daftar isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · daftar isi...

198

Upload: others

Post on 01-Jul-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III
Page 2: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

Daftar Isi

Episode I – Baby #Montalk (halaman 3)

Episode II – Hello, Kakanda! (24)

Episode III – Apakah Layak Mendapat Reward? (38)

Episode IV – Saving Ratio, Really? (61)

Episode V – Ketakutan (85)

Episode VI – Skill dan Selingkuh (114)

Episode VII – Emas (143)

Last – Go #100 Juta (173)

Page 3: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

Sebelum memulai lembaran #montalk, dimana kalian harus membaca dengan ucapan montok, gue sampaikan dulu ucapan terima kasih setulus hati kepada…

Page 4: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

Teman-teman yang telah mengikuti instagram @andhika.diskartes

Teman-teman yang telah berpartisipasi dalam setiap sesi #montalk, baik yang di-upload atau

tidak.

Teman-teman bermental kaya, yang telah membeli dan menjaga hak cipta dari buku ini dengan tidak

menyalahgunakannya.

Page 5: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

Peringatan

1. Membaca #montalk bisa mengakibatkan rasa baper dan terintimidasi muncul bagi sebagian orang. Jika tidak siap mental, silakan tutup e-book ini.

2. Jangan pernah bertanya, “Kakanda, kenapa semua kasus yang dibahas tu gajinya besar?” Sebab gue akan jawab, “Karena mental kamu kecil, kamu merasa gaji kamu terlalu kecil dibandingkan dengan apa yang kamu hasilkan. Pertanyaannya seharusnya, Kenapa effort gue ga sebesar mereka?”

3. Gue sudah mendapat laporan bahwa gara-gara menunjukkan story Go #100 juta, sepasang muda-mudi putus cinta. Salah paham, dianggap memaksa untuk mendapat incomes sebesar itu. Jadi gue ingatkan, hati-hati ketika menceritakan isi #montalk ke pasangan kamu

4. Happy reading!

Page 6: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

1

#MonTalk

Sejarah #MonTalk dimulai dari akun instagram @andhika.diskartes dimana orang bebas untuk mengirimkan kasus milik mereka yang kemudian dibahas serta diberikan solusi praktisnya. Namun karena keterbatasan sarana, maka pembahasan tidak terlalu dalam. Oleh karena itu, maka #MonTalk dinaikkan levelnya menjadi buku sehingga memungkinkan untuk dieksplor lebih jauh.

Gue meyakini bahwa setiap individu memiliki “problem” yang sangat bervariasi, oleh sebab itu menjadi sebuah kemustahilan ketika ada satu solusi untuk ratusan bahkan ribuan individu. Penanganan spesial perlu diberikan kepada semua manusia, karena setiap manusia itu spesial. Namun demikian, bukan berarti tidak ada benang merah dari masing-masing kasus, sehingga akan terlihat beberapa kelompok solusi dengan kemiripan tinggi.

Identitas peserta #MonTalk sangat dijamin keamanannya karena merupakan sebuah kode etik seorang profesional. So don’t worry! Gausah kelamaan, enjoy the show!

Page 7: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

2

Page 8: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

3

Episode I - Baby #MonTalk

Ketika pertama kali bikin #MonTalk, gue berharap nanti yang ngasih masalah sekaligus pemecah masalahnya adalah semua pembaca Instagram. Tapi ide itu ga berjalan sesuai harapan. Karena pada akhirnya yang ngirim DM hampir semuanya kasih problem, enggak ada yang merespon untuk menyelesaikan masalah. Bisa disimpulkan bahwa literasi keuangan di Indonesia memang perlu ditingkatkan.

Lihat iklan yang gue sampaikan di story IG pembuka #MonTalk I

“Hari ini kalian yang akan jadi perencana keuangan/ investment strategist. Sekaligus jadi klien yang ngirim struktur duitnya. Silakan kirim via DM buat yang mau keuangannya dibahas. Seperti yang sudah-sudah, semua dirahasiakan ya. Gue sebut hari ini sebagai money talk disingkat #montalk dibaca montok.”

Page 9: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

4

Case #1 Nyonya ZEP

Pemasukan (per bulan)

• Penghasilan pokok suami Rp15 juta • Take home pay ditambah dengan dinas luar

menjadi sekitar Rp18-20 juta • Penghasilan istri Rp10 juta

Pengeluaran (per bulan)

• Tabungan saham Rp2 juta • Gaji ART Rp1,5 juta • Logam mulia Rp6 juta • Dinar emas Rp1 juta • Iuran warga Rp200 ribu • Sedekah dan donasi tetap Rp1 juta • Memberi orang tua dan mertua Rp2 juta • SPP anak Rp1 juta • Cadangan dan service kendaraan Rp1 juta • Konsumsi Rumah Tangga Rp5 juta • Sisanya selama ini ditabung terpisah (dana

darurat)

Pertanyaan:

Kebetulan semua utang sudah dilunasi, walaupun masih ada beberapa piutang.

Page 10: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

5

Nah kami ingin mulai invest di tanah.. Amannya gimana?

Oiya, dana darurat kadang digunakan untuk jalan-jalan sekitar Rp2 juta per bulan.

Jawaban:

Satu-satunya ada pembaca yang memberi masukan. Kita sebut dengan nama Mr. A

Jadi para finplanner dadakan, what do you think?

Sebenernya kondisi keuangannya sehat banget karena income yang besar dan banyak dialokasikan ke tabungan atau investasi. Untuk investasi tanah sah saja sepanjang terpenuhi syarat legalitasnya. Dana diambil dari saldo rekening investasi dan harus CASH.

(Advise dari Mr. A)

Untuk case Ny. ZEP sebenernya tidak terlalu ribet. Seperti yang dibilang MR.A, saving dan invest sudah berjalan baik, utang juga aman. Coba hitung pake kalkulator sederhana. Dengan target harga yang rasional saat membeli tanah, tidak akan mengganggu cash flow.

Target yang seperti apa? Artinya jangan pula ketika beli tanah, menghabiskan seluruh uang yang

Page 11: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

6

dipunya. Nanti untuk kebutuhan sehari-hari dan kalau ada kebutuhan darurat bagaimana? (Advise dari Diskartes)

Setelah ini, semua case dijawab langsung oleh Andhika Diskartes.

Case #2 Nyonya END

Pemasukan (per bulan)

Penghasilan suami sekitar Rp300 juta

Pengeluaran (per bulan)

• Pengeluaran dana pendidikan untuk 3 anak (sekarang dan masa depan) sekitar Rp70 juta

• Biaya hidup bulanan Rp50 juta

• Uang jajan masing-masing Rp15-20 juta

• Bantu keuangan keluarga Rp10-15 juta

• Dua tahun kemarin biasanya maksain nabung sebulan Rp200 juta biar bisa punya rumah sendiri (alhamdulillah sekarang sudah ada) dan sekarang suami pengen hidup agak longgar biar bisa nikmatin hidup “katanya”.

Page 12: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

7

Pertanyaan:

Dana pensiun istri sudah tertata rapi di account suami (tapi karena si istri gak mau hidupnya downgrade setelah pensiun, dia mikir duit itu blm cukup)

Kalo dari sisi “kami” gak punya dana cadangan dadakan, tapi si istri punya tabungan sekitar Rp300 juta yang dia sendiri lagi bingung mau diapain duitnya. Pengen diputar tapi takut terjadi hal yang tidak diinginkan terus gak punya dana cadangan. Tapi kalau ditempatkan di deposito aja kok sayang nganggur. Udah sempat dikasih tahu sama Kakanda buat beli reksadana, pas daftar terus bingung mau beli yang mana.

Jawaban:

Case #2 Ny End pernah gue handle, tapi saat itu masih ada ketakutan klien untuk menempatkan ke instrumen selain properti. Dalam berjalannya waktu ketika buku ini naik cetak, klien sudah mulai menempatkan dananya ke reksadana dan obligasi pemerintah.

Perlu kalian ketahui juga, seandainya ada yang sampai kebingungan menempatkan dana untuk investasi, maka kalian harus berhenti untuk mikir

Page 13: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

8

investasi. Karena kondisi demikian sangat mungkin terkena investasi bodong. Kalem dulu. Lebih baik kalian ketinggalan kereta dari investasi ga jelas, daripada ikut-ikutan terus kehilangan duit.

Analisis investasi yang benar harus dimulai dengan mencari instrumen yang diatur sama pemerintah. Bayangkan saja, masa kita mau investasi ke tempat dimana pemerintah tidak ngatur, nanti pas bermasalah terus penyelesaiannya gimana? Setelah unsur legalitas terpenuhi, baru lihat potensi profitnya.

Netizen bilang:

Suami jangan kasih longgar Bu. Kalo ada duit sisa nanti dijajaninnya ke yang laen loh.

Case #3 Nyonya Ol Pemasukan (per bulan):

Pendapatan berdua suami dan istri Rp10-15 juta

Pengeluaran (per bulan):

• Sekolah anak Rp3,5 juta (SPP dan cicilan uang pangkal SD, karena ngaku oon. Dulu

Page 14: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

9

pas awal nikah enggak mikir sekolah anak mahal)

• Kebutuhan rumah tangga harian Rp4-5 juta • Beli sepatu dan baju biasa Rp1-2 juta • Sisanya diawal banget harus bisa nabung

Rp3 juta • Dana darurat itu masih nyimpen Rp1 juta per

bulannya

Pertanyaan:

Masih ngerasa kurang sih untuk nabung dan kebutuhan rumah tangganya besar. Harus bagaimana?

Jawaban:

Ada keterangan yang harus dibetulkan yaitu sebenarnya berapa dana darurat yang dimiliki. Gue termasuk advisor yang tidak terlalu happy dengan jumlah cash kebanyakan. Nah untuk dana darurat sendiri gue sarankan untuk di angka enam kali dari pengeluaran bulanan. Jadi dari kasus ini di Rp63 juta. Ketika sudah mencapai limit tersebut, maka mulai bisa difokuskan ke berbagai macam instrumen investasi lain.

Page 15: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

10

Case #4 Nyonya Fzx

Pemasukan (per bulan):

• Uang dari suami Rp50 juta • Penghasilan sendiri Rp80-100 juta

Pengeluaran (per bulan):

• Tabungan dana darurat Rp25 juta • Donasi Rp1 juta • Orang tua dan mertua Rp5 juta • Cicilan rumah ketiga Rp28,5 juta • Listrik dan air Rp5 juta • Reksadana Rp5 juta • Unitlink Rp2 juta • Asuransi jiwa yang masih berjalan bayar

Rp13 juta • Askes Rp4 juta • SPP anak : Rp2,9 juta dan Rp2,3 juta • Uang jajan anak Rp 1,4 juta (keduanya bawa

bekal ke sekolah) • Biaya bensin 2 mobil Rp3 juta • Konsumsi rumah tangga Rp2 juta • Asisten Rumah Tangga ada dua (masing-

masing Rp2 juta) • Driver Rp3,8 juta

Page 16: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

11

• Uang jajan saya Rp2 juta, jika ada sisa masuk ke dalam tabungan untuk beli aset/ deposito/ SBR/ ORI

• Rumah tinggal lunas dan tidak ada utang ke bank. Keseluruhan pengeluaran yang tertulis diluar tanggungan suami. Saat ini suami memiliki tanggungan asuransi Rp5 juta dan cicilan tanah Rp103 juta setiap bulannya. Sebagai informasi, biaya mobil dan supir ditanggung perusahaan.

Pertanyaan:

Apakah kondisi keuangan seperti ini masih aman? Terimakasih.

Jawaban:

Tidak diketahuinya keadaan keuangan suami dari sisi pemasukan, asumsi gue berarti ini perusahaan keluarga. Perlu kamu perhatikan apakah pemasukan suami jauh lebih besar untuk meng-cover utang yang ada. Dan perlu dipastikan juga tidak ada utang lainnya.

Tabungan dana darurat itu masuk kemana? Jangan sampai ke investasi yang tidak liquid, apalagi risiko tinggi ya. Karena akan sangat berbahaya jika ketika

Page 17: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

12

membutuhkan sejumlah dana sementara cash terbatas.

Case #5 Nona W

Pemasukan (per bulan):

Kakanda, aku umur 25 tahun, penghasilan sebulan Rp6,1 juta (kerja dr 2015).

Pengeluaran (per bulan):

• Kos dan wifi Rp1,2 juta • Kebutuhan sehari-hari (termasuk makan dan

transport, skincare, sabun dll. Ini karena ga tiap bulan beli,nunggu abis) sekitar Rp2 juta

• Terus kalo misalkan engga cukup, maka mengambil duit di tabungan. Setelah itu bulan depannya tidak pernah dibalikin.

• Ga punya asuransi ataupun tanggungan. Juga belum ada investasi.

• Terus sisanya langsung dimasukin ke dana tabungan, ga ada yg namanya dana darurat.

• Kalo lagi ada yg urgent, atau udah tidak ada duit langsung mengambil dari dana yang ada di tabungan itu. FYI, uang untuk traveling juga diambil dari dana tabungan.

Page 18: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

13

Pertanyaan:

Baru rencana mau beli reksa dana minggu-minggu ini buat investasi, tapi takut rugi jadi akhirnya belum membeli. Minta suggestion apa yang harus dilakukan? Bulan ini memasukkan setengah dari total tabungan ke deposito melalui aplikasi. Sisanya masih ada di ATM sebagai tabungan untuk berjaga-jaga. Bagaimanakah kondisi keuangannya? Dalam kondisi tidak punya utang dan kartu kredit

Jawaban:

• Budget plan sebenarnya dibentuk sebagai rambu-rambu untuk mengawasi apakah kebiasaan sudah terbentuk belum. Mulailah belajar tanggung jawab, sehingga seandainya kamu mengambil tabungan, maka sudah kewajiban mengembalikan lagi. Dan ketika tabungan tersentuh, berarti ada plan yang menyimpang. Selidiki kenapa!

• Untuk saat ini, mulai belajar instrumen investasi. Mulai saja dulu dengan membaca buku INVESTORY dan INVESTORY “X”. Setelah itu kamu bisa mulai mengetes kemampuan di saham atau reksadana.

Page 19: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

14

CASE #6 Tuan A

Pemasukan (per bulan):

Halooo Kakanda, mau ikutan #montalk

• Gaji Rp60 juta sblm potong pajak dan BPJS • Gaji isitri Rp10 juta blm dipotong pajak dan

BPJS Pengeluaran (per bulan):

• Listrik/internet/netflix, dll Rp5 juta • Asisten Rumah Tangga Rp4 juta • Iuran IPKL Rumah Rp250 ribu • Cicilan ruko Rp16 juta • Cicilan apartemen Rp5 juta • Bensin Rp2-3 juta • Asuransi Rp11 juta • Reksadana Rp3 juta • Tabungan autodebet Rp5 juta • Sisanya sosial untuk beli kado, kawinan dll,

kalau ada lebih dimasukkan ke tabungan autodebet atau nabung saham. #montalk

Pertanyaan:

Menurut kakanda apakah pola spending yang demikian sudah bagus?

Page 20: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

15

Jawaban:

Seharusnya dalam urutan prioritas, investasi di atas tabungan. Sehingga dengan demikian, porsi reksadana masih terlalu kecil dibanding auto debet tabungannya. Selain itu jika dibanding skala penghasilan juga terlalu kecil. Kondisi demikian masih sangat memungkinkan untuk dioptimalkan jika mengejar target finansial tertentu.

Case #7 Nyonya Ad

Pemasukan (per bulan):

• Kakanda, mau ikutan montalk juga dengan penghasilan bulanan Rp21 juta (suami istri)

• Ada saham di perusahaan dengan dividen Rp100 juta per tahun

• Saat ini memiliki logam mulia Rp5 juta dan tabungan/dana darurat +- Rp130 juta

Pengeluaran (per bulan):

• Cicilan mobil Rp2 juta • Orang tua dan mertua Rp2,5 juta • Konsumsi RT Rp4 juta • Iuran/cicilan lainnya Rp1,5 juta • Tabungan (rekening terpisah) Rp4 juta

Page 21: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

16

• Tabungan liburan Rp2 juta (supaya hidup balance antara kerja dan refreshing)

Pertanyaan:

Apakah kondisi sirkulasi uang yang demikian ini sehat?

Jawaban:

Kita asumsikan tidak ada isu lebih soal tempat tinggal, dengan demikian justru yang gue tanyakan adalah kenapa tidak ada alokasi investasinya? Seharusnya sudah bisa disiapkan investasi setiap bulannya, entah itu saham, reksadana, atau produk lainnya. Tapi diluar itu, kondisi demikian lumayan baik dengan cicilan 15-20%.

Oh ya, yang dimaksud dalam bagian pemasukan yaitu “saham di perusahaan dengan dividen Rp100 juta per tahun”, artinya Ny. Ad memiliki saham di perusahaannya sendiri, bukan di bursa.

Case #8 Nona S

Pemasukan (per bulan):

Hallo kakanda ikutan #montalk, aku umur 25th (tahun 2020 rencana menikah) dengan penghasilan per bulan sekitar Rp15-20 juta.

Page 22: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

17

Pengeluaran (per bulan):

• Pengeluaran rutin Rp3,5 juta (dokter muka Rp1 juta, sisanya untuk gym, beli baju dan makan)

• Kadang kalau lagi ada barang yang diinginkan, ngambil duit dari dana tabungan.

• Sisa biasanya masuk ke tabungan biasa. • Baru sekarang ini di tahun 2019 memasukkan

uang ke saham dan reksadana dengan nominal Rp7 juta per bulan.

Pertanyaan:

Apakah pengeluaran tersebut terlalu besar atau tidak? Dan bagaimana kira-kira seharusnya porsi untuk case ku? Terimakasih

Jawaban:

Nn.S berarti masih tinggal di tempat orang tua sehingga pengeluarannya setiap bulan sangat mudah ditekan ke belanja yang sangat diminati. Salah satu langkah terbaiknya adalah sudah berani masuk ke dunia investasi melalui saham dan reksadana. Tapi seharusnya mempelajari dengan baik dulu, karena uang yang dialokasikan cukup

Page 23: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

18

besar rasionya (hampir 50%) yaitu Rp7 juta dari Rp15 juta penghasilan bulanan.

Page 24: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

19

Case #9 Nyonya W

Penerimaan (per bulan):

Kakanda, mau ikutan #montalk biar dapat advice, dengan kondisi income dari suami Rp8 juta ditambah lemburan Rp2-3 juta.

Pengeluaran (per bulan):

• Cicilan KPR Rp3,1 juta • Cicilan KTA Rp1,2 juta • Biaya hidup Rp1,5 juta • Bantu orang tua suami Rp700 ribu • Listrik, pulsa, bensin Rp500 ribu • Kontrakan Rp500 ribu (karena rumah indent) • Sedekah rutin Rp500 ribu • Hiburan Rp200 ribu • Sisanya masuk tabungan rencana buat

renovasi kecil rumah area belakang dan beli sofa. Sebagai informasi, kami menikah kurang lebih 1,5 tahun dan belum punya sofa selama ini.

Pertanyaan:

Bagaimana kondisi kesehatan keuangannya?

Page 25: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

20

Jawaban:

Dengan cicilan Rp4,3 juta padahal penghasilan Rp8-11 juta, sebenarnya rasio utang Nyonya W bisa dibilang cukup tinggi. Tapi secara keseluruhan, sudah tertata budget plan-nya dan terlihat hati-hati dalam menggunakan dana yang ada. Setelah kontrakan tidak membayar, bisa mulai masuk ke instrumen investasi.

Case #10 Nyonya L

Pemasukan (per bulan):

Penghasilan per bulan kurang lebih Rp25 juta dari suami. Istri ibu rumah tangga.

Pengeluaran (per bulan):

• Kebutuhan orang tua/adik/kebutuhan rumah sekitar Rp3 juta

• Jatah istri dan bulanan Rp5 juta • Listrik air, wifi apartemen Rp 1 juta • Pegangan saya per bulan Rp2 juta • Sisanya semua ditransfer ke rekening

tabungan sekitar Rp14 juta • Posisi saat ini tidak memiliki utang dan cicilan

apapun

Page 26: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

21

Pertanyaan:

Kondisi saat ini mau melahirkan, serta memiliki rencana jangka panjang untuk mulai beli rumah. Apa yang harus kami lakukan, Kakanda?

Jawaban:

Selamat ya karena mau lahiran, semoga sehat selalu. Nah karena itu, ada dua hal yang harus kamu perhatikan yaitu perkara biaya anak dan utang KPR. Mulai bikin budget plan kebutuhan bayi dalam 3 bulan, 6 bulan, dan setahun. Sementara untuk KPR, usahakan perbesar down payment-nya sehingga tidak kaget dengan cicilan yang harus dibayar tiap bulannya. Selain itu ada masukan tambahan dari pembaca, yakni hal yang bisa kalian perhatikan saat mengajukan KPR adalah:

• Biaya-biaya BPHTB, asuransi, notaris, provisi, dll karena lumayan besar dan bikin kaget.

• Pilih bank yang memberi program menarik. Jangan asal pilih, misal bunga fix dua tahun pertama, terus selanjutnya floating (ini berat di belakang karena bunga mendadak floating dan angsuran melambung). Coba cari yang fix and cap (misal tiga tahun pertama fix, dua tahun berikutnya dipatok max rate xxx

Page 27: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

22

berikutnya baru floating, jadi engga terlalu kaget)

Ada beberapa poin penting yang bisa dipelajari :

1. Jangan suka membanding-bandingkan, kalo ngerasa kurang ya kerja. Kalo kelebihan? Mana mungkin, manusia ga bisa puas selain abis “ihik ihik”

2. Bisnis besar, belum tentu merasa besar karena salah manajemen dan pencatatan. Banyak yang ngerasa kerja bakti.

3. Jangan saklek soal finansial dan dana darurat. Personal dan kebutuhan kan beda. Ada pendapat bagus.

4. Menurut gue setiap orang kan tingkatan ekonomi beda yah. Kayak case 1 di level middle up class. Case 2 upper class

5. Soalnya gaya hidup mereka berbeda, pasti willing to sacrifice nya beda dan investment yang ditargetkan pasti juga beda (misal kalau middle class mungkin investasinya 100gr emas sudah lumayan, bagi yg upper bisa jadi 1kg baru bisa dibilang lumayan)

Page 28: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

23

6. Karena berbeda maka penangan kasus akan berbeda dan bukan cuma soal nominal. Tapi ada yg lebih penting yaitu habit.

Page 29: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

24

Episode II - Hello, Kakanda!

Semua jenis investasi, memiliki sisi fundamental yang selalu bisa dikulik. Ibarat kata kita beli barang, maka pasti harus tahu dalamnya seperti apa. Jika enggak tahu, berarti kita masuk ke zona perjudian dong. Di saham, fundamentalnya ada di laporan keuangan dan manajemen. Cryptocurrency bisa baca di project white paper, reksadana keliatan di prospektus, property bisa lihat lokasi, dan seterusnya. Repotnya banyak orang naro duit ke investasi tanpa fundamental. Cuma karena diajak teman atau tergoda profit yang maha besar.

Gue mulai mengulik kebenaran investasi yang telah dilakukan para pembaca di episode kedua, dengan beberapa informasi yang diminta. Lihat deh permintaan gue di story pembukaan episode ini

Seperti biasa, share :

1. Panggilan tau kan siapa? 2. Income per bulan 3. Investasi per bulan 4. Investasinya apa, berapa lama dan udah

profit berapa 5. Kegalauannya apa?

Page 30: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

25

Tidak perlu memberi tahu pengeluaran. Sesi kali ini gue mau tanya investasinya aja, silakan DM!

Case #1 Nona J

Kondisi:

1. Haloo Kakanda! 2. Income per bulan : Rp30 juta 3. Investasi per bulan: Rp5 juta 4. Jenis investasi: Investasi saham Rp4 juta,

reksadana Rp1 juta. Saham baru jalan sembilan bulan dan sempat profit 8%. Tetapi sekarang lagi terjun 3%

5. Kegalauan: Apakah persentase dan pilihan jenis investasinya sudah tepat? Terimakasih

Respon: (Semua respon dari Andhika Diskartes)

Sembilan bulan terjun di pasar modal, berarti masih dalam tahap pembelajaran. Kamu cukup hebat karena baru minus 3%, itu momen yang bagus. Justru khawatirnya kalau kamu belum pernah merasakan loss, nanti bisa lupa diri. Untuk pilihan investasi tepat, tetapi persentasenya terlalu kecil dibandingkan pendapatan bulanan kamu. Apakah memungkinkan dinaikkan menjadi Rp10 juta per bulan untuk investasi?

Page 31: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

26

CASE #2 Nyonya Nin

Kondisi:

1. Kakanda, adinda mau share 2. Income per bulan : Rp15 juta 3. Investasi per bulan: Rp2 juta dalam bentuk

tabungan 4. Jenis investasi: Investasi tanah sekitar 4

tahun lalu 5. Kegalauan: Mau investasi saham tapi bingung

belajarnya dimana. Terimakasih Respon:

Sekarang belajar saham sudah banyak sekali sumbernya, mau yang gratis ada dengan lihat blog, youtube, dan semacamnya. Tapi hati-hati, yang gratis bisa jadi menyembunyikan agenda tertentu misal menjadi pom-pomers. Jadi kamu harus selektif juga mencari mentor. Jangan percaya kalau nemu website atau video yang bilang cuan melulu, karena berarti ada yang aneh. Ingat, semua investasi ada risikonya dan kalau kamu masih takut rugi maka jangan masuk market dulu.

Page 32: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

27

Case #3 Nona Di Kondisi:

1. Hai Kakanda, 2. Income per bulan : Rp8 juta 3. Investasi per bulan: Investasi kisaran 40-

50%. 4. Jenis investasi: Masuk RDN Rp1 juta, Rp2

juta ke RDPU dan RD Saham, sisanya tidak menentu. Kadang emas, masuk ke P2P Lending, atau masuk tabungan. Sudah berjalan setahun tapi enggak rutin ngecek profit, tapi pas terakhir melihat masih kondisi hijau.

5. Kegalauan: Tidak punya banyak cash karena enggak tertib menabung. Apakah persentasenya harus diubah?

Respon:

Untuk reksadana tetap disitu menjadi pilihan enggak masalah, tapi apakah kamu sudah research P2P Lendingnya? Mulai dari perusahaannya, legalitas, sampai ke project yang dijual? Kalau belum, kamu harus lebih ekstra hati-hati dan lebih baik dimasukkan dalam bentuk cash mengingat tidak punya duit karena diputar terus. Penentuan

Page 33: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

28

cash dihitung pake skema dana darurat saja, berapa yang harus dimiliki.

Case #4 Nyonya Cre

Kondisi:

1. Hai Kakanda, sekali-kali ikutan share ya 2. Income per bulan : Rp40 juta (gabungan suami

dan istri) 3. Investasi per bulan: Rp8 juta. 4. Jenis investasi: Reksadana Rp4 juta dan

saham Rp4 juta. Reksadana Rp4 juta sendiri karena uang sekolah mau dipake kurang dari dua tahun lagi buat masuk SD. Reksadana yang lama, potential gain sudah lebih dari 30% (beli tahun 2016), saham posisi sedang +13% (start investasi 2016 juga), tapi posisinya ada yg gain lebih dari 70% hanya dua emiten, tapi emiten lain banyak yg minus. Makanya total gain cuma belasan persen. Investasi lain ada rumah yg lagi dikontrakkan.

5. Kegalauan: Uang sekolah buat SMP-SMA-dst karena posisi sedang hamil anak kedua. Sudah menghitung perkiraan dana, tapi belum menemukan instrumen investasi yang tepat.

Page 34: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

29

Respon:

Sebenarnya menggunakan instrumen investasi adalah yang paling tepat untuk menyiapkan pendidikan anak. Nyonya Cre sudah melakukan hal bijak dengan menggunakan reksadana dan saham. Untuk anak kedua, kamu bisa mengulangi strategi dengan menambahkan dana ke reksadana atau saham nanti. Semakin dini kamu mempersiapkan, maka semakin kecil dana yang diinvestasikan setiap bulannya. Hasil rumah yang dikontrakkan bisa digunakan untuk perbaikan rumah kontrakan sehingga terjaga keapikannya dan kalau ada sisa gunakan untuk menambah portofolio. Rumah tersebut bisa juga menjadi bekal pensiun kalian kelak. Tentu jangan lupa belanja untuk reward ke diri sendiri. By the way, semoga dilancarkan kelahirannya ya

Case #5 Nyonya W

Kondisi:

1. Pagi Kakanda 2. Income per bulan : Rp10 juta 3. Investasi per bulan: Belum jelas

Page 35: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

30

4. Jenis investasi: Ikut tabungan berjangka Rp700 ribu dengan bunga 5% tapi belum pajak. Ada tabungan deposito berjangka tiap enam bulan cair Rp5 juta dan di roll over saat tidak membutuhkan, jadi dimasukkan kembali. Tapi ternyata lebih sering diambil karena ada kebutuhan. Selain itu ikut arisan sekolah Rp500 ribu per bulan tanpa bunga. Kemudian dulu sempat ikut reksadana yang autodebet Rp200 ribu per bulan, tapi sudah dijual semua.

5. Kegalauan: Belum bisa menambah investasi karena masih ada utang yang harus dibereskan.

Respon:

Cara Nyonya C mempersiapkan investasi masih kacau karena belum komitmen. Oleh karena itu, bikin terlebih dahulu list utang mulai dari sisi waktu jatuh tempo dan besaran bunga. Setelah utang beres, mulai untuk masuk secara komitmen ke investasi seperti reksadana dan saham. Saat ini kamu punya tabungan, tapi tidak memiliki instrumen investasi.

Page 36: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

31

Case #6 Nyonya Ci Kondisi:

1. Dear Kakanda. Ini punya suami ya, aku sendiri ibu rumah tangga

2. Income per bulan : Rp70-80 juta 3. Investasi per bulan: Belum konsisten, saat

ada uang masuk dengan jumlah besar. 4. Jenis investasi: Sekarang di RDI ada dana

Rp350 juta yang sedang dipertimbangkan akan digunakan untuk membeli saham dengan tujuan investasi.

5. Kegalauan: Bingung mau beli saham apa? Kondisinya tidak sanggup trading karena belum cukup ilmu dan sekarang mau investasi saja. Sebagai informasi,sejak mulai trading Maret 2018, sudah loss Rp50-60 juta. Saat ini ada tiga saham nyangkut dengan loss 45%, 77% dan 20%.

Respon:

Salah satu yang gue apresiasi adalah kamu paham bahwa posisimu sekarang tidak memungkinkan untuk trading. Bisa jadi karena sudah loss banyak, sehingga mental terkuras. Ketika memutuskan jadi salah satu trader atau investor, maka mau enggak

Page 37: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

32

mau harus konsisten sampai di akhir cerita. Jangan salah, investor pun harus punya ilmu yang cukup. Tidak mudah menahan saham begitu lama dan bertahun-tahun. Mulai belajar fundamental saham, dari makro ekonomi sampai ke industri dan si perusahaannya. Berita berkualitas dan laporan keuangan adalah makanan kamu sebelum masuk ke dunia pasar modal.

Case #7 Nona H

Kondisi:

1. Hai kakanda, mau share ni 2. Income per bulan : Rp7,5 juta 3. Investasi per bulan: Rp1 juta. 4. Jenis investasi: Investasi dalam bentuk

deposito. Saat ini masih bayar cicilan rumah Rp2,5 juta (5 tahun lagi baru lunas). Apabila ada sisa, maka ditabung dan telah terkumpul Rp45 juta di rekening tabungan. Saat ini punya anak satu masih bayi.

5. Kegalauan: Investasi apa yang paling cocok? Lalu uang di tabungan sebaiknya disimpan atau diinvestasikan saja? FYI, baru banget belajar tipe-tipe investasi dari Diskartes

Page 38: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

33

Respon:

Deposito bukan instrumen investasi ya, lebih termasuk dalam bentuk tabungan. Sama halnya dengan emas, dolar, dan semacamnya yang memiliki fungsi sebagai pelindung nilai kekayaan. Oleh sebab itu, disarankan untuk mulai pelan-pelan belajar mengenai investasi reksadana dan obligasi. Setelah paham soal reksadana dan obligasi, bisa naik kelas menjadi investasi saham.

Case #8 Nyonya M

Kondisi:

1. Kakanda! 2. Income per bulan : Rp40-50 juta 3. Investasi per bulan: Dibagi merata setiap

gajian 4. Jenis investasi: Unitlink Rp7 juta sebulan

(mau ditutup), tabungan logam mulia dan USD (untuk dana darurat). Kondisi sekarang masih dalam tahap pengisian dana darurat dan belajar investasi yang baru berjalan tiga bulan. Posisi saat ini reksadana saham Rp5.605.000,- reksadana pendapatan Rp7.019.959,- investasi jangka menengah

Page 39: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

34

ada di SBR Rp31 juta. Sementara saham yang dikoleksi baru ada BBRI, TLKM, ANTM, dan UNVR.

5. Kegalauan: Apakah struktur keuangannya sudah bagus? Mengingat masih harus bayar KPR Rp12 juta per bulan.

Respon:

Dari instrumen portfolio yang dimiliki Nyonya M, bisa dikategorikan sebagai investor bertipe defensif. Bermain aman di instrumen investasi dan saham pilihannya. Tindakan menutup sudah bagus dan cara mempersiapkan dana darurat enggak ada masalah. Namun demikian, perhitungkan kalau ada kebutuhan mendadak, cash kamu cukup ya. Enggak langsung jual emas atau USD biar tidak rugi kurs.

Case #9 Nona VV

Kondisi:

1. Halo Kakanda 2. Income per bulan : Rp35 juta 3. Investasi per bulan: Belum konsisten

Page 40: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

35

4. Jenis investasi: Investasi terkadang dalam bentuk emas atau dollar, selain itu kemarin baru selesai membeli rumah.

5. Kegalauan: Sekarang ingin ikutan saham tapi bingung cara mulainya, ikutan trading like yang menjanjikan keuntungan 10% per bulan. Menurut kakanda bahaya enggak? Thank you

Respon:

Apakah maksud kamu copy trading? Begini ya, namanya trading itu tidak ada unsur kepastian. Kalau ada pihak yang menjanjikan angka “pasti”, berarti ada yang harus kamu selidiki. Investasi saham selalu berbasis analisis fundamental atau analisis teknikal. Kalau kamu tidak mau mempelajari analisis, itu sama saja dengan ke medan perang tanpa membawa persenjataan. Kan gawat, mau bunuh diri? Hati-hati juga agar jangan sampai terjerumus ke dalam investasi bodong. Karena yang pasti hanyalah ketidakpastian itu sendiri.

Case #10 Tuan R

Kondisi:

1. Halo Kakanda, izin sharing sedikit ya

Page 41: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

36

2. Income per bulan : Rp50 juta (suami dan istri) 3. Investasi per bulan: Rp5 juta ke RDN 4. Jenis investasi: Saat ini memiliki deposito

Rp300 juta, SBR Rp150 juta, tanah dalam proses jual tapi enggak laku. Investasi saham sudah profit 6,1% selama 3 bulan terakhir. Sementara SBR dan Deposito masuk fixed income.

5. Kegalauan: Penjualan tanah susah dan belum laku padahal sudah beriklan selama satu tahun. Anyway, apakah kita tipe moderat agresif kakanda?

Respon:

Seandainya dibilang moderat maka betul, tapi tidak termasuk agresif karena saat ini titik berat investasi kamu ada di deposito dan SBR. Kedua investasi tersebut merupakan kategori aman dan rendah risiko, tetapi akibatnya tidak menghasilkan profit tinggi. Pelajaran penting dari kasus kamu adalah, tanah bukan termasuk investasi liquid. Sehingga jika kamu memiliki investasi berupa properti dan tanah, jangan pernah berpikiran menjual dalam waktu cepat karena justru akan merugikan.

Page 42: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

37

Di episode kedua kita belajar bahwa setiap individu memiliki level berbeda dalam mensikapi instrumen investasi. Ada golongan yang memang sudah melek saham, reksadana, dan semacamnya, namun ternyata masih banyak yang mengalami ketakutan.

Jika ada diantara kalian yang sudah memahami instrumen saham terlebih dulu tapi belum mampu mengajari secara benar, jangan pernah memaksa orang lain untuk masuk ke saham.

Bisa jadi toleransi risiko kawan kalian memang belum disitu, kalau dipaksakan akan stres. Harus pelan-pelan dan dengan ilmu yang cukup.

Page 43: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

38

Episode III - Apakah Layak Mendapat Reward?

Efek millenial seperti sekarang ada istilah mengapresiasi diri sendiri, sebagai bentuk reward kepada tubuh setelah bekerja keras bagai lebah. Lucunya dalam mengapresiasi diri, terkadang tidak terbuka baik kepada pasangan atau sesama teman. Cowok mengapresiasi diri dalam bentuk hobi, sementara si cewek ke dalam perawatan.

Misal nih Joko keluar duit untuk beli sepeda seharga Rp40 juta, kemudian ngaku ke istrinya Ani Rp4 juta. Biar aman enggak kena omelan, dia nyuruh teman-teman istrinya juga bilang ke Ani bahwa beli cuma Rp4 juta. Ternyata di lain pihak, si Ani juga berulah mirip dengan melakukan perawatan “lumayan”. Perawatan yang bisa memakan Rp10 juta per bulan. Tapi bukan masalah besar, karena sejatinya Joko enggak berani protes. Yeah, para pria kadang berlagak singa di luar tapi berubah menjelma jadi siput pas di dalam rumah. Katanya paling penting makanan dan selimut di rumah aman. Di episode reward, gue beriklan di story seperti ini:

Page 44: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

39

Untuk edisi #montalk sekarang, gue mau tahu proporsi “reward” kalian. Coba kasih tau juga jenisnya seperti hobi sepeda, travelling, skincare. Andaikata yang dibeli sepeda gitu, kasih tau seberapa sering melakukan pembelian.

Rules acara ikut #montalk

1. Panggil kakanda (wakanda akan dieliminasi langsung!!!)

2. Pemasukan dan pengeluaran bulanan 3. Biaya reward ke diri sendiri 4. Sekarang sudah berapa investasinya 5. Kegagalanmu apa?

Gue akan komen untuk 13 sesi! DM!!!!

Case #1 Nona Angel Kondisi:

Kakanda, income pasti aku Rp18 juta per bulan plus kerja sampingan bisa tambahan Rp5-15 juta. Sementara pengeluaran minim banget karena tinggal di rumah orangtua, so cuma makan siang dan weekend total Rp2,7 juta per bulan. Nah reward per bulan beli skincare/treatment Rp500-1 juta per bulan. Saat ini ada investasi Rp725 juta di reksadana, di deposito Rp350 juta. Kegalauanku,

Page 45: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

40

selalu gatel liat tas branded tapi tidak pernah tega beli yang harganya diatas Rp10 juta, jadi belinya setahun sekali. Padahal temen-teman yang ga jelas kerjanya apa bisa gonta ganti tas chanel, celine, dll. Sebenarnya berapa budget yang benar untuk beli tas branded? Tahun ini aku berencana pergi ke Eropa dengan biaya sendiri, kisaran pehitungan total sekitar Rp45 juta. Reward yang pantas enggak ya?

Respon: (semua respon dijawab oleh Andhika Diskartes)

Gue kasih, beli aja itu tas! Setahun sekali kan? No worries, daripada kepikiran. Yang perlu gue ingatkan adalah, ketika ada barang yang pas kamu beli merasa sayang, sebenarnya itu bukan di level kamu. Kalau secara psikologis mampunya di level bawah Rp10 juta, yauda disitu aja. Terus pake game ya, jadi kamu beli tas Rp15 juta, maka wajib hukumnya penghasilan tambahan bulan itu Rp15 juta. Berita bagus lagi, rewards ke Eropa layak kamu dapatkan.

Page 46: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

41

Case #2 Nona Y

Kondisi:

Kakanda ikutan #Montalk boleh ya. Gambaran kondisinya memiliki penghasilan Rp21,6 juta dan sering dapat bonus bulanan Rp8 jutaan, bonus per kuartal Rp5-15 juta, dan bonus per tahun Rp50-250 jutaan. Bonus kuartalan dan tahunan bersifat tidak menentu.

Sementara itu dari sisi pengeluaran, ada cicilan rumah Rp3,9 juta (sisa 20 tahun), cicilan mobil Rp2,5 juta (sisa empat tahun), cicilan kartu kredit Rp2,9 juta/bln (sudah tidak dipake), program pelunasan cicilan sisa delapan bulan. Kebutuhan primer Rp5 juta, gaji asisten Rp2 juta, zakat Rp540 ribu, memberi keluarga terkadang Rp1 juta atau lebih.

Untuk reward, hair and skincare Rp1,5-3 juta.

Tabungan dana darurat mengalokasikan Rp2,1 juta per bulan (baru jalan empat bulan karena baru sadar). Menabung biasa Rp1 juta (baru 4 bulan karena baru sedikit sembuh dari kegilaan belanja). Masalahnya suka boros di beli pakaian bisa Rp2-3 juta sebulan. Rencana lain, mau ambil cicilan mobil

Page 47: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

42

lagi Rp3-4 juta. Please help me, biar sehat keuangannya. Thanks kakanda.

Respon:

Kamu harus niat membaik dulu! Dengan kondisi penghasilan kamu, harusnya sudah bisa punya aset lumayan. Terus kamu mau nambah mobil pake cicilan? Even penghasilanmu lumayan, kalau habit-nya masih kayak gini, lama-lama kamu kejerat utang. Gue udah sering liat orang gajinya lebih gede dan kena jebakan ini. Kebiasaan beli dengan cicil enggak selalu bagus, kecuali kamu pebisnis yang jago mutar duit. Beresin dulu utangmu, baru nambah barang. Apalagi dana darurat masih harus ngumpulin, minimal Rp120 juta boleh lah agak napas.

Page 48: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

43

Page 49: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

44

Case #3 Nona A

Kondisi:

Halow kakanda, aku memiliki pemasukan Rp24 juta dan pengeluaran bulanan Rp6 juta. Biaya untuk reward biasanya keluar negeri sekali dalam satu tahun dengan budget Rp15 juta. Soal investasi sedang mau belajar analisis fundamental untuk mulai saham. Saat ini uang tabungan kerja digunakan untuk bangun kos-kosan. Pertanyaannya, aku kan mau nambah kosan di tanah yg udah dibeli. Berdasarkan penghitungan, maka biaya untuk pembangunan akan membutuhkan Rp1,2 M. Saat ini uang tabungan aku Rp200 juta sisanya utang. Aman ga kondisiku bangun itu dgn utang Rp1 M? Terima kasih kakanda!

Respon:

Jelas enggak aman dong karena kamu bakal berutang 80% lebih dan itu sangat berat nona, jika dibandingkan dengan pemasukan kamu. Tugas utama kamu saat ini adalah mengumpulkan dulu deh paling tidak Rp600 juta untuk down payment. Soalnya jika enggak diperbesar, maka kamu akan menderita dalam waktu lama. Terus apabila kamu

Page 50: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

45

masih pengen punya goal rumah tadi, jangan main reward dulu deh.

Case #4 Nona Gwen

Kondisi:

Hi kakanda, penghasilan per bulan Rp5-10 juta (digaji orang tua). Sementara pengeluaran harian masih nol karena tinggal di tempat orang tua. Saat ini mulai invest emas sampai sekitar Rp50 juta, deposito Rp60 juta, arisan Rp2 juta per bulan yang tersisa lima kali lagi, arisan Rp500 ribu per bulan yang tersisa delapan kali lagi.

Pengeluaran paling banyak karena gelap mata di online shop, beli bedak Rp1,7 juta yang sebenarnya bisa dipake selama dua tahun soalnya hanya pas liburan saja makenya. Kemudian beli sepatu ada sekitar 2 - 4 kali yang harganya hanya Rp900 ribuan. Kalau tas jarang banget beli, walaupun ngiler banget beli chanel. Beli baju juga termasuk jarang, tapi karena mau diajak liburan ke Australia sama calon mertua, terpaksa harus beli baju biar tetep kece. Liburannya sendiri dibayarin keluarga pasangan.

Page 51: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

46

Nah sekarang lagi nabung buat nikah nanti, tapi belum bisa kekumpul. Belum akan menikah, tetapi sudah umur 25 jadi siap-siap aja siapa tau tiba-tiba dilamar. Padahal sekarang sudah kupangkas banget beli barang cuma yang pengeeeen banget. Terpikir mencoba beli reksadana tetapi rasanya uang minus mulu jadi enggak sempat beli. Gimana nih kakanda biar duit terkumpul?

Respon:

Kamu bukannya enggak bisa, tapi TIDAK MAU investasi. Secara hitungan sebenarnya kamu MAMPU!!!

Gaji Rp5-10 juta tapi buat beli sepatu Rp3,6 juta. Kenapa tidak mengalokasikan di awal setiap gajian langsung masuk ke investasi reksadana sesuai rencana kamu. Bukan di belakang karena tangan kamu pasti klik sana-sini buat belanja. Itu kan sama saja dengan membodohi diri sendiri, sudah tahu strateginya akan gagal tapi tetap dilakukan.

Stop tanya “gimana ngumpulin duit?”. Kamu mudah terdistraksi!

Page 52: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

47

Case #5 Nyonya D

Kondisi:

Siang kakanda, mau ikutan ya dengan pemasukan per bulan rata-rata Rp60-80 juta. Jenis pekerjaannya adalah online shop sehingga pemasukan tidak menentu, kadang susah memisahkan antara modal dan laba. Pengeluaran Rp30 juta untuk rumah, sementara kebutuhan printilan seperti keperluan bulanan, anak, asisten rumah tangga sebesar Rp10 juta, dan ada juga arisan Rp6 juta.

Reward ke diri sendiri tidak menentu, tapi lebih ke beli skincare, baju anak per bulan bisa Rp2-4 juta. Liburan setahun dua kali dengan estimasi biaya Rp15 juta untuk sekali trip, kemudian beli tas paling mahal di harga Rp2 juta, itupun setahun mungkin cuma 2-3 kali. Saat ini dana darurat sejumlah Rp100 juta

Saya tidak memiliki investasi kakanda, masih bingung antara investasi atau melunasi rumah terlebih dulu. Pertimbangannya bisnis online shop terkadang tidak pasti.

Page 53: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

48

Respon:

Pembayaran utang selalu menempati posisi utama dalam struktur pengeluaran, jadi kalau memungkinkan maka beresin rumah lebih dulu aja, baru setelah itu mulai mikir investasinya. Nah kalau urusan itu sudah kelar, tidak perlu risau dengan pemasukan bisnis online shop yang naik-turun. Kan bisa diakalin dengan cara menggaji diri sendiri dalam jumlah tetap setiap bulannya. Jadi dalam struktur laporan keuangannya, masuk dalam kategori beban gaji. Perlu kamu ingat juga dalam menggarap bisnis online shop, jangan sampai tercampur antara uang pribadi dengan uang perusahaan. Selain agar lebih rapi, juga menjaga agar kamu tidak terlalu pusing dengan rincian pengeluarannya nanti.

Last advice, banyakin beramal biar lancar!

Page 54: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

49

Case #6 Nyonya Ro

Kondisi:

Kanda ikutan ya dengan rincian gaji suami Rp6,5 juta, sementara aku Rp4,5 juta. Pengeluaran selama sebulan terdiri dari kontrakan Rp1 juta, transport Rp700 ribu, makan Rp1,7 juta, zakat Rp500 ribu, memberi orang tua Rp1 juta, utilitas (listrik dan internet) Rp600 ribu, investasi saham Rp2 juta, nabung Rp2 juta, persiapan nabung buat jalan-jalan Rp1 juta (nabung saja yang penting, so kalau mau jalan ya cuma bisa pake uang ini, jadi maksimal Rp12 juta per tahun berdua suami). Sehatkah keuangan kami kanda?

Respon:

Nyonya Ro, ini kan kalau dijumlah maka total pengeluaran lebih gede dari pemasukan. Berarti gue menggunakan asumsi nabung biasanya di bawah itu ya. Sebenarnya gue cukup happy loh kalian sudah mengalokasikan biaya jalan-jalan dan investasi. Meskipun dengan pendanaan terbatas, habit yang dibangun sudah cukup baik. Selama tidak ada utang berlebih, keuangan kalian sehat. Sukses kamu ya!

Page 55: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

50

Case #7 Nona Z

Kondisi:

Dear kakanda,

Aku wanita 24 tahun masih ikut orang tua dengan pemasukan Rp3,5 juta per bulan. Bulan ini naik menjadi sekitar Rp5 juta dengan perusahaan sejenis yaitu di jasa pelayanan. Pengeluaran per bulan antara lain Rp500 ribu untuk Axa Mandiri, Rp500 ribu investasi, Rp500 ribu dana darurat, Rp150 ribu operasional, Rp150 ribu BPJS dan zakat, sisanya kebutuhan hidup lainnya. Dana darurat sudah tersedia, kemudian mendadak terpakai oleh sesuatu yang enggak darurat tapi tidak bisa ditahan. Untungnya sekarang belum ada utang. Kadang pengeluaran lebih besar dari budget, bukan karena konsumsi pribadi. Tapi lebih karena tidak bisa menolak saat dimintain orang tua dan adik-adikku.

Respon:

Dana darurat bermakna hanya digunakan untuk keadaan darurat. Kalau setiap keadaan dianggap darurat, maka dimana letak “spesial”nya. Kamu bikin list keadaan apa saja yang memperbolehkan penggunaan dana ini. Misalnya urusan kesehatan

Page 56: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

51

atau kebutuhan orang tua. Sebetulnya karena masih ikut orang tua dan hemat, kondisimu masih oke. Kenaikan gaji diusahakan untuk invest ya.

Case #8 Nona Ana

Kondisi:

Halo kakanda, aku ikutan Montalk yah.

Pemasukan kira-kira Rp45 juta dan pengeluaran Rp25 juta per bulan. Sekitar 40% pengeluaran merupakan boros makan di luar karena tidak masak. Jadinya setiap makan pagi, siang dan malam lebih sering beli di luar. Sekarang sedang pelan-pelan memperbaiki dengan mengurangi jajan snack dan mau lebih rajin masak.

Reward buatku biasanya skincare dengan alokasi Rp3 juta per bulan, terus enam bulan sekali beli tas atau sepatu. Investasi baru ada dana darurat sebesar Rp800 juta yang digunakan juga untuk jaga-jaga biaya sekolah adikku. Baru mulai manage dana Rp50 juta, pengen saran dan masukan kakanda apakah ini termasuk terlalu defensif dan pengelolaan yang lebih baik bagaimana?

Page 57: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

52

Respon:

Dana darurat sebesar Rp800 juta perlu diperjelas dalam instrumen apa dan berapa yang digunakan sebagai dana pendidikan adik? Kalau memang untuk dana darurat tok bisa mendekati Rp800 juta, maka terlalu besar. Dengan kondisimu, aset liquid sebagai dana darurat cukup di angka Rp200 juta. Sisanya bisa disesuaikan dengan perkiraan sekolah adik sehingga instrumen yang dipilih juga beda.

Sangat disarankan kamu menjadi sedikit lebih agresif dalam berinvestasi, karena dana kamu ini lebih ke tabungan. Instrumen seperti reksadana, obligasi pemerintah, dan saham bisa jadi pilihan. Berita bagusnya, reward kamu sudah sesuai dan masuk akal.

Case #9 Nyonya MM

Kondisi:

Selamat siang kakanda, ikutan Montalk yaa

Penghasilan per bulan tidak menentu karena membuka toko sendiri dengan minimal omset Rp200 juta per bulan. Kebutuhan hidup harian Rp20-25 juta per bulan, sisa uangnya untuk modal

Page 58: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

53

bisnis seperti bayar supplier dan lainnya. Saat ini masih tinggal bersama mertua atas permintaan beliau. Apabila di breakdown, pengeluaran per bulan rata-rata seperti berikut:

• Ditabung Rp7 juta (Rp2,5 juta dana darurat, Rp2,5 juta tabungan, Rp2 juta tabungan pribadi)

• Kasih dan traktir orang tua Rp1-2 juta • Belanja pribadi Rp2 juta yang biasanya untuk

sepatu dan baju • Belanja kebutuhan bayi dan imunisasi Rp2-3

juta • Pengeluaran harian yang ditotal selama

sebulan Rp5-6 juta Kemudian saat ini ada aset dalam bentuk dana darurat Rp80 juta, tabungan pribadi Rp50 juta, tabungan berdua Rp50 juta untuk jalan-jalan, emas Rp10-20 juta. Rencananya mau terjun ke reksadana untuk persiapan dana pendidikan anak. Menurut kakanda dana darurat kami mesti siapin berapa? Kami berencana ingin bangun rumah sendiri. Apakah dengan keuangan kami seperti ini sudah mantap? Saya terkadang merasa pengeluaran kami termasuk besar padahal masih tinggal sama mertua. Terimakasih

Page 59: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

54

Respon:

Strateginya begini, untuk dana darurat kejar sampai Rp120-150 juta. Dana tersebut bisa kamu tempatkan di cash atau investasi yang “super low risk” dan liquid. Dimana memang tujuannya bukan mengincar profit besar. Ketika angka tersebut sudah terpenuhi, maka stop dan move ke instrumen investasi lain yang memberi imbal hasil lebih besar. Perlakukan tabungan kamu yang Rp50 juta juga demikian, mau sampai di titik mana maksimal tabungan jalan-jalan kamu? Atau sudah ada goal lokasi tertentu? Kalau ngasal, rugi opportunity karena hanya di tabungan biasa. Overall, cara alokasi keuangan sudah lumayan bagus.

Case #10 Nona Semut

Kondisi:

Kakanda mohon bantu pencerahannya, aku wanita single berusia 27 tahun. Saat ini pendapatan bersih Rp17 juta per bulan dan memiliki tabungan Rp270 juta. Sementara pengeluaran digunakan untuk kos Rp2 juta, pengeluaran bulanan seperti makan, transport, pulsa, dan semacamnya Rp4 juta. Selain itu reward diri sendiri biasanya beli baju atau tas

Page 60: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

55

Rp1 juta. Kemudian bantu orang tua dan sedekah Rp1 juta. Saat ini sedang berencana untuk beli rumah sekitar Rp800 juta, dibantu orang tua sekitar Rp150 juta dan berencana akan KPR Rp400 juta. Apakah aman?

Respon:

Unik nih, itu saling membantu dengan orang tua? Okay soal KPR, berarti kamu menggunakan tabungan Rp250 juta kan? Jadi total down payment kamu Rp400 juta atau setengahnya, gue oke. Masih aman dengan struktur seperti itu dan reward yang kamu harapkan juga enggak aneh-aneh. Go ahead!

Case #11 Nyonya Hus

Kondisi:

Kakanda saya mau tanya,

Saya ibu rumah tangga dan suami bergaji Rp12 juta, tapi penghasilan diluar gaji sekitar Rp150-200 juta pertahun. Tiap bulan sudah menabung untuk pajak mobil, rumah, servis kendaraan, zakat, memberi ke orang tua sehingga sisa hanya Rp2 jutaan. Apakah sebesar itu cukup untuk dana darurat?

Page 61: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

56

Saya baru lunasin cicilan, tapi rencana 5 tahun ini adalah mau beresin rumah sekitar Rp250 juta dan membayar soft loan ke ortu Rp200 juta, kemudian pengen upgrade mobil juga. Masalahnya saat ini sisa tabungan cuma Rp10 juta. Kami berdua irit belanja baju online shop, berganti handphone sekitar 1-2 tahun sekali, tetapi budget liburan Rp50 juta. Apakah kegedean? Terkadang bila ada pemasukan lain juga akan dialokasikan ke budget liburan. Soalnya kalo enggak liburan, tidak ada hiburan. Pas liburan pengen agak jauh tapi tidak pernah belanja kok. Memang hanya berlibur tanpa memaksakan gaya incess.

Respon:

Perkara dana darurat harus diset angkanya terlebih dulu, baru kamu bisa tahu apakah sudah cukup atau belum. Bukan alokasi per bulan yang terus dilakukan sampai akhir hayat, makanya dihitung!

Terus gue mau kritisi lagi,

Setahun kamu hanya punya income Rp350 juta, tapi keinginan seabrek seperti rumah, reward dalam bentuk liburan, upgrade mobil, dan lain sebagainya. Sama saja makan diluar yang bisa kamu mampu makan, rusak itu nanti pencernaan. Mulai sekarang,

Page 62: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

57

bikin skala prioritas mulai dari yang paling penting. Entah itu berhubungan dengan keluarga atau kesehatan. Misalnya liburan bisa ditunda dulu andaikata rumah belum beres. Jadi nanti keliatan list yang mungkin dilakukan dalam waktu dekat dan mana yang tidak.

Case #12 Tuan V

Kondisi:

Kakanda tolong review dong, saat ini gaji Rp15-20 juta dan kerja baru satu setengah tahun. Dari segitu, Rp4 juta cicilan mobil dan dua tahun lagi baru selesai, Rp1 juta dikirim ke orang tua, sementara Rp6,4 juta untuk biaya hidup seperti makan, kontrakan, bensin, sedekah, dan semacamnya. Sisanya ditabung, dan sekarang sudah memiliki deposito sebesar Rp 70 juta, tabungan darurat sebesar Rp15 juta, dan emas Rp4 juta. Baru banget belajar investasi saham dan sekarang masih galau mulai kapan start ambil KPR. Terus pertanyaan lagi, reward travelling di daerah lokal dengan budget Rp10 juta pertahun apakah boleh?

Page 63: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

58

Respon:

Seandainya tabungan dana darurat dalam bentuk cash tidak masalah, tapi perbesar nominalnya. Dengan kondisi kamu, paling tidak harus di antara Rp60-70 juta. Sementara deposito bisa dianggap bagian dana darurat sepanjang bisa dicairkan setiap saat, makanya tergantung deposito jenis apa. Setelah dana darurat ditetapkan, maka setiap bulan sudah bisa mulai untuk tabungan investasinya. Tapi jangan lupa persiapkan dana “belajar”nya juga. Untuk reward Rp10 juta diperbolehkan, selamat!

Case #13 Nyonya Tri Kondisi:

Kakanda Diskartes yang mulia! Tolong aku boleh?

Aku PNS baru 2 tahunan dengan gaji Rp2,7 juta, tunjangan Rp1,5 juta, gaji apotek Rp2 juta dan Rp1,5 juta. Kemudian uang tersebut digunakan untuk bayar kosan Rp900 ribu, makan Rp400 ribu, bensin dan bengkel Rp600 ribu, online shop Rp500 ribu, makan mewah Rp500 ribu, perpuluhan Rp400 ribu, kebutuhan harian Rp1 jutaan, jajan sembarangan Rp650 ribu. Terus adalagi biaya

Page 64: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

59

tunjangan pasangan Rp1 juta, asuransi Rp220 ribu, pulsa kartu halo Rp175 ribu, dan tabungan debit otomatis Rp250 ribu. Ada simpanan saudara Rp500 ribu tapi enggak konsisten. Permasalahannya, pemasukan tidak pernah bisa mencukupi pengeluaran.

Oh ya hobi travelling dalam kota saja, suka beli barang aneh-aneh dan berharap bisa dijual kembali, tapi jarang laku. Gimana caranya bisa nyimpan dan hemat? Dari kemarin sudah ingin invest reksadana tapi bingung mana yang bisa dipotong. Selain itu ingin punya rumah atau menyimpan buat beli rumah. Sementara tidak ada cicilan kredit apapun.

Respon

Gini ya, mulai deh stop untuk beli barang aneh karena kamu belum serius buat menjalankan bisnisnya. Kalau diterusin malah hanya membuang-buang uang yang kamu punya. Sangat disarankan untuk mulai autodebet ke produk investasi. Kecil saja dulu sekitar Rp200-500 ribu, start dari yang termudah karena kita bentuk habit-nya dulu.

Page 65: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

60

Episode ketiga menitikberatkan soal reward, dan travelling menjadi salah satu hot target. Well, pantas lah bisnis jalan-jalan masih tumbuh, meskipun harganya sudah tertekan karena saling banting.

Gue mau komen soal reward:

Target orang berbeda-beda, ada yang inginnya memang travelling, ada barang luxury, atau reward lainnya. Jangan pernah mengharuskan orang lain untuk mengikuti reward dan achievement yang kita gunakan.

Stop saying,

“Ngapain lo travelling ngabisin duit, mending beli tas tau. Kelihatan bagus.”

Atau sebaliknya,

“Ngapain sih beli barang branded, lebih baik travelling, memperkaya pengalaman.”

Paham ya? Karena gue eneg sama orang-orang yang menganggap standar reward dia harus diikuti orang lain. Come on!

Page 66: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

61

Episode IV - Saving Ratio, Really??

Teknik perencanaan keuangan individu mengenal beberapa rasio dan salah satunya saving ratio. Rasio ini sangat erat kaitannya dengan habit menabung masing-masing individu. Perlu kalian tahu bahwa semua orang bisa menghitung secara manual saving ratio, dengan formula sebagai berikut,

Saving ratio = Tabungan per bulan/total pendapatan

Biasanya sih ngitung tahunan, tapi untuk #montalk, kita akan modifikasi jadi ngitung bulanan aja. Jadi itu adalah perbandingan tabungan dan total pendapatan bulan sebelumnya. Tuh sudah gue ajarin salah satu teknik perencanaan keuangan. Pada episode ini gue membuka di story seperti ini,

Kirim ke gue :

1. Pemasukan per bulan 2. Pengeluaran per bulan

Page 67: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

62

3. Saving ratio bulan April (liat story sebelumnya utk caranya)

4. Aset saat ini 5. Utang 6. Kegalauan masalahmu

Gue akan komen 13 kasus

DM!!!

Gue akan kasih contoh untuk saving ratio

Kalau April km bisa nabung Rp5 juta dari total pemasukan Rp20 juta

Berarti saving ratio kamu 5/20 = 25%

Yeap 25%

Case #1 Nyonya Fee

Kondisi:

Pagi kakanda, mau ikutan montalk dengan data:

1. Pemasukan per bulan: Rp19,5 juta 2. Pengeluaran per bulan: Rp14,5 juta 3. Saving ratio: 25% 4. Aset: Rumah masih KPR selama 10 tahun

sisa outstanding Rp225 juta dengan bunga 5%. Market value rumah sekitar Rp750 juta.

Page 68: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

63

Terus ada deposito sebesar Rp125 juta bunga 8,5% dan tabungan Rp30 juta.

5. Utang: KPR rumah 6. Kegalauan: Rencananya mau menambah

utang untuk renovasi rumah sebesar Rp300 juta dengan bunga 5% dalam jangka waktu 10 tahun.

Respon:

Saat ini kondisi bagus, tetapi apabila menambah cicilan maka saving ratio-mu akan turun di 10-15%. Selain itu, gue penasaran mau utang kemana yang memberi 5% dalam jangka waktu 10 tahun dalam kondisi saat ini? Apakah soft loan? Kalau memang benar nyata adanya, coba tunggu sampai gaji kamu naik dulu, let’s say minimal kenaikan Rp4 juta sehingga bisa menutup tambahan cicilan.

Page 69: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

64

Page 70: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

65

Case #2 Nyonya Dep

Kondisi:

Kakanda, suami istri bekerja dengan anak masih satu memiliki data:

1. Pemasukan per bulan: Rp150-250 juta 2. Pengeluaran per bulan: Rp60 juta 3. Saving ratio: 50% 4. Aset: Rumah tinggal, apartemen ada dua,

mobil ada dua 5. Utang: Cicilan dua apartemen sebesar Rp20

juta per bulan 6. Kegalauan: Berapa dana darurat yang harus

disiapkan dan berapa dana yang bisa mulai diinvestasikan untuk usaha? Kemudian bagaimana seharusnya menyimpan dana, menyiapkan dana sekolah anak, renovasi rumah, dan dana liburan karena selama ini semua pakai sistem mengira-ira.

Respon:

Ini pertanyaan borongan kayak mau bikin proyek dan gue ga suka sistem mengira kayak gini, karena terlalu banyak variabel yang enggak dihitung. Keuntungan kamu hanyalah pemasukan cukup tinggi untuk ukuran Indonesia sehingga saving ratio-

Page 71: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

66

mu masih oke. Persiapkan dana darurat di angka Rp360 juta dalam bentuk instrumen liquid untuk model keuangan seperti kamu. Selain itu perbanyak simpanan dalam bentuk instrumen investasi seperti saham dan reksadana, sehingga kurangi saja cash-nya. Instrumen ini juga bisa digunakan untuk mengejar dana pendidikan anak, tinggal disesuaikan saja dengan jangka waktu yang dibutuhkan.

Kemudian dana liburan, sesuaikan dengan tujuan. Kalau misalnya goal-nya mau ke luar negeri, silakan menabung dalam kurs asing. Sementara kalau hanya di Indonesia, simpan dengan rupiah akan lebih baik.

Page 72: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

67

Page 73: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

68

Case #3 Nona Merr

Kondisi:

Pagi kakanda, mau ikutan #montalk

1. Pemasukan per bulan: Rp8,5 juta 2. Pengeluaran per bulan: Rp3,5 juta (tinggal di

kota kecil dan menerapkan sistem minimalism)

3. Saving ratio: 58% 4. Aset: Saat ini SBR004 sebesar 30jt, tabungan

rencana mandiri Rp10 juta, tabungan Rp125 juta.

5. Utang: Thank God, tidak ada 6. Kegalauan: Rencana menambah jenis

investasi tapi bingung mau beli properti apa saham. Kemudian menambah asuransi kesehatan tapi setiap tanya ke agen asuransi selalu ditawarin unitlink dan mereka tidak bisa menjelaskan coverage asuransinya sampai dimana. Sebagai informasi, papa pensiun tetapi masih produktif agar tidak terkena post power syndrome.

Respon:

Kebingungan saat memutuskan investasi merupakan titik yang paling berbahaya. Kenapa?

Page 74: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

69

Karena akan sangat berpotensi terkena rayuan investasi bodong. Korban merasa punya duit, saat ditawarin profit tinggi akan ngangguk-ngangguk doang. Untuk saat ini, lebih baik kamu pelajarin antara bisnis properti dan saham yang memang diincar. Tanpa belajar, kamu enggak akan bisa dapat profit optimal dari keduanya. Kemudian soal unit link, jangan diambil apabila si agen tidak bisa menjelaskan secara rinci. Silakan cari yang bersifat tradisional.

Case #4 Nyonya Ike

Kondisi:

Kakanda, mau ikutan montalk. Saya suami istri memiliki anak dengan rincian

1. Pemasukan per bulan: Rp34 juta 2. Pengeluaran per bulan : Rp19 juta (tinggal di

kota kecil dan menerapkan sistem minimalism)

3. Saving ratio: 45% 4. Aset: Mobil dengan cicilan Rp5,5 juta per

bulan. Saat ini ada uang dalam bentuk deposito sebesar Rp125 juta.

5. Utang: Cicilan mobil saja.

Page 75: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

70

6. Kegalauan: Lagi menabung untuk memperbesar down payment KPR dan diniatkan sampai diangka Rp300-400 juta, tapi belum ke instrumen investasi. Untuk itu, amannya berapa persen ya kakanda untuk ke saham, apakah 20-40%? Perlu ekstra cash berapa setelah mengeluarkan down payment rumah ya kakanda? Makasi.

Respon:

Proporsi saham cukup 20% saja, tetapi kamu wajib mempelajari ilmunya dulu ya. Asumsi gue, you belum paham basic-nya, sehingga risiko yang kamu tanggung menjadi terlalu besar. Tapi salut karena memiliki niat memperbesar down payment, sehingga tidak akan menyiksa kehidupanmu setelah melakukan pembayaran. Untuk itu, memiliki cash sebesar Rp100 juta akan sangat bagus nanti.

Case #5 Nona El Kondisi:

Pagi kakanda, mau ikutan #Montalk ya semoga dibahas.

1. Pemasukan per bulan: Fluktuatif dengan range Rp20-30 juta.

Page 76: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

71

2. Pengeluaran per bulan: Cicilan rumah dan apartemen Rp15 juta, sementara biaya hidup Rp10 juta

3. Saving ratio: 7% 4. Aset: Rumah senilai Rp1,15 miliar (masih

dicicil), apartemen Rp370 juta (masih dicicil), piano Rp120 juta (dipakai untuk bekerja dengan nilai yang selalu bertambah), mobil Rp110 juta, dan emas Rp25 juta.

5. Utang: Cicilan rumah dan apartemen. 6. Kegalauan: Saving ratio-nya too low. Aku

paham kalau persentase cicilan rumah dan apartemen saya sebetulnya terlalu tinggi kakanda (sekarang cicilan down payment hampir selesai, tapi setelah down payment besar 40% maka akan segera masuk KPR). Nah untuk masuk KPR, biaya BPHTB dan semacamnya butuh dana sekitar Rp100 juta sebagai pengeluaran tak terduga diluar pengeluaran bulanan. Sebagai tambahan informasi, sampai bulan ini, down payment yang sudah dibayarkan ke developer adalah rumah Rp380 juta dan apartemen Rp160 juta. Bulan Oktober ini mau masuk KPR rumah, sementara KPA masih belum jelas karena developernya molor tahun depan. The worst

Page 77: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

72

case, saya sempat tanya ke developer kalau cancel pembelian, separuh nilai down payment yang sudah dibayarkan akan hilang. Ada rencana untuk oper jual apartemen, tapi tidak mudah karena belum jadi (masih dibangun).

Respon:

Gue sering bilang agar tidak agresif kalau mau beli properti, karena instrumen ini membutuhkan banyak biaya dan tidak liquid. Sehingga jatuhnya kalian repot sendiri kalau terjadi masalah ke depan.

Ini yg harus kamu lakukan El:

1. Kalaupun oper apartemen, perhitungkan jangan sampai rugi terlalu banyak. Meskipun kondisi sekarang belum terlalu berpihak pada pemilik properti karena sedang susah menjualnya.

2. Apabila membutuhkan dana liquid, maka urutan prioritas yang harus kamu jual terlebih dahulu adalah emas, baru kemudian mobil.

3. Mulai membuat rencana pembayaran kamu setiap bulan yang dibandingkan dengan pemasukan. Ibaratnya bikin budget plan, karena habit pengelolaan uang kamu harus diperbaiki. Warning!

Page 78: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

73

Case #6 Nona Tif

Kondisi:

Halo kakanda mau ikutan Montalk-nya.

1. Pemasukan per bulan: Rp18 juta 2. Pengeluaran per bulan : Rp12 juta 3. Saving ratio: 20% 4. Aset: Mobil tapi masih cicilan, kemudian ada

deposito Rp250 juta yang direncanakan untuk beli rumah, terus dana darurat sebesar Rp20 juta.

5. Utang: Cicilan mobil masih outstanding Rp108 juta untuk tiga tahun.

6. Kegalauan: Rencana ingin beli rumah, tetapi di kotaku rata-rata harganya sudah di kisaran Rp1 miliar. Terima kasih sebelumnya kakanda.

Respon:

Logika dasarnya, jangan ambil properti kalau cicilan mobil belum beres. Dengan saving ratio seperti itu, nanti beban yang kamu tanggung menjadi terlalu berat. Lebih baik sembari menunggu untuk memperbesar down payment sampai Rp500 juta, kamu bisa memperkuat dana darurat.

Page 79: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

74

Case #7 Nyonya P

Kondisi:

Aku mau ikut kakanda, #montalk

1. Pemasukan per bulan: Rp5 juta 2. Pengeluaran per bulan: Rp4,2 juta terdiri dari

bayar cicilan kartu kredit Rp2,5 juta, belanja per bulan Rp500 ribu, listrik Rp500 ribu, ongkos Rp600 ribu, makan Rp600 ribu.

3. Saving ratio: 10%, bahkan sudah memaksa diri agar bisa nabung Rp500 ribu per bulan.

4. Aset: Emas 8 gram, reksadana Rp3,1 juta. 5. Utang: Utang kartu kredit lebih dari Rp13 juta 6. Kegalauan: Bagaimana cara menutup utang

kartu kredit? Help me kakanda Respon:

Perlu kamu ingat, pembayaran utang selalu menjadi prioritas. Terlebih jika ada tunggakan di kartu kredit yang berpotensi membuat kamu bayar bunga. Seharusnya kartu kredit ini dijadikan sebagai last resource, digunakan kalau memang tidak ada sumber lainnya. Saran dari gue adalah segera beresin kartu kredit dengan menjual emas 8 gram dan reksadana Rp3,1 juta tadi. Jangan mikir soal investasi dulu sebelum ini kelar.

Page 80: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

75

Case #8 Nyonya Ce

Kondisi:

Dear kakanda

1. Pemasukan per bulan: Rp31 juta 2. Pengeluaran per bulan: Rp18-19 juta dan

perpuluhan Rp3,1 juta. 3. Saving ratio: 17-20%. 4. Aset: Belum punya karena sedang menabung

beli rumah. 5. Utang: Tidak punya 6. Kegalauan: Tadinya galau mau kasih down

payment rumah atau nabung aja dulu. Setelah follow kakanda aku jadi strict dengan pengeluaran dan ada timelinenya seperti misalnya 2-3 bulan sudah mulai nabung dana darurat. Saat ini baru terkumpul Rp25 juta di tabungan. Oh ya sekarang membentuk habit beli saham Rp500 ribu per bulan. Pertanyaannya agak melenceng sedikit nih, asuransi anak perlu tidak? Secara dapet dari kantor suami, kantor saya dan BPJS juga. Please advise-nya. Terima kasih ya kakanda

Page 81: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

76

Respon:

Habit membeli saham sudah terbentuk dan itu sangat bagus di masa mendatang. Karena yang paling susah adalah menjaga agar terjaga. Untuk menjaganya, kamu perlu belajar juga agar tidak mengalami kerugian terlalu gede, yang berpotensi bikin kamu kapok investasi. So, siapkan sejumlah dana untuk belajar analisis saham. Kemudian asuransi yang dapat dari kantor tadi kesehatan apa pendidikan? Intinya, kalau sudah ter-cover maka tidak perlu menambah lagi. Untuk apa kamu beli terlalu banyak ragam asuransi? Beli lah yang sesuai kebutuhan.

Case #9 Nyonya Li Kondisi:

Kakanda, ikut #montalknya ya semoga bisa menjawab kegalauanku

1. Pemasukan per bulan: Rp19,4 juta. 2. Pengeluaran per bulan: Rp13 juta. 3. Saving ratio: 31%. 4. Aset: Rumah dengan taksiran harga Rp600

juta, emas 110 gram, tabungan Rp80 juta, dan investasi saham Rp12 juta.

Page 82: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

77

5. Utang: Utang ke orang tua Rp140 juta. 6. Kegalauan: Perlu untuk beli mobil karena

kedua anak sudah mulai besar dan selama ini pinjam orang tua. Merasa tidak enak pinjam terus dan ingin melunasi utang orang tua juga dan biaya pendidikan anak. Mohon saran bagaimana cara mengaturnya karena selama ini kalau nabung ya hanya masuk tabungan.

Respon:

Sumber pemasukan yang kamu miliki masih terbatas, sehingga tidak bisa langsung menyelesaikan semuanya. Oleh karena itu, lakukan satu per satu dimulai dengan utang ke orang tua. Setelah perkara utang selesai, bisa mulai memikirkan untuk pembelian mobil.

Case #10 Tuan Ter

Kondisi:

Siang kakanda, mau join montok ehh montalk

1. Pemasukan per bulan: Rp9,9 juta. 2. Pengeluaran per bulan: Rp2,5 juta. 3. Saving ratio: 20% sementara investment ratio

20%.

Page 83: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

78

4. Aset: Saham Rp35 juta, reksadana Rp14 juta, emas Rp6 juta, bitcoin nyangkut Rp7 juta.

5. Utang: Utang ke orang tua untuk beli rumah masih sekitar Rp280 juta.

6. Kegalauan: Untuk mempersiapkan nikah harus investasi lebih banyak kemana? Selama ini fokus hanya ke saham dan berhenti menambah di instrumen lainnya. Thank you.

Respon:

Sangat tergantung kapan rencana kamu menikah, karena beda lama waktu yang dipersiapkan maka beda pula strateginya. Sebagai permisalan, jika kamu berencana menikah kurang dari dua tahun, maka lebih baik instrumen liquid rendah risiko seperti reksadana atau cukup cash. Sementara kalau memaksa ke saham, mau tidak mau harus berstrategi trading tempo pendek agar tidak sampai nyangkut terlalu dalam.

Case #11 Nyonya K

Kondisi:

Siang kakanda ikut #Montalk

Page 84: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

79

1. Pemasukan per bulan: Rp22,5 juta. 2. Pengeluaran per bulan: Rp11 juta. 3. Saving ratio: 20% 4. Aset: Mobil Rp150 juta dan tabungan Rp28

juta. 5. Utang: Cicilan mobil Rp3,6 juta per bulan dan

masih sisa 2,5 tahun. 6. Kegalauan: Berencana beli rumah cicilan

KPR, strategi yang harus dilakukan seperti apa? Terlebih lagi belum ada dana darurat, seharusnya memiliki berapa sebelum mulai cicilan rumah?

Respon:

Saving ratio kamu masih rendah, paling tidak kumpulkan enam bulan pengeluaran sebagai dana darurat, artinya Rp66 juta. Sambil nunggu ngumpul, bereskan utang mobil terlebih dulu sebelum mulai cicil KPR. Sehingga down payment juga sembari terkumpul, lebih maksimal nanti duit yang bisa digunakan.

Page 85: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

80

Case #12 Nyonya Adin

Respon:

Ikutan montalk ya kakanda

1. Pemasukan per bulan: Rp12,5 juta. 2. Pengeluaran per bulan : Rp7 juta untuk biaya

hidup rutin. Selain itu zakat dan sedekah Rp1 juta, nabung saham Rp1 juta, menabung biasa Rp1 juta, kemudian ongkos pesawat ke rumah Rp2,5 juta pulang pergi sebulan sekali.

3. Saving ratio: 16% 4. Aset: Aset saham Rp2 juta karena baru

belajar saham dua bulan, emas senilai Rp100 juta, dan tabungan Rp5 juta yang tidak pernah bisa banyak karena selalu digunakan untuk pengeluaran dadakan.

5. Utang: Tidak ada. 6. Kegalauan: Kenapa perasaan tiap bulan

selalu habis dan susah banget nabung dari gaji? Emas bisa dianggap dana darurat kah? Atau harus mulai mempersiapkan dana darurat lagi? Bonus tahun ini sekitar Rp40 juta belum tahu akan dialokasiin kemana, yang jelas bukan emas dan rencana mau

Page 86: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

81

digunakan untuk menambah ongkos honeymoon.

Respon:

Kamu tidak disiplin dalam manage uang, makanya tidak heran jika merasa uangnya kurang terus. Mulai bikin budget plan dan evaluasi dengan pencatatan berkala untuk menjawab pertanyaan, “Duit kok habis terus sih?”

Emas bisa dianggap sebagai dana darurat karena liquid, tapi rentan karena saat dijual harganya sudah turun sehingga rugi. Terlebih jika baru pegang emas sebentar. Kamu honeymoon kapan dan sama siapa? Andai dalam waktu dekat, maka gunakan saja Rp40 juta bonus kamu dan tidak perlu dikonversi ke investasi.

Case #13 Nona V

Kondisi:

Kakanda ikut montalk ya,

1. Pemasukan per bulan: Rp16,95 juta. 2. Pengeluaran per bulan: Rp9,8 juta. 3. Saving ratio: 40%

Page 87: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

82

4. Aset: Tanah kosong di 3 lokasi, kos-kosan, saham Rp10juta, dan tabungan dana darurat Rp42 juta.

5. Utang: Tidak ada. 6. Kegalauan: Belum punya rumah tinggal dan

mobil, karena selama ini tinggal bersama orang tua karena pertimbangan long distance sama suami. Padahal sudah urgent punya rumah, mobil juga masih meminjam orang tua. Gimana ya kakanda, apakah sudah on track belum.

Respon:

Masih tinggal dengan orang tua karena long distance relationship, terus dimana urgent punya rumahnya? Utang kamu sekarang nol dan saving ratio bagus, maka goal-nya sudah terlihat dari sekarang yaitu membangun rumah. Sekarang tugas kamu adalah membuat budget pembelian rumah, di harga berapa yang mau dibeli. Misal di harga Rp500 juta, maka target mengumpulkan uang sampai tabungan Rp250 juta untuk down payment.

Sementara kalau mau mempercepat beli rumah, bisa juga dengan menjual tanah yang kamu tabung. Hanya masalah switching aset saja.

Page 88: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

83

Berapa saving ratio yang sehat?

Banyak yang bertanya kayak gini. Ingat, masing-masing orang tidak memiliki standar baku, jadi salah kalau memaksakan si A bisa punya sekian persen, begitu pula si B. Bisa jadi kebutuhan mereka berbeda, ada yang punya anak berkebutuhan khusus, ada yang bagian dari sandwich generation, atau murni karena gajinya di bawah UMR.

Yeaps, orang berpenghasilan rendah akan susah mengumpulkan uang dibandingkan dengan yang sudah puluhan atau ratusan juta. Effort yang dikeluarkan akan lebih ekstra.

So, mulai sekarang, jadilah manusia yang melihat diri dan dompet sendiri. Stop judging orang lain!

Page 89: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

84

Page 90: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

85

Episode V - Ketakutan

Manusia normal selalu punya takut dan itu sangat wajar. Ibaratnya alarm insting alamiah, yang menjaga dari ancaman bahaya. Justru kalau tidak punya rasa takut, bisa berakibat fatal kepada kehidupan seseorang. Masa perusahaan bangkrut ga ada takutnya dan didiamkan saja, bagaimana nasib ratusan karyawannya? Maka dari itu, yang perlu dilakukan adalah me-manage rasa takut berlebihan.

Tema ketakutan pernah gue lemparkan dalam salah satu episode #Montalk, check it out!

Sesi #montalk kali ini, gue mau tau apa ketakutan nomor satu kalian yang berhubungan dengan kondisi finansial. Misalnya kecelakaan suami, PHK, dan lain sebagainya.

Cara mainnya gimana?

#Montalk (dibaca montok)

Kirim ke gue:

1. Panggil kakanda 2. Pemasukan per bulan 3. Pengeluaran 4. Aset

Page 91: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

86

5. Utang 6. Ketakutan kamu yang utama 7. Masalahmu

DM!!

Nanti akan ada beberapa case dari kalian yang gue komen. Nanti, karena sekarang mau olahraga pagi dulu.

---

Sesi dimulai

---

Case #1 Nyonya Stelk

Kondisi:

Pagiii Kakandaaaa,semoga daku terpilih

1. Pemasukan saya Rp25 juta per bulan, suami fluktuatif antara Rp30-50 juta sebulan (kami berdua dokter jadi tidak tentu)

2. Pengeluaran per bulan:

a. Bensin Rp500 ribu b. Pascabayar Rp1 juta c. Makan dan tiap weekend main keluar

Rp5 juta

Page 92: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

87

d. Belanja online Rp1 juta (maafkan karena selalu tergoda)

e. Tiket pesawat Rp2,5 juta karena setiap bulan harus pulang ke rumah orang tua di Jakarta

f. Pembantu Rp1,5 juta g. Keagamaan Rp2 juta h. Kurang lebih totalnya Rp10-15 juta i. Enggak punya kartu kredit dan belum

memiliki anak, jadi pengeluaran hanya untuk berdua saja.

3. Aset terdiri dari rumah dengan sisa pinjaman Rp40 juta dan akan lunas satu bulan lagi. (akhirnya, tapi mau mencicil isi rumah seperti beli sofa dan semacamnya dengan budget Rp20 juta maksimal dalam sebulan). Saat ini harga rumah kurang lebih Rp2 miliar. Mobil satu, dana darurat Rp160 juta ditabung ke deposito BPR karena bunganya besar bisa mencapai 9%. Deposito pribadi Rp300 juta, deposito suami Rp350 juta, saham Rp20 juta.

4. Utang saat ini masih ada sisa Rp40 juta aja dan segera lunas

5. Ketakutannya karena tidak punya asuransi kesehatan. Selain itu, sekolah anak mahal

Page 93: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

88

dan kita belum mulai menyisihkan dana untuk itu.

6. Masalahnya, saat ini berencana membangun klinik dengan biaya kurang lebih Rp2 miliar, tapi bingung cara menyisihkan dan penyimpanan sebaiknya dimana. Satu lagi ketakutan utama, kami berdua dokter ingin mencari usaha lain di luar profesi kami. Sebagai cadangan karena tidak selamanya kami kuat bekerja dengan jam tidak menentu sebagai dokter. Cuma masih belum berani mengeksplor wirausaha lain.

Respon:

Saat ini dana darurat yang dimiliki terlalu besar, sehingga menjadi tidak terlalu produktif, namun untungnya ditempatkan di deposito yang memberi bunga lumayan. Not bad. Kalau mau lebih agresif, nanti sebagian dari dana darurat tadi sebesar Rp60 juta bisa digunakan untuk investasi saham. Tapi syaratnya jelas harus belajar ilmu pasar modal dulu.

Goals kamu kan ingin membangun klinik dan membuat usaha yang di luar profesi sekarang. Keduanya butuh modal besar dimana saat ini belum ada kekuatan cash yang cukup. Kalaupun berutang,

Page 94: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

89

pikir dua kali karena waktu yang kamu miliki terbatas. Jangan sampai tersita gara-gara kepikiran masalah utang yang berujung usaha menjadi tidak maksimal. Saran gue, kumpulin cash sampai titik aman dulu.

Case #2 Nyonya Nin

Kondisi:

Selamat pagi kakanda!

1. Pemasukan suami dan istri kurang lebih mulai dari Rp5-7 juta. Gaji suami hanya Rp2 juta.

2. Pengeluaran per bulan sekitar Rp3,5 juta. 3. Aset terdiri dari deposito Rp25 juta, dana

darurat Rp10 juta, saham baru coba TLKM 1 lot, dan CLEO 5 lot.

4. Utang saat ini motor tinggal tersisa 1 tahun lagi dengan cicilan Rp1 juta per bulan.

5. Ketakutan terbesar adalah saya meninggal terlebih dahulu

6. Masalah saat ini adalah suami sulit untuk diajak melek finansial. Hanya tahu kerja dan hobi main game, orangnya pasif sehingga hanya mengandalkan gaji. Semua aset aku

Page 95: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

90

yang kumpulkan. Utang sudah lunas dan utang suami pun aku yang melunasi. Kalau aku meninggal lebih dulu, bagaimana nasib aset yang sudah terkumpul. Bagaimana nanti anak-anakku jika suami belum siap mental mengatur keuangan. Sedangkan komunikasi masalah keuangan selalu stuck. Ohya, suami tidak tahu jumlah aset yang sudah aku bangun, karena setiap ngobrol dia kurang tertarik. Aku juga malas karena takut kalo dia tahu malah berpikir kita sudah kebanyakan uang lalu tambah pasif. By the way background suami terbiasa menghabiskan uang. Dia rela susah asal sebelumnya senang-senang. Gak pernah nuntut, tapi juga enggak melakukan apapun.

Respon:

Perhatikan ketakutan Nyonya Nin.

Hati-hati dalam memilih laki-laki, cari yang mampu menafkahi. Trus buat pembaca yang merasa dirinya cowok, tahu malu ya soal pekerjaan. Bukan berarti kalian harus tajir melintir, tapi usaha yang keras untuk melayakkan keluargamu.

Page 96: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

91

Suami itu kan CEO, masa tidak tahu aset keluarga? Pria yang paham literasi keuangan itu penting karena masa depan banyak orang ditangannya. Saran gue, suruh suamimu baca story atau buku ini, karena tidak ada yang salah dengan goal yang kamu bikin. Paling prioritas problem yang harus dibenerin adalah mindset suami kamu. Gue setuju, saat ini belum perlu memberi tahu soal suami tentang asetmu. Tunggu sampai dia sudah bekerja keras terlebih dulu. Semangat ya!

Oh ya, asuransi bagaimana? Siapkan deh.

Case #3 Tuan Goz

Kondisi:

Pagi kakanda, mau ikutan montalk ya

1. Pemasukan dari suami istri kerja Rp 80 juta dan side business Rp10-20 juta per bulan

2. Pengeluaran terdiri dari saving Rp45 juta yang masuk rekening bersama, Rp5 juta masuk ke dana anak untuk persiapan nanti, cicilan mobil Rp10 juta yang masih kurang sembilan kali, serta hiburan Rp3 juta. Saya tanggung cicilan apartemen Rp2,5 juta dan biaya air, listrik Rp3,2 juta. Ada lagi biaya

Page 97: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

92

rumah tangga Rp5 juta, asuransi untuk saya Rp3,1 juta, sementara istri mendapat fasilitas asuransi dari kantor.

3. Aset yang dimiliki yaitu dana darurat masing-masing Rp150 juta dan Rp200 juta, sementara tabungan rekening bersama Rp500 juta. Saya kemarin baru masuk ke reksadana Rp10 juta, crypto masih nyangkut Rp30 juta, istri Rp10 juta, mobil kurang lebih Rp350 juta, investasi di side business Rp300 juta, saya pribadi dengan family ada investasi apartemen di luar negeri tapi returnnya per tahun dari share tidak banyak.

4. Utang antara lain cicilan apartemen ke mertua masih 27 kali lagi dan cicilan mobil sisa 9 kali. Masih ada beberapa cicilan kartu kredit sisa kemaren mengisi apartemen dan beli tiket. Sebagai informasi, kartu kredit selalu lunas tiap bulan.

5. Ketakutan, perusahaan saya kerja adalah family business, dimana saya sekarang merasa kondisi perusahaan sudah tidak sehat dan tidak ada ekspansi lagi selama bertahun-tahun, karena kami hanya mengandalkan satu klien saja selama delapan tahun belakangan. Kalau kontrak kerja di cut, berarti sudah tidak

Page 98: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

93

ada pemasukan lagi, majority shareholder tidak fokus dalam bisnis dan banyak invest kecil ke usaha lain yang kurang jelas dan akhirnya hanya buang uang. Untuk keuangan perusahaan juga tidak sehat karena piutang sudah lebih dari empat bulan. Saya ingin keluar dari pekerjaan ini namun belum siap karena tidak memiliki perhitungan konkrit jika membangun bisnis sendiri.

6. Masalah, saya dan istri ingin KPR rumah kurang lebih Rp3 miliar dengan pemikiran apartemen yang sekarang kurang space untuk nanti kalau sudah punya anak. Dengan down payment minimum 30% kalau dipaksakan dari tabungan digunakan semua mungkin bisa. Tapi jadi tidak ada pegangan sama sekali, sedangkan kalau saya KPR dengan situasi kerja sekarang, maka saya tidak tenang. Nanti kalau company kolaps bagaimana bayar cicilan KPR-nya. Masalah lainnya, saya rasa dana saving kami tidak berkembang karena hanya ada di deposito saja. Maaf ya agak panjang, by the way saya pernah melihat kakanda di bawah waktu mau ke ATM.

Page 99: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

94

Respon:

Tetangga se-apartemen ternyata, begini ya…

Hindari membangun bisnis jika belum memiliki perhitungan matang dan business plan yang terencana dengan baik. Memang ada kemungkinan sukses, tapi kemungkinan gagal juga besar jika tidak memiliki plan yang tepat. Justru kondisi saat ini kamu harus memitigasi risiko agar kehilangan uang sekecil-kecilnya. Terlebih saat ini kamu berencana untuk KPR rumah seharga Rp3 miliar dengan uang muka 30%, itu bakal sangat menyiksa struktur keuanganmu di tahun-tahun ke depan. Sudah perhitungkan dana pendidikan yang bakal muncul seiring kelahiran anak? Better tunggu sampai cash kamu sudah kuat untuk 50% dan masih ada sisa di tabungan, baru ambil KPR. Sembari nunggu terkumpul, mulai belajar investasi dulu dengan mengumpulkan instrumen liquid.

Page 100: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

95

Page 101: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

96

Case #4 Nyonya Arn

Kondisi:

Pagi kakanda, saya ibu rumah tangga dan tidak bekerja dengan dua anak.

1. Pemasukan dari suami yang wiraswasta, tapi mengambil gaji untuk diri sendiri dari untung perusahaan sebesar Rp70 juta

2. Pengeluaran per bulan terdiri dari asuransi saya, suami dan anak-anak senilai Rp11 juta, cicilan apartemen untuk investasi Rp15 juta, cicilan rumah untuk investasi Rp15 juta, cicilan mobil Rp7 juta, pembantu Rp4,5 juta, biaya sekolah anak Rp2,5 juta, kebutuhan sehari-hari Rp10 juta, jajan weekend Rp4 juta, dan perawatan wajah Rp2 juta.

3. Aset saat ini ada rumah pribadi (lunas), tanah sebelah rumah (lunas), tanah tempat usaha (lunas), apartemen (empat tahun lagi lunas), rumah (empat tahun lagi lunas), mobil dua (ada yang luna dan nyicil 1,5 tahun lagi). Nilainya Rp8 miliar untuk total rumah pribadi, tanah, dan tempat usaha. Sementara apartemen Rp2 miliar, rumah Rp2 miliar, dan mobil Rp1 miliar.

Page 102: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

97

4. Utang ada cicilan rumah sisa Rp750 juta, cicilan apartemen sisa Rp750 juta, cicilan mobil sisa Rp125 juta, utang usaha Rp1,4 miliar karena baru buka usaha baru

5. Ketakutan, kalau suami meninggal dan saya tidak bekerja, sementara anak masih kecil-kecil. Tidak memiliki tabungan cash, dana darurat, dan semua berupa aset

6. Masalah, baru bangun usaha baru karena ada kesempatan sehingga keuangan seret karena butuh modal.

Respon:

Sangat wajar jika kamu merasa khawatir disini, karena meskipun pemasukanmu lumayan untuk area Jakarta, tapi pengeluaran kamu juga besar. Dengan hitungan saat ini, maka mepet karena terlalu banyak cicilan aset. Perlu kamu ingat bahwa aset yang tidak produktif adalah beban.

Gawatnya likuiditas kamu jelek ditambah bikin bisnis baru. Sudah dihitung belum berapa dana liquid yang ready agar usaha baru kamu run smoothly? Katakanlah untuk sekedar survive dalam waktu enam bulan. Gue yakin dengan struktur keuangan seperti ini, bikin kamu pusing tiap bulan.

Page 103: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

98

Untuk memitigasi ketakutan, kamu sudah punya asuransi kan? Kalau belum siapkan, terutama yang untuk suami kamu.

Case #5 Nyonya Aim

Kondisi:

Siang kakanda. Semoga saya terpilih ya kali ini

1. Pemasukan terdiri dari kerja di 3 tempat yang semuanya bergerak di bidang jasa. Office1 gaji Rp17 juta dengan delapan jam kerja, office 2 pendapatan Rp25 juta dengan 4 jam kerja, dan office 3 dengan pendapatan Rp15 juta.

2. Pengeluaran berupa biaya hidup yang ditanggung suami. Penghasilan saya untuk beli barang kesenangan pribadi, misalnya shopping Rp2 juta per bulan. Kemudian mengajak makan orang tua Rp2 juta per bulan. Masih ada cicilan rumah Rp13 juta per bulan.

3. Aset antara lain reksadana Rp500 juta, saham Rp170 juta, emas Rp100 juta, deposito di koperasi Rp200 juta, dana darurat Rp60 juta dan asuransi JS Rp100 juta. Terus ada

Page 104: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

99

rumah hanya untuk investasi sehingga tidak ditempati senilai Rp1,1 miliar dan baru dicicil uang muka Rp400 juta

4. Utang masih tersisa cicilan rumah senilai Rp700 juta.

5. Ketakutan saat ini usaha orang tua terancam bangkrut. Kemungkinan yang membiayai orang tua adalah saya nantinya. Minimal Rp15-25 juta per bulan. Orang tua minta disediakan rumah besar senilai Rp3 miliar, padahal maksud hati rumah yang sedang kucicil untuk ditinggali orang tua. Kemudian biaya pendidikan anak kan makin mahal apa sudah benar disimpan dalam bentuk reksadana dan sukuk tabungan seperti itu? Sekarang kondisi lagi hamil anak kedua, lebih baik ambil dana untuk keperluan anak kedua dari dana yang mana? Apakah perlu membuat tabungan terpisah? Terima kasih banyak kakanda.

6. Masalah, apakah cicilan utang KPR rumah lebih baik segera dilunasi? Kemudian boleh tidak jika resign dari kantor pertama?

Page 105: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

100

Respon:

Selamat ya untuk kehamilannya, semoga ibu dan bayinya sehat. Jika dihitung dari sisi income, maka tidak masalah jika mundur dari office pertama karena kebutuhan primer terpenuhi dan masih ada penopang bukan? Nah tapi issue mempercepat pelunasan, kamu perlu menghitung berapa penaltinya dan apakah masih ada sisa dana di tabungan. Pikirkan kemungkinan cashflow yang terkendala. Akan sangat disarankan untuk beli rumah Rp3 miliar hanya jika cicilan rumah selesai dan ada dana setengah dari harga rumah tersebut agar cicilan enggak terlalu berat.

Case #6 Nona Rin

Kondisi:

Kakanda udah selesai olahraga? Semoga aku dibales DM nya.

1. Pemasukan per bulan, I’m single by the way 24 yo. Tidak menentu sekitar Rp15-20 juta per bulan. Omset usaha tiap bulan sekitar Rp100 juta tapi dana usaha kan tidak sama dengan rekening pribadi.

Page 106: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

101

2. Pengeluaran antara lain cicilan apartemen pertama Rp7,5 juta, cicilan apartemen kedua Rp2 juta, biaya keluarga Rp1,5 juta, dan makan Rp3 juta.

3. Aset terdiri dari logam mulia Rp2 juta, deposito Rp30 juta, saving Rp15 juta, dan dua apartemen dengan cicilan KPA masing-masing 5 tahun dan 15 tahun.

4. Ketakutan kalau usaha drop berpengaruh ke duit bulanan yang didapat karena masih banyak cicilan.

5. Masalah merasa saving masih kurang banget, belum ada asuransi, dan ada rasa bersalah kenapa berani banget mengambil dua apartemen. Bagaimana ini?

Respon:

Karena perhatian nanyain olahraga, so gue bales. Perhatiannya ngalahin mantan HTS temen gue. Jadi gini, seperti yang selalu gue bilang baik di instagram, seminar, atau buku manapun, pelajaran buat kalian adalah jangan pernah agresif investasi untuk properti karena modal yang diperlukan enggak kecil. Makanya harus diperhitungkan dan buat business plan-nya jika memang untuk investasi. Perlakukan aset kalian layaknya orang

Page 107: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

102

bisnis, jika enggak berarti kamu sembrono. Terus selanjutnya, karena usaha tidak menentu maka tetapkan gaji per bulan dari bisnis kamu. Dari situ, alokasikan juga untuk asuransi dan investasi. Tidak perlu yang mahal juga cari asuransinya.

Page 108: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

103

Case #7 Nyonya Nat

Kondisi:

Halo kakanda, aku mau ikutan #Montalk ya

1. Pemasukan kami berdua Rp45 juta per bulan 2. Pengeluaran per bulan terdiri dari KPR

rumah Rp6,4 juta sampai 2032 dan saat ini masih kena bunga promo, belum bunga floating. Biaya rumah tangga Rp10 juta dan kebutuhan sekunder untuk entertain, gift, beli baju,member fee, dst diperkirakan Rp4 juta. Masih ada pengeluaran untuk tabungan traveling Rp2 juta dan sisanya ditabung ke saham

3. Aset berupa rumah dengan KPR senilai Rp1,1 miliar, kemudian dana darurat Rp290 juta. Bagaimana, apakah cukup atau kurang? Ada SBR Rp20 juta, tabungan cash Rp20 juta, tabungan saham Rp15 juta dan tabungan pensiun Rp80 juta dalam bentuk DPLK.

4. Utang KPR sampai 2023 5. Ketakutan terbesar adalah inflasi dana

pendidikan yang mengerikan. Kami sedang menyiapkan tapi belum yakin menggunakan

Page 109: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

104

instrumen apa? Kemudian ada rasa takut apabila salah satu dari kami meninggal duluan di saat kami punya anak. Kapankah sebaiknya beli asuransi jiwa? Makasi kakandaaaaaa!

Respon:

Dana darurat kamu terlalu besar kalau semuanya dalam bentuk cash, range Rp120-150 juta cukup sehingga sisanya masuk ke saham atau SBR. Untuk mengejar kenaikan dana pendidikan yang luar biasa tinggi, kamu bisa menggunakan instrumen saham. Tapi agar tidak salah langkah, persiapkan biaya untuk belajar dulu agar kerugian enggak banyak. Wajar kok untuk investor pemula mengalami kerugian, namun harus dimitigasi yang benar. Kemudian untuk asuransi jiwa bisa kamu beli segera, enggak perlu yang terlampau mahal.

Case #8 Nona Inn

Kondisi:

Selamat siang kakanda, mohon bantuannya. Saya dokter gigi dan belum menikah, baru lulus dua tahun lalu. Sekarang berpraktek di klinik swasta

Page 110: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

105

dengan masa kerja 11 bulan dan masih tinggal di rumah orang tua.

1. Pemasukan per bulan sekitar Rp6,5-8 juta. Masih tidak menentu dan tergantung pasien karena gaji berdasarkan proporsi.

2. Pengeluaran per bulan untuk uang bensin Rp300-400 ribu, internet Rp300 ribu, kursus musik untuk hobi Rp350 ribu, kemudian makan hanya Rp1 juta karena tinggal di rumah sendiri.

3. Aset ada deposito Rp20 juta. 4. Utang ada Rp2,5 juta termasuk cicilan tiket

seharga Rp3,3 juta 5. Ketakutan utama adalah bila diri sendiri atau

keluarga sakit keras sedangkan saat ini kami belum punya asuransi kesehatan untuk saya dan orang tua karena gaji masih sangat ngepas. Kemudian tidak punya dana untuk menikah atau membeli rumah. Saat ini gaji calon pasangan belum bisa dikalkulasikan karena masih sekolah. Ada juga ketakutan terkena PHK sebelum waktu kontrak selesai dan saya belum mempunyai cukup dana untuk itu karena keadaan klinik sekarang bertambah sepi. Gaji mengalami penurunan

Page 111: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

106

signifikan, jika dulu bisa stabil di angka Rp8-10 juta, sekarang menurun menjadi Rp6-8 juta.

6. Masalah saat ini ada rencana untuk resign setelah kontrak berakhir yaitu sekitar dua tahun lagi. Rencana setelah resign adalah membuka praktek pribadi dengan perkiraan modal paling sedikit Rp200 juta. Belum lagi saat ini masih harus mengumpulkan biaya nikah.

Respon:

Aset liquid yang kamu miliki masih sangat kurang dibandingkan dengan goal. Mengincar Rp200 juta dalam waktu dua tahun dan saat ini baru terkumpul Rp20 juta. Mulai dedikasikan Rp2 juta setiap bulannya untuk investasi. Setiap kenaikan dari gaji yang saat ini menjadi patokan langsung digunakan untuk menambah investasi bulanan. Misal kamu kan menggunakan patokan Rp8 juta sebulan, ternyata bulan depan menerima Rp9 juta. Ada kelebihan Rp1 juta digunakan untuk menambah investasi.

Kemudian untuk perkara asuransi, bagaimana dengan BPJS? Saran gue adalah mulai cari asuransi yang harganya sangat murah, ada yang

Page 112: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

107

ratusan ribu per bulan kok. Terus gue mau komen soal rencana menikah. Kenapa harus menikah kalau jadi masalah?

Case #9 Tuan Ad

Kondisi:

Kakanda, mau mencari pencerahan satu tahun menikah dan baru punya newborn baby.

1. Pemasukan per bulan suami dan istri Rp17 juta. Mendapat tambahan dari menyewakan mobil Rp3 juta, selain itu bonus tahunan enam kali gaji.

2. Pengeluaran terdiri dari biaya harian sekitar Rp3 juta, vaksin anak tiap bulan Rp1,5 juta, asuransi unit link Rp2 juta, dimana baru tiga tahun berjalan tapi ngerasa benefitnya kurang banget, dan biaya istri Rp900 ribu

3. Aset ada rumah kondisi lunas, saham Rp20 juta karena baru mulai belajar, dan cryptocurrency sedang nyangkut Rp100 juta jadi estimasi nilai sekarang Rp40 juta.

4. Utang ada cicilan mobil Rp6,7 juta, instalment kartu kredit kurang lebih Rp1,9 juta.

Page 113: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

108

5. Ketakutan cuma memiliki dana darurat Rp5 juta saja, tabungan terpakai untuk nikah karena semua full dari dana sendiri dan melakukan renovasi rumah yang ternyata sedikit demi sedikit lama-lama menjadi penyakit.

6. Masalah saat ini berencana untuk memulai usaha sendiri dua tahun mendatang, tetapi masih belum ada safety buffer. Selain itu tidak ada alokasi untuk pendidikan anak dan berencana untuk re-evaluasi unitlink. Domisili di Bali.

Respon:

Gini aja, kukasih target karena dana darurat kamu sekarang rendah, coba kamu kejar dulu ngumpulin sebesar Rp75 juta. Tidak perlu ngoyo langsung seabrek langsung, pelan saja dari penyewaan mobil tadi ditaruh di rekening khusus, investasi liquid. Strukur uang kamu terlalu agresif karena portofolio terbesar justru di cryptocurrency, padahal 10% dari liquid asset cukup kalau mau super high risk. Kemudian bikin skala prioritas dan asumsi yang renovasi rumah, kamu mau sampai di level mana.

Page 114: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

109

Case #10 Nyonya Est

Kondisi:

Pagi kakanda, aku single parent

1. Pemasukan terdiri dari gaji Rp5,3 juta dan online shop Rp5-6jt

2. Pengeluaran untuk cicilan mobil Rp3 juta sisa 1,5 tahun dan pengeluaran lain-lain Rp4 juta untuk listrik, uang saku, transport, bayar sekolah.

3. Aset motor scoopy lunas, emas baru mulai ada 10 gram, mobil masih cicilan, dan tabungan Rp50 juta

4. Utang cicilan mobil saja Rp3 juta per bulan 5. Ketakutan yang utama adalah tidak bisa

memberi masa depan yang bagus untuk anak karena salah perhitungan.

6. Masalah saat ini belum ada asuransi untuk anak, hanya ada BPJS saja. Selain itu, belum ada tabungan khusus untuk anak dan tahun ini ingin melunasi mobil supaya beban sedikit berkurang. Terima kasih kakanda

Respon:

Keuangan kamu saat ini mepet, tapi kalau tidak dipaksakan untuk investasi maka masa depan anak

Page 115: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

110

kamu akan bahaya. Mulai dari sekarang siapkan Rp1,5 juta untuk dana pendidikan via instrumen reksadana atau saham. Tapi sebelumnya pelajarin keduanya dulu, kalau uda jago maka naikkan sesuai kenaikan pemasukan. Ingat, dana pendidikan harus dikejar dengan investasi, bukan lainnya. Pemikiran untuk menambah asuransi selain BPJS boleh, tapi investasi yang kuminta harus sudah bisa disiapkan dan menghitung kecukupan uang untuk beresin utang.

Case #11 Nona Ri Kondisi:

Kakanda masih boleh ikutan kan? Terimakasih meskipun kutelat tapi semoga masih bisa ikut ya.

1. Pemasukan per dua minggu karena aku kebetulan kerja di kedubes dan mendapat Rp5 juta jadi selama sebulan aku terima Rp10 juta. Sudah mendapat asuransi dari kantor.

2. Pengeluaran tidak banyak karena masih tinggal dengan orang tua, pulang pergi rumah-kantor menggunakan ojek online dan transjakarta sekitar Rp500 ribu sebulan. Kemudian zakat Rp100-300 ribu, gym Rp369

Page 116: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

111

ribu, spotify Rp79 ribu, arisan Rp250 ribu per bulan, dan tabungan untuk traveling biasa disisihkan Rp500 ribu - Rp1 juta. Masih ada tabungan darurat kusisihkan Rp1-2juta per bulan.

3. Ketakutan antara lain tidak bisa membahagiakan orang tua, meninggal muda belum punya apapun, dan telat dalam berinvestasi sehingga tidak bisa memenuhi harapan yang ada.

4. Masalah saat ini, orang tuaku separated, jadi aku tinggal sama mama dan mama tidak bekerja lagi. Papa aku wirausaha gaji ga nentu, punya satu kakak berprofesi sebagai freelancer dan satu adik yang baru mau kuliah. Aku pengen banget bantu, tapi merasa belum cukup dengan penghasilanku. Sempat melamar freelancer biar ada job tambahan tapi tidak semudah itu. Pengen punya investasi seperti reksadana dan semacamnya, tapi masih bingung, apa baiknya start ke bank dan mulai yah? Apa sebaiknya sekarang mulai balik on track dengan tabungan emas?

Page 117: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

112

Respon:

Kerja di kedutaan dan dengerin spotify, ngikutin podcast gue ga? Chill, jangan takut mati muda. Takut kalau hidup tapi enggak bahagia!

Ini komen gue soal investasi, mulai investasi di pengembangan diri dengan cari mentor saham. Bayar gapapa, malah bagus berarti ada tanggung jawabnya, tetapi yang bener nyarinya. Untuk langkah pertama, sekarang kamu buka dulu rekening investasi di sekuritas.

---

Gue tutup

---

Pesan untuk nyonya di case dua yaitu Nyonya Nin dan untuk kalian semua, baik yang kehidupannya baik-baik saja atau berseliweran masalah, love your life.

Tapi, persiapkan surat wasiat adalah kebutuhan. Itu bukan berfikir negatif loh ya, tapi logis.

Bisa jadi wasiat yang kalian bikin akan menyelamatkan seluruh keluarga.

Page 118: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

113

Tidak mungkin semua bisa gue upload. Tapi gue baca semua kok.

Terimakasih

See you when I see you

Page 119: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

114

Episode VI - Skill dan Selingkuh

Manusia bisa dikatakan mati ketika dia memilih berhenti untuk berkembang. Bukan berkembang biak, tapi soal perkembangan pola pikir dan skill. Itulah kenapa, mengikuti course, memperbanyak networking bermutu, dan menambah pengalaman adalah investasi, meskipun biayanya tidak murah. Investasi otak dan pengembangan diri merupakan yang paling utama.

Gue termasuk orang yang demen ikut seminar, meski kata orang “buat apa sih”. Salah satu episode #Montalk mengambil episode soal pengembangan skill, yuk lihat opening-nya.

Nah inilah topik #Montalk kita

Kirim ke gue:

1. Panggilannya tau ya, selain kakanda maka akan auto-delete

2. Pemasukanmu 3. Pengeluaranmu 4. Utang 5. Aset

Page 120: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

115

6. Berapa anggaran pengembangan dirimu? 7. Pernah selingkuh/diselingkuhi/belum pernah

keduanya (pilih salah satu) 8. Kegalauanmu

Gue akan komen untuk 13 case

DM!!!

Gue mau olahraga dulu biar sixpack

---

Sesi dimulai

---

Case #1 Nyonya Inv

Kondisi:

Pagi kakanda, semoga aku jadi orang terpilih

1. Pemasukan gaji Rp3 juta, jualan Rp80 juta dan gaji suami Rp10 juta

2. Pengeluaran transportasi karena long distance relationship (LDR) Rp4 juta, makan untuk dua dapur Rp7 juta, sewa gudang Rp1,2 juta, jajan online shop Rp1 juta

3. Utang belum ada 4. Aset ada tanah dan kebun

Page 121: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

116

5. Belum punya anggaran pengembangan diri 6. Pernah diselingkuhi 7. Kegalauan muncul karena sudah menikah 3

tahun dan belum dikaruniai anak. Jadi butuh saving money buat rencana promil, apalagi LDR gini katanya berat banget dan ada ketakutan luar biasa kalo seandainya kemungkinan terburuk sampai harus bayi tabung yang memakan biaya ratusan juta, selain itu jualan online shop apakah selamanya dapat bertahan. Terima kasih kakanda sebelumnya!

Respon:

Dengan struktur saat ini, stop menambah aset yang tidak likuid karena bakal repot jika membutuhkan dana cair dalam jumlah banyak. Lebih baik investasi ke sektor yang lebih mudah dicairkan seperti saham atau reksadana, tapi belajar dulu. Sementara untuk bisnis online shop kamu, ada baiknya mulai mempelajari kebutuhan pasar dalam tempo setahun dan tiga tahun ke depan. Jadi membuat business plan yang di dalamnya ada proyeksi pasar secara berkala. Kemudian mulai mempersiapkan dana cadangan untuk jaga-jaga kalau pasar ambruk jadi bisa shift bisnis tanpa

Page 122: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

117

ganggu duit rumah tangga. Nah di business plan tadi juga harus ada exit plan kalau ada masalah.

Case #2 Nyonya Sun

Kondisi:

Kakanda.. tolong jangan di bully please

1. Pemasukan Rp18 juta, suami enggak tahu deh, kayaknya dibawah itu.

2. Pengeluaran rumah Rp20 juta dibagi dua dengan suami, sehingga pengeluaran Rp10 juta.

3. Utang KPR Rp4 juta masih sisa tujuh tahun, bantuin cicil mobil ke mertua Rp4 juta tinggal 2 tahun dan semua ini sudah termasuk di pengeluaran.

4. Aset rumah harga pasar saat ini sekitar Rp1 miliar dan ada mobil HRV sama Yaris. Perawatan muka Rp2 juta tapi dua bulan sekali, rencananya mau pasang behel dengan anggaran Rp1 juta setiap bulan, belanja cantik Rp1 juta juga setiap bulan.

5. Pernah selingkuh dan diselingkuhi sih sebenernya

Page 123: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

118

6. Kegalauan, sampai sekarang tidak tahu secara pasti penghasilan suami, tapi diperkirakan di bawahku. Dia selalu habis saja uangnya dan setiap ditanya soal saving malah marah. Aku sadar sendiri untuk menabung saham setiap bulan Rp2,5 juta, kalau ada sisa baru masuk uang tabungan, aset pribadi SBR Rp50 juta, deposito buat sekolah anak Rp50 juta, saham sampai sekarang baru Rp40 juta. Saat ini punya dua anak yang satu SD setahun lagi, satunya TK dua tahun lagi. Khawatir pas anak-anak mau sekolah cukup tidak dengan saving sekarang.

Respon:

Gue suka orang yang berani ngaku. Karena membantu gue pas kasi advise. Kalau kondisi macam ini, yang harus diselamatkan kamu dan anak dulu. Mau ga mau kamu turunkan dulu lifestylenya sampai semua clear, dalam artian bahkan kamu tidak tahu menahu tentang kondisi keuangan suami. Makanya prepare for the worst ya harus bisa diterapkan, demi keamanan si kecil masa depan. Paling sederhana lewat belanja cantik yang ditahan bentar demi gedein saham. Let’s say setiap mencapai kenaikan Rp10 juta tabungan

Page 124: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

119

saham, boleh sekali belanja cantik. Gitu aja seterusnya, karena bentar lagi kebutuhan untuk anak akan bengkak. Bayangkan kamu buat happy-happy Rp3 juta per bulan, buat saham Rp2,5 juta. Terus merasa khawatir dengan anak mau sekolah, really?

Case #3 Nyonya Pop

Kondisi:

Kakandaaa

1. Pemasukan total Rp51 juta dari Rp26 juta bersih saya yang karyawan biasa dan Rp25 juta dari suami yang enterpreneur start up.

2. Pengeluaran total Rp22,5 juta per bulan dengan rincian supir Rp 3,3 juta, sekolah anak Rp4,2 juta, biaya listrik, air, dan internet Rp2 juta, sementara biaya operasional suami sekitar Rp7 juta. Yang dimaksud biaya operasional berarti termasuk bulanan asuransi kami Rp3,5 juta per bulan untuk suami dan saya.

3. Utang suami berupa cicilan kartu kredit bank Rp7 juta per bulan sampe Oktober, dan setelah itu kita stop semua cicilan 0%.

Page 125: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

120

Kemudian KTA Rp100 juta sampe Mei 2020 yang saya ambil karena bunganya dibayarin kantor supaya mendapat cash upfront dengan niat investasi, tapi sampe sekarang belum investasi juga. Sekarang jiper juga, takut tidak bisa bayar bunga.

4. Aset mobil suami dibeli harganya hampir Rp500 juta tapi sekarang sudah lunas dan harganya sekarang cuma Rp259 jutaan, ada reksadana Rp25 juta, piutang ke parents Rp25 juta dan ntar dibalikin secara anaknya. Kemudian masih ada Rp300 juta cash di bank sebagai dana darurat dan mau siapin uang muka rumah juga.

5. Anggaran pengembangan diri ini belum ada, sebaiknya berapa persen dari income yang wajar?

6. Puji Tuhan tidak pernah diselingkuhin 7. Galau mau pake financial planner kakandaa.

Tambahin 1 goal kami ya kakanda, ingin down payment rumah budget Rp1,5 miliar nih dan punya income stream yg lain.

Page 126: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

121

Respon:

Perhatikan ya beberapa kesalahan masa lalunya. Jangan pernah berutang dengan tujuan untuk investasi. Satu hal yang terlalu berisiko ketika menabrakkan kepastian bayar bunga dengan ketidakpastian profit.

Memang karyawan sering tergiur dengan plafon pinjaman yang disediakan kantor dengan bunga rendah, tapi ingat bahwa bunga tetap bunga. Investasi terbaik adalah dengan tidak membayar bunga! Kemudian terkait dengan niat beli rumah Rp1,5 miliar, ya tambahin dong uang mukanya paling tidak 50% dari total harga. Dana darurat diamankan juga.

Ada yang hobi memanfaatkan cicilan 0%?

Pertanyaan gue, apakah kalian pebisnis yang kerjaannya memang memutar uang atau karyawan yang mendapat penghasilan per bulan?

Kalau mencicil 0% dan bisa memutar uangnya, okay it’s fine. Tapi kalau duitnya tidak diputar, buat apa kamu cicil?

Page 127: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

122

Page 128: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

123

Case #4 Nona T

Kondisi:

Hai kakanda, perdana ikutan #montalk

1. Pemasukan gaji dari bisnis Rp11 juta, saat ini dari jualan minimal Rp6 juta per hari masuk ke rekening bisnis. Selain itu ada sampingan menjadi freelance model terkadang Rp1 juta, jadi pembicara seminar dimana enggak reguler Rp1 juta, endorsement Rp20-400 ribu

2. Pengeluaran per bulan Rp4 juta 3. Utang tidak ada, namun ada cicilan mobil

tinggal 5 kali lagi 4. Anggaran self development tergantung

kursusnya mau ikut apa dan tidak dianggarkan. Begitu ada uang dan kesempatan datang, langsung ikut. Kemarin baru bayar kursus fashion design Rp25 juta.

5. Tidak pernah selingkuh atau diselingkuhin. 6. Aset deposito Rp250 juta deposito Rp30 juta 7. Kegalauan Bagaimana caranya sistem

bonus/gaji untuk diri sendiri sebagai owner dari dua bisnis yang sudah relatif baik dan stabil sekarang.

Page 129: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

124

Respon:

Mari kita berhitung singkat, dengan data yang kamu punya. Let’s say Rp6 juta per hari, berarti sebulan mendapat lebih dari Rp150 juta. Nah dari angka tadi, kamu bisa mengambil Rp30 juta per bulan untuk gaji, kemudian di dalamnya ada pengeluaran per bulan Rp4 juta, terus alokasikan juga untuk investasi kamu setiap bulan. Sisanya masuk ke kas perusahaan dan anggap sebagai dana cadangan sehingga bisa dilakukan untuk ekspansi dalam konteks yang masih masuk akal. Dalam berbisnis, manajemen kas itu perlu sehingga disarankan untuk selalu mempersiapkan dana cadangan dan jangan lupa untuk menghitung pajaknya.

Kalau bisnis kamu termasuk yang baru mendapat pemasukan sebesar itu, maka jangan terburu ekspansi juga. Uang cash tetap masuk ke dana cadangan, tapi bisa disimpan dulu dalam bentuk “investasi perusahaan”. Ingat, masuk ke deposito, saham, reksadana, tapi yang punya bukan individu, namun si perusahaan. Paham ya?

Page 130: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

125

Page 131: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

126

CASE #5 Nona Ooo

Kondisi:

Kakanda, mau ikutan #Montalk dong

1. Pemasukan Rp5,5 juta per bulan, cewek 26 tahun sudah kerja hampir 5 tahun

2. Pengeluaran antara lain cicilan KTA Rp1,9 juta, kemudian ada makan, bensin, dan pulsa Rp1,5 juta per bulan. Saat ini tempat tinggal masih menumpang.

3. Utang KTA Rp40 juta masih tersisa 24 bulan dan baru jalan 4 bulan ini. Utang kartu kredit Rp2 juta dan pinjaman online tersisa Rp2 juta.

4. Aset emas 15 gram, perhiasan bisa dibilang aset apa enggak kakanda? Masih ada motor, terus sudah bayar uang muka rumah sekitar Rp30 juta tapi belum akad kredit tapi niatnya mau di cancel karena harus menambah plafon.

5. Anggaran pengembangan diri belum ada karena gaji tidak mencukupi, tapi keinginan kuat ingin ikut pelatihan dan seminar untuk menunjang karir.

6. Pernah selingkuh

Page 132: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

127

7. Kegalauanku adalah ingin pindah kerja yang bisa memberi income dan pengembangan karir lebih, kerjaku sekarang hampir 5 tahun, gaji/karir belum naik-naik karena kerja di instansi pemerintah tapi masih non PNS. Sudah mencoba daftar kesana kemari, namun hanya sampai wawancara dan selalu gagal. Kupikir karena kualifikasiku kurang seperti sertifikat kompetensi tertentu, tapi belum ada dana untuk training.

Respon:

Gini dong, jujur. Really appreciate it! Emas perhiasan tentu termasuk aset dong. Sangat sering terjadi ketika orang beli rumah, dia tidak menghitung bagaimana cara melunasi rumah, bahkan pelunasan uang mukanya. Kondisi demikian tuh berbahaya dan wajib menjadi pelajaran bagi kalian untuk tidak memaksakan diri memiliki properti. Dibawa santai, namun tertarget dengan bermartabat. LoL.

Itu kan kamu masih bisa menyisakan sekitar dua juta per bulan, langsung tutup pinjaman onlinenya. Jangan gunakan lagi, setelah itu baru menyelesaikan kartu kreditnya. Kalau enggak

Page 133: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

128

dipaksa, terlilit nanti bisa bahaya dengan habit sembrono gitu.

Sementara untuk dana pengembangan diri, mulai pikirkan ketika sudah bisa mulai investasi yang syaratnya utang-utang tadi beres.

Case #6 Nyonya Viiii Kondisi:

Hallo kakanda, semoga montalk kali ini di post ya

1. Pemasukan dari gaji suami Rp15,4 juta, sementara saya sedang memulai usaha online jadi uangnya masih diputar untuk usaha dan belum berani diambil untuk gaji diri sendiri.

2. Pengeluaran per bulan untuk mertua Rp1 juta, asuransi suami Rp808 ribu, asuransi saya Rp933 ribu, kebutuhan rumah yang terdiri dari listrik, internet, air, dan kebersihan adalah Rp1,2 juta. Terus ada pengeluaran lagi untuk transportasi Rp500 ribu, fitnes suami Rp700 ribu, makan saat weekend Rp2 juta, uang jajan dan transport ke kantor suami Rp1,75 juta, uang jajan istri Rp1 juta, menyisihkan dana darurat Rp1,5 juta yang

Page 134: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

129

ditampung di rekening lain, menabung untuk persiapan anak Rp1,5 juta ditampung di reksadana pendapatan tetap.

3. Aset Rumah dari hibah orang tua, mobil, reksadana pendapatan tetap (RDPT) Rp180 juta, reksadana saham (RDS) Rp70 juta

4. Utang tidak ada 5. Belum ada untuk pengembangan diri 6. Belum pernah keduanya 7. Kegalauan baru menikah enam bulan dan

rencana menunda anak setahun karena merasa belum siap secara finansial untuk biaya hidup dan anak sekolah nantinya. Apakah dengan menyisihkan tabungan untuk anak sudah cukup? Dan apakah keuangan kami sehat? Terimakasih kakanda

Respon:

Dompet kamu terlihat sehat karena saat ini bebas dari utang, memiliki RDPT dan RDS, terus kebutuhan akan rumah dan mobil juga sudah aman. Merencanakan anak menurut gue tidak jadi soal, tinggal kamu bikin plan sejak sekarang tentang finansialnya. Baik itu plan tentang biaya yang dibutuhkan jika memiliki anak, maupun budget plan yang SEHARUSNYA kamu bikin setiap bulannya.

Page 135: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

130

Saran selanjutnya untuk tipe kamu yang cukup berhati-hati tentang penggunaan uang, saran gue mulai berani belajar saham. Masalahnya waktu yang kamu miliki tidak banyak karena fokus memulai usaha online. Oleh karena itu, sisihkan dana untuk akselerasi belajar investasi saham dan sisihkan dana juga untuk mengembangkan diri di bidang online yang sedang kamu tekuni.

Case #7 Nona Ru

Kondisi:

Kakanda, semoga dapat dibantu diberi pencerahan. I am a messed millenial, single

1. Pemasukan gaji Rp17 juta per bulan 2. Pengeluaran support orang tua yang sudah

pensiun minimal Rp7 juta per bulan, sewa apartemen, basic needs Rp4 juta sebulan.

3. Utang kartu kredit yang selalu dibayar on time antara Rp1-2 juta untuk shopping/ makan di luar bareng teman.

4. Aset mobil, tabungan Rp50 juta, dan baru masuk saham Rp10 juta.

5. Belum ada anggaran pengembangan diri

Page 136: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

131

6. Selingkuh/ diselingkuhin, enggak pernah karena justru di PHP-in.

7. Kegalauan ingin renovasi rumah orang tua dengan budget minimal Rp500 juta. Bagaimana caranya bisa sampai kesana ya? Ingin menambah pemasukan tapi dunno where to start, seperti waktu sudah habis untuk kerjaan kantor semua. Please help me. Thank you kakanda

Respon:

Ini kamu sedang mengimajinasikan bahwa waktu sudah tersedot semua ke pekerjaan. Coba deh, buat dalam scheduling di satu hari, kamu bekerja dari jam berapa sampai jam berapa, dan masukkan juga waktu perjalanannya. Disitu kamu akan tahu berapa waktu tersisa dan dengan waktu tersebut, maka bisa dipilih apakah memang bisa buat bisnis baru atau fokus investasi. Kemudian jangan gampang baper, kamu tidak bisa masuk ke pasar modal kalau baperan. Boro-boro take profit, adanya bakal cut loss melulu. Masih ada sisa Rp6 juta kan setiap bulan, kita akan cari berapa kuatnya kamu investasi. Mulai dari memaksakan masuk Rp6 juta tadi ke rekening investasi per bulan, kalau ternyata tidak kuat maka diturunkan sampai titik nyaman.

Page 137: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

132

Setelah itu di angka tersebut kamu bisa konsisten memasukkan duit untuk investasi dan jangan sampai kurang. Cara ini bisa digunakan untuk mengumpulkan dana renovasi rumah, tapi lama. Jadi sabar saja.

Case #9 Nona G

Kondisi:

Kakandaaaaa coba ikutan yaaa, please hide identity. Tengkyuu kakanda

1. Pendapatan utama Rp8,7 juta ditambah side job bisa Rp2 juta sebulan

2. Pengeluaran sebesar Rp1 juta untuk kos yang dalam kondisi sharing, listrik, dan kas. Kemudian mengeluarkan duit juga Rp200 ribu internet ditambah pulsa, Rp100 ribu BPJS, Rp1,5 juta ongkos pulang pergi luar kota, lebih dari Rp1 juta untuk ongkos ojek online, Rp700 ribu peliharaan, Rp1 juta atau Rp1,5 juta untuk bayar kartu kredit, Rp1,5 juta living cost dari perhitungan Rp50 ribu dikali 30 hari estimasi, tapi nyatanya suka kebobolan. Total Rp7 juta.

Page 138: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

133

3. Utang total utang di kartu kredit sekitar Rp7 juta dengan minimal payment Rp800 ribu tiap bulan.

4. Anggaran pengembangan belum ada, begitu juga dana darurat dan investasi yang belum disiapkan.

5. Pernah diselingkuhi dan dijadikan kamuflase 6. Kegalauan ada rencana mencicil rumah

sama kakak, down payment dari orang tua dan aku bantu sekitar Rp2 atau Rp3 juta. Tapi galau ingin bisa menabung juga karena selama ini belum bisa dan selalu habis entah kenapa. Bingung mulai darimana, please help me kakandaaa. By the way, usiaku 27 tahun.

Respon:

Sudah berapa lama kamu bekerja? Itu gaji yang pasti Rp8 juta tapi utang kartu kredit Rp 7 juta, dibayar minimun pula. Habitnya jelek! Enggak usah bingung duit kemana, dari ceritamu aku tau kamu suka nongkrong tapi tidak sadar keluar duit. Bener kan?

Saat ini pilihan kamu ada dua, bisa bantu cicil rumah bareng kakak atau menabung dengan menggunakan uang side job tadi. Jelas kalau kedua rencana tersebut dijalankan bersamaan, akan berat

Page 139: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

134

sekali untuk kamu. Aku akan suggest kamu untuk menyelesaikan total utang di kartu kredit dulu, karena itu yang paling penting.

Setelah itu, buka rekening efek sehingga bisa mulai menyimpan tabungan dalam bentuk saham atau reksadana secara konsisten setiap bulannya. Kamu cari saja perusahaan sekuritas via google, hubungi mereka, bilang mau investasi reksadana atau saham.

Selain itu, jangan lupa sediakan sedikit dana untuk upgrade ilmu investasi via buku atau seminar, tidak perlu banyak. Bisa mulai dari Rp500 ribu - Rp1 juta.

Kalian ada yang tahu cara beresin utang yang numpuk bersamaan?

Caranya, bikin list mana saja utang yang jatuh tempo paling cepat. Setelah itu jika ada yang bersamaan maka pilih untuk membereskan utang mulai dari bunga tertinggi.

Makanya kalau tidak terpaksa, enggak usah ngutang!

Page 140: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

135

Page 141: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

136

Case #10 Nyonya Taaaa

Kondisi:

Selamat siang kakanda dari negara kangguru!

1. Pemasukan istri Rp29 juta, suami Rp56 juta 2. Pengeluaran karena tinggal di luar negeri

mengharuskan kita untuk sewa sementara waktu dengan rate per bulan Rp22 juta. Tapi kita sewakan ke orang lain space yg masih ada, jadi hanya bayar Rp12 juta, orang tua Rp7,5 juta, transportasi, groceries, gift, kebutuhan sehari-hari, bill, biaya kuliah seperti student visa Rp10 juta, dan persembahan Rp2 juta.

3. Utang Rp17 juta 4. Aset ruko Rp1,2 miliar beli waktu belum tau

apa itu emergency fund. Sekarang emergency fund sedang proses Rp40 juta. Superannuation dari tempat kerja Rp90 juta. Asuransi sudah dibayar di awal jadi tidak bayar cicilan lagi hanya untuk dua tahun sesuai visa.

5. Untuk pengembangan diri sekarang kebanyakan dari buku, media online, jadi biasanya setiap gajian disisihkan Rp2 juta

Page 142: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

137

untuk pengembangan diri, dimana sudah termasuk Rp10 juta poin dua tadi.

6. Ga pernah selingkuh dan diselingkuhi 7. Kegalauan, suami lagi mau mulai bisnis

dengan abangnya dengan skema kita franchise dengan beliau bermodal Rp150 juta dan dicicil setiap kali bon keluar. Sementara disuami pengen punya baby. Gimana menurut kakanda?

Respon:

Kalian kan yang bikin baby, kenapa izinnya ke gue? Eh tapi, gue apresiasi loh kamu karena sudah menyewakan space jadi bisa mengurangi pengeluaran, juga mulai mengumpulkan emergency fund. Itu langkah kecil yang bagus.

Untuk franchise bisa jalan kok, tapi perhitungkan berapa biaya yang akan kamu keluarkan di bisnis ini selama enam bulan ke depan. Bikin rekening baru dan siapkan dana operasional selama enam bulan tadi di rekening bisnis tersebut. Struktur duitmu masih positif, karena masih sisa dan tolong mulai masuk ke instrumen investasi. Bukunya juga mulai merambah tentang investasi, agar tidak terjebak investasi bodong.

Page 143: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

138

CASE #11 Nona R

Kondisi:

Kakandaa

1. Pemasukan seorang single Rp60-100 juta, dari praktek Rp20-60 juta dan kost Rp40 juta

2. Pengeluaran untuk air, listrik, dan internet sebesar Rp2,5 juta, sopir Rp3 juta, pembantu Rp3 juta, makan dan jajan weekdays Rp10 juta, jajan weekend Rp5-8 juta, perawatan Rp2-3 juta, shopping Rp5-8 juta, total Rp30,5-37,5 juta

3. Utang tidak ada 4. Aset ada rumah di BSD Rp3,5 miliar,

apartemen Rp600 juta, kost di bandung Rp2 miliar, kost di jogja Rp3 miliar

5. Tidak ada anggaran pengembangan diri, seberapa perlunya. Biasanya habis Rp2-3 juta untuk seminar atau kelas tiap bulan, tapi kalau worth mahal pun ikut.

6. Pernah selingkuh 7. Galau bilang ke ibu bahwa belum ingin nikah.

Masih mau lanjut sekolah, tapi disuruh nikah karena udah 6 tahun sama pacar yang sekarang. Sisi finansial aku tidak ada masalah

Page 144: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

139

sebenarnya untuk menikah, tapi aku belum bilang ke pacar bahwa kalau nikah aku mau prenuptial agreement. Lalu aku masih pengen S2 di London (sudah nyiapin berkas mau daftar tahun depan). Kalau aku S2 otomatis penghasilan cuma Rp40 juta. Pengeluaran sih kira-kita sama. Tapi mepet banget.

Respon:

Yea, tidak ada masalah, kamu hebat manage duit yang diterima dan aset. Penghasilan dan aset calon ada dibawahmu jauh ya? Lekas aja mulai ngomong kalau uda berniat, jadi enggak menunda penyakit. Lebih baik kalau mau diungkapkan ya sekarang, ada waktu untuk diskusi dan cari jalan keluar bareng-bareng.

Andaikata kamu jadi berangkat ke London dengan penghasilan sekarang cuma Rp40 juta, berarti pertimbangkan spending disana yang kemungkinan melonjak dong.

Page 145: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

140

Case #12 Nona W

Kondisi:

Dear kakanda

1. Pemasukan Rp3 juta 2. Pengeluaran Rp2 juta sudah semuanya 3. Utang tidak ada 4. Aset baru beberapa bulan ini nabung emas 5. Anggaran ikut kursus brevet Rp3,6 juta

selama enam bulan 6. Sudah pernah diselingkuhin sekali dan yang

kedua aku kira diselingkuhi, tapi setelah kuselidiki ternyata aku yang menjadi selingkuhannya. Dan yang ketiga dituduh menjadi selingkuhan padahal kita cuma berteman.

7. Galau soalnya umur 25 tahun baru mulai menabung, sebelum-sebelumnya ya gajian cuma mampir lewat buat bayar kuliah, sertifikasi dan printilan lain karena dulu kerja sambil kuliah. Jadi belum pernah punya pikiran untuk menabung. Aku gatau ini masuk kriteria galaunya kakanda apa enggak, anyway makasih sudah mengedukasi hal-hal

Page 146: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

141

yang nggak pernah kudapatkan selama kuliah. God bless!

Respon:

Gue publish karena lucu ya! Dikira pacarmu uda selingkuh, ternyata kamulah selingkuhan. Hauahaha!! Ini gue ekspresif banget nulis di e-book juga sambil ngakak. Gue baca berulang-ulang jadinya. Gini W, umur kamu masih 25 dan perjalanan masih panjang, jadi gue sarankan selalu upgrade diri. Struktur uang kamu saat ini mepet, tapi jangan putus asa. Nanti setelah level kemampuan kamu ter-upgrade, gue yakin level income kamu juga akan mengikuti kok. Perhatikan di era sekarang, selain hard skill, pelajari juga soft skill. Pesan terakhir gue, kamu harus kerja lebih smart!

Case #13 Adalah jawaban untuk kalian yang bertanya

Kenapa perlu ada pertanyaan “pernah selingkuh/diselingkuhi?”

Manusia yang pernah melalui masa diselingkuhi dan selingkuh akan merasa insecure. Sedangkan buat pasangan yang sedang mengalami, cenderung

Page 147: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

142

bingung dalam mengatur hidupnya, terutama duit dan ditambah punya anak.

Bahkan ketika one on one meeting dengan klien, gue perlu tahu sampai sedalam apa permasalahan keluarganya agar tahu dibatas apa bisa memberi suggestion.

Dari beberapa respon yg kalian berikan, gue meyakini ada yang sedang dalam proses divorce. Jadi seaneh apapun pertanyaan gue, percayalah tidak ada unsur main-main. Karena selalu ada alasan kenapa sebuah pertanyaan diluncurkan dari mulut gue.

Page 148: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

143

Episode VII - Emas

Apakah kalian tahu bahwa emas dulu tuh menjadi standar mata uang? Jadi zaman dulu, kalau ada uang kertas dicetak, maka harus dijamin dengan emas. Cara itu berubah dan sekarang Indonesia menggunakan sistem mengambang. Artinya pertukaran uang diserahkan ke mekanisme pasar.

Balik lagi ke emas...

Karena sudah sempat menjadi standar pencetakan uang, emas berarti pernah terbukti stabil dong. Masyarakat dunia meyakini nilainya

Berarti emas aman?

Yes. Emas relatif aman.

Tetapi,

Emas memiliki karakter melindungi kekayaan. Ibarat sepakbola, dia adalah kiper. Agar nilai kekayaan kita tidak terlalu jatuh termakan inflasi. Tapi instrumen ini bukanlah penyerang yang mengejar tujuan keuangan kita seperti dana pendidikan dan semacamnya. Emas susah ngejar gol finansial, karena dia tidak agresif. Untuk tujuan ini, kamu harus cari penyerang (striker).

Page 149: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

144

Makanya kalau ada tujuan finansial, ngejarnya pake selain emas misal saham, reksadana, bisnis, dll.

Kemudian perlu kalian tahu, sebagai safe haven, emas menjadi tempat persinggahan saat ekonomi dunia mengalami ketidakpastian. Jadi coba kalian perhatikan makro ekonominya, ketika pasar negara berkembang turun atau ada konflik negara adidaya, kemungkinan besar harga emas naik karena investor besar masuk ke kontrak emas. Untuk #Montalk episode emas, gue buka macam gini,

#Montalk kali ini gue akan melibatkan emas dan goals

Kirim ke gue:

1. Panggil yang bener 2. Pemasukan 3. Pengeluaran 4. Jumlah emas kamu 5. Jumlah investasi selain emas 6. Goals kamu 7. Utang 8. Masalahmu

DM!

Gue akan komen ke 13 kasus.

Page 150: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

145

Case #1 Nyonya O

Kondisi:

1. Kakanda 2. Pemasukan suami Rp9 juta 3. Pengeluaran

a. Kebutuhan dapur Rp2 juta b. Belanja bulanan susu popok Rp3 juta c. Tabungan berjangka per bulan Rp500 ribu d. Zakat dan kasih orang tua Rp1 juta

4. Jumlah emas 30 gram 5. Investasi apartemen yang mau dijual tapi

susah banget lakunya dan rumah tempat tinggal sudah lunas senilai Rp1,2 M

6. Goals bisa naik haji 7. Utang ke orang tua buat lunasin mobil dan

renovasi Rp20 juta 8. Masalahnya setiap bulan rasanya minus terus

pemasukan, mau ikutan saham/reksadana uangnya keburu sudah enggak ada. Terima kasih kakanda!

Respon:

Apartemenmu itu kalo ga ngasilin duit atau jual untung, masuk kategori beban. Bukan aset, seperti yang uda gue jelasin selama ini. Ada dua cara

Page 151: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

146

untuk mengoptimalkannya, pertama dipercantik, dibikin beda dengan unit lainnya sehingga muncul competitive advantage impact. Keunikan yang hanya dimiliki apartemen kamu sehingga orang pengen sewa. Atau cara kedua, jual rugi. Kalo ngejar goals kamu, beresin utang mobil dan renovasi dulu baru fokus ke goals selanjutnya. Nah penentuan goals selanjutnya ini gunakan angka prioritas ya.

CASE #2 Nona R

Kondisi:

Kakanda

1. Pemasukan (single) Rp60-100 juta, plus tambahan bisnis Rp20-60 juta dan pemasukan kost Rp40 juta

2. Pengeluaran a. Air, listrik dan internet HP Rp2,5 juta b. Sopir Rp3 juta c. Pembantu Rp3 juta d. Makan, jajan weekdays Rp10 juta e. Jajan weekend Rp5-8 juta f. Perawatan Rp2-3 juta g. Shopping Rp5-8 juta

Page 152: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

147

h. Kalau ditotal sekitar Rp30,5-37,5 juta 3. Emas ada 1200 gram 4. Investasi lainnya ada valas US $ 85.000, £

57.000, deposito Rp500 juta, rumah di BSD Rp3,5 miliar, apartemen Rp600 juta, kost di bandung Rp2 miliar, kost di jogja Rp3 miliar, beberapa tanah total kurleb Rp2 miliar, dan belum punya reksadana, saham, dan lainnya.

5. Goalsnya ekspansi kost-kostan sampai income Rp100 juta per bulan dan dihitung membutuhkan dana Rp5-6 miliar. Selain itu berencana membuat klinik spesialis sendiri dengan perkiraan biaya sekitar Rp4 miliar

6. Saat ini bebas hutang 7. Masalahnya tidak berani main saham. Dari

kecil (beneran masih SD) itu dididik orang tua saham itu tidak bisa dipercaya. Jadinya takut untuk investasi di yang “gak keliatan wujudnya” hahahah. Makanya yang dibeli valas, emas, dan tanah.

Respon:

Anak SD sudah ngomongin investasi, luar biasa. Sebenarnya gue enggak perlu khawatir karena cash kamu besar, bisa dibilang ada darah “orang kaya”, dan memang pemain properti harus selalu memiliki

Page 153: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

148

uang yang besar. Uang besar diperlukan untuk memastikan bisnis jalan seandainya tanpa pemasukan masih bisa menutup biaya operasional. Gue sarankan untuk membuat manajemen properti, jadi sudah seperti perusahaan yang terorganisir dengan baik.

Case #3 Nyonya Le

Kondisi:

1. Kakanda 2. Pemasukan berdua total Rp15 juta, terdiri dari

Rp9,5 juta suami dan Rp5,9 juta saya. 3. Pengeluaran ada:

a. Apartemen Rp2,5 juta b. Perpuluhan Rp1,6 juta c. Asuransi suami Rp750 ribu d. Memberi ortu Rp1 juta e. Sisanya bensin, makan, tol Rp2,5 juta f. USG Bayi Rp700 ribu g. Sisanya makan tidak bisa diprediksi

4. Emas ada 20 gram, logam mulia ada 150 gram dalam bentuk cincin, kalung, gelang dan diamond.

Page 154: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

149

5. Investasi lainnya, istri ada aset SBR 004 senilai Rp100 juta, deposito Rp300 juta, cash Rp60 juta, valas kalo ditotal ada Rp60 juta, dan suami ada aset Rp50 juta cash di tabungan.

6. Goals saya ingin ada rumah dan mobil sendiri karena kondisi mobil merupakan pinjaman dari kantor dan tempat tinggal masih sewa apartemen. Selain itu ingin ada usaha tapi bingung apa karena kalau kerja kantoran takut tidak ada waktu untuk urus anak.

7. Utang puji Tuhan ga ada 8. Masalahnya ada keinginan beli rumah tapi

takut dengan KPR. Khawatir terlalu besar untuk bayar KPR dan enggak cukup. Nah tapi, kalau uang deposito dipake untuk down payment aku usahanya bagaimana, kan butuh modal. Terima kasih kakanda!

Respon:

Karena gue ga terlalu happy dengan uang tunai banyak, gue suggest cash kalian berdua di tabungan cukup di angka Rp80-90 juta saja, sisanya ke instrumen lain. Boleh di instrumen deposito atau bonds. Deposito kamu yang model seperti apa? Kalau misal terkunci dengan imbal

Page 155: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

150

hasil dibawah obligasi pemerintah, maka gue sarankan untuk masuk ke sukuk tabungan (ST) atau saving bonds ritel (SBR) lebih banyak, dengan dana dari deposito yang bisa dipindah kesana.

Kalau masih ada pertanyaan, “Usaha apa yang cocok?” Berarti kamu belum nemu bisnis yang pas. Stop. Jangan mulai sampai kamu benar-benar yakin, paham, dan siap mengerjakan bisnisnya. Sekali kamu ngasal terjun dalam bisnis, maka kamu bakar duit sia-sia. Jangan lupa, bikin dulu business plan-nya!

Untuk rumah, selalu gue sarankan paling tidak bisa down payment 40-50% deh. Artinya memang ada kecukupan uang disitu, sehingga tidak menderita pas menjalaninya.

Case #4 Nyonya Pa

Kondisi:

1. Pagi Kakanda, semoga harimu menyenangkan hari ini

2. Pendapatan suami Rp55 juta per bulan dan istri Rp15 juta per bulan, dengan anak satu

3. Pengeluaran totalnya Rp23 juta, dengan rincian:

Page 156: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

151

a. Groceries shopping Rp6 juta b. Asuransi Rp1,5 juta c. Listrik, air, dan semacamnya Rp2,5 juta d. Nanny dan ART Rp4 juta e. Entertainment, online shopping Rp5 juta f. Lain-lain Rp3 juta

4. Emas 50 gram 5. Aset selain emas ada rumah yang sedang

disewakan, sebidang tanah (tahun depan ada rencana mau bangung rumah untuk ditempati), mobil, tabungan saat ini Rp500 juta untuk dana bangun rumah dengan target Rp1 miliar.

6. Goals tahun depan bisa bangun rumah dan goals jangka panjang bisnis jualan baju yang sedang dirintis saat ini bisa sukses.

7. Utang puji Tuhan tidak ada 8. Masalah

• Income terbesar dari suami dan dia freelancer yang tergantung ada tidaknya project.

• Fokus tabungan saat ini akan dipakai seluruhnya untuk bangun rumah

• Anak bulan depan akan mulai sekolah • Dana darurat tidak ada

Page 157: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

152

• Tabungan pendidikan tidak ada. Thank you Kakanda

Respon:

Thank you, pagi gue selalu menyenangkan. Seperti yang sudah sering gue bilang, rumah, tanah, segala macam bentuk properti adalah instrumen yang tidak bisa diperlakukan secara agresif. Dengan posisi sebagai freelancer, tingkat risiko kan menjadi semakin tinggi, oleh sebab itu harus lebih hati-hati dalam memilih investasi. Kalau sampai ada kegagalan, bukan hanya rugi material, tapi kreativitas juga terganggu yang ujung-ujungnya masalah duit juga.

Gue sarankan mulai sekarang memakai sistem penggajian yang fix. Jadi misalnya pemasukan freelancer dari kisaran Rp40-55 juta, yaudah kita set di angka Rp40 juta masuk ke rekening keluarga untuk dibagi ke masing-masing pos. Dari situ termasuk dana darurat, tabungan pendidikan dan lainnya. Sisa kelebihan jadi cadangan yang mendukung usaha freelancer.

Kemudian untuk bangun rumah dana tentu harus sudah lebih dari cukup dulu, kalau ngepas akan memberatkan keluargamu karena anak baru masuk sekolah. Bisa jadi malah bikin tertunda di tengah

Page 158: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

153

jalan gara-gara dana, yang berujung kerugian. Pastikan kecukupan dananya dulu sebelum mulai jalan.

Case #5 Nyonya Ja

Kondisi:

Kakanda ikutan ngobrol ya. Saya punya simpanan emas lantakan 2 kg yang disimpan di Safe Deposit Box (SDB). Awalnya memang dipersiapkan supaya tidak digunakan sehingga bisa untuk biaya kawin anak, dalam arti dihibahkan ke anak.

Masalahnya sekarang ini semua tabungan saya ludes diambil sama suami tante yang awalnya minjem, tapi tiba-tiba mengajukan pailit Rp9 juta saja. Saat ini utang kartu kredit Rp20 juta dan pemasukan secara Rp15 juta per bulan. Suami nol, malah baru jual bisnisnya karena tidak mampu bayar KPR-nya.

Ada saran untuk simpan emasnya? Saya merasa takut kalau diubah dari emas menjadi deposito atau yang lain malah tidak bisa kembali dalam bentuk 1 kg emas lagi. Mohon pencerahannya

Page 159: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

154

Respon:

Saat ini kamu tidak familiar dengan yang namanya investasi, sehingga terbiasa menabung. Secara logika, apabila kamu mengubah emas tadi ke instrumen lain maka potensi enggak balik 1kg itu jelas ada. Terutama karena masalah habit dari saudara yang bisa dikatakan enggak jelas. Ketidakjelasan adalah hal yang paling enggak gue suka, makanya perlu dimitigasi risikonya.

Saran gue akan terkesan tradisional, tapi the best way adalah untuk tetap menyimpan emas tersebut di SDB kecuali kamu benar-benar sedang membutuhkan.

Kalau perlu pencairan dengan mengambil potensi kerugian terkecil, jangan langsung diuangkan semua. Bertahap saja, kalau memang memungkinkan.

Page 160: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

155

Page 161: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

156

Case #6 Nyonya G

Kondisi:

1. Yuhu Kakandaa..mau join donks 2. Pemasukan rutin per bulan kami berdua

sekitar Rp24 juta. Murni kuli korporat tidak punya usaha lain. Bonus tahunan sekitar Rp120 juta.

3. Pengeluaran per bulan itu cicilan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Groceries shopping, transportasi, hedonisme karena tinggal di apartemen yang nyambung sama mall di 1 kompleks adalah Rp19 juta

4. Jumlah emas kurang lebih 10 gr hasil kawin (wahahaha)

5. Jumlah investasi ada dalam bentuk ORI Rp65 juta, reksadana Rp40 juta, suami sedang belajar main saham mungkin baru sekitar Rp30 jutaan yang aktif dipantengin dengan profit 6%

6. Goals saat ini adalah punya baby, bisa memberi makan bergizi, masuk sekolah bagus yang biasanya emang mahal b*ngke punya.

7. Utang KPA sekitar Rp400 juta masih 8 tahun lagi. Car ownership program (COP) kantor

Page 162: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

157

sekitar Rp80 juta lagi dengan masa ikatan masih 4 tahun, kalo mau resign mikir deh jadinya. Utang kartu kredit sekitar Rp2,5 juta per bulan dan rutin bayar lunas tiap tagihan datang kecuali kelupaan.

8. Masalahnya, I have no idea untuk buka usaha. Kalau hidup dari mantengin saham doank, is it worth it? Sudah secure buat punya baby?

Respon:

Temen sekolah gue ni, siap2 ya!

Gini G, sejujurnya kalau mantengin saham cuma profit 6%, ya enggak worth kecuali main di atas Rp1 miliar. Tapi jika niatnya buat belajar kecil-kecil tak jadi soal. Gue ada saran, yaitu untuk menunda niat kamu buka bisnis baru. Lebih baik jangan bikin bisnis sekarang, tapi fokus mengurangi setengah utangmu dulu. Karena nanti pikiranmu rancu antara kerja, utang, ditambah bisnis. Risiko yang muncul ketinggian, bisa berantakan semuanya. Punya baby?

Enggak masalah, sambil jalan nanti dana pendidikannya karena struktur keuanganmu tinggal diperbaiki pelan-pelan. Syaratnya tidak perlu menambah utang meskipun buat investasi.

Page 163: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

158

Case #7 Nyonya Nes

Kondisi:

1. Dear Kakanda 2. Gaji suami Rp10 juta dan istri Rp10 juta, ada

kerja sampingan Rp100-150 juta. 3. Kebutuhan rumah tangga seperti gaji

pembantu, listrik, air, dan lainnya adalah Rp12 juta. Kemudian sekolah anak Rp2,6 juta, tabungan bersama Rp2 juta, cicilan kartu kredit 0% Rp3,4 juta,

4. Emas ada 100 gr termasuk cadangan untuk anak

5. Deposito Rp50 juta, dulu sempat ikut saham tapi jadi loss karena tidak mengerti hingga akhirnya ditutup.

6. Goals tentu ingin mandiri secara finansial 7. Utang masih punya Rp7,5 juta dan utang

untuk pekerjaan sampingan Rp 100-150 juta. Piutang yaitu duit kerjasama kondisi macet Rp360 juta.

8. Masalahnya sering lapar mata, gaya hedon, tidak bisa beli barang middle class maunya barang bagus tapi pasti harganya mahal. End up uang penghasilan dari pekerjaan sampingan kemakan juga. Sudah sadar

Page 164: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

159

banyak yang salah tapi tetap dilakukan. Kakanda sekalian tanya, bolehkah hutang untuk startup pekerjaan baru? Aku merasa gambling karena ada jalan yang menghasilkan banyak, tapi ada juga yang macet seperti satunya itu. Nambahin goals-nya Kakanda, pengen belajar investasi yang aku bisa ngerti banget, jadi ga salah dalam mengambil keputusan. Sadar tidak punya ilmu, jadi cuma nurut kata broker aja. Thanks Kakanda.

Respon:

Perhatikan baik-baik, sekarang kondisi bisnis sampingan kalian memiliki nilai pemasukan lebih dari lima kali main income, sehingga bisa dibilang itu sudah menjadi prioritas. Fokus disitu dulu, terlebih makan modal. Kemudian utang untuk startup baru?

Gini deh, coba kamu beresin dulu utang yang sekarang sudah ada dan buat business plan untuk startup rencanamu tadi. Clear belum, gue liat masih banyak PR yang harus dibereskan sebelum siap bikin new business.

Page 165: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

160

Mulai belajar untuk investasi sedikit demi sedikit, paksakan misal 50% dari penghasilan sampingan masuk ke instrumen obligasi pemerintah, reksadana, atau saham. Tapi karena tidak punya ilmu di saham, ya hindari bagian tersebut, fokus di sisanya. Kalau enggak dipaksa disiplin investasi, dalam jangka panjang akan bermasalah.

Case #8 Nyonya C

Kondisi:

1. Siang Kakanda, mau coba ikutan montalk 2. Pemasukan ada di kisaran Rp250-300 juta

per bulan 3. Pengeluaran untuk anak-anak dan keperluan

rumah tangga Rp37 juta, operasional usaha seperti gaji pegawai, bensin, pajak dan semacamnya ada Rp39 juta, terus lain-lain Rp10 juta.

4. Aset saat ini emas 10-15 kg yang fluktuatif untuk dagang dan tidak bisa diotak-atik. Ada rumah yg ditinggali senilai Rp6-7 miliar, bunga tabungan 8,5% per tahun Rp1,5 miliar. Sebagai informasi, dulu Rp1,5 miliar deposito berasal emas terpisah dari dagangan tapi

Page 166: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

161

saya berasa stagnan jadi dicairkan dan pindah kesini. Masih ada tabungan bunga biasa Rp350 juta, mobil ada tiga, reksadana pasar modal Rp10 juta, dan reksadana pasar saham Rp10 juta.

5. Tidak ada utang. 6. Goals dan masalahnya nih, ingin belajar

investasi yang lebih agresif seperti saham gitu supaya lebih bisa tercapai financial goal-nya, dimana posisi sekarang sudah tidak mengharapkan emas lagi. Ada keinginan beli rumah lagi dengan KPR Rp5 miliar tapi masih berpikir takut tidak sanggup mencicil dan jadi beban di masa depan. Mohon pencerahan supaya kita tidak salah langkah. Terimakasih, semoga dijawab ya kakanda.

Respon:

Sebenarnya aku cukup happy ketika kamu bilang sudah tidak ada utang, karena mempermudah dalam menyusun rencana. Sebelum masuk ke saham, kamu bilang financial goal tercapai. Financial goal yang seperti apa dulu nih, apakah hanya kepemilikan rumah baru atau ada yang lain. Agresif juga harus dipertimbangkan.

Page 167: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

162

Disarankan tingkatkan rasio buat belajarnya, agar tidak menggampangkan. Let’s say sebulan ada pemasukan Rp200 juta, mulai sekarang minimal Rp50 juta kamu sudah masuk, tapi bukan berarti tiap bulan nambah segitu ya. Kelola duit Rp50 juta dulu, lihat dalam setahun ada progress ga. Selain itu, sebelum coba deh baca-baca buku pasar modal. Kemudian beli rumah Rp5 miliar belum di level kamu karena emasmu kan diputar, tunggu tabunganmu sudah 50% agar terasa lebih aman dan tidak terlalu memberatkan di masa mendatang.

Case #9 Nyonya M

Kondisi:

1. Pemasukan suami istri dari gaji Rp55 juta 2. Pengeluaran berupa cicilan mobil Rp4 juta,

kurang dari dua tahun melalui kantor. Pengeluaran rumah tangga Rp3 juta, pribadi Rp10 juta, asuransi Rp3 juta untuk 2 orang, memberi orang tua Rp2,5 juta dan cicilan rumah Rp7 juta. Rumah ini sampai sekarang belum laku disewain dimana dulu beli seharga Rp700 juta. Sudah KPR selama lima tahun dan tersisa empat tahun.

Page 168: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

163

3. Saat ini sedang mencicil rumah kedua dari Rp1,6 miliar mau down payment Rp1 miliar, Rp600 juta melalui KPR. Setelah KPR sisa dana Rp150 juta cashnya untuk dana darurat. Rencana mau renovasi dan interior ngumpulin Iagi pelan-pelan.

4. Sekarang tinggal di apartemen Jakarta. Jumlah emas 500 gr yang batang lokal hasil dikasih.

5. Investasi selain emas ada reksadana Rp100 juta.

6. Tidak ada utang selain KPR di atas. 7. Goal mau aman, tentram, dan kesejahteraan

terjamin sampai akhir hayat. Kalau bisa juga siapkan papa mamaku yang sudah pensiun. Masalah belum ada. Cuma enggak yakin dengan pengelolaan seperti ini sudah benar atau belum. Terima kasih.

Respon:

Gue mau nanya dulu deh, menurut teman-teman netizen ada masalah tidak? Komen gue, nanti seandainya ada rejeki tidak perlu menambah properti lagi. Kecuali memang mau berbisnis di bidang properti, sehingga sudah menyiapkan manajemen sampai ke perencanaannya. Untuk

Page 169: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

164

saat ini, coba fokus di investasi reksadana atau masuk ke saham lebih besar. Instrumen investasi seperti itu nanti bisa buat menyokong dana pensiun kamu.

Nah sekarang coba hitung kebutuhan pensiun papa, mama, kamu dan pasangan. Cukupkah dengan emas yang dipunya atau dari income propertinya.

Dari struktur keuangan, seharusnya masih ada cukup dana sisa yang bisa dimanfaatkan untuk investasi. Dengan demikian akan mendukung goals kamu soal pensiun, tapi ingat untuk selalu melakukan riset dulu sebelum nyemplung.

Case #10 Nyonya A

Kondisi:

Hi Kakanda Boleh ya ikutan!

Pemasukan suami Rp63 juta dan istri Rp16,5 juta berdua pengusaha. Pengeluaran Rp25-30 juta, jumlah emas 160 gr. Jumlah investasi selain emas ada saham Rp238 juta, reksadana Rp5 juta, SBR 20 juta, forex coba robot trading Rp75 juta. Goals saat ini punya rumah di daerah selatan seperti

Page 170: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

165

Cipete, Kemang, dan sekitarnya, kemudian anak nanti bisa masuk universitas ivy league sekarang umur 3 tahun. Utang pribadi enggak ada masalah dan belum punya asuransi jiwa istri maupun anak karena masih ngumpulin duit buat beli rumah. Sama orang tua hanya diperbolehkan beli rumah daerah selatan, tapi masih berat ke arah sana.

Respon:

Masuk ke bisnis forex apalagi menggunakan robot, berarti menyerahkan bisnis ke sistem. Bisa oke dan bisa enggak, tetapi ingat bahwa risiko itu tidak bisa diserahkan sehingga sangat besar yang musti Anda tanggung. So saran gue adalah mendingan kamu stop terjun di bisnis forex, tetapi kalau masih mau menjalankan maka buat agar nilai nya tidak lebih besar daripada SBR. Okay, masih mengumpulkan uang untuk DP rumah, bagaimana dengan asuransi kesehatan? Sudah mulai diamankan belum dananya? Kalau mau mencari, usahakan yang murni ya.

Nah untuk mencari rumah di daerah selatan Jakarta yang harganya oke punya, rumusnya tetap seperti yang pernah gue bilang sebelumnya. Uang muka harus gede, kalau bisa 50% itu baik. Jadi enggak lelah kedepannya.

Page 171: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

166

Case #11 Nyonya Y

Kondisi:

Kakanda panutanku.

1. Jumlah penghasilan per bulan saya Rp5-10 juta dan suami 10 juta sehingga totalnya Rp15-20 juta per bulan. Bonus tahunan yang diterima suami tidak menentu sekitar Rp100-300 juta per tahun.

2. Pengeluaran zakat Rp1,5 juta, kontrakan Rp1,5 juta, transportasi Rp700 ribu, susu pampers Rp1 juta, nanny Rp1 juta, untuk orang tua Rp1 juta. Sisanya buat bayar kartu kredit dan cicil utang.

3. Jumlah emas masih belum ada karena tidak ada rencana menabung via emas.

4. Saat ini hanya ada investasi tanah senilai Rp200 juta.

5. Goals-nya melunasi utang karena ada utang kartu kredit Rp40 juta, rumah Rp600 juta yang tanpa bunga dan harus lunas 1 tahun, kemudian mencapai modal usaha 75 juta. Total sekitar 715 juta. Pemasukan bulanan selalu habis untuk cicilan kartu kredit. Bingung

Page 172: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

167

mau bayar utang segitu besar dari mana, karena jual tanah juga belum ada yang beli.

Respon:

Untuk mengatasi masalah utang yang beragam, langkah pertama harus mulai membuat prioritas penyelesaian utang berdasarkan waktu jatuh tempo dan bunga tertinggi. Kalau dengan model income kamu masih belum bisa menutupi, maka harus membuat list potensi mengajukan softloan. Sekali lagi gue ingatkan, jangan agresif untuk beli properti atau tanah. Sekali salah langkah, ribet hidupnya karena permainan modal yang dikeluarkan besar. Dalam kondisi kamu sekarang, modal usaha belum masuk prioritas sepanjang utang belum selesai.

Case #12 Nyonya G

Kondisi:

Halo kakanda

1. Pemasukan suami Rp16 juta per bulan dan saya Rp100 juta per tahun sebagai freelancer.

2. Pengeluaran setiap bulan antara lain Rp4,7 juta sewa apartemen, Rp2 juta listrik dan air, groceries, entertainment, terus keluar lagi Rp1,5 juta untuk bensin, Rp1 juta untuk

Page 173: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

168

shopping, dan Rp700 ribu untuk pulsa yang cukup lumayan karena tuntutan kerjaan. Oh ya, adalagi asuransi Rp1,3 juta berdua.

3. Emas 25 gr didapat dari hadiah, lamaran, mostly dikasih.

4. Investasi baru Rp5 juta di saham kakanda dan aset lain mobil senilai Rp160 juta.

5. Goals-nya mau beli rumah. Dan aku pengen passive income 5-10 tahun lagi dari saham karena berencana full time mom.

6. Saat ini bebas utang 7. Masalahnya mau mengambil KPR rumah

Rp1,5 miliar, masih mengumpulkan down payment termasuk menjual mobil sebagai tambahan agar cicilannya tidak mengganggu stabilitas cashflow. Bagaimana jika seandainya cicilannya di angka Rp 8-9 juta?

Respon:

Berarti bisa kita asumsikan total pemasukan kalian setiap bulan ada di angka Rp30 juta. Bisa kita amati bahwa pengeluaran yang kamu kasih jauh lebih sedikit, terus kenapa dana yang diinvestasikan ke saham cuma Rp5 juta?

Mau full time investor? Kalau berniat seperti itu coba proyeksikan bisnis yang sekarang adem dan

Page 174: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

169

bakal cuan lima tahun Iagi, itu tes pertama. Bongkar laporan keuangan perusahaan yang di industri tersebut, itu tes kedua. Kalau masih mengeluh, berarti perlu belajar dulu sebelum beneran nyemplung lebih dalam. Tapi dana masuk ke RDN tidak jadi soal, tugasmu sekarang adalah untuk mengeset minimal uang Rp5 juta per bulan diendapkan di rekening investasi dulu, sembari belajar. Pembelian rumah nanti pas duit kamu terkumpul di range Rp700-800 juta agar lebih santai pas cicil. All good?

Case #13 Nyonya Z

Kondisi:

Kakanda mohon pencerahannya

1. Pemasukan suami Rp9 juta dan istri Rp6 juta. Suami mendapat bonus tahunan yang tidak pasti kurang lebih Rp100 juta.

2. Pengeluaran cicilan rumah Rp3 juta per bulan, ART Rp2 juta, makan Rp3 juta, tagihan semacamnya Rp1,5 juta, anak susu diaper Rp700 ribu, dan asuransi pendidikan Rp750 ribu per bulan

3. Emas ada perhiasan sekitar 50 gram

Page 175: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

170

4. Saat ini memiliki saham Rp65 juta, reksadana pasar uang Rp2 juta, reksadana pasar saham Rp10 juta, dan cash Rp20 juta.

5. Goal melunasi rumah lebih cepat, membuat dana darurat, dan dana pendidikan anak kedua.

6. Masalah uang kadang dipinjam sama saudara untuk proyek, sekarang memang mengembalikan terus tapi tidak ada jaminan akan lancar jika proyek gagal.

Respon:

Kasus seperti Ini jamak terjadi. Selalu PISAHKAN bisnis dan family. Apabila tidak, justru berpotensi mengganggu hubungan keduanya. Oleh karena itu, harus ada perjanjian hitam di atas putih dan akadnya jelas apakah pinjam meminjam atau investasi. Itu perhatikan.

Kemudian, jangan meminjamkan semuanya, kamu harus memiliki batasan di angka berapa kamu bisa menoleransi kerugian jika terjadi gagal proyek. Makanya justru tidak bijak jika kamu meminjamkan sebagian besar harta kamu disini.

Trus gue mau komen, untuk mengejar dana pendidikan, akan lebih baik mulai investasi daripada menggunakan asuransi pendidikan. Karena

Page 176: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

171

asuransi digunakan untuk memproteksi jika terjadi musibah, sementara untuk pendidikan bisa diproyeksi dalam berapa tahun si kecil SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Tinggal disesuaikan tingkat risikonya.

Pada zaman generasi orang tua kita, emas menjadi pilihan utama tabungan setelah tanah. Pertanyaannya, apakah masih relevan dengan zaman sekarang?

Era dimana kenaikan lifestyle, kesehatan, dan pendidikan meningkat dengan sangat drastis. Kenaikan emas masih di level untuk melindungi kekayaan, namun untuk mengejar goal investasi harus berani lebih agresif.

Gue sarankan, untuk yang punya emas banyak bisa disimpan sebagai dana cadangan kalian. Sementara untuk yang mau mulai menyimpan emas, bisa diversifikasikan juga ke instrumen agresif lain seperti saham. Misal rencana saving Rp10 juta sebulan, maka boleh Rp5 juta dibelikan emas dan sisanya ke saham atau reksadana.

Page 177: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

172

Page 178: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

173

Go #100 Juta

Buat memacu adrenalin pembaca stories dari @andhika.diskartes, maka gue meluncurkan cerita tentang Go #100 Juta. Stories yang isinya orang-orang berpenghasilan per bulan di atas Rp100 juta termasuk pekerjaannya. Beberapa orang mungkin menganggap sebagai stories yang teramat congkak, padahal concern gue bukan itu.

Harapannya justru memacu agar yang punya penghasilan dibawah Rp100 juta menjadi semangat buat ngejar rejeki, terus yang berpenghasilan tinggi juga paham, bahwa ada yang lebih tinggi. Jadi bukan semata pamer-pameran, tapi justru membuat orang paham masih ada orang lain yang lebih “wow” dari sisi penghasilan.

Selain itu mau gue tekankan bahwa semakin tinggi penghasilan, maka sebenarnya beban yang dia tanggung juga enggak sedikit. Ada waktu yang dikorbankan, terkadang justru malah berantem dengan keluarga dan banyak drama. So, jangan pernah melihat enaknya saja, tapi evaluasi dirimu. Sebenarnya dengan usaha yang dilakukan, layak enggak di level targetmu?

Yuk kita lihat apa yang ada di story ini, let’s go!

Page 179: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

174

Gue buka dengan pengantar macam gini,

Siapa di sini yang penghasilannya Rp100 juta sebulan atau lebih. Sendiri boleh, gabungan suami-istri boleh.

Isi ya, mau gue bahas. Tenang aja, rahasia kalian aman di tangan gue.

1. Penghasilan per bulan/sendiri atau pasangan 2. Usia 3. Pekerjaannya apa

Sharing kalian akan ngebantu gue, memotivasi teman-teman di sini, so bikin Indonesia makin happy.

DM!

Ini bukan #Montalk versi congkak. Gue mau kalian buka mata, profesi terbuka lebar, dimanapun tempatnya. Jangan dikit-dikit ngeluh, “Jiwa misqueenku meronta.”

Padahal kerja sejam uda ngeluh. Kalo kerja uda maksimal, ya tinggal berdoa. Beberapa DM uda masuk. Tunggu ya. Gue mau sarapan dulu. Story ini gue namakan Go #100juta.

Page 180: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

175

---

Pembahasan dimulai

---

Fact #1 Nyonya A

Kondisi:

Hi, Kakanda.

1. Sendiri Rp35 juta, bersama pasangan buka usaha menjadi Rp300 juta

2. Aku 33 tahun dan dia 38 tahun 3. Kami dokter dan membuka usaha rumah sakit di

daerah. Awalnya dari klinik kecil sekarang jadi rumah sakit yang dimulai sekitar 6 tahun lalu.

Respon:

Dari klinik sampe ke rumah sakit dan dibangun dalam waktu enam tahun loh. Enam tahun wukan waktu yang pendek, kalau orang yang gampang bosan bisa saja ditinggal. Selain itu, mereka buka di daerah. Artinya tidak melulu mencari duit banyak tuh di Jakarta.

Temen gue bilang, “Hanya dokter yang bisa memahami dokter.” Tapi ada kok finplan yang jadi sama dokter, jam kerjanya sama-sama ga masuk akal.

Page 181: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

176

Salut untuk konsistensi kamu dan pasangan.

---

Fact #2 Nyonya B

Kondisi:

Kakanda,

1. Penghasilan per bulan 100 juta 2. Usiaku 28 tahun 3. Jualan online shop dan sampingan PNS.

Kenapa disebut sampingan? Soalnya penghasilan paling tinggi ada di online shop. Sebulan kalau penjualan turun, menjadi sekitar Rp60 juta. Gaji PNS 3 juta. Jualan online shop baru dimulai bulan Januari tahun ini, Kakanda. Kebayang gak follower masih sedikit udah bisa dapet duit segitu, apalagi yang udah jualan bertahun-tahun di Instagram dan punya follower ratusan ribu. FYI aja, jualan yg paling enak itu ada di Instagram. Jadi kalo orang bilang mau usaha tapi gak ada modal, salah besar. Yang bener, kamu belum ada niat buat usaha.

Respon:

Ada PNS nih yang buka usaha online shop. Kreatif!

Page 182: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

177

Kalian enggak usah judging harusnya kerja buat rakyat blabla. Karena dengan kualitas doi, kerja uda bagus, kontribusi ke ekonomi juga nyata.

So buat yang statusnya PNS, yuk kreatif.

---

Nyonya C hilang, kita ke Nyonya D aja

---

Fact #3 Nyonya D

Kondisi:

Hello, Kakanda.

1. Penghasilan berdua Rp100 juta. Bisa lebih, bisa turun minimal Rp60-70 juta.

2. Suami berusia 32 tahun sementara usia istri 31 tahun

3. Kita berdua jalanin usaha dua online shop di Instagram. Sudah berjalan enam tahun, tetapi baru fokus 3-4 tahun karena dulu niatnya buat sampingan. Istri mantan pegawai bank dan suami mantan dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Alhamdulillah semenjak fokus, kita bisa beli rumah cash sekaligus renovasi, dan tiap tahun jalan-jalan ke luar negeri.

Page 183: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

178

Respon:

Dulu pegawai bank, terus berubah haluan menjadi enterpreneur. Tapi ada proses yang terjadi disini, yaitu enam tahun diperlukan sebelum mencapai penghasilan Rp100 juta per bulan. Tidak ada hal instan dan rahasianya adalah FOKUS.

Reward-nya? Tiap tahun akhirnya jalan-jalan ke luar negeri, tidak pusing berutang untuk rumah. Fokus.

---

Fact #4 Nona E

Kondisi:

Hi, Kakanda

1. Penghasilan Rp80-130 juta per bulan 2. Usia 26 tahun 3. Bisnis, bikin brand sepatu (online shop)

Bisnis ini sudah mau tiga tahun di November nanti. Tapi baru bisa ngerasain profit sejak awal tahun ini karena di awal usaha ditipu habis-habisan sama partner yang padahal sahabat sendiri. Terus dia hilang begitu saja meninggalkan utang-utangnya. Padahal semua modal dari aku, hasil menabung dari bisnis-bisnis sebelumnya.

Page 184: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

179

Akhirnya fokus ke bisnis ini, coba bangun lagi dari awal dengan sisa-sisa perjuangan. Bongkar pasang pegawai. Ngulik-ulik lagi semuanya supaya nggak ditipu lagi. Puasa sampai akhir tahun 2018 kemarin nggak ambil profit sama sekali buat muterin lagi jadi modal, makin besar. Alhamdulillah akhirnya sekarang mulai terlihat hasilnya.

Tapi tiba-tiba saja sekarang begitu brand-ku mulai terlihat oke, si partner penipu itu koar-koar, katanya bisnis ini aku bawa kabur.

Oh iya, selama puasa ambilin profit sampai akhir 2018 kemarin, aku kerja as photographer setiap weekend. Alhamdulillah jadi kebutuhan harian tetap aman.

Duh, kayaknya grogi deh ini pertama kali ikutan DM Kakanda.

Respon:

Nona E ini sempat ditipu sana-sini sebelum akhirnya bangkit dan itu tidak mudah. Apalagi sekarang setelah naik daun, si partner yang dulu meninggalkan terus berharap kembali lagi. Tidak semua orang bisa menolak dengan professional.

Sekarang pertanyaan buat kalian yang mau tajir:

Page 185: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

180

1. Siap miskin enggak? 2. Siap tajir enggak?

---

Fact #5 Nyonya F

Kondisi:

1. Suami memiliki penghasilan minimal Rp100 juta 2. Usia 29 tahun 3. Broker saham yang pas awal-awal cuma terima

gaji dari kantor sekitar Rp10 jutaan, tapi suami enggak cuma duduk diam di kantor nunggu telepon. Dia ketemu orang banyak, cari kesempatan buat nambah-nambah komisi. Eh Puji Tuhan, lama-lama bertambah sampai sekarang bisa minimal Rp100 juta per bulan, dan sudah bisa ditinggal ke karyawan untuk handle. Sekarang suami sedang mencoba usaha lain.

Respon:

Suami nyonya F adalah broker saham. Kalian pernah nonton “Wolf of Wall Street”? Film tentang lika-liku hidup di dunia pasar modal. Kelihatannya enak, tapi kamu harus smart. And your husband is good!

Page 186: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

181

Kalian mau juga kayak doi? Belajar negosiasi!

Selain itu pahami juga makro ekonomi, siklus bisnis dan industri di Indonesia.

---

Fact #6 Tuan G

Kondisi:

Hai Kakanda,

1. Penghasilan tiap bulan Rp120-150 juta dan dilakukan sendiri karena istri fokus mengurus anak saja.

2. Usia 25 tahun 3. Usaha sambil kerja. Ini usaha saya yang ke-

15, Kakanda karena sudah mulai berbisnis sejak zaman SMA. Alhamdulillah saat ini sudah lumayan menghasilkan.

Respon:

Lagi-lagi kita diajarkan bahwa bisnis tidak bisa dibangun dengan waktu sehari-semalam. Faktanya Tuan G sudah mulai bisnis sejak SMA dan ini adalah usahanya yang ke-15. Jadi buat kalian yang berpikir “Wah kok bisa ya, semuda itu”. Hey, jangan lihat hanya dari hasil akhirnya. Lihat secara komprehensif, jatuh bangunnya.

Page 187: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

182

---

Fact #7 Nyonya H

Kondisi:

1. Penghasilan per bulan minimal di atas 200 juta dan dilakukan berdua dengan suami.

2. Saya berusia 36 tahun dan suami 37 tahun. 3. Buka usaha sendiri yang dirintis sejak tahun

2007. Dulu dimulai dari sewa gudang kecil ukuran 3 x 3 meter di gang kecil juga. Sekarang sudah ada toko di salah satu kawasan prime di kota saya dan rumah bangun sendiri dari nol dengan dana cash tanpa utang.

Respon:

Usaha nyonya H dirintis dari 2007, gue kebayang sih lika-likunya sampe bisa di angka segini. Sangat wajar. Congrats buat kalian.

---

Fact #8 Tuan I Kondisi:

Halo, Kakanda

1. Sendiri 70-100 juta

Page 188: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

183

2. Usia 27 tahun 3. Usaha rental mobil dari 7 tahun lalu. Awalnya

bokap yang driver bus kecelakaan lalu beli mobil dari uang pensiun untuk rental sendiri. Setelah dapat cerita-cerita dari bokap, lalu berusaha buat rental sendiri, tanpa modal, karena ngambil mobil di tempat lain. Lama kelamaan bisa buat beli mobil sendiri. Tapi karena terlalu bernafsu sebelum Lebaran kemarin, ngambil 2 mobil baru dengan DP rendah yang ternyata cicilannya sangat mencekik. Sekarang jadi budak cicilan dulu. Oh iya, selain rental, aku juga punya usaha kaus. Biasanya yang pesan mahasiswa buat kaus acara-acara, berani ngasih dengan DP rendah dan harga murah, biar namanya dikenal dulu. Itung-itung biaya iklan.

Respon:

Entrepreneur by accident? Bisa jadi awalnya gitu. Tapi hard work never lies. Thanks loh untuk tip ke para pembaca Diskartes!

---

Page 189: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

184

Fact #9 Nyonya I Kondisi:

Aku, Kakanda.

Berawal karena mau married tapi enggak ada uang. Mau minta orang tua tapi keuangan mereka juga enggak mendukung. Jadi kita mulai usaha sendiri.

1. Penghasilan kurang lebih 100 juta, sendiri. Tapi ini kita nggak ambil uangnya. Jadi masih dipisahkan di uang usaha. Tarik uang untuk kebutuhan keluarga per tiga bulan sekali supaya enggak foya-foya. Sisanya per bulan kita ambil gaji Rp10 juta (jadi ini termasuk per bulan yang 100 juta nggak ya, Kakanda?)

2. Aku berusia 33 tahun. Suami lebih muda 5 tahun.

3. Buka toko baju.

Terima kasih, Kakanda.

Respon:

Jualan toko baju. Ini sebenernya nggak termasuk penghasilan 100 juta per bulan. Tapi gue paham, maksudmu net profit bulanan di angka 100, dan diambil 10 per bulan. Cara penggajian yang bagus agar nggak foya-foya, dan terstruktur.

Page 190: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

185

Congrats.

---

Fact #10 Nona J

Kondisi:

Halo, Kakanda

1. Penghasilan sendiri Rp70 – 130 juta per bulan 2. Usia 23 tahun 3. Buka usaha sulam alis

Bersyukur banget dengan pekerjaan ini yang waktunya sangat fleksibel dan cocok untuk aku yang nggak suka budaya ngantor. Kumulai dari umur 19, di saat orang-orang menganggap cuma bakal anget-anget tai ayam bahkan orang tuaku sendiri, tapi niat aku sudah bulat dan yakin. Kerja tanpa lelah apalagi tahun pertama ya harus siap-siap no life dulu. Tapi sekarang, thanks God, udah kebeli rumah pinggiran Jakarta dan mobil.

Respon:

Gue kadang heran dengan kondisi sekeliling, ketika ada orang yang berusaha, bukannya didukung malah dinyinyirin. Nona J sempat dikira “anget tai ayam”. Tapi doi bisa membuktikan kalau survive dan tidak semua orang bisa. Mereka yang

Page 191: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

186

mentalnya enggak kuat, mendapat serangan seperti itu bisa langsung tutup usaha terus banting setir sesuai keinginan orang lain. Dan usia Nona J saat berbisnis masih sangat muda dengan mental uda sematang ini, dia mulai dari 19 tahun loh. Kalian umur 19 tahun ngapain?

---

Fact #11 Nona K

Kondisi:

1. Penghasilan per bulan 500 juta, sendiri 2. Usia 30 tahun 3. Punya brand skin care 4. Aku kasih bonus nih, Kakanda: Aku sedih

duitnya ke mana aja.

Respon:

Skin care ya? Bisnis bagus. Gue aja masih nggak ngerti kenapa ciwi-ciwi kalau ketemu skin care bagus, terus nulis di Instagramnya,

“Bagusnya ... Mau nangis rasanya.”

Ada info di telinga gue, salah satu brand lokal omzet bulanan di Rp1-2 miliar. Misal mengambil Rp500 juta masih bisa? Wow, margin yang tinggi.

Page 192: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

187

Tapi kamu kalau enggak tahu duitnya terbang kemana, berarti bermasalah deh. Itu bahaya, mulai belajar investasi dulu. Bisa taruh di obligasi pemerintah kalau mau belajar, jadi risikonya rendah. Nanti naik level ke pasar modal.

---

Fact #12 Nyonya L

Kondisi:

Hello, Kakanda.

1. Penghasilan suamiku diplomat senior per bulan gaji dan tunjangan dalam sebulan USD 7.843 (sekitar 110 juta). Gaji rupiah bulanan Rp4.999.500

2. Usia 62 tahun 3. Duta besar di sebuah negara kecil yang jauh

dari Indonesia

Kata suamiku, dulu dia jadi PNS pertama gaji Rp18.000, dan nggak cukup buat hidup. Cuma kerja keras itu nggak akan pernah sia-sia. Rezeki pasti akan mengikutinya kalau kita mau berusaha dan berdoa. Semangat!

Page 193: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

188

Respon:

Suami seorang diplomat. Well, hidup jauh dari Indonesia. Kamu mau? Hmmm, kalau pernah denger ceritanya bakal mikir berulang kali. Enggak gampang loh!

---

Fact #13 Nyonya M

Kondisi:

Halo, Kakanda.

1. Kalau dirata-rata dua tahun ini mungkin sekitar Rp200 juta per bulan. Belum termasuk kalau dapat uang kaget dari law firm suami karena bonus dari klien, beresin case lain, etc.

2. Usiaku dan suami 27 tahun 3. Kerjaan kantoran. Suami pengacara, saya di

development bank. Kerjaan sampingan dari peternakan ayam (suami kreatif kalau dapat uang tak terduga dari kerjaan, dia putar ke usaha lain), bisnis bikin tower sampai F & B.

Respon:

Pinter sih, dapet duit diputer buat cari duit lagi. Jiwa bisnis oke punya.

Page 194: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

189

Beli barang “brand” nggak apa-apa, kalau bisa diputar lagi juga oke kok. Dipakai dan diputar untuk bisnis, artinya begitu banyak peluang. Mata kalian para pembaca sudah kebuka belum?

---

Abis M harusnya N. Tapi gue langsung ke R. Karena ga bisa gue upload semua.

Setelah ini, the one and only Nn. R yang setia ngirim cerita setiap gue open discussion. Makasih untuk loyalitas kalian ya, teman-teman semua, di story gue. Really appreaciate it.

Nona R, kamu belum di puncak. Jadi tenang aja, akan masih banyak temen. Kelak akan gue bikin penghasilan di angka 1 miliar. Kalau sudah pada siap dan naik kelas.

---

Fact #14 Nona R

Kondisi:

1. Single, 28 tahun 2. Penghasilan rutin: 97-120 juta

a. 20 – 40 juta dari praktik b. 60 juta dari kos-kosan

Page 195: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

190

c. 3 juta dari coffee shop (masih seumur kacang)

d. 7 – 10 juta dari klinik cuci darah e. 7 juta dari bagi hasil online shop f. Penghasilan tambahan: g. 50 juta/tahun: kontrak apartemen h. 65 juta/tahun: kontrak rumah i. 25 juta/tahun: bunga deposito j. 25.5 juta/tahun: return SBR

3. Dokter jam 6 pagi – 6 malam (dan kapan pun ada operasi emergency) a. Jaga coffee shop 7 – 10 malam atau 9 –

12 malam b. Jaga kos-kosan all day, everyday c. Nengok klinik HD 2 bulan sekali

Respon:

Old money, tapi di-manage dengan bagus, Nona R.

Kerja keras yang luar biasa, karena dari pagi sampai tengah malam masih mengontrol usahanya. Enggak gampang kan?

Pesen gue, “Jangan main di bisnis yang kecil.” Karena bisa merusak pasar. Bagaimanapun, ekosistem lokal harus dijaga. Artinya, kalau kamu

Page 196: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

191

bermodal besar, jangan masuk ke pasar orang-orang bermodal kecil. Kenapa?

Karena mereka akan kalah saing dan lama kelamaan akan mati. Untuk itu, bermainlah di level kalian, jadi dari skala bisnis terjaga, dan tidak membunuh pedagang kecil.

Kemudian gue menyarankan untuk membuat bisnis yang bertujuan CSR, jadi mengangkat level masyarakat setempat. Selain bagus untuk kamu, juga dari sisi bisnis akan memberi impact positif kok. Jangan hanya mengandalkan ekspansi kos-kosan, berbisnis value akan ngasih fun yang lain.

---

Page 197: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

192

Thank you,

Andhika Diskartes

Page 198: Daftar Isi › wp-content › uploads › 2019 › 11 › 3.1... · 2019-11-18 · Daftar Isi Episode I – Baby #Montalk (halaman 3) Episode II – Hello, Kakanda! (24) Episode III

193

Oh ya, kalau ke ATM masih nutupin layar enggak biar saldonya tidak

kelihatan?