dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
DESCRIPTION
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3). DR. SUWAJI, M.Kes. FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. REFRERENSI. Djoko Wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Teori , Strategi dan Aplikasi, Vol 2, Airlangga University Press, 1999. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
DR. SUWAJI, M.Kes DR. SUWAJI, M.Kes
REFRERENSIREFRERENSI
Djoko Wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Teori, Strategi dan Aplikasi, Vol 2, Airlangga University Press, 1999.
Jack T. Garret, Lewis J. Cralley, Lester V. Cralley, Industrial Hygiene Management, 1988.
James F. McKenzie, Robert R.Pinger, Jerome E. Kotecki, Kesehatan Masyarakat, Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Djoko Wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Teori, Strategi dan Aplikasi, Vol 2, Airlangga University Press, 1999.
Jack T. Garret, Lewis J. Cralley, Lester V. Cralley, Industrial Hygiene Management, 1988.
James F. McKenzie, Robert R.Pinger, Jerome E. Kotecki, Kesehatan Masyarakat, Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Rachman A, dkk, Pedoman Hiperkesker, Depkes RI Jakarta, 1990
Santoso G, Manajemen K3, Prestasi Pustaka, 2004
Suma’mur PK, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, PT Gunung Agung, Jakarta.
Suma’mur PK, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, PT Gunung Agung, Jakarta.
Theodore H Tulchinsky, Elena A. Varivikova, The New Public Health, Academic Press, 2000.
Rachman A, dkk, Pedoman Hiperkesker, Depkes RI Jakarta, 1990
Santoso G, Manajemen K3, Prestasi Pustaka, 2004
Suma’mur PK, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, PT Gunung Agung, Jakarta.
Suma’mur PK, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, PT Gunung Agung, Jakarta.
Theodore H Tulchinsky, Elena A. Varivikova, The New Public Health, Academic Press, 2000.
MATERI DASAR-DASAR K3MATERI DASAR-DASAR K3
I. PENGANTAR ILMU K3.II. PERUNDANG-UNDANGAN K3 IIII. FAKTOR² YANG BERHUBUNGAN K3 IIIV. GANGGUAN KESEHATAN & DAYA KERJA
AKIBAT LINGKUNGAN KERJA.V. PRINSIP DASAR PENGENDALIAN
LINGKUNGAN KERJA. VI. PRINSIP ERGONOMI DAN ANTROPOMETRIVII. PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJA
I. PENGANTAR ILMU K3.II. PERUNDANG-UNDANGAN K3 IIII. FAKTOR² YANG BERHUBUNGAN K3 IIIV. GANGGUAN KESEHATAN & DAYA KERJA
AKIBAT LINGKUNGAN KERJA.V. PRINSIP DASAR PENGENDALIAN
LINGKUNGAN KERJA. VI. PRINSIP ERGONOMI DAN ANTROPOMETRIVII. PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJA
VIII. MACAM PROSES YANG MENIMBULKAN K3 IX. PENCEGAHAN DALAM K3 X. PENYAKIT AKIBAT KERJAXI. PENCEGAHAN KEBAKARAN XII. APD DAN PMANFAATAN APDXIII. SISTEM MANAJEMEN K3
VIII. MACAM PROSES YANG MENIMBULKAN K3 IX. PENCEGAHAN DALAM K3 X. PENYAKIT AKIBAT KERJAXI. PENCEGAHAN KEBAKARAN XII. APD DAN PMANFAATAN APDXIII. SISTEM MANAJEMEN K3
BAB I PENGANTAR ILMU K3
Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang ilmu K3
Kompetensi Dasar
Indikator
Memahami dan memiliki wawasan tentang Pelaksanaan Program K3 Perusahaan
Pengalaman Pembelajaran Mengkaji dan mendiskusikan Ilmu
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Materi Ajar Pengantar Ilmu K3
SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberikan kesempatan atau jalan menyelamat-kan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.
1. Manfaat Keselamatan Kerja
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan
f. Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja.
g. Mencegah dan mengendalikan timbul/menyebar luasnya suhu, kelembapan, debu, kotoran, asap uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran.
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yg baik.
k. Menyelenggarakan udara yang cukup
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan
f. Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja.
g. Mencegah dan mengendalikan timbul/menyebar luasnya suhu, kelembapan, debu, kotoran, asap uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran.
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yg baik.
k. Menyelenggarakan udara yang cukup
l. Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara & proses kerjanya.
n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang.
o. Mengamankan & memelihara segala jenis bangunan
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang
q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
r. Menyesuaikan & menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yg bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
2. Dg peraturan perundangan dapat dirubah perincian tsb diatas sesuai dg perkembangan IPTEK serta pendapat baru di kemudian hari.
3. Dg peraturan perundangan ditetapkan syarat K3 dlm perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan & penyimpanan bahan barang, produk teknis & aparat produksi yg mengandung & dapatmenimbulkan bahaya kecelakaan.
4. Syarat² tsb memuat prinsip² teknik ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yg disusun scara teratur, jelas & praktis yg mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan & pembuatan, perlengkapan alat² perlindungan, pengujian dan pengesahan, pengepakan, pemberian tanda² pengenal atas bahan, barang, produk teknis dan apaarat produksi guna menjamin keselamatan barang² itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang melakukanya dan keselamatan umum.
5. Dg peraturan perundangan dapat dirubah perincian sperti tsb di atas dg peraturan perundangan ditetapkan siapa yg berkewajiban memenuhi & mentaati syarat-syarat keselamatan, sak
4. Syarat² tsb memuat prinsip² teknik ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yg disusun scara teratur, jelas & praktis yg mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan & pembuatan, perlengkapan alat² perlindungan, pengujian dan pengesahan, pengepakan, pemberian tanda² pengenal atas bahan, barang, produk teknis dan apaarat produksi guna menjamin keselamatan barang² itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang melakukanya dan keselamatan umum.
5. Dg peraturan perundangan dapat dirubah perincian sperti tsb di atas dg peraturan perundangan ditetapkan siapa yg berkewajiban memenuhi & mentaati syarat-syarat keselamatan, sak