dioda, penyearah, filter

9
 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG I  No. JST/EKA-401/01 Rev 01 16 September 2011 Semester 1 Dioda, Penyearah, Filter 200 menit A. Kompetensi : 1. Merangkai penyearah setengah gelombang. 2. Menghitung dan mengukur tegangan DC penyerah setengah gelombang. 3. Merangkai penyearah gelombang penuh. 4. Menghitung dan mengukur tegangan DC penyearah gelombang penuh. 5. Merangkai filter RC. 6. Mengukur tegangan DC filter RC. B. Dasar Teori Karateristik diode pada bias maju dan bias mundur dapat dilukiskan seperti  pada gambar di bawah :

Upload: xxamoxx

Post on 16-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

analog

TRANSCRIPT

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG I

No. JST/EKA-401/01Rev 0116 September 2011

Semester 1Dioda, Penyearah, Filter200 menit

A. Kompetensi :

1. Merangkai penyearah setengah gelombang.2. Menghitung dan mengukur tegangan DC penyerah setengah gelombang.3. Merangkai penyearah gelombang penuh.4. Menghitung dan mengukur tegangan DC penyearah gelombang penuh.5. Merangkai filter RC.6. Mengukur tegangan DC filter RC.

B. Dasar Teori

Karateristik diode pada bias maju dan bias mundur dapat dilukiskan seperti pada gambar di bawah :

Penyearah setengah gelombang berfungsi menyearahkan setengah periode tegangan bolak-balik (AC).Penyearahan setengah gelombang menggunakan satu diode.Tegangan DC yang dihasilkan penyearahan setengan gelombang adalah :

Penyearah gelombang penuh berfungsi menyearahkan satu periode tegangan bolak-balik (AC).Penyearahan gelombang penuh ada dua macam, yaitu penyearah system center tap dan penyearah system jembatan.Tegangan DC yang dihasilkan penyearahan satu gelombang adalah :

Jadi Vdc = 0,636 Vm

Dengan adanya filter RC maka akan muncul

Tegangan ripple (Vr) =

Faktor ripple (r) = Menghitung tegangan Ripple dan V.DC pada CRO,tegangan ripple akan muncul apabila pada rangkaian penyearah dipasang capasitor yang berfungsi sebagai filter.

V.Dc =Vmax

C. Alat dan Bahan

1. Modul feedback seri 293 B yang memuat komponenDioda: Silicon (4 buah)Resistor: 100, 220, 500, 1k, 5k, 1k5.Kapasitor: 10 F, 47 F, 100 F, 470 F2. Sumber tegangan DC yang dapat diatur 0 s.d 15 V3. Voltmeter DC4. Mili Amperemeter DC5. CRO6. Trafo Step Down (6V ct 6V)

D. Langkah Kerja

a. Percobaan 1Karateristik diode bias maju, rangkailah alat seperti gambar dan kemudian amati apa yang terjadi. Atur tegangan sumber dari 0 4V dan tentukan arus ID.Lalu buatlah Grafik yang melukiskan hubungan VD dengan ID.

b. Percobaan 2Karateristik diode bias mundur, rangkailah alat seperti gambar dan kemudian amati apa yang terjadi.Atur tegangan sumber dari 0 4V dan tentukan arus ID.Lalu buatlah Grafik yang melukiskan hubungan VD dengan ID.

c. Percobaan 3Penyearah setengah gelombang Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Hubungkan Vout dengan CRO. Amati gelombang Vout dan mengukur tegangan VP dan menghitung V.DCnya.

d. Percobaan 4Penyearah gelombang penuh Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

Hubungkan Vout dengan CRO. Amati gelombang Vout dan mengukur tegangan VP dan menghitung V.DCnya.

e. Percobaan 5Penyearah gelombang penuh dengan filter RC Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

Hubungkan dengan CRO, amati dan gambarkan tegangan output.Ukur tegangan ripple dan tegangan DCoutput dengan beban Rl yang telah ditentukan.

E. Data Tabel Percobaan Percobaan 1

VS(Volt)VD(Volt)ID(mA)

0,10,050

0,20,10

0,30,20

0,40,250

0,50,30,1

0,60,350,3

0,70,40,3

0,80,40,8

0,90,41,1

10,41,4

1,20,452

1,30,452,3

1,40,452,7

1,50,453,1

20,4754,9

2,50,57,1

30,59,1

3,50,711,5

40,713,75

Grafik Hubungan VD dengan ID

Percobaan 2

VD(Volt)ID(A)

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,60

0,70

0,80

0,90

10

1,20

1,30

1,40

1,50

20

2,50

30

3,50

40

Grafik Hubungan VD dengan ID

Percobaan 3

Penyearah setengah gelombang

NoVEffVPVDC

115V19V6V

212V15V5,2V

36V7V3V

Percobaan 4

Penyearah Gelombang penuh

NoVEffVPVDC

115V18V6,4V

212V13V11,5V

36V7,4V6,4V

Percobaan 5

Penyearah Gelombang penuh dengan filter,Rl = 220 ,Veff = 6V,Vmax = 8,6V

C (F)Vout DC (Volt)Vripple (Volt)Vmax(Volt)Ripple%

PengukuranPerhitunganPengukuranPerhitungan

101,65,47,60,279,2

475,27,240,069,2

1006,882,40,039,2

4708,68,90,60,059,2

Rumus dasar perhitungan dalam sudut pandang grafik pada CRO

Rumus dasar perhitungan sesuai teori

Jadi Vdc = 0,636 VmDengan adanya filter RC maka akan muncul Tegangan ripple (Vr) = Faktor ripple (r) =

F. Analisa Dataa. Pada percobaan 1 besarnya tegangan VD yang naik diriringi oleh naiknya arus yang lewat diode, ini membuktikan bahwa arus berbanding lurus dengan tegangan.b. Pada percobaan 2 setiap naiknya besarnya VD sama sekali tidak di imbanginya naiknya arus, bahkan tidak ada arus yang mengalir.Hal ini disebabkan karena diode dipasang terbalik, jadi tidak ada ad arus yang lewat diode.Hal ini bias disebut juga degan rangkaian terbuka, karena arus tidak bias lewat.c. Pada percobaan 3 perbandingan tegangan yang diturunkan dengan tegangan yang sudah melewati diode adalah sekitar 1 : 2.Mengapa demikian, karena rangkaian ini merupakan penguat setengah gelombang.Jadi tegangan AC yang diturunkan tidak sama dengan DC outnya.d. Pada percobaan 4, berbeda dengan percobaan 3 perbandingan arus AC yang diturunkan dan DC outnya sekitar 1:1.Mengapa demikian, karena rangkaian ini merupakan penguat gelombang penuh, jadi tegangan AC dan DC outnya hamper sama.e. Pada percobaan 5, hasil perhitungan dengan pengukuran cukup jauh berbeda.Hal ini dimungkinkan oleh alat yang kurang standart dan pembacaan skala yang kurang cermat.

G. Kesimpulan

a. Setiap hasil praktik tidak selamanya sama dengan hasil teori, hal ini ditunjukan pada percobaan 5.b. Karateristik umum diode adalah sebagai penyearah tegangan, dari tegangan AC di ubah ke tegangan DC.c. Dalam rangkaian filter RL, adanya capasitor membuat gelombang output menjadi lebih besar.Karena disana terdapat gelombang ripple yang membuat luas tegangan outnya semakin besar.Smakin besar capasitor semakin kecil tegangan ripple namun semakin besar luasan grafik tegangan DC outnya.H. Saran

1. Untuk bengkel peralatan sebaiknya harus dilengakapi lagi untuk memudahkan praktikum dalam perkuliahan karena masih banyak alat ukur yang todak stabil atau standart.2. Untuk melakukan praktik harus mengamati dan mencermati langkah langkah kerja dan symbol yang tertera sesuai dengan ketentuan, agar praktik berjalan dengan lancar.3. Penggunaan suatu alat lab harus sesuai dengan aturan dan ketentuan agar tidak trjadi kerusakan terhadap alat lab tersebut.