dasar komputer - husnilk.files.wordpress.com · •perkembangan media penyimpanan lebih lambat...
TRANSCRIPT
DASAR KOMPUTER Memory Eksternal (Storage)
Memory Eksternal
• Memory Eksternal
• Media Penyimpanan data yang bersifat sekunder
• Beberapa Memory Eksternal
• Magnetic Disc
• Optical Disc
• Tape Magnetik
Mekanisne Read/Write Data
• Disk • Merupakan plat lingkaran yang terbuat dari logam atau plastik yang
dilapisi dengan bahan yang bisa menjadi magnet.
• Data disimpan/dibaca dari disk melalui head • berupa koil konduktor.
• Mekanisme penulisan data • Aliran listrik yang mengalir melalui coil akan menghasilkan medan
magnet dan medan dialirkan ke head sehingga pola magnetik akan terekam pada disk.
• Mekanisme pembacaan data • medan magnet yang bergerak relatif terhadap koil akan
menghasilkan aliran listrik.
• Pola aliran listrik yang dihasilkan tergantung pada pola magnetik yang terekam pada disk.
Pembacaan dan Penulisan
Disk Magnetik
Organisasi Data pada Disk
• Terorganisasi dalam track-track.
• Track merupakan lintasan melingkar yang mengelilingi pusat disk.
• Lebarnya track sama dengan lebarnya head.
• Track yang berdekatan dipisahkan oleh gap (intertrack gaps).
• Kerapatan data pada tiap track adalah sama
• Masing-masing track dibagi atas sector-sector,
• Data ditransfer sector-persector.
• Masing-masing sector dipisahkan oleh intersector gaps.
Organisasi Disk
Pola Penyimpana Data pada Disk
• CAV (Constant Angular Velocity)
• Kapasitas data pada masing-masing track sama besar.
• Data dapat diberikan alamat secara langsung oleh track dan sector
sehingga dapat diakses dengan cepat.
• Kecepatan putaran berbeda saat akses data untuk masing-masing
track.
• Semakin lambat jika mengakses data pada track yang terluar.
• Multiple Zone Recording
• Permukaan disk dibagi atas zone-zone.
• Kapasitas data dalam setiap zone sama besar.
• Track terjauh dari pusat mengandung zone lebih banyak.
• Menggunakan sistem circuit yang lebih kompleks.
Pola Penyimpanan Data pada Disk
Karakter Fisik Disk • Pergerakan Head
• Fixed Head
• Movable head
• Disk Portability • Non Removable Disk
• Removable Disk
• Sides • Single Side
• Double Side
• Platters • Single Platter
• Multi platter
• Mekanisme head • Contact
• Head bercelah
• Winchester
Contoh Spesifikasi Disc Magnetic
Parameter Kinerja Disk
• Seek Time
• Waktu yang dibutuhkan oleh head untuk pindah dari posisinya
kepada track.
• Rotational Delay
• Waktu yang dibutuhkan oleh head untuk mencapai sector yang
diinginkan setelah head berada pada tracknya.
• Transfer Time
• Kecepatan transfer data.
RAID
• Perkembangan media penyimpanan lebih lambat dibandingkan prosesor dan memory.
• RAID (Redundant Array of Independent Disk) • merupakan seperangkat disk (lebih dari 1) yang dipandang sebagai
sebuah disk tunggal oleh OS.
• untuk meningkatkan performansi dari proses penyimpanan data.
• Data dibagi dalam bentuk strip kecil dan didistribusikan pada array dari disk aktual.
• Redundant disk digunakan untuk menyimpan “informasi parity” • menjamin recovery data jika terjadi kegagalan sistem.
• Ada 7 skema RAID yang dapat digunakan yang diberi nama RAID 0 -RAID 6. • RAID 2 dan RAID 4 merupakan metode yang jarang digunakan karena
performance yang dihasilkan kurang memuaskan.
RAID 0
• Data yang disimpan di bagi dalam ukuran-ukuran yang
lebih kecil kemudian didistribusikan pada disk-disk untuk
disimpan.
• Proses penyimpanan data pada RAID diatur oleh array
management software.
• RAID 0 bisa dikatakan bukan golongan RAID karena tidak memiliki
kemampuan untuk recovery data.
RAID 0
RAID 1
• Data yang akan disimpan digandakan dan disimpan pada
harddisk yang berbeda.
• Data recovery bisa dilakuka.
RAID 2
• Menggunakan Error Correcting Code
• dihitung dari data yang akan disimpan
• disimpan pada parity disk dengan posisi yang sama dengan
datanya.
RAID 3
• Hampir sama dengan RAID 2 hanya saja disk yang
digunakan untuk menyimpan parity code hanya 1 disk
saja.
RAID 4 • Pada RAID 4 – 6, masing-masing disk memiliki akses
independent.
• Data disimpan dibagi dalam blok-blok ( • Ukuran lebih besar dari pada strip.
• Menggunakan Parity block (P) • dihitung berdasarkan data strip yang bersesuaian
• disimpan pada posisi yang bersesuaian dengan data.
RAID 5
• Konsep RAID 5 hampir sama dengan RAID 4, hanya saja
parity bloknya didistribusikan pada masing masing disk
RAID 6
• Pengembangan dari RAID 5
• Meunggunakan 2 buah perhitungan parity (P & Q)
• disimpan terdisitribusi pada masing-masing disk.
Optical Memory
• Data dibaca dari CD melalui laser.
• Laser tersebut menyinari permukaan CD.
• Intensitas laser pantulan dari permukaan CD berubah-
ubah
• sesuai dengan pit yang ditemukaannya.
• Perubahan dideteksi oleh sensor cahaya dan diubah
kedalam bentuk sinyal digital.
Mekanisme Pembacaan CD
Organisasi Data Optical Disk
• Diatur blok-blok data.
• Sync :
• Menandakan awal sebuah block data
• Header :
• Mengandung informasi alamat block dan byte mode.
• Mode 0 : blank data field
• Mode 1 : menunjukkan penggunaan error-correcting code dan data 2048 byte.
• Mode 2 : menunjukkan 2336 byte data tanpa error correction code.
• Data :
• User data
• Auxilarry :
• Informasi tambahan untuk user data pada mode 2 atau error correction
code pada mode 1.
Format Blok Data pada Optical Disk
Jenis Optical Disc
• CD
• CD/CD-ROM/CD-R/CD-RW
• kapasitas 700MB
• DVD
• DVD-Rom/DVD-R/DVD-RW :
• kapasitas 4.7Gb (single layer single side), 9GB (dual layer single
side)
• BlueRay Disc
CD-ROM & DVD-ROM
Tape Magnetik
• Menggunakan metode yang sama dengan metode yang
digunakan magnetic disk.
• Hanya saja medium yang digunakan adalah polyester fleksibel.
Contoh Magnetik Disk
Paralel Recording
• Data terstruktur dalam track-track yang parallel (9, 18 atau 36 track parallel).
• Data disimpan secara paralel (parallel recording) pada tape magnetik 9 track dimana 1 byte data (8 bit data) + 1 parity bit disimpan pada masing-masing track.
Serial Recording
• Tape magnetik moderen menggunakan teknik serial
recording
• data disimpan pada berurutan sepanjang track.
• Teknik penyimpanan yang umum adalah teknik
serpentine record.
• data disimpan pada sebuah track secara berurutan sampai pada
akhir dari track.
• Setelah akhir dari track ini dicapai (track telah penuh) data
disimpan pada track berikutnya hanya saja dari arah yang
berlawanan.
Serpentine Record