Gabriele Emi Badia09-153Kepaniteraan KK periode 23.9.13 -19.10.13

Kurangnya insulin (Absolut/relatif) ↑ konsentrasi glukosa plasma;

Ekskresi glukosa dalam urin Diabetes Melitus

Dibagi 2 tipe I – Insulin-Dependent DM (Diabetes

juvenilis) II – Non Insulin-Dependent DM (Diabetes

onset dewasa)

3

Insulin

GluconeogenesisGlycogenolysisGlycogen synthesis

Glucose uptakeGlycogen synthesis

Blood glucose

Insulin and glucose disposalInsulin and glucose disposal

Free fatty acid release

Genetik (pembawa antigen HLA-DR3, HLA-DR4)

Hipertensi

Dislipidemia

10

ObesitasOverweight

Polycystic ovary disease

Acanthosis nigricans

Schizophrenia

Aktivitas fisik ↓ BB, ↓ kadar gula darah, ↑ sensitivitas terhadap insulin

Pencegahan(2)Serat! Serat! Serat! ↑

kontrol terhadap kadar gula darah, mudah kenyang ~ ↓ BB

Pencegahan(3)Gandum ↓resiko diabetes,

mengatur kadar gula darah

↓kan berat badan ↓ 7 % BB = ↓ resiko 60%

Pencegahan(4)

Pencegahan(5)

Makanan sehat!!

19

• LabLab• Gula Darah: Sewaktu (<200), post Gula Darah: Sewaktu (<200), post

prandial, puasa (<126)prandial, puasa (<126)• Albumine, glucose in urineAlbumine, glucose in urine

• HbAHbA1C 1C (6%) (6%)

PemeriksaanPemeriksaan

DM-1: InsulinDM-2:

Biguanid : Metformin

• Penatalaksanaan terhadap penyakit sekunder