disfungsi somatoform

Upload: asri-mukti-nanta

Post on 10-Oct-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

PEDICULOSIS presentasi text book Anggun Gayatri 0807101010198

DISFUNGSI OTONOM dan SOMATOFORM

referat

Anggun Gayatri0807101010198

Pembimbingdr. Sukristoro Wardoyo, Sp.KJ

PENDAHULUANSistem Saraf Otonom Sistem saraf otonom atau sistem saraf tidak sadar merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disadari, seperti denyut jantung, gerak saluran percernaan, dan eksresi enzim. Sistem saraf otonom merupakan saraf motorik dan terdiri dari atas sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. Kerja saraf otonom dipengaruhi oleh hipotalamus. Bagian depan dan tengah hipotalamus mengendalikan saraf parasimpatis, sedangkan bagian belakang dan sampingnya mengendalikana saraf simpatisGangguan Sistem Saraf autonom dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelainan genetic, penyakit degeneratif, tumor, lesi mekanik (trauma), perdarahan, iskemia, gangguan metabolic sistemik (hipoglikemia, hiperglikemia, uremia, gagal hati, gangguan endokrin) kelainan elektrolit dll. Gangguan SomatoformGangguan somatoform berasal dari kata soma berarti tubuh. Merupakan kelompok gangguan yang meliputi simtom fisik yang tidak ditemukan penjelasan secara medis ditandai dengan banyaknya keluhan fisik/gejala somatik yang mengenai banyak sistem organ yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Macam-macam Gangguan Somatoform

EPIDEMIOLOGIPrevalensi gangguan somatisasi pada wanita di populasi umum adalah 1 2 %. Rasio penderita wanita dibanding laki-laki adalah 5 berbanding 1 dan biasanya gangguan mulai pada usia dewasa muda (sebelum usia 30 tahun).

ETIOLOGIa. Faktor BiologisFaktor ini berhubungan dengan kemungkinan pengaruh genetis (biasanya pada gangguan somatisasi).b. Faktor PsikososialTerdapat faktor psikososial berupa konflik psikis dibawah sadaryang mempunyai tujuan tertentu.Terbebas dari tanggung jawab yang biasa atau lari dan menghindar dari situasi yang tidak nyaman atau menyebabkan kecemasan.Adanya perhatian untuk menampilkan peran sakit (berpura-pura sakit).Perilaku kompulsif yang diasosiasikan dengan hipokondriasis ataugangguan dismorfik.GAMBARAN KLINISBeberapa tipe utama dari gangguan somatoform adalah gangguan konversi, hipokondriasis, gangguan dismorfik tubuh, dan gangguan somatisasi.Manifestasi klinis gangguan ini adalah adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang disertai permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkalikali terbukti hasilnya negatif dan juga telah dijelaskan dokternya bahwa tidak ada kelainan yang mendasari keluhannya DIAGNOSISKriteria diagnosis gangguan somatisasi berdasarkan DSM IV:Riayat banyak keluhan fisik dengan onset sebelum usia 30 tahun yang terjadi selama periode beberapa tahun dan menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.Tiap kriteria yang ditemukan adalah berupa gejala nyeri, gejala gastrointestinal, gejala seksual, dan gejala pseudoneurologis.

PATOFISIOLOGIProses emosi terdapat di otak disalurkan melalui susunan saraf autonom vegetatif ke alat-alat visceral yang banyak dipersarafi oleh saraf autonom vegetatif tersebut. Oleh karena itu keluhan-keluhan tersebut banyak terdapat di bagian penyakit dalam, misalnya kardiovaskular, traktus digestivus, respiratorius, sistem endokrin, traktus urogenital. Keadaan yang mula-mula dinamakan ketidakseimbangan vegetatif. Jarang pasien menyadari, perasaan emosi yang sebetulnya menjadi sumber penyebab keluhan-keluhan mereka.

PENATALAKSANAANStrategi yang baik bagi dokter adalah meningkatkan kesadaran pasien tentang kemungkinan bahwa faktor psikologis terlibat dalam gejala penyakit. Pengobatan psikofarmakologis diindikasikan bila gangguan somatisasi disertai dengan gangguan penyerta (misalnya: gangguan mood, gangguan depresi yang nyata, gangguan anxietas. KESIMPULANGangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memilikigejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) di mana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gambaran yang penting dari gangguan somatoform adalah adanya gejala fisik, yang mana tak ada kelainan organik atau mekanisme fisiologik. Dan untuk hal tersebut terdapat bukti positif atau perkiraan yang kuat bahwa gejala tersebut terkait dengan adanya faktor psikologis atau konflik.

TERIMA KASIH