desain organisasi kurikulum
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
1/24
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
2/24
kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah sisa dalam
mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah sisa dalam
melakukan kegiatan belajar, sehingga tujuan pengembangan
dapat dicapai secara eekti. /erkaitan dengan pola organisasi
kurikulum, terdapat sejumlah pendapat dan variasi
pengkategorian sistem organisasi kurikulum. alam makalah ini
akan dibahas organisasi kurikulum berdasarkan dua kategori
yaitu organisasi kurikulum berdasarkan mata pelajaran dan
organisasi kurikulum terintegrasi. iambilnya pengkategorian ini
berdasarkan pertimbangan baha pertama, masih banyak dan
relevannya bidang studi atau pelajaran sebagai pusat perhatian
isi kurikulum. 0edua, adanya kebutuhan alternative isi kurikulum
non disiplin, berdasarkan pada suatu okus kebutuhan tertentu.
Organisasi kurikulum pola terintegrasi merujuk pada
pertinbangan non disiplin ilmu. Pada praktiknya isi dari suatu
disiplin ilmu menjadi bagian yang dipelajari.
1.2 Rumusan Masalah
". Apa perngertian dan sebagaimana pentingnya organisasi
kurikulum1
$. Aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam
organisasi kurikulum1
+. Apa saja bentuk-bentuk organisasi kurikulum1
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
organisasi kurikulum1
1.3 Tujuan Peneltan
". Menjelaskan pengertian dan pentingnya organisasi kurikulum.
$.Menjelaskan aspek-aspek dalam organisasi kurikulum.
+. Menjelaskan bentuk organisasi kurikulum
$
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
3/24
2.Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
organisasi kurikulum.
+
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
4/24
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1 Desan "rgansas #urkulum
esain atau Organisasi kurikulum adalah susunan
pengalaman dan pengetahuan baku yang harus disampaikan dan
dilakukan peserta didik untuk menguasai kompetensi yang telah
ditetapkan. Pengalaman tersebut ada yang langsung dan ada
yang tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman
yang diperoleh peserta didik sebagai hasil interaksi secara
langsung dengan dunia sekitarnya. Misalnya, pengaruh kegiatan
eksperimen di ruang laboratorium bahasa, pengaruh keaktian
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, dan sebagainya.
Pengalaman tidak langsung adalah pengalaman yang diperoleh
peserta didik melalui perantara, seperti pengalaman yang
diperoleh dari buku sumber, dan menonton televise. Pengalaman
tidak langsung tersebut dapat berbentuk pengetahuan baku
yang memiliki siat dinamis. Pengetahuan baku tersebut
memungkinkan untuk berkembang sehingga memerlukan
peninjauan, peningkatan dan pemutakhiran sesuai dengan
perkembangan 3aman.
Organisasi kurikulum berhubungan erat dengan kualitas
kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. Organisasi
kurikulum harus dipilih dan diatur sedemikian rupa untuk
dikembangkan lebih luas dan lebih mendalam sehingga peserta
didik memperoleh sesuatu yang berharga dari program
pendidikan yang telah ditetapkan.
Para pengembang kurikulum diharapkan dapat
mengembangkan berbagai program pendidikan yang lenih
bersiat komprehensi, konsisten, dan eekti. 0egiatan belajar di
2
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
5/24
sekolah tentu berbeda dengan kegiatan belajar di luar sekolah. i
sekolah, semua kegiatan dan pengalaman belajar diatur dan
diorganisasikan secara ormal sesuai dengan kebutuhan, minat
dan bakat peserta didik. 4al tersebut memang sudah menjadi
keajiban sekolah dalam menjalankan ungsinya, sedangkan di
luar sekolah kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik tidak
diatur dan diorganisasikan secara ormal, terutama berkaitan
dengan kapan dan di mana kegiatan belajar dilakukan. !ekalipun
demikian, apa yang harus dipelajari peserta didik tetap harus
terstruktur, terutama berkaitan dengan mata pelajaran.
2.2 $akt%r&$akt%r 'ang Perlu D(erhatkan Dalam
"rgansas #urkulum
alam penyusunan organisasi kurikulum ada sejumlah aktor
yang harus diperhatikan, yakni%
".uang lingkup (!cope), merupakan keseluruhan materi
pelajaran dan pengalaman yang harus dipelajari sisa. uang
lingkup bahan pelajaran sangat tergantung pada tujuan
pendidikan yang hendak dicapai.
$.5rutan bahan (!e6uence), berhubungan dengan urutan
penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada
sisa agar proses belajar dapat berjalan dengan lancar. 5rutan
bahan meliputi dua hal% pertama, urutan isi bahan pelajaran dan
kedua, urutan pengalaman belajar yang memerlukan
pengetahuan tentang perkembangan anak dalam menghadapi
pelajaran tertentu.
+.0ontinuitas, berhubungan dengan kesinambungan bahan
pelajaran tiap mata pelajaran, pada tiap jenjang sekolah dan
'
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
6/24
materi pelajaran yang terdapat dalam mata pelajaran yang
bersangkutan. 0ontinuitas ini dapat bersiat kuantitati dan
kualitati
2. 0eseimbangan, adalah aktor yang berhubungan dengan
bagaimana semua mata pelajaran itu mendapat perhatia yang
layak dalam komposisi kurikulum yang akan diprogramkan
pada sisa. 0eseimbangan dalam kurikulum dapat ditinjau dari
dua segi yakni keseimbangan isi atau apa yang dipelajari, dan
keseimbangan cara atau proses belajar.
'. 7ntegrasi atau keterpaduan, yang berhubungan dengan
bagaimana pengetahuan dan pengalaman yang diterima sisa
mampu memberi bekal dalam menjaab tantangan hidupnya,
setelah sisa menyelesaikan program pendidikan disekolah.
2.3 Pr%se)ur Meng%rgansas #urkulum
erdapat beberapa cara untu mengorganisasi kurikulum,
yaitu sebagai berikut %
a. eorganisasi melalui buku pelajaran
/uku pelajaran merupakan sumber beljar yang penting
bagi peserta didik dalam mempelajari suatu kurikulum. Peserta
didik harus banyak belajar melalui buku pelajaran daripada apa
yang diajarakan guru di dalam kelas. 8ika buku pelajaran sudah
ketinggalan, berarti sekolah tersebut juga sudah ketinggalan.
Maka sangat penting mereorganisasi kurikulum melalui buku
pelajaran di sekolah. Asumsinya buku-buku pelajran disusun leh
orang yang ahli di bidangnya. Mengingat sumber bacaan yang
digunakan berbeda-beda maka sekolah harus selekti dalam
merorganisasi kurikulum melalui buku pelajaran. 8ika guru dan
9
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
7/24
pihak sekolah kurang berhati-hati dalam memilih buku pelajaran
maka akan berpengaruh pada pengetahuan peserta didik.
b. eorganisas dengan tambal sulam
8ika di sekolah lain memiliki kurikulum yang dainaggap
baik, kurikulum tersebut dapat diambil untuk dipelajari. Apabila
kurikulum tersebut sesuai dengan tujuan sekolah dapat
ditambahkan untuk dipelajari. engan demikian kurikulum di
sekolah akan lebih kaya dengan program-program terbaik dan
menghilangkan program yang kurang eekti bagi sisa.
Pemilihan bahan perlu dikaitkan dengan keseluruhan program
sekolah, sehingga hasil tambal sulam tersebut dapat
memperbaiki kurikulum.
c. eorganisasi melalui analisis kegiatan
0urikulum meruakan pengalaman yang diberikan kepada
peserta didik agar mencapai kehidupan seperti orang deasa.
5ntuk mencapai hal tersebut diperlukan analisis kegiatan, yang
meliputi kegiatan berbahasa, berkomunikasi sosial, kegiatan
rekreasi, kegiatan memelihara kesehatan, kegiatan keluarga, dan
kegiatan non-vokasional. Melalui prosedur ini diharapkan bahan
pelajaran dapat diarahkan pada kegiatan khidupan nyata.
d. eorganisasi melalui ungsi sosial
Prosedur ini dilakukan melalui dua tahap yaitu pertama:
merumuskan strategi ungsi sosial yan meliputi% bagaimana
hidup yang ideal, merumuskan siat atau hakikat individu dalam
kehidupan sosial, mengemukakan siat-siat belajar dan
merumuskan sekolah tertentu dalam kehidupan sosial. 0edua,
merumuskan ruang lingkup ungsi kehiduan sosial berdasarkan
kriteria tertentu yang meliputi hidup dalam lingkungan keluarga,
;
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
8/24
kehidupan sebagai arga negara, kehidupan sebagai konsumen,
kehidupan berkomunikasi.
e. eorganisasi melalui survei pendapat
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
9/24
2.2 "rgansas #urkulum Ber)asarkan Mata Pelajaran
(Subjet Curriculum)
Organisai kurikulum berdasarkan mata pelajaran dibedakan atas
empat pola yaitu Separated Curriculum, Boradfeld Curriculum,
corelated curiculum dan Integrated Curriculum.
a. Mata Pelajaran Ter(sah (Separated Curriculum) /entuk
kurikulum ini sudah lama digunakan, karena organisasi kurikulum
bentuk ini sederhana dan mudah dilaksanakan. etapi tidak
selamanya yang dianggap mudah dan sederhana tersebut akan
mendukung terhadap eektivitas dan e=siensi pendidikan yang
sesuai dengan perkembangan sosial. Mata pelajaran yang
terpisah-pisah (separated subject curriculum) bertujuan agar
generasi muda mengenal hasil-hasil kebudayaan dan
pengetahuan umat manusia yang telah dikumpulkan secara
berabad-abad, agar mereka tak perlu mencari dan menemukan
kembali dengan apa yang telah diperoleh dari generasi terdahulu
(>asution, "#&9 dalam uhimat, . dkk, $**#% &'). !ecara
ungsional bentuk kurikulum ini mempunyai kekurangan dan
kelebihan, kelebihan pola mata perlajaran yang terpisah-pisah
(separated subject curriculum), yaitu%
") /ahan pelajaran disusun secara sistematis, logis, sederhana,
dan mudah dipelajari.
$) apat dilaksanakan untuk meariskan nilai-nilai dan budaya
terdahulu.
+) 0urikulum ini mudah diubah dan dikembangkan.
2) /entuk kurikulum ini mudah dipola, dibentuk, didesain bahkan
mudah untuk diperluas dan dipersempit sehingga mudah
disesuaikan dengan aktu yang ada.
#
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
10/24
!edangkan kekurangan pola mata pelajaran yang terpisah-pisah
(separated subject curriculum), yaitu%
") /ahan pelajaran diberikan atau dipelajari secara terpisah-
pisah, tidak menggambarkan adanya hubungan antara materi-
materi satu dengan yang lainnya.
$) /ahan pelajaran yang diberikan atau yang dipelajari sisa
tidak bersiat aktual.
+) Proses belajar lebih mengutamakan aktivitas guru sedangkan
sisa cenderung pasi.
2) /ahan pelajaran merupakan inormasi maupun pengetahuan
masa lalu yang terlepas dengan kejadian masa sekarang dan
yang akan datang.
') /ahan pelajaran tidak berdasarkan pada aspek permasalahan
sosial yang dihadapi sisa maupun kebutuhan masyarakat.
9) Proses dan bahan pelajaran sangat kurang memperhatikan
bakat, minta, dan kebutuhan sisa.
*. Mata Pelajaran Terhu*ung (Correlated Curriculum)
Pola kurikulum korelasi yaitu pola organisasi kurikulum
yang menghubungkan pembahasan suatu mata pelajaran
dengan mata pelajaran lainnya, atau suatu pokok bahasan
dengan pokok bahasan lainnya. Materi kurikulum yang terlepas-
lepas diupayakan dihubungkan dengn materi kurikulum atau
materi pelajaran yang sejenis atau relevan dengan tujuan
pembelajaran, sehingga dapat memperkata aasan sisa. Ada
beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pola kurikulum jenis
ini. kelebihannya, adalah%
") Ada keterhubungan antar materi pelajaran alau sebatas
beberapa mata pelajaran.
"*
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
11/24
$) Memberikan aasan yang lebih luas dalam lingkup satu
bidang studi.
+) Menambah minat sisa untuk mempelajari mata pelajaran
yang terkolerasi.
!edangkan kekurangannya adalah%
") /ahan pelajaran yang diberikan kurang sistematis serta
kurang begitu mendalam.
$) 0urikulum ini kurang menggunakan bahan pelajaran yang
aktual yang langsung berhubungan dengan kehidupan nyata
sisa.
+) 0urikulum ini kurang memperhatikan bakat, minat dan
kebutuhan sisa.
2) Apabila prinsip penggabungan belum dipahami kemungkinan
bahan pelajaran yang disampaikan terlampau abstrak.
+. $us Mata Pelajaran (Broadfelds Curriculum)
?usi mata pelajaran atau dikenal juga dengan istilah
broadfelds curriculum adalah jenis organisasi kurikulum yang
menghapuskan batas-batas mata pelajaran dan menyatukan
mata pelajaran yang memiliki hubungan erat dalam satu
kesatuan, tujuannya adalah agar para pendidik mengerti jenis-
jenis arti perkembangan kebudayaan yang eekti, manaat yang
didapat dari berbagai ragam disiplin ilmu, dan upaya mendidik
anak agar menghasilkan anak yang civilled (7di, "###%$# dalam
uhimat, . dkk, $**#% &;). /eberapa disiplin ilmu sejenis
disatukan dalam satu mata pelajaran tertentu. >ama payung
mata pelajaran ini bisa beragam, namun dalam sistem
pendidikan ormal atau persekolahan kita mengenal, nama mata
pelajaran%
""
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
12/24
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
13/24
pembelajran perlu dilakukan secara bersama-sama antara sisa
dan guru, tetapi sebelumnya guru harus menyiapkan rancangan
program pembelajaran sebagai acuan yang perlu dikembangkan
bersama-sama dengan sisa atau mungkin dengan masyarakat.
Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dalam kurikul ini.
Adapun kelebihan dari kurikulum ini adalah%
") Mempelajari bahan pelajran melalui pemecahan masalah
dengan cara memadukan beberapa mata pelajaran secara
menyeluruh dalam menyelesaikan suatu topik atau
permasalahan.
$) Memberikan kesempatan pada sisa untuk belajar sesuai
dengan bakat, minat, dan potensi yang dimilikinya secara
individu.
+) Memberikan kesempatan pada sisa untuk menyelesaikan
permasalahan secara komprehensi dan dapat
mengembangkan belajar secara bekerjasama.
2) Mempraktekan nilai-nila demokratis dalam pembelajaran.
') Memberikan kesempatan sisa untuk belajar secara
maksimal.
9) Memberikan kesempatan kepada sisa untuk belajar
berdasarkan pada pengalaman langsung.
;) apat membantu meningkatkan hubungan antara sekolah
dengan masyarakat.
&) apat menghilangkan batas-batas yang terdapat dalam pola
kurikulum yang lain.
Adapun kekurangan dari bentuk kurikulum ini adalah%
") 0urikulum dibuat oleh guru dan sisa sehingga memerlukan
kesiapan dan kemampuan guru secara khusus dalam
pengembangan kurikulum seperti ini.
$) /ahan pelajaran tidak disusun secara logis dan sistematis.
"+
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
14/24
+) /ahan pelajaran tidak bersiat sederahana.
2) apat memungkinkan kemampuan yang dicapai sisa akan
berbeda secara mencolok.
') 0emungkinan akan memerlukan biaya, aktu, dan tenaga
yang banyak.
4arapan ideal dari kurikulum ini yaitu dapat membentuk
kemampuan sisa yang terintegrasi, yang menggambarkan
manusia yang harmonis sesuai dnegan kebutuhnan masyarakat
maupun sesuai dengan tuntuntan proesi sisa sebagai individu.
Penilaian yang dikembangakan dalam kurikulum ini cenderung
lebih komprehensi dan terpadu, yaitu penilaian dilakukan secara
utuh terhadap kemampuan sisa selama dan setelah
pembelejaran selesai.
/eberapa bentuk organisasi kurikulum dalam kategori ini
diantaranya%
,1- #urkulum Int (Core Curriculum) /eberapa karakteristik
yang dapat dikaji dalam kurikulum ini adalah%
a)0urikulum ini direncanakan secara berkelanjutan, selalu
berkaitan, dan direncanakan secara terus-menerus:
b)7si kurikulum yang dikembangkan merupakan rangkaian dari
pengalaman yang saling berkaitan:
c)7si kurikulum selalu mengambil atas dasar masalah maupun
problema yang dihadapi secara aktual:
d) 7si kurikulum mengambil atau mengangkta subtansi yang
berisat pribadi maupun sosial:
e) 7si kurikulum ini diokuskan berlaku untuk semua sisa,
sehingga kurikulum ini sebagai kurikulum umum tetapi
substansinya bersiat problema, pribadi, sosial dan
pengalaman terpadu.
"2
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
15/24
,2- Social Function )an Persistent Situations
0urikulum ini didasarkan atas analisis kegiatan-kegiatan
manusia dalam masyarakat. alam social unction ini dapat
diangkat berbagai kegiatan-kegiatan manusia yang dapat
dijadikan sebagai topic pembelajaran. 0egiatan-kegiatan manusia
di masyarakat setiap saat akan berubah sesuai dengan
perkembangan jaman, sehingga susbtansi social unction bersiat
dinamis. !ebagai modi=kasi dari social unction adalah persistent
lie situations, kajian substansi dalam kurikulum bentuk ini lebih
mendalam dan terarah. 0arakteristiknya adalah situasi yang
diangkat senantiasa yang dihadapi manusia dalam hidupnya,
masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang. !ecara umum
ada tiga kelompok situasi yang akan dihadapi manusia,
diantaranya%
a) !ituasi-situasi mengenai perkembangan individu manusia,
diantaranya% kesehatan, intelektual, moral, dan keindahan.
b) !ituasi untuk perkembangan partisipasi sosial, yaitu%
hubungan antar pribadi, keanggotaan kelompok, hubungan
antar kelompok.
c)!ituasi-situasi untuk perkembangan kemampuan menghadapi
aktor-aktor ekonimi dan daya-daya lingkungan, seperti%
bersiat alamiah, sumber teknologi, struktur dan daya-daya
sosial ekonomi.
alam kurikulum $**2 mulai dikembangkan pendidikan
yang berorientasi pada kecakapan hidup (lie skills). asar
pemikirannya adalah baha kualitas sumber daya manusia perlu
ditingkatkan melalui pendidikan, terutama pendidikan yang
dapat meningkatkan kualitas berpikir, kalbu, dan =sik serta dapat
memilih kegiatan-kegiatan kehidupan yang seharusnya dilakukan
sisa sebagai manusia. 0ecakapan hidup adalah pengetahuan
"'
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
16/24
yang luas dan interaksi kecakapan yang diperkirakan merupakan
kebutuhan esensial bagi manusia deasa untuk dapat hidup
secara mandiri di masyarakat
,3- Experience atau Activity Curriculum
0urikulum ini cenderung mengutamakan kegiatan-kegiatan
atau pengalaman-pengalaman sisa dalam rangka membentuk
kemampuan yang terintegrasi dengan lingkungan maupun
dengan potensi sisa. 0urikulum ini pada hakikatnya
menekankan pada pentingnya sisa berbuat dan melakukan
kegiatan-kegiatan yang siatnya vokasional, tetapi tidak
meniadakan aspek intelektual atau akademik sisa. !alah satu
karakteristik dari kurikulum ini adalah untuk memberikan
pendidikan keterampilan atau kejuruan tetapi di dalamnya
tercakup pengembangan kemampuan intelektual dan akademik
yang baerkaitan dengan aspek keterampilan atau kejuruan
tersebut. Ada empat tipe pembelajaran proyek yang dapat
dikembangkan dalam activit curriculum, diantaranya%
a) Construction on creative project.
Pembelajaran ini bertujuan untuk mengembanglan ide-ide atau
merealisasikan suatu ide dalam suatu bentuk tertentu.
b) !ppreciation on enjoment project .
Pembelajaran ini bertujuan menikmati pengalaman
pengalaman dalam bentuk apreasi atau estetis atau estetika.
c) "he problem project . Pembelajaran ini bertujuan untuk
memecahkan masalah yang bersiat intelektual tetapi ada
subtansi keterampilannya (vokasional).
d) "he drill or specifc project . Pembelajaran ini bertujuan untuk
memperoleh beberapa item atau tingkat keterampilan.
"9
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
17/24
/eberapa keuntungan yang akan dirasakan dalam pembelajaran
jenis ini, di antaranya%
a) !isa akan berpartisipasi sepenuhnya dalam situasi belajar,
karena sisa akan mengalami dan melakukan secara langsung
berbagai kegiatan yang telah direncanakan.
b) Pembelajaran ini akan menerapkan berbagai prinsip-prinsip
belajar yang dapat mengoptimalkan kemampuan sisa dalam
pembelajaran.
c) Mengandung aspek estetika, intelektual, vokasional, dan
kreati=tas sisa.
Metode proyek, merupakan bagian dari activit curriculum,
ada kesamaan dengan sistem pengajaran unit (unit teaching).
Pengajaran unit merupakan pengalaman belajar yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang berpusat
pada sebuah pokok atau permasalahan. Ada dua jenis sumber
pembelajaran unit, yaitu berpusat pada bahan pelajaran (subject
matter), artinya topik atau permasalahan diambil atau diangkat
dari topik-topik mata pelajaran: berpusat pada pengalaman
(e#perience or situations matter), artinya topic permasalah
diangkat dari situasi lingkungan masyarakat yang dipadukan
dengan kebutuhan atau tantangan yang dimiliki oleh sisa.
Perbandingan dua jenis pembelajaran unit tersebut dapat dilihat
dari tabel di baah ini%
";
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
18/24
As(ek Subject CenteredUnit
SituationsCentered Unit
0onsep kesatuan
sebagai karakteristik
dari isi mata
pelajaran.
/ersumber dari
bidang mata
pelajaran yang
tersusun.
0onsep kesatuan
sebagai
keterpaduan atau
integrasi sisa
dalam
lingkungannya
secara menyeluruh.
/ersumber dari
kebutuhan sisa
berdasarkan
kemampuan potensi
sisa.
/erdasarkan
aktivitas guru dan
sisa.
ujuan
Pembelajaran
!umber 0urikulum untutan lebih luas
dan komperhensiuntuk memenuhi
kebutuhan sisa,
lingkungan, dan
pembentukan
kompetensi.
"&
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
19/24
/ersiat individual
tetapimemperhatikan
aspek kelompok.
/entuk Organisasi /ahan disusun
secara logis dari
bentuk sederhana
ke kompleks.
/erpusat pada hal-
hal yang sudah ada
atau yang sedang
terjadi dengan
elaborasi ke masa
yang akan datang.
/entuk organisasi
lebih bersiat
seragam untuk
semua sisa.
Pengorganisasian
berdasarkan hari ini
(sekarang), tidak
meninggalkan
pengalaman masa
lalu, untuk
membantu
menyelesaikan
masalah, disamping
memprediksi masa
yang akan datang.
Pengorganisasian
secara Beksibel
yang dikembangkan
untuk individual dan
kelompok.
/entuk perencanaan
secara terperinci
dan Beksibel, yang
diorientasikan pada
pembentukan
integritas.
"#
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
20/24
Menggunakanpendekatan
konstruktivis.
7mplementasi Menitikberatkan
pada aktivitas guru
saja.
Menekankan pada
pembelajaran
hapalan tidak
berlandaskan pada
teori belajar gestalt.
!angat ormal dan
kaku terhadap
pengembangan
kegaitan.
Menitikberatkan
pada partisipasi dan
tanggung jaab
murid.
/elajar secara
ungsional dengan
menggunakan
berbagai prinsip
belajar modern.
Mengembangkan
aspek ilmiah,
kreativitas dan
totalitas.
Menggunakan teori
belajar gestalt.
@valuasi /entuk evaluasi
sempit dan lebih
periodic.
0urang
Penilaian lebih
komprehensi dan
terpadu dengan
menggunakan
teknik dan prosedur
evaluas handal.
$*
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
21/24
memperhatikan
aspek individualsisa.
!alah satu contoh bentuk pembelajaran unit juga telah
digunakan dalam kurikulum $**2, seperti pendekatann terpadu
dan pendekatan tematik pada kelas rendah di sekolah dasar.
Pendekatan pembelajaran terpadu dalam kurikulum integrasi
pada dasarnya lebih banyak membantu sisa untuk
mengintegrasikan dirinya dengan yang ada di dalam maupun di
luar diri sisa sehingga bermakna bagi sisa. Aspek individual
sisa menjadi dasar yang selalu diperhatikan dalam proses
pembelajaran.
alam pembelajaran terpadu juga banyak memberikan
kesempatan dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi dan
kerjasama dalam kelompok sehingga akan terbentuk
kemampuan sosial dalam pengalaman belajar. idak dapat
disangkal lagi baha pembelaran ini akan menempatkan sisa
sebagai pembelajar yang melakukan aktivitas belajar secara
langsung dalam subtansi yang dipelajarinya. >amun demikian
sebagaimana telah dikemukakan diatas, baha kurikulum
terpadu memiliki kekurangan yang harus diminimalisir supaya
tujuan dalam pembelajaran ini dapat dicapai secara eekti.
$"
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
22/24
BAB III
PENUTUP
3.1 #E!IMPULAN
!alah satu aspek yang perlu dipahami dalam
pengembangan kurikuluym adalah aspek yang berkaitan dengan
organisasi kurikulum. Organisasi kurikulum berkaitan dengan
pengaturan bahan pelajaran, yang selanjutnya memiliki dampak
terhadap masalah administrative pelaksanaan proses
pembelajaran, team teaching misalnya (Olivia, "##$% $&' dalam
uhimat, . dkk, $**#% &+). Organisasi kurikulum merupakan pola
atau desain bahan isi kurikulum yang tujuannya untuk
mempermudah sisa dalam mempelajari bahan pelajaran serta
mempermudah sisa dalam melakukan kegiatan belajar,
sehingga tujuan pengembangan dapat dicapai secara eekti.
Adapun yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah
Organisasi kurikulum merupakan hal yang terpenting dalam
mencapai tujuan pendidikan, oleh sebab itu pengorganisasian
dalam kurikulum sangat diperlukan dan diharuskan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Melalui organisasi
kurikulum ini, guru dan pengelola pendidikan akan memiliki
gambaran yang jelas tentang tujuan program pendidikan, bahan
ajar, tata urut dan cakupan materi, penyajian materi, serta peran
guru dan murid dalam rangkaian pembelajaran.
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
23/24
melalui buku pelajara, dengan cara tambal sulam, melalui
analisis kegiatan, melalui ungsi sosial, ataupun melalui survei
pendapat, dan melalui studi kesalahan. Pengorganisasian
kurikulum berdasarkan mata pelajaran dapat dikelompokkana.
mata pelajaran terpisah (separated curriculum) , mata pelajaran
terhubung (correlated curriculum). usi mata pelajaran
(broad=elds, kurikulum terpadu.
3.2 !ARAN
!ebenarnya tidak ada model pengembangan kurikulum dan
organisasi kurikulum yang sangat ideal bagi peserta didik, karena
pada dasarnya setiap peserta didik adalah individu yang
beragam dan tidak sama satu dengan yang lainnya. ujuan dari
adanya model pengembangan kurikulum dan organisasi
kurikulum ini adalah satu, mencerdaskan peserta didik, yang
mana tidak hanya cerdas dalam bidang kajian yang ditekuninya,
namun diharapkan dapat mengimplementasikan kemampuannya
dalam kehidupan masyarakat. !etiap peserta didik pasti memiliki
kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda, sebagai teknolog
pendidikan kita dituntut untuk memilih kurikulum yang sesuai
dengan peserta didik, pada dasarnya kurikulumlah yang
menyesuaikan peserta didik, bukan peserta didik yang
menyesuaikan pada kurikulum.
$+
-
8/20/2019 Desain Organisasi Kurikulum
24/24
DA$TAR PU!TA#A
/urhan >urgiyantoro. $**&. asar-asar Pengembangan
0urikulum. Cogyakarta% /P?@.
>ana !yaodih !ukmadinata. $**#. $engembangan %urikulum.
8akarta% emaja osdakarya.
>asution. $**+. !sas&!sas %urikulum. 8akarta% /umi Aksara.
Oemar 4amalik. $**'. 0urikulum dan Pembelajaran. 8akarta%
/umi Aksara.
uhimat, oto, dkk. $**#. %urikulum dan $embelajaran. /andung%
8urusan 0urtekpen
Dainal Ari=n. $*"+. %onsep dan 'odel pengembangan %urikulum.
/andung% emadja osdakarya
$2