diagnosa organisasipusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/bt_diagnosa... · 2020. 2. 13. · 4 4 3...
TRANSCRIPT
13/02/2020
1
DIAGNOSAORGANISASIDIAGNOSA
ORGANISASI
1
Ir. Sri Sayekti, M.ScWidyaiswara Ahli Madya
Pusdiklat, BPS
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Nama : Ir. Sri Sayekti, MScTempat/tanggal lahir: Solo, 4 Maret 1963Jabatan : Widyaiswara MadyaPangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b)Instansi : Badan Pusat StatistikAlamat : Jln Statistik I Blok B-27
Komp. StatistikPondok Bambu, Jakarta Timur
HP : 081399308022E-mail : [email protected]
DIAGNOSA ORGANISASI 2
BIODATA
PKP BPS II 2020
Kompetensi yang dibangun
Kompetensi kepemimpinan melayani sebagai Kompetensi manajerial
untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Pengawas
yang merupakan kemampuan dalam mengendalikan kegiatan
pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan oleh Pejabat
Pelaksana sesuai dengan standar operasional prosedur
Kompetensi yang dibangun
Mengaktualisasikan kepemimpinanpelayanan dan pengendalian pekerjaansesuai dengan bidang tugasnya denganmelakukan inovasi, kolaborasi, danmengoptimalkan seluruh potensisumber daya internal dan eksternaldalam rangka implementasipeningkatan kinerja pelayanan publikyang dilakukan oleh pejabat pelaksana
Kompetensi kepemimpinan melayani sebagai Kompetensi manajerial untukmenjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Pengawas
Membangun karakter dan sikap perilakukepemimpinan Pancasila yangberintegritas,
Menjunjung tinggi etika birokrasi, danbertanggung jawab dalam pengendalianpelayanan publik di unit organisasinyasebagai bentuk perilaku kepemimpinanPancasila dan bela Negara
1
2
3
4
13/02/2020
2
STRUKTUR KURIKULUM
1. Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila;2. Bela Negara Kepemimpinan Pancasila
Agenda Kepemimpinan Pancasila danBela Negara
1. Diagnosa Organisasi;2. Berpikir Kreatif dalam Pelayanan;3. Membangun Tim Efektif;4. Kepemimpinan dalam Pelaksanaan
Pekerjaan
Agenda Kepemimpinan Pelayanan
1. Teknik Komunikasi Publik;2. Pelayanan Publik Digital;3. Manajemen Mutu;4. Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan;5. Manajemen Pengawasan
Agenda Pengendalian Pekerjaan
1. Studi Lapangan Pelayanan Publik;2. Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Agenda Aktualisasi Kepemimpinan
01
02
03
04
1. Strategi Kebijakan Pengembangan KompetensiASN;
2. Overview Kebijakan Pelatihan;3. Dinamika Kelompok;4. Kebijakan dan Tindak Lanjut Hasil Pelatihan
Agenda Orientasi Program05
DISKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengankompetensi:
• mendiagnosa seluruh isu dalam organisasi,• menentukan isu strategis unit organisasi,• mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat
kinerja unit organisasinya; dan• merumuskan solusi atau upaya mengatasinya untuk
mencapai kondisi yang diharapkan
DIAGNOSAORGANISASI
Peserta diharapkan mampu:menentukan isu strategis terpilih sesuai unit organisasinya sebagai gagasan perubahan,memahami konsep diagnosa organisasi, dan teknik-teknik analisis manajemenuntuk mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya dalam mengendalikan pelaksanaankegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan yang dilakukanpara pelaksana di bawahnya.
Peserta diharapkan mampu:menentukan isu strategis terpilih sesuai unit organisasinya sebagai gagasan perubahan,memahami konsep diagnosa organisasi, dan teknik-teknik analisis manajemenuntuk mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya dalam mengendalikan pelaksanaankegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan yang dilakukanpara pelaksana di bawahnya.
Tujuan Pembelajaran
7PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Concentration Game
3 = Sukses Bersama5 = Lulus Semua
• Peserta berhitung dimulai dari 1• Kelipatan 3, peserta menyebut Sukses Bersama• Kelipatan 5, peserta menyebut Lulus Semua• Kelipatan 3 dan 5, peserta menyebut Sukses Bersama Lulus Semua
8PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
5
6
7
8
13/02/2020
3
.
Pemimpin dan Perubahan
9PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
ApakahAnda
seorangPemimpin?
Apakah arti PEMIMPIN?Apakah arti PEMIMPIN?
10
“Kemampuan memobilisasi orang”(Heifets, 2009)
Konsep Kepemimpinan
The Practice of ADAPTIVE LEADERSHIPTools and Tactics for Changing Your Organization and The World
(Ronald Heifets, Alexander Grashow, dan Marty Linski)2009
11
Apakahsudah
Cukup?
PerluPerubahan
?
Kenapa perlu PERUBAHAN?Kenapa perlu PERUBAHAN?
12
9
10
11
12
13/02/2020
4
BAGAIMANA PENDAPAT ANDA?
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 13
APA yang harus dilakukan?
menyadari
perubahan
eksternalmelakukan
perubahan
internal
TACITKNOWLEDGE
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 14
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Birokrasi yangOBTkuat,
efisien, efektif,
akuntabel,
adaptif dan
(values) kinerjasecara
berkelanjutan.
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 15
• Diskusikan dengan teman satu meja• Pilihlah tokoh Pemimpin Perubahan yang bisa diteladani• Mengapa kelompok anda memilihnya?• Perubahan apa yang sudah dilakukannya?• Apa manfaat dari perubahan yang sudah Beliau lakukan?• Kira-kira apa Kunci Keberhasilannya?
SIAPA PEMIMPIN PERUBAHAN ANDA?
16
DISKO I
13
14
15
16
13/02/2020
5
MENGAPA PERLUNYA PERUBAHAN?
LEMAHNYA KEMAMPUAN DALAM :1. MENUANGKAN VISI NEGARA KE DALAM KEBIJAKAN STRATEGIS DAN
KAPASITAS MEMIMPIN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS.
2. MENJABARKAN VISI DAN MISI INSTANSI KE DALAM PROGRAM DANMEMPENGARUHI PEJABAT STRUKTURAL, FUNGSIONAL DAN STAKEHOLDERUNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM.
3. MEMBUAT PERENCANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KEMAMPUANMEMOBILISASI BAWAHAN DAN STAKEHOLDER DALAM MELAKSANAKANKEGIATAN.
SELAMA INI DIKLATPIM DINILAI HANYA MEMBEKALI :BAGAIMANA MEMIMPIN …. DAN TIDAK .....BAGAIMANA MENGHADAPI PERUBAHAN
LEMAHNYA KEMAMPUAN DALAM :1. MENUANGKAN VISI NEGARA KE DALAM KEBIJAKAN STRATEGIS DAN
KAPASITAS MEMIMPIN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS.
2. MENJABARKAN VISI DAN MISI INSTANSI KE DALAM PROGRAM DANMEMPENGARUHI PEJABAT STRUKTURAL, FUNGSIONAL DAN STAKEHOLDERUNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM.
3. MEMBUAT PERENCANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KEMAMPUANMEMOBILISASI BAWAHAN DAN STAKEHOLDER DALAM MELAKSANAKANKEGIATAN.
SELAMA INI DIKLATPIM DINILAI HANYA MEMBEKALI :BAGAIMANA MEMIMPIN …. DAN TIDAK .....BAGAIMANA MENGHADAPI PERUBAHAN 17PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 17
CIRI pemimpin perubahan
visi jelas;
program jelas darivisinya
mempengaruhi stakeholders
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 18
Mengapa diperlukan pemimpin perubahan?
Mendiagnosa perubahan:lingkungan strategis eksternalkondisi internal dan mencarilangkah solusi inovatifnya
kinerja tetapterpelihara, lebihbaik, meningkat
secaraberkelanjutan
(betterperformance and
continousimprovement)
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 19
Pemimpin perubahan:Mengelola Masa Depan
NOW
ORGANISASIBERKINERJA
TINGGIMASALAH
MENGELOLA MASA DEPAN/INTERVENSI-ACTION
PERUBAHANLINGKUNGAN
AREAPERUBAH
AN
TUSI
20
17
18
19
20
13/02/2020
6
Apa manfaat pemimpin perubahan
memiliki pengalamanyang kuat, yang menjadi
tacit knowledge
selalumelakukanperubahan,perbaikan
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 21
KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN
"Kepemimpinan menjadi penting dan dibutuhkan hanya pada saat ketikaAnda membutuhkan beberapa jenis perubahan, semacam inovasi.
Dalam lingkungan yang stabil, yang Anda butuhkan adalah otoritas ataukeahlian “
(“Leadership becomes important and needed only in times when yourequire some kind of changes, some kind of innovation. In a stable
environment, all you need is the authority or expertise” )- (Heifets)
22
Pesan Presiden (4-5-17)
Sumber: Pidato Presiden pada ”Indonesia Poros Maritim Dunia: Dari Sumpah Palapa hingga Nawacita: 4 Mei 2017
Bukan negara kuat ygmengalahkan yang lemah,bukan negara besar yangmengalahkan yang kecil.
Namun, negara yang cepatyang akan mengalahkan
negara yang lambat
Kita terlalu rutinitas,terlalu monoton,sementara dunia
berubah sangat cepat.Kita harus berani
meloncat
23PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN
If you resist change, you will be fall farbehind.If you follow change, you will be peace withevery one else.If you create change, you will be a leaderand every one will follow you
24
21
22
23
24
13/02/2020
7
TECHNICALTECHNICAL ADAPTIVEADAPTIVE
MANAGEMENT LEADERSHIP
“BAGAIMANA” MEREFORM
FORMAL AUTHORITY INFORMALAUTHORITY
FINITE/Terbatas DINAMIS
(Sumber: World Bank Institute)
VISIONING DANADAPTIVE VERSUS
TECHNICAL
25PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
3 Syarat Pemimpin Perubahan
1. Tahu tujuan yang akan dicapai
2. Tahu cara (program/kegiatan) untuk mencapaitujuan tersebut)
3. Tahu mengajak Stakeholders untuk mencapaitujuan
(Setia Budi, Bappenas)
26PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Perumusan kebijakanberawal dari isu strategis
DIAGNOSA ORGANISASI 27PKP BPS II 2020
DIAGNOSA ORGANISASI 28
Isu strategis adalah berita atau informasiyang belum jelas, yang relevan dengan
tingkat organisasi/unit organisasi terkaitdan sering dibicarakan.
Isu menjadi jelas dan dapat disebutmasalah, jika didukung buktidata/informasi yang akurat.
PENGERTIAN ISU STRATEGIS
PKP BPS II 2020
25
26
27
28
13/02/2020
8
DIAGNOSA ORGANISASI 29
Isu Strategis Nasional/Daerah
Isu StrategisOrganisasi/Instansi
Isu Strategisunit organisasi
peserta PKP
Tingkatan Isu Strategis
PKP BPS II 2020
Isu Strategis Nasional-Daerah:Ekonomi/Sosial-Budaya/Politik dan Hukum
Isu Strategis Instansi
Isu Strategis Unit Kerja
Ruang lingkup Aksi PerubahanPeserta Diklat sesuai unit kerja/jabatannyaRuang lingkup Aksi Perubahan
Peserta Diklat sesuai unit kerja/jabatannyaRuang lingkup Aksi Perubahan
Peserta Diklat sesuai unit kerja/jabatannya
Pim III = ProgramPim IV = Kegiatan
Keterkaitan isu strategis nasional/daerah, instansidan unit kerja
DIAGNOSA ORGANISASI 30PKP BPS II 2020
BAGAIMANA CARANYA MENDAPATKAN ISU??
PELAKSANAANTUSI
PELAKSANAANTUSI
CAPAIAN KUANTITATIF DANKUALITATIF sesuai capaian SKPCAPAIAN KUANTITATIF DANKUALITATIF sesuai capaian SKP
TINGKAT EFEKTIFITAS DAN EFISIENSITINGKAT EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI
OPTIMALITAS, CEPAT KEMUDAHANOPTIMALITAS, CEPAT KEMUDAHAN
APKL (Aktual, Problematik,Kekhalayakan, Layak)APKL (Aktual, Problematik,Kekhalayakan, Layak)
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 31
TUGAS DAN FUNGSI
• PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG,SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADANPUSAT STATISTIK
• Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No.3 Tahun 2002tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subbagian, dan SeksiPerwakilan BPS di Daerah
32PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
29
30
31
32
13/02/2020
9
DIAGNOSA ORGANISASI 33
Dua langkah memilih satu isu strategis
aksiaksi
PKP BPS II 2020
TEHNIK PENETAPAN ISU PRIORITAS
1. ASTR 2. ASTRID
3. APKL 4. USG
5. KINERJA SKPD
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 34
MEMILIH ISU STRATEGIS
ASTR
SPESIFIK
RELEVANRELEVAN
TRANSFORMASITRANSFORMASI
AKTUAL
35
SATU ISUSTRATEGISSATU ISUSTRATEGIS
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
DIAGNOSA ORGANISASI 36
Memilih Isu Strategis/Masalah Dengan Kriteria ASTR
No. Kriteria BobotKriteria
Isu-isuKeterangan
A B C D E
1 Aktual 30 30 25 15 25 10
2 Spesifik 20 20 20 15 20 10
3 Transformasi 20 20 20 20 20 15
4 Relevan 30 25 25 25 25 10
100 95 90 75 90 65
PKP BPS II 2020
33
34
35
36
13/02/2020
10
DIAGNOSA ORGANISASI 37
ASTRID
PKP BPS II 2020
aksiaksi
DIAGNOSA ORGANISASI 38
Memilih Isu Strategis/Masalah Menjadi Gagasan Perubahandengan Kriteria ASTRID
No. Kriteria BobotKriteria
Isu StrategisKeterangan
A B D
1 Aktual 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10
3 Transformasi 10 10 10 10
4 Relevan 15 15 15 15
5 Inovatif 20 10 15 15
6Dapat dilaksana-kan sesuai masapelatihan
30 15 20 30
100 75 85 95
PKP BPS II 2020
DIAGNOSA ORGANISASI 39
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria APKL
NO ISU STRATEGIS/MASALAHNILAI
TOTAL RANKINGA P K L
1. Pengelolaan barang dan aset belumoptimal 4 4 3 3 15 III
2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK)masih berdasarkan kehadiran 4 4 4 4 16 I
3. Penataan arsip belum optimal 4 4 3 4 14 II
PKP BPS II 2020
Urgency, Seriousness, Growth (USG)
• Alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harusdiselesaikan.
• Tentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isudengan menentukan skala nilai 1 – 5.
• Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
• Alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harusdiselesaikan.
• Tentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isudengan menentukan skala nilai 1 – 5.
• Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
DIAGNOSA ORGANISASIPKP BPS II 2020 40
37
38
39
40
13/02/2020
11
• Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesakatau tidak masalah tersebut diselesaikan.
• Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihatdampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruhterhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
• Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalahtersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
DIAGNOSA ORGANISASI
Urgency, Seriousness, Growth (USG)
PKP BPS II 2020 41
DIAGNOSA ORGANISASI 42
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria USG
NO ISU STRATEGIS/MASALAHNILAI
TOTAL RANKINGU S G
1. Pengelolaan barang dan aset belumoptimal 4 3 3 10 III
2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK)masih berdasarkan kehadiran 4 4 4 12 I
3. Penataan arsip belum optimal4 3 4 11 II
PKP BPS II 2020
DIAGNOSA ORGANISASI 43
TEHNIK ANALISIS USG
No. Masalah PokokPenilaian
Total PrioritasU S G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Belum optimalnyaperencanaanSurvei Perkebunan
3,50 3,00 3,00 9,50 IV
2.
Belum optimalnya koordinasiantara petugas SurveiPerkebunan dengan DinasPerkebunan/ Penyuluh
4,50 4,00 4,25 12,75 II
3. Belum optimalnya pelaksanaanlapangan Survei Perkebunan
4,50 4,50 4,25 13,75 I
4. Belum optimalnya pengawasan
lapangan Survei Perkebunan
3,50 3,50 3,75 10,75 III
No. Masalah PokokPenilaian
Total PrioritasU S G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Belum optimalnyaperencanaanSurvei Perkebunan
3,50 3,00 3,00 9,50 IV
2.
Belum optimalnya koordinasiantara petugas SurveiPerkebunan dengan DinasPerkebunan/ Penyuluh
4,50 4,00 4,25 12,75 II
3. Belum optimalnya pelaksanaanlapangan Survei Perkebunan
4,50 4,50 4,25 13,75 I
4. Belum optimalnya pengawasan
lapangan Survei Perkebunan
3,50 3,50 3,75 10,75 III
PKP BPS II 2020
DIAGNOSA ORGANISASI 44
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria yang Dibuat SKPD
NO ISU STRATEGIS/MASALAHISU STRATEGIS
A B C
1. - Memiliki pengaruh yang signifikan terhadappencapaian sasaran RPJMD kabupaten/kota
4 3 3
2. Merupakan salah satu indikator kinerja utama(IKU) SKPD-nya
4 4 4
3 Dampak postiif yang ditimbulkan terhadappublik
5 4 3
4- Memiliki daya ungkit untuk pembangunandaerah
5 4 3
5 Kemudahan untuk ditangani 5 3 4
Jumlah hasil penilaianRankng
23I
18III
17III
Kriteria lain memilih isu strategis
Contoh
PKP BPS II 2020
41
42
43
44
13/02/2020
12
Langkah I :Isu strategis nasional/daerahK/L/SKPD: .............
dan kaitannya dengan TUSI/KinerjaUnit Kerja Eselon IV (Pengawas)
45PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
TUGAS MANDIRI I (2 JP)
Analisis: Salah satu Tusi peserta
Untuk Dianalisa/Diagnosa Instansi/Unit Kerjanya:a. Identifikasi semua permasalahan yang ada di unit kerjab. Kelompokan menjadi beberapa isu yang strategisb. Tentukan isu yang prioritas akan diselesaikanc. Beri penjelasan
46
- Apa saja isu strategis di unit kerja anda?(inventarisasi:.........)
- Isu-isu apa saja yang menjadi prioritas?
.
Mendiagnosa Organisasi
47PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
MENDIAGNOSA ORGANISASI:“MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP
FUNGSI – FUNGSI ORGANISASI SESUAI DENGAN JENJANG JABATANNYADALAM RANGKA
MERANCANG PERUBAHAN SECARA TEPAT”(Bahan: LAN, 2014).
ORGANIZATIONAL DIAGNOSIS, INVOLVES“DIAGNOSING OR ASSESSING,
AN ORGANIZATION’S CURRENT LEVEL OF FUNCTIONING IN ORDER TODESIGN APPROPRIATE CHANGE INTERVENTIONS
( Tichy, Horstein & Nisberg 1977 )48PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
45
46
47
48
13/02/2020
13
DIAGNOSA ORGANISASI 49
Tujuan Mendiagnosa Organisasi:
Menemukan secara tepat permasalahandalam organisasi/unit organisasitermasuk mengetahui faktor-faktorpenyebab terjadinya permasalahantersebut dan merumuskan solusinya
PKP BPS II 2020
Video pendekBanteng-Buaya
50
MENJADI PENDIAGNOSA YANG AKURAT:Tubuh sebagai organisasi?
1
54
32
651PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
MANFAAT DIAGNOSTIC /MENDIAGNOSA ORGANISASI
1. Pemimpin lebih percaya diri untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik (continous improvement, betterperformance)
2. Pemimpin mempunyai argumentasi yang tepat untukmeyakinkan stakeholders
Sebagai langkah awal untuk melakukan perubahan, karena:
52PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
49
50
51
52
13/02/2020
14
DUA LANGKAH MENDIAGNOSA:
1. Tentukan tingkat kinerja unit kerja/organisasi saat ini dan kinerja yang diinginkan, gap-nya,sasaran reform/perubahan.(sumber data/informasi, referensi:.........)
2. Tetapkan solusi/langkah-langkah intervensi untuk meningkatkankinerja unit unit kerja/ organisasi(sumber data/informasi, referensi:.........)
(bahan LAN, disempurnakan)
53PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Kerangka berpikir DO
Kondisi saat ini:-.................-.................
Kondisi yangdiharapkan:- ................- ................
Solusi inovatif:- ....................................- ....................................- ....................................- ....................................- ....................................- ....................................
54PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Kondisi yangdiharapkan
Akibat Jika kondisisaat initidak diselesaikan
PENYEBAB
KondisiSaat ini
Solusi inovatif:Milestone- Jangka pendek,- Menengah,- Panjang
Solusi inovatif perlu melihat faktor-faktor penyebab
Penajaman analisis
55PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Gula darah terkontrol diukurdgn:- Hasil uji lab. 120- luka cepat sembuh-........ dll ...........
Stress
Karbohdirat berlebih
Kurang olahraga
Akibat Jika kondisisaat initidak diselesaikana................b................c................
PENYEBAB
Gula darah tinggidibuktikan dgn:a. hasil lab 500b. Luka tdk sembuhc ................d ........dll.......
Solusi Inovatif:Milestone- Jangka pendek:..........- Menengah:................- Panjang:....................
Solusi inovatif perlu melihat faktor-faktor penyebab
Minum gula /manisberlebih Kondisi saat ini:
Kondisi yg diharapkan
56PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
53
54
55
56
13/02/2020
15
DIAGNOSA ORGANISASI 57
SASARANKEGIATAN
(dalamDIPA)
PKP BPS II 2020
Unit Es. IVSeksi Statistik Distribusi
BPS Kabupaten/Kota
Kegiatan Statistik Distribusi terdiri antara lain :1. Survei Harga Konsumen2. Survei Harga Perdagangan Besar3. Survei Harga Produsen4. Survei Wisatawan Nusantara5. Survei Hotel dan Akomodasi
Contoh Kerangka berpikir Diagnosa Organisasi
58PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Gap
Keadaan yang diinginkanKeadaan yang diinginkanKeadaan SekarangKeadaan Sekarang
1. Dokumen masuk 100% tepat waktu2. Semua dokumen hasil survei isiannya konsisten3. Semua kegiatan survei tepat dalam menerapkan
konsep dan definisi.4. Semua Indikator statistik distribusi memenuhi
syarat koherens.
1. Dokumen masuk 100% tepat waktu2. Semua dokumen hasil survei isiannya konsisten3. Semua kegiatan survei tepat dalam menerapkan
konsep dan definisi.4. Semua Indikator statistik distribusi memenuhi
syarat koherens.
1. Terdapat 7% Dokumen hasil survei terlambat masuk2. Terdapat 15 % dokumen hasil survei isiannya tidak
konsisten3. Terdapat 4 kegiatan survei yang masih lemah dalam
menerapkan konsep dan definisi.4. Terdapat 5 Indikator statistik distribusi yang tidak
koherens.
1. Terdapat 7% Dokumen hasil survei terlambat masuk2. Terdapat 15 % dokumen hasil survei isiannya tidak
konsisten3. Terdapat 4 kegiatan survei yang masih lemah dalam
menerapkan konsep dan definisi.4. Terdapat 5 Indikator statistik distribusi yang tidak
koherens.
SLIDE
Permasalahan: Fungsi Pengawasan kegiatan survei statistik distribusimasih rendah
Area Perubahan: Penguatan Pengawasan
59PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Penyebab
InternalInternal
1. Jadwal kerja yang padat dan tumpang tindih2. Belum lengkapnya mekanisme pengontrolan pekerjaan pegawai3. Kurangnya motivasi pegawai
1. Jadwal kerja yang padat dan tumpang tindih2. Belum lengkapnya mekanisme pengontrolan pekerjaan pegawai3. Kurangnya motivasi pegawai
EksternalEksternal
1. Bertambahnya kegiatan ad-hoc2. Keadaan geografis yang cukup sulit dijangkau1. Bertambahnya kegiatan ad-hoc2. Keadaan geografis yang cukup sulit dijangkau
60PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
57
58
59
60
13/02/2020
16
Dampak
Akibat yang ditimbulkan:Akibat yang ditimbulkan:
1. Perencanaan pengendalian harga oleh instansi terkait menjadi salah2. Jika digunakan dalam penghitungan PDRB adh Berlaku, maka NTB yang dihasilkan akan bias.3. Angka Inflasi menjadi bias4. Perencanaan di bidang perhotelan oleh instansi terkait menjadi salah5. Jika data kurang akurat, akan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada BPS
1. Perencanaan pengendalian harga oleh instansi terkait menjadi salah2. Jika digunakan dalam penghitungan PDRB adh Berlaku, maka NTB yang dihasilkan akan bias.3. Angka Inflasi menjadi bias4. Perencanaan di bidang perhotelan oleh instansi terkait menjadi salah5. Jika data kurang akurat, akan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada BPS
61PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Solusi Inovatif: Aksi Perubahan
“Pembangunan Sistem informasi pengawasanSurvei harga berbasis web (SIWASHAB)”.
Fitur yang ditawarkanFitur yang ditawarkan
1. Previllage/login2. Database lengkap3. Pengolahan: peningkatan kualitas4. Dashboard5. Early warning System6. Push E-mail7. Report system
1. Previllage/login2. Database lengkap3. Pengolahan: peningkatan kualitas4. Dashboard5. Early warning System6. Push E-mail7. Report system
62PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN
63PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
64
3 Jenis alatbantu DO
1. Model Diagnosa:Tahapan Diagnosa
2.a Teknik AnalisisTertutup: Variabelsudah ditetapkan
2. Teknik Diagnosa
2.b Teknik analisisTerbuka:Variabelditentukansendiri
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
61
62
63
64
13/02/2020
17
65
1)Teknik analisis tertutup,a) McKinseys’ Seven S dengan tujuh S yang saling mempengaruhi: structure, strategy, system,skills, staff, style and shared values.b) Wisboard’s Six Box Model memilikan 6 (enam) elemen ditambah 1 dengan elemen lingkungan(environment) luar menjadi 7 (tujuh), yaitu leadership, purposes, structure, rewards, helpfulmechanisms, relationship and environment.c) Malcom Baldrige dengan tujuh kategorui yaitu: perencanaan, kepemimpinan, perencanaan strategik,konsumen dan fokus pada pasar, Informasi dan analisis, focus sumber daya manusia, dan manajemenproses.d) Common Assesment Framework, memiliki 8 (delapan) unsur yang jadi fokusnya, yaitu: resultorientation, leadership and constancy of purposes, corporate social responsibility, citizen/customerfocus, mutually beneficial partnerhip, involvement of people, management of processes and facts, andcontinuous improvement and innovation.e) Untuk birokrasi Indonesia, terkait pelaksanaan reformasi birokrasi dan tunjangan kinerja, adaPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) yang ditetapkan dengan PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, merupakan instrumen penilaiankemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara mandiri (self assessement) olehkementerian/lembagamaupun instansi pemerintahan pada tingkat pusat dan daerah.f) The Burke-Litwin Causal Model yang lebih rumit karena terdiri dari 12 unsur, yaitu exsternalenvironment, leadership, miission and strategy, culture, structure, management practices, system,working group climate, skil/job match, motivation, individual needs and values, and performance.
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
66
2) Teknik analisis terbuka,a. Force Field Analisis, yang menganalisa medan kekuatan penggerak (driving forces) dan kekuatanyang menahan (restraining forces) pada masalah saat ini (current state affairs) untuk mencapaitujuan atau keadaan yang diinginkan (desired state of affairs, goal).b. Analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunity and threats).c. Analisa SOAR (strengths, opportunity,aspirations and results).d. Analisa diagram pohon (tree diagram) yang merupakan alur berpikir logis, sebab akibatuntuk membantu identifikasi masalah dan menemukan faktor atau unsur-unsur yang bermasalahdan berpengaruh kuat terhadap kinerja tertentu, kemudian merumuskan solusinya.e. Analisa tulang ikan (fish bone diagram), relatif sama dengan tree diagram, yaitu alur berpikirlogis, sebab akibat untuk membantu identifikasi masalah dan menemukan faktor atau unsur-unsur yang bermasalah dan berpengaruh kuat terhadap kinerja tertentu, dan merumuskansolusinya. Analisa ini dilakukan secara horizontal dan awalnya dengan menetapkan 5 M (man,money, materials, machine, methode) dan market.
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
MEMAHAMIMASALAH
ORGANISASI(PETA)
MEMAHAMIKAUSALITASMASALAH
MENEMUKANKEY-LEVERAGE
/ DRIVING-FORCE
MENENTUKANAREA
INTERVENSIUNTUKINOVASI
MERANCANGTARGET
HASIL DARIINTERVENSI
1
2a
2b2c
3
2. MELALUILOGIKA
DIAGNOSTICREADING
MELIPUTI : .......• PROBLEM
SOLVING• CONTINUES
IMPROVEMENT• COMPREHENSIVE
APPROACH• COLLABORATIVE
STRATEGY• +++ INOVASI
DIAGNOSTIC READING(ORGANIZATION ANALYSIS) ATAU
POLICY ANALYSIS
67PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
TEHNIK MENEMUKAN PENYEBAB
6 M + I + E
\
6 M + I + E
\
MAN, MONEY, METODE, MACHINE.MATERIAL, MARKETMAN, MONEY, METODE, MACHINE.MATERIAL, MARKET
TINGKAT INFORMASITINGKAT INFORMASI
ENVIRONMENTENVIRONMENT
GUNAKAN TEHNIKANALISISGUNAKAN TEHNIKANALISIS
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 68
65
66
67
68
13/02/2020
18
• Diagram Sebab – Akibat (Fishbone Diagram atau analisis tulang ikan)• Dikembangkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa pada tahun 1943, sehingga
sering disebut dengan diagram Ishikawa.• Diagram sebab-akibat (cause and effect diagram atau fishbone diagram)
adalah sebuah teknik grafis yang digunakan untuk mengurutkan danmenghubungkan interaksi antara faktor-faktor yang berpengaruh dalamsuatu proses
DIAGNOSA ORGANISASI
Fish Bone Diagram Model
PKP BPS II 2020 69
• Diagram ini juga berguna untuk mengidentifikasi akar penyebab potensi darisuatumasalah.
• Diagram sebab akibat memfokuskan pada penekanan masalah atau gejala yangmerupakan akar penyebab masalah. Diagram sebab akibat juga menampilkanpenyebab-penyebab masalah dengan cara menghubungkan penyebab-penyebabmenjadi satu
• Mengkategorikan berbagai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalandengan cara yang mudah dimengerti dan rapi. Yaitu dengan cara memecah prosesmenjadi sejumlah kategori yang berkaitan dengan proses, mencakup manusia, material,mesin, prosedur, kebijakan dan sebagainya (Imamoto et al., 2008).
DIAGNOSA ORGANISASI
Fish Bone Diagram Model
PKP BPS II 2020 70
lihat varibel, kategori, unsur/aspek yang dilihat
71PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Contoh FISHBONE DIAGRAM
Belum optimalnyapelaksanaan SHPed
pada Seksi Stat. DistribusiBPS Kota Depok
Pemasukan dokumensering terlambatSulit mencacah karena
Tdk mempunyai databulan sebelumnya
Sulit memeriksa karenaTdk mempunyai data
bulan sebelumnya
Belum adaalat bantu
pencacahan
Belum ada SOP yang jelas Masih banyakdata tidur
Series data antarbulan turun naik
Belum ada database harga perbulanper responden
72PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
69
70
71
72
13/02/2020
19
73
Sasaran diRENSTRASasaran diRENSTRA
PencapaianSasaran
PencapaianSasaran
Ada GAP
Isu/ Topik (Area Bermasalah)
Pohon SasaranPohon Sasaran
Pohon AlternatifPohon Alternatif
Pohon MasalahPohon Masalah
Pohon Analisis
Menetapkan Sasaran Baru :1. Sasaran Umum2. Sasaran Khusus
Menetapkan Sasaran Baru :1. Sasaran Umum2. Sasaran Khusus
Alternatif Pemecahan/ KegiatanAlternatif Pemecahan/ Kegiatan
DIAGNOSA ORGANISASI
74PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
75
https://www.google.co.id/search?q=contoh+diagram+pohon+masalah&biw=1600&bih=789&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwiM9Zvl__zPAhXItI8KHbamCE8QsAQIKA#tbm=isch&q=contoh+diagram+pohon+solusi&imgrc=WjIjSlzeqk2O6M%3A
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
1. Tentukan area yg bermasalah (Topik Perubahan) yang merupakan kesenjangan antara keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkandalam lingkup tupoksi sesuai lokus dan tempatkan pada kotak no. 1. Selanjutnya disebut masalah utama. Tentukan pula masalah yangditimbulkan sbg akibat adanya masalah utama (masalah dlm pencapaian visi dan misi atau tupoksi atasan, tempatkan pada kotak no. 4.Kedua kotak di bold;
2. Analisis penyebabnya sebanyak mungkin (berpedoman pada fungsi2 manajemen dari George Terry dan Stoner & Freeman (POAC+L),kemudian tetapkan 4 yg paling kausal. Tempatkan pd susunan kotak no. 2. Penyebab ini disebut masalah pokok;
3. Tetapkan satu masalah pokok yang dominan melalui analisis USG, hasilnya di bold;4. Analisis penyebabnya sebanyak mungkin (berpedoman pada fungsi2 dan unsur2 manajemen (6M), kemudian tetapkan 4 yg paling kausal.
Tempatkan pd susunan kotak no. 3. Penyebab ini disebut masalah spesifik;5. Tetapkan satu masalah spesifik yg dominan dgn teknik analisis USG , hasilnya di bold6. Rumuskan semua masalah dlm pernyataan negatif ( Belum optimalnya…, Rendahnya.., Kurangnya…, dll)7. Arah panah kebawah menunjukkan penyebab dan keatas sebagai akibat
POHON MASALAH(PERNYATAAN NEGATIF)
AKIBAT
SEBAB
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 76
73
74
75
76
13/02/2020
20
Contoh TREE DIAGRAM
77PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
1. Ubah Pernyataan Negatif pada semua kotak dalam pohon masalah menjadi pernyataan positif, sehinggamasalah berubah menjadi sasaran.
2. Narasi terukur dengan awalan TER …. secara kuantitas maupun kualitas,. Contoh : Terwujudnya, Tercapainya,Terkendalikannya, Terpenuhinya, Tersedianya, Terselenggaranya, Terdidiknya, Tersusunnya, Tertingkatkannyadsbnya ( Perhatikan padanan kata yang tepat )
3. Analisis USG tidak digunakan lagi, akan tetapi langsung menetapkan Sasaran Utama, Sasaran-sasaran Pokok danSasaran-sasaran Spesifik. Kotak yang di bold pada pohon masalah juga di bold pada pohon sasaran
POHON SASARAN(PERNYATAAN POSITIF)
AKIBAT
SEBAB
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 78
1. Pindahkan Sasaran no 4, no 1, no 2 (dominan) dan no 3 (dominan) pada petak yang tersedia pada PohonAlternatif
2. Analisis cara mewujudkan Sasaran Spesifik dominan, melalui 3 atau 4 kegiatan dan tempatkan pada petakalternatif kegiatan. Sasaran Spesifik selanjutnya disebut Sasaran Umum
3. Masing-masing alternatif kegiatan dirumuskan dengan kata kerja, misalnya Membuat, Menyempurnakan,Melaksanakan, Menyusun, Merevisi dsbnya
4. Tetapkan salah satu kegiatan yang dipilih dengan menggunakan Teori Tapisan atau lainnya untuk memilihkegiatan yg diprogramkan terlebih dahulu
POHON ALTERNATIF
Alternatif kegiatan
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 79
1. Pindahkan Sasaran no 4, no 1, no 2 (dominan) dan no 3 (dominan) pada petak yang tersedia pada PohonAlternatif
2. Analisis cara mewujudkan Sasaran Spesifik dominan, melalui 3 atau 4 kegiatan dan tempatkan pada petakalternatif kegiatan. Sasaran Spesifik selanjutnya disebut Sasaran Umum
3. Masing-masing alternatif kegiatan dirumuskan dengan kata kerja, misalnya Membuat, Menyempurnakan,Melaksanakan, Menyusun, Merevisi dsbnya
4. Tetapkan salah satu kegiatan yang dipilih dengan menggunakan Teori Tapisan atau lainnya untuk memilihkegiatan yg diprogramkan terlebih dahulu
POHON ALTERNATIF
Alternatif kegiatan
DIAGNOSA ORGANISASI
77
78
79
80
13/02/2020
21
Force Field Analysis
Force Field Analysis adalah metoda yang sangatampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yangmenyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isuutama suatu kebijakan juga untuk memperkirakansumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut.
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 81
Force Field AnalysisLangkah pertama Force Field Analysis adalah menyepakati bidang perubahanyang akan dibahas. Bidang perubahan ini dapat ditulis sebagai sasaran kebijakanyang diinginkan atau tujuan.Semua kekuatan yang mendukung adanya perubahan kemudian ditulis dalamkolom di sebelah kiri (Driving Forces, mendorong perubahan ke depan),sementara semua kekuatan penentang munculnya perubahan ditulis dalam kolomdi sebelah kanan (Restraining Forces, penghambat perubahan).Kekuatan pendorong dan penghambat ini harus di pilah-pilah menurut tema yangsama, kemudian diberi skor sesuai dengan ‘magnitude’ masing2, mulai dari skorsatu (lemah) hingga skor lima (kuat).
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 82
Force Field AnalysisSkor yang diperoleh bisa jadi tidak seimbang di masing-masing sisi. Hasilnya tampak pada gambar berikut ini:
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 83
ANALISIS SWOT
• Analisis SWOT biasanya digunakan utk menganalisis suatu kasus yangkompleks atau menyusun rencana yang bersifat strategis
• Menurut Steiner perencanaan strategis merupakan penentuan sasaranpokok yang luas bagi organisasi dan berupa kebijakan serta strategi yangakan mengarah, mengatur perolehan, penggunaan serta penghapusansumber-sumber guna mencapai sasaran tersebut
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 84
81
82
83
84
13/02/2020
22
SWOT
Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka panjangyang berkembang atas dasar 3 landasan, yaitu:
1. Kepentingan sosio-ekonomik organisasi2. Nilai-nilai dan filosofi dari manajer puncak3. Penilaian mengenai kekuatan maupun kelemahan dalam
lingkungan internal dan eksternal organisasi. Disinilah letaknyaanalisis SWOT
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 85
SWOT• SWOT singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threats atau kekuatan,
kelemahan, kesempatan dan ancaman• Analisis SWOT berusaha menentukan metoda guna memanfaatkan secara maksimal
semua kekuatan yang ada serta peluang-peluang yang terbuka, sekaligus menekanatau meminimalkan semua kelemahan serta ancaman yang dihadapi sebagai kondisiawal organisasi
• Analisis SWOT didasari oleh suatu logika bahwa keberhasilan suatu organisasi akanditentukan oleh situasi dan kondisi internal maupun eksternal organisasi yangbersangkutan
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 86
ANALISA SWOT
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang :1. ……………2. ………………3. dst …
Tantangan:1. ………………2. ………………3. dst …
Kekuatan :1. ………………2. ………………3. dst ……
Alternatif Strategi :1. ………………2. ………………3. dst ……
Alternatif Strategi :1. ………………2. ………………3. dst……
Kelemahan:1. ………………2. ………………3. dst ……
Alternatif Strategi :1. ………………2. ………………3. dst ……
Alternatif Strategi :1. ………………2. ………………3. dst ……
87PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Strengths (faktor kekuatan)
Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan kondisi, yaitu potensiyang dimiliki, seperti:
• Cita-cita, kebijakan• Tugas pokok, fungsi dan sasaran• Filosofi dan tata nilai• Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman• Tingkat kesetiakawanan personel• Teknologi yang dimiliki• Dll
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 88
85
86
87
88
13/02/2020
23
Weaknesses (faktor kelemahan)
Berbagai kondisi internal yang melemahkan atau kurang kondusifnyaupaya mengejar visi/misi organisasi, seperti:
• Buruknya birokrasi organisasi• Lemahnya disiplin pegawai• Adanya jabatan rangkap• Rendahnya kesejahteraan pegawai• Lemahnya etos kerja• Lemahnya infrastruktur• Dll
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 89
Opportunities (faktor peluang)
Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia pada lingkungan yang harusdimanfaatkan oleh organisasi, seperti
• Ketersediaan sumber tenaga kerja• Kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum• Kesadaran politik masyarakat• Jaminan keamanan• Dll
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 90
Threats (faktor ancaman)Berupa ancaman eksternal yang mungkin membahayakan kelancaran
aktifitas organisasi, seperti:• Kenaikan harga bahan baku• Kelangkaan pemasok material dan peralatan• Bencana alam• Tingginya tingkat inflasi• Kekuatan pesaing• Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi• Dll
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 91
Matriks SWOTS (Strength)Tentukan faktor2 kekuataninternal
W (Weakness)Tentukan faktor2 kelemahaninternal
O (Opportunity)Tentukan faktor2 peluangeksternal
Strategi SO: Ciptakan strategiyang menggunakan kekuatanuntuk memanfaatkan peluang
Strategi WO: Ciptakan strategiyang meminimalkan kelemahanuntuk memanfaatkan peluang
T (Threat)Tentukan faktor2 ancamaneksternal
Strategi ST: Ciptakan strategiyang menggunakan kekuatanuntuk mengatasi ancaman
Strategi WT: Ciptakan strategiyang meminimalkan kelamahandan menghindari ancaman
IFAS
EFAS
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 92
89
90
91
92
13/02/2020
24
Output DO:
GAGASAN AKSI Perubahan1. Latar belakang Kondisi Saat ini (didukung data dan fakta yang jelas) Kondisi Ideal Organisasi Identifikasi Masalah Perlunya Proyek Perubahan
2. Uraian Gagasan Perubahan (Ide memfokuskan pada permasalahanberdasarkan data dan fakta)
3. Tujuan Perubahan4. Manfaat Perubahan
93PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
94
Diskusi Kelompok II (2 JP)1. Tentukan salah satu unit kerja dari peserta kelompok untuk dibahas-sesuai TUSI-nya.2. Diskusikan:
a. Identifikasi isu strategis di unit kerja anda, buat skala prioritas (bantuan instrumen..)b. Gagasan perubahannyac. Isu strategis terpilih, dibahas menjadi Kondisi saat ini,d. Penyebab masalah /mengapa kondisi saat ini terjadi:e. Apa akibatnya jika masalah/kondisi saat ini dibiarkan atau tidak diselesaikan?f. Kondisi yang diinginkan, dan GAP antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkang. Analisis Lingk internal /Ekstrnal (ALI- ALE)
Lingk Internal Ling Eksternal- Faktor penghambat …………………… ……………………- Faktor pendukung .……..…………... ……………………
h. Usulan Solusi/langkah-langkah intervensi (pada aspek kelembagaan, ketatalaksanana,SDM, dsb...), Sesuai kondisi unit organisasi tsb mengacu pada faktor2 penyebabnya),OUTPUT masing-masing langkah, dan APA INOVASINYA, ?:- Jangka Pendek (masa diklatpim): 1) …………, 2) …………, 3)…………, 4) ............- Jangka Menengah : 1) …………, 2)............, 3)…………, 4) ………….- Jangka Panjang : 1) …………, 2)............, 3)…………, 4) ………….
3. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok II, @ 10 menit
Gunakan instrumen/cara untuk menganalisaPKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI
Tacit knowledge
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 95
Tacit knowledge
pengalaman individu (individual context )• yaitu diri sendiri atau dari orang lain dan tempatnya bekerja, yang kemudian diadopsi menjadi
pengetahuannya, dan diberikan kembali ke lingkungan (shared context).
Tacit knowledge• tersimpan seperti gunung es, belum banyak terungkap atau disampaikan.
menggali tacit knowledge• dimanfaakan dalam melakukan perubahan-perubahan menuju kondisi organisasi yang lebih baik,
lebih maju.
Pemimpin tacit knowledge• dirinya memiliki ketajaman dalam menganalisa permasalahan organisasi, merencanakan dan
melakukan perubahanPKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 96
93
94
95
96
13/02/2020
25
KESIMPULAN
1. Pemimpin memerlukan kompetensi untuk men-diagnosa organisasi.2. Instrumen diagnosa merupakan alat bantu3. Tidak ada model/instrumen yang sempurna yang cocok semua kondisi
organisasi4. Yang paling utama adalah ketajaman analisis pemimpin5. Kemampuan mendiagnosa, ketajaman menganalisis yang terus terasah dan
pengalaman akan menjadi tacit knowledge, yang pada akhirnya menjadikandirinya menjadi pemimpin perubahan.
97
RESUME
KENALI TUSI ANDA, MASALAH DALAM PENCAPAIAN SKP
IDENTIFIKASI ISU-ISU (3 ISU)DAN RUMUSKAN DALAM KALIMAT
TETAPKAN PRIORITAS ISU YANG DIANGKAT (ASTR,ASTRID, USG, APKL)
TENTUKAN GAGASAN PEMECAHAN
CARI FAKTOR PENYEBAB (FISHBONE, DIAGRAM POHON, FFA,SWOT)CARI FAKTOR PENYEBAB (FISHBONE, DIAGRAM POHON, FFA,SWOT)
PKP BPS II 2020 DIAGNOSA ORGANISASI 98
PRANATAKOMPUTERAHLI
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
MATERIDIAGNOSAORGANISASIDIAGNOSA ORGANISASI
97
98
99