daftar pustaka l.docx

20
DAFTAR PUSTAKA 1. Durrington P (August 2003). Dyslipidaemia, The Lancet 362 (9385): 717–31. Sumber : www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12957096 (diakses tanggal 20 oktober 2014) 2. Bintanah Sufiati, Muryati (2010). Hubungan Konsumsi Lemak Dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Sumber: http://jurnal.unimus.ac.id (diakses tanggal 12 oktober 2014) 3. Bhatnagar D, Soran H, Durrington PN (2008). Hypercholesterolaemia and its management, BMJ 337: a993. Sumber: www. bmj .com/content/ 337 / bmj . a993 (diakses tanggal 20 oktober 2014) 4. Finn AV, Nakano M, Narula J, Kolodgie FD, Virmani R (July 2010). Concept of vulnerable/unstable plaque" Arterioscler. Thromb. Vasc. Biol. 30 (7): 1282–92. Sumber:

Upload: nnurulhudaa

Post on 12-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA l.docx

DAFTAR PUSTAKA

1. Durrington P (August 2003). Dyslipidaemia, The Lancet 362 (9385): 717–

31. Sumber : www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12957096 (diakses tanggal 20

oktober 2014)

2. Bintanah Sufiati, Muryati (2010). Hubungan Konsumsi Lemak Dengan

Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik

Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan, Jurnal

Kesehatan Masyarakat Indonesia. Sumber: http://jurnal.unimus.ac.id (diakses

tanggal 12 oktober 2014)

3. Bhatnagar D, Soran H, Durrington PN (2008). Hypercholesterolaemia and its

management, BMJ 337: a993. Sumber: www. bmj .com/content/ 337 / bmj . a993

(diakses tanggal 20 oktober 2014)

4. Finn AV, Nakano M, Narula J, Kolodgie FD, Virmani R (July 2010).

Concept of vulnerable/unstable plaque" Arterioscler. Thromb. Vasc. Biol. 30

(7): 1282–92. Sumber: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20554950

(diakses tanggal 20 oktober 2014)

5. “Factor XIII". Wojewodzki Szpital Zespolony, University of Barcelona

Faculty of Medicine, et al; Robert A Schwartz, Elzbieta Klujszo, et al.

Diakses 2010-04-29.. Effects of other agents on FXIII, 4th paragraph.

6. WHO (2005). P.9 Physical Inactivity: A Global Public Health Problem.

Sumber: http://www.who.int/dietphysicalactivity/factsheet_inactivity/en/

( diakses tanggal 18 oktober 2014)

Page 2: DAFTAR PUSTAKA l.docx

7. Setiono, Laurentia Yustiana (2012). Dislipidemia Pada Obesitas Dan Tidak

Obesitas Di Rsup Dr. Kariadi Dan Laboratorium Klinik Swasta Di Kota

Semarang, Jurnal Media Medika Muda Karya Tulis Ilmiah. Sumber:

http://eprints.undip.ac.id/37571/ (diakses tanggal 19 oktober 2014)

8. Haslam DW, James WP (2005). Obesity. Lancet 366 (9492): 1197–209.

Sumber: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16198769 (diakses tanggal 18

oktober 2014)

9. Adams JP, Murphy PG (July 2000). Obesity In Anaesthesia And Intensive

Care. Sumber: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10927998 (diakses

tanggal 18 oktober 2014)

10. Barness LA, Opitz JM, Gilbert-Barness E (December 2007). Obesity: genetic,

molecular, and environmental aspects. Am. J. Med. Genet. A 143A (24):

3016–34. Sumber: www.ncbi.nlm.nih.gov/pub med /18000969 (diakses

tanggal 18 oktober 2014)

11. Grundy SM (2004). Obesity, Metabolic Syndrome, And Cardiovascular

Disease. J. Clin. Endocrinol. Metab. 89 (6): 2595–600. Sumber:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15181029 (diakses tanggal 18 oktober

2014)

12. Lusia Kus Anna (June 2, 2014). Indonesia Masuk 10 Besar Orang Gemuk

Terbanyak. Sumber:

http://health.kompas.com/read/2014/06/02/1634091/Indonesia.Masuk.10.Bes

ar.Orang.Gemuk.Terbanyak (diakses tanggal 18 Oktober 2014)

Page 3: DAFTAR PUSTAKA l.docx

13. Rantung, Andrian Aldo dkk, (2014). Hubungan Hiperkolesterolemia Dengan

Obesitas Pada Siswa Smp Eben Haezar Manado, Volume 2, Nomor 2 Jurnal

e-CliniC (eCl). Sumber: www.ejournal.unstrat.ac.id (diakses tanggal 18

oktober 2014)

14. Harrison, Tinsley Randolph (2013). Harrison’s Manual Of Medicine, 18th

Edition, North America : Mc Graw Hill.

15. Dewi, Ratna Made, I Gusti Lanang Sidiartha (2013). Prevalensi dan Faktor

Obesitas Anak Sekolah Dasar di Daerah Urban dan Rural, Denpasar : Jurnal

Ilmiah Kedokteran.

16. Sukeksi Andri, Herlisa Anggraini (2009). Kadar Kolesterol Darah Pada

Penderita Obesitas Di Kelurahan Korpri Sambiroto Semarang Vol.2, Jurnal

Kesehatan Masyarakat Indonesia, Sumber: http://jurnal.unimus.ac.id (diakses

tanggal 12 oktober 2014)

17. Sugondo Sidartawan (2007). Obesitas. Dalam:Aru W. Sudoyo, Bambang S.,

Idrus Alwi, Marcellus S.K., Siti setiati.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Jil.3.Ed.IV. Jakarta:FK UI. p:1919.

18. Goran M.I. and Astrup A. (2002). Energy Metabolism. In: Gibney MJ,

Vorster HH, Kok FJ (eds). Introduction to Human Nutrition. Oxford:

Blackwell Science,p:43.

19. WHO. (2009). Obesity. Sumber:

http://www.who.int/topics/diabetes_mellitus/en (diakses tanggal 31Oktober

2014)

Page 4: DAFTAR PUSTAKA l.docx

20. Hall Guyton (2011). Medical Physiology Twelfth Edition, Philadelphia :

Elsevier Saunders.

21. WHO. 2007. WHO Reference 2007 for Child and Adolescent. WHO,

Geneva. (diakses tanggal 23 oktober 2014)

22. Lestari S (2013). Skripsi: Hubungan Obesitas Dengan Aktivitas Fisik,

Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara: Medan. Sumber :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35058/4/Chapter%20II.pdf

(diakses tanggal 31 oktober 2014)

23. Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

N0. 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian

Status Gizi Anak. (diakses tanggal 23 oktober 2014)

24. SupariyasaI.N.D. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Cet.1.p:60

25. Moore, Mary Courtney (2012). Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi,

Edisi II, Jakarta : Hipokrates.

26. Mitchell Kumar, Abbar, Fausto (2006). Buku Saku Dasar Patologis Penyakit,

Edisi 7, Jakarta : EGC.

27. Michelle A, Hopkins J, McLaughlin CW, Johnson S, Warner MQ, LaHart D,

Wright JD. (1993). Human Biology and Health. Englewood Cliffs, New

Jersey, USA: Prentice Hall. ISBN 0-13-981176-1. OCLC 32308337

28. Silalahi, J. (2000). Hypocholesterolemic Factors in Foods. A Review.

Indonesian Food Nutrition Progress. 7(1):26-36.

29. Baynes John W, Marek H Dominiczak (2009). Medical Biochemistry, Third

Edition, China: Mosby Elsevier.

Page 5: DAFTAR PUSTAKA l.docx

30. Marks Dawn B, dkk (2011), Biokimia Kedokteran Dasar, Sebuah Pendekatan

Klinik, Jakarta : EGC.

31. Jahari,A (2011). Chapter II.pdf-USU Institutional Repository-Universitas

Sumatera Utara, Sumber:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24480/4/Chapter%20II.pdf

(diakses tanggal 12 oktober 2014).

32. National Institutes of Health: Third Report of the National Cholesterol

Education Program Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of

High Blood Cholesterol in Adults (Adults Treatment Panel III). Excecutive

Summary. Bethesda, Md.: National Institutes of Health, National Haert Lung

and Blood Institude, 2001 (NIH publication no. 01-3670). Sumber:

http//www/nhlbi.nih.gov/guidelines/cholesterol/index.htm. (diakses tanggal

12 desember 2014)

33. Baliwati, Yayuk,Farida dkk. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta:

Penebar Swadaya.

34. World Health Organization, (2010). Global Physical Activity Surveillance.

Available from:http://www.who.int/chp/steps/GPAQ/en/index.html.

35. Toroz (Apr 28, 2011). Rancangan Penelitian Cross Sectional. Sumber:

http://www.scribd.com/doc/54125588/Rancangan-Penelitian-Cross-Sectional

(diakses tanggal 1 November 2014)

36. Dahlan, Sapiyudin M (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel

dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta : Salemba Medika.

Page 6: DAFTAR PUSTAKA l.docx

37. Ulwan, M Nashihun (2014). Teknik Pengambilan Sampel Dengan Metode

Purposive Sampling, Sumber:

http://portal-statistik.blogspot.com/2014/02/teknik-pengambilan-sampel-

dengan-metode.html (diakses tanggal 31 oktober 2014).

38. Ercho, (2013). Hubungan Obesitas Dengan Kadar Ldl Dan Hdl Pada

Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun

2013, Skripsi Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.

39. Cisilia, (2013). Hubungan Usia dan Konsumsi Makanan Berlemak dengan

Kolesterol Total Pada Lansia Kelurahan Serengan Surakarta, Journal of

Pharmacy Vol. 2 No. 1 : 12 – 18

40. Asriati, (2014). Faktor Risiko Riwayat Keluarga, Status Gizi Dan Riwayat

Diabetes Melitus Terhadap Kejadian Hipertensi Lansia Di Wilayah Kerja

Puskesmas Pattingalloang, Jurnal FKM-UNHAS

41. Hamka, (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Hiperkolesterolemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa, Skripsi FKM

UMI Makassar.

42. Syaifullah. (2008). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian

hiperkolesterolemia di Puskesmas Sudiang Raya tahun 2008. Skripsi tidak di

publikasikan. Makassar. Universitas Muslim Indonesia

43. Gusti Ayu. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian

hiperkolesterolemia di RW 03 Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Kota

Depok tahun 2011. (online), jurnal.usu.ac.id/.(diakses 7 Februari 2015)

Page 7: DAFTAR PUSTAKA l.docx

44. Wiyono, S., K. Bantas; R.D Hatma, S. Wahjoe. (2004). Hubungan Antara

Rasio Lingkar Pinggang-Panggul Dengan Kadar Kolesterol Pada Orang

Dewasa di Kota Surakarta.Cermin Dunia Kedokteran, 143:44-48

Lampiran 1

Page 8: DAFTAR PUSTAKA l.docx

FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Faklutas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : …………………………

Umur : ………………………… tahun

Setelah mendapatkan keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dari

penelitian tersebut di bawah ini yang berjudul :

OBESITAS TERHADAP TINGKAT KEJADIAN

HIPERKOLESTEROLEMIA DI KANTOR DPRD PROVINSI

SULAWESI SELATAN TAHUN 2014

dengan sukarela menyetujui diikutsertakan dalam penelitian di atas dengan

catatan bila suatu waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun, berhak

membatalkan persetujuan ini serta berhak untuk mengundurkan diri.

Makassar, 2014

Mengetahui Yang menyetujui

Peneliti(Andi Ridha Annisa Rahmat)

Peserta( )

Lampiran 2

Page 9: DAFTAR PUSTAKA l.docx

Kuesioner Penelitian

OBESITAS TERHADAP TINGKAT KEJADIAN

HIPERKOLESTEROLEMIA DI KANTOR DPRD PROVINSI SULAWESI

SELATAN TAHUN 2014

No. Form :

KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Nama

2. Umur

3. Jenis Kelamin Pr/Lk

4. Tanggal Lahir ____/ ___/_____

Tgl. Bln. Thn

5. Berat Badan ……………kg

6. Tinggi Badan ……………cm

7.Riwayat hiperkoletserol dalam

keluargaYa/tidak (………………………..)

8. Riwayat merokok Ya/tidak

9. Riwayat penyakit lainDM (kencing manis) dll

(…………………………………..)

10 IMTHasil: Interpretasi:

Page 10: DAFTAR PUSTAKA l.docx

11 Kadar kolesterol darahHasil: Interpretasi:

I. AKTIFITAS FISIK

1 Mengikuti program olahraga yang telah terencana ( )

Page 11: DAFTAR PUSTAKA l.docx

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

2 Olahraga dengan giat 20 menit atau lebih sedikitnya 3 kali

seminggu (seperti jalan santai, bersepeda, aerobik, menari)

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

3 Melakukan aktivitas fisik ringan sampai sedang (seperti

berjalan 30-40 menit atau lebih setiap minggu)

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

4 Melakukan aktivitas fisik dalam waktu santai (rekreasi) seperti

berenang,menari,dan bersepeda

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

5 Melakukan latihan peregangan sedikitnya 3 kali seminggu

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

6 Melakukan olahraga selama melaksanakan aktivitas sehari-hari

(misalnya pada saat waktu makan siang berjalan kaki menuju

ruang makan bukan menggunaakan elevator,memarkir

kendaraan jauh dari tujuan sehingga harus berjalan kaki)

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

7 Memeriksa denyut nadi selama berolahraga

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( ( )

8 Mencapai target detak jantung yang normal setelah berolahraga ( )

Page 12: DAFTAR PUSTAKA l.docx

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

Skor ( )

Interpretasi:

I. Skor 25-32 ( rutin melakukan aktivitas fisik)

II. Skor 17-24 (sering melakukan akitivitas fisik)

III. Skor 9-16 (kadang-kadang melakukan aktivitas fisik)

IV. Skor 8 (tidak pernah melakukan aktivitas fisik)

II.POLA MAKAN

Page 13: DAFTAR PUSTAKA l.docx

1. Memilih diet rendah lemak, rendah lemak jenuh, dan rendah

koletserol (sayuran dan buah-buahan)

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

2 Membatasi konsumsi gula dan makanan yang mengandung

gula (makanan yang manis-manis)

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

3 Makan 6-11 porsi roti, sereal, nasi, dan pasta setiap hari

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

4 Makan 2-4 porsi buah setiap hari

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

5 Makan 3-5 porsi sayuran setiap hari

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

6 Makan/minum 2-3 porsi susu,yogurt,keju setiap hari

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

7 7 Makan hanya 2-3 porsi daging, ayam, ikan, kacang-kacangan,

telur setiap hari

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

8 8 Membaca label petunjuk untuk mengidentifikasi nutrisi,

lemak dan sodium yang terkandung dalam makanan

bungkusan tersebut

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

( )

9 9 Membiasakan sarapan pagi setiap hari ( )

Page 14: DAFTAR PUSTAKA l.docx

1.Tidak Pernah 2. Kadang – kadang 3. Sering 4. Rutin

Skor ( )

Interpretasi:

I. Skor 25-32 ( rutin melakukan aktivitas fisik)

II. Skor 17-24 (sering melakukan akitivitas fisik)

III. Skor 9-16 (kadang-kadang melakukan aktivitas fisik)

IV. Skor 8 (tidak pernah melakukan aktivitas fisik)