distribusi frekuensi

Dadang Sugiana/Materi Kuliah Statistik Untuk Penelitian/2015

1

Statistik deskriptif merupakan tahap statistika yang berusaha untuk

melukiskan, memaparkan, serta menganalisis suatu kelompok telaah, tanpa

melakukan penarikan kesimpulan tentang kelompok yang lebih besar dan

atau populasi. Jadi Statistika deskriptif berfungsi untuk menyajikan data apa

adanya.

Statistika Deskriptif

Staistika Deskriptif

Menata/mengorganisasikan

Menyajikan Data

Menganalisis Data

• Tabel• Distribusi Frekuensi•Diagram

Ukuran Statistik (Statistixcal Measures)


2

KONSEP TABEL

TABEL merupakan salah satu alat bantu untuk merangkum gagasan-gagasan tertentu

dan sekaligus untuk dijadikan alat komunikasi antara peneliti dan pembacanya. Bagi

peneliti, tabel merupakan suatu alat bantu penting yang banyak dipergunakan untuk

menyusun datanya menurut suatu sistematika tertentu (Surachmad dalam

Koentjaraningrat, 1989:348)

Dalam tabel, diperlihatkan data yang telah diklasifikasikan menurut suatu sistematika tertentu,

dalam jumlah-jumlah menurut kesatuan tertentu.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL

Rumuskan tujuan pembuatan tabel dan sifat-sifat apakah yang akan kemukakan

dari data tersebut

Efisienkan pengisian tabel dengan cara mengisi tabel tersebut dengan tujuan

tema pokok.


3

CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Tentukan nilai maksimum (terbesaR) dan nilai minimum (terkecil) dari data mentah, kemudian tentukanlah range atau jangkauannya dengan menggunakan rumus.

R = Nilai Maksimum – Nilai Minimum

2. Tentukanlah banyaknya kelas (BK) , misalnya 3 kategori, atau dengan memakai rumus empiris STURGESS, yaitu:

BK = 1 + 3,3 Log n

3. Tentukan lebar kelas (p) dengan cara membagi jangkauan data (R) dengan banyaknya kelas (BK)

p = R /BK


4

4. Tentukanlah limit bawah kelas untuk kelas pertama dan kemudian batas bawah

kelasnya. Tambahkan dengan lebar kelas (p) pada batas kelas bawah untuk

memperoleh batas atas kelas pertama tersebut

Batas Atas Kelas Pertama = Batas Bawah Kelas Pertama + p

5. Daftarkanlah limit bawah kelas dan batas atas kelas untuk kelas berikutnya dengan

cara menambahkan lebar kelas (p) pada limit bawah kelas dan batas atas kelas dari

kelas sebelumnya.

6. Tentukanlah frekuensi dari masing-masing kelas.


5

CONTOH TABEL DISTRBUSI FREKUENSI

1. Tabel TunggalYaitu, tabel yang berisi data hasil pengukuran terhadap satu variabel

Tabel 1

Tingkat Pendidikan Frekuensi (f) Presentase (%)

Pendidikan Dasar 60 60,00

Pendidikan Menengah 30 30,00

Pendidikan Tinggi 10 10,00

Jumlah 100 100,00

Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan(jumlah orang)


6

2. Tabel Silang

Yaitu, tabel yang berisi data hasil pengukuran terhadap dua variabel atau lebih.

Tabel 2

Jenis Film yang Ditonton

Tingkat PendidikanJumlahPendidikan

DasarPendidikan Menegah

Pendidikan Tinggi

Film Komedi 40 9 1 50

Film Laga 18 20 2 40

Film Drama 2 1 7 10

Jumlah 60 30 10 100

Distribusi Responden Menurut Tingkat pendidikan dan Jenis Film yang Ditonton


7

CONTOH SOAL

Nilai hasil ujian Mata Kuliah Statistik Untuk Penelitian Kelas A dan B, diketahui sebagai

berikut:

68 84 75 82 37 90 62 88 76 9373 79 88 73 60 93 71 59 85 7561 65 75 87 53 62 95 47 40 7266 78 82 75 94 77 36 74 68 6095 56 38 61 75 95 60 79 47 7179 62 67 95 78 85 76 65 71 7565 80 55 57 58 38 62 76 53 7462 67 73 36 72 63 76 75 54 77

Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi yang memuat 3 kategori tingkat pemahaman Mahasiswa

terhadap mata kuliah statistik tersebut, yaitu Rendah; Sedang; Tinggi.

distribusi frekuensi

Documents