ala reflus dilauan oleh pasien dan merea yang

memilii sor eparahan )D diinlusi dalam studi dan merea dengan sor F )D

dieslusi0 Pasien setelah inlusi diaca berdasaran tabel randomisasi omputer0

/riteria eslusi untu studi ialah pasien yang telah mengonsumsi

inhibitor pompa proton atau dengan ri=ayat rhinosinusitis$ patologi

otologisGsinonasalGpsiologis yang 7elas$ yang dapat menyerupai ge7ala yang

disebutan di atas0

Evaluasi meliputi ri=ayat detail dengan fous husus terhadap

emunginan fator resio0 Pemerisaan sistemi dilauan untu 

menyingiran segala patologi mayor0 Pemerisaan loal hidung$ telinga$ rongga

2

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 3/13

mulut$ orofaring$ dan endolaring dilauan0 Evaluasi linis dilengapi dengan

endosopi0 Ri=ayat$ ge7ala$ dan tanda-tanda dicatat dan ditabulasi0 Pasien$ bila

 perlu$ selan7utnya dilauan  X-ray sinus paranasal$ barium telan$ HS: abdomen

dan pelvis$ dan evaluasi psiologis0 Endosopi gastrointestinal atas dibatasi untu 

 pasien yang tida berespon terhadap pengobatan 3sor respon F '$ perbaian F

+.<60

Pasien secara aca dialoasian terhadap ' elompo sebagai beriut!

• /elompo 1 ; pada elompo studi$ pasien diobati dengan modifiasi gaya

hidup dan inhibitor pompa proton 34mepra5ole '( mg dua ali sehari6•

/elompo A ; pada elompo ontrol$ pasien diobati dengan modifiasi gayahidup sa7a0

Seluruh pasien diberi pengobatan selama periode >( hari dan 7uga

dienaan evaluasi linis detail pada setiap un7ungan0

 Follow up yang dilauan pada D($ 8($ dan >( hari dan respon ge7ala dan

tanda-tanda terhadap pengobatan yang diberian pada edua elompo dicatat

 pada setiap un7ungan sebagai sala yang dian7uran oleh Woosu Par d 

3&abel )60 Sor respon ( memberi esan respon F .(< dan pasien tersebut

dianggap non-responden dan pasien dengan sor respon D dengan perbaian atau

menghilangnya ge7ala +.< dianggap memilii respon yang bai0  Follow up

dilan7utan selama periode 8 bulan setelah penghentian terapi medis 38' pasien

dengan modifiasi gaya hidup dan .. pasien tanpa modifiasi gaya hidup6 pada

elompo studi untu mendetesi eambuhan ge7ala0 Sor indes ge7ala reflus

)D atau lebih dianggap sebagai eambuhan0

3

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 4/13

". #asil

"ari D(( pasien yang direrut untu studi$88 pasien ehilangan  follow up

atau tida mengiuti pedoman pengobatan yang diperluan dan dieslusi dari

studi0 &otal sebanya 'D* asus dibagi men7adi elompo ontrol dan studi0 Hsia

 pasien berisar dari )8 ; 8? tahun dengan rata-rata usia D80> tahun$ mayoritas

 pasien =anita 3))> pasien6 3&abel ' menghitung distribusi usia6

Seluruh ge7ala 3:ambar )6 dianalisis dengan u7i #hi-Suare dan seluruh

 parameter sebanding pada elompo ontrol dan studi$ ecuali ge7ala batu non

 produtif 3nilai P J (0(D)6 dan nyeri tenggoroan 3nilai P J (0()?60 Kator resio

 pasien dicatat dan ditabulasi 3&abel D60 "ari +. pasien dengan omorbiditas yang

 berhubungan$ &A paru 3)'0?<6 ialah yang paling sering berhubungan$ diiuti

dengan hipertensi 38<6 dan diabetes melitus 3.0)<6 3&abel * menggambaran

tanda-tanda yang tercatat pada evaluasi linis60

4

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 5/13

Setelah selesai pengobatan selama D bulan$ sor respon dicatat untu 

edua studi dan elompo ontrol 3&abel .60 Rata-rata sor respon elompo 

studi yang diobati dengan inhibitor pompa proton lebih bai dari elompo 

ontrol0 Pada analisis statisti median dengan u7i Mann-Whitney$ perbedaan

terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0((>60 Secara linis$ tida ada

 perbedaan signifian yang tercatat pada tanda-tanda laring$ otologis$ dan nasal pra

dan post-pengobatan0 Secara eseluruhan$ D> pasien tida menun7uan

5

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 6/13

 perbaian yang signifian setelah pengobatan 3sor respon F '6 dan disaranan

endosopi gastrointestinal atas0 &otal sebanya D' pasien memberi persetu7uan

dan men7alani endosopi gastrointestinal atas 3&abel 860 Pada elompo studi

yang di follow up selama 8 bulan beriutnya setelah pengobatan$ )'0>< 3?6 pasien

yang mengiuti modifiasi gaya hidup mengalami eambuhan 3sor indes

ge7ala reflus )D6 ge7ala$ berla=anan dengan *D08< 3'*6 pasien yang tida 

mengiuti modifiasi gaya hidup0 Perbedaan terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0(((D6 pada analisis u7i Kisher0

6

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 7/13

$. Pem%a&asan

&anda dan ge7ala reflus laringofaring disebaban oleh efe berbahaya

asam lambung terhadap permuaan muosa cabang traeobronhial$

laringofaring$ telinga tengah$ dan omples sinonasal0 "engan penelitian yang

 berembang$ reflus laringofaring telah diimpliasian pada banya penyait$

termasu eganasan0 Mengenai penelitian standar bau$ the American

Gastroenteroloical Association  telah mengambil posisi beriut terait dengan

reflus estraesofagus! BSaat ini tida terdapat data prospetif yang menun7uan

 bah=a pemantauan p9 esofagus dapat mengidentifiasi bai pasien dengan

laryngitis maupun asma yang emunginan berespon terhadap terapi anti-reflusC0 "engan beban pasien yang besar dan urangnya efetivitas dalam segi

 biaya pada tes yang tersedia$ diagnosis linis dengan percobaan mana7emen medis

menon7ol sebagai opsi yang efetif0

Peningatan prevalensi penyait dicatat pada elompo usia '8 ; *. tahun

38)0><6$ dengan penurunan prevalensi pada isaran usia estrem0 Peningatan

 prevalensi pada elompo usia '8 ; *. tahun$ dapat menandaan Bpopulasi

 beresioC$ dimana harus memilii indes ecurigaan yang tinggi0 Pada literatur$

ge7ala yang paling sering ter7adi ialah suara sera 3+)<6$ batu 3.)<6$ globus

3*+<6$ dan berdehem 3*'<6$ tetapi pada studi ami ge7ala yang sering ialah

sensasi benda asing 38>0+<6$ nyeri tenggoroan 3.D0?<6$ dan sering berdehem

3*+0*<60 /emunginan penyebab perbedaan ge7ala presentasi dapat berupa

 perbedaan budaya dan sosial0 Mesipun :ER" selalu berhubungan dengan

 peningatan indes massa tubuh$ beberapa studi menun7uan tida adanya

orelasi antara obesitas terisolasi dan reflus laringofaring0 Studi ami

mengonfirmasi dan memperuat pemiiran ini0 /e7adian reflus laringofaring

terutama pada status sosial eonomi rendah dan sedang 3Modified /uppus=amys

Socioeconomic Status Scale6 berla=anan dengan populasi :ER"$ membenaran

 pencarian ami untu fator resio penyait0 Evaluasi ami mengenai fator 

resio menun7uan etergantungan$ penyait omorbid$ dan epribadian tipe 1

7

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 8/13

merupaan fator epentingan0 Mesipun temuan fisi penting dalam

mendiagnosis penyait$ pada studi ami hanya )(D 3**0('<6 pasien yang

memilii temuan fisi yang signifian0 9al ini diduung dalam literatur oleh

studi-studi yang menun7uan bah=a temuan fisi tida menguatan bai dengan

status ge7ala pra-pengobatan maupun post-pengobatan0 @adi mesipun dapat

mencari temuan$ orang-orang 7uga harus dapat menyadari bah=a hal itu buanlah

merupaan indiator diagnosis atau respon pengobatan yang sensitif ataupun

spesifi0 Studi he=an dan ana telah menun7uan adanya pepsin pada efusi

telinga tengah$ yang menun7uan hubungan yang mungin antara reflus

laringofaring dan patogenesis otitis media dengan efusi aibat paparan berulangtuba Eustachius terhadap asam lambung0 Pada studi ami$ refles cahaya

membran timpani negatif merupaan temuan yang paling sering terlihat pada

*.0D< pasien$ menun7uannya sebagai emunginan indiator a=al untu 

mendiagnosis$ signifiansi perlu dievaluasi lebih lan7ut0

Pengobatan diiuti oleh ami seperti yang ditun7uan dengan studi pada

literatur0 /ami memilii tingat respon sebesar ?80D< 3sor ' atau D setelah >(

hari pengobatan6$ yang setara dengan hasil yang diharapan0 1nga eambuhan

ge7ala yang tinggi pada pasien tida mengiuti modifiasi gaya hidup

menun7uan pentingnya melan7utan modifiasi gaya hidup selama minimal 8

 bulan post-pengobatan inhibitor pompa proton0 Inhibitor pompa proton

membutuhan =atu untu menghasilan elegaan yang signifian dan harus

dilan7utan setidanya D bulan seperti pada studi ami0 "etesi patologi pada

endosopi gastrointestinal atas melibatan area abu-abu dimana yang lainnya

dapat salah mendiagnosis :ER" sebagai reflus laringofaring0 Pasien yang

didetesi memilii patologi dielola oleh spesialis gastroenterologi institusi ami0

/ami menyaranan endosopi dini pada pasien yang tida berespon terhadap

mana7emen onvensional0 Mesipun hasil endosopi gastrointestinal atas tida 

signifian secara statisti$ orang-orang memilii ambang batas sangat rendah

8

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 9/13

untu embali melauan endosopi gastrointestinal atas pada asus yang

diagnosisnya masih meraguan0

'. (esim)ulan

&erdapat eperluan untu mengategorian populasi beresio yang dapat

diobati secara empiris0 &es invasif dan mahal harus dibatasi untu populasi yang

tida beresio tetapi sangat dicurigai memilii reflus laringofaring0 Mesipun

inhibitor pompa proton dan modifiasi gaya hidup merupaan mode mana7emen

yang secara universal dapat diterima untu pasien reflus laringofaring$

modifiasi gaya hidup tida dapat digunaan sebagai modalitas pengobatantunggal pada asus yang reflus laringofaring yang secara medis tida tertangani0

/ami mena=aran bah=a modifiasi gaya hidup perlu dilan7utan selama

minimal 8 bulan post terapi medis untu mencegah eambuhan0 /ami

menyaranan endosopi a=al pada pasien yang tida berespon terhadap

mana7emen onvensional0 /ami menyaranan fator resio dan protool

 pengobatan beriut berdasaran temuan ami0 /arena emunginan

emunginan perbedaan sosial dan budaya$ ami merangum ebutuhan langah

 7anga pan7ang selan7utnya untu mengonfirmasi efiasinya secara universal0

9

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 10/13

ANALISIS JURNAL

!alidity

)a0 1paah aloasi

 pasien terhadap

terapi atau perlauan

dilauan secara

random

Na

O Q

&ida 

O Q &ercantum pada "aterials and "ethods hal0 ' bah=a

studi ini dilauan secara acaGrandom0)b0 1paah

randomisasi

dilauan

tersembunyi

Na

O Q

&ida 

O Q

&ercantum pada Abstract-#tudy $esin hal0 ) bah=a

randomisasi dilauan tersembunyi dengan

menggunaan tabel randomisasi omputer0

10

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 11/13

)c0 1paah antara

sub7e penelitian

dan peneliti BblindC

terhadap terapi atau

 perlauan yang aan

diberian

Na

O Q

&ida 

O Q

&ercantum pada  Abstract-"ethods  hal0 ) bah=a

 perlauan dilauan secara  sinle-blinded   yang

 berarti salah satu dari subye penelitian atau peneliti

tida mengetahui perlauan yang diberian0'a0 1paah semua

sub7e yang iut

serta dalam

 penelitiandiperhitungan

dalam hasil atau

esimpulan

3apaah

 pengamatannya

cuup lengap6

Na

O Q

&ida 

O Q

&ercantum pada %able &' (' )' *' +   mengenai hasil

 pengamatan seluruh peserta dari a=al hingga ahir0

Sehingga pengamatan studi ini sudah cuup lengap0

'b0 1paah

 pengamatan yangdilauan cuup

 pan7ang

Na

O Q&ida 

O Q &ercantum pada "aterials and "ethods hal0 ' bah=a

 periode  follow up  studi ini mencapai >( hari$

 pengamatan yang dilauan cuup pan7ang0'c0 1paah sub7e

dianalisis pada

elompo dimana

sub7e tersebut

dielompoan dalam

randomisasi

Na

O Q

&ida 

O Q

"apat disimpulan dari Observation and ,esults hal0

' ; D bah=a subye dianalisis pada elompo dimana

subye tersebut dielompoan dalam randomisasi$

arena tida adanya  switchin   perlauan dari

elompo satu e elompo lainnya0

Da0 Selain perlauan

yang

Na

O Q

"apat disimpulan dari "aterials and "ethods hal0 '

 bah=a seluruh subye diperlauan sama pada

11

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 12/13

diesperimenan$

apaah sub7e

diperlauan sama

&ida 

O Q

 pemerisaan loal0 &etapi terdapat perlauan husus

terhadap subye yang tida berespon terhadap

 pengobatan$ yaitu endosopi0Db0 1paah

arateristi antar

elompo dalam

 penelitian serupa

&ida 

di7elasa

n

-

 Importance

1pa hasil studi &otal sebanya 'D* asus dibagi men7adi elompo ontrol dan

studi0

Rata-rata sor respon elompo studi yang diobati dengan

inhibitor pompa proton lebih bai dari elompo ontrol0 Pada

analisis statisti median dengan u7i Mann-Whitney$ perbedaan

terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0((>60

D> pasien tida menun7uan perbaian yang signifian setelah

 pengobatan 3sor respon F '6 dan disaranan endosopi

gastrointestinal atas0

Pada elompo studi yang di follow up selama 8 bulan beriutnyasetelah pengobatan$ )'0>< 3?6 pasien yang mengiuti modifiasi

gaya hidup mengalami eambuhan 3sor indes ge7ala reflus

)D6 ge7ala$ berla=anan dengan *D08< 3'*6 pasien yang tida 

mengiuti modifiasi gaya hidup0 Perbedaan terbuti signifian

secara statisti 3nilai P J (0(((D6 pada analisis u7i Kisher  Applicability

)0 1paah pasien

yang ita miliisangat berbeda

dengan pasien

dalam

 penelitian

Na

O Q&ida 

O Q

Prevalensi pasien dengan reflus laringofaring di

Indonesia berisar antara ). ; '(< dan banya ter7adi pada usia produtif0 /arateristi pasien pada studi

ini serupa dengan arateristi pasien di Indonesia0

12

8/20/2019 Crit App THT

http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 13/13

'0 1paah hasil

yang bai dari

 penelitian dapat

diterapan

dengan ondisi

yang ita milii

Na

O Q

&ida 

O Q

Inhibisi pompa proton dan modifiasi gaya hidup

umum diterapan di Indonesia$ sehingga hasil bai 

 penelitian ini dapat diterapan di Indonesia0

13