determinan yang mempengaruhi nilai beta indeks...

137
DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS JII DAN LQ45 PERIODE 2011-2015 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: SITI MULKHIAH NIM : 1112046100185 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Upload: lykien

Post on 15-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA

INDEKS JII DAN LQ45 PERIODE 2011-2015

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

SITI MULKHIAH

NIM : 1112046100185

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Page 3: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Page 4: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

:

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukau untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri SyarifHidayatullah Jakarta

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil kaf';a saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menetima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 30 Juli 2016

• Siti Mulkhiah

Page 5: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

v

ABSTRAK

Siti Mulkhiah, NIM : 1112046100185. Determinan yang Mempengaruhi Nilai

Beta Indeks JII dan LQ45 Periode 2011-2015. Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam), Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai beta indeks Jakarta Islamic

Index (JII) dan LQ45, pengaruh faktor internal dan makroekonomi terhadap nilai

beta kedua indeks saham tersebut, dan menentukan faktor yang paling

berpengaruh terhadap nilai indeks JII dan LQ45.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAPM (Capital

Asset Pricing Model) dan regresi panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data close price harian saham, inflasi, kurs harian dan laporan keuangan

masing-masing emiten dari Januari 2011 sampai Desember 2015.

Hasil penelitian membuktikan bahwa: pertama, nilai beta indeks JII dan

LQ45 masing-masing sebesar 2,60 dan 2,09 artinya kedua indeks saham tersebut

merupakan indeks saham yang agresif terhadap perubahan indeks saham pasar

(IHSG). Kedua, nilai beta indeks JII dan LQ45 dipengaruhi secara simultan

signifikan oleh current ratio (CR), debt to asset ratio (DAR), net profit margin

(NPM), inflasi dan kurs masing-masing sebesar 0.765999 dan 0,811043. Secara

parsial nilai beta indeks JII dan LQ45 positif signifikan dipengaruhi oleh CR dan

DAR, negatif signifikan dipengaruhi oleh NPM dan kurs, sedangkan inflasi tidak

berpengaruh. Ketiga, Faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai beta indeks

JII yaitu NPM sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai beta

indeks LQ45 adalah DAR.

Kata Kunci :Beta Saham, JII, LQ45, CAPM (Capital Asset Pricing Model), dan

Regresi Panel.

Page 6: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang

senantiasa mencurahkan rahmat, hidayah dan nikmat-Nya. Shalawat serta salam

tercurah kepada pembimbing umat manusia Baginda Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat dan seluruh umatnya. Atas rahmat dan ridha Allah SWT,

penulis akhirnya bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “NILAI INDEKS JII

DAN LQ45 SERTA FAKTOR INTERNAL DAN MAKROEKONOMI YANG

MEMPENGARUHINYA”.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua

orang tua tercinta Alm. Bapak Madisa dan Ibu Maesaroh atas segala kasih, do’a

dan pengorbanannya yang begitu besar selama ini. Terimakasih kepada Asmun,

Masini, Alm.Mastirah, dan Dasupi serta saudara-saudara tercinta yang selalu

mendo’akan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan kesuksesan dunia

dan syurga firdaus-Nya di akhirat, aamiin,

Selain itu penulis juga menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., dan Dr. Adburrauf, Lc, M.A., Ketua Program

Studi Muamalat dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 7: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

vii

3. M. Nur Rianto Al Arif, M.Si., dosen pembimbing yang berkenan

meluangkan waktu dan selalu memberikan saran serta pengarahan yang

berharga sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini

4. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan ilmu

yang tidak ternilai dan Staf Fakultas Syariah dan Hukum yang telah

memberikan bantuan dalam menyelesaikan studi di FSH UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

5. Sahabat-sahabat terbaik Komariyah, Anita, Nia, Yati, dan Gita. Sahabat-

sahabat kontrakan pondok hijau dan sekitar pondok hijau Laeli, Meri,

Mutiara, dan Iin. Sahabat-sahabat yang membantu saat mengerjakan skripsi

Tika dan Eva, serta Sahabat-sahabat Agasshi yang selalu rame

6. Terimakasih untuk Raden Mas Muhaemin dan kawan-kawan Bidikmisi

yang super cerdas

7. Teman-teman perbankan syariah A, B, C dan D angkatan 2012 yang penuh

prestasi terutama Achi, Siska, Kakak Atun, Heni dan Hanim, semoga sukses

8. Teman-teman KKN INFIJAR 2012 yang sering memberikan semangat

meledak-ledak, semoga jadi soleh dan solekhah selalu

9. Kakak-kakak dan kawan-kawan sanggar Enigami yang selalu menghibur di

saat penat mengerjakan skripsi

10. Hani Sensei dan keluarga Bahasa Jepang yang telah mengisi waktu di sela-

sela pusingnya mengerjakan skripsi dengan hal-hal yang baru

Page 8: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

viii

11. Kak Budi Waluyo dan kakak-kakak mentor Sekolah TOEFL terima kasih

ilmunya, semoga semua yang kakak berikan menjadi keberkahan untuk

kakak-kakak semua

12. Seluruh pihak yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini yang

tidak bisa disebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT memberikan

balasan yang setimpal atas segala do’a dan kebaikan yang telah mereka

berikan, aamiin

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Jakarta, 30 Juli 2016

Siti Mulkhiah

Page 9: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iv

ABSTRAK ...............................................................................................................v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 7

1. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

2. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

E. Kerangka Penelitian ................................................................................ 8

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................11

A. Teori Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah ....................................... 11

1. Pasar Modal ..................................................................................... 11

2. Pasar Modal Syariah ........................................................................ 16

B. Indeks Harga Saham ............................................................................. 24

1. Definisi Indeks Harga Saham .......................................................... 24

2. Jenis-jenis Indeks ............................................................................. 24

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Indeks Saham ...................... 26

1. Faktor internal .................................................................................. 26

2. Faktor Eksternal ............................................................................... 30

D. Pengaruh Variabel Internal dan Makro Ekonomi terhadap Nilai

Indeks ................................................................................................... 38

1. Current Ratio ................................................................................... 38

2. Debt to Asset Ratio .......................................................................... 39

3. Net Profit Margin ............................................................................. 40

4. Inflasi ............................................................................................... 41

5. Kurs Valuta Asing ........................................................................... 42

E. Kajian Pustaka (Review Terdahulu) ..................................................... 43

F. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................57

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 57

B. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ................................................... 57

C. Metode Analisis Data ........................................................................... 59

Page 10: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

x

BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................................64

A. Hasil Analisis Nilai Indeks ................................................................... 64

1. Return Market (IHSG) ..................................................................... 64

2. Rata-rata Return Saham ................................................................... 65

3. Varian dan standar deviasi ............................................................... 66

4. Beta Indeks ...................................................................................... 67

B. Analisis Faktor Internal dan Makro Ekonomi yang Mempengaruhi Nilai

Indeks ................................................................................................... 70

1. Menentukan model yang tepat ......................................................... 70

2. Uji Statistik ...................................................................................... 80

3. Hasil Estimasi Model ....................................................................... 86

4. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 89

BAB V PENUTUP.................................................................................................95

A. Kesimpulan ........................................................................................... 95

B. Saran ..................................................................................................... 96

C. Implikasi ............................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................98

LAMPIRAN .........................................................................................................107

Page 11: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1...................................................................................................................1

Tabel 3.1.................................................................................................................58

Tabel 4.1.................................................................................................................64

Tabel 4.2.................................................................................................................65

Tabel 4.3.................................................................................................................65

Tabel 4.4.................................................................................................................66

Tabel 4.5.................................................................................................................67

Tabel 4.6.................................................................................................................68

Tabel 4.7.................................................................................................................69

Tabel 4.8.................................................................................................................70

Tabel 4.9.................................................................................................................71

Tabel 4.10...............................................................................................................72

Tabel 4.11...............................................................................................................74

Tabel 4.12...............................................................................................................75

Tabel 4.13...............................................................................................................76

Tabel 4.14...............................................................................................................77

Tabel 4.15...............................................................................................................78

Tabel 4.16...............................................................................................................79

Tabel 4.17...............................................................................................................80

Page 12: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

xii

DAFTAR GRAFIK

Tabel 2.1.................................................................................................................12

Tabel 2.2.................................................................................................................19

Page 13: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan faktor penting dalam

membangun perekonomian Indonesia, yang menyediakan fasilitas sumber

dana bagi para perusahaan dan merupakan wahana investasi bagi para

investor. Indonesia merupakan negara yang mayoritas masyarakatnya

beragama Islam melatarbelakangi pasar modal Indonesia membentuk suatu

sarana investasi pasar modal syariah yang menggunakan prinsip syariah Islam

sebagai alternatif instrumen investasi serta mekanisme transaksinya.1

Perkembangan pasar modal dapat dilihat dari jumlah kapitalisasi

sahamnya karena kapitalisasi saham merupakan jumlah total dari berbagai

macam saham dan obligasi sesuai dengan harga penutupan, semakin besar

kapitalisasi saham maka semakin berkembang pasar modal suatu negara.2

Periode JII LQ45

2011 1.414,98 2.339,18

2012 1.671,00 2.559,44

2013 1.672,10 2.547,06

2014 1.944,53 3.337,43

2015 1.708,21 2.901,18

1 Ahmad Chairul Hadi dan Muhammad Mujiburrahman, Investasi Syariah Konsep Dasar

dan Implementasinya (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), h.

124-125. 2 Edi Sumanto, “Analisis Pengaruh Perkembangan Pasar Modal terhadap Perekonomian

Indonesia”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor,2006), h. 20.

Tabel 1.1.

Perkembangan Kapitalisasi Pasar 2011 – September 2015

(dalam Triliun Rupiah)

Sumber: www.ojk.go.id

Page 14: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

2

Kapitalisasi pasar indeks harga saham di Indonesia dari tahun ke tahun

terus meningkat yang menandakan pasar modal di Indonesia benar- benar

dibutuhkan dan diminati oleh investor, hal tersebut terlihat dari Tabel 1.1. JII

dari tahun 2011 dengan nilai 1.414,98 mengalami peningkatan pada

Desember 2015 menjadi 1.708,21 dan LQ45 dari 2.339,18 menjadi 2.901,18.

Naik turunnya suatu indeks saham bukanlah pertimbangan dalam

memilih investasi, melainkan tingkat pengembalian dan risiko yang didapat

dari dana yang diinvestasikan,1 dalam berinvestasi pada umumnya investor

akan memilih untuk menginvestasikan dananya melalui pertimbangan hasil

(return) dan risiko (risk), dan secara teori semakin tinggi return yang ingin

dicapai maka semakin tinggi pula risiko yang dihadapi.2

“Naik turunnya (fluktuasi) harga saham bukanlah suatu hal yang buruk,

akan tetapi bila fluktuasi tersebut meningkat tajam dan cepat dalam waktu

yang sangat singkat hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko dan

ketidakpastian terhadap return yang akan diterima oleh investor. Hal tersebut

menyebabkan hilangnya kepercayaan

para investor dalam menanamkan

dananya di pasar modal.”3

Nilai beta (β) saham merupakan gambaran risiko sekaligus tingkat

pengembalian bagi investor saham yang dijadikan pertimbangan dalam

1 Ahmad Chairul Hadi dan Muhammad Mujiburrahman, Investasi Syariah Konsep Dasar

dan Implementasinya, h. 80-81. 2 Ida Syafrida, dkk, “Perbandingan Kinerja Instrumen Investasi Berbasis Syariah dengan

Kovensional pada Pasar Modal di Indonesia”, Al-Iqtishad, Vol. VI, No. 2 (Juli 2014): h. 196. 3 Mohd. Aminul Islam, “Estimating Voaltility of Stock Index Returns by Using Symmetric

Garch Models”, Middle-East Journal of Scientific Research 18 (7) (2013): h. 991-991.

Page 15: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

3

menginvestasikan dananya.4 Investor yang ingin memaksimumkan tingkat

keuntungan pada suatu tahap risiko harus mampu menginvestasikan dananya

berdasarkan teori portofolio, pemikiran tersebut merupakan pemikiran

tentang Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang dipelopori oleh Sharpe,

Lintner, dan Mossin.5

Nilai beta (β), dapat menunjukkan kepekaan keuntungan suatu saham

terhadap perubahan keuntungan saham secara rata- rata di pasar (indeks

pasar), atau merupakan ukuran pergerakan nilai indeks terhadap pergerakan

nilai indeks pasar.6 jika beta saham lebih besar dari satu, berarti saham

tersebut memiliki risiko lebih tinggi dari risiko rata-rata pasar, dan saham

tersebut termasuk saham agresif. Sebaliknya, jika beta suatu saham lebih

kecil dari satu, berarti saham tersebut memiliki risiko lebih rendah dari risiko

rata-rata pasar, dan saham tersebut termasuk saham defensif.7

JII dan LQ45 merupakan indeks saham yang terdiri dari kumpulan

saham yang mampu memberikan tingkat return yang baik, menurut penelitian

Sari8 JII memiliki nilai beta indeks yang lebih rendah dibandingkan dengan

LQ45, artinya saham - saham JII memiliki return dan risk yang lebih rendah

dari pada LQ45, akan tetapi jika dilihat nilai beta saham masing-masing

emiten baik di JII maupun LQ45 ternyata tidak semua emiten baik di JII

4 Putri Monicha Sari, “Volatilitas Return Indeks Saham Syariah dan Konvensional di

Indonesia”, Paper Freks Tingkat Peneliti Muda (2014): h. 1. 5 Ahmad Rodoni dan Othman Yong, Analisis Investasi dan Teori Portofolio (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2002), h. 1. 6 David Sukardi Kodrat dan Kurniawan Indonanjaya, Manajemen Investasi Pendekatan

Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 257-265. 7 Novel Pramitasari dan Nadia Asandimitra, “Pengaruh Risiko Pasar terhadap Required

Return Saham Aktif dan Tidak Aktif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012”, h. 786. 8 Putri Monicha Sari, “Volatilitas Return Indeks Saham Syariah dan Konvensional di

Indonesia”, h. 22.

Page 16: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

4

maupun LQ45 memiliki nilai beta > 1, ada beberapa emiten dari JII dan LQ45

yang memiliki nilai beta < 1, diantaranya JII terdiri dari SMGR, TLKM, dan

UNVR sedangkan LQ45 terdiri dari BDMN, PGAS dan BBCA. Hal ini

membuktikan ternyata tidak semua saham di JII dan LQ45 mampu

memberikan return saham di atas return saham pasaran.

Sama dengan penelitian Nurjanah9 pada tahun 2007 INDF yang sudah

termasuk dalam daftar saham LQ45 juga memiliki nilai beta < 1 yaitu sebesar

0,368, artinya return INDF pada tahun 2007 masih dibawah return pasaran,

padahal menurut penelitian Sembiring10

bahwa pada tahun 2009 sampai 2010

saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45 memiliki koefisien beta

unbiased artinya beta yang digunakan tidak mengalami penyimpangan,

sehingga sangat baik untuk dijadikan pertimbangan dalam membentuk

portofolio optimal.

Bias dan tidak biasnya suatu beta membuktikan bahwa pergerakan

indeks saham sangat fluktuatif, hal tersebut karena baik beta, return maupun

harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun

eksternal, menurut Chuzaimah11

pada tahun 2007 sampai 2011 return saham

Jakarta Islamic Index (JII) secara simultan dan signifikan dipengaruhi oleh

current ratio (CR), total asset turnover (TATO), debt to equity ratio (DER),

dan price to book value (PBV) sebesar 61%.

9 Yayuk Nurjanah dan Siti Ita Rosita, “Pengaruh Beta Saham terhadap Imbal Hasil Saham”,

Jurnal Ilmiah Kesatuan, Vol. 10, No. 2, (Oktober 2008), h. 83. 10

Ferikawita Magdalena Sembiring dan Nunung Aini Rahmah, “Analisis Bias Beta Saham-

saham Pembentuk Portofolio Optimal”, Proceedings SNEB (2014): h. 7. 11

Chuzaimah dan Nur Amalia, “ Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental terhadap

Return Saham Syariah pada Perusahaan yang Tergabung dalam Tergabung dalam Jakarta Islamic

Index (JII) Tahun 2007-2011” Seminar Nasional dan Call for Paper (2014), h. 194.

Page 17: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

5

Menurut Supadi12

pada tahun 2008 sampai 2011 return saham JII

didipengaruhi oleh faktor internal diantaranya return on asset (ROA), debt to

equity ratio (DER), earning per share (EPS) dan beta secara simultan dan

signifikan sebesar 0,2%.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pasar modal salah

satunya yaitu faktor makro ekonomi dan integrasi pasar modal dari berbagai

negara, menurut Beik13

secara jangka pendek JII dipengaruhi negatif

signifikan oleh Industrial Production Index (IPI) sebesar -1,36729% dan Dow

Jones Islamic Market Indeks Japan (DJIJP) berpengaruh positif signifikan

terhadap JII sebesar 1,11652%. sedangkan secara jangka panjang IPI

berpengaruh positif signifikan sebesar 1,64438%. Peningkatan IPI akan

mempengaruhi harga saham melalui dampaknya terhadap perusahaan, ketika

nilai IPI naik, maka kondisi sektor riil akan mengalami kenaikan, terutama

untuk perusahaan yang tercatat di bursa. Jumlah uang beredar dan SBIS

berpengaruh negatif signifikan, ketika jumlah uang yang beredar naik,

masyarakat akan menginvestasikan dananya di lembaga keuangan, akan tetapi

belum tentu pasar modal, dalam hal ini juga berkaitan dengan SBIS, yang

berarti SBIS merupakan instrumen keuangan dari lembaga lain yang menjadi

instrumen substitusi. Kemudian dari segi integrasi antarpasar modal syariah

internasional secara jangka panjang JII dipengaruhi oleh Dow Jones Islamic

12

Dwi Budi Prasetyo Supadi dan M. Nuryanto Amin, “Pengaruh Faktor Fundamental dan

Risiko Sistematis terhadap Return Saham Syariah” , Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing dan

Informasi, Vol. 12, No. 1, (April 2012), h. 38-39. 13

Irfan Syauqi Beik dan Sri Wulan Fatmawati, “Pengaruh Indeks Harga Saham Syariah

Internasional dan Variabel Makro Ekonomi terhadap Jakarta Islamic Index”, Al-Iqtishad, Vol. VI,

No. 2, (Juli 2014), h. 171-172.

Page 18: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

6

Market Index Europe (DJIEU) dan Dow Jones Islamic Market Index

Malaysia (DJIMY) masing-masing 1,63652% dan 1,04431%.

Menurut Sari14

“pergerakan nilai indeks Jakarta Stock Exchange

Composite Index (JCI) dan Jakarta Islamic Index (JII) lebih banyak

dipengaruhi oleh dirinya sendiri, nilai indeks saham Amerika dan krisis

keuangan global.”

Berdasarkan hasil peneltian Ardianti15

dengan menggunakan error

correction model, bahwasanya terdapat hubungan jangka panjang antara

pasar modal syariah dan pasar modal konvensional Amerika Serikat, Jepang,

Malaysia dan Indonesia. Selain itu harga minyak mentah dunia dan harga

emas secara jangka panjang mempengaruhi pasar modal Jepang dan

Malaysia, dan secara jangka pendek kedua variabel makro tersebut

mempengaruhi pasar modal Amerika Serikat dan Jepang, sedangkan untuk

pasar modal syariah Malaysia dan Indonesia hanya dipengaruhi harga minyak

mentah dunia. Lain hal pula dengan uji Granger yang menunjukkan adanya

hubungan kausalitas antara pasar saham Amerika Serikat, Jepang dan

Malaysia, terhadap harga minyak.

Hasil peneltiian Hamzah16

yang membahas tentang perbandingan beta

saham syariah dan non syariah dalam analisa ekonomi makro, industri dan

14

Putri Monicha Sari, “Volatilitas Return Indeks Saham Syariah dan Konvensional di

Indonesia”, h. 22. 15

Eva Ardianti, “Analisis Kointegrasi serta Hubungan Dinamis antara Harga Minyak

Mentah Dunia, Harga Emas dan Pasar Saham Syariah dan Konvensional Asia Pasifik”, (Skripsi S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h.135-136. 16

Ardi Hamzah, “Perbandingan Beta Saham Syariah dan Beta Saham Non Syariah dalam

Analisa Ekonomi Makro, Industri dan Karakteristik Perusahaan”, Simposium Riset Ekonomi II

Surabaya (November 2005), h. 10.

Page 19: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

7

karakteristik perusahaan membuktikan dari seluruh variabel dalam penelitian,

hasil penelitiannya menjelaskan bahwa beta saham syariah secara parsial

hanya dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dollar, product domestic bruto,

dan cyclicality dan secara simultan variabel-variabel tersebut berpengaruh

signifikan. Sedangkan beta saham non syariah tidak ada satu pun variabel

yang mempengaruhinya baik secara parsial maupun simultan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis tertarik

untuk meneliti tentang “Determinan yang Mempengaruhi Nilai Beta

Indeks JII dan LQ45 Periode 2011-2015”.

B. Rumusan Masalah

1. Berapa nilai beta indeks JII dan LQ45 periode 2011-2015?

2. Bagaimana pengaruh faktor internal dan makroekonomi terhadap nilai

beta indeks JII dan LQ45 periode 2011-2015?

3. Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap nilai beta indeks JII dan

LQ45 periode 2011-2015?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis nilai beta indeks JII dan LQ45 periode 2011-

2015.

b. Untuk menganalisis faktor internal dan makroekonomi yang

mempengaruhi nilai beta indeks JII dan LQ45 periode 2011-2015.

c. Untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap nilai beta

indeks JII dan LQ45 periode 2011-2015.

Page 20: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

8

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi praktisi

Dapat dijadikan arah penentu keputusan investasi, manajemen pasar

dan acuan dalam merencanakan strategi untuk kemajuan pasar modal

di Indonesia.

b. Bagi pemerintah

Sebagai arah penentu kebijakan perekonomian negara.

c. Bagi masyarakat

Dapat menjadi sumber pendorong dan petimbangan bagi para

masyarakat untuk berinvestasi baik dalam pasar modal syariah

maupun pasar modal biasa.

D. Kerangka Penelitian

Tahap awal yang dilakukan setelah memilih populasi dan sampel adalah

mengumpulkan data close price saham-saham IHSG, JII dan LQ45 yang

konsisten dari tahun 2011 sampai 2015, dengan menggunakan data tersebut

selanjutnya dihitung return masing-masing saham baik dari IHSG, JII

maupun LQ45 yang merupakan tahap awal dalam menghitung beta saham JII

dan LQ45 agar didapatkan beta indeks kedua indeks saham tersebut.

Nilai beta indeks saham yang telah didapat kemudian diteliti apakah

ada faktor yang mempengaruhi atau tidak, faktor-faktor yang digunakan

dalam penelitian ini adalah faktor internal dan eksternal, diantara faktor

internal yang digunakan yaitu CR, DAR, dan NPM, sedangkan faktor

eksternal yang digunakan adalah faktor makroekonomi diantaranya inflasi

Page 21: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

9

dan kurs tengah rupiah terhadap dolar. Untuk menganalisis faktor-faktor

tersebut digunakan metode regresi panel dengan melakukan pemilihan model

antara common effect model dan fixed effect model dengan menggunakan uji

chow, jika hasil yang didapatkan adalah fixed effect model maka dilakukan

uji hausman untuk memilih model yang model yang paling tepat antara fixed

effect model dengan random effect model, setelah didapatkan hasilnya makan

dilakukan analisis dan kesimpulan

Close price ssaham IHSG, JII dan LQ45

yang konsisten tahun 2011-2015

Menghitung return IHSG,return saham -

saham JII dan return saham – saham LQ45

β saham Kapitalisasi Pasar

β indeks

Nilai beta indeks JII Nilai beta indeks LQ45

Faktor yang

mempengaruhi

Internal Eksternal

Common Effect Model

Analisis dan Kesimpulan

Uji Chow

Fixed Effect Model

Pemilihan model

Random Effect Model

Uji Hausman

Current

Ratio

Debt to Asset

Ratio

Net Profit

Margin

Inflasi Kurs

Page 22: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

10

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, kerangka penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN TEORI

Pada bab ini disajikan teori terkait pasar modal dan pasar modal

syariah, indeks harga saham, faktor-faktor yang mempengaruhi

nilai indeks saham, pengaruh variabel internal dan makro

ekonomi terhadap nilai indeks JII dan LQ45, review studi

terdahulu, dan hipotesis penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan disajikan metode untuk mengolah data dalam

penelitian ini.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang analisis data-data penelitian sehingga

didapatkan hasilnya kemudian dilakukan pembahasan agar bisa

ditarik kesimpulannya.

BAB V : PENUTUP.

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian, saran

yang diberikan terkait penelitian berikutnya serta implikasi yang

digunakan untuk para investor.

Page 23: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah

1. Pasar Modal

Pasar modal merupakan tempat bertemunya penawaran dan

permintaan berbagai instrumen jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan baik surat utang (obligasi), ekuitas (saham), reksadana,

instrumen derivatif dan instrumen lainnya.

Pasar modal di Indonesia diatur dalam Undang- undang Republik

Indonesia No. 08 Tahun 1995, perdagangan dalam pasar modal terjadi di

pasar perdana dan pasar sekunder. Dalam pelaksanaannya pasar modal

menggunakan sistem perdagangan Jakarta Automated Trading System

(JATS) sejak 22 Mei 1995 menggantikan sistem manual. 1

Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun

institusi dan juga memiliki peran penting bagi perekonomian suatu

negara.2 Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah emiten pada Desember

2010 sebanyak 424, pada Desember 2011 naik menjadi 446, Desember

2012 menjadi 466, Desember 2013 menjadi 487 dan pada Desember

2014 menjadi 510 emiten.3

Pasar modal dapat dikatakan memiliki peranan penting bagi

perekonomian negara apabila investasi di pasar modal tersebut digunakan

1 Sawidji Widoatmodjo, Pengetahuan Pasar Modal untuk Konteks Indonesia (Jakarta: PT.

Elex Komputindo, 2015), h. 20. 2 Martalena dan Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta : Andi, 2011), h. 2-3.

3“Kapitalisasi Pasar Tahun 2010-2015”, artikel diakses pada 29 Maret 2016, dari

www.sahamok.com.

Page 24: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

12

untuk pembiayaan sektor riil karena apabila sektor riil telah berkembang

dengan baik, maka output nasional akan meningkat, dengan kata lain

pembangunan negara akan meningkat jika terpenuhinya modal untuk

pembangunan tersebut. Salah satu hasil penelitian membuktikan bahwa

pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh kapitalisasi saham

secara positif signifikan sebesar 0,016195, artinya peningkatan 1%

kapitalisasi saham akan mengakibatkan kenaikan perekonomian

Indonesia sebanyak 0,016195%. 4

Berdasarkan Grafik 2.1 jumlah kapitalisasi pasar modal Indonesia

terus naik dari tahun 2011 dengan angka 3.537,30 triliun rupiah

mencapai 5.228,04 triliun rupiah pada Desember 2014, akan tetapi akhir

November 2015 turun menjadi 4.796,80.

IHSG merupakan indeks yang menggambarkan seluruh saham

yang ada di pasar modal Indonesia, pada 29 September 2015 IHSG

sempat jatuh di bawah level 4.100, akan tetapi pada 30 September 2015

mampu naik ke atas level 4.200, IHSG naik 1,08%. Sedangkan transaksi

BEI tercatat sebesar Rp. 5,83 triliun dengan 7,62 miliar saham yang

4Edi Sumanto, “Analisis Pengaruh Perkembangan Pasar Modal terhadap Perekonomian

Indonesia”, h. 41.

3.537,29 4.126,99 4.219,02

5.228,04 4.796,80

0,00

2.000,00

4.000,00

6.000,00

2011 2012 2013 2014 2015

Grafik 2.1

Kapitalisasi Pasar Modal (dalam Triliun Rupiah)

Sumber: www.ojk.go.id

Page 25: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

13

diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp. 292,63 miliar dengan aksi

jual asing mencapai Rp. 2,09 triliun dan aksi beli Rp. 2,38 triliun.

Tercatat 181 saham menguat, 118 saham melemah dan 89 saham

stagnan. Sektor saham 30 September 2015 tersebut ditutup hampir

semuanya positif, sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor

keuangan yang naik 2,16% dan perdagangan 2,01% sedangkan sektor

aneka industri turun menjadi 0,86%.5

IHSG kembali menguat dan mampu mengalahkan indeks saham

Singapura dan Thailand pada Desember 2015. 4.569 adalah angka yang

dicapai IHSG dalam penutupan tahun 2015 tersebut, angka tersebut turun

12,58% dibandingkan bulan November 2015, sedangkan indeks saham

Singapura dan Thailand masing-masing turun 14,17% dan 14,28%.6

Tutupnya IHSG di zona hijau tersebut diiringi oleh melemahnya bursa

Asia dan bursa China ketika para investor berhati-hati ketika harga

minyak mentah mulai membaik. 7

Perkembangan pasar modal tidak sesederhana yang dibayangkan,

ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi perkembangan pasar

modal baik internal maupun ekternal, menurut Citra8 faktor internal yang

berpengaruh terhadap pasar modal pada tahun 2009-2010 diantaranya

5 J. Erna, “Sempat Turun ke Bawah 4.100 IHSG Akhirnya Ditutup di atas 4.200”, artikel

diakses pada 31 Maret 2016 dari www.sindonews.com 6 Yanuar Riezqi Yovanda, “IHSG Asapi Indeks Singapura dan Thailand”, artikel diakses

pada 10 Mei 2016 dari www.sindonews.com. 7 Yanuar Riezqi Yovanda dan Anto Kurniawan, “IHSG Tutup Tahun 2015 di Level 4.593,

Bursa Asia Melemah”, artikel diakses pada 10 Mei 2016 dari ”, www.sindonews.com. 8 Norita Citra dan Yuliarti, “Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Peruabahan Harga

Saham” artikel diakses pada 26 Mei 2016 dari http://jurnal.unej.ac.id.

Page 26: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

14

current ratio (CR), leverage ratio, net profit margin (NPM), dan total

assets turn over (TATO) dengan nilai koefisien masing-masing sebesar

0,048; -0,034; 0,419; 0,008.

Menurut Rakasetya1 pada tahun 2008 - 2011 Debt Equity Ratio

(DER) dan Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap harga

saham perusahaan pertambangan dengan nilai t test masing- masing

variabel tersebut sebesar -3,382 dan 4,193.

Menurut Rahwidhiyasa9 pada tahun 2008-2012 pasar modal juga

dipengaruhi secara positif signifikan oleh PER dan juga Earning Per

Share (EPS) dan Price Book Value berpengaruh negatif signifikan

terhadap harga saham perusahaan perbankan. EPS berpengaruh positif

dikarenakan EPS merupakan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap

lembar saham, dan hal ini sangat menarik investor, begitu pun juga

masyarakat tertarik pada perusahaan dengan EPS yang tinggi, akan tetapi

berbeda apabila Price Book Value mengalami penurunan, investor akan

berfikir bahwa nilai-nilai saham akan turun dan masyarakat akan

membeli saham dengan harga yang murah.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi salah satunya

yaitu faktor makroekonomi. Menurut penelitian Sumanto10

pada tahun

2008-2011 kurs rupiah terhadap dolar mampu mempengaruhi kapitalisasi

pasar modal secara signifikan sebesar -6,983027, artinya 1% kenaikan

9 Dewi Rahwidhiyasa dan Susi Handayani, “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI,

Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Price Book Value terhadap Harga Saham”, Jurnal

Ilmu Manajemen, Vol. 1, No. 4 (Juli 2013): h. 1.041. 10

Edi Sumanto, “Analisis Pengaruh Perkembangan Pasar Modal terhadap Perekonomian

Indonesia”, h. 38. Taufiq

1 bahwa pada tahun 2008 - 2015 nilai tukar rupiah terhadap dolar

berpengaruh positif signifikan sebesar 0,603.

Page 27: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

15

nilai tukar rupiah terhadap dolar akan mengakibatkan penurunan

kapitalisasi pasar modal sebesar 6,98307%. Berbeda dengan penelitian

Menurut Rakasetya11

, Agustina12

, dan Kurniawati13

faktor

makroekonomi lain yang mempengaruhi pasar modal yaitu inflasi, inflasi

berpengaruh positif signifikan terhadap pasar modal masing-masing

sebesar 8.641,993 228,218, dan 46.335,264. Berbeda dengan penelitian

Rahwidhiyasa14

inflasi justru berpengaruh negatif signifikan terhadap

harga saham perusahaan perbankan.

Menurut Taufiq15

dan Kurniawati16

faktor makroekonomi yang

berpengaruh terhadap pasar modal yaitu BI-rate, BI-rate berpengaruh

negatif signifikan terhadap pasar modal masing-masing sebesar -

263.077,609, -1183,942.

Faktor makrekonomi lain yang berpengaruh terhadap pasar modal

adalah product domestic bruto (PDB), Menurut Wijayanti17

secara jangka

11

Gadang Ganggas Rakasetya, dkk, “Pengaruh Faktor Mikro dan Faktor Makro Ekonomi

terhadap Harga Saham Perusahaan Mining and Mining Service yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2008-2011”, h. 8. 12

Agustina dan Fitry Sumartio, “Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan

Harga Saham pada Perusahaan Pertambangan”, Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil ,Vol. 4, No. 1

(April 2014): h. 59. 13

Emi Kurniawati, Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah, Inflasi,

BI-rate dan Jumlah Uang Beredar terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 (Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2015), h. 16. 14

Dewi Rahwidhiyasa dan Susi Handayani, “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI,

Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Price Book Value terhadap Harga Saham”, Jurnal

Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 4 (Juli 2013), h. 1.040. 15

M. Taufiq dan Batista Sufa Kefi, “Pengaruh Inflasi, BI-Rate, dan Kurs terhadap Indeks

Harga Saham Gabungan”, h. 12 16

Emi Kurniawati, Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah, Inflasi,

BI-rate dan Jumlah Uang Beredar terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013, h. 16. 17

Anis Wijayanti, “Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Pasar Modal Dunia

terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di BEI” artikel diakses pada 6 April 2016

dari http://jimfeb.ub.ac.id.

Page 28: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

16

panjang PDB mampu mempengaruhi IHSG sebesar 2,86%, artinya

kenaikan 1% PDB mampu menaikkan IHSG sebesar 2,86% secara

signifikan. Hal ini dikarenakan ketahanan Indonesia dalam menghadapi

krisis global akan dinilai positif oleh investor atas stabilitas pasar modal

domestik dalam jangka panjang, dan artinya apabila PDB naik maka akan

meningkatkan jumlah investor.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pasar

modal adalah sarana pendanaan bagi institusi yang mebutuhkan modal

dan sarana investasi jangka panjang bagi para investor yang memiliki

kelebihan dana, hal ini agar tidak terjadi idle fund dan dana dapat bergulir

serta menghasikan keuntungan baik dari sisi investor maupun pihak yang

membutuhkan dana.

2. Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah (Islamic Stock Exchange) merupakan tempat

bertemunya penjual dan pembeli instrumen keuangan syariah, pasar

modal syariah dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim

yang ingin berinvestasi secara halal, sebab dalam Islam investasi adalah

suatu hal yang sangat dianjurkan guna menghadapi hal yang akan terjadi

di kemudian hari, sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat al-Hasyr

ayat 18 sebagai berikut:18

18

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah (Jakarta:

Kencana Predana Media Group, 2007, h. 18.

Page 29: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

17

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk

hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Investasi syariah dilakukan tidak hanya untuk memenuhi

kebutuhan dunia saja akan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan

akhirat, hal ini dijelaskan dalam surat Luqman ayat 34 sebagai berikut: 19

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang

hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa

yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui

(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun

yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah

maha mengetahui lagi maha mengenal.”

Surat Luqman ayat 34 tersebut juga sesuai dengan dengan konsep

investasi dalam ajaran Islam yang diwujudkan dalam bentuk non

19

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, h. 19.

Page 30: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

18

finansial yang berimplikasi pada kehidupan ekonomi yang kuat dan

tertuang dalam surat an-Nisa ayat 9 sebagai berikut:20

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah

mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan

perkataan yang benar.”

Pasar modal syariah baik dari segi produk maupun mekanismenya

tidak boleh bertentangan dengan fatwa DSN MUI salah satunnya fatwa

No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang pasar modal dan pedoman umum

penerapam prinsip syariah di bidang pasar modal, sehingga kegiatan

dalam pasar modal syariah diantaranya merupakan kegiatan perdagangan

efek syariah berupa saham syariah, sukuk korporasi dan reksadana

syariah yang diterbitkan oleh perusahaan publik.21

Prinsip syariah yang harus dipatuhi dalam pasar modal syariah

diantaranya emiten dilarang melakukan usaha yang mengandung unsur

maghrib (maysir, gharar, haram dan riba), syubhat dan mudharat.22

Selain itu rasio utang berbasis bunga dibandingkan total aset ≤ 45% dan

20

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, h. 20. 21

Ahmad Rodoni, Investasi Syariah (Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h.

62. 22

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, h. 56.

Page 31: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

19

rasio pendapatan non halal terhadap total pendapatan ≤ 10%.23

Regulasi

pasar modal syariah di atur oleh OJK sebagai badan pengatur dan

pengawas lembaga keuangan, sesuai UU No. 8 tahun 1995.24

Pasar modal syariah melarang transaksi yang mengandung unsur

maghrib karena traksaksi tersebut mengandung dampak negatif, contoh

dari pernyataan tersebut seperti short selling yang hanya dilakukan pada

pasar modal konvensional mengandung unsur spekulasi hal tersebut

dilarang dilakukan di pasar modal syariah, dikarenakan dampaknya yang

mampu menjatuhkan IHSG selama dua pekan pertama September 2008

dan ditutupnya fasilitas tersebut pada 6 Oktober 2008.25

Berdasarkan Grafik 2.2 perkembangan pasar modal syariah di

Indonesia dari Desember 2011 dengan angka 1.968,09 triliun rupiah naik

hingga 2.946,89 triliun rupiah pada Desember 2014, akan tetapi turun

kembali pada November 2015 menjadi 2.556,25 triliun rupiah.

23

Indonesia Stock Exchange, Sekolah Pasar Modal Syariah, h. 37. 24

Indonesia Stock Exchange, Sekolah Pasar Modal Syariah, h. 53-54. 25

Bilqis Annisa Firdaus, “Analisis Larangan Transaksi Short Selling pada Pasar Modal

Syariah serta Dampak Negatif yang Ditimbulkan dalam Pasar Modal Konvensional”, (Skripsi

Universitas Negeri Surabaya, 2013), h. 20.

1968,09 2451,33 2557,84

2946,89 2556,25

0

1000

2000

3000

4000

2011 2012 2013 2014 Nov-15

Grafik 2.2

Kapitalisasi Pasar Modal Syariah (dalam Triliun Rupiah)

Sumber: www.ojk.go.id

Page 32: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

20

Pada tahun 2015 pasar modal syariah memang mengalami

guncangan, akan tetapi kinerja investasi di pasar modal akan tetap

tumbuh walaupun kondisi perekonomian tidak menentu hal tersebut

dikarenakan saham dan produk-produk syariah lebih tahan terhadap

krisis dibandingkan produk investasi konvensional, terbukti dalam jangka

panjang JII berpotensi lebih baik dari pada LQ45, sedangkan Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang berisikan 318 saham terus

mengalami pertumbuhan positif. Pada tahun tersebut Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 19,9% dan ISSI turun 21,2 %,

sedangkan LQ45 sebagai indeks saham pilihan BEI turun 22%

dibandingkan dengan JII yang turun 21%.26

Pasar modal syariah dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

eksternal, menurut Azwar27

faktor internal yang mempengaruhi pasar

modal syariah diantaranya book value dan ROA yang berpengaruh

negatif signifikan terhadap excess return saham JII dengan nilai koefisien

-3,7 dan -0,180.

Menurut Aulianisa28

pada tahun 2005-2008 JII dipengaruhi secara

signifikan oleh ROA sebesar 10,860; ROE sebesar -4,126; dan debt to

26

Harian Jurnal Asia, “Investasi Syariah Lebih Tahan Krisis Ketimbang Konvensional”,

artikel diakses pada 4 April 2016 dari www.jurnalasia.com. 27

Azwar, dkk, “Analisis Faktor Fundamental terhadap Excess Return Saham Syariah

Perusahaan Jakarta Islamic Index”, Al-Iqtishad, Vol. III, No. 1 (Januari 2011): h. 133. 28

Fitri Aulianisa, “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga

Saham di Pasar Modal Syariah (Studi Empiris JII di BEI Tahun 2007-2010)”, La-Riba Jurnal

Ekonomi Islam, Vol. VII, No. 1 (Juli 2013): h. 101.

Page 33: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

21

asset ratio (DAR) sebesar -4,263, sedangkan menurut Chuzaimah29

Pada

tahun 2007 sampai 2011 secara negatif signifikan debt to equity ratio

(DER) dan ROA berpengaruh terhadap saham JII masing-masing sebesar

-1,296; dan -0,056.

Menurut Biyanti30

pada tahun. 2009-2011 ISSI secara signifikan

dipengaruhi oleh earning per share (EPS) sebesar 5,414; ROA sebesar

0,089; dan financing leverage sebesar 0,075.

Faktor eksternal yang mempengaruhi saham syariah diantaranya

kurs rupiah terhadap dolar, Menurut Nisa31

, Mulyani32

, dan Maqdiyah33

JII dipengaruhi secara negatif signifikan oleh kurs rupiah terhadap dolar

masing-masing sebesar -3.166468 -539,886, -403%.

Faktor lain yang mempengaruhi JII adalah PDB, Menurut

Maqdiyah34

pada tahun 2009-2011 PDB mempengaruhi JII sebesar 0,03,

artinya kenaikan 1% 1% PDB akan menaikkan 0,03% JII.35

Pada tahun

29

Chuzaimah dan Nur Amalia, “ Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental terhadap

Return Saham Syariah pada Perusahaan yang Tergabung dalam Tergabung dalam Jakarta Islamic

Index (JII) Tahun 2007-2011”, h. 194. 30

Arini Faranisa Rt. Thresna Biyanti, “Analisis Pengaruh Earnings Per Share, Return on

Assets dan Financial Leverage terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang

Terdaftar di Indeks Saham Saham Syariah Indonesia: Bursa Efek Indonesia Periode Januari 2009 –

Desember 2011” diakses pada 26 Mei 2016 dari http://www.stiami.ac.id. 31

Elsyafa Azizun Nisa, (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta), h. 10-11. 32

Neny Mulyani, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Product

Domestic Bruto terhadap Jakarta Islamic Index”, Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif , Vol. 1

(2014): h. 8. 33

Hatmam Maqdiyah dkk, “Pengaruh Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Product

Domestic Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic

Index” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 17 No. 2 (Desember 2014): h.7. 34

Hatmam Maqdiyah dkk, “Pengaruh Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Product

Domestic Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic

Index”, h.7. 35

Neny Mulyani, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Product

Domestic Bruto terhadap Jakarta Islamic Index”, h. 8.

Page 34: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

22

2009-2013 JII juga dipengaruhi secara signifikan oleh PDB dengan nilai

koefisien 0,892, artinya peningkatan 1% PDB akan meningkatkan JII

sebesar 0,892%.

Menurut Sucinigtias36

pada Mei 2011 sampai Nopember 2014 kurs

rupiah terhadap dolar mempengaruhi ISSI sebesar -0,405, artinya

kenaikan kurs rupiah terhadap dolar menyebabkan penurunan ISSI

sebesar 0,405%. Pada tahun yang sama inflasi juga berpengaruh negatif

signifikan terhadap ISSI sebesar -0,302.

Tinjauan pasar modal menurut konsep Islam sangat sesuai dengan

hipotesis pasar efisien bahwa pasar efisien adalah pasar yang harganya

mencerminkan informasi yang sepenuhnya ada. Jika informasi baru

tersebut sudah dapat diperkirakan, maka informasi tersebut sudah dapat

diserap dan seterusnya dicerminkan dalam harga pasar saat ini. Fama

mengatakan bahwa dalam pasar efisien tidak ada seorangpun yang boleh

mendapatkan keuntungan diharapkan yang lebih tinggi dari rata-rata

pasar, walaupun dia mempunyai informasi tertentu.

Berikut merupakan syarat pasar efisien, yang mana syarat-syarat ini

sesuai dengan A-Qur’an dan Hadits:

a. Harga saham harus bebas untuk naik turunnya, tidak diawasi oleh

pihak manapun dan tidak ada seorangpun yang dapat mempengaruhi

pergerakan harga saham, serta tidak diperbolehkan melakukan

manipulasi harga saham oleh Undang- undang.

36

Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, “Analisis Dampak Variabel Makro

Ekonomi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia”, Jurnal Unissula, Vol. 2, No. 1 (Mei 2015):

h. 406.

Page 35: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

23

b. Tidak ada monopoli pasar, dengan demikian para investor bebas

untuk keluar masuk dari pasaran.

c. Harus ada syarat yang menghendaki perusahaan memberikan

informasi tentang dirinya ke publik.

d. Biaya untuk mendapatkan informasi harus minimum dan informasi

tersebut harus diterima investor pada waktu yang sama.

e. Informasi tersebut bersifat random dan tidak bergantung satu sama

lain.

f. Para investor bertindak cepat dan tepat terhadap informasi baru.

Jika syarat-syarat tersebut tidak dipatuhi maka sebuah pasar itu

dapat dianggap tidak efisien dan tidak sesuai dengan konsep syariah.37

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pasar

modal syariah adalah sarana investasi dengan mekanisme dan produk

yang sesuai dengan prinsip syariah dan terhidar dari maysir, gharar,

haram, syubhat dan mudharat, selain itu besarnya rasio utang berbasis

bunga dibandingkan total aset ≤ 45% dan rasio pendapatan non halal

terhadap total pendapatan ≤ 10%, serta tidak bertentangan dengan fatwa

DSN MUI salah satunya fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang pasar

modal dan pedoman umum penerapam prinsip syariah di bidang pasar

modal.

37

Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah (Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

h. 2-3.

Page 36: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

24

B. Indeks Harga Saham

1. Definisi Indeks Harga Saham

Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan

pergerakan harga saham. Indeks harga saham berfungsi sebagai trend

pasar karena pergerakan indeks harga saham mampu menggambarkan

kondisi pasar, apakah pasar sedang aktif atau lesu.

Pergerakan indeks menjadi indikator penting bagi para investor

untuk menentukan apakah investor akan menjual, menahan atau membeli

saham, karena harga-harga saham bergerak naik turun dalam hitungan

detik dan menit maka indeks pun bergerak naik turun dalam hitungan

waktu yang cepat pula.38

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa indeks harga saham

pada dasarnya adalah cara mudah bagi para investor untuk menganalisis

sebelum melakukan investasi, analisis ini disebut juga analisis teknikal.

2. Jenis-jenis Indeks

a. Indeks individual, menggunakan indeks harga masing-masing saham

terhadap harga dasarnya yang tercatat di BEI

b. Indeks harga saham sektoral, menggunakan semua saham yang

termasuk dalam masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan,

pertambangan, dan lain-lain. Di BEI indeks sektoral terdiri dari

sepuluh bagian, diantaranya agriculture, mining, basic industry,

38

Martalena dan Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal (Yogyakarta: Andi, 2011), h. 99.

Page 37: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

25

miscellaneous industry, consumer goods, property and real estate,

infrastructure, finance, trade and service, dan manufacturing.

c. Indeks harga saham gabungan atau IHSG (composite stock price

index), menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks.

d. Indeks LQ45, yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan dengan

mengacu pada 2 variabel, yaitu likuiditas perdagangan dan

kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan, terdapat saham-saham baru yang

masuk ke dalam LQ45 tersebut.

e. Indeks saham syariah, terdiri dari 2, yaitu ISSI (Indeks Saham

Syariah Indonesia) dan JII (Jakarta Islamic Index). ISSI merupakan

saham yang terdiri dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI,

dan baru diluncurkan pada 12 Mei 2011. Sedangkan JII merupakan

indeks saham yang terdiri dari 30 saham mengakomodasi syariah

investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan syariah Islam,

saham-saham JII sama halnya seperti saham LQ45 mempunyai

likuiditas dan kapitalisasi pasar yang bagus.

f. Indeks papan utama dan papan pengembangan, merupakan indeks

harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham

yang tercatat di BEI, yaitu kelompok papan utama dan papan

pengembangan.39

39

Martalena dan Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal, h. 99-100.

Page 38: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

26

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa indeks harga

saham adalah ukuran analisis paling mudah bagi investor sebelum melakukan

investasi, selain itu klasifikasi saham-saham yang disesuaikan dengan jenis

indeks di atas juga dapat mempermudah investor memilih saham dari faktor

fundamentalnya.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Indeks Saham

Pergerakan nilai indeks saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik

internal maupun eksternal.

1. Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi nilai indeks saham dapat

dilihat dari rasio keuangan emiten dan rasio pasar.40

Rasio keuangan

yang mempengaruhi nilai indeks saham diantaranya current ratio (CR),

leverage ratio, net profit margin (NPM), total asset turn over (TATO),

sedangkan rasio pasar yang mempengaruhi nilai indeks saham yaitu

earnings per share (EPS).41

a. Rasio Keuangan

1) Current Ratio (CR)

Current ratio adalah salah satu rasio likuiditas, rasio ini

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh

tempo pada saat di tagih secara keseluruhan. Rasio lancar dapat

40

William F. Sharf, dkk., Investments, Penerjemah Zuliani Dalimunthe dan Budi Wibowo

(Jakarta: PT. Indeks, 2005), h. 11-12. 41

Norita Citra, Yuliarti, “Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Peruabahan Harga

Saham” , h. 18.

Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Jangka Pendek

Page 39: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

27

pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan

(margin of safety) suatu perusahaan.42

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika rasio likuiditas suatu

emiten menurun membutikan bahwa emiten tersebut tidak mampu

membiayai kewajiban jangka pendeknya, begitu juga sebaliknya

ketika rasio likuiditas naik artinya perusahaan sangat mampu

dalam membiayai kewajiban jangka pendeknya.

2) Leverage ratio

Leverage ratio atau rasio solvabilitas merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan

dibiayai dengan utang, artinya seberapa besar beban utang yang

ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya, apabila

leverage ratio tinggi, hal ini akan berdampak timbulnya risiko

kerugian lebih besar tetapi juga mampu memperoleh kesempatan

mendapatkan laba yang besar, begitu juga sebalikanya apabila

leverage ratio suatu perusahaan rendah, maka risiko kerugian

juga semakin kecil.

Leverage ratio yang biasa digunakan dalam menganalisis

pengaruh terhadap saham diantaranya:

42

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h. 134-

135.

Debt to Assets Ratio = Total Utang

Total Aset

Debt to Equity Ratio = Total Utang

Total Modal

Page 40: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

28

Leverage ratio mempunyai beberapa implikasi, diantaranya :43

a) Kreditur mengharapkan ekuitas sebagai margin keamanan,

artinya jika pemilik perusahaan memiliki dana yang kecil

sebagai modal, risiko bisnis terbesar akan ditanggung oleh

kreditur.

b) Dengan pengadaan dana melalui utang, pemilik memperoleh

manfaat berupa tetap dipertahankannya penguasaan atau

pengendalian perusahaan.

c) Bila perusahaan mendapatkan penghasilan lebih dari dana

yang dipinjamkannnya dibandingkan dengan bunga yang

harus dibayarkannya, pengembalian kepada pemilik

diperbesar.

Jadi apabila rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur

seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang, semakin

besar rasio tersebut maka semakin besar pula aktiva perusahaan

yang dibiayai oleh utang, begitu juga sebaliknya semakin kecil

rasio solvabilitas maka semakin kecil aktiva perusahaan dibiayai

oleh utang.

3) Net Profit Margin (NPM)

Net profit margin (NPM) adalah salah satu rasio profitabilitas,

rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya.44

43

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, h. 151-152

Page 41: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

29

Penjelasan di atas dapat diartikan bahwa apabila NPM meningkat

artinya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

juga meningkat, hal ini kemungkinan akan menarik minat

investor jika dilihat dari sisi fundamentalnya.

4) Total Asset Turn Over (TATO)

Total asset turn over (TATO) merupakan salah satu rasio

aktivitas yang digunakan untuk mengukur perputaran semua

aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah

penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva45

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa rasio aktivitas adalah

rasio yang mengukur jumlah penjualan dibandingkan dengan

seluruh kekayaan perusahaan.

b. Rasio Pasar

Earning per share (EPS) merupakan faktor rasio pasar yang

mempengaruhi nilai indeks saham. EPS disebut juga rasio nilai buku,

yaitu rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai

keuntungan bagi pemegang saham. Keuntungan bagi pemegang saham

adalah jumlah keuntungan setelah dipotong pajak, keuntungan

44

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, h. 235. 45

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, h. 185-186.

NPM = Net Income

Operating Income x 100%

TATO = Penjualan

Total Aktiva

Page 42: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

30

tersebut biasanya jumlah keuntungan dikurangi pajak, dividen, dan

dikurangi hak-hak lainnya untuk pemegang saham prioritas.46

Rasio pasar bisa disebut juga keuntungan yang dihasilkan

perusahaan dari penjualan saham yang dilakukan, jika rasio pasar

bertambah maka akan menarik minat investor untuk menanamkan

dananya.

Berdasarkan penjelasan di atas faktor internal merupakan faktor

fundamental suatu emiten yang dilihat dari rasio keuangan dan rasio

pasar, apabila faktor fundamental suatu perusahaan mengalami

masalah, kemungkinan besar investor tidak tertarik untuk

menanamkan dananya pada perusahaan tersebut.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi nilai indeks saham dapat

dilihat dari faktor makro ekonomi, diantaranya product domestic bruto

(PDB), tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, harga minyak dan harga

komoditas utama, lindung nilai (hedging), dan siklus bisnis.

a. Product Domestic Bruto (PDB)

Product domestic bruto (PDB) diartikan sebagai nilai pasar

semua barang dan jasa akhir yang di dalam suatu negara atau

perekonomian dalam kurun waktu tertentu PDB dapat diartikan

sebagai nilai pasar yang mengindikasikan pertmbuhan ekonomi,

semakin tinggi PDB berarti pendapatan masyarakat meningkat dan

46

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, h. 207.

Page 43: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

31

semakin tinggi pendapatan seseorang maka motif permintaan

uangnya makin kompleks, hal ini mampu meningkatkan investasi di

pasar modal.47

Meningkatnya PDB dapat membawa pengaruh positif terhadap

daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan terhadap produk

perusahaan dan dengan meningkatnya permintaan produk maka akan

meningkatkan laba perusahaan, hal tersebut juga akan membawa

dampak positif terhadap harga saham dan investasi.48

PDB yang meningkat artinya kondisi perekonomian suatu

negara juga baik, hal ini akan menarik minat investor untuk

melakukan dananya pada negara tersebut.

b. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga pinjaman merupakan cerminan dari biaya

yang dikeluarkan perusahaan akibat meminjam uang, dan hal ini

akan mempengaruhi kinerja bisnis melalui beberapa cara

diantaranya, suku bunga mempengaruhi harga yang harus dibayar

atas pinjaman yang telah diterima oleh perusahaan, dengan

mengasumsikan ceteris paribus (hal- hal lain dianggap konstan)

apabila tingkat suku bunga rendah, maka akan mengurangi biaya

bunga dan meningkatkan profit. Selain itu perubahan dalam interest

rate akan mempengaruhi pola pembelanjaan dari konsumen

47

Anis Wijayanti, “Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Pasar Modal Dunia

terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di BEI”, h. 7. 48

Suramaya Suci Kewal, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB

terhadap Harga Saham Gabungan”, Jurnal Economia, Vol. 8, No. 1 (April 2012): h. 60.

Page 44: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

32

(consumer spending). Interest rate tidak hanya mencerminkan biaya

konsumsi saat ini dan masa yang akan datang, tetapi juga

mencerminkan harapan inflasi dan risiko kredit.49

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat suku

bunga adalah besarnya pengorbanan yang dikeluarkan untuk

mendapatkan pinjaman, apabila suku bunga meningkat maka

investasi akan menurun karena investor lebih tertarik menyimpan

dananya di bank, selain itu emiten juga mengalami permasalahan

dalam membayar bunga pinjaman.

c. Inflasi

Inflasi merupakan keadaan yang mana jumlah uang yang

beredar lebih banyak dari jumlah permintaan sehingga akan

mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang meluas dan sistem

perekonomian secara keseluruhan. Kenaikan inflasi yang signifikan

akan menurunkan daya beli konsumen.

Ketika inflasi suatu negara mengalami kenaikan dan bersifat

tidak menentu maka risiko dari investasi dalam aset-aset keuangan

akan meningkat dan kredibilitas mata uang domestik akan melemah

terhadap mata uang global. 50

Tingkat inflasi biasanya dapat diukur dengan indeks harga

konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI) yaitu indeks harga

49

Suramaya Suci Kewal, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB

terhadap Indeks Harga Saham Gabungan”, h. 20. 50

Werner R. Murhadi, Analisis Saham Pendekatan Fundamental, h.20.

Page 45: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

33

dari barang-barang yang selalu digunakan para konsumen.51

Berikut

rumus yang digunakan untuk menghitung inflasi:52

Keterangan:

: Indeks harga konsumen bulan ini

: Indeks harga konsumen bulan kemarin.

Jika dilihat dari tingkat keparahannya inflasi dibagi menjadi

tiga, diantaranya moderat inflation, inflasi ini ditandai dengan

kenaikan tingkat harga yang lambat, umumnya disebut dengan

inflasi satu digit, pada inflasi seperti ini masyarakat masih

memegang uang dan menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang

dari pada dalam bentuk riil; kedua yaitu galloping inflation, inflasi

ini terjadi pada tingkat 20% sampai dengan 200% per tahun, pada

tingkat inflasi ini masyarakat hanya memegang uang seperlunya saja

dan lebih banyak menyimpan kekayaannya dalam bentuk aset riil

serta melakukan investasi di luar negeri; yang ketiga yaitu Hyper

Inflation, inflasi ini merupakan inflasi dengan tingkat tinggi yaitu

jutaan sampai triliunan persen pertahun.53

Hal di atas dapat disimpulkan bahwa inflasi ditandai dengan

menurunnya nilai mata uang rupiah dan harga bahan pokok yang

51

Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2004), h. 19-20. 52

Karl. E Case dan Ray C. Fair, Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, Penerjemah Benyamin

Molan (Jakarta: PT. Indeks, 2004), h. 58. 53

Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islami, h. 137-138.

Inflasi = IHKt – IHKt-1

IHKt-1 x100%

Page 46: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

34

mahal hingga menyebabkan investasi menurun karena masyarakat

lebih memilih untuk menggunakan uangnya sebagai konsumsi atau

pemenuhan bahan pokok.

d. Nilai Tukar

Nilai tukar atau kurs mata uang asing menunjukkan harga atau

nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang

negara lain.54

Kurs atau nilai tukar mencerminkan berapa unit dari

setiap mata uang lokal yang dapat dipergunakan untuk membeli mata

uang lain. Selisih nilai tukar memperlihatkan kuat atau lemahnya

nilai mata uang tersebut, selain itu juga memperlihatkan apakah

negara tersebut merupakan net exporter atau net importer.

Kurs ditentukan oleh pemerintah (otoritas moneter), kurs dapat

dicatat dengan cara spot atau immediate delivery (Penyerahan kurang

lebih 2 hari) atau dapat dicatat sebagai transaksi di muka (forward

transaction) dalam berbagai periode penyerahan. Perbedaan antara

catatan spot dan forward transaction merefleksikan perbedaan antara

biaya dari peminjam (cost of borrowing) terhadap dua mata uang

yang berbeda dalam periode waktu yang terkait.

Setiap negara pasti mempunyai hubungan dan investasi dengan

negara lainnya, oleh sebab itu tidak ada satu nilai tukar pun yang

dapat mengukur secara pasti tentang daya beli (purchasing power)

dari mata uang domestik terhadap mata uang asing, konsep ini

54

Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 397.

Page 47: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

35

merupakan konsep yang efektif dalam mengukur rata-rata tertimbang

(weighted average) dari mata uang asing dalam mata uang

domestik.55

Perubahan kurs atau nilai tukar dipengaruhi oleh banyak

faktor, diantaranya suku bunga, tingkat pengembalian investasi,

inflasi, jumlah uang beredar, defisit perdagangan, perilaku bank

sentral yang terkait dengan independensi bank sentral, dan harapan

pasar (market expectation).56

Inti dari penjelasan di atas, kurs adalah harga mata uang suatu

negara yang dinilai dengan mata uang negara lain atau harga mata

uang dalam negeri yang dinilai dengan mata uang luar negeri begitu

juga sebaliknya yaitu harga mata uang luar negeri yang dinilai

dengan mata uang dalam negeri.

e. Harga Minyak dan Harga Komoditas Utama

Harga komoditas akan mempengaruhi biaya operasional suatu

perusahaan, harga komoditas yang sangat bepengaruh adalah harga

minyak di pasar inernasional, hal ini terjadi karena minyak berperan

penting dalam proses produksi. Harga minyak sangat berfluktuasi

karena kepemilikannya terkonsentrasi pada beberapa negara yang

memiliki cadangan minyak. Peningkatan harga minyak akan

meningkatkan biaya transportasi dan biaya energi, hal ini akan

berdampak pada perusahaan termasuk perusahaan yang menjadi

55

Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islami, h. 157-158. 56

Werner R. Murhadi, , Analisis Saham Pendekatan Fundamental, 21.

Page 48: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

36

emiten di pasar modal. Peningkatan harga minyak juga akan

mengurangi jumlah konsumsi masyarakat pada komoditas lainnya. 57

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa harga komoditas

yang paling berpengaruh terhadap tingkat investasi adalah harga

minyak, karena minyak merupakan bahan pokok untuk transportasi.

Apabila harga minyak meningkat maka biaya transportasi juga

meningkat, hal ini akan mengurangi laba perusahaan yang tentunya

bisa berakibat menurunnya minat investor dalam berinvestasi.

f. Lindung nilai (Hedging)

Perusahaan dapat melakukan lindung nilai dari kemungkinan

kerugian akibat pergerakan tingkat suku bunga, perubahan nilai tukar

dan pergerakan harga komoditas utama.58

Inti dari penjelasan di atas, lindung nilai adalah proteksi yang

digunakan suatu perusahaan untuk menekan kerugian akibat

perubahan faktor makroekonomi.

g. Siklus Bisnis

Siklus bisnis merupakan faktor penting untuk memahami

kondisi bisnis suatu negara saat ini dan bagaimana prospek

perkembangannya di masa yang akan datang. Biasanya bisnis suatu

negara mengalami periode ekspansi bila ditandai dengan

meningkatnya pertumbuhan GDP dengan pengangguran yang rendah

dan tingkat keyakinan konsumen yang cukup tinggi, sedangkan suatu

57

Werner R. Murhadi, Analisis Saham Pendekatan Fundamental, h. 22 58

Werner R. Murhadi, Analisis Saham Pendekatan Fundamental, h. 22

Page 49: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

37

negara yang mengalami periode kontrak bila ditandai dengan

pertumbuhan GDP yang rendah, tingkat pengangguran yang tinggi

dan tingkat keyakinan konsumen yang rendah.

Dapat disimpulkan bahwa siklus bisnis adalah perkembangan

kondisi bisnis suatu negara dari tahun ketahun hal tersebut dapat

dilihat dari tingkat PDB, apabila PDB naik artinya bisnis negara

tersebut sedang dalam kondisi baik, begitu juga sebaliknya apabila

PDB turun artinya kondisi bisnis negara tersebut juga turun.

Selain faktor di atas ada beberapa faktor makroekoenomi lain

yang mempengaruhi beta saham diantaranya defisit anggaran,

investasi swasta dan neraca perdagangan dan pembayaran.

Timbulnya defisit anggaran akan menyebabkan munculnya resesi

yang merupakan indikasi buruk bagi pasar yang sedang mengalami

inflasi, sedangkan meningkatnya investasi swasta akan

menyebabkan peningkatan terhadap pasar modal dan akan

berpengaruh positif terhadap GDP serta meningkatkan daya beli

masyarakat. selain itu defisit neraca pembayaran juga berpengaruh

terhadap peningkatan mata uang asing akan tetapi dapat menurunkan

nilai mata uang dalam negeri. Melemahnya nilai mata uang dalam

negeri akan memicu peningkatan suku bunga dan menurunkan

tingkat investasi.59

59

Werner R. Murhadi, Analisis Saham Pendekatan Fundamental, h. 23.

Page 50: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

38

Beberapa faktor makroekonomi di atas adalah faktor yang

tidak bisa dikendalikan karena apabila terjadi perubahan salah satu

faktor di atas maka faktor makroekonomi yang lain ikut terpengaruh,

sehingga berdampak pada perekonomian suatu negara dan akhirnya

berdampak pula pada investasi suatu negara.

D. Pengaruh Variabel Internal dan Makro Ekonomi terhadap Nilai Indeks

1. Current Ratio

Current ratio (CR) merupakan ukuran kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva

lancar. Apabila kewajiban lancar meningkat lebih cepat dibandingkan

aktiva lancar, maka CR akan turun, penurunan CR akan menyebabkan

penurunan nilai beta indeks saham.60

Menurut Caecilia61

pada tahun 2009 sampai 2013 CR berpengaruh

positif signifikan terhadap nilai indeks Kompas 100 sebesar 0,296,

artinya kenaikan CR sebesar 1% akan menyebabkan kenaikan nilai beta

indeks Kompas 100 sebesar 0,296%. Berbeda dengan hasil penelitian

Chuzaimah62

dan Citra63

current ratio justru tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap harga dan return indeks saham di BEI, hal ini terjadi

60

Norita Citra dan Yuliarti, “Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Peruabahan Harga

Saham” artikel diakses pada 26 Mei 2016 dari http://jurnal.unej.ac.id. 61

Carrolina Caecilia dan Sendy Cahyadi, “Kajian Empiris Variabel Makroekonomi dan

Mikroekonomi terhadap Beta Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Kompas 100Periode

2009-2013”, Akrual, Vol. 6 No. 1 (2014): h. 61. 62

Chuzaimah dan Nur Amalia, “ Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental terhadap

Return Saham Syariah pada Perusahaan yang Tergabung dalam Tergabung dalam Jakarta Islamic

Index (JII) Tahun 2007-2011” , h. 194. 63

Norita Citra dan Yuliarti, “Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Peruabahan Harga

Saham” artikel diakses pada 26 Mei 2016 dari http://jurnal.unej.ac.id.

Page 51: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

39

karena banyaknya tawaran investasi selain pasar modal yang bisa

menjadi tempat pengganti dalam berinvestasi.

Berdasarkan hal tersebut, secara teori slope antara CR dengan nilai

beta saham, harga saham serta return saham adalah searah, artinya

apabila CR naik maka akan menyebabkan kenaikan pada nilai beta

saham, harga saham dan return saham, begitu juga sebaliknya apabila

CR turun maka baik nilai beta saham, harga saham maupun return saham

akan turun.

2. Debt to Asset Ratio

Debt to asset ratio (DAR) adalah salah satu rasio solvabilitas

(leverage ratio) yang dihitung dengan cara membagi jumlah utang

terhadap jumlah aset. Debt to asset ratio merupakan penggunaan jumlah

dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bisa meningkatkan

jumlah keuntungan yang lebih besar dari beban tetapnya, sehingga

mampu dalam meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham, akan

tetapi penggunaan dana ini juga memiliki risiko apabila keuntungan yang

didapatkan justru lebih kecil dari pada beban tetap yang digunakan.64

Menurut Hasthoro65

pada tahun 2005 sampai 2008 DAR

berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham di JII sebesar 4,263.

64

Arini Faranisa Rt. Thresna Biyanti, “Analisis Pengaruh Earnings Per Share, Return on

Assets dan Financial Leverage terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang

Terdaftar di Indeks Saham Saham Syariah Indonesia: Bursa Efek Indonesia Periode Januari 2009 –

Desember 2011” diakses pada 26 Mei 2016 dari http://www.stiami.ac.id. 65

Handoko A. Hasthoro dan Endra Jepriyanto, “Pengaruh Faktor-faktor Fundamental

Keuangan dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam

Jakarta Islamic Index (JII)”, Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 2, No. 1 (Juni 2011), h. 11.

Page 52: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

40

Menurut Faranisa66

pada tahun 2009 sampai 2011 DAR juga berpengaruh

signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sebesar 7,5%.

Jadi DAR terhadap nilai beta indeks, harga saham, dan return

saham bisa berpengaruh positif dan bisa berpengaruh negatif tergantung

dari seberapa mampu perusahaan dalam memanfaatkan beban tetap yang

digunakan untuk membiayai seluruh aktivanya.

3. Net Profit Margin

Net profit margin (NPM) berpengaruh positif signifikan terhadap

naiknya indeks saham karena apabila margin laba bersih suatu

perusahaan meningkat maka akan meningkatkan minat investor untuk

berinvestasi pada perusahaan tersebut. Menurut Jauhari67

pada tahun

2009 sampai 2012 NPM berpengaruh positif signifikan terhadap harga

saham perusahaam properti di BEI sebesar 7763,210%. Berbeda dengan

penelitian Agustina68

pada tahun 2007 sampai 2011 NPM tidak

berpengaruh terhadap nilai indeks saham perusahaan pertambangan di

BEI dengan nilai koefesional -32,930%.

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara teori hubungan

antara NPM terhadap nilai beta indeks saham, harga saham dan return

memiliki hubungan yang searah, artinya apabila NPM naik maka akan

66

Arini Faranisa Rt. Thresna Biyanti, “Analisis Pengaruh Earnings Per Share, Return on

Assets dan Financial Leverage terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang

Terdaftar di Indeks Saham Saham Syariah Indonesia: Bursa Efek Indonesia Periode Januari 2009 –

Desember 2011” diakses pada 26 Mei 2016 dari http://www.stiami.ac.id. 67

R. Ahmad Jauhari, “Pengaruh Faktor Fundamental dan Makroekonomi terhadap Harga

Saham Perusahaan Industri Properti di Bursa Efek Indoensia” Jurnal Media Wahana Ekonomika,

Vol. 11, No. 3 (Oktober 2014): h. 75. 68

Agustina dan Fitry Sumartio, “Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan

Harga Saham pada Perusahaan Pertambangan” Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 4 No. 1

(April 2014): h. 56.

Page 53: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

41

menyebabkan kenaikan pada ketiga variabel tersebut, begitu juga

sebaliknya apabila NPM turun maka akan menyebabkan penurunan pada

ketiga variabel tersebut.

4. Inflasi

Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap naiknya beta indeks

saham karena inflasi ditandai dengan naiknya harga-harga barang

konsumsi, yang berarti meningkatkan biaya hidup masyarakat, hal ini

membuat masyarakat memilih menginvestasikan dananya untuk

konsumsi dari pada investasi, akibatnya permintaan saham pada pasar

modal mengalami penurunan.69

Naiknya harga-harga barang dapat meningkatkan biaya produksi

perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang menjadi emiten pasar

modal, kenaikan biaya produksi tersebut menyebabkan margin

keuntungan perusahaan menjadi lebih rendah dan dampak lebih lanjut

menjadikan harga saham di bursa efek menurun.70

Menurut Tatik71

pada tahun 2009 sampai 2014 secara jangka

panjang inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham

dengan nilai koefisien -31,74434. Hal tersebut sesuai dengan teori

kuantitas yang menyatakan bahwa harga barang berbanding lurus dengan

jumlah uang beredar, naiknya jumlah uang beredar akan menyebabkan

69

Irfan Syauqi Beik dan Sri Wulan Fatmawati, “Pengaruh Indeks Harga Saham Syariah

Internasional dan Variabel Makro Ekonomi terhadap Jakarta Islamic Index”, h. 160. 70

Tatik, “Inflasi, Kurs, Leverage, Profitabilitas dan Return Saham Perusahaan Farmasi Go

Public BEI 2008-2012”, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1, No. 3 (Mei 2013): h. 738. 71

Roisondo Immanuel dan Dias Satria, “Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi dan

Indeks Saham Regonal ASEAN terhadap Pasar Saham Indonesia (IHSG)”, h. 12.

Page 54: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

42

harga-harga barang-barang produksi naik, oleh sebab itu dapat

disimpulkan bahwa kenaikan inflasi akan menurunkan harga saham.72

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara

teori hubungan antara inflasi dengan nilai beta saham, harga saham dan

return saham memiliki slope yang berlawanan, artinya apabila terjadi

kenaikan inflasi maka akan menyebabkan penurunan pada ketiga variabel

tersebut, begitu juga sebaliknya terjadi penurunan inflasi maka akan

meningkatkan ketiga variabel tersebut.

5. Kurs

Ketika kurs mengalami depresiasi maka investor tidak tertarik

untuk berinvestasi di dalam negeri dan akan mengalihkan dananya ke

luar negeri sehingga terjadi capital outflow. Mengalirkan dana ke luar

negeri menyebabkan investasi dalam negeri mengalami

penurunan.73

Berdasarkan hasil penelitian Triani74

, Nisa.75

, Immanuel76

,

Wijaya77

, dan Sambodo78

kurs rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif

signifikan terhadap indeks saham dengan nilai koefisien masing-masing -

72

Tatik, “Inflasi, Kurs, Leverage, Profitabilitas dan Return Saham Perusahaan Farmasi Go

Public BEI 2008-2012”, h. 742. 73

Yeni Samri Julianti Nasution, “Analisis Vector Autoregression (VAR) terhadap

Hubungan antara BI Rate dan Inflasi”, h. 87. 74

Lely Fera Triani, ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Indeks Harga Saham di

Jakarta Islamic Index Selama Tahun 2011”, h. 173-174. 75

Elsyafa Azizun Nisa, “Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan Harga Minyak

terhadap akarta Islamic Index”, h. 10-11. 76

Roisondo Immanuel dan Dias Satria, “Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi dan

Indeks Saham Regonal ASEAN terhadap Pasar Saham Indonesia (IHSG)”, h. 11-12. 77

Renny Wijaya, “Pengaruh Fundamental Ekonomi Makro terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan pada Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2011”, Calyptra Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1 (2013): h. 9. 78

Bayu Seto Sambodo, “Analisa Pengaruh Inflasi, BI-Rate, Nilai Tukar Rupiah, dan Harga

Emas Dunia terhadap Indeks Harga Saham Pertambangan di BEI (Periode Pengamatan Tahun

2008-2012)”, diakses pada 26 Maret 2016 dari http://www.jimfeb.ub.ac.id.

Page 55: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

43

0,2268222838; -168; -0,425239; -3.166468 dan -0,254086. Penurunan

nilai tukar membawa dampak positif terhadap ekuitas dikarenakan

ekuitas merupakan kekayaan dari perusahaan yang dapat mempengaruhi

nilai tukar uang melalui permintaan uang, semakin tinggi harga saham

akan menyebabkan permintaan uang dan tingkat suku bunga semakin

tinggi.79

Berdasarkan hal di atas, hubungan kurs dengan nilai beta saham,

harga saham dan return saham secara teori memiliki slope yang searah,

artinya ketika kurs mengalami kenaikan maka akan menyebabkan

kenaikan terhadap ketiga variabel tersebut, begitu juga sebaliknya apabila

kurs menurun maka akan menyebabkan penurunan pada ketiga variabel

tersebut.

E. Kajian Pustaka (Review Terdahulu)

No Peneliti dan

Judul

Deskripsi

Penelitian Hasil Letak Perbedaan

1

Putri Monicha

Sari dalam

FREKS dari

Institut

Pertanian

Bogor (IPB)

Tahun 2014,

meneliti

tentang

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis

dampak krisis

keuangan global,

perubahan harga

minyak dunia, dan

volatilitas return

indeks saham

Volatilitas pada

return indeks

saham syariah JII

lebih tinggi

dibanding dengan

volatilitas return

indeks saham

konvensional

Jakarta Stock

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

79

Tatik, “Inflasi, Kurs, Leverage, Profitabilitas dan Return Saham Perusahaan Farmasi Go

Public BEI 2008-2012”, h. 742.

Page 56: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

44

volatilitas

dengan judul

“Volatilitas

Return Indeks

Saham

Syariah dan

Konvensional

di Indonesia”.

global terhadap

volatilitas return

indeks saham

syariah di JII dan

saham

konvensional di

JCI, menggunakan

metode GARCH

dan VAR, periode

Agustus 2007 –

Desember 2013.

Exchange

Composite Index

(JCI), akan tetapi

pergerakan kedua

indeks saham

tersebut sama, hal

tersebut terjadi

karena JII dan JCI

terdaftar pada

bursa yang sama.

Volatilitas return

JCI dan JII lebih

dipengaruhi oleh

dirinya sendiri

diikuti oleh

volatilitas return

indeks saham

Amerika,

pengaruh krisis

keuangan global

terhadap

volatilitas return

indeks saham JII

lebih besar

dibandingkan

pengaruhnya

terhadap JCI,

sementara

perubahan harga

minyak dunia

tidak banyak

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 57: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

45

memberikan

pengaruh

terhadap

volatilitas return

kedua indeks

saham tersebut.

2

Dewi Novita

Sari dalam

Skripsi

Fakultas

Syariah dan

Hukum UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta Tahun

2014, meneliti

tentang

“Analisis

Volatilitas

Saham-Saham

yang Tercatat

dalam Jakarta

Islamic Index

(JII) dan

LQ45 Periode

2008-2012”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

mengetahui dan

membandingkan

kondisi volatilitas

indeks saham di JII

dan LQ45 dengan

menggunakan

metode Capital

Asset Pricing

Model (CAPM),

dan menggunakan

saham- saham yang

konsisten sebagai

objek penelitian

diantaranya untuk

JII yaitu TINS,

PTBA, ANTM,

INTP, AALI,

KLBF, SMGR,

TLKM, dan

UNVR. Sedangkan

untuk LQ45

diantaranya BBNI,

SMCB, UNTR,

Hasil

penelitiannya

menunjukkan

bahwa saham-

saham JII yang

termasuk agresif

(beta > 1) yaitu

AALI, ANTM,

INTP, KLBF,

PTBA dan TINS.

Sedangkan saham

LQ45 yang

termasuk dalam

kategori agresif

adalah ASII,

BBNI, BBRI,

BMRI, INDF,

SMCB, dan

UNTR. Sisanya

merupakan

saham- saham

yang tergolong

non agresif.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 58: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

46

BMRI, ASII,

INDF, BBRI,

BDMN, PGAS,

dan BBCA.

Penelitian ini

dilakukan pada

periode 2008-2012.

3

Putu Sukma

Handayani

dan I Wayan

Suartana

dalam Jurnal

Akuntansi

Universitas

Udayana Vol.

10, No. 3

Tahun 2015.

meneliti

tentang

“Pengaruh

Hari

Perdagangan

Pada

Abnormal

Return dan

Volatilitas

Return Saham

Indeks LQ45”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

meneliti apakah

efek hari

perdagangan

berpengaruh pada

abnormal return

dan volatilitas

return, dengan

menggunakan

variabel dummy

pada variabel efek

hari

perdagangnnya.

penelitian ini

menggunakan

metode

penelitiannya

menggunakan

regresi liniear

berganda, dan

dilakukan pada

periode Januari –

Desember 2013.

Berdasarkan hasil

peneltiannya

bahwa hari

perdagangan

saham

berpengaruh

terhadap

abnormal return

dan volatilitas

return saham.

Abnormal return

saham negatif

terjadi pada hari

selasa, dan positif

pada hari rabu.

Volatilitas saham

tertinggi pada hari

rabu, dan yang

terendah pada

hari jumat.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 59: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

47

4

Legina dalam

Skripsi

Fakultas

Ekonomika

dan Bisnis

Universitas

Diponegoro

Tahun 2014

meneliti

tentang

“Pengaruh

Event

terhadap

Volatilitas

Return Saham

: Studi kasus

perusahaan –

perusahaan

yang

menerbitkan

Obligasi

Syariah yang

Terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menguji pengaruh

pengumuman

penerbitan sukuk

terhadap volatilitas

return saham,

menguji adanya

fenomena time

varying volatility

yang terjadi dalam

pergerakan return

saham dan

volatilitasnya,

menguji adanya

asymmetric effect

dalam return

saham dan

volatilitasnya serta

menguji pengaruh

volume

perdagangan

terhadap volatilitas

return saham.

Penelitian ini

menggunakan

metode EGARCH

(Exponential

Generalized

Autoregressive

Conditional

Hasil penelitian

didapatkan model

terbaik pada tiap

sampel berbeda-

beda untuk model

EGARCH. Hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa terjadi

fenomena time

varying volatility

pada return

saham di semua

sampel. Dari

sampel 13

perusahaan, event

pengumuman

penerbitan sukuk

tidak mempunyai

pengaruh

terhadap

volatilitas return

saham kecuali

untuk perusahaan

Adira Multi

Finance. Volume

perdagangan

mempengaruhi

volatilitas return

saham pada 9

perusahaan tetapi

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 60: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

48

Heteroscedastisity

dan dilakukan pada

periode 2009-2013.

tidak berpengaruh

pada 4

perusahaan

lainnya.

5

Mohd. Aminul

Islam dalam

Middle-East

Journal of

Scientific

Research 18

(17), 2013,

meneliti

tentang

“Estimating

Volatility of

Stock Index

Return by

Using

Symmetric

Garch

Models”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

meneliti korelasi

positif antara risiko

dan tingkat

pengembalian

saham yang

diharapkan.

Penelitian ini

menggunakan

objek tiga pasar di

Asia, diantaranya

Kuala Lumpur

Composite Index

(KLCI) of

Malaysia, Jakarta

Stock Exchange

Composite Index

(JKSE) di

Indonesia, dan

Straits Time Index

(STI) di

Singapura, dengan

menggunakan

metode GARCH.

Penelitin ini

dilakukan pada

Korelasi positif

signifikan antara

risk dan return

yang lebih stabil

terdapat pada

JKSE, hal ini

dibuktikan bahwa

pada tahun

penelitian JKSE

mengalami risiko

yang tinggi

dengan tingkat

pengembalian

yang tinggi,

berbeda dengan

kedua indeks

lainnya, yang

mana risiko dan

return

mempunyai

hubungan korelasi

positif akan tetapi

tidak signifikan.

Risiko KLCI,

JKSE, dan STI

masing- masing

0,8861; 1,6055;

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 61: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

49

Januari 2007-

Desember 2012.

dan 1,416.

Sedangkan

return-nya

masing-masing

0,028;0,0585, dan

0,00279.

6

Novita

Nurrahmi

Pratami Putri

dalam Skripsi

Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta Tahun

2014, meneliti

tentang

“Analisis

Faktor- faktor

yang

Mempengaruh

i Volatilitas

Indeks Saham

Syariah”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis

faktor-faktor yang

mempengaruhi

indeks saham

syariah,

diantaranya

Jakarta Islamic

Index (JII) dan

Kuala Lumpur

Syariah Index

(KLSI), dengan

menggunakan

metode Error

Correction Model

(VECM) untuk

melihat adanya

hubungan jangka

panjang dan jangka

pendek. Dengan

menggunakan

variabel inflasi,

suku bunga, nilai

tukar, dan product

Jangka pendek:

variabel inflasi,

kurs, dan PDB

tidak berpengaruh

jangka pendek

secara signifikan

terhadap

volatilitas JII,

sedangkan BI-rate

berpengaruh

positif signifikan

jangka pendek

terhadap

volatilitas JII.

Variabel inflasi,

Malaysia

exchange rate,

dan PDB

berpengaruh

signifikan jangka

pendek terhadap

volatilitas KLSI,

sedangkan

variabel Malaysia

interest rate tidak

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 62: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

50

domestic bruto

(PDB) sebagai

faktor yang

mempengaruhinya.

Penelitian ini

dilakukan pada

periode 2009-2013.

berpengaruh

signifikan

terhadap

volatilitas KLSI.

Jangka panjang:

Variabel inflasi

dan BI-rate

berpengaruh

signifikan jangka

panjang terhadap

volatilitas JII,

sedangkan

variabel kurs dan

PDB tidak

berpengaruh

signifikan jangka

panjang terhadap

volatilitas JII.

Variabel inflasi

dan Malaysia

interest rate

berpengaruh

signifikan jangka

panjang terhadap

LKSI, sedangkan

variabel Malaysia

exchange rate dan

PDB tidak

berpengaruh

signifikan jangka

panjang terhadap

Page 63: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

51

LKSI.

7

Irfan Syauqi

Beik dan Sri

Wulan

Fatmawati

dalam Jurnal

Iqtishad Vol.

VI No. 2, Juli

2014 meneliti

tentang

“Pengaruh

Indeks Harga

Saham

Syariah

Internasional

dan Variabel

Makro

Ekonomi

terhadap

Jakarta

Islamic

Index”.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menguji pengaruh

indeks harga saham

syariah

internasional dan

variabel

makroekonomi

terhadap JII dengan

menggunakan

metode Vector

Error Correction

Model (VECM)

dengan

menggunakan

objek penelitian

diantaranya

Industrial

Production Index

(IPI), Consumer

Price Index (CPI),

jumlah uang

beredar (M2), nilai

tukar rupiah

terhadap dolar

(ER), suku bunga

Bank Indonesia (BI

Rate), Sertifikat

Bank Indonesia

Syariah (SBIS),

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa pada

jangka pendek

hanya DJIJP dan

IPI yang

mempengaruhi JII

secara signifikan.

Sedangkan pada

jangka panjang

DJIEU, DJIMY

dan IPI memiliki

hubungan positif

secara signifikan

terhadap JII.

Adapun DJIJP,

IMUS, M2, dan

SBIS memiliki

hubungan negatif

signifikan

terhadap JII.

Selain itu, CPI, BI

Rate, dan ER

tidak memiliki

hubungan yang

signifikan

terhadap JII.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

Page 64: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

52

Dow Jones Islamic

Market Index

Eropa (DJIEU),

Dow Jones Islamic

Market Index

Malaysia (DJIMY),

Dow Jones Islamic

Market Index

Amerika Serikat

(IMUS), Dow

Jones Islamic

Market Index

Jepang (DJIJP).

Penelitian ini

dilakukan pada

periode Januari

2007-Oktober

2012.

8

Ayu Lestari

dalam skripsi

Fakultas

Ekonomi dan

Ilmu Sosial

UIN Sultan

Syarif Kasim

Riau Tahun

2013, meneliti

tentang

“Analisis

Perbandingan

Risk dan

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis

perbandingan risk

dan return 15

saham di JII dan 26

saham LQ45

dengan menghitung

beta sahamnya dan

membandingkanny

a menggunakan

metode analisis

regresi berganda

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa terdapat 2

saham syariah

yang memiliki

return negatif dari

15 saham syariah,

sedangkan dari 26

saham

konvensional

terdapat 5 saham

yang memiliki

return negatif.

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

Page 65: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

53

Return Saham

Syariah dan

Saham

Konvensional

(Studi Kasus

pada Indeks

Saham JII dan

LQ45)”

(SPSS). Penelitian

ini dilakukan pada

Oktober 2010-

April 2013.

Untuk tingkat

risiko tertinggi

diwakili oleh

saham

konvensional

sebesar 14,08%,

sedangkan saham

syariah memiliki

tingkat risiko

tertinggi 13,50%.

Hasil pengujian

lainnya

membuktikan

bahwa tidak ada

perbedaan antara

tingkat risiko

saham syariah

dan saham

konvensional,

sedangkan untuk

tingkat

pengembalian/

return terdapat

perbedaan sebesar

-0,0015779.

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

9

Carrolina

Caecilia dan

Sendy

Cahyadi

dalam jurnal

AKRUAL

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis

pengaruh

makroekonomi

diantaranya inflasi,

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwasanya beta

saham secara

positif signifikan

dipengaruhi oleh

Penelitian ini

bertujuan untuk

menganalisis nilai

indeks JII dan

LQ45 dengan

menggunakan nilai

Page 66: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

54

Vol. 6, No. 1,

2014 meneliti

tentang

“Kajian

Empiris

Variabel

Makroekonom

i dan

Mikroekonom

i terhadap

Beta Saham

pada

Perusahaan

yang terdaftar

di Kompas

100 Periode

2009 sampai

2013”.

tingkat suku bunga,

kurs, dan product

domestic bruto

(PDB) serta

mikroekonomi

diantaranya asset

growth, current

ratio (CR), debt to

equity ratio (DER),

return on equity

(ROE) dan

dividend payout

ratio (DPR)

terhadap beta

saham Kompas 100

dengan

menggunakan

metode regresi.

suku bunga dan

current ratio

(CR), secara

positif tidak

signifikan

dipengaruhi oleh

product domestic

bruto (PDB),

asset growth, dan

debt to equity

ratio (DER),

sedangkan secara

negatif signifikan

dipengaruhi oleh

inflasi, return on

equity (ROE) dan

dividend payout

ratio (DPR).

beta, serta faktor

internal dan makro

ekonomi yang

mempengaruhinya

, diantaranya

current ratio, debt

to asset ratio, net

profit margin,

inflasi dan kurs

rupiah terhadap

dolar, dengan

menggunakan

metode CAPM

dan regresi panel,

pada periode

Januari 2011-

Desember 2015.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dipaparkan, faktor

internal dan makroekonomi yang mencakup dalam penelitian ini terdiri dari

current ratio (CR), debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM),

inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar, maka hipotesis yang dapat dibentuk

diantaranya:

1. Pengaruh Simultan

a) Jakarta Islamic Index (JII)

Page 67: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

55

H0 : variabel CR, DAR, NPM, inflasi dan kurs secara simultan tidak

berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : variabel CR, DAR, NPM, inflasi dan kurs secara simultan

berpengaruh terhadap nilai indeks JII

b) LQ45

H0 : variabel CR, DAR, NPM, inflasi dan kurs secara simultan tidak

berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : variabel CR, DAR, NPM, inflasi dan kurs secara simultan

berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

2. Pengaruh Parsial

a) CR terhadap nilai indeks JII

H0 : CR tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : CR berpengaruh terhadap nilai indeks JII

b) CR terhadap nilai indeks LQ45

H0 : CR tidak berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : CR berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

c) DAR terhadap nilai indeks JII

H0 : DAR tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : DAR berpengaruh terhadap nilai indeks JII

d) DAR terhadap nilai indeks LQ45

H0 : DAR rupiah tidak berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : DAR rupiah berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

e) NPM terhadap nilai indeks JII

Page 68: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

56

H0 : NPM tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : NPM berpengaruh terhadap nilai indeks JII

f) NPM terhadap nilai indeks LQ45

H0 : NPM tidak berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : NPM berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

g) Inflasi terhadap nilai indeks JII

H0 : Inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : Inflasi berpengaruh terhadap nilai indeks JII

h) Inflasi terhadap nilai indeks LQ45

H0 : Inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : Inflasi berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

i) Kurs terhadap nilai indeks JII

H0 : Kurs tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII

Ha : Kurs berpengaruh terhadap nilai indeks JII

j) Kurs terhadap nilai indeks LQ45

H0 : Kurs rupiah tidak berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Ha : Kurs rupiah berpengaruh terhadap nilai indeks LQ45

Berdasarkan teori yang telah dibahas bahwa pasar modal dan pasar modal syariah

merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan yang membutuhkan dan tempat investasi

jangka panjang bagi investor, yang membedakan antara pasar modal dan pasar modal

syariah adalah produk dan mekanisme perdagangannya yang mengacu pada prinsip

syariah. Indeks saham merupakan indikator pergerakan harga saham baik di pasar modal

maupun pasar modal syariah, pergerakan indeks saham tersebut sangat fluktuatif, oleh

karena itu peneliti ingin menganalisis pengaruh faktor internal dan makroekonomi.

Page 69: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

57

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membahas tentang nilai beta indeks JII dan LQ45 untuk

menganalisis fluktuasi kedua indeks saham tersebut jika dibandingkan dengan

indeks saham pasaran (IHSG), selain itu juga menganalisis faktor internal dan

makroekonomi yang mempengaruhi nilai beta indeks kedua indeks saham

tersebut. Objek Penelitian ini adalah saham-saham JII dan LQ45 yang

konsisten dari 2011 sampai 2015, serta faktor-faktor internal dan makro

ekonomi yang mempengaruhi nilai beta indeks JII dan LQ45 diantaranya CR,

DAR, NPM, inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar dengan menggunakan

data kurs tengah.

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup penelitian ini

membahas tentang nilai beta indeks saham JII dan LQ45 serta faktor internal

dan makroekonomi yang mempengaruhinya.

B. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data

sekunder, data yang dikumpulkan adalah data harian harga penutupan (close

price) 15 saham JII dan 22 saham LQ45 agar bisa didapatkan beta saham

dalam bentuk bulanan, data tersebut dipilih berdasarkan teknik purpossive

sampling. Periode yang digunakan tahun 2011-2015, data harga saham harian

tersebut diambil dari website www.yahoofinance.com, untuk faktor internal

diambil dari laporan keuangan melalui website masing- masing emiten,

Page 70: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

58

sedangkan faktor makroekonomi Inflasi dan kurs rupiah terhadap dolar

diambil dari website www.bi.go.id. Berikut merupakan daftar emiten indeks

JII dan LQ45.

JII

LQ45

No Nama Saham Kode

Saham No Nama Saham

Kode

Saham

1 Astra Argo Lestari Tbk. AALI 1 Astra Argo Lestari Tbk. AALI

2 Astra Internasional Tbk. ASII 2 Adhi Karya Persero Tbk. ADHI

3 Charoen Pokphand Indonesia

Tbk. CPIN 3 Astra Internasional Tbk. ASII

4 Vale Indonesia Tbk. INCO 4 Bank Central Asia Tbk. BBCA

5 Indofood Sukses Makmur

Tbk. INDF 5

Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. BBNI

6 Indocement Tunggal Prakasa

Tbk. INTP 6 Bank Rakyat Indonesia BBRI

7 Kalbe Farma Tbk. KLBF 7 Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. BBTN

8 PP London Sumatra

Indonesia Tbk. LSIP 8

Charoen Pokphand

Indonesia Tbk. CPIN

9 Media Nusantara Citra Tbk. MNCN 9 Gudang Garam Tbk. GGRM

10 Tambang Batubara Bukit

Asam (Persero) Tbk. PTBA 10 Vale Indonesia Tbk. INCO

11 PP (Persero) Tbk. PTPP 11 Indofood Sukses Makmur

Tbk. INDF

12 Telekomunikasi Indonesia

(Persero) TLKM 12

Indocement Tunggal

Prakasa Tbk. INTP

13 United Tractors Tbk. UNTR 13 Kalbe Farma Tbk. KLBF

14 Unilever Tbk. UNVR 14 PP London Sumatra

Indonesia Tbk. LSIP

15 Wijaya Karya Tbk. WIKA 15 Media Nusantara Citra Tbk. MNCN

16 Tambang Batubara Bukit

Asam (Persero) Tbk. PTBA

17 PP (Persero) Tbk. PTPP

18 Surya Citra Media Tbk. SCMA

19 Telekomunikasi Indonesia TLKM

20 United Tractors Tbk. UNTR

21 Unilever Tbk. UNVR

22 Wijaya Karya Tbk. WIKA

Tabel 3.1

Daftar Saham-saham JII dan LQ45 yang Konsisten dari 2011 sampai 2015

Page 71: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

59

C. Metode Analisis Data

Berikut analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini:

1. Memilih sampel, yaitu saham- saham yang masuk dalam daftar saham

konsisten di JII dan LQ45 pada periode 2011–2015.

2. Menghitung masing-masing beta dalam bentuk triwulan dengan

menggunakan rumus: 1

Keterangan :

Rj = Return saham j

Rm = Return pasar (return market)

β = Beta saham j

n = Jumlah data

Nilai Rj dan Rm diperoleh dari:2

Rt =

Keterangan :

Rt = Return saham hari ke t

Pt = Close price hari ke t

Pt-1= Close price hari sebelumnya (t-1)

1 Said Kelana Asnawi san Chandra Wijaya, Metodologi Penelitian Keuangan, h. 190.

2 Said Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya, Metodologi Penelitian Keuangan, h. 181-182.

Page 72: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

60

Rm =

Keterangan :

Rm = Return pasar hari ke t

IHSGt = IHSG hari ke t

IHSGt-1 = IHSG hari sebelumnya (t-1)

3. Menghitung rata-rata beta triwulan untuk didapatkan beta indeks JII dan

LQ45, setelah didapatkan hasilnya maka dilakukan analisis beta kedua

indeks tersebut dan melihat indeks saham mana yang dapat memberikan

keuntungan yang lebih besar dan risiko yang lebih kecil.

4. Menganalisis faktor internal dan makro ekonomi yang mempengaruhi

nilai beta indeks JII dan LQ45 dengan menggunakan regresi panel

dengan menentukan model yang paling tepat apakah common effect,

fixed effect atau random efect dengan uji chow dan uji hausman.

5. Common effect model (CEM) / Pooled least square (PLS), merupakan

teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi data panel dengan

mengkombinasikan data time series dan cross section tanpa melihat

perbedaan slope dan intersep antarwaktu dan individu, pengestimasian

dalam metode ini menggunakan metode kuadrat terkecil (Ordinary

Least Square), dengan persamaan sebagai berikut: 3

Keterangan:

3 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya (Yogyakarta: Ekonisia, 2009), h.

231.

Page 73: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

61

βs : Beta Saham

: Konstanta

: Koefisien regresi dari masing-masing variabel yang

mempengaruhi beta saham

IHK : Indeks Harga Konsumen (Inflasi)

BI Rate : tingkat suku bunga Bank Indonesia

Kurs : kurs rupiah terhadap dolar

it : cross section dan time series

e :error terms (Variabel di luar model tetapi tidak

berpengaruh terhadap variabel terikat atau bisa disebut

faktor pengganggu/residual)

6. Fixed effect model (FEM), teknik model ini adalah teknik yang

mengestimasikan data panel dengan menggunakan variabel dummy

(Least square dummy variabel) untuk menangkap adanya perbedaan

intersep.4 Penelitian ini menggunakan jenis FEM dengan koefisien

slope konstan dan intersep berbeda pada individu, berikut merupakan

persamaaanya:5

7. Uji Chow

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah FEM lebih baik dari pada

CEM atau sebaliknya, hal tersebut dapat dilihat dari signifikansi FEM

4 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya , h. 232-233.

5 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya , h. 235.

Page 74: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

62

dan uji F statistik, jika F hitung lebih besar dari F tabel maka ditolak

dan diterima, begitu juga sebaliknya apabila F hitung lebih kecil

dari F tabel maka diterima.6 Berikut hipotesis dalam uji ini:

7

: model yang cocok adalah CEM

: model yang cocok adalah FEM

8. Random effect model (REM), metode ini digunakan untuk mengatasi

konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of freedom) yang

pada mengurangi efisiensi parameter akibat dimasukkannya variabel

dummy pada FEM. model ini mengestimasi data panel menggunakan

variabel gangguan (error terms) dengan menggunakan metode

Generalized least square (GLS). Dalam model ini tidak lagi tetap

(nonstokastik) tetapi bersifat random, sehingga dapat diekspresikan

dalam bentuk persamaan sebagai berikut:8

Keterangan:

= parameter yang tidak diketahui yang menunjukkan rata-rata

intersep populasi

= variabel gangguan yang bersifat individu acak

Berikut merupakan persamaan REM dengan individu acak:9

6 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya , h. 238.

7 Irfan Muharam, dkk, “Regresi Data Panel untuk Mengestimasi Harga Penutupan Saham LQ45”,

Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Sains dan Teknologi) (2015), h. 3. 8 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya , h. 235.

9 Irfan Muharam, dkk, “Regresi Data Panel untuk Mengestimasi Harga Penutupan Saham LQ45”

h. 3.

Page 75: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

63

9. Uji Hausman

Uji digunakan untuk memilih apakah model FEM lebih baik dari REM

atau sebaliknya, uji ini mengikuti statistika chi square dengan degree of

freedom sebanyak k (jumlah variabel independen). Jika nilai statistik

Hausman lebih besar dari pada nilai kritisnya maka ditolak., begitu

juga sebaliknya apabila nilai statistik Hausman lebih kecil dari pada

nilai kritisnya maka diterima.10

Berikut merupakan hipotesisnya:

: model yang cocok adalah REM

: model yang cocok adalah FEM

10. Selanjutnya yaitu uji statistik dilakukan dengan melihat koefisien

determinasi (R2); uji pengaruh simutan (F) dengan kriteria jika F

statistik lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak, H1 diterima; dan uji

pengaruh parsial (t) dengan kriteria jika t statistik lebih besar dari t

tabel, maka H0 ditolak, H1 diterima. Setelah itu analisis dan kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas penelitian ini menggunakan metode CAPM

(Capital Assets Pricing Model) untuk menganalisis nilai indeks dari indeks JII dan

LQ45 dari 2011 sampai 2015 dan regresi panel untuk menganalisis faktor yang

mempengaruhi nilai indeks JII dan LQ45 baik secara simultan maupun parsial.

10

Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya , h. 240-241.

Page 76: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

64

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis Nilai Indeks

Dalam menganalisis nilai indeks, terlebih dahulu harus mencari return

market, return masing-masing emiten, varian dan kovarian, setelah itu akan

didapatkan nilai beta serta varian dan standar deviasi masing-masing emiten.

1. Return Market (IHSG)

Return market (Rm) dihitung dengan menggunakan harga

penutupan IHSG harian dari Januari 2011 sampai Desember 2015

menjadi Return market (Rm) dalam bentuk triwulan dari Maret 2011

sampai Desember 2015. Return market (Rm) diperoleh dengan

menghitung harga penutupan hari ke-t dikurangi harga penutupan hari

ke-t-1 dibagi harga penutupan hari ke-t-1. Hasil perhitungan tersebut

kemudian dirata-ratakan menjadi expected return pasar (E(Rm)). Berikut

nilai expected return dari Maret 2011 sampai Desember 2015.

2011 2012 2013 2014 2015

Triwulan 1 3515,02 3967,95 4390,02 4518,56 5333,39

Triwulan 2 3781,18 4030,89 4926,66 4901,50 5222,01

Triwulan 3 3903,19 4113,92 4468,35 5118,28 4612,44

Triwulan 4 3691,69 4306,13 4359,47 5061,49 4501,49

Return adalah perbandingan antara biaya awal dengan hasil, return

market menunjukkan rata-rata besaran yang diterima dari seluruh saham.

Indeks yang menjadi proksi return market (return pasar) adalah IHSG.

Return IHSG selalu berubah-ubah setiap waktu, berdasarkan tabel 4.1.

Tabel 4.1

Return Market

Page 77: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

65

tingkat pengembalian pasar tertinggi terjadi pada triwulan ke-1 tahun

2015 sebesar 5333,39 dan tingkat pengembalian pasar terendah terjadi

pada triwulan ke-1 tahun 2011 sebesar 3515,02.

2. Rata-rata Return Saham

Setelah didapatkan return pasar dan expected return pasar dari

Maret 2011 sampai Desember 2015, kemudian dicari return masing-

masing emiten per triwulan, hasilnya dirata-ratakan agar didapat rata-rata

return saham masing-masing emiten baik dalam indeks JII dan LQ45.

Emiten RE Emiten RE

AALI 21947,14 MNCN 2158,81

ASII 23565,08 PTBA 13963,86

CPIN 3213,46 PTPP 1656,14

INCO 3121,56 TLKM 5784,57

INDF 6134,67 UNTR 21088,44

INTP 20184,42 UNVR 26805,86

KLBF 2203,86 WIKA 1834,91

LSIP 2336,37

.

Emiten RE Emiten RE

AALI 21947,14 INTP 20184,42

ADHI 1705,29 KLBF 2203,86

ASII 23565,08 LSIP 2336,37

BBCA 10072,22 MNCN 2158,81

BBNI 4557,08 PTBA 13963,86

BBRI 8506,11 PTPP 1656,14

BBTN 1270,59 SCMA 4477,37

CPIN 3213,46 TLKM 5784,57

GGRM 50228,17 UNTR 21088,44

INCO 3121,56 UNVR 26805,86

INDF 6134,67 WIKA 1834,91

Tabel 4.2.

Return Saham JII

Tabel 4.3

Return Saham LQ45

Page 78: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

66

JII dan LQ45 merupakan indeks saham dengan tingkat

pengembalian yang sangat baik, terlihat dari tabel 4.2 rata-rata return

terrtinggi indeks saham JII dari Maret 2011 sampai Desember 2015

dimiliki oleh perusahaan Unilever Tbk. (UNVR) sebesar 26805,86

sedangkan return terendah dimiliki oleh perusahaan PP (Persero) Tbk.

(PTPP) sebesar 1656,14, dan dari tabel 4.3 terlihat rata-rata return

tertinggi indeks saham LQ45 dari Maret 2011 sampai Desember 2015

dimiliki oleh perusahaan Gudang Garam Tbk. (GGRM) sebesar 50228,17

sedangkan return terendah dimiliki oleh perusahaan Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sebesar 1270,59.

3. Varian dan standar deviasi

Varian saham digunakan untuk mengukur risiko dari expected

return saham masing-masing emiten, sedangkan standar deviasi saham

digunakan untuk mengukur risiko dari realized return saham masing-

masing emiten.

Emiten Varian Standar

Deviasi Emiten Varian

Standar

Deviasi

AALI 2466157,29 1419,33 MNCN 33562,02 166,35

ASII 47101794,89 2501,87 PTBA 1243927,72 1001,55

CPIN 82779,23 234,84 PTPP 26329,71 131,42

INCO -1722,88 -161,13 TLKM 1046072,78 427,00

INDF 135883,86 295,26 UNTR 1951953,08 1243,62

INTP 976479,42 928,16 UNVR 2113530,44 1263,34

KLBF 81806,35 159,84 WIKA 28117,81 139,40

LSIP 1017562,91 373,65

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui nilai varian dan standar deviasi

tertinggi indeks saham JII dari Maret 2011 sampai Desember 2015

Tabel 4.4

Varian dan Standar Deviasi JII

Page 79: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

67

dimiliki oleh perusahaan Astra Internasional Tbk. (ASII) sebesar

47101794,89 dan 2501,87, sedangkan nilai varian dan standar deviasi

terendah dimiliki oleh perusahaan Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar

-1722,88 dan -161,13.

Emiten Varian Standar

Deviasi Emiten Varian

Standar

Deviasi

AALI 2466157,29 1419,33 INTP 976479,42 928,16

ADHI 63761,28 198,56 KLBF 81806,35 159,84

ASII 47101794,89 2501,87 LSIP 1017562,91 373,65

BBCA 243912,68 440,14 MNCN 33562,02 166,35

BBNI 103210,83 282,17 PTBA 1243927,72 1001,55

BBRI 427379,14 546,97 PTPP 26329,71 131,42

BBTN 4977,02 66,03 SCMA 903468,52 445,75

CPIN 82779,23 234,84 TLKM 1046072,78 427,00

GGRM 9318580,03 2897,62 UNTR 1951953,08 1243,62

INCO -1722,88 -161,13 UNVR 2113530,44 1263,34

INDF 135883,86 295,26 WIKA 28117,81 139,40

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui nilai varian dan standar deviasi

tertinggi indeks saham LQ45 dari Maret 2011 sampai Desember 2015

dimiliki oleh perusahaan Astra Internasional Tbk. (ASII) sebesar

47101794,89 dan 2501,87, sedangkan nilai varian dan standar deviasi

terendah dimiliki oleh perusahaan Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar

-1722,88 dan -161,13.

4. Beta Indeks

Beta merupakan proksi risiko suatu perusahaan. Beta sebenarnya

menunjukkan sensitivitas suatu saham terhadap pergerakan pasar

(saham secara umum, apabila beta bernilai > 1 menunjukkan aset

berisiko atau saham suatu emiten peka terhadap perubahan pasar dan

Tabel 4.5

Varian dan Standar Deviasi LQ45

Page 80: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

68

tingkat keuntungan berada di atas rata-rata (saham agresif), beta < 1

menunjukkan aset kurang berisiko atau saham suatu emiten kurang

peka terhadap perubahan pasar dan tingkat keuntungan berada di bawah

rata-rata (saham nonagresif), dan beta = 1 menunjukkan risiko aset

suatu emiten sama dengan risiko pasar, tingkat kepekaannya dan

keuntungannya searah atau sama dengan perubahan pasar.

Emiten Beta Emiten Beta

AALI 2,98 MNCN 0,59

ASII 11,61 PTBA 4,25

CPIN 0,82 PTPP 0,70

INCO 0,78 TLKM 1,48

INDF 1,06 UNTR 4,89

INTP 4,79 UNVR 4,68

KLBF -0,45 WIKA 0,68

LSIP 0,12

Berdasarkan tabel 4.6 yang termasuk saham-saham agresif

indeks JII diantaranya AALI (2,98), ASII (11,61), INDF (1,06), INTP

(4,79), PTBA (4,25), TLKM (1,48), UNTR (4,89), dan UNVR (4,68),

sedangkan untuk saham-saham nonagresif diantaranya CPIN (0,82),

INCO (0,78), dan WIKA (0,68). Beta tertinggi indeks saham JII

dimiliki oleh perusahaan Astra Internasional Tbk. (ASII) dengan nilai

11,6 dan beta terendah dimiliki oleh Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan

nilai -0.45. Jika dirata-ratakan nilai beta indeks JII sebesar 2,60.

Berdasarkan tabel 4.7 yang termasuk saham-saham agresif

indeks LQ45 dari periode Maret 2011 sampai Desember 2015

diantaranya AALI (2,98), ASII (11,61), BBCA (2,46), BBNI (1,38),

Tabel 4.6

Nilai Beta JII

Page 81: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

69

BBRI (3,34), INDF (1,06), INTP (4,79), PTBA (4,25), TLKM (1,48),

UNTR (4,89), dan UNVR (4,68), sedangkan untuk saham-saham

nonagresif diantaranya ADHI (0,62), BBTN (0,25), CPIN (0,82),

GGRM (-0,18), INCO (0,78), KLBF (-0,45), LSIP (0,12), MNCN

(0,59), PTPP (0,70), SCMA (-0,92), dan WIKA (0,68).

Emiten Beta Emiten Beta

AALI 2,98 INTP 4,79

ADHI 0,62 KLBF -0,45

ASII 11,61 LSIP 0,12

BBCA 2,46 MNCN 0,59

BBNI 1,38 PTBA 4,25

BBRI 3,34 PTPP 0,70

BBTN 0,25 SCMA -0,92

CPIN 0,82 TLKM 1,48

GGRM -0,18 UNTR 4,89

INCO 0,78 UNVR 4,69

INDF 1,06 WIKA 0,68

Beta tertinggi indeks saham LQ45 dimiliki oleh perusahaan

Astra Internasional Tbk. (ASII) dengan nilai 11,61 dan beta terendah

dimiliki oleh Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dengan nilai -0,92. Jika

dirata-ratakan nilai beta indeks LQ45 sebesar 2,09.

Berdasarkan hasil analisis di atas baik JII dan LQ45 keduanya

memiliki nilai beta indeks lebih dari satu, artinya rata-rata saham JII

dan LQ45 merupakan saham-saham yang agresif, akan tetapi nilai beta

indeks JII lebih besar dari nilai beta indeks LQ45 menunjukkan bahwa

JII lebih fluktuatif dibandingkan LQ45.

Tabel 4.7

Nilai Beta LQ45

Page 82: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

70

B. Analisis Faktor Internal dan Makro Ekonomi yang Mempengaruhi Nilai

Indeks

Nilai beta indeks saham selain merupakan nilai yang menggambarkan

dancing antara suatu saham dengan saham secara umum (IHSG) , hal ini

dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal (makroekonomi). Faktor

internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DAR, NPM

sedangkan faktor makroekonomi yang digunakan adalah inflasi dan kurs.

Berikut merupakan analisis faktor internal dan makroekonomi yang

mempengaruhi nilai indeks saham JII dan LQ45.

1. Menentukan model yang tepat

a) Jakarta Islamic Index (JII)

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/26/16 Time: 23:41

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 15

Total panel (unbalanced) observations: 238 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.703016 2.002257 0.325401 0.6832

X1_CR -0.003016 0.002257 -1.336491 0.1827

X2_DAR 0.858137 1.669463 0.514020 0.6076

X3_NPM 0.236019 0.154334 1.529272 0.1276

X4_INFLASI -0.079021 0.563741 -0.140172 0.8886

LOG(X5_KURS) 0.034146 0.055007 0.620755 0.5354

R-squared 0.012263 Mean dependent var 0.279470

Adjusted R-squared -0.004694 S.D. dependent var 1.574106

S.E. of regression 1.577795 Akaike info criterion 3.770719

Sum squared resid 580.0392 Schwarz criterion 3.843666

Log likelihood -443.7155 Hannan-Quinn criter. 3.800118

Durbin-Watson stat 0.991201

Sumber : Output Eviews

Tabel 4.8

Common Effect Model

Page 83: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

71

Berdasarkan Tabel 4.9 langkah pertama setelah data panel

yang dibutuhkan terkumpul, selanjutnya diregresikan dengan

menggunakan model common effect. Model common effect atau

Pooled least square merupakan teknik yang paling sederhana untuk

mengestimasi data panel dengan mengkombinasikan data time series

dan cross section tanpa melihat perbedaan slope dan intersep

antarwaktu dan individu berikut output common effect model.

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/26/16 Time: 23:42

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 15

Total panel (unbalanced) observations: 238 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.167796 5.652543 1.984977 0.0069

X1_CR 0.220532 0.002514 2.007059 0.0315

X2_DAR 0.343606 0.709241 2.753432 0.0409

X3_NPM -0.452686 0.257745 2.656332 0.0404

X4_INFLASI -0.098249 0.457101 0.018046 0.9856

LOG(X5_KURS) -0.065826 0.605376 1.990228 0.0098 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.816826 Mean dependent var 0.279470

Adjusted R-squared 0.765999 S.D. dependent var 1.574106

S.E. of regression 1.253369 Akaike info criterion 3.369839

Sum squared resid 342.4636 Schwarz criterion 3.661626

Log likelihood -381.0108 Hannan-Quinn criter. 3.487435

F-statistic 8.200856 Durbin-Watson stat 1.699016

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Output Eviews

Setelah didapatkan kedua model di atas, selanjutkan

membandingkan model mana yang paling baik untuk digunakan

Tabel 4.9

Fixed Effect Model

Page 84: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

72

dengan cara melakukan uji Redundant Fixed Effect Test atau uji

chow dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut:

: model yang cocok adalah Common Effect Model

: model yang cocok adalah Fixed Effect Model

Dasar penolakan hipotesis di atas adalah dengan melihat nilai

probabilitas, apabila nilai probabilitas < tingkat signifikansi (α =

0,05) yang digunakan maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan apabila

nilai probabilitas > tingkat signifikansi (α = 0,05) yang digunakan

maka H0 diterima dan Ha ditolak. Cara yang kedua yaitu dengan

membandingkan F statistik dan F tabel, apabila F statistik > F tabel

maka H0 ditolak dan Ha diterima, begitu juga sebaliknya apabila F

statistik < F tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berikut

merupakan output uji chow.

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 2.181497 (14,280) 0.0087

Cross-section Chi-square 31.057858 14 0.0054 Sumber : Output Eviews

Berdasarkan hasil output di atas menunjukkan nilai

probabilitas 0,0087 > tingkat signifikansi 0,05 artinya H0 ditolak dan

Ha diterima, maka model yang tepat adalah fixed effect model.

Tabel 4.10

Uji Chow

Page 85: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

73

Uji chow juga bisa dilakukan dengan membandingkan F

statistik dan F tabel, adapun untuk mencari nilai F statistiknya dan F

tabel adalah sebagai berikut:

= 13,874502283

F tabel = FINV(Prob;deg_ freedom1;deg_freedom2)

= FINV(0,05;14;281)

=1,727230298

Berdasarkan perhitungan di atas nilai F statistik 13,874502283

> F tabel 1,727230298, maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka

model yang tepat adalah fixed effect model.

Setelah didapatkan model yang tepat antara common effect

model dan fixed effect model, selanjutnya data panel diregresikan ke

dalam model random effect. metode ini digunakan untuk mengatasi

konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of freedom)

yang pada mengurangi efisiensi parameter akibat dimasukkannya

variabel dummy pada FEM, model ini mengestimasi data panel

menggunakan variabel gangguan (error terms) dengan menggunakan

metode Generalized least square (GLS). Berikut output random

effect model.

Page 86: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

74

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 06/27/16 Time: 00:03

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 300

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.054665 4.737993 1.636698 0.8028

X1_CR -0.422935 0.011381 -0.257850 0.7967

X2_DAR 0.252985 0.051622 0.057820 0.9539

X3_NPM -0.004372 0.013725 -0.318562 0.7503

X4_INFLASI -1.916382 2.897788 -0.661326 0.5089

LOG(X5_KURS) -0.000609 0.000343 -1.774312 0.0770 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 2.718825 0.0777

Idiosyncratic random 9.368604 0.9223 Weighted Statistics R-squared 0.012552 Mean dependent var 1.586071

Adjusted R-squared -0.004241 S.D. dependent var 9.307284

S.E. of regression 9.327000 Sum squared resid 25575.92

F-statistic 0.747457 Durbin-Watson stat 2.228920

Prob(F-statistic) 0.588517 Unweighted Statistics R-squared 0.012333 Mean dependent var 2.598636

Sum squared resid 27258.90 Durbin-Watson stat 2.094240

Sumber : Output Eviews

Setelah didapatkan model random effect, selanjutnya dilakukan

uji Hausman agar didapatkan model yang tepat antara model fixed

effect dan random effect, berikut hipotesis yang digunakan dalam uji

Hausman:

Tabel 4.11

Random Effect Model

Page 87: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

75

: model yang cocok adalah random effect model

: model yang cocok adalah fixed effect model

Dasar penolakan hipotesis dilakukan dengan melihat nilai

probabilitas seperti yang dilakukan pada uji chow, cara yang lainnya

yaitu dengan membandingkan nilai chi square statistik dan chi

square tabel, apabila chi square statistik > chi square tabel maka H0

ditolak dan Ha diterima, begitu juga sebaliknya apabila chi square

statistik < chi square tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berikut

merupakan output uji Hausman.

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 15.706309 5 0.0019

Sumber : Output Eviews

Berdasarkan hasil output di atas nilai probabilitas 0,0019 <

tingkat signifikansi (α = 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya model yang tepat adalah fixed effect model. Berdasarkan

output di atas dengan tingkat signifikansi 0,05 pada df 5 nilai chi

square statistik diatas 15,706309 > nilai chi square tabel 11,07, maka

H0 ditolak dan Ha diterima, artinya model yang tepat adalah fixed

effect model.

Tabel 4.12

Uji Hausman

Page 88: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

76

b) LQ45

Untuk menganalisis faktor internal dan makroekonomi yang

mempengaruhi nilai indeks LQ45 juga sama seperti yang dilakukan

pada JII, berikut merupakan analisisnya:

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/27/16 Time: 12:03

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 22

Total panel (unbalanced) observations: 350 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.923391 5.441482 0.169695 0.8653

X1_CR -0.501538 0.319586 -1.569337 0.1175

X2_DAR -0.426016 0.308331 -1.381681 0.1680

X3_NPM 0.682884 0.277858 2.457674 0.0145

X4_INFLASI -0.223658 0.438269 -0.510321 0.6102

LOG(X5_KURS) -0.174113 1.334390 -0.130482 0.8963 R-squared 0.019860 Mean dependent var 0.317507

Adjusted R-squared 0.005614 S.D. dependent var 1.509857

S.E. of regression 1.505613 Akaike info criterion 3.673271

Sum squared resid 779.8030 Schwarz criterion 3.739407

Log likelihood -636.8224 Hannan-Quinn criter. 3.699595

F-statistic 1.394078 Durbin-Watson stat 1.013899

Prob(F-statistic) 0.225846

Sumber : Output Eviews

Setelah didapatkan hasil common effect model, selanjutnya

data panel diregresikan menggunakan model fixed effect yang akan

dibandingkan dengan menggunakan uji chow agar ditemukan model

yang paling tepat antara common effect model dengan fixed effect

model . Berikut output fixed effect model.

Tabel 4.13

Common Effect Model

Page 89: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

77

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/27/16 Time: 12:04

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 22

Total panel (unbalanced) observations: 350 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.110353 4.252046 2.025953 0.0093

X1_CR 0.357259 0.361408 1.988520 0.0323

X2_DAR 0.473716 0.330033 1.967360 0.0152

X3_NPM -0.256920 0.256497 1.971648 0.0317

X4_INFLASI -0.162498 0.340079 -0.477825 0.6331

LOG(X5_KURS) -0.077302 1.038565 1.989432 0.0407 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.854919 Mean dependent var 0.317507

Adjusted R-squared 0.811043 S.D. dependent var 1.509857

S.E. of regression 1.158717 Akaike info criterion 3.206510

Sum squared resid 433.6683 Schwarz criterion 3.504122

Log likelihood -534.1392 Hannan-Quinn criter. 3.324970

F-statistic 10.36819 Durbin-Watson stat 1.739747

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Output Eviews

Setelah didapatkan kedua model di atas, selanjutnya

menentukan model yang tepat diantara kedua model tersebut dengan

menggunakan uji chow. Berikut merupakan output uji chow.

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 12.276390 (21,323) 0.0000

Cross-section Chi-square 205.366477 21 0.0000 Sumber : Output Eviews

Tabel 4.14

Fixed Effect Model

Tabel 4.15

Uji Chow

Page 90: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

78

Berdasarkan hasil output di atas menunjukkan nilai

probabilitas 0,0000 > tingkat signifikasnis 0,05 artinya H0 ditolak

dan Ha diterima, maka model yang tepat adalah fixed effect model.

Uji chow juga bisa dilakukan dengan membandingkan F

statistik dan F tabel, adapun untuk mencari nilai F statistiknya dan F

tabel adalah sebagai berikut:

= 15,6970564066

F tabel = FINV(Prob;deg_ freedom1;deg_freedom2)

= FINV(0,05;21;413)

= 1,581509316

Berdasarkan perhitungan di atas nilai F statistik

15,6970564066 > F tabel 1,581509316, maka H0 ditolak dan Ha

diterima, maka model yang tepat adalah fixed effect model.

Setelah didapatkan model yang tepat antara common effect

model dan fixed effect model, selanjutnya data panel diregresikan ke

dalam random effect model yang akan dibandingkan dengan

menggunakan uji hausman agar ditemukan model yang paling tepat

antara fixed effect model dengan random effect model. Berikut output

random effect model.

Page 91: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

79

Dependent Variable: LOG(Y_BETA)

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 06/27/16 Time: 12:06

Sample (adjusted): 3/01/2011 12/01/2015

Periods included: 20

Cross-sections included: 22

Total panel (unbalanced) observations: 350

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.026789 4.244779 0.006311 0.9950

X1_CR 0.246795 0.341341 0.723017 0.4702

X2_DAR 0.373441 0.314868 1.186024 0.2364

X3_NPM -0.158708 0.251310 -0.631524 0.5281

X4_INFLASI -0.170293 0.339770 -0.501201 0.6166

LOG(X5_KURS) 0.048171 1.036329 0.046482 0.9630 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.997886 0.4258

Idiosyncratic random 1.158717 0.5742 Weighted Statistics

R-squared 0.005546 Mean dependent var 0.090396

Adjusted R-squared -0.008908 S.D. dependent var 1.156602

S.E. of regression 1.161574 Sum squared resid 464.1436

F-statistic 0.383727 Durbin-Watson stat 1.621435

Prob(F-statistic) 0.859880 Unweighted Statistics R-squared -0.014762 Mean dependent var 0.317507

Sum squared resid 807.3485 Durbin-Watson stat 0.955855

Sumber : Output Eviews

Selanjutnya dilakukan uji hausman agar didapatkan model

yang tepat antara fixed effect model dengan random effect model,

berikut output uji hausman.

Tabel 4.16

Random Effect Model

Page 92: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

80

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 18.539080 5 0.0023 Sumber : Output Eviews

Berdasarkan hasil output di atas nilai probabilitas 0,0023 <

tingkat signifikansi (α = 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya model yang tepat adalah fixed effect model. Berdasarkan

output di atas dengan tingkat signifikansi 0,05 pada df 5 nilai chi

square statistik diatas 18,539080 > nilai chi square tabel 11,07, maka

H0 ditolak dan Ha diterima, artinya model yang tepat adalah fixed

effect model.

Hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa fix effect

model adalah model yang sangat cocok dalam menjelaskan

hubungan antara CR, DAR, NPM, Inflasi dan kurs terhadap nilai

beta indeks saham.

2. Uji Statistik

Berdasarkan uji chow dan uji hausman yang telah dilakukan

maka estimasi model yang terpilih adalah fixed effect model, langkah

selanjutnya yaitu melakukan uji signifikasi model yang telah terpilih.

a) Adjusted R-Square (Koefisien Determinasi)

Tabel 4.17

Uji Hausman

Page 93: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

81

Nilai R-Square mempunyai interval antara 0 sampai 1 (0 <

R2 < 1) semakin besar nilai R

2 (mendekati 1) maka semakin baik

hasil model yang didapat.

1) Nilai adjusted R2 untuk nilai beta indeks JII sebesar

0.765999, artinya kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sebesar 76,60%, sedangkan

sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

2) Nilai adjusted R2 untuk nilai beta indeks LQ45 sebesar

0,811043, artinya kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sebesar 81,10%, sedangkan

sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

b) Uji Pengaruh Simultan (F)

Uji simultan dilakukan agar dapat mengetahui apakah model

yang didapat masuk kedalam kategori cocok (fit) atau tidak

dilakukan dengan membandingkan F statistik dengan F tabel,

apabila F statistik > F tabel maka secara simultan variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen,

begitu juga sebaliknya, apabila F statistik < F tabel maka secara

simultan variabel independen berpengaruh tidak signifikan

terhadap variabel dependen.

1) Hasil regresi model fixed effect untuk nilai beta indeks JII

didapatkan nilai F statistik sebesar 8.200856 > nilai F tabel

dengan tingkat α = 0,05 dan df1 (k-1) = 4 dan df2 (n-k) = 233

Page 94: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

82

sebesar 2,410388012 maka H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel-variabel independen secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal

tersebut juga terbukti dengan nilai probabilitas 0,000000 <

0,05.

2) Hasil regresi model fixed effect untuk nilai beta indeks JII

didapatkan nilai F statistik sebesar 10,36819 > nilai F tabel

dengan tingkat α = 0,05 dan df1 (k-1) = 4 dan df2 (n-k) = 233

sebesar 2,397828208 maka H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel-variabel independen secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal

tersebut juga terbukti dengan nilai probabilitas 0,000000 <

0,05.

c) Uji Pengaruh Parsial (t)

Besarnya pengaruh parsial variabel independen terhadap

variabel dependen dilakukan membandingkan antara t statistik

dengan t tabel, apabila t statistik > t tabel maka secara parsial

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen, begitu juga sebaliknya apabila t statistik < t tabel

artinya secara parsial variabel independen berpengaruh tidak

signifikan terhadap variabel dependen.

1) Pengaruh variabel independen secara parsial terhadap nilai

indeks JII

Page 95: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

83

Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan nilai t statistik

masing-masing variabel dependen dan kemudian

dibandingkan dengan nilai t tabel dengan tingkat α = 0,05 dan

df (n-k) = 233 sebesar 1,970197599 agar dapat melihat

pengaruh secara parsial masing-masing variabel independen.

Berikut merupakan pengaruh secara parsial masing-masing

variabel independen.

(a). Nilai t statistik untuk variabel CR sebesar 2,007059 >

nilai t tabel sebesar 1,970197599 dan nilai probabilitas

0,0315 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel CR berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks JII.

(b). Nilai t statistik untuk variabel DAR sebesar 2,753432 >

nilai t tabel sebesar 1,970197599 dan nilai probabilitas

0,0409 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel DAR berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks JII.

(c). Nilai t statistik untuk variabel NPM sebesar 2,656332 >

nilai t tabel sebesar 1,970197599 dan nilai probabilitas

0,0404 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel NPM berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks JII.

Page 96: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

84

(d). Nilai t statistik untuk variabel Inflasi sebesar 0,018046 <

nilai t tabel sebesar 1,970197599 dan nilai probabilitas

0,9856 > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel Inflasi berpengaruh tidak

signifikan terhadap nilai beta indeks JII.

(e). Nilai t statistik untuk variabel kurs sebesar 1,990228 >

nilai t tabel sebesar 1,970197599 dan nilai probabilitas

0,0098 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel kurs berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks JII.

2) Pengaruh variabel independen secara parsial terhadap nilai

indeks LQ45

Berdasarkan tabel 4.14 didapatkan nilai t statistik

masing-masing variabel dependen dan kemudian dibandingkan

dengan nilai t tabel dengan tingkat α = 0,05 dan df (n-k) = 245

sebesar 1,966863909 agar dapat melihat pengaruh secara

parsial masing-masing variabel independen. Berikut

merupakan pengaruh secara parsial masing-masing variabel

independen.

(a). Nilai t statistik untuk variabel CR sebesar 1,988520 >

nilai t tabel sebesar 1,966863909 dan nilai probabilitas

0,0323 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

Page 97: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

85

secara parsial variabel CR berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks LQ45.

(b). Nilai t statistik untuk variabel DAR sebesar 1,967360 >

nilai t tabel sebesar 1,966863909 dan nilai probabilitas

0,0152 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel DAR berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks LQ45.

(c). Nilai t statistik untuk variabel NPM sebesar 1,971648 >

nilai t tabel sebesar 1,966863909 dan nilai probabilitas

0,0317 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel NPM berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks LQ45.

(d). Nilai t statistik untuk variabel Inflasi sebesar -0,477825 <

nilai t tabel sebesar 1,966863909 dan nilai probabilitas

0,6331 > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel Inflasi berpengaruh tidak

signifikan terhadap nilai beta indeks LQ45.

(e). Nilai t statistik untuk variabel kurs sebesar 1,989432 >

nilai t tabel sebesar 1,966863909 dan nilai probabilitas

0,0407 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

secara parsial variabel kurs berpengaruh signifikan

terhadap nilai beta indeks LQ45.

Page 98: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

86

Berdasarkan hasil uji statistik di atas dapat disimpulkan bahwa

secara simultan nilai beta indeks JII dan LQ45 dipengaruhi oleh CR,

DAR, NPM, Inflasi dan kurs masing-masing sebesar 76,70% dan

81,10%. Secara parsial nilai beta indeks JII dan LQ45 dipengaruhi

signifikan oleh CR, DAR, NPM dan kurs, sedangkan inflasi tidak

berpengaruh signifikan baik terhadap nilai beta indeks JII maupun

LQ45.

3. Hasil Estimasi Model

Berdasarkan output fixed effect model yang telah didapat,

diperoleh model untuk nilai beta indeks JII dan LQ45., diantaranya:

a. Jakarta Islamic Index (JII)

= 0,167796oi + 0,220532CRit + 0,343606DARit -

0,452586NPMit – 0,098249Inflasiit – 0,065826Kursit + eit

Berdasarkan persamaan nilai intersep sebesar 0,167796

dapat diartikan bahwa ketika variabel-variabel independen pada

observasi ke i dan ke t konstan, maka nilai beta indeks saham

sebesar 0,167796, sedangkan apabila nilai variabel-variabel

independen naik, maka akan menyebabkan kenaikan atau

penurunan nilai beta indeks JII, berikut penjelasannya.

1) Apabila variabel CR naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan kenaikan nilai beta indeks JII secara

signifikan sebesar 0,220532%

Page 99: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

87

2) Apabila variabel DAR naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan kenaikan nilai beta indeks JII secara

signifikan sebesar 0,343606%

3) Apabila variabel NPM naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan penurunan nilai beta indeks JII secara

signifikan sebesar -0,452586%

4) Apabila variabel inflasi naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan penurunan nilai beta indeks JII secara tidak

signifikan sebesar -0,098249%

5) Apabila variabel kurs naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan penurunan nilai beta indeks JII secara

signifikan sebesar -0,065826%

b. LQ45

= 0,110353oi + 0,357259CRit + 0,473716DARit –

0,256920NPMit – 0,162498Inflasiit - 0,077302Kursit + eit

Berdasarkan persamaan nilai intersep sebesar 0,110353

dapat diartikan bahwa ketika variabel-variabel independen pada

observasi ke i dan ke t konstan, maka nilai beta indeks saham

sebesar 0,110353, sedangkan apabila nilai variabel-variabel

independen naik, maka akan menyebabkan kenaikan atau

penurunan nilai beta indeks LQ45, berikut penjelasannya.

Page 100: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

88

1) Apabila variabel CR naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan kenaikan nilai beta indeks LQ45 secara

signifikan sebesar 0,357259%.

2) Apabila variabel DAR naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan kenaikan nilai beta indeks LQ45 secara

signifikan sebesar 0,473716%.

3) Apabila variabel NPM naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan penurunan nilai beta indeks LQ45 secara

signifikan sebesar -0,256920%.

4) Apabila variabel inflasi naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan penurunan nilai beta indeks LQ45 secara

tidak signifikan sebesar -0,162498%.

5) Apabila variabel kurs naik sebesar 1% maka akan

menyebabkan kenaikan nilai beta indeks LQ45 secara

signifikan sebesar -0,077302%.

Berdasarkan hasil estimasi model di atas dapat disimpulan

bahwa kenaikan CR dan DAR akan meningkatkan nilai beta indeks

JII dan LQ45, kenaikan NPM dan kurs akan menurunkan nilai beta

indeks JII dan LQ45, sedangkan inflasi tidak berpengaruh baik

terhadap nilai beta indeks JII maupun nilai beta indeks LQ45.

Page 101: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

89

4. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh Current Ratio terhadap Nilai Indeks JII dan LQ45

Berdasarkan Tabel 4.9 dan Tabel 4.14 current ratio

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai indeks JII dan

LQ45 masing-masing sebesar 0,220532 dan 0,357259, artinya

peningkatan 1% current ratio akan menyebabkan kenaikan

0,220532% nilai indeks JII dan 0,357259% LQ45. Hal ini

membuktikan bahwa rata-rata emiten JII dan LQ45 mempunyai

nilai current ratio yang tinggi, dengan current ratio yang tinggi

artinya perusahaan mempunyai aktiva lancar yang lebih cepat

meningkat dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek, oleh

sebab itu semakin tinggi current ratio maka akan menyebabkan

nilai indeks saham JII dan LQ45 meningkat.

Berbeda dengan penelitian Chuzaimah1 yang menjelaskan

bahwa current ratio justru tidak berpengaruh secara signifikan

terharap return saham di JII dengan tingkat signifikansi 0,167

lebih besar dari 0,05. Penelitian tersebut juga didukung oleh

penelitian Daniel2 bahwa current ratio tidak berpengaruh secara

signifikan sebesar -13,513 terhadap harga saham LQ45, hal ini

disebabkan kemampuan perusahaan yang tergabung dalam

1 Chuzaimah dan Nur Amalia, “ Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental terhadap

Return Saham Syariah pada Perusahaan yang Tergabung dalam Tergabung dalam Jakarta Islamic

Index (JII) Tahun 2007-2011” , h. 194. 2 Daniel, “Pengaruh Faktor Internal terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, h. 871-874.

Page 102: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

90

LQ45 pada tahun tersebut tidak mampu membayar kewajiban

jangka pendeknya.

b. Pengaruh Debt to Asset Ratio terhadap Nilai Indeks JII dan

LQ45

Debt to asset ratio berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai indeks JII dan LQ45 masing-masing sebesar 0,343606 dan

0,473716, artinya kenaikan 1% debt to asset ratio akan

menyebabkan kenaikan 0,343606% nilai indeks JII dan

0,473716% nilai indeks LQ45. Hal ini membuktikan bahwa

emiten yang tergabung dalam JII dan LQ45 mampu memberikan

keuntungan yang besar dari beban tetap yang digunakan, yaitu

beban tetap yang berasal dari total utang. Berbeda pada tahun

2005 sampai 2008 Debt to asset ratio berpengaruh negatif

signifikan terhadap harga saham di JII sebesar 4,263.3

Berbeda dengan penelitian Aulianisa4 bahwa debt to asset

ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham di JII

sebesar -4,263, artinya kenaikan 1% current ratio justru akan

menyebabkan penurunan harga saham sebesar -4,263.

3 Handoko A. Hasthoro dan Endra Jepriyanto, “Pengaruh Faktor-faktor Fundamental

Keuangan dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam

Jakarta Islamic Index (JII)”, Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 2, No. 1 (Juni 2011), h. 11. 4 Fitri Aulianisa, “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga

Saham di Pasar Modal Syariah (Studi Empiris JII di BEI Tahun 2007-2010)”, h. 101.

Page 103: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

91

Hasil yang berbeda juga ditemukan dalam penelitian

Duljuha5 yang menjelaskan bahwa debt to asset ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks JII dengan nilai

koefisien -0,056. Begitu juga dengan indeks JII, berdasarkan

penelitian Daniel6 bahwa debt to asset ratio juga tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham LQ45

dengan nilai koefisien -2239,944.

c. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Nilai Indeks JII dan

LQ45

Net profit margin berpengaruh negatif signifikan terhadap

nilai indeks JII dan LQ45 masing-masing sebesar 0,452586 dan

0,256920, artinya kenaikan 1% net profit margin akan

menyebabkan penurunan 0,452586% nilai indeks JII dan

0,256920% nilai indeks LQ45.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Duljuha7

bahwa net profit margin berpengaruh negatif signifikan

terhadap nilai indeks JII dengan nilai koefisien sebesar -1,290,

artinya kenaikan 1% net profit margin akan menyebabkan

kenaikan nilai indeks JII sebesar -1,290.

5 Nucifera Duljuha dan Indra Kusumawardhani, “Pengaruh Net Profit Margin, Current

Ratio, Debt to Assets Ratio dan Tingkat Suku Bunga terhadap Beta Saham Syariah pada

Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index”, Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No.

2 (Agustus 2013): h. 149. 6 Daniel, “Pengaruh Faktor Internal terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Emba, Vol. 3, No. 3 (September 2015): h. 871. 7 Nucifera Duljuha dan Indra Kusumawardhani, “Pengaruh Net Profit Margin, Current

Ratio, Debt to Assets Ratio dan Tingkat Suku Bunga terhadap Beta Saham Syariah pada

Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index”, h. 149.

Page 104: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

92

Berbeda dengan penelitian Syahputri8 bahwa indeks JII

juga tidak dipengaruhi oleh net profit margin dengan nilai

koefisien -1,003826. Begitu juga dengan penelitian Dini9 bahwa

net profit margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

nilai indeks LQ45 dengan besar koefisien -2,217.

d. Pengaruh Inflasi terhadap Nilai Indeks JII dan LQ45

Inflasi tidak berpengaruh secara sginifikan baik terhadap

nilai indeks JII maupun LQ45 dengan nilai koefisien -0,098249

dan -0,162498. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian

Salim10

bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham

LQ45 dengan nilai koefisien 0,195. Begitu juga dengan indeks

JII, menurut Mulyani11

indeks JII tidak dipengaruhi oleh inflasi

dengan nilai koefisien 95,525.

Berbeda dengan penelitian Purnamawati12

secara jangka

pendek dan jangka panjang inflasi berpengaruh positif signifikan

terhadap harga saham LQ45 dengan nilai koefisien masing-

masing 24,13954 dan 12,51735.

8 Rainti Syahputri dan Leo Herlambang, “Pengaruh ROA, NPM, EPS terhadap Return

Saham pada Emiten Jakarta Islamic Index pada Tahun 2010-2013”, JESTT, Vol.2, No. 4 (April

2015): h. 350. 9 Astri Wulan Dini dan Iin Indarti, “Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets

(ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham yang Terdaftar dalam Indeks Emiten

LQ45 Periode 2008-2010” artikel dikases pada 13 Juli 2016 dari www.gunadarma.ac.id. 10

Fredy Salim, “Pengaruh Suku Bunga BI Rate dan Inflasi terhadap Harga Saham LQ45di

BEI Periode 2004-2013” artikel diakses pada 26 Maret 2016 dari httpeprints.mpd.ac.id. 11

Neny Mulyani, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Product

Domestic Bruto terhadap Jakarta Islamic Index”, h. 8. 12

I Gusti Ayu Purnamawati dan Desak Nyoman Sri Werastuti, “Faktor Fudamental Eonomi

Makro terhadap Harga Saham LQ45”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.17, No. 2 (Mei 2013):

h. 216-217.

Page 105: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

93

e. Pengaruh Kurs terhadap Nilai Indeks JII dan LQ45

Kurs rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif signifikan

terhadap JII dan LQ45 masing-masing sebesar -0,065826 dan -

0,077302, artinya kenaikan 1% kurs rupiah terhadap dolar akan

menyebabkan penurunan nilai indeks JII dan LQ45 sebesar -

0,065826% dan -0,077302%. Hal ini dikarenakan apabila kurs

meningkat maka investor lebih tertarik menanamkan dananya di

luar negeri dan akan menyebabkan penurunan nilai indeks

saham.

Penelitian ini sama dengan penelitian Nisa13

, Kristiani14

,

Mulyani15

, Maqdiyah16

, dan Aniq17

bahwa kurs rupiah terhadap

dolar berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham JII

dengan nilai koefisien masing-masing -3,166468, -0,031235, -

0,063, -403, dan -0,61.

Berbeda dengan penelitian Beik18

bahwa harga saham JII

tidak dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar baik secara

jangka pendek maupun jangka panjang dengan nilai koefisien

13

Elsyafa Azizun Nisa, (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta), h. 10-12. 14

Farida Titik Kristiani dan Nur Taufiqoh Lathifah, “Pengujian Variabel Makro Ekonomi

terhadap Jakarta Islamic Index”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, h. 227. 15

Neny Mulyani, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Product

Domestic Bruto terhadap Jakarta Islamic Index”, h. 8. 16

Hatmam Maqdiyah dkk, “Pengaruh Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Product

Domestic Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic

Index” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 17 No. 2 (Desember 2014): h.7. 17

Miftahul Aniq, “Pengaruh Kurs, Inflasi, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar dan

Harga Minyak Mentah terhadap Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-

2014”, (Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang), h. 116. 18

Irfan Syauqi Beik dan Sri Wulan Fatmawati, “Pengaruh Indeks Harga Saham Syariah

Internasional dan Variabel Makro Ekonomi terhadap Jakarta Islamic Index”, h. 170-171.

Page 106: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

94

masing-masing 0,05373 dan -0,82999. Begitu juga dengan

indeks LQ45, berdasarkan penelitian Purnamawati19

bahwa kurs

rupiah terhadap dolar tidak berpengaruh signifikan terhadap

indeks LQ45 dengan nilai koefisien masing-masing -12,67230

dan -13,232858.

Berdasarkan hasil pembahasaan, diperoleh hasil bahwa indeks

JII dan LQ45 memiliki nilai koefisien >1 akan tetapi nilai indeks JII

lebih besar dari pada nilai indeks LQ45, artinya fluktuasi indeks JII

lebih cepat dari pada fluktuasi indeks LQ45, hal ini secara parsial

dipengaruhi positif signifikan oleh CR dan DAR, dipengaruhi negatif

signikan oleh NPM dan Kurs, sedangkan secara bersama-sama

dipengaruhi oleh CR, DAR, NPM, Inflasi dan kurs. Faktor yang

paling mempengaruhi nilai indeks JII adalah NPM sedangkan untuk

LQ45 yaitu DAR.

19

I Gusti Ayu Purnamawati dan Desak Nyoman Sri Werastuti, “Faktor Fudamental Eonomi

Makro terhadap Harga Saham LQ45”, h. 216-217.

Page 107: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Nilai indeks JII dan LQ45 pada periode 2011- 2015 masing-masing

sebesar 2,60 dan 2,09, hal ini membuktikan bahwa apabila terjadi

perubahan return dna risk pasar (IHSG) maka kedua indeks saham

tersebut juga akan mengalami perubahan return dan risk di atas rata-rata

perubahan pasar (IHSG), akan tetapi indeks saham JII lebih fluktuatif

dari pada indeks saham LQ45.

2. Secara positif signifikan nilai indeks JII dan LQ45 dipengaruhi oleh

current ratio dan debt to assets ratio, secara negatif signifikan

dipengaruhi oleh net profit margin dan kurs rupiah terhadap dolar, dan

sisanya yaitu inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai indeks JII maupun

LQ45. Secara simultan baik nilai indeks JII maupun LQ45 sangat

dipengaruhi oleh current ratio, debt to asset ratio, net profit margin,

inflasi dan kurs rupiah terhadap dolar masing-masing sebesar 76,60%

dan 81,1043%.

3. NPM adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai indeks JII

sedangkan DAR adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai

indeks LQ45 dengan nilai koefisien masing-masing 0,452586 dan

0,473716.

Page 108: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

96

B. Saran

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan penelitian harus dilakukan

penyempurnaan secara terus menerus karena perekonomian dan sektor

ekonomi selalu berkembang dari waktu ke waktu, salah satunya yaitu pasar

modal, maka untuk peneliti selanjutnya penulis penyarankan sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya tidak hanya terbatas menggunakan

indeks saham dalam negeri (JII dan LQ45), akan tetapi juga

membadingkan dengan indeks saham luar negeri, baik indeks saham

berbasis syariah maupun konvensional.

2. Sebaiknya variabel penelitian diperbanyak baik untuk faktot internal

maupun eksternal (makroekonomi) tidak hanya terbatas pada current

ratio, debt to equity ratio, net profit margin, inflasi dan kurs.

3. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari

Januari 2011 sampai Desember 2015, untuk peneliti selanjutnya

diharapkan menambah periode waktu penelitian yang lebih lama.

C. Implikasi

1. Bagi investor JII yang ingin mendapatkan return yang tinggi akan tetapi

siap menanggung risiko yang tinggi juga maka pilihan yang tepat adalah

saham-saham dengan nilai beta > 1, dintaranya AALI (2,98), ASII

(11,61), INDF (1,06), INTP (4,79), PTBA (4,25), TLKM (1,48), UNTR

(4,89), dan UNVR (4,68).

2. Bagi investor JII yang ingin menghindari risiko tinggi dengan return

yang tidak terlalu tinggi, maka pilihan yang tepat adalah saham-saham

Page 109: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

97

dengan nilai beta < 1, dintaranya CPIN (0,82), INCO (0,78), dan WIKA

(0,68).

3. Bagi investor LQ45 yang ingin mendapatkan return yang tinggi akan

tetapi siap menanggung risiko yang tinggi juga maka pilihan yang tepat

adalah saham-saham dengan nilai beta > 1, dintaranya AALI (2,98), ASII

(11,61), BBCA (2,46), BBNI (1,38), BBRI (3,34), INDF (1,06), INTP

(4,79), PTBA (4,25), TLKM (1,48), UNTR (4,89), dan UNVR (4,68).

4. Bagi investor LQ45 yang ingin menghindari risiko tinggi dengan return

yang tidak terlalu tinggi, maka pilihan yang tepat adalah saham-saham

dengan nilai beta < 1, dintaranya ADHI (0,62), BBTN (0,25), CPIN

(0,82), GGRM (-0,18), INCO (0,78), KLBF (-0,45), LSIP (0,12), MNCN

(0,59), PTPP (0,70), SCMA (-0,92), dan WIKA (0,68).

Page 110: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

98

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Ansawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya. Metodologi Penelitian Keuangan:

Prosedur, Ide, dan Kontrol. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Ardianti, Eva. “Analisis Kointegrasi serta Hubungan Dinamis antara Harga

Minyak Mentah Dunia, Harga Emas dan Pasar Saham Syariah dan

Konvensional Asia Pasifik” Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Ariefianto, Moch. Doddy. Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan

Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga, 2012.

Beik, Irfan Syauqi dan Sri Wulan Fatmawati “Pengaruh Indeks Harga Saham

Syariah Internasional dan Variabel Makro Ekonomi terhadap Jakarta

Islamic Index” Al-Iqtishad. Vol. VI. No. 2 (Juli, 2014): h. 155-178

Billah, Mohd. Ma’sum. Penerapan Pasar Modal Islam. Jakarta: PT. Ina

Publikatama, 2010.

Bodie, Zvi dkk. Investments. Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Boediono dan Wayan Koster. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004

Page 111: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

99

Cherie, Ilona. dkk. “Penerapan Metode CAPM (Capital Asset Pricing Model)

untuk Menentukan Pilihan Investasi pada Saham” Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB). Vol. 13 No. 2 (Agustus 2014): h. 1-9.

Cooper, Donal R. dan C. Willian Emory. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta:

Erlangga, 1996.

Di Asih I Maruddani. Modul Praktikum Ekonometrika Fakultas Sains dan

Matematika Universitas Diponegoro, 2014.

Fabozzi, Frank J. dkk. Pasar dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Salemba Empat,

1999.

Firdaus, Bilqis Annisa. “Analisis Larangan Transaksi Short Selling pada Pasar

Modal Syariah serta Dampak Negatif yang Ditimbulkan dalam Pasar Modal

Konvensional” Skripsi Universitas Negeri Surabaya, 2013.

Gurajati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta:

Salemba Empat, 2010.

Hadi, Achmad Chairul dan Muhammad Mujiburrahman. Investasi Syariah Konsep

Dasar dan Implementasinya. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2011.

Halim, Abdul. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2003.

Hamid, Abdul. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009.

Page 112: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

100

Hamzah, Ardi. “Perbandingan Beta Saham Syariah dan Beta Saham Non Syariah

dalam Analisa Ekonomi Makro, Industri dan Karakteristik Perusahaan”

Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 2015.

Hismendi dkk. “Analisis Pengaruh Nilai Tukar, SBI, Inflasi dan Pertumbuhan

GDP terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek

Indonesia” Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol.

1 No. 2 (Mei 2013): h. 16-28.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. Investasi pada Pasar Modal Syariah.

Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2007.

Indonesia Stock Exchange. Sekolah Pasar Modal Indonesia, 2014.

Islam, Mohd. Aminul. “Estimating Voaltility of Stock Index Returns by Using

Symmetric Garch Models”. Jurnal Middle-East Journal of Scientific

Research 18 (7) (2013): h. 991-999.

Isnurhadi. “Analisis Model CAPM Memprediksi Tingkat Return Saham Syariah

dan Konvensional”, Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Terapan. Vol. XI

No. 1 (April 2014): h. 19-31.

Julduha, Nucifera dan Indra Kusumawardhani “Pengaruh Net Profit Margin,

Current Ratio, Debt To Assets Ratio dan Tingkat Suku Bunga terhadap Beta

Saham Syariah pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index”

Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol. 18. No.2 (Agustus 2013): h. 144-152.

Page 113: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

101

Kewal, Suramaya Suci. “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan

PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan” Jurnal Economia. Vol. 8

No. 1 (April 2012): h. 53-64.

Kodrat, David Sukardi dan Kurniawan Indonanjaya. Manajemen Investasi

Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2010.

Kristiani, Farida Titik dan Nur Taufiqoh Lathifah. “Pengujian Variabel Makro

Ekonomi terhadap Jakarta Islamic Index”. Jurnal Keuangan dan

Perbankan, Vol. 17 No. 1 (Januari 2013): h. 220-229.

Kurniawati, Emi. “Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah,

Inflasi, BI-rate dan Jumlah Uang Beredar terhadap Harga Saham pada

Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2013” Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Legina. “Pengaruh Event terhadap Volatilitas Return Saham” Skripsi S1

Universitas Diponegoro, 2014

Lestari, Ayu. “Analisis Perbandingan Risk dan Return Saham Syariah dan Saham

Konvensional (Studi Kasus pada Indeks Saham JII dan Indeks LQ45”

Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau, 2013.

Maqdiyah, Hatmam dkk. “Pengaruh Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi,

Product Domestic Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks

Page 114: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

102

Harga Saham Jakarta Islamic Index” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.

17 No. 2 (Desember 2014): h.1-8.

Martalena dan Maya Malinda. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Andi, 2011.

Martono. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: Ekonisia, 2010.

Muharam, Irfan. dkk. “Regresi Data Panel untuk Mengestimasi Harga Penutupan

Saham LQ45”. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Sains dan

Teknologi), 2015.

Mulyani, Neny. “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar dan Product

Domestic Bruto terhadap Jakarta Islamic Index”, Jurnal Bisnis dan

Manajemen Eksekutif. Vol. 1 (2014): h. 1-13.

Murhadi, Werner R. .Analisis Saham Pendekatan Fundamental. Jakarta Barat: PT.

Indeks, 2009.

Nachrowi, Nachrowi Djalal dan Hardius Usman. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta : Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006.

Pramitasari, Novel dan Nadia Asandimitra. “Pengaruh Risiko Pasar terhadap

Required Return Saham Aktif dan Tidak Aktif di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2008-2012” Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No. 3 (Mei 2013): h.

786-797.

Page 115: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

103

Purnamawati, I Gusti Ayu dan Desak Nyoman Sri Werastuti. “Faktor

Fundamental ekonomi Makro terhadap Harga Saham LQ45" Jurnal

Keuangan dan Perbankan. Vol. 17 No.2 (Mei 2013): h. 211-219.

Putri, Novita Nurrahmi Pratami. “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi

Volatilitas Indeks Saham Syariah Periode 2007-2012” Skripsi S1 UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Rahwidhiyasa, Dewi dan Susi Handayani. “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga

SBI, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Price Book Value terhadap

Harga Saham” Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No. 4. Juli 2013.

Rakasetya, Gadang Ganggas dkk. “Pengaruh Faktor Mikro dan Faktor Makro

Ekonomi terhadap Harga Saham Perusahaan Mining and Mining Service

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2011” Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 6 No. 2 (Desember 2013): h. 1-12.

Rodoni, Ahmad dan Othman Yong. Analisis Investasi dan Teori Portofolio.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Rodoni, Ahmad. Investasi Syariah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009.

Rohmanda, Deny. dkk. “Pengaruh Kurs Rupiah, Inflasi dan BI-Rate terhadap

Harga Saham (Studi pada Indeks Sektoral Bursa Efek Indonesia Periode

2005-2013)”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 13 No. 1 (Agustus

2014): h. 1-10.

Page 116: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

104

Rosadi, Dedi. Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan. Yogyakarta:

Andi, 2012.

Sari, Dewi Novita. “Analisis Volatilitas Saham-Saham yang Tercatat dalam

Jakarta Islamic Index (JII) dan LQ45 Periode 2008-2012” Skripsi S1 UIN

Syarif Hidayatullah, 2014.

Sari, Putri Monicha. “Volatilitas Return Indeks Saham Syariah dan Konvensional

di Indonesia” Paper FREKS Tingkat Peneliti Muda Institut Pertanian

Bogor. (2014): h. 1-44.

Shrape, William F. dkk. Investasi. Jakarta : PT. Indkes Kelompok Gramedia,

2005.

Suciningtias, Siti Aisiyah dan Rizki Khoiroh, “Analisis Dampak Variabel Makro

Ekonomi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia”, Jurnal UNISSULA.

Vol. 2 No. 1 (Mei 2015): h. 398-412.

Sukirno, Sadono. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Sumanto, Edi. “Analisis Pengaruh Perkembangan Pasar Modal terhadap

Perekonomian Indonesia” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor, 2006.

Sutedi, Adrian. Pasar Modal Syariah Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan

Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.

Page 117: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

105

Syafrida, Ida dkk. “Perbandingan Kinerja Instrumen Investasi Berbasis Syariah

dengan Kovensional pada Pasar Modal di Indonesia”Al-Iqtishad, Vol. VI

No. 2 (Juli 2014): h. 195-206.

Syahputri, Rianti “Pengaruh ROA, NPM, EPS terhadap Return Saham pada

Emiten Jakarta Islamic Index Tahun 2010-2013” JESTT. Vol. 2. No. 4

(April 2015): h. 340-355.

Tanjung, Hendri dan Abrista Devi. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta:

Gramata Publishing, 2013.

Tatik. “Inflasi, Kurs, Leverage, Profitabilitas dan Return Saham Perusahaan

Farmasi Go Public BEI 2008-2012” Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No. 3

(Mei 2013): h. 735-745.

Taufiq, M. dan Batista Sufa Kefi. “Pengaruh Inflasi, BI-Rate, dan Kurs terhadap

Indeks Harga Saham Gabungan” Paper STIE Dharmaputra Semarang,

2015.

Triani, Lely Fera.”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Indeks Harga

Saham di Jakarta Islamic Index Selama Tahun 2011” Jurnal Organisasi dan

Manajemen. Vol. 9 No. 2 (september 2013): h.162-178.

Widarjono, Agus. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Ekonisia, 2009.

Widoatmodjo, Sawidji. Pengetahuan Pasar Modal untuk Konteks Indonesia

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2015.

Page 118: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

106

Wijaya, Renny. “Pengaruh Fundamental Ekonomi Makro terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2011” Calyptra

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2 No. 1 (2013): h. 1-

15.

Page 119: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

107

LAMPIRAN

I. Jakarta Islamic Index (JII)

Emiten Tahun Triwulan LOG(Y_Beta) X1_CR X2_DAR X3_NPM X4_Inflasi LOG(X5_Kurs)

AALI 2011 1 1,061695082 1,941322749 0,181735052 0,074252528 -93,16% 3,973304

2 0,929557717 1,30967174 0,174269966 0,77087982 -94,11% 3,958581

3 0,605989063 1,197097079 0,259296695 0,771960587 -95,33% 3,95953

4 1,056413492 1,265374916 0,174269966 0,788226906 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,152803038 1,143505752 0,19327814 0,738135644 -96,27% 3,982275

2 0,678161343 0,684625116 0,245930215 0,737170993 -95,51% 3,991475

3 -1,768921835 0,698624422 0,286897777 0,740696939 -31,72% 4,00033

4 0,665915978 0,684625116 0,245930215 0,742448519 -95,59% 4,005338

2013 1 -3,312972846 0,655287445 0,250320012 0,082370785 -94,74% 4,008365

2 -3,46838655 0,450006584 0,313792113 0,804466833 -94,35% 4,012955

3 -2,663823364 0,483975357 0,362271955 0,634690263 -91,40% 4,047821

4 -10,00272311 0,450006584 0,314150067 0,648772856 -91,64% 4,085969

2014 1 0,969631291 0,58468531 0,362146991 0,891584835 -92,24% 4,091571

2 -0,647421956 0,58468531 0,36238201 0,75858411 -92,91% 4,083435

3 -7,84074016 0,44737456 0,383092646 0,722431716 -32,00% 4,088567

4 0,988299121 0,58468531 0,36238201 0,722643467 -93,53% 4,105413

2015 1 0,597172862 0,595971762 0,396869119 0,396586087 -93,46% 4,107162

2 0,297330662 0,505155121 0,443940387 0,503351463 -92,93% 4,118392

3 1,112829949 0,450210364 0,465078547 0,158087281 -93,25% 4,141477

4 0,762802781 0,798982605 0,456183282 0,402677867 -95,17% 4,139071

ASII 2011 1 1,114425832 1,363984964 0,48243081 1,168202765 -93,16% 3,973304

2 1,316726409 1,419103037 0,507671404 1,195211568 -94,11% 3,958581

3 1,259649347 1,31962187 0,528296472 1,196243426 -95,33% 3,95953

4 1,400396106 1,36399909 0,50600895 1,181976223 -95,88% 3,977707

2012 1 -17,5258486 1,49733405 0,50294351 1,172532189 -96,27% 3,982275

2 2,167296724 1,396807976 0,529224812 1,137810248 -95,51% 3,991475

3 0,489175686 1,357502483 0,531360125 1,12818158 -31,72% 4,00033

4 0,608990321 1,399073425 0,05072583 1,144539507 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,262176454 1,353193485 0,500817938 1,284008307 -94,74% 4,008365

2 0,0138415 0,820216095 0,484568293 1,282963901 -94,35% 4,012955

3 0,238100034 1,20412447 0,527381198 1,234930572 -91,40% 4,047821

4 0,210257756 1,241962918 0,50378048 1,198570123 -91,64% 4,085969

2014 1 0,173891777 1,249615125 0,49142261 1,171522364 -92,24% 4,091571

2 -0,78617343 1,220339845 0,503396748 1,195247725 -92,91% 4,083435

3 -0,583918775 1,215153577 0,511546059 1,19154161 -32,00% 4,088567

4 0,410066908 1,327467817 0,490215185 1,097306948 -93,53% 4,105413

2015 1 0,446515246 1,414611447 0,48308969 1,292820651 -93,46% 4,107162

Page 120: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

108

2 0,337024979 1,348439087 0,490671588 1,201132447 -92,93% 4,118392

3 0,212404506 1,298162447 0,504963657 1,146590285 -93,25% 4,141477

4 0,405536259 1,37930537 0,484454132 0,907099698 -95,17% 4,139071

CPIN 2011 1 -0,162996868 3,276989054 0,274582819 0,808595893 -93,16% 3,973304

2 -0,211797729 2,084284568 0,344989249 0,819298688 -94,11% 3,958581

3 -0,31273414 2,655288436 0,267974294 0,808762042 -95,33% 3,95953

4 -0,341218295 3,33232099 0,3004829 0,785087995 -95,88% 3,977707

2012 1 0,439619907 3,692462299 0,272951221 0,759637414 -96,27% 3,982275

2 -1,190765542 3,218717542 0,315858918 0,766668314 -95,51% 3,991475

3 -1,543682737 3,015927455 0,322279679 0,767547754 -31,72% 4,00033

4 -0,15666321 3,312750386 0,337864525 0,000774862 -95,59% 4,005338

2013 1 0,402520646 4,535913262 0,305505303 0,773927281 -94,74% 4,008365

2 -0,08714421 3,062313757 0,350235608 0,760590771 -94,35% 4,012955

3 0,405872929 3,811703681 0,323013601 0,690548978 -91,40% 4,047821

4 0,268494929 3,792315414 0,36707955 0,706674153 -91,64% 4,085969

2014 1 0,120707424 4,522999999 0,329491839 0,721541313 -92,24% 4,091571

2 -0,495521789 2,616252326 0,427483057 0,709486046 -92,91% 4,083435

3 -0,002204461 2,891814539 0,43251381 0,743787258 -32,00% 4,088567

4 0,055517941 2,240683285 0,475454955 0,737681544 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,27151111 2,997709269 0,492780487 0,681521385 -93,46% 4,107162

2 0,105350497 2,662630684 0,508873756 0,678014453 -92,93% 4,118392

3 0,203720634 2,630655378 0,483322384 0,650755259 -93,25% 4,141477

4 -0,243803701 2,106175802 0,491129421 0,525389807 -95,17% 4,139071

INCO 2011 1 -0,185802202 5,736071544 0,000266024 696,1787404 -93,16% 3,973304

2 -0,223007697 5,860975944 260,4291638 716,6782028 -94,11% 3,958581

3 0,265674519 5,227889336 0,25586171 0,071685986 -95,33% 3,95953

4 0,084797435 4,364896151 0,269349647 0,741433582 -95,88% 3,977707

2012 1 0,130205407 4,556213136 0,02550922 0,00034923 -96,27% 3,982275

2 0,288094293 3,860725998 0,26540009 0,441131804 -95,51% 3,991475

3 -0,075599814 4,062624861 0,241846563 0,068389981 -31,72% 4,00033

4 -0,479276924 4,556213136 0,255092202 0,092936352 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,667433594 4,062624861 0,241846563 0,068389981 -94,74% 4,008365

2 -0,15241013 3,418005896 0,251867823 0,066264662 -94,35% 4,012955

3 -0,416312333 3,776192134 0,245922043 6,116026387 -91,40% 4,047821

4 -1,074929478 4,062624861 0,241846563 0,683899813 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,196100321 3,762773522 0,233171739 0,656902542 -92,24% 4,091571

2 0,458725976 3,676245323 0,231417718 0,692309259 -92,91% 4,083435

3 0,351440629 3,701758641 0,223537454 0,690925089 -32,00% 4,088567

4 0,087561178 2,982072076 0,235129531 0,69061717 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,293248392 3,084082745 0,224748783 0,68041601 -93,46% 4,107162

2 -0,350225132 4,259601403 0,02024533 0,676646125 -92,93% 4,118392

Page 121: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

109

3 0,246051509 4,394276777 0,195607306 0,652905776 -93,25% 4,141477

4 -0,000580778 4,040168621 0,198851894 0,633233439 -95,17% 4,139071

INDF 2011 1 -0,047980197 2,013779148 0,467261547 0,69350207 -93,16% 3,973304

2 0,299097856 1,760524556 0,441740851 0,733644566 -94,11% 3,958581

3 0,340939202 1,84578162 0,426740674 0,718349957 -95,33% 3,95953

4 -0,108362485 1,909527979 0,410102181 0,714006632 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,00256991 1,885023621 0,41269397 0,723020436 -96,27% 3,982275

2 -0,597806825 1,93303594 0,435322847 0,707183613 -95,51% 3,991475

3 -0,209712156 2,099570702 0,416256386 0,709717143 -31,72% 4,00033

4 0,360739993 2,079651427 0,140816497 0,695640872 -95,59% 4,005338

2013 1 0,551558704 1,917840711 0,41774956 0,707168131 -94,74% 4,008365

2 0,25228869 1,478607689 0,471761357 0,706583925 -94,35% 4,012955

3 0,22675478 1,628384356 0,475206383 0,51817587 -91,40% 4,047821

4 0,098571791 1,667299153 0,508621353 0,508580629 -91,64% 4,085969

2014 1 0,192679787 1,620820245 0,517601012 0,892442095 -92,24% 4,091571

2 -0,871049098 1,635157269 0,540691954 0,679877142 -92,91% 4,083435

3 -0,169760259 1,704871704 0,527040973 0,657206852 -32,00% 4,088567

4 -0,670024006 1,807437772 0,520259356 0,71390128 -93,53% 4,105413

2015 1 -2,211345194 1,800136453 0,532773433 0,563441363 -93,46% 4,107162

2 0,099300671 1,579216191 0,555386357 0,550772966 -92,93% 4,118392

3 0,328465949 1,601037921 0,546608715 0,388496512 -93,25% 4,141477

4 -0,345625061 1,705334271 0,530427132 0,503810118 -95,17% 4,139071

INTP 2011 1 0,776979055 8,384464968 0,116651067 0,817805682 -93,16% 3,973304

2 0,393649559 4,026828322 0,189134187 0,819974235 -94,11% 3,958581

3 0,756099589 6,966407316 0,133684524 0,810727147 -95,33% 3,95953

4 0,860170991 6,985367707 0,133179214 0,815187246 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,336133243 7,689759079 0,125354122 0,820143277 -96,27% 3,982275

2 0,604386105 4,230857322 0,191900447 0,813474826 -95,51% 3,991475

3 0,928457537 7,844316444 0,12421126 0,81182833 -31,72% 4,00033

4 1,044321951 6,02762901 0,146622656 0,81054911 -95,59% 4,005338

2013 1 0,22360365 7,369779716 0,126010972 0,83966992 -94,74% 4,008365

2 0,794270615 4,187701697 0,190714239 0,807750454 -94,35% 4,012955

3 0,772362618 7,13053318 0,123096891 0,814796076 -91,40% 4,047821

4 0,361793363 6,148065993 0,136412265 0,826552003 -91,64% 4,085969

2014 1 0,731496381 7,450998395 0,116473835 0,929866159 -92,24% 4,091571

2 0,847408703 3,185009718 0,231185977 0,908105206 -92,91% 4,083435

3 -0,983724363 6,508500991 0,118751816 0,899613446 -32,00% 4,088567

4 1,146597181 4,933930041 0,149131952 1,133647724 -93,53% 4,105413

2015 1 -1,947113642 7,002189484 0,111697678 0,898147633 -93,46% 4,107162

2 0,552280186 4,597468466 0,137698385 0,887949627 -92,93% 4,118392

3 0,741246103 5,525848029 0,121418986 0,871836068 -93,25% 4,141477

Page 122: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

110

4 -0,332549929 4,886573605 0,136491818 0,8615229 -95,17% 4,139071

KLBF 2011 1 0,140949626 4,383298712 0,181197765 0,780860511 -93,16% 3,973304

2 -0,36232768 2,998827847 0,259632139 0,788525091 -94,11% 3,958581

3 -0,140754965 4,065147996 0,191758012 0,777940667 -95,33% 3,95953

4 -0,231188213 3,652744476 0,212533392 0,773871482 -95,88% 3,977707

2012 1 -1,208201527 3,888629289 0,201585977 0,799785877 -96,27% 3,982275

2 -0,52910192 2,569074911 0,296468944 0,801497745 -95,51% 3,991475

3 0,387369818 3,402358791 0,214395387 0,80917309 -31,72% 4,00033

4 -16,73686319 3,405397412 0,217277858 0,791383565 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,253611418 3,646831983 0,203107294 0,789407965 -94,74% 4,008365

2 -0,409309407 2,293557342 0,314811543 0,781643971 -94,35% 4,012955

3 -0,549966754 2,928957028 0,242161305 0,764748925 -91,40% 4,047821

4 -0,375965737 2,839259175 0,248792582 0,773054186 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,698447441 3,126403956 0,226258345 0,786374206 -92,24% 4,091571

2 -0,277488396 2,411096364 0,29217741 0,767197289 -92,91% 4,083435

3 -0,091713004 3,016600753 0,232626839 0,740889211 -32,00% 4,088567

4 -0,183443476 3,403636661 0,209863171 0,026834574 -93,53% 4,105413

2015 1 -1,425353385 3,56693767 0,203451723 0,785847457 -93,46% 4,107162

2 -0,445574556 3,326987923 0,213145633 0,78791304 -92,93% 4,118392

3 -0,653450194 3,45110081 0,208968517 0,776416222 -93,25% 4,141477

4 -0,216990358 3,56693767 0,203451723 0,785847457 -95,17% 4,139071

LSIP 2011 1 -2,21163142 2,930096617 0,175132499 0,746626184 -93,16% 3,973304

2 -0,309631664 2,325842876 0,219972968 0,838481796 -94,11% 3,958581

3 -0,205799226 4,003077086 0,154603617 0,845171515 -95,33% 3,95953

4 0,014422306 4,832545368 0,140231857 0,849068552 -95,88% 3,977707

2012 1 0,443950606 4,55668085 0,149828122 0,885334968 -96,27% 3,982275

2 -0,075180575 3,750687741 0,159229363 0,858351244 -95,51% 3,991475

3 -1,373861395 3,708771582 0,161245398 0,850237051 -31,72% 4,00033

4 0,238649124 3,273028283 0,168447744 0,842569297 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,743600599 3,299228656 0,157241434 0,862145379 -94,74% 4,008365

2 -0,395071255 1,996972848 0,211315926 0,7447763 -94,35% 4,012955

3 -0,046652405 2,689316731 0,161997977 0,717511733 -91,40% 4,047821

4 -1,238001342 2,485152183 0,170647042 0,749403548 -91,64% 4,085969

2014 1 0,091031111 2,398096716 0,174961786 0,740723811 -92,24% 4,091571

2 -1,390335896 1,880073203 0,206868465 0,743000303 -92,91% 4,083435

3 -1,267176367 2,411490401 0,174531394 0,745830131 -32,00% 4,088567

4 -0,258914962 2,496257301 0,196296049 0,739090639 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,237349456 2,16091069 0,203073691 0,818897891 -93,46% 4,107162

2 -1,749705132 1,728589596 0,20312339 0,771156838 -92,93% 4,118392

3 -0,117310558 2,015012514 0,19303465 0,760502515 -93,25% 4,141477

4 -0,193702396 2,221010852 0,170736751 0,745668771 -95,17% 4,139071

Page 123: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

111

MNCN 2011 1 -0,822936366 2,091918639 0,324960301 0,687732824 -93,16% 3,973304

2 -1,613365969 2,09549071 0,020288769 0,722896811 -94,11% 3,958581

3 -0,92701766 4,314156126 0,254074968 0,707030938 -95,33% 3,95953

4 -0,351364237 4,903689533 0,223195688 0,78793377 -95,88% 3,977707

2012 1 0,405978967 5,358223811 0,208110384 1,00573453 -96,27% 3,982275

2 -0,466439707 4,38879442 0,240914471 0,951214201 -95,51% 3,991475

3 0,04244108 6,2583673 0,207548349 0,918490997 -31,72% 4,00033

4 -0,385428955 5,412464956 0,185670212 0,811598039 -95,59% 4,005338

2013 1 0,026202152 5,275419612 0,17806082 0,96504736 -94,74% 4,008365

2 0,086327592 3,330321196 0,259226858 0,85857022 -94,35% 4,012955

3 -0,09560319 4,248315237 0,199612087 0,333369057 -91,40% 4,047821

4 -0,474773434 4,240190577 0,194659542 0,718413636 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,47842527 4,651117644 0,175211756 0,805491729 -92,24% 4,091571

2 -0,377490181 5,470353519 0,153003711 0,780767214 -92,91% 4,083435

3 -0,123746736 4,817420923 0,369074415 0,781676873 -32,00% 4,088567

4 -2,348684053 9,716920549 0,309313245 0,739935103 -93,53% 4,105413

2015 1 0,027259277 9,589005053 0,312859421 0,635459707 -93,46% 4,107162

2 0,12772122 7,310931177 0,339729729 0,630440478 -92,93% 4,118392

3 -0,305888257 6,476743666 0,369110613 0,424668759 -93,25% 4,141477

4 0,289484411 7,431057746 0,339089065 0,638927416 -95,17% 4,139071

PTBA 2011 1 1,058374679 5,165564671 0,272902176 0,805509595 -93,16% 3,973304

2 -5,020661336 3,253359882 0,360140608 0,817789674 -94,11% 3,958581

3 0,924641601 5,057061282 0,28021407 0,812778525 -95,33% 3,95953

4 0,847316087 4,632479321 0,29043815 0,835865824 -95,88% 3,977707

2012 1 1,06703507 4,972064122 0,275528573 0,861666832 -96,27% 3,982275

2 1,151244695 4,974789906 0,284119737 0,831407298 -95,51% 3,991475

3 0,426092022 5,210671001 0,275874852 0,819929342 -31,72% 4,00033

4 0,739433296 4,923744426 0,331826405 0,809632087 -95,59% 4,005338

2013 1 -3,390868157 4,664124641 0,330355006 0,844010292 -94,74% 4,008365

2 0,74882926 3,005437307 0,413034446 0,853493955 -94,35% 4,012955

3 -1,278942263 3,005437307 0,413034446 0,853493955 -91,40% 4,047821

4 0,760134812 2,865948298 0,353304037 0,861319338 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,193565982 2,089898894 0,415304518 0,812142238 -92,24% 4,091571

2 0,949764798 2,551653734 0,361731791 0,836517105 -92,91% 4,083435

3 1,021778888 2,906446039 0,419518994 0,860169391 -32,00% 4,088567

4 0,48466399 2,075136348 0,414607849 0,874043697 -93,53% 4,105413

2015 1 -3,373540433 1,764439727 0,456602068 0,947667636 -93,46% 4,107162

2 0,503605226 1,885358883 0,422448166 0,088995381 -92,93% 4,118392

3 0,432139809 1,895467626 0,411793075 0,836673678 -93,25% 4,141477

4 -2,29356058 1,543548269 0,450247226 0,843754815 -95,17% 4,139071

PTPP 2011 1 -0,348145024 1,470965447 0,759722919 0,381583368 -93,16% 3,973304

Page 124: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

112

2 -0,16883971 1,389651096 0,782032084 0,295202814 -94,11% 3,958581

3 -0,351723157 1,376487376 0,787597826 0,232508788 -95,33% 3,95953

4 -0,819181424 1,302383001 0,794408315 0,366786311 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,001232557 1,370387515 0,785379593 0,483707778 -96,27% 3,982275

2 -0,597832535 1,32242622 0,808559262 0,382034666 -95,51% 3,991475

3 -1,291410744 1,345376759 0,110357781 0,296487853 -31,72% 4,00033

4 -3,073549508 1,357506761 0,80635271 0,435666942 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,491815167 1,45743252 0,817394861 0,544221853 -94,74% 4,008365

2 -0,793343996 1,478861664 0,826459366 0,464549079 -94,35% 4,012955

3 -0,170223755 1,439311762 0,842920449 0,379420941 -91,40% 4,047821

4 -1,279509741 1,335305345 0,843359959 0,394704934 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,006563048 1,368492407 0,830222799 0,442650859 -92,24% 4,091571

2 -0,294756135 1,343476127 0,83859554 0,393860114 -92,91% 4,083435

3 0,282469482 1,396379101 0,83180138 0,413261252 -32,00% 4,088567

4 0,626975284 1,366713558 0,839844428 0,420614586 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,063880321 1,478649311 0,821429254 0,488238447 -93,46% 4,107162

2 -0,163394354 1,545090751 0,783336102 0,423706694 -92,93% 4,118392

3 -0,045010009 1,554106653 0,775608687 0,504888915 -93,25% 4,141477

4 -0,266742418 1,388335548 0,732389429 0,5294154 -95,17% 4,139071

TLKM 2011 1 -0,185575363 1,086333041 0,401791796 0,736162648 -93,16% 3,973304

2 0,558014708 0,89060252 0,446224289 0,735841642 -94,11% 3,958581

3 -0,520795972 0,953684262 0,414526545 0,717216785 -95,33% 3,95953

4 -0,142891868 0,958042273 0,408261688 0,704847822 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,655863144 1,062505741 0,384586711 1,364334284 -96,27% 3,982275

2 -0,295677039 839,7330292 0,43055665 7,309318588 -95,51% 3,991475

3 0,687647315 1,042100441 0,404517941 0,731388903 -31,72% 4,00033

4 0,290202913 1,160368358 0,398593864 0,714530314 -95,59% 4,005338

2013 1 0,501294936 1,339335237 0,380150555 0,738518519 -94,74% 4,008365

2 0,537487115 0,953796943 0,419145615 0,731835909 -94,35% 4,012955

3 0,900374735 1,182969981 0,397822758 0,733640034 -91,40% 4,047821

4 -0,12729471 1,163097373 0,394893358 0,728650435 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,681320361 1,37025475 0,367473481 0,743409742 -92,24% 4,091571

2 0,117718858 1,006907579 0,423832207 0,737053477 -92,91% 4,083435

3 -0,013952762 1,00137869 0,415194359 0,735586481 -32,00% 4,088567

4 -0,514611927 1,062165733 0,388729196 0,730026892 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,414025279 1,195823254 0,380099815 0,73952739 -93,46% 4,107162

2 -0,04123812 1,246538685 0,46598507 0,725980295 -92,93% 4,118392

3 -0,549365565 1,344323208 0,450200134 0,722615872 -93,25% 4,141477

4 -0,150749879 1,352949482 0,437766665 0,719260904 -95,17% 4,139071

UNTR 2011 1 0,941681985 1,550403708 0,456767977 0,762595983 -93,16% 3,973304

2 0,971187723 1,864219668 0,390925785 0,759365505 -94,11% 3,958581

Page 125: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

113

3 0,913588033 1,775386366 0,39744895 0,789792482 -95,33% 3,95953

4 1,096832009 1,716373715 0,909756591 0,774711763 -95,88% 3,977707

2012 1 1,253229321 1,783050687 0,3916252 0,789478425 -96,27% 3,982275

2 1,315398235 1,584031337 0,850985678 0,754575383 -95,51% 3,991475

3 -0,732079415 1,624672115 0,397088826 0,752659236 -31,72% 4,00033

4 0,63091534 1,946481485 0,637114044 0,760385893 -95,59% 4,005338

2013 1 -4,305427768 1,915285934 0,361459272 0,7879788 -94,74% 4,008365

2 -0,014601574 1,877376909 0,693980812 0,781842394 -94,35% 4,012955

3 0,456425551 1,806589673 0,402143926 0,715822904 -91,40% 4,047821

4 -1,558612922 1,910223737 0,734847004 0,711863195 -91,64% 4,085969

2014 1 0,150123822 1,982260621 0,365653309 0,733450144 -92,24% 4,091571

2 0,696849334 1,804398263 0,389230078 0,759678584 -92,91% 4,083435

3 -5,294415056 1,83940455 0,387199713 0,762995222 -32,00% 4,088567

4 -3,783881791 2,060386435 0,814799638 0,545667084 -93,53% 4,105413

2015 1 1,186215224 2,037063811 0,369756414 0,871365733 -93,46% 4,107162

2 0,615170826 1,995774685 0,362322322 0,808697803 -92,93% 4,118392

3 0,17999517 1,897023961 0,400272239 0,822754527 -93,25% 4,141477

4 -0,400075743 2,14765295 1,000417845 0,325219081 -95,17% 4,139071

UNVR 2011 1 0,698925701 1,002261965 0,512578623 0,74576423 -93,16% 3,973304

2 -1,106080436 0,765112652 0,698767127 0,751980981 -94,11% 3,958581

3 -0,412252696 0,796087342 0,576032574 0,747074032 -95,33% 3,95953

4 0,405273111 0,686717808 0,648843022 0,763334745 -95,88% 3,977707

2012 1 0,365831343 0,842313756 0,596211176 0,740727102 -96,27% 3,982275

2 -5,407894989 0,763827108 0,730724369 0,755305405 -95,51% 3,991475

3 1,260012704 0,839495679 0,58898221 0,742301822 -31,72% 4,00033

4 1,163189628 0,668263203 0,668888448 0,744700726 -95,59% 4,005338

2013 1 0,394110837 0,839953887 0,581571326 0,741700701 -94,74% 4,008365

2 0,268213187 0,758492265 0,700993804 0,745316648 -94,35% 4,012955

3 0,475395777 0,853641514 0,58692875 0,745064142 -91,40% 4,047821

4 1,196967601 0,696357193 0,681254864 0,747109511 -91,64% 4,085969

2014 1 0,661361144 0,872127281 0,607686155 0,72958696 -92,24% 4,091571

2 0,541304895 0,77874249 0,73228409 0,742969163 -92,91% 4,083435

3 0,754597196 0,845724543 0,639233424 0,738298565 -32,00% 4,088567

4 0,522343386 0,71491392 0,667626659 0,739614274 -93,53% 4,105413

2015 1 1,210216081 0,872851703 0,570946703 0,760290704 -93,46% 4,107162

2 -3,376533759 0,73093129 0,726857614 0,742163026 -92,93% 4,118392

3 0,630132635 0,789663207 0,639931845 0,74015535 -93,25% 4,141477

4 -0,179070885 0,653970529 0,693110179 0,737058753 -95,17% 4,139071

WIKA 2011 1 -0,724779615 1,452185225 0,150962583 0,864006447 -93,16% 3,973304

2 -0,908856586 1,33846772 0,161124564 0,723232102 -94,11% 3,958581

3 -0,560686477 1,230987903 0,717858129 0,599966231 -95,33% 3,95953

Page 126: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

114

4 -0,9278776 1,138797312 0,733343587 0,598014191 -95,88% 3,977707

2012 1 0,032601934 1,087816792 0,722299267 0,696353267 -96,27% 3,982275

2 -1,07027891 1,106243341 0,748911257 0,637126082 -95,51% 3,991475

3 -0,193682749 1,112552448 0,7628864 0,609626408 -31,72% 4,00033

4 -0,521314518 1,101865311 0,742822024 0,601454571 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,399077734 1,119377841 0,737492972 0,640804531 -94,74% 4,008365

2 -0,176102638 1,063485701 0,734375429 0,60460016 -94,35% 4,012955

3 -0,105467526 1,06704441 0,742482478 0,56422825 -91,40% 4,047821

4 -0,080012761 1,095337686 0,743789724 0,513479633 -91,64% 4,085969

2014 1 0,086403294 1,063993204 0,734987946 0,655500427 -92,24% 4,091571

2 -0,098912296 1,183324436 0,685715178 0,595957457 -92,91% 4,083435

3 0,318688874 1,169127277 0,685707256 0,58735259 -32,00% 4,088567

4 0,428871224 1,118589182 0,693463613 0,530703237 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,39594907 1,141227376 0,696103589 0,438079623 -93,46% 4,107162

2 0,179733691 1,097865951 0,707458621 0,531312231 -92,93% 4,118392

3 -0,324382627 1,131144661 0,711028888 0,484618058 -93,25% 4,141477

4 -0,232498762 1,185208259 0,722579904 0,464365264 -95,17% 4,139071

Page 127: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

115

II. LQ45

Emiten Tahun Triwulan LOG(Y_Beta) X1_CR X2_DAR X3_NPM X4_Inflasi LOG(X5_Kurs)

AALI 2011 1 1,061695082 1,941322749 0,181735052 0,074252528 -93,16% 3,973304

2 0,929557717 1,30967174 0,174269966 0,77087982 -94,11% 3,958581

3 0,605989063 1,197097079 0,259296695 0,771960587 -95,33% 3,95953

4 1,056413492 1,265374916 0,174269966 0,788226906 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,152803038 1,143505752 0,19327814 0,738135644 -96,27% 3,982275

2 0,678161343 0,684625116 0,245930215 0,737170993 -95,51% 3,991475

3 -1,768921835 0,698624422 0,286897777 0,740696939 -31,72% 4,00033

4 0,665915978 0,684625116 0,245930215 0,742448519 -95,59% 4,005338

2013 1 -3,312972846 0,655287445 0,250320012 0,082370785 -94,74% 4,008365

2 -3,46838655 0,450006584 0,313792113 0,804466833 -94,35% 4,012955

3 -2,663823364 0,483975357 0,362271955 0,634690263 -91,40% 4,047821

4 -10,00272311 0,450006584 0,314150067 0,648772856 -91,64% 4,085969

2014 1 0,969631291 0,58468531 0,362146991 0,891584835 -92,24% 4,091571

2 -0,647421956 0,58468531 0,36238201 0,75858411 -92,91% 4,083435

3 -7,84074016 0,44737456 0,383092646 0,722431716 -32,00% 4,088567

4 0,988299121 0,58468531 0,36238201 0,722643467 -93,53% 4,105413

2015 1 0,597172862 0,595971762 0,396869119 0,396586087 -93,46% 4,107162

2 0,297330662 0,505155121 0,443940387 0,503351463 -92,93% 4,118392

3 1,112829949 0,450210364 0,465078547 0,158087281 -93,25% 4,141477

4 0,762802781 0,798982605 0,456183282 0,402677867 -95,17% 4,139071

ADHI 2011 1 -0,607831118 1,139307196 0,822003238 0,076224282 -93,16% 3,973304

2 -0,310981753 1,10725833 0,845586371 0,210931238 -94,11% 3,958581

3 -0,526253751 1,017175785 0,847312796 0,165557297 -95,33% 3,95953

4 -1,30643895 1,102999286 0,837988662 0,441773275 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,114871351 1,099032636 0,831826468 0,161865358 -96,27% 3,982275

2 -1,960630383 1,0711005 0,845957773 0,283481719 -95,51% 3,991475

3 -0,164237165 1,209335652 0,851788401 0,367228408 -31,72% 4,00033

4 -0,024888074 1,244426354 0,84998629 0,204479986 -95,59% 4,005338

2013 1 0,278329477 1,413998012 0,855653943 0,182952752 -94,74% 4,008365

2 -0,585458898 1,367407711 0,857359499 0,325640387 -94,35% 4,012955

3 0,261579688 1,350376392 0,853828201 0,444722518 -91,40% 4,047821

4 -0,063441841 1,39100332 0,84070889 0,496459183 -91,64% 4,085969

2014 1 0,358245215 1,372558292 0,845441394 5,146104573 -92,24% 4,091571

2 0,100985052 1,34297727 0,847052283 0,292837713 -92,91% 4,083435

3 -0,464281908 1,324142149 0,840130641 0,290084133 -32,00% 4,088567

4 0,274343507 1,341541234 0,832530532 0,442464188 -93,53% 4,105413

2015 1 -1,000757955 1,308657898 0,845392796 0,134464321 -93,46% 4,107162

2 0,193482203 1,257206449 0,860908035 0,308226046 -92,93% 4,118392

Page 128: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

116

3 -0,214314266 1,240835042 0,863405675 0,354059382 -93,25% 4,141477

4 -0,284494471 1,560487734 0,692016453 1,829425513 -95,17% 4,139071

ASII 2011 1 1,114425832 1,363984964 0,48243081 1,168202765 -93,16% 3,973304

2 1,316726409 1,419103037 0,507671404 1,195211568 -94,11% 3,958581

3 1,259649347 1,31962187 0,528296472 1,196243426 -95,33% 3,95953

4 1,400396106 1,36399909 0,50600895 1,181976223 -95,88% 3,977707

2012 1 -17,5258486 1,49733405 0,50294351 1,172532189 -96,27% 3,982275

2 2,167296724 1,396807976 0,529224812 1,137810248 -95,51% 3,991475

3 0,489175686 1,357502483 0,531360125 1,12818158 -31,72% 4,00033

4 0,608990321 1,399073425 0,05072583 1,144539507 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,262176454 1,353193485 0,500817938 1,284008307 -94,74% 4,008365

2 0,0138415 0,820216095 0,484568293 1,282963901 -94,35% 4,012955

3 0,238100034 1,20412447 0,527381198 1,234930572 -91,40% 4,047821

4 0,210257756 1,241962918 0,50378048 1,198570123 -91,64% 4,085969

2014 1 0,173891777 1,249615125 0,49142261 1,171522364 -92,24% 4,091571

2 -0,78617343 1,220339845 0,503396748 1,195247725 -92,91% 4,083435

3 -0,583918775 1,215153577 0,511546059 1,19154161 -32,00% 4,088567

4 0,410066908 1,327467817 0,490215185 1,097306948 -93,53% 4,105413

2015 1 0,446515246 1,414611447 0,48308969 1,292820651 -93,46% 4,107162

2 0,337024979 1,348439087 0,490671588 1,201132447 -92,93% 4,118392

3 0,212404506 1,298162447 0,504963657 1,146590285 -93,25% 4,141477

4 0,405536259 1,37930537 0,484454132 0,907099698 -95,17% 4,139071

BBCA 2011 1 0,390915861 1,060238082 0,888647596 0,803189936 -93,16% 3,973304

2 -0,021819181 1,675604773 0,889726184 0,810837885 -94,11% 3,958581

3 0,163190253 1,12467344 0,889124688 0,823375125 -95,33% 3,95953

4 0,193716543 1,724141199 0,892665961 0,820054592 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,796486291 1,118205413 0,892263068 0,816987411 -96,27% 3,982275

2 0,356268388 1,762300988 0,889847969 0,846374199 -95,51% 3,991475

3 0,385994989 1,119917687 0,886288759 0,841487354 -31,72% 4,00033

4 0,63568224 1,118805713 0,884245791 0,834026218 -95,59% 4,005338

2013 1 0,598869857 1,136387505 0,875152229 0,817734088 -94,74% 4,008365

2 0,490942927 1,133316988 0,875589207 0,825568723 -94,35% 4,012955

3 0,342792407 1,135441612 0,875932609 0,846365091 -91,40% 4,047821

4 0,534349024 1,13346222 0,871707581 0,846017058 -91,64% 4,085969

2014 1 0,346758016 1,150079245 0,865143248 0,774137855 -92,24% 4,091571

2 0,292965779 1,152254909 0,866071326 0,804154589 -92,91% 4,083435

3 0,568404734 1,158354751 0,861623182 0,798865635 -32,00% 4,088567

4 0,539782369 1,15013912 0,85985535 1,241569479 -93,53% 4,105413

2015 1 0,692168351 1,163345425 0,857527788 0,796261184 -93,46% 4,107162

2 0,454703988 1,166426756 0,858200605 0,800276649 -92,93% 4,118392

3 0,451191965 1,165152595 0,853883861 0,803365812 -93,25% 4,141477

Page 129: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

117

4 -0,189809795 1,165044714 0,850827219 1,245596923 -95,17% 4,139071

BBNI 2011 1 0,161595831 1,190775398 0,855712721 0,729975338 -93,16% 3,973304

2 -1,365343998 1,196809673 0,865096482 0,72553336 -94,11% 3,958581

3 -0,003100901 1,231365507 0,8625168 0,752911864 -95,33% 3,95953

4 0,144285783 1,184265394 0,870404677 0,804618446 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,760498249 1,196846632 0,860361092 0,826834433 -96,27% 3,982275

2 -0,16819234 2,412389273 0,872859178 0,8375133 -95,51% 3,991475

3 -0,579981737 1,19961854 0,863667971 0,836904435 -31,72% 4,00033

4 -0,34293599 1,214352716 0,865919197 0,814024955 -95,59% 4,005338

2013 1 0,369758316 1,224489654 0,853337885 0,830691142 -94,74% 4,008365

2 0,282449048 1,196673426 0,867195787 0,826346631 -94,35% 4,012955

3 0,054488907 1,209225661 0,869320947 0,790506163 -91,40% 4,047821

4 0,32588252 1,234729829 0,873124702 0,809288192 -91,64% 4,085969

2014 1 0,308704996 1,232165071 0,85762668 0,805840449 -92,24% 4,091571

2 -0,777673663 1,157626574 0,869673657 0,811846549 -92,91% 4,083435

3 0,474186508 1,20947381 0,863099834 0,825390321 -32,00% 4,088567

4 0,499648151 1,21031895 0,856884204 0,828372279 -93,53% 4,105413

2015 1 0,477026053 1,214664125 0,851025048 0,859384834 -93,46% 4,107162

2 0,459381622 1,19478531 0,861302078 0,889408011 -92,93% 4,118392

3 0,194405681 1,218750389 0,862478893 0,866230534 -93,25% 4,141477

4 -0,255561215 1,207913112 0,846568376 0,826076483 -95,17% 4,139071

BBRI 2011 1 1,150695136 1,941921739 0,892921783 1,187678811 -93,16% 3,973304

2 0,452471504 2,19176974 0,891133564 0,864760642 -94,11% 3,958581

3 0,327328837 1,936329616 0,888059044 0,828938955 -95,33% 3,95953

4 0,448421865 1,175688869 0,89397658 0,858041325 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,243938688 1,19543645 0,875687126 0,822819154 -96,27% 3,982275

2 0,44792652 1,128178839 0,883580795 0,841399895 -95,51% 3,991475

3 0,555958599 1,145565483 0,876019273 0,837780725 -31,72% 4,00033

4 -0,21523966 1,178226687 0,882319156 0,823866359 -95,59% 4,005338

2013 1 0,481881697 1,134064344 0,877934061 0,868209727 -94,74% 4,008365

2 0,539421074 1,134291548 0,876680922 0,865775342 -94,35% 4,012955

3 0,357383604 1,139118047 0,874523726 0,86447991 -91,40% 4,047821

4 0,46859351 1,179474889 0,873315897 1,169376526 -91,64% 4,085969

2014 1 0,6332554 1,139409541 0,871544994 0,872425316 -92,24% 4,091571

2 0,68455009 1,133198123 0,867831677 0,855924543 -92,91% 4,083435

3 -0,159719182 1,130778388 0,870327598 0,896228051 -32,00% 4,088567

4 0,773508153 1,201683569 0,878126046 0,855156554 -93,53% 4,105413

2015 1 0,679618587 1,104215113 0,880771231 0,837680697 -93,46% 4,107162

2 0,674843843 1,131359869 0,867840713 0,844204703 -92,93% 4,118392

3 0,138416477 1,131907119 0,865845326 0,861728171 -93,25% 4,141477

4 -0,240446803 1,214321355 0,871216086 0,832788171 -95,17% 4,139071

Page 130: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

118

BBTN 2011 1 0,017556973 1,236856657 0,903845835 0,734868433 -93,16% 3,973304

2 -0,323391494 1,492551819 0,787974813 0,753116355 -94,11% 3,958581

3 -0,07357742 1,227248013 0,909503253 0,738212317 -95,33% 3,95953

4 -0,406618538 1,258924332 0,917846464 0,733188574 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,028540127 1,262696544 0,916147817 0,722452798 -96,27% 3,982275

2 -0,795805949 1,28377237 0,91904004 0,725980922 -95,51% 3,991475

3 -0,822237264 1,227248013 0,909503253 0,738212317 -31,72% 4,00033

4 -0,016401118 1,280145925 0,908017893 0,731271633 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,419825112 1,290488065 0,913180471 0,733503899 -94,74% 4,008365

2 -0,367758725 1,289608193 0,909940393 0,733874352 -94,35% 4,012955

3 -0,430088481 1,209214028 0,910370449 0,740949709 -91,40% 4,047821

4 -0,86175195 1,278001513 0,911894665 0,731379942 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,121075277 1,263234045 0,916523244 0,732760176 -92,24% 4,091571

2 -0,546540934 1,171234742 0,91433186 0,725501231 -92,91% 4,083435

3 -0,659771446 1,246920923 0,917018261 0,719409375 -32,00% 4,088567

4 -0,564364739 1,253452093 0,915570985 0,721500027 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,097153107 1,251552499 0,917047449 0,721250719 -93,46% 4,107162

2 -0,8689964 1,261237839 0,918191835 0,722318735 -92,93% 4,118392

3 -0,504818354 1,266846661 0,920704104 0,710759986 -93,25% 4,141477

4 -0,611351621 1,171199491 0,919327738 0,730542843 -95,17% 4,139071

CPIN 2011 1 -0,162996868 3,276989054 0,274582819 0,808595893 -93,16% 3,973304

2 -0,211797729 2,084284568 0,344989249 0,819298688 -94,11% 3,958581

3 -0,31273414 2,655288436 0,267974294 0,808762042 -95,33% 3,95953

4 -0,341218295 3,33232099 0,3004829 0,785087995 -95,88% 3,977707

2012 1 0,439619907 3,692462299 0,272951221 0,759637414 -96,27% 3,982275

2 -1,190765542 3,218717542 0,315858918 0,766668314 -95,51% 3,991475

3 -1,543682737 3,015927455 0,322279679 0,767547754 -31,72% 4,00033

4 -0,15666321 3,312750386 0,337864525 0,000774862 -95,59% 4,005338

2013 1 0,402520646 4,535913262 0,305505303 0,773927281 -94,74% 4,008365

2 -0,08714421 3,062313757 0,350235608 0,760590771 -94,35% 4,012955

3 0,405872929 3,811703681 0,323013601 0,690548978 -91,40% 4,047821

4 0,268494929 3,792315414 0,36707955 0,706674153 -91,64% 4,085969

2014 1 0,120707424 4,522999999 0,329491839 0,721541313 -92,24% 4,091571

2 -0,495521789 2,616252326 0,427483057 0,709486046 -92,91% 4,083435

3 -0,002204461 2,891814539 0,43251381 0,743787258 -32,00% 4,088567

4 0,055517941 2,240683285 0,475454955 0,737681544 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,27151111 2,997709269 0,492780487 0,681521385 -93,46% 4,107162

2 0,105350497 2,662630684 0,508873756 0,678014453 -92,93% 4,118392

3 0,203720634 2,630655378 0,483322384 0,650755259 -93,25% 4,141477

4 -0,243803701 2,106175802 0,491129421 0,525389807 -95,17% 4,139071

GGRM 2011 1 1,263287455 4,03517726 0,212055906 0,726619894 -93,16% 3,973304

Page 131: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

119

2 1,221620052 2,868536085 0,285830813 0,735008258 -94,11% 3,958581

3 0,471232743 2,563123631 0,323004626 0,734148044 -95,33% 3,95953

4 1,338472644 2,244793698 0,371917591 0,720657189 -95,88% 3,977707

2012 1 -38,28307918 2,647361408 0,322514842 0,700258247 -96,27% 3,982275

2 0,652070981 2,218498945 0,362666056 0,69856818 -95,51% 3,991475

3 -54,60076781 2,15081464 0,371940436 0,692885787 -31,72% 4,00033

4 -26,663053 2,170216856 0,359042504 0,67522841 -95,59% 4,005338

2013 1 -12,09488477 18,54952841 0,025463003 0,686492757 -94,74% 4,008365

2 1,026123951 1,824112294 4,001410212 0,690141725 -94,35% 4,012955

3 1,181620353 1,787562939 0,407347334 0,676529547 -91,40% 4,047821

4 -15,15371844 1,722079337 0,420600245 0,655277072 -91,64% 4,085969

2014 1 1,010754001 1,734988986 0,412027936 0,651817881 -92,24% 4,091571

2 1,324927931 1,632444685 0,432228289 0,647683827 -92,91% 4,083435

3 1,006161039 1,629155204 0,436178288 0,640077031 -32,00% 4,088567

4 1,122562116 1,620164945 0,429261808 1,050823664 -93,53% 4,105413

2015 1 -23,38487892 1,653584235 0,4224169 0,607128497 -93,46% 4,107162

2 1,150943902 1,613384919 0,426092364 0,607332636 -92,93% 4,118392

3 1,040270439 1,733383504 0,397340109 0,625151781 -93,25% 4,141477

4 -3,379168706 1,770358858 0,40150127 0,641124617 -95,17% 4,139071

INCO 2011 1 -0,185802202 5,736071544 0,000266024 696,1787404 -93,16% 3,973304

2 -0,223007697 5,860975944 260,4291638 716,6782028 -94,11% 3,958581

3 0,265674519 5,227889336 0,25586171 0,071685986 -95,33% 3,95953

4 0,084797435 4,364896151 0,269349647 0,741433582 -95,88% 3,977707

2012 1 0,130205407 4,556213136 0,02550922 0,00034923 -96,27% 3,982275

2 0,288094293 3,860725998 0,26540009 0,441131804 -95,51% 3,991475

3 -0,075599814 4,062624861 0,241846563 0,068389981 -31,72% 4,00033

4 -0,479276924 4,556213136 0,255092202 0,092936352 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,667433594 4,062624861 0,241846563 0,068389981 -94,74% 4,008365

2 -0,15241013 3,418005896 0,251867823 0,066264662 -94,35% 4,012955

3 -0,416312333 3,776192134 0,245922043 6,116026387 -91,40% 4,047821

4 -1,074929478 4,062624861 0,241846563 0,683899813 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,196100321 3,762773522 0,233171739 0,656902542 -92,24% 4,091571

2 0,458725976 3,676245323 0,231417718 0,692309259 -92,91% 4,083435

3 0,351440629 3,701758641 0,223537454 0,690925089 -32,00% 4,088567

4 0,087561178 2,982072076 0,235129531 0,69061717 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,293248392 3,084082745 0,224748783 0,68041601 -93,46% 4,107162

2 -0,350225132 4,259601403 0,02024533 0,676646125 -92,93% 4,118392

3 0,246051509 4,394276777 0,195607306 0,652905776 -93,25% 4,141477

4 -0,000580778 4,040168621 0,198851894 0,633233439 -95,17% 4,139071

INDF 2011 1 -0,047980197 2,013779148 0,467261547 0,69350207 -93,16% 3,973304

2 0,299097856 1,760524556 0,441740851 0,733644566 -94,11% 3,958581

Page 132: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

120

3 0,340939202 1,84578162 0,426740674 0,718349957 -95,33% 3,95953

4 -0,108362485 1,909527979 0,410102181 0,714006632 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,00256991 1,885023621 0,41269397 0,723020436 -96,27% 3,982275

2 -0,597806825 1,93303594 0,435322847 0,707183613 -95,51% 3,991475

3 -0,209712156 2,099570702 0,416256386 0,709717143 -31,72% 4,00033

4 0,360739993 2,079651427 0,140816497 0,695640872 -95,59% 4,005338

2013 1 0,551558704 1,917840711 0,41774956 0,707168131 -94,74% 4,008365

2 0,25228869 1,478607689 0,471761357 0,706583925 -94,35% 4,012955

3 0,22675478 1,628384356 0,475206383 0,51817587 -91,40% 4,047821

4 0,098571791 1,667299153 0,508621353 0,508580629 -91,64% 4,085969

2014 1 0,192679787 1,620820245 0,517601012 0,892442095 -92,24% 4,091571

2 -0,871049098 1,635157269 0,540691954 0,679877142 -92,91% 4,083435

3 -0,169760259 1,704871704 0,527040973 0,657206852 -32,00% 4,088567

4 -0,670024006 1,807437772 0,520259356 0,71390128 -93,53% 4,105413

2015 1 -2,211345194 1,800136453 0,532773433 0,563441363 -93,46% 4,107162

2 0,099300671 1,579216191 0,555386357 0,550772966 -92,93% 4,118392

3 0,328465949 1,601037921 0,546608715 0,388496512 -93,25% 4,141477

4 -0,345625061 1,705334271 0,530427132 0,503810118 -95,17% 4,139071

INTP 2011 1 0,776979055 8,384464968 0,116651067 0,817805682 -93,16% 3,973304

2 0,393649559 4,026828322 0,189134187 0,819974235 -94,11% 3,958581

3 0,756099589 6,966407316 0,133684524 0,810727147 -95,33% 3,95953

4 0,860170991 6,985367707 0,133179214 0,815187246 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,336133243 7,689759079 0,125354122 0,820143277 -96,27% 3,982275

2 0,604386105 4,230857322 0,191900447 0,813474826 -95,51% 3,991475

3 0,928457537 7,844316444 0,12421126 0,81182833 -31,72% 4,00033

4 1,044321951 6,02762901 0,146622656 0,81054911 -95,59% 4,005338

2013 1 0,22360365 7,369779716 0,126010972 0,83966992 -94,74% 4,008365

2 0,794270615 4,187701697 0,190714239 0,807750454 -94,35% 4,012955

3 0,772362618 7,13053318 0,123096891 0,814796076 -91,40% 4,047821

4 0,361793363 6,148065993 0,136412265 0,826552003 -91,64% 4,085969

2014 1 0,731496381 7,450998395 0,116473835 0,929866159 -92,24% 4,091571

2 0,847408703 3,185009718 0,231185977 0,908105206 -92,91% 4,083435

3 -0,983724363 6,508500991 0,118751816 0,899613446 -32,00% 4,088567

4 1,146597181 4,933930041 0,149131952 1,133647724 -93,53% 4,105413

2015 1 -1,947113642 7,002189484 0,111697678 0,898147633 -93,46% 4,107162

2 0,552280186 4,597468466 0,137698385 0,887949627 -92,93% 4,118392

3 0,741246103 5,525848029 0,121418986 0,871836068 -93,25% 4,141477

4 -0,332549929 4,886573605 0,136491818 0,8615229 -95,17% 4,139071

KLBF 2011 1 0,140949626 4,383298712 0,181197765 0,780860511 -93,16% 3,973304

2 -0,36232768 2,998827847 0,259632139 0,788525091 -94,11% 3,958581

3 -0,140754965 4,065147996 0,191758012 0,777940667 -95,33% 3,95953

Page 133: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

121

4 -0,231188213 3,652744476 0,212533392 0,773871482 -95,88% 3,977707

2012 1 -1,208201527 3,888629289 0,201585977 0,799785877 -96,27% 3,982275

2 -0,52910192 2,569074911 0,296468944 0,801497745 -95,51% 3,991475

3 0,387369818 3,402358791 0,214395387 0,80917309 -31,72% 4,00033

4 -16,73686319 3,405397412 0,217277858 0,791383565 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,253611418 3,646831983 0,203107294 0,789407965 -94,74% 4,008365

2 -0,409309407 2,293557342 0,314811543 0,781643971 -94,35% 4,012955

3 -0,549966754 2,928957028 0,242161305 0,764748925 -91,40% 4,047821

4 -0,375965737 2,839259175 0,248792582 0,773054186 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,698447441 3,126403956 0,226258345 0,786374206 -92,24% 4,091571

2 -0,277488396 2,411096364 0,29217741 0,767197289 -92,91% 4,083435

3 -0,091713004 3,016600753 0,232626839 0,740889211 -32,00% 4,088567

4 -0,183443476 3,403636661 0,209863171 0,026834574 -93,53% 4,105413

2015 1 -1,425353385 3,56693767 0,203451723 0,785847457 -93,46% 4,107162

2 -0,445574556 3,326987923 0,213145633 0,78791304 -92,93% 4,118392

3 -0,653450194 3,45110081 0,208968517 0,776416222 -93,25% 4,141477

4 -0,216990358 3,56693767 0,203451723 0,785847457 -95,17% 4,139071

LSIP 2011 1 -2,21163142 2,930096617 0,175132499 0,746626184 -93,16% 3,973304

2 -0,309631664 2,325842876 0,219972968 0,838481796 -94,11% 3,958581

3 -0,205799226 4,003077086 0,154603617 0,845171515 -95,33% 3,95953

4 0,014422306 4,832545368 0,140231857 0,849068552 -95,88% 3,977707

2012 1 0,443950606 4,55668085 0,149828122 0,885334968 -96,27% 3,982275

2 -0,075180575 3,750687741 0,159229363 0,858351244 -95,51% 3,991475

3 -1,373861395 3,708771582 0,161245398 0,850237051 -31,72% 4,00033

4 0,238649124 3,273028283 0,168447744 0,842569297 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,743600599 3,299228656 0,157241434 0,862145379 -94,74% 4,008365

2 -0,395071255 1,996972848 0,211315926 0,7447763 -94,35% 4,012955

3 -0,046652405 2,689316731 0,161997977 0,717511733 -91,40% 4,047821

4 -1,238001342 2,485152183 0,170647042 0,749403548 -91,64% 4,085969

2014 1 0,091031111 2,398096716 0,174961786 0,740723811 -92,24% 4,091571

2 -1,390335896 1,880073203 0,206868465 0,743000303 -92,91% 4,083435

3 -1,267176367 2,411490401 0,174531394 0,745830131 -32,00% 4,088567

4 -0,258914962 2,496257301 0,196296049 0,739090639 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,237349456 2,16091069 0,203073691 0,818897891 -93,46% 4,107162

2 -1,749705132 1,728589596 0,20312339 0,771156838 -92,93% 4,118392

3 -0,117310558 2,015012514 0,19303465 0,760502515 -93,25% 4,141477

4 -0,193702396 2,221010852 0,170736751 0,745668771 -95,17% 4,139071

MNCN 2011 1 -0,822936366 2,091918639 0,324960301 0,687732824 -93,16% 3,973304

2 -1,613365969 2,09549071 0,020288769 0,722896811 -94,11% 3,958581

3 -0,92701766 4,314156126 0,254074968 0,707030938 -95,33% 3,95953

4 -0,351364237 4,903689533 0,223195688 0,78793377 -95,88% 3,977707

Page 134: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

122

2012 1 0,405978967 5,358223811 0,208110384 1,00573453 -96,27% 3,982275

2 -0,466439707 4,38879442 0,240914471 0,951214201 -95,51% 3,991475

3 0,04244108 6,2583673 0,207548349 0,918490997 -31,72% 4,00033

4 -0,385428955 5,412464956 0,185670212 0,811598039 -95,59% 4,005338

2013 1 0,026202152 5,275419612 0,17806082 0,96504736 -94,74% 4,008365

2 0,086327592 3,330321196 0,259226858 0,85857022 -94,35% 4,012955

3 -0,09560319 4,248315237 0,199612087 0,333369057 -91,40% 4,047821

4 -0,474773434 4,240190577 0,194659542 0,718413636 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,47842527 4,651117644 0,175211756 0,805491729 -92,24% 4,091571

2 -0,377490181 5,470353519 0,153003711 0,780767214 -92,91% 4,083435

3 -0,123746736 4,817420923 0,369074415 0,781676873 -32,00% 4,088567

4 -2,348684053 9,716920549 0,309313245 0,739935103 -93,53% 4,105413

2015 1 0,027259277 9,589005053 0,312859421 0,635459707 -93,46% 4,107162

2 0,12772122 7,310931177 0,339729729 0,630440478 -92,93% 4,118392

3 -0,305888257 6,476743666 0,369110613 0,424668759 -93,25% 4,141477

4 0,289484411 7,431057746 0,339089065 0,638927416 -95,17% 4,139071

PTBA 2011 1 1,058374679 5,165564671 0,272902176 0,805509595 -93,16% 3,973304

2 -5,020661336 3,253359882 0,360140608 0,817789674 -94,11% 3,958581

3 0,924641601 5,057061282 0,28021407 0,812778525 -95,33% 3,95953

4 0,847316087 4,632479321 0,29043815 0,835865824 -95,88% 3,977707

2012 1 1,06703507 4,972064122 0,275528573 0,861666832 -96,27% 3,982275

2 1,151244695 4,974789906 0,284119737 0,831407298 -95,51% 3,991475

3 0,426092022 5,210671001 0,275874852 0,819929342 -31,72% 4,00033

4 0,739433296 4,923744426 0,331826405 0,809632087 -95,59% 4,005338

2013 1 -3,390868157 4,664124641 0,330355006 0,844010292 -94,74% 4,008365

2 0,74882926 3,005437307 0,413034446 0,853493955 -94,35% 4,012955

3 -1,278942263 3,005437307 0,413034446 0,853493955 -91,40% 4,047821

4 0,760134812 2,865948298 0,353304037 0,861319338 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,193565982 2,089898894 0,415304518 0,812142238 -92,24% 4,091571

2 0,949764798 2,551653734 0,361731791 0,836517105 -92,91% 4,083435

3 1,021778888 2,906446039 0,419518994 0,860169391 -32,00% 4,088567

4 0,48466399 2,075136348 0,414607849 0,874043697 -93,53% 4,105413

2015 1 -3,373540433 1,764439727 0,456602068 0,947667636 -93,46% 4,107162

2 0,503605226 1,885358883 0,422448166 0,088995381 -92,93% 4,118392

3 0,432139809 1,895467626 0,411793075 0,836673678 -93,25% 4,141477

4 -2,29356058 1,543548269 0,450247226 0,843754815 -95,17% 4,139071

PTPP 2011 1 -0,348145024 1,470965447 0,759722919 0,381583368 -93,16% 3,973304

2 -0,16883971 1,389651096 0,782032084 0,295202814 -94,11% 3,958581

3 -0,351723157 1,376487376 0,787597826 0,232508788 -95,33% 3,95953

4 -0,819181424 1,302383001 0,794408315 0,366786311 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,001232557 1,370387515 0,785379593 0,483707778 -96,27% 3,982275

Page 135: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

123

2 -0,597832535 1,32242622 0,808559262 0,382034666 -95,51% 3,991475

3 -1,291410744 1,345376759 0,110357781 0,296487853 -31,72% 4,00033

4 -3,073549508 1,357506761 0,80635271 0,435666942 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,491815167 1,45743252 0,817394861 0,544221853 -94,74% 4,008365

2 -0,793343996 1,478861664 0,826459366 0,464549079 -94,35% 4,012955

3 -0,170223755 1,439311762 0,842920449 0,379420941 -91,40% 4,047821

4 -1,279509741 1,335305345 0,843359959 0,394704934 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,006563048 1,368492407 0,830222799 0,442650859 -92,24% 4,091571

2 -0,294756135 1,343476127 0,83859554 0,393860114 -92,91% 4,083435

3 0,282469482 1,396379101 0,83180138 0,413261252 -32,00% 4,088567

4 0,626975284 1,366713558 0,839844428 0,420614586 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,063880321 1,478649311 0,821429254 0,488238447 -93,46% 4,107162

2 -0,163394354 1,545090751 0,783336102 0,423706694 -92,93% 4,118392

3 -0,045010009 1,554106653 0,775608687 0,504888915 -93,25% 4,141477

4 -0,266742418 1,388335548 0,732389429 0,5294154 -95,17% 4,139071

SCMA 2011 1 -0,210874499 3,857017458 0,407648784 0,733525721 -93,16% 3,973304

2 0,626917465 2,016211205 0,534056968 0,742020063 -94,11% 3,958581

3 0,036033423 1,213694781 0,538139583 0,748775491 -95,33% 3,95953

4 0,658825845 1,578843325 0,400980271 0,746313074 -95,88% 3,977707

2012 1 0,474174047 1,833440335 0,358761465 0,741707498 -96,27% 3,982275

2 -1,376005133 1,581483578 0,433300813 0,756667381 -95,51% 3,991475

3 -0,087484375 3,953752458 0,268053704 0,758571202 -31,72% 4,00033

4 -37,13030605 3,778286604 0,309848364 0,712697726 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,23647306 5,011604439 0,230316696 0,779219762 -94,74% 4,008365

2 -0,314396977 3,881540109 0,36004972 0,718698509 -94,35% 4,012955

3 -0,399898262 4,20658289 0,33789782 0,729151585 -91,40% 4,047821

4 -0,778677805 3,642015021 0,304403554 0,73112765 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,110358969 3,72151483 0,291912198 0,758636911 -92,24% 4,091571

2 0,068231952 2,176222735 0,418985888 0,749764803 -92,91% 4,083435

3 0,15257135 3,511789099 0,291357218 0,74892156 -32,00% 4,088567

4 -0,321525506 3,91758452 0,265620702 0,756068553 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,076287646 4,122058785 0,246688225 0,771223204 -93,46% 4,107162

2 -0,055566377 3,50196227 0,269507861 0,764544416 -92,93% 4,118392

3 -0,201705613 4,077271428 0,227004466 0,757173143 -93,25% 4,141477

4 -0,215138049 3,304590094 0,252364664 0,75699201 -95,17% 4,139071

TLKM 2011 1 -0,185575363 1,086333041 0,401791796 0,736162648 -93,16% 3,973304

2 0,558014708 0,89060252 0,446224289 0,735841642 -94,11% 3,958581

3 -0,520795972 0,953684262 0,414526545 0,717216785 -95,33% 3,95953

4 -0,142891868 0,958042273 0,408261688 0,704847822 -95,88% 3,977707

2012 1 -0,655863144 1,062505741 0,384586711 1,364334284 -96,27% 3,982275

2 -0,295677039 839,7330292 0,43055665 7,309318588 -95,51% 3,991475

Page 136: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

124

3 0,687647315 1,042100441 0,404517941 0,731388903 -31,72% 4,00033

4 0,290202913 1,160368358 0,398593864 0,714530314 -95,59% 4,005338

2013 1 0,501294936 1,339335237 0,380150555 0,738518519 -94,74% 4,008365

2 0,537487115 0,953796943 0,419145615 0,731835909 -94,35% 4,012955

3 0,900374735 1,182969981 0,397822758 0,733640034 -91,40% 4,047821

4 -0,12729471 1,163097373 0,394893358 0,728650435 -91,64% 4,085969

2014 1 -0,681320361 1,37025475 0,367473481 0,743409742 -92,24% 4,091571

2 0,117718858 1,006907579 0,423832207 0,737053477 -92,91% 4,083435

3 -0,013952762 1,00137869 0,415194359 0,735586481 -32,00% 4,088567

4 -0,514611927 1,062165733 0,388729196 0,730026892 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,414025279 1,195823254 0,380099815 0,73952739 -93,46% 4,107162

2 -0,04123812 1,246538685 0,46598507 0,725980295 -92,93% 4,118392

3 -0,549365565 1,344323208 0,450200134 0,722615872 -93,25% 4,141477

4 -0,150749879 1,352949482 0,437766665 0,719260904 -95,17% 4,139071

UNTR 2011 1 0,941681985 1,550403708 0,456767977 0,762595983 -93,16% 3,973304

2 0,971187723 1,864219668 0,390925785 0,759365505 -94,11% 3,958581

3 0,913588033 1,775386366 0,39744895 0,789792482 -95,33% 3,95953

4 1,096832009 1,716373715 0,909756591 0,774711763 -95,88% 3,977707

2012 1 1,253229321 1,783050687 0,3916252 0,789478425 -96,27% 3,982275

2 1,315398235 1,584031337 0,850985678 0,754575383 -95,51% 3,991475

3 -0,732079415 1,624672115 0,397088826 0,752659236 -31,72% 4,00033

4 0,63091534 1,946481485 0,637114044 0,760385893 -95,59% 4,005338

2013 1 -4,305427768 1,915285934 0,361459272 0,7879788 -94,74% 4,008365

2 -0,014601574 1,877376909 0,693980812 0,781842394 -94,35% 4,012955

3 0,456425551 1,806589673 0,402143926 0,715822904 -91,40% 4,047821

4 -1,558612922 1,910223737 0,734847004 0,711863195 -91,64% 4,085969

2014 1 0,150123822 1,982260621 0,365653309 0,733450144 -92,24% 4,091571

2 0,696849334 1,804398263 0,389230078 0,759678584 -92,91% 4,083435

3 -5,294415056 1,83940455 0,387199713 0,762995222 -32,00% 4,088567

4 -3,783881791 2,060386435 0,814799638 0,545667084 -93,53% 4,105413

2015 1 1,186215224 2,037063811 0,369756414 0,871365733 -93,46% 4,107162

2 0,615170826 1,995774685 0,362322322 0,808697803 -92,93% 4,118392

3 0,17999517 1,897023961 0,400272239 0,822754527 -93,25% 4,141477

4 -0,400075743 2,14765295 1,000417845 0,325219081 -95,17% 4,139071

UNVR 2011 1 0,698925701 1,002261965 0,512578623 0,74576423 -93,16% 3,973304

2 -1,106080436 0,765112652 0,698767127 0,751980981 -94,11% 3,958581

3 -0,412252696 0,796087342 0,576032574 0,747074032 -95,33% 3,95953

4 0,405273111 0,686717808 0,648843022 0,763334745 -95,88% 3,977707

2012 1 0,365831343 0,842313756 0,596211176 0,740727102 -96,27% 3,982275

2 -5,407894989 0,763827108 0,730724369 0,755305405 -95,51% 3,991475

3 1,260012704 0,839495679 0,58898221 0,742301822 -31,72% 4,00033

Page 137: DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI NILAI BETA INDEKS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42297/1/SITI MULKHIAH-FSH.pdf · Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

125

4 1,163189628 0,668263203 0,668888448 0,744700726 -95,59% 4,005338

2013 1 0,394110837 0,839953887 0,581571326 0,741700701 -94,74% 4,008365

2 0,268213187 0,758492265 0,700993804 0,745316648 -94,35% 4,012955

3 0,475395777 0,853641514 0,58692875 0,745064142 -91,40% 4,047821

4 1,196967601 0,696357193 0,681254864 0,747109511 -91,64% 4,085969

2014 1 0,661361144 0,872127281 0,607686155 0,72958696 -92,24% 4,091571

2 0,541304895 0,77874249 0,73228409 0,742969163 -92,91% 4,083435

3 0,754597196 0,845724543 0,639233424 0,738298565 -32,00% 4,088567

4 0,522343386 0,71491392 0,667626659 0,739614274 -93,53% 4,105413

2015 1 1,210216081 0,872851703 0,570946703 0,760290704 -93,46% 4,107162

2 -3,376533759 0,73093129 0,726857614 0,742163026 -92,93% 4,118392

3 0,630132635 0,789663207 0,639931845 0,74015535 -93,25% 4,141477

4 -0,179070885 0,653970529 0,693110179 0,737058753 -95,17% 4,139071

WIKA 2011 1 -0,724779615 1,452185225 0,150962583 0,864006447 -93,16% 3,973304

2 -0,908856586 1,33846772 0,161124564 0,723232102 -94,11% 3,958581

3 -0,560686477 1,230987903 0,717858129 0,599966231 -95,33% 3,95953

4 -0,9278776 1,138797312 0,733343587 0,598014191 -95,88% 3,977707

2012 1 0,032601934 1,087816792 0,722299267 0,696353267 -96,27% 3,982275

2 -1,07027891 1,106243341 0,748911257 0,637126082 -95,51% 3,991475

3 -0,193682749 1,112552448 0,7628864 0,609626408 -31,72% 4,00033

4 -0,521314518 1,101865311 0,742822024 0,601454571 -95,59% 4,005338

2013 1 -0,399077734 1,119377841 0,737492972 0,640804531 -94,74% 4,008365

2 -0,176102638 1,063485701 0,734375429 0,60460016 -94,35% 4,012955

3 -0,105467526 1,06704441 0,742482478 0,56422825 -91,40% 4,047821

4 -0,080012761 1,095337686 0,743789724 0,513479633 -91,64% 4,085969

2014 1 0,086403294 1,063993204 0,734987946 0,655500427 -92,24% 4,091571

2 -0,098912296 1,183324436 0,685715178 0,595957457 -92,91% 4,083435

3 0,318688874 1,169127277 0,685707256 0,58735259 -32,00% 4,088567

4 0,428871224 1,118589182 0,693463613 0,530703237 -93,53% 4,105413

2015 1 -0,39594907 1,141227376 0,696103589 0,438079623 -93,46% 4,107162

2 0,179733691 1,097865951 0,707458621 0,531312231 -92,93% 4,118392

3 -0,324382627 1,131144661 0,711028888 0,484618058 -93,25% 4,141477

4 -0,232498762 1,185208259 0,722579904 0,464365264 -95,17% 4,139071