dari kti nonbuku menjadi buku

66
Seminar Nasional Penulisan Buku, 4 Desember 2013, UB Press dan Ikapi ©2013 oleh Bambang Trim Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Upload: lequynh

Post on 12-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Seminar Nasional Penulisan Buku, 4 Desember 2013, UB Press dan Ikapi ©2013 oleh Bambang Trim

Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Page 2: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Bambang Trim

2

Penulis dan editor karier dengan pengalaman 18 tahun di bidang penulisan-penerbitan. Kini menjabat sebagai Direktur Trim Komunikata—sebuah perusahaan spesialis pengembang konten dan konteks buku dengan tiga lini: TrimKom Publishing House, Dixi Publishing Service, dan Trimboo e-Book Store. Ia telah menulis 150+ judul buku dan menyunting ratusan judul buku. bambangtrim @bambangtrim 081519400129 081573814799 | 081323323429 e-Mail: [email protected] www.manistebu.wordpress.com

Page 3: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Sebuah Pengantar

Seminar Nasional Penulisan Buku

Page 4: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Menulis

Hobi

Karier Keterampilan

Pelarian

Page 5: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Menulis

Rivalitas dengan teman sekampus

Ingin mendapat pengakuan

Sadar ada uangnya

Sadar sebagai jalan

pengembangan diri

Page 6: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Mengapa Menulis Buku

Dorongan

kreatif;

Misi hidup;

Terapi pikiran

dan perasaan;

Karier.

Page 7: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Harry van Yogya adalah

seorang tukang becak yang

mangkal di dekat Keraton

Yogya. Harry secara

mengejutkan menulis buku

berjudul The Becak Way.

ada keunikan;

ada gagasan;

ada kemauan dan keberanian;

ada jalan penerbitan.

Page 8: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

AUTHOR

Mengarang terkait dengan kemampuan

seseorang untuk menggagas sebuah

tulisan yang merupakan hasil pemikiran

atau imajinasi.

WRITER

Menulis terkait dengan keterampilan

seseorang dalam mengolah kata-kata

menjadi tulisan (wacana) yang memiliki

daya pikat untuk dibaca.

Authoring Writing Professional

Page 9: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

5 Penyebab Ketidaklancaran Menulis

1. Kurang banyak membaca sehingga kurang input untuk menulis.

2. Tidak ada dorongan dan tujuan pasti untuk apa menulis.

3. Tidak mampu mengembangkan ide menjadi tulisan disebabkan

keterbatasan pengetahuan tentang menulis.

4. Keterbatasan kosakata dan pengetahuan mengembangkan kalimat

dan paragraf.

5. Ketidakpercayaan diri dan ketakutan untuk dipublikasikan karena

bakal dinilai banyak orang.

Seorang pengarang belum tentu seorang penulis. Sebaliknya, seorang penulis juga belum

tentu seorang pengarang.

Page 10: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Mulai dari diri sendiri: kalau orang lain atau kolega Anda belum menulis, biarkan saja Anda harus menulis.

Mulai dari yang mudah: tuliskan

apa yang Anda lihat, Anda dengar, dan Anda rasakan setiap hari.

Mulai dari saat ini: pilih tulisan

ringan dulu esai pribadi, update status di facebook, artikel atau feature pendek di blog.

Page 11: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku
Page 12: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Banyak Baca, Banyak Jalan, Banyak Silaturahim Unduh dan Unggah Ilmu

Page 13: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Diary

PRIBADI TERTUTUP

Blog, FB, Twitter

PRIBADI TERBUKA

Media massa, buku

PUBLIK

Sifat Tulisan

Page 14: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

14

FAKSI

Tulisan berbasis data dan

fakta sebenarnya, tetapi

disajikan dengan cara

berkisah. Contohnya

biografi, autobiografi,

dan memoar.

NONFIKSI

Tulisan berbasis data dan

fakta sebenarnya. Contohnya

buku teks, buku ajar, buku

panduan, buku keterampilan,

dan sebagainya.

FIKSI

Tulisan berbasis imajinasi,

baik itu imajinasi sehari-

hari maupun yang

fantastik. Contohnya

adalah novel, cerpen,

puisi, dan drama.

Page 15: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN

• Journalistic Writing • Artikel, feature, berita, tajuk, esai, resensi, surat

pembaca, kolom, dsb.

• Business Writing/PR

Writing

• Press release, advertorial, company profile,

proposal, presentasi, pidato, newsletter, dsb.

• Academic Writing • Skripsi, tesis, disertasi, term paper, makalah,

modul, artikel ilmiah, dsb.

• Book Writing • Fiction, sains fiction, cook book, traveling book,

how to, self-help, text book, reference, dsb.

• Literature (Sastra) • Novel, puisi, drama, cerpen, syair, dsb.

Page 16: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Fiksi Keinginan

Nonfiksi Kebutuhan

Faksi Keinginan

& Kebutuhan

Mau jadi generalis

atau spesialis?

Page 17: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

DICARI DOSEN YANG MAU DAN MAMPU MENULIS BUKU

Page 18: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku
Page 19: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Ikut seminar

penulisan buku

Tercerahkan dan

termotivasi

Buat rencana dan

resolusi menulis

buku 2014

Page 20: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

2.300

judul/bulan

Data TB

Gramedia

tahun 2011

27.000

judul/tahun

Estimasi

produksi buku

Indonesia

2013

1.126 Anggota Ikapi | 1.004 di Pulau Jawa

60% Penerbit Buku Teks 40% Penerbit Buku Umum

Ada lembaga/institusi yang

tidak terdeteksi menerbitkan

buku:

• Lembaga pemerintah

seperti kementerian atau

lembaga tinggi negara;

• Perusahaan swasta atau

BUMN;

• LSM;

• Penerbit

Independe/Penerbit Mandiri

(Self Publisher);

• Komunitas hobi, profesi,

atau lainnya.

• Lembaga lain, seperti

rumah sakit,

100 Anggota Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi

Page 21: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Peluang Buku

Perguruan Tinggi

Pasar terikat

(captive)

Pasar ceruk

(niche)

Page 22: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Ada Apa denganmu?

Page 23: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Mengenal Buku

Seminar Nasional Penulisan Buku

Page 24: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Di Indonesia

banyak sekali

definisi buku akibat

penjenisan yang

tampaknya

tumpang tindih.

Page 25: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Kedudukan Menulis Buku

Tulisan Pendek

Tulisan Menengah

Buku

Tulisan Pendek

Artikel 4-6 hlm.

Feature 4-12 hlm.

Esai 4-6 hlm.

Tulisan Menengah

Makalah 10-20 hlm.

Laporan 10-30 hlm.

Modul 20-40 hlm.

Page 26: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Kategori

Tipis 64 80 96

Sedang 112 144 160

Tebal 176 208 >208

Ketebalan naskah ditentukan dari bobot konten yang

hendak disajikan, termasuk juga memperhatikan

ketuntasan bahasan. Di dalam penulisan buku memang

pembatasan halaman lebih longgar.

26

Page 27: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Buku Nonfiksi

Buku Akademis

Buku Panduan

Buku Populer

Page 28: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Buku MENARIK, AMANAT, dan PENTING

Page 29: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Buku yang Bukan Buku

Jenis Penjelasan

Antologi Kumpulan tulisan karya sastra sejenis, seperti puisi, cerpen, atau drama dari

satu orang pengarang/penulis atau lebih.

Omnibus Kumpulan tulisan dalam satu topik spesifik ataupun merupakan karya satu

orang penulis yang sejenis (puisi, cerpen, drama, novel) yang diterbitkan

ulang.

Bunga Rampai Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis

berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam momentum

tertentu atau dalam satu topik tertentu.

Prosiding Kumpulan makalah terpilih dalam suatu seminar yang diterbitkan menjadi

satu kesatuan untuk dibagikan kepada para peserta seminar.

29

Page 30: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Ada yang berperan

sebagai editor atau

penyunting .

Para penulis disebut

kontributor tulisan jika lebih

dari satu penulis.

Buku bunga rampai tidak

dapat disamakan

kedudukannya dengan

buku teks yang terdiri atas

beberapa chapter—setiap

chapter ditulis oleh seorang

ahli.

30

Page 31: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Buku Akademis

Jenis Penjelasan

Buku Acuan/Referensi Buku yang berisi informasi dasar tentang bidang atau hal tertentu. Informasi dasar

atau pokok ini dapat dijadikan sebagai acuan (referensi) oleh guru/dosen untuk

memahami sebuah masalah secara teoretis. Contoh: ensiklopedia, kamus bidang,

tesaurus, buku induk, dan buku pintar.

Buku Pegangan

(Guru/Dosen)

Buku yang berisi uraian teknis serta rinci bidang tertentu. Buku ini digunakan

guru/dosen untuk memecahkan, menganalisis, dan menyikapi permasalahan yang

akan diajarkan kepada siswa/mahasiswa.

Buku Ajar Buku yang berisi uraian bahan pelajaran bidang tertentu sesuai dengan

kurikulum/silabus pembelajaran yang disusun secara sistematis serta diarahkan

untuk tujuan/kompetensi tertentu. Buku ini digunakan sebagai sarana pembelajaran

di dalam kelas/ruang kuliah dan digunakan secara bersama oleh guru/dosen serta

siswa/mahasiswa.

Buku Teks Buku yang berisi uraian pada satu bidang ilmu tertentu, baik secara luas maupun

secara mendetail yang dapat digunakan guru/dosen, siswa/mahasiswa, hingga para

praktisi di bidang tersebut. Buku teks disajikan lebih populer dibandingkan buku ajar

yang taat pada pola penyajian materi di dalam kurikulum/silabus.

31

Page 32: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Jenis Penjelasan

Buku Latihan Buku yang berisi bahan-bahan pelatihan untuk menilai tingkat kepahaman

siswa/mahasiswa terhadap suatu bidang tertentu yang telah diajarkan. Biasa

digunakan secara periodik dan sekali pakai.

Buku Kerja/Kegiatan Buku yang difungsikan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang terkait

dengan pembelajaran. Biasa digunakan juga sebagai buku tugas untuk dilaksanakan

di luar kelas.

Buku Penunjang Buku yang berisi bahan-bahan penunjang untuk pengayaan materi yang telah

dipelajari siswa/mahasiswa. Buku ini sering juga disebut sebagai buku pengayaan.

Modul Modul terkadang tidak digolongkan sebagai buku, tetapi sebagai kumpulan bahan-

bahan pelajaran yang disusun secara sistematis lengkap dengan tes/uji indikator

kemampuan siswa/mahasiswa menyerap bahan pelajaran. Modul berisi uraian

ringkas atas suatu bahasan dalam bidang tertentu dan digunakan untuk satu bidang

tertentu yang sangat spesifik..

32

Page 33: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Menerapkan Proses

Seminar Nasional Penulisan Buku

Page 34: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

BOOK WRITING

Stimulating Idea

Tactical Drafting

Tactical Revising

Smart Editing

Smart Publishing

MENULIS BUKU SEGERA

ada kebutuhan

ada kepentingan

ada peluang

ada momentum

Page 35: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

WRITING PROCESS

35

Prewriting Think and plan.

Drafting Write and draw.

Revising Make your writing better.

Editing Fix your mistakes.

Publishing Share your writing.

Page 36: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

1. Siapkan telur

2. Siapkan penggorengan

3. Tuangkan minyak goreng

4. Nyalakan kompor

5. Pecahkan telur setelah minyak panas

6. Bubuhi garam/merica pada telur

Page 37: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Berlatih menulis sama dengan berlatih naik sepeda

Page 38: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Menulis: Bakat atau Bukan?

“Menulis adalah bakat sekaligus keterampilan karena bakat adalah keterampilan yang diulang-ulang.” – Daniel Coyle, Talent Code

Page 39: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Menullis sama halnya dengan berlatih naik sepeda. Mereka yang berlatih seperti orang kebanyakan minimal bisa naik sepeda dan berkendara di jalan. Mereka yang berlatih intens

dapat menjadi atlet pesepeda seperti BMX rider ini.

Page 40: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Tema

Judul

Topik

Page 41: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Judul

Topik

Tema Kebiasaan Menulis

Kebiasaan Menulis di

Kalangan Dosen

Taktis Menulis untuk Akademis

1.001 Alasan (Tidak) Menulis

Kebiasaan Menulis di Kalangan Mahasiswa

Menulis itu Keren Kuliah Karya

Nyata

Page 42: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Metode Mind Map yang diperkenalkan Tony Buzan juga efektif bagi para penulis untuk menggagas topik dan subtopik tulisannya dalam nonfiksi. Anda juga dapat menciptakan sebuah FORMULA.

Page 43: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Bahan Baku

Bauksit Bahan Setengah Jadi

Alumunium Ingot Barang Jadi

Peralatan Masak

Alumunium Foil

dll.

IDE

LAPORAN, MAKALAH, ARTIKEL BUKU ILMIAH POPULER

Page 44: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Sudahkah Anda mempersiapkan

IDE unuk dieksekusi

menjadi BUKU

Bahan baku tulisan

untuk buku:

laporan penelitian;

skripsi, tesis,

disertasi;

makalah;

artikel.

Sesuatu yang bermanfaat untuk publik, yang mereka perlukan, yang mereka harapkan...

Pantas untuk dibukukan.

Page 45: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

KTI MURNI

• penggunaan kalimat tesis, premis,

hipotesis yang kuat;

• pengandalan pikiran;

• minim subjektivitas;

• pembaca sasaran: penguji atau

sesama ilmuwan.

KTI POPULER

• penggunaan gaya bahasa sederhana, ringkas,

dan padat;

• pengandalan pikiran;

• kadang mengandung pandangan subjektif

terkait pengalamanan dan latar belakang

keilmuan.

• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.

Ilmiah Murni vs Ilmiah Populer

Page 46: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Berdasarkan catatan sejarah, sistem pengelolaan

sampah perkotaan (SPSP) pertama kali

diperkenalkan di AthenaYunani pada tahun 320

sebelum Masehi (SM), dimana pemerintah kota

mengeluarkan aturan yang melarang masyarakat

membuang sampah secara sembarangan. Pada

masa itu juga telah dikembangkan suatu sistem

sederhana yang mengharuskan para pemilik rumah

membersihkan sampah yang ada di depan jalanan

rumah mereka. Proses pembuangan akhir juga

dilakukan secara sederhana yakni dengan cara

menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar pagar

kota (Britannica, 2006).

Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi perhatian

sejak zaman dahulu. Sebagai bukti, pemerintah kota

Athena, Yunani, pada tahun 320 sebelum Masehi

(SM) telah mengeluarkan aturan larangan masyarakat

membuang sampah sembarang. Pada masa itu

dikembangkan sistem sederhana yang mengharuskan

para pemilik rumah membersihkan sampah di depan

jalan rumah mereka. Lokasi pembuangan akhir

sampah juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini

pun dikenal sebagai sistem pengelolaan sampah

perkotaan yang kali pertama ada di dunia. (Britannica,

2006).

Paragraf sebuah tesis Konversi ke populer

Page 47: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Konversi/Penulisan Ulang

Tulisan Nonbuku

Konversi

Anatomi Buku

Penyajian

Naskah Buku

Page 48: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

DISERTASI BUKU

Sepenuhnya demi kepentingan

akademis

Demi keinginan menyampaikan ilmu secara luas.

Audiens: satu komite penguji Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal

Panjang: Tidak terbatas Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar

Bergantung pada kutipan

pernyataan, seringnya ditandai.

Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.

Menyembunyikan pendapat

pengarang.

Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.

Struktur menunjukkan kemampuan

analisis.

Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.

Contoh-contoh dengan angka-

angka dan pengulangan.

Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan

tulisan selanjutnya.

Sedikit bab dan panjang. Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan

keterbacaan.

Dihentikan. Disimpulkan.

Sumber: From Dissertation to Book, William Germano, 2005)

Page 49: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Outline Tesis

(Naskah Nonbuku)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Ruang Lingkup Kajian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis

1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Novelty

Outline Buku Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN

A. Fenomena Sampah Kota

B. Masalah-Masalah yang Timbul

C. Perlunya Penanganan Sampah

Kota

D. Berbagai Model sebagai

Perbandingan

Page 50: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Penulisan Ulang

Konversi

Tata Ulang Bahasa

Tata Ulang Gaya

Penyajian

Tata Ulang Kerangka

Page 51: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika

kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas

kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank

gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada

menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut

bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras

disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan

prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(Sumber: 2030 Teknologi yang Mengubah Dunia, Rutger Van Santen, dkk.)

Page 52: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital.

Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup

seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk

menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan

menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan

dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita

dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan,

Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

Page 53: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Riset Kompetitor

Poin Riset Deskripsi

Judul ....

Penulis ....

Penerbit ....

Gaya Penyajian ....

Keunggulan ....

Kelemahan ....

Ukuran Buku ....

Warna Isi ....

Tebal ....

Harga ....

Page 54: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Mendefinisikan Pembaca Sasaran

Pembaca Sasaran Deskripsi

Usia ....

Tingkat Pendidikan ....

Kelas Sosial ....

Profesi ....

Minat Khusus (budaya,

sosial, politik, dsb.)

....

Gender ....

Page 55: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

SPESIFIKASI

Ukuran B5 17,6 x 21

Tebal 144 halaman

Kertas Isi HVS 70 gr.

Kertas Kover AP 240 gr.

Jilid Lem (Perfect Binding)

Oplag 1.000 eksemplar

Harga Rp60.000

Page 56: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

• Topiknya apa?

• Pembaca sasarannya

siapa?

• Penyajiannya

bagaimana?

• Unsur MAP-nya

sudah ada?

Page 57: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Anatomi Buku

PRELIMINARIES /FRONT

MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

Half Title/France Title Menggunakan penomoran romawi

kecil Full Title

Copyright Notice

Table of Content

Foreword

Preface

Acknowledgement

TEXT MATTER (HALAMAN ISI) Chapter Menggunakan penomoran angka

Arab Subtopic

Enrichment

POSTLIMINARIES/END MATTER

(HALAMAN PENYUDAH)

Appendix Menggunakan penomoran angka

Arab

Glosarium

Index

Bibliography

57

Page 58: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku
Page 59: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku
Page 60: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku
Page 61: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Tahapan Butiran

Pilihan Tipe Outline

Prinsip Penerapan Pembaca Sasaran Bahan Kedalaman Konten Kemudahan/Kecepatan

61

Page 62: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Beroutline tahapan, buku sains yang

sangat enak untuk dibaca dan perlu.

Konten yang bermuatan sains atau teknik itu tidak harus ditampilkan dengan kaku, apalagi tidak menarik.

62

Page 63: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Beroutline butiran, tetapi tetap berkualitas.

63

Page 64: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Tahapan

• Bab disusun berdasarkan penahapan

• Mengandung satu alur proses pemikiran atau metode

Butiran

• Bab disusun lepas-lepas dari tulisan-tulisan pendek (artikel, feature, esai, dll.)

• Menghimpun tulisan dari satu topik

Campuran

• Bab ditahapkan, lalu dijelaskan secara butiran

• Menghimpun tulisan dalam satu topik

Tanya-Jawab

• Bab terdiri atas pertanyaan dan jawaban

• Tanya-jawab pada satu topik spesifik

Mengenal Pola Outline Buku Nonfiksi

64

Page 65: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Penjabaran pola outline dalam matriks outline

Berikut ini contoh pengembangan outline tahapan untuk sebuah buku nonfiksi.

Anatomi Bab Subbab Deskripsi Bahan Esitimasi

Hlm

Prelims Full title

Isikan di sini

deskripsi dari tiap

bab dan subbab

yang hendak Anda

garap dengan

kalimat ringkas.

Isikan di sini

bahan berupa

buku,

dokumentasi,

sumber internet

sebagai

penghubung ke

referensi yang

akan Anda

gunakan.

Daftar Isi

Pengantar

Prakata

Text Matter Pendahuluan

Filosofi Menulis

A. Tulisan Bertuah

Postlims Lampiran

Daftar Pustaka

65

Page 66: Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku

Terima Kasih Semoga terkompori