data warehouse - · pdf filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan...

20
DATA WAREHOUSE TI025335 Pengimplementasian Data Warehouse di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Kakao dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Oleh : Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T. JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: dinhnhu

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

DATA WAREHOUSE

TI025335

Pengimplementasian Data Warehouse di Desa Surabrata, Tabanan untuk

Membantu Petani Kakao dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen

Oleh :

Ni Luh Candra Darmayanti

1304505110

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T.

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

i

UCAPAN TERIMAKASIH

“Om Swastiyastu”

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Didalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan

pikiran, penulis menyadari bahwa proses penyusunan makalah ini, tidak akan lepas

dari kontribusi banyak pihak (baik saran, materi, maupun semangat). Punulis melalui

satu halaman ini ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa (Ida Shang Hyang Widhi Wasa) atas karunia Beliau

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan

bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ilmu adalah milikMu dan kami semua

sebagai manusia dapat mengamalkan setiap ilmu di hadapanMu. Semoga

umat manusia dapat mengamalkan setiap ilmu untuk tujuan baik sesuai ajaran

agama masing-masing.

2. Kedua orang tua penulis yang tiada henti mendidik, merawat, dan menyayangi

penulis sejak kecil.

3. Bapak I Putu Agus Eka Pratama, S.T,. M.T. selaku dosen pengampu

matakuliah Integrasi dan Migrasi Sistem.

4. Teman-teman di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik, Universitas

Udayana.

5. Sumber-sumber terkait pencarian informasi (Buku Smart City beserta Cloud

computing dan Teknologi-teknologi Pendukung Lainnya, Buku E-Commerce,

E-Business, dan Mobile Commerce, Buku Hand Book Jaringan Komputer,

Google, Blog, beserta Website lainnya)

6. Kepada anda semua yang membaca dan menerapkan materi yang ada di

makalah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.

“Om Chanti, Chanti, Chanti Om”

Page 3: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

ii

Abstrak

Desa Surabrata, Tabanan merupakan salah satu desa yang kebanyakan

penduduknya bekerja dibidang pertanian. Akan tetapi tidak semua penduduk yang

bekerja sebagai petani mempunyai kehidupan yang layak. Salah satu bidang pertanian

yang kurang dalam penghasilannya yaitu petani kakao. Karena biji kakao yang

dipanen hanya dijual ke daerah lain, maka akan dibuat terobosan baru untuk

mengolah biji kakao menjadi produk makanan yang siap dipasarkan. Hal ini

dipikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk desa yang bekerja sebagai

petani kakao. Dengan masalah tersebut maka ide untuk mengimplementasikan data

warehouse ke dalam sebuah sistem untuk diterapkan pada petani kakao, pihak KUD,

dan masyarakat luas. Guna memasarkan lebih luas produk olahan kakao yang telah

dibuat oleh penduduk desa, agar kesejahteraan penduduk lebih terjamin. Teknologi

yang digunakan untuk menerapkan data warehouse pada sistem ini yaitu diantaranya

Data Warehouse, Smart City, Smart Economic, Cloud Computing, Hybrid Cloud,

ELT, OLAP, OLTP dan OTT.

Kata kunci : Data Warehouse, Smart City, Smart Economic, Cloud Computing,

Hybrid Cloud, ELT, OLAP, OLTP dan OTT.

Page 4: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Surabrata merupakan salah satu desa di kabupaten Tabanan, Desa

Suraberata memiliki penduduk yang kebanyakan bekerja sebagai petani, baik itu

menjadi petani padi, petani kopi, petani cengkeh, maupun petani kakao. Wilayah

pertanian yang subur membuat kebanyakan penduduk memilih bertani sebagai mata

pencaharian utama. Terdapat KUD (Koperasi Unit Desa) di desa Surabrata, produk

yang dipasarkan kebanyakan merupakan hasil pertanian desa, seperti beras dan kopi.

Hasil pertanian seperti kakao belum terlalu besar pemasarannya, biji-biji kakao hanya

dipasarkan ke luar kabupaten untuk selanjutnya diolah. Petani kakao hanya

mendapatkan sebagian kecil keuntungan dari hasil penjualan biji kakao.

KUD di desa Surabrata merupakan KUD yang menjual berbagai macam hasil

pertanian dan barang-barang kebutuhan sehari-hari masyarakat desa. Untuk

memaksimalkan fungsi KUD pada desa, agar konsumen yang berbelanja tidak hanya

masyarakat dalam desa, dan memaksimalkan pemasaran produk tani yang tidak

terlalu banyak peminatnya seperti kakao. Dengan mengolah biji kakao menjadi

produk makanan, diharapkan akan lebih menarik minat pembeli, baik itu pembeli

lokal maupun pembeli dari luar daerah.

Maka dari itu akan dibuat implementasi data warehouse di Desa Surabrata,

Tabanan untuk membantu petani kakao dalam mengelola dan memasarkan hasil

panennya. Tujuan dipakainya data warehouse adalah untuk menganalisa dan

menyimpan seluruh data yang telah ada pada sistem yang akan dibuat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang yang telah didapat pada sub bab 1.1

yaitu sebagai berikut:

Page 5: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

2

1. Bagaimana cara petani kakao dalam meningkatkan penghasilannya? Hal ini

berdasarkan pada hasil wawancara dengan Bapak I Ketut Ria Dharma pada tgl

2 November 2015 [3].

2. Bagaimana cara menerapkan solusi tersebut? Hal ini berdasarkan pada hasil

wawancara dengan Bapak I Ketut Ria Dharma pada tgl 2 November 2015 [3].

3. Apa saja teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan solusi

tersebut?

4. Apakah seluruh petani kakao di Desa Surabrata sudah bisa menggunakan

sistem informasi? Jika belum, apakah solusinya? Hal ini berdasarkan pada

hasil wawancara dengan Bapak I Ketut Ria Dharma pada tgl 2 November

2015 [3].

1.3 Solusi

Solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan pada sub bab 1.2 pada

petani kakao di desa Surabrata yaitu:

1. Meningkatkan penghasilan petani kakao dengan mengolah langsung biji

kakao menjadi produk makanan.

2. Membuat sistem yang bisa digunakan untuk memasarkan lebih luas produk-

produk olahan coklat masyarakat desa.

3. Teknologi yang digunakan yaitu Data Warehouse, Smart City, Smart

Economic, Cloud Computing, Hybrid Cloud, ELT, OLAP, OLTP dan OTT

(Over The Top).

4. Mengadakan sosialisasi untuk para petani cengkeh untuk mengolah hasil

panen mereka dan melatih petani kakao untuk menggunakan sistem informasi.

Page 6: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

3

1.4 Desain Solusi

Berikut merupakan desain solusi yang dapat digambarkan berdasarkan

pemaparan solusi yang ada pada sub bab 1.3.

Dalam menerapkan data warehouse ini diperlukan teknologi-teknologi

pendukung, seperti ELT (Extraction, Loading, Transformation), OLTP (Online

Transactional Processing), OLAP (Online Transactional Processing), Cloud

Computing dengan memakai teknologi SAAS Cloud (Software AS A Service) dengan

menerapkan hybrid cloud, menggunakan jaringan internet. Alur data dari arsitektur

ini yaitu pengguna akan memasukkan data ke database kemudian data akan diekstrak

kemudian diloading, dan selanjutnya ditransformasi. Teknologi OLTP (Online

Transactional Processing) digunakan untuk mengolah data transaksi sehari-hari pada

KUD. Teknologi pendukung OLAP (Online Transactional Processing) digunakan

untuk menganalisis data yang telah ada pada data mart, OLAP (Online Transactional

Processing) juga digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan/untuk kebutuhan

lain nantinya. Kemudian data akan dipisah-pisahkan dan dikelompokkan ke data

mart. Setelah data dikelompokkan, maka hasil dari proses tadi akan menghasilkan

sebuah meta data yang berisi analisis tentang data dan keputusan yang telah

ditentukan dari proses OLAP (Online Transactional Processing). Hasil panen biji

coklat nantinya akan dipasarkan tidak hanya diluar daerah, tetapi akan diolah menjadi

produk jadi, seperti coklat batangan yang lebih menarik minat para pembeli baik dari

Page 7: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

4

dalam desa maupun luar daerah bali. Sehingga pendapatan petani nantinya akan

bertambah seiring dengan pemasaran produk coklat yang lebih luas. Arsitektur

tersebut menggunakan teknologi cloud computing yang menerapkan layanan SAAS

(Software AS A Service), sehingga hanya dengan perangkat komputer maupun

perangkat mobile, pengguna bisa melihat produk olahan apa saja yang dipasarkan.

Model cloud yang digunakan yaitu hybrid cloud, dengan tujuan agar semua pengguna

internet bisa melihat produk olahan coklat yang dijual di desa ini, sehingga mudah

dalam pemesanannya.

Page 8: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

5

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Data Warehouse

Data Warehouse merupakan sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk

mengarsipkan dan menganalisis data historis suatu organisasi seperti data penjualan,

gaji, dan informasi lain dari operasi sehari-hari. Secara umum, sebuah organisasi

menyalin informasi dari sistem operasional seperti penjualan dan SDM ke gudang

data menurut jadwal teratur, misalnya setiap malam atau setiap akhir pekan. Seiring

berkembangnya teknologi, kebutuhan suatu organisasi didalam menyimpan data akan

semakin bertambah, dengan bertambahnya kebutuhan didalam penyimpanan data

yang begitu besar maka Big Data menjadi solusi dari kasus tersebut guna menambah

kapasitas infrastruktur ataupun implementasi teknologi seperti virtualisasi. Data

Warehouse terdiri dari banyak data base yang tersimpan pada sebuah sistem. Dari

data base tersebut akan dibagi menjadi sub bagian dari gudang data yang di fokuskan

pada subjek tunggal atau area fungsional suatu data yang di sebut dengan Data Mart.

2.2 Data Mart

Data mart adalah sub bagian dari data warehouse yang mendukung

pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu

perusahaan. Data mart merupakan fasilitas penyimpan data yang berorientasi pada

Subject tertentu atau berorientasi pada department tertentu seperti sales, marketing,

operation atau collection. Sehingga satu organisasi bisa memiliki lebih dari satu data

mart. Data mart pada umumnya di organisasikan sebagai suatu dimensional model,

seperti Star-Schema yang tersusun dari sebuah tabel fact dan beberapa tabel

dimension.

2.3 OLAP dan OLTP

OLAP (OnLine Analytical Processing) merupakan metode pendekatan untuk

menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara

cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan,

Page 9: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

6

memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLAP (OnLine Analytical

Processing) adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang

merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari

OLAP (OnLine Analytical Processing) yaitu pelaporan bisnis untuk penjualan,

pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis, penganggaran dan

peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Beberapa tujuan OLAP

(OnLine Analytical Processing) yakni menggunakan informasi dalam sebuah data

warehouse dalam memandu keputusan-keputusan yang strategis. Contoh dari

perangkat lunak OLAP yaitu Express Server (Oracle), PowerPlay (Cognos Software),

dsb. Data kompleks yang telah di minta oleh OLAP akan di kelola didalam sebuah

OLTP.

OLTP (Online Transaction Processing) merupakan suatu aplikasi atau

program yang digunakan dalam operasional perusahaan sehari-hari seperti melakukan

insert (memasukan data), update (mengubah data) dan delete (menghapus data)

berbagai macam data, seperti penjualan, pembelian, produksi dan lain sebagainya.

OLTP (Online Transaction Processing) bertujuan untuk memproses suatu transaksi

secara langsung melalui komputer yang tergabung didalam jaringan. Misalnya OLTP

(Online Transaction Processing) biasa digunakan pada sebuah supermarket, kasir

menggunakan mesin dalam proses transaksinya dapat langsung memasukan data

kedalam aplikasi yang terhubung didalam jaringan. Berdasarkan datanya, OLTP

(Online Transaction Processing) menggunakan data asli dan dapat di update setiap

saat. OLTP (Online Transaction Processing) biasanya memiliki ukuran yang relatif

kecil seperti data pada suatu database. Karakteristik OLTP (Online Transaction

Processing) umumnya memiliki banyak user yang dapat mengakses data secara

bersamaan, user tersebut bisa melakukan creating, updating, retrieving untuk setiap

record data, OLTP (Online Transaction Processing) sangat optimal untuk updating

data.

Page 10: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

7

2.4 ETL dan ELT

Data yang telah dikelompokan ke dalam Data Mart akan diproses, proses

didalam pengolahan data tersebut dibagi menjadi dua yaitu ETL (Extration,

Transformation, Loading) dan ELT (Extration, Loading, Transformation) . ETL

(Extration, Transformation, Loading) merupakan proses pengolahan data pada data

mart, dimana data akan di ekstrak, kemudian diambil bagian-bagian data yang

penting, selanjutnya digudangkan di data warehouse, kemudian data diubah

transformasinya, diubah formatnya, barulah data diteruskan ke pengguna/user. ELT

(Extration, Loading, Transformation) merupakan proses pengolahan data pada data

mart, dimana cara kerjanya hampir sama seperti ETL, hanya saja pada ELT data yang

telah di ekstrak akan disimpan pada data warehouse terlebih dahulu, barulah data

ditransformasi.

2.5 Cloud Computing

Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), Cloud

Computing dapat didefinsikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya

penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama, menyediakan jaringan

akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai

keperluan (on demand). Dari penjelasan salah satu ahli tersebut dapat di simpulkan

bahwa Cloud Computing merupakan suatu layanan internet yang dapat di akses

secara gratis dan oleh masyarakat umum, serta dapat di akses dimanasaja dengan

melakukan konfigurasi yang mudah.

2.5.1 3 Jenis Layanan Utama Yang Terdapat Pada Cloud Computing

Dengan kebutuhan layanan yang lebih maka terdapat 3 jenis layanan utama

yang terdapat pada cloud computing.

1. IAAS (Infrastructre AS A Service) penyediaan sarana infrastruktur jaringan

komputer (computer network), perangkat keras jaringan, komputer server,

media penyimpanan (storage), processor, serta proses virtualisasi yang

menunjang proses komputasi.

Page 11: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

8

2. PAAS (Platform AS A Service) menyediakan platform untuk membantu proses

pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah yang pada umumnya

berbasis web dan telah disediakan fitur-fitur yang memudahkan programmer

maupun pengguna awam dalam mengembangkan aplikasi.

3. SAAS (Software AS A Service) layanan yang paling banyak digunakan,

berbentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi) yang siap pakai.

Dengan sebuah komputer, mobile sistem operasi, aplikasi web browser, dan

koneksi internet atau intranet saja, seorang pengguna dapat dengan mudah

mengakses SAAS.

2.5.2 4 Model Deployment Cloud Computing

Cloud computing memiliki 4 model deployment yang bertujuan untuk

membantu menyesuaikan lingkungan, kondisi, dan keperluan pengguna.

1. Private Cloud ditunjukan untuk pengguna yang terbatas pada kalangan

tertentu saja (private) yang umumnya diterapkan pada lingkungan sekolah,

laboratorium riset, perpustakaan, gedung kantor/perusahaan yang bertujuan

untuk menghemat biaya, privasi (relatif lebih aman) dan latar belakang

pengguna.

2. Public Cloud merupakan layanan, data dan informasi yang dapat digunakan

dan dibagikan dengan mudah ke seluruh anggota pengguna yang tidak perlu

menyediakan infrastruktur (hardware & software) serta data dapat dengan

mudah disimpan di stronge Cloud internet.

3. Community Cloud merupakan model yang dibangun oleh satu atau beberapa

buah komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama. Bertujuan untuk

mempermudah pembagian informasi data antar anggota,

4. Hybrid Cloud merupakan metode penyimpanan data yang akan diletakkan

sesuai dengan model data yang bertujuan untuk mempermudah menjemen

keamanan dan manjemen data.

Page 12: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

9

2.6 Smart City

Smart City secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep

pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu

wilayah (khusunya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara

berbagai sitem yang ada di dalamnya. Dimana kota menjadi daya tarik orang-orang

untuk menetap. Di Indonesia sendiri urbanisasi diartikan sebagai perpindahan

penduduk dari desa ke kota dengan tujuan memperoleh pekerjaan maupun

pendidikan.

Konsep Smart City awalnya diterapkan di Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Awalnya Smart City bertujuan untuk menciptakan kemandirian derah dan

meningkatkan layanan public. Karena Smart City semakin berkembang, kini Smart

City sudah diterapkan diberbagai Negara di dunia. Bidang penerapan Smart City

bermacam-macam, yaitu pendidikan, pemerintahan, pariwisata, kesehatan, dan

sebagainya. Smart City merupakan konsep masa depan untuk kualitas hidup yang

lebih baik dan berbasis teknologi computer dan komunikasi. Pembagian jenis Smart

City yakni Smart Economy, Smart Mobility, Smart Environment, Smart People, Smart

Living dan Smart Governance.

2.6.1 Smart Economic

Smart Economic meliputi dua hal yaitu proses inovasi dan kemampuan daya

saing yang berguna untuk meningkatkan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar.

Sebagai contoh Smart Economy terkait dengan ekonomi di Ireland yang

mingimplementasikan beberapa metode yaitu pengamanan terhadap ekonomi

enterprise, membangun ide-ide ekonomi dan mengamankan suplai energy,

meningkatkan kualitas lingkungan dan pengamanan suplai energy, investasi dalam

infrastruktur kritikal, dan efisiensi dan efektifitas layanan public dan regulasi pintar.

2.7 OTT (Over The Top)

Definisi OTT dikemukakan oleh Agus Eka Pratama (2014:209) bahwa “OTT

(Over The Top) merupakan teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan

Page 13: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

10

(yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video

dan audio streaming, messaging, dan jejaring social, memanfaatkan koneksi internet

dari provider dan berbasis mobile”. Misalkan pada handphone, smartphone, dan

PDA (Personal Digital Assistant). Namun banyak juga yang berjalan di komputer

desktop. Semua layanan dan aplikasi berbasis OTT berada pada Application layer.

Definisi OTT dikemukakan oleh Agus Eka Pratama (2014:209) bahwa “OTT (Over

The Top) merupakan teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang

diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan

audio streaming, messaging, dan jejaring social, memanfaatkan koneksi internet dari

provider dan berbasis mobile”. Misalkan pada handphone, smartphone, dan PDA

(Personal Digital Assistant). Namun banyak juga yang berjalan di computer desktop.

Semua layanan dan aplikasi berbasis OTT berada pada Application layer. Aplikasi

dan layanan berbasis OTT (Over The Top) sebagian besar berjalan pada platform

mobile (smartphone, handphone), maka pengguna dari layanan dan aplikasi berbasis

OTT (Over The Top) cukup memanfaatkan koneksi internet pada perangkat mobile

dengan aplikasi web browser mobile yang telah terinstall pada sistem operasi

perangkat mobile.

Page 14: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

11

BAB III

ANALISA DAN KESIMPULAN

3.1 Analisa dan Kesimpulan

Analisa dan kesimpulan yang didapatkan dari sistem informasi yang akan

dirancang pada Desa Suraberata, Tabanan adalah sebagai berikut.

3.2 Analisa

Pembuatan Sistem Informasi yang menerapkan data warehouse didalamnya

adalah solusi tepat yang mampu mewadahi permasalahan yang ada pada petani kakao

di Desa Surabrata, Tabanan. Sistem Informasi dengan penerapan data warehouse

dipilih karena pada sistem informasi ini memuat semua data tentang seluruh proses

penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan pendapatan petani kakao setelah panen.

Sistem informasi petani kakao di desa ini nantinya diharapkan mampu meningkatnya

penghasilan masyarakat desa yang bergelut dibidang kakao, dengan memperbaiki

sistem pemasaran serta pengolahan biji kakao, sehingga memiliki nilai jual yang lebih

tinggi.

Jenis layanan yang cocok diterapkan agar sesuai dengan kebutuhan sistem

yaitu layanan pada Cloud computing dengan layanan SAAS (Software AS A Service).

SAAS (Software AS A Service) merupakan jenis layanan yang diberikan oleh

teknologi Cloud computing kepada pengguna dalam bentuk pemakaian aplikasi.

Kelebihan SAAS yaitu hanya dengan sebuah komputer, sistem operasi, aplikasi web

browser, dan koneksi internet, pengguna mampu menggunakan layanan cloud

computing tipe SAAS.

Data warehouse diterapkan pada sistem ini agar memudahkan petani kakao

dalam mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam memelihara pohon kakao

miliknya. Petani kakao bisa mengetahui informasi penting mengenai cara menanam,

merawat dan memanen kakao dengan baik, sehingga meminimalisir kerugian petani

kakao. Dengan membagi data pada data mart-data mart maka memudahkan sistem

Page 15: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

12

mengolah data, mengetahui informasi dengan lebih cepat tanpa perlu memilih-milih

kategori pengguna yang menggunakan sistem. Data mart diterapkan guna

mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi

pada suatu perusahaan/usaha lokal. Pengolahan data dengan menggunakan OLTP

dan OLAP. Aplikasi khusus dari OLAP (OnLine Analytical Processing) yaitu

pelaporan bisnis untuk penjualan produk coklat, pemasaran produk coklat,

manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis, penganggaran dan peramalan,

laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. OLTP (Online Transaction

Processing) merupakan suatu aplikasi atau program yang digunakan dalam

operasional usaha local produk coklat sehari-hari seperti melakukan insert

(memasukan data), update (mengubah data) dan delete (menghapus data) berbagai

macam data terkait tanaman kakao dan pengolahan produk coklat. OLTP (Online

Transaction Processing) bertujuan untuk memproses suatu transaksi secara langsung

melalui computer atau perangkat mobile yang tergabung didalam jaringan.

Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan sistem informasi yang

menerapkan data warehouse yaitu dunia akan lebih mengenal produk coklat yang

dihasilkan Desa Surabrata, bukan tidak mungkin akan semakin banyak wisatawan

local dan mancanegara yang membeli produk olahan coklat masyarakat desa, karena

produk olahan coklat dibuat menggunakan biji kakao berkualitas dari Desa Surabrata.

Potensi ini dapat menambah pendapatan masyarakat desa, sehingga masyarakat akan

menjadi lebih sejahtera.

3.3 Kesimpulan

Dari permasalahan yang dihadapi Desa Suraberata dalam mengetahui

informasi, pemasaran dan pengolahan sumber daya alam khususnya kakao, maka

dapat disimpulkan dari solusi yang ada yaitu Sistem Informasi menerapkan Data

Warehouse di Desa Suraberata akan bisa membawa desa menjadi lebih maju dengan

produk olahan coklat dan semakin dikenal oleh dunia.

Dalam mewujudkan sistem informasi desa yang baik maka ada beberapa

teknologi yang harus digunakan yaitu Teknologi Cloud Computing dengan jenis

Page 16: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

13

layanan SAAS (Software As A Service), layanan hybrid cloud, Smart City, Smart

Economic, ELT, OLAP, OLTP dan OTT (Over The Top).

3.4 Saran

Saran dari narasumber bapak I Ketut Ria Dharma setelah dilakukan

wawancara di Desa Surabrata, Tabanan adalah untuk dapat menerapkan sistem yang

ingin dibuat yaitu sistem yang digunakan untuk memasarkan dan mengolah kakao

menjadi produk siap pakai. Agar dapat menjelaskan cara kerja dan cara memakai

sistem yang akan dibuat nantinya kepada petani kakao dan masyarakat desa lainnya.

Saran dari penulis agar petani kakao dapat lebih meningkatkan lagi kualitas

kakaonya agar bisa ditingkatkan dari segi harga jual dan diharapkan masyarakat dan

petani kakao yang nantinya mampu mengikuti sistem yang telah dibuat dengan baik.

Page 17: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

14

Daftar Pustaka

[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud computing

dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika.

[2] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer.

Bandung : Informatika.

[3] Narasumber : I Ketut Ria Dharma, diwawancari pada tanggal 2 November 2015

Page 18: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

15

Lampiran

Page 19: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

16

Wawancara Yang Dilakukan Dengan Narasumber

Berikut ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 2

Novemver 2015, di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Kakao dalam

Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen yaitu :

Penulis : Apa saja kendala yang dialami oleh Petani Kako di Desa Surabrata?

Bpk Ria : Kendala kami disini didalam mengelola hasil panen yaitu kami susah

saat

melakukan pemasaran, karena selama ini hasil panen kami harus

menjual hasil panen kami ke pemasok.

Penulis : Bagaimana hasil yang Bapak dapatkan bila hasil panen biji kakao

dijual ke

pemasok?

Bpk Ria : Penghasilan kami sangat sedikit Dik, tidak sesuai dengan usaha kami

dari

menanam bibit kakao sampai bisa diolah. Pemasok hanya menghargai

sedikit dari

jerih payah kami.

Penulis : Bila saya membuatkan sebuah solusi dari permasalahan yang ada

dengan

membuat sebuah sistem yang implementasi Data Warehouse didalam

menampung dan memasarkan hasil panen biji kakao yang akan diolah

langsung oleh pihak Petani dan KUD yang diolah menjadi makanan

atau coklat, apakah Bapak setuju?

Page 20: DATA WAREHOUSE -   · PDF filesehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ... Buku E-Commerce, E-Business,

17

Bpk Ria : Waahh… setuju sekali Dik. Kami sangat mengharapkan bantuan

tersebut agar pemasukan kami bisa sesuai dengan jerih payah kami

didalam merawat tanaman kakao hingga menjadi makanan ataupun

coklat, tetapi apakah nanti akan ada pelatihan untuk kami para Petani

dan pihak KUD didalam mengelola sistem tersebut?

Penulis : Tentunya Pak, nanti saya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat

maupun pihak KUD supaya sistem yang dirancang ini dapat berjalan

dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan didalam membantu

memasarkan hasil panen dan bisa meningkatkan perekonomian para

Petani.

Bpk Ria : Ya Dik, kami akan dengan senang hati menggunakan sistem tersebut

dan akan belajar didalam pengolahan sistem supaya tarap kehidupan

kami bisa meningkat.

Penulis : Baik Pak, Terimakasih banyak atas respond dan saran yang baik ini,

saya akan mengusahakan sebuah sistem yang terbaik untuk Desa ini.

Bpk Ria : Ya Dik, Sama-sama.

Dari wawancara tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan informasi

serta saran dari Petani Kakao di Desa Surabrata, Tabanan sangat bermanfaat untuk

mencarikan sebuah solusi untuk membantu Para Petani. Informasi dan saran tersebut

dapat menjadi acuan didalam membuatkan sebuah sistem implementasi Data

Warehouse untuk mengumpulkan hasil panen para Petani dan memasarkan hasil

panen sesuai dengan nilai jual yang sesuai.