development newsletter edisi agustus 2012
DESCRIPTION
Development Newsletter Edisi Agustus 2012TRANSCRIPT
Lorem ips um ipsum dolor sit adipiscing ipsum dolor sit adipiscing
VOL 04| August | 2012
Entrepreneurship will change our
future
Start your new business – Fleming
Tan
Profile – Ir. Soekarno
Jadwal Sekolah
Failure vs Success
Selamat Hari Raya Idul Fitri
This Edition
Yang paling penting dari seminar ini adalah topik utama yang dibawakan oleh Pak Tanan adalah entrepreneurship dapat mengubah masa depan kita. Walaupun sekarang sebagai BMI tapi jika kita memiliki mindset seorang entrepreneur yang bisa mengenali peluang, kreatif dan berani mengambil resiko yang sudah diperhitungkan. Niscaya kitapun bisa menjadi seorang entrepreneur yang berhasil atau nama kerennya seorang business women. Topik ini sangat berguna & memang pantas dinanti-nanti. Wah, rasanya tak sabar menantikan kelas-kelas berikutnya! Kami berharap lewat seminar ini banyak yang mengerti dan memahami pentingnya entrepreneurship untuk masa depan yang lebih baik. Akhir kata kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi murid baru dan tetap semangat berusaha dan belajar. Kami menyampaikan banyak terima kasih juga kepada Pak Tanan dari UCEC dan tim dari Development Program. Mari terus sebarkan virus entrepreneurship yang dapat mengubahkan bangsa !! Salam Entrepreneur.
Entrepreneurship will change our future
Akhirnya tiba juga tanggal 1 Juli 2012 yang
lalu, adalah hari penerimaan murid baru kelas entrepreneurship yang ditunggu-tunggu. Dan kami sangat gembira dengan besarnya minat belajar yang ada yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa baru yang hadir. Seminar hari itu dimulai jam 10 pagi dalam nuansa yang relaks. MC memulai dengan menanyakan tujuan para siswa datang ke seminar. Dan yang menarik, para peserta seminar kurang lebih mengetahui apa makna program entrepreneurship. Sungguh suatu permulaan yang menggembirakan! Pak Deny, seorang trainer program ini melanjutkan dengan menerangkan visi dan misi Program Development. Kemudian disela-sela seminar ini juga diputar video kegiatan Development selama beberapa tahun ini. Juga tak ketinggalan video testimoni yang mengharukan dari para lulusan yang sudah kembali ke Tanah Air dan sudah sukses dalam dunia kerja menjadi guru, karyawan, dsb.
Satu hal yang pasti, melihat perubahan hidup
yang ada dari para lulusan, semangat untuk mengubah hidup para peserta yang mendengar juga mulai menyala. Sesi terakhir yang dinanti-nantikan semua peserta, dibawakan oleh Pak Antonius Tanan, sekalu Presiden Direktur UCEC yang sudah mengembangkan pelatihan entrepreneurship ini di Hong Kong dan Kuala Lumpur. Dimulai dengan video pembacaan puisi ucapan terimakasih oleh Lina Marlina sebagai wakil BMI untuk Ir. Ciputra atas terselenggaranya pelatihan entrepreneurship bagi para BMI yang sangat indah & menyentuh.
From editor Hello ……
Tak terasa kita sudah dipertengahan tahun dan tentunya semakin semangat dalam
mewujudkan minpi dan cita-cita. Pada bulan Agustus ini, menyambut peringatan
kemerdekaan RI ke 67, kiranya kita juga tetap memiliki semangat perjuangan terlebih dalam
mengisi kemerdekaan Indonesia. Kami mengucapkan bagi para peserta yang baru bergabung di Program Development,
semoga lewat program ini semakin memberi arti hidup dan tentunya juga membuka jalan untuk mewujudkan cita-cita. Mari bersama-
sama kita menata masa depan kita dan bangsa yang lebih baik.
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin terlibat dalam Development Newsletter,
silahakn hubungi tim redaksi. Hasil karya Anda berupa cerpen atau artikel yang
tentunya bisa menjadi informasi dan edukasi bagi teman-teman lain.
Akhir kata kami seluruh tim newsletter mengucapkan
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI.
-san-san-
"Fleming Tan Aja.." Begitulah beliau memperkenalkan dirinya, dengan
senyumannya yang menawan. Fleming Tan, ganteng seperti layaknya seorang
aktor Korea yang populer pada zaman ini, kehadirannya seperti membius kami
untuk benar-benar duduk dan belajar bagaimana untuk juga sukses dalam ber-
entrepreneurship. "How can I start my business?" adalah topik Minggu siang
itu, dibawakan sangat santai dan mudah untuk dimengerti, Fleming
membeberkan lima hal penting dalam berbisnis, yaitu: (1). Start with a business
idea, (2). Follow up with a plan (perencanaan yang matang), (3). Procced with
the execution (pelaksanaan), (4). Growth (pertumbuhan), (5). Exit Plan
"Ide adalah hal yang sangat mahal harganya..." Begitulah ide menurut Fleming.
Fleming mengatakan bahwa seseorang sangat memerlukan ide yang menarik
untuk memulai sebuah usaha/bisnis. Idealnya, ide usaha kita adalah
berdasarkan passion. Sebagai contoh, jika passion kita adalah dibidang kuliner,
janganlah kita membuka sebuah bengkel mobil. Passion tersebut akan sangat
penting dalam menjalankan sebuah usaha untuk menjamin kesinambungan
usaha kita tersebut.
Selanjutnya, Fleming menjelaskan tentang pentingnya sebuah perencanaan yang
matang ketika kita akan memulai sebuah usaha/bisnis. Perencanaan tersebut
termasuk: business plan, analisa SWOT, pembentukan mitra usaha (team) yang
kuat dan saling, survei pasar atau market survey, proyeksi (projection) dan
skalabilitas (scalability).
Kehadiran partner/mitra usaha juga akan memudahkan modal usaha, tanpa
harus meminjam dari bank/lembaga keuangan dan tidak perlu meragukan
komitmennya karena mereka akan memiliki rasa kepemilikan (sense of
ownership).
Survei pasar (market survey) juga salah satu langkah paling penting untuk untuk
melihat apakah produk yang ingin ditawarkan, akan diterima di pasar.
Misalnya, seseorang yang akan membuka sebuah butik, boleh mencoba men-
survei pasar dengan menjual produknya di sebuah toko pop-up (pop-up store)
atau pasar murah (bazaar) terlebih dahulu. Apabila, produk-produk tersebut
terjual laris manis, maka tidak diragukan bahwa pasar menerima produk yang
mereka tawarkan.
Untuk proyeksi dan skalabilitas, ini adalah perencanaan yang bertujuan untuk
ekspansi usaha/bisnis yang sudah berjalan. Mereplikasi formula yang telah
terbukti berhasil untuk tujuan ekspansi/ perluasan juga pastinya membutuhkan
perhitungan yang teliti, untuk menghindari kerugian yang terjadi diluar
perhitungan.
Memulai dan menjalankan bisnis itu sendiri adalah bagian yang paling menarik
dan paling menyenangkan dari rangkaian bisnis itu, menurut Fleming. Ini semua
dikarenakan, ide-ide yang mahal tersebut tidak akan berharga jika tidak
dilakukan. Pada dasarnya, menjalankan bisnis adalah tentang mendapatkan
client untuk mempertahankan kesinambungan bisnis tersebut. Tentu saja, kita
harus menjadi fleksibel ketika menjalankan sebuah bisnis. Fleksibel, yang
berarti kita harus selalu up-to-date dengan tren-tren pasar dan juga jeli dalam
melihat dan menangkap sinyal peluang tentang apa yang dicari dan diinginkan
pasar, dan sebagainya.
Selain itu, customer service adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan
bisnis usaha. Kesan pertama client/customer terhadap kita sangatlah penting
karena hal ini akan mendukung bisnis kita (referral) ataupun sebaliknya, kesan
buruk akan membunuh bisnis kita.
START YOUR NEW BUSINESS Fleming Tan
Hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan saat menjalankan bisnis
adalah arus kas (cash flow). Sebuah bisnis harus berkesinambungan dan
tetap bertahan dalam kondisi apapun. Dengan demikian, disarankan bagi
sebuah perusahaan untuk memiliki uang tunai (ready cash) yang selalu
tersedia sebesar biaya operasional selama satu (1) tahun.
Tahap selanjutnya adalah pertumbuhan (growth) atau expansi (expansion),
yang dapat dilakukan melalui sejumlah cara, seperti: menambah jumlah
outlet, staf ataupun jenis produk atau jasa yang ditawarkan. Pertumbuhan
atau expansi adalah tahap yang tidak terlalu sulit dibandingkan dengan
tahap memulai bisnis itu sendiri. Ekspansi pada dasarnya adalah
mereplikasikan formula bisnis yang sudah terbukti berhasil, tentu saja
dengan perhitungan yang benar dan tetap mengingat untuk memperkecil
resiko.
Mengelola risiko (risks management) adalah sebuah faktor yang juga tidak
boleh luput dalam bisnis. Mengabaikan resiko, disengaja ataupun tidak
disengaja, bisa saja menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya
kerusakan dilikuidasi (liquidated damages) ataupun denda.
Tahap terakhir dalam sebuah bisnis adalah keputusan untuk meninggalkan
atau melepaskan bisnis tersebut. Ada beberapa cara yang biasanya
dilakukan untuk 'exit', yaitu: menjual saham kepemilikan usaha ataupun
mendapatkan pengganti/penerus untuk melanjutkan kelangsungan bisnis
tersebut.
Kiat-kiat dalam menjadi seorang entrepreneur adalah memiliki karakter
seorang entrepreneur, yang oleh Fleming disimpulkan dalam 3 karakter:
1. Fokus (focus)
2. tekad yang kuat (determination)
3. pantang menyerah. (persistence)
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa manusia membutuhkan sekitar
10 tahun praktek untuk menjadi ahli dalam menjalankan sesuatu. Resep
yang sama juga berlaku untuk menjadi seorang entrepreneur yang berhasil.
Kita akan menjadi lebih baik dalam menjalankan bisnis saat kita terus
melakukannya. Jika kita gagal sekali, kita harus bangkit kembali dan
mencoba lagi terus-menerus sampai kita berhasil. Tidak ada resep instan
untuk berhasil dalam bisnis, tapi untuk terjun langsung dan terus berlatih
berulang-ulang kali.
So, tunggu apa lagi? Mari kita semua mulai SEKARANG untuk menjadi
entrepreneurs. (Nathalie)
Bis sekolah yang kutunggu... kutunggu...
Bukan.. Itu bukan judul sebuah lagu pop
Indonesia yang populer diera 1990s. Tetapi,
hari Minggu selalu menjadi saat-saat yang
selalu dinanti-nantikan bagi kami semua
penghuni mingguan ISS. Hari Minggu, 29
Juli, dengan semangat yang menyala-nyala,
bergegas menuju ISS, karena akan ada
seorang tamu, beliau adalah seorang
entrepreneur muda yang telah sukses dalam
bidang IT di Singapura, akan datang ke
sekolah kami dan membagikan resep-resep
menjadi entrepreneur yang sukses.
"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia." Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar,
Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden
Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan
nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika
berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil
dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi
"Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su"
memiliki arti "baik".
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD
hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto,
politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger
School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas
lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau
sekolah Teknik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei
1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional
lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda,
memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan
kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau
menunjukkan kemurtadan Belanda.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun
dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus
memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun
1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni
1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara
aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi)
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan
Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan
Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non
Blok.
Pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD, Jakarta dan dimakamkan di
Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah
menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".
Nah memperingati 67 tahun Dirgahayu Republik Indonesia. Adalah tugas kita berjuang mengisi
kemerdekaan, berjuang untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Tugas kita sebagai
generasi penerus bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan adalah
menyelesaikan masalah ekonomi dan pendidikan bangsa ini. Pemerataan ekonomi dan
pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia masih belum bisa dirasakan sampai pelosok negeri
kita.
Jangan sampai negeri kita kembali dijajah oleh bangsa lain dikarenakan kebodohan dan
kemiskinan. Mari kita bangun negeri dan bangsa kita, mari kita isi kemerdekaan ini dengan hasil
pembangunan yang bisa dirasakan oleh semua rakyat Indonesia. Mari kita bangun masa depan
kita dan masa depan bangsa Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
DIRGAHAYU 67th REPUBLIK INDONESIA.
Pahlawan Proklamasi Ir. Soekarno
Jadwal Sekolah
Dan LIBUR HARI RAYA
12 Agustus
Entrepreneurship – LIBUR Kesetaraan – Belajar / UAS
19 Agustus
LIBUR HARI RAYA IDUL FIRTI
26 Agustus
Entrepreneurship dan Kesetaraan kembali Belajar
2 September Entrepreneurship dan
Kesetaraan kembali Belajar
DEVELOPMENT NEWSLETTER 400 Orchard Rd #07-01 Orchard Towers
Singapore 238875 Phone (65) 64634695
www.mtm.org.sg Facebook : http://www.facebook.com/groups/development.program.
Ukuran sukses dan gagal bagi pandangan
manusia kadangkala berbeda dengan ukuran
Tuhan. Manusia selalu menginginkan happy-
ending seperti dongeng Cinderella, tetapi
kenyataannya hidup tidaklah selalu demikian.
Ada hal-hal yang menurut pandangan kita
dianggap kegagalan ternyata berdampak
positif lebih besar daripada kisah
kemenangan.
Pada tanggal 20 Oktober 1968,
setelah pertandingan kari marathon
Olimpiade yang diselenggarakan di Mexico
City selesai dilangsungkan sekitar 2 jam
sebelumnya, mendali pun telah dibagikan dan
hanya tinggal beberapa orang penonton yang
masih tinggal di sana. Ada seorang pelari
yang berlari tertatih-tatih memasuki garis
finish dengan luka di lututnya, maka seketika
itu juga terdengar seruan tepuk tangan penuh
keheranan untuk memberi semangat dan
para penonton-pun mengelu-elukan pelari
itu. John Stephen Akhwari, pelari dari
Tanzania, jatuh di tengah perjalanan dan
mengalami luka yang cukup parah, tetapi dia
tetap bertahan untuk terus lari menyelesaikan
pertandingan ini sampai garis finish. John
nyaris pingsan karena berlari sambil
menahan sakit, tentunya bukan perjuangan
mudah untuk menyelesaikan jarak puluhan
kilometer dengan kondisi seperti itu. Ada
seorang wartawan yang masih tinggal dan
bertanya kepadanya, “John mengapa engkau
terus berlari dengan luka yang sedemikian
parah, sedangkan kamu tahu bahwa kamu
tidak mungkin menang karena pertandingan
itu telah selesai beberapa jam yang lalu?”
John Stephen Akhwari menjawab: “ Saya
datang dari Negara yang berjarak 5000 mil
dari sini dan Negara mengirim saya ke tempat
ini bukan sekedar untuk memulai
pertandingan tetapi untuk
menyelesaikannya.”
Mungkin bagi kita apa yang
FAILURE VS SUCCESS
dilakukan John Stephen Akhwari adalah
sebuah kekalahan bahkan kebodohan. John
tidak memenangkan pertandingan dan dia
juga tidak pernah menjadi juara Olimpiade
di tahun-tahun selanjutnya, namun nama
John Stephen Akhwari tidak pernah
dilupakan orang. Setiap kali Olimpiade
diselenggarakan maka nama John Stephen
Akhwari selalu dikenang orang. John juga
diundang dalam Olimpiade Beijing tahun
2008. Padahal orang-orang tidak lagi ingat
nama pemenang kejuaran marathon
Olimpiade 1968 itu, tetapi mereka tetap
ingat John Stephen Akhwari. Mengapa?
Karema apa yang dilakukan oleh John
menunjukkan keteguhan mental serta
kegigihan seorang atlet yang sejati. John
bertanggung jawab terhadap Negara beserta
seluruh rakyatnya, berintegritas dan dia
melakukan yang terbaik yang dia bisa.
Apapun yang terjadi, John tetap
menyelesaikan misi yang diembannya.
Ketika kita melakukan upaya kita
yang terbaik meskipun kita tidak
memenangkan pertandingan, Tuhan bisa
membuat apa yang kita lakukan memberi
dampak yang bertahan lama dan
menginspirasi serta menjadi teladan bagi
banyak orang untuk memberikan upaya
terbaiknya. Bukannya makna kesuksesan
menjadi berbeda dengan apa yang kita
pikirkan selama ini? (san)
The Crew
Editor : San-San
Contributor: You, Antonius Tanan, Astutik, Rut N A, Nathalia, Purmini, Ekky, Nunung H.
Distribusi : Ekky, Yatik.