dipidana mantan bupatr bersaksi...

2
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl 't&*J AW Bali Post Perwakilan Provinsi Bali Dipidana 1.5 Tahun Mantan Bupatr Candra Bersaksi I(asus Gunaksa Denpasar (Bali Post) - Terpidana 15 tahun yang 51 rtem asetnya disita negara, I Wayan Candra, Rabu (17l2) kemarin hadir di Pensadilan Tipikor Denpasar. Manian Bu- pati Klungkung dua periode itu menjadi saksi atas terdakwa LB. Susila dan Ni Nyoman Hendrawati dan I Gusti Avu Ardani (sidang terpisah). Da- lam perkdra ini, Candra dinilai sebagai saksi kunci karena saat itu yang bersangkutan menjadi DUpatr. Walau di Pengadilan Trneei (PT) dihukum tB tahun (nii-k dari vonis Pengadilan Tipikor), namun Candra ddn jaksa sa- ma-sarla mengatakan kasasi. Sedangkan pada sidang yang dipimpin majelis hamim Gede Haryadi dengan jaksa penuntut umum (JPU) Made Pasek. dkk.. Candra mengatakan ;ika pem- blokiran lahan di kawasan Gu- BERSAK,.SI - Woyo n Candra saat bersahti di Pengadilan Tipikor Denpo"o, untuh t"rfoT!# I.B. Susilo dan Ni NJoman Hendrawati. baru dilakukan pada 2010. Dika. takan, pada 2007 memang belum dilakukan pemblokiran. Namun baru dilakukan 2010 di kawasar Gunaksa karena ada alih funssi lahan untuk penataan. Namrin. Candra membantah itu ada hubungan dengan proyek. Dalaur perkara ini, Wayan Candra divonis di Pengadilan Tipikor selama 12 tahun pen- jara. Namun jaksa menyata- kan banding, karena ada aset yang tidak disita danjuga uang penggantinya tidak sesuai tun- tutan. Di tingkat banding atau Pengadilan Tinggi, justru hu- kuman yang diterima Candra naik menjadi l5 tahun. Hal itu dibenarkan JPU Made Pasek, sore kemarin. 'Ya. di bandine hampir sama dengan tuntutan jaksa. Kecuali uang pengganti- nya." sebut Made Pasek sembari mengatakan, kasus ini masih tahap kasasi. (kmb37) nalsa baru dilaku&an pada 2010 karena ada alih fungsi-lahan un- tuk penataan. Candra mengaku hanya meDgi.kuti sampai dengan musyawarah untuk menetapkan harga tanah yang disepakati Rp 14 juta per are. Candra diun- dang dalam musyawarah karena soal penentuan harga sempat d,eq.d,loch antara Demilik denean pihah pemerinta'h. Di sana a-kh. irnya disepakati antara watga oan panrtra pengadaan lahan, harga penbebasan tanah Rp 14 Juta per are. JPU Made Pasek kemudiaa menanyakan soal pembayaran ganti rugi. Mantan bupati di bumi serombotan itu mensa- takan ji.ka urusan tersebut di- tangani oleh panitia pengadaan lahan dan dia selaku buoati tidak tahu-menahu soal itu. Se- mentara terkait pemblokiran kawasan Gunaksa yang akan dijadikan dermaga, disebut JPU Edisi Hal : Kchnrr, l0 t€6 aot6 :L ffii'r rl ffir

Upload: doanmien

Post on 11-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dipidana Mantan Bupatr Bersaksi Gunaksadenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Bali-Post-18-Februari-2016.pdfDi tingkat banding atau ... kuman yang diterima Candra naik menjadi

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

't&*JAW Bali Post

Perwakilan Provinsi Bali

Dipidana 1.5 Tahun

Mantan Bupatr CandraBersaksi I(asus Gunaksa

Denpasar (Bali Post) -Terpidana 15 tahun yang

51 rtem asetnya disita negara,I Wayan Candra, Rabu (17l2)kemarin hadir di PensadilanTipikor Denpasar. Manian Bu-pati Klungkung dua periode itumenjadi saksi atas terdakwaLB. Susila dan Ni NyomanHendrawati dan I Gusti AvuArdani (sidang terpisah). Da-lam perkdra ini, Candra dinilaisebagai saksi kunci karena saatitu yang bersangkutan menjadiDUpatr.

Walau di Pengadilan Trneei(PT) dihukum tB tahun (nii-kdari vonis Pengadilan Tipikor),namun Candra ddn jaksa sa-ma-sarla mengatakan kasasi.Sedangkan pada sidang yangdipimpin majelis hamim GedeHaryadi dengan jaksa penuntutumum (JPU) Made Pasek. dkk..Candra mengatakan ;ika pem-blokiran lahan di kawasan Gu-

BERSAK,.SI - Woyo n Candra saat bersahti di Pengadilan Tipikor Denpo"o, untuh t"rfoT!#I.B. Susilo dan Ni NJoman Hendrawati.

baru dilakukan pada 2010. Dika.takan, pada 2007 memang belumdilakukan pemblokiran. Namunbaru dilakukan 2010 di kawasarGunaksa karena ada alih funssilahan untuk penataan. Namrin.Candra membantah itu adahubungan dengan proyek.

Dalaur perkara ini, WayanCandra divonis di PengadilanTipikor selama 12 tahun pen-jara. Namun jaksa menyata-kan banding, karena ada asetyang tidak disita danjuga uangpenggantinya tidak sesuai tun-tutan. Di tingkat banding atauPengadilan Tinggi, justru hu-kuman yang diterima Candranaik menjadi l5 tahun. Hal itudibenarkan JPU Made Pasek,sore kemarin. 'Ya. di bandinehampir sama dengan tuntutanjaksa. Kecuali uang pengganti-nya." sebut Made Pasek sembarimengatakan, kasus ini masihtahap kasasi. (kmb37)

nalsa baru dilaku&an pada 2010karena ada alih fungsi-lahan un-tuk penataan. Candra mengakuhanya meDgi.kuti sampai denganmusyawarah untuk menetapkanharga tanah yang disepakati Rp14 juta per are. Candra diun-dang dalam musyawarah karenasoal penentuan harga sempatd,eq.d,loch antara Demilik deneanpihah pemerinta'h. Di sana a-kh.irnya disepakati antara watgaoan panrtra pengadaan lahan,harga penbebasan tanah Rp 14Juta per are.

JPU Made Pasek kemudiaamenanyakan soal pembayaranganti rugi. Mantan bupati dibumi serombotan itu mensa-takan ji.ka urusan tersebut di-tangani oleh panitia pengadaanlahan dan dia selaku buoatitidak tahu-menahu soal itu. Se-mentara terkait pemblokirankawasan Gunaksa yang akandijadikan dermaga, disebut JPU

Edisi

Hal

: Kchnrr, l0 t€6 aot6

:L

ffii'rrlffir

Page 2: Dipidana Mantan Bupatr Bersaksi Gunaksadenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Bali-Post-18-Februari-2016.pdfDi tingkat banding atau ... kuman yang diterima Candra naik menjadi

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan

't6:*-41

lHf Bali Post

Provinsi Bali

Kasus Korupsi Bendesa Adat Samuan

Wakil Bendesa Hanya Tahu Kasus NarkobaDenpasar (Bali Post) -

Sidang perkara dugaan korupsi Bantuan Bagi HasilDana Pajak Daerah daq Retribusi Daerah KabupatenBadung dan bantuan dana yang bersumber dari APBDProvonii Bali hingga Rp 27f juta dengan terdakwa IMade Darma (mantan Bendesa Adat Samuan, Desa Car-angsari), Rabu {1?/2) kemarin memasuki pemeriksaansal.si. JPU Wirayoga dkk. dalam sidang yang dipimpinGede Haryadi menghadirkan delapan orang saksi. Merekaadalah wakil bendesa adat, kepala desa, mantan kepaladesa, dan saksi lainnya, termasuk bendahara.

Wakil bendesa adit yang dihadirkan menjadi'saksikemarin mengaku tidak mengetahui soal penyusunanproposal. Dia iuea tidak tahu soal bantuan pada tahun10ti. Yune dia ketahui bahwa bendesanya ditangkapkarena kasus narkoba.

Sementara bendahara bendesa Ketut Sugendra saat di-tanya jaksa mengaku keterangannya sama dengan wakilbendesa. "Sama,seperti yang dikatakan (wakil). Sayatidak tahu soal bantuan dana itu," ucap Sugendra.

"Soal hubungan kerja?" tanya jaksa. "Saya hanyamembantu," jawab saksi. Soal dana bantuan provinsidankabupalen, saksi mengaku juga tidak tahu persis. Soalrekening, bcndesd adat mempunyai rekening. Bahkanada buku tabungannya. "Buku tabungan itu disimpan diLPD," sebut saksi lainnya. Dan jika ada bantuan, dike-tahui adat. maka dana akan masuk melalui rekening,buk?rn rekening pribadi.

Ada juga kesaksian Perbekel Desa Carangsari NyomanArtawa din Ngurah Artawan sebagai perbekel sebelum-nva alias mantan. Artawan mengatakan, di Carangsariada tiga desa pakraman. Yang pertama, Desa PakramanAnggungan, Desa Pakraman Samuan dan Desa PakramanCaiinejari. Dia mengatakan. memang ada permohonandana BKK (Birntuan Keuangan Khususl baik di Kabu-paten Badung dan Provinsi Bali.

Dalam sidang kemarin, penjelasan dari BendaharaDesa Sugendra cukup menarik, bahwa warga tidaktahu ada kasus korupsi. Malahan, wirrga tahu setelahterdakwa ini kesandung kasus narkoba. "Warga ber'tanya terkait Pak Bendesa tertangkap kasus narkoba.Akhirnya, para tokoh memutuskan untuk mend4tangiPolresta," jelasnya.

Saat itu, akhirnya terdakwa menjelaskan bahwa uangdesa. pakraman digunakan untuk keperluan terdakrrasendiii. "Mengaku bahwa uang sudah digunakan. setelahitu masyarakat tahu. dan akhirnya porunron," jelasnya.Dalaur porunron diputuskan terdakwa wajib mengembali-kan dana itu. dan sudah dikembalikan. Akhirnya, itu bisadigunakan untuk membangun. Awalnya dikembalikan Rp263 juta dan selanjutnya seuua sudah dikembalikan.

Saksi lainnya, I.B, Adnyana, selaku kepala seksiadat mengaku sebelum pencairan dana kepada kades,pihaknya melakukan langkah sosialisasi pada sr pen-erima bantuan. "sebelumnya ada sosialisasi. Kita lalukandi kabupaterl/kota. Termasuk bendesa dan perbekel jugakami undang." jelasnya. (kmb37)

Edisi

Hal

: F4$a, t.0 {+ oe\b

3