d · web viewdari 23 sekolah yang diperiksa pada tahun 2009, sekolah yang ada di kelurahan jawa,...
TRANSCRIPT
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM :Idha Hariyani, SKM
DINAS KESEHATANKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMURTAHUN 2009
1
LAPORAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
PUSKESMAS SANGASANGA TAHUN 2009
I. PRILAKU MASYARAKAT
Komponen perilaku dan lingkungan sehat merupakan garapan utama promosi
kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk memampukan atau memberdayakan
masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya (WHO).
Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena
menyangkut aspek perilaku yang erat kaitannya dengan sikap, kebiasaan, kemampuan,
potensi dan faktor budaya pada umumnya.
Selanjutnya prilaku kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan oleh manusia yang
didasari oleh pengetahuan, sikap, dan kemampuan yang dapat berdampak positif atau
negative terhadap kesehatan.
Keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
digambarkan melalui indikator indikator persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih
dan sehat, persentase posyandu purnama dan mandiri.
CAKUPAN PHBS
Perilaku yang menunjang kesehatan adalah adanya rumah tangga yang
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Rumah Tangga Sehat). Life style atau
gaya hidup sangat berpangaruh terhadap keadaan kesehatan seseorang, yang akan
mempengaruhi keadaan kesehatan masyarakat.
Adapun cakupan rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah Masyarakat Kecamatan dimana mencakup / memenuhi 10 indikator (7 indikator
PHBS dan 3 indikator gaya hidup sehat) yang terdiri dari : Pertolongan persalinan oleh
bidan/Nakes, pemberian ASI Eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan,
tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedia air bersih,tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni
dan lantai rumah bukan dari tanah.data diatas.
2
1. CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS
Untuk pengumpulan data PHBS kami menggunakan metode Random Sampling dengan
Sasaran 210 Rumah Tangga untuk se Kecamatan (Standar Nasional) yang dibagi 42 RT setiap
Desa dari 5 desa yang adan di Kec. Sangasanga. Rumah Tangga ber PHBS adalah Rumah Tangga
yang memenuhi 10 Indikator Kesehatan dan prilaku sehat Data Rumah tangga yang ber PHBS di
Kec. Sangassanga tahun 2009 dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
Tabel Data Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO DESA/ KELURAHAN
RUMAH TANGGA TAHUN 2007 RUMAH TANGGA TAHUN 2008 RUMAH TANGGA TAHUN 2009
RT YANG ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
RT YANG ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
RT YANG ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 51 SS. Dalam 1002 42 27 64,3 1025 42 29 69,0 1112 42 28 66,7
2 Jawa 785 42 21 50,0 812 42 24 57,1 856 42 26 61,9
3 Sarijaya 362 42 24 57,1 413 42 26 61,9 445 42 26 61,9
4 SS. Muara 502 42 25 59,5 541 42 27 64,3 591 42 27 64,3
5 Pendingin 501 42 23 54,8 521 42 24 57,1 598 42 27 64,3
JUMLAH 3152 210 120 57,1 3312 210 130 61,9 3602 210 134 63,8
INTERPRETASI :
Dari 210 sasaran Rumah Tangga yang diperiksa, Secara umum berdasarkan data dan grafik
diatas dapat diketahui bahwa dari tahun 2007 S/D 2009 adanya peningkatan keluarga/rumah tangga
di Kec. Sangasanga yang berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu tahun 2007 ada 57,1%
keluarga, tahun 2008 ada 61,9% keluarga dan tahun 2009 menjadi 63,8%.Hal ini menunjukkan
3
bahwa adanya perbaikan kesadaran warga akan perilaku yang sehat. Namun cakupannya masih
dibawah target SPM yaitu 65 % sehingga perlu ditingkatkan lagi demi pengoptimalan derajat
kesehatan masyarakat Sangasanga dengan berbagai kegiatan : penyuluhan, konseling, dll.
2. CAKUPAN INSTITUSI PENDIDIKAN BER PHBS
Adalah cakupan institusi pendidikan yang menjalankkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
dengan 8 Indikator nya yang ada di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Institusi Pendidikan Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO KELU RAHAN
SEKOLAH TAHUN 2007 SEKOLAH TAHUN 2008 SEKOLAH TAHUN 2009
SPMJML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
JML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
JML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 51 SS. Dalam 15 15 10 66,7 16 16 10 62,5 16 16 10 62,5 80
2 Jawa 4 4 4 100,0 4 4 4 100,0 4 4 4 100,0 80
3 Sarijaya 2 2 2 100,0 2 2 2 100,0 2 2 2 100,0 80
4 SS. Muara 4 4 3 75,0 4 4 3 75,0 4 4 4 100,0 80
5 Pendingin 4 4 3 75,0 4 4 3 75,0 4 4 3 75,0 80
JUMLAH 29 29 22 75,9 30 30 22 73,3 30 30 23 76,7 80
INTERPRETASI :
Dari 23 Sekolah yang diperiksa pada tahun 2009, Sekolah yang ada di Kelurahan Jawa,
Sarijaya dan SS Muara telah melakukan PHBS di Sekolah, Sedangkan Sekolah yang ada di 2
kelurahan yang lain sebagian masih belum ber PHBS, hal ini dapat dilihat di tabel yaittu SS Dalam
4
hanya 10 Sekolah (62,5%) dan Pendingin Hanya 3 Sekolah (75,0%)yang ber PHBS, sehingga masih
dibawah standar SPM 80%.
3. CAKUPAN INSTITUSI KESEHATAN BER PHBS
Adalah cakupan institusi Kesehatan yang menjalankkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
dengan 6 Indikator nya yang ada di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Institusi Kesehatan Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO
KELU RAHAN
INST. KESH. TAHUN 2007 INST. KESH. TAHUN 2008 INST. KESH. TAHUN 2009
SPM
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5
1 SS. Dalam 3 3 3 100,
0 3 3 3 100,0 3 3 3 100,
0 80
2 Jawa 1 1 1 100,0 1 1 1 100,
0 1 1 1 100,0 80
3 Sarijaya 2 2 2 100,0 2 2 2 100,
0 2 2 2 100,0 80
4 SS. Muara 2 2 2 100,
0 2 2 2 100,0 2 2 2 100,
0 80
5 Pendingin 2 2 2 100,
0 2 2 2 100,0 2 2 2 100,
0 80
JUMLAH 10 10 10 100,
0 10 10 10 100,0 10 10 10 100,
0 80
INTERPRETASI :
Dari 10 Institusi Kesehatan yang ada di Kec. Sangasanga (1Klinik swasta, 1 PKM Induk, 5
Pusban dan 4 Poskesdes) semuanya telah ber PHBS dimana telah memenuhi 6 indikator PHBS yaitu :
menggunakan air bersih, menggunakan jamban, tidak merokok di Inst. Kesehatan, tidak meludah
5
sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan memberantas jentik nyamuk, sehingga telah
mencapai standar SPM 80%
4. CAKUPAN TATANAN TEMPAT TEMPAT UMUM BER PHBS
Adalah cakupan tatanan institusi Tempat Tempat Umum yang menjalankkan Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat dengan Indikator yang berbeda tergantung dari jenis TTU yang diperiksa (Pasar dan
tempat ibadah ada 6 indikator, Rumah Makan ada 8 indikator dan Terminal angkutan ada 5
indikator.) yang ada di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Tatanan Institusi TTU Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO
KELU RAHAN
INST. TTU TAHUN 2007 INST. TTU TAHUN 2008 INST. TTU TAHUN 2009
SPM
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
JML
YG ADA
JUMLAH
DIDATA
BER PHB
S%
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5
1 SS. Dalam 43 43 30 69,
8 47 47 32 68,1 49 49 35 71,
4 80
2 Jawa 12 12 8 66,7 11 11 7 63,
6 11 11 8 72,7 80
3 Sarijaya 10 10 6 60,0 8 8 5 62,
5 8 8 5 62,5 80
4 SS. Muara 9 9 6 66,
7 8 8 6 75,0 8 8 6 75,
0 80
5 Pendingin 10 15 10 66,7 15 15 7 46,
7 15 15 8 53,3 80
JUMLAH 84 89 60 67,4 89 89 57 64,
0 91 91 62 68,1 80
INTERPRETASI :
6
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari thn 2007 S/D 2009 ada
kecendrungan peningkatan TTU yang ber PHBS, namun tingkat persentase PHBS nya masih dibawah
SPM yang 80%. Untuk tahun 2009 Kel. SS Dalam masih 35 TTU (71,4%), Kel. Jawa 8 (72,7%), Kel.
sarijaya 5 TTU (62,5%), Kel. SS Muara 6 TTU (75%) dan Kel. Pendingin ada 8 TTU (53,3%) yang
sudah ber PHBS. hal ini desababkan ada beberapa indikator yang belum terpenuhi oleh TTU tersebut
dalam berPHBS, seperti di TTU Rumah Makan ; masih banyak yang merokok (pengelola tdk
melarangnya), dan di TTU Tempat Ibadah (di Musolla masih adanya jentik nyamuk pada tempat
penampungan air hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya pemahaman para pengelola TTU
tersebut akan ber PHBS.
5. CAKUPAN INSTITUSI TEMPAT KERJA BER PHBS
Adalah cakupan Institusi Tempat Kerja yang menjalankkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
dengan 9 Indikator yang ada di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Institusi Tempat Kerja Berperilaku Hidup Bersih Dan SehatKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO KELU RAHAN
TEMPAT KERJA TAHUN 2007 TEMPAT KERJA TAHUN 2008 TEMPAT KERJA TAHUN 2009
SPMJML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
JML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
JML YG
ADA
JUMLAH DIDATA
BER PHBS %
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 51 SS. Dalam 14 14 10 71,4 15 15 12 80,0 15 15 13 86,7 80
2 Jawa 3 3 2 66,7 2 2 2 100,0 2 2 2 100,0 80
3 Sarijaya 3 3 3 100,0 3 3 3 100,0 3 3 3 100,0 80
4 SS. Muara 5 5 4 80,0 5 5 4 80,0 5 5 4 80,0 80
5 Pendingin 6 6 4 66,7 7 7 6 85,7 7 7 6 85,7 80
JUMLAH 31 31 23 74,2 32 32 27 84,4 32 32 28 87,5 80
7
INTERPRETASI :
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari thn 2007 S/D 2009 PHBS di Tempat
Kerja (Swasta ; Kantor Perusahaan, maupun Negeri ; kantor Dinas Pemerintahan ; kelurahan, Kec,
Kantor Pos, dll) sudah lebih dari Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebesar 80%. Pada Tahun 2009
dari 32 tempat kerja yang didata di Kec. Sangasanga, ada sebanyak 28 tempat kerja (87,5%) yang
telah memenuhi 9 Indikator dalam ber PHBS (Tidak merokok di t.kerja, melakukan Olah raga,
mencuci tangan dgn air bersih, menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah
pada tempatnya, menggunakan APD saat kerja dan tidak ada jentik nyamuk).
6. CAKUPAN PENYULUHAN PADA KELOMPOK POTENSIAL
Adalah cakupan Penyuluhan pada kelompok Potensial yang dilakukan oleh petugas
kesehatan dari total seluruh penyuluhan yang dilakukan di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Cakupan Penyuluhan Kesehatan Pada Kelompok PotensialKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO
KELU RAHAN
PENYULUHAN KESH. TAHUN 2007 PENYULUHAN KESH. TAHUN 2008 PENYULUHAN KESH. TAHUN 2009
SPMTOTAL PENYU LUHAN
JENIS PENYULUHANTOTAL PENYU LUHAN
JENIS PENYULUHANTOTAL PENYU LUHAN
JENIS PENYULUHAN
MAS SA %
KLP POTEN
SIAL% MAS
SA %KLP
POTEN SIAL
% MAS SA %
KLP POTEN
SIAL%
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5
1 SS. Dalam 31 22 71,0 9 29,0 39 31 79,5 8 20,5 35 25 71,4 10 28,6 30
2 Jawa 10 8 80,0 2 20,0 15 12 80,0 3 20,0 7 5 71,4 2 28,6 30
3 Sarijaya 10 7 70,0 3 30,0 10 7 70,0 3 30,0 7 5 71,4 2 28,6 30
8
4 SS. Muara 6 4 66,7 2 33,3 6 4 66,7 2 33,3 7 6 85,7 1 14,3 30
5 Pendingin 6 4 66,7 2 33,3 6 4 66,7 2 33,3 7 5 71,4 2 28,6 30
JUMLAH 63 45 71,4 18 28,6 76 58 76,3 18 23,7 63 46 73,0 17 27,0 30
INTERPRETASI :
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 penyuluhan pada kelompok potensial
masih dibawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar 30%, dengan rincian ; Kel. SS Dalam
sebesar 28,6% (10 kali), Jawa sebesar 28,6 (2 kali), Sarijaya sebesar 28,6 (2 kali), SS Muara Sebesar
14,3% (1 kali) dan Pendingin sebesar 28,6 % (2 kali) penyuluhan pada kelompok potensial. Data
penyuluhan diatas diambil berdasarkan rata rata penyuluhan tiap bulan (bukan total penyuluhan
selama setahun).
7. CAKUPAN PENYULUHAN NAPZA
Adalah cakupan Penyuluhan NAPZA yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari total
seluruh penyuluhan yang dilakukan di Kec. Sangasanga.
Tabel Data Cakupan Penyuluhan NAPZAKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO KELU RAHAN
PENYULUHAN KESH. TAHUN 2007
PENYULUHAN KESH. TAHUN 2008
PENYULUHAN KESH. TAHUN 2009 SPM
TOTAL PENYULUHAN
PENY. NAPZA % TOTAL
PENYULUHANPENY. NAPZA % TOTAL
PENYULUHANPENY. NAPZA %
1 2 4 5 4 5 4 5 1 SS. Dalam 31 1 3,2 39 1 2,6 35 2 5,7 15
2 Jawa 10 0 0,0 15 0 0,0 7 0 0,0 15
3 Sarijaya 10 0 0,0 10 0 0,0 7 0 0,0 15
4 SS. Muara 6 0 0,0 6 0 0,0 7 0 0,0 15
9
5 Pendingin 6 0 0,0 6 0 0,0 7 0 0,0 15
JUMLAH 63 1 1,6 76 1 1,3 63 2 3,2 15
INTERPRETASI :
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 penyuluhan tentang NAPZA masih
dibawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar 15%, itupun hanya dilakukan di Kel. SS Dalam
sebnyak 2 kali (5,7%) sedangkan di kelurahan lain belum pernah dilakukan. hal ini disebabkan
karena kurangnya koordinasi petugas penyuluhan dengan petugas Pusban dan masih minimnya
petugas tentang masalah NAPZA sehingga perlu koordinasi dengan semua lintas program dan listas
sektor (Kecamatan, Kelurahan dan Kapolsek setempat).
8. CAKUPAN DESA SIAGA
Adalah cakupan Pembentukan Desa Siaga Dan Keaktifannya yang ada di Kec. Sangasanga
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Data Pembentukan Desa Siaga dan KeaktifannyaKecamatan Sangasanga Tahun 2007 S/D 2009
NO KELU RAHAN
CAKUPAN DESA SIAGA TAHUN 2007
CAKUPAN DESA SIAGA TAHUN 2008
CAKUPAN DESA SIAGA TAHUN 2009 SPM
JML DESA SIAGA
YANG AKTIF %
JML DESA SIAGA
YANG AKTIF %
JML DESA SIAGA
YANG AKTIF %
1 2 4 5 4 5 4 5 1 SS. Dalam 0 0 0,0 0 0 0,0 1 0 0,0 1002 Jawa 0 0 0,0 1 0 0,0 1 0 0,0 1003 Sarijaya 1 1 100,0 1 1 100,0 1 1 100,0 1004 SS. Muara 0 0 0,0 0 0 0,0 1 0 0,0 100
10
5 Pendingin 0 0 0,0 1 0 0,0 1 0 0,0 100
JUMLAH 1 1 100,0 3 1 33,3 5 1 20,0 100
INTERPRETASI :
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa walaupun Desa siaga sudah terbentuk di 5 Kelurahan
yang ada di Kecamatan Sangasanga, namun hanya satu desa Siaga (di Kel. Sarijaya ) yang aktif,
sehingga perlunya dibina kembali Kader Desa siaga yang ada selain terus meningkatkan pemahaman
kepada Stek Holder dan Masyarakat yang ada tentang penting dan manfaatnya Desa Siaga bagi
semua.
II. HEALTH SEEKING BEHAVIOR
Dari hasil survey petugas tahun 2008 menunjukkan bahwa Puskesmas/Puskesmas Pembantu
masih merupakan tempat berobat yang paling banyak dikunjungi oleh penduduk untuk berobat jalan,
yaitu sebesar 56,2%. Tempat berobat jalan dengan persentase tertinggi berikutnya adalah praktek
dokter sebesar 21,7% dan petugas kesehatan (17,8%). Sedangkan rumah sakit pemerintah dan swasta
masing-masing sebesar 2,4% dan 1,1%, serta praktek tradisional 0.8%.
11
CAKUPAN KINERJA PROMKES PUSKESMAS SANGASANGA TAHUN 2009
NO URAIAN SASARAN
TARGET SPM
%
KEL. SS DALAM KEL. JAWA KEL. SARIJAYA KEL. SS. MUARA KEL. PENDINGIN CAKUPAN KECAMATANPRIO
RITAS
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
SSR
CKP
CKP %
KESEN
JANGAN %
1 Rumah Tangga ber PHBS Rumah Tangga 65 42
28
66,7 1,7 4
226
61,9 -3,1 4
226
61,9 -3,1 4
227
64,3 -0,7 4
227
64,3 -0,7
210
134
63,8 -1,2 VI
2 PHBS Institusi Pendidikan/Sekolah Sekolah 80 1
610
62,5 -17,5 4 4 10
0,0 20,0 2 2 100,0 20,0 4 4 10
0,0 20,0 4 3 75,0 -5,0 3
023
76,7 -3,3 IV
3 PHBS Inst. Sarana Kesehatan Sar. Kesh 80 3 3 10
0,0 20,0 1 1 100,0 20,0 2 2 10
0,0 20,0 2 2 100,0 20,0 2 2 10
0,0 20,0 10
10
100,0 20,0
4 PHBS Inst. TTU Lokasi TTU 80 49
35
71,4 -8,6 1
1 8 72,7 -7,3 8 5 62,
5 -17,5 8 6 75,0 -5,0 1
5 8 53,3 -26,7 9
162
68,1 -11,9 II
5 PHBS Inst. Tempat Kerja Lok. Institusi T Kerja 80 1
513
86,7 6,7 2 2 10
0,0 20,0 3 3 100,0 20,0 5 4 80,
0 0,0 7 6 85,7 5,7 3
228
87,5 7,5
6 Peny. Mendorong Terbentuknya UKBM Posyandu 40 1
0 5 50,0 10,0 5 3 60,
0 20,0 3 2 66,7 26,7 5 2 40,
0 0,0 5 3 60,0 20,0 2
815
53,6 13,6
7 Peny. Kelompok Potensial Klp Potensial 30 35
10
28,6 -1,4 7 2 28,
6 -1,4 7 2 28,6 -1,4 7 1 14,
3 -15,7 7 2 28,6 -1,4 6
317
27,0 -3,0 V
8 Penyuluhan NAPZA SMP/SMA/Klp Remaja 15 3
5 2 5,7 -9,3 7 0 0,0 -15,0 7 0 0,0 -15,0 7 0 0,0 -15,0 7 0 0,0 -15,0 63 2 3,2 -11,8 III
9 Monitoring Keaktifan Desa Siaga
Kelurahan/Ds. Siaga 100 1 0 0,0 -
100,0 1 0 0,0 -100,0 1 1 10
0,0 0,0 1 0 0,0 -100,0 1 0 0,0 -
100,0 5 1 20,0 -80,0 I
MASALAH YANG DITEMUKAN
1Rumah Tangga yang masih dibawah standar SPM dalam ber PHBS adalah : Kel. Sarijaya, Kel. SS. Muara dan Pendingin, dan cakupan kecamatan
2Institusi Pendidikan / Sekolah yang masih dibawah standar SPM dalam ber PHBS terdapat di : Kel. SS Dalam dan Kel. Pendingin
3Institusi TTU yang masih dibawah SPM dalam ber PHBS terdapat di : Kel. SS Dalam, Jawa, Sarijaya, SS Muara dan Kel. Pendingin
4Penyuluhan terhadap Kelompok Potensial yang amsih dibawah SPM terdapat di : Kel. SS Dalam, Jawa, Sarijaya, SS Muara dan Kel. Pendingin
5Penyuluhan NAPZA yang amsih dibawah SPM terdapat di : Kel. SS Dalam, Jawa , Sarijaya, SS Muara dan pendingin
6Desa Siaga yang kurang aktif (dibawah SPM) terdapat di Kelurahan SS dalam, Jawa, Sarijaya, SS Muara dan pendingin
12