dogmatika ii

Upload: klin3foryou

Post on 28-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    1/17

    Dogmatika II

    Nama : Wahyu Martulus Sirait

    M. Kuliah : Dogmatika II

    Teologi Anugerah/Ajaran Keselamatan dalam pandangan eragai aliran

    a. Methodisme! "entakostalisme! Kharismatikisme! Ad#entis dan Anglikanisme

    I. "endahuluan

    Pada sajian sebelumnya kita telah membahas bagaiamana Konttraversi teologi

    anugrah didalam aliran-aliran Reformasi, pada kali ini kita akan membahas bagaimana

    teologi anugerah/ajaran keselamatan diberbagai aliran yang berada diluar tubuh Gereja

    Katolik Roma dan aliran-aliran Reformasi. Dan pada pembahasan kali ini penyaji akan

    membahas/menulis sejarah ringkas munulnya aliran-aliran dan teologi anugerah/ajaran

    keselamatan !ethodisme, Pentakostalisme, Kharismatikisme, "dventisme dan "nglikanisme.

    #emoga sajian kita kali ini menambah $a$asan kita dan memberi informasi baru mengenai

    teologi anugerah/ajaran keselamatan diluar GKR dan aliran Reformasi %&utheran/'alvinis(

    II. "emahasan

    $.%. "engertian Anugerah/Keselamatan

    Dalam Kamus )esar )ahasa *ndonesia "nugerah adalah pemberian atau ganjaran dari

    pihak atas pada pihak ba$ah atau juga bisa pemberian dari pihak orang besar kepada pihak

    yang keil. Dan arti keselamatan adalah kata yang dipakai untukmenunjuk kepada suatu

    keadaan dimana kita menemukan adanya kesejahteraan dan kebahagiaan. Kata ini

    menggambarkan keadaan selamat seperti terhindar dari bahaya, benana, aman sentosa, tidak

    mendapat gangguan atau kerusakan, tidak kekurangan sesuatu apapun dan tidak ada

    kegagalan.+

    Dalam Perjanjian &ama, "nugerah diterjemahkan dengan kata Hased, menunjuk

    kepada fous apa yang 0 lakukan bagi *sarel dan penyembahan kepada "llah yang

    bersiffat *ndividual.+1

    Dalam Perjanjian )aru kata "nugerah berasal dari kata kharisyang pada hakekatnya

    merupakan pemberian yang yidak harus dibalas. Kata kharis berarti 2thanks3 %Rm. 456,

    6517( dan 2thanks offering3 %* Kor. 458, ** Kor. 954(. #eara khusus Paulus menggunakan

    kata ini dalam peristi$a keselamatan seara linguistikmenunjuk kepada pemberian "llah.

    Dalam kebebasan-:ya memberi anugerah yang harus diterima dengan sukaita.+8

    #edangkan mengenai kata keselamatan dalam P& berasal dari kata Yasha, yang

    artinya ialah lebar atau luas, la$an dari kesempitan attau tindasan. Dengan demikian

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    2/17

    keselamatan berarti bebas dari seuatu yang mengikat atau membatasi, yang kemudian

    menjadi pembebasan, pelepasan atau memberikan keleluasaan dan kelanpangan kepada

    sesuatu. Didalam P& keselamatan tidak hanya pemnbebasan dari sesuatu kesukaran tertentu,

    tetapi pembebasan bagi ;uhan untuk melaksanakan renana-:ya yang khusus %es. 7 yang

    bernama Gereja !ethodis.

    $.$.%.$.Teologi Anugerah

    !enurut ?ohn 0esley, manusia mengetahui bah$a "llah telah membenarkannya,

    bah$a "llah telah mengampuni dosa-dosanya dan bah$a "llah telah meniptakannya

    menjadi manusia baru. Kepastian keselamatan ialah kesaksian Roh Kudus kepada Roh kita

    yang meyakinkan bah$a kita adalah anak "llah %Rm 954(, bah$a kita dikasihi esus

    Kristus, bah$a esus Kristus telah menyerahkan hidup-:ya untuk kita, bah$a semua dosa

    kita telah diampuni dan diperdamaikan dengan "llah.

    Gereja !ethodis meyakini bah$a kehidupan orang Kristen merupakan kehidupan

    yang berdasarkan hubungan pribadi dengan Kristus. ubungan itu diibaratkan seperti

    hubungan suami-istri. Pada mulanya hubungan itu baru dalam tahap saling mengenal dan

    terbatas, tetapi hubungan itu makin lama semakin dekat, sehingga lahirlah keyakinan dan

    kepastian bah$a mereka saling mengasihi.+4

    )agi ajaran !ethodis mengenai keselamatan, aliran ini berpendapat bah$a

    meskipun penebusan dan keselamatan disediakan bagi semua orang, bisa saja bah$a pada

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    3/17

    akhitnya ia kehilangan kasih-karunia "llah itu. #ebab bisa saja pada akhir hidupnya ia

    murtad. al ini sekaligus menolak pandangan 'alvin.+6

    !enurut ?ohn 0esley, ada tiga tahap proses "nugerah "llah terhadap manusia,

    anugerah tersebut adalah5+9

    A. Anugerah "endahuluan &"re#ient 'ra(e)

    "nugerah pendahuluan adalah anugerah yang telah diberikan "llah kepada manusia

    sebelum manusia bertobat dan menerima "llah. !enurut john 0esley, semua manusia tanpa

    terkeuali sudah menerima anugerah pendahuluan ini, baik kafir, ahudi, *slam dan

    sebagainya. "nugerah pendahuluan ini dilukiskan oleh ?ohn 0esley bagaikan teras sebuah

    rumah. #emua orang sudah ada pada teras keselamatan. @leh karena itu, bagi ?ohn 0esley

    tidak adil mengatakan bah$a orang yang bukan Kristen itu semua dihukum oleh ;uhan "llah.

    *. Anugerah "emenaran &+usti,ying 'ra(e)

    "nugerah pembenaran adalah anugerah pertobatan, ketika manusia mengalami sendiri

    pengampunan dosanya dan peraya bah$a "llah sudah memberikan 2grasi3 atas hukuman

    dosanya. "nugerah pertobatan belum merupakan "khir dari prosess anugerah. ?ohn 0esley

    menggambarkannya sebagai pintu gerbang %gate( dari rumah keselamtan itu. "nugerah

    pembenaran adalah karya allah pada manusia melalui esus Kristus.

    -. Anugerah "engudusan &San(ti,ying 'ra(e)

    "nugerah pengudusan adalah anugerah yang "llah berikan pada manusia le$at karya

    Roh kudus sehingga manusia dapat bertumbuh kearah kede$asaan. ?ohn 0esley

    menggambarkan hubungan anugerah pembenaran dengan anugerah pengudusan dengan

    kelahiran manusia seara jasmani. #eperti kelahiran bayi dari rahim ibunya, bayi itu tidak

    ukup hanya dilahirkan, tetapi ia juga harus bertumbuh. #aat kelahiran merupakan anugerah

    pembenaran, sementara proses pertumbuhan dalam $aktu lama merupakan anugerah

    pengudusan. al itu digambarkan oleh ?ohn 0esley seperti sebuah rumah keselamatan.

    $.$.$. "entakostalisme

    $.$.$.%.Sejarah Singkat0

    Kemunulan Gerakan Pentakosta ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu5

    Awal Kemunculan Versi Pertama:

    Gerakan Pentakostal lahir pada tanggal ?anuari >B. Pada $aktu itu terjadi suatu

    peristi$a luar biasa yang berlangsung di ;opeka, negara bagian "rkansas, "merika #erikat,

    yaitu seorang gadis yang bernama "gnes :. @sman berkata-kata dalam bahasa asing.

    Peristi$a ini diyakini sebagai penurahan Roh Kudus atau )aptisan Roh. Peristi$a tersebut

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    4/17

    disebarluaskan oleh Charles Fox Parham, direktur sekolah "lkitab )ethel di ;opeka.

    #ebelumnya 'harles CoA adalah pendeta Episcopal Methodis Church. Disinilah ia

    mempelajari ajaran kesuiansebgai berkat atau karunia kedua. ;etapi kemudian ia

    meningggalkan gereja ini karena menurutnya ajaran dan prakteknya sudah kurang

    menekankan kesuian hidup dan peranan Roh Kudus.

    Awal Kemunculan Versi Kedua:

    2Peristi$a Pentakosta3 berikutnya yang lebih menggemparkan dan lebih menentukan

    bagi perkembangan dan masa depan gerakan Pentakostal terjadi di &os "ngeles, 'alifornia,

    pada tgl > "pril >B4. )eberapa hari sebelumnya William J. Semourberkotbah di sebuah

    jemaat keil dari gereja )aptis. #etelah mendengar kotbahnya tentang )aptisan Roh, jemaat

    itu menolak mendengar kotbahnya lebih lanjut, akan tetapi beberapa $arganya

    mengundangnya berkotbah di rumah mereka. #etelah berkotbah 8 hari berturut-turut, Roh

    Kudus turun dan terdengarlah bahasa lidah di ka$asan pantai barat negeri itu. Peristi$a itu

    segera tersiar ke seluruh penjuru kota, bahkan ke seluruh negeri. ?umlah peserta perkumpulan

    ini semakin besar sehingga mereka menye$a sebuah gedung bekas gereja !ethodis di "usa

    #treet. #elama bertahun-tahun hampir setiap hari di "usa street diadakan kebaktian

    kebangunan rohani. Dengan berbagai ara mereka berteriak, menangis, menari, kesurupan

    dan sebagainya untuk membuktikan bah$a mereka telah menerima baptisan Roh dan karunia2berbahasa lidah3, di samping karunia-karunia lain % seperti penyembuhan *lahi (. #etelah

    yakin telah menerimanya mereka pulang dan menyebarkan berita itu. Dalam $aktu singkat

    berdirilah sejumlah pusat Pentakostal di kota-kota besar "# maupun di berbagai negeri di

    dunia ini.

    ingga tahun >< kaum Pentakostal pada umumnya masih berada di lingkungan

    gerakan kesuian. #ementara gerakan Pentakostal semakin meluas, semakin banyak pula dari

    antara 2gereja-gereja kesuian2 itu yang ikut memahami baptisan Roh dan bahasa lidahsebagai pengalaman ketiga dan jaminan akhir dari kesuian yang lebih meyakinkan dari 2

    berkat keduaE. Dengan demikian bagi mereka ada tiga tahap atau jenis berkat5 pembenaran,

    penyuian dan )aptisan Roh. Gereja-gereja yang menganut paham ini selanjutnya menjadi

    pusat penginjilan Pentakostal. Dalam perkembangan selanjutnya, terjadilah perbedaan paham

    tentang ajaran 2 berkat kedua3. al ini diatasi dengan pertemuan raya tahun >< di ots

    #pring, negara bagian "rkansas. Di sini pulalah lahir organisasi gereja Pentakostal yang

    pertama5 !he "ssem#lies of $od.% hasil penginjilan organisasi ini di *ndonesia menggunakan

    nama Sidang Jemaat "%%"H (. !he "ssem#lies of $odkemudian mengklaim diri sebagai

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    5/17

    gereja Pentakostal terbesar di "merika #erikat, menjadi salah satu dari gereja-gereja

    Pentakostal yang menempatkan diri di luar jalur !ethodis.

    $.$.$.$.Teologi Anugerah

    Dalam ajaran Gerakan Pentakosta mengenai Keselamatan menjadi salah satu pokok

    ajaran pentakosta, menurut gerakan ini Keselamatan diyakini sebagai buah-buah Karunia

    "llah, yang dita$arkan kepada manusia melalui pemberitaan dan ajakan menyatakan

    penyesalan dan mohon pengampunan kepada "llah, dan *man kepada esus Kristus. !anusia

    diselamatkan melalui permandian kelahiran-kembali dan pembaruan oleh Roh Kudus. #etelah

    dibenarkan oleh oleh kasih karunia-karunia melalui iman, ia menjadi anak-anak "llah, sesuai

    dengan pengharapan akan kehidupan kekal. )ukti batiniah bagi orang peraya tentang

    keselamatannya adalah kesaksian langsung dari Roh Kudus, sedangkan bukti lahiriah adalah

    kehidupan di dalam kebenaran dan kesuian yang sejati.+B?adi menurut gereja Pentakosta keselamatan itu diperoleh melalui baptisan yang

    terbagi menjadi dua yaitu baptisan air dan baptisan Roh +dan "pi dan hal itu dinyatakan pada

    karunia bahasa &idah %glossolalia(. Dan baptisan dalam gerakan Pentakosta pada umumnya

    adalah baptisan orang-orang de$asa dengan ara selam yang mengutamakan peranan Kristus

    dan membaptis dalam nama esus.+

    $.$.1. Kharismatikisme

    $.$.1.%.Sejarah Singkat%$0

    Gerakan/aliran Kharismatik dikenal juga dengan nama 2Gerakan Pentakostal )aru3.

    Dengan demikian jelaslah bah$a gerakan Kharismatik berpangkal pada gerakan Pentakostal.

    'iri utama yang menunjukkan bah$a gerakan Kharismatik berpangkal dan mirip dengan

    gerakan Pentakostal ialah, keduanya memberi tekanan pada 2)aptisan Roh3 dan

    2Penyembuhan *lahi(.

    'ikal bakal Gerakan Kharismatik ini adalah sebuah organisasi para pengusaha Kristen yang

    bernama ;he Cull Gospel )usiness !enEs Cello$ship %CG)!C(, yang dibentuk oleh Demos

    #hakarian, seorang milyuner di kota 'alifornia, "merika #erikat. #ejak semula kalangan

    CG)!C sudah menggunakan nama 2Persekutuan Kharismatik3 untuk pertemuan-pertemuan

    mereka.

    #uatu peristi$a yang sering/laim diau sebagai penanda a$al kemunulan gerakan

    Kharismatik ini ialah peristi$a yang terjadi di lingkungan Gereja Fpiskopal di sekitar kota

    &os "ngeles-'alifornia, pada tahun >7>. Dalam peristi$a tersebut sepasang suami-istri yang

    masih muda, ?ohn dan ?oan )aker, menerima )aptisan Roh disertai tanda berbahasa lidah,

    setelah bersentuhan dengan kalangan Pentakostal. #egera menyusul B orang lagi, lalu

    mereka berhimpun mengadakan kebaktian sendiri. Peristi$a ini %)aptisan Roh( kemudian

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    6/17

    dialami pula oleh jemaat-jemaat Fpiskopal di sekitarnya, dan mengakibatkan api kharismatik

    menyulut kobaran di mana-mana.

    $.$.1.$.Teologi Anugerah%10

    !enurut kaum Kharismatik keselamatan mereka berpumpun pada esus. Kesaksian

    tentang )aptisan Roh seara konstan mengau pada perjumpaan dengan esus, penyerahan

    yang lebih mendalam kepada esus, dan penerimaan yang lebih penuh akan esus sebagai

    ;uhan. Pumpunan kepada esus ini diungkapkan dalam keyakinan bersama bah$a esus

    adalah Pemberi )aptisan Roh kudus.

    Kemudian )aptisan, penekanan kaum kharismatik mengenai baptisan sama dengan

    aliran Pentakosta. Dimana kedua aliran ini mengakui baptisan itu ada dua yaitu )aptisan air

    dan )aptisan Roh. ;etapi )aptisan Roh dalam aliran ini tidak masuk sebagai sakramen.

    !engenai )aptisan Roh dikalangan Pentakosta tidak bisa tidak harus disertai oleh

    karunia berbahasa lidah, sedangkan bagi kaum Kharismatik, kendati )aptisan Roh juga

    merupakan pengalaman rohani yang mutlak, namun tidak mesti disertai oleh glossolalia itu.

    #ebab bagi kaum Kharismatik bukan hanyaglossolaliayang merupakan karunia utama %&ih.

    * Kor. 15 9-B(. !eskipun yang dibiarakan lebih banyak mengenai bahasa lidah.

    ang terakhir ialah Kuasa Rohani. !enurut aliran Kharismatik Kuasa Rohani yang

    mendampingi )aptisan Roh, bagi mereka sebagai orang yang diselamatkan harus di$ujud-

    nyatakan dalam kemampuan memuji "llah, menginjili, mengusir dan mengalahkan siijahat,

    serta mempraktikkan karunia-karunia Roh. Kuasa rohani ini dialami sebagai karuia dari

    ;uhan esus yang banngkit, mengalir dari kepatuhan pada Cirman "llah dan me$ujud dalam

    setiap bentuk pelayanan kristiani, termasuk di dalam pemberitaan Cirman dan pelayanan

    sakramen.

    $.$.2. Ad#entisme

    $.$.2.%.Sejarah Singkat%20

    "dventis lahir di #" pada tahun H 98B. Pada abad ke-> gereja-gereja utama

    %Fpiskopal, !ethodis, )aptis, Presbiterian dan Kongregasional( seara umum sedang lemah,

    sedangkan kemajemukan dan kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang negara turutmelahirkan gerakan-gerakan baru dari gereja-gereja Protestan, salah satu di antaranya adalah

    "dventis.

    #alah satu tokoh "dventis adalah 0illiam !iller 691-9 dari !assahusetts.

    Pokok perhatian !iller adalah ajaran Fskatologi/tentang hal-hal aman akhir, peristi$a di

    sekitar kedatangan kembali esus Kristus untuk mendirikan kerajaan seribu tahun di bumi.

    !iller menentukan kedatangan esus berdasarkan nubuat kitab Daniel 95

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    7/17

    #alah satu murid !iller adalah Fllen G. 0hite. Gereja "dvent hari ke-;ujuh peraya

    bah$a perhitungan kedatangan ;uhan tanggal 11 @ktober 9

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    8/17

    "dvent peraya bah$a semua manusia me$arisi kodrat kemanusiaan yang telah rusak dari

    "dam. )ukan saja me$arisi kodrat kemanusiaan yang sudah rusak, tetapi juga turut

    menanggung akibat pelanggaran "dam.

    I Doktrin Keselamatan dan Kehendak *eas

    Doktrin Keselamatan dalam Gereja "dvent banyak dipengaruhi oleh tradisi 0esleyan,

    yang merupakan ekspresi "rminianisme. al ini terlihat dalam dua hal. Pertama, adanya

    penekanan dalam ajaran Gereja "dvent padapenyuiansebagai konsekuensi yang diperlukan

    dan tak terelakkan dari keselamatan dalam Kristus. Penekanan pada ketaatan ini tidak

    dianggap mengurangi prinsip reformasi sola fide%Jiman sajaJ(, melainkan untuk memberikan

    keseimbangan yang penting bagi doktrin pembenaran oleh iman, dan untuk menghindari

    pengaruh antinomianisme. #ementara menegaskan bah$a orang Kristen diselamatkansepenuhnya oleh kasih karunia "llah, Gereja "dvent juga menekankan ketaatan kepada

    hukum "llah sebagai respon yang tepat untuk keselamatan.

    Kedua, Gereja "dvent menekankan ajaran Kehendak )ebas, setiap individu bebas

    untuk menerima atau menolak ta$aran keselamatan ;uhan. Karena itu Gereja "dvent

    menolak pandangan doktrin 'alvinis, yakni5 takdir %ataupemilihan tanpa syarat(,penebusan

    terbatas,dan ketekunan orang-orang kudus %Jsekali diselamatkan tetap selamatJ(. Se&enth'

    da "d&entists "ns(er )uestions on *octrinemenyatakan bah$a Gereja "dvent peraya5

    J#etiap individu bebas untuk memilih atau menolak ta$aran keselamatan melalui Kristus=

    kami tidak peraya bah$a "llah telah menakdirkan sebagian orang akan diselamatkan dan

    sebagian lainnya akan dihukum.J Kebebasan memilih untuk menerima atau menolak "llah

    merupakan bagian integral dari tema Kontroversi )esar5

    J!uhan dapat mencegah dosa dengan menciptakan alam semesta ang seperti ro#ot+ ang

    akan melakukan apa ang telah ditentukan supaa mereka melakukan. !etapi "llah dalam

    kasih,a menciptakan makhluk ang #isa dengan #e#as #erkehendak untuk mengasihi,a '

    dan tanggapan itu hanalah mungkin dari makhluk ang memiliki ke#e#asan memilih.J

    Keyakinan bah$a telah diselamatkan adalah bagian dari Keyakinan Resmi Gereja.

    ;etapi menurut survei tahun 1BB1 di seluruh dunia pada para pemimpin gereja lokal,

    diperkirakan hanya 4> dari orang "dvent yang merasa yakin telah diselamatkan.

    I Kesempurnaan tanpa Dosa

    Pertanyaan tentang apakah manusia dapat menapai keadaan sempurna tanpa dosa

    telah lama menjadi topik yang kontroversial dalam Gereja "dvent. Dalam bukunya !he

    Sanctuar Ser&ice %>

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    9/17

    dapat diapai, ajaran ini tetap dipegang sebagian anggota Gereja "dvent khususnya yang

    berpandangan konservatif. "jaran ini menyatakan bah$a orang peraya pada akhir aman

    harus dan akan menapai keadaan tanpa dosa yang sama dengan sifat alami "dam dan a$a

    sebelum berdosa. Kelompok konservatif peraya bah$a ajaran ini adalah ajaran resmi Gereja

    "dvent yang asli, dan mereka juga menuduh bah$a para pemimpin Gereja telah keliru dan

    menyimpang dari ajaran asli itu.

    ;etapi, beberapa teolog Gereja "dvent seperti Fd$ard eppenstall mengemukakan

    pandangan bah$a Kesempurnaan tanpa Dosa tidak mungkin diapai dalam hidup ini,

    sehingga setiap orang peraya akan selalu bergantung pada pengampunan ;uhan selama

    hidup di dunia ini. appenstall mengungkapkan bah$a konsep JkesempurnaanJ dalam

    "lkitab mengau pada kede$asaan rohani, bukan ketidakberdosaan mutlak. Dalam

    pengertian teologis,penyuianadalah proses seumur hidup yang akan dialami tiap-tiap orang

    peraya hingga Kedatangan Kedua esus Kristus, dimana orang peraya kemudian akan

    dimuliakanpada saat kebangkitan.

    $.$.3. Anglikan

    $.$.3.%.4atar *elakang

    Pada masa pemerintahan Raja Hendrik - %7B>-7( yang ingin memutuskan

    nikahnya dengan 'atharina dari aragon, supaya boleh ka$in dengan seorang $anita di

    istananya, yakni "nna )oleyn. ;atkala paus tak mau mengiinkan pereraian itu, raja

    mengambil keputusan untuk meisahkan Gereja *nggris dari Gereja Roma. Gereja *nggris

    sudah lama mempunyai ikatan yang erat dengan pemerintah :egara= sekarang raja sendiri

    yang menjadi kepala Gereja. !ulai $aktu itu paus tidak berkuasa lagi atas Grerja *nggris= ia

    hanya diakui selaku uskup Roma saja. #egala perla$anan di*nggeris terhadap tindakan

    endrik L*** itu ditindas dengan kekerasan oleh raja. Demikianlah terbentuknya Gereja-

    negara "nglikan pada tahun 78. #ebenarnya Gereja "nglikan tidak hidup dari

    pengakuannya, melainkan dari Kitab Doa mum+4nya, dan hal itu berarti bah$a ia

    melayang-layang diantara Gereja Reformasi dan Gereja Katolik.+6

    $.$.3.$.Teologi Anugerah/Ajaran Keselamatan

    )agi Gereja "nglikan ajaran mereka terkandung dalam Tiga "uluh Semilan "asal

    tentang agama, dan ajaran mereka itu dibagi menjadi 9 bagian besar yaitu ;entang "llah

    %Pasal -7(, ;entang "lkitab dan Pengakuan *man %4-9(, ;entang Keselamatan %>-9(,

    ;entang Gereja %pasal >-11(, ;entang Pelayanan %pasal 18-1

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    10/17

    8>(. !engenai ajaran keselamatan didalam 8> pasal tersebut dimulai dari pasal 9 sampai

    dengan pasal 9, pasal-pasal tersebut, antara lain5+9

    . Tentang dosa asali atau dosa turunan

    Dosa asali bukanlah tentang hal mengikuti teladan "dam %sebagaimana omong

    kosong para penganut Pelagius(. Dosa asali adalah kesalahan dan kerusakan tabiat setiap

    orang, yang dihasilkan di dalam tabiat keturunan "dam. "kibatnya, manusia sudah

    menyele$eng jauh sekali dari kebenaran asali, dan oleh tabiatnya sendiri enderung untuk

    kejahatan, sehingga daging selalu menginginkan hal-hal yang berla$anan dengan roh. @leh

    karena itu, di dalam diri setiap orang yang dilahirkan ke dalam dunia ini, dosa asali ini patut

    menerima murka dan hukuman "llah.

    "jaran "nglikan berbeda dengan ajaran Pelagius, yang mengatakan bah$a kehendak

    manusia dapat melakukan yang "llah perlukan, dan bah$a dosa hanya perbuatan salah yang

    dibuat orang-orang. Para Reformis mengikuti "ugustinus dan menyatakan bah$a dosa "dam

    mempengaruhi hakikat manusia. akikat manusia menjadi rusak dan lebih berat kepada dosa.

    @leh karena itu hakikat manusia layak mendapat hukuman "llah. Kerusakan hakikat manusia

    itu juga berarti bah$a manusia mempunyai keenderungan untuk berbuat yang salah dalam

    kehidupannya, yaitu perbuatan salah yang timbul dari hakikat dosa.

    "jaran "nglikan juga berbeda dengan Konsili ;rente, yang mengadopsi Pelagianisme.

    Konsili ;rent menyatakan bah$a kebenaran asal bukan bagian dari hakikat manusia yang

    pertama, tetapi sesuatu yang ditambahkan oleh "llah. *tu dihilangkan ketika "dam berdosa,

    tetapi tidak menjadikan kerusakan hakikat. Konsili ;rent menyatakan bah$a pembaptisan

    menghapuskan semua dosa. Pasal itu mengakui bah$a untuk orang peraya yang dibaptis,

    hakikat dosa masih bekerja.

    %5. Tentang Kehendak *eas

    Kondisi manusia sesudah kejatuhan "dam adalah sedemikian rupa sehingga kita tidak

    dapat berbalik dan menyiapkan diri sendiri, dengan kekuatan alamiah sendiri dan perbuatan

    baik, untuk beriman dan berseru kepada "llah. *ni berarti bah$a kita tidak memiliki kekuatan

    untuk melakukan perbuatan baik yang berkenan dan dapat diterima oleh "llah, keuali jika

    kasih karunia "llah dalam Kristus memimpin kita sehingga kita dapat memiliki kehendak

    baik, dan keuali jika kasih karunia itu bekerja bersama kita ketika kita memiliki kehendak

    baik itu.

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    11/17

    #ebenarnya, pasal ini tidak mengatakan tentang kehendak bebas. Pasal ini

    menggambarkan implikasi Pasal >. "jaran Katolik Roma tentang dosa asal menyatakan

    bah$a ketika "dam berdosa dia kehilangan pemberian kebenaran, tetapi hakikatnya tidak

    rusak. *tu berarti bah$a manusia masih dapat memilih melakukan yang "llah perlukan

    supaya memperoleh kasih karunia "llah untuk membantu mereka. Pasal ini menegaskan

    bah$a manusia mempunyai kehendak, tetapi menyatakan bah$a kehendak ini tidak

    mempunyai kekuasaan untuk melakukan yang "llah perlukan. anya kasih karunia "llah

    yang diterima melalui Kristus dapat memberikan kita kehendak untuk mentaati "llah. Pasal

    ini menerminkan ide-ide Cilipi 158.

    %%. Tentang "emenaran Manusia

    Kita dianggap benar di hadapan "llah, hanya karena perbuatan baik ;uhan dan

    ?uruselamat kita esus Kristus, oleh iman, dan bukan oleh karena perbuatan atau kebaikan

    kita. ?adi doktrin yang mengatakan bah$a kita dibenarkan hanya oleh iman adalah doktrin

    yang sangat sehat dan penuh penghiburan, sebagaimana dinyatakan lebih lengkap di dalam

    Khotbah %omili( Pembenaran.

    "jaran Reformasi tentang pembenaran menggambarkan bagaimana "llah menyatakan

    bah$a kita benar. Konsili ;rent menggambarkan pembenaran tidak hanya sebagai

    pengampunan dosa tapi juga sebagai pembaruan dan pengudusan batin orang dengan

    menerima kasih karunia dan karunia-karunia "llah. ?adi, pembenaran berarti menjadi kudus

    dalam kenyataan. %"jaran ini menampur-adukkan pembenaran - pernyataan "llah bah$a

    kita benar, dan pengudusan - proses menjadi kudus dalam kenyataan.(

    Pembenaran itu tidak didasarkan atas kebaikan kita, atau atas perbuatan kita. 'ara

    kita menerima pembenaran adalah melalui iman pada pekerjaan Kristus.

    "jaran ini adalah ajaran yang utuh, yaitu memba$a kesehatan rohani. "jaran ini

    menjamin kita bah$a kita mempunyai damai sejahtera dengan "llah dan menyelamatkan kita

    dari melakukan perbuatan baik untuk kebaikan kita sendiri. "jaran ini penuh penghiburan

    karena mendasari hidup kudus. "jaran itu mendorong kita menjadi kudus demi menjadi

    seperti "llah, tidak supaya direstui:ya.

    %$. Tentang "eruatan *aik

    Perbuatan baik, yang merupakan buah iman, dan mengikuti pembenaran, tidak dapat

    menghapuskan dosa-dosa kita atau menanggung kekerasan penghakiman "llah. "kan tetapi

    perbuatan baik ini berkenan dan dapat diterima oleh "llah dalam Kristus. Perbuatan baik ini

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    12/17

    tumbuh dari iman yang sejati dan hidup. #ebenarnya melalui perbuatan baik iman yang hidup

    dapat diketahui dengan jelas seperti sebuah pohon yang dapat dikenali dari buahnya.

    Perbuatan baik adalah hasil atau buah dari iman. Perbuatan baik tidak menghasilkan

    pembenaran, sebaliknya mereka menuruti dari pembenaran. Perbuatan baik tidak dapat

    digunakan untuk menghapus dosa kita. Perbuatan baik adalah bukti bah$a kita mempunyai

    jenis iman yang menghasilkan pembenaran, yaitu iman yang menghasilkan pembenaran dan

    perbuatan baik %lihat juga Ffesus 15B(. @leh karena kita dianggap sebagai benar oleh "llah,

    kita sekarang bebas untuk melakukan perbuatan baik demi Dia dan bukan demi kita.

    %1. Tentang "eruatan seelum "emenaran

    Perbuatan yang dilakukan sebelum kasih karunia Kristus dan pengilhaman dari Roh-

    :ya, tidak berkenan kepada "llah karena perbuatan itu tidak lahir dari iman dalam esus

    Kristus. Dan perbuatan tersebut juga tidak membuat orang pantas menerima kasih karunia,

    atau %seperti dikatakan penulis skolastik( untuk berhak mendapat kasih karunia "llah karena

    perbuatan itu.

    Pasal ini menyatakan bah$a perbuatan ini tidak berkenan bagi "llah dan bersifat

    dosa. "lasan untuk ini adalah bah$a perbuatan tersebut tidak tumbuh dari iman pada Kristus.

    'ara lain untuk mengatakan ini adalah perbuatan tersebut tidak dilakukan sesuai tuntutan

    "llah. "llah ingin perbuatan kita dilakukan melalui iman.

    2Penulis skolastik3 mengau pada skolastisisme dari "bad Pertengahan, yang

    mendasarkan atas pekerjaan orang-orang seperti ;homas "Muinas dan Duns #otus. )agian

    dari ajaran ini adalah bah$a ketika manusia menggunakan kehendak mereka dan berbuat

    yang baik, mereka menunjukkan bah$a mereka berkehendak dan siap untuk menerima kasih

    karunia dari "llah supaya, dengan bantuan kasih karunia itu, mereka dapat melakukan

    perbuatan yang menghasilkan pembenaran. !ereka berhak mendapat bantuan "llah karena

    mereka berbuat baik, menurut penulis skolastis.

    %2. Tentang "eruatan yang meleihi Ke6ajian

    Perbuatan sukarela adalah perbuatan yang dilakukan sebaik dan melebihi yang

    diperintahkan "llah. Perbuatan ini disebut perbuatan yang melebihi ke$ajiban %0orks of

    #upererogation(. !ereka yang mengajarkan tentang perbuatan sukarela enderung kepada

    kesombongan dan ketidaksalehan. "kan tetapi Kristus menyatakan seara jelas bah$a5

    2"pabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu

    berkata5 Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna3 %&ukas 65B(.

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    13/17

    Pasal ini tentang ide bah$a seseorang dapat melakukan lebih banyak daripada yang

    "llah tuntut. #ejarah ide ini mulai sejak masa penganiyaan Deius pada abad ke-8. )eberapa

    Pengaku menyatakan hak untuk dapat mengembalikan yang murtad kepada gereja. al ini

    didasarkan atas kesetiaan mereka selama penganiayaan itu. #ekitar masa yang sama, ide

    berkembang bah$a ada beberapa perbuatan yang tidak dituntut, tetapi tetap baik dilakukan.

    Perbuatan ini dapat ditambahkan ke dalam perbekalan jasa baik seorang. Kemudian dianggap

    bah$a beberapa orang Kristen, ketika mereka dihukum dengan penuh untuk semua dosa di

    "pi Penyuian, masih bersisa jasa baik. Perbekalan jasa baik yang belum digunakan itu

    adalah dasar untuk surat penghapusan dosa yang diberikan Paus %atau membeli( kepada orang

    supaya mereka dapat berada di "pi Penyuian dalam $aktu yang lebih singkat.

    Pasal itu menolak semua ide ini, karena mereka bertentangan dengan kitab sui dantidak sesuai dengan ajaran pembenaran oleh iman.

    %3. Tentang Kristus saja yang tanpa Dosa

    Kristus memiliki kodrat kita yang sejati dan menjadi sama seperti kita di dalam segala

    sesuatu, hanya tanpa dosa. Dia tidak memiliki dosa, baik di dalam dagingnya maupun di

    dalam rohnya. Dia datang sebagai "nak Domba yang tak bernoda, untuk menghapuskan dosa

    dunia oleh pengorbanan-:ya sendiri sekali saja. #ebagaimana dikatakan oleh ohanes, tidak

    ada dosa di dalam esus. "kan tetapi, kita semua, meskipun dibaptis dan dilahirkan kembali

    dalam Kristus, masih melanggar dalam banyak hal= dan jika kita berkata bah$a kita tidak

    berdosa, kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

    Pasal ini menegaskan bah$a Kristus adalah manusia$i sesungguhnya %lihat Pasal 1(,

    tetapi dia tidak mempunyai dosa. #alah satu maksud pasal ini adalah menjelaskan bah$a

    tidak ada orang tanpa dosa, termasuk !aria dan orang peraya yang menerima Roh Kudus.

    %7. Tentang Dosa sesudah *aptisan

    ;idak setiap dosa yang benar-benar disengaja sesudah baptisan %misalnya

    kemurtadan( adalah dosa mela$an Roh Kudus, dan tidak dapat diampuni. #etelah kita

    menerima Roh Kudus, kita mungkin saja meninggalkan kasih karunia yang diberikan kepada

    kita, dan jatuh ke dalam dosa, dan oleh kasih karunia "llah kita dapat bangkit kembali, dan

    mengubah hidup kita. @leh karena itu, mereka yang mengatakan bah$a mereka tidak dapat

    berdosa lagi sepanjang hidup mereka, harus dihakimi, dan juga mereka yang menolak

    pengampunan kepada orang-orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh.

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    14/17

    Pada masa Reformasi ada dua pendapat yang salah tentang dosa sesudah pembaptisan.

    #atu pendapat menyatakan bah$a orang Kristen tidak dapat berdosa lagi ketika mereka

    sudah menerima Roh Kudus dan dibaptis. Pendapat lain menyatakan bah$a dosa yang

    dilakukan sesudah pembaptisan tidak dapat diampuni.

    Di gereja kuno, orang yang berpendapat bah$a dosa yang dilakukan sesudah

    pembaptisan tidak dapat diampuni, enderung menunda pembaptisan sampai akhir hidup

    seseorang. Pasal ini menolak kedua ide ini.

    *de tentang dosa yang layak dihukum mati adalah dosa berat yang dilakukan dengan

    sengaja. Pasal ini tidak mendefenisikan dosa mela$an Roh Kudus, tetapi menyatakan bah$a

    orang Kristen yang berdosa sesudah pembaptisan, pengampunan tidak boleh ditolak, ketika

    mereka bertobat.

    %8. Tentang "redestinasi dan "emilihanan

    Predestinasi kepada Kehidupan adalah maksud kekal "llah, yang oleh-:ya %sebelum

    dasar bumi diletakkan(. Dia telah menitahkan, dengan tegas, melalui pertimbangan rahasia-

    :ya yang tersembunyi dari kita, untuk melepaskan dari kutukan dan hukuman mereka yang

    sudah dipilih-:ya dalam Kristus dari antara manusia, dan memba$a mereka melalui Kristus

    kepada keselamatan kekal, sebagai sebuah bejana yang dibuat untuk kemuliaan-:ya. ?adi

    mereka ini, yang diberi berkat luar biasa oleh "llah, dipanggil menurut maksud "llah oleh

    Roh-:ya yang bekerja pada $aktu yang tepat= mereka melalui kasih karunia menaati

    panggilan itu= mereka dibenarkan seara uma-uma= kemudian mereka diangkat menjadi

    anak-anak "llah= mereka dijadikan serupa dengan gambar Putra-:ya yang tunggal, yaitu

    esus Kristus= mereka melakukan perbuatan baik dengan setia= dan pada akhirnya, oleh kasih

    karunia "llah, mereka menapai kebahagiaan kekal.Pertimbangan yang saleh tentang

    predestinasi dan pemilihan kita di dalam Kristus merupakan penghiburan yang manis,

    menyenangkan, dan tidak terperikan untuk orang yang saleh dan mereka yang merasakan di

    dalam dirinya pekerjaan Roh Kristus. !ereka adalah orang-orang yang mematikan perbuatan

    dagingnya dan bagian-bagian dari tubuhnya yang melayani dosa. Pertimbangan tentang

    predestinasi mengangkat akal budi mereka kepada hal-hal yang agung dan surga$i, karena

    pertimbangan itu membangun dan meneguhkan imannya akan keselamatan kekal yang akan

    dinikmati melalui Kristus= dan juga menyalakan gairah kasih mereka kepada "llah. :amun

    hal ini sangat berbahaya kalau orang-orang yang hanya ingin tahu dan penuh dosa, dan yang

    tidak memiliki Roh Kristus, selalu memandang kepada keputusan predestinasi "llah, karena

    *blis akan mendorong mereka, baik kepada keputusasaan atau kepada kehidupan emar, yang

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    15/17

    tidak kurang berbahayanya dari keputusasaan. #elanjutnya kita harus menerima janji-janji

    "llah sebagaimana yang umumnya dinyatakan kepada kita di dalam Kitab #ui, dan juga di

    dalam apa yang kita lakukan, kita harus mengikuti kehendak "llah itu yang dinyatakan

    dengan jelas kepada kita di dalam Cirman "llah.

    Dua istilah digunakan di judul Pasal ini. Predestinasi di Perjanjian )aru mengau

    khususnya pada keputusan yang dilakukan "llah dari semula, bah$a yang Dia selamatkan

    akan menjadi anak-anak:ya dan menjadi serupa dengan gambaran "nak:ya %Rom 951>=

    Ffes 57(. Pilihan mengau pada pilihan "llah, orang yang Dia selamatkan. )iasanya istilah

    ini berhubungan dengan Kristus, 2memilih di dalam Kristus3 %Ffes 5

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    16/17

    !enurut pasal ini, ajaran predestinasi dan pilihan adalah dorongan besar bagi orang Kristen,

    karena mereka dijamin bah$a keselamatan mereka adalah akibat belas kasihan "llah, dan

    bah$a keselamatan itu diakibatkan oleh maksud kekal:ya. "jaran itu juga menjamin mereka

    akan berkat besar dari keselamatan.

    "jaran ini adalah bagian debat yang lebih besar tentang kemampuan manusia untuk

    membantu dalam keselamatan mereka sendiri. Debat ini terjadi sebelumnya dalam debat

    antara Pelagius dan "ugustinus, dan pada masa Reformasi antara "rminius dan 'alvin.

    %9. Tentang mendapatkan keselamatan kekal karena nama Kristus saja.

    !ereka yang dengan berani mengatakan bah$a tiap orang akan diselamatkan oleh

    agama atau sekte yang mereka perayai, asal mereka hati-hati membentuk hidup mereka

    menurut agama itu dan terang alam, harus diangggap sebagai terkutuk.@leh karena Kitab

    #ui menyatakan kepada kita bah$a hanya melalui :ama esus Kristus orang harus

    diselamatkan.

    *ni adalah satu-satunya pasal yang memasukkan anatema %kutukan(. !ungkin bah$a

    pasal ini mengau kepada orang Kristen yang peraya bah$a orang-orang dapat diselamatkan

    tidak hanya dengan nama esus, tetapi juga dengan ara yang lain. Pasal ini menitikberatkan

    bah$a hanya melalui Kristus dapat kita diselamatkan.

    +0. ?. #. Poer$adarminta,/amus 0esar 0ahasa ndonesia, %?akarta, )alai Pustaka,

    >>1(, 71, 91

    +1Nobel, !heological *ictionar of !he 1ld !estament &ol. -, %#", Grrand Rapids,

    1BB

  • 7/25/2019 Dogmatika II

    17/17

    +7http5//id.$ikipedia.org/$iki/"jaranGereja!asehi"dventariKetujuh,

    diakses tanggal 17 @ktober 1B8

    +4Kitab Doa umum ialah kitab yang merupakan pengaruh 'alvin terhadap kaum

    Protestan di *nggris, dimana hal itu dikuatkan dengan korespondensi 'alvin dengan raja dan

    pembesar-pembesar di *nggris pada masa Raja Fduard L* %7