desain perkerasan kaku dan lentur - teknik sipil uns surakarta
TRANSCRIPT
![Page 1: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/1.jpg)
Desain Perkerasan Jalan Raya
Kelompok 5
Annisa RizkiI0112012
Hida Alifa RahmaI0112073
Hilda HardiantiI0112074
Tsani RakhmawatiI0112137
![Page 2: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/2.jpg)
PEDOMAN PERENCANAAN
Perencanaan perkerasan jalan ini
penggunakan pedoman Manual Desain
Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013
![Page 3: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/3.jpg)
Data :
Lokasi : Wonogiri-Jaten Data LHRT
Bus kecil/ bus besar : 337
Truk 2 sumbu : 251
Trailer : 31 Data Lapangan
CBR = 3,48 % Tipe jalan Kolektor Lebar Jalan 7 m Jalan 2 jalur 2 Lajur dengan faktor distribusi 100%
![Page 4: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/5.jpg)
Sketsa JalanJalan 2 jalur 2 Lajur
![Page 6: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/6.jpg)
Langkah – langkah untuk mendesain perkerasan jalan dapat dilihat pada Perencanaan perkerasan jalan ini penggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 sub bab 13 Prosedur Desain
![Page 7: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/7.jpg)
DESAIN JALAN PERKERASAN
LENTUR
![Page 8: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/8.jpg)
Langkah-langkah yang direncanakan dalam mendesain perkerasan jalan lentur
Mendesain umur jalan selama 20 tahun sesuai dengan Tabel 2.1
![Page 9: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/9.jpg)
Menghitung nilai CESA4
Cari nilai : ( Bab 4 Lalu Lintas )
Mencari nilai i dengan interpolasi sesuai rencana jalan 20 tahun
Didapat nilai i untuk 20 tahun adalah 2,75
Dengan UR adalah nilai umur rencana 20 tahun,maka sesuai rumus diatas didapatkan nilai R adalah 26,1974
interval tahun n. Tahun i
2015-2020 5 3,5
2021-2035 15 2,5
20 2,75
![Page 10: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/10.jpg)
Mencari nilai ESA4
Rumus yang digunakan ESA4 =(Jumlah jenis kendaraan LHRT * VDF) Bab 4 Lalu Lintas
Data VDF didapat dari Tabel Nilai VDF standar Bab 4 Lalu Lintas
>> Sehingga didapatkan nilai
CESA4 = ESA4*365*R
CESA4 = 924,3 X 365 X 26,1974 = 8.838.203
Data LHRT Jumlah Kendaraan VDF ESA4
Bus kecil / Bus besar 337 0,3 101,1
Truk 2 Sumbu 251 1,6 401,6
Trailer 31 13,6 421,6
Total 924,3
![Page 11: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/11.jpg)
Menghitung nilai CESA5
Dengan nilai TM antara 1,8-2 diambil 1,97.
Perkiraan didapat dari range Traffic Multiplier yang ada di Wilayah Indonesia
Rumus : CESA5 = TM * CESA4
CESA5 = 1,97 X 8838203 = 17411260
![Page 12: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/12.jpg)
Menentukan tipe perkerasan dari Tabel 3-1 atau dari pertimbangan biaya, yaitu AC dengan CTB pangkat 5
![Page 13: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/13.jpg)
Data CBR lapangan adalah 3,48 % dibulatkan menjadi 4%
Maka kondisi tanah normal dan dapat dipadatkan secara mekanis.
Desain pondasi jalan, dipilih menggunakan Metode A untuk tanah normal.
![Page 14: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/15.jpg)
Desain Perkerasan dilihat dari Bagan Desain 3 : Desain Perkerasan Lentur opsi biaya minimum termasuk CTB)1 yaitu :
Ketebalan Perkerasan adalah :
AC WC 40 mm
AC BC 135 mm
CTB 150 mm
LPA Kelas A 150 mm
![Page 16: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/17.jpg)
AC WC 40 mm
AC BC 135 mm
LPA Kelas A atau CTB 150
mm
Lapis Penopang/Perbaikan Tanah
Dasar
Perk
era
san
Pon
dasi
![Page 18: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/18.jpg)
DESAIN JALAN PERKERASAN
KAKU
![Page 19: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/19.jpg)
Langkah-langkah yang direncanakan dalam mendesain perkerasan jalan lentur
Mendesain umur jalan selama 40 tahun sesuai dengan Tabel 2.1
![Page 20: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/20.jpg)
Menentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yg lewat selama 40 tahun
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
![Page 21: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/22.jpg)
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
![Page 23: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/23.jpg)
Menentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yg lewat selama 40 tahun
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
Beban Kelompok Sumbu (kN)
Jenis Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga
STRG STdRG
210-220 2,4 0,8
![Page 24: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/24.jpg)
Menghitung nilai CESA4
Cari nilai : Bab 4 Lalu Lintas
Mencari nilai i dengan interpolasi sesuai rencana jalan 40 tahun
Didapat nilai i untuk 40 tahun adalah 2,625
Dengan UR adalah nilai umur rencana 40 tahun,maka sesuai rumus diatas didapatkan nilai R adalah 69,3030
interval tahun n. Tahun i
2015-2020 5 3,5
2021-2056 35 2,5
40 2,625
![Page 25: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/25.jpg)
Mencari nilai ESA4
Rumus yang digunakan ESA4 =(Jumlah jenis kendaraan LHRT * VDF) Bab 4 Lalu Lintas
Data VDF didapat dari Tabel Nilai VDF standar Bab 4 Lalu Lintas
>>Sehingga didapatkan nilai CESA4 = ESA4*365*R
CESA4 = 924,3 X 365 X 69,3030 = 23380746,88
Data LHRT Jumlah Kendaraan VDF ESA4
Bus kecil / Bus besar 337 0,3 101,1
Truk 2 Sumbu 251 1,6 401,6
Trailer 31 13,6 421,6
Total 924,3
![Page 26: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/27.jpg)
Menghitung nilai CESA5
Rumus :
CESA5 = CESA4
CESA5 = 23380746,88
Daya dukung efektif tanah dasar menggunakan solusi tanah normal. Dengan hasil CBR 3,48 %
![Page 28: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/28.jpg)
Struktur pondasi jalan desain 2,dari Tabel Bagan Desain 2 didapat
Lapisan drainase dan lapisan subbase sesuai kondisi lapangan dengan desain 4 didapat nilai m= 1
![Page 29: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/29.jpg)
Struktur Pondasi
Dari desain 4 dengan sambungan dowel didapat tebal struktur perkerasan jalan. Dari Bagan Desain 4 termasuk kategori R3 <25.8x10^6
Dowel dan bahu beton tanpa berpengikat YA
Tebal pelat beton 305
Lapis pondasi LMC 150
Lapis pondasi Agregat Kelas A^12 150
![Page 30: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/30.jpg)
Perkerasan Beton 305 mm
Lapis Pondasi Beton Kurus (LMC)
150 mmLapis Pondasi Agregat
kelas A 150 mm
Lapis Penopang/Perbaikan Tanah Dasar
Perk
era
san
Pon
dasi
![Page 31: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/31.jpg)
KESIMPULAN
Dari Data perkerasan lentur dan perkerasan kaku,untuk daerah Nguter Wonogiri kami lebih memilih mengunakan Perkerasan Lentur karena faktor faktor berikut.
LHR tidak terlalu besar yaitu <1000
Jenis jalan kolektor
Biaya awal dengan perkerasan lentur lebih murah meskipun biaya perawatannya agak besar
Walaupun umur rancana jalan hanya 20 tahun tetepi untuk umur rencana tanah sudah dihitung 40 tahun, sehingga 20 tahun ke dua tidak perlu melakukan perbaikan tanah
![Page 32: Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061609/55c6fe2cbb61ebea718b468b/html5/thumbnails/32.jpg)
SEKIAN&
TERIMA KASIH