delegasi dpr ri menghadiri the 36th asean summit … · 2020. 12. 4. · 1 dewan perwakilan rakyat...
TRANSCRIPT
DELEGASI DPR RI MENGHADIRITHE 36TH ASEAN SUMMIT ASEAN LEADERS`
INTERFACE WITH REPRESENTATIVES OFASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASEEMBLY (AIPA)
BALI - DENPASAR, 16 - 18 NOVEMBER 2020
Jakarta, 26 Juni 2020
1
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270
LAPORAN DELEGASI DPR RI
MENGHADIRI THE 36th ASEAN SUMMIT ASEAN LEADERS’ INTERFACE
WITH REPRESENTATIVES OF ASEAN INTER-PARLIAMENTARY
ASSEMBLY (AIPA)
Hanoi - Viet Nam, 26 Juni 2020
I. PENDAHULUAN
The 36th ASEAN Summit ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of
ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) yang diselenggarakan secara virtual
pada tanggal 26 Juni 2020 dari Ha Noi, Viet Nam, dihadiri oleh Ketua DPR-RI, Dr
(HC). Puan Maharani, didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Deputi
Bidang Persidangan, Kepala Biro Kerjasama Antar Parlemen, dan Tenaga Ahli
BKSAP DPR RI.
Visi DPR RI dalam mengikuti the 36th ASEAN Summit ASEAN Leaders’ Interface
with Representatives of ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA)
diantaranya adalah:
1) Mewujudkan mandat DPR RI dalam memenuhi kepentingan nasional melalui
praktik diplomasi parlemen dalam konferensi internasional;
2) Mendukung pemerintah Indonesia dalam menjalankan Politik Luar Negeri
sesusai dengan Undang – Undang
Dalam upaya mewujudkan visi dalam AIPA – ASEAN Interface Meeting 2020,
maka Delegasi DPR RI memiliki misi yang tertuang dalam pidato ataupun aktivitas
diplomasi keparlemenan, yaitu:
2
1) Menjalin hubungan kerjasama dengan negara – negara ASEAN, dengan turut
terlibat aktif dalam forum AIPA – ASEAN;
2) Mempromosikan semangat ’Gotong Royong’ di kawasan ASEAN agar dapat
diadopsi oleh komunitas negara – negara ASEAN lainnya sebagai cerminan
upaya kolektif dalam mewujudkan tujuan bersama, terutama di masa pandemi
COVID-19;
3) Mendukung upaya pemerintah dalam mengimplementasikan komitmen
menuju kerja sama yang lebih kuat di bidang – bidang utama;
4) Berbagi pengetahuan mengenai situasi terkini di kawasan Asia Tenggara serta
bagaimana negara - negara ASEAN dalam menangani pandemi COVID-19.
II. PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS
Materi yang dijadikan referensi bagi Delegasi DPR RI diolah oleh Tenaga Ahli dan
Sekretariat BKSAP berupa masukan terhadap rancangan Message by the AIPA
President oleh Presiden AIPA yang tahun ini dipegang oleh Viet Nam. Selain itu
disiapkan pidato Ketua DPR RI yang dalam penyiapannya dikoordinasikan dengan
Staf Khusus dan TA Ketua DPR RI.
III. ISI LAPORAN
A. AGENDA SIDANG
16.05 ASEAN Leaders’ Interface dengan perwakilan anggota AIPA dimulai
16.12 - 16.17 Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam menyampaikan pidato pembukaannya.
16.17 - 16.22 Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam (Hon. Nguyen Xuan Phuc) mengundang Presiden AIPA-41 untuk menyampaikan statement.
16.22 – 16.28
Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam mengundang Kepala Negara – negara ASEAN untuk memberikan komentar.
3
16.28
16.28 - 16.31 16.31 - 16.33 16.33 - 16.35 16.35 - 16.37
16.37 - 16.39
16.39 - 16.41 16.41 - 16.43
16.43 - 16.45
16.45 - 16.47
Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam mengundang Kepala Delegasi dari Negara-negara Anggota AIPA untuk memberikan komentar Republic of Indonesia (H.E.Mrs. Puan Maharani) Lao’s People Democratic Republic (H.E.Mme. Pany Yathotou) Malaysia (H.E. Tan Sri Dato’ Mohamad Ariff Md Yusof) Republic of the Union of Myanmar (H.E.Mr. T. Khun Myatt) Kingdom of Thailand (H.E.Mr. Chuan Leekpai)
Socialist Republic of Viet Nam (H.E.Mme. Nguyen Thi Kim Ngan) Kingdom of Cambodia (Hon. Mrs. Kittisangahakbindit Khoun Sudary) Republic of the Phillipines (H.E.Mr. Alan Peter S. Cayetano / Deputy Speaker, Raneo Abu) Brunei Darussalam (Hon. Pehin Dato Haji Hasrin Haji Sabtu)
16.47 - 16.50 Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam menyampaikan pidato penutupnya.
16.50 ASEAN Leaders’ Interface dengan perwakilan anggota AIPA selesai.
B. SITUASI UMUM PERSIDANGAN
Sidang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 26 Juni 2020 dan merupakan
bagian dari KTT ke-36 ASEAN. Sesi pembukaan ditandai dengan opening
address oleh Perdana Menteri Viet Nam yang merupakan Ketua ASEAN dan
Ketua Sidang ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter
Parliamentary Assembly (AIPA) tahun ini.
4
Perdana Menteri Vietnam, Mr. Nguyễn Xuân Phúc menyampaikan pidato pembukaan pada ASEAN – AIPA Leaders’ Interface
Dalam pidato pembukaan, Mr. Nguyễn Xuân Phúc, Prime Minister of the
Socialist Republic of Viet Nam, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen
parlemen-parlemen negara anggota AIPA untuk membangun komunikasi
dengan ASEAN. Agenda tahunan ASEAN-AIPA Interface memberikan sinyal
bahwa komunikasi antara AIPA dan ASEAN semakin erat terutama dalam
pembentukan Komunitas ASEAN 2025. Tema Kohesif dan Responsif ASEAN
menjadi semakin relevan di tengah tatanan dunia yang menghadapi berbagai
tantangan terutama dengan adanya pandemi global. Pertemuan khusus
ASEAN plus Three Summit di bulan April yang secara spesifik membahas
Covid-19 telah mengadopsi kesepakatan untuk pendekatan komprehensif dan
kohesif. Dalam implementasinya tentu dibutuhkan sinergi dalam koordinasi
antar berbagai pihak di ASEAN. Perdana Menteri Viet Nam secara khusus
meminta AIPA untuk terus memberikan dukungan bagi ASEAN dalam
penanganan konflik dan konektifitas kawasan. Dalam pembentukan
Masyarakat ASEAN, ASEAN harus terus berpijak pada visi people centered
people oriented.
Kemudian Perdana Menteri Viet Nam mempersilahkan Presiden ke-41 ASEAN
untuk menyampaikan Message by the AIPA President.
5
H.E.Mme. Nguyễn Thị Kim Ngân, Presiden ke-41 AIPA, menyampaikan
keprihatinan mendalam atas dampak Covid-19 bagi kawasan. Dengan
semangat persatuan ASEAN, AIPA yakin ASEAN akan mampu menghadapi
tantangan akibat Covid-19. AIPA menyambut baik hasil-hasil ASEAN plus
Three Special Summit yang secara khusus ditujukan untuk membahas
penanganan Covid-19 di kawasan. AIPA menekankan di bidang politik dan
keamanan, AIPA harus terus meningkatkan kerja sama, memastikan
transparansi, keterbukaan, pendekatan berbasis peraturan untuk menegaskan
kembali Sentralitas ASEAN. Anggota AIPA mengakui pentingnya perdamaian,
keamanan, stabilitas, kebebasan navigasi dan penerbangan di atas Laut Cina
Selatan. AIPA menegaskan kembali kebutuhan untuk menahan diri dan
menghindari tindakan yang selanjutnya dapat memperumit situasi dan
menerapkan resolusi damai sesuai hukum internasional, termasuk UNCLOS
1982. Pada saat yang sama, AIPA mendesak untuk memperkuat kerja sama
yang substansial, meningkatkan kemitraan AIPA dengan ASEAN dalam
konektivitas regional, dan meningkatkan kapasitas. Dalam hal ekonomi, untuk
membangun Komunitas Ekonomi ASEAN yang inklusif dan tangguh,
Parlemen Anggota AIPA berkomitmen untuk mempromosikan ratifikasi
perjanjian regional untuk meningkatkan kerja sama dalam merumuskan
kebijakan untuk mengembangkan ekonomi sirkular, energi terbarukan,
inovasi, secara aktif beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0,
memprioritaskan upaya untuk menyelesaikan negosiasi dan mendorong
penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP),
mempromosikan pembangunan berkelanjutan, serta terus memperluas Smart
Cities Network ASEAN dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat.
Dalam hal budaya dan masyarakat, AIPA mendorong peningkatan peran
perempuan, dan perumusan program untuk anak-anak dan orang tua melalui
implementasi kebijakan pembangunan sosial-ekonomi. AIPA menyambut
upaya untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan di ASEAN, dan sangat menghargai inisiatif Ketua ASEAN 2020
untuk mengadakan first ASEAN Leaders’ Special Session on Women’s
Empowerment di sela-sela KTT ke-36 ASEAN.
6
Parlemen Anggota AIPA menjunjung tinggi tugas mereka untuk berkoordinasi
dengan pemerintah Negara Anggota ASEAN dalam mengimplementasikan
komitmen menuju kerja sama yang lebih kuat di bidang-bidang utama seperti
kualitas sumber daya manusia, pembangunan berkelanjutan dan kebijakan
manajemen limbah plastik di ASEAN. Dalam waktu dekat, sangat mendesak
untuk mengeluarkan kebijakan dalam pendidikan, pengangguran dan
peningkatan sistem kesehatan termasuk akses untuk vaksin dan pasokan
penting untuk kelompok yang paling rentan yang sangat terpengaruh oleh
COVID-19. Hal ini untuk akan membangun ketahanan kawasan. Selanjutnya,
AIPA mendorong keterlibatan anggota parlemen muda, menuju pembentukan
Forum Pemuda AIPA yang terkoneksi dengan Forum Pemuda ASEAN. AIPA
menyerukan negara-negara anggota ASEAN untuk lebih mempromosikan
semangat persahabatan, kerja sama, tanggung jawab dan rasa hormat
terhadap keragaman di ASEAN. Pada saat yang sama memperluas pertukaran
dan dukungan untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Agenda selanjutnya pidato dari masing-masing Kepala Pemerintahan Negara-
Negara Anggota ASEAN:
(Hon) Mr. Tan Sri Muhyiddin Haji Mohammad Yassin, Perdana
Menteri Malaysia, menegaskan bahwa pembentukan Komunitas ASEAN
membutuhkan komitmen dari semua elemen. Saat ini ASEAN sedang
menghadapi tantangan bersama sebagai akibat pandemi global. ASEAN harus
meningkatkan kerjasama dalam hal best practices, riset dan teknologi.
Anggota parlemen yang tergabung dalam AIPA memiliki peran penting untuk
meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan pola hidup bersih sehat,
dampak Covid-19 dan jaga jarak sosial serta fisik.
Perdana Menteri Malaysia juga mengingatkan bahwa 2020 merupakan tahun
yang krusial bagi ASEAN untuk terus membangun identitas ASEAN terutama
di kalangan generasi muda. Malaysia menyerukan kepada anggota Parlemen
AIPA untuk terus menjadi driving force di balik penguatan Identitas ASEAN.
7
Sebagai satu kesatuan ekonomi, dampak pelambatan ekonomi dunia tentu saja
akan memberikan dampak bagi ekonomi kawasan. ASEAN harus bersatu padu
dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Salah satunya melalui pariwisata
intra ASEAN. Dalam hal ini AIPA memiliki peran untuk mengkomunikasikan
pentingnya kerjasama dan saling dukung antar negara di kawasan dalam
pemulihan ekonomi.
Perdana Menteri Malaysia menutup dengan menekankan ASEAN Way masih
merupakan prinsip terbaik yang harus terus dipertahankan.
(Hon) Mr. Rodrigo Duterte, Presiden Filipina, menyampaikan bahwa
ASEAN harus mampu beradaptasi untuk tantangan-tantangan yang
dihadirkan Covid-19. New normal akan membawa perubahan dalam berbagai
aspek berkehidupan dan ASEAN harus mampu beradaptasi dengan perubahan
tersebut. Filipina juga mencermati adanya kebutuhan untuk institusionalisasi
kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi pandemi.
Di tingkat regional, ASEAN butuh dukungan dari AIPA bagi pencapaian
Komunitas ASEAN 2025. Dalam perjalanannya, ASEAN harus tetap berupaya
menjadi organisasi yang resposif. Selain itu ASEAN harus menjadi organisasi
yang memiliki kepastian hukum dan hal ini tentu membutuhkan dukungan
anggota parlemen sebagai pembuat UU.
(Hon) Mrs. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia,
menyampaikan saat ini kawasan sedang menghadapi tantangan yang juga
merupakan tantangan terbesar secara global. Pandemi ini akan menyebabkan
dampak lebih dalam dari perkiraan semula dan peroses pemulihan akan
memakan waktu lebih panjang. Laporan IMF mengenai World Economic
Outlook memberikan gambaran jelas akan hal ini. ASEAN harus bersatu dalam
memerangi Covid-19 dan memulihkan ekonomi secepat mungkin.
Kolaborasi antara parlamen dan pemerintah menjadi kunci dalam
memenangkan pertempuran melawan pandemi ini.
8
Kemudian diikuti dengan agenda pidato dari masing-masing Ketua Parlemen
anggota AIPA.
H.E. Mrs. Puan Maharani, Ketua DPR RI, menyampaikan bahwa Covid-19
memberikan tekanan yang sangat luar biasa bagi dunia. Baik dari sisi
kesehatan maupun ekonomi dan sosial. Di masa penuh tantangan ini ASEAN
harus membuktikan diri sebagai satu kesatuan Masyarakat ASEAN. Dalam
penanganan Covid-19, ASEAN harus menyatukan semangat dan energi seperti
dalam hal pengembangan vaksin dan membuka akses vaksin tersebut. Ketua
DPR RI menyerukan kepada ASEAN untuk mengadopsi semangat Gotong
Royong. ASEAN harus bahu membahu dan berkolaborasi dalam melanjutkan
upaya mewujudkan masyarakat ASEAN yang kohesif dan responsif serta
bekerja bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ketua DPR RI Dr (HC). Puan Maharani menyampaikan pidato pada ASEAN – AIPA Leaders’ Interface
9
Ketua DPR RI, Dr (HC). Puan Maharani menyampaikan pandangannya mengenai kondisi terkini di kawasan Asia Tenggara
Ketua DPR RI, Dr (HC). Puan Maharani mendengarkan pidato dari perwakilan negara ASEAN pada ASEAN – AIPA Leaders’ Interface
H.E. Tan Sri Dato’ Mohamad Ariff Md Yusof, Ketua Parlemen Malaysia,
menekankan bahwa saat ini ASEAN sebagai warga dunia tengah menjalani
10
perubahan secara mendadak. Semakin banyak tantangan di depan mata yang
harus dihadapi secara bersama-sama. Oleh karena itu ASEAN harus terus
bekerja bersama. Dalam hal ini, Malaysia menyampaikan komitmen untuk
terus menjadi bagian dari ASEAN dan siap bekerja sama dengan seluruh
Parlemen AIPA untuk menuju Komunitas ASEAN yang lebih kohesif.
H.E. T. Khun Myatt, Ketua Parlemen Myanmar, menyampaikan bahwa
Parlemen Myanmar mendukung tema kohesif dan responsif. Tema tersebut
merefleksikan realita saat ini dan kebutuhan akan kejasama di kawasan.
Myanmar berharap KTT ASEAN akan dapat menghasilkan keputusan-
keputusan strategis bagi kawasan.
H.E. Chuan Leekpai, Ketua Parlemen Thailand, menegaskan komitmen
Thailand untuk mencapai Visi Komuitas ASEAN 2025. ASEAN membutuhkan
level komunikasi yang lebih antara Ekskekutif dan Legislatif, oleh karena itu
tahun lalu Ketua Parlemen Thailand mengusulkan institusionalisasi forum
dialog parlemen dan pemerintah. AIPA memainkan peran penting sebagai
cabang legislatif. AIPA merupakan perwakilan rakyat ASEAN dan organ
strategis untuk mencapai komunitas ASEAN 2025. Thailand menginginkan
satu Komunitas ASEAN yang kuat dan berketahanan. Komunitas yang
terkonsolisasikan dalam konsep berbeda tetapi satu tujuan. AIPA dapat
menjadi garda terdepan untuk mencapai tonggak penting Komunitas ASEAN
2025.
Mdam. Kittisangahakbindit Khoun Sudary, Wakil Ketua Parlemen
Kamboja, menyampaikan apresiasi kepada Viet Nam atas kepemimpinan di
ASEAN tahun ini dan capaian-capaian yang dihasilkan selama kepemimpinan
ASEAN. Pandemi Covid-19 menunjukan pentingnya kemitraan dalam bingkai
people centred ASEAN dan ASEAN Community Building. Diplomasi
pearlemen sangat krusial untuk menyatukan masyarakat ASEAN dan
menjawab tantangan-tantangan kawasan. Kamboja memberikan apresiasi juga
atas Konferensi Pemimpin Perempuan ASEAN yang pertama. Kamboja
berharap Covid-19 dapat menjadi momen refleksi bagi kawasan sehingga
11
dalam pemulihan pasca Covid-19 nantinya ASEAN dapat lebih
mengimplementasikan pembangunan inklusif berkelanjutan.
Mdam. Tong Thi Pong, Wakil Ketua Parlemen Viet Nam, menyampaikan
apresiasi atas kepemimpinan Perdana Menteri Viet Nam dan Ketua Parlemen
Viet Nam di ASEAN dan AIPA. Kepemimpinan tersebut merefleksikan
tanggung jawab dan kesungguhan Viet Nam dalam mewujudkan pembentukan
Masyarakat ASEAN dalam solidaritas dan keberagaman. Dengan
kepemiminan ASEAN dan AIPA dapat mempertahankan solidaritas dan
konektifitas serta kemitraan dalam memberikan respon-respon kohesif bagi
tantangan-tantangan yang dihadapi kawasan.
Wakil Ketua Parlemen Viet Nam menyampaikan saat ini tengah
mempersiapkan dua agenda sidang reguler AIPA yaitu Sidang AIPACODD dan
Sidang Umum AIPA General Assembly. Viet Nam berharap Sidang Umum ke-
41AIPA dapat terlaksana dengan mengusung semangat kohesif antara anggota
AIPA.
Wakil Ketua Parlemen Viet Nam menutup dengan menegaskan AIPA akan
selalu menjadi mitra penting ASEA. Viet Nam mengapresiasi juga peran dari
Sekjen AIPA and Sekjen ASEAN. Dua hal yang signifikan di tahun ini antara
lain program-program yang menyasar peningkatan peran WAIPA dan AIPA
youth.
ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter
Parliamentary Assembly (AIPA) ditutup oleh Ketua Sidang pada pukul 16:50
WIB.
Dalam pidato penutupnya, Mr. Nguyễn Xuân Phúc, menyampaikan
apresiasi atas kontribusi dan partisipasi aktif delegasi ASEAN dan AIPA.
Intervensi dan rekomendasi yang disampaikan sangat bermanfaat dan
menjadi masukan bagi arah kerjasama pemerintah dan parlemen dimasa
mendatang. AIPA dapat terus menjadi saluran penting utnuk menyampaikan
aspirasi rakyat kepada pemerintah --- visi bersama ASEAN 2025. Interafce
12
dapat – efektif melaksanakn priotitya ASEAN 2020 dan mendorong
pemulihan ekonomin dan dampak pandemi dalam semangat kebersamaan.
Perdana Menteri Vietnam, Mr. Nguyễn Xuân Phúc menyampaikan pidato penutup pada ASEAN – AIPA Leaders’ Interface
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter
Parliamentary Assembly (AIPA) yang diselenggarakan secara virtual pada
tanggal 26 Juni 2020 berjalan dengan lancar dan sukses.
2. Pelaksanaan Pertemuan ASEAN Leader’s Interface with AIPA untuk
mendukung pencapaian Komunitas ASEAN dinilai positif. Mengingat
peran AIPA sebagai salah satu mitra ASEAN yang merepresentasikan
dimensi keparlemenan dinilai penting demi percepatan implementasi
kesepakatan yang dituangkan dalam pelbagai prosedur legislatif.
Terutama dalam konteks upaya bersama komunitas negara – negara
ASEAN dalam menghadapi pandemi COVID-19.
3. AIPA terus memberikan dukungan bagi ASEAN dalam penanganan
konflik dan konektifitas kawasan. Dalam pembentukan Masyarakat
ASEAN, ASEAN harus terus berpijak pada visi people centered and people
13
oriented. ASEAN membutuhkan level komunikasi yang lebih antara
Ekskekutif dan Legislatif.
4. Penguatan sinergi lintas sektor dari para anggota negara ASEAN untuk
menciptakan pendekatan dalam penanganan COVID-19 yang
komprehensif dan kohesif, serta berdasar pada kesepakatan di Pertemuan
Khusus ASEAN plus Three yang membahas pandemi COVID-19 secara
spesifik. Ketua DPR RI menyerukan kepada ASEAN untuk mengadopsi
semangat Gotong Royong. ASEAN harus bahu membahu dan
berkolaborasi dalam melanjutkan upaya mewujudkan masyarakat ASEAN
yang kohesif dan responsif serta bekerja bersama dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
5. Selain membahas bagaimana inisiatif penanganan COVID-19 di kawasan
ASEAN, beberapa isu yang menjadi perhatian parlemen saat ini yaitu (a)
memperkuat sentralitas ASEAN dalam perkembangan arsitektur
keamanan di Kawasan, (b) meningkatkan kerja sama di bidang perubahan
iklim, (c) merestorasi kondisi ekonomi baik selama masa pandemi dan
setelahnya, (d) pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, (e) Code of
Conduct di Laut China Selatan (COC) untuk menjaga stabilitas kawasan.
6. Meningkatnya urgensi untuk mengeluarkan kebijakan dalam pendidikan,
pengangguran dan peningkatan sistem kesehatan termasuk akses untuk
vaksin dan pasokan penting untuk kelompok yang paling rentan serta
sangat terpengaruh oleh COVID-19. Hal ini untuk akan membangun
ketahanan kawasan serta sebagai implementasi nyata dari tema cohesive
and responsive ASEAN.
B. SARAN
1) Integrasi ketiga pilar ASEAN menjadi semakin penting dalam upaya
meciptakan komunitas masyarakat ASEAN yang kuat dan tangguh. Di
tengah kondisi pandemi COVID-19, dibutuhkan sinergi antara sektor
eksekutif serta legislatif dalam merumuskan kebijakan serta inisiasi yang
bertujuan untuk menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat
sebagai suatu bentuk upaya merestorasi keadaan di negara – negara
ASEAN pasca pandemi. Untuk itu, Parlemen Indonesia diharapkan dapat
14
membangun sinergi dengan lembaga eksekutif dalam upaya menangani
pandemi COVID-19 melalui prosedur legislatif.
2) Dalam upaya mewujudkan masyarakat ASEAN yang kohesif dan responsif,
efektifitas dialog serta kerjasama strategis dan substansial antara AIPA –
ASEAN menjadi sangat penting. Parlemen Indonesia diharapkan dapat
menindaklanjuti upaya tersebut terutama dalam konteks membantu
upaya penanganan serta restorasi kondisi kehidupan masyarakat di negara
masing – masing.
V. PENUTUP
Demikianlah pokok-pokok Laporan Delegasi DPR RI ke Sidang ASEAN Leaders’
Interface with Representatives of ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA)
pada tanggal 26 Juni 2020. Dokumen terkait akan dijadikan lampiran. Atas nama
delegasi, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada
delegasi untuk melaksanakan tugas demi bangsa dan negara Indonesia. Semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Juni 2020
Ketua Delegasi,
ttd
Dr (HC). Puan Maharani
A – 188
LAMPIRANBALI - DENPASAR, 16 - 18 NOVEMBER 2020
1
ANNEX CList of Delegates
2
10TH ASEAN-AIPA INTERFACE MEETINGDURING THE 36TH ASEAN SUMMIT26 JUNE 2020, HA NOI, VIETNAM
LIST OF PARTICIPANTS
1. BRUNEI DARUSSALAM
1 Hon. Pehin Dato Haji Hasrin HajiSabtu
Member of Legislative Council, Leader
2 Hon. Pehin Dato Haji Judin HajiAsar
MP, Clerk of Legislative Council
3 Ms. Rose Aminah Haji Ismail Deputy Clerk of Legislative Council
2. KINGDOM OF CAMBODIA
1 Hon. Mrs. KittisangahakbinditKhuon Sudary
Second Vice-President, Leader
2 Hon. Mr. Chheang Vun Chairperson of Commission on ForeignAffairs, International Cooperation,Information and Media
3 Hon. Mrs. Nin Saphon Chairperson of Commission on PublicWorks, Transport, Telecommunications,Posts, Industry, Mines, Energy,Commerce, Land Management, UrbanPlanning and Construction
4 Mr. Heang Thul Director of International RelationsDepartment
3
3. REPUBLIC OF INDONESIA
1 H.E. Mrs. Puan Maharani Speaker of the House ofRepresentatives, Leader
2 Mr. Charles Honoris Vice Chairperson of the Committee forInter-parliamentary Cooperation
3 Mrs. Endah TD Retnoastuti Head of Bureau of InterparliamentaryCooperation
4. LAO's PEOPLE DEMOCRATIC REPUBLIC
1 H.E. Mme. Pany Yathotou President of National Assembly,Leader
2 Hon. Prof. Dr. EksavangVongvichit
Chairman of Foreign Affairs Committee
3 Hon. ViengthavisoneThephachanh
Vice-Chairman of Foreign AffairsCommittee
4 Mr. Khemphone Anothay Director General of InterparliamentaryRelations Department
5. MALAYSIA
1 H.E. Tan Sri Dato’ MohamadAriff Md Yusof
Speaker of the House ofRepresentatives, Leader
2 Hon. Datin Mastura Yazid Member of Parliament
3 Hon. Mr. Ahmad Hassan Member of Parliament
4 Mr. Azri Norfikri Aziz Officer
4
6. REPUBLIC OF THE UNION OF MYANMAR
1 H.E. Mr. T. Khun Myatt Speaker of the Union Assembly,Leader
2 Hon. Mr. Zaw Thein Chairman of Joint AIPA Committee ofthe Union Assembly
3 Mr. Kyaw Soe Director General, the Union AssemblyOffice
7. REPUBLIC OF THE PHILIPPINES
1 Hon. Raneo E. Abu Deputy Speaker
8. KINGDOM OF THAILAND
1 H.E. Mr. Chuan Leekpai Speaker of the House, President of theNational Assembly, Leader
2 Hon. Prof. Ms. KanchanarattLeevirojana
Member of Parliament
3 Hon. Mr. IssaraSereewatthanawut
Member of Parliament
4 Mr. Wiwat Mungkandi Advisor
9. SOCIALIST REPUBLIC OF VIET NAM
1 H.E. Mme. Nguyễn Thị KimNgân
President of the National Assembly,AIPA President
2 Hon. Mme Tòng Thị Phóng First Vice-President of the NationalAssembly, Leader
3 Hon. Mr. Nguyễn Văn Giàu Chairman of Foreign Affairs Committee
4 Hon. Mr. Nguyễn Hạnh Phúc Chairman of the National AssemblyOffice, Secretary General of theNational Assembly
5
10. AIPA SECRETARIAT
1 Mrs. Nguyễn Tường Vân Secretary General
2 Mr. Pandu Dewono Deputy Secretary General
3 Ms. Putri Gita Chandra Lubis Secretary to the Secretary General
4 Ms. Anggayasti Ajengpadmitha Officier
FINAL
1
Message by the AIPA President at the AIPA-ASEAN Interfaceat the ASEAN 36th Summit
(June 26, 2020)
Excellency Mr. Nguyen Xuan Phuc, Prime Minister of the S.R.Viet Nam,Chairman of the 36th ASEAN Summit,
Excellencies, Heads of States and Heads of Governments of ASEANMember states, Speakers and Presidents of AIPA MemberParliaments,
Secretary General of ASEAN and Secretary General of AIPA,Distinguished delegates,In my capacity as AIPA President, and on behalf of the ASEAN Inter-
Parliamentary Assembly (AIPA), allow me to congratulate H.E. Prime MinisterNguyen Xuan Phuc as the Chairman of ASEAN on the 36th ASEAN Summit andplease accept our utmost gratitude for inviting us to this year’s Interface as aneffort in realizing a cohesive and responsive ASEAN Community.
I share with you our deepest concerns over the severe impact caused by theCOVID-19 pandemic in all of ASEAN countries and strongly believe that withour determination, our strong will and perseverance, ASEAN will be able toovercome the pandemic, restore socio-economic activities so that ASEAN as aCommunity can continue with sustainable development agenda, realizing theASEAN Vision 2025. In that spirit, AIPA welcomes the Declaration of the SpecialASEAN Summit on COVID-19 on April 14, 2020 and various ASEAN meetingsin response to COVID-19. We praise ASEAN’s collective efforts to respondeffectively to the unprecedented challenges posed by the pandemic. On its strongfoundations on unity and solidarity, AIPA stands by the implementation ofASEAN’s initiatives in this regard, continue to side with and supportGovernments of ASEAN Member States in carrying out measures to control andrespond to the pandemic, enhancing national capacity of emergency preparedness,securing people’s lives and welfare, safely recovering economic activities, andmaintaining development stability across the region.
We, as the leaders of ASEAN Parliaments, highly appreciate the ASEAN2020 theme of “Cohesive and Responsive” and look forward to working closelywith ASEAN to build a powerhouse of independent, dynamic, united and fast-growing countries in Southeast Asia. ASEAN has an important role to play in theevolving architecture of the region and the world.
As an essential parliamentary assembly of regional legislative bodies trulyrepresenting the people, especially at the grassroots level, AIPA is an importantplayer in ASEAN integration agenda and encourage greater cooperation in allperspectives. AIPA wishes to see more interaction and coordination betweenAIPA and ASEAN at all level to promote ASEAN awareness and cater to the
FINAL
2
people’s problems and needs. AIPA attaches great importance to theharmonization of ASEAN laws to follow up with the process and achieve greaterprogress in the common goal of ASEAN Community building.
I would like to take this opportunity to bring your attention to the followingmatters:
In terms of politics and security, AIPA should continue to enhancecooperation, ensuring transparency, openness, rules-based approach inreaffirming ASEAN Centrality. AIPA Members acknowledge the importance ofpeace, security, stability, safety and freedom of navigation in and overflightabove the South China Sea as well as promoting confidence building, preventivemeasures to enhance, among others, trust and confidence amongst parties. Wereaffirm the need to exercise self-restraint in the conduct of activities and avoidactions that may further complicate the situation and pursue peaceful resolutionsof disputes in accordance with international law, including the 1982 UNCLOS.At the same time, we urge to strengthen substantial cooperation, enhance AIPA-ASEAN partnership in regional connectivity, and improve the capacity ofASEAN member countries in response to non-traditional security issues.
In terms of economy, in order to build an inclusive and resilient ASEANEconomic Community, AIPA Member Parliaments are committed to promotingthe ratification of regional agreements to boost cooperation in formulatingpolicies to develop the circular economy, renewable energy, innovation, activelyadapting to Industrial Revolution 4.0; prioritizing efforts to complete negotiationsand push for the signing of the Regional Comprehensive EconomicPartnership (RCEP), promoting sustainable development in ASEAN Community;continuing to expand the ASEAN’s Smart Cities Network in ASEAN; andstrengthening public health systems. For the immediate future, ASEAN needs tofocus its resources on enhancing ASEAN’s economic recovery after the COVID-19 pandemic, adhering to open markets for trade and investment, connectingsupply chains, ensuring food security and access to medicines and medicalsupplies at reasonable cost, and preventing economic recession and supportingthe people and businesses affected by COVID-19. It hastened the need topromote knowledge-driven industries and the digital economy, and thesedevelopments will help ensure that the global and regional economies canwithstand further shocks arising from the pandemic. AIPA supports these effortsand continues to facilitate the ratification of priorities to accelerate the ASEANeconomic integration, considering this as a vital task of AIPA in the ASEANEconomic Community’s community-building process.
In terms of culture and society, AIPA encourages the enhancement of theroles of women, and formulation of programs for children and the elderly in theimplementation of socio-economic development policies. AIPA welcomesASEAN endeavours in 2020 to promote gender equality and women’sempowerment, and highly appreciates the ASEAN 2020 Chairman’s initiative forthe first ASEAN Leaders’ Special Session on Women’s Empowerment to be held
FINAL
3
in the framework of the 36th ASEAN Summit. AIPA Member Parliamentsuphold their duties to coordinate with the governments of ASEAN MemberStates in implementing commitments towards stronger cooperation in key areassuch as human resources quality, sustainable development and the plastic wastemanagement policies in ASEAN. In the near future, it is urgent to issue policiesin education, unemployment and improvement of health systems including accessto vaccines and essential supplies to the most vulnerable and disadvantagedgroups severely affected by COVID-19, which would build up greater resilienceof the region. Furthermore, we encourage the engagement of AIPA youngparliamentarians, heading towards the establishment of AIPA YoungParliamentarians Forum and in connection with the ASEAN Youth Forum. AIPAcalls upon ASEAN member countries to further promote the spirit of friendship,cooperation, responsibility and respect for diversity in ASEAN, at the same timeexpand exchanges and support for sustainable tourism development.
Ladies and Gentlemen,In the context of unpredictable changes in the region and the world, with
traditional and non-traditional security challenges, the efforts of the ASEANCommunity in socio-economic development as well as the steady progress ofregional integration have illustrated the determination, unanimity andconfidence entrusted by our people. In order to make the Community moreprosperous, sustainable, cohesive and responsive, AIPA and ASEAN wouldneed to develop a more in-depth and practical partnership. I believe that withour strong will and mutual trust, together, we will steer the ASEAN boatthrough every storm to a new brighter passage of development.
I wish you good health and success. Thank you.
Sekretariat Kerja Sama Organisasi RegionalBiro Kerja Sama Antar ParlemenSekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaGedung Nusantara III Lt. 6, Komplek Gedung MPR DPR DPD RIJalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270Telp.: 021 5715 294; Faks.: 021 5715 295Email : [email protected]
h�p://ksap.dpr.go.id@bksapdpr @bksapdpr BKSAP DPR BKSAP DPR