determinan keputusan nasabah menabung di bank...
TRANSCRIPT
i
DETERMINAN KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI
BANK SYARIAH DENGAN CITRA BANK SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
(Studi pada Bank Mandiri Syariah Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
FAUZIATUL HIDAYATI
NIM 213-14-050
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Selalu belajar untuk lebih tahu dan berusaha untuk lebih bisa”
Jawaban dari sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus
asa
vii
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk kedua orang tuaku Bapak
Khusnudin dan Ibu Sismiyati serta adikku tersayang Khasan Alimuddin yang
selalu mendoakan setiap langkahku dan memberikan banyak ilmu tentang
kehidupan yang begitu luar biasa bagiku. Tak lupa karya ini saya persembahkan
untuk sahabatku Dewi Setyowati, Kunti Arifah dan Siti Muzaro’ah yang telah
membantu dan berjuang bersama dan memberikan semangat tiada henti.
viii
KATA PENGANTAR
AlhamdulillahiRabbil’alamiinn, segala puji dan syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan
petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul “Determinan keputusan nasabah menabung di bank syari’ah dengan citra
bank sebagai Variabel Intervening (Studi pada Bank Mandiri Syariah Salatiga)”
dengan lancar dan tanpa ada suatu halangan apapun. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu perbankan syariah. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M,Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Bisnis Islam.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Progam Studi Perbankan Syariah
S1.
4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, bimbingan, dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
5. Bapak Farkhani, S .Hi., M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Kedua orang tuaku Bapak Khusnudin dan Ibu Sismiyati yang selalu
memberikan doa, perlindungan, dan kasih sayang serta perhatian yang tak
terhingga. Tak lupa juga adikku Khasan Alimuddin yang membuatku
semangat.
7. Sahabat-sahabatku terutama Dewi Setyowati, Kunti Arifah dan Siti Muzaro’ah
terima kasih untuk persahabatan yang telah kalian berikan kepadaku, terima
ix
kasih untuk semua omelan, nasehat, perhatian, yang telah kalian berikan,
kalian memberikan arti persahabatan yang sangat tinggi bagiku.
8. Bernardku ,Yusuf Andri Saputra yang selalu memberikan semangat dan selalu
memberikan dorongan untuk tidak pernah mengeluh dan menyerah dalam
menghadapi segala macam ujian.
9. Seluruh staff pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang
telah memberikan bekal ilmu dan wawasan selama perkuliahan.
10. Seluruh responden yang telah rela meluangkan waktunya untuk penulis,
terima kasih atas kerja samanya.
11. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.
Kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan penelitian di masa
datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan
informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.
Salatiga, 21 Agustus 2018
Fauziatul Hidayati
x
ABSTRAK
Hidayati, Fauziatul . 2018. Determinan Keputusan Nasabah Menabung di Bank
Syari’ah dengan Citra Bank sebagai Variabel Intervening (Studi pada
Bank Mandiri Syari’ah Salatiga). Skripsi, Program Studi Perbankan
Syariah S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan keputusan nasabah
menabung di bank syari’ah dengan citra bank sebagai variabel intervening. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi karyawan IAIN Salatiga yang
berjumlah 124 orang. Pengambilan jumlah sampel menggunakan purposive
sampling, teknik penentuan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Alat analisis
pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi, uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji
heteroskedastisitas, dan uji normalitas) dan analisis jalur. Berdasarkan analisis
penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa iklan, kualitas pelayanan dan CSR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan. Sedangkan citra bank
tidak berpengaruh terhadap keputusan dikarenakan tingkat signifikansinya
melebihi 5%. Terdapat pengaruh tidak langsung dari CSR terhadap keputusan
melalui citra bank.
Kata Kunci:Iklan, Kualitas Layanan, Keputusan, Citra bank
xi
DARTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v
MOTTO ................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9
A. Telaah Pustaka ................................................................................................ 9
B. Kerangka Teori ............................................................................................. 20
1. Iklan ....................................................................................................... 20
2. Kualitas Pelayanan ................................................................................. 23
3. CSR (Corporate Social Responsibility) .................................................. 26
4. Keputusan ............................................................................................... 29
5. Citra Bank ............................................................................................... 30
C. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 32
D. Hipotesis ....................................................................................................... 33
1. Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Nasabah ...................................... 33
2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah ............... 33
3. Pengaruh CSR Terhadap Keputusan Nasabah....................................... 34
4. Pengaruh Citra Bank Terhadap Keputusan Nasabah ............................. 35
5. Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Nasabah yang dimediasi oleh Citra
Bank ....................................................................................................... 35
6. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah yang
dimediasi oleh Citra Bank ..................................................................... 36
7. Pengaruh CSR Terhadap Keputusan Nasabah yang dimediasi oleh Citra
Bank ....................................................................................................... 36
xii
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 37
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 37
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 37
C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 37
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 39
E. Skala Pengukuran ......................................................................................... 39
F. Definisi Konsep dan Operasional ................................................................. 40
G. Instrument Penelitian .................................................................................... 42
H. Teknik Analisis Data .................................................................................... 43
I. Alat Analisis ................................................................................................. 49
BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................... 50
A. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................... 50
1. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah ............................................ 50
2. Visi dan Misi Bank Mandiri Syariah ..................................................... 52
3. Struktur Organisasi Bank Mandiri Syariah ........................................... 53
B. Gambaran Umum Responden ....................................................................... 53
1. Jenis Kelamin Responden ...................................................................... 54
2. Usia Responden ..................................................................................... 54
C. Analisis Data ................................................................................................ 55
1. Hasil Uji Instrumen ................................................................................ 55
a. Uji Validitas ........................................................................................ 55
b. Uji Reliabilitas..................................................................................... 56
2. Hasil Uji Statistik .................................................................................... 57
a. Uji Koefisien Determinan (R2
) ........................................................... 57
b. Uji Simultan F ..................................................................................... 58
c. Uji Parsial T ........................................................................................ 59
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 59
a. Uji Multi Kolonieritas ......................................................................... 59
b. Uji Heteros Kedestisitas ...................................................................... 61
c. Uji Normalitas ..................................................................................... 62
4. Analisis dengan Path Analysis ............................................................... 64
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis ................................................................. 67
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 76
a. Kesimpulan .................................................................................................. 76
b. Saran ............................................................................................................ 77
c. Kelemahan Penelitian ...................................................................................... 78
Daftar Pustaka
xiii
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 14
Table 3.1 Definisi dan Konsep Operasional ................................................. 40
Table 4.1 Jenis Kelamin Respoden .............................................................. 54
Table 4.2 Usia Responden ............................................................................ 54
Table 4.3 Uji Validitas ................................................................................. 55
Table 4.4 Uji Reliabilitas .............................................................................. 56
Table 4.5 Koefisien Determinan R2 ............................................................ 57
Table 4.6 Simultan F .................................................................................... 58
Table 4.7 Parsial T ........................................................................................ 59
Table 4.8 Multikolonieritas ......................................................................... 60
Table 4.9 Multikolonieritas .......................................................................... 60
Table 4.10 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ...................................... 63
Table 4.11 Persamaan Regresi Model 1 ...................................................... 64
Table 4.12 Persamaan Regresi Model 1 ....................................................... 64
Table 4.13 Persamaan Regresi Model 2 ...................................................... 65
Table 4.15 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................... 75
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ........................................................................... 32
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Mandiri Syariah ....................................... 53
Gambar 4.2 Heteroskedastisitas ............................................................................. 61
Gambar 4.3 Model Analisis Jalur.......................................................................... 67
xv
DAFTAR GRAFIK
4.1 Grafik Normalitas............................................................................................. 63
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era perdagangan bebas, setiap perusahaan menghadapi
persaingan yang sangat ketat. Untuk menghadapi ketatnya persaingan
dalam industri perbankan, maka harus ada strategi yang tepat untuk
meningkatkan jumlah nasabah yang tertarik dan memutuskan menabung
pada suatu bank. Persaingan usaha antar bank yang semakin tajam dewasa
ini telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan sistem usaha
dalam berbagai keunggulan kompetitif. Dalam situasi seperti ini Bank
Umum (konvensional) akan menghadapi persaingan baru dengan
kehadiran lembaga keuangan ataupun bank non-konvensional. Fenomena
ini ditandai dengan pertumbuhan lembaga keuangan dengan sistem
syariah. Suatu hal yang sangat menarik yang membedakan antara
manajemen bank syariah dengan bank umum adalah terletak pada
pemberian balas jasa, baik yang diterima oleh bank maupun para investor.
Perkembangan dunia perbankan syariah tidak lepas dari peran para
nasabah yang memberikan kepercayaan terhadap pihak perbankan untuk
penyimpanan asset keuangannya. Fungsi dari perbankan secara umum
dalam hal penghimpunan dana dari masyarakat kemudian akan disalurkan
kepada pihak yang defisit dan memerlukan dana sehingga dalam fungsi ini
dana yang disimpan masyarakat akan lebih produktif dan bermanfaat.
2
Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah ini adalah
bagaimana perusahaan menarik nasabah supaya dapat membuat keputusan
menabung di bank tersebut serta untuk membuat bank dapat bertahan dan
berkembang karena tingkat persaingan lembaga keuangan syariah di era
sekarang ini semakin ketat.
Karena terjadinya persaingan tersebut maka sebuah lembaga
keuangan harus membuat strategi dalam pemasaran produknya supaya
tidak tertinggal dengan para pesaingnya. Dalam hal pemasaran produk,
informasi sangat penting dalam pemasaran agar setiap pihak yang
berkepentingan mengerti akan manfaat dan kelebihan dari produk yang
ditawarkan. Oleh karena itu dalam penyampaian informasi tersebut
diperlukan adanya suatu kegiatan komunikasi yang efektif salah satunya
adalah kegiatan periklanan. Iklan merupakan salah satu instrumen strategis
bauran pemasaran yang paling populer diantara instrumen strategis lainnya
dan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di bank. Cara
yang bisa ditempuh adalah dengan meningkatkan market share melalui
periklanan yang baik, dengan periklanan yang baik suatu lembaga
keuangan syariah diharapkan dapatmeraih target pasar yang diinginkan
dan sekaligus menciptakan brand image yang bagus bagi perusahaan.
Sebuah bank yang memasang iklan (dalam bentuk apapun) akan dapat
dilihat oleh masyarakat sehingga masyarakat akan mempertimbangkan
untuk menggunakan jasa bank yang bersangkutan.
3
Menurut Munajim (2016) Kualitas layanan merupakan
perbandingan antara tingkat layanan yang diterima (perceived service)
dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service).Pelayanan
yang diberikan oleh bank syariah terhadap masyarakat harus terus
ditingkatkan karena hakikat dari bisnis perbankan adalah bisnis jasa yang
berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan
menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha.
Masyarakat tentunya akan memilih bank yang aman dengan
prosedur yang tidak terlalu rumit dan layanan yang memuaskan, seperti
layanan yang diberikan oleh para pegawai yang murah senyum, ramah,
bersahabat, sopan, sigap atau tanggap, handal, profesional, responsif dan
mampu melayani dengan cepat. Jelas betapa pentingnya bank memusatkan
perhatiannya terutama pada usaha mencegah berpindahnya nasabah ke
bank lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas layanan
mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam menentukan keputusan
nasabah untuk menabung di sebuah perbankan.
CSR juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menabung disebuah lembaga keuangan syariah,
CSR adalah sebuah komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui praktik bisnis dan kontribusi sumberdaya perusahaan
secara sukarela Djunaedi (2016). CSR merupakan integritas yang dipakai
oleh perusahaan untuk mengatur diri sendiri, mencapai misinya,
4
mengamalkan nilai-nilainya, berhubungan dengan pemangku kepentingan,
mengukur dampaknya dan melaporkan kegiatannya.
Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi keputusan
nasabah dalam memilih produk perbankan Syariah adalah membangun
brand image yang baik. Menurut Alma (2005) bahwa brand image adalah
persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan
asosiasinya pada merek tersebut. Nasabah cenderung menjadikan citra
merek suatu produk jasa bank konvensional sebagai acuan sebelum
memutuskan untuk menggunakan produk jasa yang ditawarkan oleh bank
syariah sehingga perusahaan harus dapat membangun citra merek bank
syariah yang lebih baik dengan menawarkan produk jasa yang lebih
menarik sekaligus menggambarkan manfaat produk yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, pihak manajemen
harus mempertegas komitmen dalam mencapai arah tujuannya sehingga
memberikan nilai positif terhadap citra/image corporate dan
menumbuhkan keputusan nasabah untuk menabung pada perbankan
Syariah.
Berdasarkan latar belakang diatas ditemukan inkonsistensi
hasil dari variabel-variabel yang diduga mempengaruhi keputusan nasabah
menabung di suatu lembaga keuangan syariah sehingga diperlukan
penelitian lanjutan mengenai variabel yang mempengaruhi keputusan
nasabah menabung tersebut. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-
penelitian sebelumnya terletak pada variabel yang digunakan yaitu dengan
5
menambahkan citra bank sebagai variabel intervening dengan demikian
judul penelitian yang akan dilakukan ini adalah “Determinan Keputusan
Nasabah Menabung di bank Syariah dengan Citra Bank sebagai Variabel
Intervening (Studi pada BSM Salatiga). Selain dari variabel yang
digunakan hal lain yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya adalah tempat pelaksanaan penelitian yang terletak di Bank
Mandiri Syariah Salatiga kemudian pengambilan populasi dan sampel juga
berbeda dengan peelitian sebelumnya dalam penelitian ini menggunakan
populasi tak terbatas, pengambilan sampel dengan probability sampling
dan teknik samplingnya menggunakan Simple Random Sampling.
Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu Analisis Jalur (Path
Analysis), Uji Asumsi Klasik, Uji Validitas serta Realibilitas juga Uji F
dan Uji T.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh Iklan terhadap keputusan nasabah menabung
di Bank Syariah?
2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank Syariah?
3. Bagaimana pengaruh CSR terhadap keputusan nasabah menabung
di Bank Syariah?
4. Bagaimana pengaruh Citra Bank terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah?
6
5. Bagaimana pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening
antara iklan terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah?
6. Bagaimana pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening
antara kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung di
Bank Syariah?
7. Bagaimana pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening
antara CSR terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah?
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui pengaruh Iklan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank Syariah.
3. Untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
4. Untuk mengetahui pengaruh Citra Bank terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank Syariah.
5. Untuk mengetahui pengaruh Citra Bank sebagai variabel
intervening antara iklan terhadap keputusan nasabah menabung di
Bank Syariah.
7
6. Untuk mengetahui pengaruh Citra Bank sebagai variabel
intervening antara kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
7. Untuk mengetahui pengaruh Citra Bank sebagai variabel
intervening antara CSR terhadap keputusan nasabah menabung di
Bank Syariah.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan tentang determinan keputusan
nasabah menabung di Bank Syariah dengan Citra Bank sebagai
variabel intervening.
2. Bagi Bank Mandiri Syariah Salatiga
Menjadi bahan evaluasi bagi Bank Mandiri Syariah dalam
menentukan kebijakan ataupun perbaikan-perbaikan terkait dengan
pelayanan terhadap para nasabah.
3. Bagi Institut Agama Islam Negeri Salatiga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai salah
satu bentuk atau wujud yang nyata dari penerapan tugas dan fungsi
Institut, berguna bagi pengembangan kajian-kajian ilmu perbankan
syariah dan dapat menjadi acuan untuk penelitian-penelitian
berikutnya.
8
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian ini, sistematika penulisan disusun
berdasarkan bab demi bab yang akan diuraikan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang telaah pustaka, kerangka teori, hipotesis, dan
kerangka pemikiran.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang variabel penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, definisi konsep penelitian, skala pengukuran, dan
teknik pengumpulan data.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang deskripsi obyek, penelitian, analisis data, dan
pembahasan.
BAB V : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TELAAH PUSTAKA
Penelitian mengenai periklanan sebelumnya telah dilakukan oleh
Maisya, Fitri (2014) Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat terhadap
keputusan menabung di PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Cabang
Bukittinggi. Data didalam penelitian ini dikumpulkan dari 119 orang
responden dengan metode survei dan dianalisis menggunakan analisis
regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan periklanan dan hubungan
masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
menabung di PT. Bank Negara Indonesia, Tbk, Cabang Bukittinggi.
Periklanan dan hubungan masyarakat adalah faktor yang sangat penting
dalam mempengaruhi keputusan menabung konsumen.
Penelitian tentang kualitas pelayanan dilakukan oleh Inayah, Nurul
(2017) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah (Studi Kasus di PT. BPRS Puduarta Insani).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan analisis Regresi Linier Berganda yang didukung uji stasioneritas
dan uji asumsi klasik dibantu dengan software Eviews versi 8. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pengetahuan nasabah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung dan
menjadi faktor yang dominan, karakteristik bank berpengaruh positif dan
10
signifikan terhadap keputusan menabung, kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan menabung dan objek fisik bank
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung. Dan
secara simultan pengetahuan nasabah, karakteristik bank, kualitas
pelayanan dan objek fisik bank berpengaruh nyata terhadap keputusan
menabung dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini.
Maisur (2015) dalam Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas, dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah.
Populasi dalam penelitian ini seluruh nasabah bank syariah di kota Banda
Aceh yang berjumlah 200,627 dengan jumlah sempel berjumlah 100.
Pemilihan sampel dilakukan dengan mengunakan metode pengambilan
sampel secara convenience sampling. Metode analisis yang digunakan
adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah, sedangkan
kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung
nasabah pada bank syariah.
Yulianti (2017) Penelitiian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan, kualitas produk dan kualitas
layanan pada keputusan untuk menabung dengan citra merek sebagai
variabel intervening pada bank nagari cabang utama di kota Padang. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan
11
pertama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek.
Kedua kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signinifikan
terhadap citra merek. Ketiga kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap citra merek. Tanggung jawab sosial perusahaan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengambilan
menabung. Citra merek kelima memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menabung. Kualitas produk ke enam memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung. Kualitas
layanan ke tujuh memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung.
Djunaedi (2016) penelitian ini membahas tentang keputusan klien
untuk menyelamatkan BNI Syariah di Kota Kediri Jawa Timur. Penelitian
ini difokuskan pada model peningkatan citra bank dan keputusan
menyimpan berdasarkan CSR, dan Kualitas Produk. Dari hasil pengujian
dalam model penelitian ini, dengan menggunakan random sampling,
analisis SEM dan bantuan Software Amos 20 pada 150 responden, dapat
menjelaskan hubungan antara CSR, kualitas produk dan bank. Gambar
keputusan tabungan di Bank BNI Syariah Kota Kediri Jawa Timur. Dalam
penelitian ini diperoleh pengaruh yang kuat dari CSR pada Citra Bank,
sebesar 0,286 dan pengaruh kuatdari citra bank pada keputusan tabungan
klien sebesar 0,780. Hal ini menunjukkan bahwa dengan munculnya CSR
akan meningkatkan citra bank. Dalam penelitian ini juga diperoleh
pengaruh kuat kualitas produk pada citra bank dan hal ini menunjukkan
bahwa dengan kualitas produk yang baik maka akan meningkatkan
12
keputusan klien melalui citra bank. Sedangkan korelasi antara CSR dan
keputusan tabungan tidak signifikan.
Penelitian Pratama, Candra (2017) tujuan penelitian ini adalah
untuk untuk menguji Pengaruh Citra Bank dan Kepercayaan terhadap
Keputusan Tabungan dengan Word of Mouth sebagai Variabel Mediasi
Pelanggan Bank Mandiri di Surabaya. Penelitian ini bersifat kausal dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah
nasabah Bank Mandiri di Surabaya. Sampel diambil dengan menggunakan
teknik judgement sampling, dan diperoleh total sampel sebanyak 95
responden. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner, kuesioner
sebagai instrumen untuk mendapatkan respon dari responden. Data
dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan
perangkat lunak SmartPLS versi 2.0. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa Citra Bank memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap Word of Mouth dari keputusan tabungan nasabah Bank Mandiri
di Surabaya. Kepercayaan memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap Word of Mouth dari keputusan tabungan nasabah Bank Mandiri
di Surabaya. Word of Mouth memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap Keputusan Tabungan Pelanggan Bank Mandiri di Surabaya. Citra
Bank dan Kepercayaan memiliki pengaruh positif tidak signifikan
terhadap Keputusan Tabungan dengan dimediasi oleh Word of Mouth dari
nasabah Bank Mandiri di Surabaya.
Penelitian Bagus, Aditya (2014) Indonesia adalah negara dengan
mayoritas penduduk beragama Islam. Kondisi di masyarakat kita
13
menunjukkan perubahan tren, di mana sebelumnya sistem perbankan
konvensional cenderung lebih disukai, dan beralih menggunakan sistem
perbankan berbasis syariah. Orang cenderung menggunakan citra merek
sebagai arah untuk mengevaluasi suatu produk. Di sisi lain bank akan
menerapkan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi
publik, satu melalui promosi penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk
membahas dan menganalisis pengaruh citra merek dan promosi penjualan
pada konsumen dalam memilih keputusan tabungan Bank Syariah
Mandiri. Sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan yang mendapatkan
layanan promosi penjualan untuk kategori produk tabungan hingga 200
responden dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan
kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi
berganda. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa citra merek dan
promosi penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Berdasarkan Telaah penelitian diatas ditemukan inkonsistensi hasil
dari variabel-variabel yang diduga mempengaruhi keputusan nasabah
menabung di suatu lembaga keuangan syariah sehingga diperlukan
penelitian lanjutan mengenai variabel yang mempengaruhi keputusan
nasabah menabung tersebut. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-
penelitian sebelumnya terletak pada variabel yang digunakan yaitu dengan
menambahkan citra bank sebagai variabel intervening dengan demikian
judul penelitian yang akan dilakukan ini adalah “Determinan Keputusan
Nasabah Menabung di bank Syariah dengan Citra Bank sebagai Variabel
14
Intervening (Studi pada BSM Salatiga). Selain dari variabel yang
digunakan hal lain yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya adalah tempat pelaksanaan penelitian yang terletak di Bank
Mandiri Syariah Salatiga kemudian pengambilan populasi dan sampel juga
berbeda dengan peelitian sebelumnya dalam penelitian ini menggunakan
populasi tak terbatas, pengambilan sampel dengan probability sampling
dan teknik samplingnya menggunakan Simple Random Sampling.
Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu Analisis Jalur (Path
Analysis), Uji Asumsi Klasik, Uji Validitas serta Realibilitas juga Uji
Koefisien Determinan (R2), Uji F dan Uji T.
Table 2.1
PENELITIAN TERDAHULU
NO PENELITI
DAN TAHUN
VARIABEL METODE
ANALISIS
HASIL DAN KESIMPULAN
1. Ghazali
Mazki, 2010.
Karakteristik
bank (X1)
Pelayanan dan
kepercayaan
pada bank (X2)
Pengetahuan
Obyek fisik
bank (X4)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
Analisis
LOGIT
Karakteristik bank, pelayanan dan
kepercayaan pada bank dan
pengetahuan obyek fisik bank
berpengaruh terhadap keputusan
nasabah menabung.
2. Fitri Maisya,
2012
Iklan (X1)
Promosi (X2)
Hubungan
masyarakat (X3)
Keputusan
nasabah (Y)
Analisis
deskriptif, uji
hipotesis,
analisis regresi
logistik
periklanan, promosi penjualan
dan hubungan masyarakat
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung di BNI
Bukit Tinggi
3. Kurniati, 2012 Kualitas layanan pendekatan
statistik
Kualitas layanan dan agamis
berpengaruh positif terhadap
15
(X1)
Agamis (X2)
Keputusan
menabung (Y)
deskriptif keputusan nasabah menabung di
bank syariah
4. Muhammad
Dwi Ari
Susanto, 2012.
Produk
tabungan (X1)
Kualitas
pelayanan (X2)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Regresi
Berganda
Produk tabungan dan kualitas
pelayanan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah
menabung.
5. Rizka
Ramadhaning
Tyas dan Ari
setyawan, 2012
Lokasi (X1)
Kualitas
Pelayanan (X2)
Keputusan
menabung (Y)
teknik
accidential
sampling
Lokasi dan kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan sigifikan
terhadap keputusan nasabah
menabung.
6. Ananggadipa,
Andisa Rahmi
dan Eka
agustianingsih
, 2013
Pengetahuan (X1)
Religiusitas (X2)
Produk (X3)
Reputasi (X4)
Pelayanan(X5)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
Analisis
Linear
Berganda
Pengetahuan, religiusitas, produk,
reputasi dan pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah
menabung
7. Aditya Bagus
Indratama dan
Yessy Artanti,
2014
Citra merk (X1)
Promosi (X2)
Keputusan
menabung (Y)
Alat analisis
reliabilitas
yang
digunakan
menggunakan
cronbach
alpha
Citra merk dan Promosi
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah memilih
tabungan di BSM
8. Raihanah
Daulay, 2014.
Kualitas
pelayanan (X1)
Bagi hasil (X2)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Regresi
Berganda.
Kualitas layanan dan bagi hasil
memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap
kepputusan nasabah menabung.
9. Sumarlina,
2014.
Bagi hasil (X1)
Komunikasi
pemasaran
terpadu (X2)
Keputusan
Analisi s
regresi
berganda
Bagi hasil dan komunikasi
pemasaran terpadu berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
16
nasabah
menabung (Y)
10. Toni Prasetyo
Utomo, 2014.
Faktor
Pelayanan Bank
Syariah (X1)
Pengetahuan
Tentang Konsep
Bank Syariah
(X2)
Karakteristik
Bank Syariah
(X3)
Faktor
Harga/Biaya
(X4)
Lokasi (X5)
Faktor
Promosi(X6)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
Analisis
Logistik
Faktor pelayanan bank syariah,
faktor pengetahuan tentang
konsep bank syariah, dan faktor
harga/biaya berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
nasabah dalam memilih bank
syariah. Sedangkan faktor
karakteristik bank syariah, faktor
lokasi dan faktor promosi tidak
berpengaruh secara signifikan.
11. Amalia Damar
Asri, 2015
Kualitas produk
(X1)
Kualitas layanan
(X2)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Regresi
Berganda
Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
menabung.
Kualitas pelayanan berpengaruh
tidak signifikan terhadap
keputusan menabung.
12. Fatimah, dkk,
2015.
Service (X1)
Tangibles (X2)
Reliability (X3)
Responsiveness
(X4)
Assurance (X5)
Emphaty (X6)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Regresi Linear
Berganda
Service, Reliability,
Responsiveness, Assurance,
Emphaty memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
Tangibles tidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan nasabah
maenabung.
13. Khamdan
Rifa’i, 2015.
Iklan (X1)
Kualitas
pelayanan (X2)
Citra
Analisis
regresi linear
berganda
Iklan, kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap citra bank
dan keputusan menabung.
17
perusahaan (X3)
Kepercayaan
merek (X4)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
14. Maisur, Arfan
dan Shabri,
2015
Bagi hasil (X1)
Tingkat
pendapatan (X2)
Religiusitas
(X3)
Kualitas
pelayanan (X4)
Keputusan
nasabah (Y)
Analisis
Linear
Berganda
prinsip Bagi Hasil, Tingkat
pendapatan, Religiusitas dan
Kualitas pelaayanan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
menabung nasabah pada Bank
Syariah Banda Aceh
15. Muhammad
Fajar fahrudin,
2015
Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas
Pelayanan (X3)
Keputusan
nasabah
menabung (y)
Analisis
Regresi Linear
Berganda
Promosi dan lokasi berpengaruh
positif terhadap keputusan
nasabah menabung
16. Noor
Imansyah,
2015.
Marketing (X1)
Publicity (X2)
Sales Promotion
(X3)
Personal Selling
(X4)
Advertising
(X5)
Keputusan
menabung (Y)
Regresi Linear
berganda
Bauran promosi memiliki
pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
17. Vivieta, 2015 Kualitas produk
(X1)
Karakteristik
system bank
(X2)
Pelayanan (X3)
Keputusan
Uji statistik,
analisis linear
berganda
Kualitas produk berpengaruh
negatif terhadap keputusan
nasabah menabung.
Karakteristik system bank
berpengaruh positif terhadap
keputusan nasabah menabung.
Pelayanan berpengaruh positif
terhadap keputusan nasabah
18
nasabah
menabung (Y)
menabung.
18. Djunaedi,
2016
CSR (X1)
Kualitas produk
(X2)
Citra bank dan
keputusan
menabung (Y)
persamaan
struktural
(structural
equation
model) dengan
bantuan
software
AMOS 20.
CSR berpengaruh positif
signifikan terhadap Citra Bank.
CSR tidak berpengaruh terhadap
Keputusan Menabung nasabah.
Kualitas Produk berpengaruh
positif signifikan terhadap Citra
Bank.
Kualitas Produk berpengaruh
positif signifikan terhadap
Keputusan Menabung.
Citra Bank berpengaruh positif
signifikan terhadap Keputusan
Menabun
19. Rudy
Haryanto,
2016.
Kualitas produk
(X1)
Kualitas layanan
(X2)
Nilai nasabah
(X3)
Citra Bank (X4)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
Analisis
Moderated
Structure
Equation
Modeling
(MSEM)
Kualitas produk, nilai nasabah
dan citra bank berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
Kualitas pelayanan berpengaruh
tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung.
20. Ade Sarwita,
2017
Kualitas
Pelayanan(X1)
Promosi (X2)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
Analisis
deskriptif
verifikatif.
Kualitas pelayanan dan promosi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah
menabung.
21. Ahmad
Munajim dan
Syaiful
Anwar, 2017
keadaan
ekonomi dan
pekerjaan (X1)
keluarga dan
orang
sekitar(X2)
Lokasi Bank
(X3)
Budaya dan
kelas sosial
(X4)
Non
probability
sampling
dengan cara
purposive
sampling
lokasi bank, budaya dan kelas
sosial berpengaruh terhadap
keputusan nasabah menabung.
Keadaan ekonomi dan
pekerjaan,kesopanan dan
kesigapan pegawai tidak
berpengaruh terhadap keputusan
nasabah menabung
19
Kesopanan dan
kesigapan
Pegawai (X5)
Keputusan
nasabah
menabung (Y)
22. Chandra Bayu
Pratama, 2017
Citra Bank (X1)
Kepercayaan
(X2)
Keputusan
menabung (Y)
PLS (Partial
Least Square)
Citra Bank memiliki pengaruh
tidak signifikan terhadap
keputusan menabung.
Kepercayaan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap
keputusan menabung.
23. Hesti
Mayasari,
2017,
Motivasi (X1)
Kualitas
pelayanan (X2)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Regresi Linear
Berganda.
Motivasi dan kualitas pelayanan
memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
24. Nurul Inayah
dan Sri
Sudiarti, 2017
Pengetahuan
nasabah (X1)
Karakteristik
Bank (X2)
Kualitas fisik
(X3)
Objek fisik
Baank (X3)
Keputusan
menabung (Y)
Analisis
Linear
Berganda
Dan secara simultan pengetahuan
nasabah, karakteristik bank,
kualitas pelayanan dan objek fisik
bank berpengaruh nyata terhadap
keputusan menabung
25. Yulianti,
2017.
CSR (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Kualitas
Pelayanan (X3)
Brand Image
(variabel
Intervening)
Keputusan
Menabung (Y)
Uji validitas
dan
Reliabilitas.
CSR, Kualitas produk dan
kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung.
Barand Image juga berpengaruh
posiif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung.
20
B. KERANGKA TEORI
Theory of Reason Action Model/ Teori Tindakan Beralasan (TRA)
menurutt Ajzen & Fishbein (dalam Reni, 2016) adalah model yang
terkenal untuk memprediksi niat perilaku seseorang berdasarkan sikapnya
terhadap perilaku dan norma subjektif. Teori ini bergantung pada asumsi
bahwa motif, nilai dan sikap adalah komponen kunci dari proses
pengambilan keputusan setiap individu. Hal ini disebabkan oleh proposisi
dasar yang diadakan di TRA yang menyatakan bahwa niat perilaku
menentukan perilaku aktual. Yang dimaksud perilaku seseorang adalah
fungsi dari sikapnya terhadap perilaku dan norma subjektif, selanjutnya
sikap tersebut terhadap perilaku ditentukan oleh kepercayaan perilaku dan
norma subjektif adalah hasil dari keyakinan normatif seseorang.
1. Iklan
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan segala sesuatu produk yang dihsilkan oleh bank.
Informasi yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta
keuntungan-keuntungan produk dibandingkan pesaing. Tujuan
promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik dan
mempengaruhi calon nasabahnya (Kasmir,2005).
a. Sarana media periklanan
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan
berbagai media, seperti:
1) Pemasangan Billboard (papan nama) di jalan-jalan strategis.
21
2) Pencetakan Brosur baik disebarkan disetiap cabang atau pusat-
pusat perbelanjaan.
3) Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis.
4) Melalui Koran.
5) Melalui Majalah.
6) Melalui Televisi.
7) Melalui Radio.
Penggunaan sarana media ini harus dilakukan dengan
berbagai pertimbangan yang akan dipakai untuk pemasangan
iklan, antara lain:
1. Jangkauan media yang akan digunakan
Termasuk jumlah yang diterbitkan, jangkauan media
maksudnya wilayah yang telah dimasuki oleh media yang
akan digunakan.
2. Sasaran atau konsumen yang akan dituju
Pemilihan ini didasarkan kepada sasaran pembaca,
karena setiap media memiliki sasaran pembaca tersendiri.
3. Biaya yang akan dikeluarkan
Biaya yang akan digunakan untuk pemasangan iklan di
mediaa yang dituju.
Agar iklan yang dijalankan efektif dan efisien maka perlu
dilakukan program pemasaran yang tepat. Dalam praktiknya
program periklanan yang harus dilalui adalah sebagai berikut:
- Identifikaasikan pasar sasaran dan motif pembeli.
22
- Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan
periklanan.
- Anggaran iklan yang ditetapkan.
- Merancang pesan yang akan disampaikan.
- Memilih media yang akan digunakan.
- Mengukur dampak dari iklan (Kasmir, 2005: 177-179).
b. Tujuan Periklanan
Secara umum suatu perusahaan mengiklankan produknya
dengan tujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen
(Create awareness). Brand awareness yang tinggi merupakan
kunci pembuka untuk terciptanya brand equity yang kuat.
2. Mengkomunikasikan informsi kepada konsumen menganai
atribut dan manfaat suatu merek (communicate information
abaout atributes and benefits).
3. Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas sebuah
merek.
4. Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan
mempertahankan market power perusahaan.
5. Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal
dalam jangka waktu tertentu (Durianto,2003:12).
Sedangkan Menurut Philip Kotler (2003), tujuan periklanan
yang berkaitan dengan sasarannya yaitu:
23
1. Iklan untuk memberi informasi kepada khalayak tentang seluk
beluk suatu produk.
2. Iklan untuk membujuk, dilakukan dalam tahap kompetitif.iklan
untuk mengingatkan , yaitu untuk menyegarkan informasi yang
pernah diterima masyarakat.
c. Keunggulan promosi melalui periklanan
Keunggulan promosi melalui iklan antara lain:
1. Presentasi pubik, artinya iklan menawarkan pesan yang sama
kepada banyak orang.
2. Pervasivenes, yaitu kemungkinan perusahaan untuk mengulang
pesan berulang kali.
3. Amplied expressiveness, yaitu berpeluang untuk mendramatisir
produk meelalui pemanfaatan suara, warna atau bentuk produk.
4. Impersonality, maksudnya konsumen atau nasabah tidak wajib
untuk memperhatikan dan merespon iklan sekarang (Kasmir,
2005: 179).
2. Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman (1988:23) kualitas pelayanan adalah
refleksi persepsi evaluatif konsumen terhadap pelayanan yang
diterimapada suatu waktu tertentu. Kualitas pelayanan ditentukan
berdasarkan tingkat pentingnya pada dimensi-dimensi pelayanan.
Sedangkan Menurut Kotler dan Gary Armstrong (dalam
Kartajaya,2009: 7). mendefinisikan layanan sebagai aktivitas tau
manfaat yang ditawarkan oleh satu kelompok terhadap kelompok
24
lainnya berupa sesuatu yang bersifat intangible. Pengertian intangible
bukan berarti menawarkan hanya produk jasa saja, tetapi juga lebih
tepat proses penyampaiannya.
a. Dimensi Kualitas Pelayanan
1) Dimensi Tangible (berwujud)
Merupakan dimensi yang menggambarkan segala sesuatu
yang bersifat tangible dan memengaruhi kualitas layanan
kepada pelanggan seperti tempat kerja, kelenngkapan fasilitas
bagi pelanggan dan penampilan fisik staf. Indikatornya adalah:
- Penampilan petugas dalam melayani pelanggan.
- Kenyamanan tempat melakukan pelayanan..
- Kedisiplinan petugas dalam melakukan pelayanan.
- Kemudahan akses pelanggan dalam permohonan pelayanan.
- Penggunaan alat bantu dalam pelayanan.
2) Dimensi Reliability (berwujud)
Merupakan dimensi yang menggambarkan kemampuan
perusahaan memberikan layanan secara akurat kepada
pelanggan. Indikatornya adalah:
- Kecermatan petugas dalam melayani.
- Memiliki standar pelayanan yang jelas.
- Kemampuan petugas dalam menggunakan alat bantu dalam
proses pelayanan.
- Keahlian petugas dalam menggunakan alat bantu dalam proses
pelayanan.
25
3) Dimensi Responsiveness (ketanggapan)
Merupakan dimensi yang menggambarkan bentuk tindakan
yang responsif dan tepat waktu kepada pelanggan, indikatornya
adalah:
- Merespon setiap pelanggan yang ingin mendapatkan
pelayanan.
- Petugas melakukan pelayanan dengan cepat.
- Petugas memberikan pelaayanan dengan tepat.
- Petugas memberikan pelayanan dengan cermat.
- Petugas melakukan pelayanan dengan waktu yang tepat.
- Semua keluhan pelanggan direspon oleh petugas.
4) Dimensi Assurance (jaminan)
Merupakan dimensi yang menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menumbuhkan kepercayaan dimata
pelanggan melalui keramahan dan pengetahuan staf dalam
melayani, indikatornya adalah:
- Petugas memberikan jaminan tepat waktu dalam pelayanan.
- Petugas memberikan jaminan biaya dalam pelayanan.
- Petugas memberikan jaminan legalitas dalam pelayanan.
- Petugas memberikan jaminan kepastian biaya dalam pelayanan.
5) Dimensi Empathy (Empati)
Merupakan dimensi yang menggambarkan perhatian
perusahaan kepada pelanggannya. Indikatornya adalah:
- Mendahulukan kepentingan pelanggan.
26
- Petugas melayani dengan sikap ramah.
- Petugas melayani dengan tidak diskriinatif (membeda-
bedakan).
- Peetugas melayani dan menghargai setiap pelanggan.
3. CSR (Corporate Social Responsibility)
CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kewajiban
perusahaan yang harus dipenuhi sebagai bentuk komitmen dunia usaha
untuk menjalankan aktivitas bisnis berdasarkan nilai etis dengan tujuan
memberikan perhatian dan kontribusi secara seimbang baik kepada
pihak internal perusahaan maupun kepada masyarakat dan pemangku
kepentingan lain yang lebih luas agar terwujud proses pembangunan
yang berkelanjutan dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan
(Sunyoto, 2016: 108).
a. Prinsip-prinsip Corporate Social Responsibility Menurut Alyson
(dalam Hadi, 2011: 63-65) :
1) Prioritas Korporat
Mengakui tanggungjawab sosial sebagai prioritas
tertinggi perusahaan, sehingga segala aktivitas (operasi)
perusahaan tak dapat dilepas dari tanggungjawab sosial.
2) Manajemen Terpadu
Mengintegrasikan kebijakan, program dan praktik kedalam
setiap kegiatan bisnis sebagai satu unsur manajemen dalam
semua fungsi.
27
3) Proses Perbaikan
Secara berkesinambungan memperbaiki kebijakan,
program dan kinerja sosial korporat, berdasarkan temuan riset
mutakhir dan memahami kebutuhan sosial sertaa menerapkan
kriteria sosial tersebut secara internasional.
4) Pendidikan Karyawan
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta
memotivasi karyawan.
5) Pengkajian
Melakukan kajian dampak sosial sebelum memulai
kegiatan atau proyek baru dan sebelum menutup satu fasilitas
atau meninggalkan lokasi proyek.
6) Produk dan Jasa
Mengembangkan produk dan jasa yang tidak berdampak
negatif terhadap lingkungan.
7) Informasi Publik
Memberi informasi dan (bila diperlukan) mendidik
pelanggan, distributor dan publik tentang penggunaan yang
aman, dan begitu pula dengan jasa.
8) Fasilitas dan Operasi
Mengembangkan, merancang dan mengoperasikan
fasilitas serta menjalankan kegiatan yang mempertimbangkan
temuan kajian dampak lingkungan.
9) Penelitian
28
Melakukan atau mendukung penelitian dampak sosial
bahan baku, produk, proses, emisi dan limbah yang terkait
dengan kegiatan usaha dan penelitian yang menjadi sarana
mengurangi dampak negatif.
10) Prinsip Pencegahan
Memodifikasi manufaktur, pemasaran atau penggunaan
produk dan jasa, sejalan dengan penelitian mutakhir untuk
mencegah dampak sosial yang bersifat negatif.
11) Kontraktor dan Pemasok
Mendorong penggunaan prinsip-prinsip tanggungjawab
sosial korporat yang dijalankan kalangan kontraktor dan
pemasok, disamping itu bila diperukan masyarakat perbaikan
dalam praktik bisnis yang dilakukan kontraktor dan pemasok.
12) Siaga Menghadapi Darurat
Menyusun dan merumuskan rencana menghadapi
keadaan darurat dan bila terjadi keadaan bahaya bekerja sama
dengan layanan gawat darurat, instansi berwenang dan
komunitas lokal. Sekaligus mengenali potensi bahaya yang
muncul.
13) Transfer Best Practice
Berkontribusi pada pengembangan kebijakan publik dan
bisnis, lembaga pemerintah dan lintas departemen pemerintah
serta lembaga pendidikan yang akan meningkatkan kesadaran
tanggungjawab sosial.
29
14) Memberi Sumbangan
Sumbangan untuk usaha bersama, pengembangan
kebijakan publik dan bisnis, lembaga pemerintah dan lintas
departemen serta lembaga pendidikan yang akan meningkatkan
kesadaran tentang tanggungjawab sosial.
15) Keterbukaan
Menumbuh kembangkan keterbukaan dan dialog
dengann pekerja dan publik, mengantisipasi dan memberikan
respon terjadap potencial hazard dan dampak operasi, produk
dan limbah atau jasa.
16) Pencapaian dan Pelaporan
Mengevaluasi kinerja sosial, melaksanakan audit sosial
secara berkala dan mengkaji pencapaian berdasarkan kriteria
korporat dan peraturan perundang-undangan dan
menyampaikan informasi tersebut pada dewan direksi,
pemegang saham, pekerja dan publik.
4. Citra Bank
Menurut Kotler dan Keller (dalam Djunaedi 2016) citra adalah
seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki seseorang
terhadap suatu objek. Sedangkan Sutisna (dalam Djunaedi 2016)
mengemukakan bahwa citra adalah total persepsi terhadap suatu objek
yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber
setiap waktu. Alma (dalam Djunaedi, 2016) menyatakan citra
30
didefinisikan sebagai kesan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan
dan pengalaman seseorang tentang sesuatu.
Pentingnya citra perusahaan dikemukakan Gronross (yang dikutip
oleh Sutisna, 2002:332) sebagai berikut:
a. Menceritakan harapan bersama kampanye pemasaran eksternal.
Citra positif memberikan kemudahan perusahaan untuk
berkomunikasi dan mencapai tujuan secara efektif sedangkan citra
negatif sebaliknya.
b. Sebagai penyaring yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan
perusahaan. Citra positif menjadi pelindung terhadap kesalahan
kecil, kualitas teknis atau fungsional, sedangkan citra negatif dapat
memperbesar kesalahan tersebut.
c. Sebagai fungsi dari pengalaman dan harapan konsumen atas
kualitas layanan perusahaan.
d. Mempunyai pengaruh penting terhadap manajemen atau dampak
internal. Citra perusahaan yang kurang jelas dan nyata
mempengaruhi sikap karyawan perusahaan.
5. Keputusan Nasabah Menabung
Keputusan adalah pemilihan di antara alternatif-alternatif yang
mengandung tiga pengertian, yaitu ada pilihan atas dasar logika atau
pertimbangan, ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu
yang terbaik, ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan ini makin
mendekatkan pada tujuan tersebut. Keputusan adalah suatu
pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau
31
problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna
mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu
alternatif.
Sejalan dengan perilaku konsumen, maka pengambilan keputusan
konsumen (consumer decision making) dapat didefinisikan sebagai
suatu proses dimana konsumen melakukan penilaian terhadap berbagai
alternatif pilihan, dan memilih salah satu atau lebih alternatif yang
diperlukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Pengambilan keputusan adalah suatu kelanjutan dari cara pemecahan
masalah yang memiliki fungsi sebagai pangkal permulaan dari semua
aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual
maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara
organisasional, sesuatu yang bersifat futuristik artinya bersangkut paut
dengan hari depan, masa yang akan datang, di mana efeknya atau
pengaruhnya berlangsung cukup lama. Sedangkan tujuan pengambilan
keputusan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan yang bersifat
tunggal, tujuan yang bersifat ganda.
Agar pengambilan keputusan dapat lebih terarah, maka perlu
diketahui unsur-unsur atau komponen-komponen dari pengambilan
keputusan tersebut. Unsur-unsur dari pengambilan keputusan tersebut
adalah mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan
keputusan itu, identifikasi alternatif- alternatif keputusan untuk
memecahkan masalah, adalah mengadakan identifikasi alternatif-
alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut,
32
perhitungan mengenai faktor- faktor yang tidak dapat diketahui
sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, yaitu suatu keadaan yang
dapat dibayangkan sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau
tidak berdaya untuk mengatasinya, sarana atau alat untuk
mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan,
adalah adanya sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur
hasil dari pengambilan keputusan itu (Maski, 2010).
C. KERANGKA PENELITIAN
H2
H1
H5
H6 H4
H7
H3
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
IKLAN
(X1)
KUALITAS
PELAYANA
N (X2)
CSR (X3)
CITRA
BANK(Z)
KEPUTUSAN
NASABAH
MENABUNG(Y)
33
Persamaan:Persamaan substruktur pertama :
citra bank = α + H5 iklan + H6 KP+H7 CSR+ el
Persamaan substruktur kedua :
keputusan = α + H1 iklan + H2 KP + H3 CSR + H4 Citra Bank + e2
Keterangan:
X1= Iklan
X2= Kualitas Pelayanan
X3= CSR
Z= Citra Bank
Y= Keputusan
D. HIPOTESIS
1. Pengaruh Iklan terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah.
Menurut Kotler & Keller (dalam Maisya 2012) “periklanan
(advertising) adalah semua bentuk terbayar presentasi non-pribadi dan
promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu”.
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan segala sesuatu produk yang dihsilkan oleh bank.
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa iklan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah
(Haris dan Said,2012).
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai
berikut:
34
H1 = Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung di
Bank Syariah.
Menurut Kotler dan Gary Armstrong (dalam Sarwita, 2017).
mendefinisikan layanan sebagai aktivitas atau manfaat yang
ditawarkan oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya berupa
sesuatu yang bersifat intangible. Penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung.
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai berikut:
H2 = Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung.
3. Pengaruh Citra Bank terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah.
Citra Bank adalah seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang
dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Sedangkan Sutisna
mengemukakan bahwa citra adalah total persepsi terhadap suatu objek
yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber
setiap waktu. Menurut penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Citra
Bank berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah (Djunaedi, 2016).
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai
berikut:
35
H3 = Citra Bank berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung.
4. Pengaruh CSR terhadap keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah.
CSR menurut Yulianti.dkk, 2017 adalah kewajiban pengusaha
untuk merumuskan kebijakan, membuat keputusan atau mengikuti
garis tindakan yang diinginkan dalam hal tujuan dan nilai-nilai
masyarakat. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa CSR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai berikut:
H4 = CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
5. Pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening antara iklan terhadap
keputusan nasabah menabung di Bank Syariah.
Dalam penelitian hubungan antara iklan dengan citra Bank pernah
diteliti Alessandri dalam (Untung, 2008) pada acara superbowl di
Amerika. Hasil risetnya menemukan bahwa kekuatan acara pada
superbowl sangat menarik para pengiklan untuk beriklan diacara
tersebut karena acara tersebut diyakini pengiklan akan memperkuat
citra perusahaan dan juga dapat mempengaruhi keputusan nasabah
menabung.
H5=Iklan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung
dengan Citra Bank sebagai variable intervening
36
6. Pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening antara kualitas
pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah
Dalam penelitian terdahulu menunjukkan Pengaruh Kualitas pelayanan
terhadap brand image pada bank nagari cab. Utama kota Padang
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi brand image dan
keputusan menabung (Yulianti.dkk, 2017).
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai berikut:
H6 = Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menabung dengan Citra Bank sebagai variabel intervening.
Pengaruh Citra Bank sebagai variabel intervening antara CSR
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Corporate Social
Responsibility merupakan faktor yang dapat mempengaruhi brand
image dan keputusan menabung (Yulianti.dkk, 2017).
Berdasarkan uraian diatas dapat disajikan hipotesis sebagai berikut:
H7 = CSR berpengaruh terhadap keputusan ansabah menabung
dengan Citra Bank sebagai Variable intervening.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis
Kuantitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif menurut
Sugiyono (2016:8) adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini penulis akan melakukan peneltian pada
nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Salatiga yang berlokasi di Jl.
Diponegoro Ruko Salatiga Square No.77-A7, kel. Sidorejo Lor, Kec.
Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Telp. (0298) 328558, 328885.
Penelitian ini akan dilakukan mulai tanggal 28 Mei 2018 sampai dengan
selesai.
C. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. sedangkan menurut Zuriah (2006:116) populasi adalah
seluruh data yang menjadi perhattian peneliti dalam suatu ruang lingkup
38
dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data,
bukan faktor manusianya.
Jenis populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
populasi terbatas yaitu populasi yang dinyatakan dengan angka dan
mempunyai batasan. Karena adanya hambatan untuk melakukan penelitian
langsung di Bank Mandiri Syariah serta serta adanya rekomendasi dari
Bank untuk mencari sendiri nasabah maka peneliti memutuskan untuk
menentukan populasi yaitu karyawan IAIN Salatiga yang berjumlah 124
orang.
Menurut Sugiyono (2010:62) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu, apa yang dipelajari
dari sampel kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Menurut Subagyo (1996:108) sampel adalah sebagian dari populasi yang
karakteristiknya hendak diselidikidan dianggap bisa mewakili keseluruhan
populasi (jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah populasinya).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive
Sampling yaitu penarikan sample yang dilakukan dengan pertimbangan
atau kriteria tertentu (Sugiyono,2013:68). Kriteria dari penelitian ini
adalah laki-laki atau perempuan, memiliki rekening di Bank Mandiri
Syariah, karyawan di IAIN Salatiga.
39
Sampel dapat ditentukan menggunakan perhitungan dari Rumus Slovin,
yaitu:
s =
( )
Dimana:
s = jumlah sampel
P = jumlah populasi
e = error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah:
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Metode kuesioner
merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian
yang mau memberikan respon sesuai permintaan.
2. Studi Kepustakaan
Dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan, yaitu
dengan membaca buku-buku, surat kabar, jurnal, skripsi, tesis, serta
artikel yang berkaitan dengan topik penelitian.
E. Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
40
ukur, sehingga alat ukur tersebut jika digunakan akan menghasilkan data
yang kuantitatif (Sugiyono, 2015: 92).
Dalam penelitian ini Skala pengukuran yang digunakan dalam
adalah menggunakan skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam skala Likert diberi skor 1-5. Angka 1
menunjukkan sangat tidak setuju dan angka 5 menunjukkan sangat setuju.
Hal ini memudahkan bagi responden untuk memberikan penilaian pada
setiap variabelnya. Berikut adalah rentang dalam penilaian skala Likert:
Sangat Tidak
Setuju
1 2 3 4 5 Sangat
Setuju
F. Definisi Konsep dan Operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu
variabel diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya
pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini
adalah:
Table 3.1
Definisi dan Konsep Operasional
NO. VARIABEL DEFINISI
OPERASIONAL
INDIKATOR PENELITI SKALA
PENGUKURAN
1. Iklan Iklan adalah sarana
promosi yang
digunakan oleh bank
guna
menginformasikan
segala sesuatu produk
yang dihsilkan oleh
bank. Informasi yang
diberikan adalah
manfaat produk, harga
produk serta
a.Mission
(tujuan)
b.Message (
pesan yang
disampaikan)
c.Media (media
yang digunakan)
menurut Kotler
Affandi,
Yazid
(2016),
Meisya,
Fitri
(2012).
Skala Likert
41
keuntungan-
keuntungan produk
dibandingkan pesaing.
Tujuan promosi lewat
iklan adalah berusaha
untuk menarik dan
mempengaruhi calon
nasabahnya
(Kasmir,2005).
(2009)
2. Kualitas
Pelayanan
Parasuraman kualitas
pelayanan adalah
suatu bentuk sikap,
berhubungan namun
tidak sama dengan
kepuasan, yang
merupakan hasil dari
perbandingan antara
harapan dengan
kinerja aktual
(Parasuraman)
a. kenyamanan
tempat
melakukan
pelayanan..
b. kecermatan
petugas dalam
melayani
c. merespon
setiap
pelanggan yang
ingin mendapat
pelayanan..
d. karyawan
memberikan
jaminan
legalitas dalam
pelayanan.
e. petugas
melayani
dengan sikap
sopan santun.
Parasuraman
(1998),
Aliyah,
Himatul
(2017),
Dwi Ari,
Muhamad
(2012)
Skala Likert
3. CSR kewajiban perusahaan
yang harus dipenuhi
sebagai bentuk
komitmen dunia usaha
untuk menjalankan
aktivitas bisnis
berdasarkan nilai etis
dengan tujuan
memberikan perhatian
dan kontribusi secara
seimbang baik kepada
pihak internal
perusahaan maupun
kepada masyarakat
dan pemangku
a. Perilaku
transparan
dan etis
b. Kontribusi
bagi
pemBankung
an;
c. Sejalan
dengan
pemerintah
d. Mematuhi
hukum yang
Djunaaedi
(2016),
Yulianti
(2017),
Skala Likert
42
kepentingan lain yang
lebih luas agar
terwujud proses
pembangunan yang
berkelanjutan dan
memiliki kepedulian
terhadap lingkungan
(Sunyoto, 2016: 108)
berlaku
e. Terintegrasi.
menurut
Kotler dan
Keller
(2012).
4. Citra Bank Citra Bank adalah
seperangkat
keyakinan, ide, dan
kesan yang dimiliki
seseorang terhadap
suatu objek.
Sedangkan Sutisna
mengemukakan bahwa
citra adalah total
persepsi terhadap
suatu objek yang
dibentuk dengan
memproses informasi
dari berbagai sumber
setiap waktu
(Djunaedi, 2016).
a. Personality,
b. Reputation,
c. Nilai keperdu
lian (Value),
d. Corporate
identity
menurut
Buchari
(2002);
Harrison
(2007)
Pratama,
Fajar
(2016),
Bagus,
Aditya
(2014)
Skala Likert
5. Keputusan
Menabung
Menurut Kasmir
(2010) keputusan
nasabah menabung
adalah suatu pemilihan
tindakan dari dua atau
lebih pilihan alternatif,
dengan kata lain orang
yang mengambil
keputusan harus
mempunyai satu
pilihan dari beberapa
pilihan.
a. Pilihan
b. produk;
c. Penentuan saat
menabung;
d. Besar
tabungan.
menurut
Schiffman dan
Kanuk (2010);
Kotler dan
Keller (2012)
Rahman,
Kurnia
(2016),
Bayu,
Candra
(2017),
Vivieta
(2017)
Skala Likert
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam
mengumpulkan data, kualitas instrumen akan menentukan kualitas data
yang terkumpul (Zuriah, 2006: 168).
43
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Menurut (Sugiyono, 2016: 117) uji validitas merupakan
derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian
dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan
demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar
data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.
Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r table untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n
adalah jumlah sample pada tingkat signifikansi 5 persen. Apabila
nilai r hitung hasilnya positif dan lebih besar dari r tabel, maka
akan dapat dinyatakan bahwa item pertanyaan tersebut telah valid.
Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 95 - 2 atau df = 93
dengan alpha 0,05 didapat r table 0,168.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Susan Stainback (1998) dalam Sugiyono
(2016:118) reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan
stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan prositivistik
(kuantitatif) suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau ebih
peneliti dalam obyek yang sama menghasilkan data yang sama,
atau peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang
44
sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua
menunjukkan data yang tidak berbeda.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Repeated measure atau pengukuran ulang, yaitu seseorang
akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang
berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten
dengan jawabannya
b. One shot atau pengukuran sekali saja, yaitu pengukurannya
hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistikCronbach Alpha (α). Suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan
nilai Cronbach Alpha> 0,60.
2. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi menurut Ghazali (2018:97) pada
intinya adalah untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai
detreminasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan vaariabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
45
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. Ciri-ciri R2 adalah:
Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0
sampai dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1 )Nilai 0 menunjukkan tidak
adanya hubungan antar variable independen dengan variable
dependen.Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan antar variabel
independen dengan variable dependen.
b. Uji Statistik F
Menurut Ghazali (2018:98) uji statistik F menunjukkan
apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan statistik F dengan kriteria pengambilan
keputusan sebagai berikut:
Jika Fhitung < Ftabel, dan nilai signifikansi> 0,05, H0 diterima dan
H1 ditolak Jika Fhitung> Ftabel, dan nilai signifikansi< 0,05, H0
ditolak dan H1 diterima.
c. Uji Statistik t
Meurut Ghazali (2018:99) Uji t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variasi dependen,
digunakan untuk menilai apakah rata-rata dua kelompok secara
statistik berbeda satu dengan yang lain. Penggunaan uji t cocok
ketika kita akan membandingkan rata-rata dua kelompok serta
46
untuk menganalisis desain exsperimental postest dua kelompok
yang dipilih secara random.Uji t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen.Pengujian ini dilakukan dengan kriteria pengambilan
keputusan sebagai berikut:
Jika thitung<ttabel, dan nilai signifikansi> 0,05, H0 diterima dan H1
ditolakJika thitung> ttabel, dan nilai signifikansi< 0,05, H0 ditolak
dan H1 diterima.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolonieritas menurut Ghazali (2018:107)
merupakan syarat untuk semua uji hipotesis kualitas (regresi),
multikolinearitas juga digunakan dalam analisis klaster.
Multikolinearitas dapat dideteksi dengan menghitung koefisien
korelasi ganda dan membandingkannya dengan koefisien korelasi
antar variabel bebas. Uji ini digunakan untuk mengetahui
kesalahan standar estimasi model dalam penelitian.
Menguji multikorelasi adalah dengan patokan nilai VIF
(Variance Inflation Factor) dan koefisien korelasi antar variabel
bebas. Apabila nilai VIF suatu model kurang dari 10, maka model
tersebut dinyatakan bebas dari kasus multikolinearitas.
47
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Karim dan Hadi (2007) Uji Heteroskedastisitas
adalah uji yang varians variabel dalam model tidak sama.
Konsekuensi heteroskedastisitas dalam model regresi adalah
penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sample kecil
maupun sample besar.
Cara yang dapat digunakan untuk melihat kasus
heteroskedastisitas adalah dengan memerhatikan plot dari sebaran
residual (*ZRESID) dan variabel yang diprediksikan (*ZPRED).
Jika sebaran titik-titik dalam plot tidak menunjukkan adanya suatu
pola tertentu, maka dapat dikatakan bahwa model terbebas dari
asumsi heteroskedastisitas (Gunawan, 2016: 92-103).
c. Uji Normalitas
Menurut Ghazali (2018:161) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Distribusi normal adalah
bentuk distribusi yang memusat ditengah (mean, mode, median
berada ditengah). Tujuan dari uji normalitas adalah untuk
mengetahui apakah data penelitian yang diperoleh distribusi
normal atau mendekati normal, karena data yang baik adalah data
yang menyerupai distribusi normal.
Uji Normalitas dilakukan dengan uji nilai Kolmogorov
Smirnov dapat menggunakan program analisis statistik IBM SPSS
Statistics 20. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka data
48
dinyatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai probabilitas
< 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi tidak normal.
4. Analisis Jalur (path analysis)
Winarsunu (2002:279) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan
untuk menemukan penjelasan mengenai pola-pola hubungan langsung
dan tidak langsung dari suatu model kausal yang disusun berdasarkan
pertimbangan teoritis dan pengetahuan peneliti.
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi
linear berganda. Analisis jalur digunakan untuk menaksir hubungan
kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya
berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan
hubungan sebab-akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai
substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar
variabel. Yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan
pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas.
Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antar
variabel berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan
antar variabel. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel
mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ketiga yang
memediasi (intervening) hubungan kedua variabel tadi (Ghozali,
2013).
49
I. Alat Analisis
Olah data menggunakan aplikasi IBM SPSS statistic version 20. SPSS
(Statistical Package for the Social Science) merupakan program aplikasi
untuk melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer.
Yang perlu dilakukan adalah mendesain variabel yang akan dianalisis,
memasukkan data, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan
tahapan yang ada pada menu yang tersedia, setelah itu hasil perhitungan
dianmalisis.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah Salatiga
Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan
integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah
Mandiri sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999,
sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis
ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis
ekonomi dan moneter sejak Juli 1997 yang disusul dengan krisis multi
dimensi termasuk dipolitik panggung nasional, telah menimbulkan
beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi
kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi
tersebut industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank
konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya
mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi
sebagian bank-bank Indonesia.
Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan empat
bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan
Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk.sebagai pemilik mayoaritas baru BSB.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri
melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan
51
Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk
mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan
Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No.10 tahun
1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi
syariah (dual banking system).
Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa
pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk
melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional
menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan
Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga
kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menajdi bank
yang beroperasi berdasarkan bank syariah dengan nama PT Bank
Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto,
SH, No.23 tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB
menjadi bank umum syariah dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia
melalui SK Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999. Selanjutnya melalui
SK Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999,
BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri.
Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut PT Bank
Syariah Mandiri secra resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25
Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.
52
2. Visi Dan Misi Bank Mandiri Syariah Salatiga
a. Visi
“Bank Syariah Terdepan dan Modern”
b. Misi
- Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas rata-rata
industri yang berkesinambungan.
- Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi
yang melampaui harapan nasabah.
- Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran
pembiayaan pada segmen ritel.
- Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
- Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja
yang sehat.
- Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan
linngkungan.
53
3. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
4. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini mengangkat permsalahan mengenai determinan
keputusan nasabah menabung dengan citra bank sebagai variabel
intervening di Bank Syariah. Responden yang digunakan sebanyak 94
di Bank Mandiri Syariah, responden yang telah melakukan pengisian
kuesioner selanjutnya diidentifikasi oleh peneliti berdasarkan usia,
jenis Kelamin, merupakan karyawan di IAIN Salatiga dan memiliki
rekening Bank Mandiri Syariah. Identifikasi ini dilakukan untuk
mengetahui karakteristik umum para responden penelitian Sehingga
berdasarkan identifikasi sesuai dengan kriteria yang digunakan
tersebut maka ditemukan jumlah responden yang sesuai sejumlah 66
nasabah.
54
a. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan identifikasi menurut jenis kelamin akan dilihat
jumlah distribusi nasabah laki-laki dan perempuan, yang hasilnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
Table 4.1 Jenis Kelamin Responden
No Kategori Jumlah Responden Persentase (%)
1 Laki-laki 43 4,3 %
2 Perempuan 23 2,3%
Jumlah 66 6,6%
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa Karyawan yang
menjadi nasabah di Bank Mandiri Syariah sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki. Berdasarkan tabel tersebut dapat diperoleh
informasi bahwa responden yang berjenis laki-laki berjumlah 43
orang kemudian responden yang berjenis kelamin perempuan
berjumlah 23 orang.
b. Identitas Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan identifikasi menurut usia akan dilihat usia para
responden. Dalam melakukan identifikasi menurut usia dapat
dilihat klasifikasi pada tabel berikut ini:
Table 4.2 Usia Responden No Kategori Jumlah Responden Persentase
1 20-25 tahun 10 10%
2 25-30 tahun 19 19%
3 30-35 tahun 15 15%
4 >35 tahun 22 22%
55
Jumlah 66 66%
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karyawan yang
menjadi nasabah di Bank Mandiri Syariah sebagian besar berusia
>35 tahun. Berdasarkan table tersebut memberikan informasi
bahwa jumlah responden yang berusia 20-25 tahun berjumlah 10
orang, responden yang berusia 25-30 tahun berjumlah 19 orang,
responden yang berusia 30-35 tahun berjumlah 15 orang dan
responden yang berusia >35 tahun berjumlah 22 orang.
5. Analisis Data
a. Uji Instrumen Penelitian
1) Uji Validitas
Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Table 4.3 Uji Validitas
Variabel Item
Pertanyaan
Corrected Item
Pertanyaan
Total
Corelation
r tabel Keterangan
Iklan (X1) Butir 1 0,536 0,2028 Valid
Butir 2 0,624 0,2028 Valid
Butir 3 0,663 0,2028 Valid
Kualitas
Pelayanan
(X3)
Butir 4 0,607 0,2028 Valid
Butir 5 0,694 0,2028 Valid
Butir 6 0,663 0,2028 Valid
Butir 7 0,599 0,2028 Valid
Butir 8 0,682 0,2028 Valid
CSR (X3) Butir 9 0,732 0,2028 Valid
Butir 10 0,784 0,2028 Valid
56
Butir 11 0,634 0,2028 Valid
Citra Bank (Z) Butir 12 0,763 0,2028 Valid
Butir 13 0,725 0,2028 Valid
Butir 14 0,771 0,2028 Valid
Butir 15 0,863 0,2028 Valid
Keputusan (Y) Butir 16 0,863 0,2028 Valid
Butir 17 0,903 0,2028 Valid
Butir 18 0,857 0,2028 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.3 diatas jika r hitung > r tabel dan
positif dan signifikan 10% maka data tersebut dapat dikatakan
valid. Sebaliknya, jika r hitung < dari r tabel maka data
dikatakan tidak valid. Untuk uji validitas dilakukan uji
signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
table. Untuk degree of freedom (df) = n-k dalam hal ini n
adalah jumlah dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini
besarnya df dapat dihitung 94-2 atau df = 92 dengan alpha 0,1
didapat r table 0,1707. Jika r hitung lebih besar dari r table dan
nilai r positif maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.
2) Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Table 4.4 Uji Reliabilitas
Variabel Reliabilitas
Coefficient
Alpha Keteranga
n
Iklan (X1) 3 item pertanyaan 0,706 Reliable
Kualitas Pelayanan (X2) 5 item pertanyaan 0,758 Reliable
57
CSR (X3) 3 item pertanyaan 0,783 Reliable
Citra Bank (Z) 4 item pertanyaan 0,809 Reliable
Keputusan (Y) 3 item pertanyaan 0,857 Reliable
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan table 4.4 suatu variabel dikatakan reliable
jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Dengan demikian variabel
iklan, kualitas pelayanan, CSR, citra bank dan keputusan
nasabah dapat dikatakan reliable.
b. Uji Statistik
1) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinan digunakan untuk menguji
goodness-fit dari model regresi.
Table 4.5 Koefisien Determinan R2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,680a ,463 ,428 1,706
a. Predictors: (Constant), citra bank, iklan , CSR, kualitas pelayanan
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.5 output SPSS model summary
besarnya adjusted R2
adalah 0,428 hak ini menunjukkan bahwa
42,8% variasi income dapat dijelaskan oleh variasi dari
keempat variabel independen iklan (X1), kualitas kepercayaan
(X2), CSR (X3) dan citra bank (Z) sebagai variabel. Sedangkan
sisanya (100% - 42,8% = 57,2%) dijelaskan oleh sebab-sebab
yang lain diluar model. Standar Error of the Estimate (SEE)
sebesar 1,706 dolar, makin kecil nilai SEE maka akan
58
membuat model regresi semakin tepat dan memprediksi
variable dependen.
2) Uji Pengaruh Simultan (F test)
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen secaara bersama-sama atau
simultan mempengaruhi variabel dependen.
Table 4.6 Simultan F
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 153,000 4 38,250 13,150 ,000b
Residual 177,439 61 2,909
Total 330,439 65
a. Dependent Variable: keputusan
b. Predictors: (Constant), citra bank, iklan , CSR, kualitas pelayanan
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan table 4.6 didapat F hitung sebesar 13,150
dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil
dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi keputusan (Y), iklan (X1), kualitas pelayanan
(X2), CSR (X3) dan Citra bank (Z) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan.
3) Uji Parsial (T test)
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh dari
masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen.
59
Table 4.7 Parsial T
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Dari keempat variabel independen yang dimasukkan
kedalam model regresi diperoleh hasil signifikan karena dari
keempat variabel <0,05. Hal ini dapat dilihat pada probabilitas
signifikansi untuk variabel iklan (X1) sebesar 0,000, kualitas
pelayanan (X2) sebesar 0,205, CSR (X3) sebesar 0,243 dan
citra bank (Z) sebesar 0,96. Jadi dapat disimpulkan dari
keempat variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah.
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Berikut merupakan hasil dari uji multikolonieritas dari
penelitian ini:
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -2,522 1,904 -1,324 ,190
Iklan ,441 ,119 ,418 3,718 ,000
kualitas
pelayanan ,134 ,104 ,156 1,282 ,205
CSR ,163 ,138 ,133 1,180 ,243
citra bank ,195 ,115 ,207 1,692 ,096
a. Dependent Variable: keputusan
60
Table 4.8 Multikolonieritas
Coefficient Correlationsa
Model citra
bank
Iklan CSR kualitas pelayanan
1
Correlations
citra bank 1,000 ,114 -,373 -,560
Iklan ,114 1,000 -,442 -,347
CSR -,373 -,442 1,000 ,239
kualitas
pelayanan -,560 -,347 ,239 1,000
Covariances
citra bank ,013 ,002 -,006 -,007
Iklan ,002 ,014 -,007 -,004
CSR -,006 -,007 ,019 ,003
kualitas
pelayanan -,007 -,004 ,003 ,011
a. Dependent Variable: keputusan
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Table 4.9 Multikolonieritas
T
a
b
l
e
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Dari hasil uji multikolonieritas diatas dapat dilihat bahwa
nilai Tolerence dari setiap variabel independen tidak ada yang
kurang dari 0,10 sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada
korelasi antar variabel yang nilainya lebih dari 95%. Hasil
perhitungan dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Toleran
ce
VIF
1
(Constant) -2,522 1,904 -1,324 ,190
Iklan ,441 ,119 ,418 3,718 ,000 ,696 1,437
kualitas
pelayanan ,134 ,104 ,156 1,282 ,205 ,595 1,681
CSR ,163 ,138 ,133 1,180 ,243 ,687 1,455
citra bank ,195 ,115 ,207 1,692 ,096 ,586 1,706
a. Dependent Variable: keputusan
61
menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada satupun dari
variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas
antar variabel independen dalam model regresi.
2) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual pengamatan satu dengan pengamatan yang lain.
Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas dari penelitian ini:
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Gambar 4.2 Heteroskedastisitas
Berdasarkan grafik Scatterplotdiatas dapat diketahui
bahwa titik-titik menyebar secara acak baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y dan juga tidak membentuk
62
pola tertentu maka hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi.
3) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data
penelitian yang diperoleh distribusi normal atau mendekati
normal, karena data yang baik adalah data yang menyerupai
distribusi normal. Berikut adalah hasil dari uji normalitas pada
penelitian in
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
63
Grafik 4.1 Normalitas
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Grafik 4.2 Normalitas
Berdasarkan tampilan dari grafik histogram maupun
grafik normal plot diatas maka dapat dilihat bahwa grafik
histogram menunjukkan pola distribusi normal, kemudian pada
grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka hal ini
menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
Table 4.10 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 35
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1,40795423
Most Extreme Differences Absolute ,151
Positive ,151
64
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Table 4.13 diatas menunjukkan bahwa nilai kolmogrov-
smirnov (K-S) sebesar 0,894 dan asymp.sig (2-tailed) sebesar
0,401 > 0,05 yang berarti nilai residual berdistribusi normal
atau memenuhi asumsi normalitas.
d. Uji Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan
metode analisis jalur (Path Analysis), analisis jalur merupakan
perluasan dari analisis regresi linear berganda.
1) Persamaan Regresi Model (1)
Table 4.11 Persamaan Regresi Model 1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,643a ,414 ,385 1,878
a. Predictors: (Constant), CSR, kualitas pelayanan , iklan
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Table 4.12 Persamaan Regresi Model 1
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,939 2,082 ,931 ,355
Iklan -,117 ,130 -,104 -,900 ,371
kualitas
pelayanan ,507 ,095 ,556 5,325 ,000
Negative -,126
Kolmogorov-Smirnov Z ,894
Asymp. Sig. (2-tailed) ,401
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
65
CSR ,446 ,141 ,344 3,161 ,002
a. Dependent Variable: citra bank
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil dari persamaan regresi (1) dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi dari ketiga variabel lebih kecil dari 0,05
yaitu iklan sebesar 0,371, kualitas pelayanan sebesar 0,000 dan
CSR sebesar 0,02. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel iklan,
kualitas pelayanan dan CSR berpengaruh signifikan terhadap citra
bank.
Besarnya nilai R2
adalah 38,5% hal ini menunjukkan bahwa
iklan, kualitas pelayanan dan CSR terhadap citra bank sebesar
0,385 dan sementara sisanya (100% - 38,5%) = 61,5% yang
merupakan kontribusi dari variabel-variabel yang tidak
dimasukkan dalam penelitian. Sementara itu untuk nilai e1 dapat
dicari dengan rumus:
e1 = √ = 0,784
2) Persamaan Regresi Model (2)
Table 4.13 Persamaan Regresi Model 2 Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,680a ,463 ,428 1,706
a. Predictors: (Constant), citra bank, iklan , CSR, kualitas pelayanan
Sumber:Data primer yang diolah, 2018
Table 4.14 Persamaan Regresi Model 2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
66
Sumber:Data primer yang diolah, 2018 primer yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil persamaan dari model regresi (2) dapat
diketahui bahwa nilai signifikansi dari keempat variabel yaitu
iklan sebesar 0,000, kualitas pelayanan sebesar 0,205, CSR
sebesar 0,243 dan citra bank sebesar 0,096. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa variabel iklan, kualitas pelayanan
dan CSR berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
karena hasil dari perhitungannya lebih kecil dari 0,05. Tetapi
pada variabel citra bank yang memiliki nilai 0,096 yang berarti
lebih besar dari 0,05 maka dikatakan bahwa variabel citra bank
tidak berpengaruh sigfikan terhadap keputusan nasabah
menabung.
Besarnya nilai R2
adalah 42,8% hal ini menunjukkan bahwa
iklan, kualitas pelayanan dan CSR terhadap citra bank sebesar
0,428 sementara sisanya (100% - 42,8%) = 57,2% merupakan
kontribusi dari variabel-variabel yang tidak dimasukkan
B Std. Error Beta
1
(Constant) -2,522 1,904 -1,324 ,190
Iklan ,441 ,119 ,418 3,718 ,000
kualitas
pelayanan ,134 ,104 ,156 1,282 ,205
CSR ,163 ,138 ,133 1,180 ,243
citra bank ,195 ,115 ,207 1,692 ,096
a. Dependent Variable: keputusan
67
dalam penelitian. Sementara itu untuk nilai e2 dapat diketahui
dengan rumus:
e2 = √ = 0,756
Gambar 4.3 Model Analisis Jalur
Berdasarkan model analisis jalur diatas maka akan dilakukan
uji sobel test dengan rumus sebagai berikut:
√
Dimana :
P3 = Koefisien variabel mediasi
P2 = Koefisien variabel bebas
Sp2= Standar eror koefisien bebas
Sp3= Standar eror koefisien mediasi
1. Pengaruh iklan terhadap keputusan yang dimediasi oleh
citra bank.
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,418 sedangkan
pengaruh tidak langsung harus dihitung dari ( 0,104 x
Iklan (X1)
Kualitas
pelayanan
(X2)
Citra bank
(Z) Keputusan
(Y)
CSR (X3)
H1=0,418
H2=0,156
H3= 0,133
H4=0,207
H5=0,104
H6=0,556
H7=0,344
4
e1=0,784 e2= 756
68
0,207= 0,021528). Dengan total pengaruh 0,418 + 0,021528
=0,439528.
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian
koefisien (P2 x P3) untuk X1 sebesar 0,021528 signifikan
atau tidak itu di uji menggunakan sobel test dengan
menghitung standart eror dari koefisien inderect effect
(Sp2p3).
√
√
√
√
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik
pengaruh mediasi dengan rumus:
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh hasil dari nilai
t=0,1089 yang berarti lebih kecil dari 0,2028 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dari iklan melalui citra
bank terhadap keputusan nasabah menabung.
2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan yang
dimediasi oleh citra bank.
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,156
sedangkan pengaruh tidak langsung harus dihitung dari
(0,556 x 0,207= 0,115092). Dengan total pengaruh 0,156 +
0,115092 =0,271092
69
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian
koefisien (P2 x P3) untuk X1 sebesar 0,115092 signifikan
atau tidak itu di uji menggunakan sobel test dengan
menghitung standart eror dari koefisien inderect effect
(Sp2p3).
√
√
√
√
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik
pengaruh mediasi dengan rumus:
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh hasil dari
nilai t=0,1819 yang berarti lebih kecil dari 0,2028 maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dari citra
bank yang dapat memediasi kualitas pelayanan terhadap
keputusan.
3. Pengaruh CSR terhadap keputusan yang dimediasi oleh
citra bank.
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,133
sedangkan pengaruh tidak langsung harus dihitung dari (
0,344 x 0,207= 0,071208). Dengan total pengaruh 0,133 +
0,071208 =0,204208
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian
koefisien (P2 x P3) untuk X1 sebesar 0,071208 signifikan
atau tidak itu di uji menggunakan sobel test dengan
70
menghitung standart eror dari koefisien inderect effect
(Sp2p3).
√
√
√
√
= 0,059008
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik
pengaruh mediasi dengan rumus:
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh hasil dari
nilai t=1,1887 yang berarti lebih besar dari 0,2028 maka
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari citra bank yang
dapat memediasi CSR terhadap keputusan.
e. Hasil Uji Hipotesis
1. Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan
Hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi iklan sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari
0,05 maka hal tersebut menunjukkan bahwa iklan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan, sehingga H1
diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Haris, Helmi (2012) Melalui hasil perhitungan yang telah
dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 5,244 dengan taraf
71
signifikansi hasil sebesar 0,000 tersebut lebih kecil dari 0,05,
yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha
dan menolak Ho. Pengujian ini secara statistik membuktikan
bahwa periklanan berpengaruh terhadap keputusan menabung.
Artinya bahwa ada pengaruh antara variabel periklanan
terhadap keputusan menabung nasabah dalam BTN Syariah
Surakarta.
Kemudian juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Imansyah, Noor (2015) menunjukkan bahwa Pengaruh
variable advertising (X1) terhadap keputusan nasabah
menabung Simpeda pada Bank Kalsel Unit Gambut (Y)
Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas diketahui
bahwa nilai thitung pada variabel advertising (X1) adalah
sebesar 5,228 sedangkan nilai ttabel adalah sebesar 1,972.
Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan
taraf nyata 5%, dimana thitung 5,228 > ttabel 1,972 dan nilai
signifikan adalah sebesar 0,000 < 0,05 (lebih kecil dari 0,05),
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel advertising (X1) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan menabung (Y).
2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi kualitas pelayanan sebesar 0,205 yang berarti
memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,05. Maka hal tersebut
72
menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan, sehingga H2 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mayasari, Hesti (2017) menunjukkan bahawa Hasil uji t untuk
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menabung
pada Bank Sinarmas Syariah Padang menghasilkan nilai t
hitung 4,167 > t tabel (82-3=79, α = 0,05) 1,990 dan nilai
signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Hasil uji t ini
berarti H2 diterima untuk menyatakan kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung pada
Bank Sinarmas Syariah Padang. Maka dapat diputuskan Ha
diterima dan Ho ditolak.
3. Pengaruh CSR Terhadap Keputusan
Hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi CSR sebesar 0,243 yang berarti memiliki nilai
yang lebih kecil dari 0,05. Maka hal tersebut menunjukkan
bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan, sehingga H3 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yulianti (2017) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara corporate social responsibility terhadap
keputusan menabung pada Bank Nagari Cab. Utama Di Kota
Padang.
73
4. Pengaruh Citra Bank Terhadap Keputusan
Hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi citra bank sebesar 0,96 yang berarti memiliki nilai
yang lebih besar dari 0,05. Maka hal tersebut menunjukkan
bahwa citra bank tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan, sehingga H4 ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian Bagus, Aditya (2014) yang menunjukkan hasil
Variabel citra merek diketahui bahwa nilai t hitung adalah
8.651 dengan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikan lebih kecil
dari 0,05. Nilai signifikan yang kurang dari nilai 0,05, berarti
citra merek berpengaruh terhadap keputusan.
5. Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan dengan Citra Bank
sebagai Variabel Intervening.
Pada pengujian path analysis doperoleh t hitung sebesar
0,108 yang berarti lebih kecil dari r table = 0,2028 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan
demikian citra bank tidak mampu memediasi pengaruh iklan
terhadap keputusan, sehingga H5 ditolak.
6. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan dengan
Citra Bank sebagai Variabel Intervening.
Pada pengujian path analysis diperoleh t hitung sebesar
0,181 yang berarti lebih kecil dari r table = 0,2028 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan
74
demikian citra bank tidak mampu memediasi pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan, sehingga H6 ditolak.
7. Pengaruh CSR terhadap Keputusan dengan Citra Bank sebagai
Variabel Intervening.
Pada pengujian path analysis doperoleh t hitung sebesar
1,188 yang berarti lebih besar dari r table = 0,2028 maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Dengan demikian
citra bank tidak mampu memediasi pengaruh CSR terhadap
keputusan, sehingga H7 diterima
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yulianti, 2017yang menunjukkan bahwa Corporate Social
Responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Brand image. Dimana koefisien jalur pengaruh Corporate
Social Responsibility adalah 0,250 dengan nilai thitung adalah
3,408 > ttabel 1,66088 dan nilai signifikan 0,001. Nilai nilai
signifikan lebih kecil dari alpha (0,001 < 0,05), berarti Ha
diterima dan Ho ditolak. Artinya apabila Corporate Social
Responsibility meningkat sebesar satu-satuan, maka brand
image akan meningkat sebesar 0,250 satuan dengan asumsi
variabel lain tetap.
75
Table 4.15
Hasil Uji Hipotesis
NO. HIPOTESIS KESIMPULAN
1. Iklan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
2. Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
3. CSR berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
4. Citra Bank tidak
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan.
Ditolak
5. Citra bank tidak dapat
memediasi iklan terhadap
keputusan.
Ditolak
6. Citra bank tidak dapat
memediasi kualitas
pelayanan terhadap
keputusan.
Ditolak
7. Citra bank dapat
memediasi CSR terhadap
keputusan.
Diterima
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui
pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data mengenai
“Determinan Keputusan Nasabah Menabung dengan Citra Bank Sebagai
VariableIntervening (Studi pada Bank Mandiri Syariah)”, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
Maka dengan hal ini menunjukkan bahwa iklan yang dilihat/diketahui
oleh nasabah menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah
untuk menabung di sebuah lembaga keuangan syari’ah.
2. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah dengan hal ini maka kualitas pelayanan yang baik
akan berpengaruh besar terhadap keputusan seorang nasabah untuk
menabung di sebuah lembaga keuangan syari’ah.
3. CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
hal ini menunjukkan bahwa sebuah program CSR akan mempengaruhi
nasabah untuk membuat keputusan menabung di sebuah lembaga
keuaangan syari’ah.
4. Citra Bank tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang
dapat terpengaruh dengan sebuah citra dari suatu bank sehingga tidak
semua orang juga menjadikan citra suatu bank sebagai acuan untuk
77
memutuskan menabung di suatu lembaga keuangan syari’ah atau
tidak.
5. Iklan yang di mediasi oleh citra bank terhadap keputusan nasabah
menabung tidak berpengaruh positif dan hal ini menunjukkan bahwa
sebuah iklan yang baik akan membentuk sebuah citra bank yang
bagus namun tidak semua orang akan memutuskan untuk menabung di
suatu lembaga keuangan syari’ah dikarenakan hal tersebut.
6. Kualitas pelayanan yang di mediasi oleh citra bank terhadap
keputusan nasabah menabung tidak berpengaruh positif dan signifikan
hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang baik akan
membentuk citra sebuah lembaga keuangan menjadi baik namun hal
ini tidak bisa menjadi penentu seorang nasabah akan memutuskan
untuk menabung di sebuah lembaga keuangan tersebut.
7. CSR yang di mediasi oleh citra bank terhadap keputusan nasabah
menabung berpengaruh positif dan signifikan hal ini menunjukkan
bahwa sebuah program CSR dari perusahaan akan menumbuhkan citra
bank yang baik sehingga nasabah tertarik dan akhirnya membuat
keputusan untuk menabung di suatu lembaga keuangan tersebut.
B. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan penelitian, dapat dikemukakan
saran-saran yang menjadi rekomendasi penelitian sebagai berikut:
1. Perlu adanya hal yang meningkatkan citra suatu bank sehingga banyak
orang yang tertarik dan memutuskan untuk menabung di bank
tersebut.
78
2. Pengetahuan para nasabah tentang bank melalui iklan harus
ditingkatkan, karena sebuah iklan memiliki pengaruh yang besar
terhadap citra suatu perusahaan, namun sebuah iklan yang kurang
banyak pemasangannya akan menghambat pengetahuan seseorang
sehingga sulit untuk memutuskan untuk menabung di sebuah bank
syar’iah tersebut.
3. Kualitas pelayanan di sebuah bank syariah harus lebih ditingkatkan
untuk membuat citra yang baik sehingga seseorang akan merasa
nyaman ketika melakukan transaksi sehingga pada akhirnnya
memutuskan untuk terus menabung dan menjadi nsabah di bank
tersebut.
C. Kelemahan Penelitian
Penelitian ini mempunyai kelemahan dikarenakan adanya
keterbatasan penulis. Kelemahan tersebut yaitu pemilihan kalimat pada
variabel Citra Bank dan Keputusan Nasabah yang salah, seharusnya
kalimat yang digunakan sesuai dengan indikator yang dipakai kemudian
pemilihan kalimat juga harus lebih efektif sehingga memudahkan
responden untuk dapat mengisi kuesioner yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Abhimantra, Ananggadipa.2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
nasabah (mahasiswa) dalam memilih menabung pada Bank Syariah. Vol.
5 Oktober 2013.
Bawono, Anton. 2006. Multivariable Analisis dengan SPSS. STAIN : Salatiga
Press.
Djunaedi, 2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), dan Kualitas
Produk Terhadap, Citra Bank dan Keputusan Menabung di BNI Syariah
Kota Kediri. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen September
2016, Vol. 3 No.2. hal. 104 – 119.
Ernawati, tatik.2015. Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi, Lokasi dan Bagi
Hasil terhadap keputusan masyarakat memilih Bank BTN Syariah
Surakarta. Naskah Publikasi.
Fahrudin, Muhammad Fajar.2015. Pengaruh Promosi, Lokasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan nasabah menabung pada Bank Mandiri
di Surabaya. Artikel Ilmiah
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS Edisi
3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gunawan, Imam. 2016. Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta.
PT.Rajagrafindo Persada. Hal. 92-103
Haris, Helmi. Irham, Nur Said.2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan
terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada Bank Syariah (Studi
Kasus pada BTN Syariah Surakarta). Jurnal Muqtasid, Volume 3 Nomor
1, Juli 2012.
Kartajaya, Hermawan.2009. Service Operation. Jakarta. Esensi. Hal.7.
Kasmir.2004.Pemasaran Bank. Jakarta. Kencana. Hal.177.
Kurniati, 2012. Analisis persepsi dan preferensi nasabah muslim dan nasabah non
muslim terhadap keputusan memilih Perbankan Syariah di Provinsi DIY
(Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Yogyakarta dan
Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah). Jurnal Ilmu
manajemen Volume II, No.2 Desember 2012/1433 H.
Lulup,Gede Adi.2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen
menjadi nasabah di BSM cabang pembantu Buleleng. Jurnal Doktor
Ekonomi Vol:4No:1Tahun:2014.
Maisur.dkk. 2015. Pengaruh prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas
dan kualitas pelayanan terhadap keputusan menabung nasabah pada Bank
Syariah Banda Aceh. Jurnal Magister Akuntansi ISSN 2302-0164
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Volume 4, No. 2, Mei 2015.
Maisya, Fitri. 2012. Pengaruh periklanan, promosi penjualan dan hubungan
masyarakat terhadap keputusan menabung di BNI Bukit Tinggi. Jurnal
Ilmiah.
Munajim, Ahmad.2016. Faktor yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah
Bank Syariah. Jurnal Ilmiah Indonesia – ISSN : 2541-0849 e-ISSN :
2548-1398 Vol. 1, no 2 Oktober 2016.
Rifa’i, Khamdan.2015. Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap citra
perusahaan, kepercayaan merk,kepuasan dan loyalitas pelanggan studi
pada nasabah BRIS di Banyuwangi. Jurnal Ekonomi Vol. 14 No. 1 April
2015.
Sumantri, Bagja.2016. pengaruh Kualitas pelayanan dan produk pembiayaan
terhadap minat dan keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.Jurnal
Economia,Volume10,Nomor2,Oktober2014.
Sunyoto, Danang.2016.Etika Bisnis.. Yogyakarta.CAPS (Center for Academic
Publishing Service). Hal.106.
Tyas, Riska Ramadhaning.2012.Pengaruh lokasi dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di BMT Sumber Mulia Tuntang.
Jurnal Muqtasid Volume 3 Nomor 2, Desember 2012.
Utomo, Toni Prasetyo.2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
dalam memilih jasa perbankan syariah (studi pada BSM Malang). Jurnal
Ilmu Manajemen Volume 3 Nomor 7 Oktober 2014
Yatie, Vivieta Ary.2015. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
menabung (Studi kasus Bank Syariah di Surabaya). Jurnal Ilmiah.
Yosephus, L Sinuor.2010. Etika Bisnis. Jakarta.Yayasan Pustaka Obor
Indonesia. Hal.290-292.
Yulianti.dkk.2017. Pengaruh CSR, kualitas produk dan kualitas pelayanan
terhadap keputusan menabung dengan Brand Image sebaagai Variabel
Intervening pada Bank Nagari Cab.Utama di Kota Padang. Jurnal Ilmiah.
Yupitri, Evi. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi non muslim
menjadi nasabah BSM di Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1,
No. 1, Desember 2012.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Fauziatul Hidayati
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 10 Juli 1996
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah S1
Alamat :Wonokerto Rt:01 Rw:01,Wonokerto, Kec.Bancak,
Kab. Semarang
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Orang Tua
Ayah : Khusnudin
Ibu : Sismiyati
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan
Tahun Sekolah/instansi Jurusan
2003-2009 MI Nurul Islam 01
Wonokerto
-
2009-2011 SMP N 1 Bringin -
2011-2014 MAN Salatiga Keagamaan
2014-2018 IAIN Salatiga Perbankan Syariah S1
Salatiga, Agustus 2018
Penulis,
Fauziatul Hidayati
LAMPIRAN-LAMPIRAN