desain dapur

Upload: khairun-surya

Post on 18-Jul-2015

290 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Dapur Sehat dalam Rumah AndaBookmark| Cetak | E-mail Dapur, ruangan yang identik menjadi tempat beraktivitas para ibu rumah tangga. Di tempat inilah, para ibu menyediakan makanan untuk suami dan anaknya. Dapur di masa lampau dibayangkan sebagai tempat yang kotor dan berbau tidak sedap. Bagaimana dengan dapur Anda? Apakah desain dapur Anda sudah mencerminkan dapur yang sehat? Kumpulan.info - Anggapan bahwa dapur sebagai tempat yang kotor tidaklah berlebihan. Karena untuk membuat makanan, ada banyak bahan makanan yang harus disiapkan dengan aroma yang beraneka macam di dalam dapur. Belum lagi sampah yang dihasilkannya sehingga dapur dapat menjadi salah satu ruangan tempat berkembangnya bibit penyakit di rumah Anda. Bahkan dapur yang kotor dan lembab dapat memancing datangnya serangga seperti kecoa dan lalat maupun binatang pengerat di rumah Anda. Hal ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit bagi keluarga Anda. Maka, untuk menciptakan dapur yang sehat, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut ini.

Cahaya pada Dapur Cahaya merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan karena untuk dapat memasak tentu diperlukan penerangan yang cukup. Cahaya sendiri dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu cahaya mataharidan lampu. Cahaya Matahari Cahaya matahari sangat bermanfaat untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dapur. Karena di dapur sering dihasilkan sampah sehingga bibit penyakit sering muncul di ruangan ini. Agar dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup, saat hendak membuat dapur perhatikan jumlah dan besarnya jendela atau ruangan terbuka sehingga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dengan cahaya matahari yang memadai, berarti tidak perlu menyalakan lampu di siang hari sehingga menghemat penggunaan listrik. Cahaya Lampu Karena cahaya matahari tidak tersedia setiap waktu, maka cahaya lampu juga diperlukan sebagai cahaya pengganti. Ada 3 jenis lampu yang dapat digunakan di dapur, yaitu: o Cahaya Umum Digunakan untuk menerangi dapur khususnya saat cahaya matahari tidak ada. Cahaya lampu hendaknya jangan terlalu redup ataupun terlalu terang sehingga dapat menyakitkan mata. Cahaya Khusus Biasanya menggunakan lampu halogen dan diletakkan di bawah kitchen set. Digunakan untuk menerangi daerah khusus, misalnya di tempat yang biasa digunakan untuk memotong bahan makanan sehingga dengan adanya lampu ini dapat dilihat lebih jelas warna makanan dan mengetahui kondisi makanan apakah masih baik atau tidak.

o

o

Cahaya Aksen Pencahayaan ini digunakan untuk mempercantik tampilan dapur. Umumnya diletakkan di dalam lemari kabinet pada bagian pintu kaca yang berisi pajangan. Dengan kehadiran lampu ini tentu akan memperkuat keindahan dari dapur.

Sirkulasi Udara dalam Dapur Pada proses masak, dihasilkan asap yang sebagai hasil buangan. Tentu tidak nyaman, apabila asap ini tidak dapat dikeluarkan dari dapur. Pertukaran udara dengan udara yang segar dapat terjadi apabila ada jendela atau lubang yang menghubungkan dengan ruangan terbuka. Tetapi, apabila dapur Anda tidak memilikinya, Anda dapat menggunakan cooker hood yang akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara di dapur menjadi lebih segar.

Kebersihan Dapur Dapur merupakan penghasil limbah rumah tangga terbesar di rumah. Agar sampah yang dihasilkan tidak menimbulkan penyakit dan bau tidak sedap, maka Anda harus menjaga agar dapur tetap bersih. Caranya adalah dengan membersihkan dapur selesai memasak. Percikan minyak, tumpahan kuah atau percikan air sebaiknya segera dibersihkan. Selain itu, Anda juga wajib membuang sampah yang ada di dapur setiap hari karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, dengan memperhatikan pencahayaan di dalam dapur, maka dapur Anda bukanlah menjadi tempat yang gelap dan kotor. Selain itu dengan menjaga sirkulasi udara dalam dapur, Anda juga akan memiliki dapur yang tidak lembab dan tidak berbau. Dan kebersihan dapur merupakan hal yang juga penting untuk menjaga dapur yang sehat. Tentu Anda akan membuat yang terbaik untuk kesehatankeluarga Anda bukan? Karena itu dari sekarang, jagalah kebersihan dan kesehatan dapur Anda. Selamat memasak!

Dapur, Dari Fungsi, Bentuk hingga Feng Shui Dapur merupakan bagian ruangan dari sebuah rumah. Dapur biasanya terletak di bagian belakang rumah. Namun, bukan berarti dapur menjadi tidak penting. Dapur yang indah dan bersih merupakan idaman setiap keluarga. Bahkan, banyak orang yang menjadikan dapur sebagai penghias rumah. Fungsi Dapur Harus diakui fungsi utama sebuah dapur adalah tempat untuk memasak. Belakangan oleh sebagian orang, fungsi dapur tidak hanya dibatasi sebagai tempat untuk memasak saja. Saat ini banyak orang menyulap dapurnya, selain menjadi tempat menyimpan sembako, dapur juga dijadikan tempat bersosialisasi dengan santai diantara

anggota keluarga. Agar terjaganya suasana santai tersebut, keindahan, kebersihan dan kerapihan dapur mesti benar-benar diperhatikan. Karena banyak orang berpendapat, dapur bisa menjadi cermin diri si pemilik rumah. Apakah ia si pencinta keindahan, kebersihan, atau kerapihan. Merencanakan Membuat Dapur Merencanakan membangun atau merenovasi sebuah dapur memerlukan ketelitian dan perhitungan yang tepat. Seringkali seseorang dipusingkan ketika akan merencanakan membuat dapur yang pas untuk rumahnya. Kadangkala aspek selera dan fleksibelitas menjadi rujukan yang mesti diperhatikan. Ada beberapa aspek yang mesti diperhatikan sebelum membuat dapur atau kitchen set. Diantaranya, luas ruangan dapur, pemilihan bentuk dan ukuran lemari, meja, laci, dan rak. Selain itu, juga perlu diperhatikan warna, corak, motif, ornamen dekoratif, dan finishing yang didukung oleh teknologi canggih dan teruji. Karena aspek tersebut akan memenuhi unsur kenyamanan dan keindahan sebuah dapur. Kriteria atas kualitas dari kitchen set mesti dipenuhi, diantaranya harus tahan lama, tahan air, dan anti gores.

Bagi sebagian orang, memasak merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Mereka memilih peralatan yang serba canggih atau memiliki berbagai fasilitas untuk menyalurkan hobinya ini. Salah satunya adalah membuat dapur agar menjadi tempat menyenangkan untuk melakukan aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan. Berdasarkan fungsinya dapur dibedakan menjadi dua: Dapur basah Di sinilah kegiatan memasak sebenarnya dilakukan, seperti menyiapkan makanan dari mentah sampai diolah menjadi masakan yang siap untuk disantap. Dapur kering Di ruangan ini kebanyakan orang hanya membuat makanan yang ringkas dan mudah untuk disajikan, misalnya seperti menyiapkan sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga sambil menikmati hidangan kecil. Sementara dengan berkembangnya budaya dan teknologi, desain dapur selalu berubah-ubah. Perencanaan dapur modern sekarang mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Menciptakan suasana dapur yang apik dan enak dilihat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pilihlah warna yang agak terang agar menimbulkan kesan bersih dan tidak terlalu sempit. Rancanglah atau desain semaksimal mungkin karena untuk rumah kecil akan terlihat langsung dari ruang makan dan ruang keluarga. Desain dapur sebaiknya mengikuti interior rumah, supaya ruangan ini menjadi satu kesatuan dari ruangan lain. Penempatan perlengkapan dapur dan lemari dapur harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan Gunakan wadah-wadah penyimpanan untuk bumbu masak, makanan, atau peralatan agar terlihat lebih rapi. Letakkan kembali barang-barang yang sudah dipakai pada tempatnya

Serba-serbi Ruang Dapur 17 Apr 2010

Harian Ekonomi Neraca Hiburan Jakarta - Seperti halnya kamar mandi, dapur adalah ruang yang lsquo,-wajibrsquo; ada pada setiap rumah. Pada zaman dulu, saat desain rumah hanya merupakan satu ruangan besar, dapur telah hadir di dalam rumahmdash;kendati hanya diwakili oleh sebuah tungku pemanas. Di Indonesia, ruang dapur diadaptasi dari bangsa-bangsa yang memiliki konsep individual family, seperti Portugis dan Belanda. Selain itu, masuknya konsep penataan rumah dari bangsa asing tersebut juga membuat bangsa kita mulai melakukan pemisahan ruang-ruang di dalam rumah sesuai fungsinya, seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, serta ruang makan. Peletakan Dapur Sejak menjadi bagian dari rumah, dapur menjadi salah satu ruang yang harus ada dalam perancangan sebuah rumah. Dapur menjadi sama berharganya dengan ruang lainnya. Karena itulah, orang mulai merasa perlu menata dapur agar tampak lebih indah. Saat pertama kali dapur masuk ke dalam rumah, posisinya berada di area belakang rumah. Sebagian orang beranggapan bahwa dapur tidak pantas ditampilkan ke semua orang, walaupun fungsinyaaruat penting. Melihat perkembangannya, sebagian masyarakat menengah ke atas, yang memiliki lahan berlebih membuat 2 macam dapur. Dapur bersih dan dapur kotor. Dapur kotor dikhususkan untuk kegiatan memasak yang menghasilkan banyak buangan (sampah) dan yang beraktivitas umumnya adalah pembantu rumah tangga. Hal ini membuat dapur kotor umumnya diletakkan di bagian belakang rumah. Sedangkan dapur bersih diletakkan di bagian depan atau samping rumah. Dapur bersih ini hanya digunakan untuk aktivitas memasak yang sederhana, seperti mem1 buat sarapan atau memanaskan makanan. Kecenderungan yang belakangan dilakukan, dapur justru diperlihatkan oleh pemilik rumah kepada tamu. Ini berarti posisi dapur berada dekat dengan ruang tamu atau taman. Perkembangan teknologi peralatan dapur yang canggih, juga memengaruhi peletakan dapur dalam sebuah rumah. Peralatan dapur yang semakin menarik dan mudah dioperasikan, membuat dapur layak ditempatkan di bagian depan rumah atau bahkan menyatu dengan ruang tamu. Perkembangan saat ini, banyak orang menjadikan dapur se-bagai sarana berkumpulnya anggota keluarga. Hal ini membuat dapur pun diletakkan di ruang tengah yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh anggota keluarga serta menjadi sentra dimulainya segala kegiatan. Secara umum, penempatan dapur tidak dapat distandarisasi dan tidak terdapat pula teori baku yang mengaturnya. Beberapa faktor yang menentukan di mana dapur diletakkan adalah perkembangan teknologi, tren, kultur sosial masyarakat, khususnya perkembangan sosial pemilik rumah.

Fungsi Dapur Pada dasarnya, dapur memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi sosial, fungsi individual dan fungsi sentral. Pada zaman dulu, dapur memiliki nilai sosial yang sangat tinggi, karena sering berfungsi sebagai tempat berkumpulnya suatu komunitas. Fungsi "dapur bersama" erat sekali dengan tatanan komunitas yang ada. Sekarang, fungsi sosial dapur diterapkan untuk lingkup yang lebih kecil, yaitu "keluarga inti". Hubungan antar anggota keluarga dimulai dari sini. Di ruang dapur, anggota keluarga dapat berkumpul dan melakukan aktivitas mengolah dan memasak makanan. Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama ini dapat menimbulkan suasana hangat dan akrab. Tak jarang tuan rumah dapat menerima tamu dan mengobrol sembari mempersiapkan makanan. Berbeda dengan kamar mandi, posisi dapur benar-benar penting dan istimewa. Dari ruang dapurlah makanan yang dibutuhkan semua anggota keluarga dibuat setiap hari. Bila diibaratkan tubuh manusia, ruang tamu adalah wajah dari rumah, sedangkan dapur adalah jantungnya, yang menjadi penunjang kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Dari segi psikis, fungsi dapur lebih dilihat sebagai bagian dari nilai sosial dan hubungan antarkeluarga. Secara fisik, fungsi dapur tak banyak mengalami pe-rubahan dari zaman dulu hingga sekarang, yaitu sebagai tempat memasak dan area menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga. Bentuk Umum Dapur Ada berbagai macam bentuk dapur, akan tetapi dapat kita kelompokkan menjadi beberapa bentuk umum. 1. Single Line Dapur ini berbentuk garis lurus. Pada bentuk ini, dapur bersih dan dapur kotor berada pada satu aliran. Dapur berbentuk ini banyak dijumpaipada apartemen, atau rumah-rumah yang bentuk ruangannya memanjang dan tidak terlalu lebar. Pada bentuk ini, alur kerja dalam dapur perlu diperhatikan dengan cermat, agar tidak tercampur antara dapur kotor dan dapur bersih. 2.Double Line. Pada bentuk ini, dapur bersih dan dapur kotor berada pada sisi yang berhadap-hadapan. Lebar ruang antara kedua sisi minimal berjarak 80 cm. Bentuk ini dibuat untuk memudahkan pemisahan antara dapur bersih dan dapur kotor. 3.Huruf L Bentuk ini paling banyak dijumpai dan bisa diterapkan untuk ruang dengan luas terbatas. Jalur sirkulasi pada dapur berbentuk huruf L relatif nyaman. Bentuk sikunya memudahkan untuk memisahkan antara dapur bersih dan dapur kotor. 4.Huruf U Dapur dengan bentuk huruf U memiliki kelebihan, yaitu mampu menghadirkan ruang penyimpanan yang cukup lega. Terciptanya ruang kosong di tengah dapur jenis ini dapat dijadikan bar atau ruang makan. Dapur berbentuk huruf U benar-benar memanfaatkan setiap sisi ruangan yang ada.

5.Island (Pulau) Dapur bentuk island mampu membawa kesan eksklusif. Tapi dapur model ini baru dapat diterapkan jika ruang yang tersedia cukup luas. Pada bentuk ini, kompor atau oven dan cooker hood diletakkan terpisah dari perangkat dapur yang lain, seolah-olah membentuk pulau yang dikelilingi oleh lemari-lemari tempat penyimpanan lainnya. Gaya Dapur Gaya dapur dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu gaya klasik atau country dan gaya kontemporer. Dapur dengan gaya klasik atau country menampilkan banyak lekukan, profil dan ukiran pada permukaan kayu, gagang pintu dan laci. Dapur dengan gaya ini cocok untuk rumah yang bergaya coun-try dan mediterania. Gaya dapur semacam ini sudah bertahan ratusan tahun dan tidak termakan zaman. Gaya kedua adalah kontemporer. Gaya dapur yang sedang menjadi tren saat ini adalah minimalis. Kebalikan dari gaya klasik, ornamen atau ukiran tidak akan ditemukan pada gaya dapur ini. Desain lemari penyimpanannya serba lurus. Gagang pada laci dan pintu pun tidak berprofil. Warna didominasi perak atau warna-warna metal lain. Ciri lainnya adalah warna untuk lemari penyimpanan tidak sebatas warna kayu. Anda memiliki keleluasaan untuk menentukan warna yang disukai. Pilihan bahan pun sangat banyak, mulai dari yang berharga jutaan sampai ratusan juta pun tersedia. Pilihan terserah pada Anda sebagai pemilik rumah. (yogi)

Tips Memilih Kitchen Ware Tentukan fungsi utama dapur.Jika ingin membangun dapur yang lengkap dan praktis, Anda bisa saja membeli perangkat dapur lengkap (kompor, cookerhood, microwave, oven, dan dishwasher). Jika ingin "sekadarnya': cukup pilih sesuai kebutuhan Perhatikan lokasi penempatan. Jika ingin "menanam" perabot, pilih yang berspesifikasi built-in. Perabot berspesifikasi ini rata-rata memiliki lubang penghawaan menghadap ke depan. Hindari menempatkan perabot yang tak sesuai spesifikasinya. Pertimbangkan pasokan daya listrik. Rata-rata kitchen ware elektronik memakan daya listrik ratusan hingga ribuan watt. Hindari membeli perabot yang membutuhkan pasokan daya listrik lebih besar dari pasokan daya listrik rumah karena keberadaannya akan sia-sia sumber: IDEA

KITCHEN WARE Hobs - kompor tanam Produk ini mulai banyak digunakan pada kitchen set terkini. Sistem tanamnya memungkinkan hobs "rata" dengan permukaan top table, sehingga tidak mengganggu tampilan kitchen setsecara keseluruhan. Desain yang semakin cantik pun dapat membantu mengangkat tampilan dapur secara keseluruhan. Di pasaran beredar kompor tanam bertenaga listrik dan gas. Keduanya berbeda menurut teknologi dan desain. Gas memanaskan lebih cepat dari listrik. Kompor listrik lebih cocok untuk kitchen set modern yang digunakan untuk proses memasak tingkat sedang.

Model lain adalah kompor induksi. Kompor ini hanya memanaskan panci di atas tungkunya. Sementara tungku tetap terasa dingin. Cookerhood - penyedot asap Alat ini sangat membantu menghilangkan asap dan bau akibat proses memasak. Cookerhood tersedia dalam beragam desain. Berdasar lokasi pemasangan, cookerhood terbagi dua kategori, yakni menggantung dan menempel ke dinding. Yang menggantung tepat untuk area memasak di tengah ruang.Untuk area memasak di pinggir ruang, pergunakan cookerhood yang menempel ke dinding. Cookerhood bekerja dengan tujuan menyedot udara keluar, atau menyirkulasikan kembali ke dalam ruangan. Untuk itu, cookerhood dilengkapi dengan kipas penyedot dan filter penghilang bau. Kulkas - lemari pendingin Yang ini sudah pasti tak asing lagi. Di lemari ini, kita biasa menyimpan bahan makanan mentah maupun hidangan matang. Kulkas terbaru memiliki fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan. Ketinggian dan posisi raknya bisa diubah-ubah. Ada pula yang dilengkapi fitur tambahan, seperti penghilang bau serta penghilang bunga es. Desain terbaru menempatkan freezer di area bawah, lemari pendingin di area atas. Oven - Pemanggang

Pemanggang dibutuhkan secara insidental. Misalnya, ketika kita ingin membuat kue atau ayam bakar. Rata-rata oven bertenaga listrik. Namun ada pula yang menggunakan gas (biasanya menyatu dengan kompar standing). Oven listrik rata-rata menyedot daya cukup besar, sehingga terkesan boros listrik. Pada kitchen set, oven dapat dipasang built-in atau berdiri sendiri. Untuk ini perhatikan spesifikasi oven.

Dishwasher - Mesin Pencuci Piring Pencuci piring ini memang belum banyak dipergunakan di tanah air. Konsumennya masih terbatas. Rata-rata kita lebih senang mencuci piring pada sink. Namun kalau bicara kepraktisan, dishwasher jauh lebih praktis. Untuk mencuci piring, Anda tinggal menempatkan piring pada rak-rak yang tersedia, dan mesin ini akan mencuci secara otomatis. Cara kerjanya mirip mesin cuci pakaian. Mesin ini mencuci, membilas, dan mengeringkan. Coffemaker Produk ini sangat membantu salam menyeduh kopi atau teh. Desain terbaru dilengkapi teknologi digital. sumber: IDEA gambar diambil dari om google Dengan cooker hood alias penghisap asap, udara di dapur bersih kembali. Memasak dan makan di area dapur menjadi lebih nyaman.

Dapur modern menyediakan berbagai peralatan untuk membuat aktivitas memasak menjadi lebih menyenangkan. Keadaannya berbeda dengan dapur tradisional yang kerap membumbungkan asap mengepul. Belum lagi bau tumisan bumbu yang menusuk hidung. Semua itu dapat diatasi dengan peralatan cooker hood. Setidaknya ada lima jenis penghisap asap ditemui di pasar. Masing-masing memiliki keunggulan. Tipe-tipe yang ada adalah: Slim Line Hood, berbentuk pipih dan tidak memiliki cerobong. Sliding Hood, yang untuk menyalakan/mematikannya kita harus menggeser panel. Chimney Hood, memiliki cerobong yang ditempatkan menempel pada dinding. Island Hood, sama seperti Chimney Hood tetapi penempatannya pada tengah ruangan (tidak menempel pada dinding). Country Hood, dengan ciri yang terlihat hanya bagian frame luarnya saja.

Bagaimana memilih jenis penghisap asap itu? Tidak perlu bingung. Pilihlah alat yang paling cocok dengan kondisi dapur. Pertimbangannya menyangkut masalah: Luas dapur. Semakin luas dapur Anda, semakin cocok untuk memilih penghisap asap jenis Chimney Hood atau Island Hood. Model dan Warna. Tersedia berbagai pilihan warna. Pilihlah warna yang cocok dengan selera Anda atau yang serasi dengan tema warna dapur Anda. Spesifikasi. Setiap penghisap asap mempunyai daya hisap asap yang berbeda. Biasanya dihitung per m3 dalam satu jam. Jika frekuensi aktivitas memasak Anda

cukup tinggi dan besar secara kuantitas, pilihlah penghisap asap yang mempunyai daya hisap besar. Sebaliknya, jika kuantitas memasak Anda sedang atau rendah, pilih yang daya hisapnya tidak terlalu tinggi. Semakin tinggi daya hisap, tentu saja konsumsi listriknya akan lebih tinggi.

Kitchen Set Dengan Nuansa Putih Bersih

Kali ini kami mencoba untuk menghadikan kitchen set dengan balutan finishing putih yang diserasikan dengan warna dinding dan keramik.Kitchen set ini mempunyai ukuran total (kabinet atas + kabinet bawah) 6 meter dimana terdapat peralatan zink, kompor, exhaust, kulkas, microwave dan dispanser.

kitchen set dengan mini-bar

Kitchen set dengan konsep line atau segaris cenderung terlihat biasa saja, pendapat itu salah, kita bisa membuat kitchen set model line tampak menarik hanya dengan menambahkan beberapa ide unik yang tentu tetap fungsional, salah satunya seperti desain kitchen set yang di buat oleh klikhomes.com berikut. Dengan ukuran +/- 2.5 meter, kitchen set tersebut mengusung konsep natural dengan balutan finishing motif serat kayu kombinasi cokelat muda pada kabinet atas dan cokelat tua pada kabinet bawah. Dapur Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebuah dapur modern

Sebuah dapur kampung di daerah Priangan di tahun 1920-an

Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalam rumah di mana seseorang melakukan aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Aktivitas ini disebut memasak. Tetapi kata dapur bisa pula merujuk kepada aktivitas ini, atau hasil daripada aktivitas ini. [sunting]Bentuk dapur Dengan berkembangnya budaya dan teknologi, bentuk dapur selalu berubah-ubah. Perencanaan dapur modern sekarang mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan agar antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak keduanya tidak terlalu jauh. Beberapa bentuk dapur yang umum adalah

Seluruh fungsi di atas ditempatkan pada satu dinding sehingga segitiga itu menjadi garis. Bentuk ini kurang efektif namun hemat tempat. Bentuk lain fungsi di atas, yaitu ditempatkan pada dua dinding yang berlawanan. Bentuk dapur L, dimana alat-alat dapur ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut). Bentuk dapur U, yaitu menempati 3 dinding.

Terkadang, dapur memiliki tempat yang berfungsi sebagai tempat makan juga. Jenis Dapur & Fungsinya Mon, 04/05/2009 - 08:04 | admin Ada dua jenis dapur yang berkembang saat ini, yaitu dapur basah dan dapurkering. Walaupun demikian, kedua jenis dapur tersebut juga dapat diaplikasikan sekaligus. Pilihan jenis dapur yang akan digunakan tentunya akan berpengaruh pada pilihan design kitchen set-nya. DAPUR BASAH Dapur basah merupakan jenis dapur yang difungsikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan memasak dan mencuci, termasuk juga kegiatan menghangatkan makanan dan minuman sebelum dihidangkan. Dapur basah biasanya memiliki kitchen equipment yang komplit, mulai dari table top sebagai meja kerja, lemari kabinet sebagai tempat penyimpanan, sink, dan kompor. Bahkan ada pula yang dilengkapi dengan island, cookerhood, dan kulkas. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam perancangan dapur basah, yaitu fisik bangunan, plumbing, dan penghawaan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada dapur basah.

DAPUR KERING Dapur kering biasanya hanya digunakan untuk melakukan aktivitas pengolahan makanan dan minuman yang praktis dan mudah disajikan, seperti menyiapkan roti dan susu untuk sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga berfungsi sebagai tempat berkumpul anggota keluarga , sambil menikmati hidangan kecil dan bercengkrama. Dapur kering disebut juga dengan istilah pantri, kitchen equipment yang terdapat pada dapur ini biasanya berupa meja pantri yang dilengkapi kursi atau bar stool (kursi bar), serta alat-alat memasak praktis seperti microwave atau toaster untuk menghangatkan atau membakar roti. pada beberapa kasus, juga dijumpai kompor khususnya yang berjenis kompor induksi Desain kitchen set yang dibuat oleh Graftlab. Desain yang cukup unik. Menghemat tempat, dan memadukan beberapa fungsi. Sehingga desain menjadi kompak. Bagi Anda yang mempunyai ruangan yang terbatas, barangkali Anda bisa mempertimbangkan untuk menerapkan desain ini dalam hunian Anda. Namun, apabila Anda mempunyai keterbatasan dalam olah ruang, sebaiknya Anda dapat berkonsultasi dengan perancang interior yang ada di kota Anda.

Desain ini memadukan fungsi kitchen set, kamar mandi, dan ruang makan dalam satu unit yang menyatu. Pemisahan antar ruangannya cukup jelas.

Layout ruangan dirancang sedemikian rupa, dengan mengabaikan sudut tegak lurus yang umumnya dipakai dalam hunian. Sudut-sudut ruangan mengadaptasi sudut yang tajam sehingga terkesan dinamis, jika tidak ingin dikatakan ramai.

Jika desain ini bisa diterapkan dalam hunian Anda, well, mungkin bisa dijadikan semacam artwork juga dalam rumah Anda, karena keunikannya.

This entry was posted in desain kitchen set. Bookmark the permalink. Pencahayaan Pada Dapur, Alami atau Buatan Pencahayaan menentukan kualitas sebuah ruang, tak terkecuali dapur. Sinergikan cahaya alami dan buatan untuk dapur yang ideal. Sebuah dapur dikatakan ideal jika pengguna dapat dengan nyaman beraktivitas di dalamnya. Salah satu indikatornya adalah pencahayaan yang optimal, fungsionalitas, sekaligus estesis.

Terdapat 2 macam sumber pencahayaan, yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari. Sedangakan pencahayaan buatan yang aman digunakan berasal dari lampu. Pencahayaan alami diperoleh dengan cara memasukan sinar matahari ke dalam dapur. Caranya adalah dengan membuat beberapa bukaan seperti jendela, pintu, maupun skylight. Memaksimalkan pencahayaan alami siang hari untuk aktivitas dapur lebih memberikan keuntungan dibandingkan terus menggunakan pencahayaan buatan. Selain jumlahnya yang tidak terbatas, cahaya yang sumbernya pada matahari ini juga menyehatkan. Unsur yang dikandung di dalamnya dapat mematikan bakteri sekaligus mengusir kelembapan yang berlebih. Saat malam atau jika ruangan tidak cukup terang, tak ada cara lain selalin memanfaatkanpencahayaan buatan sebagai penerangan. Terdapat 2 jenis pencahayaan, yaitu pencahayaan menyeluruh (general) atau lokal (downlight). Di dalam sebuah dapur, dapat digunakan salah satunya atau justru memadukan keduanya.

Tip Menata Cahaya Bukaan berupa jendela atau skylight, sebaiknya diletakkan mengikuti arah pergerakan matahari agar cahaya yang masuk maksimal. Untuk itu,peletakkan bukaan sebaiknya berhubungan langsung ruang luar. Pencahayaan lokal (downlight) berfungsi untuk menerangi beberapa titik yang membutuhkan pencahayaan ekstra. Peletakkannya sesuai kebutuhan. Di area memasak dan di atas kompor adalah area yang mutlak mendapat penerangan. Sedangkan pencahayaan lokal sebagai unsur estetika dapat ditambahkan di dalamkabinet kaca dan atau di bawah kabinet bawah yang menggantung

Beginilah Cara Menata Cahaya untuk Area Kerja di Dapur oleh: Devi F. Yuliwardhani

Aturan utama menata cahaya dapur adalah seluruh area kerja harus mendapat pencahayaan. Sink, kompor, hingga meja racik harus terang. Pencahayaan pada dapur dapat dicapai dengan mengkombinasikan pencahayaan general (keseluruhan) dan task (area tertentu dan aktivitas tertentu). Pencahayaan general dapat berupa downlight halogen atau fluorescent yang ditempatkan di beberapa titik di plafon. Bisa juga dengan drop ceiling , untuk menghasilkan pencahayaan tak langsung (indirect lighting ). Untuk aplikasi ini lampu yang digunakan bisa lampu TL (tube lamp ) atau lampu selang LED yang konsumsi listriknya lebih kecil. Ada beberapa area di dapur yang memerlukantask lighting : sink, kompor, dan meja racik, dan meja saji. Untuk area-area ini pencahayaan biasanya menggunakan lampu yang ditempatkan di bawah kabinet. Sebaiknya lampu yang digunakan adalah halogen atau fluorescentkarena color rendering -nya bagus. Pilih yang warnanya warm white de luxe , atau cool white de luxe . Pemilihan warna cahaya lampu sangat penting untuk menghindari kesan warna makanan yang berbeda dari warna sebenarnya. Task lighting juga perlu ditambahkan di bagian dalam kabinet untuk menerangi benda di dalamnya. Untuk aplikasi ini, Anda bisa menggunakan puck light (lampu berbentuk kepingan bulat) fluorescent , atau lampu halogen. Tergantung tema dan kebutuhan pencahayaan. Untuk lebih memudahkan, ada baiknya Anda menggunakan motion sensor lamp. Lampu ini meggunakan LED dan sistem otomatis yang akan menyala ketika mendeteksi adanya gerakan. Praktis, karena Anda tidak perlu menyalakan seluruh lampu kabinet hanya untuk mengambil satu barang. Beberapa jenis motion sensor lamp menggunakan baterai dan dapat langung ditempel ke bagian atas kabinet dengan menggunakan double tape . Jika Anda memiliki island , gunakan beberapa downlight halogen kecil untuk menerangi area itu. Penggunaan downlight halogen dengan cahaya yang fokus hanya di sekitar meja dapat menciptakan drama yang membuat island lebih menarik. Usahakan agar cahaya tidak bocor hingga ke area sekitar meja. Hal penting lain yang harus diperhatikan dalam merencanakan tata cahaya dapur adalah kebutuhan listrik. Dapur adalah salah satu area di rumah dengan kebutuhan listrik terbesar. Hitung kebutuhan listriknya, mulai dari lampu hingga seluruh peralatan listrik apakah sesuai kapasitas daya di rumah atau Anda justru perlu menambah daya.

Foto: Renovasi/Adrian Mulya STORAGE KITCHEN SET Dalam pembuatan kitchen set modern, banyak customer meminta sistem storage yang nyaman dan rapih, agar dapur kelihatan bersih dan penataannya efisien dan efektif bagi penggunanya. Berikut adalah contoh storage dapur untuk kabinet atas dapur yang terbuat dari stainless steel

Untuk penyimpanan bumbu-bumbu dapur dan pernak pernik memasak

Untuk penyimpanan peralatan makan

Material yang terbuat dari stainless tentu lebih mahal dibandingkan dengan plastik. Tapi untuk menghemat pengeluaran dapat juga digunakan bahan storage yang terbuat dari besi dilapisi plastik. Material ini lebih umum di pasaran.