ct ekstemitas atas.docx
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
1/48
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radiologi merupakan salah satu penunjang dalam dunia kedokteran. Seiring
dengan perkembangan zaman, radiologi pun ikut berkembang, dahulu bidang
radiologi hanya dapat memperlihatkan tulang-tulang saja. Namun setelah di
temukannya alat imejing salah satunya yaitu CT Scan , pemeriksaan dalam bidang
radiologi pun menjadi bermacam-macam diantaranya kita dapat mengetahui
diantaranya pendarahan di bagian kepala tanpa harus melakukan angiography dan
sebagainya.
Pemeriksaan radiologi imejing CT Scan, yaitu pemeriksaan dengan teknologi
tinggi yang menggunakan sinar sebagai sumber radiasi dan perangkat komputer
untuk mengolah data dengan hasil gambar berupa potongan penampang tubuh.
Pemeriksaan menggunakan CT Scan terdiri dari kontras dan non kontras diantaranya
!rain , "hole #bdomen , Thora , Calsium Scoring , $rography , Sinus Paranasal ,
%kstremitas atas, %kstremitas ba&ah dan sebagainya. 'alam hal ini, kami membahas
tentang penatalaksanaan CT Scan ekstremitas atas ( shoulder, humerus, antebrachi,
manus ).
B. Rumusan Masalah
!agaimanakah prosedur penatalaksanaan pemeriksaan Ct Scan ekstremitas
atas di RS$' Tangerang *
C. Tujuan
a. +emberikan inormasi tentang teknik pemeriksaan Ct Scan ekstremitas atas
khususnya di RS$' Tangerang.
b. +engetahui langkah-langkah pemeriksaan Ct Scan ekstremitas atas khususnya di
RS$' Tangerang.
c. +emenuhi salah satu tugas Teknik mejing Ct Scan
D. Waktu dan Temat Pengam!"lan Data
1
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
2/48
Pengambilan data dilakukan pada tanggal +aret /01 di RS$' Tangerang, 2l.
2end. #hmad 3ani No. 4 Tangerang.
BAB II
#A$IAN TE%RI
A. Pengert"an CT &'an
Computed Tomography Scan (CT Scan) adalah pencitraan diagnostik yang
menggunakan kombinasi sinar-5 dan teknologi komputer dalam mengolah,
menganalisa, dan merekonstruksi data menjadi gambaran irisan trans6ersal
tubuh(cross sectional) yang diperiksa.#da tiga instrumentasi utama dari pesa&at CT Scan, yakni 7
a. +eja pemeriksaan
+eja pemeriksaan merupakan tempat pasien diposisikan untuk dilakukan
pemeriksaan CT-Scan, bentuknya kur6a dan terbuat dari Carbon 8raphite
9iber. Setiap scanning satu slice selesai, maka meja akan bergeser sesuai
ketebalan slice (slice thickness)
b. 8antry,
2
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
3/48
8antry, merupakan komponen pesa&at CT-Scan yang didalamnya
terdapat7
- tabung sinar-5, kolimator,
0. Tabung sinar-5
Tabung sinar-5 berungsi sebagai pembangkit sinar-5.. :olimator
Pada pesa&at CT-Scan, umumnya terdapat dua buah kolimator,
yaitu 7
a. :olimator pada rumah tabung sinar-5 (an beam), yang
ungsinya untuk 7 mengurangi dosis radiasi, sebagai pembatas
luas lapangan penyinaran dan mengurangi bayangan penumbra
dengan adanya ocal spot kecil.b. :olimator pada detektor, yang ungsinya adalah untuk 7
pangarah radiasi menuju ke detektor, pengontrol radiasi
hamburan dan menentukan ketebalan lapisan (slice thickness).
- detektor, '#S ('ata #c;uisition System),
Setelah sinar-5 menembus objek, maka akan diterima oleh detektor
yang selajutnya dilakukan proses pengolahan data oleh '#S.
#dapun ungsi detektor dan '#S secara garis besar adalah 7
a. menangkap sinar-5 yang telah menembus objek,
b. mengubah sinar-5 dalam bentuk cahaya tampak,
c. kemudian mengubah cahaya tampak menjadi signal-signal elektron
dan mengubah signal tersebut ke dalam data digital.
- lampu indikator untuk sentrasi.
Pada 8antry ini juga dilengkapi dengan indikator data digital yang memberi
inormasi tentang ketinggian meja pemeriksaan, posisi objek dan kemiringan 8antry.
Pada pertengahan 8antry diletakkan pasien. Tabung sinar-5 dan detektor letaknya
selalu berhadapan di dalam 8antry yang kemudian akan berputar mengelilingi objek
yang akan dilakukan scanning.
c.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
4/48
+erupakan pusat semua kegiatan scanning atau pengoperasian sistem
secara umum serta berungsi merekonstruksi hasil gambaran sesuai dengan
kebutuhan.
- Sistem control
$ntuk menjalankan unit CT Scan, mengontrol k=, m#, &aktu
scanning, ketebalan irisan, dan pengaturan parameter
- Printer 8ambar
+erupakan alat pencetak ilm CT Scan
- #rchi6ing
#dalah komponen yang berungsi untuk menyimpan data-data pasien
yang se&aktu-&aktu dapat dibuka kembali.
B. &"stem #(muter Pada Pesa)at CT &'an
0. :omputer
+erupakan pengendali dari semua insrumen yang ada pada pesa&at CT Scan,
berungsi untuk melakukan proses scanning, rekonstruksi atau pengolahan data,
menampilkan ( displays ) gambar serta menganalisa gambar.
#dapun elemen > elemen pada computer adalah sebagai berikut 7
a. nput de6ice
#dalah unit yang menterjemahkan data > data dari luar ke dalam bahasa
computer sehingga dapat menjalankan program atau instruksi.
b. CP$ (Central Processing $nit)
+erupakan pusat pengolahan dan pengontrolan dari keseluruhan system
komputer yang sedang bekerja. Terdiri atas 7
#?$ (#rithmetric ?ogic $nit) yang melaksanakan proses berupa
arithmetric operation seperti penambahan, pengurangan, pembagian
serta perkalian, kemudian terdapat
Control $nit yang berungsi mengontrol keseluruhan sistem komputer
dalam melakukan pengolahan data, dan
+emory unit yang berungsi sebagai tempat penyimpanan data
ataupun yang sedang dikerjakan.c.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
5/48
'igunakan untuk menampilkan hasil program atau instruksi sehingga dapat
dengan mudah dilihat oleh personil yang mengoperasikannya, misalnya CRT
(Cathoda Ray Tube).
?ayar T= monitor berungsi sebagai alat untuk menampilkan gambar dari
objek yang diperiksa serta menampilkan instruksi-instruksi atau program yang
diberikan.
. mage Recording
!erungsi untuk menyimpan program hasil kerja dari komputer ketika melakukan
scanning, rekonstruksi dan display gambar. 2enisnya 7
a. +agnetik tape
3ang terbuat daridasar plastik yang dilapisi oksida besi atau partikel-partikel
metalik lainnya. Pita ini berungsi untuk merekam data dari objek, yang
hasilnya dapat kita lihat pada layar monitor
b. +agnetic disc
!erungsi untuk menyimpan sementara dari data atau gambaran yang akan
ditampilkan dan diproses. +agnetic disc dapat menyimpan dan mengirim data
dengan cepat. !entuknya berupa piringan yang dilapisi bahan erromagnetic.
:apasitas memorinya sangat besar.
c. 9loppy disc
!iasa disebut dengan disket, merupakan modiikasi dari magnetic disk,
bentuknya kecil, tipis, dan leibel atau lentur. 9loppy disk mudah diba&a dan
disimpan. :apasitas memorinya relati kecil.
d. +ultiormat camera
#lat yang digunakan untuk memperoleh gambaran permanen dari hasil CT
Scan pada ilm. Pada satu ilm dapat dihasilkan 4 rame atau 4 gambar
potongan CT Scan.
C. Anat(m"
%kstremitas superioris berkaitan dengan batang tubuh melalui lingkar bahu,
yang dibentuk oleh dua tulang yaitu 7 os. Cla6ikula di bagian anterior (depan) dan os.
Scapula di bagian posterior (belakang ). ?ingkaran bahu berhubugan dengan tubuh
melalui satu persendian yaitu articulasio stemocl6icularis dan otot-ototnya. ?ingkaran
5
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
6/48
bahu dapat bergerak keberbagai arah melalui pergerakan penting yang dapat
terjangkau dan yang mungkin digerakan oleh ekstremitas superioris.
%kstremitas superioris terdiri dari @ bagian yaitu 7
a. ?engan atas yang terdiri satu os. Aumerus
b. ?engan ba&ah yang terdiri dari dua tulang yaitu os. Radius dan os. $lna
c. Pergelangan dan telapak tangan yang terdiri dari B ruas ossa. Carpalia , 1
ruas ossa. +etacarpalia , dan 0 ruas Phalanges.
0.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
7/48
!agian medial tulangnya melebar keluar asies artikularis ;uad-rangular,
untuk memendekan jarak ke permukaan inerior tulang . permukaan ini bersendi
dengan os. Sternum pada artikulasio sternokla6ikularis.
!agian lateral dari os. Cla6icula mempunyai bidang o6al kecil yang mengarah
ke lateral dan bersendi dengan prosesus acromion os. Scapula pada artikulasio
akromiokla6ikularis.
.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
8/48
membentuk sudut lateral. Sisi lateral bagian tulang belikat terdapat ka6itas
glenoidalis, berbentuk o6al, sedikit cekung untuk permukaan persendian. #ntara
bagian kepala dengan batang ada sebuah batas tipis yang disebut kolum scapula.
Prosessus korakoideus timbul dari bagian anterior lebih ke atas dari bagian
kepala tulang balikat (kaput os. Scapula) dan bengkok dengan tajam kedepan dan
ke lateral, maka bentuknya seperti bengkokan jari. Sisi luarnya sedikit datar dan
menggantug pada ka6itas glenoidalis.
Spina scapula terproyeksi ke permukaan posterior dan membagi sisi
posteriornya menjadi ossa supraspinatus dan ossa inraspinatus. Spina skapula
ini mempunyai sebuah permukaan subkutaneus datar yang tepi atas dan ba&ahnya
menjadi tempat melekatnya otot-otot.
Prosessus akromion adalah lanjutan spina scapula kearah lateral. Prosessus ini
letaknya dimulai pada bagian lateral kearah depan sampai ujung spina dan
menggatung pada ka6itas glenoidalis. Sebuah otot yang kuat yaitu ligamentum
korakoakromion yang terletak antara prosessus korakoideus dan prosessus
akromion ada sebuah permukaan yang bersendi dengan ujung luar dari os.
:la6ikula pada artikulasio akromiokla6ikularis.
@.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
9/48
atas ada proyeksi (tonjolan) kecil yang disebut tuberositas minor. :edua
tuberositas ini merupakan tempat kedudukan penting untuk melekatnya otot-otot.
Pemisah kedua tuberositas ini adalah sebuah celah dangkal yang disebut dengan
sulkus intertubercularis (disekitar groo6e). Pada tubuh yang normal celah ini
berisi tendon kepala panjang ( muskulus bisep brachi). $jung atas os humerus
dipisahkan dari batang oleh batas yang disebut colum sirurgikum ( surgical neck).
$jung ba&ah os humerus beebentuk segitiga dan sedikit cekung ke depan. 'ua
sidut seperti segitiga membentuk oleh epicondilus lateralis dan medialis.
%picondilus medialis lebih tebal dan lebih bagus daripada epicondilus lateralis dan
dapat diraba melalui kulit. %picondilus lateralis, &alaupun lebih kecil dari
epicondilus medialis masih dapat diraba juga melalui kulit. Tepi yang tajam yaitu
tuberositas supracondilus lateralis berada diatas epicondilus lateralis.
$jung ba&ah os humerus bersendi dengan os radius dan os ulna pada
artikulasio kubiti atau sendi siku. Permukaan ujung ba&ah os humerus dibagi
menjadi dua bagian. !agian lateral disebut capitulum humeri. Capitulum
berbentuk bulat dan licin pada aspek anterior dan interior permukaan sendinya.
Capitulum bersendi dengan bagian atas caput radius. 'i atas capitulum, pada
permukaan anterior ada cekungan dangkal, yang disebut ossa radialis karena
caput radius bersendi dengan ossa ini ketika sendi siku ( elbo& joint) melakukan
gerakan melipat D leksi penuh.Sisi medial permukaan sendi diujung ba&ah os humerus berbentuk katrol yang
disebut incisura trochlearis (trochlea notch) dari os ulna pada sendi siku. Trochlea
terbentang pada permukaan anterior,inerior, dan posterior dari ujung ba&ah os
humerus yag hamper membentuk silinder yang sempurna. Sisi lateral trochlea
terpisah dari capitulum. Sisi medial capitulum yang kearah inerior di ba&ah
permukaan paling ba&ah disebut sebagai sisi medialis. Permukaan trochleah
9
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
10/48
berbentuk cekungan pada kedua sisinya. :etika lengan ba&ah ekstensi penuh dan
supinasi, diarah ba&ah trochlea pada sisi medialnya menyebabkan sumbu lengan
ba&ah membentuk sudut 0G/odengan sumbu os humerus. Sudut ini disebut E
carrying angleF, karena pada saat permukaan os ulna ekstensi dan supinasi maka
lengan ba&ah bagian depan tidak dapat menyentuh permukaan lateral dari tulang
paha ( os emur ) ketika lengan dekat dengan sisi. Sudut ini lebih tajam pada
&anita disbanding dengan pria.
'i atas permukaan anterior dari troklea ada tonjolan tulang yang disebut ossa
koronoidea, untuk pertautan dengan os. $lna ketika sendi siku sedang leksi
penuh. 'i atas permukaan posterior troklea yang lain terdapat ossa olecranon,
hubungan ossa olekranon dengan os. $lna adalah ketika sendi siku sedang
ekstensi penuh.
!atang os. Aumerus berbentuk seperti silinder pada dua pertiga bagian atasnya
tetapi satu pertiga bagian ba&ahnya seperti memipih dari depan ke belakang. Pada
permukaan anterolateral dari batang ada daerah yang tidak rata tempat batas
pertengahan dari kolum os humerus. 'aerah ini disebut tuberositas deltoideus.
+erupakan tempat melekatya muskulus deltoidea.
:orpus os. Aumerus mempunyai tiga batasDtepi. Tepi medial bermula dari
ba&ah kearah atas berlanjut dengan tepi medial suprakondilus dan keatas lagi
bergabung dengan tepiDsisi dari insisura intertuberkularis (bisipitas groo6e). Tepi
lateral bermula dari ba&ah kearah atas berkelanjutan dengan tepi lateral
suprakondilus tetapi jejaknya menghilang kearah atas. Tepi anterior bermula dari
bagian atas batang menujukeba&ah melalui sisi lateral dari bicipital groo6e.
!erjalan sepanjang tepi anterior dari tuberositas deltoideus tetapi selanjutnya
menghilang pada sepertiga distal.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
11/48
lateral, dan setengah bagian atas tuberositas deltoideus. Permukaan anteromedial
diantara tepi anterior dan medial.
.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
12/48
medial batang. +argo intereseus dapat berlanjut ke arah atas tuberositas radii dan
ke arah ba&ah incisura ulnaris ( ulnar notch ) yang memisahkan dua tepi alur dari
batas anterior dan batas posterior. !atas antara anterior dan posteriornya tidak
begitu jelas.
1.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
13/48
humerus pada sendi bahu. !agian atas berhadapan dengan permukaan anterior
dari processus olecranon. Pertemuan dua bagian ini merupakan sebuah celah yang
tajam. Sebuah celah trochlea membagi trochlea menjadi tepi medial dan lateral.
$jung ba&ah os ulna terdiri dari kaput yang berdiameter kecil dan proceus
styloideus. :aput os ulna mempunyai sisi lateral dan membentuk ormasi sendi
siku. Permukaan inerior merupakan pertemuan persendian kaput os ulna dengan
pergelangan tangan ( &rist joint ). $jung persedian mengikat pada daerah sempit
diantara permukaan sendi dengan processus styloideus. Processus styloideus
merupakan bagian yang bulat yang berasal dari sisi posteromedial ujung ba&ah so
ulna.
H. Tulang Pergelangan Tangan)
Terdiri dari delapan tulang kecil yang tersusun di proksimal dan distal. Pada
bagian proimal dari lateral ke medial terdapat7 os schapoid, os ulnatum, os
tri;uertum, dan os usiorm.pada bagian distal dari lateral ke medial terdapat7 os
trapezium, os trapezoid, os capitatum dan os hamatum.os usiorm berada di atas
os tri;uertum dan bersendi hanya dengannya, tetapi yang lainnya saling bersendi
di sampingnya. !agian proimal dari corpus berbentuk cembung ke arah lengan
yang bersendi dengan permukaan distal os radius dan bersendi dengan
pergelangan tangan.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
14/48
Permukaan medial yang cekung bersendi dengan os capitatum dan sebuah
bagian yang dasar di bagian proimal permukaan medial bersendi dengan
os lunatum. Permukaan distal yang cembung bersendi dengan os trapezium
dan os trapezoid. Pada bagian distal dari palmar ada tonjolan yang disebut
tuberosistas schapoid.
)
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
15/48
Permukaaan proksimal merupakan permukaan sendi cekung kecil yang
bersendi dengan os scaphoid.
H)
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
16/48
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
17/48
Tulang ini mempunyai permukaan sendi yang besar untuk os hamatum
dan yag lebih kecil untuk os kapitatum, pada basisnya. Pada sisi lain
basisnya mempunyai bagian untuk persendian.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
18/48
istilah psikologis berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami
seseorang dan meninggalkan bekas.
c. neksi degenerati6e
Penyakit degenerati6e adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran ungsi sel
Penyakit degenerati adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang
muncul akibat proses kemunduran ungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal
menjadi lebih buruk.
d. #rthritic
Radang sendi atau artritis rheumatoid merupakan penyakit autoimun ( penyakit
yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh system kekebalan tubuhnya sendiri )
yang mengakibatkan peradangan dalam &aktu lama pada sendi. Penyakit ini
menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi yang ditandai dengan
radang pada membran sino6ial dan struktur - struktur sendi serta atroi otot dan
penipisan tulang .
e. Tumor
Tumor tulang adalah istilah yang dapat digunakan untuk pertumbuhan tulang yang
tidak normal.
18
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
19/48
BAB III
HA&IL PEMBAHA&AN
*. Tekn"k Pemer"ksaan CT &'an &h(ulder
A. Tujuan
$ntuk mengetahui anatomi dan kelainan pada lengan atas ( shoulder ) dengan
menggunakan bahan kontras dan non kontras.
B. Anat(m"
a. #ial
19
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
20/48
b. Coronal
20
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
21/48
c. Sagital
21
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
22/48
C. Ind"kas" Pemer"ksaan
a. 9raktur
b. Trauma
c. neksi degenerati6ed. #rthritic
22
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
23/48
e. Tumor
D. &es"+"kas" Pesa)at CT &'an
+erk 7 Siemens Somatom %mocition
Slice 7 H
Tahun 7 //4
Sot&are 7 syngoE. Pers"aan Pas"en
Non kontras 7 Tidak ada persiapan khusus
:ontras 7 Pasien puasa J jam ( untuk kasus tumor )
7 Cek urium kreatinin
7 +emberikan inormasi mengenai ri&ayat alergi terhadap
obat
7 +emberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan
7 +engisi inorm consent
,. Pers"aan Alat dan Bahan
#lat 7
0. Pesa&at +SCT siemens H slice
komputer konsol
. Selimut
@. !antal CT Scan
. Codonics Printer
23
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
24/48
1. 5ero Printer
!ahan untuk pemeriksaan dengan :ontras 7
0. 'ual injeCTor
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
25/48
G. #nti histamine
B.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
26/48
. Pasien supine diatas meja pemeriksaan ( head irst atau eet irst ) dengan
posisi s&immer
@. #tur sentrasi setinggi mid coronal plane dengan mid line di pertengahan
shoulder
. +asukkan data pasien 7 nama pasien , pasien ' , tanggal lahir, umur ,
jenis pemeriksaan , dokter pengirim dan radiographer yang mengerjakan.
1. :lik ok , pilih protocol pemeriksaan shoulder
H. :lik ok, kemudian akan muncul parameter pmeriksaan yang digunakan.
G. ?akukan tahap scanning a&al untuk mendapatkan topogram
B. Topogram dibuat dengan garis a&al mulai dari caput humeri sampai
olecranon
4. !uat irisan dengan ketebalan irisan 1 mm
0/. 'ari ketebalan 1 mm di rekonstruksi ke @' untuk dibuat potongan aial ,
coronal , serta sagittal ( sesuai kebutuhan )
26
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
27/48
00. Pencetakan ilm dibuat dengan kondisi tulang dan pada kasus > kasus
tertentu ( tumor ) dibuat kondisi jaringan
0. #pabila menggunakan kontras ,maka dilakukan prosedur sebagai berikut7
a. :ontras yang digunakan adalah non ionic
b. Pasien diberi kontras 1/ ml melalui =c. 2ika menggunakan otomatik injeCTor pada ase kontras dibuat delay
H/ > G1 detik setelah pemasukan kontras dengan lo&rate 0.1 > mlDs
. Tekn"k Pemer"ksaan CT &'an Humerus
A. Tujuan
$ntuk mengetahui anatomi dan kelainan pada lengan atas ( humerus ) dengan
menggunakan bahan kontras dan non kontras.
B. Anat(m"
27
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
28/48
a. #ial
C. Ind"kas" Pemer"ksaan
a. 9raktur
b. Trauma
c. neksi degenerati6e
d. #rthritice. Tumor
D. &es"+"kas" Pesa)at CT &'an
+erk 7 Siemens Somatom %mocition
Slice 7 H
Tahun 7 //4
Sot&are 7 syngo
E. Pers"aan Pas"en
Non kontras 7 Tidak ada persiapan khusus
:ontras 7 Pasien puasa J jam ( untuk kasus tumor )
7 Cek urium kreatinin
7 +emberikan inormasi mengenai ri&ayat alergi terhadap
obat
28
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
29/48
7 +emberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan
7 +engisi inorm consent
,. Pers"aan Alat dan Bahan
#lat 7
0. Pesa&at +SCT siemens H slice
komputer konsol. Selimut
@. !antal CT Scan
. Codonics Printer
1. 5ero Printer
29
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
30/48
!ahan untuk pemeriksaan dengan :ontras 7
0. 'ual injeCTor
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
31/48
B.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
32/48
:6 7 0/
m# 7 044
'9
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
33/48
0. Pasien diinstruksikan untuk mengganti baju yang telah dipersiapkan
dengan melepaskan semua logam yang ada ditubuh.
. Pasien supine diatas meja pemeriksaan ( head irst atau eet irst ) dengan
posisi s&immer@. #tur sentrasi setinggi mid coronal plane dengan mid line di pertengahan
humerus
. +asukkan data pasien 7 nama pasien , pasien ' , tanggal lahir, umur ,
jenis pemeriksaan , dokter pengirim dan radiographer yang mengerjakan.
1. :lik ok , pilih protocol pemeriksaan humerus
H. :lik ok, kemudian akan muncul parameter pmeriksaan yang digunakan.
G. ?akukan tahap scanning a&al untuk mendapatkan topogram
B. Topogram dibuat dengan garis a&al mulai dari caput humeri sampai
olecranon
4. !uat irisan dengan ketebalan irisan 1 mm
0/. 'ari ketebalan 1 mm di rekonstruksi ke @' untuk dibuat potongan aial ,
coronal , serta sagittal ( sesuai kebutuhan )
00. Pencetakan ilm dibuat dengan kondisi tulang dan pada kasus > kasus
tertentu ( tumor ) dibuat kondisi jaringan
0. #pabila menggunakan kontras ,maka dilakukan prosedur sebagai berikut7
a. :ontras yang digunakan adalah non ionic
b. Pasien diberi kontras 1/ ml melalui =
c. 2ika menggunakan otomatik injeCTor pada ase kontras dibuat delay
H/ > G1 detik setelah pemasukan kontras dengan lo&rate 0.1 > mlDs
0.1 > mlDs
/. Tekn"k Pemer"ksaan CT &'an Ante!ra'h"
*. Tujuan
$ntuk mengetahui anatomi dan kelainan pada lengan ba&ah ( antebrachi ) dengan
menggunakan bahan kontras dan non kontras.
. Anat(m"
a. #ial
33
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
34/48
/. Ind"kas" Pemer"ksaan
a. 9raktur
34
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
35/48
b. Trauma
c. neksi degenerati6e
d. #rthritic
e. Tumor
0. &es"+"kas" Pesa)at CT &'an
+erk 7 Siemens Somatom %mocitionSlice 7 H
Tahun 7 //4
Sot&are 7 syngo
1. Pers"aan Pas"en
Non kontras 7 Tidak ada persiapan khusus
:ontras 7 Pasien puasa J jam ( untuk kasus tumor )
7 Cek urium kreatinin
7 +emberikan inormasi mengenai ri&ayat alergi terhadap obat
7 +emberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan
7 +engisi inorm consent
H. Persiapan #lat dan !ahanI. Pers"aan Alat dan Bahan
#lat 7
0. Pesa&at +SCT siemens H slice
komputer konsol
. Selimut
@. !antal CT Scan
. Codonics Printer
35
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
36/48
1. 5ero Printer
!ahan untuk pemeriksaan dengan :ontras 7
0. 'ual injeCTor
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
37/48
. 3 conneCTor
1. =emplone
H. S&ap
G. #nti histamine
B.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
38/48
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
39/48
0. Pasien diinstruksikan untuk mengganti baju yang telah dipersiapkan
dengan melepaskan semua logam yang ada ditubuh.
. Pasien supine diatas meja pemeriksaan ( head irst atau eet irst ) dengan
posisi s&immer@. #tur sentrasi setinggi mid coronal plane dengan mid line di pertengahan
antebrachi
. +asukkan data pasien 7 nama pasien , pasien ' , tanggal lahir, umur ,
jenis pemeriksaan , dokter pengirim dan radiographer yang mengerjakan.
1. :lik ok , pilih protocol pemeriksaan antebrachi
H. :lik ok, kemudian akan muncul parameter pemeriksaan yang digunakan.
G. ?akukan tahap scanning a&al untuk mendapatkan topogram
B. Topogram dibuat dengan garis a&al mulai dari siku sampai pergelangan
tangan
4. !uat irisan dengan ketebalan irisan 1 mm
0/. 'ari ketebalan 1 mm di rekonstruksi ke @' untuk dibuat potongan aial ,
coronal , serta sagittal ( sesuai kebutuhan )
00. Pencetakan ilm dibuat dengan kondisi tulang dan pada kasus > kasus
tertentu ( tumor ) dibuat kondisi jaringan
0. #pabila menggunakan kontras ,maka dilakukan prosedur sebagai berikut7
a. :ontras yang digunakan adalah non ionic
b. Pasien diberi kontras 1/ ml melalui =
c. 2ika menggunakan otomatik injeCTor pada ase kontras dibuat delay H/ >
G1 detik setelah pemasukan kontras dengan lo&rate 0.1 > mlDs
39
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
40/48
0. Tekn"k Pemer"ksaan CT &'an Manus
*. Tujuan
$ntuk mengetahui anatomi dan kelainan pada lengan ba&ah ( manus ) dengan
menggunakan bahan kontras dan non kontras.
. Anat(m"a. #ial
40
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
41/48
b. Coronal
b. Sagital
41
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
42/48
42
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
43/48
/. Ind"kas" Pemer"ksaan
a. 9raktur
b. Trauma
c. neksi degenerati6e
d. #rthritice. Tumor
0. &es"+"kas" Pesa)at CT &'an
+erk 7 Siemens Somatom %mocition
Slice 7 H
Tahun 7 //4
Sot&are 7 syngo
1. Pers"aan Pas"en
Non kontras 7 Tidak ada persiapan khusus
:onras 7 Pasien puasa J jam ( untuk kasus tumor )7 Cek urium kreatinin
7 +emberikan inormasi mengenai ri&ayat alergi terhadap
obat
7 +emberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan
7 +engisi inorm consent
#. Pers"aan Alat dan Bahan
#lat 7
*. Pesa)at M&CT s"emens 30 sl"'e
43
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
44/48
komputer konsol
. Selimut
@. !antal CT Scan
. Codonics Printer
1. 5ero Printer
44
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
45/48
!ahan untuk pemeriksaan dengan :ontras 7
*. Dual "njeCT(r %t"4atage
. #(ntras med"a
@. Syringe
. 3 conneCTor
1. =emploneH. S&ap
45
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
46/48
G. #nti histamine
B.
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
47/48
3. Pr(sedur dan Langkah Tekn"k CT &'an
0. Pasien diinstruksikan untuk mengganti baju yang telah dipersiapkan
dengan melepaskan semua logam yang ada ditubuh.
. Pasien supine diatas meja pemeriksaan ( head irst atau eet irst ) dengan
posisi s&immer
47
-
7/21/2019 CT Ekstemitas atas.docx
48/48
@. #tur sentrasi setinggi mid coronal plane dengan mid line di pertengahan
antebrachi
. +asukkan data pasien 7 nama pasien , pasien ' , tanggal lahir, umur ,
jenis pemeriksaan , dokter pengirim dan radiographer yang mengerjakan.1. :lik ok , pilih protocol pemeriksaan antebrachi
H. :lik ok, kemudian akan muncul parameter pemeriksaan yang digunakan.
G. ?akukan tahap scanning a&al untuk mendapatkan topogram
B. Topogram dibuat dengan garis a&al mulai dari siku sampai pergelangan
tangan
4. !uat irisan dengan ketebalan irisan 1 mm
0/. 'ari ketebalan 1 mm di rekonstruksi ke @' untuk dibuat potongan aial ,
coronal , serta sagittal ( sesuai kebutuhan )
00. Pencetakan ilm dibuat dengan kondisi tulang dan pada kasus > kasus
tertentu ( tumor ) dibuat kondisi jaringan.
0. #pabila menggunakan kontras ,maka dilakukan prosedur sebagai berikut7
a. :ontras yang digunakan adalah non ionic
b. Pasien diberi kontras 1/ ml melalui =
c. 2ika menggunakan otomatik injeCTor pada ase kontras dibuat delay H/ >
G1 detik setelah pemasukan kontras dengan lo&rate 0.1 > mlDs