diabetes melitus presentasi
DESCRIPTION
dmTRANSCRIPT
Diabetes Melitus
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau
defisiensi produksi insulin oleh s
el-sel beta langerhans kelenjar
pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin (WHO,1999)
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau
defisiensi produksi insulin oleh s
el-sel beta langerhans kelenjar
pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin (WHO,1999)
Padang 1982 2005 Manado 1982
1998 2005Singaparna 1995
1982 1992 2005
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid III Edisi V, hal 1876
Epidemiologi
( ADA 2009)1.DM Tipe 1 ( destruksi sel beta, umumnya menjurus
ke defisiensi insulin absolut)2.DM Tipe 2 ( Bervariasi, mulai yang predominan
resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai dengan predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin.
3.Diabetes Melitus Tipe LainDefek genetik fungsi sel beta, misalnya kromosom
12 HNF-α.Defek genetik kerja insulin : resistensi insulin tipe
A, sindrom Rabson Mendenhall, dan lain-lain.
( ADA 2009)1.DM Tipe 1 ( destruksi sel beta, umumnya menjurus
ke defisiensi insulin absolut)2.DM Tipe 2 ( Bervariasi, mulai yang predominan
resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai dengan predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin.
3.Diabetes Melitus Tipe LainDefek genetik fungsi sel beta, misalnya kromosom
12 HNF-α.Defek genetik kerja insulin : resistensi insulin tipe
A, sindrom Rabson Mendenhall, dan lain-lain.
Penyakit Eksokrin Pankreas : pankreatitis, trauma/pankreaktomi,neoplasma,fibrosis kistik hemokromatosis, dll.
Endokrinopati : akromegali, sindrom Cushing, feokromositoma, hipertiroidisme somatostatinoma, dll.
Karena Obat/ Zat Kimia : pentamidin, asam nikotinat, glukokortikoid, hormon tiroid, dll.
Infeksi : CMV, dll Imnologi (jarang) : sindrom “ stiffman”, antibodi anti
reseptor insulin. Sindroma Genetik Lain : sindrom Down, sindrom
Klinefelter, sindrom Turner, dl
4. Diabetes Kehamilan
DM terjadi akibat peningkatan gula darah pada kehamilan ( WHO,2008)
Kadar glukosa darah meninggi ke tingkat pada saat jumlah glukosa yang difiltrasi melebihi kapasitas sel-sel tubulus melakukan reabsorpsi, sehingga glukosa akan timbul dalam urin ( glukosuria). Glukosa diurin menimbulkan efek osmotik yang menarik H20 bersamanya, sehingga menimbulkan diuresis osmotik yang ditandai dengan poliuria( sering berkemih). Cairan yang keluar belerbihan dati tubuh menyebabkan dehidrasi yang pada gilirannya menyebabkan kegagalan sirkulasi perifer karena volume darah turun.
poliuriaPolidipsiPolifagiParestesiPruritusLetih, lesu, dan
Lemah badanBerat badan
menurun
Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl.
Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl
Glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥ 200 mg/dl
Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl.
Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl
Glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥ 200 mg/dl
Medika Mentosa Pemicu sekresi insulin SULFONILUREA : Khlorpropamid, Glibenklamid,
Glikasid, Glikuidon, Glipisid, Glimepirid GLINID : Repaglinid, Nateglinid 2. Penambah Sensitivitas terhadap Insulin BIGUANID :Metformin THIAZOLIDINDION / GLITAZON : Pioglitazon,
Rosiglitazon Non Medika Mentosa Terapi dietetik bertujuan mengurangi masukan kalori
dan menurunkan berat badan khusunya pada DM tipe 2