dogmatika ii
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Dogmatika II
1/17
Dogmatika II
Nama : Wahyu Martulus Sirait
M. Kuliah : Dogmatika II
Teologi Anugerah/Ajaran Keselamatan dalam pandangan eragai aliran
a. Methodisme! "entakostalisme! Kharismatikisme! Ad#entis dan Anglikanisme
I. "endahuluan
Pada sajian sebelumnya kita telah membahas bagaiamana Konttraversi teologi
anugrah didalam aliran-aliran Reformasi, pada kali ini kita akan membahas bagaimana
teologi anugerah/ajaran keselamatan diberbagai aliran yang berada diluar tubuh Gereja
Katolik Roma dan aliran-aliran Reformasi. Dan pada pembahasan kali ini penyaji akan
membahas/menulis sejarah ringkas munulnya aliran-aliran dan teologi anugerah/ajaran
keselamatan !ethodisme, Pentakostalisme, Kharismatikisme, "dventisme dan "nglikanisme.
#emoga sajian kita kali ini menambah $a$asan kita dan memberi informasi baru mengenai
teologi anugerah/ajaran keselamatan diluar GKR dan aliran Reformasi %&utheran/'alvinis(
II. "emahasan
$.%. "engertian Anugerah/Keselamatan
Dalam Kamus )esar )ahasa *ndonesia "nugerah adalah pemberian atau ganjaran dari
pihak atas pada pihak ba$ah atau juga bisa pemberian dari pihak orang besar kepada pihak
yang keil. Dan arti keselamatan adalah kata yang dipakai untukmenunjuk kepada suatu
keadaan dimana kita menemukan adanya kesejahteraan dan kebahagiaan. Kata ini
menggambarkan keadaan selamat seperti terhindar dari bahaya, benana, aman sentosa, tidak
mendapat gangguan atau kerusakan, tidak kekurangan sesuatu apapun dan tidak ada
kegagalan.+
Dalam Perjanjian &ama, "nugerah diterjemahkan dengan kata Hased, menunjuk
kepada fous apa yang 0 lakukan bagi *sarel dan penyembahan kepada "llah yang
bersiffat *ndividual.+1
Dalam Perjanjian )aru kata "nugerah berasal dari kata kharisyang pada hakekatnya
merupakan pemberian yang yidak harus dibalas. Kata kharis berarti 2thanks3 %Rm. 456,
6517( dan 2thanks offering3 %* Kor. 458, ** Kor. 954(. #eara khusus Paulus menggunakan
kata ini dalam peristi$a keselamatan seara linguistikmenunjuk kepada pemberian "llah.
Dalam kebebasan-:ya memberi anugerah yang harus diterima dengan sukaita.+8
#edangkan mengenai kata keselamatan dalam P& berasal dari kata Yasha, yang
artinya ialah lebar atau luas, la$an dari kesempitan attau tindasan. Dengan demikian
-
7/25/2019 Dogmatika II
2/17
keselamatan berarti bebas dari seuatu yang mengikat atau membatasi, yang kemudian
menjadi pembebasan, pelepasan atau memberikan keleluasaan dan kelanpangan kepada
sesuatu. Didalam P& keselamatan tidak hanya pemnbebasan dari sesuatu kesukaran tertentu,
tetapi pembebasan bagi ;uhan untuk melaksanakan renana-:ya yang khusus %es. 7 yang
bernama Gereja !ethodis.
$.$.%.$.Teologi Anugerah
!enurut ?ohn 0esley, manusia mengetahui bah$a "llah telah membenarkannya,
bah$a "llah telah mengampuni dosa-dosanya dan bah$a "llah telah meniptakannya
menjadi manusia baru. Kepastian keselamatan ialah kesaksian Roh Kudus kepada Roh kita
yang meyakinkan bah$a kita adalah anak "llah %Rm 954(, bah$a kita dikasihi esus
Kristus, bah$a esus Kristus telah menyerahkan hidup-:ya untuk kita, bah$a semua dosa
kita telah diampuni dan diperdamaikan dengan "llah.
Gereja !ethodis meyakini bah$a kehidupan orang Kristen merupakan kehidupan
yang berdasarkan hubungan pribadi dengan Kristus. ubungan itu diibaratkan seperti
hubungan suami-istri. Pada mulanya hubungan itu baru dalam tahap saling mengenal dan
terbatas, tetapi hubungan itu makin lama semakin dekat, sehingga lahirlah keyakinan dan
kepastian bah$a mereka saling mengasihi.+4
)agi ajaran !ethodis mengenai keselamatan, aliran ini berpendapat bah$a
meskipun penebusan dan keselamatan disediakan bagi semua orang, bisa saja bah$a pada
-
7/25/2019 Dogmatika II
3/17
akhitnya ia kehilangan kasih-karunia "llah itu. #ebab bisa saja pada akhir hidupnya ia
murtad. al ini sekaligus menolak pandangan 'alvin.+6
!enurut ?ohn 0esley, ada tiga tahap proses "nugerah "llah terhadap manusia,
anugerah tersebut adalah5+9
A. Anugerah "endahuluan &"re#ient 'ra(e)
"nugerah pendahuluan adalah anugerah yang telah diberikan "llah kepada manusia
sebelum manusia bertobat dan menerima "llah. !enurut john 0esley, semua manusia tanpa
terkeuali sudah menerima anugerah pendahuluan ini, baik kafir, ahudi, *slam dan
sebagainya. "nugerah pendahuluan ini dilukiskan oleh ?ohn 0esley bagaikan teras sebuah
rumah. #emua orang sudah ada pada teras keselamatan. @leh karena itu, bagi ?ohn 0esley
tidak adil mengatakan bah$a orang yang bukan Kristen itu semua dihukum oleh ;uhan "llah.
*. Anugerah "emenaran &+usti,ying 'ra(e)
"nugerah pembenaran adalah anugerah pertobatan, ketika manusia mengalami sendiri
pengampunan dosanya dan peraya bah$a "llah sudah memberikan 2grasi3 atas hukuman
dosanya. "nugerah pertobatan belum merupakan "khir dari prosess anugerah. ?ohn 0esley
menggambarkannya sebagai pintu gerbang %gate( dari rumah keselamtan itu. "nugerah
pembenaran adalah karya allah pada manusia melalui esus Kristus.
-. Anugerah "engudusan &San(ti,ying 'ra(e)
"nugerah pengudusan adalah anugerah yang "llah berikan pada manusia le$at karya
Roh kudus sehingga manusia dapat bertumbuh kearah kede$asaan. ?ohn 0esley
menggambarkan hubungan anugerah pembenaran dengan anugerah pengudusan dengan
kelahiran manusia seara jasmani. #eperti kelahiran bayi dari rahim ibunya, bayi itu tidak
ukup hanya dilahirkan, tetapi ia juga harus bertumbuh. #aat kelahiran merupakan anugerah
pembenaran, sementara proses pertumbuhan dalam $aktu lama merupakan anugerah
pengudusan. al itu digambarkan oleh ?ohn 0esley seperti sebuah rumah keselamatan.
$.$.$. "entakostalisme
$.$.$.%.Sejarah Singkat0
Kemunulan Gerakan Pentakosta ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu5
Awal Kemunculan Versi Pertama:
Gerakan Pentakostal lahir pada tanggal ?anuari >B. Pada $aktu itu terjadi suatu
peristi$a luar biasa yang berlangsung di ;opeka, negara bagian "rkansas, "merika #erikat,
yaitu seorang gadis yang bernama "gnes :. @sman berkata-kata dalam bahasa asing.
Peristi$a ini diyakini sebagai penurahan Roh Kudus atau )aptisan Roh. Peristi$a tersebut
-
7/25/2019 Dogmatika II
4/17
disebarluaskan oleh Charles Fox Parham, direktur sekolah "lkitab )ethel di ;opeka.
#ebelumnya 'harles CoA adalah pendeta Episcopal Methodis Church. Disinilah ia
mempelajari ajaran kesuiansebgai berkat atau karunia kedua. ;etapi kemudian ia
meningggalkan gereja ini karena menurutnya ajaran dan prakteknya sudah kurang
menekankan kesuian hidup dan peranan Roh Kudus.
Awal Kemunculan Versi Kedua:
2Peristi$a Pentakosta3 berikutnya yang lebih menggemparkan dan lebih menentukan
bagi perkembangan dan masa depan gerakan Pentakostal terjadi di &os "ngeles, 'alifornia,
pada tgl > "pril >B4. )eberapa hari sebelumnya William J. Semourberkotbah di sebuah
jemaat keil dari gereja )aptis. #etelah mendengar kotbahnya tentang )aptisan Roh, jemaat
itu menolak mendengar kotbahnya lebih lanjut, akan tetapi beberapa $arganya
mengundangnya berkotbah di rumah mereka. #etelah berkotbah 8 hari berturut-turut, Roh
Kudus turun dan terdengarlah bahasa lidah di ka$asan pantai barat negeri itu. Peristi$a itu
segera tersiar ke seluruh penjuru kota, bahkan ke seluruh negeri. ?umlah peserta perkumpulan
ini semakin besar sehingga mereka menye$a sebuah gedung bekas gereja !ethodis di "usa
#treet. #elama bertahun-tahun hampir setiap hari di "usa street diadakan kebaktian
kebangunan rohani. Dengan berbagai ara mereka berteriak, menangis, menari, kesurupan
dan sebagainya untuk membuktikan bah$a mereka telah menerima baptisan Roh dan karunia2berbahasa lidah3, di samping karunia-karunia lain % seperti penyembuhan *lahi (. #etelah
yakin telah menerimanya mereka pulang dan menyebarkan berita itu. Dalam $aktu singkat
berdirilah sejumlah pusat Pentakostal di kota-kota besar "# maupun di berbagai negeri di
dunia ini.
ingga tahun >< kaum Pentakostal pada umumnya masih berada di lingkungan
gerakan kesuian. #ementara gerakan Pentakostal semakin meluas, semakin banyak pula dari
antara 2gereja-gereja kesuian2 itu yang ikut memahami baptisan Roh dan bahasa lidahsebagai pengalaman ketiga dan jaminan akhir dari kesuian yang lebih meyakinkan dari 2
berkat keduaE. Dengan demikian bagi mereka ada tiga tahap atau jenis berkat5 pembenaran,
penyuian dan )aptisan Roh. Gereja-gereja yang menganut paham ini selanjutnya menjadi
pusat penginjilan Pentakostal. Dalam perkembangan selanjutnya, terjadilah perbedaan paham
tentang ajaran 2 berkat kedua3. al ini diatasi dengan pertemuan raya tahun >< di ots
#pring, negara bagian "rkansas. Di sini pulalah lahir organisasi gereja Pentakostal yang
pertama5 !he "ssem#lies of $od.% hasil penginjilan organisasi ini di *ndonesia menggunakan
nama Sidang Jemaat "%%"H (. !he "ssem#lies of $odkemudian mengklaim diri sebagai
-
7/25/2019 Dogmatika II
5/17
gereja Pentakostal terbesar di "merika #erikat, menjadi salah satu dari gereja-gereja
Pentakostal yang menempatkan diri di luar jalur !ethodis.
$.$.$.$.Teologi Anugerah
Dalam ajaran Gerakan Pentakosta mengenai Keselamatan menjadi salah satu pokok
ajaran pentakosta, menurut gerakan ini Keselamatan diyakini sebagai buah-buah Karunia
"llah, yang dita$arkan kepada manusia melalui pemberitaan dan ajakan menyatakan
penyesalan dan mohon pengampunan kepada "llah, dan *man kepada esus Kristus. !anusia
diselamatkan melalui permandian kelahiran-kembali dan pembaruan oleh Roh Kudus. #etelah
dibenarkan oleh oleh kasih karunia-karunia melalui iman, ia menjadi anak-anak "llah, sesuai
dengan pengharapan akan kehidupan kekal. )ukti batiniah bagi orang peraya tentang
keselamatannya adalah kesaksian langsung dari Roh Kudus, sedangkan bukti lahiriah adalah
kehidupan di dalam kebenaran dan kesuian yang sejati.+B?adi menurut gereja Pentakosta keselamatan itu diperoleh melalui baptisan yang
terbagi menjadi dua yaitu baptisan air dan baptisan Roh +dan "pi dan hal itu dinyatakan pada
karunia bahasa &idah %glossolalia(. Dan baptisan dalam gerakan Pentakosta pada umumnya
adalah baptisan orang-orang de$asa dengan ara selam yang mengutamakan peranan Kristus
dan membaptis dalam nama esus.+
$.$.1. Kharismatikisme
$.$.1.%.Sejarah Singkat%$0
Gerakan/aliran Kharismatik dikenal juga dengan nama 2Gerakan Pentakostal )aru3.
Dengan demikian jelaslah bah$a gerakan Kharismatik berpangkal pada gerakan Pentakostal.
'iri utama yang menunjukkan bah$a gerakan Kharismatik berpangkal dan mirip dengan
gerakan Pentakostal ialah, keduanya memberi tekanan pada 2)aptisan Roh3 dan
2Penyembuhan *lahi(.
'ikal bakal Gerakan Kharismatik ini adalah sebuah organisasi para pengusaha Kristen yang
bernama ;he Cull Gospel )usiness !enEs Cello$ship %CG)!C(, yang dibentuk oleh Demos
#hakarian, seorang milyuner di kota 'alifornia, "merika #erikat. #ejak semula kalangan
CG)!C sudah menggunakan nama 2Persekutuan Kharismatik3 untuk pertemuan-pertemuan
mereka.
#uatu peristi$a yang sering/laim diau sebagai penanda a$al kemunulan gerakan
Kharismatik ini ialah peristi$a yang terjadi di lingkungan Gereja Fpiskopal di sekitar kota
&os "ngeles-'alifornia, pada tahun >7>. Dalam peristi$a tersebut sepasang suami-istri yang
masih muda, ?ohn dan ?oan )aker, menerima )aptisan Roh disertai tanda berbahasa lidah,
setelah bersentuhan dengan kalangan Pentakostal. #egera menyusul B orang lagi, lalu
mereka berhimpun mengadakan kebaktian sendiri. Peristi$a ini %)aptisan Roh( kemudian
-
7/25/2019 Dogmatika II
6/17
dialami pula oleh jemaat-jemaat Fpiskopal di sekitarnya, dan mengakibatkan api kharismatik
menyulut kobaran di mana-mana.
$.$.1.$.Teologi Anugerah%10
!enurut kaum Kharismatik keselamatan mereka berpumpun pada esus. Kesaksian
tentang )aptisan Roh seara konstan mengau pada perjumpaan dengan esus, penyerahan
yang lebih mendalam kepada esus, dan penerimaan yang lebih penuh akan esus sebagai
;uhan. Pumpunan kepada esus ini diungkapkan dalam keyakinan bersama bah$a esus
adalah Pemberi )aptisan Roh kudus.
Kemudian )aptisan, penekanan kaum kharismatik mengenai baptisan sama dengan
aliran Pentakosta. Dimana kedua aliran ini mengakui baptisan itu ada dua yaitu )aptisan air
dan )aptisan Roh. ;etapi )aptisan Roh dalam aliran ini tidak masuk sebagai sakramen.
!engenai )aptisan Roh dikalangan Pentakosta tidak bisa tidak harus disertai oleh
karunia berbahasa lidah, sedangkan bagi kaum Kharismatik, kendati )aptisan Roh juga
merupakan pengalaman rohani yang mutlak, namun tidak mesti disertai oleh glossolalia itu.
#ebab bagi kaum Kharismatik bukan hanyaglossolaliayang merupakan karunia utama %&ih.
* Kor. 15 9-B(. !eskipun yang dibiarakan lebih banyak mengenai bahasa lidah.
ang terakhir ialah Kuasa Rohani. !enurut aliran Kharismatik Kuasa Rohani yang
mendampingi )aptisan Roh, bagi mereka sebagai orang yang diselamatkan harus di$ujud-
nyatakan dalam kemampuan memuji "llah, menginjili, mengusir dan mengalahkan siijahat,
serta mempraktikkan karunia-karunia Roh. Kuasa rohani ini dialami sebagai karuia dari
;uhan esus yang banngkit, mengalir dari kepatuhan pada Cirman "llah dan me$ujud dalam
setiap bentuk pelayanan kristiani, termasuk di dalam pemberitaan Cirman dan pelayanan
sakramen.
$.$.2. Ad#entisme
$.$.2.%.Sejarah Singkat%20
"dventis lahir di #" pada tahun H 98B. Pada abad ke-> gereja-gereja utama
%Fpiskopal, !ethodis, )aptis, Presbiterian dan Kongregasional( seara umum sedang lemah,
sedangkan kemajemukan dan kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang negara turutmelahirkan gerakan-gerakan baru dari gereja-gereja Protestan, salah satu di antaranya adalah
"dventis.
#alah satu tokoh "dventis adalah 0illiam !iller 691-9 dari !assahusetts.
Pokok perhatian !iller adalah ajaran Fskatologi/tentang hal-hal aman akhir, peristi$a di
sekitar kedatangan kembali esus Kristus untuk mendirikan kerajaan seribu tahun di bumi.
!iller menentukan kedatangan esus berdasarkan nubuat kitab Daniel 95
-
7/25/2019 Dogmatika II
7/17
#alah satu murid !iller adalah Fllen G. 0hite. Gereja "dvent hari ke-;ujuh peraya
bah$a perhitungan kedatangan ;uhan tanggal 11 @ktober 9
-
7/25/2019 Dogmatika II
8/17
"dvent peraya bah$a semua manusia me$arisi kodrat kemanusiaan yang telah rusak dari
"dam. )ukan saja me$arisi kodrat kemanusiaan yang sudah rusak, tetapi juga turut
menanggung akibat pelanggaran "dam.
I Doktrin Keselamatan dan Kehendak *eas
Doktrin Keselamatan dalam Gereja "dvent banyak dipengaruhi oleh tradisi 0esleyan,
yang merupakan ekspresi "rminianisme. al ini terlihat dalam dua hal. Pertama, adanya
penekanan dalam ajaran Gereja "dvent padapenyuiansebagai konsekuensi yang diperlukan
dan tak terelakkan dari keselamatan dalam Kristus. Penekanan pada ketaatan ini tidak
dianggap mengurangi prinsip reformasi sola fide%Jiman sajaJ(, melainkan untuk memberikan
keseimbangan yang penting bagi doktrin pembenaran oleh iman, dan untuk menghindari
pengaruh antinomianisme. #ementara menegaskan bah$a orang Kristen diselamatkansepenuhnya oleh kasih karunia "llah, Gereja "dvent juga menekankan ketaatan kepada
hukum "llah sebagai respon yang tepat untuk keselamatan.
Kedua, Gereja "dvent menekankan ajaran Kehendak )ebas, setiap individu bebas
untuk menerima atau menolak ta$aran keselamatan ;uhan. Karena itu Gereja "dvent
menolak pandangan doktrin 'alvinis, yakni5 takdir %ataupemilihan tanpa syarat(,penebusan
terbatas,dan ketekunan orang-orang kudus %Jsekali diselamatkan tetap selamatJ(. Se&enth'
da "d&entists "ns(er )uestions on *octrinemenyatakan bah$a Gereja "dvent peraya5
J#etiap individu bebas untuk memilih atau menolak ta$aran keselamatan melalui Kristus=
kami tidak peraya bah$a "llah telah menakdirkan sebagian orang akan diselamatkan dan
sebagian lainnya akan dihukum.J Kebebasan memilih untuk menerima atau menolak "llah
merupakan bagian integral dari tema Kontroversi )esar5
J!uhan dapat mencegah dosa dengan menciptakan alam semesta ang seperti ro#ot+ ang
akan melakukan apa ang telah ditentukan supaa mereka melakukan. !etapi "llah dalam
kasih,a menciptakan makhluk ang #isa dengan #e#as #erkehendak untuk mengasihi,a '
dan tanggapan itu hanalah mungkin dari makhluk ang memiliki ke#e#asan memilih.J
Keyakinan bah$a telah diselamatkan adalah bagian dari Keyakinan Resmi Gereja.
;etapi menurut survei tahun 1BB1 di seluruh dunia pada para pemimpin gereja lokal,
diperkirakan hanya 4> dari orang "dvent yang merasa yakin telah diselamatkan.
I Kesempurnaan tanpa Dosa
Pertanyaan tentang apakah manusia dapat menapai keadaan sempurna tanpa dosa
telah lama menjadi topik yang kontroversial dalam Gereja "dvent. Dalam bukunya !he
Sanctuar Ser&ice %>
-
7/25/2019 Dogmatika II
9/17
dapat diapai, ajaran ini tetap dipegang sebagian anggota Gereja "dvent khususnya yang
berpandangan konservatif. "jaran ini menyatakan bah$a orang peraya pada akhir aman
harus dan akan menapai keadaan tanpa dosa yang sama dengan sifat alami "dam dan a$a
sebelum berdosa. Kelompok konservatif peraya bah$a ajaran ini adalah ajaran resmi Gereja
"dvent yang asli, dan mereka juga menuduh bah$a para pemimpin Gereja telah keliru dan
menyimpang dari ajaran asli itu.
;etapi, beberapa teolog Gereja "dvent seperti Fd$ard eppenstall mengemukakan
pandangan bah$a Kesempurnaan tanpa Dosa tidak mungkin diapai dalam hidup ini,
sehingga setiap orang peraya akan selalu bergantung pada pengampunan ;uhan selama
hidup di dunia ini. appenstall mengungkapkan bah$a konsep JkesempurnaanJ dalam
"lkitab mengau pada kede$asaan rohani, bukan ketidakberdosaan mutlak. Dalam
pengertian teologis,penyuianadalah proses seumur hidup yang akan dialami tiap-tiap orang
peraya hingga Kedatangan Kedua esus Kristus, dimana orang peraya kemudian akan
dimuliakanpada saat kebangkitan.
$.$.3. Anglikan
$.$.3.%.4atar *elakang
Pada masa pemerintahan Raja Hendrik - %7B>-7( yang ingin memutuskan
nikahnya dengan 'atharina dari aragon, supaya boleh ka$in dengan seorang $anita di
istananya, yakni "nna )oleyn. ;atkala paus tak mau mengiinkan pereraian itu, raja
mengambil keputusan untuk meisahkan Gereja *nggris dari Gereja Roma. Gereja *nggris
sudah lama mempunyai ikatan yang erat dengan pemerintah :egara= sekarang raja sendiri
yang menjadi kepala Gereja. !ulai $aktu itu paus tidak berkuasa lagi atas Grerja *nggris= ia
hanya diakui selaku uskup Roma saja. #egala perla$anan di*nggeris terhadap tindakan
endrik L*** itu ditindas dengan kekerasan oleh raja. Demikianlah terbentuknya Gereja-
negara "nglikan pada tahun 78. #ebenarnya Gereja "nglikan tidak hidup dari
pengakuannya, melainkan dari Kitab Doa mum+4nya, dan hal itu berarti bah$a ia
melayang-layang diantara Gereja Reformasi dan Gereja Katolik.+6
$.$.3.$.Teologi Anugerah/Ajaran Keselamatan
)agi Gereja "nglikan ajaran mereka terkandung dalam Tiga "uluh Semilan "asal
tentang agama, dan ajaran mereka itu dibagi menjadi 9 bagian besar yaitu ;entang "llah
%Pasal -7(, ;entang "lkitab dan Pengakuan *man %4-9(, ;entang Keselamatan %>-9(,
;entang Gereja %pasal >-11(, ;entang Pelayanan %pasal 18-1
-
7/25/2019 Dogmatika II
10/17
8>(. !engenai ajaran keselamatan didalam 8> pasal tersebut dimulai dari pasal 9 sampai
dengan pasal 9, pasal-pasal tersebut, antara lain5+9
. Tentang dosa asali atau dosa turunan
Dosa asali bukanlah tentang hal mengikuti teladan "dam %sebagaimana omong
kosong para penganut Pelagius(. Dosa asali adalah kesalahan dan kerusakan tabiat setiap
orang, yang dihasilkan di dalam tabiat keturunan "dam. "kibatnya, manusia sudah
menyele$eng jauh sekali dari kebenaran asali, dan oleh tabiatnya sendiri enderung untuk
kejahatan, sehingga daging selalu menginginkan hal-hal yang berla$anan dengan roh. @leh
karena itu, di dalam diri setiap orang yang dilahirkan ke dalam dunia ini, dosa asali ini patut
menerima murka dan hukuman "llah.
"jaran "nglikan berbeda dengan ajaran Pelagius, yang mengatakan bah$a kehendak
manusia dapat melakukan yang "llah perlukan, dan bah$a dosa hanya perbuatan salah yang
dibuat orang-orang. Para Reformis mengikuti "ugustinus dan menyatakan bah$a dosa "dam
mempengaruhi hakikat manusia. akikat manusia menjadi rusak dan lebih berat kepada dosa.
@leh karena itu hakikat manusia layak mendapat hukuman "llah. Kerusakan hakikat manusia
itu juga berarti bah$a manusia mempunyai keenderungan untuk berbuat yang salah dalam
kehidupannya, yaitu perbuatan salah yang timbul dari hakikat dosa.
"jaran "nglikan juga berbeda dengan Konsili ;rente, yang mengadopsi Pelagianisme.
Konsili ;rent menyatakan bah$a kebenaran asal bukan bagian dari hakikat manusia yang
pertama, tetapi sesuatu yang ditambahkan oleh "llah. *tu dihilangkan ketika "dam berdosa,
tetapi tidak menjadikan kerusakan hakikat. Konsili ;rent menyatakan bah$a pembaptisan
menghapuskan semua dosa. Pasal itu mengakui bah$a untuk orang peraya yang dibaptis,
hakikat dosa masih bekerja.
%5. Tentang Kehendak *eas
Kondisi manusia sesudah kejatuhan "dam adalah sedemikian rupa sehingga kita tidak
dapat berbalik dan menyiapkan diri sendiri, dengan kekuatan alamiah sendiri dan perbuatan
baik, untuk beriman dan berseru kepada "llah. *ni berarti bah$a kita tidak memiliki kekuatan
untuk melakukan perbuatan baik yang berkenan dan dapat diterima oleh "llah, keuali jika
kasih karunia "llah dalam Kristus memimpin kita sehingga kita dapat memiliki kehendak
baik, dan keuali jika kasih karunia itu bekerja bersama kita ketika kita memiliki kehendak
baik itu.
-
7/25/2019 Dogmatika II
11/17
#ebenarnya, pasal ini tidak mengatakan tentang kehendak bebas. Pasal ini
menggambarkan implikasi Pasal >. "jaran Katolik Roma tentang dosa asal menyatakan
bah$a ketika "dam berdosa dia kehilangan pemberian kebenaran, tetapi hakikatnya tidak
rusak. *tu berarti bah$a manusia masih dapat memilih melakukan yang "llah perlukan
supaya memperoleh kasih karunia "llah untuk membantu mereka. Pasal ini menegaskan
bah$a manusia mempunyai kehendak, tetapi menyatakan bah$a kehendak ini tidak
mempunyai kekuasaan untuk melakukan yang "llah perlukan. anya kasih karunia "llah
yang diterima melalui Kristus dapat memberikan kita kehendak untuk mentaati "llah. Pasal
ini menerminkan ide-ide Cilipi 158.
%%. Tentang "emenaran Manusia
Kita dianggap benar di hadapan "llah, hanya karena perbuatan baik ;uhan dan
?uruselamat kita esus Kristus, oleh iman, dan bukan oleh karena perbuatan atau kebaikan
kita. ?adi doktrin yang mengatakan bah$a kita dibenarkan hanya oleh iman adalah doktrin
yang sangat sehat dan penuh penghiburan, sebagaimana dinyatakan lebih lengkap di dalam
Khotbah %omili( Pembenaran.
"jaran Reformasi tentang pembenaran menggambarkan bagaimana "llah menyatakan
bah$a kita benar. Konsili ;rent menggambarkan pembenaran tidak hanya sebagai
pengampunan dosa tapi juga sebagai pembaruan dan pengudusan batin orang dengan
menerima kasih karunia dan karunia-karunia "llah. ?adi, pembenaran berarti menjadi kudus
dalam kenyataan. %"jaran ini menampur-adukkan pembenaran - pernyataan "llah bah$a
kita benar, dan pengudusan - proses menjadi kudus dalam kenyataan.(
Pembenaran itu tidak didasarkan atas kebaikan kita, atau atas perbuatan kita. 'ara
kita menerima pembenaran adalah melalui iman pada pekerjaan Kristus.
"jaran ini adalah ajaran yang utuh, yaitu memba$a kesehatan rohani. "jaran ini
menjamin kita bah$a kita mempunyai damai sejahtera dengan "llah dan menyelamatkan kita
dari melakukan perbuatan baik untuk kebaikan kita sendiri. "jaran ini penuh penghiburan
karena mendasari hidup kudus. "jaran itu mendorong kita menjadi kudus demi menjadi
seperti "llah, tidak supaya direstui:ya.
%$. Tentang "eruatan *aik
Perbuatan baik, yang merupakan buah iman, dan mengikuti pembenaran, tidak dapat
menghapuskan dosa-dosa kita atau menanggung kekerasan penghakiman "llah. "kan tetapi
perbuatan baik ini berkenan dan dapat diterima oleh "llah dalam Kristus. Perbuatan baik ini
-
7/25/2019 Dogmatika II
12/17
tumbuh dari iman yang sejati dan hidup. #ebenarnya melalui perbuatan baik iman yang hidup
dapat diketahui dengan jelas seperti sebuah pohon yang dapat dikenali dari buahnya.
Perbuatan baik adalah hasil atau buah dari iman. Perbuatan baik tidak menghasilkan
pembenaran, sebaliknya mereka menuruti dari pembenaran. Perbuatan baik tidak dapat
digunakan untuk menghapus dosa kita. Perbuatan baik adalah bukti bah$a kita mempunyai
jenis iman yang menghasilkan pembenaran, yaitu iman yang menghasilkan pembenaran dan
perbuatan baik %lihat juga Ffesus 15B(. @leh karena kita dianggap sebagai benar oleh "llah,
kita sekarang bebas untuk melakukan perbuatan baik demi Dia dan bukan demi kita.
%1. Tentang "eruatan seelum "emenaran
Perbuatan yang dilakukan sebelum kasih karunia Kristus dan pengilhaman dari Roh-
:ya, tidak berkenan kepada "llah karena perbuatan itu tidak lahir dari iman dalam esus
Kristus. Dan perbuatan tersebut juga tidak membuat orang pantas menerima kasih karunia,
atau %seperti dikatakan penulis skolastik( untuk berhak mendapat kasih karunia "llah karena
perbuatan itu.
Pasal ini menyatakan bah$a perbuatan ini tidak berkenan bagi "llah dan bersifat
dosa. "lasan untuk ini adalah bah$a perbuatan tersebut tidak tumbuh dari iman pada Kristus.
'ara lain untuk mengatakan ini adalah perbuatan tersebut tidak dilakukan sesuai tuntutan
"llah. "llah ingin perbuatan kita dilakukan melalui iman.
2Penulis skolastik3 mengau pada skolastisisme dari "bad Pertengahan, yang
mendasarkan atas pekerjaan orang-orang seperti ;homas "Muinas dan Duns #otus. )agian
dari ajaran ini adalah bah$a ketika manusia menggunakan kehendak mereka dan berbuat
yang baik, mereka menunjukkan bah$a mereka berkehendak dan siap untuk menerima kasih
karunia dari "llah supaya, dengan bantuan kasih karunia itu, mereka dapat melakukan
perbuatan yang menghasilkan pembenaran. !ereka berhak mendapat bantuan "llah karena
mereka berbuat baik, menurut penulis skolastis.
%2. Tentang "eruatan yang meleihi Ke6ajian
Perbuatan sukarela adalah perbuatan yang dilakukan sebaik dan melebihi yang
diperintahkan "llah. Perbuatan ini disebut perbuatan yang melebihi ke$ajiban %0orks of
#upererogation(. !ereka yang mengajarkan tentang perbuatan sukarela enderung kepada
kesombongan dan ketidaksalehan. "kan tetapi Kristus menyatakan seara jelas bah$a5
2"pabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu
berkata5 Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna3 %&ukas 65B(.
-
7/25/2019 Dogmatika II
13/17
Pasal ini tentang ide bah$a seseorang dapat melakukan lebih banyak daripada yang
"llah tuntut. #ejarah ide ini mulai sejak masa penganiyaan Deius pada abad ke-8. )eberapa
Pengaku menyatakan hak untuk dapat mengembalikan yang murtad kepada gereja. al ini
didasarkan atas kesetiaan mereka selama penganiayaan itu. #ekitar masa yang sama, ide
berkembang bah$a ada beberapa perbuatan yang tidak dituntut, tetapi tetap baik dilakukan.
Perbuatan ini dapat ditambahkan ke dalam perbekalan jasa baik seorang. Kemudian dianggap
bah$a beberapa orang Kristen, ketika mereka dihukum dengan penuh untuk semua dosa di
"pi Penyuian, masih bersisa jasa baik. Perbekalan jasa baik yang belum digunakan itu
adalah dasar untuk surat penghapusan dosa yang diberikan Paus %atau membeli( kepada orang
supaya mereka dapat berada di "pi Penyuian dalam $aktu yang lebih singkat.
Pasal itu menolak semua ide ini, karena mereka bertentangan dengan kitab sui dantidak sesuai dengan ajaran pembenaran oleh iman.
%3. Tentang Kristus saja yang tanpa Dosa
Kristus memiliki kodrat kita yang sejati dan menjadi sama seperti kita di dalam segala
sesuatu, hanya tanpa dosa. Dia tidak memiliki dosa, baik di dalam dagingnya maupun di
dalam rohnya. Dia datang sebagai "nak Domba yang tak bernoda, untuk menghapuskan dosa
dunia oleh pengorbanan-:ya sendiri sekali saja. #ebagaimana dikatakan oleh ohanes, tidak
ada dosa di dalam esus. "kan tetapi, kita semua, meskipun dibaptis dan dilahirkan kembali
dalam Kristus, masih melanggar dalam banyak hal= dan jika kita berkata bah$a kita tidak
berdosa, kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Pasal ini menegaskan bah$a Kristus adalah manusia$i sesungguhnya %lihat Pasal 1(,
tetapi dia tidak mempunyai dosa. #alah satu maksud pasal ini adalah menjelaskan bah$a
tidak ada orang tanpa dosa, termasuk !aria dan orang peraya yang menerima Roh Kudus.
%7. Tentang Dosa sesudah *aptisan
;idak setiap dosa yang benar-benar disengaja sesudah baptisan %misalnya
kemurtadan( adalah dosa mela$an Roh Kudus, dan tidak dapat diampuni. #etelah kita
menerima Roh Kudus, kita mungkin saja meninggalkan kasih karunia yang diberikan kepada
kita, dan jatuh ke dalam dosa, dan oleh kasih karunia "llah kita dapat bangkit kembali, dan
mengubah hidup kita. @leh karena itu, mereka yang mengatakan bah$a mereka tidak dapat
berdosa lagi sepanjang hidup mereka, harus dihakimi, dan juga mereka yang menolak
pengampunan kepada orang-orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh.
-
7/25/2019 Dogmatika II
14/17
Pada masa Reformasi ada dua pendapat yang salah tentang dosa sesudah pembaptisan.
#atu pendapat menyatakan bah$a orang Kristen tidak dapat berdosa lagi ketika mereka
sudah menerima Roh Kudus dan dibaptis. Pendapat lain menyatakan bah$a dosa yang
dilakukan sesudah pembaptisan tidak dapat diampuni.
Di gereja kuno, orang yang berpendapat bah$a dosa yang dilakukan sesudah
pembaptisan tidak dapat diampuni, enderung menunda pembaptisan sampai akhir hidup
seseorang. Pasal ini menolak kedua ide ini.
*de tentang dosa yang layak dihukum mati adalah dosa berat yang dilakukan dengan
sengaja. Pasal ini tidak mendefenisikan dosa mela$an Roh Kudus, tetapi menyatakan bah$a
orang Kristen yang berdosa sesudah pembaptisan, pengampunan tidak boleh ditolak, ketika
mereka bertobat.
%8. Tentang "redestinasi dan "emilihanan
Predestinasi kepada Kehidupan adalah maksud kekal "llah, yang oleh-:ya %sebelum
dasar bumi diletakkan(. Dia telah menitahkan, dengan tegas, melalui pertimbangan rahasia-
:ya yang tersembunyi dari kita, untuk melepaskan dari kutukan dan hukuman mereka yang
sudah dipilih-:ya dalam Kristus dari antara manusia, dan memba$a mereka melalui Kristus
kepada keselamatan kekal, sebagai sebuah bejana yang dibuat untuk kemuliaan-:ya. ?adi
mereka ini, yang diberi berkat luar biasa oleh "llah, dipanggil menurut maksud "llah oleh
Roh-:ya yang bekerja pada $aktu yang tepat= mereka melalui kasih karunia menaati
panggilan itu= mereka dibenarkan seara uma-uma= kemudian mereka diangkat menjadi
anak-anak "llah= mereka dijadikan serupa dengan gambar Putra-:ya yang tunggal, yaitu
esus Kristus= mereka melakukan perbuatan baik dengan setia= dan pada akhirnya, oleh kasih
karunia "llah, mereka menapai kebahagiaan kekal.Pertimbangan yang saleh tentang
predestinasi dan pemilihan kita di dalam Kristus merupakan penghiburan yang manis,
menyenangkan, dan tidak terperikan untuk orang yang saleh dan mereka yang merasakan di
dalam dirinya pekerjaan Roh Kristus. !ereka adalah orang-orang yang mematikan perbuatan
dagingnya dan bagian-bagian dari tubuhnya yang melayani dosa. Pertimbangan tentang
predestinasi mengangkat akal budi mereka kepada hal-hal yang agung dan surga$i, karena
pertimbangan itu membangun dan meneguhkan imannya akan keselamatan kekal yang akan
dinikmati melalui Kristus= dan juga menyalakan gairah kasih mereka kepada "llah. :amun
hal ini sangat berbahaya kalau orang-orang yang hanya ingin tahu dan penuh dosa, dan yang
tidak memiliki Roh Kristus, selalu memandang kepada keputusan predestinasi "llah, karena
*blis akan mendorong mereka, baik kepada keputusasaan atau kepada kehidupan emar, yang
-
7/25/2019 Dogmatika II
15/17
tidak kurang berbahayanya dari keputusasaan. #elanjutnya kita harus menerima janji-janji
"llah sebagaimana yang umumnya dinyatakan kepada kita di dalam Kitab #ui, dan juga di
dalam apa yang kita lakukan, kita harus mengikuti kehendak "llah itu yang dinyatakan
dengan jelas kepada kita di dalam Cirman "llah.
Dua istilah digunakan di judul Pasal ini. Predestinasi di Perjanjian )aru mengau
khususnya pada keputusan yang dilakukan "llah dari semula, bah$a yang Dia selamatkan
akan menjadi anak-anak:ya dan menjadi serupa dengan gambaran "nak:ya %Rom 951>=
Ffes 57(. Pilihan mengau pada pilihan "llah, orang yang Dia selamatkan. )iasanya istilah
ini berhubungan dengan Kristus, 2memilih di dalam Kristus3 %Ffes 5
-
7/25/2019 Dogmatika II
16/17
!enurut pasal ini, ajaran predestinasi dan pilihan adalah dorongan besar bagi orang Kristen,
karena mereka dijamin bah$a keselamatan mereka adalah akibat belas kasihan "llah, dan
bah$a keselamatan itu diakibatkan oleh maksud kekal:ya. "jaran itu juga menjamin mereka
akan berkat besar dari keselamatan.
"jaran ini adalah bagian debat yang lebih besar tentang kemampuan manusia untuk
membantu dalam keselamatan mereka sendiri. Debat ini terjadi sebelumnya dalam debat
antara Pelagius dan "ugustinus, dan pada masa Reformasi antara "rminius dan 'alvin.
%9. Tentang mendapatkan keselamatan kekal karena nama Kristus saja.
!ereka yang dengan berani mengatakan bah$a tiap orang akan diselamatkan oleh
agama atau sekte yang mereka perayai, asal mereka hati-hati membentuk hidup mereka
menurut agama itu dan terang alam, harus diangggap sebagai terkutuk.@leh karena Kitab
#ui menyatakan kepada kita bah$a hanya melalui :ama esus Kristus orang harus
diselamatkan.
*ni adalah satu-satunya pasal yang memasukkan anatema %kutukan(. !ungkin bah$a
pasal ini mengau kepada orang Kristen yang peraya bah$a orang-orang dapat diselamatkan
tidak hanya dengan nama esus, tetapi juga dengan ara yang lain. Pasal ini menitikberatkan
bah$a hanya melalui Kristus dapat kita diselamatkan.
+0. ?. #. Poer$adarminta,/amus 0esar 0ahasa ndonesia, %?akarta, )alai Pustaka,
>>1(, 71, 91
+1Nobel, !heological *ictionar of !he 1ld !estament &ol. -, %#", Grrand Rapids,
1BB
-
7/25/2019 Dogmatika II
17/17
+7http5//id.$ikipedia.org/$iki/"jaranGereja!asehi"dventariKetujuh,
diakses tanggal 17 @ktober 1B8
+4Kitab Doa umum ialah kitab yang merupakan pengaruh 'alvin terhadap kaum
Protestan di *nggris, dimana hal itu dikuatkan dengan korespondensi 'alvin dengan raja dan
pembesar-pembesar di *nggris pada masa Raja Fduard L* %7