definisi sd smp terpadu

11
 http://anwarholil.blogspot.com/2009/02/mengembangkan-terpadu.html MENGEMBANGKAN SEKOLAH TERPADU Tahun 2008 saya dan teman-teman dari Universitas Negeri Surabaya melakukan  pendampingan di Kabupaten Kutai Timur yang tengah mengembangkan sekolah terpadu. Idenya, sekolah yang berada dalam satu kawasan menjadi satu manajemen agar lebih efisien dan dan efektif. Beberapa cirinya adalah guru dalam tugasnya mengajarkan sesuai mata pelajaran dan dapat mengajar di lintas jenjang sekolah bila memiliki kompetensi yang relevan; Sarana prasarana dan fasilitas menjadi milik bersama dan dapat digunakan secara terpadu; Komite SD, SMP, dan SMA bergabung dalam komite sekolah terpadu; Keuangan seperti spp, sumbangan, dll masuk dalam satu rekening sekolah terpadu. Pada teknisnya, direktur sebagai pengendali akan mengalokasikan pendanaan sesuai kebutuhan dan alokasi yang relevan. Detailnya saya paparkan pada tulisan di bawah. A. Pengertian Sekolah Terpadu Sekolah Terpadu adalah sekolah-sekolah yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan di kelola secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembelajaran, guru, sarana dan sarana, managemen, dan evaluasi, sehingga menjadi sekolah yang efektif dan  berkualitas. Kualitas yang dimaksud adalah sekolah tersebut minimal memenuhi Standar  Nasional Pendidikan (SNP) pada tiap aspeknya, meliputi kompetensi lulusan, isi, proses,  pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan,  penilaian dan telah menyelenggarakan serta menghasilkan lulusan dengan ciri keinternasionalan. Di samping itu, Sekolah Terpadu diharapkan mampu mengembangkan  budaya sekolah dan lingkungan sekolah yang mendukung ketercapaian standar internasional dari berbagai aspek tersebut. B. Konsep dan Model Sekolah Terpadu Sekolah terpadu mengedepankan prinsip seamless education yaitu pendidikan yang saling  berkesinambungan dan terpadu. Building image menjadi satu, sehingga SD, SMP, dan SMA merupakan satu bagian yang utuh. Seperti guru, staf, lab, ruang kelas, gedung atau sumber daya sekolah lainnya merupakan milik bersama (resources sharing). Ada  beberapa keunggulan dari sekolah terpadu diantaranya, (1) adanya keterpaduan dan  proses yang berkesinambungan antara pelaksanaan pembelajaran antara SD, SMP, dan SMA; (2) sarana-prasarana yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara bersama-sama, sehingga penggunaannya lebih efisien dan efektif; (3) Guru dan staf dapat saling memperkuat dan mensinkronkan isi dan model pembelajaran, sehingga prosesnya menjadi berkelanjutan atau tidak terputus pada jenjang yang berikutnya; dan (4) siswa setelah lulus dapat melanjutkan pendidikannya sampai jenjang SMA di satu sekolah yang sama tanpa khawatir memerlukan proses adaptasi lagi, sehingga gairah bersekolah dan kompetensi yang dikembangkan menjadi berkelanjutan. Untuk membangun sekolah terpadu yang berbasis keunggulan, maka seluruh proses kegiatan belajar mengajar perlu dibangun secara terpadu, stimulatif, fasilitatif dan motivatif.

Upload: tommy-bucci

Post on 09-Jul-2015

863 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 1/11

 

http://anwarholil.blogspot.com/2009/02/mengembangkan-terpadu.html

MENGEMBANGKAN SEKOLAH TERPADU

Tahun 2008 saya dan teman-teman dari Universitas Negeri Surabaya melakukan pendampingan di Kabupaten Kutai Timur yang tengah mengembangkan sekolah terpadu.Idenya, sekolah yang berada dalam satu kawasan menjadi satu manajemen agar lebih

efisien dan dan efektif. Beberapa cirinya adalah guru dalam tugasnya mengajarkan sesuai

mata pelajaran dan dapat mengajar di lintas jenjang sekolah bila memiliki kompetensiyang relevan; Sarana prasarana dan fasilitas menjadi milik bersama dan dapat digunakan

secara terpadu; Komite SD, SMP, dan SMA bergabung dalam komite sekolah terpadu;

Keuangan seperti spp, sumbangan, dll masuk dalam satu rekening sekolah terpadu. Padateknisnya, direktur sebagai pengendali akan mengalokasikan pendanaan sesuai kebutuhan

dan alokasi yang relevan.

Detailnya saya paparkan pada tulisan di bawah.

A. Pengertian Sekolah Terpadu

Sekolah Terpadu adalah sekolah-sekolah yang diselenggarakan berada dalam satukomplek dan di kelola secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembelajaran, guru,

sarana dan sarana, managemen, dan evaluasi, sehingga menjadi sekolah yang efektif dan

 berkualitas. Kualitas yang dimaksud adalah sekolah tersebut minimal memenuhi Standar  Nasional Pendidikan (SNP) pada tiap aspeknya, meliputi kompetensi lulusan, isi, proses,

 pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan,

 penilaian dan telah menyelenggarakan serta menghasilkan lulusan dengan ciri

keinternasionalan. Di samping itu, Sekolah Terpadu diharapkan mampu mengembangkan

 budaya sekolah dan lingkungan sekolah yang mendukung ketercapaian standar internasional dari berbagai aspek tersebut.

B. Konsep dan Model Sekolah Terpadu

Sekolah terpadu mengedepankan prinsip seamless education yaitu pendidikan yang saling

 berkesinambungan dan terpadu. Building image menjadi satu, sehingga SD, SMP, danSMA merupakan satu bagian yang utuh. Seperti guru, staf, lab, ruang kelas, gedung atau

sumber daya sekolah lainnya merupakan milik bersama (resources sharing). Ada

 beberapa keunggulan dari sekolah terpadu diantaranya, (1) adanya keterpaduan dan proses yang berkesinambungan antara pelaksanaan pembelajaran antara SD, SMP, dan

SMA; (2) sarana-prasarana yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara bersama-sama,

sehingga penggunaannya lebih efisien dan efektif; (3) Guru dan staf dapat salingmemperkuat dan mensinkronkan isi dan model pembelajaran, sehingga prosesnyamenjadi berkelanjutan atau tidak terputus pada jenjang yang berikutnya; dan (4) siswa

setelah lulus dapat melanjutkan pendidikannya sampai jenjang SMA di satu sekolah yang

sama tanpa khawatir memerlukan proses adaptasi lagi, sehingga gairah bersekolah dankompetensi yang dikembangkan menjadi berkelanjutan. Untuk membangun sekolah

terpadu yang berbasis keunggulan, maka seluruh proses kegiatan belajar mengajar perlu

dibangun secara terpadu, stimulatif, fasilitatif dan motivatif.

Page 2: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 2/11

 

1. Terpadu (Integratif)

Sekolah menjadikan sistem dan pola penyelenggaraannya terpadu dalam aspek:a. Manajemen, yakni pengelolaan yang berbasis satu atap antara SD, SMP, dan SMA

dikoordinasi oleh seorang direktur, namun semua memiliki masing-masing kepala

sekolah yang memiliki otoritas dalam pengelolaan sekolahnya. b. Kurikulum, yakni mengintegrasikan kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal

yang berkesinambungan antara SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Kutai Timur.

c. Kegiatan belajar mengajar, yakni memadukan secara utuh ranah kognitif, afektif dankonatif dalam seluruh aktivitas belajar. Belajar melalui pengalaman (experential learning)

menjadi suatu pendekatan yang sangat perlu mendapat perhatian dari pengelola sekolah.

Dengan pendekatan langsung pada praktek yang memberikan pengalaman nyata kepada

anak didik tentang pokok bahasan, experential learning juga akan menumbuhkansemangat dan motivasi belajar yang tinggi, karena suasana menyenangkan dan

menantang akan selalu mereka dapatkan. Proses pembelajaran juga semestinya

melibatkan semua inteligensi (multiple intelligences).

d. Peran serta, yakni melibatkan pihak orangtua dan kalangan eksternal (masyarakat)sekolah untuk berperan serta menjadi fasilitator pendidikan para peserta didik. Orangtua

harus ikut secara aktif memberikan dorongan dan bantuan baik secara individual kepada putera-puterinya maupun kesertaan mereka terlibat di dalam sekolah dalam serangkaian

 program yang sistematis. Keterlibatan orangtua memberikan pengaruh yang sangat

signifikan dalam meningkatkan performance sekolah.

e. Iklim sekolah, yakni lingkungan pergaulan, tata hubungan, pola perilaku dan segenap peraturan yang diwujudkan dalam kerangka manajemen satu atap. Pola penataan

lingkungan yang sesuai dengan hukum-hukum alam, seperti penataan kebersihan,

kerapihan, keteraturan, keefektifan, kemudahan, kesehatan, kelogisan, keharmonisan,keseimbangan dan lain sebagainya.

2. Stimulatif 

Kegiatan belajar yang efektif haruslah mampu memberikan stimulasi yang optimal

kepada peserta didik. Memberikan stimulasi yang optimal sebaiknya menyesuaikan diri

dengan bagaimana sifat-sifat dan gaya kognitif bekerja. Dalam hal ini psikologi kognitif dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam upaya mengoptimalkan kemampuan

daya serap anak dalam konteks belajar. Riding (2002) memaparkan bahwa strategi belajar 

hendaknya mempertimbangkan bagaimana memory bekerja (working memory) dan

 bagaimana gaya kognitif seseorang (cognitive style). Working memory sangatmempengaruhi performance seorang anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang

melibatkan kemampuan problem solving, reasoning, penyerapan perbendaharaan kata

 baru, dan reading comprehension.

3. Fasilitatif 

Kegiatan belajar mengajar harus mampu menyediakan seluas-luasnya sumber dan media belajar yang dapat digunakan secara bersama-sama. Belajar tidak hanya terpaku pada

ruang kelas dan sumber belajar tradisional. Sumber dan media belajar haruslah diperluas

tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga di lingkungan alam sekitar, masyarakat,

instansi/lembaga, keluarga, mesjid, pasar, tokoh dan lain sebagainya. Berbagai kegiatan

Page 3: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 3/11

 

informal juga dapat dijadikan media bagi proses belajar mereka, seperti: dalam hal

 berpakaian, aktivitas makan dan jajan, aktivitas ibadah, aktivitas kebersihan, aktivitas

sosial. Dengan memperluas sumber dan media belajar yang terpadu, maka peserta didik akan mendapatkan pengalaman yang membentuk kepribadian.

4. Motivatif Kegiatan belajar mengajar harus mampu membangkitkan motivasi berprestasi pada

 peserta didik. Dengan tumbuhnya need of achievement pada setiap siswa, maka ia akan

selalu menjadikan seluruh aktivitasnya untuk meraih prestasi. Untuk dapatmembangkitkan kebutuhan untuk selalu meraih prestasi, maka setiap pengalaman belajar 

anak haruslah dirasakan sebagai sesuatu pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus

menantang. Lingkungan belajar yang motivatif juga harus memunculkan iklim sekolah

yang sehat yang ditandai dengan pola interaksi dan pergaulan yang hangat bersahabatdiantara seluruh tenaga pendidikan dengan anak didik tanpa kehilangan ketegasan dan

kewibawaan mereka.

C. Implementasi Manajemen Sekolah TerpaduSebagai sebuah sistem, sekolah juga mempunyai komponen-komponen input, proses

output, lingkungan dan umpan balik. Input sekolah biasanya terdiri dari siswa, tenaga pendidikan, pembiayaan sekolah, regulasi pemerintah. Proses tranformasi meliputi antara

lain kurikulum, proses belajar mengajar, motivasi, iklim, dan budaya sekolah. Output

sekolah akan menghasilkan antara lain prestasi dan perkembangan siswa, kepuasan siswa

dan wali siswa, kinerja dan kepuasan kerja tenaga kependidikan. Sedangkan umpan balik dalam sistem ini, merupakan informasi mengenai output atau proses yang akan berguna

dan berpengaruh pada seleksi input pada masa datang, agar input sekolah dapat lebih baik 

kualitas maupun kuantintasnya. Untuk mendapatkan proses yang mengantarkan pada pencapaian tujuan, diperlukan suatu rekayasa manajemen organisasi yang efektif dan

terpadu, dengan memperhatikan sifat-sifat dari proses itu sendiri.

Berikut ini sistem manajemen sekolah yang berorientasi pada sistem penyelenggaraan

terpadu.

1. DIREKTUR:Bertugas memimpin operasionalisasi sistem manajemen sekolah terpadu. Direktur 

 bertanggungjawab kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur.

2. KEPALA SEKOLAH:

Bertugas memimpin sekolah yang dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah (Wakasek)dan Tata Usaha Sekolah. Dalam aktivitas sehari-hari kepala sekolah berkoordinasi

dengan direktur sebagai koordinator sekolah. Kepala sekolah bertanggungjawab kepada

Direktur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur.3. MANAJER AKADEMIK DAN KESISWAAN:

Bertugas membantu direktur dan kepala sekolah dalam pengembangan bidang

keunggulan akademis, kurikulum, dan Kesiswaan.4. MANAJER ADMINISTRASI, KEUANGAN, DAN SARANA:

Bertugas membantu direktur dan kepala sekolah dalam pengembangan bidang

keunggulan administrasi, keuangan, dan sarana prasarana.

5. MANAJER SDM, LITBANG, DAN KERJASAMA:

Page 4: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 4/11

 

Bertugas membantu direktur dan kepala sekolah dalam pengembangan bidang

keunggulan SDM, penelitian dan pengembangan, serta kerjasama.

6. WALI AMANAH KOMITE SEKOLAH TERPADU:Memiliki peran dan fungsi sebagai badan pendukung, pertimbangan, penghubung, dan

 pengawas dalam proses manajemen dan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah

terpadu. Wali Amanah Komite Sekolah Terpadu terdiri dari ketua, wakil ketua, dansekretaris komite sekolah setiap jenjang sekolah ditambah kepala sekolah.

7. TATA USAHA SEKOLAH TERPADU

Menangani administrasi umum yang dilaksanakan secara terpusat tetapi untuk administrasi yang bersifat khusus ditangani oleh masing-masing TU sekolah. TU Sekolah

Terpadu dan TU sekolah menangani bidang database administrasi akademik, database

administrasi kepegawaian, database administrasi kesiswaan, dan database administrasi

umum.8. PUSAT SUMBER BELAJAR 

Membantu guru mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menyediakan dan atau

mengembangkan sumber dan media pembelajaran. PSB dipimpin satu ketua dan dibantu

laboran yang sesuai dengan kebutuhan.9. UNIT PELAKSANA TEKNIS

Merupakan wadah layanan bagi warga sekolah terpadu dan masyarakat dalam rangkamempermudah, melengkapi, dan melayani pelaksanaan pendidikan sekolah terpadu.

Page 5: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 5/11

 

http://chintami.students.uii.ac.id/2009/03/19/sekolah-dasar-islam-terpadu-dengan-

konsep-alam/

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU DENGAN KONSEP ALAM 

MELALUI PENDEKATAN LANSEKAPE UNTUK MENCIPTAKAN SUASANA REKREATIF di DALAM BELAJAR 

Posted on March 19th, 2009 by 05512005

PENDAHULUAN

Masa anak-anak merupakan salah satu masa di dalam sebuah siklus kehidupan manusia

dimana masa itu merupakan masa yang pasti akan dilalui oleh semua manusia.Di masa

inilah seseorang akan mengalami banyak sekali proses pengembagan diri dan penanaman

nilai-nilai kehidupan yang pertama kali. Pada masa inilah para orang tua berimpian agar kelak anak-anak nya tumbuh dengan baik dan mampu menjadi sesorang yang berguna

dan sukses. Maka tidak heran banyak para orang tua yang berlomba lomba untuk 

memasuk kan putra dan puteri nya masuk ke sekolah favorit yang berkualitas dengantujuan supaya putra dan puteri nya mendapatkan pembelajaran yang optimal. Hal tersebut

 banyak sekali dilakukan para orang tua untuk memilah-milah jenis sekolah yang tepat

untuk anak nya, karena pemikiran mereka biasanya agar kelak anak-anak merekameneruskan jalur kehidupan keluarga.

Sekolah selain tempat menimba ilmu juga sebagai tempat dimana anak-anak 

menyalurkan bakat dan ketrampilan mereka di dalam berbagai hal. Anak-anak belajar 

 berbagai hal juga dimulai di sekolah, selain pendidikan wajib yang mereka terima anak  juga membutuhkan pendidikan bersosial dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan disisi

lain anak-anak di sekolah sekarang ini lebih banyak mendapatkan suatu system

 pembelajaran yang monoton atau menjenuhkan , dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku didalam nya sehingga anak-anak terkadang bermalas-malasan untuk pergi ke

sekolah.

Banyak nya jenis pembelajaran anak-anak yang ditawarkan sekarang-sekarang ini

menimbulkan kekhawatiran para orang tua untuk memasukkan anak-anak nya ke dalamsuatu pilihan. Pembelajaran yang ditawarkan sebagai contoh : Sekolah Reguler dari

Pemerintah, Home Scholling, Sekolah Islam (Pesantren) , Sekolah Internasional, Sekolah

Full Day, Sekolah Dasar Terpadu, dll.

PENJELASAN SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu)

Sekolah : bangunan atau lembaga untuk belajar dan memberi pelajaran.

Dasar : yang terbawah

Page 6: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 6/11

 

Terpadu : menyatukan berbagai kegiatan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Sebuah lembaga pendidikan swasta yang

 bercirikan Islam setaraf sekolah dasar umum biasa ,yang memadukan kurikulum standartsekolah negeri dengan pendidikan agama Islam. Adapun cirri spesifik SDIT adalah waktu

 belajar yang di mulai dari pukul 07.00-15.00 (Fullday). (Yanto 2005)

Pada umum nya sekolah dasar islam terpadu ini menggunakan metoda penggabungan dua

 pendidikan, yakni pendidikan reguler dan pendidikan aqidah (agama Islam). Sehingga jam belajar yang di perlukan di sekolah ini akan lebih banyak di bandingkan dengan jam

 belajar di sekolah reguler. Kegiatan siswa di dalam menuntut ilmu akan lebih banyak di

sekolah dibandingkan porsi siswa belajar dirumah. Sekolah merupakan rumah kedua

untuk siswa menuntut ilmu dan mengembangkan pengetahuan. Waktu yang lama untuk  belajar di sekolah akan membuat para siswa menjadi bosan dan merasa lelah, sehingga

sekolah terpadu harus memiliki fasilitas yang baik agar siswa merasa nyaman dan

rekreatif di dalam belajar.

Siswa yang belajar si sekolah dasar islam terpadu ini akan berbeda dengan siswa yang

 belajar di sekolah reguler atau formal pada umumnya, yakni mereka akan lebih banyak 

 berinteraksi antar sesama maupun berinteraksi dengan alam sekitar sewaktu di sekolah.

Jam belajar yang ada di sekolah membuat siswa tidak perlu lagi mengikuti kursus atau lesdi luar sekolah, karena biasanya sedolah dasar terpadu sudah memiliki mata pelajaran

yang lebih banyak di bandingkan dengan sekolah formal biasa, missal nya Bahasa

Inggris, komputer, baca tulis Al-Quran, musik, dsb. Dengan adanya sekolah dasar islamterpadu semoga akan membuat system pendidikan untuk anak-anak akan lebih maksimal

di badingkan pendidikan reguler lainnya dan menciptakan generasi penerus bangsa yang

memiliki keahlian di dalam berbagai bidang.

STUDY KASUS

Study kasus dilakukan untuk mencari typology dan morfologi bangunan yang sejenis

Sekolah Dasar Islam Terpadu dengan penekanan :

· Bentukan dan massa bangunan

· Lansekape kawasan

· Organisasi antar ruang

· Konsep

 

1. SDIT NURUL ISLAM (Gamping-Yogyakarta)

Page 7: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 7/11

 

· Bentukan dan massa bangunan :

Bangunan sekolah Dasar Islam di Nurul Islam ini menggunakan perpaduan sederhana

antara unsur beton, batu bata expose, kayu dan bambo. Gedung sekolah di SDIT NurulIslam ini hampir seluruh nya menggunakan material yang sama karena harganya yang

murah dan efisien.

Page 8: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 8/11

 

http://download-bse.blogspot.com/

http://issuu.com/download-bse/docs/panduan_pelaksanaan_satap_2008_buku_biru_final

Page 9: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 9/11

Page 10: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 10/11

 

http://www.dikporapapua.org/index.php/renstra/strategi- kebijakan/program

Program

PROGRAM

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini; Program ini bertujuan untuk memberikan

layanan pendidikan yang berkualitas bagi anak usia dini melalui pendidikan

formal seperti TK/RA dan jalur pendidikan non formal seperti kelompok  bermain, taman penitipan anak, sekolah minggu dan lain-lain. (Penjabaran

kegiatan tahunan dalam Matrik terlampir).

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun; Program ini bertujuan untuk 

meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan bermutu pada SD/MIserta SMP/MTs untuk anak usia 7-12 tahun (SD/MI) dan 13-15 tahun SMP/MTs,

 baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.

3. Program Pendidikan Menengah; Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesdan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi siswa SMA/SMK.

(Penjabaran kegiatan tahunan dalam Matrik terlampir).

4. Program Pendidikan Tinggi; Program ini bertujuan memfasilitasi peningkatanSDM Pendidikan Tinggi di Papua dalam memberikan kontribusi bagi

 pembangunan daerah dan menyiapkan putra/putri Papua yang cerdas dan unggul

dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. (Penjabaran kegiatan tahunan

dalam Matrik terlampir).5. Program Pendidikan Nonformal dan Informal; Program Pendidikan Nonformal

dan Informal bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas

kepada warga masyarakat yang berbasis Kecakapan Hidup. (Penjabaran kegiatantahunan dalam Matrik terlampir).

6. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan; Bertujuan untuk Meningkatkan

 peran lembaga kepemudaan dalam pengembangan pemuda.7. Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup

 pemuda; Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreatifitas pemuda,

serta mengembangkan usaha mandiri.8. Peningkatan Peranserta Kepemudaan; Program ini bertujuan meningkatkan

 pembinaan kepada organisasi kepemudaan, meningkatkan jiwa kepemimpinan

serta mencegah bahaya narkoba, miras dan HIV san AIDS.

9. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; Program ini bertujuan untuk meningkatkan pembibitan dan pemasalan olahraga dalam rangka pembinaan

olaharaga pelajar dan olahraga prestasi.

10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan; Program manajemen pelayanan pendidikan bertujuan memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk 

menunjang pelaksanaan pendidikan dan pengajaran pada masing-masing satuan

 pendidikan. (penjabaran kegiatan tahunan dalam matrik terlampir).

Guna mempercepat pencapaian tujuan keberhasilan pembangunan pendidikan, pemudadan olaharaga, dari program tersebut ditetapkan prioritas kegiatan dan anggaran sebagai

Page 11: Definisi Sd Smp Terpadu

5/10/2018 Definisi Sd Smp Terpadu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-sd-smp-terpadu 11/11

 

 bentuk rencana aksi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu sisa periode Renstra

antara lain :

1. Pengembangan SD Kecil Terpadu PKBM Berasrama;2. Pengembangan SD-SMP Satu Atap Berpola Asrama;

3. Pembangunan Asrama bagi SD-SMP Satu Atap;4. Pembangunan rumah guru;

5. Peningkatan kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan pengembangansistem Pendidikan Guru, serta Penyediaan Guru;

6. Peningkatan Mutu Pendidikan Menengah (SMA, SMK);

7. Percepatan Pemberatasan Buta Aksara;8. Penyelenggaraan Pendidikan Murah dan Terjangkau;

9. Memfasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi;

10. Pemberdayaan Kelompok Pemuda Produktif dan Kelompok SP-3;11. Peningkatan Prestasi Olaharaga Pelajar;

12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

13. Peningkatan Sistim Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pendidikan;14. Perbaikan Manajemen Pelayanan Pendidikan, Pemuda dan Olaharaga.