dakwah dan media sosial

3
TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER 1 MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MEMBUAT RESUME DENGAN TEMA “DAKWAH ISLAM DAN MEDIA SOSIAL” Nama : Dzakiyyah Salma Damayanti Prodi : Elektronika dan Instrumentasi Kelas : Kemipaan 1 NIM : 15/377978/PA/16453 TAHUN 2015

Upload: dzakiyyah-salma-damayanti

Post on 13-Apr-2017

158 views

Category:

Lifestyle


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER 1MATA KULIAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MEMBUAT RESUME DENGAN TEMA “DAKWAH ISLAM DAN MEDIA SOSIAL”

Nama : Dzakiyyah Salma DamayantiProdi : Elektronika dan InstrumentasiKelas : Kemipaan 1NIM: 15/377978/PA/16453

TAHUN 2015

Dakwah Islam dan Media Sosial

Dakwah berasal dari kata: da'aa - yad'uu - da'watan (da'wah) yang berarti memanggil, menyeru, atau mengajak pada sesuatu hal. Menurut istilah, dakwah adalah kegiatan mengajak orang lain, seseorang atau lebih ke jalan Allah Swt. secara lisan atau perbuatan

Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Sedangkan dalam Al-Qur’an dicantumkan bahwa tujuan dakwah adalah sebagai pengubah pedoman hidup dan mengeluarkan manusia dari gelap gulita ke cahaya yang terang

Dalam hal ini, peranan seorang da’i atau pendakwah antara lain :

1. Mengajarkan tentang keimanan.2. Memberikan peringatan.3. Mengubah sudut pandang ajaran agama yang dianggap negatif.4. Mengajak masyarakat untuk mendapat keridhoan Allah SWT.

Namun bagaimana jika dakwah dilakukan di media sosial? Bukan tanpa alasan, semakin banyaknya pengguna media sosial menarik sejumlah kaum muslim untuk melancarkan dakwahnya.

Adapun syarat media sosial yang layak digunakan untuk berdawah adalah sebagai berikut :1. Memberikan akses yang luas dan terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat.2. Selain dapat mengumpulkan berbagai materi, hendaknya tersedia fitur-fitur menarik lainnya

agar masyarakat dapat mencari materi dakwah yang diinginkan atau bahkan berdiskusi.3. Ada nya komunikasi 2 arah berupa tindakan balas-membalas antara da’i dengan masyarakat.4. Menyantumkan sumber hukum yang jelas, baik itu dari ayat Al-Qur’an, hadits, maupun

sabda Rasulullah.5. Dapat menyelaraskan pemikiran masyarakat yang melenceng akibat adanya isu yang

beredar.

Sejauh ini, dakwah melalui media social sudah cukup mempengaruhi masyarakat di berbagai dunia. Sebagai contohnya yaitu lagu-lagu nasyid dari Raihan, Raef, dan Maher Zain yang sering dilantunkan lewat youtube. Selain itu, dalam sebuah tulisan untuk Huffington Post, Steve Rose, seorang wartawan muda Inggris, membicarakan bagaimana media sosial membantunya memiliki pemahaman lebih baik tentang Islam.

Namun ada pula sisi negatif nya, yakni masyarakat memandang Islam saat ini adalah agama yang kasar,kejam, dan tanpa ampun. Ini semua dikarenakan banyaknya pendapat khalayak umum di sosial media yang menyamakan ISIS dengan Islam, yang padahal sebenarnya sangat berbeda.

Menurut saya, topik ini sangat menarik untuk dibahas, karena relevan dengan kondisi saat ini, di mana penggunaan media sosial menjadi sebuah tren di masyarakat. Media sosial dianggap sebagai media yang efektif dan efisien untuk menyebarkan pesan dan berdakwah, karena dapat diakses oleh jutaan pembaca dan penonton dalam waktu singkat, tanpa terlalu banyak menguras biaya, serta penggunaannya yang praktis.

Agar masyarkat tidak bosan memantau akun dakwah tersebut, hendaknya setiap da'i perlu mempunyai kemahiran dan pengetahuan terkini untuk memaksimumkan misi dakwah, serta menjadi lebih kreatif dan fleksibel dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, masyarakat sebagai pengguna media sosial hendaknya pandai memilih dan memilah materi dakwah yang benar, sehingga tidak terjadi ke salah-pahaman massal.