di gika ada) geprints.undip.ac.id/72277/1/review_kedewasaan_beragama_(ari_p).pdf · kedewasaan...

30
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedao Tembalang Semarang Telepon (024) 7465407 ------------------------- - ======================= ============================ ====== LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH : PROS/DING Judul karya ilmiah (Paper) : Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat Plural : 2 Orang (Ari Pradhanawati, Hannantyo Pradigto Utomo) : Penulis ke I Jumlah penulis Status pengusul Identitas Makalah : a. Judul Prosiding : Meneguhkan Kedewasaan Beragama di Indonesia b. ISBN/ISSN : 979-602-0887-44-9 c. Tahun Terbit, tempat pelaksanaan : 2019 d. PenerbiOrganiser Kategori Publikasi Makalah (beri ✓pada kategori yang tepat) Hasil Penilaian Peer Review e. Alamat repository f. Terindeks di Gika ada) Prosiding Forum Ilmiah Intemasional G Prosiding Seminar Nasional Nilai Maksimal Pros/ding ..... 6) Komponen lnternasional Nasional Yang Dinilal .......... 5) D 0 a. Kelengkapan unsur isi paper (10%) 1 b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan 3 (30%) C. Kecukupan dan kemutahiran data/inrmasi 3 dan metodologi (30%) d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan / 3 prosiding (30%) Total = (100%) 10 Penulis ke 1 Nilai pengusul 60%X8 = Catatan Penilaian paper oleb Reviewer: Nilai Yang Diperoleh ...... 7) 0,8 2,4 2,4 2,4 8 4,8 a. Kesesuaian dan kelengkapan unsur isi paper: Paper ditulis bebas tidak berdasarkan sistimatika sebuah paper. Paper tidak sesuai dengan bidang penulis (Sosiologi Industri) tetapi materinya berkaitan dengan persoalan pluralisme (Ilmu Sosial). (skor = 0,8). b. Ruang lingkup dan kedalaman pembabasan: Substansi paper sesuai dengan topik seminar tentang Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat Plural. Kedalaman pembahasan cukup bagus walau hanya didukung 7 buku yang relevan. (skor=2,4). c. Kecukupan dan kemutakhiran data/inrmasi dan metodologi: Dari 7 buah buku rujukan memang sudah out of date. Sehingga kemutakhiran rujukan dapat dikategorikan kurang. Sedangkan hasil tumitin sismilarity nya hanya sebesar 11 % (skor = 2,4). d. Kelengkapan unsur dan kualitas prosiding: prosiding ini disusun berdasarkan hasil seminar nasional dan kontributornya para tokoh-tokoh agama di Jawa Tengah. Diterbitkan oleh FATAWA Publishing 2019, dengan nomor ISBN 979-602-0887-44-9. (skor=2,4). Reviewer 1 Prof.Dr.Ora. Naili Farida, M.Si NIP 196204121989022001 Unit kerja:FISIP Undip : FATAWA Publishing http://eprints.undip.ac.id/73105/ Google Schoolar Prosiding Forum Ilmiah Intemasional Prosiding Seminar Nasional

Upload: others

Post on 02-Nov-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Telepon (024) 7465407 --------------------------=========================================================

LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW

KARYA ILMIAH : PROS/DING Judul karya ilmiah (Paper) : Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat Plural

: 2 Orang (Ari Pradhanawati, Hannantyo Pradigto Utomo): Penulis ke I

Jumlah penulis Status pengusul Identitas Makalah : a. Judul Prosiding : Meneguhkan Kedewasaan Beragama di Indonesia

b. ISBN/ISSN : 979-602-0887-44-9

c. Tahun Terbit, tempat pelaksanaan : 2019

d. Penerbit/Organiser

Kategori Publikasi Makalah (beri ✓ pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review

e. Alamat repository

f. Terindeks di Gika ada)

□ Prosiding Forum Ilmiah Intemasional

GProsiding Seminar Nasional

Nilai Maksimal Pros/ding ..... 6)

Komponen lnternasional Nasional Yang Dinilal .......... 5)

D 0 a. Kelengkapan unsur isi paper (10%) 1

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan 3

(30%)

C. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi 3

dan metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan / 3

prosiding (30%)

Total = (100%) 10

Penulis ke 1 Nilai pengusul 60%X8 =

Catatan Penilaian paper oleb Reviewer:

Nilai Yang Diperoleh

...... 7)

0,8

2,4

2,4

2,4

8

4,8

a. Kesesuaian dan kelengkapan unsur isi paper: Paper ditulis bebas tidak berdasarkan sistimatika sebuahpaper. Paper tidak sesuai dengan bidang penulis (Sosiologi Industri) tetapi materinya berkaitan denganpersoalan pluralisme (Ilmu Sosial). (skor = 0,8).

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembabasan: Substansi paper sesuai dengan topik seminar tentangKedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat Plural. Kedalaman pembahasancukup bagus walau hanya didukung 7 buku yang relevan. (skor=2,4).

c. Kecukupan dan kemutakhiran data/informasi dan metodologi: Dari 7 buah buku rujukan memangsudah out of date. Sehingga kemutakhiran rujukan dapat dikategorikan kurang. Sedangkan hasil tumitinsismilaritynya hanya sebesar 11 % (skor = 2,4).

d. Kelengkapan unsur dan kualitas prosiding: prosiding ini disusun berdasarkan hasil seminar nasional dankontributornya para tokoh-tokoh agama di Jawa Tengah. Diterbitkan oleh FATA WA Publishing 2019,dengan nomor ISBN 979-602-0887-44-9. (skor=2,4).

Reviewer 1

Prof.Dr.Ora. Naili Farida, M.Si

NIP 196204121989022001 Unit kerja:FISIP Undip

: FAT AW A Publishing

http://eprints.undip.ac.id/73105/

Google SchoolarProsiding Forum Ilmiah Intemasional

Prosiding Seminar Nasional

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKUL TAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Telepon (024) 7465407 -------------------------------====================================================

LEMBAR

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEJ.JIDANG ATAU PEER REVIEW

]<ARYA ILMIAH : PROSIDIN<;

Judul karya ilmiah (Paper)

Jumlah penulis Status pengusul

: Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat Plural

: 2 Orang (Ari Pradhanawati, Hannantyo Pradigto Utomo): Penulis ke I

ldentitas Makalah : a. Judul Prosiding : Meneguhkan Kedewasaan Beragama di Indonesia

Kategori Publikasi Makalah (beri ✓pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review

b. ISBN/ISSN : 979-602-0887-44-9

c. Tahun Terbit, tempat pelaksanaan : 2019

d. Penerbit/Organiser

e. Alamat repository

f. Terindeks di Gika ada)

: FAT AW A Publishing

□ Prosiding Forum Ilmiah Intemasional

GProsiding Seminar Nasional

Nilai Maksimal Prosiding ..... 6)

Komponen lnternasional Nasional Yang Dinilai .......... 5)

D 0 a. Kelengkapan unsur isi paper ( 10%) 1

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan 3

(30%)

C. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi 3

dan metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan / 3

prosiding (30%)

Total = (100%) 10

Penulis ke 1 Nilai pengusul 60%

Catatan Penilaian paper oleh Reviewer:

NilaiYang Diperoleh

...... 7)

0,9

2,6

2,5

2,5

8,5

5,1

a. Kesesuaian dan kelengkapan unsur isi paper: Penulisan paper tidak mengikuti kaidah sebuah penulisankarya ilmiah yang baku tetapi berbentuk esai. Paper secara khusus tidak sesuai dengan bidang penulis(Sosiologi Industri) tetapi secara umum masih masuk dalam satu rumpun ilmu sosial. (skor = 0,9).

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan: Paper sudah ditulis berdasarkan topik seminar. Kedalamanpembahasan cukup menarik dengan menggunakan buku-buku yang relevan sebagai bahan dalam membahaspaper. (skor=2,6).

c. Kecukupan dan kemutakhiran data/informasi dan metodologi: Kemutakhiran data/inforrnasi dalampaper yang berupa esai ini tidak didukung oleh jumal, tetapi hanya didukung buku sebagai literatur yangsudah lebih dari IO tahun. Hasil similaritynya sebesar 11 % termasuk aman. (skor = 2,5).

d. Kelengkapan unsur dan kualitas prosiding: prosiding ini lengkap ditulis oleh beberapa kontributor yangrelevan dibidangnya, mempunyai nomor ISBN 979-602-0887-44-9. Diterbitkan 2019, oleh FATAWAPublishing. (skor=2,5).

Reviewer 2

-

Prof. Dr. Dra. Sri Suwitri, M.Si NIP 196206141987032001 Unit kerja _: FISIP Undip

http://eprints.undip.ac.id/73105/

Google Schoolar

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Telepon (024) 7465407 ===================================================================================

LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJA WAT SEBIDANG AT AU PEER REVIEW

KARY A ILMIAH : PROS/DING

Judul karya ilmiah (Paper)

Jumlah penulis

: Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat (Ari Pradhanawati, Harmantyo Pradigto Utomo)

Status pengusul : 2 Orang : Penulis ke I

Identitas Makalah : a. Judul Prosiding

b. ISBN/ISSN

: Meneguhkan Kedewasaan Beragama di Indonesia

: 979-602-0887-44-9

c. Tahun Terbit, tempat pelaksanaan : 2019

d. Penerbit/Organiser

e. Alamat repository

f. Terindeks di Gika ada)

:FAT AW A Publishing

Kategori Publikasi Makalah : (beri ✓ pada kategori yang tepat) □

G

Prosiding Forum Ilmiah Intemasional

Prosiding Seminar Nasional

Hasil Penilaian Peer Review

Komponen Yang Dinilai .......... 5)

a. Kelengkapan unsur isi buku ( 10%)

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan(30%)

c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasidan metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit(30%)

Total = (100%)

Penulis ke I Nilai pengusul 60%

Semarang,

Reviewer 2

Prof.Dr.Dra. Sri Suwitri, M.Si NIP 196206161987032001 Unit kerja : FISIP UNDIP

Nilai Reviewer ..... 6)

Reviewer I Reviewer II

0,8

2,4

2,4

2,4

8

4,8

0,9

2,6

2,5

2,5

8,5

5,1

Reviewer 1

Prof. Dr.Dra. Naili Farida, M.Si NIP 196204121989022001 Unit kerja: FISIP UNDIP

Nilai Rata-rata

...... 7)

0,85

2,50

2,45

2,45

8,25

4,95

http://eprints.undip.ac.id/73105/

Google Schoolar

25/7/2019 Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam... - Google Cendekia

https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kedewasaan+Beragama+dan+Rongga+Yang+Menganga+Dalam+Masyarakat&btnG= 1/1

P Ari, U Harmantyo Pradigto - eprints.undip.ac.idKedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat. Ari, Pradhanawatiand Harmantyo Pradigto, Utomo Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga DalamMasyarakat. Fisip Undip. (Submitted). [img] Preview. PDF 869Kb. Item Type: Other. Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General). Divisions: Faculty of Social and PoliticalSciences > Department of Business Administration. ID Code: 72277. Deposited By:Perpustakaan Fisip Undip. Deposited On: 09 May 2019 13:52. Last Modified: 09 May 2019 …

2 versi

Menampilkan hasil terbaik untuk penelusuran ini. Lihat semua hasil

Kedewasaan Beragama dan Rongga Yang Menganga Dalam Masyarakat

d ,,'*i

{*t

,b'r'-'\ h". I arl 1 '.hl' -F; t .f,,- qt ?

*, ri.:fu,|,. &.\

Di tndowesia

Editor:Ihslim Sahlan

Meneguhkan

Meneguhkan

Kede;rrosctoTtBEA"AGAMA

Di lndonesia

UNDANG-UNDANG HAKCIPTA N0.19TAHUN 2002

Pasal72

(1). Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dipidana denganpidana penjara paling singkat 1 ( satu) bulan dan/ a tau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).

(2). Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Editor:

Thslim Syahlan

Krn !,rX#XBERAGAMA

Dt lndonega

ffi\:7

MENDCI.fiIKAN KEDEWASAAN BERAGAPIADI ITIDOFIESIA

Editor:Taslim Syahlan

Desain lsi:Dzli dan Ahmad F

Desain Cover:Tim Fatawa publishing

Penerbit:

FATAWA PUBLISH!NGJl. Mega Permai No. B Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah

Telp. (024) 7 4O't 9660, OBl 326683562Website: www.fatawa-publ ish ing.com

Emai: fatawapubl ishi ng@gmai Lcom

ISB N: 978-502-OBB7 -4 +9Hak Cipta dilindungi Undang-Undang No. .l g Th.2OO2

All righu reserved

Cetakan Pertama, Februari 20.l9

PERAN FKUBOleh Mudjahirin Thol

Agama secara ideal seharusnra rn€

menjadi makhluk yang religius' Salah sc

ialah kesanggupan untuk menghormati

kehidupan orang iain ya-ng berbeda a1

cayaan. Dengan kata lain, terjadi toler

berbeda-beda agama. Tetapi dalam frkt

keagamaan masih sering terjadi'

Konflik bersumber Pada isu mor

yang melibatkan perseteruan antarkom

terorisme, dan iain-lain. Sedang konflih

spresikan dalam bentuk pen)€rangan- I

han atau amuk massa. Pendek kata- ma

rumah" perihal soal-soal kehidupan k

diselesaikan. Dalam konteks ini, apa litama dalam kaitannya dengan terbanl

terumat mauPun antarumat'Tulisan ini mencoba mengur

yang terkait dengan persoalan toleran

judkan kehidupan yang toleran pada n

PERAN FKUBOleh Mudjahirin Thohir

Agama secara ideal seharusnya menuntun penganutnya

menjadi makhluk yang religius. Salah satu ciri religiusitas itu

ialah kesanggupan untuk menghormati kehidupan, termasuk

kehidupan orang lain yang berbeda agama maupun keper-

cayaan. Dengan kata lain, terjadi toleransi antarumat yang

berbeda-beda agama. Tetapi daiam fakta empiriknya, konflik

keagamaan masih sering terjadi.Konflik bersumber pada isu moral, isu sektarian, isu

yang melibatkan perseteruan antarkomunitas keagamaan, isu

terorisme, dan lain-lain. Sedang konflik keagamaan bisa diek-

spresikan dalam bentuk penyerangan, bentrok, dan kekrusu-

han atau amuk massa. Pendek kata, masih banyak "pekerjaan

rumah" perihal soal-soal kehidupan keagamaan yang mesti

diselesaikan. Dalam konteks ini, apa lalu peran FKUB teru-

tama dalam kaitannya dengan terbangunnya kerukunan in-

terumat maupun antarumat.

Tulisan ini mencoba mengurai sejumlah pesoalan

yang terkait dengan persoalan toleransi. Bagaimana mewu-

judkan kehidupan yang toleran pada masyarakat yang plural

seperti masyarakat Indonesia ini, serta apa vang bisa dilaku-kan oleh lembaga keagamaan 1'ang bernama trKUB (ForumKerukunan Umat Beragama)?

ldealitas vs Realitas

trKUB dalam satu sisi adalah "lembaga atau organisasi"yang di dalam diri organisasi ittr berasal dari utusan berba-gai majlis keagamaan yang berbeda-beda. Diharapkan fKUBbisa berperan mengembangkan kualitas keagamaan dalamsatu sisi, dan meminimalisasi konflik dalam sisi yang lain.Untuk bisa menjalankan peran seperti itu, para utusan majliskeagamaan yang menjadi atau dijadikan pengurus IIKUB itu,idealnya adalah orang-orang yang sudah bisa melepaskan ke-pentingan kelompok atas dasar paham keagamaan dan memi-liki kapasitas individu /tearn sebagai problem solver.

Tetapi dalam fakta empiriknya, masih saja ada di antarapara pengurus FKUB itu tetap sebagai "kepanjangan tangan"pemikiran dan pemahaman sektoral. Kondisi demikian tentuakan menghambat langkah-langkah positif yang sebetulnyabisa dimainkan secara optimal oleh FKUB.

Dengan kata lain, saya berharap bahu-a indir.idu-in-dividu yang diutus menjadi pengurlrs FKUB adalah merekavang "sudah memiliki struktur internal" clalarn dirinya se-

bagai seorang mr-rltikLritiLralis vang akomodatif. bukan hanyaberperan seperti seolang mLrltikLLltLrralis ketrka ada di dalamFKUB tetapi kembali rner-lacli seorang rrarsialis vang pre.iu-clice ketika L:ernbalr !.:e :na'-isl.,'a ::ri:slrg-nrasing. \ang per-tatna. sii..a: t:t.J:i1-:i.1:,.t'i..- t:..::--tt'!-:t.,'i..t':'rg akan disuarakanke dala:n .il-{..,.::{,rr.r.-. ., >:ltllnlllll .rl'l.rlt.-'.., :.-. - ..-.

keagatnaa r.. )r i.r '.

- . .i.= . -

vi

Lri) dan keluar (masyarakatr perubahan cara pandangsikap multikulturd itu seke-

dar sebagai peran dan formalitas semata

Peran serta FKUB daiam uPaYa khadirkan kondisi kerukunan antar umat ttidak bisa dilakukan oleh trKUB itu sen

beberapa alasan.

Pertama, agafira setelah samPai '

sering mengalami pembiasan (oter lnppi

pentingan ajaran agama (Tuhan) dan ke1

keagamaan - yang tentu saja di da|amns

orang yang beragam kepentingan' Kedu;

itu ialah kepentingan umat sering diHr

diatasnamakan sebagai "suruhan" Tnha

didaiihkan cara mengukur "kebaikan u

secara etnosentrik (bajunya sendirir\' tida

rut pandangan Pelaku)'Dari sudut inilah, lantas 'kecur:

mencurigai" disemaikan di antara komu

gamaan. Agama lantas berfungsi dan

**uru membangu n " interest grmp'' InilcuJ.nya "pemilahan sosial" akibat d"i p

nama agama yang berbeda - yang hat-h

tidak pernah secara jujur diakui oleh p

itu sendiri.SikaP toleran itu - secara alamial

para pengguna jalan yang trerareal seo

mun masing-masing Pengendara itu

atau ditabrak, adalah sama-sama rugi

ma berprinsip demikian, tidali lantas a

bab ada saja "pecunduog' yang senga.

menumpahkan olie untuk kepentingan

lah FKUB berkonsentrasi untuli met

-- ,-

t1m

Lra

JI

IT LI

\d

IS i,,

ba-

L'B

aIn

Lin.

li is

rLt,

ni-

n-ka

e-

t1l

Ll-

I-ln

r0'58-

dar sebagai peran dan formalitas semata.

Peran serta FKUB dalam upaya kehadiran dan meng-

hadirkan kondisi kerukunan antar umat beragama, tentu saja

tidak bisa dilakukan oleh trKUB itu sendiri. Ha1 ini karena

beberapa alasan.

Pertama, agarna setelah sampai "ke bumi" (umat) ia

sering mengalami pembiasan (ouer lapping) yaitu antara ke-

pentingan ajaran agama (Tuhan) dan kepentingan organisasi

keagamaan - yang tentu saja di dalamnya terdiri dari orang-

orang yang beragam kepentingan. Kedua, sebagai akibat dari

itu ialah kepentingan umat sering diklaim atau setidaknya

diatasnamakan sebagai "suruhan" Tuhan. Corak seperti inididalihkan cara mengukur "kebaikan versus kemungkaran"

secara etnosentrik (bajunya sendiri), tidak secara emik (menu-

rut pandangan pelaku).

Dari sudut inilah, lantas "kecurigaan dan semangat

mencurigai" disemaikan di antara komunitas-komunitas kea-

gamaan. Agama lantas berfungsi dan difungsikan sebagai

s arana membangu n " interes t group" . ln\lah benih-benih mun-

culnya "pemilahan sosial" akibat dari paham ajaran maupun

nama agama yang berbeda - yang hal-hal demikian -- hampir

tidak pernah secara jujur diakui oleh para pemimpin agama

itu sendiri.Sikap toleran itu - secara alamiah telah diajarkan oleh

para penggunajalan yang berareal sempit dan crowded, na-

mun masing-masing pengendara itu berprinsip: menabrak

atau ditabrak, adalah sama-sama rugi. Meskipun sama-sa-

ma berprinsip demikian, tidak lantas ada jaminan aman, se-

bab ada saja "pecundang" yang sengaja menebar paku atau

menumpahkan olie untuk kepentingan sepihaknya. Dari sini-lah FKUB berkonsentrasi untuk merumuskan "konstruksi

vl1

toleransi keagamaan.

Prasyarat Toleran

Banyak pihak termasuk pidato para pejabat yang secaraberulang, menyampaikan sambLrtan clalam berbagai kesem-patan pertemuan lintas agama. perlunva bersikap toleran.Anjuran seperti itu memang penting. tetapi tanpa tahu pra-syarat untuk bisa bersikap toJ.eran. nasibnva tidak lebih seba-

gai u,acana atau sebatas anjuran.Untuk itu, ada dr-ra faktor yang harus berjalan secara

paralel bagaimana mervujudkan sikap toleransi keagamaanitu, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalmeliputi kondisi pandangan dan sikap pada masing-masingpemeluk agama itu sendiri ketika mereka melihat realitas ke-hidupan masyarakat yang plural. Saya menyarankan adanyatiga piranti yang memungkinkan seseorang penganut suatuagama bisa bersikap toleran terhadap pemeluk agama yanglain, yaitu (a) cara pandang emik; (b) bersikap multikulturalakomodatif, dan (s) berteologi transformatif,

Bercara pandang emik artinya, seorang penganut agamamembiasakan melihat perilaku keagamaan pihak lain denganmenggunakan cara pandang menurut kacamata pelakunya,bukan menurut dirinya. Seorang kristiani pergi beribadah kegereja adalah benar karena demikian itLrlah ajaran menurut'kitabiahnya'. Dengan demikian acialah tidak tepat mengha-kiminya menllnlt cara panclarrg Islarn. Hindu, atau lainnya.

Apa yang berbeda secara teologis dan ritual dengan aja-ran yang kita anut. ticiak kenrLrclian kita hakimi sebagai tin-dakan kemungkaran. Hal ini.iLLqa ber'laku bagi kita, apa yangkita lakukan sebagai 'ibaclah tentll secal-a teologis dan ritualberbeda dengan rnereka. -\pakah kernLrciian meleka pr-rnya hal

viii

untuk menghambat bahkan melarangns

"tidak", maka kita pun "tidak boleh- men

Berangkat dari caraPandangemik ikinkan kita bisa bersikap multikultural a

digambarkan sebagai sikap melayani dal

pada kelompok-kelompok lain, utarnan5^mirrorita..

Sikap multikulral akomodati{

kan oleh para pemimpin umat Islam di n'

na kesediaan melepaskan "tujuh kata- trMaha Esa dengan kewajiba-n menjalanl

pemeluknya' dalam Pancasila rumu-san l

Berteologi transformatif ialah kpatkan makna kata secara substansial' tir

,t,rui. Kata Islam misalnya, bagi umat I

transformatif - memiliki dua ler-el m:

berarti nama suatu agama, yakni Agam

kedua, Islam bermakna sebagaimana tu

ju kepada keselamatan"' Ini attinfa pa

masing agamaitu, sesungguhnya memi

"-r.rkun keselamatan' Yang berbeda ad;

dan ritualnya karena kitab sucinva bert

Kalau Para Penganut agama Pada I

sudah bisa secara internal menunjulik;

berikutnya dai sisi eksternal yaitu pih

bisa memPerlakukan hal Yang sama m

mudah berPeluang mudah toj'diDari kondisi sebagaimana terul

harus berani berkatajujur bahsa kon

ip dengan penyakit yakni tidak akan

ku.t ."p"nlrhnya. Yang bisa dilakuka

inya. Mengurangi potensi konflik X;c

untuk menghambat bahkan melarangnyaP Jika kita bilang,"tidak", maka kita pun "tidak boleh" menghambat mereka.

Berangkat dari cara pandang emik iniiah baru memung-

kinkan kita bisa bersikap multikultural akomodatif. Sikap ini,

digambarkan sebagai sikap melayani dan memberi ruang ke-

pada kelompok-kelompok lain, utamanya kepada kelompok

minoritas. Sikap multikulral akomodatif ini telah dicontoh-

kan oleh para pemimpin umat Islam di negeri ini, sebagaima-

na kesediaan melepaskan "tujuh kata" pada Ketuhanan Yang

Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat bagi para

pemeiuknya" dalam Pancasila rumusan Piagam Jakarta.

Berteoiogi transformatif ialah kesanggupan menem-

patkan makna kata secara substansial, tidak semata-mata tek-

stual. Kata Islam misalnya, bagi umat Islam - dalam teologi

transformatif - memiliki dua level makna. Level pertama,

berarti nama suatu agama, yakni Agama Islam. Sedang level

kedua, Islam bermakna sebagaimana tujuannya yaitu "menu-

ju kepada keselamatan". Ini artinya, para penganut masing-

masing agama itu, sesungguhnya memiliki tujuan guna men-

emukan keselamatan. Yang berbeda adalah pada soal teologi

dan ritualnya karena kitab sucinya berbeda.

Kalau para penganut agama pada masing-masing agama

sudah bisa secara internal menunjukkan kondisi seperti itu,

berikutnya dai sisi eksternal yaitu pihak pemerintah, harus

bisa memperlakukan hal yang sama, maka kondisi rukun dan

mudah berpeluang mudah terjadi.Dari kondisi sebagaimana terurai di atas, maka kita

harus berani berkata jujur bahwa konflik "keagamaan", mir-ip dengan penyakit yakni tidak akan pernah bisa dihilang-kan sepenuhnya. Yang bisa dilakukan adalah mengurang-

inya. Mengurangi potensi konflik keagamaan dengan cara

ix

mengembangkan "budaya" dewasa dalam beragama. Sikaptoleran adalah salah satu ciri dari kedewasaan beragama itu.

Buku ini adalah refleksi sosial-keagamaan pengurusFKUB daiam melihat fenomena di masyarakat, tentu sajabanyak kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran daripembaca sangat di harapakan.

DAFTAR IS

Pengantar : Mudjahirin ThohirDAFTAR ISI .............

Bagian Kesatu: Pondasi Kehidupan L':

Konflik Umat Beragama: Potensi dan A)Iudj ahirin Thohir... -....

Rer.olusi Mental dalam Beragama

Abu Rokhmad ............. -.

Prinsip-prinsip Beragama, Berbangsa d

]fursmnn Thalib

){embangun Peradaban Kasih

Alays Budi Purnonto Pr --------"""

Toleransi dan Kebebasan Beragama

Abu Rokhmad ........... -...

TasamuhMudj ahirin Tohir ..... -....

Beda itu Rahmat

Fakhruddin Aziz . - -... -.. -

DAFTAR ISI

Pengantar : Mudjahirin ThohirDAFTAR ISI .............

Bagian Kesatu: Pondasi Kehidupan Umat BeragamaKonflik Umat Beragama: Potensi dan AntisipasiMuQahirin Thohir........ ..................... IRevolusi Mental daiam Beragama

Abu Rokhmad............... ........'....."...... 8

Prinsip-prinsip Beragama, Berbangsa dan Bernegara

Musman Thalib ........... 12

Membangun Peradaban KasihAloys Budi Purnomo Pr .............. ........................ 17

Toleransi dan Kebebasan Beragama

Abu Rohhmad ............... ...................... 20

Tasamuh

xi

Beda itu RahmatFakhruddin Aziz ..........

xl

ikap

itr,r.

irussaja

dari

Membangun (Jembatan) Persauclaraan SejatiAloys Budi Purnorno Pr .............. ......,................ s4

Bagian Kedua: Realitas Kehidupan Umat BeragamaNegara dan Kebebasan BelagamaAbu Rokhmad............... ...................... siAgama dan PolitikMudjahirut Tlrcltir ........ 4sPesan Idul F itri Par-rs FransiskusAloys Budi Purnorno Pr .............. ....................... 50Agama dan Generasi N{udaM. Tazid Jamil ............ b+Agama Beban NegaraAbu Rokhmad............... ..................... 50Agama dan Problem SosialMuzammil ..................... 63ZiarahMudlahirin Thohir ....... 6eNatal, Keluarga dan Peradaban KasihAloys Budi Purnomo Pr .............. ..... isKesatuan + (Empat) Pilar Dalam Kehidupan IslamiImam Munalat .............. 78Membangun Habitus PancasilaLucas Awi T ................ 8bPengenalan Akan Allah N{endasari KeragamanPdt. Bambang Pujit,attto, ,S..Si ,l[.X,Iirt ............. 1ooKedeu,asaan Beragama Dan Rongga Yang N{engangapalam Masyarakat Pl ural

;/ rt,i Pradatruu,ati clart Harhnartlo Prdcligto Litomo............. 106

xl1

asus
Highlight

~orela i Antara Tauhid Dan Martabat Manusia

buah saha Merevitalisasi Sifat Manusia -an Terpuji

Prof D1: H. Suparman Syukur, MA ...................................... 116

_ · embangun Kerukunan Umat Berbasis

-ede\ asaan Beragama

Ti li11i Syahlan ........................................................................ 126

oleransi Beragama Dalam Ruang Publik:

buah Proyek Diskursif

/-id anto Chandra . .. .. . . . .. . .. .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . .. . . . . .. . .. .. . 13 1

Xlll

Kedewasaan Beragama DanRongga Yang Menganga Dalam

Masyarakat Pluralby Ari Pradhanawati

Submission date: 08-Mar-2019 10:33AM (UTC+0700)Submission ID: 1089740204File name: n_Beragama_Dan_Rongga_Yang_Menganga_Dalam_Masyarakat_Plural.docx (25.48K)Word count: 1795Character count: 12394

11%SIMILARITY INDEX

11%INTERNET SOURCES

3%PUBLICATIONS

4%STUDENT PAPERS

1 2%

2 1%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

7 1%

8 1%

9

Kedewasaan Beragama Dan Rongga Yang Menganga DalamMasyarakat PluralORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

media.neliti.comInternet Source

abbah.yolasite.comInternet Source

www.scribd.comInternet Source

Submitted to iGroupStudent Paper

sansigner.wordpress.comInternet Source

kongrespendidikan.web.idInternet Source

journal.unpar.ac.idInternet Source

repository.upi.eduInternet Source

repository.uinjkt.ac.id

1%

10 1%

11 1%

12 <1%

13 <1%

14 <1%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches Of f

Internet Source

ekastamaharani.blogspot.comInternet Source

id.123dok.comInternet Source

banjarcyberschool.blogspot.comInternet Source

unakunik.blogspot.comInternet Source

Dessy Wahyuni."“DODOLITDODOLITDODOLIBRET” DAN“TIGA PERTAPA”: HIPOGRAM DANTRANSFORMASI TEKS", Madah: JurnalBahasa dan Sastra, 2017Publicat ion

FINAL GRADE

/0

Kedewasaan Beragama Dan Rongga Yang Menganga DalamMasyarakat PluralGRADEMARK REPORT

GENERAL COMMENTS

Instructor

PAGE 1

PAGE 2

PAGE 3

PAGE 4

PAGE 5

PAGE 6

PAGE 7

PAGE 8