daftar isi mitra bisnis yang handal. memberi keuntungan yang terbaik kepada pemegang saham. memberi...

128

Upload: phungthu

Post on 08-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR ISI

Visi dan MisiSekilas Tentang Perusahaan

Struktur OrganisasiProduk dan Merek

TABLE OF CONTENTS

3456

Vision and Mission StatementCompany at a GlanceOrganizational StructureProducts and Brands

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Kronologi Pencatatan SahamKomposisi Kepemilikan Saham

Kinerja Saham di Bursa Efek Indonesia

99

10

Historical Share ListingComposition of Share ListingShare Performance on the Indonesia Stock Exchange

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

Ikhtisar KeuanganLaporan Dewan Komisaris

Laporan DireksiAnalisa & Pembahasan Manajemen

Ikhtisar Peristiwa dan KegiatanSertifikasi dan Penghargaan

121416182830

Financial HighlightsReport from the Board of CommissionersReport from the Board of DirectorsManagement Discussion & AnalysisHighlights of Events and ActivitiesCertificates and Awards

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

31

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

39

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PROFIL DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KOMITE AUDITPROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, THE BOARD

OF DIRECTORS AND AUDIT COMMITTEE42

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

50SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2013STATEMENT LETTER ON THE RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND

BOARD OF DIRECTORS ON THE 2013 ANNUAL REPORT

52LAPORAN KEUANGAN AUDITAUDITED FINANCIAL REPORT

53

DELIVERINGSTRONG GROWTH

BERTUMBUH DENGAN KUATBy constantly evolving to meet the discerning tastes of a growing middle

class through quality products, PT Delta Djakarta strengthened its position in

the Indonesian beer market and delivered strong financial results for 2013.

Dengan terus berkembang untuk memenuhi selera tinggi kelas menengah

yang semakin besar lewat produk-produk yang berkualitas, PT Delta Djakarta

memperkokoh posisinya di pasar bir Indonesia dan mencatatkan kinerja

keuangan yang kuat di tahun 2013.

Profil PerusahaanCompany Profile

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 2

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 3

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

MISI

VISI

VISION

Memproduksi minuman berkualitas dan aman dengan biaya optimal, yang akan memberikan hasil terbaik untuk pelanggan, melalui karyawan dan mitra bisnis yang handal.

Memberi keuntungan yang terbaik kepada pemegang saham.

Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan diri dan profesionalisme di lingkungan kerja.

Peduli terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan perusahaan.

Menjadi nomor satu di pasar minuman berbasis malt di Indonesia.

To be the market leader in the malt-based beverage industry in Indonesia.

To provide the best value for our customers by producing high quality beverages at optimum cost, with the support of committed and results-oriented employees and business partners.

To ensure consistent and optimal returns on our shareholders’ Investments.

To build for our employees a working environment that offers rich opportunities for personal growth and professional development.

To contribute to the well-being of the community in which we operate, and the environment as a whole.

MISSION

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 4

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PT Delta Djakarta Tbk. (“PT Delta” atau “Perusahaan”) pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1932 sebagai perusahaan bir Jerman yang bernama “Archipel Brouwerij, NV.” Perusahaan kemudian dibeli oleh kelompok usaha Belanda dan berganti nama menjadi NV De Oranje Brouwerij.

Perusahaan menggunakan nama PT Delta Djakarta Tbk. sejak tahun 1970.

Pada tahun 1984, PT Delta menjadi salah satu perusahaan Indonesia pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), mengokohkan statusnya sebagai pemain utama di industri bir dalam negeri.

Di era tahun 1990an, penanaman modal asing mengalir deras ke Indonesia. Pada masa inilah San Miguel Corporation menjadi pemegang saham pengendali di Perusahaan. San Miguel Corporation adalah salah satu konglomerat terbesar dan paling terdiversifikasi asal Filipina yang bergerak dalam berbagai bidang usaha mencakup minuman, makanan, kemasan, pembangkit tenaga listrik, energi, bahan bakar minyak, infrastruktur, penerbangan, pertambangan dan telekomunikasi.

Pemerintah Daerah DKI Jakarta juga menjadi pemegang saham utama di Perusahaan.

Pada tahun 1997, Perusahaan memulai rencana ekspansi agresifnya dengan memindahkan fasilitas produksi birnya dari Jakarta Utara ke Bekasi, Jawa Barat dengan fasilitas yang lebih modern dan lebih luas.

PT Jangkar Delta Indonesia, didirikan pada tahun 1998, adalah anak perusahaan PT Delta yang bertindak sebagai distributor tunggal, dengan jaringan distribusi yang terbentang dari Medan di Sumatera Utara sampai Jayapura di Papua.

PT Delta memproduksi bir Pilsner dan Stout berkualitas terbaik yang dijual di pasar domestik Indonesia, dengan merek dagang Anker Beer, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light dan Kuda Putih. Sodaku, produk minuman non-alkohol juga diproduksi dan didistribusikan di dalam negeri.

PT Delta juga memproduksi dan mengekspor bir Pilsner dengan merek dagang “Batavia.”

PT Delta Djakarta Tbk. (“PT Delta” or “the Company”) was first established in Indonesia in 1932 as a German brewery called “Archipel Brouwerij, NV.” The Company was subsequently bought out by a Dutch firm, and was renamed NV De Oranje Brouwerij.

The Company adopted its current name, PT Delta Djakarta Tbk, in 1970.

In 1984, PT Delta became one of the first Indonesian companies to list its shares on the Jakarta Stock Exchange (today Indonesia Stock Exchange), cementing its status as a major player in the domestic beer industry.

The 1990s ushered in a period of robust foreign investment in Indonesia. It was during this time that San Miguel Corporation acquired a controlling interest in the Company. San Miguel Corporation is one of the largest and most diversified conglomerates in the Philippines, with interests in beverages, food, packaging, power generation, energy, fuel and oil, infrastructure, aviation, mining and telecommunications.

The municipal government of Greater Jakarta is also a major shareholder in the Company.

In 1997, the Company embarked on an aggressive expansion plan relocating its brewery from its original base in North Jakarta to a bigger, more modern facility in its current location in Bekasi, West Java.

PT Jangkar Delta Indonesia, a subsidiary of PT Delta, was established in 1998 and is the Company’s sole distributor, with a dealership network spanning the archipelago, from Medan in North Sumatra to Jayapura in Papua Province.

PT Delta produces fine Pilsner and Stout beer for the domestic Indonesian market, with a portofolio of brands that include Anker Beer, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light and Kuda Putih. Sodaku, a non-alcoholic beverage product is also produced and distributed locally.

PT Delta also produces and exports Pilsner beers under the brand “Batavia”.

Sekilas Tentang Perusahaan I Company at A Glance

SA

LES

DIR

EC

TOR

MA

RK

ET

ING

DIR

EC

TOR

CO

RP

OR

AT

ES

EC

RE

TAR

Y

AU

DIT

CO

MM

ITT

EE

PR

OD

UC

TIO

N D

IRE

CTO

RF

INA

NC

E D

IRE

CTO

R

GR

OU

P B

RA

ND

MA

NA

GE

R(A

NK

ER

, AN

KE

R S

TOU

T,K

UD

A P

UTI

H)

BR

AN

D M

AN

AG

ER

(SA

N M

IGU

EL

&S

AN

MIG

LIG

HT

)

BR

AN

D M

AN

AG

ER

(CA

RL

SB

ER

G)

BR

AN

D M

AN

AG

ER

(AN

KE

R S

TOU

T)

BR

AN

D M

AN

AG

ER

(KU

DA

PU

TIH

)

FIN

AN

CE

CO

NT

RO

LLE

R

FIN

AN

CIA

L S

ER

VIC

EM

AN

AG

ER

CO

MM

ER

CIA

L F

INA

NC

EM

AN

AG

ER

FIN

AN

CIA

L P

LAN

NIN

G

TR

EA

SU

RY

BR

EW

ING

MA

NA

GE

R

PAC

KA

GIN

G M

AN

AG

ER

QU

ALI

TY

AS

SU

RA

NC

E

MA

NA

GE

R

EN

GIN

EE

RIN

G M

AN

AG

ER

TR

AD

E A

ND

MA

RK

ET

ING

GR

OU

P M

AN

AG

ER

NA

TIO

NA

L C

HA

NN

EL

MA

NA

GE

R(M

OD

ER

N T

RA

DE

)

RE

GIO

NA

L S

ALE

S

MA

NA

GE

R (

RE

GIO

N 1

)

RE

GIO

NA

L S

ALE

S

MA

NA

GE

R (

RE

GIO

N 2

)

RE

GIO

NA

L S

ALE

S

MA

NA

GE

R (

RE

GIO

N 3

)

RE

GIO

NA

L S

ALE

S

MA

NA

GE

R (

RE

GIO

N 4

)

RE

GIO

NA

L S

ALE

S

MA

NA

GE

R (

RE

GIO

N 5

)

SA

LE

S L

OG

IST

ICS

MA

NA

GE

R

HU

MA

N R

ES

OU

RC

ES

&A

DM

INIS

TR

AT

ION

M

AN

AG

ER

INF

OR

MA

TIO

N

TE

CH

NO

LOG

YM

AN

AG

ER

PR

OD

UC

T S

UP

PLY

OP

ER

AT

ION

S M

AN

AG

ER

MA

TER

IALS

MA

NA

GE

ME

NT

MA

NA

GE

R

LOG

IST

ICS

MA

NA

GE

R

INT

ER

NA

L A

UD

IT

MA

NA

GE

R

BO

AR

D O

F D

IRE

CTO

RS

PR

ES

IDE

NT

DIR

EC

TOR

SHA

RE

HO

LDE

RS

BOA

RD O

F CO

MM

ISSI

ON

ERS

PRES

IDEN

T C

OM

MIS

SIO

NER

Stru

ktur

Org

anis

asi I

Org

aniz

atio

nal S

truc

ture

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 6

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

ANKER BIR

CARLSBERG

KUDA PUTIH SODAKU

SAN MIGUEL PALE PILSEN

ANKER STOUT SAN MIG LIGHT

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Produk Kami I Our Products

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 7

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

Informasi SekuritasSecurities Information

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 8

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

Per 31 Desember 2013, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejumlah 16.013.181 saham, dalam bentuk saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Berikut adalah Pemegang Saham Perusahaan per 31 Desember 2013 :

As of December 31, 2013, 16,013,181 authorized and fully paid up shares were listed on the Indonesia Stock Exchange, consisting of ordinary shares with a nominal value of Rp 1,000 per share. The following is a list of the Shareholders of the Company, as of December 31, 2013 :

Kronologis Pencatatan Saham & Komposisi Kepemilikan Saham

Historical Share Listing & Composition of Share Listing

Tanggal Jumlah Jumlah Pencatatan / Saham Baru / Saham Nilai Tindakan Korporasi Listing date Number of New Beredar / Nominal / Corporate Action Shares Number of Par Value Shares (Rp ) Outstanding

Sebelum Penawaran Umum PerdanaPenawaran Umum PerdanaDividen SahamPenempatan TerbatasPenawaran Umum Kedua *)Dividen Saham (50:1)Dividen Saham (100:7)Dividen Saham (10:1)Saham Bonus (1:2)Penawaran Umum Terbatas I

27 February 198408 July 1985

30 January 1988December 1988

09 July 199015 July 199106 July 1992

05 August 199310 December 1999

347,400 277,920

1,296,960 192,825 77,748

277,200 424,683

9,341,022 2,001,648

1,968,600 2,316,000 2,593,920 3,890,880 3,890,8803,968,628 4,245,828 4,670,511

14,011,533 16,013,181

1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Before Initial Public Offering (IPO)Initial Public Offering (IPO)

Dividend SharesPrivate Placement

Second Public Offering *)Dividend Shares (50:1)

Dividend Shares (100:7)Dividend Shares (10:1)

Bonus Shares (1:2)Rights Issue I

Nama Pemegang Saham Name Of ShareholdersKepemilikan Saham/Shares Ownerships

Jumlah/Number Persentase/Percentage

San Miguel Malaysia (L), Private LimitedPemerintah DKI JakartaBP. IPM JayaMasyarakatJumlah

9,341,223

3,736,920467,094

2,467,94416,013,181

58.33

23.34 2.91

15.42100.00

San Miguel Malaysia (L), Private Limited

Municipal Government of JakartaBP. IPM Jaya

PublicTotal

Jumlah Pemegang Jumlah Saham / Saham / Persentase /Kelompok Pemegang Saham Number of Number of Percentage Group of Shareholders Shareholders Shares

Kelompok Pemegang Saham diatas 5% - Institusi Asing - Pemerintah Kelompok Pemegang Saham dibawah 5% - Institusi Asing - Institusi Lokal - Perorangan Asing - Perorangan Lokal Jumlah

1 2

27 26 1271328

9,341,223 4,204,014

1,023,329 834,704

100 609,811

16,013,181

58.33%26.25%

6.39%5.21%0.00%3.81%

100.00%

Sharesholders Group above 5% - Foreign Institution - Government Sharesholders Group below 5% - Foreign Institutions - Local Institutions - Foreign Individuals - Local Individuals Total

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350.000

400.000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

PergerakanHarga Saham2013

Share PriceMovement in 2013

Keterangan: *) Tidak mempengaruhi jumlah saham yang telah diterbitkan Note: *) Having no influence on the number of shares issued

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 9

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

Share Price Movement In 2013

Share Price Movement In 2012

Share Price Movement In 2011

Kuartal 1 330,000 249,500 330,000 32,000 1st Quarter

Kuartal 2 350,000 316,000 350,000 225,000 2nd Quarter

Kuartal 3 370,000 321,500 340,000 12,500 3rd Quarter

Kuartal 4 380,000 315,000 380,000 4,500 4th Quarter

Kuartal 1 140,500 115,000 139,500 39,000 1st Quarter

Kuartal 2 190,000 139,000 190,000 41,000 2nd Quarter

Kuartal 3 243,000 190,000 242,000 27,500 3rd Quarter

Kuartal 4 260,000 235,500 255,000 23,500 4th Quarter

Kuartal 1 120,000 120,000 120,000 24,000 1st Quarter

Kuartal 2 130,000 114,000 127,000 126,000 2nd Quarter

Kuartal 3 127,500 119,000 119,000 35,500 3rd Quarter

Kuartal 4 119,000 105,500 111,500 18,000 4th Quarter

Harga per saham (Rp ) 380,000 255,000 111,500 120,000 62,000 Price per share (Rp )

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 10

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

KINERJA SAHAMDI BURSA EFEK INDONESIA

SHARE PERFORMANCE ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

Pergerakan Harga Saham Pada Tahun 2013

Periode PeriodJumlahperdagangan /

Tertinggi / Highest (Rp )

Terendah / Lowest (Rp )

Penutupan / Closing(Rp )

Volume Traded

Harga per saham / Price per share

Periode PeriodJumlahperdagangan /

Tertinggi / Highest (Rp )

Terendah / Lowest (Rp )

Penutupan / Closing(Rp )

Volume Traded

Harga per saham / Price per share

Periode PeriodJumlahperdagangan /

Tertinggi / Highest (Rp )

Terendah / Lowest (Rp )

Penutupan / Closing(Rp )

Volume Traded

Harga per saham / Price per share

Pergerakan Harga Saham Pada Tahun 2012

Pergerakan Harga Saham Pada Tahun 2011

Harga Saham Penutupan per 31 Des (Rp )

Share price closing31 Dec (Rp )2013 2012 2011 2010 2009

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 11

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Laporan ManajemenManagement Report

Penjualan 2,001,359 1,719,815 1,394,153 1,205,482 1,264,851 Sales

Cukai Bir dan Pajak Penjualan 1,134,292 999,863 830,102 657,666 524,170 Excise duty and Sales Tax

Penjualan Bersih 867,067 719,952 564,051 547,816 740,681 Net Sales

Laba Kotor 605,264 517,388 392,901 359,642 339,156 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak 358,396 287,505 204,871 192,972 178,005 Income before Income Tax

Laba Bersih diatribusikan 264,451 208,121 145,085 139,567 126,504 Net Income attributable to

kepada pemilik entitas induk shareholders

Laba Bersih Komprehensif 270,498 213,421 151,715 146,066 - Comprehensive Net Income

Jumlah Saham ** 16,013,181 16,013,181 16,013,181 16,013,181 16,013,181 Total Shares **

Laba Dasar per saham *** 16,515 12,997 9,060 8,716 7,900 Basic Earning per Share***

Dividen Tunai 184,152 176,145 168,138 152,125 Cash Dividend

Dividen Tunai per Saham *** 11,500 11,000 10,500 9,500 Cash Dividend per Share ***

Harga per Saham *** 380,000 255,000 111,500 120,000 62,000 Price per Share ***

Posisi Keuangan 2013 2012 2011 2010 2009 Financial Position

Kas dan Setara kas 433,776 290,769 246,669 248,782 386,105 Cash and Cash equivalents

Piutang Usaha - bersih 117,545 149,496 175,237 181,929 110,807 Trade Accounts Receivable - net

Persediaan 171,745 152,086 84,458 83,360 66,545 Inventories

Jumlah Investasi 6,075 6,075 10,093 19,296 19,296 Total Investment

Aset Tetap - bersih 93,079 95,121 98,160 113,940 119,291 Property, plant and equipment-net

Jumlah Aset 867,041 745,307 696,167 708,584 760,426 Total Assets

Utang Usaha 44,667 26,760 30,093 28,692 21,954 Trade Accounts Payable

Liabilitas Jangka Pendek 158,991 119,920 96,129 89,397 135,282 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 31,492 27,176 27,102 25,828 25,526 Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 190,483 147,095 123,231 115,225 160,808 Total Liabilities

Ekuitas diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik perusahaan/ 666,889 586,590 554,614 577,668 590,226 shareholders

entitas induk

Jumlah Ekuitas 676,558 598,212 572,935 593,359 599,618 Total Equity

Modal Kerja 589,120 511,414 481,515 476,557 477,705 Working Capital

Rasio Keuangan (Dalam Prosentase) 2013 2012 2011 2010 2009 Financial Ratios (In Percentage)

Hasil Usaha 2013 2012 2011 2010 * 2009 * Results from Operations

(dalam jutaan rupiah) (in million Rupiah)

Rasio Laba Bersih

terhadap Jumlah Aset 30.50 27.92 20.84 19.70 16.64 Return On Assets Ratio

Rasio Liabilitas

terhadap Jumlah Aset 21.97 19.74 17.70 16.26 21.15 Debt to Total Assets Ratio

Rasio Liabilitas

terhadap Ekuitas 28.56 25.08 22.22 19.95 27.25 Debt to Equity Ratio

Rasio Laba Bersih

terhadap Ekuitas 39.65 35.48 26.16 24.16 21.43 Return On Equity Ratio

Rasio Lancar 470.53 526.46 600.90 633.08 453.12 Current Ratio

* Disajikan kembali sebagai akibat Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan Restated as result of adoption of New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (‘PSAK”) 1 (revised 2009), “Presentation of Financial Statements”

** Jumlah saham disajikan dalam lembar saham / Total shares expressed in number of shares *** Laba dasar per saham, dividen tunai per saham dan harga per saham disajikan dalam rupiah penuh / The basic earning per share, cash dividends per share and price per share presented in full rupiah.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 12

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Ikhtisar Keuangan I Financial Highlights

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 13

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Jumlah Aset(Dalam Rp jutaan)

Penjualan(Dalam Rp jutaan)

Laba Kotor(Dalam Rp jutaan)

Laba Bersih diatribusikan kepada pemilik perusahan(Dalam Rp jutaan)

2009

2009

2009

2009

2010

2010

2010

2010

2011

2011

2011

2011

2012

2012

2012

2012

2013

2013

2013

2013

Total Assets(in Rp million)

Sales(in Rp million)

Gross Profit(in Rp million)

Net Income atributable to shareholders(in Rp million)

760.426

1.264.851

339.156

126.504

708.584

1.205.482

359.642

139.567

696.167

1.394.153

392.901

145.085

745.307

1.719.815

517.388

208.121

867.041

2.001.359

605.264

264.451

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 14

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Pemegang Saham yang terhormat,

Atas nama seluruh Dewan Komisaris, perkenankan saya menyampaikan rasa syukur kami atas kesuksesan, kesehatan dan kesejahteraan kita semua.

Perpaduan antara pertumbuhan tingkat ekonomi kelas menengah, dengan pendapatan dan belanja konsumen yang semakin tinggi, ekonomi yang stabil dan peningkatan investasi usaha turut mendukung pencapaian hasil gemilang PT Delta di akhir tahun ini.

Laba bersih komprehensif PT Delta di tahun 2013 mencapai Rp 270 milyar, 27% lebih tinggi dibanding Rp 213 milyar yang dibukukan di tahun 2012.

Dengan memperluas jaringan distribusi dan selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat akan produk kami, maka volume penjualan domestik juga bertumbuh dua digit untuk tahun ini.

Komite Audit telah mengkaji dan menerima laporan keuangan konsolidasian PT Delta untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 seperti yang telah disajikan oleh Direksi. Atas dasar ini, Dewan Komisaris merekomendasikan kepada seluruh pemegang saham untuk memberikan persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ini sebagaimana yang telah disajikan.

Memperhatikan kinerja Perusahaan yang menguat di tahun 2013 dan atas rekomendasi Direksi, kami mengusulkan pembagian dividen tunai Rp 12.000 per saham, setara dengan total pembagian dividen tunai Rp 192 milyar, atau 73% dari laba bersih Perusahaan tahun 2013 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan. Nilai tersebut lebih tinggi Rp 500 per saham dibandingkan pembagian dividen tunai tahun 2012.

To our Valued Shareholders,

On behalf of the entire Board of Commissioners allow me to extend to you our best wishes for success, health and prosperity.

A mix of growing middle class, rising incomes and consumer spending, a stable economy and increased business investment all helped PT Delta end the year on solid footing.

PT Delta’s consolidated comprehensive net income for 2013 reached Rp 270 billion, 27% higher than the Rp 213 billion registered in 2012.

Domestic volumes also posted double digit growth for the year, as we continued to expand our distribution network and worked to meet the growing demand for our products.

The Audit Committee has reviewed and accepted PT Delta’s consolidated financial statements for the year ending December 31, 2013, as presented by its Board of Directors. On this basis, the Board of Commissioners recommends to all shareholders that these Consolidated Financial Statements be approved as presented.

In view of another solid performance by the Company for 2013, and based on the recommendation of the Board of Directors, we propose to distribute cash dividends amounting to Rp 12,000 per share, equivalent to a total cash dividend payout of Rp 192 billion, representing 73% of the Company’s 2013 net income attributable to the Company’s shareholders. This was Rp 500 per share higher than the cash dividends declared in 2012.

PT Delta Continued its Steady Climb in Volume and Profit in 2013PT Delta Kembali Mencetak PertumbuhanVolume dan Laba di tahun 2013

Laporan Dewan Komisaris I Report from the Board of Commissioners

Sebagai sebuah organisasi, kami terus berkomitmen melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dengan menekankan nilai-nilai transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Kami juga berkomitmen untuk terus mempererat hubungan baik dengan komunitas di sekitar kami dan mendukung lembaga-lembaga sosial yang membutuhkan.

Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang mendalam kepada dua komisaris kami yang telah menyelesaikan masa baktinya dengan Perusahaan, Mr. Taro Matsunaga dan Mr. Romulo L. Neri. Sungguh suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan mereka selama ini dan atas nama PT Delta, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bimbingan mereka yang berharga dan berharap mereka semakin sukses di masa depan. Sekaligus, kami ingin menyambut dua komisaris kami yang baru, Mr. Takeshi Wada dan Mr. Reynato S. Puno, dan berharap untuk bekerja bersama mereka.

Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada karyawan dan mitra usaha kami atas komitmen mereka untuk memberikan hasil yang terbaik dalam semua aspek bisnis kami, dan juga kepada Direksi kami atas bimbingan dan kepemimpinan mereka.

Tak kalah pentingnya, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang mendalam kepada seluruh pemegang saham kami atas kepercayaan yang terus mereka berikan, seraya kami menatap tahun yang lebih gemilang bagi PT Delta untuk masa depan.

As an organization, we remain committed to the principles of Good Corporate Governance, with emphasis on transparency, independence, accountability, responsibility and fairness. We are also committed to fostering strong, solid relationships with our communities and extending assistance to deserving charities.

We would also like to take this opportunity to express our gratitude to our outgoing commissioners, Mr. Taro Matsunaga and Mr. Romulo L. Neri, who have concluded their service with the Company. It has been a privilege to work with these gentlemen over the years, and on behalf of PT Delta, I would like to thank them for their valuable counsel, and wish them the very best in the future. At the same time, we welcome our new commissioners, Mr. Takeshi Wada and Mr. Reynato S. Puno, and look forward to working with them.

We wish to thank our employees and business partners, for their commitment to excellence in all aspects of our business, and our Board of Directors, for their leadership and guidance.

Most of all, we would like to express our gratitude to our shareholders for their continued confidence. We look forward to an even stronger year ahead for PT Delta.

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 15

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 16

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Pemegang saham yang terhormat,

Kami mengakhiri tahun 2013 dengan kinerja gemilang berkat upaya kami untuk terus mengimplementasikan strategi kami dalam mencapai pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di industri yang semakin kuat karena ditopang oleh ekonomi yang stabil.

Industri bir Indonesia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang semakin pesat, dimana untuk tahun 2013 bertumbuh sebesar 8%. Pertumbuhan ini juga didukung oleh meningkatnya jumlah outlet modern dan naiknya kunjungan wisatawan. Tidak seperti sektor-sektor lain yang dibebani oleh beberapa faktor, termasuk depresiasi nilai tukar Rupiah di kuartal terakhir tahun 2013, pemberlakuan kenaikan upah minimum di kuartal pertama dan pengurangan subsidi bahan bakar minyak yang dimulai di bulan Juli 2013, industri bir terbukti tangguh terhadap goncangan.

Komitmen dan tekad kami untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir telah memungkinkan kami mencapai hasil-hasil berikut:• Pertumbuhan dua digit untuk volume penjualan

konsolidasian selama tiga tahun berturut-turut, dimana laba usaha naik 19% dibanding tahun sebelumnya, membuktikan kesuksesan program-program penjualan dan pemasaran kami,

• Jaringan distribusi yang semakin luas dengan penunjukan dealer-dealer baru untuk daerah-daerah dan jalur-jalur baru, dan dukungan untuk agen-agen penyalur baru di area yang ada saat ini maupun yang belum tergarap,

• Visibilitas merek yang lebih kuat lewat event-event berbasis outlet, sponsorship dan reklame-reklame taktis turut membantu meningkatkan kesadaran dan citra merek-merek kami,

• Meningkatkan akseptasi atas merek-merek kami berkat promosi dagang dan promosi konsumen yang efektif,

• Peluncuran desain kemasan baru untuk San Miguel dan San Mig Light selaras dengan tampilan merek-merek tersebut di tingkat regional,

• Meraih medali emas untuk San Mig Light di Monde Selection yang bergengsi,

To our valued shareholders,

We ended 2013 with strong results as we continued to implement our strategy to pursue sustained business growth in an industry that was made more robust by a stable economy.

The Indonesian beer industry showed clear signs of acceleration, growing 8% in 2013. This growth was also supported by the increase in number of modern trade channels and a rise in tourist arrivals. Unlike other sectors which were weighed down by several factors, including the depreciation of the Rupiah in the last quarter of 2013, the implementation of a minimum wage increase in the first quarter, and the reduction of fuel subsidies beginning July 2013, the beer industry proved resilient.

Our commitment and determination to sustain the growth momentum of the past couple of years have enabled us to achieve the following results:• Double digit growth in consolidated volumes for

three consecutive years, as operating income grew 19% over the previous year, validating our sales and marketing programs

• Wider distribution through the appointment of new dealers for newly-established areas and channels and support for additional wholesalers in both existing and untapped regencies

• Stronger visibility through purposive outlet-based events, sponsorships, and tactical billboards which helped raise awareness for, and enhanced the image of our brands

• Increased acceptance for our brands driven by effective trade and consumer promotions

• Launch of new packaging designs for San Miguel and San Mig Light to align with the brands’ regional look

• A gold medal at the prestigious Monde Selection for San Mig Light

Building on a stronger, more resilient beer marketMembangun Pasar Bir yang Lebih Kuat dan Tangguh

Laporan Direksi I Report from the Board of Directors

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 17

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

• Memperkuat keberadaan dan popularitas merek-merek kami di komunitas-komunitas media sosial.

Distributor dan dealer-dealer kami juga ikut mendukung dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat akan produk-produk kami di seluruh wilayah kepulauan. Lewat sistem distribusi mereka yang efisien, kami mampu melampaui target yang telah ditetapkan. Menyadari peran penting mereka, kami terus mempertahankan hubungan yang baik dengan mitra-mitra usaha kami dan menjalin komunikasi dengan mereka setiap saat.

Pihak manajemen berperan penting mengarahkan Perusahaan melampaui target-target keuangan, serta memastikan kepatuhan terhadap praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan, kami terus mendukung program-program yang bermanfaat, sehingga diterima oleh masyarakat dimana kami menjadi bagian di dalamnya. Tahun ini kami mengadakan misi kesehatan, kegiatan donor darah dan program-program lain yang terkait dengan perayaan-perayaan keagamaan.

Kami ingin menyampaikan apresiasi terutama kepada Dewan Komisaris kami atas bimbingan mereka yang sungguh tak ternilai tahun ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tonggak pencapaian kami adalah hasil kerja keras karyawan kami, dan kami berterima kasih atas komitmen mereka terhadap Perusahaan dan visi kami.

Tahun 2013 merupakan tahun yang padat dan produktif sekaligus salah satu tahun yang paling sukses bagi Perusahaan. Karena itu, kami ingin berterima kasih kepada seluruh pemegang saham dan mitra usaha kami atas dedikasi dan dukungan mereka, serta kami terus berupaya mempertahankan tingkat pertumbuhan Perusahaan untuk jangka panjang.

• Strengthening of our brands’ presence and popularity in online communities

Our distributors and dealers also provided us with the means to satisfy the growing demand for our products across the archipelago. Through their efficient distribution system, we were able to exceed our targets. Recognizing their importance, we continue to maintain close relationships with our business partners and communicate with them on a daily basis.

Our Management team were also instrumental in paving the way for our Company to exceed our key financial objectives, while at the same time ensuring our adherence to Good Corporate Governance practices.

In the area of corporate social responsibility, we continued to sponsor worthwhile programs, earning the respect of our host communities. This year, we held medical missions, a blood donation drive, and other programs coinciding with religious celebrations.

We wish to extend our appreciation particularly to our Board of Commissioners for their invaluable guidance this year.

And as always, every milestone celebrated resulted from the efforts of our employees, and we thank them for their commitment to our Company and to our vision.

It has been a busy and productive year for the Company, but it has also been one of our most successful years. With this, we thank our shareholders and business partners for their dedication and support, as we continue to work to sustain our Company’s growth over the long term.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 18

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

REALITAS EKONOMI INDONESIA DAN INDUSTRI BIR DOMESTIK

Perekonomian Indonesia bertumbuh 5,8% di tahun

2013, sebagai tingkat terendah selama empat tahun

terakhir. Walaupun demikian, negara dengan ekonomi

terbesar di Asia Tenggara ini terbukti tangguh di

tengah ketidakpastian perekonomian global, terutama

karena perekonomiannya yang terus tumbuh, ditopang

oleh permintaan konsumen domestik yang kuat. Kinerja

perekonomian Indonesia secara keseluruhan tetap

stabil walaupun defisit neraca perdagangan semakin

meningkat, inflasi semakin tinggi dan nilai tukar Rupiah

menurun tajam di kuartal terakhir tahun berjalan.

Inflasi mencapai 8,4% di tahun 2013, tertinggi selama

lebih dari empat tahun terakhir. Sebagai dampak

upaya pemerintah untuk menurunkan defisit neraca

perdagangan, dengan menaikkan harga bahan bakar

minyak bersubsidi di bulan Juli, sehingga mengakibatkan

kenaikan biaya distribusi yang akhirnya mendorong

kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.

Tekanan inflasi semakin diperparah dengan kenaikan

upah minimum nasional sebesar rata-rata 30% dan

pemberlakuan kenaikan tarif dasar listrik secara bertahap.

Nilai tukar Rupiah melemah di kuartal terakhir tahun

2013 sejalan dengan kondisi ekonomi global. Di akhir

tahun, nilai tukar Rupiah jatuh ke tingkat 12.210 terhadap

dolar Amerika Serikat, dimana untuk tingkat nilai tukar

tahunan berada dikisaran 10.451 atau mengalami

depresiasi sebesar 11% dibanding tahun sebelumnya.

Walaupun dihadapkan pada tantangan-tantangan

tersebut, tahun 2013 tetap menjadi tahun yang

kondusif untuk industri bir secara keseluruhan,

dengan pertumbuhan volume yang ditopang oleh

kelas menegah yang semakin besar dan kunjungan

wisatawan yang semakin tinggi.

PENJUALAN DAN PEMASARAN

Program ekspansi PT Delta yang diimplementasikan di

tahun 2012 dan 2013 mulai membuahkan hasil, dimana

volume penjualan bertumbuh 14%. Hal ini didukung

INDONESIAN ECONOMIC REALITIES AND THE BEER INDUSTRY

Indonesia’s economy grew 5.8% in 2013, its slowest

pace in four years. Despite this, Southeast Asia’s

largest economy proved resilient amid global economic

uncertainty, primarily because of its growing economy,

which was driven by robust and confident domestic

consumer demand. The country’s overall economic

performance remained largely steady despite the

widening current account deficit, rising inflation, and

the sharp decline of the Rupiah in the last quarter of

the year.

Inflation hit a high of 8.4% in 2013, the highest level in

more than four years. As part of government’s effort

to trim the country’s current-account deficit, the prices

of subsidized fuel increased beginning July, resulting in

a rise in the cost of distribution, which drove prices of

basic commodities higher. Inflationary pressures were

further exacerbated by the 30% national average hike

in minimum wage and the gradual implementation of

an electricity tariff increase.

The Indonesia Rupiah weakened in the last quarter of

2013 on account of global economic conditions. At the

end of the year, the Rupiah tumbled to 12,210 against

the United States Dollar, with an annual average rate of

10,451 or an 11% depreciation versus last year.

Despite these challenges, 2013 was a good year for the

larger beer industry, with volume growth supported by

a rising middle class and burgeoning tourist arrivals.

SALES AND MARKETING

PT Delta’s expansion program, implemented in 2012

and 2013, started paying off, with volumes growing

by 14%. This was supported by volume-generating

Analisa dan Pembahasan Manajemen I Management Discussion & Analysis

Sekilas Operasional I An Overview of Operations

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 19

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

program-program pendongkrak penjualan dan aktivasi,

merek yang mendorong loyalitas dan kesadaran

konsumen terhadap merek-merek Perusahaan.

Merek Anker terus menunjukkan kinerja yang semakin

kuat di segmen bir mainstream dimana volume

penjualannya bertumbuh sebesar 13%. Aktivitas-

aktivitas pendongkrak penjualan yang telah berjalan,

aktivasi on-premise, sponsorship untuk event-

event utama dan promosi memberikan sumbangsih

terhadap kesuksesan Anker dalam memperkuat

citra dan meningkatkan loyalitas mereknya. Selama

beberapa tahun terakhir, PT Delta terus melanjutkan

kemitraannya yang sukses dengan berbagai organisasi

olahraga lewat kampanye “Anker Sports” yang meliputi

event drifting mobil, off-road dan balapan motor. Kami

juga melanjutkan kerjasama dengan klub sepakbola FC

Arema sehingga memperluas jangkauan media kami

baik cetak, web maupun liputan langsung.

Merek-merek premium PT Delta, yang meliputi San

Miguel, San Mig Light dan Carlsberg mencatatkan

pertumbuhan penjualan yang tinggi sebesar 25%. Untuk

mempertahankan visibilitas merek di pasar, Perusahaan

mengadakan serangkaian event high profile termasuk

San Miguel Rocoustic Tour, San Mig Light Acoustic

Tour dan Carlsberg Beer of Rock. Melengkapi upaya

ini, event-event outdoor berbasis kelompok seperti

Caravan Tour, Christmas and New Year Vaganza dan

“Octoberfest” yang dikenal di tingkat mancanegara

programs and brand specific activations, which boosted

patronage and awareness for the Company’s brands.

The Anker brand continued to perform strongly in

the mainstream beer segment as volumes grew by

13%. Established volume generating activities, on-

premise activations, sponsorship of major events and

promotions all continued to contribute to the success of

the Anker brand, raising its profile and fostering brand

loyalty. For the past several years, PT Delta continued its

successful partnership with various sports organization

through the “Anker Sports” campaign, which included

car drifting, off-roading and drag-bike racing. We also

sustained our association with the FC Arema Football

club, widening our media reach through print, web and

live coverage.

PT Delta’s Premium brands, which include San Miguel,

San Mig Light and Carlsberg registered a strong 25%

volume growth. To sustain visibility in the market,

the Company hosted a series of high profile events,

including San Miguel Rocoustic Tour, the San Mig Light

Acoustic Tour, and the Carlsberg Beer of Rock. To

complement these efforts, outdoor and cluster based

events such as the Caravan Tour, the Christmas and

New Year Vaganza and the world famous “Octoberfest”

were initiated. The San Miguel brand also continued its

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 20

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

kembali diselenggarakan. Merek San Miguel juga

kembali meneruskan jalinan kemitraannya yang

diadakan setiap tahun dengan turnamen golf tahunan

“Indonesia Masters.”

Bekerja sama erat dengan pemerintah daerah Bali, dinas

pariwisata setempat dan asosiasi retail lokal, PT Delta

membangun pohon Natal tertinggi di Indonesia yang

terbuat dari kaleng-kaleng bir, dimana atas upayanya

ini Perusahaan dianugerahi penghargaan dari Museum

Rekor Indonesia (MURI). Ini kemudian dilanjutkan

dengan serangkaian acara hiburan dan program CSR

yang akhirnya menarik perhatian dan diliput oleh media

lokal maupun internasional.

PT Delta memanfaatkan media sosial, yang pengaruh

dan popularitasnya telah bertumbuh secara signifikan,

untuk mempromosikan merek-mereknya. Upaya kami

telah menghasilkan 170.000 tanda “Suka” Facebook

untuk Fan Page Anker dan 126.000 untuk Carlsberg,

melampaui perkiraan yang hanya sebanyak 100.000.

Sebagai bagian dari ekspansi kami yang berkelanjutan,

kami telah menunjuk dealer-dealer baru. Kami juga

membuka agen-agen penyalur baru untuk area-

area yang telah ada maupun yang baru, serta

melakukan penetrasi ke area-area baru sejalan dengan

implementasi Territory Management Program kami.

PABRIKASI & PRODUKSI

PT Delta terus mencapai Indikator Kinerja Utama

untuk tahun berjalan dalam hal indeks pembuatan

bir, pengemasan, utilitas dan kualitas, seperti yang

telah ditetapkan oleh Manajemen. Perusahaan berhasil

mencapai rating yang tinggi atas audit kinerja teknis

tahunan yang dilakukan oleh entitas induk, San Miguel

Brewery, Inc., menunjukkan kepatuhan Perusahaan

terhadap standar operasional dari sisi kualitas, efisiensi

dan keselamatan.

Sebagai bukti komitmen PT Delta terhadap standar

kualitas tertinggi, PT Delta menerima penghargaan

“Gold Medal” untuk merek San Mig Light pada 2013

Monde Selection yang bergengsi. Perusahaan telah

lulus Audit Pengawasan berkala untuk ISO 14001

(Environmental Management System) serta OHSAS

18001 (Occupational Health Safety Assessment System)

termasuk Audit Resertifikasi Tiga Tahunan dan Audit

annual partnership with the annual “Indonesia Masters”

golf tournament.

Working closely with the Bali local government, the

local tourism authority and the association of local

retailers, PT Delta assembled the tallest Christmas tree

in Indonesia made of beer cans, for which the Company

received an award from Museum Rekor Indonesia

(MURI). This was followed by a series of entertainment

and CSR programs that ultimately attracted local and

international media coverage.

PT Delta also utilized social media – which has

significantly grown in influence and popularity – to

promote its brands. Our efforts generated 170,000

Facebook likes for our Anker Fan Page and 126,000 for

Carlsberg, surpassing the initial estimate of 100,000.

As part of our continuing expansion, we have appointed

new dealers in new territories. We also opened new

wholesalers for both existing and new areas, penetrating

new regencies in line with the implementation of our

Territory Management Program.

BREWING & PRODUCTION

PT Delta continued to meet Key Performance Indicators

for the year in terms of brewing, packaging, utilities and

quality indices, as set by management. It has achieved

a respectable rating from the annual group-wide

technical performance audit conducted by San Miguel

Brewery, Inc., which highlights the plant’s conformance

to set operating standards on quality, efficiency and

safety.

As proof of PT Delta’s adherence to the strictest quality

standards, PT Delta received a “Gold Medal” award for

San Mig Light at the prestigious 2013 Monde Selection.

The Company also passed the regular Surveillance

Audits for ISO 14001 (Environmental Management

System) along with OHSAS 18001 (Occupational Health

Safety Assessment System) including the Triennial Re-

certification Audit and Surveillance Audit for ISO 9001

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 21

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Pengawasan untuk ISO 9001 (Quality Management

System) dan ISO 22000 (Food Safety Management

System).

Untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih tinggi,

Perusahaan mengadakan berbagai program

penghematan biaya, perbaikan terhadap efisiensi

operasional dan upaya peningkatan yang terus-

menerus terhadap kualitas dan efisiensi.

LOGISTIK

Melanjutkan sinergi dengan San Miguel Brewing

International Ltd., sebagai induk perusahaan, kami

terus mencari alternatif yang lebih baik dan sumber-

sumber bahan baku dan kemasan yang lebih murah.

Upaya ini menghasilkan penghematan yang lebih tinggi

dan membantu mengurangi dampak depresiasi nilai

tukar Rupiah terhadap bahan-bahan impor.

Sejalan dengan praktek-praktek manajemen yang

diterima luas saat ini, Perusahaan mengalihdayakan

aktifitas pergudangan yang tidak terlalu penting,

jika memungkinkan, kepada pihak profesional

yang memiliki spesialisasi dalam bidang tersebut.

Untuk meningkatkan efisiensi distribusi, kami terus

menggunakan jasa pengiriman dan angkutan pihak

ketiga yang dapat diandalkan dan memaksimalkan

penggunaan jasa angkutan laut untuk pengiriman ke

provinsi tertentu di wilayah kepulauan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Perusahaan juga terus berinvestasi pada sumber daya

manusianya dengan meningkatkan kompetensi mereka

lewat sesi-sesi pelatihan yang diselenggarakan sendiri

maupun oleh pihak ketiga. Seperti biasa, tujuannya

adalah untuk memastikan bahwa karyawan mendapat

pelatihan yang sesuai dengan kompetensi mereka

masing-masing, yang dapat mereka gunakan untuk

meningkatkan kinerja.

Selama tahun 2013, total Rp 258 juta telah diinvestasikan

untuk program pelatihan dan pengembangan karyawan

dimana keseluruhan ada 71 sesi pelatihan internal

maupun eksternal yang diadakan untuk meningkatkan

kecakapan, kualitas dan penguasaan sistem serta

kepatuhan terhadap peraturan pemerintah yang baru.

(Quality Management System) and ISO 22000 (Food

Safety Management System).

To generate more savings, the Company initiated

various programs on cost reduction, improvements in

operational efficiencies and continuous enhancements

on quality and efficiency.

LOGISTICS

In synergy with our parent Company, San Miguel

Brewing International Ltd., we continued to develop

better alternatives to, and more economical sources

of raw and packaging materials. These efforts resulted

to additional savings and helped temper the impact of

the depreciation of the Indonesia currency on imported

materials.

In line with current, widely accepted management

practices, the Company outsourced non-critical

warehousing activities wherever possible, to

professionals specializing in the field. To expand

distribution efficiency, we continued to engage the

services of dependable third party transporters and

haulers and maximized the use of sea-freight deliveries

to specific provinces across the archipelago.

HUMAN RESOURCES

The Company also continued to invest in its people,

upgrading their competencies through in-house

training and third party initiated sessions. As always,

the objective was to ensure that staff members received

appropriate training in their respective competencies,

which they could then use to improve their performance.

In 2013, a total of Rp 258 million was invested on

employee training and staff engagement programs

resulting in 71 internal and external training sessions

designed to upgrade competencies, quality and system

mastery, and ensure compliance with new government

regulations.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 22

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

The management development program also continues

to develop future leaders.

Work functions are regularly reviewed and briefings

on corporate directions are carried out as needed. This

ensures that all levels of the organization are aligned

with the Company’s vision, mission and business

strategy.

Benefits and privileges accruing to all regular

employees are detailed in the Employee Handbook,

which is distributed to each incoming employee. The

Employee Handbook also contains Company policies

and guidelines governing expectations and guidelines

of working at PT Delta.

With an exceptional emphasis on health, PT Delta

continues to provide for annual physical examinations

for all employees. The Company provides quality

hospital benefits to employees requiring outpatient

care or admission, and these benefits are extended to

immediate family members as well.

In compliance with regulations the Company pays in

to a funded, noncontributory retirement plan for all

permanent employees.

The year 2013 proved to be a banner year for PT Delta, as volumes and profits exceeded our expectations.

Building on our strong performance in 2012, we posted

robust results in 2013, with sales revenue growing to Rp

2 trillion, up 16% from the previous year. The revenue

growth is essentially attributed to a 14% increase in

consolidated volumes. The Company also benefited

from the full year impact of the modest price increase

implemented in the second quarter of 2012. Higher

volumes correlated to an increase in excise taxes,

which resulted to net sales of Rp 867 billion, a 20%

improvement over the previous year.

Program Pengembangan Manajemen juga terus

diadakan untuk mengembangkan pemimpin-pemimpin

masa depan.

Fungsi-fungsi pekerjaan senantiasa ditinjau secara

berkala dan pengarahan mengenai arah kebijakan

Perusahaan dilaksanakan sesuai kebutuhan. Hal ini

untuk memastikan bahwa semua tingkatan dalam

organisasi berjalan selaras dengan visi, misi dan strategi

bisnis Perusahaan.

Manfaat dan hak-hak karyawan dijelaskan secara rinci

dalam Buku Pegangan Karyawan yang dibagikan kepada

setiap karyawan baru. Buku Pegangan Karyawan juga

berisi kebijakan perusahaan dan pedoman-pedoman

yang menetapkan ekspektasi dan cara kerja di PT Delta.

Perhatian khusus diberikan terhadap bidang

kesehatan, dimana PT Delta terus memberikan fasilitas

pemeriksaan kesehatan tahunan kepada seluruh

karyawan. Perusahaan memberikan manfaat perawatan

yang berkualitas di rumah sakit kepada para karyawan

yang membutuhkan rawat jalan maupun rawat inap,

dan manfaat-manfaat ini juga diperluas untuk anggota

keluarga karyawan.

Sesuai dengan peraturan pemerintah, Perusahaan

memberikan tunjangan hari tua yang ditanggung

langsung oleh Perusahaan kepada semua karyawan

tetap.

Tahun 2013 terbukti menjadi tahun yang gemilang bagi PT Delta, dimana volume dan laba bertumbuh melampaui harapan kami.

Melanjutkan kinerja kami yang kuat di tahun 2012, kami

kembali mencatatkan hasil usaha yang gemilang di

tahun 2013, dimana pendapatan penjualan meningkat

menjadi Rp 2 triliun, naik 16% dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan terutama berasal dari

kenaikan 14% atas volume penjualan konsolidasian.

Perusahaan juga memperoleh manfaat dari kenaikan

harga yang mulai diimplementasikan pada kuartal

kedua tahun 2012. Volume yang lebih tinggi bekorelasi

dengan kenaikan biaya cukai, yang menghasilkan

penjualan bersih sebesar Rp 867 miliar, naik 20%

dibanding tahun sebelumnya.

Hasil Usaha I Results from Operations

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 23

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Harga Pokok Penjualan meningkat 29% disebabkan

oleh beberapa faktor, antara lain tekanan inflasi,

meningkatnya biaya tenaga kerja dan bahan bakar

minyak, pertumbuhan volume dan peningkatan beban

produksi yang sebagian diakibatkan oleh depresiasi

nilai tukar Rupiah.

Secara keseluruhan, Laba Kotor melonjak 17% menjadi Rp 605 miliar dari Rp 517 miliar pada tahun sebelumnya.

Biaya operasi yang lebih tinggi, terutama biaya-biaya

yang berhubungan dengan karyawan, dan belanja

promosi dan distribusi untuk mendukung pertumbuhan

volume yang tinggi meningkatkan biaya penjualan

dan administrasi umum menjadi Rp 269 miliar, sedikit

menurunkan marjin laba usaha terhadap pendapatan

bersih 2013 menjadi 38.8%, dibandingkan 39.2% di

tahun sebelumnya. Walaupun demikian, laba usaha

keseluruhan meningkat 19% menjadi Rp 336 miliar dari

Rp 282 miliar di tahun sebelumnya.

Laba bersih konsolidasian yang diatribusikan ke

pemegang saham Perusahaan mencapai Rp 264

miliar, atau naik 27% dibanding Rp 208 miliar pada

periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga laba

per lembar saham meningkat menjadi Rp 16.515 dari

Rp 12.997 di tahun 2012.

Cost of Goods Sold rose by 29% as a result of several

factors, including inflationary pressures, an increase in

labor and fuel costs, growth in volumes, the increase in

input costs brought about partly by the depreciation of

the Rupiah.

As a result, total Gross Profit rose 17% to Rp 605 billion from Rp 517 billion a year ago.

Higher operating costs, particularly personnel related

expenses and promotion and distribution spending in

support of strong volume growth, pushed total selling

and administrative expenses to Rp 269 billion, slightly

compressing the Company’s operating income margin

to 38.8% of net revenue in 2013 compared to 39.2%

in the previous year. Total operating income however

improved by 19% to Rp 336 billion from Rp 282 billion

a year ago.

Total net income attributable to the shareholders of the

Company stood at Rp 264 billion, a 27% improvement

over the Rp 208 billion posted in the same period last

year resulting to basic earnings per share of Rp 16,515

from Rp 12,997 in 2012.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 24

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Jumlah aset PT Delta per Desember 2013 tercatat sebesar

Rp 867 miliar, atau 16.3% lebih tinggi dari Rp 745 miliar di

tahun 2012. Kenaikan terutama disebabkan peningkatan

total kas dan peningkatan persediaan bahan pembungkus

dan kemasan seiring dengan kenaikan volume penjualan.

Kas dan setara kas melonjak menjadi Rp 434 miliar, 49%

lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya disebabkan

penurunan piutang dagang sebesar 21% dan meningkatnya

angka penjualan. Upaya untuk meningkatkan penagihan

menurunkan piutang dagang ke Rp 118 miliar dari Rp 149

miliar di tahun sebelumnya.

Liabilitas jangka pendek bertumbuh 33% disebabkan

peningkatan utang atas pembelian bahan baku produksi

antara lain karena naiknya beban produksi dan seiring

dengan tingkat persediaan bahan baku yang lebih tinggi

pada akhir tahun berjalan. Peningkatan juga disebabkan

antara lain oleh meningkatnya biaya yang harus di bayar

untuk aktivitas promosi yang sedang berjalan serta

meningkatnya biaya pensiun dan bonus kinerja. Utang

lain-lain juga meningkat terutama disebabkan naiknya

biaya distribusi dan penurunan utang pajak.

Jumlah modal kerja bersih tetap berada pada tingkat yang

sehat di Rp 589 miliar, meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar Rp 511 miliar, setara dengan rasio lancar

4,71 dibandingkan 5,26 di tahun 2012. Rasio liabilitas terhadap

ekuitas berada pada 0,28 : 1 hampir sama seperti tahun lalu.

PT Delta’s total assets as of December 2013 amounted

to Rp 867 billion, a 16.3% increase from Rp 745 billion

in 2012. This was largely due to the increase in total

cash, on top of higher container inventories resulting

from higher sales volume. Cash and cash equivalents

surged to Rp 434 billion, 49% higher than last year, on

account of the 21% improvement in trade receivables

and higher sales. Efforts to improve collections brought

down trade receivables to Rp 118 billion from Rp 149

billion in the previous year.

Total current liabilities grew by 33% from higher

payables on purchases of production materials partly

on account of increases in the cost of production inputs

and in line with higher materials inventory at the end of

the year. The increase was also in part due to an increase

in accrued expenses for on-going promotion activities

as well as increases in pension and gratuity related

costs. Other payables have also increased, due to the

rise in distribution expenses negated by reduction in

taxes payable.

Total net working capital remained healthy at Rp 589

billion, an improvement over last year’s net working

capital of Rp 511 billion, equivalent to the 2013 current

ratio of 4.71 against 5.26 in 2012. Debt to equity ratio

was at 0.28 : 1 nearly at the same level as last year.

Posisi Keuangan I Financial Position

Iktisar Laba Rugi (dalam juta rupiah) 2013 2012 % Change Income Statement Highlights (in million Rupiah)

Pendapatan Penjualan 2,001,359 1,719,815 16.4% Sales Revenue

Penjualan Bersih 867,067 719,952 20.4% Net Sales Revenue

Harga Pokok Penjualan (261,802) (202,564) 29.2% Cost of Goods Sold

Laba Kotor 605,264 517,388 17.0% Gross Profit

Biaya Expenses

Penjualan, Umum & Admistrasi (268,860) (235,301) 14.3% Selling, General & Admin

Rugi Penurunan Nilai Investasi - (4,019) -100.0% Loss on Investment Impairment

Lainnya (Pendapatan Bunga) 21,991 9,437 133.0% Others (Net of Interest Income)

Laba Bersih Sebelum Pajak 358,396 287,505 24.7% Income Before Tax

Laba Bersih Komprehensif 270,498 213,421 26.7% Comprehensive Net Income

Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan 264,451 208,121 27.1% Attributable to Owners of the Company

Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali 6,047 5,300 14.1% Attributable to Non-Controlling Interest

Iktisar Posisi Keuangan(dalam juta rupiah)

2013 2012 % ChangeFinancial Position Highlights

(in million Rupiah)

Kas dan Setara Kas 433,776 290,769 49.2% Cash and cash equivalents

Piutang Usaha 117,545 149,496 -21.4% Trade Receivable

Aset Lancar Lain-lain 196,790 191,068 3.0% Other Current Assets

Aset Tidak Lancar 118,930 113,974 4.3% Non-current Assets

JUMLAH ASET 867,041 745,307 16.3% TOTAL ASSETS

Liabilitas Jangka Pendek 158,991 119,920 32.6% Current Liabilities

Libilitas Jangka Panjang 31,492 27,176 15.9% Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 190,483 147,096 29.5% TOTAL LIABILITAS

ASET BERSIH/EKUITAS BERSIH 676,558 598,212 13.1% NET ASSETS/NET EQUITY

Diatribusikan Pada Pemilik Perusahaan 666,889 586,590 13.7% Attributable to Owners of the Company

Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali 9,669 11,621 -16.8% Attributable to Non-Controlling Interest

Ratio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,3 : 1 0,2 : 1 Debt to Equity Ratio

Rasio Lancar 4,7 : 1 5,3 : 1 Current Ratio

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 25

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Ekuitas bersih yang diatribusikan kepada pemegang

saham Perusahaan tumbuh menjadi Rp 667 miliar di

tahun 2013, naik dari Rp 587 miliar di tahun 2012 yang

disebabkan oleh peningkatan laba bersih sebesar Rp 264

miliar dikurangi dengan pembayaran dividen sebesar

Rp 184 miliar.

Pada tahun 2004, Perusahaan mengakuisisi 15% saham

di PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages

(SMIFB). SMIFB memproduksi minuman tanpa alkohol

dan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun

2006. Kepemilikan saham Perusahaan terdilusi sebesar

3.4% di tahun 2010, ketika SMIFB menyetujui konversi

uang muka pemegang saham entitas induk menjadi

saham. Pada tahun 2012, Perusahaan mengakui kerugian

penurunan nilai sebesar Rp 4 miliar atas investasinya

di SMIFB atas berhentinya operasional perusahaan

tersebut. Berdasarkan penilaian Perusahaan, tidak

perlu ada tambahan kerugian penurunan nilai di tahun

2013. SMIFB sekarang dalam proses likuidasi.

Net equity attributable to the shareholders of the

Company expanded to Rp 667 billion in 2013, up from

the Rp 587 billion in 2012 as a result of the Rp 264

billion retained income for the year decreased by the

Rp 184 billion dividends declaration.

In 2004, the Company acquired a 15% interest in PT San

Miguel Indonesia Foods and Beverages (SMIFB). SMIFB

produces non-alcoholic beverages and started its

commercial operations in 2006. The Company’s equity

interest was diluted to 3.4% in 2010, during which SMIFB

approved the conversion into equity of the shareholder

advances of its parent company. In 2012, the Company

recognized an impairment loss of Rp 4 billion on its

investment in SMIFB due to the cessation of SMIFB

operations. Based on the Company’s assessment, no

additional impairment loss is required for 2013. SMIFB

is now in the process of liquidation.

Investasi I Investments

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 26

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal

neraca yang berakhir pada Desember 2013 yang perlu

diungkapkan pada Laporan Tahunan, dan laporan

keuangan, selain yang sudah disesuaikan dan diungkapkan

dalam catatan atas laporan keuangan yang diaudit.

Perekonomian Indonesia diprediksi akan melambat

di tahun 2014. Diharapkan bertumbuh di kisaran 5,5%

sampai 5,8% seiring dengan harapan akan membaiknya

defisit neraca perdagangan dan naiknya pengeluaran

masyarakat menjelang proses pemilihan umum.

Pemerintah menargetkan tingkat inflasi terjaga

di tingkat 5,5% pada akhir tahun 2014. Walaupun

demikian, pengamat ekonomi memprediksi bahwa

tekanan inflasi kemungkinan besar akan semakin kuat

di semester kedua karena risiko kembali naiknya harga

bahan bakar minyak bersubsidi dan rencana kenaikan

tarif dasar listrik yang dapat mendorong tingkat inflasi

di atas 6% di akhir tahun.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat

kemungkinan akan berada di rentang 11.400 sampai

11.900 pada akhir tahun, tergantung pada hasil

pemilihan umum dan pemulihan ekonomi Amerika

yang sedang berjalan.

Kami memperkirakan tahun 2014 akan kembali menjadi

tahun yang berkembang untuk industri bir, didorong

oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis

konsumsi. Namun demikian, industri bir mungkin akan

menghadapi tantangan yang berasal dari pembatasan-

pembatasan dan aturan-aturan pemerintah yang

semakin ketat terhadap produksi dan distribusi

minuman bir. Di awal 2014, cukai produk-produk bir

telah meningkat 18,2% dari Rp 11.000 menjadi Rp 13.000

per liter sehingga memaksa PT Delta dan perusahaan

bir lain membebankan biaya tersebut ke konsumen.

Walaupun dihadapkan pada tantangan-tantangan ini, PT

Delta tetap optimis akan prospek pertumbuhan volume

penjualannya di tahun 2014 karena Perusahaan diharapkan

dapat terus memanfaatkan momentum pertumbuhan

industri bir dengan memperkuat posisi pasarnya dan

mengimplementasikan rencana-rencana pertumbuhan

strategisnya.

No events subsequent to the financial year up to

December 2013 would require disclosure in the Annual

Report, or in the financial statements, other than those

that have already been reported in the notes section of

the audited financial statements.

Indonesia’s economy is expected to slow down in

2014. Growth is expected within the range of 5.5% to

5.8%, following expected improvements in the current

account deficits and increased expenditure in the run

up to the national elections.

The government is set to keep inflation at 5.5% by

the end of 2014. Economic experts, however, forecast

that inflationary pressure will likely build up towards

the second half of the year, with the risk of another

subsidized fuel hike and plans of a power tariff increase,

which may push year-end inflation above 6%.

The Indonesian Rupiah is expected to hold its ground

against the United States Dollar in 2014, staying within

the 11,400 to 11,900 range by end of the year, depending

on the outcome of the national elections and the United

States economic recovery.

We expect 2014 to be another good year for the

beer industry, propelled by the growth momentum of

Indonesia’s consumption-based economy. However,

the industry may continue to face challenges stemming

from the government’s growing restrictions and

regulation on the production and distribution of

beer. During the beginning of 2014, the excise tax on

beer products increased by 18.2% from Rp 11,000 to

Rp 13,000 per liter, prompting PT Delta and other beer

companies to pass on the cost to the trade.

Despite these challenges, PT Delta maintains a positive

stance on its own volume growth prospects for 2014, as

it is expected to capitalize on the beer industry’s growth

momentum by strengthening its market position and

implementing its strategic growth plans.

Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca I Subsequent Events

Tinjauan dan Prospek Bisnis di 2014 I Outlook and Business Prospects in 2014

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 27

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Pengumuman dan pembayaran dividen didasarkan

pada kondisi keuangan dan kinerja Perusahaan,

serta pertimbangan atas rencana bisnis Perusahaan,

pendanaan untuk investasi baru, cadangan yang cukup

dan persyaratan modal kerja.

Setelah melewati kajian dan pertimbangan yang

seksama, Perusahaan memutuskan untuk membagikan

dividen sebesar Rp 11.500 per saham untuk tahun

2013 (dividen reguler sebesar Rp 1.500 per saham dan

tambahan satu kali dividen tunai khusus Rp 10.000 per

saham) dengan total keseluruhan Rp 184 miliar berasal

dari laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2012.

Untuk tahun 2014, Dewan Direksi telah

merekomendasikan dividen tunai sebesar Rp 12.000

per saham (dividen reguler sebesar Rp 1.500 per saham

dan tambahan satu kali dividen tunai khusus Rp 10.500

per saham) dengan total keseluruhan Rp 192 miliar

dibagikan dari laba bersih Perusahaan untuk tahun

buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.

Pembagian dividen tunai telah diagendakan untuk

mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan yang akan diselenggarakan pada tanggal 13

Mei 2014.

Dividend declarations and payments are contingent

upon the Company’s financial condition and annual

performance, taking into consideration business plans,

funding for new investments, appropriate reserves and

working capital requirements.

After careful study and deliberation, the Company has

determined to distribute cash dividends of Rp 11,500

per share in 2013 (regular dividends of Rp 1,500 per

share and special one-time dividend of Rp 10,000 per

share) totaling Rp 184 billion out of the Company’s net

profits for the financial year ending December 31, 2012.

In 2014, the Board of Directors has recommended that a

cash dividend of Rp 12,000 per share (regular dividend

of Rp 1,500 per share and special one-time dividend of

Rp 10,500 per share) or a total of Rp 192 billion be paid

out of the Company’s net profits for the financial year

ending December 31, 2013.

The appropriation of cash dividends has been tabled for

approval at the Annual General Shareholders’ Meeting

on May 13, 2014

Dividen I Dividends

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 28

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Ikhtisar Peristiwa dan Kegiatan I Highlights of Events and Activities

1. Ankersport Drifting Competition

2. Ankersport Car Show

3. Jakarta Bikers Crowd

4. Carlsberg Beer of Rock

5. Anker Stout Dutters

1 2

5

6

7

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 29

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

6. Arema Malang Football Club

7. San Miguel Rockcoustic

8. Kuta Bali Christmas Tree

9. Kuta Bali Beach Program

10. Indonesia Masters Golf Tournament

3 4

8 10

9

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 30

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTLAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Sertifikasi dan Penghargaan I Certificates and Awards

ISO 9001:2008Quality Management System

ISO 14001:2004

Environmental Management System

ISO 22000:2005Food Safety Management System

OHSAS 18001:2007Occupational Health & Safety

Management System

Gold AwardMonde Selection

2013Gold Award

52nd World Selection 2013

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 31

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 32

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners and Board of Directors adhere to Good Corporate Governance as a vital component of sound business management. The Company is committed to continually evolve and adopt appropriate corporate governance best practices. The Board of Commissioners, the Board of Directors, Audit Committee and Internal Audit Department continue to review and strengthen the Company’s policies and procedures toward the best interest of the Company and its stockholders.

Each common share in the name of the shareholder

entitles such shareholder to one vote, which may be

exercised in person or by proxy at the shareholder’s

meeting, including the Annual General Shareholders’

Meeting.

Shareholders are provided upon request quarterly

reports filed with the Indonesia Stock Exchange.

PT Delta provides the investing public with regular

updates on the financial results of the Company’s

operation, through adequate and timely disclosures

filed with the Indonesia Financial Services Authority

and Indonesia Stock Exchange. Quarterly financial

Dewan Komisaris dan Direksi meyakini bahwa tata kelola Perusahaan yang baik sebagai komponen penting dari pengelolaan suatu usaha. Perusahaan berkomitmen untuk terusmengembangkan dan menerapkan tata kelola Perusahaan yang baik sebagaimana mestinya dan dengan cara-cara yang terbaik. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Departemen Audit Internal terus mengkaji dan memperkuat kebijakan dan prosedur Perusahaan kedepannya untuk hasil terbaik bagi Perusahaan dan para pemegang saham.

Setiap lembar saham atas nama pemegang saham

memberikan hak kepada pemegang saham tersebut

satu hak suara yang dapat diberikan secara langsung

atau melalui wakilnya pada rapat pemegang saham,

termasuk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Pemegang saham bisa mendapatkan laporan keuangan

triwulanan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia

setiap saat jika diperlukan.

PT Delta menyediakan informasi yang diperbarui

secara berkala kepada para investor mengenai hasil

kinerja keuangan Perusahaan lewat pengungkapan

yang memadai dan tepat waktu yang disampaikan ke

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Hasil

Hak-Hak Pemegang Saham I Shareholder Rights

Laporan Keuangan I Financial Reporting

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 33

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

results are disclosed and released in accordance with

prescribed rules and is available in the website of the

Indonesia Stock Exchange.

Consolidated audited financial statements are

submitted to the Indonesia Financial Services Authority

on or before the prescribed periods, and together

with the annual report, distributed to the shareholders

during the Annual General Shareholders’ Meeting.

The Company’s financial statements conform with

the standards set forth by the Indonesia Financial

Accounting Standards.

ExTERNAL AUDITOR

The accounting firm of Osman Bing Satrio & Eny, served

as the Company’s external auditors for the fiscal years

2013 and 2012.

The external auditor is selected and appointed by the

shareholders during the Annual General Shareholders’

Meeting upon the recommendation of the Board

of Commissioners after consultation with the Audit

Committee. In accordance with the Bapepam regulations,

the external auditors are rotated every six years. The

external auditor’s main function is to facilitate an

environment of Good Corporate Governance as reflected

in the Company’s financial records and reports through

the conduct of an independent annual audit of the

Company’s business and rendition of an objective opinion

on the reasonableness of such records and reports.

The external auditors are expected to attend the Annual

General Shareholders’ Meeting of the Company and

respond to appropriate questions during the meeting.

INTERNAL AUDIT

With the commitment to apply the highest standards

and principles of Good Corporate Governance, the

Internal Audit Department is tasked with ensuring

that the Company has implemented a systematic and

effective internal control system, and ascertaining that

possible management risks that may arise are identified,

measured and managed properly. The Internal Audit

Department is also responsible for accountancy

keuangan triwulanan diungkapkan dan disebarluaskan

sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan tersedia di

website Bursa Efek Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian yang diaudit

disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan pada atau

sebelum jangka waktu yang ditetapkan dan disertai

dengan laporan tahunan, dibagikan ke pemegang

saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Laporan keuangan Perusahaan telah sesuai dengan

standar yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi

Keuangan Indonesia.

AUDITOR EKSTERNAL

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny,

bertindak sebagai auditor eksternal Perusahaan untuk

tahun fiskal 2013 dan 2012.

Auditor eksternal dipilih dan ditunjuk oleh para

pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi dari

Dewan Komisaris setelah berkonsultasi dengan

Komite Audit. Fungsi utama auditor eksternal adalah

untuk memfasilitasi tata kelola Perusahaan yang baik

sebagaimana disebutkan dalam catatan dan laporan

keuangan Perusahaan melalui pelaksanaan audit

tahunan independen Perusahaan dan pemberian

pendapat secara obyektif mengenai kewajaran catatan

dan laporan tersebut.

Auditor eksternal diharapkan hadir dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dan memberikan

tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan terkait

selama berlangsungnya rapat.

INTERNAL AUDIT

Dengan komitmen untuk menerapkan standar

dan prinsip tertinggi Tata Kelola Perusahaan yang

Baik, Departemen Internal Audit diberi tugas untuk

memastikan bahwa Perusahaan telah melaksanakan

sistem kontrol internal yang sistematis dan efektif, dan

memastikan bahwa resiko manajemen yang mungkin

timbul dapat diidentifikasi, diukur dan dikelola dengan

baik. Departemen Internal Audit juga bertanggung

Akuntabilitas & Audit I Accountability & Audit

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 34

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

supervision, particularly on financial examination and

supervision of financial performance, by adhering to

the internal audit charter and professional internal

audit standards. The internal audit group of San

Miguel Brewery Inc. regularly assists the Internal Audit

Department in carrying out its functions.

In line with these objectives, the Internal Audit

Department continued to carry out the following

responsibilities in 2013 :

1. Identified and evaluated significant risk exposures,

by determining the adequacy and effectiveness of

internal control systems covering the Company’s

governance, operations and information systems;

2. Recommended appropriate corrective actions to

effectively address weaknesses in the system; and

3. Reviewed the Company’s financial reports, to

evaluate the level of compliance with existing

laws, regulations and internal policies, ensuring the

reliability and integrity of the reports.

Audit reports are submitted to the President Director

and to the Audit Committee after the reports have

been discussed with the concerned departments of

the Company, to ensure that corrective actions and

improvements will be implemented.

The Company’s exposure to financial risk is limited to

foreign currency, liquidity and credit risks. Exposure to

Interest Risk is nil since the Company does not have

any borrowings. The Board of Directors conducts a

regular review of the Company’s business risks to

enable management to adopt appropriate measures to

address and mitigate exposure to this risks.

Details of the Company’s financial risk management

objectives and policies are set forth in the notes to

Company’s consolidated Audited Financial Statements.

jawab atas pengawasan akuntansi, terutama pada

pemeriksaan keuangan dan pengawasan kinerja

keuangan, dengan mematuhi piagam internal audit

dan standar internal audit profesional. Group internal

audit San Miguel Brewery Inc. secara teratur membantu

Departemen Internal Audit dalam melaksanakan fungsi-

fungsinya.

Sesuai dengan tujuan tersebut, Departemen Internal

Audit melaksanakan tanggung jawab berikut ini di

tahun 2013 :

1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi resiko

yang signifikan dengan menentukan kelayakan dan

efektivitas sistem kontrol internal yang mencakup

sistem tata kelola, operasi dan sistem informasi

Perusahaan;

2. Merekomendasikan tindakan perbaikan yang

tepat untuk secara efektif mengatasi kelemahan-

kelemahan dalam sistem;

3. Mengkaji kembali laporan keuangan Perusahaan

untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan terhadap

undang-undang, peraturan dan kebijakan internal

yang berlaku sehingga memastikan keterpercayaan

dan integritas laporan.

Laporan audit disampaikan kepada Direktur Utama dan

Komite Audit setelah laporan dibahas di departemen

Perusahaan terkait, untuk memastikan tindakan

perbaikan dan penyempurnaan dilaksanakan.

Potensi resiko keuangan Perusahaan adalah pada

penggunaan mata uang asing, likuiditas dan resiko

kredit. Adapun potensi terhadap risiko bunga adalah

nihil karena Perusahaan tidak memiliki pinjaman

apapun. Dewan Direksi melakukan peninjauan ulang

secara teratur terhadap resiko bisnis Perusahaan agar

dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk

mengatasi dan mengurangi potensi resiko ini.

Penjelasan lebih detail atas kebijakan dan objektifitas

pengelolaan Manajemen resiko Perusahaan dapat

dilihat dalam catatan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perusahaan yang diaudit.

Manajemen Resiko I Risk Management

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 35

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

In accordance with the Company’s Articles of

Association, members of the Board of Commissioners

are appointed during the Annual General Shareholders’

Meeting for a term of three years. They may be re-

appointed to their posts when their term of office

expires. Shareholders have the right to terminate their

appointment through a General Shareholders’ Meeting

by putting forward valid reasons for the dismissal. The

current term of office of the members of the Board of

Commissioners shall end in 2014.

Presently, there are five members in the Board

of Commissioners comprising of one President

Commissioner and four members. The Company

has two independent commissioners one of whom is

appointed as the Chairman of the Audit Committee.

The Company defines an independent commissioner

as a person who, apart from his fees, has no business

relationship with the Company which could reasonably

be perceived to materially interfere with the exercise

of his independent judgment in carrying out his

responsibilities as a commissioner.

Each member of the Board of Commissioners has

expertise in business and financial matters appropriate

for the Company’s operations. The Board of

Commissioners held one meeting on May 30, 2013.

The Board of Commissioners is responsible for the

supervision of the strategic policies, planning and

implementation carried out by the management of the

Company. The Board of Commissioners also makes

recommendations and provides counsel to the Board

of Directors. During the year 2013, members of the

Board of Commissioners received remunerations in the

amount of Rp 462 million.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, anggota

Dewan Komisaris diangkat dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan untuk jangka waktu tiga

tahun. Mereka dapat diangkat kembali ketika masa

jabatannya berakhir. Pemegang saham memiliki hak

untuk mengakhiri penunjukan mereka melalui Rapat

Umum Pemegang Saham dengan menyampaikan

alasan yang sah untuk pemberhentian. Masa jabatan

anggota Dewan Komisaris saat ini akan berakhir di

tahun 2014.

Saat ini, ada lima anggota dalam Dewan Komisaris

yang terdiri dari seorang Komisaris Utama dan

empat anggota. Perusahaan memiliki dua komisaris

independen yang salah satunya ditunjuk sebagai Ketua

Komite Audit. Perusahaan menetapkan komisaris

independen sebagai orang yang tidak memiliki

hubungan bisnis dengan Perusahaan yang dapat

mengganggu pelaksanaan penilaian secara independen

dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai

komisaris.

Masing-masing anggota Dewan Komisaris memiliki

keahlian dalam bidang bisnis dan keuangan yang sesuai

untuk menjalankan bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris

mengadakan satu kali rapat pada tanggal 30 Mei 2013.

Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan

kebijakan strategis, perencanaan dan pelaksanaan

penugasan yang dilakukan oleh manajemen Perusahaan.

Dewan Komisaris juga membuat rekomendasi-

rekomendasi dan memberikan nasihat-nasihat kepada

dewan Direksi. Selama tahun 2013, anggota dari para

Dewan Komisaris telah menerima imbalan remunerasi

sebesar Rp 462 juta.

Nama Jabatan Periode JabatanName Position Term

Ir. Tubagus Muhammad Rais Komisaris Utama April 2002 - sekarang President Commissioner April 2002 - presentCarlos Antonio M. Berba Komisaris April 2006 - sekarang President April 2006 - presentTakeshi Wada Komisaris April 2013 - sekarang President April 2013 - presentReynato S. Puno Komisaris Independen April 2013 - sekarang Independent Commissioner April 2013 - presentOngky Sukasah Komisaris Independen April 2008 - sekarang Independent Commissioner April 2008 - present

Dewan Komisaris I Board of Commissioners

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 36

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

The Board of Directors consists of five members who are primarily responsible for the day-to-day operations and business of the Company and carries out its duties and responsibilities in the interest of the Company and with prior knowledge and approval of the Board of Commissioners. The division of duties and authorities among the members of the Board of Directors are set forth and decided by a General Shareholders’ Meeting, but such decision may also be delegated to the Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Directors are carried out at least once a month. The meeting includes the department heads of the Company in order to better evaluate the effectiveness and efficiency of the Company operations. Remunerations paid to the Board of Directors in 2013 amounted to Rp 12.6 billion.

In compliance with regulation Bapepam-LK Nomor IX.I.4 issued by the Capital Market Supervisory Agency, the Company has appointed a Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports directly to the President Director of the Company and has the following duties:

1. To keep abreast of capital market developments, in particular on prevailing regulations and laws relating to the capital market;

2. To provide the public with information needed by investors, in particular those relating to material matters on transparency concerning the condition of the Company;

3. To provide input to the Company’s Board of Directors on relevant matters in order to comply with laws and regulations prevailing in the capital market;

4. To act as the Company’s liaison officer on dealings with Bapepam-LK, PT Bursa Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and Assosiasi Emiten Indonesia;

5. To manage Company documents such as the list of shareholders, minutes of shareholders’ general

Dewan Direksi terdiri dari lima anggota yang bertanggung jawab penuh atas operasional dan kegiatan usaha Perusahaan sehari-hari serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan atas sepengetahuan dan mendapat persetujuan sebelumnya dari Dewan Komisaris. Pembagian tugas kerja dan wewenang di antara para anggota Dewan Direksi ditetapkan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, namun keputusan tersebut dapat juga dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Direksi dilaksanakan paling tidak sekali dalam sebulan. Rapat dihadiri oleh kepala divisi Perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasi Perusahaan sehingga lebih baik. Imbalan yang diberikan kepada Dewan Direksi pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 12,6 miliar.

Sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.4 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal, Perusahaan telah menunjuk seorang Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan melaporkan secara langsung kepada Presiden Direktur Perusahaan dan memiliki tugas-tugas sebagai berikut:1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal,

khususnya peraturan dan hukum yang berlaku yang terkait dengan pasar modal;

2. Memberikan kepada publik setiap informasi yang diperlukan oleh investor, khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah penting mengenai transparansi kondisi Perusahaan;

3. Memberikan masukan kepada Dewan Direksi Perusahaan mengenai masalah-masalah terkait agar dapat mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di pasar modal;

4. Bertindak sebagai pegawai penghubung Perusahaan dalam urusan-urusan dengan Bapepam-LK, PT Bursa Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Assosiasi Emiten Indonesia;

5. Mengelola dokumen-dokumen Perusahaan seperti daftar pemegang saham, risalah rapat umum

Nama Jabatan Periode JabatanName Position Term

Raymundo Y. Albano Direktur Utama April 2010 - sekarang President Director April 2010 - presentAlan DV Fernandez Direktur Keuangan April 2010 - sekarang Finance Director April 2010 - presentDomingo C. Guzman Direktur Produksi April 2011 - sekarang Production Director April 2011 - presentErnest T. Tudtud Direktur Penjualan April 2009 - sekarang Sales Director April 2009 - presentRonny Titiheruw Direktur Pemasaran April 2009 - sekarang Marketing Director April 2009 - present

Sekretaris Perusahaan I Corporate Secretary

Direksi I Board of Directors

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 37

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

meetings and special lists of information on the Boards of Directors and Commissioners and their families, whether within the Company or within its affiliates, in order to prevent any conflict of interest;

6. To make a list of the Company’s shareholders, including those with ownership of 5% or above; and

7. To facilitate the holding of the Annual General Shareholders’ meetings and public exposures to reporters at the capital market.

The Audit Committee is composed of three members, one from the two Independent Commissioners and two individuals holding no interest in the Company. The Audit Committee is chaired by Mr. Ongky Sukasah, the Company’s independent commissioner.

The Audit Committee assists and provides input to the Board of Commissioners in discharging its supervision responsibilities on matters relating to internal control and on the accountability for the Company’s financial statements, to ensure compliance with regulations with the view of protecting the interests of shareholders and stakeholders.

One of the major activities of the Audit Committee in 2013 includes the review and approval of the Company’s 2012 consolidated audited financial statements.

Set out below is the record of attendance of meetings of the Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee Members in 2013.

pemegang saham dan daftar khusus informasi mengenai Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dan keluarga mereka, di Perusahaan maupun afiliasinya, untuk mencegah benturan kepentingan;

6. Membuat daftar pemegang saham Perusahaan, mencakup kepemilikan 5% atau lebih; dan

7. Memfasilitasi pelaksanaan rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan paparan publik kepada wartawan di pasar modal.

Komite Audit terdiri dari tiga anggota, yaitu satu anggota dari dua Komisaris Independen dan dua orang yang tidak memiliki kepentingan di Perusahaan. Komite Audit diketuai oleh Bapak Ongky Sukasah, yang juga menjabat komisaris independen Perusahaan.

Komite Audit membantu dan memberi masukan kepadaDewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawabpengawasan mereka mengenai masalah yang terkait dengan kontrol internal dan mengenai akuntabilitas untuk laporan keuangan Perusahaan, memastikan pemenuhan terhadap undang-undang yang berlaku dengan tujuan untuk melindungi kepentingan pemegang saham dan pihak berkepentingan.

Salah satu kegiatan utama Komite Audit pada tahun 2013 mencakup pengkajian dan persetujuan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tahun 2012 yang telah diaudit.

Di bawah ini adalah catatan kehadiran rapat Dewan Komisaris, Komisaris dan Anggota Komite Audit di tahun 2013.

Komite Audit I Audit Commitee

Kehadiran pada Rapat Dewan dan Komite Audit 2013 2013 Attendance in Board and Audit Committee Meetings

Rapat Dewan Komisaris Rapat Direksi Rapat Komite Audit BOC Meetings BOD Meetings Audit Committee Meetings

Jumlah Rapat- Number of Meetings 1 34 3Dewan Komisaris- Board of Commissioners: Ir. Tubagus M. Rais 1 Carlos Antonio M. Berba 1 Takeshi Wada 1 Reynato Serrano Puno 1 Ir. Ongky Sukasah 1 Direksi - Board of Directors: Raymundo Y. Albano 34 Alan D.V Fernandez 34 Domingo C. Guzman 24 Ernest T. Tudtud 28 Ronny Titiheruw 32 Komite Audit - Audit Committee Ir. Ongky Sukasah 3Mario M. Aguas 2Agus A. Mauro 2

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 38

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

The Audit Committee is formed by the Board of Commissioners and constitutes an independent committee chaired by an independent commissioner.

The main duty of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in carrying out their overall internal supervision functions. This internal supervision function is carried out to ascertain the integrity of the Company’s financial reports and to determine whether the reports have complied with generally accepted accounting principles. The Audit Committee also evaluates management reports submitted to the Board of Commissioners, as well as assesses the competence and independence of external auditors. It also conducts administrative supervision, or audits on compliance, in order to ensure conformity to management policies and prevailing laws. Being an independent committee, the Audit Committee also evaluates the Company’s Internal Auditor’s scope of inspection and audit to ensure that activities carried out are in conformity with operational quality standards and Company policies.

In 2013, the Audit Committee held three meetings with the External and Internal Auditors, and the President Director for the purposes of the following:• Evaluation of the Company’s Internal Auditor

reports that require attention and corrective action;

• Determination of the scope of assignment and audit methodology to be applied by the External Auditors for 2013; and

• Examination of External Auditors’ reports for financial year 2012 before submission to the Board of Commissioners and publication.

The Audit Committee works to develop and improve the methodology of the Internal Audit function in order to comply with internal control systems set forth in the Audit Committee Charter.

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan merupakan komite independen yang diketuai oleh komisaris independen.

Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan internal secara keseluruhan. Fungsi pengawasan internal ini dilaksanakan untuk memastikan integritas laporan keuangan Perusahaan dan menentukan apakah laporan telah memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Komite Audit juga mengevaluasi laporan manajemen yang disampaikan kepada Dewan Komisaris, serta menilai kompetensi dan independensi auditor eksternal. Komite audit juga melaksanakan pengawasan administratif, atau audit mengenai kepatuhan, untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen dan undang-undang yang berlaku. Sebagai komite independen, Komite Audit juga mengevaluasi ruang lingkup pemeriksaan Auditor Internal Perusahaan dan audit untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan standar mutu operasional dan kebijakan Perusahaan.

Di tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan tiga kali rapat dengan Auditor Eksternal dan Presiden Direktur untuk tujuan berikut:• Mengevaluasi laporan Audit Internal Perusahaan

yang memerlukan perhatian dan tindakan perbaikan;

• Menentukan ruang lingkup penugasan dan metodologi audit yang akan diterapkan oleh Auditor Eksternal untuk 2013; dan

• Memeriksa laporan Audit Eksternal untuk tahun anggaran 2012 sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris dan dipublikasikan.

Komite Audit bekerja untuk mengembangkan dan meningkatkan metodologi fungsi Audit Internal untuk memenuhi sistem pengawasan internal yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit.

Laporan Komite Audit I Audit Committee Report

Atas nama Komite AuditOn behalf of the Audit Committee

Ir. Ongky SukasahKetua Komite Audit

Chairman of the Audit Committee

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 39

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 40

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In fulfilling its duty to the community as a good corporate citizen, PT Delta engages in frequent conferences with local community people and local government leaders, deciding the most effective and sustainable way assistance can be offered. The objective is to support the activities of public enterprises / local government by engaging in a wider community framework of activity, through proposals submitted to the Company.

Throughout 2013, a series of activities were discussed, planned and executed in close cooperation with key community figures. These included youth activities, community, religious and patriotic celebrations, road repair, construction of school infrastructure, renovation of places of worship and offices, and direct assistance to impoverished inhabitants.

A quarterly blood donor drive was coordinated by employees, in cooperation with the Indonesian Red Cross to donate blood to institutions in Bekasi.

Dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat sebagai Perusahaan yang melakukan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PT Delta rutin terlibat dalam pertemuan-pertemuan dengan masyarakat sekitar dan pemerintah setempat, untuk menentukan bantuan yang paling efektif dan berkesinambungan yang dapat diberikan. Tujuannya adalah untuk mendukung kegiatan masyarakat / pemerintah setempat dengan terlibat langsung dalam rencan kegiatan yang lebih luas berdasarkan proposal yang diberikan kepada Perusahaan.

Sepanjang tahun 2013, serangkaian kegiatan telah dibicarakan, direncanakan dan dilaksanakan lewat kerjasama yang erat dengan tokoh-tokoh masyarakat. Ini termasuk kegiatan Karang Taruna, perayaan keagamaan dan kebangsaan, perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur sekolah, renovasi tempat ibadah dan kantor serta bantuan langsung untuk masyarakat tertinggal.

Kegiatan donor darah karyawan yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia untuk menyumbangkan darah ke lembaga-lembaga di Bekasi.

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 41

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Communicating and coordinating with the Community Health Center, or Posyandu, to protect and promoting infant health was the target of CSR activities in neighborhoods located around the Company. Enriched infant formula was also distributed to mothers.

On January 2013 Greater Jakarta was hit by severe flooding, and the Company proffered assistance to victims of the flood, particularly those related to staff and employees. Appropriate tools and implements, along with household cleaners used to repair flood damage, were distributed.

Near Kp. Legon Jatimulya and Setiadarma, Bekasi, footbridges across canals and streams were washed away by flooding. The Company helped re-construct these bridges, which served residents in their daily activities. Renovation was carried out in March 2013.

During the same month, PT Delta sponsored crews tasked with clearing waterways, sewers and canals of garbage and sludge, which exacerbate the effect of seasonal floods.

A budgetary item was apportioned for regular social activities in communities near our operations, including Setiadarma, Jatimulya and Lambangsari Bekasi, on a monthly basis.

From July 1 to 3, 2013, a Community Health Drive was run in Setiadarma, Legon Jatimulya and Lambangsari Bekasi. Free medical examinations and diagnoses were followed by a complementary distribution of medications to local people.

For the Muslim holy month of Ramadhan, the Company sponsored a fast-breaking ceremony during Eid and Iftar, as employees celebrated with surrounding community members. In addition, the Company distributed presents to orphans and underprivileged locals.

During Idul Adha the Company furnished cows for ritual animal sacrifices, as part of the Muslim celebrations. As with other activities this took place in Setiadarma, Jatimulya and Lambangsari Bekasi.

A Christmas celebration was held at an orphanage, with gifts for the children.

Menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan balita menjadi target kegiatan CSR di lingkungan sekitar Perusahaan. Susu formula untuk balita juga dibagikan kepada ibu-ibu.

Pada bulan Januari 2013, Jakarta dan wilayah sekitarnya mengalami musibah banjir yang parah, dan Perusahaan memberikan bantuan kepada para korban banjir dalam bentuk makanan, khususnya kepada mereka yang memiliki hubungan kekerabatan dengan staf dan karyawan Perusahaan. Peralatan dan perkakas yang sesuai, serta pembersih rumah tangga yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir juga dibagikan.

Di antara kampung Legon Jatimulya dan Setiadarma, Bekasi, jembatan di atas sungai tersapu oleh banjir. Perusahaan membantu pembangunan jembatan pengganti yang sangat dibutuhkan warga dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Renovasi dilaksanakan di bulan Maret 2013.

Pada bulan yang sama, PT Delta mensponsori sebuah tim untuk membersihkan sampah dan lumpur yang menyumbat aliran sungai, selokan dan kanal sehingga mengurangi dampak banjir musiman.

Anggaran rutin bulanan diberikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial berkala di masyarakat sekitar lingkungan Perusahaan, termasuk Setiadarma, Jatimulya dan Lambangsari Bekasi.

Dari tanggal 1-3 Juli 2013, bakti sosial kesehatan dilaksanakan di Setiadarma, Legon Jatimulya dan Lambangsari Bekasi. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis diberikan, dilanjutkan dengan pembagian obat-obatan kepada masyarakat setempat.

Di bulan suci Ramadan, Perusahaan mensponsori buka puasa bersama, dimana para karyawan merayakan dengan masyarakat setempat. Selain itu, Perusahaan juga membagikan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu dan masyarakat yang kurang mampu.

Pada perayaan Idul Adha, Perusahaan menyembelih dan membagikan daging kurban, sebagai bagian dari perayaan umat Muslim. Seperti kegiatan-kegiatan lainnya, kegiatan ini dilaksanakan di Setiadarma, Jatimulya dan Lambangsari Bekasi.

Untuk perayaan Natal dilaksanakan di panti asuhan, dengan memberikan bingkisan kepada anak-anak.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 42

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

1

42

3

5

1. Ir. Tubagus Muhammad Rais President Commissioner

2. Carlos Antonio M. Berba Commissioner

3. Takeshi Wada Commissioner

4. Reynato S. Puno Independent Commissioiner

5. Ongky Sukasah Independent Commissoner

Profil Dewan Komisaris I Board of Commissioners Profiles

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 43

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

An Indonesian citizen, Tubagus Muhammad Rais

graduated with an Engineering Degree in Planology

from the Institute of Technology, Bandung. He has

pursued his entire career in government service, holding

posts in the Jakarta Municipal Government since 1965.

He retired in 1998 as Deputy Governor for Economy

and Development. He was also appointed as President

Commissioner of PT Cemani Toka, where he has served

from 1994. He was appointed a Commissioner of PT

Delta in 1999 and President Commissioner in 2002.

A Filipino citizen, Carlos Antonio M. Berba graduated

from the University of the Philippines with a Bachelor’s

Degree in Electrical Engineering. He later obtained

a Master’s Degree in Business Administration (with

distinction) from the Wharton School of Business,

University of Pennsylvania, and a Master’s Degree in

Japanese Business Studies from Japan America Institute

of Management Science & Chaminade University in

Honolulu. Berba has 27 years of experience in general

management, finance, strategic planning, and corporate

restructuring initiatives. He has spent a good part of his

career with San Miguel Corporation, handling various

executive level positions. He also served as a Director

in several other companies of the San Miguel Group.

Currently a Director of San Miguel Brewery, Inc., the

Managing Director of San Miguel Brewing International

Ltd., and the Deputy Chairman of San Miguel Hong

Kong Ltd. (a publicly-listed company in Hong Kong).

He was appointed a commissioner of PT Delta in April

2006.

A Japanese citizen, Takeshi Wada was awarded a Degree

from University of Tokyo Faculty of Law in 1984. He

has extensive experience in the beer industry, starting

in 1984 with the Nagoya Brewery of Kirin Brewery

Co., Ltd. In 1993 he was appointed Planning Manager

of the Kansai Branch of Budweiser Japan Company, a

joint venture between Kirin and Anheuser Busch. He

was appointed President of Budweiser Japan in 1998,

and held several positions in Planning and Sales with

Kirin through 2009, when he became Director of the

Sales Department of Heineken Kirin K.K. He is currently

Executive Vice President and Director of San Miguel

Ir. Tubagus Muhammad RaisKomisaris Utama / President CommissionerWarga Negara Indonesia, Tubagus Muhammad Rais

meraih gelar Sarjana Teknik Planologi dari Institut

Teknologi Bandung. Beliau menghabiskan seluruh

karirnya di pemerintahan, memegang berbagai posisi

di Pemerintah kota Jakarta sejak tahun 1965. Di tahun

1998, beliau pensiun sebagai Deputi Gubernur Bidang

Ekonomi dan Pembangunan. Beliau juga ditunjuk

sebagai Presiden Komisaris PT Cemani Toka sejak

tahun 1994 hingga sekarang. Beliau diangkat sebagai

Komisaris PT Delta di tahun 1999 dan sebagai Presiden

Komisaris di tahun 2002.

Carlos Antonio M. BerbaKomisaris / CommissionerWarga negara Filipina, Carlos Antonio M. Berba lulus

dari University of the Philippines dengan gelar Sarjana

Teknik Elektro. Beliau kemudian memperoleh gelar

Master di bidang Administrasi Bisnis (dengan predikat

sangat memuaskan) dari Wharton School of Business,

University of Pennsylvania dan gelar Master dalam

Studi Bisnis Jepang dari Jepang America Institute

of Management Science & Chaminade University di

Honolulu. Berba memiliki pengalaman 27 tahun di

manajemen umum, keuangan, perencanaan strategis,

dan inisiatif restrukturisasi Perusahaan. Beliau

menghabiskan sebagian besar karirnya di San Miguel

Corporation, memegang berbagai posisi di tingkat

eksekutif. Beliau juga menjabat sebagai direktur

di beberapa Perusahaan Grup San Miguel. Saat ini

menjabat sebagai Managing Director di San Miguel

Brewing International Ltd., dan Wakil Pimpinan di San

Miguel Hong Kong Ltd. (perusahaan tercatat di Hong

Kong). Beliau ditunjuk sebagai komisaris PT Delta pada

bulan April 2006.

Takeshi WadaKomisaris / Commissioner Warga negara Jepang, Takeshi Wada meraih gelar dari

Fakutas Hukum, Tokyo University pada tahun 1984.

Beliau memiliki pengalaman yang luas di industri bir,

dimulai pada tahun 1984 dengan Nagoya Brewery

milik Kirin Brewery Co., Ltd. Pada tahun 1993, beliau

ditunjuk sebagai Manajer Perencanaan cabang Kansai

di Budweiser Japan Company, sebuah perusahaan

patungan antara Kirin dan Anheuser Busch. Beliau

ditunjuk sebagai Presiden Budweiser Japan pada tahun

1998 dan memegang beberapa posisi dalam bidang

Perencanaan dan Penjualan di Kirin sampai 2009, ketika

beliau menjadi Direktur Penjualan Heineken Kirin K.K.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 44

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

Brewing International Ltd., and a Director of San Miguel

Brewery Hong Kong Ltd. (a publicly-listed company in

Hong Kong). He was appointed a commissioner of PT

Delta in May 2013.

A Filipino citizen, Reynato S. Puno completed his

Bachelor of Law Degree from the University of the

Philippines in 1962, a Master of Law Degree from

the University of California at Berkeley (1968) and a

Master of Comparative Law at Southern Methodist

University, Dallas, Texas (1967). He joined the Supreme

Court of the Philippines in June 1993, after serving

as Deputy Minister of Justice, City Judge of Quezon

City and Appellate Justice. He was appointed as Chief

Justice of the Philippine Supreme Court, serving from

December 2006 until his retirement in May 2010. He is

an Independent Director of San Miguel Corporation, a

publicly-listed Company in the Philippines since 2011.

He is also currently serving as an Independent Non-

Executive Director of San Miguel Brewery Hongkong,

Ltd., a publicly-listed Company in Hong Kong. He was

appointed a commissioner of PT Delta in May 2013.

An Indonesian citizen, Ongky Sukasah graduated with

an Engineering Degree in Planology from the Institute of

Technology, Bandung and the University of Melbourne,

Australia. He has built his entire career in government,

serving with the Jakarta Municipal Government since

1975. He retired in 1999 as Chief of BPIM Jaya. He was

then appointed President Commissioner (2004-2008)

and President Director (2001-2004) of PT Jakarta

Propertindo. He was appointed an Independent

Commissioner of PT Delta in April 2008 and as

Chairman of the Company’s Audit Committee in June

2008.

Beliau menjabat juga sebagai Wakil Presiden Eksekutif

dan Direktur di San Miguel Brewing International Ltd.,

serta Direktur San Miguel Brewery Hong Kong Ltd.

(perusahaan tercatat di Hong Kong). Beliau ditunjuk

sebagai komisaris PT Delta pada bulan Mei tahun 2013.

Reynato S. PunoKomisaris Independen / Independent CommissionerWarga negara Filipina, Reynato S. Puno memperoleh

gelar Sarjana Hukum dari the University of the

Philippines di tahun 1962, gelar Master Hukum dari

University of California at Berkeley (1968) dan Master

Perbandingan Hukum dari Southern Methodist

University, Dallas, Texas (1967). Beliau bergabung

dengan Supreme Court of the Philippines pada bulan

Juni 1993, setelah menjabat sebagai Deputy Minister

of Justice, City Judge of Quezon City dan Appelate

Justice. Ditunjuk sebagai Chief Justice of the Philippine

Supreme Court, beliau menjabat dari Desember 2006

sampai masa purna baktinya di bulan Mei 2010, setelah

itu beliau menjabat sebagai Direktur Independen di

San Miguel Corporation, perusahaan publik di Filipina,

mulai tahun 2011. Beliau saat ini juga menjabat sebagai

Direktur Non-eksekutif Independen di San Miguel

Brewery Hongkong, Ltd. sebuah perusahaan tercatat

di Hong Kong. Beliau ditunjuk sebagai komisaris

PT Delta di bulan Mei tahun 2013.

Ongky SukasahKomisaris Independen / Independent CommissionerWarga Negara Indonesia, Ongky Sukasah lulus dengan

gelar Sarjana Teknik Planologi dari Institut Teknologi

Bandung dan University of Melbourne, Australia. Beliau

menghabiskan keseluruhan karirnya di pemerintahan,

bekerja di Pemerintah Kota DKI Jakarta sejak tahun

1975. Beliau pensiun di tahun 1999 sebagai Kepala

BPIM Jaya. Beliau kemudian ditunjuk sebagai Presiden

Komisaris (2004 hingga 2008) dan Presiden Direktur

(2001 hingga 2004) dari PT Jakarta Propertindo. Beliau

ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Delta pada

bulan April 2008 dan sebagai Ketua Komite Audit

Perusahaan pada bulan Juni 2008.

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 45

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

Profil Dewan Direksi I Board of Directors Profiles

1. Raymundo Y. Albano President Director

2. Alan DV Fernandez Director

3. Domingo C. Guzman Director

4. Ernest T. Tudtud Director

5. Ronny Titiheruw Director

12 34 5

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 46

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

A Filipino citizen, Raymundo Y. Albano graduated from San Pablo Seminary in the Philippines with a degree in AB Philosophy and Sociology. He acquired post-graduate units in management from the Ateneo De Manila University and has completed the Management Development Program at the Asian Institute of Management. He was a member of the faculty of Our Lady of Pila Institute for four years before joining San Miguel Corporation in 1985. Albano has held various positions of increasing responsibility in the Beer Division-Philippine Operations of San MIguel Corporations, from Selling Systems and Training Manager, National Trade Promo and Merchandising Manager, Group Sales Marketing Services Manager and Area Sales Manager, until December 2003, when he was appointed Sales Manager for San Miguel Brewing International Ltd. In 2005, he moved on to become General Manager of San Miguel Brewery Vietnam, Ltd., the position he held prior to joining PT Delta. He was appointed as President Director of PT Delta in April 2010.

A Filipino citizen, Alan DV Fernandez graduated cum Laude with a Bachelor’s Degree in Business Administration, Majoring in Accountancy, from the Polytechnic University of the Philippines (PUP).

He completed his Master’s Degree in Business

Administration from the Polytechnic University of

the Philippines Graduate School. A Certified Public

Accountant, he was a faculty member of PUP’s College

of Business and Accountancy for five years. Prior to

joining the San Miguel Group, he held various positions

in the areas of Accounting, Budget and Audit with

multi-national and large publicly-listed local companies

engaged in manufacturing, industrial packaging,

insurance, banking and mining. He was the Finance and

Planning Manager of San Miguel Corporation’s non-

alcoholic beverages’ international operations prior to

joining PT Delta. He was appointed Finance Director of

PT Delta in April 2010.

A Filipino Citizen, Domingo C. Guzman has a Bachelor’s

Degree in Chemical Engineering from Adamson

University, Manila and pursued graduate studies (MBA)

Raymundo Y. AlbanoDirektur Utama / President DirectorWarga negara Filipina, Raymundo Y. Albano lulus dari

San Pablo Seminary di Filipina dengan gelar AB Filsafat

dan Sosiologi. Beliau meraih gelar pascasarjana dalam

bidang manajemen dari Ateneo De Manila University dan

menyelesaikan Program Pengembangan Manajemen dari

Asian Institute of Management. Beliau sempat menjadi

staf akademik di Our Lady of Pila Institute selama

empat tahun sebelum bergabung dengan San Miguel

Corporation di tahun 1985. Albano menjabat berbagai

posisi penting di Divisi Bir untuk wilayah operasional

Filipina, mulai dari Selling Systems and Training Manager,

National Trade Promo and Merchandising Manager,

Group Sales Marketing Services Manager dan Area

Sales Manager hingga Desember 2003 ketika beliau

ditunjuk sebagai Manajer Penjualan San Miguel Brewing

International Ltd. Di tahun 2005, beliau dipercaya menjadi

General Manager San Miguel Brewery Vietnam, Ltd, posisi

terakhir yang disandangnya sebelum bergabung dengan

PT Delta. Beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT

Delta pada bulan April 2010.

Alan DV FernandezDirektur / DirectorWarga negara Filipina, Alan DV Fernandez meraih gelar

Sarjana di bidang Administrasi Bisnis jurusan Akuntansi

dengan predikat cum Laude dari Polytechnic University

of the Philippines (PUP). Beliau menyelesaikan gelar

Master di bidang Administrasi Bisnis dari Polytechnic

University of the Philippines Graduate School. Seorang

Akuntan Publik Bersertifikat, beliau sempat menjadi staf

akademik College of Business and Accountancy selama

lima tahun. Sebelum bergabung dengan San Miguel,

beliau memegang berbagai jabatan di bidang Akuntansi,

Anggaran dan Audit di perusahaan multinasional dan

perusahaan lokal besar yang masuk bursa yang bergerak

dalam manufaktur, kemasan industri, asuransi, perbankan

dan pertambangan. Beliau adalah Manajer Keuangan dan

Perencanaan di divisi minuman non-alkohol San Miguel

Corporation untuk wilayah operasional mancanegara

sebelum bergabung dengan PT Delta. Beliau ditunjuk

sebagai Direktur Keuangan PT Delta pada bulan April

2010.

Domingo C. GuzmanDirektur / DirectorWarga negara Filipina, Domingo C. Guzman memiliki

gelar Sarjana Teknik Kimia dari Adamson University,

Manila dan meraih gelar MBA dari Ateneo Graduate

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 47

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

at Ateneo Graduate School of Business. A Malting &

Brewing Technology graduate of the San Miguel School

of Brewing, he has a diploma in Brewing Technology

from Versuchs und Lehranstalt fur Brauerei (VLB

Institute) in Berlin, Germany. He has built his entire

career with San Miguel Corporation, since 1975, and

has been assigned to various brewery installations as

Brewmaster before his appointment as Production

Director of PT Delta in April 2011.

A Filipino citizen, Ernest T. Tudtud graduated from

the University of San Carlos in Cebu, Philippines with

a Bachelor’s Degree in Accounting and Business

Administration. He built his career mostly with San

Miguel Corporation – Beer Division. Starting as a

salesman in 1990, he rose from the ranks and handled

various sales positions, including Sales Supervisor,

Selling System Training and Development Officer, TPM

Head and TPM Associate. He became a Territory Sales

Manager for SMC’s Beer Division – Philippine Operations

in 2002. His international assignments started in 2001

when he was given the post of TPM Associate in North

China. He was assigned to international operations

again in 2004 as National Sales Manager of San Miguel

Brewery Vietnam, Ltd. In 2005, he became National

Sales Manager of San Miguel Marketing Thailand, Ltd.

He was appointed Sales Director of PT Delta in April

2009.

An Indonesian citizen, Ronny Titiheruw graduated

with a Bachelor’s Degree from Parahyangan Catholic

University, Bandung. He earned his Master’s Degree

in Business Administration from Nijenrode University,

Breukelen, the Netherlands. He has built his career in

various multinational companies: as Brand Manager

of PT Multi Bintang Indonesia, General Manager at PT

Miller Gillindo Djaya and PT Bina Plaspac Indonesia

and as Marketing Manager of PT Kangar Consolidated

Industry. Titiheruw started his career in PT Delta

as Marketing Manager in 2006 and was appointed

Marketing Director of PT Delta in April 2009.

School of Business. Lulusan Malting & Brewing

Technology San Miguel School of Brewing, beliau

mendapatkan ijazah Brewing Technology dari Versuchs

und Lehranstalt fur Brauerei (VLB Institute) di Berlin,

Jerman. Beliau menghabiskan seluruh karirnya di San

Miguel Corporation sejak 1975 dan pernah ditugaskan di

berbagai instalasi pembuatan bir sebagai Brewmaster

sebelum ditunjuk sebagai Direktur Produksi PT Delta

pada April 2011.

Ernest T. TudtudDirektur / DirectorWarga negara Filipina, Ernest T. Tudtud lulus dari

University of San Carlos di Cebu, Filipina dengan gelar

Sarjana di bidang Akuntansi dan Administrasi Bisnis.

Beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di San

Miguel Corporation - Divisi Bir. Dimulai sebagai tenaga

penjualan di tahun 1990, beliau terus dipromosikan

dan dipercaya menangani berbagai posisi penjualan

sebagai Sales Supervisor, Selling System Training and

Development Officer, TPM Head dan TPM Associate.

Beliau menjadi Manajer Penjualan Wilayah untuk

Filipina di Divisi Bir SMC pada tahun 2002. Penugasan

internasionalnya dimulai pada tahun 2001 ketika beliau

ditunjuk sebagai TPM Associate di Cina Utara. Beliau

ditugaskan kembali untuk operasi mancanegara pada

tahun 2004 sebagai Manajer Penjualan Nasional di San

Miguel Brewery Vietnam, Ltd. Pada tahun 2005, beliau

ditugaskan sebagai Manajer Penjualan Nasional di

San Miguel Marketing Thailand, Ltd. sebelum akhirnya

ditunjuk sebagai Direktur Penjualan PT Delta pada

bulan April 2009.

Ronny TitiheruwDirektur / DirectorWarga Negara Indonesia, Ronny Titiheruw lulus

dengan gelar Sarjana dari Universitas Katolik

Parahyangan, Bandung. Beliau meraih gelar Master di

bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Nijenrode,

Breukelen, Belanda. Beliau membangun karir di

berbagai perusahaan multinasional, sebagai Brand

Manager PT Multi Bintang Indonesia, General Manager

di PT Miller Gillindo Djaya dan PT Bina Plaspac

Indonesia dan sebagai Manajer Pemasaran PT Kangar

Consolidated Industry. Titiheruw memulai karirnya di

PT Delta sebagai Manajer Pemasaran pada tahun 2006

dan ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran PT Delta

pada bulan April 2009.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 48

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

Please refer to the profile in the Board of Commissioners Section

A Filipino citizen, Mario M. Aguas has a Master’s Degree in Management from Northwestern University in the United States. He started his career in 1971 with Sycip, Gorres, Velayo & Company (SGV & Co), Registered Public Accountants in the Philippines, and retired as Partner in 2002. He was appointed an Independent Commissioner of PT Delta in 2002 and was re-appointed as a member of the Company’s Audit Committee in June 2011.

An Indonesian citizen, Agus A. Mauro graduated from Oklahoma University, USA in 1993 with a Degree in Finance. He also attended college at California State University, USA. Various important positions he has held, or continues to hold, include: Director of PT Windu Persada Cargo (2007 – 2010), Director of PT Maha Bara Karya (2007 to 2010), Director of PT Manila Endami Sport (2001 to present), Director of Hotel Citra Rapi and PT Puri Duwakara Rapimas (1998 to present), Director of PT Tekad Bina Sejahtera (2005 to 2007), Director of Indonesian Basketball League IBL (2004 to 2006), Director of PT Ladang Surya Perkasa (1996 to 1998) and Finance Manager of PT Aspac Corp. (1995-1996). He is currently the Technical Director of the ASEAN Basketball League. He was re-appointed as a member of the Company’s Audit Committee in June 2011.

Ir. Ongky SukasahKetua Komite / ChairmanSilahkan merujuk ke bagian profil Dewan Komisaris

Mario M. AguasAnggota / MemberWarga negara Filipina, Mario M. Aguas meraih gelar Magister Manajemen dari Northwestern University di Amerika Serikat. Beliau memulai karirnya pada tahun 1971 dengan Sycip, Gorres, Velayo & Company (SGV & Co), Kantor Akuntan Publik di Filipina, dan pensiun sebagai Partner pada tahun 2002. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Delta pada tahun 2002 dan ditunjuk kembali sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2011.

Agus A. MauroAnggota / MemberWarga Negara Indonesia, Agus A. Mauro lulus dari Oklahoma University, USA pada tahun 1993 dengan gelar di bidang Keuangan. Beliau juga menempuh pendidikan di California State University, Amerika Serikat. Berbagai posisi penting pernah atau masih dipegangnya, termasuk: Direktur PT Windu Persada Cargo (2007 - 2010), Direktur PT Maha Bara Karya (2007 hingga 2010), Direktur PT Manila Endami Sport (2001 hingga sekarang), Direktur Hotel Citra Rapi dan PT Puri Duwakara Rapimas (1998 hingga sekarang), Direktur PT Tekad Bina Sejahtera (2005 hingga 2007), Direktur Indonesian Basketball League IBL (2004 hingga 2006), Direktur PT Ladang Surya Perkasa (1996 hingga 1998) dan Manajer Keuangan PT Aspac Corp (1995-1996). Saat ini beliau juga sebagai Direktur Teknik ASEAN Basketball League. Beliau ditunjuk kembali sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni tahun 2011.

Ir. Ongky Sukasah

Mario M. Aguas

Agus A. Mauro

Profil Anggota Komite Audit I Audit Committee Members Profile

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 49

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

An Indonesian citizen, M. Goenawan Kartiyasa

graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

(Yayasan Keluarga Pahlawan Negara), Yogyakarta,

He has built his entire career in the field of Audit. He

joined PT Delta in 1997 as the Company’s Internal

Audit Manager. He currently serves as a Director of the

Pension Fund of the Company.

M. Goenawan KartiyasaInternal Audit ManagerWarga negara Indonesia, M. Goenawan Kartiyasa lulus

dengan Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN (Yayasan Keluarga

Pahlawan Negara) Yogyakarta. Beliau membangun

karirnya di bidang audit. Beliau bergabung di PT

Delta pada tahun 1997 sebagai Internal Audit Manager

Perusahaan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Direktur Dana Pensiun Perusahaan.

Profil Internal Audit Manager I Profile of Internal Audit Manager

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 50

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

Informasi Perusahaan Lain-Lain I Other Company Information

Modal SahamNilai nominal per saham Rp 1,000

Modal dasar Rp 20,000,000,000

Modal setor Rp 16,013,181,000

Anak PerusahaanPT Jangkar Delta IndonesiaJalan Inspeksi Tarum Barat, Tambun

Bekasi Timur 17510

Didirikan pada 19 Maret 1998

Dengan kepentingan kepemilikan langsung 90%

oleh Perusahaan, Yang bertindak sebagai Distributor

Tunggal untuk produk-produk Perusahaan

Investasi dalam SahamPT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (4%)

Produk dan Merek DagangPilsner dan Stout untuk pasar dalam negeri:

Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale

Pilsen, San Mig Light dan Kuda Putih

Produk-produk Non-alkohol:

Sodaku

Pilsner untuk Ekspor:

Batavia Bir

Pemasaran dan DistribusiDari Medan di Sumatera Utara sampai ke Jayapura di Papua

Ekspor

Alamat Kantor Pusat dan PabrikJalan Inspeksi Tarum Barat, Tambun

Bekasi Timur 17510

PO Box 180, Bekasi 17081, Jawa Barat

Tel. +62-21 882 2520, 880 0511

Fax. +62-21 881 9423, 880 0513

Website : www.deltajkt.co.id

Capital StockPar value per share Rp 1,000

Authorized capital Rp 20,000,000,000

Paid-up capital Rp 16,013,181,000

SubsidiaryPT Jangkar Delta IndonesiaJalan Inspeksi Tarum Barat, Tambun

East Bekasi 17510

Established on March 19, 1998

With 90% direct ownership interest by the Company,

Acting as the Sole Distributor for the Company’s

products

Investment in Shares of StockPT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (4%)

Products and TrademarksPilsner and Stout for domestic market:

Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale

Pilsen, San Mig Light and KudaPutih

Non-alcoholic products:

Sodaku

Pilsner for Export:

Batavia Beer

Marketing and DistributionFrom Medan in North Sumatera to Jayapura in Papua

Export

Head Office and Brewery AddressJalan Inspeksi Tarum Barat, Tambun

East Bekasi 17510

PO Box 180, Bekasi 17081, West Java

Tel. +62-21 882 2520, 880 0511

Fax. +62-21 881 9423, 880 0513

Website : www.deltajkt.co.id

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 51

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

Biro Administrasi EfekPT Sirca Data Pro PerdanaJl. Johar No. 18 Menteng

Jakarta 10340, Indonesia

Tel. (62-21) 314 0032, 390 0645, 390 5920

Fax. (62-21) 314 0185, 390 0652, 390 0671

Akuntan PublikOsman Bing Satrio & EnyAnggota Deloitte Touche TohmatsuThe Plaza Office Tower 32nd Floor

Jl. M.H. Thamrin Kav 28 – 30

Jakarta 10350, Indonesia

Tel. (62-21) 29923100

Fax (62-21) 29928200

Daftar Bursa EfekBursa Efek Indonesia

AktuariPT. Padma Radya AktuariaGraha Iskandarsyah Building, Lantai 8

Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 C

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Tel. (62-21) 739 7943

Fax (62-21) 725 7426

NotarisM. Nova Faisal, SH., M.KnCyber 2 Tower, Lantai 22

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No.13

Jakarta 12950

Tel. (62-21) 29021312

Fax. (62-21) 29021314

Stock Administration BureauPT Sirca Data Pro PerdanaJl. Johar No. 18 Menteng

Jakarta 10340, Indonesia

Tel. (62-21) 314 0032, 390 0645, 390 5920

Fax. (62-21) 314 0185, 390 0652, 390 0671

Public AccountantOsman Bing Satrio & EnyMember of Deloitte Touche TohmatsuThe Plaza Office Tower 32nd Floor

Jl. M.H. Thamrin Kav 28 – 30

Jakarta 10350, Indonesia

Tel. (62-21) 29923100

Fax (62-21) 29928200

Stock Exchange ListingIndonesia Stock Exchange

ActuaryPT. Padma Radya AktuariaGraha Iskandarsyah Building, Lantai 8

Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 C

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Tel. (62-21) 739 7943

Fax (62-21) 725 7426

NotaryM. Nova Faisal, SH., M.KnCyber 2 Tower, 22nd Floor

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No.13

Jakarta 12950

Tel. (62-21) 29021312

Fax. (62-21) 29021314

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Surat PernyataanDewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2013

Statement Letter on the Responsibilityof the Board of Commissionersand Board of Directors onthe 2013 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Delta Djakarta Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya,

Bekasi, 17 April 2014

We, the undersigned hereby declare that all information in the 2013 Annual Report of PT Delta Djakarta Tbk. has been fully and correctly disclosed and we are solely responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.

This Statement letter is made truthfully,

Bekasi, 17 April 2014

Ir. Tubagus Muhammad RaisKomisaris Utama

President Commissioner

Raymundo Y. AlbanoDireksi Utama

President Director

Carlos Antonio M. BerbaKomisaris

Commissioner

Takeshi WadaKomisaris

Commissioner

Reynato S. PunoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ir. Ongky SukasahKomisaris Independen

Independent Commissioner

Alan D. V. FernandezDirektur KeuanganFinance Director

Domingo C. GuzmanDirektur Produksi

Production Director

Ernest T. TudtudDirektur Penjualan

Sales Director

Ronny TitiheruwDirektur PemasaranMarketing Director

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

ANNUAL REPORT 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 53

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

INFORMASI LAIN-LAINOTHER COMPANY INFORMATION

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANDAN INFORMASI TAMBAHAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAND SUPPLEMENTARY INFORMATION

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012/FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYTABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember2013 dan 2012

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –For the years ended December 31, 2013 and2012

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of ComprehensiveIncome

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

I. Laporan Posisi Keuangan TersendiriEntitas Induk

63 I. Statements of Financial Position ofParent Entity Only

II. Laporan Laba Rugi KomprehensifTersendiri Entitas Induk

65 II. Statements of Comprehensive Income ofParent Entity Only

III. Laporan Perubahan Ekuitas TersendiriEntitas Induk

66 III. Statements of Changes in Equity ofParent Entity Only

IV. Laporan Arus Kas Tersendiri EntitasInduk

67 IV. Statements of Cash Flows of ParentEntity Only

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 59

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2013 Notes 2012Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 433.776.477 5 290.769.171 Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi penggunaannya 1.579.534 5 1.317.000 Restricted cash in bankPiutang usaha 6 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 1.677.263 28 225.463 Related partyPihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses ofsebesar Rp 15.109.974 ribu Rp 15,109,974 thousand in 2013 andtahun 2013 dan Rp 21.300.749 ribu Rp 21,300,749 thousandtahun 2012 115.867.339 149.270.154 in 2012

Piutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah Other accounts receivable from thirddikurangi bagian jangka panjang 3.347.018 7 2.053.035 parties - net of long-term portion

Persediaan - bersih 171.744.931 8 152.086.013 Inventories - netKelebihan pembayaran pajak - setelah dikurangi Tax overpayments - net of

bagian jangka panjang 4.216.772 9 7.041.354 long-term portionBiaya dibayar di muka dan uang muka 15.901.669 28.571.031 Prepayments and advances

Jumlah Aset Lancar 748.111.003 631.333.221 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi saham 6.074.818 10 6.074.818 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 305.746.324 ribu tahun 2013 dan Rp 305,746,324 thousand in 2013 andRp 292.850.871 ribu tahun 2012 93.078.878 11 95.121.198 Rp 292,850,871 thousand in 2012

Piutang lain-lain dari pihak ketiga - jangka Long-term other accounts receivablepanjang 2.685.112 7 2.540.438 from third parties

Kelebihan pembayaran pajak - jangka panjang 2.824.582 9 - Long-term tax overpaymentsAset pajak tangguhan - bersih 13.282.748 24 8.951.503 Deferred tax assets - netAset tidak lancar lainnya 983.661 1.285.657 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 118.929.799 113.973.614 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 867.040.802 745.306.835 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

3

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 60

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Catatan/2013 Notes 2012

Rp '000 Rp '000

PENJUALAN 2.001.358.536 19,28 1.719.814.548 SALESCukai bir dan pajak penjualan (1.134.291.994) (999.862.755) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 867.066.542 719.951.793 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (261.802.094) 20,28 (202.564.206) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 605.264.448 517.387.587 GROSS PROFIT

Beban penjualan (211.927.899) 21 (187.303.466) Selling expensesBeban umum dan administrasi (56.931.670) 22 (47.997.113) General and administrative expensesKerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment of investment

saham - 10 (4.018.674) in shares of stockPenghasilan bunga 15.740.296 9.888.518 Interest incomeLaba (rugi) lain-lain - bersih 6.250.813 11,23 (451.782) Other gains (losses) - net

LABA SEBELUM PAJAK 358.395.988 287.505.070 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (87.897.926) 24 (74.083.993) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR ANDJUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 270.498.062 213.421.077 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih dan jumlah laba rugi Net income and totalkomprehensif yang dapat comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik Perusahaan 264.450.662 208.120.871 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 6.047.400 5.300.206 Non-controlling interests

Jumlah 270.498.062 213.421.077 Total

Laba dasar per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 16.515 12.997 (in full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

5

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2013 Notes 2012Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 12 Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 28 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 39.680.749 24.394.902 Third parties

Utang pajak 26.255.016 13,24 33.352.464 Taxes payableUtang dividen 1.757.462 27 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 43.142.978 14 28.427.030 Accrued expensesUtang lain-lain 42.227.290 15 29.239.155 Other payablesUtang pihak berelasi 941.037 28 665.896 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 158.990.741 119.919.552 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 31.492.068 25 27.175.770 Post-employment benefits obligation

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 Capital stock - Rp 1,000 par value

per saham per shareModal dasar - 20.000.000 saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed, issued and paid-up -16.013.181 saham 16.013.181 16 16.013.181 16,013,181 shares

Tambahan modal disetor 19.015.656 17 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba 26 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 6.000 5.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 631.854.548 551.556.468 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 666.889.385 586.590.305 of the CompanyKepentingan nonpengendali 9.668.608 18 11.621.208 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 676.557.993 598.211.513 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 867.040.802 745.306.835 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

4

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 61

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Catatan/2013 Notes 2012

Rp '000 Rp '000

PENJUALAN 2.001.358.536 19,28 1.719.814.548 SALESCukai bir dan pajak penjualan (1.134.291.994) (999.862.755) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 867.066.542 719.951.793 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (261.802.094) 20,28 (202.564.206) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 605.264.448 517.387.587 GROSS PROFIT

Beban penjualan (211.927.899) 21 (187.303.466) Selling expensesBeban umum dan administrasi (56.931.670) 22 (47.997.113) General and administrative expensesKerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment of investment

saham - 10 (4.018.674) in shares of stockPenghasilan bunga 15.740.296 9.888.518 Interest incomeLaba (rugi) lain-lain - bersih 6.250.813 11,23 (451.782) Other gains (losses) - net

LABA SEBELUM PAJAK 358.395.988 287.505.070 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (87.897.926) 24 (74.083.993) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR ANDJUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 270.498.062 213.421.077 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih dan jumlah laba rugi Net income and totalkomprehensif yang dapat comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik Perusahaan 264.450.662 208.120.871 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 6.047.400 5.300.206 Non-controlling interests

Jumlah 270.498.062 213.421.077 Total

Laba dasar per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 16.515 12.997 (in full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

5

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2013 Notes 2012Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 12 Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 28 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 39.680.749 24.394.902 Third parties

Utang pajak 26.255.016 13,24 33.352.464 Taxes payableUtang dividen 1.757.462 27 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 43.142.978 14 28.427.030 Accrued expensesUtang lain-lain 42.227.290 15 29.239.155 Other payablesUtang pihak berelasi 941.037 28 665.896 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 158.990.741 119.919.552 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 31.492.068 25 27.175.770 Post-employment benefits obligation

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 Capital stock - Rp 1,000 par value

per saham per shareModal dasar - 20.000.000 saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed, issued and paid-up -16.013.181 saham 16.013.181 16 16.013.181 16,013,181 shares

Tambahan modal disetor 19.015.656 17 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba 26 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 6.000 5.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 631.854.548 551.556.468 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 666.889.385 586.590.305 of the CompanyKepentingan nonpengendali 9.668.608 18 11.621.208 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 676.557.993 598.211.513 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 867.040.802 745.306.835 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

4

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 62

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

2013 2012Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.918.662.942 1.635.884.960 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (431.641.913) (384.901.806) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (73.598.042) (64.616.394) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari operasi 1.413.422.987 1.186.366.760 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 14.727.280 9.787.468 Interest receivedPenerimaan bunga pengembalian Pajak 5.021.847 - Interest tax refund receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Pajak pertambahan nilai dan bea cukai (984.383.360) (873.034.064) Value added tax and excise dutyPajak penghasilan (100.076.713) (74.678.912) Income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 348.712.041 248.441.252 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 1.492.804 330.775 Proceeds for sale of property, plant and equipmentPerolehan aset tetap (15.065.968) (15.524.436) Acquisitions of property, plant and equipmentPenambahan rekening bank yang

dibatasi penggunaannya (262.534) (1.317.000) Addition restricted cash in bank

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (13.835.698) (16.510.661) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen tunai (191.869.037) (187.830.906) Cash dividends paid

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 143.007.306 44.099.685 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 290.769.171 246.669.486 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 433.776.477 290.769.171 OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

7PT D

ELTA

DJA

KAR

TA T

bk D

AN E

NTI

TAS

ANAK

PT D

ELTA

DJA

KAR

TA T

bk A

ND

ITS

SUBS

IDIA

RY

LAPO

RAN

PER

UBA

HAN

EKU

ITAS

KO

NSO

LID

ASIA

NC

ON

SOLI

DAT

ED S

TATE

MEN

TS O

F C

HAN

GES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERAK

HIR

31

DES

EMBE

R 2

013

DAN

201

2FO

R T

HE

YEAR

S EN

DED

DEC

EMBE

R 3

1, 2

013

AND

201

2

Ekui

tas

yang

dapa

t dia

tribu

sika

nke

pada

Tam

baha

nen

titas

indu

k/Ke

pent

inga

nm

odal

dis

etor

/D

itent

ukan

Tida

k di

tent

ukan

Equ

ity a

ttrib

utab

leN

onpe

ngen

dali/

Cat

atan

/M

odal

sah

am/

Add

ition

alPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/to

the

owne

r of

Non

-con

trolli

ngJu

mla

h ek

uita

s/N

otes

Cap

ital s

tock

paid

-in c

apita

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

the

Com

pany

inte

rest

Tota

l equ

ityR

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1216

.013

.181

19.0

15.6

564.

000

519.

581.

588

554.

614.

425

18.3

21.0

0257

2.93

5.42

7Ba

lanc

e as

of J

anua

ry 1

, 201

2

Penc

adan

gan

sald

o la

baAp

prop

riatio

n of

untu

k ca

dang

an m

enur

utre

tain

ed e

arni

ngs

for

unda

ng -

unda

ng26

--

1.00

0(1

.000

)-

--

stat

utor

y re

serv

es

Div

iden

tuna

i27

--

-(1

76.1

44.9

91)

(176

.144

.991

)(1

2.00

0.00

0)(1

88.1

44.9

91)

Cas

h di

vide

nds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

fTo

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n be

rjala

n-

--

208.

120.

871

208.

120.

871

5.30

0.20

621

3.42

1.07

7fo

r the

yea

r

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

216

.013

.181

19.0

15.6

565.

000

551.

556.

468

586.

590.

305

11.6

21.2

0859

8.21

1.51

3Ba

lanc

e as

of D

ecem

ber 3

1, 2

012

Penc

adan

gan

sald

o la

baAp

prop

riatio

n of

untu

k ca

dang

an m

enur

utre

tain

ed e

arni

ngs

for

unda

ng -

unda

ng26

--

1.00

0(1

.000

)-

--

stat

utor

y re

serv

es

Div

iden

tuna

i27

--

-(1

84.1

51.5

82)

(184

.151

.582

)(8

.000

.000

)(1

92.1

51.5

82)

Cas

h di

vide

nds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

fTo

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n be

rjala

n-

--

264.

450.

662

264.

450.

662

6.04

7.40

027

0.49

8.06

2fo

r the

yea

r

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

316

.013

.181

19.0

15.6

566.

000

631.

854.

548

666.

889.

385

9.66

8.60

867

6.55

7.99

3Ba

lanc

e as

of D

ecem

ber 3

1, 2

013

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

S

ee a

ccom

pany

ing

note

s to

con

solid

ated

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

fi

nanc

ial s

tate

men

ts w

hich

are

an

inte

gral

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.

par

t of t

he c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sald

o la

ba/ R

etai

ned

earn

ings

6

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 63

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

2013 2012Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.918.662.942 1.635.884.960 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (431.641.913) (384.901.806) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (73.598.042) (64.616.394) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari operasi 1.413.422.987 1.186.366.760 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 14.727.280 9.787.468 Interest receivedPenerimaan bunga pengembalian Pajak 5.021.847 - Interest tax refund receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Pajak pertambahan nilai dan bea cukai (984.383.360) (873.034.064) Value added tax and excise dutyPajak penghasilan (100.076.713) (74.678.912) Income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 348.712.041 248.441.252 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 1.492.804 330.775 Proceeds for sale of property, plant and equipmentPerolehan aset tetap (15.065.968) (15.524.436) Acquisitions of property, plant and equipmentPenambahan rekening bank yang

dibatasi penggunaannya (262.534) (1.317.000) Addition restricted cash in bank

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (13.835.698) (16.510.661) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen tunai (191.869.037) (187.830.906) Cash dividends paid

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 143.007.306 44.099.685 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 290.769.171 246.669.486 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 433.776.477 290.769.171 OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

7PT D

ELTA

DJA

KAR

TA T

bk D

AN E

NTI

TAS

ANAK

PT D

ELTA

DJA

KAR

TA T

bk A

ND

ITS

SUBS

IDIA

RY

LAPO

RAN

PER

UBA

HAN

EKU

ITAS

KO

NSO

LID

ASIA

NC

ON

SOLI

DAT

ED S

TATE

MEN

TS O

F C

HAN

GES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERAK

HIR

31

DES

EMBE

R 2

013

DAN

201

2FO

R T

HE

YEAR

S EN

DED

DEC

EMBE

R 3

1, 2

013

AND

201

2

Ekui

tas

yang

dapa

t dia

tribu

sika

nke

pada

Tam

baha

nen

titas

indu

k/Ke

pent

inga

nm

odal

dis

etor

/D

itent

ukan

Tida

k di

tent

ukan

Equ

ity a

ttrib

utab

leN

onpe

ngen

dali/

Cat

atan

/M

odal

sah

am/

Add

ition

alPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/to

the

owne

r of

Non

-con

trolli

ngJu

mla

h ek

uita

s/N

otes

Cap

ital s

tock

paid

-in c

apita

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

the

Com

pany

inte

rest

Tota

l equ

ityR

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00R

p '0

00

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1216

.013

.181

19.0

15.6

564.

000

519.

581.

588

554.

614.

425

18.3

21.0

0257

2.93

5.42

7Ba

lanc

e as

of J

anua

ry 1

, 201

2

Penc

adan

gan

sald

o la

baAp

prop

riatio

n of

untu

k ca

dang

an m

enur

utre

tain

ed e

arni

ngs

for

unda

ng -

unda

ng26

--

1.00

0(1

.000

)-

--

stat

utor

y re

serv

es

Div

iden

tuna

i27

--

-(1

76.1

44.9

91)

(176

.144

.991

)(1

2.00

0.00

0)(1

88.1

44.9

91)

Cas

h di

vide

nds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

fTo

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n be

rjala

n-

--

208.

120.

871

208.

120.

871

5.30

0.20

621

3.42

1.07

7fo

r the

yea

r

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

216

.013

.181

19.0

15.6

565.

000

551.

556.

468

586.

590.

305

11.6

21.2

0859

8.21

1.51

3Ba

lanc

e as

of D

ecem

ber 3

1, 2

012

Penc

adan

gan

sald

o la

baAp

prop

riatio

n of

untu

k ca

dang

an m

enur

utre

tain

ed e

arni

ngs

for

unda

ng -

unda

ng26

--

1.00

0(1

.000

)-

--

stat

utor

y re

serv

es

Div

iden

tuna

i27

--

-(1

84.1

51.5

82)

(184

.151

.582

)(8

.000

.000

)(1

92.1

51.5

82)

Cas

h di

vide

nds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

fTo

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n be

rjala

n-

--

264.

450.

662

264.

450.

662

6.04

7.40

027

0.49

8.06

2fo

r the

yea

r

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

316

.013

.181

19.0

15.6

566.

000

631.

854.

548

666.

889.

385

9.66

8.60

867

6.55

7.99

3Ba

lanc

e as

of D

ecem

ber 3

1, 2

013

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

S

ee a

ccom

pany

ing

note

s to

con

solid

ated

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

fi

nanc

ial s

tate

men

ts w

hich

are

an

inte

gral

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.

par

t of t

he c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sald

o la

ba/ R

etai

ned

earn

ings

6

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 64

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

9

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The Company’s management at December 31,2013 and 2012 consisted of the following:

December 31, 2013 December 31, 2012

Komisaris Utama : Ir. Tubagus Muhammad Rais Ir. Tubagus Muhammad Rais : President Commissioner

Komisaris Independen : Ir. Ongky Sukasah Ir. Ongky Sukasah : Independent CommissionersReynato Serrano Puno Romulo Luminaris Neri

Komisaris : Carlos Antonio Mayo Berba Carlos Antonio Mayo Berba : CommissionersTakeshi Wada Taro Matsunaga

Direktur Utama : Raymundo Yadao Albano Raymundo Yadao Albano : President Director

Direktur : Alan De Vera Fernandez Alan De Vera Fernandez : DirectorsDomingo Cabrera Guzman Domingo Cabrera GuzmanErnest Tiu Tudtud Ernest Tiu TudtudRonny Titiheruw Ronny Titiheruw

Komite Audit

Susunan komite audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

Audit Committee

As of December 31, 2013 and 2012, themembers of the Company’s audit committeeconsisted of the following:

Ketua : Ir. Ongky Sukasah : ChairmanAnggota : Mario M. Aguas : Members

Agus A. Mauro

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Perusahaan memiliki kepemilikan langsungsebesar 90% pada PT Jangkar Delta Indonesia(entitas anak). Entitas anak bertindak sebagaidistributor dari produk Perusahaan.

b. Consolidated Subsidiary

The Company has 90% direct ownershipinterest in PT Jangkar Delta Indonesia (thesubsidiary). The subsidiary acts as the soledistributor of the Company’s products.

Entitas anak berlokasi di Jalan Inspeksi TarumBarat, Bekasi Timur – Jawa Barat.

The subsidiary’s office is located at JalanInspeksi Tarum Barat, East Bekasi – WestJava.

Entitas anak didirikan pada tahun 1998 danjumlah aset sebelum eliminasiadalah sebesar Rp 404.883.653 ribu danRp 389.649.626 ribu masing-masing padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The subsidiary was established in 1998and has total assets before eliminationsof Rp 404,883,653 thousand andRp 389,649,626 thousand as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tahun 1984, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam - LK) untuk melakukan penawaranumum atas saham Perusahaan kepadamasyarakat.

c. Public Offering of Shares

In 1984, the Company obtained the notice ofeffectivity from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency and FinancialInstitution (Bapepam - LK) for its publicoffering of shares.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012

8

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932dengan nama Archipel Brouwerij. Dalamperkembangannya, kepemilikan dari pabrik initelah mengalami beberapa kali perubahansehingga berbentuk PT Delta Djakarta padatahun 1970.

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

The “Anker Bir” factory was established in1932 with the name Archipel Brouwerij.During its development, the ownership of thefactory had been changed several times untilPT Delta Djakarta was formed in 1970.

PT Delta Djakarta Tbk (“Perusahaan”) didirikandalam rangka Undang-Undang PenanamanModal Asing No. 1 tahun 1967 yang telahdiubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal15 Juni 1970 dari Abdul Latief, SH, notaris diJakarta. Akta pendirian ini disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusannya No. J.A.5/75/9 tanggal26 April 1971. Anggaran Dasar Perusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir dengan Akta Notaris No. 56 tanggal15 Agustus 2008 dari Lindasari Bachroem, SH,notaris publik di Jakarta, dalam rangkapenyesuaian dengan Undang-Undang No. 40tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.Akta ini telah mendapat persetujuanKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusannyaNo. AHU-02021.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal12 Januari 2009.

PT Delta Djakarta Tbk (the “Company”) wasestablished within the framework of theForeign Capital Investment Law No. 1 year1967 as amended by Law No. 11 year 1970based on notarial deed No. 35 datedJune 15, 1970 of Abdul Latief, SH,public notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. J.A.5/75/9 datedApril 26, 1971. The Company’s Articles ofAssociation have been amended severaltimes, most recently by Notarial Deed No. 56dated August 15, 2008 of LindasariBachroem, SH, public notary in Jakarta, toconform with Law No. 40 year 2007 onLimited Liability Companies. The deed wasapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-02021.AH.01.02Tahun 2009 dated January 12, 2009.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di JalanInspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur – JawaBarat.

The Company and its factory are located atJalan Inspeksi Tarum Barat, East Bekasi –West Java.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan yaitu terutama untuk memproduksidan menjual bir pilsener dan bir hitam denganmerek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “SanMig Light” dan “Kuda Putih”.

In accordance with article 3 of theCompany’s articles of association, the scopeof its activities is to engage mainly in themanufacture and distribution of pilsener beerand stout beer under the “Anker”,“Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light”and “Kuda Putih” trademarks.

Perusahaan juga memproduksi dan menjualproduk minuman non-alkohol dengan merek“Sodaku”.

The Company also manufactures anddistributes non-alchoholic beverages underthe “Sodaku” trademark.

Beberapa produk Perusahaan dan merek labelkhusus lainnya diekspor ke beberapa negaralain.

Some of the Company’s products and otherprivate label brands are exported to othercountries.

Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun1933. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaandan entitas anak tahun 2013 dan 2012 masing-masing 424 orang dan 436 orang.

The Company started its commercialoperations in 1933. The Company and itssubsidiary had average total number of 424and 436 employees in 2013 and 2012,respectively.

Perusahaan merupakan salah satu anggotadari San Miguel Corporation (SMC), Filipina.Perusahaan induk utama Perusahaan adalahTop Frontier Investment Holdings, Inc, terletakdi Filipina.

The Company is a member of San MiguelCorporation (SMC), Philippines. Its ultimateparent company is Top Frontier InvestmentHoldings, Inc, based in the Philippines.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 65

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

9

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The Company’s management at December 31,2013 and 2012 consisted of the following:

December 31, 2013 December 31, 2012

Komisaris Utama : Ir. Tubagus Muhammad Rais Ir. Tubagus Muhammad Rais : President Commissioner

Komisaris Independen : Ir. Ongky Sukasah Ir. Ongky Sukasah : Independent CommissionersReynato Serrano Puno Romulo Luminaris Neri

Komisaris : Carlos Antonio Mayo Berba Carlos Antonio Mayo Berba : CommissionersTakeshi Wada Taro Matsunaga

Direktur Utama : Raymundo Yadao Albano Raymundo Yadao Albano : President Director

Direktur : Alan De Vera Fernandez Alan De Vera Fernandez : DirectorsDomingo Cabrera Guzman Domingo Cabrera GuzmanErnest Tiu Tudtud Ernest Tiu TudtudRonny Titiheruw Ronny Titiheruw

Komite Audit

Susunan komite audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

Audit Committee

As of December 31, 2013 and 2012, themembers of the Company’s audit committeeconsisted of the following:

Ketua : Ir. Ongky Sukasah : ChairmanAnggota : Mario M. Aguas : Members

Agus A. Mauro

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Perusahaan memiliki kepemilikan langsungsebesar 90% pada PT Jangkar Delta Indonesia(entitas anak). Entitas anak bertindak sebagaidistributor dari produk Perusahaan.

b. Consolidated Subsidiary

The Company has 90% direct ownershipinterest in PT Jangkar Delta Indonesia (thesubsidiary). The subsidiary acts as the soledistributor of the Company’s products.

Entitas anak berlokasi di Jalan Inspeksi TarumBarat, Bekasi Timur – Jawa Barat.

The subsidiary’s office is located at JalanInspeksi Tarum Barat, East Bekasi – WestJava.

Entitas anak didirikan pada tahun 1998 danjumlah aset sebelum eliminasiadalah sebesar Rp 404.883.653 ribu danRp 389.649.626 ribu masing-masing padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The subsidiary was established in 1998and has total assets before eliminationsof Rp 404,883,653 thousand andRp 389,649,626 thousand as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tahun 1984, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam - LK) untuk melakukan penawaranumum atas saham Perusahaan kepadamasyarakat.

c. Public Offering of Shares

In 1984, the Company obtained the notice ofeffectivity from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency and FinancialInstitution (Bapepam - LK) for its publicoffering of shares.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012

8

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932dengan nama Archipel Brouwerij. Dalamperkembangannya, kepemilikan dari pabrik initelah mengalami beberapa kali perubahansehingga berbentuk PT Delta Djakarta padatahun 1970.

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

The “Anker Bir” factory was established in1932 with the name Archipel Brouwerij.During its development, the ownership of thefactory had been changed several times untilPT Delta Djakarta was formed in 1970.

PT Delta Djakarta Tbk (“Perusahaan”) didirikandalam rangka Undang-Undang PenanamanModal Asing No. 1 tahun 1967 yang telahdiubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal15 Juni 1970 dari Abdul Latief, SH, notaris diJakarta. Akta pendirian ini disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusannya No. J.A.5/75/9 tanggal26 April 1971. Anggaran Dasar Perusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir dengan Akta Notaris No. 56 tanggal15 Agustus 2008 dari Lindasari Bachroem, SH,notaris publik di Jakarta, dalam rangkapenyesuaian dengan Undang-Undang No. 40tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.Akta ini telah mendapat persetujuanKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusannyaNo. AHU-02021.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal12 Januari 2009.

PT Delta Djakarta Tbk (the “Company”) wasestablished within the framework of theForeign Capital Investment Law No. 1 year1967 as amended by Law No. 11 year 1970based on notarial deed No. 35 datedJune 15, 1970 of Abdul Latief, SH,public notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. J.A.5/75/9 datedApril 26, 1971. The Company’s Articles ofAssociation have been amended severaltimes, most recently by Notarial Deed No. 56dated August 15, 2008 of LindasariBachroem, SH, public notary in Jakarta, toconform with Law No. 40 year 2007 onLimited Liability Companies. The deed wasapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-02021.AH.01.02Tahun 2009 dated January 12, 2009.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di JalanInspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur – JawaBarat.

The Company and its factory are located atJalan Inspeksi Tarum Barat, East Bekasi –West Java.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan yaitu terutama untuk memproduksidan menjual bir pilsener dan bir hitam denganmerek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “SanMig Light” dan “Kuda Putih”.

In accordance with article 3 of theCompany’s articles of association, the scopeof its activities is to engage mainly in themanufacture and distribution of pilsener beerand stout beer under the “Anker”,“Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light”and “Kuda Putih” trademarks.

Perusahaan juga memproduksi dan menjualproduk minuman non-alkohol dengan merek“Sodaku”.

The Company also manufactures anddistributes non-alchoholic beverages underthe “Sodaku” trademark.

Beberapa produk Perusahaan dan merek labelkhusus lainnya diekspor ke beberapa negaralain.

Some of the Company’s products and otherprivate label brands are exported to othercountries.

Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun1933. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaandan entitas anak tahun 2013 dan 2012 masing-masing 424 orang dan 436 orang.

The Company started its commercialoperations in 1933. The Company and itssubsidiary had average total number of 424and 436 employees in 2013 and 2012,respectively.

Perusahaan merupakan salah satu anggotadari San Miguel Corporation (SMC), Filipina.Perusahaan induk utama Perusahaan adalahTop Frontier Investment Holdings, Inc, terletakdi Filipina.

The Company is a member of San MiguelCorporation (SMC), Philippines. Its ultimateparent company is Top Frontier InvestmentHoldings, Inc, based in the Philippines.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 66

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

11

Standar sebelumnya mengharuskanSINTRES diakui dalam laba rugi ketikahilangnya sepengendalian atau pelepasanaset, liabilitas, saham, atau instrumenkepemilikan lain ke pihak lain yang tidaksepengendali. Selisih antara jumlah imbalanyang dialihkan dan jumlah aset neto yangdiperoleh akan selalu tetap disajikansebagai Tambahan Modal Disetorpengakuisisi dan tidak akan diakui ke labarugi.

The previous standard requires therecycling of the SINTRES to profit andloss where the relevant entities are nolonger under common control or when thecorresponding assets, liabilities, shares,or other ownership instruments aretransferred to an entity which is not undercommon control. The difference betweenthe transfer price and the net assetsacquired will always remain as part of theacquirer’s Additional Paid In Capital, andshould not be recycled to profit and loss.

Penyesuaian PSAK 60, InstrumenKeuangan: Pengungkapan

Amendment to PSAK 60, FinancialInstruments: Disclosure

Standar ini mensyaratkan pengungkapanantara lain deskripsi agunan yang dimilikientitas sebagai jaminan, dan peningkatankualitas kredit lain, dan dampakkeuangannya (misalnya kuantifikasi sejauhmana agunan dan peningkatan kualitaskredit lain dalam memitigasi risiko kredit)dengan mengacu pada jumlah terbaik yangmencerminkan eksposur maksimumterhadap risiko kredit.

Among other things, the standard requiresthe disclosures of the description ofcollateral held as security and of othercredit enhancements, and their financialeffect (e.g., quantification of the extent towhich collateral and other creditenhancements mitigate credit risk) inrespect of the amount that bestrepresents the maximum exposure tocredit risk.

Penerapan standar revisi tersebut tidakmemiliki dampak yang signifikan terhadapjumlah yang dilaporkan dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi dapatmempengaruhi akuntansi untuk transaksiatau perjanjian yang akan datang.

The adoption of these revised standardshas not had any significant impact on theamounts reported in these consolidatedfinancial statements but may impact theaccounting for future transactions orarrangements.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretation in issue notyet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2014 adalah:

i. Effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2014 :

ISAK 27, Pengalihan Aset dariPelanggan ; dan

ISAK 27, Transfers of Assets fromCustomers; and

ISAK 28, Pengakhiran LiabiltasKeuangan dengan Instrumen Ekuitas.

ISAK 28, Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments.

Penerapan awal atas ISAK diatas tidakmemiliki pengaruh atas pengungkapan ataujumlah yang diakui di dalam laporankeuangan konsolidasian.

The initial adoption of the above ISAK hasno effect on the disclosures or amountsrecognized in the consolidated financialstatements.

ii. Efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2015 adalah:

ii. Effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2015:

PSAK 1 (revisi 2013), PenyajianLaporan Keuangan;

PSAK 1 (revised 2013), Presentationof Financial Statements;

PSAK 4 (revisi 2013), LaporanKeuangan Tersendiri ;

PSAK 4 (revised 2013), SeparateFinancial Statements;

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

PSAK 15 (revised 2013), Investmentsin Associates and Joint Ventures;

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja; PSAK 24 (revised 2013), EmployeeBenefits;

PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian;

PSAK 65, Consolidated FinancialStatements;

PSAK 66, Pengaturan Bersama; PSAK 66, Joint Arrangements; PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain; dan PSAK 67, Disclosures of Interests in

Other Entities; and PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68, Fair Value Measurements.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

10

Pada tanggal 27 Pebruari 1984, sejumlah347.400 saham Perusahaan dengan nilainominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per sahamtelah dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahuluBursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya)sebagai hasil dari penawaran kepadamasyarakat Indonesia. Sejumlah 192.825saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesiapada tanggal 30 Januari 1989 sebagai hasilpenawaran publik kedua. Jumlah saham yangtercatat di bursa efek selanjutnya bertambahdengan dilakukannya pembagian saham bonusmelalui konversi dari Tambahan Modal Disetor,Selisih Revaluasi Aset Tetap dan Saldo Laba.

On February 27, 1984, a total of 347,400shares of the Company with a par value ofRp 1,000 (full Rupiah amount) per sharewere listed on the Indonesia Stock Exchange(formerly the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange) as a result ofan offering to the Indonesian public. Anadditional 192,825 shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on January 30,1989 as a second public offering. The totalnumber of shares listed on the stockexchange was subsequently increased dueto the issuance of bonus shares; the mostrecent issue was made through theconversion of Additional Paid-in Capital,Assets Revaluation Increment and RetainedEarnings.

Pada tanggal 10 Desember 1999, sebanyak420.347 saham dari 2.001.648 sahamdicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan BursaEfek Surabaya sebagai hasil dari PenawaranUmum Terbatas I yang diadakan Perusahaan.

On December 10, 1999, a total of 420,347shares out of 2,001,648 shares issued werelisted on the Jakarta and Surabaya StockExchanges as a result of the Company’sLimited Stock Rights Issue I.

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruhsaham Perusahaan sejumlah 16.013.181saham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.

As of December 31, 2013, all of theCompany’s outstanding shares totalling16,013,181 shares have been listed on theIndonesia Stock Exchange.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONSOF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitasanak telah menerapkan semua standar barudan revisi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan dari IkatanAkuntan Indonesia yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansiyang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.

In the current year, the Company and itssubsidiary has adopted the following new andrevised standards issued by the FinancialAccounting Standard Board of the IndonesianInstitute of Accountants that are relevant totheir operations and effective for accountingperiod beginning on January 1, 2013.

PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi BisnisEntitas Sepengendali

PSAK 38 (revised 2012), BusinessCombination of Entities Under CommonControl

Standar revisi tersebut mempersempitruang lingkup atas transaksi penggabunganusaha antara entitas sepengendali, danmengubah perlakuan akuntansi atasperbedaan antara harga pengalihan asetbersih yang diperoleh (yaitu yang disajikansecara permanen pada ekuitas dan tidakdipulihkan ke dalam laporan laba rugi).Perusahaan dan entitas anak tidak memilikitransaksi penggabungan usahasepengendali, penerapan awal atas standarrevisi ini tidak memiliki dampak materialterhadap pengungkapan atau jumlah yangdiakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The revised standard narrowed the scopeto business combination transactionsbetween entities under common control,and change the accounting for thedifference between the transfer price andthe net assets acquired (i.e. presentedpermanently in equity and not recycled toprofit or loss). The Company and itssubsidiary do not have any commoncontrol business combination transaction,the initial adoption of the revised standardhas had no material impact on thedisclosure or amounts recognized in theconsolidated financial statements.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 67

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

11

Standar sebelumnya mengharuskanSINTRES diakui dalam laba rugi ketikahilangnya sepengendalian atau pelepasanaset, liabilitas, saham, atau instrumenkepemilikan lain ke pihak lain yang tidaksepengendali. Selisih antara jumlah imbalanyang dialihkan dan jumlah aset neto yangdiperoleh akan selalu tetap disajikansebagai Tambahan Modal Disetorpengakuisisi dan tidak akan diakui ke labarugi.

The previous standard requires therecycling of the SINTRES to profit andloss where the relevant entities are nolonger under common control or when thecorresponding assets, liabilities, shares,or other ownership instruments aretransferred to an entity which is not undercommon control. The difference betweenthe transfer price and the net assetsacquired will always remain as part of theacquirer’s Additional Paid In Capital, andshould not be recycled to profit and loss.

Penyesuaian PSAK 60, InstrumenKeuangan: Pengungkapan

Amendment to PSAK 60, FinancialInstruments: Disclosure

Standar ini mensyaratkan pengungkapanantara lain deskripsi agunan yang dimilikientitas sebagai jaminan, dan peningkatankualitas kredit lain, dan dampakkeuangannya (misalnya kuantifikasi sejauhmana agunan dan peningkatan kualitaskredit lain dalam memitigasi risiko kredit)dengan mengacu pada jumlah terbaik yangmencerminkan eksposur maksimumterhadap risiko kredit.

Among other things, the standard requiresthe disclosures of the description ofcollateral held as security and of othercredit enhancements, and their financialeffect (e.g., quantification of the extent towhich collateral and other creditenhancements mitigate credit risk) inrespect of the amount that bestrepresents the maximum exposure tocredit risk.

Penerapan standar revisi tersebut tidakmemiliki dampak yang signifikan terhadapjumlah yang dilaporkan dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi dapatmempengaruhi akuntansi untuk transaksiatau perjanjian yang akan datang.

The adoption of these revised standardshas not had any significant impact on theamounts reported in these consolidatedfinancial statements but may impact theaccounting for future transactions orarrangements.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretation in issue notyet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2014 adalah:

i. Effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2014 :

ISAK 27, Pengalihan Aset dariPelanggan ; dan

ISAK 27, Transfers of Assets fromCustomers; and

ISAK 28, Pengakhiran LiabiltasKeuangan dengan Instrumen Ekuitas.

ISAK 28, Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments.

Penerapan awal atas ISAK diatas tidakmemiliki pengaruh atas pengungkapan ataujumlah yang diakui di dalam laporankeuangan konsolidasian.

The initial adoption of the above ISAK hasno effect on the disclosures or amountsrecognized in the consolidated financialstatements.

ii. Efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2015 adalah:

ii. Effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2015:

PSAK 1 (revisi 2013), PenyajianLaporan Keuangan;

PSAK 1 (revised 2013), Presentationof Financial Statements;

PSAK 4 (revisi 2013), LaporanKeuangan Tersendiri ;

PSAK 4 (revised 2013), SeparateFinancial Statements;

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

PSAK 15 (revised 2013), Investmentsin Associates and Joint Ventures;

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja; PSAK 24 (revised 2013), EmployeeBenefits;

PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian;

PSAK 65, Consolidated FinancialStatements;

PSAK 66, Pengaturan Bersama; PSAK 66, Joint Arrangements; PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain; dan PSAK 67, Disclosures of Interests in

Other Entities; and PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68, Fair Value Measurements.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

10

Pada tanggal 27 Pebruari 1984, sejumlah347.400 saham Perusahaan dengan nilainominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per sahamtelah dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahuluBursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya)sebagai hasil dari penawaran kepadamasyarakat Indonesia. Sejumlah 192.825saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesiapada tanggal 30 Januari 1989 sebagai hasilpenawaran publik kedua. Jumlah saham yangtercatat di bursa efek selanjutnya bertambahdengan dilakukannya pembagian saham bonusmelalui konversi dari Tambahan Modal Disetor,Selisih Revaluasi Aset Tetap dan Saldo Laba.

On February 27, 1984, a total of 347,400shares of the Company with a par value ofRp 1,000 (full Rupiah amount) per sharewere listed on the Indonesia Stock Exchange(formerly the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange) as a result ofan offering to the Indonesian public. Anadditional 192,825 shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on January 30,1989 as a second public offering. The totalnumber of shares listed on the stockexchange was subsequently increased dueto the issuance of bonus shares; the mostrecent issue was made through theconversion of Additional Paid-in Capital,Assets Revaluation Increment and RetainedEarnings.

Pada tanggal 10 Desember 1999, sebanyak420.347 saham dari 2.001.648 sahamdicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan BursaEfek Surabaya sebagai hasil dari PenawaranUmum Terbatas I yang diadakan Perusahaan.

On December 10, 1999, a total of 420,347shares out of 2,001,648 shares issued werelisted on the Jakarta and Surabaya StockExchanges as a result of the Company’sLimited Stock Rights Issue I.

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruhsaham Perusahaan sejumlah 16.013.181saham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.

As of December 31, 2013, all of theCompany’s outstanding shares totalling16,013,181 shares have been listed on theIndonesia Stock Exchange.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONSOF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitasanak telah menerapkan semua standar barudan revisi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan dari IkatanAkuntan Indonesia yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansiyang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.

In the current year, the Company and itssubsidiary has adopted the following new andrevised standards issued by the FinancialAccounting Standard Board of the IndonesianInstitute of Accountants that are relevant totheir operations and effective for accountingperiod beginning on January 1, 2013.

PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi BisnisEntitas Sepengendali

PSAK 38 (revised 2012), BusinessCombination of Entities Under CommonControl

Standar revisi tersebut mempersempitruang lingkup atas transaksi penggabunganusaha antara entitas sepengendali, danmengubah perlakuan akuntansi atasperbedaan antara harga pengalihan asetbersih yang diperoleh (yaitu yang disajikansecara permanen pada ekuitas dan tidakdipulihkan ke dalam laporan laba rugi).Perusahaan dan entitas anak tidak memilikitransaksi penggabungan usahasepengendali, penerapan awal atas standarrevisi ini tidak memiliki dampak materialterhadap pengungkapan atau jumlah yangdiakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The revised standard narrowed the scopeto business combination transactionsbetween entities under common control,and change the accounting for thedifference between the transfer price andthe net assets acquired (i.e. presentedpermanently in equity and not recycled toprofit or loss). The Company and itssubsidiary do not have any commoncontrol business combination transaction,the initial adoption of the revised standardhas had no material impact on thedisclosure or amounts recognized in theconsolidated financial statements.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 68

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

13

Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo,penghasilan dan beban dieliminasi pada saatkonsolidasian.

All intra-group transactions, balances, incomeand expenses are eliminated on consolidation.

Kepentingan nonpengendali pada entitas anakdiidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalamekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegangsaham mungkin awalnya diukur pada nilai wajarataupun pada proporsi pemilikan kepentingannonpengendali dari nilai wajar aset neto yangdapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisidengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlahtercatat kepentingan nonpengendali adalahjumlah kepemilikan pada pengakuan awalditambah bagian kepentingan nonpengendalidari perubahan selanjutnya dalam ekuitas.Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada kepentingan nonpengendali bahkan jika halini mengakibatkan kepentingan nonpengendalimempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiary areidentified separately and presented withinequity. The non-controlling interest ofshareholders maybe initially measured eitherat fair value or at the non-controlling interests’proportionate share of the recognized amountsof the fair value of the acquiree’s identifiablenet asset. The choice of measurement is madeon acquisition by acquisition basis.Subsequent to acquisition, the carryingamount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognitionplus non-controlling interests’ share ofsubsequent changes in equity. Totalcomprehensive income of subsidiary isattributed to the owners of the Company andto the non-controlling interests even if thisresults in the non-controlling interests havingdeficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikanPerusahaan pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatatkepentingan Perusahaan dan kepentingannonpengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas entitasanak. Setiap perbedaan antara jumlahkepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilaiwajar imbalan yang diberikan atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dan diatribusikanpada pemilik entitas induk.

Changes in the Company’s interests in existingsubsidiary that do not result in the Companylossing control over the subsidiary isaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Company’s interestsand the non-controlling interests are adjustedto reflect the changes in their relative interestsin the subsidiary. Any difference between theamount by which the non-controlling interestsare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalianatas entitas anak, keuntungan dan kerugiandiakui didalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajaryang diterima dan nilai wajar dari setiap sisainvestasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dariaset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitasanak dan setiap kepentingan nonpengendali.Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesarnilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasikeuntungan atau kerugian yang telah diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas, jumlah yangsebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya dan akumulasi ekuitasdicatat seolah-olah Perusahaan telah melepassecara langsung aset yang relevan (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransferlangsung ke saldo laba sebagaimana ditentukanoleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awalaset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehansaat pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi atau pengendalian bersama entitas.

When the Company loses control of asubsidiary, a gain or loss is recognized in profitor loss and is calculated as the differencebetween (i) the aggregate of the fair value ofthe consideration received and the fair value ofany retained interest and (ii) the previouscarrying amount of the assets (includinggoodwill), and liabilities of the subsidiary andany non-controlling interest. When assets ofthe subsidiary are carried at revalued amountor fair values and the related cumulative gainor loss has been recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity, the amounts previously recognized inother comprehensive income and accumulatedin equity are accounted for as if the Companyhad directly disposed of the relevant assets(i.e. reclassified to profit or loss or transferreddirectly to retained earnings as specified byapplicable accounting standards). The fairvalue of any investment retained in the formersubsidiary at the date when control is lost isregarded as the fair value on initial recognitionfor subsequent accounting under PSAK 55(revised 2011), Financial Instruments:Recognition and Measurement or, whenapplicable, the cost on initial recognition of aninvestment in an associate or a jointlycontrolled entity.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

12

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, manajemensedang mengevaluasi dampak dari standardan interpretasi terhadap laporankeuangan konsolidasian.

As of the issuance date of theconsolidated financial statements,management is evaluating the effect ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards. Thesefinancial statements are not intended topresent the financial position, results ofoperations and cash flows in accordance withaccounting principles and reporting practicesgenerally accepted in other countries andjurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uangpenyajian yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah (Rp) dan laporan keuangankonsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilaihistoris, kecuali beberapa akun tertentu disusunberdasarkan pengukuran lain sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah, while themeasurement basis is the historical cost,except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan(entitas anak). Pengendalian dianggap adaapabila Perusahaan mempunyai hak untukmengatur kebijakan keuangan dan operasionalsuatu entitas untuk memperoleh manfaat dariaktivitasnya.

c. Basis of Consolidation

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities controlled by theCompany (its subsidiary). Control is achievedwhere the Company has the power to governthe financial and operating policies of an entityso as to obtain benefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijualselama tahun berjalan termasuk dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian sejaktanggal efektif akuisisi dan sampai dengantanggal efektif penjualan.

Income and expense of subsidiary acquired ordisposed of during the year are included in theconsolidated statements of comprehensiveincome from the effective date of acquisitionand up to the effective date of disposal, asappropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Perusahaan dan entitas anak.

When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of the subsidiary to bringthe accounting policies used in line with thoseused by the Company and its subsidiary.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 69

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

13

Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo,penghasilan dan beban dieliminasi pada saatkonsolidasian.

All intra-group transactions, balances, incomeand expenses are eliminated on consolidation.

Kepentingan nonpengendali pada entitas anakdiidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalamekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegangsaham mungkin awalnya diukur pada nilai wajarataupun pada proporsi pemilikan kepentingannonpengendali dari nilai wajar aset neto yangdapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisidengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlahtercatat kepentingan nonpengendali adalahjumlah kepemilikan pada pengakuan awalditambah bagian kepentingan nonpengendalidari perubahan selanjutnya dalam ekuitas.Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada kepentingan nonpengendali bahkan jika halini mengakibatkan kepentingan nonpengendalimempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiary areidentified separately and presented withinequity. The non-controlling interest ofshareholders maybe initially measured eitherat fair value or at the non-controlling interests’proportionate share of the recognized amountsof the fair value of the acquiree’s identifiablenet asset. The choice of measurement is madeon acquisition by acquisition basis.Subsequent to acquisition, the carryingamount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognitionplus non-controlling interests’ share ofsubsequent changes in equity. Totalcomprehensive income of subsidiary isattributed to the owners of the Company andto the non-controlling interests even if thisresults in the non-controlling interests havingdeficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikanPerusahaan pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatatkepentingan Perusahaan dan kepentingannonpengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas entitasanak. Setiap perbedaan antara jumlahkepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilaiwajar imbalan yang diberikan atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dan diatribusikanpada pemilik entitas induk.

Changes in the Company’s interests in existingsubsidiary that do not result in the Companylossing control over the subsidiary isaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Company’s interestsand the non-controlling interests are adjustedto reflect the changes in their relative interestsin the subsidiary. Any difference between theamount by which the non-controlling interestsare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalianatas entitas anak, keuntungan dan kerugiandiakui didalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajaryang diterima dan nilai wajar dari setiap sisainvestasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dariaset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitasanak dan setiap kepentingan nonpengendali.Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesarnilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasikeuntungan atau kerugian yang telah diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas, jumlah yangsebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya dan akumulasi ekuitasdicatat seolah-olah Perusahaan telah melepassecara langsung aset yang relevan (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransferlangsung ke saldo laba sebagaimana ditentukanoleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awalaset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehansaat pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi atau pengendalian bersama entitas.

When the Company loses control of asubsidiary, a gain or loss is recognized in profitor loss and is calculated as the differencebetween (i) the aggregate of the fair value ofthe consideration received and the fair value ofany retained interest and (ii) the previouscarrying amount of the assets (includinggoodwill), and liabilities of the subsidiary andany non-controlling interest. When assets ofthe subsidiary are carried at revalued amountor fair values and the related cumulative gainor loss has been recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity, the amounts previously recognized inother comprehensive income and accumulatedin equity are accounted for as if the Companyhad directly disposed of the relevant assets(i.e. reclassified to profit or loss or transferreddirectly to retained earnings as specified byapplicable accounting standards). The fairvalue of any investment retained in the formersubsidiary at the date when control is lost isregarded as the fair value on initial recognitionfor subsequent accounting under PSAK 55(revised 2011), Financial Instruments:Recognition and Measurement or, whenapplicable, the cost on initial recognition of aninvestment in an associate or a jointlycontrolled entity.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

12

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, manajemensedang mengevaluasi dampak dari standardan interpretasi terhadap laporankeuangan konsolidasian.

As of the issuance date of theconsolidated financial statements,management is evaluating the effect ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards. Thesefinancial statements are not intended topresent the financial position, results ofoperations and cash flows in accordance withaccounting principles and reporting practicesgenerally accepted in other countries andjurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uangpenyajian yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah (Rp) dan laporan keuangankonsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilaihistoris, kecuali beberapa akun tertentu disusunberdasarkan pengukuran lain sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah, while themeasurement basis is the historical cost,except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan(entitas anak). Pengendalian dianggap adaapabila Perusahaan mempunyai hak untukmengatur kebijakan keuangan dan operasionalsuatu entitas untuk memperoleh manfaat dariaktivitasnya.

c. Basis of Consolidation

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities controlled by theCompany (its subsidiary). Control is achievedwhere the Company has the power to governthe financial and operating policies of an entityso as to obtain benefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijualselama tahun berjalan termasuk dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian sejaktanggal efektif akuisisi dan sampai dengantanggal efektif penjualan.

Income and expense of subsidiary acquired ordisposed of during the year are included in theconsolidated statements of comprehensiveincome from the effective date of acquisitionand up to the effective date of disposal, asappropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Perusahaan dan entitas anak.

When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of the subsidiary to bringthe accounting policies used in line with thoseused by the Company and its subsidiary.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 70

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

14

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan KeuanganDalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transactions andTranslation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anakdiselenggarakan dalam mata uang Rupiah, matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaentitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dengan kurs yangberlaku pada saat terjadinya transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan dalam labarugi.

The Company and its subsidiary’s books ofaccounts are maintained in Indonesian Rupiah,the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). Transactions during theyear involving foreign currencies are recordedat the rates of exchange prevailing at the timethe transactions are made. At reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect therates of exchange prevailing at that date. Theresulting gains or losses are credited orcharged to profit or loss.

e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan dan entitasanak (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Company and its subsidiary (thereporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a) A person or a close member of thatperson’s family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b) An entity is related to the reporting entityif any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya salingberelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity, and the reporting entityare members of the same group(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 71

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

15

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity, or an entity related to thereporting entity. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to thereporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a); dan

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a); and

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personnel of the entity(or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisidan persyaratan dengan pihak ketiga maupuntidak, diungkapkan pada laporan keuangankonsolidasian.

All transactions with related parties, whether ornot made at similar terms and conditions asthose done with third parties, are disclosed inthe consolidated financial statements.

f. Aset keuangan f. Financial assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi (FVPTL), yang awalnya diukursebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized andderecognized on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is under acontract whose terms require delivery of thefinancial asset within the time frameestablished by the market concerned, and areinitially measured at fair value plus transactioncosts, except for those financial assetsclassified as at fair value through profit or loss(FVPTL), which are initially measured at fairvalue.

Aset keuangan Perusahaan dan anakperusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company and its subsidiary’s financialassets are classified as follows:

Tersedia untuk dijual; dan Available-for-sale; and Pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans and Receivable.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Investasi pada efek ekuitas yang tidak tercatatdalam bursa dan tidak dikutip dari suatu pasaraktif diklasifikasikan sebagai AFS. Karena nilaiwajar instrument tersebut tidak dapat diukurdengan andal, maka diukur dengan nilaiperolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada.

Investment in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market areclassified as AFS. Because the fair value ofthese instruments cannot be reliablymeasured, they are measured at cost lessimpairment, if any.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasisebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”,yang diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penurunan nilai.

Loans and receivables

Receivable from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangkapendek dimana pengakuan bunga tidak akanmaterial.

Interest is recognized by applying the effectiveinterest rate method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

14

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan KeuanganDalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transactions andTranslation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anakdiselenggarakan dalam mata uang Rupiah, matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaentitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dengan kurs yangberlaku pada saat terjadinya transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan dalam labarugi.

The Company and its subsidiary’s books ofaccounts are maintained in Indonesian Rupiah,the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). Transactions during theyear involving foreign currencies are recordedat the rates of exchange prevailing at the timethe transactions are made. At reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect therates of exchange prevailing at that date. Theresulting gains or losses are credited orcharged to profit or loss.

e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan dan entitasanak (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Company and its subsidiary (thereporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a) A person or a close member of thatperson’s family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b) An entity is related to the reporting entityif any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya salingberelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity, and the reporting entityare members of the same group(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 72

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

17

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secaralangsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melaluipenggunaan akun penyisihan piutang. Jikapiutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun penyisihan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun penyisihan. Perubahan nilaitercatat akun penyisihan piutang diakui pada labarugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognized in profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara objektif denganperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan melalui laporanlaba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihibiaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment was recognized,the previously recognized impairment loss isreversed through profit or loss to the extentthat the carrying amount of the investment atthe date the impairment is reversed does notexceed what the amortized cost would havebeen had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunannilai diakui secara langsung ke pendapatankomprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,impairment losses previously recognized inprofit or loss are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value subsequent toan impairment loss is recognized directly inother comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikanpengakuan aset keuangan jika dan hanya jikahak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset keuangan berakhir, atau Perusahaan danentitas anak mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anaktidak mentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan dan entitasanak mengakui keterlibatan berkelanjutan atasaset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. JikaPerusahaan dan entitas anak memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset keuangan yang ditransfer,Perusahaan dan entitas anak masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiary derecognizea financial asset only when the contractualrights to the cash flows from the asset expire,or when it transfers the financial asset andsubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If theCompany and its subsidiary neither transfernor retain substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company and itssubsidiary recognise their retained interest inthe asset and an associated liability foramounts they may have to pay. If theCompany and its subsidiary retainsubstantially all the risks and rewards ofownership of a transferred financial asset, theCompany and its subsidiary continue torecognise the financial asset and alsorecognise a collateralised borrowing for theproceeds received.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

16

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau biaya selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas di masa datang ataupembayaran (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstruments and of allocating interest incomeor expense over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash receipts orpayments (including all fees on points paid orreceived that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial instruments, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anakdievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company and its subsidiary’s financialassets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired where there is objectiveevidence that, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognitionof the financial asset, the estimated futurecash flows of the investment have beenaffected.

Bukti objektif penurunan nilai aset termasuksebagai berikut:

Objective evidence of impairment of assetscould include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issueror counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest orprincipal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, asetyang dinilai tidak akan diturunkan secaraindividual akan dievaluasi penurunan nilainyasecara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilaiportofolio piutang dapat termasuk pengalamanPerusahaan dan entitas anak atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan default atas piutang.

For loans and receivables, assets that areassessed not to be impaired individually are, inaddition, assessed for impairment on acollective basis. Objective evidence ofimpairment for a portfolio of receivables couldinclude the Company and its subsidiary’s pastexperiences of collecting payments, anincrease in the number of delayed payments inthe portfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 73

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

17

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secaralangsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melaluipenggunaan akun penyisihan piutang. Jikapiutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun penyisihan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun penyisihan. Perubahan nilaitercatat akun penyisihan piutang diakui pada labarugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognized in profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara objektif denganperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan melalui laporanlaba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihibiaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment was recognized,the previously recognized impairment loss isreversed through profit or loss to the extentthat the carrying amount of the investment atthe date the impairment is reversed does notexceed what the amortized cost would havebeen had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunannilai diakui secara langsung ke pendapatankomprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,impairment losses previously recognized inprofit or loss are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value subsequent toan impairment loss is recognized directly inother comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikanpengakuan aset keuangan jika dan hanya jikahak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset keuangan berakhir, atau Perusahaan danentitas anak mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anaktidak mentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan dan entitasanak mengakui keterlibatan berkelanjutan atasaset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. JikaPerusahaan dan entitas anak memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset keuangan yang ditransfer,Perusahaan dan entitas anak masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiary derecognizea financial asset only when the contractualrights to the cash flows from the asset expire,or when it transfers the financial asset andsubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If theCompany and its subsidiary neither transfernor retain substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company and itssubsidiary recognise their retained interest inthe asset and an associated liability foramounts they may have to pay. If theCompany and its subsidiary retainsubstantially all the risks and rewards ofownership of a transferred financial asset, theCompany and its subsidiary continue torecognise the financial asset and alsorecognise a collateralised borrowing for theproceeds received.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

16

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau biaya selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas di masa datang ataupembayaran (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstruments and of allocating interest incomeor expense over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash receipts orpayments (including all fees on points paid orreceived that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial instruments, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anakdievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company and its subsidiary’s financialassets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired where there is objectiveevidence that, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognitionof the financial asset, the estimated futurecash flows of the investment have beenaffected.

Bukti objektif penurunan nilai aset termasuksebagai berikut:

Objective evidence of impairment of assetscould include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issueror counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest orprincipal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, asetyang dinilai tidak akan diturunkan secaraindividual akan dievaluasi penurunan nilainyasecara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilaiportofolio piutang dapat termasuk pengalamanPerusahaan dan entitas anak atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan default atas piutang.

For loans and receivables, assets that areassessed not to be impaired individually are, inaddition, assessed for impairment on acollective basis. Objective evidence ofimpairment for a portfolio of receivables couldinclude the Company and its subsidiary’s pastexperiences of collecting payments, anincrease in the number of delayed payments inthe portfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 74

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

18

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat assetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive incomeand accumulated in equity is recognized inprofit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadapsatu bagian saja (misalnya ketika Perusahaandan entitas anak masih memiliki hak untukmembeli kembali bagian aset yang ditransfer),Perusahaan dan entitas anak mengalokasikanjumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangantersebut pada bagian yang tetap diakuiberdasarkan keterlibatan berkelanjutan danbagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilaiwajar relatif dari kedua bagian tersebut padatanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatatyang dialokasikan pada bagian yang tidak lagidiakui dan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampendapatan komprehensif lain diakui pada labarugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagian yangtetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the the Company andits subsidiary retains an option to repurchasepart of a transferred asset), the Company andits subsidiary allocate the previous carryingamount of the financial asset between the partit continues to recognize under continuinginvolvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of thetransfer. The difference between the carryingamount allocated to the part that is no longerrecognized and the sum of the considerationreceived for the part no longer recognized andany cumulative gain or loss allocated to it thathad been recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss. Acumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.

g. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas g. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan dan entitas anakdiklasifikasikan sesuai dengan substansiperjanjian kontraktual dan definisi liabilitaskeuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Company and it subsidiary areclassified according to the substance of thecontractual arrangements entered into and thedefinitions of a financial liability and an equityinstrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset entitassetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan olehPerusahaan dan entitas anak dicatat sebesarhasil penerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets ofan entity after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Companyand its subsidiary are recorded at theproceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities

Financial liabilities are classified as “atamortized cost”.

Liabilitas Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya dan biaya yang masih harus dibayarpada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade andother payables and accrued expenses areinitially measured at fair value, net oftransaction costs, and subsequently measuredat amortized cost using the effective interestmethod.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 75

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

19

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan dan entitas anak menghentikanpengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanyajika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telahdilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisihantara jumlah tercatat liabilitas keuangan yangdihentikan pengakuannya dan imbalan yangdibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities

The Company and its subsidiary derecognizesfinancial liabilities when, and only when, thethe Company and its subsidiary’s obligationsare discharged, cancelled or expire. Thedifference between the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognizedin profit or loss.

h. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

h. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan danentitas anak saling hapus dan nilai bersihnyadisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika dan hanya jika:

The Company and its subsidiary only offsetfinancial assets and liabilities and present thenet amount in the consolidated statements offinancial position where they:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have a legal enforceable right toset off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand andin banks and all unrestricted investments withmaturities of three months or less from thedate of placement.

j. Kas yang Dibatasi j. Restricted Cash

Kas di bank yang ditempatkan sebagai margindeposits digunakan sebagai jaminan pembeliangas dari Perusahaan Gas Negara dikelompokkansebagai “Kas yang dibatasi di bank.”

Cash in bank which are placed as margindeposits used as collateral for gas purchasefrom Perusahaan Gas Negara are classified as“Restricted cash in bank”.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukan denganmetode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersihmerupakan taksiran harga jual persediaandikurangi seluruh taksiran biaya penyelesaiandan biaya yang diperlukan untuk melakukanpenjualan.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method. Netrealizable value represents the estimatedselling price for the inventories less allestimated costs of completion and costsnecessary to make a sale.

l. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

l. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

18

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat assetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive incomeand accumulated in equity is recognized inprofit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadapsatu bagian saja (misalnya ketika Perusahaandan entitas anak masih memiliki hak untukmembeli kembali bagian aset yang ditransfer),Perusahaan dan entitas anak mengalokasikanjumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangantersebut pada bagian yang tetap diakuiberdasarkan keterlibatan berkelanjutan danbagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilaiwajar relatif dari kedua bagian tersebut padatanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatatyang dialokasikan pada bagian yang tidak lagidiakui dan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampendapatan komprehensif lain diakui pada labarugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagian yangtetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the the Company andits subsidiary retains an option to repurchasepart of a transferred asset), the Company andits subsidiary allocate the previous carryingamount of the financial asset between the partit continues to recognize under continuinginvolvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of thetransfer. The difference between the carryingamount allocated to the part that is no longerrecognized and the sum of the considerationreceived for the part no longer recognized andany cumulative gain or loss allocated to it thathad been recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss. Acumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.

g. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas g. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan dan entitas anakdiklasifikasikan sesuai dengan substansiperjanjian kontraktual dan definisi liabilitaskeuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Company and it subsidiary areclassified according to the substance of thecontractual arrangements entered into and thedefinitions of a financial liability and an equityinstrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset entitassetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan olehPerusahaan dan entitas anak dicatat sebesarhasil penerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets ofan entity after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Companyand its subsidiary are recorded at theproceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities

Financial liabilities are classified as “atamortized cost”.

Liabilitas Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya dan biaya yang masih harus dibayarpada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade andother payables and accrued expenses areinitially measured at fair value, net oftransaction costs, and subsequently measuredat amortized cost using the effective interestmethod.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 76

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

20

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung m. Property, Plant and Equipment Equipment -Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa, atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property, plant and equipment held for use inthe production or supply of goods or services,or for administrative purposes, are stated atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-offthe cost of assets less residual values usingthe straight-line method based on theestimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Prasarana 5 - 15 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 10 - 40 Factory and office buildingMesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan laboratorium 3 - 10 Office and laboratory equipmentKendaraan 3 - 5 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 3 - 8 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 3 - 10 Other fixed assets

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at eachyear end, with the effect of any changes inestimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs ischarged to operations as incurred. Othercosts incurred subsequently to add to, replacepart of, or service an item of property, plantand equipment, are recognized as asset if, andonly if it is probable that future economicbenefits associated with the item will flow tothe entity and the cost of the item can bemeasured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap, dan keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetapyang bersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andis transferred to the respective property, plantand equipment account when completed andready for use.

n. Sewa n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases areclassified as operating leases.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 77

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

21

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai bebandengan dasar garis lurus (straight-line basis)selama masa sewa, kecuali terdapat dasarsistematis lain yang dapat lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai bebandi dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized asan expense on a straight-line basis over thelease term, except where another systematicbasis is more representative of the timepattern in which economic benefits from theleased asset are consumed. Contingentrentals arising under operating leases arerecognized as an expense in the period inwhich they are incurred.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan dan entitas anak menelaah nilaitercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperolehkembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bilatidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Perusahaan dan entitas anakmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembalidari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, theCompany and its subsidiary review thecarrying amount of non-financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss.If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss (ifany). Where it is not possible to estimate therecoverable amount of an individual asset, theCompany and its subsidiary estimate therecoverable amount of the cash generatingunit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara harga jual neto ataunilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperolehkembali dari aset non-keuangan (unit penghasilkas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatataset (unit penghasil kas) dikurangi menjadisebesar nilai yang dapat diperoleh kembali danrugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Ifthe recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3f.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3f.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitasanak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukummaupun konstruktif) sebagai akibat peristiwamasa lalu, kemungkinan besar Perusahaan danentitas anak diharuskan menyelesaikankewajiban dan estimasi andal mengenai jumlahkewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Companyand its subsidiary have a present obligation(legal or constructive) as a result of a pastevent, it is probable that the Company and itssubsidiary will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirperiode pelaporan, dengan mempertimbangkanrisiko dan ketidakpastian yang meliputikewajibannya. Apabila suatu provisi diukurmenggunakan arus kas yang diperkirakan untukmenyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value ofthose cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected tobe recovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

20

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung m. Property, Plant and Equipment Equipment -Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa, atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property, plant and equipment held for use inthe production or supply of goods or services,or for administrative purposes, are stated atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-offthe cost of assets less residual values usingthe straight-line method based on theestimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Prasarana 5 - 15 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 10 - 40 Factory and office buildingMesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan laboratorium 3 - 10 Office and laboratory equipmentKendaraan 3 - 5 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 3 - 8 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 3 - 10 Other fixed assets

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at eachyear end, with the effect of any changes inestimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs ischarged to operations as incurred. Othercosts incurred subsequently to add to, replacepart of, or service an item of property, plantand equipment, are recognized as asset if, andonly if it is probable that future economicbenefits associated with the item will flow tothe entity and the cost of the item can bemeasured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap, dan keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetapyang bersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andis transferred to the respective property, plantand equipment account when completed andready for use.

n. Sewa n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases areclassified as operating leases.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 78

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

23

Perhitungan program imbalan pasti ditentukandengan menggunakan metode Projected UnitCredit. Akumulasi keuntungan dan kerugianaktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilaikini provisi imbalan pasti dan nilai wajar aktivaprogram diakui dengan metode garis lurusselama rata-rata sisa masa kerja yangdiprakirakan dari para karyawan dalam programtersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung,apabila imbalan tersebut menjadi hak atauvested, dan sebaliknya diakui sebagai bebandengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi vested.

The cost of providing defined post-employmentbenefits is determined using the Projected UnitCredit Method. The accumulated unrecognizedactuarial gains and losses that exceed 10% ofthe greater of the present value of theCompany and its subsidiary’s defined benefitobligations and the fair value of plan assetsare recognized on straight-line basis over theexpected average remaining service years ofthe participating employees. Past service costis recognized immediately to the extent thatthe benefits are already vested, and otherwiseis amortized on a straight-line basis over theaverage period until the benefits becomevested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalanpasti di neraca merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti disesuaikan dengan keuntungandan kerugian aktuarial yang belum diakui, biayajasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktivaprogram.

The benefit obligation recognized in theconsolidated statements of financial positionrepresents the present value of the definedbenefit obligation, as adjusted forunrecognized actuarial gains and losses andunrecognized past service cost, and asreduced by the fair value of scheme assets.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the year computedusing prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitasLiabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporeryang boleh dikurangkan, sepanjang besarkemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to differences between thefinancial statement carrying amounts of assetsand liabilities and their respective tax bases.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductibletemporary differences to the extent that it isprobable that taxable income will be availablein future periods against which the deductibletemporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkandengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlakupada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the period in which the liability issettled or the asset realized, based on the taxrates (and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted by the end of thereporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Perusahaan dan entitas anakekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlahtecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences that wouldfollow from the manner in which the Companyand its subsidiary expect, at the end of thereporting period, to recover or settle thecarrying amount of their assets and liabilities.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

22

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau yang dapat diterima.Pendapatan yang diterima dikurangi jumlahdiskon dagang, volume rabat dan penyisihan lainsejenis.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced by trade discounts, rebates andother similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakuibila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from the sale of goods is recognizedwhen all the following conditions are satisfied:

Perusahaan dan entitas anak telahmemindahkan risiko dan manfaat secarasignifikan kepemilikan barang kepadapembeli;

Perusahaan dan entitas anak tidak lagimelanjutkan pengelolaan ataupun melakukanpengendalian efektif yang biasanya terkaitdengan kepemilikan atas barang yang dijual;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yangdihubungkan dengan transaksi akan mengalirkepada Perusahaan dan entitas anaktersebut; dan

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapat diukurdengan andal.

The Company and its subsidiary havetransferred to the buyer the significant risksand rewards of ownership of the goods;

The Company and its subsidiary retainneither continuing managerial involvementto the degree usually associated withownership nor effective control over thegoods sold;

The amount of revenue can be measuredreliably;

It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Company and its subsidiary; and

The costs incurred or to be incurred inrespect of the transaction can be measuredreliably.

Pendapatan bunga Interest income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutangdan suku bunga yang berlaku.

Interest income is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Perusahaan dan entitas anak memberikanprogram pensiun kontribusi pasti untuk semuakaryawan tetapnya. Perusahaan dan entitasanak juga membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company and its subsidiary establisheddefined benefit pension plan covering all theirlocal permanent employees. In addition, theCompany and its subsidiary also provide post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 79

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

23

Perhitungan program imbalan pasti ditentukandengan menggunakan metode Projected UnitCredit. Akumulasi keuntungan dan kerugianaktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilaikini provisi imbalan pasti dan nilai wajar aktivaprogram diakui dengan metode garis lurusselama rata-rata sisa masa kerja yangdiprakirakan dari para karyawan dalam programtersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung,apabila imbalan tersebut menjadi hak atauvested, dan sebaliknya diakui sebagai bebandengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi vested.

The cost of providing defined post-employmentbenefits is determined using the Projected UnitCredit Method. The accumulated unrecognizedactuarial gains and losses that exceed 10% ofthe greater of the present value of theCompany and its subsidiary’s defined benefitobligations and the fair value of plan assetsare recognized on straight-line basis over theexpected average remaining service years ofthe participating employees. Past service costis recognized immediately to the extent thatthe benefits are already vested, and otherwiseis amortized on a straight-line basis over theaverage period until the benefits becomevested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalanpasti di neraca merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti disesuaikan dengan keuntungandan kerugian aktuarial yang belum diakui, biayajasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktivaprogram.

The benefit obligation recognized in theconsolidated statements of financial positionrepresents the present value of the definedbenefit obligation, as adjusted forunrecognized actuarial gains and losses andunrecognized past service cost, and asreduced by the fair value of scheme assets.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the year computedusing prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitasLiabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporeryang boleh dikurangkan, sepanjang besarkemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to differences between thefinancial statement carrying amounts of assetsand liabilities and their respective tax bases.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductibletemporary differences to the extent that it isprobable that taxable income will be availablein future periods against which the deductibletemporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkandengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlakupada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the period in which the liability issettled or the asset realized, based on the taxrates (and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted by the end of thereporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Perusahaan dan entitas anakekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlahtecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences that wouldfollow from the manner in which the Companyand its subsidiary expect, at the end of thereporting period, to recover or settle thecarrying amount of their assets and liabilities.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

22

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau yang dapat diterima.Pendapatan yang diterima dikurangi jumlahdiskon dagang, volume rabat dan penyisihan lainsejenis.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced by trade discounts, rebates andother similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakuibila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from the sale of goods is recognizedwhen all the following conditions are satisfied:

Perusahaan dan entitas anak telahmemindahkan risiko dan manfaat secarasignifikan kepemilikan barang kepadapembeli;

Perusahaan dan entitas anak tidak lagimelanjutkan pengelolaan ataupun melakukanpengendalian efektif yang biasanya terkaitdengan kepemilikan atas barang yang dijual;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yangdihubungkan dengan transaksi akan mengalirkepada Perusahaan dan entitas anaktersebut; dan

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapat diukurdengan andal.

The Company and its subsidiary havetransferred to the buyer the significant risksand rewards of ownership of the goods;

The Company and its subsidiary retainneither continuing managerial involvementto the degree usually associated withownership nor effective control over thegoods sold;

The amount of revenue can be measuredreliably;

It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Company and its subsidiary; and

The costs incurred or to be incurred inrespect of the transaction can be measuredreliably.

Pendapatan bunga Interest income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutangdan suku bunga yang berlaku.

Interest income is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Perusahaan dan entitas anak memberikanprogram pensiun kontribusi pasti untuk semuakaryawan tetapnya. Perusahaan dan entitasanak juga membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company and its subsidiary establisheddefined benefit pension plan covering all theirlocal permanent employees. In addition, theCompany and its subsidiary also provide post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 80

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

24

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to berecovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama serta Perusahaan danentitas anak yang berbeda yang bermaksuduntuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is legally enforceable right to setoff current tax assets against current taxliabilities and when they relate to income taxeslevied by the same taxation authority and theCompany and its subsidiary intend to settletheir current tax assets and current taxliabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba atau rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity), inwhich case the tax is also recognized outsideof profit or loss.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing net income attributable to the ownersof the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

Perusahaan dan anak perusahaan tidakmenghitung laba per saham dilusian karena tidakterdapat efek berpotensi saham biasa yangdilusian.

The Company and its subsidiary did notcalculate diluted earnings per share sincethere are no dilutive potential ordinary shares.

u. Dividen u. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang sahamPerusahaan dan entitas anak diakui sebagailiabilitas dalam laporan keuangan konsolidasianpada periode saat dividen tersebut disetujuiberdasarkan keputusan Direksi denganpersetujuan Dewan Komisaris dan parapemegang saham Perusahaan dan entitas anak.

Dividend distributions to the Company and itssubsidiary’s shareholders are recognized as aliability in the consolidated financial statementsin the period the dividends are approvedbased on decisions of the Board of Directorwith the approval from the Board ofCommissioners and the Company and itssubsidiary’s shareholders.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariPerusahaan dan entitas anak yang secararegular direview oleh “pengambil keputusanoperasional” dalam rangka mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi.

Operating segments are identified on the basisof internal reports about components of theCompany and its subsidiary that are regularlyreviewed by the chief operating decisionmaker in order to allocate resources to thesegments and to assess their performances.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 81

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

25

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

An operating segment is a component of anentity:

a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transaction withother components of the same entity);

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of theirperformance is more specifically focused onthe category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaandan entitas anak yang dijelaskan dalam Catatan 3,direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi mengenai jumlah atas jumlahtercatat asset dan liabilitas yang tidak dapat terukurdari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkaitdidasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnyamungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company and itssubsidiary accounting policies, which aredescribed in Note 3, the directors are required tomake judgments, estimates and assumptionsabout the carrying amounts of assets andliabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and associatedassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant. Actual results may differ from theseestimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam periode yang perkiraan tersebutdirevisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu,atau pada periode revisi dan periode masa depanjika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini danmasa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revisionand future periods if the revision affects bothcurrent and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgments in Applying AccountingPolicies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yangdijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapatpertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikanpada jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yangdidiskusikan di bawah ini.

In the process of applying the accounting policiesdescribed in Note 3, management has not madeany critical judgment that has significant impacton the amounts recognized in the consolidatedfinancial statements, apart from those involvingestimates, which are dealt with below.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

24

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to berecovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama serta Perusahaan danentitas anak yang berbeda yang bermaksuduntuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is legally enforceable right to setoff current tax assets against current taxliabilities and when they relate to income taxeslevied by the same taxation authority and theCompany and its subsidiary intend to settletheir current tax assets and current taxliabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba atau rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity), inwhich case the tax is also recognized outsideof profit or loss.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing net income attributable to the ownersof the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

Perusahaan dan anak perusahaan tidakmenghitung laba per saham dilusian karena tidakterdapat efek berpotensi saham biasa yangdilusian.

The Company and its subsidiary did notcalculate diluted earnings per share sincethere are no dilutive potential ordinary shares.

u. Dividen u. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang sahamPerusahaan dan entitas anak diakui sebagailiabilitas dalam laporan keuangan konsolidasianpada periode saat dividen tersebut disetujuiberdasarkan keputusan Direksi denganpersetujuan Dewan Komisaris dan parapemegang saham Perusahaan dan entitas anak.

Dividend distributions to the Company and itssubsidiary’s shareholders are recognized as aliability in the consolidated financial statementsin the period the dividends are approvedbased on decisions of the Board of Directorwith the approval from the Board ofCommissioners and the Company and itssubsidiary’s shareholders.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariPerusahaan dan entitas anak yang secararegular direview oleh “pengambil keputusanoperasional” dalam rangka mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi.

Operating segments are identified on the basisof internal reports about components of theCompany and its subsidiary that are regularlyreviewed by the chief operating decisionmaker in order to allocate resources to thesegments and to assess their performances.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 82

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

27

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 11.

A change in the estimated useful life of any itemof property, plant and equipment would affectthe recorded depreciation expense anddecrease in the carrying values of these assets.

The carrying amounts of property, plant andequipment is disclosed in Note 11.

Imbalan Pasca Kerja

Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsiyang digunakan untuk menentukan biaya bersihimbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalianinvestasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalanpascakerja.

Post-Employment Benefits

The present value of post-employment liabilitydepends on several factors that are determinedby actuarial basis based on severalassumptions. Assumptions used to determinethe net cost of post-employment benefitsinclude a discount rate, salary increase rate,and expected return on plan assets. Changes inthese assumptions will affect the carryingamounts of post-employment liabilities.

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periodepelaporan, yakni tingkat suku bunga untukmenentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untukmenyelesaikan liabilitas imbalan pasca kerja.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Perusahaan dan entitas anakmempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam matauang Rupiah, mata uang yang mana imbalanakan dibayar, dan yang memiliki jangka waktuyang serupa dengan jangka waktu liabilitasimbalan pascakerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of thereporting period is the interest rate used indetermining the present value of estimatedfuture cash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining theappropriate level of interest rates, the Companyand its subsidiary considers the interest rates ofgovernment bonds denominated in Rupiah, thecurrency in which the benefits will be paid, andwhich has a similar time period with a period ofrelated post-employment benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuanliabilitas imbalan pasca kerja lainnya termasukasumsi kondisi pasar saat ini. Informasitambahan diungkapkan pada Catatan 25.

The key assumption used for determining otherpost-employment liabilities included currentmarket conditions. Additional information isdisclosed in Note 25.

Penurunan Nilai Investasi Saham Impairment of investment in shares of stock

Investasi saham ditelaah untuk penurunannilainya ketika terdapat indikasi penurunan nilai.Penentuan nilai investasi saham memerlukanestimasi mengenai arus kas yang diharapkanuntuk dihasilkan dari penggunaan aset.

Investment in shares of stock are reviewed forimpairment whenever impairment indicators arepresent. Determining the value of investment inshares of stock requires the estimation of cashflows expected to be generated from thecontinued use and ultimate disposition of suchassets.

Nilai tercatat investasi saham telah diungkapkandalam Catatan 10.

The carrying value of investment in shares ofstock is described in Note 10.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

26

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

Key Sources of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of thereporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Accounts Receivable

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunannilai piutang pada setiap tanggal pelaporan.Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilaiharus dicatat dalam laporan laba rugi,manajemen membuat penilaian, apakah terdapatbukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakanjumlah dan waktu arus kas masa depan yangdireview secara berkala untuk mengurangiperbedaan antara estimasi kerugian dankerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telahdiungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.

The Company and its subsidiary assess theiraccounts receivable for impairment at eachreporting date. In determining whether animpairment loss should be recorded in profit orloss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence that lossevent has occurred. Management also makesjudgment as to the methodology andassumptions for estimating the amount andtiming of future cash flows which are reviewedregularly to reduce any difference between lossestimate and actual loss. The carrying amountsof accounts receivable are disclosed in Notes 6and 7.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Perusahaan dan entitas anak membuatpenyisihan penurunan nilai persediaanberdasarkan estimasi persediaan yangdigunakan pada masa mendatang. Walaupunasumsi yang digunakan dalam mengestimasipenyisihan penurunan nilai persediaan telahsesuai dan wajar, namun perubahan signifikanatas asumsi ini akan berdampak materialterhadap penyisihan penurunan nilai persediaan,yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasilusaha Perusahaan dan entitas anak. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 8.

Allowance for Decline in Value ofInventories

The Company and its subsidiary provideallowance for decline in value of inventoriesbased on estimated future usage of suchinventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of theallowance for decline in value of inventories areappropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions may materiallyaffect the assessment of the allowance fordecline in value of inventories, which ultimatelywill impact the result of the Company and itssubsidiary’s operations. The carrying amount ofinventories is disclosed in Note 8.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan danentitas anak ditentukan berdasarkan kegunaanyang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset direviewsecara periodik dan disesuaikan apabilaprakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dankomersial, hukum atau keterbatasan lainnya ataspemakaian aset. Namun terdapat kemungkinanbahwa hasil operasi dimasa mendatang dapatdipengaruhi secara signifikan oleh perubahanatas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yangdisebutkan di atas.

Estimated Useful Lives of Property, Plantand Equipment

The useful life of each item of the Company andits subsidiary’s property, plant and equipmentare estimated based on the period over whichthe asset is expected to be available for use.Such estimation is based on internal technicalevaluation and experience with similar assets.The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimates dueto physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 83

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

27

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 11.

A change in the estimated useful life of any itemof property, plant and equipment would affectthe recorded depreciation expense anddecrease in the carrying values of these assets.

The carrying amounts of property, plant andequipment is disclosed in Note 11.

Imbalan Pasca Kerja

Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsiyang digunakan untuk menentukan biaya bersihimbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalianinvestasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalanpascakerja.

Post-Employment Benefits

The present value of post-employment liabilitydepends on several factors that are determinedby actuarial basis based on severalassumptions. Assumptions used to determinethe net cost of post-employment benefitsinclude a discount rate, salary increase rate,and expected return on plan assets. Changes inthese assumptions will affect the carryingamounts of post-employment liabilities.

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periodepelaporan, yakni tingkat suku bunga untukmenentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untukmenyelesaikan liabilitas imbalan pasca kerja.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Perusahaan dan entitas anakmempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam matauang Rupiah, mata uang yang mana imbalanakan dibayar, dan yang memiliki jangka waktuyang serupa dengan jangka waktu liabilitasimbalan pascakerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of thereporting period is the interest rate used indetermining the present value of estimatedfuture cash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining theappropriate level of interest rates, the Companyand its subsidiary considers the interest rates ofgovernment bonds denominated in Rupiah, thecurrency in which the benefits will be paid, andwhich has a similar time period with a period ofrelated post-employment benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuanliabilitas imbalan pasca kerja lainnya termasukasumsi kondisi pasar saat ini. Informasitambahan diungkapkan pada Catatan 25.

The key assumption used for determining otherpost-employment liabilities included currentmarket conditions. Additional information isdisclosed in Note 25.

Penurunan Nilai Investasi Saham Impairment of investment in shares of stock

Investasi saham ditelaah untuk penurunannilainya ketika terdapat indikasi penurunan nilai.Penentuan nilai investasi saham memerlukanestimasi mengenai arus kas yang diharapkanuntuk dihasilkan dari penggunaan aset.

Investment in shares of stock are reviewed forimpairment whenever impairment indicators arepresent. Determining the value of investment inshares of stock requires the estimation of cashflows expected to be generated from thecontinued use and ultimate disposition of suchassets.

Nilai tercatat investasi saham telah diungkapkandalam Catatan 10.

The carrying value of investment in shares ofstock is described in Note 10.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

26

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

Key Sources of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of thereporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Accounts Receivable

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunannilai piutang pada setiap tanggal pelaporan.Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilaiharus dicatat dalam laporan laba rugi,manajemen membuat penilaian, apakah terdapatbukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakanjumlah dan waktu arus kas masa depan yangdireview secara berkala untuk mengurangiperbedaan antara estimasi kerugian dankerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telahdiungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.

The Company and its subsidiary assess theiraccounts receivable for impairment at eachreporting date. In determining whether animpairment loss should be recorded in profit orloss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence that lossevent has occurred. Management also makesjudgment as to the methodology andassumptions for estimating the amount andtiming of future cash flows which are reviewedregularly to reduce any difference between lossestimate and actual loss. The carrying amountsof accounts receivable are disclosed in Notes 6and 7.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Perusahaan dan entitas anak membuatpenyisihan penurunan nilai persediaanberdasarkan estimasi persediaan yangdigunakan pada masa mendatang. Walaupunasumsi yang digunakan dalam mengestimasipenyisihan penurunan nilai persediaan telahsesuai dan wajar, namun perubahan signifikanatas asumsi ini akan berdampak materialterhadap penyisihan penurunan nilai persediaan,yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasilusaha Perusahaan dan entitas anak. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 8.

Allowance for Decline in Value ofInventories

The Company and its subsidiary provideallowance for decline in value of inventoriesbased on estimated future usage of suchinventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of theallowance for decline in value of inventories areappropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions may materiallyaffect the assessment of the allowance fordecline in value of inventories, which ultimatelywill impact the result of the Company and itssubsidiary’s operations. The carrying amount ofinventories is disclosed in Note 8.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan danentitas anak ditentukan berdasarkan kegunaanyang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset direviewsecara periodik dan disesuaikan apabilaprakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dankomersial, hukum atau keterbatasan lainnya ataspemakaian aset. Namun terdapat kemungkinanbahwa hasil operasi dimasa mendatang dapatdipengaruhi secara signifikan oleh perubahanatas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yangdisebutkan di atas.

Estimated Useful Lives of Property, Plantand Equipment

The useful life of each item of the Company andits subsidiary’s property, plant and equipmentare estimated based on the period over whichthe asset is expected to be available for use.Such estimation is based on internal technicalevaluation and experience with similar assets.The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimates dueto physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 84

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

28

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Kas 40.000 40.000 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 16.629.402 13.446.076 PT Bank Central Asia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 1.853.798 5.086.000 Banking CorporationPT Bank CIMB Niaga Tbk 882.031 2.522.331 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 567.147 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk 535.105 427.313 PT Bank Negara Indonesia TbkDeutsche Bank AG 172.120 1.199.251 Deutsche Bank AGStandard Chartered Bank 98.054 464.735 Standard Chartered BankPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 96.117 228.187 IndonesiaThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 10.170 62.497 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd

Jumlah 20.843.944 23.436.390 Subtotal

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 2.801.520 1.804.807 Banking CorporationDeutsche Bank AG 921.614 469.058 Deutsche Bank AGPT Bank CIMB Niaga Tbk 268.642 17.348 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 757 1.568 Indonesia

Jumlah 3.992.533 2.292.781 Subtotal

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 75.000.000 70.000.000 PT Bank Negara Indonesia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 65.100.000 16.500.000 Banking CorporationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 63.500.000 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 53.500.000 25.000.000 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 47.000.000 74.800.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 43.800.000 55.800.000 IndonesiaStandard Chartered Bank 29.300.000 14.200.000 Standard Chartered BankThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 20.000.000 6.000.000 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LtdDeutsche Bank AG 11.700.000 2.700.000 Deutsche Bank AG

Jumlah 408.900.000 265.000.000 Subtotal

Jumlah Kas dan Setara Kas 433.776.477 290.769.171 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga: Annual interest rates:

Deposito berjangka Time depositsRupiah 3,00% - 10% 3,1% - 7,5% Rupiah

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 85

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

29

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in bank

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkRupiah (tingkat bunga per tahun sebesar Rupiah (interest rate per annum

6% tahun 2013 dan 5,5% tahun 2012) 287.500 350.000 at 6% in 2013 and 5.5% in 2012)Dollar Amerika Serikat (US$ 106.000

dan US$ 100.000 pada tahun 2013 U.S. Dollar (US$ 106,000 and US$ 100,000dan 2012, dengan tingkat bunga per tahun in 2013 and 2012 with interest ratesebesar 0,75% pada tahun 2013 dan 2012) 1.292.034 967.000 per annum at 0.75% in 2013 and 2012)

1.579.534 1.317.000

Rekening bank yang dibatasi penggunaannyadigunakan sebagai jaminan terkait pembelian gasdari Perusahaan Gas Negara. Bank garansi padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing berlaku sampai dengan 21 April 2014 dan1 Mei 2013.

Restricted cash in bank is pledged as collateral ongas purchases from Perusahaan Gas Negara. Bankguarantees as of December 31, 2013 and 2012 arevalid until April 21, 2014 and May 1, 2013,respectively.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi 1.677.263 225.463 Related party

Pihak ketiga 130.977.313 170.570.903 Third partiesCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.109.974) (21.300.749) losses

Bersih 115.867.339 149.270.154 Net

Jumlah 117.544.602 149.495.617 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category

Belum jatuh tempo 116.499.069 143.202.351 Not yet dueLewat jatuh tempo Past due:

Kurang dari 30 hari: 466.672 2.289.719 Under 30 days31 - 60 hari - 118.922 31 - 60 days61 - 90 hari - 41.162 61 - 90 days91 -120 hari - 1.064.575 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 15.688.835 24.079.637 More than 120 days

Jumlah 132.654.576 170.796.366 TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.109.974) (21.300.749) losses

Bersih 117.544.602 149.495.617 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 130.977.313 170.570.903 RupiahDollar Amerika Serikat 1.677.263 225.463 U.S. Dollar

Jumlah 132.654.576 170.796.366 TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.109.974) (21.300.749) losses

Bersih 117.544.602 149.495.617 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

28

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Kas 40.000 40.000 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 16.629.402 13.446.076 PT Bank Central Asia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 1.853.798 5.086.000 Banking CorporationPT Bank CIMB Niaga Tbk 882.031 2.522.331 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 567.147 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk 535.105 427.313 PT Bank Negara Indonesia TbkDeutsche Bank AG 172.120 1.199.251 Deutsche Bank AGStandard Chartered Bank 98.054 464.735 Standard Chartered BankPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 96.117 228.187 IndonesiaThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 10.170 62.497 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd

Jumlah 20.843.944 23.436.390 Subtotal

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 2.801.520 1.804.807 Banking CorporationDeutsche Bank AG 921.614 469.058 Deutsche Bank AGPT Bank CIMB Niaga Tbk 268.642 17.348 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 757 1.568 Indonesia

Jumlah 3.992.533 2.292.781 Subtotal

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 75.000.000 70.000.000 PT Bank Negara Indonesia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 65.100.000 16.500.000 Banking CorporationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 63.500.000 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 53.500.000 25.000.000 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 47.000.000 74.800.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 43.800.000 55.800.000 IndonesiaStandard Chartered Bank 29.300.000 14.200.000 Standard Chartered BankThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 20.000.000 6.000.000 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LtdDeutsche Bank AG 11.700.000 2.700.000 Deutsche Bank AG

Jumlah 408.900.000 265.000.000 Subtotal

Jumlah Kas dan Setara Kas 433.776.477 290.769.171 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga: Annual interest rates:

Deposito berjangka Time depositsRupiah 3,00% - 10% 3,1% - 7,5% Rupiah

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 86

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

30

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yangdibebankan pada piutang usaha. Cadangan kerugianpenurunan nilai ditetapkan berdasarkan penelaahandari masing-masing piutang setiap bulan.

Average credit period on sale of goods is 30 to 60days. No interest is charged on trade receivables.Allowance for impairment losses are recognizedagainst trade receivables based on monthlyreview of the respective receivables.

Sebelum menerima setiap pelanggan baru,Perusahaan dan entitas anak menggunakan sistempenilaian kredit untuk menilai kualitas kredit ataspelanggan potensial dan mendefinisikan batas kreditpelanggan. Batasan dan penilaian yang diatribusikankepada pelanggan ditinjau tahunan. Jika ada garansibank, kualitas kredit didasarkan pada garansi bank.Dari saldo piutang usaha per 31 Desember 2013dan 2012 masing-masing sebesar Rp 21.810.638ribu dan 17.615.775 ribu merupakan piutang dariPT. Lim Siang Huat Ripindo Group, salah satupelanggan terbesar Perusahaan dan entitas anak.

Before accepting any new customer, theCompany and its subsidiary use credit scoringsystem to assess the potential customer’s creditquality and defines credit limits by customer.Limits and scoring attributed to customers arereviewed annualy. Where there are bankguarantees, the credit limit is based on bankguarantees. Of the trade receivables balance asof December 31, 2013 and 2012,Rp 21,810,638 thousand and Rp 17,615,775thousand, respectively, is due from PT. Lim SiangHuat Ripindo Group, one of the Company and itssubsidiary’s largest customers.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasukjumlah (lihat di bawah untuk analisis umur) yangtelah lewat jatuh tempo pada akhir periodepelaporan dimana Perusahaan dan entitas anaktidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilaipiutang karena belum ada perubahan yangsignifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutangmasih dapat dipulihkan. Perusahaan dan entitasanak tidak memiliki hak hukum yang saling hapusdengan setiap jumlah yang terhutang olehPerusahaan dan entitas anak kepada pihak lawan.

Trade accounts receivable disclosed aboveinclude amounts (see below for aged analysis)that are past due at the end of the reporting periodfor which the Company and its subsidiary have notrecognized an allowance for impairment lossesbecause there has not been a significant changein credit quality and the amounts are stillconsidered recoverable. The Company and itssubsidiary do not hold any legal right of offsetagainst any amounts owed by the Company andits subsidiary to the counterparty.

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belumditurunkan nilainya

Age of receivables that are past due but notimpaired

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Kurang dari 30 hari 466.672 2.289.719 Under 30 days31-60 hari - 118.922 31-60 days60-90 hari - 41.162 60-90 days91-120 hari - 1.064.575 91-120 daysLebih dari 120 hari 578.861 2.778.888 More than 120 days

Jumlah 1.045.533 6.293.266 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 21.300.749 19.800.749 Beginning balancePenambahan (Catatan 22) 500.000 1.500.000 Addition (Note 22)Penghapusan (6.690.775) - Write-off

Saldo akhir 15.109.974 21.300.749 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkansetiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutangusaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampaidengan akhir periode pelaporan.

In determining the recoverability of a tradeaccounts receivable, the Company and itssubsidiary consider any change in the creditquality of the trade receivable from the date creditwas initially granted up to the end of the reportingperiod.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 87

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

31

Cadangan kerugian penurunan nilai adalahcadangan piutang usaha yang diturunkan nilainyasecara individual masing-masing sebesarRp 15.109.974 ribu dan Rp 21.300.749 ribu padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The allowance for impairment losses areallowance for individually impaired tradereceivables amounting to Rp 15,109,974 thousandand Rp 21,300,749 thousand at December 31,2013 and 2012, respectively.

Umur piutang usaha yang diturunkan nilainya Age of impaired trade accounts receivable

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Lebih dari 120 hari 15.109.974 21.300.749 More than 120 days

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang adalah cukup untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidaktertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses on uncollectible accounts.

7. PIUTANG LAIN-LAIN DARI PIHAK KETIGA 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROMTHIRD PARTIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Piutang karyawan 4.079.182 4.221.716 Personnel receivablesPiutang bunga 1.290.168 277.152 Interest receivablesLain-lain 662.780 94.605 Others

Jumlah 6.032.130 4.593.473 TotalBagian jangka panjang (2.685.112) (2.540.438) Long-term portion

Bagian jangka pendek 3.347.018 2.053.035 Short-term portion

Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang lain-lain dari pihak ketiga karena manajemenberpendapat seluruh piutang lain-lain tersebut dapatsepenuhnya ditagih.

No allowance for impairment losses was providedon the other accounts receivable from third partiesabove, as management believes that such otherreceivables are fully collectible.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Barang jadi 9.597.638 15.195.402 Finished goodsBarang dalam proses 9.885.595 9.070.662 Goods in-processBahan baku dan bahan pembantu 7.805.988 4.814.539 Raw and auxilliary materialsBahan pembungkus dan kemasan 120.423.641 94.996.572 Packaging materialsSuku cadang 5.063.879 4.174.802 SparepartsBarang dalam perjalanan 540.870 680.931 Materials in-transitEmbalasi dalam peredaran 46.801.290 35.953.187 Containers in circulation

Jumlah 200.118.901 164.886.095 TotalPenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (28.373.970) (12.800.082) inventories

Bersih 171.744.931 152.086.013 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

30

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yangdibebankan pada piutang usaha. Cadangan kerugianpenurunan nilai ditetapkan berdasarkan penelaahandari masing-masing piutang setiap bulan.

Average credit period on sale of goods is 30 to 60days. No interest is charged on trade receivables.Allowance for impairment losses are recognizedagainst trade receivables based on monthlyreview of the respective receivables.

Sebelum menerima setiap pelanggan baru,Perusahaan dan entitas anak menggunakan sistempenilaian kredit untuk menilai kualitas kredit ataspelanggan potensial dan mendefinisikan batas kreditpelanggan. Batasan dan penilaian yang diatribusikankepada pelanggan ditinjau tahunan. Jika ada garansibank, kualitas kredit didasarkan pada garansi bank.Dari saldo piutang usaha per 31 Desember 2013dan 2012 masing-masing sebesar Rp 21.810.638ribu dan 17.615.775 ribu merupakan piutang dariPT. Lim Siang Huat Ripindo Group, salah satupelanggan terbesar Perusahaan dan entitas anak.

Before accepting any new customer, theCompany and its subsidiary use credit scoringsystem to assess the potential customer’s creditquality and defines credit limits by customer.Limits and scoring attributed to customers arereviewed annualy. Where there are bankguarantees, the credit limit is based on bankguarantees. Of the trade receivables balance asof December 31, 2013 and 2012,Rp 21,810,638 thousand and Rp 17,615,775thousand, respectively, is due from PT. Lim SiangHuat Ripindo Group, one of the Company and itssubsidiary’s largest customers.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasukjumlah (lihat di bawah untuk analisis umur) yangtelah lewat jatuh tempo pada akhir periodepelaporan dimana Perusahaan dan entitas anaktidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilaipiutang karena belum ada perubahan yangsignifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutangmasih dapat dipulihkan. Perusahaan dan entitasanak tidak memiliki hak hukum yang saling hapusdengan setiap jumlah yang terhutang olehPerusahaan dan entitas anak kepada pihak lawan.

Trade accounts receivable disclosed aboveinclude amounts (see below for aged analysis)that are past due at the end of the reporting periodfor which the Company and its subsidiary have notrecognized an allowance for impairment lossesbecause there has not been a significant changein credit quality and the amounts are stillconsidered recoverable. The Company and itssubsidiary do not hold any legal right of offsetagainst any amounts owed by the Company andits subsidiary to the counterparty.

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belumditurunkan nilainya

Age of receivables that are past due but notimpaired

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Kurang dari 30 hari 466.672 2.289.719 Under 30 days31-60 hari - 118.922 31-60 days60-90 hari - 41.162 60-90 days91-120 hari - 1.064.575 91-120 daysLebih dari 120 hari 578.861 2.778.888 More than 120 days

Jumlah 1.045.533 6.293.266 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 21.300.749 19.800.749 Beginning balancePenambahan (Catatan 22) 500.000 1.500.000 Addition (Note 22)Penghapusan (6.690.775) - Write-off

Saldo akhir 15.109.974 21.300.749 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkansetiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutangusaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampaidengan akhir periode pelaporan.

In determining the recoverability of a tradeaccounts receivable, the Company and itssubsidiary consider any change in the creditquality of the trade receivable from the date creditwas initially granted up to the end of the reportingperiod.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 88

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

32

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Changes in the allowance for decline in value ofinventories are as follows :

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 12.800.082 638.091 Beginning balancePenambahan 15.573.888 12.161.991 Addition

Saldo akhir 28.373.970 12.800.082 Ending balance

Penyisihan penurunan nilai persediaan barangmerupakan penyisihan keusangan untuk bahanpembungkus dan kemasan. Manajemenberkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilaipersediaan adalah cukup.

Allowance for decline in value of inventories wasprovided for packaging materials. Managementbelieves that the allowance for decline in value ofinventories is adequate.

Untuk meminimalisasi kerugian atas embalasi dalamperedaran, Perusahaan mensyaratkan pelangganuntuk menyediakan jaminan dalam bentuk bankgaransi atau properti.

To minimize the loss on containers in circulation,the Company requires the customers to provideguarantees in the form of bank guarantee or realproperties.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,persediaan telah diasuransikan kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing US$ 14.483 ribu dan US$ 12.421 ribu.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2013 and 2012, inventorieswere insured with PT Lippo General Insurance Tbkagainst fire and other possible risks of losses forUS$ 14,483 thousand and US$ 12,421 thousand,respectively. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on assets insured.

9. KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK 9. TAX OVERPAYMENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Bagian jangka pendek: Short-term portion:Pajak penghasilan badan 2012 Corporate income tax 2012

(Catatan 24) 4.216.772 4.216.772 (Note 24)Pajak penghasilan badan 2007 - 2.824.582 Corporate income tax 2007

Bagian jangka panjang: Long-term portion:Pajak penghasilan badan 2007 2.824.582 - Corporate income tax 2007

Jumlah 7.041.354 7.041.354 Total

Pada tanggal 18 September 2012, Perusahaanmengajukan banding ke Mahkamah Agung atassurat Putusan Pengadilan Pajak tentang PajakPenghasilan Badan tahun 2007 sebesarRp 2.824.582 ribu. Selisih antara jumlah yang dicatatdan di banding sebesar Rp 787.847 ribu diakuisebagai beban. Sampai dengan tanggal penerbitanlaporan keuangan konsolidasian, hasil keputusanbanding ke Mahkamah Agung masih dalam proses.

On September 18, 2012, the Company sent anappeal letter to the Supreme Court against the taxcourt decision on Corporate Income Tax 2007amounting to Rp 2,824,582 thousand. Thedifference between the amount recorded andappealed amounting to Rp 787,847 thousand wasrecorded as expense. As of the issuance date ofthe consolidated financial statements, the result ofthe appeal from the Supreme Court still inprocess.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 89

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

33

Perusahaan mengajukan klaim pengembalian pajakatas kelebihan pembayaran pajak penghasian badantahun 2012 sebesar Rp 4.216.772 ribu. Sampaidengan tanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian, pemeriksaan dari Kantor PelayananPajak masih dalam proses.

The Company submitted claim for tax refund forthe overpayment of 2012 corporate income taxamounting to Rp 4,216,772 thousand. As of theissuance date of the consolidated financialstatements, the assessment by Tax Service Officeis still in process.

10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan investasidalam bentuk saham pada PT San Miguel IndonesiaFoods and Beverages (SMIFB) dengan kepemilikan15%. SMIFB memproduksi minuman non-alkoholdan mulai beroperasi pada bulan Maret 2006.

In 2006, the Company acquired a 15% ownershipinterest in the shares of stock of PT San MiguelIndonesia Foods and Beverages (SMIFB). SMIFBproduces non-alcoholic beverages and started itscommercial operations in March 2006.

Pada tanggal 10 Pebruari 2010, SMIFBmeningkatkan modal dasar dan tambahan modalyang disetor dengan cara mengkonversi hutangkepada pemegang saham mayoritas menjadiekuitas, yang menyebabkan dilusi kepemilikanPerusahaan menjadi 4%.

On February 10, 2010, SMIFB increased itsauthorized and paid-up capital by converting itsloan from the majority shareholder into equity,thereby diluting the Company’s interest to 4%.

Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan melakukanpengujian penurunan nilai atas investasi sahamberkaitan dengan kondisi bisnis SMIFB.Berdasarkan penilaian manajemen, penyisihan rugipenurunan nilai atas investasi tersebut masing-masing sebesar nihil dan Rp 4.018.674 ribu, dandiakui di laba rugi tahun berjalan.

In 2013 and 2012, the Company performedimpairment testing of its investment in shares ofstock due to the business condition in SMIFB.Based on management assessment, allowancefor impairment lossess amounted to Rp nil andRp 4,018,674 thousand, respectively, andrecognized against earnings.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham SMFIB,yang dinyatakan dalam akta No. 10 tanggal29 Agustus 2013 oleh John Edy Rahman, SH, MKn,notaris publik di Bekasi, pemegang sahammemutuskan untuk melikuidasi SMFIB.

Based on the general meeting of shareholders ofSMFIB as stated in the notarial deed No. 10 datedAugust 29, 2013 of John Edy Rahman, SH, MKn,public notary in Bekasi. The stockholders decidedto liquidate SMIFB.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlahaset SMIFB masing-masing sebesar Rp 296.313juta dan Rp 257.183 juta, sedangkan jumlah ekuitasmasing-masing sebesar Rp 245.717 juta danRp 202.797 juta. Proses likuidasi SMFIB masihdalam proses pada tanggal 31 Desember 2013.

At December 31, 2013 and 2012, total asset ofSMIFB amounted to Rp 296,313 million andRp 257,183 million, respectively, while total equityamounted to Rp 245,717 million and Rp 202,797million, respectively. Liquidation process of SMFIBis still in process as of December 31, 2013.

Mutasi adalah sebagai berikut: The details of movement is follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 6.074.818 10.093.492 Beginning balanceRugi penurunan nilai - (4.018.674) Impairment loss

Saldo akhir 6.074.818 6.074.818 Ending balance

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

32

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Changes in the allowance for decline in value ofinventories are as follows :

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 12.800.082 638.091 Beginning balancePenambahan 15.573.888 12.161.991 Addition

Saldo akhir 28.373.970 12.800.082 Ending balance

Penyisihan penurunan nilai persediaan barangmerupakan penyisihan keusangan untuk bahanpembungkus dan kemasan. Manajemenberkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilaipersediaan adalah cukup.

Allowance for decline in value of inventories wasprovided for packaging materials. Managementbelieves that the allowance for decline in value ofinventories is adequate.

Untuk meminimalisasi kerugian atas embalasi dalamperedaran, Perusahaan mensyaratkan pelangganuntuk menyediakan jaminan dalam bentuk bankgaransi atau properti.

To minimize the loss on containers in circulation,the Company requires the customers to provideguarantees in the form of bank guarantee or realproperties.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,persediaan telah diasuransikan kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing US$ 14.483 ribu dan US$ 12.421 ribu.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2013 and 2012, inventorieswere insured with PT Lippo General Insurance Tbkagainst fire and other possible risks of losses forUS$ 14,483 thousand and US$ 12,421 thousand,respectively. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on assets insured.

9. KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK 9. TAX OVERPAYMENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Bagian jangka pendek: Short-term portion:Pajak penghasilan badan 2012 Corporate income tax 2012

(Catatan 24) 4.216.772 4.216.772 (Note 24)Pajak penghasilan badan 2007 - 2.824.582 Corporate income tax 2007

Bagian jangka panjang: Long-term portion:Pajak penghasilan badan 2007 2.824.582 - Corporate income tax 2007

Jumlah 7.041.354 7.041.354 Total

Pada tanggal 18 September 2012, Perusahaanmengajukan banding ke Mahkamah Agung atassurat Putusan Pengadilan Pajak tentang PajakPenghasilan Badan tahun 2007 sebesarRp 2.824.582 ribu. Selisih antara jumlah yang dicatatdan di banding sebesar Rp 787.847 ribu diakuisebagai beban. Sampai dengan tanggal penerbitanlaporan keuangan konsolidasian, hasil keputusanbanding ke Mahkamah Agung masih dalam proses.

On September 18, 2012, the Company sent anappeal letter to the Supreme Court against the taxcourt decision on Corporate Income Tax 2007amounting to Rp 2,824,582 thousand. Thedifference between the amount recorded andappealed amounting to Rp 787,847 thousand wasrecorded as expense. As of the issuance date ofthe consolidated financial statements, the result ofthe appeal from the Supreme Court still inprocess.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 90

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

35

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment is asfollows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Nilai tercatat - 182.728 Net carrying amountProceeds from sale of property, plant

Penerimaan dari penjualan aset tetap (1.492.804) (330.775) and equipmentGain on sale of property, plant

Keuntungan penjualan aset tetap 1.492.804 148.047 and equipment

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to thefollowing:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya pabrikasi (Catatan 20) 8.952.815 9.587.670 Manufacturing expenses (Note 20)Beban penjualan (Catatan 21) 6.545.628 6.894.093 Selling expenses (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 1.609.846 1.899.012 (Note 22)

Jumlah 17.108.289 18.380.775 Total

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagaiberikut:

Details of construction in progress are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Mesin dan peralatan 3.535.301 3.627.654 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor - 1.000 Office equipmentAset tetap lain-lain 580.278 - Other fixed assets

Jumlah 4.115.579 3.628.654 Total

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013diharapkan selesai di tahun 2014. Seluruh asetdalam penyelesaian per 31 Desember 2012 telahselesai di tahun 2013 dan direklasifikasi kedalamakun aset tetap yang bersangkutan.

Construction in progress as of December 31, 2013is expected to be completed in 2014. The entireconstruction in progress at December 31, 2012has been completed in 2013 and reclassified intorespective property, plant and equipment account.

Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapabidang tanah yang terletak di Bekasi - Jawa Barat,dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yangberjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akanjatuh tempo tahun 2027. Manajemen berpendapattidak terdapat masalah dengan perpanjangan hakatas tanah karena seluruh tanah diperoleh secarasah dan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.

The Company and its subsidiary own severalpieces of land located in Bekasi - West Java, withBuilding Use Right (Hak Guna Bangunan) for aperiod of 30 years until 2027. Managementbelieves that there will be no difficulty in theextension of the landrights since all the land wereacquired legally and supported by sufficientevidence of ownership.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

34

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2013 Additions Deductions Reclassifications 2013Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 17.307.541 - - 72.000 17.379.541 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 36.011.432 - - 780.122 36.791.554 Factory and office buildingMesin dan peralatan 209.030.118 - - 10.117.682 219.147.800 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 16.272.911 11.400 - 223.580 16.507.891 Office and laboratory equipmentKendaraan 18.365.542 442.633 4.212.836 1.205.944 15.801.283 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 54.550.853 - - - 54.550.853 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 26.555.379 - - 1.725.682 28.281.061 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 3.628.654 14.611.935 - (14.125.010) 4.115.579 Construction in progress

Jumlah 387.972.069 15.065.968 4.212.836 - 398.825.202 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.548.744 122.911 - - 16.671.655 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 17.461.795 1.599.431 - - 19.061.226 Factory and office buildingMesin dan peralatan 168.549.956 7.246.553 - - 175.796.509 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 13.045.258 1.151.179 - - 14.196.437 Office and laboratory equipmentKendaraan 16.954.371 1.184.141 4.212.836 - 13.925.676 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 43.321.172 3.631.279 - - 46.952.451 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 16.969.575 2.172.795 - - 19.142.370 Other fixed assets

Jumlah 292.850.871 17.108.289 4.212.836 - 305.746.324 Total

Jumlah Tercatat 95.121.198 93.078.878 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2012 Additions Deductions Reclassifications 2012Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 16.889.841 - - 417.700 17.307.541 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 35.484.407 - - 527.025 36.011.432 Factory and office buildingMesin dan peralatan 202.462.322 - - 6.567.796 209.030.118 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 15.364.255 241.714 - 666.942 16.272.911 Office and laboratory equipmentKendaraan 18.548.475 - 564.433 381.500 18.365.542 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 54.550.853 - - - 54.550.853 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 22.382.608 1.828.111 - 2.344.660 26.555.379 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 1.079.665 13.454.611 - (10.905.622) 3.628.654 Construction in progress

Jumlah 373.012.066 15.524.436 564.433 - 387.972.069 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.448.645 100.099 - - 16.548.744 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 15.935.328 1.526.467 - - 17.461.795 Factory and office buildingMesin dan peralatan 160.190.854 8.359.102 - - 168.549.956 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 11.961.581 1.083.677 - - 13.045.258 Office and laboratory equipmentKendaraan 15.956.622 1.379.454 381.705 - 16.954.371 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 39.453.961 3.867.211 - - 43.321.172 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 14.904.810 2.064.765 - - 16.969.575 Other fixed assets

Jumlah 274.851.801 18.380.775 381.705 - 292.850.871 Total

Jumlah Tercatat 98.160.265 95.121.198 Net Carrying Value

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 91

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

35

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment is asfollows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Nilai tercatat - 182.728 Net carrying amountProceeds from sale of property, plant

Penerimaan dari penjualan aset tetap (1.492.804) (330.775) and equipmentGain on sale of property, plant

Keuntungan penjualan aset tetap 1.492.804 148.047 and equipment

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to thefollowing:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya pabrikasi (Catatan 20) 8.952.815 9.587.670 Manufacturing expenses (Note 20)Beban penjualan (Catatan 21) 6.545.628 6.894.093 Selling expenses (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 1.609.846 1.899.012 (Note 22)

Jumlah 17.108.289 18.380.775 Total

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagaiberikut:

Details of construction in progress are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Mesin dan peralatan 3.535.301 3.627.654 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor - 1.000 Office equipmentAset tetap lain-lain 580.278 - Other fixed assets

Jumlah 4.115.579 3.628.654 Total

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013diharapkan selesai di tahun 2014. Seluruh asetdalam penyelesaian per 31 Desember 2012 telahselesai di tahun 2013 dan direklasifikasi kedalamakun aset tetap yang bersangkutan.

Construction in progress as of December 31, 2013is expected to be completed in 2014. The entireconstruction in progress at December 31, 2012has been completed in 2013 and reclassified intorespective property, plant and equipment account.

Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapabidang tanah yang terletak di Bekasi - Jawa Barat,dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yangberjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akanjatuh tempo tahun 2027. Manajemen berpendapattidak terdapat masalah dengan perpanjangan hakatas tanah karena seluruh tanah diperoleh secarasah dan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.

The Company and its subsidiary own severalpieces of land located in Bekasi - West Java, withBuilding Use Right (Hak Guna Bangunan) for aperiod of 30 years until 2027. Managementbelieves that there will be no difficulty in theextension of the landrights since all the land wereacquired legally and supported by sufficientevidence of ownership.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

34

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2013 Additions Deductions Reclassifications 2013Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 17.307.541 - - 72.000 17.379.541 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 36.011.432 - - 780.122 36.791.554 Factory and office buildingMesin dan peralatan 209.030.118 - - 10.117.682 219.147.800 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 16.272.911 11.400 - 223.580 16.507.891 Office and laboratory equipmentKendaraan 18.365.542 442.633 4.212.836 1.205.944 15.801.283 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 54.550.853 - - - 54.550.853 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 26.555.379 - - 1.725.682 28.281.061 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 3.628.654 14.611.935 - (14.125.010) 4.115.579 Construction in progress

Jumlah 387.972.069 15.065.968 4.212.836 - 398.825.202 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.548.744 122.911 - - 16.671.655 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 17.461.795 1.599.431 - - 19.061.226 Factory and office buildingMesin dan peralatan 168.549.956 7.246.553 - - 175.796.509 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 13.045.258 1.151.179 - - 14.196.437 Office and laboratory equipmentKendaraan 16.954.371 1.184.141 4.212.836 - 13.925.676 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 43.321.172 3.631.279 - - 46.952.451 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 16.969.575 2.172.795 - - 19.142.370 Other fixed assets

Jumlah 292.850.871 17.108.289 4.212.836 - 305.746.324 Total

Jumlah Tercatat 95.121.198 93.078.878 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2012 Additions Deductions Reclassifications 2012Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 16.889.841 - - 417.700 17.307.541 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 35.484.407 - - 527.025 36.011.432 Factory and office buildingMesin dan peralatan 202.462.322 - - 6.567.796 209.030.118 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 15.364.255 241.714 - 666.942 16.272.911 Office and laboratory equipmentKendaraan 18.548.475 - 564.433 381.500 18.365.542 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 54.550.853 - - - 54.550.853 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 22.382.608 1.828.111 - 2.344.660 26.555.379 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 1.079.665 13.454.611 - (10.905.622) 3.628.654 Construction in progress

Jumlah 373.012.066 15.524.436 564.433 - 387.972.069 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.448.645 100.099 - - 16.548.744 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 15.935.328 1.526.467 - - 17.461.795 Factory and office buildingMesin dan peralatan 160.190.854 8.359.102 - - 168.549.956 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 11.961.581 1.083.677 - - 13.045.258 Office and laboratory equipmentKendaraan 15.956.622 1.379.454 381.705 - 16.954.371 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 39.453.961 3.867.211 - - 43.321.172 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 14.904.810 2.064.765 - - 16.969.575 Other fixed assets

Jumlah 274.851.801 18.380.775 381.705 - 292.850.871 Total

Jumlah Tercatat 98.160.265 95.121.198 Net Carrying Value

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 92

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

36

Kecuali tanah, Perusahaan dan entitas anakmengasuransikan aset tetapnya, dengan jumlahtercatat sebesar Rp 86.829.238 ribu pada tanggal31 Desember 2013 dan Rp 88.871.558 ribu padatanggal 31 Desember 2012 terhadap risiko kerugianatau kerusakan fisik aset tersebut kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesiadan PT Zurich Insurance Indonesia dengan nilaitanggungan total masing-masing sebesarUS$ 32.088 ribu, Rp 20.920.400 ribu, danRp 17.024.653 ribu pada tanggal 31 Desember 2013dan US$ 33.191 ribu, Rp 18.972.325 ribu danRp 13.787.400 ribu pada tanggal 31 Desember2012. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Except for land, the Company and its subsidiaryinsured their property, plant and equipment withthe carrying value of Rp 86,829,238 thousand atDecember 31, 2013 and Rp 88,871,558 thousandat December 31, 2012 against physical loss ordamage to property with PT Lippo GeneralInsurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesia PTZurich Insurance Indonesia under blanket policiesfor US$ 32,088 thousand, Rp 20,920,400thousand, and Rp 17,024,653 thousand atDecember 31, 2013 and US$ 33,191 thousand,Rp 18,972,325 thousand and Rp 13,787,400thousand at December 31, 2012, respectively.Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilaiwajar aset tetap masing – masing sebesarRp 309.558.000 ribu dan Rp 318.236.000 ribu, dantelah ditetapkan sebagai dasar yang digunakandalam penilaian pada tanggal tersebut oleh KJPPAsrori, Hentriawan & Rekan, penilai independen.Penilaian ini dilakukan berdasarkan metodeperbandingan data pasar untuk tanah dankendaraan; metode kalkulasi biaya (cost approach)untuk bangunan, fasilitas dan prasarana, mesin danperalatan.

As of December 31, 2013 and 2012, the fair valueof the property, plant and equipment amounted toRp 309,558,000 thousand and Rp 318,236,000thousand, respectively, and has been arrived aton the basis of valuation carried out at that dateby KJPP Asrori, Hentriawan & Rekan,independent valuers. The valuation was donebased on comparison of market data method forland and vehicles; cost approach method forbuildings, infrastructures, machine and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlahtercatat aset tetap yang tidak dipakai sementaramasing-masing sebesar nihil dan Rp 3.271.669 ribu.Tidak ada aset tetap yang dihentikan daripenggunaan aktif pada tanggal pelaporan. Jumlahtercatat aset tetap yang sudah bernilai nol tapi masihdigunakan dalam operasi normal Perusahaan danentitas anak adalah sebesar Rp 11.726.132 ribupada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 8.953.311ribu pada tanggal 31 Desember 2012.

As of December 31, 2013 and 2012, the carryingamount of temporarily idle property, plant andequipment amounted to nil and Rp 3,271,669thousand, respectively. There is no property, plantand equipment that were retired from active use asat reporting date. The property, plant and equipmentwith zero net carrying value but still being used in thenormal operations of the Company and subsidiaryamounted to Rp 11,726,132 thousand atDecember 31, 2013 and Rp 8,953,311 thousand atDecember 31, 2012.

12. UTANG USAHA 12. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak berelasi: Related parties:San Miguel Yamamura San Miguel Yamamura

Packaging Corp. 3.079.727 2.037.915 Packaging Corp.Zhaoqing SanMiguel Glass Zhaoqing SanMiguel Glass

Co., Ltd 1.906.482 327.273 Co., Ltd

Sub total 4.986.209 2.365.188 Sub totalPihak ketiga 39.680.749 24.394.902 Third parties

Jumlah 44.666.958 26.760.090 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 93

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

37

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)

Belum jatuh tempo 41.133.030 21.717.091 Not yet dueLewat jatuh tempo: Past due:Kurang dari 30 hari 1.443.644 2.130.870 Under 30 days31 - 60 hari 542.253 220.948 31 - 60 days61 - 90 hari 16.957 273.666 61 - 90 days91 - 120 hari 47.385 123.383 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 1.483.689 2.294.132 More than 120 days

Jumlah 44.666.958 26.760.090 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 32.001.092 11.144.337 RupiahDollar Amerika Serikat 10.335.706 14.512.841 U.S. DollarEuro 1.682.442 1.044.014 EuroSwiss Franc 628.366 35.255 Swiss FrancDollar Singapura 19.352 23.643 Singapore Dollar

Jumlah 44.666.958 26.760.090 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelianbahan baku utama dan pembantu, baik daripemasok dalam maupun luar negeri berkisar30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yangdibebankan pada utang usaha.

Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 30to 60 days. No interest is charged to the tradepayables.

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pajak penghasilan badan (Catatan 24) Corporate income tax (Note 24)Perusahaan 4.134.561 13.130.919 The CompanyEntitas anak 969.401 - Subsidiary

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 452.871 602.773 Article 21Pasal 23 dan 26 853.420 629.320 Articles 23 and 26Pasal 25 6.727.758 6.548.343 Article 25

Pajak pertambahan nilai - bersih 13.117.005 12.441.109 Value added tax - net

Jumlah 26.255.016 33.352.464 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

36

Kecuali tanah, Perusahaan dan entitas anakmengasuransikan aset tetapnya, dengan jumlahtercatat sebesar Rp 86.829.238 ribu pada tanggal31 Desember 2013 dan Rp 88.871.558 ribu padatanggal 31 Desember 2012 terhadap risiko kerugianatau kerusakan fisik aset tersebut kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesiadan PT Zurich Insurance Indonesia dengan nilaitanggungan total masing-masing sebesarUS$ 32.088 ribu, Rp 20.920.400 ribu, danRp 17.024.653 ribu pada tanggal 31 Desember 2013dan US$ 33.191 ribu, Rp 18.972.325 ribu danRp 13.787.400 ribu pada tanggal 31 Desember2012. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Except for land, the Company and its subsidiaryinsured their property, plant and equipment withthe carrying value of Rp 86,829,238 thousand atDecember 31, 2013 and Rp 88,871,558 thousandat December 31, 2012 against physical loss ordamage to property with PT Lippo GeneralInsurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesia PTZurich Insurance Indonesia under blanket policiesfor US$ 32,088 thousand, Rp 20,920,400thousand, and Rp 17,024,653 thousand atDecember 31, 2013 and US$ 33,191 thousand,Rp 18,972,325 thousand and Rp 13,787,400thousand at December 31, 2012, respectively.Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilaiwajar aset tetap masing – masing sebesarRp 309.558.000 ribu dan Rp 318.236.000 ribu, dantelah ditetapkan sebagai dasar yang digunakandalam penilaian pada tanggal tersebut oleh KJPPAsrori, Hentriawan & Rekan, penilai independen.Penilaian ini dilakukan berdasarkan metodeperbandingan data pasar untuk tanah dankendaraan; metode kalkulasi biaya (cost approach)untuk bangunan, fasilitas dan prasarana, mesin danperalatan.

As of December 31, 2013 and 2012, the fair valueof the property, plant and equipment amounted toRp 309,558,000 thousand and Rp 318,236,000thousand, respectively, and has been arrived aton the basis of valuation carried out at that dateby KJPP Asrori, Hentriawan & Rekan,independent valuers. The valuation was donebased on comparison of market data method forland and vehicles; cost approach method forbuildings, infrastructures, machine and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlahtercatat aset tetap yang tidak dipakai sementaramasing-masing sebesar nihil dan Rp 3.271.669 ribu.Tidak ada aset tetap yang dihentikan daripenggunaan aktif pada tanggal pelaporan. Jumlahtercatat aset tetap yang sudah bernilai nol tapi masihdigunakan dalam operasi normal Perusahaan danentitas anak adalah sebesar Rp 11.726.132 ribupada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 8.953.311ribu pada tanggal 31 Desember 2012.

As of December 31, 2013 and 2012, the carryingamount of temporarily idle property, plant andequipment amounted to nil and Rp 3,271,669thousand, respectively. There is no property, plantand equipment that were retired from active use asat reporting date. The property, plant and equipmentwith zero net carrying value but still being used in thenormal operations of the Company and subsidiaryamounted to Rp 11,726,132 thousand atDecember 31, 2013 and Rp 8,953,311 thousand atDecember 31, 2012.

12. UTANG USAHA 12. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak berelasi: Related parties:San Miguel Yamamura San Miguel Yamamura

Packaging Corp. 3.079.727 2.037.915 Packaging Corp.Zhaoqing SanMiguel Glass Zhaoqing SanMiguel Glass

Co., Ltd 1.906.482 327.273 Co., Ltd

Sub total 4.986.209 2.365.188 Sub totalPihak ketiga 39.680.749 24.394.902 Third parties

Jumlah 44.666.958 26.760.090 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 94

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

39

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatanyang dibuat oleh PT. Sirca Datapro, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholdersas of December 31, 2013 and 2012 based onPT. Sirca Datapro, Securities AdministrationBureau, are as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage TotalShares of Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

% Rp ’000San Miguel Malaysia (L) San Miguel Malaysia (L) Private

Private Limited, Malaysia 9.341.223 58,33 9.341.223 Limited, MalaysiaPemerintah D.K.I Jakarta 3.736.920 23,34 3.736.920 Municipal Government of JakartaMasyarakat 2.935.038 18,33 2.935.038 Public

Jumlah 16.013.181 100,00 16.013.181 Total

Nama Pemegang Saham

Per 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapatanggota Dewan Komisaris dan Direktur yangterdaftar sebagai pemegang saham.

As of December 31, 2013 and 2012, no memberof Board of Commissioners and Directors wasregistered as shareholder.

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominalsaham dengan jumlah yang diterima dari parapemegang saham sehubungan dengan PenawaranUmum Terbatas I dengan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu pada bulan Desember 1999.

This account represents the excess of the amountreceived over the par value of the shares issued inconnection with the Limited Stock Rights Issue Iwith Pre-emptive Rights in December 1999.

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal tahun 11.621.208 18.321.002 Balance beginning of yearBagian dalam laba bersih 6.047.400 5.300.206 Share in net incomeDividen (8.000.000) (12.000.000) Dividends

Saldo akhir tahun 9.668.608 11.621.208 Balance end of year

19. PENJUALAN 19. SALES

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Domestik 2.084.548.915 1.793.929.143 LocalEkspor 354.465 894.547 ExportPotongan penjualan (83.544.844) (75.009.142) Sales discounts

Jumlah 2.001.358.536 1.719.814.548 Total

Sejumlah 0,02% dan 0,05% dari penjualan dilakukandengan pihak berelasi masing-masing pada tahun2013 dan 2012 (Catatan 28).

0.02% and 0.05% of the sales was made torelated parties in 2013 and 2012, respectively(Note 28).

Tidak terdapat penjualan kepada salah satupelanggan yang jumlahnya diatas 10% dari totalpenjualan pada tahun 2013. dan penjualan kepadaPT. Kim Dua Serasi merupakan 11,4% dari totalpenjualan pada tahun 2012.

There were no sales made to one of the customerthat represents more than 10% of the total sales in2013 and sales to PT. Kim Dua Serasi represent11.4% of the total sales in 2012.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

38

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Promosi 14.195.841 11.463.957 PromotionProgram penjualan 15.322.609 11.268.835 Sales programPensiun dan bonus 8.666.132 1.599.500 Pension and gratuityListrik 769.364 658.716 ElectricityJasa profesional 345.578 407.643 Professional feeLain-lain 3.843.454 3.028.379 Others

Jumlah 43.142.978 28.427.030 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pemasok lokalterkait biaya transportasi, klaim dari subdistributordan perjanjian pengadaan tempat penyimpanandengan PT. Lim Siang Huat Eastindo (d/h PT. LimSiang Huat Balindo) (Catatan 29).

This account represents payable to local suppliersdue to transportation expenses, subdistributor’sclaims, and dry-storage logistics agreement withPT. Lim Siang Huat Eastindo (formerly PT. LimSiang Huat Balindo) (Note 29).

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

PT. Lim Siang Huat Eastindo 9.622.260 8.749.820 PT. Lim Siang Huat EastindoPT. Pasir Putih 5.171.827 - PT. Pasir PutihCV. Jangkar Sejati 2.285.932 - CV. Jangkar SejatiCV. Sama Senang 1.764.418 1.654.663 CV. Sama SenangCV. Djasa Sumatera 1.661.533 1.899.364 CV. Djasa SumateraEMGY Production 1.566.678 - EMGY ProductionPT. Internusa Bahari Persada 1.130.310 894.923 PT. Internusa Bahari PersadaPT. Jar Abil 1.125.612 1.104.286 PT. Jar AbilCalvin Valentino 942.438 476.030 Calvin ValentinoPT. Pelita Utama Abadi 910.582 - PT. Pelita Utama AbadiPT. Maspion 907.005 - PT. MaspionRedpod Indonesia 867.163 - Redpod IndonesiaUD Sinar Jaya 816.470 - UD Sinar JayaPD. Niaga Jaya 599.042 496.165 PD. Niaga JayaLotus Jaya Mandiri 39.912 545.469 Lotus Jaya MandiriToko Sumber Jaya - 1.204.423 Toko Sumber JayaPT. Kaipoa Ermasa Jaya - 1.021.633 PT. Kaipoa Ermasa Jaya

Others (each below Rp 500,000)Rp 500.000 ribu) 12.816.108 11.192.379

Jumlah 42.227.290 29.239.155 Total

Lain-lain (masing-masing dibawah

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 95

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

39

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatanyang dibuat oleh PT. Sirca Datapro, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholdersas of December 31, 2013 and 2012 based onPT. Sirca Datapro, Securities AdministrationBureau, are as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage TotalShares of Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

% Rp ’000San Miguel Malaysia (L) San Miguel Malaysia (L) Private

Private Limited, Malaysia 9.341.223 58,33 9.341.223 Limited, MalaysiaPemerintah D.K.I Jakarta 3.736.920 23,34 3.736.920 Municipal Government of JakartaMasyarakat 2.935.038 18,33 2.935.038 Public

Jumlah 16.013.181 100,00 16.013.181 Total

Nama Pemegang Saham

Per 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapatanggota Dewan Komisaris dan Direktur yangterdaftar sebagai pemegang saham.

As of December 31, 2013 and 2012, no memberof Board of Commissioners and Directors wasregistered as shareholder.

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominalsaham dengan jumlah yang diterima dari parapemegang saham sehubungan dengan PenawaranUmum Terbatas I dengan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu pada bulan Desember 1999.

This account represents the excess of the amountreceived over the par value of the shares issued inconnection with the Limited Stock Rights Issue Iwith Pre-emptive Rights in December 1999.

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal tahun 11.621.208 18.321.002 Balance beginning of yearBagian dalam laba bersih 6.047.400 5.300.206 Share in net incomeDividen (8.000.000) (12.000.000) Dividends

Saldo akhir tahun 9.668.608 11.621.208 Balance end of year

19. PENJUALAN 19. SALES

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Domestik 2.084.548.915 1.793.929.143 LocalEkspor 354.465 894.547 ExportPotongan penjualan (83.544.844) (75.009.142) Sales discounts

Jumlah 2.001.358.536 1.719.814.548 Total

Sejumlah 0,02% dan 0,05% dari penjualan dilakukandengan pihak berelasi masing-masing pada tahun2013 dan 2012 (Catatan 28).

0.02% and 0.05% of the sales was made torelated parties in 2013 and 2012, respectively(Note 28).

Tidak terdapat penjualan kepada salah satupelanggan yang jumlahnya diatas 10% dari totalpenjualan pada tahun 2013. dan penjualan kepadaPT. Kim Dua Serasi merupakan 11,4% dari totalpenjualan pada tahun 2012.

There were no sales made to one of the customerthat represents more than 10% of the total sales in2013 and sales to PT. Kim Dua Serasi represent11.4% of the total sales in 2012.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

38

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Promosi 14.195.841 11.463.957 PromotionProgram penjualan 15.322.609 11.268.835 Sales programPensiun dan bonus 8.666.132 1.599.500 Pension and gratuityListrik 769.364 658.716 ElectricityJasa profesional 345.578 407.643 Professional feeLain-lain 3.843.454 3.028.379 Others

Jumlah 43.142.978 28.427.030 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pemasok lokalterkait biaya transportasi, klaim dari subdistributordan perjanjian pengadaan tempat penyimpanandengan PT. Lim Siang Huat Eastindo (d/h PT. LimSiang Huat Balindo) (Catatan 29).

This account represents payable to local suppliersdue to transportation expenses, subdistributor’sclaims, and dry-storage logistics agreement withPT. Lim Siang Huat Eastindo (formerly PT. LimSiang Huat Balindo) (Note 29).

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

PT. Lim Siang Huat Eastindo 9.622.260 8.749.820 PT. Lim Siang Huat EastindoPT. Pasir Putih 5.171.827 - PT. Pasir PutihCV. Jangkar Sejati 2.285.932 - CV. Jangkar SejatiCV. Sama Senang 1.764.418 1.654.663 CV. Sama SenangCV. Djasa Sumatera 1.661.533 1.899.364 CV. Djasa SumateraEMGY Production 1.566.678 - EMGY ProductionPT. Internusa Bahari Persada 1.130.310 894.923 PT. Internusa Bahari PersadaPT. Jar Abil 1.125.612 1.104.286 PT. Jar AbilCalvin Valentino 942.438 476.030 Calvin ValentinoPT. Pelita Utama Abadi 910.582 - PT. Pelita Utama AbadiPT. Maspion 907.005 - PT. MaspionRedpod Indonesia 867.163 - Redpod IndonesiaUD Sinar Jaya 816.470 - UD Sinar JayaPD. Niaga Jaya 599.042 496.165 PD. Niaga JayaLotus Jaya Mandiri 39.912 545.469 Lotus Jaya MandiriToko Sumber Jaya - 1.204.423 Toko Sumber JayaPT. Kaipoa Ermasa Jaya - 1.021.633 PT. Kaipoa Ermasa Jaya

Others (each below Rp 500,000)Rp 500.000 ribu) 12.816.108 11.192.379

Jumlah 42.227.290 29.239.155 Total

Lain-lain (masing-masing dibawah

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 96

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

40

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Bahan baku yang digunakan 160.753.904 130.241.847 Raw materials usedTenaga kerja langsung 25.921.081 21.420.489 Direct laborBiaya pabrikasi Manufacturing expenses

(Catatan 11 dan 25) 70.344.278 55.692.914 (Notes 11 and 25)

Jumlah biaya produksi 257.019.263 207.355.250 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Goods in-process

Awal tahun 9.070.662 8.405.846 At beginning of yearAkhir tahun (9.885.595) (9.070.662) At end of year

Beban pokok produksi 256.204.330 206.690.434 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 15.195.402 11.069.174 At beginning of yearAkhir tahun (9.597.638) (15.195.402) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 261.802.094 202.564.206 Total Cost of Goods Sold

Sejumlah 12,25% dan 6,06% dari pembelian bahanbaku dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun2013 dan 2012 (Catatan 28).

12.25 % and 6.06% of total purchases of rawmaterials was from related parties in 2013 and2012, respectively (Note 28).

Pembelian bahan pembungkus dan kemasan yangdan bahan baku yang jumlahnya terbesar dari totalpembelian di tahun 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

Major purchase of packaging materials and rawmaterials of total purchase in 2013 and 2012 areas follows:

2013 2012% %

Bahan pembungkus dan kemasan Packaging materialsPT. Conpac 13,48 16,13 PT. ConpacPT. Farmarindo 12,37 15,42 PT. Farmarindo

Bahan baku Raw materialsTaiwan Hon Chuan 23,79 9,55 Taiwan Hon ChuanCofco Malt (Dalian) Co. Ltd. - 13,76 Cofco Malt (Dalian) Co. Ltd.

21. BEBAN PENJUALAN 21. SELLING EXPENSES

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Distribusi 92.121.877 80.416.324 DistributionPromosi 51.460.958 48.936.656 PromotionGaji dan tunjangan (Catatan 25) 29.201.750 21.858.184 Salaries and benefits (Note 25)Jasa teknis dan royalti Technical and royalty fees

(Catatan 28 dan 29) 11.573.231 10.202.377 (Notes 28 and 29)Perjalanan dan transportasi 8.297.840 7.722.213 Travel and transportationPenyusutan (Catatan 11) 6.545.628 6.894.093 Depreciation (Note 11)Lain-lain 12.726.615 11.273.619 Others

Jumlah 211.927.899 187.303.466 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 97

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

41

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Gaji dan tunjangan (Catatan 25) 32.471.856 25.276.611 Salaries and benefits (Note 25)Biaya jasa profesional 3.306.469 4.638.191 Professional feesPenyusutan (Catatan 11) 1.609.846 1.899.012 Depreciation (Note 11)Perbaikan dan pemeliharaan 788.924 2.535.114 Repairs and maintenancePenyisihan (pemulihan) untuk penurunan Provision for (reversal of) impairment

nilai (Catatan 6) 500.000 1.500.000 losses (Note 6)Lain-lain 18.254.575 12.148.185 Others

Bersih 56.931.670 47.997.113 Net

23. LABA (RUGI) LAIN-LAIN - BERSIH 23. OTHER GAINS (LOSSES) – NET

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Kerugian kurs mata uang asing (4.689.583) (438.636) Loss on foreign exchangeKeuntungan penjualan Gain on sale of property and

aset tetap (Catatan 11) 1.492.804 148.047 equipment (Note 11)Lain-lain - bersih 9.447.592 (161.193) Others - net

Bersih 6.250.813 (451.782) Net

24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan entitasanak terdiri dari:

Tax expense (benefit) of the Company and itssubsidiary consists of the following:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pajak kini Current taxPerusahaan 73.621.341 62.862.052 The CompanyEntitas anak 18.607.830 16.584.080 Subsidiary

Jumlah pajak kini 92.229.171 79.446.132 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (5.508.706) (4.233.660) The CompanyEntitas anak 1.177.461 (1.128.479) Subsidiary

Jumlah pajak tangguhan (4.331.245) (5.362.139) Total deferred tax

Bersih 87.897.926 74.083.993 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

40

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Bahan baku yang digunakan 160.753.904 130.241.847 Raw materials usedTenaga kerja langsung 25.921.081 21.420.489 Direct laborBiaya pabrikasi Manufacturing expenses

(Catatan 11 dan 25) 70.344.278 55.692.914 (Notes 11 and 25)

Jumlah biaya produksi 257.019.263 207.355.250 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Goods in-process

Awal tahun 9.070.662 8.405.846 At beginning of yearAkhir tahun (9.885.595) (9.070.662) At end of year

Beban pokok produksi 256.204.330 206.690.434 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 15.195.402 11.069.174 At beginning of yearAkhir tahun (9.597.638) (15.195.402) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 261.802.094 202.564.206 Total Cost of Goods Sold

Sejumlah 12,25% dan 6,06% dari pembelian bahanbaku dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun2013 dan 2012 (Catatan 28).

12.25 % and 6.06% of total purchases of rawmaterials was from related parties in 2013 and2012, respectively (Note 28).

Pembelian bahan pembungkus dan kemasan yangdan bahan baku yang jumlahnya terbesar dari totalpembelian di tahun 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

Major purchase of packaging materials and rawmaterials of total purchase in 2013 and 2012 areas follows:

2013 2012% %

Bahan pembungkus dan kemasan Packaging materialsPT. Conpac 13,48 16,13 PT. ConpacPT. Farmarindo 12,37 15,42 PT. Farmarindo

Bahan baku Raw materialsTaiwan Hon Chuan 23,79 9,55 Taiwan Hon ChuanCofco Malt (Dalian) Co. Ltd. - 13,76 Cofco Malt (Dalian) Co. Ltd.

21. BEBAN PENJUALAN 21. SELLING EXPENSES

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Distribusi 92.121.877 80.416.324 DistributionPromosi 51.460.958 48.936.656 PromotionGaji dan tunjangan (Catatan 25) 29.201.750 21.858.184 Salaries and benefits (Note 25)Jasa teknis dan royalti Technical and royalty fees

(Catatan 28 dan 29) 11.573.231 10.202.377 (Notes 28 and 29)Perjalanan dan transportasi 8.297.840 7.722.213 Travel and transportationPenyusutan (Catatan 11) 6.545.628 6.894.093 Depreciation (Note 11)Lain-lain 12.726.615 11.273.619 Others

Jumlah 211.927.899 187.303.466 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 98

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

42

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanyang ditunjukkan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dengan taksiran labakena pajak dan beban pajak kini untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of comprehensiveincome and estimated taxable income and currenttax expense for the years ended December 31,2013 and 2012 are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi komprehensif konsolidasian 358.395.988 287.505.070 statements of comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak (80.259.287) (68.457.657) Subsidiary’s income before taxEliminasi konsolidasi atas bagian dividen Elimination at consolidated level for the

entitas anak 72.000.000 108.000.000 subsidiary’s dividendLain-lain bersih (3.266.131) 6.431.431 Others - net

Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 346.870.570 333.478.844 The Company’s income before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences :Cadangan penurunan nilai Allowance for decline in value

persediaan 15.573.888 10.756.155 of inventoriesPerbedaan penyusutan antara Difference between commercial and

komersial dan fiskal 3.494.705 3.631.340 fiscal depreciationBeban imbalan pasca kerja 2.666.232 2.465.291 Provision for post-employment benefitsBeban pensiun 300.000 81.853 Pension expense

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):

Kesejahteraan karyawan 1.494.710 1.616.449 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected

pajak final (5.906.590) (2.130.840) to final taxPendapatan dividen yang dikenakan Dividend income already subjected

pajak final (72.000.000) (108.000.000) to final taxKerugian atas penurunan nilai Loss on impairment in investment in

investasi saham - 4.018.674 shares of stockLain-lain 1.991.851 5.530.441 Others

Laba kena pajak Perusahaan 294.485.366 251.448.207 Taxable income of the Company

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 73.621.341 62.862.052 The CompanyEntitas anak 18.607.830 16.584.080 Subsidiary

Jumlah 92.229.171 79.446.132 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 99

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

43

Rincian dari beban pajak kini dan utang pajak adalahsebagai berikut:

The details of current tax expense and taxpayable are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Beban pajak kini: Current tax expense:Perusahaan 73.621.341 62.862.052 The CompanyEntitas anak 18.607.830 16.584.080 Subsidiary

Jumlah 92.229.171 79.446.132 Total

Dikurangi pembayaran pajak di muka: Less prepaid taxes:Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 22 2.625.233 2.032.293 Article 22Pasal 23 735.304 639.897 Article 23Pasal 25 83.764.672 67.859.795 Article 25

Jumlah 87.125.209 70.531.985 Total

Hutang pajak kini 5.103.962 8.914.147 Current tax payable

Rincian: Details:Perusahaan 4.134.561 13.130.919 The CompanyEntitas anak 969.401 (4.216.772) Subsidiary

Jumlah 5.103.962 8.914.147 Total

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, Perseroan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (SPT) untuk tahun pajak 2013. Namundemikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebutdi atas menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan PPh Badan 2013.

Up to the issuance date of these consolidatedfinancial statements, the Company has notsubmitted its annual corporate tax return (SPT) forthe 2013 fiscal year. However, the estimatedtaxable income will be the basis in preparation ofthe 2013 annual corporate tax return.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanPerusahaan dan entitas anak adalah sebagaiberikut:

The details of the Company and its subsidiary’sdeferred tax assets and liability are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(Dibebankan) (Dibebankan)

ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/Credited Credited

1 Januari/ (charged) to 31 Desember/ (charged) to 31 Desember/January 1, income December 31, income December 31,

2012 for the year 2012 for the year 2013Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)Perusahaan The Company

Penyusutan (8.062.460) 907.835 (7.154.625) 873.676 (6.280.949) DepreciationPensiun 379.411 20.463 399.875 75.000 474.875 PensionKewajiban imbalan Post-employment

pasca kerja 4.462.333 616.323 5.078.656 666.558 5.745.214 benefits obligationCadangan penurunan Allowance for decline

nilai persediaan - 2.689.039 2.689.039 3.893.472 6.582.511 in value of inventory

Bersih (3.220.716) 4.233.660 1.012.945 5.508.706 6.521.651 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

42

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanyang ditunjukkan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dengan taksiran labakena pajak dan beban pajak kini untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of comprehensiveincome and estimated taxable income and currenttax expense for the years ended December 31,2013 and 2012 are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi komprehensif konsolidasian 358.395.988 287.505.070 statements of comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak (80.259.287) (68.457.657) Subsidiary’s income before taxEliminasi konsolidasi atas bagian dividen Elimination at consolidated level for the

entitas anak 72.000.000 108.000.000 subsidiary’s dividendLain-lain bersih (3.266.131) 6.431.431 Others - net

Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 346.870.570 333.478.844 The Company’s income before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences :Cadangan penurunan nilai Allowance for decline in value

persediaan 15.573.888 10.756.155 of inventoriesPerbedaan penyusutan antara Difference between commercial and

komersial dan fiskal 3.494.705 3.631.340 fiscal depreciationBeban imbalan pasca kerja 2.666.232 2.465.291 Provision for post-employment benefitsBeban pensiun 300.000 81.853 Pension expense

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):

Kesejahteraan karyawan 1.494.710 1.616.449 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected

pajak final (5.906.590) (2.130.840) to final taxPendapatan dividen yang dikenakan Dividend income already subjected

pajak final (72.000.000) (108.000.000) to final taxKerugian atas penurunan nilai Loss on impairment in investment in

investasi saham - 4.018.674 shares of stockLain-lain 1.991.851 5.530.441 Others

Laba kena pajak Perusahaan 294.485.366 251.448.207 Taxable income of the Company

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 73.621.341 62.862.052 The CompanyEntitas anak 18.607.830 16.584.080 Subsidiary

Jumlah 92.229.171 79.446.132 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 100

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

44

Dikreditkan Dikreditkan(Dibebankan) (Dibebankan)

ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/Credited Credited

1 Januari/ (charged) to 31 Desember/ (charged) to 31 Desember/January 1, income December 31, income December 31,

2012 for the year 2012 for the year 2013Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Entitas anak SubsidiaryPenyusutan 349.754 37.348 387.102 (42.283) 344.819 DepreciationCadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai piutang 4.950.187 375.000 5.325.187 (1.547.694) 3.777.493 losses of receivableKewajiban imbalan Post-employment benefits

pasca kerja 1.507.973 207.314 1.715.287 412.516 2.127.803 obligationKontrak promosi 2.165 (2.165) - - - Promotion contractCadangan penurunan Allowance for decline

nilai persediaan - 510.982 510.982 - 510.982 in value of inventory

Bersih 6.810.079 1.128.479 7.938.558 (1.177.461) 6.761.097 Net

Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarifpajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between tax expense in theconsolidated statements of comprehensiveincome and tax expense calculated usingprevailing tax rates are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Laba sebelum beban pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi komprehensif konsolidasian 358.395.988 287.505.070 statements of comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif 89.598.997 71.876.267 Income tax at effective tax rate

Pengaruh pajak atas (beban) manfaat yang Tax effect of nontaxable incometidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (nondeductible expenses) :

Perusahaan The CompanyKesejahteraan karyawan 373.677 404.112 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected pajak final (1.476.648) (532.710) to final taxKerugian atas penurunan nilai Loss on impairment in investment investasi saham - 1.004.669 in shares of stockLain-lain (318.569) 2.990.468 Others

Entitas anak SubsidiaryBeban relokasi 189.035 123.886 Relocation expenseLain-lain (2.141.260) (1.782.699) OthersPenyesuaian pajak tangguhan 1.672.694 - Adjustment to deferred tax

Jumlah (1.701.071) 2.207.726 Total

Jumlah beban pajak 87.897.926 74.083.993 Total tax expenses

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 101

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

45

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Beban imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitasanak di laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary’s post-employment benefit expenses in the consolidatedstatements of comprehensive income with respectto post-employment benefits are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Program pensiun imbalan pasti 3.384.212 1.905.011 Defined benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang- Post-employment benefits under

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 2.542.426 3.305.447 Labor Law No. 13/2003

Jumlah 5.926.638 5.210.458 Total

Liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangankonsolidasian yang timbul dari program pensiunimbalan pasti dan imbalan pasca-kerja sesuaidengan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 adalah sebagai berikut:

The amounts of obligations included in theconsolidated statements of financial positionarising from defined benefit pension plan andpost-employment benefits under Labor LawNo. 13/2003 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Program pensiun imbalan pasti 9.126.892 5.742.680 Defined benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-Undang Ketenagakerjaan Post-employment benefits underNo. 13/2003 22.365.176 21.433.090 Labor Law No. 13/2003

Jumlah liabilitas 31.492.068 27.175.770 Total liability

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pasti untuk semuakaryawan tetapnya. Program ini memberikanimbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasarpensiun dan masa kerja karyawan.

The Company and its subsidiary established adefined benefit pension plan covering all theirlocal permanent employees. This plan providespension benefits based on years of service andsalaries of the employees.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun DeltaDjakarta (DPDD) yang akta pendiriannya telahdisahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesiadengan Surat Keputusannya No. Kep-059/KM.17/ 2000tanggal 14 Pebruari 2000. Pendiri DPDD adalahPerusahaan dan entitas anak sebagai mitra pendiri.

The pension plan is managed by Dana PensiunDelta Djakarta (DPDD), the deed of establishmentof which was approved by the Minister of Financeof the Republic of Indonesia in his decision letterNo. Kep-059/KM.17/2000 dated February 14,2000. DPDD was established by the Company, asfounder, and the Subsidiary as cofounder.

Pendanaan dana pensiun berasal dari kontribusipemberi kerja. Kontribusi pemberi kerja adalah nihildi tahun 2013 dan 2012.

The pension plan is funded by the contributionfrom employer. The employer’s contribution wasnil in 2013 and 2012.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

44

Dikreditkan Dikreditkan(Dibebankan) (Dibebankan)

ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/Credited Credited

1 Januari/ (charged) to 31 Desember/ (charged) to 31 Desember/January 1, income December 31, income December 31,

2012 for the year 2012 for the year 2013Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Entitas anak SubsidiaryPenyusutan 349.754 37.348 387.102 (42.283) 344.819 DepreciationCadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai piutang 4.950.187 375.000 5.325.187 (1.547.694) 3.777.493 losses of receivableKewajiban imbalan Post-employment benefits

pasca kerja 1.507.973 207.314 1.715.287 412.516 2.127.803 obligationKontrak promosi 2.165 (2.165) - - - Promotion contractCadangan penurunan Allowance for decline

nilai persediaan - 510.982 510.982 - 510.982 in value of inventory

Bersih 6.810.079 1.128.479 7.938.558 (1.177.461) 6.761.097 Net

Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarifpajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between tax expense in theconsolidated statements of comprehensiveincome and tax expense calculated usingprevailing tax rates are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Laba sebelum beban pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi komprehensif konsolidasian 358.395.988 287.505.070 statements of comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif 89.598.997 71.876.267 Income tax at effective tax rate

Pengaruh pajak atas (beban) manfaat yang Tax effect of nontaxable incometidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (nondeductible expenses) :

Perusahaan The CompanyKesejahteraan karyawan 373.677 404.112 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected pajak final (1.476.648) (532.710) to final taxKerugian atas penurunan nilai Loss on impairment in investment investasi saham - 1.004.669 in shares of stockLain-lain (318.569) 2.990.468 Others

Entitas anak SubsidiaryBeban relokasi 189.035 123.886 Relocation expenseLain-lain (2.141.260) (1.782.699) OthersPenyesuaian pajak tangguhan 1.672.694 - Adjustment to deferred tax

Jumlah (1.701.071) 2.207.726 Total

Jumlah beban pajak 87.897.926 74.083.993 Total tax expenses

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 102

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

47

Mutasi nilai kini aset program adalah sebagaiberikut:

Movements in the present value of the plan assetswere as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal nilai wajar aset program 52.898.126 52.091.330 Beginning fair value of plan assetsImbal hasil ekspektasian aset program 2.962.296 3.125.481 Expected return on plan assets(Kerugian) Keuntungan aktuarial (1.785.872) 421.130 Actuarial (losses) gainsPembayaran manfaat (3.384.601) (2.739.815) Benefits paid

Saldo akhir nilai wajar aset program 50.689.949 52.898.126 Ending fair value of plan assets

Kategori utama aset program, dan tingkat imbalhasil ekspektasian pada akhir periode pelaporanuntuk setiap kategori, adalah sebagai berikut:

The major categories of plan assets, and theexpected rate of return at the end of the reportingperiod for each category, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31,

2013 2012 2013 2012% % Rp ’000 Rp ’000

Tabungan / deposito 2,37 2,43 24.395.561 24.614.196 Savings / depositsSaham, obligasi, surat Shares, bonds,

berharga negara 5,12 5,07 26.294.388 28.283.930 government securities

Saldo akhir nilai wajar Ending fair valueaset program 50.689.949 52.898.126 of plan assets

Expected return Fair value of plan assetsTingkat imbal hasil ekspektasian/ Nilai wajar aset program/

Mutasi liabilitas program bersih adalah sebagaiberikut:

Movements in the net plan liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 5.742.680 3.837.669 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 3.384.212 1.905.011 Provision during the year

Nilai liabilitas program bersih 9.126.892 5.742.680 Net plan liabilities

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberkut:

The history of experience adjustments is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2013 2012 2011 2010 2009Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Present value of defined benefitNilai kini kewajiban imbalan pasti 59.438.193 53.594.509 43.787.015 40.243.545 32.524.005 obligationNilai wajar aktiva program (50.689.949) (52.898.126) (52.091.330) (50.415.337) (43.903.270) Fair value of plan assets

Defisit/(kelebihan) 8.748.244 696.383 (8.304.315) (10.171.792) (11.379.265) Deficit/(surplus)

Penyesuaian pengalaman liabilitas Experience adjustments on planprogram 3.184.072 3.703.656 2.227.615 1.147.529 4.684.150 liabilities

Penyesuaian pengalaman aset Experience adjustments on planprogram (1.785.871) 421.130 515.268 2.121.739 7.853.830 assets

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

46

Beban imbalan program pensiun yang diakui di labarugi adalah:

Amounts recognized in income with respect to thispension plan are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya jasa kini 3.575.996 3.031.775 Current service costBiaya bunga 2.855.293 2.722.068 Interest costsImbal hasil ekspektasian aset program (2.962.296) (3.125.481) Expected return on plan assetsAmortisasi keuntungan aktuaria (84.781) (723.351) Amortization of actuarial gain

Jumlah 3.384.212 1.905.011 Net

Jumlah liabilitas Perusahaan dan entitas anak timbuldari program pensiun adalah sebagai berikut:

The amounts arising from the Company and itssubsidiary’s obligation in respect of the pensionplan is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Nilai kini liabilitas 59.438.193 53.594.509 Present value of obligationsKeuntungan aktuarial yang belum diakui 378.648 5.046.297 Unrecognized actuarial gainNilai wajar aset program (50.689.949) (52.898.126) Fair value of plan assets

Nilai liabilitas program bersih 9.126.892 5.742.680 Net plan liabilities

Aset program termasuk deposito berjangka, saham,obligasi dan surat berharga negara dengan nilaiwajar sebesar Rp 50.689.949 ribu di tahun 2013 danRp 52.898.126 ribu di tahun 2012.

The pension plan assets include time deposits,shares, bonds and government securities with afair value of Rp 50,689,949 thousand in 2013 andRp 52,898,126 thousand in 2012.

Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of the definedbenefit obligation were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal kewajiban manfaat Opening balance of definedpasti 53.594.509 43.787.015 benefit obligation

Biaya jasa kini 3.575.996 3.031.775 Current service costBiaya bunga 2.855.293 2.722.068 Interest costKerugian aktuarial 2.796.995 6.793.466 Actuarial lossesPembayaran manfaat (3.384.600) (2.739.815) Benefits paid

Saldo akhir kewajiban manfaat Closing balance of definedpasti 59.438.193 53.594.509 benefit obligation

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 103

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

47

Mutasi nilai kini aset program adalah sebagaiberikut:

Movements in the present value of the plan assetswere as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal nilai wajar aset program 52.898.126 52.091.330 Beginning fair value of plan assetsImbal hasil ekspektasian aset program 2.962.296 3.125.481 Expected return on plan assets(Kerugian) Keuntungan aktuarial (1.785.872) 421.130 Actuarial (losses) gainsPembayaran manfaat (3.384.601) (2.739.815) Benefits paid

Saldo akhir nilai wajar aset program 50.689.949 52.898.126 Ending fair value of plan assets

Kategori utama aset program, dan tingkat imbalhasil ekspektasian pada akhir periode pelaporanuntuk setiap kategori, adalah sebagai berikut:

The major categories of plan assets, and theexpected rate of return at the end of the reportingperiod for each category, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31,

2013 2012 2013 2012% % Rp ’000 Rp ’000

Tabungan / deposito 2,37 2,43 24.395.561 24.614.196 Savings / depositsSaham, obligasi, surat Shares, bonds,

berharga negara 5,12 5,07 26.294.388 28.283.930 government securities

Saldo akhir nilai wajar Ending fair valueaset program 50.689.949 52.898.126 of plan assets

Expected return Fair value of plan assetsTingkat imbal hasil ekspektasian/ Nilai wajar aset program/

Mutasi liabilitas program bersih adalah sebagaiberikut:

Movements in the net plan liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 5.742.680 3.837.669 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 3.384.212 1.905.011 Provision during the year

Nilai liabilitas program bersih 9.126.892 5.742.680 Net plan liabilities

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberkut:

The history of experience adjustments is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2013 2012 2011 2010 2009Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Present value of defined benefitNilai kini kewajiban imbalan pasti 59.438.193 53.594.509 43.787.015 40.243.545 32.524.005 obligationNilai wajar aktiva program (50.689.949) (52.898.126) (52.091.330) (50.415.337) (43.903.270) Fair value of plan assets

Defisit/(kelebihan) 8.748.244 696.383 (8.304.315) (10.171.792) (11.379.265) Deficit/(surplus)

Penyesuaian pengalaman liabilitas Experience adjustments on planprogram 3.184.072 3.703.656 2.227.615 1.147.529 4.684.150 liabilities

Penyesuaian pengalaman aset Experience adjustments on planprogram (1.785.871) 421.130 515.268 2.121.739 7.853.830 assets

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

46

Beban imbalan program pensiun yang diakui di labarugi adalah:

Amounts recognized in income with respect to thispension plan are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya jasa kini 3.575.996 3.031.775 Current service costBiaya bunga 2.855.293 2.722.068 Interest costsImbal hasil ekspektasian aset program (2.962.296) (3.125.481) Expected return on plan assetsAmortisasi keuntungan aktuaria (84.781) (723.351) Amortization of actuarial gain

Jumlah 3.384.212 1.905.011 Net

Jumlah liabilitas Perusahaan dan entitas anak timbuldari program pensiun adalah sebagai berikut:

The amounts arising from the Company and itssubsidiary’s obligation in respect of the pensionplan is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Nilai kini liabilitas 59.438.193 53.594.509 Present value of obligationsKeuntungan aktuarial yang belum diakui 378.648 5.046.297 Unrecognized actuarial gainNilai wajar aset program (50.689.949) (52.898.126) Fair value of plan assets

Nilai liabilitas program bersih 9.126.892 5.742.680 Net plan liabilities

Aset program termasuk deposito berjangka, saham,obligasi dan surat berharga negara dengan nilaiwajar sebesar Rp 50.689.949 ribu di tahun 2013 danRp 52.898.126 ribu di tahun 2012.

The pension plan assets include time deposits,shares, bonds and government securities with afair value of Rp 50,689,949 thousand in 2013 andRp 52,898,126 thousand in 2012.

Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of the definedbenefit obligation were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal kewajiban manfaat Opening balance of definedpasti 53.594.509 43.787.015 benefit obligation

Biaya jasa kini 3.575.996 3.031.775 Current service costBiaya bunga 2.855.293 2.722.068 Interest costKerugian aktuarial 2.796.995 6.793.466 Actuarial lossesPembayaran manfaat (3.384.600) (2.739.815) Benefits paid

Saldo akhir kewajiban manfaat Closing balance of definedpasti 59.438.193 53.594.509 benefit obligation

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 104

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

48

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen, PT Padma RadyaAktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporanaktuaria masing-masing tanggal 26 Pebruari 2014dan 18 Pebruari 2013 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits iscalculated annually by an independent actuary,PT Padma Radya Aktuaria. The actuarialvaluation was carried out based on actuarialreport dated February 26, 2014 andFebruary 18, 2013, respectively, using thefollowing key assumptions:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,60% per tahun/per annum 5,25% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum Future salary increment rateTingkat kematian 100%TMI III 100%TMI III Mortality rateTingkat cacat 5% of Table Mortality 5% of Table Mortality Disability rateTingkat pengunduran diri 6% p.a. sampai usia 35, 6% p.a. sampai usia 35, Resignation rate

kemudian menurun linear kemudian menurun linearmenjadi 0% di usia 55 / menjadi 0% di usia 55 /6% p.a aged to 35 years 6% p.a aged to 35 yearsand decline linearly to and decline linearly to

0% at the age of 55 0% at the age of 55Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement ageUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment Benefits under Labor LawNo. 13/2003

Perusahaan dan entitas anak juga membukukanimbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawansesuai dengan undang-undang ketenagakerjaanyang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan pasca kerja tersebut sesuai denganundang-undang adalah 379 karyawan di tahun 2013dan 339 karyawan di tahun 2012.

The Company and its subsidiary also calculateand record estimated post-employment benefitsfor their qualifying employees in accordance withlabor law. The number of employees entitled tothe benefits under the labor law is 379 in 2013and 339 in 2012.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian adalah:

Amounts recognized in consolidated statements ofcomprehensive income with respect to these post-employment benefits are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya jasa kini 1.846.516 1.544.160 Current service costBiaya bunga 1.294.472 1.216.422 Interest costsKerugian aktuarial bersih (598.562) 544.865 Net actuarial losses

Bersih 2.542.426 3.305.447 Net

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisikeuangan konsolidasian yang merupakan liabilitasPerusahaan dan entitas anak adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the consolidatedstatements of financial position arising from theCompany and its subsidiary’s obligation withrespect to these post-employment benefits are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Present value of unfundedNilai kini liabilitas yang tidak didanai 27.357.937 24.903.513 obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui (4.992.761) (3.470.423) Unrecognized actuarial loss

Jumlah liabilitas 22.365.176 21.433.090 Total liability

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 105

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

49

Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of unfundedobligations are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal nilai wajar kewajiban Opening defined benefitprogram 24.903.513 20.292.261 obligation

Biaya jasa kini 1.846.516 1.544.160 Current service costBiaya bunga 1.294.472 1.216.422 Interest costKerugian aktuarial 923.776 3.766.588 Actuarial lossesPembayaran manfaat (1.610.340) (1.915.918) Benefits paidSaldo akhir nilai wajar kewajiban Ending defined benefit

yang tidak didanai 27.357.937 24.903.513 obligations

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja di laporanposisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Movements in the post-employment benefitsobligation recognized in the consolidatedstatements of financial position are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Saldo awal 21.433.090 20.043.561 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 2.542.426 3.305.447 Provision during the yearPembayaran manfaat (1.610.340) (1.915.918) Benefits payment

Saldo akhir 22.365.176 21.433.090 End of the year

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberkut:

The history of experience adjustments is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2013 2012 2011 2010 2009Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000 Rp ’000

Present value of defined benefitNilai kini liabilitas imbalan pasti 27.357.937 24.903.513 20.292.261 18.651.253 15.425.609 obligation

Penyesuaian pengalaman liabilitas Experience adjustments on planprogram 878.435 2.093.870 593.645 732.141 997.587 liabilities

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen, PT Padma RadyaAktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporanaktuaria masing-masing tanggal 26 Pebruari 2014dan 18 Pebruari 2013 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits iscalculated annually by an independent actuary,PT Padma Radya Aktuaria. The actuarialvaluation was carried out based on actuarialreport dated February 26, 2014 and February 18,2013, respectively using the following keyassumptions:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,60% per tahun/per annum 5,25% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum Future salary increment rateTingkat kematian 100%TMI III 100%TMI III Mortality rateTingkat cacat 5% of Table Mortality 5% of Table Mortality Disability rateTingkat pengunduran diri 6% p.a. sampai usia 35, 6% p.a. sampai usia 35, Resignation rate

kemudian menurun linear kemudian menurun linearmenjadi 0% di usia 55 / menjadi 0% di usia 55 /6% p.a aged to 35 years 6% p.a aged to 35 yearsand decline linearly to and decline linearly to

0% at the age of 55 0% at the age of 55Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement ageUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

48

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen, PT Padma RadyaAktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporanaktuaria masing-masing tanggal 26 Pebruari 2014dan 18 Pebruari 2013 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits iscalculated annually by an independent actuary,PT Padma Radya Aktuaria. The actuarialvaluation was carried out based on actuarialreport dated February 26, 2014 andFebruary 18, 2013, respectively, using thefollowing key assumptions:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,60% per tahun/per annum 5,25% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum Future salary increment rateTingkat kematian 100%TMI III 100%TMI III Mortality rateTingkat cacat 5% of Table Mortality 5% of Table Mortality Disability rateTingkat pengunduran diri 6% p.a. sampai usia 35, 6% p.a. sampai usia 35, Resignation rate

kemudian menurun linear kemudian menurun linearmenjadi 0% di usia 55 / menjadi 0% di usia 55 /6% p.a aged to 35 years 6% p.a aged to 35 yearsand decline linearly to and decline linearly to

0% at the age of 55 0% at the age of 55Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement ageUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment Benefits under Labor LawNo. 13/2003

Perusahaan dan entitas anak juga membukukanimbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawansesuai dengan undang-undang ketenagakerjaanyang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan pasca kerja tersebut sesuai denganundang-undang adalah 379 karyawan di tahun 2013dan 339 karyawan di tahun 2012.

The Company and its subsidiary also calculateand record estimated post-employment benefitsfor their qualifying employees in accordance withlabor law. The number of employees entitled tothe benefits under the labor law is 379 in 2013and 339 in 2012.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian adalah:

Amounts recognized in consolidated statements ofcomprehensive income with respect to these post-employment benefits are as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Biaya jasa kini 1.846.516 1.544.160 Current service costBiaya bunga 1.294.472 1.216.422 Interest costsKerugian aktuarial bersih (598.562) 544.865 Net actuarial losses

Bersih 2.542.426 3.305.447 Net

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisikeuangan konsolidasian yang merupakan liabilitasPerusahaan dan entitas anak adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the consolidatedstatements of financial position arising from theCompany and its subsidiary’s obligation withrespect to these post-employment benefits are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Present value of unfundedNilai kini liabilitas yang tidak didanai 27.357.937 24.903.513 obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui (4.992.761) (3.470.423) Unrecognized actuarial loss

Jumlah liabilitas 22.365.176 21.433.090 Total liability

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 106

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

50

26. CADANGAN MODAL 26. STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas,Perusahaan diwajibkan mengalokasikan sejumlahtertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke danacadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20%dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yangwajib dicadangkan belum ditetapkan olehpemerintah Indonesia. Cadangan ini harusdigunakan untuk menutup kerugian pada masa yangakan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldolaba.

Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40year 2007 on Limited Liability Companies, theCompany is obliged to annually allocate certainamount of net income to a statutory reserve fund,until such statutory reserve fund reaches 20% ofsubscribed capital. The minimum required amountto be annually allocated to the statutory reservefund has not been determined by the IndonesianGovernment. The statutory reserve fund shall beused to cover future losses not otherwiseabsorbed by retained earnings.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan pada tanggal 30 Mei 2013 dan 3 Mei2012 (risalah dituangkan dalam akta notaris M.NovaFaisal S.H, M.Kn dan Lindasari Bachroem S.H,masing-masing tanggal 30 Mei 2013 Nomor. 92 dantanggal 3 Mei 2012 Nomor. 2), para pemegangsaham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlahRp 1 juta dari laba bersih Perusahaan untuk tahun2012 and 2011 sebagai cadangan modal.

At the Annual General Shareholders’ Meeting ofthe Company on May 30, 2013 and May 3, 2012(notarial deed No. 92 and No. 2 of M.Nova FaisalS.H, M.Kn and Lindasari Bachroem S.H, datedMay 30, 2013 and May 2, 2012, respectively) theshareholders agreed to allocate Rp 1 million of theCompany’s 2012 and 2011 net income asstatutory reserve.

27. DIVIDEN TUNAI 27. CASH DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaantanggal 30 Mei 2013 dan tanggal 3 Mei 2012, telahdisetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesarRp 184.151.582 ribu (Rp 11.500 per saham) danRp 176.144.991 ribu (Rp 11.000 per saham) darisaldo laba masing-masing tahun 2012 dan 2011.

At the Annual General Meeting of the Company’sstockholders dated May 30, 2013 and May 3,2012, it was unanimously agreed to declare cashdividends of Rp 184,151,582 thousand(Rp 11,500 per share) and Rp 176,144,991thousand (Rp 11,000 per share) out of the 2012and 2011 retained earnings, respectively.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham entitas anaktanggal 30 September 2013 dan tanggal 11 Mei2012, telah disetujui untuk membayarkan dividentunai sebesar Rp 80.000.000 ribu (Rp 40.000 ribuper saham) dan Rp 120.000.000 ribu (Rp 60.000ribu per saham) dari saldo laba masing-masingtahun 2012 and 2011.

At the Annual General Meetings of thesubsidiary’s stockholders dated on September 30,2013 and May 11, 2012, it was unanimouslyagreed to declare cash dividends ofRp 80,000,000 thousand (Rp 40,000 thousand pershare) and Rp 120,000,000 thousand (Rp 60,000thousand per share) out of the 2012 and 2011retained earnings, respectively.

Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah dividen tunaiyang dibayarkan masing-masing sebesarRp 191.869.037 ribu dan Rp 187.830.906 ribu,sedangkan sisa yang belum dibayar dicatat sebagaiutang dividen, dengan rincian sebagai berikut:

In 2013 and 2012, the total cash dividends paidamounted to Rp 191,869,037 thousand andRp 187,830,906 thousand, and the remainingbalance is recorded as dividends payable withdetails as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Dividen yang belum di cairkan kurang dari 1 tahun 641.143 358.599 Unclaimed dividends less than 1 yearDividen yang belum di cairkan lebih dari 1 tahun 1.116.319 1.116.318 Unclaimed dividends more than 1 year

Jumlah 1.757.462 1.474.917 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 107

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

51

28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. San Miguel Brewing International Ltd. (“SMBIL”)adalah entitas anak yang dimiliki sepenuhnyaoleh San Miguel Brewery Inc. (“SMBI”),perusahaan yang terletak di Filipina.Perusahaan dan entitas anak merupakananggota dari San Miguel Corporation (SMC),Filipina, perusahaan yang didirikan dan tercatatdi Filipina. Perusahaan induk utamaPerusahaan dan entitas anak adalah TopFrontier Investment Holdings, Inc.

a. San Miguel Brewing International Ltd.(“SMBIL”) is a wholly–owned subsidiary ofSan Miguel Brewery Inc. (“SMBI”), a companybased in the Philippines. The Company andits subsidiary are members of San MiguelCorporation (“SMC”), a company organizedand listed in the Philippines. The ultimateparent company of the Company and itssubsidiary is Top Frontier InvestmentHoldings, Inc.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited,Malaysia (pemegang saham perusahaan)adalah entitas anak SMC.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited,Malaysia (the Company’s stockholder) is asubsidiary of SMC.

c. Pihak berelasi yang pemegang sahamnya samadengan pemegang saham Perusahaan adalahperusahaan-perusahaan yang memakai nama“San Miguel” sebagaimana disebutkan dalamlaporan ini.

c. Related parties which have partly the samestockholders with the Company arecompanies using the name “San Miguel”mentioned elsewhere in this report.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitasanak melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihakberelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Companyand its subsidiary entered into certain transactionswith related parties, which include the following,among others:

a. Perusahaan dan entitas anak menyediakanimbalan kerja pada Komisaris dan DirekturPerusahaan dan entitas anak sebagai berikut:

a. The Company and its subsidiary provideemployee benefits to the Commissioners andDirectors of the Company and its subsidiary asfollows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Imbalan jangka pendek 13.029.056 10.199.713 Short-term benefitsImbalan jangka panjang lainnya 33.401 30.213 Other long-term benefits

Jumlah 13.062.457 10.229.926 Total

b. Penjualan kepada SMBIL sebesar 0,02% dan0,05% dari jumlah penjualan pada tahun 2013dan 2012. Pada tanggal pelaporan, piutang ataspenjualan tersebut dicatat sebagai bagian daripiutang usaha pihak berelasi.

b. Sales to SMBIL constituted 0.02% and 0.05%of the net sales in 2013 and 2012,respectively. At reporting date, the receivablesfrom these sales were presented as tradeaccounts receivable from related party.

c. Pada tanggal 23 Pebruari 1994, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama teknik denganSMBIL, dimana SMBIL memberikan keahliantekniknya untuk memproduksi bir. Atas jasatersebut, Perusahaan membayar biaya sebesarUS$ 1 setiap hektoliter atas penjualan bir merklokal. Perjanjian tersebut telah habis berlakunyapada tahun 1999 dan telah diperpanjang, terakhirsampai dengan tanggal 23 Pebruari 2015.

c. On February 23, 1994, the Company enteredinto a technical assistance agreement withSMBIL, whereby SMBIL provides theCompany with technical expertise on theproduction of beer. For the services rendered,the Company pays a fee of US$1 per hectoliterof domestic beer brand sold. The agreementexpired in 1999 and was extended, the latest,until February 23, 2015.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

50

26. CADANGAN MODAL 26. STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas,Perusahaan diwajibkan mengalokasikan sejumlahtertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke danacadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20%dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yangwajib dicadangkan belum ditetapkan olehpemerintah Indonesia. Cadangan ini harusdigunakan untuk menutup kerugian pada masa yangakan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldolaba.

Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40year 2007 on Limited Liability Companies, theCompany is obliged to annually allocate certainamount of net income to a statutory reserve fund,until such statutory reserve fund reaches 20% ofsubscribed capital. The minimum required amountto be annually allocated to the statutory reservefund has not been determined by the IndonesianGovernment. The statutory reserve fund shall beused to cover future losses not otherwiseabsorbed by retained earnings.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan pada tanggal 30 Mei 2013 dan 3 Mei2012 (risalah dituangkan dalam akta notaris M.NovaFaisal S.H, M.Kn dan Lindasari Bachroem S.H,masing-masing tanggal 30 Mei 2013 Nomor. 92 dantanggal 3 Mei 2012 Nomor. 2), para pemegangsaham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlahRp 1 juta dari laba bersih Perusahaan untuk tahun2012 and 2011 sebagai cadangan modal.

At the Annual General Shareholders’ Meeting ofthe Company on May 30, 2013 and May 3, 2012(notarial deed No. 92 and No. 2 of M.Nova FaisalS.H, M.Kn and Lindasari Bachroem S.H, datedMay 30, 2013 and May 2, 2012, respectively) theshareholders agreed to allocate Rp 1 million of theCompany’s 2012 and 2011 net income asstatutory reserve.

27. DIVIDEN TUNAI 27. CASH DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaantanggal 30 Mei 2013 dan tanggal 3 Mei 2012, telahdisetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesarRp 184.151.582 ribu (Rp 11.500 per saham) danRp 176.144.991 ribu (Rp 11.000 per saham) darisaldo laba masing-masing tahun 2012 dan 2011.

At the Annual General Meeting of the Company’sstockholders dated May 30, 2013 and May 3,2012, it was unanimously agreed to declare cashdividends of Rp 184,151,582 thousand(Rp 11,500 per share) and Rp 176,144,991thousand (Rp 11,000 per share) out of the 2012and 2011 retained earnings, respectively.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham entitas anaktanggal 30 September 2013 dan tanggal 11 Mei2012, telah disetujui untuk membayarkan dividentunai sebesar Rp 80.000.000 ribu (Rp 40.000 ribuper saham) dan Rp 120.000.000 ribu (Rp 60.000ribu per saham) dari saldo laba masing-masingtahun 2012 and 2011.

At the Annual General Meetings of thesubsidiary’s stockholders dated on September 30,2013 and May 11, 2012, it was unanimouslyagreed to declare cash dividends ofRp 80,000,000 thousand (Rp 40,000 thousand pershare) and Rp 120,000,000 thousand (Rp 60,000thousand per share) out of the 2012 and 2011retained earnings, respectively.

Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah dividen tunaiyang dibayarkan masing-masing sebesarRp 191.869.037 ribu dan Rp 187.830.906 ribu,sedangkan sisa yang belum dibayar dicatat sebagaiutang dividen, dengan rincian sebagai berikut:

In 2013 and 2012, the total cash dividends paidamounted to Rp 191,869,037 thousand andRp 187,830,906 thousand, and the remainingbalance is recorded as dividends payable withdetails as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Dividen yang belum di cairkan kurang dari 1 tahun 641.143 358.599 Unclaimed dividends less than 1 yearDividen yang belum di cairkan lebih dari 1 tahun 1.116.319 1.116.318 Unclaimed dividends more than 1 year

Jumlah 1.757.462 1.474.917 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 108

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

53

Utang kepada pihak berelasi merupakanpembayaran biaya dimuka (bersih) oleh pihakberelasi untuk Perusahaan dan entitas anak dansebaliknya. Akun ini tidak dikenakan bunga dantidak memiliki skedul pembayaran yang tetap.

Due to related parties represents advancepayment of expenses (net) made by therelated parties on behalf of the Company andits subsidiary and vice-versa. These accountsare not subject to interest and have no definiterepayment date.

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN TEKNIK, LISENSIMEREK DAGANG DAN LAINNYA

29. LICENSING AND OTHER TECHNICALAGREEMENTS

a. Perusahaan mempunyai perjanjian lisensidengan Carlsberg International AS Copenhagen,Denmark, yang berlaku sejak tanggal22 Nopember 1983. Atas penggunaan merek“Carlsberg”, Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih setelahpajak pertambahan nilai dan cukai bir. Perjanjiantersebut telah berakhir pada bulan Desember2011 dan diperpanjang kembali pada tanggal29 September 2011 sampai dengan tanggal31 Desember 2016. Berdasarkan perpanjanganperjanjian Perusahaan diwajibkan membayarroyalti 4,5% dari penjualan bersih setelah pajakpertambahan nilai pajak penjualan barangmewah dan cukai bir.

a. The Company has a license agreement withCarlsberg International AS Copenhagen,Denmark, since November 22, 1983. For theuse of the brand name “Carlsberg”, theCompany pays royalties at 3% of net salesafter value-added tax and excise duty. Theagreement expired on December 2011 andwas extended on September 29, 2011 untilDecember 31, 2016. Based on the renewedagreement, the Company pays royalties at4.5% of net sales after value-added tax, luxurysales tax and excise duty.

Jumlah beban lisensi merek dagang kepadaCarlsberg adalah Rp 4.594.146 ribu danRp 3.660.927 ribu masing-masing pada tahun2013 dan 2012.

Total trademark license expense to Carlsbergamounted to Rp 4,594,146 thousand andRp 3,660,927 thousand in 2013 and 2012,respectively.

b. Anak perusahaan menandatangani perjanjianpengadaan tempat penyimpanan dengan PT LimSiang Huat Eastindo (LSH Eastindo) (d/h PT LimSiang Huat Balindo), dimana LSH Eastindo akanmenyediakan jasa logistik dan pergudangan,pengangkutan dan jasa lainnya di Surabaya-Jawa Timur dengan imbalan yang telahdisepakati. Perjanjian tersebut berlaku daritanggal 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2014.

b. The Subsidiary entered into dry-storagelogistic agreement with PT Lim Siang HuatEastindo (LSH Eastindo) (formerly PT LimSiang Huat Balindo), whereby LSH Eastindowill provide logistic services and warehousingservices, transportation and other logisticservices in Surabaya-East Java at an agreedfee. The agreement is valid from July 1, 2012until June 30, 2014.

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan entitas anak bergerak dalamindustri minuman. Perusahaan dan entitas anakmemiliki dua segmen usaha, yaitu minuman yangmengandung alkohol dan non-alkohol.

The Company and its subsidiary operate in thebeverage industry. The Company and itssubsidiary have two main business segments,which consist of alcoholic and non-alcoholicbeverage products.

Manajemen berpendapat bahwa informasi segmenusaha adalah tidak material.

Management believes that business segmentinformation is immaterial.

Penjualan minuman non-alkohol adalah 0,35% dan0,40% dari penjualan bersih masing-masing untuktahun 2013 dan 2012.

Sales of non-alcoholic beverage product represent0.35% and 0.40% of net sales in 2013 and 2012,respectively.

Penjualan ekspor meliputi 0,02% dan 0,05% daripenjualan masing-masing pada tahun 2013 dan2012.

Sales to areas outside Indonesia represent 0.02%and 0.05% of sales in 2013 and 2012,respectively.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

52

Akan tetapi, pada tanggal 9 Januari 2013,Perusahaan dan SMBIL sepakat untukmengubah perjanjian kerjasama teknik tersebut.Perjanjian yang telah diubah tersebut mengubahbiaya menjadi tarif tetap sebesarRp 540.000 ribu setiap bulan termasuk semuapajak yang dikenakan atau kewajiban kepadaPemerintah Republik Indonesia. Biaya kerjasamateknik ini menjadi kewajiban Perusahaan kepadaSMBIL dalam waktu 45 (empat puluh lima) harisetelah akhir kwartal setiap tahun selama masaperjanjian ini. Tarif baru tersebut berlaku mulai 1Januari 2013 sampai 23 Pebruari 2015.

However, on January 9, 2013, the Companyand SMBIL agreed to amend the technicalassistance agreement. The amendedagreement revised the fee to a fixed rate ofRp 540,000 thousand per month inclusive ofall applicable taxes due or otherwise payableto Government of the Republic of Indonesia.The technical assistance fee shall be payableby the Company to SMBIL within 45 (forty five)days following the end of every quarterly ofevery year during the term of this agreement.The new rate effective beginning January 1,2013 until February 23, 2015.

Biaya yang harus dibayar setara dengan DollarAmerika Serikat yang dihitung dengan tarif yangberlaku dari Bank Indonesia pada saatpembayaran ke SMBIL.

The fee shall be paid in US$ equivalent thatcomputed at the prevailing rate of the Bank ofIndonesia at the time of the remittance madeto SMBIL.

d. Perusahaan juga mengadakan perjanjian lisensimerek dagang dengan SMBIL pada tanggal14 Maret 1996. Atas penggunaan merek “SanMiguel”. Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih.Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan Maret2016.

d. The Company also entered into a trademarklicense agreement with SMBIL on March 14,1996. For the use of the brand name “SanMiguel”. The Company pays royalties at 3% ofnet sales revenue. The agreement is valid untilMarch 2016.

e. Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

e. The details of transactions with related partiesare as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pembelian material Purchases of materialsSan Miguel Yamamura Packaging Corp. 15,942,865 6,562,433 San Miguel Yamamura Packaging Corp.Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd. 4,878,261 1,421,272 Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd.San Miguel Beer (TH) Co, Ltd. 7,155 411,190 San Miguel Beer (TH) Co, Ltd.San Miguel Brewery Inc. - 82,616 San Miguel Brewery Inc.San Miguel Brewery Hongkong Ltd. - 48,125 San Miguel Brewery Hongkong Ltd.

Jumlah pembelian 20,828,281 8,525,636 Total purchases

San Miguel Brewing International Ltd. San Miguel Brewing International Ltd.Jasa teknik 6,480,000 6,160,403 Technical feeLisensi merek dagang 499,084 381,047 Trademark license

Jumlah 27,807,365 15,067,086 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi adalahsebesar 12,25% dan 6,06% dari total pembelianmasing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.

Purchases from related parties constitute12.25 % and 6.06% of the total purchases in2013 and 2012, respectively.

f. Rincian utang kepada pihak berelasi adalahsebagai berikut:

f. The details of due to related parties are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

San Miguel Brewing International Ltd. 515.025 616.288 San Miguel Brewing International Ltd.San Miguel Brewery Inc. 362.022 32.028 San Miguel Brewery Inc.San Miguel Corporation Manila 63.990 17.580 San Miguel Corporation Manila

Jumlah 941.037 665.896 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 109

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

53

Utang kepada pihak berelasi merupakanpembayaran biaya dimuka (bersih) oleh pihakberelasi untuk Perusahaan dan entitas anak dansebaliknya. Akun ini tidak dikenakan bunga dantidak memiliki skedul pembayaran yang tetap.

Due to related parties represents advancepayment of expenses (net) made by therelated parties on behalf of the Company andits subsidiary and vice-versa. These accountsare not subject to interest and have no definiterepayment date.

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN TEKNIK, LISENSIMEREK DAGANG DAN LAINNYA

29. LICENSING AND OTHER TECHNICALAGREEMENTS

a. Perusahaan mempunyai perjanjian lisensidengan Carlsberg International AS Copenhagen,Denmark, yang berlaku sejak tanggal22 Nopember 1983. Atas penggunaan merek“Carlsberg”, Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih setelahpajak pertambahan nilai dan cukai bir. Perjanjiantersebut telah berakhir pada bulan Desember2011 dan diperpanjang kembali pada tanggal29 September 2011 sampai dengan tanggal31 Desember 2016. Berdasarkan perpanjanganperjanjian Perusahaan diwajibkan membayarroyalti 4,5% dari penjualan bersih setelah pajakpertambahan nilai pajak penjualan barangmewah dan cukai bir.

a. The Company has a license agreement withCarlsberg International AS Copenhagen,Denmark, since November 22, 1983. For theuse of the brand name “Carlsberg”, theCompany pays royalties at 3% of net salesafter value-added tax and excise duty. Theagreement expired on December 2011 andwas extended on September 29, 2011 untilDecember 31, 2016. Based on the renewedagreement, the Company pays royalties at4.5% of net sales after value-added tax, luxurysales tax and excise duty.

Jumlah beban lisensi merek dagang kepadaCarlsberg adalah Rp 4.594.146 ribu danRp 3.660.927 ribu masing-masing pada tahun2013 dan 2012.

Total trademark license expense to Carlsbergamounted to Rp 4,594,146 thousand andRp 3,660,927 thousand in 2013 and 2012,respectively.

b. Anak perusahaan menandatangani perjanjianpengadaan tempat penyimpanan dengan PT LimSiang Huat Eastindo (LSH Eastindo) (d/h PT LimSiang Huat Balindo), dimana LSH Eastindo akanmenyediakan jasa logistik dan pergudangan,pengangkutan dan jasa lainnya di Surabaya-Jawa Timur dengan imbalan yang telahdisepakati. Perjanjian tersebut berlaku daritanggal 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2014.

b. The Subsidiary entered into dry-storagelogistic agreement with PT Lim Siang HuatEastindo (LSH Eastindo) (formerly PT LimSiang Huat Balindo), whereby LSH Eastindowill provide logistic services and warehousingservices, transportation and other logisticservices in Surabaya-East Java at an agreedfee. The agreement is valid from July 1, 2012until June 30, 2014.

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan entitas anak bergerak dalamindustri minuman. Perusahaan dan entitas anakmemiliki dua segmen usaha, yaitu minuman yangmengandung alkohol dan non-alkohol.

The Company and its subsidiary operate in thebeverage industry. The Company and itssubsidiary have two main business segments,which consist of alcoholic and non-alcoholicbeverage products.

Manajemen berpendapat bahwa informasi segmenusaha adalah tidak material.

Management believes that business segmentinformation is immaterial.

Penjualan minuman non-alkohol adalah 0,35% dan0,40% dari penjualan bersih masing-masing untuktahun 2013 dan 2012.

Sales of non-alcoholic beverage product represent0.35% and 0.40% of net sales in 2013 and 2012,respectively.

Penjualan ekspor meliputi 0,02% dan 0,05% daripenjualan masing-masing pada tahun 2013 dan2012.

Sales to areas outside Indonesia represent 0.02%and 0.05% of sales in 2013 and 2012,respectively.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

52

Akan tetapi, pada tanggal 9 Januari 2013,Perusahaan dan SMBIL sepakat untukmengubah perjanjian kerjasama teknik tersebut.Perjanjian yang telah diubah tersebut mengubahbiaya menjadi tarif tetap sebesarRp 540.000 ribu setiap bulan termasuk semuapajak yang dikenakan atau kewajiban kepadaPemerintah Republik Indonesia. Biaya kerjasamateknik ini menjadi kewajiban Perusahaan kepadaSMBIL dalam waktu 45 (empat puluh lima) harisetelah akhir kwartal setiap tahun selama masaperjanjian ini. Tarif baru tersebut berlaku mulai 1Januari 2013 sampai 23 Pebruari 2015.

However, on January 9, 2013, the Companyand SMBIL agreed to amend the technicalassistance agreement. The amendedagreement revised the fee to a fixed rate ofRp 540,000 thousand per month inclusive ofall applicable taxes due or otherwise payableto Government of the Republic of Indonesia.The technical assistance fee shall be payableby the Company to SMBIL within 45 (forty five)days following the end of every quarterly ofevery year during the term of this agreement.The new rate effective beginning January 1,2013 until February 23, 2015.

Biaya yang harus dibayar setara dengan DollarAmerika Serikat yang dihitung dengan tarif yangberlaku dari Bank Indonesia pada saatpembayaran ke SMBIL.

The fee shall be paid in US$ equivalent thatcomputed at the prevailing rate of the Bank ofIndonesia at the time of the remittance madeto SMBIL.

d. Perusahaan juga mengadakan perjanjian lisensimerek dagang dengan SMBIL pada tanggal14 Maret 1996. Atas penggunaan merek “SanMiguel”. Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih.Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan Maret2016.

d. The Company also entered into a trademarklicense agreement with SMBIL on March 14,1996. For the use of the brand name “SanMiguel”. The Company pays royalties at 3% ofnet sales revenue. The agreement is valid untilMarch 2016.

e. Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

e. The details of transactions with related partiesare as follows:

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pembelian material Purchases of materialsSan Miguel Yamamura Packaging Corp. 15,942,865 6,562,433 San Miguel Yamamura Packaging Corp.Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd. 4,878,261 1,421,272 Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd.San Miguel Beer (TH) Co, Ltd. 7,155 411,190 San Miguel Beer (TH) Co, Ltd.San Miguel Brewery Inc. - 82,616 San Miguel Brewery Inc.San Miguel Brewery Hongkong Ltd. - 48,125 San Miguel Brewery Hongkong Ltd.

Jumlah pembelian 20,828,281 8,525,636 Total purchases

San Miguel Brewing International Ltd. San Miguel Brewing International Ltd.Jasa teknik 6,480,000 6,160,403 Technical feeLisensi merek dagang 499,084 381,047 Trademark license

Jumlah 27,807,365 15,067,086 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi adalahsebesar 12,25% dan 6,06% dari total pembelianmasing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.

Purchases from related parties constitute12.25 % and 6.06% of the total purchases in2013 and 2012, respectively.

f. Rincian utang kepada pihak berelasi adalahsebagai berikut:

f. The details of due to related parties are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

San Miguel Brewing International Ltd. 515.025 616.288 San Miguel Brewing International Ltd.San Miguel Brewery Inc. 362.022 32.028 San Miguel Brewery Inc.San Miguel Corporation Manila 63.990 17.580 San Miguel Corporation Manila

Jumlah 941.037 665.896 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 110

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

54

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing sebagaiberikut:

At December 31, 2013 and 2012, the Companyand its subsidiary had monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies asfollows:

Mata uang Ekuivalen Ekuivalenasing / dalam Rp ’000/ dalam Rp ’000/

Foreign Jumlah/ Equivalent in Jumlah/ Equivalent inCurrencies Amounts Rp '000 Amounts Rp '000

Aset AssetsKas dan setara kas USD 327.552 3.992.533 237.102 2.292.781 Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi

penggunaannya USD 106.000 1.292.034 100.000 967.000 Restricted cash in bankPiutang usaha USD 137.605 1.677.263 23.316 225.463 Trade accounts receivable

Jumlah Aset 6.961.830 3.485.244 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 847.954 10.335.706 1.500.811 14.512.841 Trade accounts payable

EUR 100.018 1.682.442 81.500 1.044.014CHF 45.760 628.366 3.327 35.255SGD 2.010 19.352 2.990 23.643

Utang kepada pihak berelasi USD 77.204 941.037 68.862 665.896 Due to related partiesBiaya yang masih harus dibayar USD - - 35.508 343.363 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 13.606.903 16.625.012 Total Liabilities

Liabilitas Bersih (6.645.073) (13.139.768) Net Liabilities

20122013

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan danentitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 dan kurs yang berlaku pada tanggal 27 Maret2014 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company andits subsidiary on December 31, 2013 and 2012and the prevailing rates on March 27, 2014 are asfollows:

27 Maret 2014/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/March 27, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012

Rp Rp Rp

Mata uang asing Foreign currenciesEUR 1 15.771 16.821 12.810 EUR 1CHF 1 12.925 13.732 10.597 CHF 1USD 1 11.438 12.189 9.670 USD 1SGD 1 9.044 9.628 7.907 SGD 1

Saat ini manajemen belum melakukan lindung nilaiterhadap risiko transaksi dalam mata uang asing,karena antara asset dan liabilitas transaksiperusahaan dalam mata uang asing masih dalambatas normal.

The management currently does not applyhedging activities against risk on foreign currencytransactions as the assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are still withinthe normal limit.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 111

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

55

32. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 32. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

Liabilitas padaPinjaman biaya perolehan

yang diberikan Tersedia diamortisasi/dan Piutang/ untuk dijual/ Liabilities atLoans and Available for amortized

Receivables sale costRp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2013 December 31, 2013

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 433.776.477 - - Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 1.579.534 - - Restricted cash in bankPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak Berelasi 1.677.263 - - Related partyPihak Ketiga 115.867.339 - - Third parties

Piutang lain-lain 3.347.018 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetsInvestasi saham - 6.074.818 - Investment in shares of stockPiutang lain-lain jangka panjang 2.685.112 Long term other accounts receivable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang usaha Trade accounts payablePihak berelasi - - 4.986.209 Related partiesPihak ketiga - - 39.680.749 Third parties

Utang dividen - - 1.757.462 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar - - 43.142.978 Accrued expensesUtang lain-lain - - 42.227.290 Other payablesUtang pihak berelasi - - 941.037 Due to related parties

Jumlah 558.932.743 6.074.818 132.735.725 Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 290.769.171 - - Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi

penggunaannya 1.317.000 - - Restricted cash in bankPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak Berelasi 225.463 - - Related partyPihak Ketiga 149.270.154 - - Third parties

Piutang lain-lain 2.053.035 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetsInvestasi saham - 6.074.818 - Investment in shares of stockPiutang lain-lain jangka panjang 2.540.438 - - Long term other accounts receivable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang usaha Trade accounts payablePihak berelasi - - 2.365.188 Related partiesPihak ketiga - - 24.394.902 Third parties

Utang dividen - - 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar - - 28.427.030 Accrued expensesUtang lain-lain - - 29.239.155 Other payablesUtang pihak berelasi - - 665.896 Due to related parties

Jumlah 446.175.261 6.074.818 86.567.088 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

54

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing sebagaiberikut:

At December 31, 2013 and 2012, the Companyand its subsidiary had monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies asfollows:

Mata uang Ekuivalen Ekuivalenasing / dalam Rp ’000/ dalam Rp ’000/

Foreign Jumlah/ Equivalent in Jumlah/ Equivalent inCurrencies Amounts Rp '000 Amounts Rp '000

Aset AssetsKas dan setara kas USD 327.552 3.992.533 237.102 2.292.781 Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi

penggunaannya USD 106.000 1.292.034 100.000 967.000 Restricted cash in bankPiutang usaha USD 137.605 1.677.263 23.316 225.463 Trade accounts receivable

Jumlah Aset 6.961.830 3.485.244 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 847.954 10.335.706 1.500.811 14.512.841 Trade accounts payable

EUR 100.018 1.682.442 81.500 1.044.014CHF 45.760 628.366 3.327 35.255SGD 2.010 19.352 2.990 23.643

Utang kepada pihak berelasi USD 77.204 941.037 68.862 665.896 Due to related partiesBiaya yang masih harus dibayar USD - - 35.508 343.363 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 13.606.903 16.625.012 Total Liabilities

Liabilitas Bersih (6.645.073) (13.139.768) Net Liabilities

20122013

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan danentitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 dan kurs yang berlaku pada tanggal 27 Maret2014 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company andits subsidiary on December 31, 2013 and 2012and the prevailing rates on March 27, 2014 are asfollows:

27 Maret 2014/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/March 27, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012

Rp Rp Rp

Mata uang asing Foreign currenciesEUR 1 15.771 16.821 12.810 EUR 1CHF 1 12.925 13.732 10.597 CHF 1USD 1 11.438 12.189 9.670 USD 1SGD 1 9.044 9.628 7.907 SGD 1

Saat ini manajemen belum melakukan lindung nilaiterhadap risiko transaksi dalam mata uang asing,karena antara asset dan liabilitas transaksiperusahaan dalam mata uang asing masih dalambatas normal.

The management currently does not applyhedging activities against risk on foreign currencytransactions as the assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are still withinthe normal limit.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 112

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

57

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anakberpedoman pada kebijakan dan prosedur yangdisetujui untuk mengelola risiko keuangan yangterkait dengan operasi Perusahaan dan entitasanak. Kepatuhan terhadap kebijakan inidireview oleh auditor internal secara berkala.Program manajemen risiko Perusahaan danentitas anak berfokus terutama pada risikokredit untuk meminimalisasi eksposur yangakan menurunkan kinerja Perusahaan danentitas anak.

The Board of Directors guided by approvedpolicies and procedures is generallyresponsible to manage the financial risksrelating to the operations of the Company andits subsidiary. Compliance with these policiesis reviewed by the Company and itssubsidiary’s internal auditor on a regular basis.The Company and its subsidiary’s riskmanagement program mainly focuses on itscredit risk to minimize exposure that willadversely affect the performance of theCompany and its subsidiary.

Perusahaan dan entitas anak tidak terjun dalamperdagangan instrumen keuangan, termasukinstrumen keuangan derivatif untuk tujuanspekulatif.

The Company and its subsidiary do notengage into trading of financial instruments,including derivative financial instruments forspeculative purpose.

Risiko pasar Perusahaan dan entitas anakterbatas pada risiko keuangan dari perubahankurs mata uang asing. Manajemen berpendapatbahwa eksposur risiko pasar Perusahaan danentitas anak adalah kecil.

The Company and its subsidiary’s market riskis limited to the financial risk of changes inforeign currency rates. Managementconsiders that the Company and itssubsidiary’s exposure to market risk isminimal.

Perusahaan dan entitas anak berpendapatbahwa eksposur terhadap suku bunga tidaksignifikan karena tidak ada pinjaman yangmemiliki bunga. Risiko suku bunga padadeposito bank dan deposito berjangka dapatdikelola.

The Company and its subsidiary maintain thatexposure to interest rate risks is not significantbecause there are no interest bearingborrowings. The interest rate risks on bankdeposits and time deposits are consideredmanageable.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko mata uang asing terutamadari transaksi dengan mata uang DollarAmerika Serikat yang berasal daripembelian material produksi. Perusahaandan entitas anak mengelola eksposur matauang asing dengan membandingkansejauh mungkin penerimaan danpembayaran pada setiap mata uang.Jumlah eksposur mata uang asing bersihPerusahaan dan entitas anak pada tanggalpelaporan disajikan pada Catatan 31.

The Company and its subsidiary’sexposure to foreign currency risks resultsmainly from its U.S. Dollar currencydenominated transactions coming from itspurchases of production materials. TheCompany and its subsidiary manage theirforeign currency exposure by matching asfar as possible receipts and payments ineach individual currency. The Companyand its subsidiary’s net open foreigncurrency exposure as of reporting date isdisclosed in Note 31.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Tabel berikut merinci sensitivitasPerusahaan dan entitas anak terhadappeningkatan dan penurunan persentaserupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.Tingkat sensitivitas digunakan ketikamelaporkan risiko mata uang asing secarainternal kepada karyawan kunci merupakanpenilaian manajemen terhadap perubahanyang mungkin terjadi dalam nilai tukarasing. Analisis sensitivitas hanyamencakup pos-pos moneter yang beredaryang didenominasi mata uang asing danmenyesuaikan terjemahan mereka padaakhir periode untuk persentase perubahannilai tukar mata uang asing.

The following table details the Companyand its subsidiary’s sensitivity to apercentage increase and decrease in theRp against U.S.Dollar. The sensitivityrates used when reporting foreigncurrency risk internally to keymanagement personnel representsmanagement’s assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for apercentage change in foreign currencyrates.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

56

33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risikomodal untuk memastikan bahwa mereka akanmampu untuk melanjutkan kelangsungan usahadengan mempertahankan kesehatan rasiomodal untuk menyokong operasi danpertumbuhannya sekaligus memaksimalkannilai pemegang saham. Perusahaan dan entitasanak mendefinisikan modalnya sebagaikombinasi dari utang, kas dan setara kas,rekening bank yang dibatasi penggunaannyadan jumlah ekuitas.

The Company and its subsidiary managecapital risk to ensure that they will continue asa going concern by maintaining healthy capitalratios to support its operations and growth andat the same time maximize shareholder value.The Company and its subsidiary defines itscapital structure as a combination of debt,cash and cash equivalents, restricted cash inbank and total equity.

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anaksecara berkala melakukan review strukturpermodalan Perusahaan dan entitas anak.Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksimempertimbangkan rasio utang bersih terhadapekuitas. Utang merupakan total liabilitas lancardan total liabilitas tidak lancar sementaraekuitas merupakan ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan dankepentingan nonpengendali (sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 16, 17 dan 18).Perusahaan dan entitas anak tidak memilikiutang apapun selain yang muncul dari transaksinormal. Rasio utang bersih terhadap ekuitaspada 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The Board of Directors periodically reviews theCompany and its subsidiary’s capital structurein relation to risks. As part of the review, theBoard of Directors monitors the Company andits subsidiary’s net debt-to-equity ratio. Debt isdefined as total current liabilities and total non-current liabilities whereas equity is defined asequity attributable to the owners of theCompany and non-controlling interest(as disclosed in Notes 16, 17 and 18). TheCompany and its subsidiary do not have anydebt other than those that arise from normaltrade transactions. The net debt-to-equityratio as of December 31, 2013 and 2012 areas follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pinjaman 190.482.809 147.095.322 DebtKas dan setara kas serta rekening Cash and cash equivalents and restricted

bank yang dibatasi penggunaannya (435.356.011) (292.086.171) cash in bank

Utang usaha (aset) bersih (244.873.202) (144.990.849) Net debt (asset)

Ekuitas 676.557.993 598.211.513 EquityRasio pinjaman bersih terhadap

ekuitas -36% -24% Net debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Perusahaan dan entitas anak adalahuntuk memastikan bahwa sumber dayakeuangan yang memadai tersedia untuk operasidan pengembangan bisnis, serta untukmengelola risiko keuangan. Perusahaan danentitas anak mengekspos risiko-risiko keuangandi bawah ini:

i. Risiko mata uang asingii. Risiko tingkat bungaiii. Risiko kreditiv. Risiko likuiditas

The Company and its subsidiary’s overallfinancial risk management and policies seek toensure that adequate financial resources areavailable for operation and development oftheir business, at the same time managingexposure to financial risks. The Company andits subsidiary are exposed to the followingfinancial risks:

i. Foreign currency riskii. Interest rate riskiii. Credit riskiv. Liquidity risk

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 113

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

57

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anakberpedoman pada kebijakan dan prosedur yangdisetujui untuk mengelola risiko keuangan yangterkait dengan operasi Perusahaan dan entitasanak. Kepatuhan terhadap kebijakan inidireview oleh auditor internal secara berkala.Program manajemen risiko Perusahaan danentitas anak berfokus terutama pada risikokredit untuk meminimalisasi eksposur yangakan menurunkan kinerja Perusahaan danentitas anak.

The Board of Directors guided by approvedpolicies and procedures is generallyresponsible to manage the financial risksrelating to the operations of the Company andits subsidiary. Compliance with these policiesis reviewed by the Company and itssubsidiary’s internal auditor on a regular basis.The Company and its subsidiary’s riskmanagement program mainly focuses on itscredit risk to minimize exposure that willadversely affect the performance of theCompany and its subsidiary.

Perusahaan dan entitas anak tidak terjun dalamperdagangan instrumen keuangan, termasukinstrumen keuangan derivatif untuk tujuanspekulatif.

The Company and its subsidiary do notengage into trading of financial instruments,including derivative financial instruments forspeculative purpose.

Risiko pasar Perusahaan dan entitas anakterbatas pada risiko keuangan dari perubahankurs mata uang asing. Manajemen berpendapatbahwa eksposur risiko pasar Perusahaan danentitas anak adalah kecil.

The Company and its subsidiary’s market riskis limited to the financial risk of changes inforeign currency rates. Managementconsiders that the Company and itssubsidiary’s exposure to market risk isminimal.

Perusahaan dan entitas anak berpendapatbahwa eksposur terhadap suku bunga tidaksignifikan karena tidak ada pinjaman yangmemiliki bunga. Risiko suku bunga padadeposito bank dan deposito berjangka dapatdikelola.

The Company and its subsidiary maintain thatexposure to interest rate risks is not significantbecause there are no interest bearingborrowings. The interest rate risks on bankdeposits and time deposits are consideredmanageable.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko mata uang asing terutamadari transaksi dengan mata uang DollarAmerika Serikat yang berasal daripembelian material produksi. Perusahaandan entitas anak mengelola eksposur matauang asing dengan membandingkansejauh mungkin penerimaan danpembayaran pada setiap mata uang.Jumlah eksposur mata uang asing bersihPerusahaan dan entitas anak pada tanggalpelaporan disajikan pada Catatan 31.

The Company and its subsidiary’sexposure to foreign currency risks resultsmainly from its U.S. Dollar currencydenominated transactions coming from itspurchases of production materials. TheCompany and its subsidiary manage theirforeign currency exposure by matching asfar as possible receipts and payments ineach individual currency. The Companyand its subsidiary’s net open foreigncurrency exposure as of reporting date isdisclosed in Note 31.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Tabel berikut merinci sensitivitasPerusahaan dan entitas anak terhadappeningkatan dan penurunan persentaserupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.Tingkat sensitivitas digunakan ketikamelaporkan risiko mata uang asing secarainternal kepada karyawan kunci merupakanpenilaian manajemen terhadap perubahanyang mungkin terjadi dalam nilai tukarasing. Analisis sensitivitas hanyamencakup pos-pos moneter yang beredaryang didenominasi mata uang asing danmenyesuaikan terjemahan mereka padaakhir periode untuk persentase perubahannilai tukar mata uang asing.

The following table details the Companyand its subsidiary’s sensitivity to apercentage increase and decrease in theRp against U.S.Dollar. The sensitivityrates used when reporting foreigncurrency risk internally to keymanagement personnel representsmanagement’s assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for apercentage change in foreign currencyrates.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

56

33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risikomodal untuk memastikan bahwa mereka akanmampu untuk melanjutkan kelangsungan usahadengan mempertahankan kesehatan rasiomodal untuk menyokong operasi danpertumbuhannya sekaligus memaksimalkannilai pemegang saham. Perusahaan dan entitasanak mendefinisikan modalnya sebagaikombinasi dari utang, kas dan setara kas,rekening bank yang dibatasi penggunaannyadan jumlah ekuitas.

The Company and its subsidiary managecapital risk to ensure that they will continue asa going concern by maintaining healthy capitalratios to support its operations and growth andat the same time maximize shareholder value.The Company and its subsidiary defines itscapital structure as a combination of debt,cash and cash equivalents, restricted cash inbank and total equity.

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anaksecara berkala melakukan review strukturpermodalan Perusahaan dan entitas anak.Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksimempertimbangkan rasio utang bersih terhadapekuitas. Utang merupakan total liabilitas lancardan total liabilitas tidak lancar sementaraekuitas merupakan ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan dankepentingan nonpengendali (sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 16, 17 dan 18).Perusahaan dan entitas anak tidak memilikiutang apapun selain yang muncul dari transaksinormal. Rasio utang bersih terhadap ekuitaspada 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The Board of Directors periodically reviews theCompany and its subsidiary’s capital structurein relation to risks. As part of the review, theBoard of Directors monitors the Company andits subsidiary’s net debt-to-equity ratio. Debt isdefined as total current liabilities and total non-current liabilities whereas equity is defined asequity attributable to the owners of theCompany and non-controlling interest(as disclosed in Notes 16, 17 and 18). TheCompany and its subsidiary do not have anydebt other than those that arise from normaltrade transactions. The net debt-to-equityratio as of December 31, 2013 and 2012 areas follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp ’000 Rp ’000

Pinjaman 190.482.809 147.095.322 DebtKas dan setara kas serta rekening Cash and cash equivalents and restricted

bank yang dibatasi penggunaannya (435.356.011) (292.086.171) cash in bank

Utang usaha (aset) bersih (244.873.202) (144.990.849) Net debt (asset)

Ekuitas 676.557.993 598.211.513 EquityRasio pinjaman bersih terhadap

ekuitas -36% -24% Net debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Perusahaan dan entitas anak adalahuntuk memastikan bahwa sumber dayakeuangan yang memadai tersedia untuk operasidan pengembangan bisnis, serta untukmengelola risiko keuangan. Perusahaan danentitas anak mengekspos risiko-risiko keuangandi bawah ini:

i. Risiko mata uang asingii. Risiko tingkat bungaiii. Risiko kreditiv. Risiko likuiditas

The Company and its subsidiary’s overallfinancial risk management and policies seek toensure that adequate financial resources areavailable for operation and development oftheir business, at the same time managingexposure to financial risks. The Company andits subsidiary are exposed to the followingfinancial risks:

i. Foreign currency riskii. Interest rate riskiii. Credit riskiv. Liquidity risk

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 114

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

58

Sejumlah angka positif di bawah inimenunjukkan peningkatan laba sebelumpajak di mana rupiah menguat terhadapmata uang yang relevan. Untuk pelemahanpersentase rupiah terhadap mata uangyang relevan, akan ada dampak yangdapat dibandingkan pada laba sebelumpajak, dan saldo di bawah ini akan menjadinegatif.

A positive number below indicates anincrease in profit before tax where the Rpstrengthens against the relevant currency.For a percentage weakening of the Rpagainst the relevant currency, there wouldbe a comparable impact on the profitbefore tax, and the balances below wouldbe negative.

2013 2012Dampak USD/ Dampak USD/USD impact USD impact

7% peningkatan/penurunan/ 4% peningkatan/penurunan/7% increase/decrease 4% increase/decrease

Rp ’000 Rp ’000

Laba rugi 293.243 481.474 Profit or loss

Tidak ada dampak lain pada ekuitasPerusahaan dan entitas anak selain yangsudah mempengaruhi laba atau rugi.

There is no other impact on the Companyand its subsidiary’s equity other than thosealready affecting profit or loss.

Eksposur nilai tukar asing bervariasiselama tahun tergantung pada volumetransaksi yang melibatkan mata uangselain Rupiah. Meskipun demikian, analisisdi atas dianggap mewakili risiko mata uangPerusahaan dan entitas anak.

Exposures to foreign exchange rates varyduring the year depending on the volumeof transactions involving currencies otherthan the Rp. Nonetheless, the analysisabove is considered to be representativeof the Company and its subsidiary’scurrency risk.

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposurterhadap saldo utang usaha, piutangusaha, dan kas dan setara kas dalam matauang Dollar Amerika Serikat pada akhirperiode pelaporan Perusahaan dan entitasanak.

This is mainly attributable to the exposureoutstanding on US$ denominatedpayables, accounts receivable and cashand cash equivalents of the Company andits subsidiary at the end of the reportingperiod.

ii. Risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk managementPerusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko tingkat bunga nilai wajarterhadap deposito bank yang memilikitingkat bunga tetap.

The Company and its subsidiary areexposed to fair value interest rate risk oftime deposits which have fixed rates.

Perusahaan dan entitas anak mengelolaeksposur terhadap tingkat bunga denganmenempatkan saldo bank dan depositopada bank-bank terpercaya yangmemberikan bunga yang kompetitif.

The Company and its subsidiary managesthe interest rate exposure by placing itscash in bank and deposits in reputablebanks, which give competitive interestrate.

Instrumen keuangan lainnya milikPerusahaan dan entitas anak merupakanakun-akun tanpa bunga.

The Company and its subsidiary’s otherfinancial instruments are non-interestbearing accounts.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkankerugian bagi Perusahaan dan entitasanak. Risiko kredit Perusahaan dan entitasanak terutama berada pada piutang daripihak berelasi, piutang usaha dan piutanglain-lain.

Credit risk arises from default of a counterparty on its contractual obligationsresulting in a financial loss to theCompany and its subsidiary. TheCompany and its subsidiary’s credit risk isprimarily attributable to its accountsreceivable from related parties, tradereceivables and other accountsreceivable.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 115

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

59

Perusahaan dan entitas anak memilikikebijakan dan prosedur kredit sendiri untukmeyakinkan bahwa penjualan produkditujukan kepada pelanggan denganriwayat kredit yang sesuai; dan untukmemonitor penerimaan kredit danmanajemen eksposur kredit. Perusahaandan entitas anak menerima jaminan dalambentuk bank garansi untuk meminimalisirrisiko eksposur. Perusahaan dan entitasanak telah menjalankan ”RancanganPembiayaan Dealer” dengan beberapapelanggan dimana risiko bergeser daridealer ke bank.

The Company and its subsidiary have anestablished credit policy and procedures inplace to ensure that sales of products aremade to customers with appropriate credithistory; and to monitor the granting ofcredit and management of creditexposures. The Company and itssubsidiary obtain collateral in the form ofbank guarantee to minimize its riskexposure. The Company and itssubsidiary have likewise entered into a“Dealer Financing Arrangement” withsome of its customers where risk is shiftedfrom the dealer to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012, Perusahaan dan entitas anakmemiliki konsentrasi tertentu padaeksposur kredit dengan masing-masing50% (lima puluh persen) dan 33% (tigapuluh tiga persen) dari total piutang usahadari 5 pelanggan terbesar. Pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, masingmasing 17% (tujuh belas persen) dan 25%(dua puluh lima persen) dari total piutangterkonsentrasi dengan 1 (satu) group daripihak lawan dengan karakteristik yangsama. Perusahaan dan entitas anakmendefinisikan pihak lawan memiliikikarakterisik yang sama jika mereka adalahentitas berelasi.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany and its subsidiary have certainconcentration of credit exposure at 50%(fifty percent) and 33% (thirty threepercent), respectively of the total tradereceivables from its five (5) largestcustomers. As of December 31, 2013,17% (seventeen percent) and 25% (twentyfive percent), respectively, of the totalreceivables is concentrated with 1 (one)group of counter parties having similarcharacteristics. The Company and itssubsidiary define counter parties ashaving similar characteristics if they arerelated entities.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan konsolidasian dikurangi denganpenyisihan untuk kerugian mencerminkaneksposur Perusahaan dan entitas anakterhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the consolidated financialstatements, net of any allowance forlosses represents the Company and itssubsidiary’s exposure to credit risk.

Perusahaan dan entitas anakmenempatkan akun banknya denganinstitusi keuangan yang sesuai. Risikokredit pada aset lancar adalah terbataskarena dana disebarkan pada institusikeuangan lokal dan internasional yangterbaik. Perusahaan dan entitas anakmemiliki kebijakan untuk bertransaksidengan bank internasional yang memilikireputasi baik dan dengan 5 (lima) banklokal terbesar.

The Company and its subsidiary placetheir bank balances with credit worthyfinancial institutions. Credit risk on liquidassets is limited since funds are spreadover a large number of prime local andinternational financial institutions. It is theCompany and its subsidiary’s policy toconduct transactions with reputableinternational banks and with the 5 (five)biggest local banks.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Risiko likuiditas muncul ketika Perusahaandan entitas anak menghadapi kesulitandalam mengumpulkan dana untukmenunaikan liabilitas keuangan. TujuanPerusahaan dan entitas anak untukmengelola likuiditasnya adalah:

Liquidity risk arises when the Companyand its subsidiary encounter difficulties inraising funds to meet their commitmentsfrom financial liabilities. The Companyand its subsidiary’s objectives to managetheir liquidity profile are:

a. untuk meyakinkan adanya dana yangcukup setiap saat;

a. to ensure that adequate funds areavailable at all times;

b. untuk menunaikan kewajiban ketikamuncul tanpa menimbulkan biaya yangtidak perlu; dan

b. to meet commitments as they arisewithout incurring unnecessary costs;and

c. agar mampu mendapatkan dana ketikadibutuhkan dengan biaya sekecilmungkin.

c. to be able to access funding whenneeded at the least possible costs.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

58

Sejumlah angka positif di bawah inimenunjukkan peningkatan laba sebelumpajak di mana rupiah menguat terhadapmata uang yang relevan. Untuk pelemahanpersentase rupiah terhadap mata uangyang relevan, akan ada dampak yangdapat dibandingkan pada laba sebelumpajak, dan saldo di bawah ini akan menjadinegatif.

A positive number below indicates anincrease in profit before tax where the Rpstrengthens against the relevant currency.For a percentage weakening of the Rpagainst the relevant currency, there wouldbe a comparable impact on the profitbefore tax, and the balances below wouldbe negative.

2013 2012Dampak USD/ Dampak USD/USD impact USD impact

7% peningkatan/penurunan/ 4% peningkatan/penurunan/7% increase/decrease 4% increase/decrease

Rp ’000 Rp ’000

Laba rugi 293.243 481.474 Profit or loss

Tidak ada dampak lain pada ekuitasPerusahaan dan entitas anak selain yangsudah mempengaruhi laba atau rugi.

There is no other impact on the Companyand its subsidiary’s equity other than thosealready affecting profit or loss.

Eksposur nilai tukar asing bervariasiselama tahun tergantung pada volumetransaksi yang melibatkan mata uangselain Rupiah. Meskipun demikian, analisisdi atas dianggap mewakili risiko mata uangPerusahaan dan entitas anak.

Exposures to foreign exchange rates varyduring the year depending on the volumeof transactions involving currencies otherthan the Rp. Nonetheless, the analysisabove is considered to be representativeof the Company and its subsidiary’scurrency risk.

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposurterhadap saldo utang usaha, piutangusaha, dan kas dan setara kas dalam matauang Dollar Amerika Serikat pada akhirperiode pelaporan Perusahaan dan entitasanak.

This is mainly attributable to the exposureoutstanding on US$ denominatedpayables, accounts receivable and cashand cash equivalents of the Company andits subsidiary at the end of the reportingperiod.

ii. Risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk managementPerusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko tingkat bunga nilai wajarterhadap deposito bank yang memilikitingkat bunga tetap.

The Company and its subsidiary areexposed to fair value interest rate risk oftime deposits which have fixed rates.

Perusahaan dan entitas anak mengelolaeksposur terhadap tingkat bunga denganmenempatkan saldo bank dan depositopada bank-bank terpercaya yangmemberikan bunga yang kompetitif.

The Company and its subsidiary managesthe interest rate exposure by placing itscash in bank and deposits in reputablebanks, which give competitive interestrate.

Instrumen keuangan lainnya milikPerusahaan dan entitas anak merupakanakun-akun tanpa bunga.

The Company and its subsidiary’s otherfinancial instruments are non-interestbearing accounts.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkankerugian bagi Perusahaan dan entitasanak. Risiko kredit Perusahaan dan entitasanak terutama berada pada piutang daripihak berelasi, piutang usaha dan piutanglain-lain.

Credit risk arises from default of a counterparty on its contractual obligationsresulting in a financial loss to theCompany and its subsidiary. TheCompany and its subsidiary’s credit risk isprimarily attributable to its accountsreceivable from related parties, tradereceivables and other accountsreceivable.

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 116

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

60

Tabel berikut merinci sisa jangka kontrakPerusahaan dan entitas anak untukliabilitas keuangan pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan arus kas terdiskonto dariliabilitas keuangan dan pada tanggal palingawal dimana Perusahaan dan entitas anakharus membayar.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s remaining contractualmaturities for its financial liabilities as ofthe reporting date, which was based onundiscounted cash flows of financialliabilities and on the earliest date theCompany and its subsidiary may berequired to pay.

3 bulanKurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ Jumlah/Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year Total

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2013 December 31, 2013

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 - - 4.986.209 Related partiesPihak ketiga 36.146.821 2.002.854 1.531.074 39.680.749 Third parties

Utang dividen 1.757.462 - - 1.757.462 Dividends payableBiaya yang masih

harus dibayar 4.784.672 17.395.834 20.962.472 43.142.978 Accrued expensesUtang lain-lain 42.227.290 - - 42.227.290 Other payablesUtang pihak berelasi 941.037 - - 941.037 Due to related parties

Jumlah 90.843.491 19.398.688 22.493.546 132.735.725 Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 2.365.188 - - 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 2.677.811 21.717.091 - 24.394.902 Third parties

Utang dividen 1.474.917 - - 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih

harus dibayar 3.687.095 13.275.978 11.463.957 28.427.030 Accrued expensesUtang lain-lain 29.239.155 - - 29.239.155 Other payablesUtang pihak berelasi 665.896 - - 665.896 Due to related parties

Jumlah 40.110.062 34.993.069 11.463.957 86.567.088 Total

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuhtempo untuk aset keuangan Perusahaandan entitas anak pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan pada arus kasterdiskonto dari aset keuangan termasukbunga yang akan timbul dari aset-asettersebut. Penyertaan informasi pada asetkeuangan non-derivatif adalah perlu untukmemahami risiko likuiditas Perusahaan danentitas anak sebab likuiditas dikeloladengan basis aset dan liabilitas bersih.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s expected maturity ofits financial assets as of the reportingdate, which was based on theundiscounted cash flows of financialassets including interest that will beearned in those assets. The inclusion ofinformation on non-derivative financialassets is necessary in order to understandthe Company and its subsidiary’s liquidityrisks since liquidity is managed on a netasset and liability basis.

Tingkat bungarata-rata

tertimbangefektif/

Weightedaverage 3 bulaneffective Kurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ Jumlah/

interest rate Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year 1 - 5 years Total% Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2013 December 31, 2013Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas - 40.000 - - - 40.000 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 1.677.263 - - - 1.677.263 Related partiesPihak ketiga - 578.861 466.672 114.821.806 - 115.867.339 Third parties

Piutang lain-lain - 3.347.018 - - - 3.347.018 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka Long term other accounts

panjang - - - - 2.685.112 2.685.112 receivableDengan bunga Interest bearing

Kas dan setara kas 3 - 10 433.736.477 - - - 433.736.477 Cash and cash equivalents

Jumlah 439.379.619 466.672 114.821.806 2.685.112 557.353.209 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 117

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

61

Tingkat bungarata-rata

tertimbangefektif/

Weightedaverage 3 bulaneffective Kurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ Jumlah/

interest rate Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year 1 - 5 years Total% Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2012 December 31, 2012Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas - 40.000 - - - 40.000 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 225.463 - - - 225.463 Related partiesPihak ketiga - 142.976.888 2.449.803 3.843.463 - 149.270.154 Third parties

Piutang lain-lain - 2.053.035 - - - 2.053.035 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka Long term other accounts

panjang - - - - 2.540.438 2.540.438 receivableDengan bunga Interest bearing

Kas dan setara kas 3,1 - 7,5 290.729.171 - - - 290.729.171 Cash and cash equivalents

Jumlah 436.024.557 2.449.803 3.843.463 2.540.438 444.858.261 Total

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Direksi menganggap bahwa nilai tercatat asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian mendekati nilaiwajarnya, kecuali untuk piutang lain-lain jangkapanjang dari karyawan dengan nilai tercatatmasing-masing sebesar Rp 2.685.112 ribu danRp 2.540.438 ribu pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012. Akan tetapi, manajemenberpendapat bahwa menyajikan nilai wajar ataspiutang lain-lain jangka panjang di atas adalahtidak material.

The directors consider that the carryingamounts of financial assets and financialliabilities recognized in the consolidatedfinancial statements approximate their fairvalues, except for other long-term receivablesfrom employees with carrying amount ofRp 2,685,112 thousand and Rp 2,540,438thousand at December 31, 2013 and 2012,respectively. However, management considersthat it is not material to disclose fair values ofthe above other long-term receivables.

Saldo transaksi non usaha dengan perusahaanberelasi adalah tanpa jaminan, biaya bunga dantidak memiliki syarat pembayaran yang tetap.Aset keuangan tidak lancar pada investasisaham yang tidak terdaftar disajikanberdasarkan metode biaya yang disesuaikanuntuk mencerminkan nilai buku investasi.Rekening di bank yang dibatasi penggunaannyamerupakan jaminan bank di PT Bank CIMBNiaga Tbk sebagai jaminan atas kewajibanPerusahaan dan entitas anak terkait pembeliangas dari Perusahaan Gas Negara. Piutang lain-lain jangka panjang merupakan piutang darikaryawan tanpa biaya bunga dan memilikisyarat pembayaran yang tetap yang akandipotong dari gaji bulanan karyawan.

Non-trade balances with related companiesare unsecured, interest free and do not havefixed repayment terms. Non-current financialassets on the investment in unlisted sharesare presented based on the cost method whichis appropriately adjusted to reflect theinvestment’s carrying value. Restricted cash inbank represents bank deposits with PT BankCIMB Niaga Tbk as security for the Companyand its subsidiary’s financial obligations due togas purchase from Perusahaan Gas Negara.Long-term other accounts receivable representother accounts receivable from employeeswhich are interest free and have fixed-repayment terms which are deducted from theemployee’s monthly salaries.

34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Piutang embalasi yang disajikan sebagai bagian daripiutang lain-lain dari pihak ketiga sebesarRp 46.020.935 ribu pada laporan keuangankonsolidasian tahun 2012 telah direklasifikasi kepersediaan sebagai embalasi dalam peredaransebesar Rp 35.953.187 ribu dan bahan pembungkusdan kemasan sebesar Rp 10.067.748, agar dapatdisesuaikan dengan penyajian laporan keuangankonsolidasian tahun 2013.

Container deposit receivables presented underother accounts receivable from third partiesamounted to Rp 46,020,935 thousand in the 2012consolidated financial statements have beenreclassified to inventories as containers incirculation amounted to Rp 35,953,187 thousandand packaging materials amounted toRp 10,067,748, to conform with the 2013consolidated financial statements presentation.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

60

Tabel berikut merinci sisa jangka kontrakPerusahaan dan entitas anak untukliabilitas keuangan pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan arus kas terdiskonto dariliabilitas keuangan dan pada tanggal palingawal dimana Perusahaan dan entitas anakharus membayar.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s remaining contractualmaturities for its financial liabilities as ofthe reporting date, which was based onundiscounted cash flows of financialliabilities and on the earliest date theCompany and its subsidiary may berequired to pay.

3 bulanKurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ Jumlah/Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year Total

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2013 December 31, 2013

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 - - 4.986.209 Related partiesPihak ketiga 36.146.821 2.002.854 1.531.074 39.680.749 Third parties

Utang dividen 1.757.462 - - 1.757.462 Dividends payableBiaya yang masih

harus dibayar 4.784.672 17.395.834 20.962.472 43.142.978 Accrued expensesUtang lain-lain 42.227.290 - - 42.227.290 Other payablesUtang pihak berelasi 941.037 - - 941.037 Due to related parties

Jumlah 90.843.491 19.398.688 22.493.546 132.735.725 Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 2.365.188 - - 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 2.677.811 21.717.091 - 24.394.902 Third parties

Utang dividen 1.474.917 - - 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih

harus dibayar 3.687.095 13.275.978 11.463.957 28.427.030 Accrued expensesUtang lain-lain 29.239.155 - - 29.239.155 Other payablesUtang pihak berelasi 665.896 - - 665.896 Due to related parties

Jumlah 40.110.062 34.993.069 11.463.957 86.567.088 Total

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuhtempo untuk aset keuangan Perusahaandan entitas anak pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan pada arus kasterdiskonto dari aset keuangan termasukbunga yang akan timbul dari aset-asettersebut. Penyertaan informasi pada asetkeuangan non-derivatif adalah perlu untukmemahami risiko likuiditas Perusahaan danentitas anak sebab likuiditas dikeloladengan basis aset dan liabilitas bersih.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s expected maturity ofits financial assets as of the reportingdate, which was based on theundiscounted cash flows of financialassets including interest that will beearned in those assets. The inclusion ofinformation on non-derivative financialassets is necessary in order to understandthe Company and its subsidiary’s liquidityrisks since liquidity is managed on a netasset and liability basis.

Tingkat bungarata-rata

tertimbangefektif/

Weightedaverage 3 bulaneffective Kurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ Jumlah/

interest rate Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year 1 - 5 years Total% Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

31 Desember 2013 December 31, 2013Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas - 40.000 - - - 40.000 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 1.677.263 - - - 1.677.263 Related partiesPihak ketiga - 578.861 466.672 114.821.806 - 115.867.339 Third parties

Piutang lain-lain - 3.347.018 - - - 3.347.018 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka Long term other accounts

panjang - - - - 2.685.112 2.685.112 receivableDengan bunga Interest bearing

Kas dan setara kas 3 - 10 433.736.477 - - - 433.736.477 Cash and cash equivalents

Jumlah 439.379.619 466.672 114.821.806 2.685.112 557.353.209 Total

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 118

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

62

35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGANTERSENDIRI ENTITAS INDUK

35. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS AND FINANCIAL INFORMATIONOF THE PARENT ENTITY ONLY

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 3 sampai 62 daninformasi tambahan dari halaman 63 sampai 67merupakan tanggung jawab manejemen, dan telahdisetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal27 Maret 2014.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 3 to62 and the supplementary information on pages63 to 67 were the responsibilities of themanagement, and were approved by the Directorsand authorized for issue on March 27, 2014.

********

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 119

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Entity Only)LAPORAN POSISI KEUANGAN *) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 180.881.378 90.064.222 Cash and cash equivalentsRekening bank yang dibatasi penggunaannya 1.579.534 1.317.000 Restricted cash in bankPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 140.970.355 131.957.646 Related partyPihak ketiga 853.712 12.581.472 Third parties

Piutang kepada pihak berelasi 21.285.537 20.660.416 Due from a related partyPiutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah Other accounts receivable from third parties -

dikurangi bagian jangka panjang 2.378.999 1.345.297 net of long-term portionPersediaan 224.849.108 203.597.314 InventoriesBiaya dibayar di muka dan uang muka 1.571.348 8.536.430 Prepayments and advancesKelebihan pembayaran pajak - jangka pendek - 2.824.582 Short-term tax overpayments

Jumlah Aset Lancar 574.369.971 472.884.379 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSInvestasi saham 7.874.818 7.874.818 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 285.930.852 ribu tahun 2013 dan Rp 285,930,852 thousand in 2013 andRp 270.885.790 ribu tahun 2012 90.400.388 91.142.015 Rp 270,885,790 thousand in 2012

Piutang lain-lain dari pihak ketiga - Long-term other accounts receivablejangka panjang 1.822.928 1.601.134 from third parties

Kelebihan pembayaran pajak - jangka panjang 2.824.582 - Long-term tax overpaymentsAset pajak tangguhan - bersih 6.521.651 1.012.945 Deferred tax assets - netAset lain-lain 920.161 1.222.157 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 110.364.528 102.853.069 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 684.734.499 575.737.448 TOTAL ASSETS

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

63

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

62

35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGANTERSENDIRI ENTITAS INDUK

35. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS AND FINANCIAL INFORMATIONOF THE PARENT ENTITY ONLY

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 3 sampai 62 daninformasi tambahan dari halaman 63 sampai 67merupakan tanggung jawab manejemen, dan telahdisetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal27 Maret 2014.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 3 to62 and the supplementary information on pages63 to 67 were the responsibilities of themanagement, and were approved by the Directorsand authorized for issue on March 27, 2014.

********

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 120

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)LAPORAN POSISI KEUANGAN *) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 34.520.359 23.343.601 Third parties

Utang pajak 22.755.912 30.602.723 Taxes payableUtang dividen 1.757.462 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 9.624.893 3.385.906 Accrued expensesUtang lain-lain 95.199 1.118.375 Other payablesUtang kepada pihak berelasi 941.037 665.896 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 74.681.071 62.956.606 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 22.980.856 20.314.623 Post- employment benefit obligation

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share

Modal dasar - 20.000.000 lembar saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -

16.013.181 lembar saham 16.013.181 16.013.181 16,013,181 sharesTambahan modal disetor 19.015.656 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba setelah dikurangi saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 6.000 5.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 552.037.735 457.432.382 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 587.072.572 492.466.219 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 684.734.499 575.737.448 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

64

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 121

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Entity Only)LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF *) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

2013 2012Rp '000 Rp '000

Penjualan 1.534.264.704 1.349.875.378 SalesCukai bir dan pajak penjualan (963.030.569) (875.968.952) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 571.234.135 473.906.426 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (260.611.000) (207.716.218) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 310.623.135 266.190.208 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (51.749.335) (42.549.710) General and administrative expensesBeban penjualan (30.883.784) (27.231.505) Selling expensesPenghasilan dividen 72.000.000 108.000.000 Dividend incomePenghasilan dari jasa manajemen 36.765.172 31.994.817 Income from management feePenghasilan bunga 5.906.590 2.130.840 Interest incomeKerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment in investment in shares

saham - (4.018.674) of stockLaba rugi lain-lain - bersih 4.208.792 (1.037.132) Other gains and losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 346.870.570 333.478.844 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (68.112.635) (58.628.392) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR ANDJUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 278.757.935 274.850.452 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) Earnings per share (in full Rupiah)Laba dasar per saham 17.408 17.164 Basic earnings per share

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

65

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)LAPORAN POSISI KEUANGAN *) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2013 2012Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 4.986.209 2.365.188 Related partiesPihak ketiga 34.520.359 23.343.601 Third parties

Utang pajak 22.755.912 30.602.723 Taxes payableUtang dividen 1.757.462 1.474.917 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 9.624.893 3.385.906 Accrued expensesUtang lain-lain 95.199 1.118.375 Other payablesUtang kepada pihak berelasi 941.037 665.896 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 74.681.071 62.956.606 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 22.980.856 20.314.623 Post- employment benefit obligation

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share

Modal dasar - 20.000.000 lembar saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -

16.013.181 lembar saham 16.013.181 16.013.181 16,013,181 sharesTambahan modal disetor 19.015.656 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba setelah dikurangi saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 6.000 5.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 552.037.735 457.432.382 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 587.072.572 492.466.219 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 684.734.499 575.737.448 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

64

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 122

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Entity Only)LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS *) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Tambahanmodal disetor -Agio saham/

Modal disetor/ Paid in capital Ditentukan Tidak ditentukanPaid-up in excess of penggunaanya/ penggunaanya/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/

capital stock par value Appropriated Unappropriated Total Total equityRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2012 16.013.181 19.015.656 4.000 358.727.921 358.731.921 393.760.758 Balance as of January 1, 2012

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (176.144.991) (176.144.991) (176.144.991) Cash dividends

Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income forberjalan - - - 274.850.452 274.850.452 274.850.452 the year

Saldo per 31 Desember 2012 16.013.181 19.015.656 5.000 457.432.382 457.437.382 492.466.219 Balance as of December 31, 2012

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (184.151.582) (184.151.582) (184.151.582) Cash dividends

Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income forberjalan - - - 278.757.935 278.757.935 278.757.935 the year

Saldo per 31 Desember 2013 16.013.181 19.015.656 6.000 552.037.735 552.043.735 587.072.572 Balance as of December 31, 2013

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

Saldo laba/Retained Earnings

66

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 123

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Entity Only)LAPORAN ARUS KAS *) STATEMENTS OF CASH FLOW *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

2013 2012Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.581.529.151 1.325.271.969 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (286.335.059) (228.517.831) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (52.251.927) (46.810.053) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 1.242.942.165 1.049.944.085 Cash generated from operationsPenerimaan bunga pengembalian Pajak 5.021.847 - Interest tax refund receivedPenerimaan bunga 5.015.019 2.060.663 Interest receivedPengeluaran : Cash paid for :

Pajak pertambahan nilai dan bea cukai (953.365.470) (853.421.772) Value added tax and excise dutyPajak penghasilan (82.086.834) (53.350.728) Incomes taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 217.526.727 145.232.248 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dividen dari entitas anak 72.000.000 108.000.000 Dividend received from a subsidiaryHasil penjualan aset tetap 33.935 32.175 Proceeds from sale of property and equipmentRekening bank yang dibatasi penggunaannya (262.534) (1.317.000) Restricted cash in bankPerolehan aset tetap (14.611.935) (13.454.611) Acquisition of property, plant, and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 57.159.466 93.260.564 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran deviden tunai (183.869.037) (176.144.991) Cash dividends paid

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 90.817.156 62.347.821 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 90.064.222 27.716.401 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 180.881.378 90.064.222 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

67

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Entitas Induk Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Entity Only)LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS *) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Tambahanmodal disetor -Agio saham/

Modal disetor/ Paid in capital Ditentukan Tidak ditentukanPaid-up in excess of penggunaanya/ penggunaanya/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/

capital stock par value Appropriated Unappropriated Total Total equityRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2012 16.013.181 19.015.656 4.000 358.727.921 358.731.921 393.760.758 Balance as of January 1, 2012

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (176.144.991) (176.144.991) (176.144.991) Cash dividends

Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income forberjalan - - - 274.850.452 274.850.452 274.850.452 the year

Saldo per 31 Desember 2012 16.013.181 19.015.656 5.000 457.432.382 457.437.382 492.466.219 Balance as of December 31, 2012

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (184.151.582) (184.151.582) (184.151.582) Cash dividends

Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income forberjalan - - - 278.757.935 278.757.935 278.757.935 the year

Saldo per 31 Desember 2013 16.013.181 19.015.656 6.000 552.037.735 552.043.735 587.072.572 Balance as of December 31, 2013

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

Saldo laba/Retained Earnings

66

LAPORAN TAHUNAN 2013 / DELIVERING STRONG GROWTH 124

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

INFORMASI SEKURITASSECURITIES INFORMATION

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Halaman ini sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank