detailing dynamic of structure

Upload: aldiemoz

Post on 19-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

detail

TRANSCRIPT

  • STRUCTURAL ENGINEERING SERIES

    http://syaifulsipil96.blogspot.com/

    DYNAMIC OF STRUCTURE

    ` CIVIL STRUCTURAL ENGINEERING

  • DAFTAR ISI 1. Spring Constant

    2. Single Degree Of Freedom System

    3. Free Vibration-SDOF

    4. Viscous Damped Free Vibration-SDOF

    5. Undamped Harmonic Vibration-SDOF

    6. Damped Harmonic Vibration-SDOF

    7. Duhamels Integral

    8. Constant Force

    9. Rectangular Force

    10. Triangular Force

    11. Increasing Force

    12. Interpolation Of Excitation

    13. Central Difference Method

    14. Newmarks Method

    15. Shear Building

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-01.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Single Degree Of Freedom System 1. PENDAHULUAN Sistem struktur berderajat tunggal SDOF adalah sebuah model struktur dimana massa struktur

    terkonsentrasi hanya pada satu lokasi saja. SDOF adalah jenis sistem struktur yang sederhana

    karena struktur dimodelkan sebagai massa terpusat M yang didukung oleh elemen struktur yang tidak bermassa yang mempunyai kekakuan lateral k.

    2. SISTEM STRUKTUR SDOF Istilah yang harus dipahami adalah derajat kebebasan dinamik (DOF/degree of freedom) yaitu jumlah

    peralihan independen yang digunakan untuk mendefinisikan perpindahan massa struktur relatif

    terhadap posisi awalnya. Pada struktur SDF karena hanya ada 1 jumlah peralihan lateral maka

    struktur tersebut dinamakan single degree of freedom system. Sistem struktur SDF terdiri dari 3

    komponen penting yaitu :

    & Komponen massa, dimodelkan sebagai massa terpusat. & Komponen kekakuan, yaitu elemen vertikal yang mendukung massa tersebut, diasumsikan

    tidak mempunyai massa (yang sesunguhnya adalah massanya relatif kecil dibandingkan

    dengan massa struktur yang terpusat).

    & Komponen redaman. Model struktur SDF dapat dilihat pada gambar :

    dimana :

    M = massa struktur yang terpusat

    k = kekakuan lateral elemen vertikal

    u = peralihan lateral struktur

    3. KEKAKUAN LATERAL Hubungan beban peralihan sistem struktur SDF pada struktur yang linier elastis dan mempunyai

    deformasi yang kecil (small deformation) adalah :

    kuf = dimana :

    f = gaya lateral

    k = kekakuan lateral elemen vertikal

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-01.doc 2

    u = peralihan lateral

    Kekakuan lateral elemen vertikal dipengaruhi oleh kondisi dari kekakuan lentur balok yang

    didukungnya. Jika balok mempunyai kekakuan lentur yang sangat kaku dalam atau EI tak hingga

    maka kekakuan lateral untuk satu elemen vertikal adalah :

    3c

    hEI12k =

    untuk semua elemen vertikal atau struktur adalah :

    = 3 chEI12k

    jika tumpuan adalah sendi maka :

    3c

    hEI3k =

    dan jika balok tidak mempunyai kekakuan lentur atau EI=0 maka kekakuan lateral untuk satu elemen

    vertikal adalah :

    3c

    hEI3k =

    untuk semua elemen vertikal atau struktur adalah :

    = 3chEI3k

    Kekakuan lateral struktur dengan memperhitungkan kekakuan lentur balok yang sebenarnya dapat

    dilakukan dengan metode kekakuan dan kemudian dilakukan kondensasi statik untuk mendapatkan

    kekakuan lateralnya. Dengan menggunakan metode kekakuan langsung maka dapat memodelkan

    struktur dengan derajat kebebasan yang lebih banyak.

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-02.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Free Vibration-SDOF 1. PENDAHULUAN Sistem struktur yang mengalami getaran bebas jika sistem struktur tersebut mengalami gangguan dari

    posisi keseimbangan statiknya dan bergetar bebas tanpa adanya beban dinamik luar. Gangguan

    tersebut berupa peralihan lateral awal dan kecepatan awal.

    2. RESPON GETARAN BEBAS Persamaan dinamik getaran bebas tanpa redaman adalah :

    0kuum.. =+

    dimana :

    m = massa struktur

    k = kekakuan lateral

    u = peralihan lateral

    Karena struktur adalah bergetar bebas maka dalam persmaaan diatas, pada suku sebelah kanan

    tidak ada gaya luar yang tergantung waktu yaitu p(t).

    Solusi umum persamaan getaran bebas adalah :

    tsinBtcosAu +=

    tcosBtsinAu. +=

    Gangguan awal berupa u(0) pada saat t=0 dan )0(u.

    pada saat t=0. Dari persamaan diatas jika

    dimasukkan syarat awal tersebut maka didapat koefisien A dan B yaitu :

    )0(uA = =)0(u.B

    .

    sehingga respon getaran bebas adalah :

    tsin)0(utcos)0(u)t(u nn

    .

    n +=

    [ ]dt

    )t(ud)t(u. = [ ]2

    2

    .

    ..

    dt)t(ud

    dt

    )t(ud)t(u =

    =

    =secrad

    mk

    n

    Waktu yang diperlukan oleh sistem untuk melakukan satu kali getaran disebut periode getar alami Tn

    (natural period of vibration) dan berhubungan dengan frekuensi getar alami n. Periode getar alami dinyatakan sebagai berikut :

    )dt(2Tn

    n =

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-02.doc 2

    Jumlah getaran yang dilakukan setiap detiknya disebut frekuensi fn (natural cyclic frequency), dinyatakan sebagai berikut :

    =seccyc/Hz

    T1fn

    n =2

    f nn

    Properti getaran alami hanya tergantung dai massa dan kekakuan struktur. Untuk 2 buah sistem

    dengan massa yang sama tetapi berbeda kekakuannya, sistem dengan kekakuan yang lebih besar

    mempunyai fruensi alami yang lebih besar dan periode getar lebih pendek. Dan jika 2 buah struktur

    dengan kekakuan yang sama tetapi berbeda massanya, sistem dengan massa lebih besar

    mempunyai frekuensi alami lebih kecil dan periode getar lebih panjang.

    Amplitudo maksimum u0 dari sebuah sistem dengan getaran bebas adalah :

    [ ]2

    n

    .2

    0)0(u)0(uu

    +=

    Nilai n, fn, Tn dapat ditulis dalam bentuk yang lain yaitu :

    stn

    g= stn

    g21f = g2T

    stn

    =

    kmg

    st =

    st adalah peralihan lateral statik dari massa yang berhubungan dengan kekakuan lateralnya, atau peralihan lateral struktur akibat gaya lateral mg.

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-03.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Viscous Damped Free Vibration-SDOF 1. PENDAHULUAN Sistem struktur yang mengalami getaran bebas jika sistem struktur tersebut mengalami gangguan dari

    posisi keseimbangan statiknya dan bergetar bebas tanpa adanya beban dinamik luar. Gangguan

    tersebut berupa peralihan lateral awal dan kecepatan awal. Jika sistem mempunyai redaman yang

    lebih kecil dari redaman kritis maka sistem akan bergetar dan setiap waktunya akan mengurangi

    amplitudo getarnya.

    2. RESPON GETARAN BEBAS DENGAN REDAMAN Persamaan dinamik getaran bebas dengan redaman adalah :

    0kuucum... =++

    dimana :

    m = massa struktur

    c = redaman

    k = kekakuan lateral

    u = peralihan lateral

    jika persamaan tersebut dibagi dengan m maka :

    0uu2u 2n.

    n.. =++

    crcc=

    nncr

    k2km2m2c ===

    dimana :

    ccr = koefisien redaman kritis

    Berdasarkan redaman kritis ada tiga kondisi yang dapat terjadi yaitu :

    & c = ccr atau = 1 maka sistem akan kembali ke posisi seimbangnya tanpa mengalami getaran, disebut critically damped system.

    & c > ccr atau > 1 maka sistem akan kembali ke posisi seimbangnya tanpa mengalami getaran, overdamped system.

    & c

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-03.doc 2

    ( )tsinBtcosAeu tn += Gangguan awal berupa u(0) pada saat t=0 dan )0(u

    . pada saat t=0. Dari persamaan diatas jika

    dimasukkan syarat awal tersebut maka didapat koefisien A dan B yaitu :

    ( )0uA = ( )D

    n.

    0u)0(u.B +=

    sehingga respon getaran bebas adalah :

    ( )

    ++= tsin0u)0(u.tcos)0(ue)t(u DD

    n.

    Dtn

    [ ]dt

    )t(ud)t(u. = [ ]2

    2

    .

    ..

    dt)t(ud

    dt

    )t(ud)t(u =

    =

    2nD 1 = 2

    nD

    1

    TT

    = D

    D T1f =

    =2

    f DD

    Nilai tersebut dalam keadaan teredam tidak begitu berpengaruh sampai dengan rasio redaman 20%.

    Pada sistem struktur getaran bebas dengan redaman, sistem akan bergetar dan kembali ke posisi

    seimbangnya dengan berkurangnya amplitudo getarnya mengikuti persamaan berikut :

    tne ( )

    ++=

    2

    D

    n.

    2 0u)0(u.)0(u

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-04.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Undamped Harmonic Vibration-SDOF 1. PENDAHULUAN Sistem struktur dengan getaran harmonis adalah sistem struktur yang bergetar akibat sebuah beban

    harmonik. Beban harmonik dapat merupakan fungsi sinusoidal atau juga fungsi cosinus. Berbeda

    dengan sistem dengan getaran bebas dimana tidak ada gaya luar maka pada sistem dengan getaran

    harmonik terdapat beban dinamik luar yang berupa sebuah fungsi.

    2. RESPON GETARAN HARMONIK TANPA REDAMAN Beban harmonik yang bekerja adalah :

    ( ) tsinptp 0 = ( ) tcosptp 0 = dimana :

    p0 = amplitudo maksimum dari fungsi beban

    = frekuensi getar beban Persamaan dinamik getaran harmonik tanpa redaman adalah :

    tsinpkuum 0.. =+

    dimana :

    m = massa struktur

    k = kekakuan lateral

    u = peralihan lateral

    Solusi umum persamaan getaran harmonik tanpa redaman merupakan superposisi 2 solusi yaitu

    solusi komplementer dan solusi partikular, solusi tersebut adalah :

    Komplementer ( ) tsinBtcosAtu nnc +=

    Partikular

    ( ) tsin1

    1kptu 2

    n

    0p

    = n

    Konstanta A dan B didapat berdasarkan syarat awal yaitu :

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-04.doc 2

    ( )0uA = ( )

    = 2

    n

    n0

    n

    .

    1kp0uB

    Sehingga solusi akhir sistem dengan getaran harmonik adalah :

    ( ) ( ) ( )

    +

    += tsin1

    1k

    ptsin

    1k

    p0utcos0utu 2

    n

    0n2

    n

    n0

    n

    .

    n

    Persamaan tersebut diatas terdiri dari 2 bagian yaitu :

    & Force vibration / steady state vibration, getaran tergantung dari beban harmonik tidka tergantung dari gangguan awal, mengandung faktor frekuensi getar beban tersebut atau .

    & Transient vibration, getaran tergantung dari gangguan awal.

    Keadaan force vibration yaitu pada saat gangguan awal adalah 0 (baik peralihan lateral awal dan

    kecepatan awal) adalah :

    ( )

    = tsintsin1

    1kptu n

    n2

    n

    0

    Respon dinamik steady state pada frekuensi beban n = 0 adalah :

    ( ) ( ) tsin1

    1utu 2

    n

    0st

    =

    Deformasi statik akibat beban harmonik :

    ( ) tsinkptu 0st =

    Harga maksimum dari deformasi statik adalah :

    ( )k

    pu 00st =

    Dari persamaan solusi sistem struktur dengan getaran bebas dapat kita ketahui bahwa jika frekuensi

    beban harmonik sama dengan frekuensi sistem maka deformasi yang terjadi akan membesar sampai

    tak hingga karena adanya pembagian dengan angka nol. Kondisi ini disebut resonansi, dan harus

    dihindari dalam desain struktur.

    2

    n1

    1

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-05.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Damped Harmonic Vibration-SDOF 1. PENDAHULUAN Sistem struktur dengan getaran harmonis adalah sistem struktur yang bergetar akibat sebuah beban

    harmonik. Beban harmonik dapat merupakan fungsi sinusoidal atau juga fungsi cosinus. Berbeda

    dengan sistem dengan getaran bebas dimana tidak ada gaya luar maka pada sistem dengan getaran

    harmonik terdapat beban dinamik luar yang berupa sebuah fungsi.

    2. RESPON GETARAN HARMONIK DENGAN REDAMAN Beban harmonik yang bekerja adalah :

    ( ) tsinptp 0 = ( ) tcosptp 0 = dimana :

    p0 = amplitudo maksimum dari fungsi beban

    = frekuensi getar beban Persamaan dinamik getaran harmonik tanpa redaman adalah :

    tsinpkuucum 0... =++

    dimana :

    m = massa struktur

    c = redaman struktur

    k = kekakuan lateral

    u = peralihan lateral

    Solusi umum persamaan getaran harmonik tanpa redaman merupakan superposisi 2 solusi yaitu

    solusi komplementer dan solusi partikular, solusi tersebut adalah :

    Komplementer ( ) ( )tsinBtcosAetu DDtc n +=

    Partikular ( ) tcosDtsinCtup += n

    2

    n

    22

    n

    2

    n0

    21

    1

    kpC

    +

    = 2

    n

    22

    n

    n0

    21

    2

    kpD

    +

    =

    Sehingga solusi akhir sistem dengan getaran harmonik adalah :

    ( ) ( ){ } { }tcosDtsinCtsinBtcosAetu DDtn +++=

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-05.doc 2

    ( ) ( ){ }

    +

    ++=

    +

    +

    tcostsin

    tsinBtcosAetu

    2

    n2

    22

    n1

    n2

    k

    0p

    2

    n2

    22

    n1

    2

    n1

    k

    0p

    DDtn

    Kostanta A dan B didapat berdasarkan syarat batas yaitu gangguan awal berupa peralihan lateral

    awal dan kecepatan awal.

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-06.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Spring Constant 1. PENDAHULUAN Dalam analisis struktur baik analisis statik maupun diamik, elemen struktur dimodelkan sebagai pegas

    dengan kekakuan tertentu. Kekakuan tersebut dapat berupa kekakuan aksial maupun kekakuan

    lentur. Asumsi yang sering digunakan adalah pegas linier artinya hubungan antara gaya dengan

    peralihan mengikuti jalur berupa garis linier. Karena sistem masih linier maka superposisi respon

    dapat dilakukan.

    2. PEGAS PARAREL Yang dimaksud dengan pegas pararel adalah suatu sistem pegas dimana akibat gaya luar yang

    bekerja akan mempunyai peralihan yang besarnya sama, atau untuk melakukan sebuah peralihan

    sebesar 1 unit diperlukan gaya sebesar jumlah dari konstanta pegas pararel tersebut.

    Konstanta pegas pararel adalah :

    ==n

    1iie kk

    dimana :

    ke = konstanta pegas pararel ekivalen

    ki = konstanta pegas ke-i

    3. PEGAS SERI Pegas seri adalah sistem pegas dimana peralihan dari titik akhir pada sebuah pegas merupakan

    penjumlahan dari peralihan pegas tersebut. Konstanta pegas seri adalah :

    ==n

    1i ie k1

    k1

    dimana :

    ke = konstanta pegas seri ekivalen

    ki = konstanta pegas ke-i

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-07.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Duhamels Integral 1. PENDAHULUAN Integral Duhamel digunakan untuk menghitung respons dinamik terhadap beban dinamik yang

    merupakan beban impulse dengan fungsi tertentu. Beban impulse adalah beban yang bekerja dalam

    selang waktu yang sangat kecil. Jika beban dinamik merupakan beban impulse maka respon total

    struktur adalah merupakan penjumlahan semua respon impulse, sehingga dapat dilakukan integrasi

    terhadap fungsi beban.

    2. INTEGRAL DUHAMEL Integral Duhamel dapat digunakan untuk menghitung respon struktur terhadap fungsi beban dinamik

    baik untuk sistem dengan redaman dan sistem tanpa redaman. Respon struktur SDOF tanpa redaman

    adalah :

    ( ) ( ) ( )[ ] =t

    0n

    ndtsinp

    m1tu

    untuk sistem SDOF dengan redaman, integral Duhamel menjadi :

    ( ) ( ) ( ) ( )[ ] = t

    0D

    t

    Ddtsinep

    m1tu n

    respon tersebut berlaku untuk struktur dengan kondisi awal 0, jika ada gangguan awal maka

    persamaan tersebut untuk struktur tanpa redaman menjadi :

    ( ) ( ) ( )[ ]

    +

    +=

    t

    0n

    nn

    n

    .

    n dtsinpm1tsin)0(utcos)0(utu

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-08.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Constant Forces 1. PENDAHULUAN Beban dinamik konstan adalah beban dinamik dimana setiap pertambahan waktu beban tetap

    mempunyai nilai yang sama besar.

    2. BEBAN DINAMIK KONSTAN Untuk mendapatkan respon struktur dapat digunakan integral Duhamel dengan memasukkan fungsi

    beban adalah :

    ( ) 0pp =

    ( ) ( )[ ] =t

    0n0

    ndtsinp

    m1tu ( ) ( )tcos1

    mptu n2

    n

    0 =

    ( ) ( )tcos1kptu n0 = ( ) ( ) ( )tcos1utu n0st =

    Untuk struktur dengan redaman respon struktur menjadi :

    ( ) ( )

    += tsin

    1tcose1utu D2D

    t0st

    n

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-09.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Rectangular Forces 1. PENDAHULUAN Beban dinamik persegi adalah beban dinamik dimana beban konstan sampai dengan waktu tertentu

    kemudian setelah itu beban menjadi nol dan bergetar bebas.

    2. BEBAN DINAMIK PERSEGI Untuk mendapatkan respon struktur dapat digunakan integral Duhamel dengan memasukkan fungsi

    beban adalah :

    Respon struktur dihitung dalam 2 selang waktu yaitu :

    dtt0 ( ) 0pp =

    ( ) ( )tcos1kptu n0 = ( ) ( ) ( )tcos1utu n0st =

    dtt Setelah beban menjadi nol maka sistem bergetar bebas dengan kondisi awal adalah peralihan dan

    kecepatan pada saat td. Respon pada saat td adalah :

    ( ) ( )dn0d tcos1kptu = ( ) dnn0d. tsink

    ptu = Pada saat t>td maka digunakan persamaan getaran bebas dengan kondisi awal tersebut :

    ( ) ( ) ( )dnn

    d.

    dnd ttsin)t(uttcos)t(utu +=

    Untuk struktur dengan redaman dapat dilakukan integral Duhamel

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-10.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Triangular Forces 1. PENDAHULUAN Beban dinamik segitiga adalah beban dinamik dimana beban berkurang sesuai dengan pertambahan

    waktu sampai beban menjadi nol.

    2. BEBAN DINAMIK PERSEGI Untuk mendapatkan respon struktur dapat digunakan integral Duhamel dengan memasukkan fungsi

    beban adalah :

    Respon struktur dihitung dalam 2 selang waktu yaitu :

    dtt0

    ( )

    =

    d0 t

    1pp

    ( ) ( )

    += ttsin

    ktptcos1

    kptu n

    d

    0n

    0

    dtt Setelah beban menjadi nol maka sistem bergetar bebas dengan kondisi awal adalah peralihan dan

    kecepatan pada saat td. Respon pada saat td adalah :

    ( )

    = dndn

    dn0d tcost

    tsink

    ptu ( )

    +=

    dd

    dndnn

    0d

    .

    t1

    ttcostsin

    kptu

    Pada saat t>td maka digunakan persamaan getaran bebas dengan kondisi awal tersebut :

    ( ) ( ) ( )dnn

    d.

    dnd ttsin)t(uttcos)t(utu +=

    Untuk struktur dengan redaman dapat dilakukan integral Duhamel.

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-11.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Increasing Forces 1. PENDAHULUAN Beban dinamik bertambah adalah beban dinamik dimana beban terus bertambah sesuai dengan

    pertambahan waktu sampai beban menjadi tak hingga.

    2. BEBAN DINAMIK PERSEGI Untuk mendapatkan respon struktur dapat digunakan integral Duhamel dengan memasukkan fungsi

    beban adalah :

    ( )

    =

    d0 t

    pp

    ( )

    =dn

    n

    d

    0t

    tsintt

    kptu

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-12.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Interpolation Of Excitation 1. PENDAHULUAN Jika beban dinamik yang bekerja merupakan fungsi yang sembarang maka untuk mendapatkan

    responnya lebih mudah menggunakan metode numerik dibandingkan dengan metode eksak dengan

    menurunkan persamaan diferensial. Metode numerik efektif digunakan untuk analisis dengan bantuan

    komputer.

    2. METODE INTERPOLASI LINIER Metode numerik yang paling sederhana adalah interpolasi linier, dimana fungsi beban diinterpolasi

    menurut jalur garis linier sepanjang t. Respon struktur dihitung dalam selang waktu ti

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-12.doc 2

    ( ) ( )

    +

    +

    +=+

    inin

    iin

    iin

    n

    .i

    inin

    1i.

    tcos1t

    1kptsin

    kptcosutsinuu

    Persamaan tersebut untuk respon dengan redama dapat dituliskan kembali menjadi :

    1iii.

    i1i DpCpuBAuu ++ +++=

    1iii.

    i1i.

    p'Dp'Cu'Bu'Au ++ +++= Koefisien A, B, D adalah :

    +

    = tcostsin

    1eA DD2

    tn

    =

    tsin1eB DD

    tn

    +

    +

    = tcost

    21tsin1t

    21et

    2k1C D

    nD2D

    2t

    nn

    ++

    = tcost

    2tsint12e

    t21

    k1D D

    nD

    D

    2t

    nn

    = tsin

    1e'A D2

    ntn

    = tsin

    1tcose'B D2D

    tn

    +

    +

    += tcos

    t1tsin

    1t1e

    t1

    k1'C DD22

    ntn

    +

    =

    tcostsin1

    e1tk

    1'D DD2tn

    Contoh :

    A B C D 0.813 0.09067 0.01236 0.006352A' B' C' D' -3.58 0.7559 0.1709 0.1871

    Hanya dihitung sekali jika selang waktu sama.

    ti pi Cpi Dpi+1 Bvi vi Aui ui 0.0 0.0000 0.0000 0.0318 0.0000 0 0.0000 00.1 5.0000 0.0618 0.0550 0.0848 0.9355 0.0258 0.03180.2 8.6602 0.1070 0.0635 0.2782 3.0683 0.1849 0.22740.3 10.0000 0.1236 0.0550 0.4403 4.8562 0.5151 0.6337

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-12.doc 3

    0.4 8.6603 0.1070 0.0318 0.4290 4.7320 0.9218 1.13400.5 5.0000 0.0618 0.0000 0.1753 1.9332 1.2110 1.48970.6 0.0000 0.0000 0.0000 -0.2735 -3.0165 1.1771 1.44810.7 0.0000 0.0000 0.0000 -0.6767 -7.4635 0.7345 0.90360.8 0.0000 0.0000 0.0000 -0.8048 -8.8762 0.0470 0.05780.9 0.0000 0.0000 0.0000 -0.6271 -6.9165 -0.6160 -0.75781.0 0.0000 0.0000 0.0000 -0.2281 -2.5157 -1.0105 -1.2431

    ti pi C'pi D'pi+1 A'ui ui B'vi vi 0.0 0.0000 0.0000 0.9355 0 0 0.0000 00.1 5.0000 0.8545 1.6203 -0.1137 0.0318 0.7071 0.93550.2 8.6602 1.4800 1.8710 -0.8142 0.2274 2.3193 3.06830.3 10.0000 1.7090 1.6203 -2.2682 0.6337 3.6708 4.85620.4 8.6603 1.4800 0.9355 -4.0592 1.1340 3.5769 4.73200.5 5.0000 0.8545 0.0000 -5.3324 1.4897 1.4613 1.93320.6 0.0000 0.0000 0.0000 -5.1833 1.4481 -2.2802 -3.01650.7 0.0000 0.0000 0.0000 -3.2345 0.9036 -5.6417 -7.46350.8 0.0000 0.0000 0.0000 -0.2070 0.0578 -6.7095 -8.87620.9 0.0000 0.0000 0.0000 2.7125 -0.7578 -5.2282 -6.91651.0 0.0000 0.0000 0.0000 4.4498 -1.2431 -1.9016 -2.5157

    Grafik Hubungan Peralihan-Waktu

    -1.5

    -1

    -0.5

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2

    t

    u(t)

    Peralihan

    Grafik Hubungan Kecepatan-Waktu

    -10

    -8

    -6

    -4

    -2

    0

    2

    4

    6

    0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2

    t

    Kecepat an

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-13.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Central Difference Method 1. PENDAHULUAN Jika beban dinamik yang bekerja merupakan fungsi yang sembarang maka untuk mendapatkan

    responnya lebih mudah menggunakan metode numerik dibandingkan dengan metode eksak dengan

    menurunkan persamaan diferensial. Metode numerik efektif digunakan untuk analisis dengan bantuan

    komputer.

    2. METODE CENTRAL DIFFERENCE

    Metode ini berdasarkan peralihan konstan untuk selang waktu t. Peralihan pada selang waktu tersebut adalah :

    2uuu 1i1ii +

    = sehingga kecepatan dan percepatannya adalah :

    t2uuu 1i1ii

    .

    = + ( )2 1ii1ii

    ..

    tuu2uu

    += +

    persamaan dinamik untuk sistem linier adalah :

    ( ) ii1i1i2 1ii1i pkut2uuc

    tuu2um =+

    +

    + ++ i21i2i1i2 ut

    m2kut2

    ct

    mput2

    ct

    m

    =

    + +

    i1i puk =+

    += t2c

    tmk 2

    i21i2ii utm2ku

    t2c

    tmpp

    = i1iii BuAupp =

    peralihan pada i+1 adalah :

    kpu i1i =+

    Kondisi awal peralihan adalah nol, u0=0. Pada saat i=0 diperlukan nilai u-1 untuk mendapatkan u1

    adalah menggunakan persamaan dengan menggunakan i=0 :

    t2uuu 110

    .

    = 2 1010

    ..

    tuu2uu

    +=

    dari kedua persamaan tersebut didapatkan :

    0..2

    0.

    01 u2tutuu +

    =

    Pada saat t=0 persamaan dinamiknya adalah :

    000.

    0..

    pkuucum =++ m

    kuucpu 00.

    00.. =

    Metode ini akan stabil jika memenuhi kondisi :

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-13.doc 2

    < 1T

    t

    n

    3. PROSEDUR & Lakukan perhitungan awal, yaitu :

    A. 0u0 = 0u0. =

    mkuucpu 00

    .00

    .. =

    B. 0..2

    0.

    01 u2tutuu +

    =

    C.

    += t2c

    tmk 2

    D.

    = t2c

    tmA 2

    = 2tm2kB

    & Untuk setiap i lakukan perhitungan : A. i1iii BuAupp =

    B. kpu i1i =+

    C. t2uuu 1i1ii

    .

    = + ( )2 1ii1ii

    ..

    tuu2uu

    += +

    4. CONTOH

    u0 0 v0 0 a0 0 u-1 0 k^ 26.13 a 24.53 b -40.66

    ti pi ui-1 ui pi^ ui+1 0 0.0 0.0000 u-1 0.0000 u0 0.0000 0.0000 u1 0.00001 0.1 5.0000 u0 0.0000 u1 0.0000 5.0000 u2 0.19142 0.2 8.6602 u1 0.0000 u2 0.1914 16.4405 u3 0.62923 0.3 10.0000 u2 0.1914 u3 0.6292 30.8887 u4 1.18214 0.4 8.6603 u3 0.6292 u4 1.1821 41.2913 u5 1.58025 0.5 5.0000 u4 1.1821 u5 1.5802 40.2547 u6 1.54066 0.6 0.0000 u5 1.5802 u6 1.5406 23.8760 u7 0.91377 0.7 0.0000 u6 1.5406 u7 0.9137 -0.6372 u8 -0.02448 0.8 0.0000 u7 0.9137 u8 -0.0244 -23.4055 u9 -0.89579 0.9 0.0000 u8 -0.0244 u9 -0.8957 -35.8224 u10 -1.3709

    10 1.0 0.0000 u9 -0.8957 u10 -1.3709 -33.7696 u11 -1.2924

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-14.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Shear Building 1. PENDAHULUAN Bangunan geser adalah struktur dimana tidak ada tahanan rotasi pada elemen-elemen strukturnya.

    Sehingga peralihan bangunan geser adalah seperti pada balok kantilever yang disebabkan hanya

    oleh gaya geser. Asumsi pada bangunan geser adalah :

    & Massa struktur total terkonsentrasi pada level lantai. & Balok mempunyai kekakuan yang tak hingga dalam arah aksialnya. & Deformasi struktur tidak tergantung dari gaya aksial kolom. Derajat kebebasan bangunan geser berupa DOF arah lateral, 1 dof tiap 1 tingkat, sehingga jumlah

    total DOF adalah sebanyak jumlah tingkatnya.

    2. SHEAR BUILDING Untuk analisis bangunan geser bangunan tersebut dimodelakan sebagai model kolom tunggal dengan

    massa terpusat pada level lantainya. Kekakuan lateral kolom tunggal merupakan pejumlahan semua

    kekakuan kolom pada tingkat tersebut. Kekakuan lateral kolom seragam dengan ujungnya yang

    mempunyai tahanan rotasi adalah :

    3LEI12k =

    Jika satu ujungnya jepit dan lainnya sendi maka :

    3LEI3k =

    dimana :

    L = panjang elemen kolom

    Model struktur bangunan geser adalah :

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-14.doc 2

    Persamaan dinamik bangunan geser tanpa redaman adalah :

    [ ] [ ]{ } [ ]FuKuM .. =+

    [ ]

    =

    n

    2

    1

    M0000.0000M0000M

    M [ ]

    +

    +=

    .0000kk00kkkk00kkk

    K33

    3322

    221

    dimana :

    M1 = massa tingkat ke-1

    k1 = kekakuan lateral tingkat 1

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-15.doc 1

    STRUCTURAL ENGINEERING Title : Dynamic Of Structure Topic : Newmarks Method 1. PENDAHULUAN Metode Newmark adalah metode numerik untuk analisis respon dinamik. Ada 2 asumsi yang

    digunakan yaitu asumsi percepatan konstan (average acceleration) dan percepatan linier (linier

    acceleration). Kedua asumsi tersebut dibedakan berdasarkan penggunanan parameter dan . Parameter tersebut diturunkan berdasarkan dari solusi eksak dengan asumsi percepatan konstan dan

    percepatan linier.

    2. NEWMARK METHOD

    Penggunanaan parameter dan adalah untuk menentukan variasi percepatan dalam selang waktu tertentu dan juga menentukan stabilitas serta akurasi dari metode ini. Paramater tersebut adalah :

    & Percepatan konstan dalam selang waktu t, 21= dan

    41=

    & Percepatan linier dalam selang waktu t, 21= dan

    61=

    Prosedur perhitungan dengan metode Newmark adalah :

    A. Lakukan perhitungan awal

    1. m

    kuucpu 00.

    00;; =

    2. ( ) mt1c

    tkk 2+

    +=

    3. cmt

    1A += c12tm2

    1B

    +=

    B. Lakukan perhitungan setiap waktu i

    1. iiii uBuApp &&& ++=

    2. kpu ii

    =

    3. iiii u21tuu

    tu &&&&

    +

    =

    4. ( ) iii2i u21u

    tu

    tu &&&&&

    =

    5. ii1i uuu +=+ ii1i uuu &&& +=+ ii1i uuu &&&&&& +=+

    Metode Newmark akan stabil jika memenuhi kondisi sebagai berikut :

    SERIES

  • http://syaifulsipil96.blogspot.com/ [email protected]

    Dynamic Of StructureDYN-15.doc 2

    21

    21

    Tt

    n

    Jika digunakan asumsi percepatan konstan (21= dan

    41= ) maka kondisi tersebut menjadi :

    nTt

    artinya asumsi percepatan akan stabil untuk setiap nilai t, tetapi keakuratannya baik jika t kecil.

    Jika digunakan asumsi percepatan linier (21= dan

    61= ) maka kondisi tersebut menjadi :

    551.0T

    t

    n

    DYN-00.pdfDYN-01.pdfDYN-02.pdfDYN-03.pdfDYN-04.pdfDYN-05.pdfDYN-06.pdfDYN-07.pdfDYN-08.pdfDYN-09.pdfDYN-10.pdfDYN-11.pdfDYN-12.pdfDYN-13.pdfDYN-14.pdfDYN-15.pdf