dewan perwakilan rakyat republik indonesia fraksi...
TRANSCRIPT
-
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
FRAKSI PART AI DEMOKRASI INDONESIA SEKRETARIAT : MPR/DPR-RI, Lokawirasabha Tama, JI. Jend. Ga tot Subroto Jakarta 10270
a 575 5908, 575 5858, 575 5868, Fax. 575 5905
Saudara
PEMANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA
TERHADAP
RANCANGAN UNDANG-UNDANG
TENTANG
RB AN K
Dibacakan
Anggota Nomor
sidang yang terhormat,
Saudara Mente ri Keuangan beserta jajarannya,
Rekan-re kan Anggota Dewan y ang terhormat,
Ha~irin y a n g benbahagia, dan
Sidang y a ng k ami muliakan.
M E R D
NIGO DARYANTO
Terlebih puji d an syukur ~.
uhan Yang Maha Esa, Y,ang telah berleena mei ±mpahkan
tan, sehingga kita masih dapat melaksanakan tugas konstitusional.
,, Semoga atas tuntunan-Nya kita tetap dapat berjalan lurus demi
kepentingan Bangsa, negara, dan seluruh Rakyat Indonesia.
-
- 2 -
Tidak bisa dipungkiri, bahwa aecara mendadak dan dalam waktu
yang relatif pendek bangsa Indonesia diguncang oleh pelbagai
maaalah. Inti dari permasalahan ialah ungkapan rasa tidak puas
masyarakat terhadap tingkah laku, tabiat, kesewenang-wenangan dan
arogansi Pemerintah Orde Baru.
Praktek-praktek yang sede-mik1an telah mengakibatkan kondisi .I'
dan suasana Yta i tu lemahnya posisi rakyat
karena makin dan hak demokrasinya. Sebagai-r
mana Fraks i PDI b erulang kali mengingatkan,. penataan
politik yang d emokratis dan transparan a kan membawa
akibat yang tidak menguntungkan di bidang soslal ekonomi.
Secara nyata hal in± sudah terbukti dengan
merasa sangat gembira dan mengucap syukuf serta
terima kasih reformasi, meskipun terpaks~ memakan /
terj adi. Dalam _kesem~atan ini Fraksi PDI
sekali l agi mengueapkan terim kaaih kepada P,ara. mahasiswa yang ~ ----=:_
telah berhaail~ memprakarsai reformasi dengan insRirasi dari para /
alumni dai; para tenaga p~nga~ ar. Kendatipun demikian, , Fraksi PDI ~::--- ~ -----
juga perlu ,.....
betul d:i-dambakan oleh raltyat: , jauh da~i harapan.
Fraksi menuju
reformasi total sebagaimana dirasakan masyarakat luas, masih
tersendat-sendat. Bahkan, ada gejala-gejala bahwa reformasi
cenderung makin melemah.
-
/
- 3 -
Fraksi PDI menyadari bahwa Pemerintah telah men$ambil lang-
kah-langkah untuk memenuhi tuntutan reformasi, khususnya dengan
rencana merombak beberapa perundang-undangan di bidang politik,
dan menjadualkan Pemilu di Tahun 1999. Namun demikian, Fraksi PDI
belum melihat langkah-langkah Pemerintah yang nyata dalam membe
rantas dan menanggulangi KKN. Fraksi PDI sangat mengkhawatirkan,
bahwa gelombang tuntutan reformas ± akan - timbul kembali, bilamana I
kehidup an dan perfalanan Pemerintah.
masalah ekonomi
terus, seC:iangkan/ upaya-upaya Pemerintah dalam menjin akkan gejolak
harga s embai-ko belum menunjukkan titik terang. Dalam kaitan ini
Fraksi PDI masih merasa was-was I ](PBN yang telah dirubah dua kali,tetapi masih didasarkan atas
yang tida k man tap. Hal lain yang Fraksi PDI ingin u gkap kan ialah
keprili a t i nan mengenai makin tambah besarnya hutang
pihak luar n egeri yang betul-betul sudah mencapai jumlah yang
sangat besar d an pasti menjadi beban generasi mendatang. Untuk , I
menjaga aga~ masal~t~tap-terkend~ Fraks i PDI berpendapat
bahwa dimasa mendatang Pemeriintah a r u s mendapat DPR /
sebel um mencari pinjaman __ lua ~ ----
Dengan r asa genbira , Fraksi PDI menyambut b aik Rancangan Undang-
-undang ~ c entang Perubahan Uncilang-undang Nomor - 'J- '11ahun 1992 SI DA M SEUM
Ada a tau tidak ada krisis moneter dan ekonomi, Fraksi PDI
berpendirian bahwa dunia perbankan di Indonesia merupakan perwu-
judan lembaga keuangan yang lemah dan betul-betul memerlukan
perubahan, perbaikan dan bahkan tindakan kebijakan keras yang
-
- 4 -
menyakitkan. Kurang tanggap kita semua semenjak Pelita VI menge-
nai masalah ini telah menyebabkan manajemen, kehati-hatian,
profesionalitas dan kinerja bank-bank di Indonesia menjadi kacau-
balau dan parah. Pada dasarnya selama Orde Baru banyak kelemahan-
kelemahan di dalam dunia perbankan yang memungkinkan adanya
penyimpangan-penyimpangan dan kekeliruan-kekeliruan dengan akibat
yang fatal, diantaranya yang menyangkut - masalah disiplin tentang
legal lending limit , pembengkakkan ni lai p roposal yang luar biasa
berlebihan yang menyebabkan kredit macet dan hutang-hutang berma-
salah, dan lain sebagainya. Bahkan ban'Jt-bank sebagian besar
beroperas i dengan tidak wajar, serba semu, dan penuh t ipu musli-
hat dengan a danya indikasi kolusi, korupsi, suap untuk para
oknum- oknum pejabat bank dengan kompensasi saham d ari imbalan-
imbalan lainny a. Lebih dari itu Fraksi PDI menca t at b ahwa seba-
gian b e sar dari bank-bank swasta dikelola oleh tenaga-tenaga yang
kemamnuannya dipertanyakan, baik di p lmpinan pantas j
maupun pelaksanaannya.
ndonesia eer l alu banyak dengan
asset relatif ~ecil , menggunakan manajemen asal-as aian dan diwar-
nai upa a -upaya tipuan kepada masyarakat untuk memperoleh keper----cayaan p alsu dan menarik dana ma syarakat. Bahkan ada yang membawa ~ .
kabur ke l uar - negeri uang nasabah y a ng dijadikan mod a-l anak-anak
ada yang
dengan menggunakan perisai mantan-mantan pejabat tinggi untuk
memaksakan kehendak pemilik Bank dalam memperoleh fasilitas-
fasilitas keuangan, misalnya KLBI, .BLBI dan sebagainya. Conteh
konkrit yang terjadi pada bank-bank terlikuidasi, BHS, Bank-bank
BOT dapat dilihat dari besar BLBI kepada BDNI yang dengan perban-
-
- -· --·----------------· - 5 -
dingan BLBI dan asset serta jaminan yang sangat tidak memadai.
Tidak jarang terjadi,karena nafsu meraih untung cepat yang berbau
gambling transaksi-transaksi foreg ditempuh tanpa perhitungan
yang wajar dan penuh kehati-hatian. Akumulasi dan muara dari
semua itu adalah, langkanya ditemukan dalam hitungan jari bank
yang dalam kategori sehat, baik swasta maupun bank pemerintah.
Kita tidak akan bisa melupakan ka sus Bapindo, koluai, korupsi
Direktur dan Eddy Tansil, kasua kerugian vala s bank Exim, kasus
kemacetan para pengusaha konglomerat dalam h itungan trilyunan
dari BRI akhir-akhir ini.
Dalam perputaran permainan kotor tersebut mereka, par a benalu-
benalu uang n egara, uang nasabah, berdalih peningkatan usaha
dengan berl i ndung . jaminan rahasia bank b erdasar Undahg-undang.
Betapa asyikny a para konglomerat yang sekaligus pe i lik bank
tersebut memanfaa tkan dengan serakahnya melanggar oa-ta a ·minimum
pemberian untuk ke lompoknya sendiri,
melanggar etika dan ketentuan perbankan.
terj~diny_g_ Surat Sakti dan katebeltjes
--------dari petinggi-petinggi kekuaaaan, aengan seca~ik kertas kecil bisa menarik d ana perbankan pemerintah dalam jwnlah puluhan, ~ --- -
ratusan miliar dan bahkan berakumulasi tri1yunan/ uang negara . ....
Betapa ~edih d aO-prihatin k i t a meng i uti informas i tenGa.n9 bank-
si, dan makin panjangnya daftar cekal para pemilik bank.
Disisi lain betapa kita secara internasional terpukul karena
ditolak L/C dari Bank-bank di Indonesia, termasuk penolakan L/C
yang dikeluarkan oleh Bank-bank Pemerintah kita, yang seiama ini
-
.:
- 6 -,-
kita agungkan dan jadi simbul keuangan negara. Toch para bankir
kita beberapa waktu yang lalu masih hisa tertawa terkekeh-kekeh
seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dalam keadaan sebagaimana tersebut di atas sudah barang
tentu bahwa serangan dari luar terhadap mata uang rupiah sulit
dibendung dan ditanggulangi. A~ibatnya t elah kami rasakan, yaitu
krisis moneter dan ekonom.i. sebaga i mana s ama-sama telah kita
·alami. Bilamana ~ita mempunyai lembaga p erl:>ankan yang cukup ,.J
handal kiranya dampak dari aerangan terhadap- mata uang rupiah
tidak ·uaah menjadi malapetaka bagi bangaa Indon es i a s eperti yang
tel ah
Da lam . t 'l,m tutan reformasi total yang dituntu t o leh segenap
rakya t Indone sia sekarang ini reformasi lembaga perl5a-n kan menjadi
priori a s yang penting oleh karena lembaga inilah yan g d iharapkan
-aatu-sa t unya y ang bisa dan yang ditugasi untuk menjad i dasar )
untuk meng a tasi krisis moneter dan ekonomi me lal ui ret~ukturisasi
perbankan yang d i:perkirakan pasti _mema-kan biaya --(15% dari GOB ) . DA
Namun demikian penyehatan dunia p erbankan akan menjadi sia-....
sia b :f::I:a E--ida k di topang d an dila ndasi aerta dibimb-!--ng- oleh UU
dengan aebab itu
Fraksi PDI sepenuhnya menyetujui · dan mendukung langkah-langkah
untuk merevisi, memperbaharui, bahkan merombak dan mengganti UU
yang sudah ada.
Berikut adalah maaalah-masalah pokok yang Fraksi PDI ajukan dalam
rangka pembicaraan tentang Rancangan Undang-undang tersebut
-
Ir '
- 7 -
1. TRANSPARANSI
Fraksi PDI mengamati bahwa salah satu masalah yang mewu-
judkan kelemahan dalam dunia perbankan di masa lampau adalah
tidak adanya transparansi. Yang tidak bisa dilupakan ialah
bahwa perbankan adalah bisn± s dan masalah kepercayaan. Dengan
tidak adanya transparansi dalam dunia perbankan di masa lampau
dengan sendirinya memungkinkan yan~ disembunyikan
secara s engaja untuk kepentingan pribadi a tau kelompok yang
jelas-J e las merugikan kepentingan masyarakat luas , dunia usaha
bahkan bank-bank yang bersangkutan sendiri. Tanpa adanya
krisis moneter dan ekonomi sebenarnya kepercayaan t erhadap
bank oleh .masyarakat luas sudah sangat diragukan . Oleh sebab
i tu ketika krisis moneter dan ekonomi terj adi, ketidak per-
cayaa n masyarakat begitu mudah mencuat dan kuat
yang s ampai s ekarang belum pulih kembali.
akan dibicarakan ini narus memuat ketentuan-ketentuan dan
menjamin _____.,
> 4 2 • LEGA:TJ I.~ENB ING
I I M Legal lending limit bisa menjadi permasalahan yang ruwet
bi la tidak diatur secara j elas dan ketat, oleh karena bisa
menjadi peluang untuk manipulasi atau justru bisa menjerumus-
kan baik bank yang bersangkutan maupun nasabahnya. Pengaturan
mengenai legal lending ini menjadi lebih panting karena.di masa
-
~ . ..
'
- 8 -
lampau banyak bank yang sebagian besar dananya digunakan untuk
membiayai perusahaan-perusahaan yang bergabung di dalam kelom-
poknya. Dalam masalah legal lending ini transparansi juga
menjadi eangat penting disamping pembataean-pembatasan yang
ketat, misalnya dengan menggunakan prosentasi dari modal.
LALU LINTAS UANG
Salah satu kelemahan yang harus mendapat perhatian ialah
keleluasaan transfer d a ri luar maupun dari dalam negeri yang
selama ini sama sekali bisa dilakukan sebebas-bebasnya hampir
tanpa pengawasan sama sekali. Di Amerika miealnya transfer
uang yang l ebih dari US$ 10.000 selalu dicata t sehingga pada
momen-momen tertentu selalu bisa diadakan p elacak a n. Kejadian
b aru-baru ini dimana masuk dan keluarnya uang bisa terjadi
secara le l uasa dan tidak terkontrol terbukti s angat merugikan,
k'.hususnya t elah memberi peluang yang luas untuk "currency
trading" ~ang merusak nilai tukar rupiah.
Fraksi PO I mengusulkan agar di dalam UU ada mekanisme dan
ketentuan mengenai __ pe~apo~an masuk/Keluarnya uang. Dal am -kaitan in±· juga harus ada sanks ' yang berat bagi mereka yang
melanggar ketentuan melaper"-tersebut.
/__ \~ Pe~apc>r:n mengenai masuk /keluarnya
bukan
hanya merugikan Indonesia akan tetapi juga negara-negara lain,
oleh karena money laundring bukan semata-mata hanya berewnber
dari perdagangan gelap obat bius akan tetapi bisa juga men-
yangkut masalah-masalah korupsi, kolusi, penipuan dan krimina-
litas lainnya.
-
- 9 -
4. PROFESIONALISME
Sebagaimana tersebut _ di atas Fraksi PDI inengamaati bahwa
selama ini bank-ban.k berkembang dengan sangat pesat, khususnya
dalam jumlah yang melebihi tenaga-tenaga profesional yang
tersedia dalam bidang masing-masing. Hal ini masih di tambah
lagi dengan penempatan t enaga-tenaga atas dasar pertimbangan
kepercayaan yang ~iberikan kepada anggota keluarga dari para
pemilik mesk i pun yang bersangkutan sama sekali tidak memenuhi
persyara tan-persyaratan yang diperlukan. - Sebagai akibat, . banya~ bank yang pengelolaannya dilakukan oleh · t enaga-tenaga
kemampuannya belum memadai.
PDI berpendapat bahwa faktor
men j adi hal y ang sangat esensial dalam dunia peroa nJtan, dan
untuk menimbulkan kepercayaan hanya mungkin bila :pengelolaan
bank dilakukan atau ditangani oleh tenaga-tenaga yang betul-
betul memilik i integritas, profesionalisme dan pengalaman yang
memada~. Ketentuan para
pengelola
5. KEMANDIRIAN ....
"---Keput ---us an Presiden un t uk memberikan otonomt~kepaaa Bank
perbankan
yang mandiri. Dengan keputusan ini yang akan mandiri bukan
aemata-mata Bank Indonesia, namun ~uga bank-bank milik negara
maupun swasta. Dampak positif yang bisa diharapkan ialah bahwa
setiap bank nantinya harus mampu mandiri yang syarat mutlaknya
adalah kemampuan untuk menentukan langkah-langkah yang sehat
-
'•
'
- 10 -
berdasarkan profesionalisme dan integritas yang dimiliki,
sehingga akan terjadi persaingan dalam integritas dan kuali-
tas. Dal am keadaan yang sedemikian yang akan merasakan keun-
tungan ialah dunia usaha dan masyarakat luas serta tidak
ketinggalam pemerintah sendiri. Oleh sebab itu otonomi dan
independensi dari Bank Indonesia harus dijaga betul-betul dan
jangan sampai hanya bersifat semu.
Untuk
Gubernur dan para Direksi Bank Indones ia dicalonkan
beberapa orang yang dianggap mampu dan
diarlukan ke DPR untuk dipilih, selanjutnya oleh
Presiden . Dengan cara ini Presiden tetap mempunya i tanggung-" r1
\
jawab, te t api tidak bisa memberhentikan
melalui persetujuan DPR.
beberapa hal!J .. ain yang menj adi sorotan o leh Fraksi PDI untuk /'
membicarakan da lam pembahasan dan pembicaraan men enai Rancan-~ ~
gan Undang;;..undang tersebut . Ki ta perlu memikirkan bagaimana /"
cara untuk menjaga agar erilaku dan tanggung jawab moral dari
----X, ----- ---- ~ para pimpinan t eras dar i Bank Indonesia khususnya, dan para perlu
undang terhadap
Dan tidak kurang pentingnya, perlu ada ketentuan yang mengatur
agar skandal perbankan tidak bisa dipeti-eskan dan jangan
sampai ada usaha oknum perbankan yang bisa menyelesaikan suatu
masalah di bawah tangan.
-
- 11 -
Demikianlah Pemandangan Umum dari Fraksi PDI. Untuk kesa-
baran dan perhatian para hadirin, kami mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya.
Akhirnya Fraksi PDI siap untuk melaksanakan tugas konsti tu-
sionalnya, bersama dengan Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi
Persatuan Pembangunan,dan Fraksi ABRI membahas dan membicara-
kan Rancangan Undang-undang atas P~rubahan Undang-undang Nomor
1998
PIMPINAN FRAKSI
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA
IDA G ARSIP DAN MUSEUM \
,,
BUKU IBUKU IIBUKU IIABUKU IIBBUKU IICBUKU IIDBUKU IV