curah hujan

18

Upload: hana-fauziyah

Post on 21-Jun-2015

4.485 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Curah hujan
Page 2: Curah hujan

A. HUJAN

Endapan atau presipitasi didefinisikan sebagai air yang jatuh ke permukaan bumi. Air yang jatuh ke permukaan bumi tersebut dapat berbentuk padat seperti batu es dan salju maupun berbentuk cair seperti air hujan. Di Indonesia, endapan berupa air hujan atau curah hujan.

Alat untuk mengukur curah hujan adalah penakar curah hujan (rain gauge). Curah hujan diukur dalam satuan inchi atau milimeter. Jumlah curah hujan 1 mm (milimeter) berarti air hujan yang menutupi permukaan tanah setinggi 1 mm. Jumlah curah hujan yang diukur tidak boleh menguapboleh menguap atau meresap ke dalam tanah. Di stasiun pengamat, curah hujan dicatat setiap hari.

Page 3: Curah hujan
Page 4: Curah hujan

♠Curah hujan harian adalah jumlah curah hujan yang terjadi dalam satu hari tertentu.

♠Curah hujan bulanan adalah jumlah curah hujan harian dalam satu bulan tertentu.

♠Curah hujan tahunan adalah jumlah curah hujan bulanan dalam satu tahun tertentu.

♠Curah hujan harian rata-rata jumlah curah hujan bulanan di bagi jumlah hari dalam bulan tersebut.

♠Curah hujan bulanan rata-rata adalah jumlah curah hujan tahunan dibagi 12 (jumlah bulan).

Page 5: Curah hujan

PROSES TERJADINYA AWAN Udara yang hangat yang terdiri

atas penguapan air, debu, dan asap naik ke atas atmosfer dan kemudian berubah menjadi udara dingin. Namun, udara itu tak sanggup lagi menahan uap airnya, hingga sebagian uap air itu mengembun pada butir debu dalam atmosfer dan membentuk titik-titik air. Jutaan titik air itu melayang bersama dan membentuk awan.

Page 6: Curah hujan

Menurut komisi cuaca internasional,Menurut komisi cuaca internasional,bentuk awan dibagi atas 4 kelompok, bentuk awan dibagi atas 4 kelompok, yaitu:yaitu:

Awan tinggi 6-12 km, suhu mencapai -24 derajat celcius, berpotensi

salju sirostratus

Awan yang bewarna putih tipis dan tampak seperti terlihat sangat halus. Jika terkena sinar matahari akan menimbulkan bayangan di tanah.

sirus

Awan yang mengkilat, lembut dan berserat , dan mirip es. Biasanya muncul saat matahari terbit atau matahari terbenam. Tidak menimbulkan hujan.

sikromulus

Awan yang kelihatan berkeping-keping atau bersekat-sekat. Biasanya awan ini muncul bersamaan sirus dan sirostratus.

Page 7: Curah hujan
Page 8: Curah hujan
Page 9: Curah hujan
Page 10: Curah hujan

o AWAN SEDANGAWAN SEDANG2-6 KM ATAU 20.000 KAKI2-6 KM ATAU 20.000 KAKI

♪Altokumulus Lapisan awan yang cukup luas seperti kumpulan kapas-kapas yang bewarna putih atau abu-abu. Lapisan ini terdiri atas tetes air yang suatu saat bisa berubah menjadi kristal es.

♪ Altostratus Awan berlapis-lapis yang tembus cahaya hingga mtahari masih tetap tampak. Jika awan ini terkena sinar matahari atau bulan, maka tidak akan menimbulkan bayangan.

Page 11: Curah hujan

AWAN ALTOKUMULUSAWAN ALTOKUMULUS

Page 12: Curah hujan

Awan altostratusAwan altostratus

Page 13: Curah hujan

o awan rendahawan rendah0,8 - 2 km atau 7.000 kaki0,8 - 2 km atau 7.000 kaki

☺ stratokumulus

Awan yang bewarna abu-abu yang bergumpal-gumpal lembut dan nampak berbaris teratur. Terdiri atas tetes awan dan tetes hujan

☺ stratus

Awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata. Awan ini biasanya berupa kabut saat di permukaan bumi.

☺ nimbostratus

Awan tebal bewarna abu-abu gelap tanpa bentuk tertentu dan terlihat basah. Ketika awan ini menutupi matahari, matahari itu pun tak terlihat.

Page 14: Curah hujan

Awan stratokumulusAwan stratokumulus

Page 15: Curah hujan

Awan stratusAwan stratus

Page 16: Curah hujan

o awan dengan awan dengan perkembangan vertikalperkembangan vertikal

♥ kumulus

Awan yang bergumpal bewarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Biasanya awan ini muncul pada pagi hari dan menghilang sebelum malam.

♥Kumulonimbus

Awan besar yang berpotensi hujan tiba-tiba karena mengandung tetes hujan yang besar.

Page 17: Curah hujan

Awan kumulusAwan kumulus

Page 18: Curah hujan

Per-awananPer-awananPerawanan adalah jumlah awan yang menutupi langit

di atas stasiun pengamat. Perawanan dapat dinyatakan dalam persen, namun secara umum dinyatakan dalam per-delapan-an dari langit yang tertutupi awan. Sebagai contoh:

Perawanan = 0 (= 0/8) berarti tidak ada awan yang menutupi langit atau cerah.

Perawanan = 4/8 (=1/2) berarti separuh langit tertutup oleh awan.

Perawanan = 8/8 (= 1) berarti langit seluruhnya tertutupi oleh awan.