direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian laporan...
TRANSCRIPT
LAPORAN
Indikator Kinerja Kegiatan
Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian
Triwulan II
2019
i
Kata Pengantar
.
ii
Daftar Isi
I.
II.
III.
iii
Daftar Tabel
1
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
2
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
3
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
4
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
5
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
6
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
7
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
8
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
No Sasaran Startegis Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Target 2019 Keterangan
g)
Nilai AKIP Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal
Kementerian Pertanian
84,01% 84,01% 84% Setdit
h) Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011) 3,41% 7,14% 82% Setdit
58%
33%
2,12%
62%
96,83%
68%
82%
Dit. Alsin
Dit. PPL
Dit. Pukpes
Dit. PP
0,5%
35%
25%
0,023%
2%
Dit. IP
Dit. IP
4
0%
0%
0,023%
0%
14%
17%
1
2
3
a)Rasio rehabilitasi jaringan irigasi tersier terhadap total
irigasi tersier yang dibutuhkan;
Rasio areal pertanian yang mendapat supply air terhadap
total luas areal pertanianb)
Terwujudnya akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah di lingkungan
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
Pertanian
Rasio pelaku usaha pertanian binaan yang mendapat
pembiayaan terhadap total pelaku usaha pertanian
binaan
f)
Indikator Kinerja Sasaran Program
Tersedianya infrastruktur pertanian yang
sesuai dengan kebutuhan
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan
pupuk bersubsidi dalam memnuhi
kebutuhan pangan strategis nasional
Meningkatnya dukungan pembiayaan
pertanian dalam mendukung penerapan
pengelolaan pertanian terpadu di
pedesaan
Rasio ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan)
pra panen berdasarkan kebutuhanc)
Rasio luas baku lahan pertanian yang tersedia terhadap
lebutuhand)
Rasio ketersediaan pupuk bersubsidi terhadap total
kebutuhan pupuk nasional untuk meningkatkan produk
tivitas pangan strategis nasional
e)
9
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
9
10
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
10
11
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
11
12
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
12
13
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
13
14
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
14
15
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN 2019
15
BAB 3
PENUTUP
20
LAPORAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN 2019
LAMPIRAN 1
PENETAPAN KINERJA (PK)
DITJEN PSP
TAHUN 2019
19
29
39
LAMPIRAN 2
RENCANA AKSI (RENAKSI)
INDIKATOR KINERJA SASARAN
PROGRAM (IKSP) DITJEN PSP
TAHUN 2019
Rasio Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier
B06 Realisasi
1. Tersedianya Infrastruktur Pertanian
yang Sesuai dengan
Kebutuhan
1. Rasio RehabilitasiJaringan Irigasi Tersier
yang Dibutuhkan
a. Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Tersier
134.075 Ha 1. Terlaksananya transfer dana Rehabilitasi Jaringan Irigasi seluas
65,000 Ha
1. Terlaksananya transfer dana Rehabilitasi Jaringan Irigasi seluas
65.000 Ha
100
2. Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan irigasi seluas 60.000 Ha
2. Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan irigasi seluas 41.457 Ha
69,1
3. Pembinaan dan pengawalan kegiatan
3. Pembinaan dan pengawalan kegiatan
100
4. Pengendalian dan evaluasi triwulan II
4. Pengendalian dan evaluasi triwulan II
100
Rekomendasi
Keterbatasan petugas pelaksana kegiatan di kabupaten dan
propinsi
Kemampuan kelompok dalam
menyusun RUKK dan design
terbatas
Volume
Dinas Pertanian Propinsi maupun kabupaten perlu
menambah petugas pelaksana
rehabilitasi jaringan irigasi
Mempercepat pelaksanaan
fisik di lahan rawa lebak
pasang surut
Meningkatkan peran Tim
Teknis/Korlap dalam
pengawalan penyusunan RUKK
33%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan
April Mei Juni
Rasio Supply Air
B06 Realisasi
1. Tersedianya
Infrastruktur
Pertanian yang Sesuai
Dengan Kebutuhan
1. Rasio Areal Pertanian
yang Mendapat Supply
Air Terhadap Total
Luas Areal Pertanian
2,12%
a. Pengembangan
Sumber Air /
Perpompaan
467 Unit 1. Terlaksananya transfer dana
pengembangan sumber air
sebanyak 467 unit;
1. Terlaksananya transfer dana
pengembangan sumber air
sebanyak 467 unit;
100
2. Terlaksananya Pengembangan
Sumber Air sebanyak 200 unit;
2. Terlaksananya
Pengembangan Sumber Air
sebanyak 107 unit
53,5
3. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
3. Pembinaan dan
pengawalan kegiatan;
100
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
100
b Pembangunan
Bangunan Konservasi
Air dan Anomali Iklim
(Embung/Dam Parit)
400 Unit 1. Terlaksananya transfer dana
Pembangunan Bangunan
Konservasi Air dan Anomali Iklim
sebanyak 400 unit;
1. Terlaksananya transfer dana
pengembangan embung
pertanian sebanyak 400 unit;
100 Supervisi Tim Pusat ke daerah
memacu percepatan
anggaran
2 Terlaksananya Pembangunan
Bangunan Konservasi Air dan
Anomali Iklim sebanyak 200 unit;
2. Terlaksananya Pembangunan
Bangunan Konservasi Air dan
Anomali Iklim sebanyak 77 unit
38,5 Pertemuan koordinasi
percepatan penyerapan
anggaran/ sosialisasi
Bantuan Pemerintah dan
teknis kegiatan untuk
percepatan penyerapan 3. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
3. Pembinaan dan
pengawalan kegiatan;
100
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
100
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja
Sasaran Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan
April MeiVolume Juni
Rekomendasi
CPCL di e-prop belum
seluruhnya lolos verifikasi dari
petugas teknis daerah sehingga
harus dilakukan verifikasi ulang
CPCL. Ketidaksesuaian dengan
kondisi lapangan berakibat CPCL
tersebut harus direvisi sehingga
berdampak pula pada
keterlambatan
pencairan/realisasi SP2D.
Keterbatasan petugas pelaksana
kegiatan di kabupaten dan
propinsi
Kemampuan kelompok dalam
menyusun RUKK dan design
terbatas
Dinas Pertanian Propinsi
maupun kabupaten perlu
menambah petugas
pelaksana Irigasi
Perpipaan/Perpompaan
Perrcepatan pelaksanaan fisik
Meningkatkan peran Tim
Teknis/Korlap dalam
pengawalan penyusunan
RUKK
Rasio Supply Air (Lanjutan)
B06 Realisasi
1. Tersedianya
Infrastruktur
Pertanian yang Sesuai
Dengan Kebutuhan
1. Rasio Areal Pertanian
yang Mendapat Supply
Air Terhadap Total
Luas Areal Pertanian
2,12%
c. Irigasi Perpipaan 138 Unit 1. Terlaksananya transfer dana
Irigasi Perpipaan sebanyak 138
unit;
1. Terlaksananya transfer dana
Irigasi Perpipaan sebanyak 138
unit;
58
2. Terlaksananya Irigasi
Perpipaan sebanyak 138 unit;
2. Terlaksananya Irigasi
Perpipaan sebanyak 138 unit
69,4
3. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
3. Pembinaan dan
pengawalan kegiatan;
100
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
4. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II.
100
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja
Sasaran Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan
April MeiVolume Juni
Rekomendasi
Rasio Luas Baku Lahan Pertanian
B06 Realisasi
1. Tersedianya
Infrastruktur
Pertanian yang Sesuai
Dengan Kebutuhan
1. Rasio Luas Baku
Lahan Pertanian yang
Tersedia Terhadap
Kebutuhan
97,67%
a. Perluasan Sawah 6.000 Ha 1. Teridentifikasinya CPCL seluas 6.000 ha;
1. Teridentifikasinya CPCL seluas 6,000 ha; 100
2. Terlaksananya Kontrak Pelaksanaan Perluasan Sawah Secara
Swakelola seluas 6,000 Ha;
2. Terlaksananya Kontrak Pelaksanaan Perluasan Sawah
Secara Swakelola seluas 6,000 Ha;100
3. Terlaksananya Fisik Konstruksi Perluasan Sawah seluas 3,000 Ha;
3. Terlaksananya Fisik Konstruksi Perluasan Sawah seluas 6 Ha;
0,002
4. Pembinaan dan pengawalan kegiatan;
4. Pembinaan dan pengawalan kegiatan;
100
5. Pengendalian dan evaluasi triwulan II.
5. Pengendalian dan evaluasi triwulan II.
100
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja Sasaran
Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Volume April Mei Juni
Permasalahan Rekomendasi
Penambahan Alat dan Tenaga
Kerja.
Penambahan Hari Kerja/ Jam
Kerja.
Percepatan Pencairan Tahap II
dan Terakhir (KPPN) dan Tertib
Administrasi.
Pemanfaatan Tenaga
Administrasi dan Pelaporan
yang Terampil dari Luar Unsur
Pelaksana dengan Memberikan
Honor/ Upah.
Meningkatkan Kinerja Tim
Pengawas/ PPHP.
Lahan yang Sudah Selesai untuk
Secepatnya di Lakukan
Pemeriksaan Oleh Tim PPHP
(Pelaksana menyurati PPK untuk
Memeriksa Hasil Pekerjaan oleh
Tim PPHP).
Rasio Luas Baku Lahan Pertanian (Lanjutan)
B06 Realisasi
1. Tersedianya
Infrastruktur
Pertanian yang Sesuai
Dengan Kebutuhan
1. Rasio Luas Baku
Lahan Pertanian yang
Tersedia Terhadap
Kebutuhan
97,67%
b. Optimaliasi Lahan
Rawa
500.000 Ha 1. Teridentifikasinya CPCL seluas 500.000 ha;
1. Teridentifikasinya CPCL seluas 500,000 ha; 100
2. Terlaksananya Kontrak Pelaksanaan Optimaliasi Lahan Rawa
seluas 500,000 Ha;
2. Terlaksananya Kontrak Pelaksanaan Optimaliasi Lahan
Rawa seluas 500.000 Ha;100
3. Terlaksananya Fisik Konstruksi Optimalisasi Lahan Rawa seluas
220,000 Ha;
3. Terlaksananya Fisik Konstruksi Perluasan Sawah seluas 34.824 Ha;
15,83
4. Pembinaan dan pengawalan kegiatan;
4. Pembinaan dan pengawalan kegiatan;
100
Kebijakan pendampingan oleh
TNI dan pengawalan oleh
Kejaksaan Agung mendukung
kegiatan optimasi lahan rawa.5. Pengendalian dan evaluasi triwulan II.
5. Pengendalian dan evaluasi triwulan II.
100
Kebijakan percepatan
pendampingan melalui
detasering petugas Ditjen PSP.
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja Sasaran
Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Volume April Mei Juni
Permasalahan Rekomendasi
Pedoman Optimasi Lahan dan
Pedoman SID diusulkan untuk
dilakukan penyesuaian guna
merespon kebutuhan lapangan
dengan melakukan kajian atau
reviu oleh Itjen Kementan dan
instansi terkait. Reviu
direncanakan akan dilaksanakan
dalam minggu IV bulan Juni
2019.
Rasio Ketersediaan Alsintan
B06 Realisasi
1. Tersedianya
Infrastruktur Pertanian
yang Sesuai dengan
Kebutuhan
1. Rasio ketersediaan alat dan
mesin pertanian (Alsintan)
prapanen berdasarkan
kebutuhan
a. Tersalurkannya Bantuan
Alsintan kepada Kelompok
Tani/Gapoktan/UPJA
Penerima Bantuan sebanyak
30.314 unit terdiri dari :
1. TR2 = 6.106 unit;
2. TR4 = 953 unit;
3. PA = 5.388 unit;
4. Rice Transplanter = 37
unit; 5. Cultivator : 2.097 unit;
6. Excavator : 16 unit;
7. Hand Sprayer : 15.735 unit
30.314 unit 1. Tersalurnya bantuan
alsintan sebanyak 14.500
unit
1. Telah tersalurkannya
bantuan alsintan sebanyak
14.793 unit
102 1. Beberapa alsintan yang lain
(TR4) masih dalam tahap
negoisasi pengadaan.
2. Beberapa daerah masih
mengajukan Revisi POK
3. Bantuan Masih dalam
proses penyaluran ke daerah
1. percepatan kontrak pengadaan
untuk jenis alsin lainnya yaitu TR4,
TR2, Pompa Air, Cultivator,
excavator dan Hand Spayer.
2. Percepatan Penyaluran alsintan
ke daerah yang belum tersalurkan.
2. Pembinaan dan pengawalan kegiatan
2. Pembinaan dan pengawalan kegiatan
100
62%
April Mei Juni
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan Rekomendasi
Volume
21
Rasio Ketersediaan Pupuk Bersubsidi
B06 Realisasi
1. Meningkatkan
pemenuhan
kebutuhan pupuk
bersubsidi dalam
memnuhi kebutuhan
pangan strategis
nasional
1. Rasio Ketersediaan
Pupuk Bersubsidi
terhadaptotal
kebutuhan pupuk
nasional untuk
meningkatkan
produktivitas pangan
startegis nasional
67%
a. Penyaluran Pupuk
Bersubsidi 8.874.000 Ton
1. Tersalurkannya pupuk
bersubsidi sebanyak 4.534.164
ton
1. Tersalurkannya pupuk
bersubsidi sebanyak
4.388.871 ton
96,8
2. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II
2. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II100
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja
Sasaran Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan Rekomendasi
Volume April Mei Juni
22
Rasio Pelaku Usaha Binaan Mendapat Pembiayaan
B06 Realisasi
1. Meningkatnya dukungan pembiayaan pertanian
dalam mendukung
penerapan pengelolaan
1 Rasio Pelaku UsahaPertanian Binaan yang
Mendapat Pembiayaan
Terhadap Total Pelaku
80%
a. Asuransi Usaha Tani Padi 1.000.000 Ha 1. Pendataan/Inventarisasi CPCL
Peserta AUTP seluas 400.000 Ha
1. Pendataan/Inventarisasi
CPCL Peserta AUTP seluas
400.000 Ha
100
2. Terlaksananya pendaftaran
dan pembayaran premi (25%)
seluas 400.000 Ha
2. Terlaksananya pendaftaran
dan pembayaran premi (25%)
seluas 400.000 Ha
100
3. Pembayaran Premi (80%) ke
Jasindo seluas 400.000 Ha
3. Pembayaran Premi (80%) ke
Jasindo seluas 19,588 Ha
4,89 Masih dalam tahap persiapan
verifikasi tagihan dari PT
Asuransi Jasindo
4. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
4. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
100
5. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II
5. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II
100
b. Asuransi Usaha
Ternak Sapi
120.000 ekor 1. Pendataan/Inventarisasi CPCL
Peserta AUTS sebanyak 20.000
ekor
1. Pendataan/Inventarisasi
CPCL Peserta AUTS sebanyak
20.000 ekor
100
2. Terlaksananya pendaftaran
dan pembayaran premi (25%)
sebanyak 20.000 ekor
2. Terlaksananya pendaftaran
dan pembayaran premi (25%)
sebanyak 20.000 ekor
100
3. Pembayaran Premi (80%) ke
Jasindo sebanyak 20.000 ekor
3. Pembayaran Premi (80%) ke
Jasindo sebanyak 7.553 ekor
37,76
4. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
4. Pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
100
5. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II
5. Pengendalian dan evaluasi
triwulan II
100
Melakukan Koordinasi
dengan Kabupaten dan
Provinsi , Potensi AUTP
dalam hal implementasi
aplikasi SIAP.
No Sasaran StrategisIndikator Kinerja Sasaran
Program
Target SetahunRencana Aksi Triwulan 2 (B06)
%
Jadwal Pelaksanaan
Permasalahan
AprilVolume Mei Juni
Rekomendasi
Belum tercapainya target
karena petugas di lapangan
dan dinas Kabupaten masih
banyak banyak yang belum
mahir mengoperasionalkan
aplikasi SIAP.
Koordinasi dengan PT
Jasindo untuk
pendampingan kepada
petugas pendaftar dan
Penerbit SK.
Tim Pusat akan melakukan
koordinasi ke provinsi yang
di prioritaskan di 23
Propinsi lokasi AUTP dan
AUTS/K 19 Propinsi untuk
melakukan percepatan
realisasi AUTP dan
AUTS/K.