development of student worksheet based on multiple

8
Development of Student Worksheet ….(Joko Purwanto) 28 Development of Student Worksheet based on Multiple Intelligences (SW-MI) to Increase Students High Order Thinking Skill of Fluid Concepts. Joko Purwanto 1,a , Meida Azizah 1,b , and Daimul Hasanah 2,c 1 Department of Physics Education, Faculty of Tarbiyah and Education, Universitas Islam Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalan Marsda Adi Sucipto No1 Yogyakarta 55281, Indonesia 2 Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Jalan Batikan UH.III/1043, Yogyakarta 55167, Indonesia e-mail: a [email protected], b [email protected], and c [email protected] Abstract This research aims to produce Students Worksheet based on Multiple Intelligences (SW-MI) to promot students’ higher order thinking skills. The development process has been done with reference to procedural model of Borg and Gall which is limited to the operational product revision. Object were 8 students of SMAN 5 Yogyakarta in preliminary field testing and 30 students of MAN Lab. UIN Yogyakarta in main field testing. The questionnaire of appraisement has been used to collecting data from subject matter expert, media expert, physics teacher, and student’s respon. Pretest and posttest used to determine students higher order thinking skills improvement of learning outcomes after used SW-MI. The result show that SW-MI that were developed is got very good appraisement according to subject matter experts, media experts, and physics teachers. Students also gave a good respon toward SW-MI were developed, it means that SW-MI acceptable. Student’s higher order thinking skill increased on medium category by 0,58 N-Gain score. Keywords: worksheet, High Order Thinking Skill, Multiple Intelligences PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (SW-MI) PADA MATERI FLUIDA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMA/MA Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan tujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik berbasis multiple intelligences (LKPD- MI) untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model procedural Borg&Gall yang dibatasi sampai tahap revisi produk operasional. Objek coba dalam penelitian ini adalah 8 peserta didik SMAN 5 Yogyakarta pada uji lapangan skala kecil dan 30 peserta didik MAN Lab. UIN Yogyakarta pada uji lapangan skala besar. Pengumpulan data menggunakan angket penilaian LKPD oleh ahli materi, media, guru fisika, dan respon peserta didik. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Development of Student Worksheet based on Multiple

Development of Student Worksheet….(JokoPurwanto) 28

DevelopmentofStudentWorksheetbasedonMultipleIntelligences(SW-MI)toIncreaseStudentsHighOrderThinking

SkillofFluidConcepts.

JokoPurwanto1,a,MeidaAzizah1,b,andDaimulHasanah2,c

1DepartmentofPhysicsEducation,FacultyofTarbiyahandEducation,UniversitasIslamIslamNegeriSunanKalijagaYogyakarta

JalanMarsdaAdiSuciptoNo1Yogyakarta55281,Indonesia2DepartmentofPhysicsEducation,FacultyofTeacherTrainingandEducation,Universitas

SarjanawiyataTamansiswaJalanBatikanUH.III/1043,Yogyakarta55167,Indonesia

e-mail: a [email protected], b [email protected], and c [email protected]

Abstract

This research aims to produce Students Worksheet based on Multiple Intelligences (SW-MI) to promot students’ higher order thinking skills. The development process has been done with reference to procedural model of Borg and Gall which is limited to the operational product revision. Object were 8 students of SMAN 5 Yogyakarta in preliminary field testing and 30 students of MAN Lab. UIN Yogyakarta in main field testing. The questionnaire of appraisement has been used to collecting data from subject matter expert, media expert, physics teacher, and student’s respon. Pretest and posttest used to determine students higher order thinking skills improvement of learning outcomes after used SW-MI. The result show that SW-MI that were developed is got very good appraisement according to subject matter experts, media experts, and physics teachers. Students also gave a good respon toward SW-MI were developed, it means that SW-MI acceptable. Student’s higher order thinking skill increased on medium category by 0,58 N-Gain score. Keywords:worksheet,High Order Thinking Skill, Multiple Intelligences

PENGEMBANGANLEMBARKERJAPESERTADIDIKBERBASISMULTIPLEINTELLIGENCES(SW-MI)PADAMATERIFLUIDA

UNTUKMENINGKATKANKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGISISWASMA/MA

Abstrak

Penelitianinimerupakanpenelitiandanpengembangan(ResearchandDevelopment)dengantujuanuntukmenghasilkanlembarkerjapesertadidikberbasismultipleintelligences(LKPD-MI)untukmeningkatkanketerampilanberpikirtingkattinggipesertadidik.PengembangandilakukandenganmengacupadamodelproceduralBorg&Gallyangdibatasisampaitahaprevisi produkoperasional.Objek cobadalampenelitian iniadalah8pesertadidikSMAN5Yogyakartapadaujilapanganskalakecildan30pesertadidikMANLab.UINYogyakartapadaujilapanganskalabesar.PengumpulandatamenggunakanangketpenilaianLKPDolehahlimateri,media,gurufisika,danresponpesertadidik.Testertulisdilakukanuntukmengetahui

Page 2: Development of Student Worksheet based on Multiple

Volume7,Nomor2Desember2020 29

peningkatanketerampilanberpikirtingkattinggipesertadidiksetelahmenggunakanLKPD-MIhasilpengembangan.HasilpenelitianmenunjukkanbahwaLKPD-MIyangdikembangkanmendapatpenilaiansangatbaikmenurutahlimateri,media,dangurufisika.PesertadidikmemberiresponbaikterhadapLKPD-MI,yangberartiLKPD-MIdapatditerima.KeterampilanberpikirtingkattinggipesertadidikmeningkatdalamkategorisedangdengannilaiN-Gainsebesar0,58.KataKunci:HighOrderThinkingSkill,SW-MI,MultipleIntelligences

I. Pendahuluan

Berdasarkan hasil studi PISA(Program for International StudentAssesment) tahun 2018 Indonesiaberada pada urutan 70 dari 78negara peserta [1]. Hal ini secaraumum menunjukkan masihrendahnyahasilbelajarpesertadidikIndonesia. Untuk meningkatkanprestasi tersebut diperlukan adanyaupaya dalam memperbaikiketerampilan berpikir peserta didik.Keterampilan berpikir tingkat tinggiseharusnyamendapatperhatianlebihdalamsistempendidikandiIndonesiadalam rangkameningkatkan kualitasmanusia Indonesia yang lebih baik.Perubahan kurikulum pendidikandasardanmenengahdiIndonesia,darikurikulum KTSP menjadi Kurikulum2013 dan sekarang kurikulum 2013Revisi bertujuan untukmemperbaikikualitaspesertadidik Indonesia agarmampubersaingdimasamendatang.

Pada Kurikulum 2013 Revisisemua mata pelajaran harusberkontribusiterhadappembentukansikap,keterampilan,danpengetahuansehingga peserta didik dituntut aktifdan mengoptimalkan kecerdasanmaupun bakat yang dimiliki. Olehkarena itu, diperlukan pendekatanpembelajaran yang mampu untukmemfasilitasi seluruh kegiatanpeserta didik, salah satu pendekatanyang mampu adalah multipleintelligences.

Multiple intelligences ataukecerdasan jamak adalah berbagaiketerampilandanbakatyangdimilikisiswa untukmenyelesaikan berbagaipersoalan dalam pembelajaran [2].Teori kecerdasan jamak temuanHowardGardnerinidapatmenjadikankegiatan belajarmengajar di sekolahdapatdiperkaya.MultipleIntelligencesdapat menjadi alternatif untukdigunakan dalam prosespembelajaranberbasisscientificpadakurikulum2013revisi.

Berdasarkanhasilobservasidanwawancara dengan guru fisika MANLab UIN Yogyakarta diperoleh databahwasebagianpesertadidikdiMANLab UIN Yogyakarta mempunyaipotensi yang unggul dalamketerampilan berpikir tingkat tinggiterutamabidangsains,namunbelumsemua peserta didik mampumengembangkan keterampilanberpikir tersebut. Berdasarkan hasilwawancara dengan peserta didikterungkap bahwa kurangnya latihandanpendalamanmateri jugamenjadisalah satu penyebab kesulitan yangdialami.Disamping itu,keterbatasansumber belajar yang dimiliki pesertadidik jugamenjadipenyebablainnya,karena sumber belajar yangdigunakan hanya berupa LKS yangmemuatringkasanmateri,danlatihansoal yang kurang variatif sehinggaketerampilan peserta didik kurangterasah.

Page 3: Development of Student Worksheet based on Multiple

30 JurnalIlmiahPendidikanFisika-COMPTON

II. MetodePenelitianPenelitian ini merupakan

penelitian dan pengembangan(Research and Development) untukmenghasilkan produk tertentu, danmenguji keefektifan produk tersebut[3]. Penelitian ini menggunakanmodel prosedural yang diadaptasidariBorg&Gall[4].

LKPD-MI yang dikembangkandivalidasioleh6orangvalidatoryangterdiri dari dosen dan praktisipendidikan fisika. Kualitas LKPD-MIkemudiandinilaioleh9orangpenilaiyang terdiri atas3ahlimateri,3ahlimedia, dan 3 guru fisika SMA/MA.Kriteria kualitas produk diberikanolehTabel1.

Table1.KriteriaKualitasProduk

SkorRata-rata Kriteria

SangatBaik

Baik

Cukup

Kurang

SangatKurang

Instrumen pengumpulan data

yang digunakan adalah angket untukmenilaikualitasLKPDdantestertulis(pretest dan posttest) untukmengukur peningkatan keterampilanberpikir tingkat tinggi peserta didikberdasarkan tiga indikatorketerampilan berpikir tingkat tinggiyaitumenganalisis,mengevaluasi,danmengkreasi [5]. Uji terbatas atau ujilapanganskalakecildilakukanpada8peserta didik SMAN 5 Yogyakartasedangkan uji luas atau uji lapanganskala besara dilakukan pada 30peserta didik MAN Lab. UINYogyakarta.

Untuk mengetahui pengaruhLKPD-MI terhadap keterampilan

berfikir tingkat tinggi peserta didikdigunakan uji beda rata-rata, yaitudengan uji t dua sampel berkorelasidariskorpretestdanposttestpesertadidik dengan bantuan Program SPSS16.Peningkatanketerampilanberfikirtingkat tinggi peserta didik diukurdengan menggunakan persamaangainrata-rataternormalisasi[6]

< 𝐺 >=

< 𝑃𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠 > −< 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 >𝑆𝑘𝑜𝑟𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙−< 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠 > (1)

Kriteria mengacupadaTabel2Table2.Kriteriarata-ratagain

ternormalisasi.Rata-rataGainternormalisasi Kriteria

Tinggi

Sedang

Rendah

III. HASILDANDISKUSI

Produk pengembangan, LKPD -MI, divalidasi oleh ahli dan praktisipendidikan dengan mengisi lembarvalidasi. Validator menyatakanbahwa LKPD-MI yang dikembangkanvalid dan layak digunakan denganrevisi minor. Catatan dari validatortersebutdijadikansebagaidasarrevisiSW-MIsebelumdinilaiolehparaahli.

PenilaiankualitasLKPD-MIolehahlimateri,ahlimedia,dangurufisikaSMA/MA secara keseluruhanmemperoleh hasil penilaian dengankategori sangat baik. Berikut hasilpenilaian oleh ahli (expert justment)disajikandalamTabel3.

Table3.HasilpenilaiankualitasLKPD-MI

olehparaahli(expertjustment).Penilai Skor Kriteria

AhliMateri 4,48 SangatBaikAhliMedia 4,33 SangatBaikGuruFisikaSMA 4,39 SangatBaik

< £4,20 5,0x

< £3,40 4,20x

< £2,60 3,40x

< £1,80 2,60x

< £1,00 1,80x

G

³7,0G

£ <3,0 7,0G

<3,0G

Page 4: Development of Student Worksheet based on Multiple

Volume7,Nomor2Desember2020 31

Kualitas sangat baik yangdidapatkan menggambarkan bahwaLKPD-MI telah memenuhi kriteriakualitas LKPD yang telah dijabarkandalam aspek yang dinilai oleh ahli,yaitu syarat didaktik, syaratkonstruksi,dansyarat teknis [7].HalininampakdarifiturdankontenyangterdapatdalamLKPD.

Dalam LKPD fluida berbasismultiple intelligences terdapat 8kecerdasan yang melandasi kegiatanpeserta didik dan berdasarkanpendekatan metode ilmiah sesuaikurikulum 2013 revisi, sehinggakegiatanpesertadidikbervariatifdanmenyenangkan. Sebagai contoh padapenjelasan tekanan seperti padagambar1.

Gambar 1. Contoh kegiatan dalam SW-MI yang menunjukkan pendekatan ilmiah.

Peserta didik diajak untukmengamatigambarmaupunkejadianasli, selanjutnya peserta didik akanmembuat hipotesis balonmana yangakan mudah pecah dan dibuktikandenganpercobaan. Setelah mencobapeserta didik akan paham danmengolah informasi yang didapatuntuk selanjutnya disampaikan padateman yang lain.Selain mengandungpendekatan ilmiah, kegiatan padaGambar 1 juga mengajak pesertadidik belajar dengan kecerdasankinestetikdannaturalis.

Proses transfer pengetahuandalam pembelajaran akan berhasilapabila waktu terlama difokuskanpada kondisi peserta didikberaktifitas [8]. Aktifitas yangdilakukan peserta didik dalampembelajaranmelibatkankecerdasankinestetiknya, dengan demikiankecerdasan kinestetik menjadi salahsatu aktivitas pembelajaran yangefektifuntukmembantupesertadidikmenangkap informasi. Hal ini jugadiperkuat oleh hasil penelitian yangdilakukan oleh Dr Venon Magnesensalah seorang pengajar di TexasUniversity. Hasil penelitiannyamenunjukkan dari 100 guru yangberusia 30 tahunan masih mampumengingathampir90%prosesbelajaryangdilakukannyadenganmodalitas(carapenyampaian)kinestetissemasamerekadudukdibangkuSD[8].

Kegiatan yang disajikan secaravariatif dalam LKPD selain mudahdipahami juga disukai peserta didik,seperti pada evaluasi konsep hukumArchimedesdalamkehidupansehari-harisepertipadagambar2.

Pada gambar 2 peserta didikdiajak untuk bermain sambilmengulang konsep pemanfaatanhukumArchimedesdalamkehidupansehari-hari.

Gambar 2. Contoh kegiatan evaluasi dengan menonjolkan multiple intelegen.

Page 5: Development of Student Worksheet based on Multiple

32 JurnalIlmiahPendidikanFisika-COMPTON

Selain membutuhkan kegiatanyang variatif, dalam SW-MI disajikanbanyak gambar/ilustrasi untukmembantu peserta didik melakukanpengamatan. Selain itu terdapatkecerdasan visual-spatial yangterkandung dalam SW-MI yang jugamembutuhkan banyak ilustrasidibandingkankata-kata.

Gambar 3. Ilustrasi yang mendukung pembelajaran dalam SW-MI.

Pada Gambar 3 disajikan hasilpengerjaan peserta didik dalammemberikankesimpulanberdasarkanpengamatanyangdilakukannyapadakonsep hukum Archimedes. PesertadidikselainmembutuhkanLKPDyangmampumemberimotivasibelajardanmenyenangkan juga termuatnyatulisan, gambar dan tampilan yangmampu membantu memperjelas isidanmaksud SW-MI. Selainpenulisandalam SW-MI menggunakan hurufcetak dan huruf tebal besar untuktopik utama, penulisan kalimatperintah disajikan secara jelas dandisertakan kolom atau garis kosongsebagaitempatjawabanpesertadidik,Gambar4.

Salah satu syarat penulisanLKPDyangbaikyaituterdapatbingkaiyang digunakan untuk membedakankalimatperintahdenganjawaban[7].Berikutditampilkankalimatperintah

dan kolom tempat jawaban pesertadidikdalamSW-MI,Gambar4.

Gambar 4. Tampilan kolom tempat jawaban peserta didik dalam SW-MI.

Respon peserta didik terhadapSW-MI adalah positif baik pada ujilapangan skala kecil maupun ujilapangan skala luas. Pada uji cobaskalakecilyangdilakukanterhadap8peserta didik SMAN 5 Yogyakartadiperoleh skor respon rata-rata 2,79dengan kategori setuju. Sedangkanpada uji coba skala besar yangdilakukan terhadap30orangpesertadidik MAN Lab. UIN Yogyakartadiperoleh skor respon rata-rata 3,26yang masuk dalam kategori sangatsetujuterhadapSW-MI.

Menurut Munif Chatib, prosesbelajar dengan stimulus yang tepatakan membuat peserta didik senangbelajar,sehinggapemahamanpesertadidik terhadap suatu materi akansemakin mendalam [8]. Jika pesertadidik mampu menerima SW-MI danmerasa tertarik, hal tersebutmenunjukkan bahwa peserta didikakan senang belajar. Rasa senanguntuk belajar mampu mendorongpeserta didik untuk memperdalampemahaman konsep, sehinggaketerampilan berpikir tingkat tinggipesertadidikmeningkat.

Keterampilan berpikir tingkattinggi peserta didik diperoleh darihasil pembelajaran menggunakanLKPDpadaujicobaskalabesar.Prosespembelajaran diawali dengan

Page 6: Development of Student Worksheet based on Multiple

Volume7,Nomor2Desember2020 33

pertanyaan seputar konsep-konsepsederhana atau kegiatan mengamatibaiklangsungmaupungambardalamLKPD yang bertujuan untukmembangun hipotesis peserta didiksesuai karakter kurikulum 2013revisi, yaitu pendekatan ilmiah.Penyajian materi yang didasarkanpadapendekatanilmiahjugadisajikanberbasismultipleintelligences.

Menurut Gardner bahwakecerdasan pada dasarnya dapatdikembangkan [9]. Sebuah temuanyangmenarikdaripenelitianGardnerbahwa guru dapat mengembangkankecerdasan peserta didiknya secaralebih lengkap dan mendalam, sertakecerdasan lainnya yang tidakmenonjol pada diri peserta didiknya.Berdasarkan temuan tersebutberimplikasi pada penyajiankecerdasan pada LKPD, meskipunpeserta didik tidak memiliki semuakecerdasan dari 8 kecerdasan yangada, tapi kecerdasan tersebut dapatberkembangdengandilatih.

Pada uji lapangan skala luas,peserta didik diajak untuk aktifberperandalammenemukankonsep.Berikut merupakan proses tanyajawab antara guru (G) dan pesertadidik(PD)diawalmateriGPDGPD

::::

Menurut kalian apa yang akanterjadi, jika ditiupkan udaradiantaraduakertasini?Pasti kertas akan mengarah keluar.Ya, kita simpan nanti kitabuktikan. Kemudian jika satukertas ini ditiupkan udara dibagian atasnya kemana arahkertas?Akantetapsepertiitu,mengarahkebawah.

Cuplikan tanya jawab tersebutmerupakan salah satu bagian darimetode ilmiah, yaitu bertanya danmembuathipotesis,sekaligusmelatihkecerdasan intrapersonal, kinestetik

dan logikamatematikapesertadidik.Dari jawaban yang dilontarkannampak bahwa peserta didik masihbelum memahami konsep hukumBernaulli, namun setelah merekamempraktikan langsung danberdiskusi dengan peserta didiklainnya, peserta didik dapatmmengidentifikasi dan paham akanfenomena yang terjadi yangmerupakankonsephukumBernoulli.

Dari kegiatan sederhana diatas, peserta didik mampumenjelaskan konsep Bernaulli padapesawat terbang yaitu denganmengatur tekanan dan kecepatanudara di atas dan di bawah sayappesawat. Selainmenjelaskan, pesertadidik juga mampu menemukan gaya

angkat peswat yang diperolehdari selisih tekanan di atas dan dibawah pesawat, yaitu

.

Pemahaman konsep Bernaullipada peserta didik berdampak padapeningkatan kemampuan menjawabdan menelaah soal. Berikut jawabanpeserta didik sebelum dan setelahmelakukan kegiatan di LKPD untukkonsephukumBernaulli.

Kemampuan peserta didikmemahami setiap materi danmenyelesaikan soal kemampuanberpikir tingkat tinggi mengalamipeningkatan cukup baik. Denganpembelajaran yang disajikanmenggunakan berbagai kecerdasanberdampak positif terhadappemahamankonsepdankemampuanpeserta didik. Hal ini ditunjukkandengan rasa senang peserta didikmenerimapelajarandanhasilposttestyangmeningkat.

Peningkatan keterampilanberpikir tingkat tinggi peserta didik

( )aF

( ) ( )2 22 1 2 1aF p p A g v v Ar= - = -

Page 7: Development of Student Worksheet based on Multiple

34 JurnalIlmiahPendidikanFisika-COMPTON

diketahui dari hasil pretest danposttest setelah mendapatkanpelajaran menggunakan LKPD-MI.SetelahdiujinormalitasmenggunakanujiKolmogorov-Smirnov,skorpretestdan posttest diperoleh nilai sig =0,200>0,05dansig=0,112>0,05makaHO diterima. Dapat disimpulkanbahwadataskorpretestdanposttestberdistribusi normal dengan tingkatkepercayaan 95% sehingga dapatdilakukan uji beda rata-rata denganujit.HasilujitditunjukkanolehTabel4.

Tabel4.Uji-tSampelBerkorelasi.

Berdasarkan tabel 4 diperolehnilai t hitung lebih besar dari t-tabeluntukdf=29(13,512>2,045)dannilaisig. 0,00>0,05 maka HO ditolak.Artinyaterdapatperbedaansignifikanterhadapkemampuanberpikirtingkattinggi peserta didik sebelum dan

sesudah penggunaan LKPD-MI.Peningkatan keterampilan berpikirtingkat tinggipesertadidikdiketahuidengannilaiN-Gainyaitusebesar0,58termasukkategorisedang.

Dari hasil tersebut dapatdikatakan bahwa LKPD-MI dapatmemfasilitasi peningkatankemampuan berpikir tingkat tinggi,karenapadasetiappenjelasanmateri,penemuan konsep, latihan soal, danpercobaan selalu disertai denganpenekanan indikator kemampuanberpikirtingkattinggi.

Dengan berbagai kegiatan yangdapat mewakili berbagai tipekecerdasan, membuat peserta didiksenang saat menerima pelajaransehingga ia mampu memecahkanpersoalan yang disajikan sesuaidengan tipe kecerdasan yangdimilikinya.Berawaldarirasasenangakan meningkatkan ketertarikanpeserta didik untuk terus belajar,mengeksplor dan mengembangkankemampuanberpikirnya.

IV. CONCLUSIONPenelitian ini menghasilkan

produk berupa LKPD-MI Fisikaberbasis multiple intelligences padamateri fluida untuk meningkatkanketerampilan berpikir tingkat tinggisiswa SMA/MA kelas XI dengankualitassangatbaikmenurutparaahlidan guru fisika. LKPD-MI yangdikembangkan mendapatkan responbaik dari peserta didik, artinyapesertadidikdapatmenerimaLKPD-MIdalampembelajaranfisikadikelas.Keterampilan berpikir tingkat tinggipeserta didik setelah menggunakanLKPD-MI mengalami peningkatandalamkategorisedangdengannilaiN-Gainsebesar0,58.

REFERENCES[1] OECD,PISA2018Results:Whats

studentknowandcando.https://doi.org/10.1787/5f07c754-en

[2] Muhammad Yaumi,“PembelajaranBerbasisMultipleIntelligences”, Jakarta: DianRakyat,2012.

[3] Sugiyono, “Metode PenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitataif, danR&D)”.Bandung:Alfabeta,2010

[4] BorgRWalterandGallMeredith,“Educational Research 4thedition”.Newyork:LongmanInc, 1983.

[5] Anderson, L.W. and Krathwohl,D.R., Airasian P.W., Cruikshank,

t df Sig.(2-tailed)

Pair1 pretest-postest

13.512 29 .000

Page 8: Development of Student Worksheet based on Multiple

Volume7,Nomor2Desember2020 35

K.A., Mayer, R.E., Pintrich, P.R.,Raths, J., Wittrock, M.C., “ATaxonomyforlearning,teaching,and assessing: A Revision ofBloom’s Taxonomy ofEducational Objectives(CompleteEdision).TheoryintoPractice41(4):212-218,2002.

[6] Hake R.R., “Interactive-Engagement Versus TraditionalMetode: A Six-Thousand-Student Survey Of MechanicsTest Data For IntroductoryPhysics Courses”. AmericanJournalofphysics,66(1),pp.67-74.1998.

[7] Endang Widjajanti. “KualitasLembar Kerja Siswa”. Makalahdisajikan dalam SeminarPelatihanPenyusunanLKSMataPelajaran Kimia berdasarkanKurikulum Tingkat SatuanPendidikan Bagi Guru SMA/MAdiFMIPAUNY.2008.

[8] Munif Chatib. “SekolahnyaManusia”. Mizan Pustaka:Bandung.2009.

[9] Howard Gardner. “MultipleIntelligences: The Theory inPractice”.BasicBook:NewYork,1993.