Daftar Pertanyaan Wawancara

PERAN AKTOR POLITIK DALAM MOBILISASI DAN MARKETING POLITIK

(Studi atas Keberhasilan Dada Rosada dalam Pilwalkot 2003 dan 2008 dan Kegagalan

Nani Rosada dalam Pilwalkot 2013 di Kota Bandung)

Oleh: Muslim Mufti, M.Si.

A. Materi Pertanyaan untuk Kandidat:

1. Kapan motif tersebut muncul dan bagaimana proses kemunculannya?

2. Apa saja faktor yang menguatkan atau melemahkan motif tersebut?

3. Bagaimana keputusan akhirnya ditentukan?

4. Siapa saja yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kandidasi?

5. Apa saja yang dipertimbangkan?

6. Adakah misi dalam pencalonan anda?

7. Apa pesan suami/keluarga ketika akan maju dalam pencalonan?

8. Mengapa memilih pasangan kandidasi tersebut?

9. Apakah berpasangan dengannya sebagai strategi yang menguntungkan?

10. Bagaimanakah strategi mobilisasi politik anda untuk memenangkan pemilihan/pemilukada?

11. Bagaimanakah strategi marketing politik anda untuk memenangkan pemilihan/pemilukada?

B. Materi Pertanyaan untuk pasangan Kandidat:

1. Apa pertimbangan dalam memilih pasangan?

2. Mengapa anda memilih di posisi tersebut?

C. Materi Pertanyaan untuk keluarga Kandidat:

1. Bagaimana respons anda saat mengetahui motif dan pencalonan itu?

2. Bagaimana membagi peran dalam keluarga?

3. Siapa yang mendukung/menolak rencana pencalonan?

1

4. Apa yang anda harapkan untuk keluarga dan masyarakat kalau istri/suami/ibu/ayah/anak/saudara anda terpilih?

D. Materi Pertanyaan untuk Tim Sukses:

1. Apakah peran dalam pencalonan kandidat?

2. Upaya apa yang dilakukan untuk memuluskan pencalonan?

3. Apa akses pertama kali untuk memuluskan kandidat?

4. Hubungan apakah yang anda miliki dengan kandidat?

5. Mengenai strategi kandidat:

a. Apakah kandidat memanfaatkan jalur politik, bagaimana kandidat menggunakan

jaringan politik yang ada?

b. Apakah kandidat juga memanfaatkan jalur keluarga (kinship), jaringan adat,

agama, dsb.?

c. Apakah kandidat memanfaatkan jalur bisnis, terutama jaringan bisnis swasta untuk

memenangkan pilkada?

d. Apakah kandidat memanfaatkan jalur LSM atau Ormas?

6. Bagaimana Relasi sosial yang terbentuk antara kandidat dengan kekuatan potensial di

masyarakat:

a. Bagaimana kandidat membangun relasi sosial-ekonomi dengan para pengusaha,

LSM, ormas, organisasi keagamaan, dan kekuatan-kekuatan sosial lainya, seperti

keluarga Pasundan dll.?

b. Bagaimana kandidat membangun relasi sosial, untuk memperkuat dukungan

publiknya, sehingga memudahkan dalam mobilisasi massa untuk kepentingan

politiknya?

c. Bagaimana kandidat mendekati lembaga-lembaga sosial-ekonomi, dan sosial-

politik tersebut, apakah menggunakan pola kooptasi seperti pemerintah Orde Baru

dulu? Atau dengan cara lain?

d. Apakah pola untuk mendekati lembaga-lembaga sosial lebih bersifat tertutup atau

terbuka, misal dengan mendekati ketuanya, atau mendukung pendanaan melalui

APBD (terbuka)?

7. Strategi memperoleh dukungan:

a. Apakah kandidat memanfaatkan dukungan dana dari para pengusaha?

2

b. Bagaimana kandidat membangun pola kemitraan dengan para pengusaha tersebut?

c. Bagaimana pemanfaatan dana tersebut untuk kepentingan pemenangan Pilkada?

E. Pengurus Partai Politik Pendukung

1. Bagaimana kandidat dapat menembus petinggi parpol sehingga dinominasikan oleh parpol?

2. Faktor-faktor pendukung apa saja yang dapat membuat para petinggi parpol menominasikan kandidat?

3. Bagaimana peran parpol dalam memberikan dukungan terhadap kandidat yang diusung?

4. Apakah secara materiil dan imateriil parpol telah mengerahkan sumber dayanya untuk keperluan kampanye dan kegiatan terkait kepada kandidat?

5. Apakah parpol juga memandang kesempatan kandidat untuk menang lebih tinggi?

6. Apa pilihan strategi dalam upaya promosi dan penominasian?

7. Kapan calon menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri?

8. Apakah partai melihat kekuatan calon?

9. Apakah parpol menentukan pasangan calon?

10. Apakah parpol melihat ada hambatan yang bakal dihadapi calon?

11. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kandidat perempuan?

F. Pertanyaan untuk pengurus Organisasi Pendukung (Ormas, OKP, dll.)

1. Apa hubungan kandidat dengan organisasi anda?

2. Kapan calon menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri?

3. Faktor-faktor pendukung apa saja yang dapat membuat organisasi anda mendukung kandidat?

4. Bagaimana peran organisasi anda dalam memberikan dukungan terhadap kandidat?

5. Apakah secara materiil dan imateriil organisasi anda telah mengerahkan sumber dayanya untuk keperluan kampanye dan kegiatan terkait kepada kandidat?

6. Apakah organisasi anda juga memandang dengan menaruh kandidat dalam kontestasi pemilukada kesempatan kandidat untuk menang lebih tinggi?

7. Apa pilihan strategi dalam upaya promosi dan penominasian?

3

8. Apakah kekuatan calon?

9. Apakah kelemahan kandidat yang perlu ditutupi dalam masa kampanye?

10. Bagaimana pendapat anda terhadap kandidat dalam pemilukada?

11. Bagaimana agama/adat memandang kandidat sebagai pemimpin?

12. Apa saja dukungan/hambatan kandidat ketika menjadi pemimpin politik di daerah?

4