Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material

Direct Iron Ore Smelting Reduction Process (DIOS) Smelting Reduction Technology adalah metode yang mampu meningkatkan efisiensi proses produksi Besi. Berikut beberapa metode Smelting Technology yang dikenal dan diterapkan di beberapa negara :

Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material Dari berbagai macam jenis Smelting Reduction Technology yang disebutkan diatas, focus utama dari pembahasan kali ini adalah mengenai DIOS, dimana DIOS merupakan metode yang dikembangkan oleh Negara Jepang dan Amerika yang memiliki prospek yang baik kedepannya, dan hal ini dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini.

Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material

Tinjauan Teknologi DIOS Proses DIOS secara langsung menggunakan noncaking coal dalam bentuk bubuk/powder maupun granular, dan biji besi tanpa melalui proses sintering maupun coke seperti yang dibutuhkan dalam proses tanur tinggi. Noncaking coal secara langsung diumpankan kedalam tanur smelting reduction dimana biji besi dipersiapkan untuk direduksi sebelum diumpankan ke dalam tanur hingga menghasilkan besi lelehan. Teknologi Smelting Reduction mengekploitir prinsip bahwa batubara dapat digasifikasi dalam penampungan lelehan besi.

Skematik lay-out teknologi smelting reduction Kemampuan DIOS 1. Memungkinkan penggunaan bahan baku dan bahan bakar yang murah (noncaking coal, in-house dust, dll.) 2. Biaya operasional rendah 3. Memiliki fleksibelitas terhadap variasi laju produksi 4. Rapi dan biaya investasi tambahan yang kecil 5. Stabil, dan tersedia suplai sumber besi yang berkualitas tinggi 6. Efektif dalam penggunaan energi batubara 7. Menghindari pembakaran batubara dan proses Agglomerasi 8. Mudah dalam pengayaan energi

Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material 9. Beban lingkungan yang rendah (SOx, NOx, CO2, pengayaan debu, tidak ada kebocoran gas dari pembakaran?pemangangan coke) Hasil pengkajian Pengkajian yang memungkinkan telah dilakukan pada instalasi komersial yang baru dari tanur tiup dan DIOS pada daerah dekat perairan. Dengan meninjau keunggulan terhadadap tanur tinggi seperti yang akan diuraikan dibawah ini, kemungkinan berjalannya proses DIOS dapat didemostrasikan dalam model fasilitas produksi 6.000 ton besi lelehan (produksi tahunan sebesar 2 juta ton). 1. Berkurangnya biaya investasi sebesar 35% 2. Biaya produksi besi lelehan berkurang hingga 19% 3. konsumsi batubara, 730-750 kg per 1 ton produksi besi lelehan, setara dengan konsumsi pada proses tanur tinggi. 4. konsumsi bersih energi berkurang 3 4% 5. Emisi CO2 dari proses pembuatan besi berkurang 4 5%. Perkembangan Riset dan Pengembangan

Tabel hasil kajian Japan Coal Energy Center; and Japan Iron and Steel Federation selama periode1988 -1995. 1) Pengkajian Core Technology (FY 1988-FY 1990) Core Technology dibutuhkan dalam pembangunan instalasi pilot/percontohan. Core Technology ini mencakup peningkatan efisiensi panas proses tanur smelting reduction (SRF), dan terintegrasi dengan tanur persiapan reduksi (PRF), teknologi pembuangan lelehan slag, dan pengembangan dengan skala yang lebih tinggi dari proses SRF.

Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material

Rudiyansah 0806331973 Teknik Metalurgi dan Material 2) Pengujian Instalasi percontohan (pilot plant FY 1993-1995) 1. Kemungkinan penggunaan secara langsung bubuk, bijih granular dan batubara telah dikonfirmasi, dan kebutuhan akan peralatan spesifikasi telah ditentukan 2. Dengan berbagai macam bahan baku, peralatan dan pengoperasian spesifikasi untuk mencapai efisiensi termal yang cukup tinggi, sebagai alternatif dari tanur tinggi, telah ditentukan. 3. Teknologi pendinginan badan tanur dengan pendinginan air telah dibuat. Desain yang konseptual serta evaluasi ekonomis untuk fasilitas komersial telah diperkenalkan. Kondisi fasilitas dan pengoperasian untuk membuktikan keunggulan DIOS terhadap tanur tinggi, seperti tertera dalam hasil riset telah diklarifikasi. Prospek Pengembangan DIOS di Indonesia Proses DIOS dirasakan cukup memungkinkan unutk diterapkan di Indonesia, karena pada proses DIOS tidak dibutuhkan coking coal, yaitu hanya uncaking coal, dan tentunya ketersediaan uncaking coal cukup melimpah di Indonesia. Dengan besar biaya investasi yang lebih kecil 35% dibanding tanur tinggi, proses DIOS menjanjikan instalasi yang relative murah dan memungkinkan dijalankan di Indonesia. Proses DIOS pun relative ramah lingkungan dan hal ini terlihat dari emisi gas buang CO2 yang relative rendah yaitu 3-5% lebih sedikit disbanding emisi tanur tinggi dan sesuai dengan protocol Kyoto yang mengharuskan negara-negara mereduksi emisi gas buangan, dan tentunya hal ini semakin mendukung pengoperasian DIOS di Indonesia.

Referensi :

www.brain-c-jcoal.info/cctinjapan-files/english/2_3A3.pdf http://ies.lbl.gov/iespubs/42774.pdf