daftar pustakarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12333/9/d_902008006_daftar... · ... s.,...
TRANSCRIPT
181
Daftar Pustaka
Margono, S., 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Collins, Jim. 2001. Baik Menjadi Hebat: Mengapa beberapa perusahaan berhasil melompat kedepan.dan Perusahaan lain tidak. Tangerang Selatan: Karisma.
Aafke E. Komter. 2005. Social Solidarity and The Gift. New York: Camdridge University Press.
Adler, P, & Kwon, S., 2000. “Social Capital: The good, The bad and The ugly”. In E. Lesser (Ed). Knowledge and Social Capital: Foundations and Applications. Butterworth: Heinemann
Abdullah, Taufik. 1979. Agama, Etos Kerja dan Perkambangan Ekonomi. Jakarta: LP3ES
Adam Smith. 2009. The Theory of Moral Sentiments. Edited: Ryan Patrick Hanley: 2009
Afthonul, Afif. 2012. Identitas Tionghoa Muslim Indonesia: Pergulatan Mencari Jati Diri. Depok: Kepik.
Agung Wicaksono. 2008. “Kebangkitan Bangsa di era Ekonomi Kreatif”. Warta Ekonomi. Vol. 20, No. 12.
Agung, Wibowo. 2013. Pengembangan masyarakat: Menelusuri kearifan lokal masyarakat samin di Pusaran Modernisasi pertanian. Solo: Sebelas Maret University Press.
Aiking, Harry, Sander e Bruyn, Michael van Drunen. Indicators for Sustainability. www.iied.org/eep.
Appleby, Robert C. 1987. Modern Business Administration, London: Pitman Publishing.
Ardika I Wayan, 2003. Pariwisata Budaya Berkelanjutan: Refleksi dan Harapan di Tengah Perkembangan Global, Denpasar, Program studi Magister Kajian Pariwisata, Universitas Udayana.
Arief, S., 1995, Neo-Kolonialisme, Makalah pada Seminar Ekonomi Rakyat yang diselenggarakan Sekretariat Bina Desa, di Jakarta, 3 Agustus 1995.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
182
Artadi I Ketut, 2004. Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan. Peran Relegi dan Penguasa dalam Pelestarian Kebudayaan. Semarang: CV. Indra Jaya.
Atmadja, Bawa Nengah. 2010. Ajeg Bali: Gerakan, Identitas Kultural dan Globalisasi. Yogyakarta: LkiS.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiman, Arief dalam Aziz, et. al. 1993. Agama Demokrasi & Keadilan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bass B.M. dan Avolio, B.J. 1993. Transformational Leadership dan Organizational Culture. Public Administration Querterly, 17. 1p.
Bertell, Ollman. 1996. Alienation: Marx’s Conception Of Man in Capitalist Society. New York: Cambridge University Press.
Boje, David M. 2000. Flight of The Buffalo and Other Superleader Model, http://www. Flight of The Buffalo and Other Superleader Model (diakses di internet bulan Mei 2013).
Bungin, B. 2007, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Pengusaan Model Aplikasi, Jakarta: PT Raja
Garfindo Persada
Bycio et al., 1995. “Conceptualization of Transactional and Transformational Leadership”, Journal of Aplied Psychology. Vol 1, No. 2.
Chandra, Hendro. 2006. Be A Smart And Good Entrepreneur. Tangerang: CLA Publishing
Castells, Manuel. 2002. The Power of Identity. United Kingdom: Blakwell Publishing.
Chafid, Fandeli (Ed), 2001. Dasar-Dasar Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.
Chennery Hollins Burnly. 1975. Patterns of Development. New York: Oxford University Press for World Bank
Coleman, James S. 2008. Dasar-dasar Teori Sosial. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Creswell, John W. 2013. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Dalem, A.A. G. Raka, 2007. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Denpasar: UPT Universitas Udayana.
Daftar Pustaka
183
Darcy T. dan Kleiner, B.H. 1991. Leadership for Change in a Turbulent Environment. Leadership and Organization Development Journal, Vol. 2, No.1.
Daron Acemoglu & James A. Robinson. 2012. Why Nations Fail, The Origins of Power, Prosperity and Poverty. London:Profile Books Ltd.
Darsoprajitno H. Soewarno, 2002. Ekologi Pariwisata, Bandung: Angkasa.
David Reed. 2013. Structural Adjustment, The Environment And sustainable Development. Washington D.C . USA: Taylor & Francis.
David E. Sahn, Paul A. Dorosh, Stephen D. Younger. 1999. Structural Adjustment Reconsidered: Economic Policy and Poverty in Africa. USA: Cambridge University Press.
Davis. 1984. Managing Corporate Culture. Cambridge: Belinger.
Dhorifi, Zumar. 2008. “Pentingnya Ekonomi Kreatif Bagi Indonesai”. Warta Ekonomi. Vol. 20, No. 12.
Drucker, Peter. 1967. The Effective Executive. New York, Evanston and London: Harper & Row, Publisher,
Dubrin, J. Andrew. 2007. Leadership, Research Finding, Practice, and Skills. Boston: Houghton Mifflin Company.
Erawan, I Nyoman, 1994. Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi. (Bali sebagai kasus). Bali, Denpasar: Upada Sastra.
Emma Crewe and Elizabeth Harrison (1988). Whose development? An Ethnography of Aid”. Cultural Barriers: The Triumph of Tradition Over Modernity. London Newyork: Zed Books.
Fiedler, F.E.1967. A Theory of Leadership Effectivenss, New York: McGraw-Hill.
Fakih, Mansour, 2006. Runtuhnya teori pembangunan dan globalisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
French, Wendell L., et.al. (ed.) 2000. Organization Development and Transformation: Managing Effective Change, Singapore: Irwin McGrall-Hill Singapore.
----------. 1988. Kelangsungan Hidup Anak: Berbagai Teori, Pendekatan dan Kebijaksanaan. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.
Field, John. 2010. Modal Sosial. Bantul: Kreasi Wacana.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
184
Francis, Fukuyama, 1999, Social Capital And Civil Society. George Mason University, The Institute Of Public Policy. New Jersey: Prentice Hall. Inc.
Friedman, Thomas L. The World is Flat: the Globalized World in the Twenty-first Century. New York: Penguin Books
Geertz, Clifford. 1980. The Theatre State in Nineteenth-Century Bali. USA; Princeton University Press.
Georgios, Doukidis et al. 2004. Social and Economic Transformation. USA: Idea Group Publishing.
Grillo, R.D. and R.L. Stirrat. 1997. “Discourse of Development: Anthropological Perspectives” Berg, Oxford. Discourses of Development: The Viev from Anthropology (pp 1-34).
Gunawan, Daddi Heryono, 2012, Perubahan Sosial di Perdesaaan Bali, Salatiga: Program Pasca Sarjana Doktor Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana
Hannan, & Freeman. 1977. Obstacles to Comparative Studies. Goodman & Pennings (eds). New Perspectives on Organizational Effectiveness. San Fransisco: Jossey-Bass.
Hariadi K. dan Jhamtani, 2006. Politik Lingkungan Dan Kekuasaan Di Indonesia. Jakarta: PT. Equinox Publishing Indonesia.
Hasbullah Jousairi, 2006. Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indoneia), Jakarta: MR-United Press Indonesia
Heru, Kristanto HC.,R. 2009. Kewirausahaan Enterpreneurship: Pendekatan Manajemen dan Praktek. Jogjakarta: Graha Ilmu
Hofstede, Geerts. 1994. Cultures And Organizations: Software Of The Mind. London: Harper Collins Publishers.
Holthaus, Gary. 2008. Learning Native Wisdom: What Traditional Cultures Teach Us about Subsistence, Sustainibility and Spirituality (Culture of The Land). USA: The University press of Kentucky.
House, R.J. 1971. A Path-Goal Theory of Leadership. Journal of Comtemporary Business 3.
Howell, J.M. dan Avolio, B.J. 1993. Transformational Leadership,Transactional Leadership, Locus of Control Support for Innovation, Journal of Applied Psychology.
Jazim Hamidi, SH., M.Hum & M. Husnu Abadi, SH., M.Hum, 2001. Intervensi Negara Terhadap Agama. Studi Konvergensi atas Politik Aliran
Daftar Pustaka
185
Keagamaan dan Reposisi Peradilan Agama di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Kairudin, H. 1992. Pembangunan Masyarakat: Tinjauan Aspek Sosiologi, Ekonomi dan Perencanaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kasmir, 2006. Kewirausahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Kartono, Kartini. 2000. Pemimpin dan Kepemimpinan. Cetakan Kesembilan Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Khalili. S. 1994. Leadership Style and their Applications in the Iranian Management System. Iran : Tehran ltd.
Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Dep. Agama Prop. Bali 1977/1978. Desa adat Bali Menghadapi Kepariwisataan. Bali, Denpasar: Proyek Penyuluhan Agama dan Penerbitan Buku.
Krippendorff Klaus. 1991. Analisis Isi, Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Penerbit Rajawali Pres.
Kottler, John P. 1996. Leading To Change, USA: Harvard Business School Press.
Kymlicka, Will, Pengantar Hardiman, F Budi. 2003. Kewargaan Multikultural. Jakarta : Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.
Lang, Robert E and Stefen P.Hornburg. 1998. What is Social Capital and Why is it Important to Public Policy. Housing Policy Debate. Volume 9. Issue I.Fannie Mae Foundation.
Lawang Robert. 2005. Kapital Sosial. Dalam Perspektif Sosiologik. Suatu Pengantar. Jakarta : Fisip UI Press.
Leonardo, Ana, Chang. 2000. Institutions and The Role Of the State. United Kingdom: EE. Publishing Ltd.
Lewig, K.A. & M.F. Dollard. 2001. Social construction of work stress: Australian newsprint media portrayal of stress at work, 1997-98. Australia
Lubis, Heri. S.M. 2002. “Wawancara tentang Modal Sosial itu Semangat yang Menghidupi”. Jendela. vol 1, 4 Agustus.
Mauled Moelyono. 2010. Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan dan Kebutuhan.Jakarta: Rajawali Press.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
186
McGuire, J. Michael. 2010. Decentralization for Satisfying Basic Needs. USA: Information Age Publishing.
Martiningsih, Ni Gst. Ag. Gde. Eka. 2011. Perempuan Bali Dalam Ritual Subak. Salatiga: Satya Wacana University Press
Muller, Johannes. Perkembangan Masyarakat Lintas Ilmu, Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya
Murdiyarso Daniel, 2003. Sepuluh Tahun Perjalanan Negoisasi. Konvensi Perubahan Iklim. Jakarta. Penerbit Buku Kompas.
Mark Mawhinney, 2002. Sustaianable Development. Understanding the Green Debates. USA: BlackWell Science.
McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Massa, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Murdiyarso Daniel, 2003. CDM: Mekanisme Pembangunan Bersih. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Majelis Pembina Lembaga Adat Dati I Bali1989/1990. Mengenal dan Pembinaan Desa Adat di Bali, Proyek Pemantapan Lembaga Adat Tersebar di 8 Kab. di Bali. Denpasar: Udayana press
Michel Picard, 2006. Bali Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta: KPG (Kepustakaan Popular Gramedia).
Marshall, Catherine & Gretchen B Rossman. 1989. Designing Qualitative Research. Newbury Park, London, New Delhi: Sage Publications.
Morse, Richardo S, Terry F. Buss and C Morgan Kinghorn. 2007. Transforming Public Leadership for the 21st Century. New York: M.E. Sharpe, Armonk.
Nawawi,H.Hadari. 1992. Instrument Penelitian Bidang Sosial. Jogjakarta: Gajahmada University Press
Oka A. Yoeti, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Oka I Gusti Ngurah, 1999. Dasar Historis dan Filosofis serta tantangan ke depan, Keberadaan Desa adat di Bali. Denpasar, Bali: M.P.L.A. Prop. Bali.
Oerlemans, Natasja and Gerald Assouline. 2003. Enhancing farmers networking strategies for sustainable developmen. Journal of Cleaner: Production No 12 .
Olsen, Johan P. 2004 Citizen, Public Administration and the Search for Theoretical Foundations. PS: Political Science and Politics .
Daftar Pustaka
187
----------. Organisasi dan Inovasi terhadap Kinerja (Studi pada Panti Asuhan di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa). Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 8. No 2.
Pariela, Tonny D. 2008. Damai di Tengah Konflik Maluku: Preserved Social Capital Sebagai Basis Survival Strategy. Salatiga: Satya Wacana University Press.
Pantoyo, Enrique. 2000. Exploring the Concept of Social Capital and Its Relevant for Community-Based Development : The Case of Social Capital Mining Areas in Orissa, India. The World Bank. Working Paper no.18.
Partha, Dasgupta, Ismail Serageldin. 1999. Social Capital: A Multyfaceted Perpective. Washingthon: The World Bank
Paulus Subiyanto. 2007. Berani dan Setia. Sosok Pendeta Bali Pertama dalam sejarah Gereja Kristen Protestan di Bali. Hal: 87-97. Bali: Penerbit, Vista Mitra
Pendit, Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Pitana, I Gede 1999. Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Denpasar: Penerbit Bali Post.
Purwita, Ida Bagus Putu, 1984. Desa adat dan Banjar Adat Bali. Denpasar: Percetakan Kawi Sastra.
Peters, B. Guy and John Pierre. 2007. The Handbook of Public Administration. , London: Sage Publications Ltd.
Politis, John D. 2002. Transformational and Transactional Leadership Enabling (Disabling) Knowledge Acquisition of Self Managed Team: The Consequences for Performance, Leadership and Organization Development Journal, 23 April 2002.
_______. 2008. NVivo Getting Started. www.qsrinternational.com. Diakses tanggal 03 Juli 2009. QSR International Pty., Ltd.
Rahardjo, Dawam M. 1984. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia.
Ripe, Nengah, Puspita Tjatra, Waspada S. Ketut, Ayub Suyaga, Ketut. 2012. Dinamika GKPB, Dalam Perjalanan sejarah. Jakarta: BPK, Gunung Mulia.
Robinson, Geoffrey. 2006. Sisi Gelap Pulau Dewata. Sejarah Kekerasan Politik. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
188
Rivai, Veithzal, 2005. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Riduwan & Kuncoro, Engkos Achmad. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Cetakan Kedua. Bandung: CV. Alfabeta.
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter, 2010. Manajemen jilid 1 (edisi 10). Alih bahasa oleh Bob Sabran dan Wibi, H. Jakarta: Erlangga
Robbins,S & Judge,T. 2007. Organizational Behavior. Twelve edition. New Jersey : Pearson Education, Inc.
Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Robbins, Stephen, et.al. 1994. Organizational Beharviour: Concepts, Controversies and Applications. Australia and New Zealand: Prentice-Hall.
Saputra Wiko. 2010. Industri Kreatif. Jakarta: Praninta Offset, Baduose Media.
Saptana, Tri Pranadji, Syahyuti dan Rosganda Elisabeth , 2003, Transformasi Kelembangaan Guna Memperkuat Ekonomi Rakyat di Pedesaan dengan Studi Kasus di Kabupaten Tabanan Bali”. Jurnal ekonomi, Vol. 1. No 12.
Schumpeter Joseph. 1969. The Theory Of Economic Development. An Inquiry into Profit, Capital, Credit, Interest, and the Business Cycle. London Oxford New York: Oxford University Press.
Setia Putu. 2002. Bali Yang Meradang. Denpasar: Manik Geni.
Scott, James C. 1976. The Moral Economy of The Peasant: Rebellion and Subsistence in Southeast Asia. New Haven: Yale University Press.
Siregar, Tumpal H.S. 1989. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Jakarta: Swadaya
Sjahrir. 1986. Basic Needs in Indonesia: Economics, Politics and Public Policy. Singapore:Institute Of Southest Asian Studie.
Skolfield, Ellis H..2009. Sozo: Sebuah Penuntun Kelangsungan Hidup Bagi Gereja Yang Tersisa.Jakarta: Cipta Olah Pustaka.
Smither, Robert D. 1996. Organization Development Strategies for Changing Enviroments. Newyork: Harper Collins
Soemarwoto, Otto. 2000. Kita masih Harus Merawat Bumi: Antologi Kisah Mencintai Lingkungan. Bandung: Ashuka Indonesia.
Daftar Pustaka
189
Soesastro, Hadi. 1991. Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Jakarta: CISI.
Sony, Sumarsono. 2010. Kewirausahaan. Jogjakarta: Graha Ilmu
Soumokil Tontji. 2011. Reintegrasi Sosial Pasca Konflik Maluku. Salatiga: Satya Wacana University Press
Strauss & Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Tata langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Stauffer Dennis. 2002. Innovative Leadership. Strategi Untuk Mendorong Pertumbuhan, Inovasi, dan Kinerja. BIP. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. Gramedia.
Subagyo, P.Joko. 1997. Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Sudaryono. 2002. Modal Sosial dan Pembangunan. Jendela, vol 1, 4 Agustus. Yogyakarta: Buletin STMD “APMD”.
Sunarya, Pdt. I Wayan. 2009. Selayang Pandang Sejarah Blimbingsari, Lentera di tengah Hutan Madurgama. Denpasar: Yayasan Samaritan.
Surpi, Ni Kadek, 2009. Konversi Agama Hindu ke Kristen Protestan di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi Badung, Denpasar: IHDN.
Suseno Franz Magnis. 2001. Pemikiran Karl Marx Dari Sosialisme Utopis Ke Perselisihan Revisionisme. , Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyaga Ayub, Ketut. 2013. Blimbingsari, The Promise Land. Yogyakarta: Andi Ofset.
Suyaga Ayub, Ketut. 1999. Sejarah Gereja Bali. Dalam Tahap Permulaan. Malang. Jawa Timur: Departemen Literatur YPPII.
Suartika, Gusti Ayu Made. 2005. Vanishing Paradise, Planning and Conflict in Bali. Thesis from Faculty of The Built Environment. New South Wales, Australia : University of New South Wales.
Suyaga Ayub, Ketut. 2004. rom Unwanted to Living Church. Based on interview taken by Lenny Van Ameijde. Gereja Kristen Protestan di Bali: Penerbit GKPB.
Suyaga Ayub, Ketut dkk. 2004. Gereja Yang Hidup, Kumpulan Refleksi Hamba-Hamba Tuhan. Gereja Kristen Protestan di Bali, Bali: Penerbit GKPB.
Shara Agustina dkk. 2009. A Determinant Leadaer : From Zero to Zero. Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
190
Sugiyono Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. , Bandung : CV. Alfabeta, Bandung.
Sukardika Ketut. 2004:64. Menata Bali ke depan. Kebijakan Kultural, Pendidikan dan Agama. Denpasar: CV. Bali Media Adhikarsa.
Susan Saegert, Thompson, Warren. 2001. Social Capital And Poor Communities. New York: Russell Sage Foundation.
Susanto, Sahid. 2006. Agroekologi sebagai Basis dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. dalam Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Jakarta : Kompas.
Schein, Edgar. 2004. Organizational Culture and Leadership. San Francisco: Jossey-Bass.
Szanton, Peter L. 1981. Federal Reorganization: What Have We Learned? New York: Chatham House.
Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.
Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Jakarta: CV Mandar Maju.
Sadler, Philip, 2003. Leadership. London: Kogan.
_______. 2009. Sejarah Gereja Gereja Kristen Protestan di Bali, Ambyarsari, Bali: Ambyarsari.
Suarjaya, I Wayan dan Haedar Akib. 2003. Gaya Kepemimpinan Yang Terlupakan: Developmental Leadership, Manajemen USAHAWAN No. 11/TH. XXXII Nopember 2003.
Suryo, Bhikkhu Dharma. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Budaya. Jurnal Ekonomi. Vol 1. No. 10.
Tasmara, Toto. 2002. Memberdayakan Etos Kerja Islami, Editor: Darmadi, Dadi M.H.B. Cetakan I, Jakarta: Gema Insani
Todaro, Michael P. 2000. Economic Development: Economics, Institutions, and Development: a Global Perspective. Prentice-Hall
Tri Budhi Satrio, 1999: Pariwisata Budaya, Sebuah Konsep Omong Kosong, International Seminar on "Sustainable Tourism: balinese Perspective”, Denpasar, 3 Agustus 1999.
Tjokroamijoyo. 1996. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung
Tjokrowinoto Moeljarto, 2004. Pembangunan, Dilema Dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daftar Pustaka
191
Thoha, Mitfah. 2007. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Thomas W. Zimmerer & Norman M. Scarborough. 2004. Essentials of Entrepreneurship & Small Business Management. 4th ed. Pearson: ZS.
Taffinder, P., 1995. The New Leaders: Achieving Corporate Transformation Through Dynamic Leadership. London: Kogan Page.
Utomo, Tri Widodo W & Thomas Hutahuruk, “Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pedalaman di Kalimantan: Mencari Sebuah Model Kebijakan Pembangunan Yang Memberdayakan (Socio-Ecomonic Transformation for Coastal and Remote Society in Kalimantan: A Search for Enabling Developmenta”. Jurnal Borneo Administrator, 2008. Vol. 4 No. 3.
Vandana, Shiva, Maria Mies. 1993. Ecofeminism. Halifax: Fern Wood Publication
Vroom V. dan Yetton, P. 1974. Leadership and Decision Making. Pittsburgh PA: University of Pittsbyrgh Press.
Walker, David.1987. Geordie. London: Collins
Wartaya Winangun, 1990. Masyarakat Bebas Struktur. Liminalitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Kanisius.
Weber, Max. 2008. The Protestant Ethic and The spirit of Capitalism. Cambridge: BN Publishing.
Widodo, Slamet, 2009. Proses Transformasi Pertanian dan Perubahan Sosial pada Masyarakat Samin di Bojonegoro. Jurnal Ekonomi. Vol 1, No. 8.
Widnyana, I Made 1999. Pemberdayaan Lembaga Adat Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Materi Matrikulasi Pra-Pasca, Program Pasca Sarjana kajian Budaya. Denpasar : Universitas Udayana 20 juli 1999.
Widya P. Setyanto. 2009. Politik Identitas: Agama, Etnisitas, dan Ruang/Space Dalam Dinamika Politik Lokal di Indonesia dan Asia Tenggara. Salatiga: Percik.
Wiana, I Ketut, 2007. Tri Hita Karana Menurut Konsep Hindu. Surabaya : Penerbit Paramita.
Wijaya Nyoman. 2003. Serat Salib Dalam Lintas Bali. Menapak jejak Pengalaman Keluarga GKPB 1931-2001. Denpasar : CV. Krinon. Yayasam Samaritan.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
192
Windia P. I Wayan. 2008. Menyoal Awig-Awig. Eksistensi Hukum Adat dan Desa di Bali. Denpasar: UNUD. Lembaga Dokumentasi dan Publikasi FH.
Wart, Montgomery van and Lisa A. Dicke. 2008. Administrative Leadership in the Public Sector. New York: M.E. Sharpe. Armonk.
Wahyudi, Amin & Suryono, Jarot. 2006. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1. No 1. Desember 2006
Waspodo, Tri & Sutarno. 2009. Pengaruh Bimbingan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Departemen Agama. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 3. No 1.
Yulk, Gary. 2006. Leadership in Organizations. New Jersey: Pearson Education Inc.
Zoer’aini, Djamal Irwan. 1992. Prinsip-prinsip Ekologi, Ekosistem, Komunitas dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.
193
Lampiran
Lampiran 1
Tabel Nama-Nama Keluarga Yang Kamar/Rumahnya Diperbaiki, Di Blimbingsari
Nama Nama
1. Wayan Nyantrianta 2. I Gede Mustika Adi wirawan 3. Pdt. Wyn. Sunarya 4. Wayan Kornelius 5. Md. Suwita 6. Kadek Putra 7. Villa Bhineka 8. Ketut Tri Agus 9. Ketut Jaya Wardana 10. Pdt. Kt. S. Ayub 11. Pastori Pniel Blimbingsari 12. Made Jonathan 13. Rai Kobeng 14. Budi Darmawan 15. Ketut Suwirya 16. Gede Oka Mona 17. Nyoman Yusuf 18. Gede Sukabagia 19. Prenamia 20. Ketut Aget
21. I Gede Sudigda 22. I Ketut Suadi 23. I Putu Merta Kusuma 24. I Nyoman Putra Imanuel 25. I Gede Marten 26. I Ketut Yukti Santosa 27. I Nyoman Mei Rejeki 28. I Nyoman Suweca 29. I Ketut Tama 30. I Wayan Sempurna 31. Gst. Putu Sumantika 32. I Made Suherman 33. I Made Rai Firdaus 34. I Nyoman Juniasta 35. I Ketut Edi Kusnaedi 36. Gung Komang Artasastra 37. I Wayan Sujitra 38. I Nyoman Pujana 39. I Komang Bagiarta 40. John Rony
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
194
Lampiran 2
Tabel Data kunjungan wisatawan Group “Shalom”, di Blimbingsari
NO HOST FAMILY
NAME CAPACITY SHALOM
MEMBER NAME ROOM BED PERSON
1 Pdt. Wyn. Sunarya
2 A 2 4 Kel. Daud Ali
B Kel. Johan P.
2 Wyn. Kornelius 2 A 2 4 Kel. Trisno W. B Kel. Salim
3 Md. Suwita 2 A 2 4 Kel. Supriadi B Kel. Hari Edy
4 Nym. Putra Imanuel
2 A 4 7 Elisabeth, Parni, Yuli,
B Since, Novy, Ida, Ratih
5 Villa Bhineka 5 A 6 12 Kel. Ketut A. B Kel. Ary S. C Fely, Shely, Ita D Siska, Febry, Nike, Dar E Kel. Sari
6 Kt. Tri Agus 1 2 2 Kel. Indah
7 Kt. Jaya Wardana 1 1 4 Kel. Heru Musik
8 Pdt. Kt. S. Ayub 1 1 2 Kel. Heru S.
9 AULA BSG Sari Asih
1 12 > Elia
Parman Bambang R. Rudy Yuli Agung Dalang Michael + Cs Joni Situmorang Steve Asyer Cs Dito Cendra, Bintang, Samuel, Natan
Sumber: Data Primer, 2009
Lampiran
195
Lampiran 3
Lagu Berbahasa Bali (terjemahan bebas)
Yening Ngiring Widi. Iraga mamargi Cahya Mulia Ida Micayang. Yening Raga Tinut Reff: Acep Bakti Raris Ida Ngicen
Kagirang Ane Ageng. Kwanten Acep Bakti
Jika Mengikuti Tuhan, Kita Akan Jalan Tuhan Memberikan Sinar MuliaNya, Jika kita taat kepadaNya. Reff: Sering sekali Lalu Tuhan beri
Kesukacitaan yang Besar. Memang sering sekali
Lampiran 4
Gambar Infrastruktur Pendukung Desa Wisata, Blimbingsari
Gapura Masuk objek wisata Grojogan, blimbingsari. (Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)
Gedung Gereja Pniel Blimbingsari, Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010..
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
196
Balai Paruman agung (ruang pertemuan warga Blimbingsari dan Tempat olah raga). Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Balai Bengong Blimbingsari , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Balai serba Guna Sari Asih, Blimbingsari. (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Gambelan dan jegog, Musik Tradisionl, Blimbingsari. , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Lampiran
197
Balai Desa Niti Graha, Blimbingsari. Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Water boom jonah, Blimbingsari. Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Salah satu usaha Guest House , Type Suite Room, Blimbingsari, (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Salah satu usaha Guest House , Type Deluxe Room, Blimbingsari, (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Guest House type Standar Room, Blimbingsari, (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Fasilitas Ruang tamu , Type Deluxe, blimbingsari. , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
198
Fasilitas Kamar Tidur, Type suite Room, Blimbingsari. , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Fasilitas Ruang Makan, Type Deluxe Room, Blimbingsari. , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Lampiran 5
Gambar Kegiatan-Kegiatan, pendukung Desa wisata, Blimbingsari
Petugas yang memotong rumput dan merapikan taman desa blimbingsari (Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)
Ucapan selamat atas dipilihnya Blimbingsari sebagai desa Wisata (Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)
Lampiran
199
Telapak Tangan Generasi 1 Blimbingsari yang di abadikan, Blimbingsari. Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Slogan Pengakuan Jemaat Pniel Blimbingsari, Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Salah satu tarian kontekstual Ibadah di Gereja Blimbingsari, Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010
Jungle Trecking, Blimbingsari. , (Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010).
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
200
Pintu masuk Banjar ambyarsari, sumber ; Dokumentasi pribadi, 2010
Ternak lebah madu, Blimbingsari, Sumber: Dokumentasi pribadi, 2010
Home Industri sapu lidi, Blimbingsari
Pengolahan limbah kelapa
Pohon durian, Blimbingsari
Usaha Kopra, Blimbingsari
Lampiran
201
Lampiran 6
Gambar Peta Kabupaten-kabupaten Di Bali dan kabupaten Jembrana, Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010
Lampiran 7
Gambar Peringatan Blimbingsari yang ke 80, di kunjungi oleh Dewan Gereja dunia dan Para Pendeta seluruh Bali Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
202
Lampiran 8
Awig-awig Desa adat Kristen Blimbingsari
DESA ADAT KRISTEN BLIMBINGSARI1
1. Mungguing gereja utawi Pesamuan Kristen inggih punika patunggilan ipara percaya ring Ida Sang Hyang Yesus Kristus tur sane ngiring bakti ring Ida. Ida Sang Hyang Yesus sampun nyelik para kaulan Idane saking pantaran imanusa ring jagate puniki. Ida nyuciang tur nunggilang manusa seselikan Idane dados patunggilan kulawarga inggih punika pesamuan Idane. Sakewanten indike punika boyaja mapiteges mungguing Ida ngambil tur ngingsirang pesamuan Idane saking jagate puniki, nanging Ida ngenahang tur ngutus pesamuane ka jagate puniki
( Injil matius 28 : 18 – 20; 1 Petrus 2 : 9 ).
Artinya: Berdasarkan gereja atau jemaat kristen yaitu kesatuan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan juga melayani Dia. Tuhan Yesus Kristus sudah memilih para muridnya diantara manusia yang ada di muka bumi ini. Tuhan menyucikan dan menyatukan manusia menjadi satu keluarga di dalam jemaatnya. Namun, peristiwa ini bukan mempertegas bahwa Dia yang mengambil manusia dari muka bumi, tetapi Tuhan yang meletakkan dan mengutus semua jemaat pilihan Tuhan ke dunia ini. Lebih jelasnya terdapat dalam ( Injil matius 28 : 18 – 20; 1 Petrus 2 : 9 ).
1 Data Sekunder: Peraturan (awig-awig) Adat Desa Blimbingsari, di berikan di Blimbingsari.
Lampiran
203
2. Desa Adat Kristen Blimbingsari kawitnya mula wantah saking masyarakat suku Bali sane manggeh ring wewidangan Desa Blimbingsari, sane pancer nyane taler ring Desa Blimbingsari. Manut kecap ring Cakepan Suci ring Injil Matius 28 : 18 – 20, miwah 1 Petrus 2 : 9 inucap ring ajeng, kenginan sampun dados kaanan miwah kawenangan Pesamuan pacang nglaksanayang pituduh Ida Sang Hyang Yesus Kristus.
3. Dwaning warga Desa Adat Kristen Blimbingsari kawitnya saking suku Bali, magenah ring Bali tur dados masyarakat miwah Bangsa Indonesia, janten ring sajeroning paguyuban miwah pagubugan nganggen basa Bali, tata cara kauripan taler sapa, caraning Suku Bali, sane nenten lempas ring tata krama masyarakat/bangsa Indonesia. Dados ipun Awig-Awig Desa Adat Kristen Blimbingsari kakardi manut utawi tan lempas ring Cakepan Suci sakadi sane sampun kasurat ring ajeng punika. Sajawaning punika Awig-Awig Desa Adat Kristen puniki nenten lempas saking Pancasila miwah UUD 1945, panegara Republik Indonesia. Punika awinan ipun raris kakardi Awig-Awig Desa Adat Kristen Blimbingsari puniki.
Pawos 4
PAMIKUKUH
1. Cakapan Suci wiadin Injil. 2. Pamikukuh madasar antuk Pancasila miwah UUD 1945. 3. Tata Gereja Kristen Protestan ring Bali (GKPB). 4. Tradisi sane seadung ring 1, 2, 3.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
204
Pawos 5
PATITIS
1. Patitis, utawi tetujon Desa Adat Kristen Blimbingsari inggih punika : Ngajegang tata prawerti lan ngulati karahajengan sekala niskala sajeroning Ida Sang Hyang Yesus Kristus sane wenten ring cakapan suci ( Injil ). Ngajegang pasukertan krama Desa Adat Kristen Blimbingsari ngulati kauripan sane subakti ring Sang Hyang Widi lan saling asihin ring pantaran krama lan sesamen. Makasami krama Desa Adat Kristen Blimbingsari percaya mungguing palemahan Blimbingsari sayuwiakti tanah sampun kejanjiang lan kapaica antuk Ida Sang Hyang Widi pabuat ipun, sane matetujon ngewangun sutrepti rahayu pabuat jadmane makasami tur miare jagat sane sampun kardi Ida ngantos krama Desa Adat Kristen Blimbingsari prasida dados galang lan merta swastiastu pabuat jadmane makasami.
2. Mangda prasida ngelaksanayang patitis utawi tetujon Desa Adat Kristen Blimbingsari asing-asing warga patut : Uning lan melajahin tatwa wiadin sejarah desa Blimbingsari sane kapaica antuk Ida Sang Hyang Widi Wasa wiadin sejarah Blimbingsari punika patut kalanturang pabuat keluarga lan pianak cucu ring dija ja kawentenang ipune suang-suang.
Lampiran
205
Asing-asing warga madue kapercayan (iman) sane kukuh bakuh lan andap kasor, subakti ring Ida Sang Hyang Widi lan ngortiang orti rahayu. Asing-asing warga Desa Adat Kristen Blimbingsari mangda tetep melihara budaya Bali pinaka serane ngeluhurang parab Ida Sang Hyang Widi.
Ketua Desa Adat Hindu Camat Melaya (Bapak
Nengah Suwenten) menanyakan: ”dimana letak
kesamaan antara desa adat Hindu dan Kristen”.
Jawabannya hanya pada implementasi dari TRI
HITA KIRANA nya. Yang terdiri dari
Pahrayangan, Palemahan dan Pawongan.
Ternyata setelah di diskusikan bahwa ada dasar
yang sama sebagai berikut:
SARGA III
PARHYANGAN, PAWONGAN
PALEMAHAN
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
206
PARHYANGAN
Pawos 6
1. Krama Desa Adat Kristen Blimbingsari percaya mungguing Ida Sang Hyang Widi Wasa ngawentenang akasa lan partiwi miwah sadaging ipun makasami. Ida sane ngawentenang, sane metiningin lan sane netepang kauripan jadmane make sami ( Purwakaning dadi 1 ).
2. Pura Gereja punika dados genah pangubakti sane suci pabuat asing-asing krama Desa Adat Kristen Blimbingsari.
PAWONGAN
Pawos 7
1. Sekancan krama desa, kakardi antuk Ida Sang Hyang Widi Wasa mangda prasida urip saling asih-tinasihin. (Matius 22:37-40)
2. Krama desa inggih punika krama banjar sane saking pangawit nampi palemahan duk warsa 30 Nopember 1939 saking Pamerintah Welanda miwah krama sane rawuh lan ketampi dados warga Desa Blimbingsari.
Lampiran
207
PALEMAHAN
Pawos 8
1. Palemahan Desa Adat Kristen Blimbingsari saking pangawit kapicayang antuk memerintah pabuat krama sane rauh saking sakuub Bali pinake palemahan ulayat.
2. Wates Palemahan Desa Adat Kristen Blimbingsari sekadi sinurat ring wewidangan pawos 2.
Pawos 34
INDIK PEDUM WARISAN
1. Ahli waris dados ngedum warisan pewaris sasampune kalaksanayang sekancan upakara lan sahananing utang piutang sampun buntas katawur.
2. Para ahli waris minakadi sentana rajeg utawi sentana wadon sane kamanggehang purusa polih pah-pahan sane marupa arta brana guna kaya saking pewaris.
3. Para sentana wadon taler patut polih pah-pahan sane marupa arta brana guna kaya manut kalilaan pewaris.
4. Yening wenten pamutus kalih wasiat saking pawaris kalaksanayang manut sakadi pamutus utawi wasiat punika mangda kapastikayang ring prajuru adat miwah sang rumawos.
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
208
5. Peduman warisan mangda kadasarin antuk : urip saling tulung tinulung ring pantaran keluarga setinut ring Cakepan Suci.
Pawos 35
1. Pawaris dados ngedumang arta brana padruwennyane sakantun urip luire : Madasar antuk jiwa dana tetatadan pabuat ring pianak sane kesah mawiwaha. Ngedumang pangupa jiwa. Ngeduman tategenan wiadin padum raksa.
2. Yening ring sajeroning kulawarga wenten ahli waris langkungan ring adiri patut : Pateh padume ring asing-asing sane nampi warisan. Yening tan prasida antuk ngedum ring paumahan, patut katunasang tatimbang ring Kelian Banjar lan selantur ipun. Yening tan adung ring tatepasan Kelian Banjar lan desa, kengin tunasang bawos panepas ring rumawos inggih punika Pangadilan Negeri.
Pawos 36
1. Putra kualon sane wit saking predana makadi sang balu sane maderbe putra raris kaajak marabian, ipun tan sinanggeh ahli waris. Putra
Lampiran
209
kualon punika wantah polih pasayuban tur pangupa jiwa saking pawaris utawi purusa.
2. Putra piara sane kaanggen panuntun olih sinalih tunggil kulawarga sane tan prasida ngawentenang sentana taler nenten sinanggeh dados ahli waris. Putra piara puniki tetep manggeh ahli waris saking yayah rena sane ngarupake.
3. pianak sane kawentenang antuk pawiwahan sane tan sah utawi pianak astra nenten sinanggeh ahli waris saking predana, sajabaning sampun kaupakarain manut agama miwah malarapan pamutus saking prajuru adat miwah saking sang rumawos (Pemerintah).
4. Wong istri balu tan sinanggeh ahli waris, nanging ipun wenang ngeraksa arta brana sang purusa saha ngutsahang mangdene mapikenoh pabuat pangupa jiwan ipun sekantun pageh ngamargiang swadarma ring balu.
5. Wong balu lanang sane dados sentana tan sinanggih ahli waris. Wong lanang punika patut miara arta brana lan ngotsahang mangdane polih pikenoh pabuat pangupa jiwan ipun sekantun pageh ngalaksanayang swadarmaning balu.
Lampiran 9 Laporan Keuangan Yang Masuk Ke Kas Komite Pariwisata Tahun 2009.
No Uraian Jumlah Pax
Jumlah
1 Group Mahasiswa Korea 23 Rp. 1.700.000 2 Group GMIM Sulawesi Utara 141 Rp. 7.097.000 3 Group MSI Denpasar 169 Rp. 17.452.500 4 Group Jemaat Sidang Allah 50 Rp. 2.025.000
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
210
5 Group GKE Palangkaraya 32 Rp. 5.700.000 6 Group Sola Gratia Medan 30 Rp. 1.780.000 7 Group HKBP Jakarta & Denpasar 160 Rp. 22.927.000 8 Group GPIB Bali & Lombok 67 Rp. 3.125.000 9 Group Kemah Wisata Pemuda 120 Rp. 8.339.000 10 Group SMA Cita Hati Surabaya 87 Rp. 46.050.000 11 Group GKST Poso Sulawesi 15 Rp. 4.550.000 12 Group Jerman (Dr. Kamerun) 25 Rp. 2.400.000 13 Keluarga Ibu Hutasoit Rp. 500.000 14 Subsidi Dari Gereja dan Kas Bank Rp. 1.740.000 15 Komisi dari Penjualan Souvenir Rp. 653.000 Jumlah Total Pemasukan Rp. 126.039.000
Sumber: Data Laporan Desa Blimbingsari (melalui komite pariwisata). Data diolah (2010).
No Tanggal/Bulan Nama Group/Tamu Jumlah (pax) Kebangsaan
1 04 Januari 2009 Pdt. Roni dari Maluku 2 Indonesia 2 04 Januari 2009 Pdt. Sinaga dari Medan 2 New Zeland 3 12 Januari 2009 LSM/Taman Nasional Bali Barat 2 Indonesia 4 17 Januari 2009 Rev. Rosalit 3 Indonesia 5 20-21 Januari 2009 Mahasiswa Korea 23 Korea 6 27 Januari 2009 Group Eropa 7 Eropa
7 01 Februari 2009 Group Amerika (Pdt. Wayan Mastra) 3 Amerika
8 04 Februari 2009 Group GMIM-Manado 25 Indonesia 9 04 Februari 2009 Mission For The World 3 Amerika 10 04 Februari 2009 Group Prancis (Wanna Villa) 3 Perancis 11 05 Februari 2009 Group Kanada 3 Kanada
12 07 Februari 2009 Ivan Renaldo Lubis (UKM Bandung) 2 Indonesia
13 08 Februari 2009 Mr/s Eng Lhun Mun 2 Malaysia 14 15 Februari 2009 Miss. Emy 3 Jepang 15 15 Februari 2009 Group Ida Bagus Gede 7 Perancis 16 17 Februari 2009 Group Bapak Ngurah A. 2 Perancis 17 17 Februari 2009 L. Uromans 2 Belanda 18 17 Februari 2009 Jemaat GMII Makasar 4 Indonesia 19 17 Februari 2009 Jemaat GKII Tuban 4 Indonesia
Lampiran
211
20 22 Februari 2009 Group MSI Nusa Dua 20 Indonesia 21 25 Februari 2009 Mr/s.Spelman 2 Belanda 22 26 Februari 2009 Miss. Emy 2 Jepang 23 27 Februari 2009 Mr. Yoce 1 Indonesia 24 28 Februari 2009 Rastovil Fazy 2 Perancis 25 08 Maret 2009 Group Miss. Jelena 3 Jerman 26 08 Maret 2009 Group USA 3 Amerika 27 08 Maret 2009 Group Wayan Sutoyo 6 Perancis 28 15 Maret 2009 GPIB Ebenezer-Gianyar 5 Indonesia 29 15 Maret 2009 Group Wayan Sukarsana 15 Perancis 30 22 Maret 2009 Mr. Pieter Helman 1 Jerman 31 26-27 Maret 2009 Sidang Jemaat Allah 50 Indonesia 32 29 Maret 2009 Group Wayan Sukerta 12 Perancis 33 5 April 2009 Group Wayan Sukerta 4 Perancis 34 7 April 2009 Gede Mastra-Dsn Berawantangi 1 Indonesia 35 9-11 April 2009 Youth Camp MSI-Denpasar 140 Indonesia 36 17 April 2009 Group Marfin 16 Perancis 37 17 April 2009 Mr. Diez 1 Australia 38 13 Mei 2009 Group Eko 10 Perancis 39 17-18 Mei 2009 Group Sola Gratia-Medan 30 Indonesia 40 21 Mei 2009 Group PLN-Medan 6 Indonesia 41 03 Juni 2009 Florian & Daniela 2 Itali 42 26 Juni-1 Juli 2009 Mahasiswa Theologia STT JKT 12 Indonesia 43 6 Juli 2009 HKBP-Jakarta 73 Indonesia 44 3-6 Juli 2009 Rev. Rodney Mcready 1 Australia 45 5 Juli 2009 Group Demak 27 Indonesia 46 4-5 Juli 2009 Group Australia 10 Australia 47 12 Juli 2009 Group Australia 8 Australia 48 19-20 Juli 2009 Group GMIM-Manado 19 Indonesia 49 26 Juli 2009 Group JSR 12 Australia 50 28 Juli 2009 Group GMIM-Manado 30 Indonesia 51 29 Juli 2009 Family Gitzhofer 3 Perancis 52 9 Agustus 2009 Family Erwin & Elisabeth 4 New Zeland 53 10 Agustus 2009 Group Katolik-Ibu Karina Medan 10 Indonesia 54 12 Agustus 2009 Group HKBP-Tebet 33 Indonesia 55 30 Agustus 2009 Ibu-Ibu HKBP-Denpasar 27 Indonesia 56 6 September 2009 GPIB Immanuel-Denpasar 32 Indonesia 57 26Juli-6 Sept 2009 Camp Kerja Mahasiswa Jepang 30 Jepang 58 21 September 2009 Group GMIM-Manado 48 Indonesia 59 19-22 Sept 2009 Kemah Wisata Pemuda 120 Indonesia 60 15 September 2009 Pendeta Pentakosta se Jember 80 Indonesia 61 15 September 2009 Boyer Eliane 9 Perancis 62 1-4 Oktober 2009 SMA Cita Hati-Surabaya 87 Indonesia 63 2-4 Oktober 2009 Pemuda HKBP-Denpasar 27 Indonesia 64 3 Oktober 2009 GKJW-Banyuwangi 25 Indonesia 65 11 Oktober 2009 GPIB Maranatha-Denpasar 35 Indonesia
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
212
66 23-25 Oktober 2009 GKST-Poso Sulawesi 15 Indonesia 67 1 November 2009 Family Marcus 3 Jerman 68 2 November 2009 Van Heule & Necolas 3 Belgia 69 11 November 2009 Chartoire M. 2 Perancis 70 20 November 2009 Group Mr. Kamerun 25 Jerman 71 4 Desember 2009 Ibu Patricia-Ubud 2 Australia 72 26 Desember 2009 Group Kanada 12 Kanada Kunjungan Tamu Ke Panti Asuhan Widya Asih Di Blimbingsari Tahun 2009 73 23-27 Maret 2009 Surya Sridor 2 5 Singapura 74 26 Maret- 4 April 2009 Group Singapura 44 Singapura
75 3-6 April 2009 Mr. Damion & Mrs. Buthwyn Smith 4 USA
76 17-20 Mei 2009 Work Camp Reverview 20 Australia 77 20-23 Juni 2009 Celine 1 Australia 78 25 Juni 2009 Mr. Luke & Julie Moore 4 Australia 79 30 Jun-12 Juli 2009 Mrs. Rosemary 10 Australia 80 11-12 Juli 2009 Mr. & Mrs. Elisabeth 2 USA 81 23-26 Juli 2009 Group JSR 15 Australia 82 4 Agustus 2009 Jett & Len Lemelin 2 Australia 83 12 Agustus 2009 Paul Edward 1 USA 84 20-24 Agustus 2009 Atsuki Ikeda 1 Jepang
85 26 Agustus - 10 September 2009 Camp Kerja Jepang St. Andrew 12 Jepang
86 12 September 2009 Heyley Bateman 2 USA 87 17 September 2009 Group Jepang 5 Jepang 88 19 September 2009 Jhon Bhisop 16 Australia
89 21-24 September 2009 Group Australia 4 Australia
90 29 September-3 Oktober 2009 John Robin 15 Australia
91 7-8 Oktober 2009 Janene Gageler 8 Australia 92 10-20 Oktober 2009 Roz Elkington 2 USA 93 14-17 Oktober 2009 Craig Coutts & Team 42 Australia 94 28 Oktober 2009 Group Jakarta 20 Indonesia 95 28 Oktober 2009 Coff Harbour 2 Australia
96 21-22 November 2009 Troy 1 USA
97 22-30 November 2009 Coff Harbour 15 Australia
98 24-28 November 2009 Sharon Fletcheer 2 USA
99 30 November - 4 Desember 2009 Jen Drayton 5 Australia
Total 1518
Lampiran
213
Lampiran 10. Gambar Giri Astina Raga
Lampiran 11. Gambar Proses pembuatan Gula Aren
Foto warga (sedang memanjat kelapa) untuk memasang deres (bambu di tempel deket pangkal kelapa yang dipotong, yang keluar legen “sari” dan setiap pagi diambil untuk dimasak setiap hari.
Foto warga sedang memasak “Legen” itu sampai matang dan di cetak bulat-bulat
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
214
Team Yang Menderes Kelapa dan pengangkut kelapa warga Desa Blimbingsari
Foto bersama Keluarga besar Pak Wayan Murji seorang pengusaha kelapa UD Hosana Blimbingsari yang terbesar (nomer 1 dari kiri memakai topi).
Sumber: data primer, 2010.
Lampiran 12. Kurikulum Pelatihan Pengembangan Desa Wisata Blimbingsari
2008 & 2009, STIM Dhyana Pura.
Hari/ Tanggal
Waktu Materi PIC Keterangan
Jumat/ 16 Mei 2008
09.00-10.00
Pembukaan Pelatihan
P3M STIM Dhyana Pura
Di buka oleh Wakil Bupati Jembrana. Yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Pariwisata Kabupaten Jembrana, Camat Melaya, Kepala Desa Blimbingsari Gede Sukabagia, dan Pdt. Suyaga Ayub, Pniel Blimbingsari
10.00-12.00 Pariwisata Kerakyatan
Jaya Pramono, S.Pd, M.Par
Apa itu Desa Wisata dan prosesnya
12.00-13.00 Makan Siang P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
Lampiran
215
13.00-14.30 Grooming dan Pemanfaatan Bahasa Ingris
Dra. Lucky Rukmowati Leslane (tenaga Voulenter Dari Australia)
Di bagian ini, khusus pelatihan tentang meningkatkan kebersihan pribadi, dan kerapian serta relajar Bahasa Inggris
14.30-15.00 Break (kudapan)
P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
15.00-16.00 Front Office Gilbert Nainggolan, SS., MM
Service dan pelayanan Kepada tamu
Sabtu/ 17Mei 2008
09.00-12.00 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Pelayanan welcome drink, snack, Peserta dibagi dua yang satu di bagian service dan satu lagi di Kitchen (Teori)
12.00-13.00 Makan Siang P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
13.00-14.30 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Belajar Prasmanan, Nasi Bungkus dan Menu Perkemahan. Peserta dibagi dua yang satu di bagian service dan satu lagi di Kitchen, Bergantian dengan group sebelumnya. (Teori)
14.30-15.00 Break (kudapan)
P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
15.00-16.00 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Lanjutan
Jumat/ 23 Mei 2008
09.00-12.00 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Pelayanan welcome drink, snack, Peserta dibagi dua yang satu di bagian service dan satu lagi di Kitchen (Teori)
12.00-13.00 Makan Siang P3M STIM dhyana Pura
Balai Serba Guna (BSG)
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
216
dan Panitia Lokal
13.00-14.30 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Belajar Prasmanan, Nasi Bungkus dan Menu Perkemahan. Peserta dibagi dua yang satu di bagian service dan satu lagi di Kitchen, Bergantian dengan group sebelumnya. (Teori)
14.30-15.00 Break (kudapan)
P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
15.00-16.00 Food & Beverage
Sidhi Bayu Turker, SH, M.Par dan Gede Mertayasa, MM
Lanjutan
Jumat/ 30 Mei 2008
09.00-14.00 Penanaman Pohon di Balai Pasamuan
P3M STIM Dhyana Pura
Menjaga lingkungan, dan mengurangi polusi serta mengurangi global warming.
25 Sept 2009
09.00-12.00 House Keeping
Marianingsih,SE dan Bapak Sumadi
Di bagian ini, khusus pelatihan tentang meningkatkan kebersihan kamar utama dan kamar mandi beserta perlengkapannya (Teori)
12.00-13.00 Makan Siang P3M STIM dhyana Pura dan Panitia Lokal
Balai Serba Guna (BSG)
13.00-16.00 House Keeping
Marianingsih,SE dan Bapak Sumadi
Di bagian ini, khusus pelatihan tentang meningkatkan kebersihan kamar utama dan kamar mandi beserta perlengkapannya (praktek)
Sumber: Data P3M STIM dhyana pura. 2010.
Lampiran
217
Lampiran 13. Monumen Jubelium dan Blimbingsari, The
Promised Land
Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
218
Lampiran 14. Prasasti di resmikan Bupati Jembrana Irigasi Air
Tepat Guna (Air Hidup)
Daftar Wawancara 1. Wawancara dengan Bpak John Rony (Kepala Desa), di
Blimbingsari, 2009. 2. Wawancara dengan Bapak Murtiyasa (Komite Pariwisata), di
Blimbingsari, 2009. 3. Wawancara dengan Ibu Putu Cahya Herani Ayub (Komite
Pariwisata), di Blimbingsari, 2009 4. Wawancara dengan Bapak Murji (Pengusaha Kelapa), di
Blimbingsari, 2009 5. Wawancara dengan Bapak Muspa (Pengawas Air Tepat Guna), di
Blimbingsari, 2009. 6. Wawancara dengan Bapak Nyoman Sukartika, di Legian, 2009. 7. Wawancara dengan Bapak Gede Winasa (Bupati Jembrana), di
Blimbingsari, 2009. 8. Wawancara dengan Bapak Camat (Kecamatan Melaya), di
Melaya, 2009. 9. Wawancara dengan Bapak Kepala desa Nusa sari di Nusasari,
2009. 10. Wawancara dengan Bapak Kepala desa Palasari, di Palasari,
2009.
Lampiran
219
11. Wawancara dengan I Nyoman Budi Darmawan, di Blimbingsari, 2009.
12. Wawancara dengan Pdt. Ketut Suyaga Ayub, di Blimbingsari, 2009.
13. Wawancara dengan Pak Nyoman Yusuf, di Blimbingsari, 2009. 14. Wawancara dengan Bapak Jaya Pramono, S.Pd, M.Par., sebagai
ketua Pusat Pengabdian Masyarakat (P3M) STIM Dhyana Pura dan Ketua pelaksana Program Pelatihan Pariwisata di Blimbingsari, Di Dalung, Kuta, 2010.
15. Wawancara dengan Bapak Pdt. Wayan Sunarya, 2009. 16. Wawancara dengan Keluarag Gede Sudigda, di Blimbingsari,
2009. 17. Wawancara dengan Keluarag Gede Marten, di Blimbingsari,
2009. 18. Wawancara dengan Keluarga I Made Sukartha, di Ambyarsari,
2009 19. Wawancara dengan Keluarga I Gede Susadya, di Blimbingsari,
2009 20. Wawancara dengan I Wayan Bagiayasa kepala desa
Candikusuma, di Candikusuma, 2009.