destilasi vakum

5
DESTILASI VAKUM 1. Pengertian Destilasi Vakum Distilasi vakum adalah distilasi yang tekanan operasinya 0,4 atm (≤300 mmHg absolut). Proses distillasi dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer. 2. Fungsi dari Destilasi Vakum Untuk menurunkan titik didih pada minyak berat atau long residu sehingga menghasilkan produk – produknya. 3. Produk yang dihasilkan dan Alat yang digunakan a. Produk yang dihasilkan Produk-produk yang dihasilkan pada destilasi vakum antara lain : 1. Produk Hight Vacum Gas Oil ( HVGO ), 2. Produk Light Vacum Sloop ( LVS ), 3. Produk Light Vacum Gas Oil ( LVGO ), 4. Produk Parafine Oil Distillate ( POD ), 5. Produk bottom kolom HVU berupa Short Residue.

Upload: sonia-wulandari

Post on 03-Jan-2016

714 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DISTILASI

TRANSCRIPT

Page 1: DESTILASI VAKUM

DESTILASI VAKUM

1.      Pengertian Destilasi Vakum

Distilasi vakum adalah distilasi yang tekanan operasinya 0,4 atm (≤300 mmHg absolut).

Proses distillasi dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer.

2.      Fungsi dari Destilasi Vakum

Untuk menurunkan titik didih pada minyak berat atau long residu sehingga menghasilkan

produk – produknya.

3.      Produk yang dihasilkan dan Alat yang digunakan

a.      Produk yang dihasilkan

Produk-produk yang dihasilkan pada destilasi vakum antara lain :

1.      Produk Hight Vacum Gas Oil ( HVGO ),

2.      Produk Light Vacum Sloop ( LVS ),

3.      Produk Light Vacum Gas Oil ( LVGO ),

4.      Produk Parafine Oil Distillate ( POD ),

5.      Produk bottom kolom HVU berupa Short Residue.

b.      Alat yang digunakan

Page 2: DESTILASI VAKUM

Alat-alat yang digunakan pada pross destilasi vakum antara lain :

ü  Enjector

ü  Kondensor

ü  Coloum vakum

4.      Treatment dan Proses Destilasi Vakum

a.      Treatment Destilasi Vakum

Proses distillasi dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer, bertujuan untuk mengambil

minyak midle distillate yang tidak terambil diproses CDU, dengan cara menarik ( vacum )

produk tersebut dari long residue, sebenarnya minyak midle distillate tersebut mungkin

dapat dipisahkan dengan menaikkan suhu inlet kolom pada proses distillasi atmosfer.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa minyak bumi bila dipanaskan pada suhu 370

derajat Celcius minyak bumi akan mengalami cracking, patahan yang terjadi dapat

membentuk senyawa hydrocarbon tidak jenuh berupa olefin, dimana senyawa ini dalam

produk minyak bumi tidak dikehendaki karena sifatnya yang tidak stabil. Untuk menyiasati

supaya suhu tidak tinggi maka tekanan prosesnya yang dibuat rendah sehingga tujuan

menguapkan minyak midle distillate dapat diuapkan pada temperatur kurang dari 370

derajat celcius ( ± 345 oC ).

b.      Proses Destilasi Vakum

Page 3: DESTILASI VAKUM

Long Residue hasil dari proses distilasi atmosfer dipanaskan pada preheater dan dapur

sampai temperatur ± 345 OC, kamudian dimasukkan dalam kolom distilasi vacum yang

tekanannya ± 13 mmH2O. Dalam kolom ini terdapat tray-tray seperti halnya di kolom distilasi

atmosferik. Untuk memperluas kontak uap dan cairan biasanya kolomnya dibuat lebih lebar.

Untuk mendapatkan tekanan dibawah atmosfer digunakan peralatan yang disebut ejector

dan kondensor.

Dari kolom ini akan keluar produk masing-masing :

Ø  Top kolom berupa produk Light Vacum Sloop ( LVS ), produk ini merupakan produk yang

jelek, yang biasa nya di tampung sebagai minyak sloop.

Ø  Dibawah Light Vacum Sloop ( LVS ) adalah produk Light Vacum Gas Oil ( LVGO ),

digunakan untuk komponen blending solar.

Ø  Selanjutnya produk Parafine Oil Distillate ( POD ), produk ini adalah bahan baku bagi

proses pembuatan lilin atau Wax di unit proses Wax Plant. Produk ini merupakan produk

yang khusus, jadi tidak semua HVU mempunyai produk ini.

Ø  Produk selanjutnya adalah produk Hight Vacum Gas Oil ( HVGO ). Produk ini digunakan

untuk bahan baku proses cracking ( Hydro Cracking Unit / HCU ). Produk POD bila tidak di

olah di wax plant di gabungkan dengan produk HVGO untuk umpan di HCU.

Page 4: DESTILASI VAKUM

Ø  Produk bottom kolom HVU berupa Short Residue yang digunakan untuk Fuel Oil di dapur

atau digunakan untuk asphal jalan.

Ø  Produk-produk tersebut keluar dari kolom kemudian diambil panasnya di preheater atau

heat exchanger dan didinginkan dengan fin fan dan selanjutnya di kirim ke tanki produksi

atau ke proses selanjutnya.

5.      Aplikasi Destilasi Vakum

a.      Dalam Skala Laboratorium

Skala laboratorium penyulingan vakum adalah ketika cairan untuk disuling memiliki titik didih

atmosfer tinggi atau perubahan kimia pada suhu mendekati titik didih atmosfer mereka.

Suhu bahan sensitif (seperti beta karoten) juga memerlukan distilasi vakum untuk

menghapus pelarut dari campuran tanpa merusak produk. Alasan lain penyulingan vakum

digunakan adalah bahwa dibandingkan dengan penyulingan uap ada tingkat yang lebih

rendah residu membangun. Hal ini penting dalam aplikasi komersial dimana transfer suhu

diproduksi menggunakan penukar panas.

b.      Dalam Skala Industri

Vakum skala industri penyulingan memiliki beberapa keunggulan. Tutup mendidih campuran

mungkin memerlukan banyak tahap kesetimbangan untuk memisahkan komponen-

komponen. Satu alat untuk mengurangi jumlah tahapan yang diperlukan adalah dengan

memanfaatkan penyulingan vakum. Vacuum kolom distilasi biasanya digunakan dalam

penyulingan minyak telah diameter berkisar sampai sekitar 14 meter (46 kaki), tinggi badan

berkisar sampai sekitar 50 meter (164 kaki), dan harga berkisar sampai sekitar 25.400 meter

kubik per hari (160.000 barel per hari).