dewatering construction

37
Konstruksi Dewatering Kelompok Terakhir : Rafly Dwi Wijayanto Rina Ratnasari Zatiya Nafisah Perancangan Jalan & Jembatan 2015 Oleh :

Upload: rafly-dwi-wijayant

Post on 18-Sep-2015

518 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

Metode pelaksanaan dewatering dalam dunia konstruksi.Tunnel dewatering, peralatan dewatering, kelebihan dan kekurangan.

TRANSCRIPT

Slide 1

Konstruksi DewateringKelompok Terakhir :

Rafly Dwi WijayantoRina RatnasariZatiya NafisahPerancangan Jalan & Jembatan 2015Oleh :

PENGERTIANDewatering(pekerjaan pengeringan) adalah pekerjaansipilyang bertujuan untuk dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak mengganggu/menghambat proses pelaksanaan suatupekerjaan konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagianstrukturyang berada dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Dewatering juga merupakan penghilangan air dari bahan padat atau tanah, filtrasi, atau proses pemisahan serupa padat cair.

APLIKASI DEWATERINGPekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan dewatering adalah :Tunnel (terowongan)Basement

TUJUAN DEWATERINGTujuan dewatering :Menjaga agar dasar galian tetap kering.Mencegah rembesanpada tanah.Memperbaiki kestabilan tanah.Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama tanah dasar.Mengurangi tekanan tanah lateral.

FUNGSI DEWATERINGFungsi Dewatering diantaranya :Menjaga agar dasar galian tetap kering. Untuk mencapai tujuan tersebut biasanya air tanah diturunkan elevasinya 0,5 1 m di bawah dasar galian.Mencegah erosi buluh. Pada galian tanah pasir (terutama pasir halus dibawah muka air tanah) rembesan air kedalam galian dapat mengakibatkan tergerusnya tanah pasir akibat aliran air.Mencegah resiko sand boil. Pada saat dilaksanakan galian, maka perbedaan elevasi air didalam dan diluar galian semakin tinggi.Pengeringan lubang galian.KEUNTUNGANKeuntungan menggunakan dewatering adalah :Muka air tanah menjadi turun.Mengurangi terjadinya kelongsoran.Lereng menjadi lebih curam.Mengurangi tekanan tanah.

KERUGIANKerugian menggunakan dewatering adalah :Mata air pada sekeliling menjadi turun.Permukaan pada tanah juga menjadi turun.METODE PELAKSANAAN DEWATERINGMetode pelaksanaan dewatering adalah :Open PumpingPredrainageCut OffCompressed AirPada waktu merencanakan bangunan sudah harus memiliki salah satu dari empat jenis metode dewatering tersebut, atau dengan cara melakukan kombinasi antara metode tersebut.

Metode Open PumpingPada metode ini air tanah dibiarkan mengalir ke dalam lubang galian, kemudian dipompa keluar melalui sumur/selokan penampung di dasar galian.

Gambar Pot. MelintangTampak atasMetode Open PumpingMetode open pumping, dipilih bila :Karakteristik tanah merupakan tanah padat, bergradasi dan berkohesi.Jumlah air yang akan dipompa tidak besar (debitnya).Dapat dibuat sumur/selokan penampung.Galian tidak dalam.Video Metode Open Pumping

Metode PredrainagePada metode ini muka air tanah (water table) diturunkan terlebih dahulu sebelum penggalian dimulai, dengan menggunakan wells, wellpoints.

Gambar Pot. MelintangTampak atasMetode PredrainageMetode Predrainage, dipilih bila :Karakteristik tanah merupakan tanah lepas, berbutir seragam, cadas lunak dengan banyak celah.Jumlah air yang akan dipompa cukup besar (debitnya).Slope tanah sensitif terhadap erosi atau mudah terjadi rotary slide.Penurunan muka air tanah tidak mengganggu/merugikan bangunan di sekitarnya.Tersedia saluran pembangunan air dewatering.Pelaksanaan MetodePredrainage:Prinsippredrainagedi sini adalah muka air tanah di daerah galian diturunkan sampai di bawah elevasirencana dasar galian, dengan menggunakanwellpoint system, sebelum pekerjaan galian dimulai. Dengan demikian selama proses penggalian tidak akan tergganggu olehair tanah.

Video Metode Well Point

Metode Cut OffPrinsipmetode dewatering Cut Offini adalah memotong aliran air dengan suatudinding pembatas, sehingga daerah yang dikehendaki dapat terbebas dari air tanah. Ditinjau dari pergerakan air tanah,Metodedewatering cut offini paling baik, karena tidak terjadi aliran air tanah, dan tidak terjadi penurunan muka air tanah di sekeliling luar daerah galian. Jenis dindingyang digunakan beserta urut-urutan kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:Steel Sheet PileConcerete Diaphragm WallSecant PilesSlurry TrenchesMetode Cut OffBerikut merupakan gambaran metode cut off.

Gambar Pot. MelintangTampak atasMetode Cut OffMetode Cut Off dengan Steel Sheet PileMetode ini pada dasarnya berfungsi sebagai struktur penahan tanah, dan cara kerjanya sama seperti pekerjaan pemancangan.

Metode cut off dengan steel sheet pile

Metode Cut OffMetode Cut Off dengan Concrete Diaphragm WallDiaphragm Wallini dibuat daribetonyangdicordi dalam tanah membentukdindingyang dapat berfungsi sebagaicut off dewateringdan sebagaistruktur penahan tanah. Pada proses penggalian tanah (basement).

Guide wallMetode Cut OffMetode Cut Off dengan Secant Piles Dewateringdengan MetodeCut Offdapat dilakukan dengan menggunakanSecant Piles, yaitutiangyang saling bepotongan sehingga membentukdindingyang rapat.Prosesnya sama dengandiaphragm wall, tetapi materialnya menggunakantiang beton bertulangdan tiang darisemen bentonite.

Tampak atas tiang bentonite

Pengeboran diantara tiang bentoniteMetode Cut OffMetode Cut Off dengan Slurry TrenchesMetode ini digunakan untuk konstruksi dewatering, untuk penjagaan polusi terhadap air tanah, untuk pengendalian seepage pada dam/tanggul.

Metode Cut Off dengan Slurry TrenchesMetode Cut OffMetode Cut Off, dipilih bila :Sama dengan persyaratan pada Metode dewatering predrainage, kecuali item terakhir (karena padametode dewatering Cut Offini tidak ada penurunan muka air tanah di sekitarnya).Dinding Cut Offdiperlukan juga untukstruktur penahan tanah.Gedungsebelah yang ada, sensitif terhadap penurunan muka air tanah.Tidak tersediasaluran pembuang(saluran drain).Diperlukan untuk menunjang metodeTop Downpadapekerjaan basement.Video Metode Cut OffMetode Concrete Diaphragm WallMetode Secant PilesMetode Slurry Trenches

PERALATAN DEWATERINGUntuk pekerjaan dewatering, alat yang paling utama adalah pompa, sedangkan alat yang lain adalah sifatnya membantu saja.

Open PumpingPeralatan yang diperlukan hanya pompa saja. Bila pompa yang dipergunakan pompa listrik, maka perlu juga disediakan generator (bila tidak tersedia power listrik di tempat).

Dewatering Pump

PERALATAN DEWATERINGPredrainageUntuk sistem well (jarak titik lebih dari 5 m) peralatan yang diperlukan adalah :Jetting, yaitu untuk well diameter 600 mm, dengan kedalaman 30 m, dan tanah berupa pasir.Self jetting, yaitu untuk well diameter 200 mm, dengan kedalaman dangkal, dan tanah berupa pasir.Hole puncher, untuk lapisan tanah yang sulit ditembus dan memiliki kemampuan bor yang lebih dalam.Pipa casing dengan screen. Alat ini biasanya dipasang bersama pada saat pengeboran, misalnya dengan hole puncher.Pompa submarsible, diletakkan dalam casting yang ada.Generator listrik untuk melayani pompa submarsible. PERALATAN DEWATERINGUntuk sistem wellpoint (jarak titik 1 4 m) peralatan yang diperlukan adalah :Sama seperti pada well sistem, tetapi yang dimasukkan ke dalam casing adalah pipa yang dilengkapi dengan footclep. Pipa header, yang menghubungkan semua wellpoint.Pompa yang dihubungkan pada pipa header.

Pada sistem ini yang perlu diperhatikan adalah sambungan pipa tidak boleh bocor.

Alat Predrainage DewateringJetting dan Self Jetting

Contoh pompa submersible

Pipa casing dengan screenPERALATAN DEWATERINGCut OffPeralatan yang digunakan dalam metode ini, agak lain karena sama sekali tidak menggunakan pompa. Hal ini disebabkan oleh sifat sistem ini yang menurunkan muka air tanah hanya pada daerah galian tanpa menggunakan pompa, yaitu dengan cara mengurung daerah galian dengan dinding.TUNNEL DEWATERINGTunnel DewateringPembuatan terowongan (tunnel) merupakan pekerjaan yang memiliki karakteristik unik, maka yang harus dipertimbangkan pengendalian air tanah. Problem dewatering terus timbul, bila letak terowongan berada di bawah muka air tanah (ground water level)Bila tanah berada di sekitar tunnel cukup kohesif atau well graded maka air tanah mudah dikendalikan, tetapi bila tanah sekitar tunnel terdiri dari uniform fine sand atau silty sand maka rembesan air yang kecil pun dapat menyebabkan keruntuhan tanah.Tunnel DewateringPada Tunnel Dewatering biasanya menggunakan beberapa metode yaitu :Tekanan Udara (Compressed Air)Pembekuan (Freezing)GroutingSaluran (Subdrainage)

Tunnel DewateringTekanan Udara (Compressed Air)Konsepdewateringdengan metode ini sederhana, yaitu tekanan udara di dalam tunnel dijaga agar lebih besar daripada tekanan rembesan air tanah.Secara sederhana berdasarkan pertimbangan hidrostatik dapat dijelaskan bahwa setiap tekanan 1 psi dapat mengatasi tekanan tinggi air sebesar 2,31 ft atau setiap tekanan 1 kg/cm2 dapat mengatasi tekanan tinggi air sebesar 10 meter. Analisis hidrostatis ini hanya digunakan sebagai pedoman kasar saja, karena pada kenyataannya tekanan udara pada tunnel dipengaruhi oleh hubungan yang kompleks antara beberapa faktor.

Tunnel DewateringPembekuan (Freezing)Pada daerah dingin, ada kemungkinan alternatif menggunakandewateringdengan teknik pembekuan air tanah. Tempat atau daerah yang akan dibangun terowongan, air tanahnya harus dibekukan dengan proses elektrik, sehingga pada waktu dilakukan penggalian terowongan tidak terjadi kesulitan karena air tanah. Setelah proses pemasangan steel support galian, proses pembekuan dapat dihentikan.

Dewatering metode pembekuanTunnel DewateringGroutingBila proses pembekuan air tanah tidak dapat diambil sebagai alternatif, maka dapat digunakan dewateringdengan metode grouting. Prosesnya adalah daerah sekitar terowongan dilakukan grouting, sehingga pada saat penggalian air tanah tidak akan mengganggu.Dewatering metode grouting

Tunnel DewateringSaluran (Subdrainage)Untuk tanah yang kecepatan rembesnya kecil, air tanah tidak akan banyak mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian kumpulan air tanah tersebut harus dapat disalurkan keluar melalui saluran di dasar terowongan.Dewatering metode saluran

Video Tunnel Dewatering

Sekian.Sumber :Asiyanto,Metode Konstruksi Dewatering, Jakarta, Universitas Indonesia (UI-Press),2006www.belajarsipil.blogspot.comwww.youtube.com