dokumen.tips askep keluarga bblr
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
1/48
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
2/48
b. atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi# dimana
hubungan ini disusun melalui /alur garis ibu.
c. atrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah istri.
d. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah suami.
e. Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar
bagi pembinaan keluarga dan beberapa sanak saudara yang
men/adi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan
suami atau istri.
0. iri 2 iri &truktur Keluarga
a. ,erorganisasi * saling berhubungan# saling ketergantungan
antara anggota keluarga.
b. Ada keterbatasan * setiap anggota memiliki kebebasan tetapi
mereka /uga
mempunyai keterbatasan dalam men/alankan )ungsi dan
tugasnya masing%masing.
c. Ada perbedaan dan kekhususan * setiap anggota keluarga
mempunyai peranan dan )ungsinya masing 2 masing.
3. ,ipe 4 $entuk Keluarga
a. Keluarga inti (nuclear family)# adalah keluarga yang terdiri
dari ayah# ibu# dan anak 2 anak.
b. Keluarga besar (extended family)# adalah keluarga inti
ditambah dengan sanak saudara.
c. Keluarga berantai (serial family)# adalah keluarga yang terdiri
dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali danmerupakkan keluarga inti.
d. Keluarga duda 4 /anda (single family)# adalah keluarga yang
ter/adi karena perceraian atau kematian.
e. Keluarga berkomposisi (composite)# adalah keluarga yang
perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
). Keluarga kabitas (cahabitation)# adalah dua orang men/adi
satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
5. Pemegang Kekuasaan Dalam Keluarga
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
3/48
a. Patriakal# yang dominan dan memegang kekuasaan dalam
keluarga adalah di pihak ayah.
b. Matriakal# yang dominan memegang kekuasaan dalam
keluuarga di pihak ibu.
c. Equalitarian# yang memegang kekuasan dalam keluarga
adalah ayah dan ibu.
6. Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
interpersional# si)at kegiatan yang berhubungan dengan indi"idu
dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan indi"idu dalam
keluarga didasari oleh harapann dan pola perilaku dari keluarga#
kelompok dan masyarakat.
$erbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah
sebagai berikut*
a. Peranan Ayah * Ayah sebagai suami dari istri dan anak%anak#
berperan sebagai pencari na)kah # pendidik# pelindung# dan
pemberi rasa nyaman sebagai kepala keluarga# sebagai
anggota dari kelompok keluarga serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
b. Peranan Ibu * &ebagai istri dan Ibu dari anak%anaknya # ibu
mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga# sebagai
pengasuh dan pendidik anak%anaknya # pelindung dari
sebagai salah satu kelompok dan peranan sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya# disamping
itu /uga ibu dapat berperan sebagai pencari na)kah
tambahan dalam keluarga.
c. Peranan Anak * &ebagai anak melaksanakan perananpsikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik
7sik# mental# sosial dan spiritual.
8. ungsi Keluarga
a. Ada beberapa )ungsi yang dapat di/alankan keluarga# yaitu *
1! ungsi $iologis *
a! +ntuk meneruskan keturunan.
b! emelihara dan membesarkan anak.
c! emenuhi kebutuhan gi:i keluarga.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
4/48
d! emelihara dan merawat anggota keluarga.
! ungsi Psikologis *
a! emberikan kasih sayang dan rasa aman.
b! emberikan perhatian diantara anggota keluarga
c! embina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d! emberikan identitas keluarga.
0! ungsi &osialisasi *
a! embina sosialisasi pada anak.
b! embentuk norma%norma tingkah laku sesuai dengan
tingkat perkembangan anak.
c! eneruskan nilai%nilai budaya keluarga.
3! ungsi ;konomi *
a! encari sumber%sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
b! Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan keluarga
c! enabung untuk memenuhi kebutuhan 2 kebutuhan
keluarga %
dimasa yang akan datang# misalnya pendidikan anak%
anak# %
/aminan hari tua dan sebagainya.
5! ungsi Pendidikan
a! enyekolahkan anak%anak memberikan pengetahuan#
keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai
dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
b! empersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yangakan datang dalam memenuhi peranannya sebagai
orang dewasa.
c! endidik anak sesuai dengan tingkat%tingkat
perkembangannya.
b. Ahli lain membagi )ungsi keluarga sebagai berikut *
1! ungsi Pendidikan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
5/48
Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan
dan masa depan anak bila kelak dewasa nanti.
! ungsi &osial Anak
,ugas keluarga dalam men/alankan )ungsi ini adalah
bagaimana keluarga mempersiapkan anak men/adi
anggota masyarakat yang baik.
0! ungsi Perlindungan
,ugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak
dari tindakan%tindakan yang tidak baik# sehingga anggota
keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
3! ungsi Perasaan
,ugas keluargga dalam hal ini adalah men/aga secara
instuiti)# merasakan perasaan dan suasana anak dan
anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi
antar sesama anggota keluarga sehingga saling
pengertian satu sama lain daalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarrga sehingga saling pengertian
satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga.
5! ungsi religius
,ugas keluarga dalam )ungsi ini adalah
memperkenalkan dan menga/ak anak dan anggota
keluarga yang lain dalam kehidupan beragama# dan tugas
kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa
ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada
kehidupan lain setelah di dunia ini.6! ungsi ;konomis
,ugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari
sumber%sumber kehidupan dalam memenuhhi )ungsi%
)ungsi keluarga yang lain# kepala keluarga beker/a untuk
memperolah penghasilan# mengatur penghasilan tersebut
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan%
kebutuhan keluarga.
8! ungsi Rekreati)
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
6/48
,ugas keluarga dalam )ungsi rekreasi ini tidak selalu
harus pergi ke tempat rekreasi# tetapi yang pwning
bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan
daam keluarga sehingga dapat mencapai keseimbangan
kepribadian masing%masing anggotanya. Rekreasi dapat
dilakukan di rumah dengan cara nonton tele"isi bersama#
bercerita tentang pengalaman masing%masing dan
sebagainya.
! ungsi $iologis
,ugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk
meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Dari berbagai )ungsi diatas ada 0 )ungsi pokok keluarga
terhadap anggota keluarganya# yaitu *
a. Asah# adalah memenuh kebutuhan pendidikan anak#
sehingga siap men/adi manusia dewasa yang mandiri dalam
mempersiapkan masa depannya.
b. Asih # adalah memberikan kasih saying# perhatian# rasa
aman# kehangatan kepada anggota keluarga sehingga
memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia
dan kebutuhannya.
c. Asuh# adalah menu/u kebutuhan pemeliharaan dan
perawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara#
sehingga diharapkan men/adikan mereka anak%anak yang
sehat # baik 7sik# mental# social dan spiritual.
. ,ahap 2 ,ahap Kehidupan Keluarga
a. ,ahap pembentukan keluarga * tahap ini dimulai
dari pernikahan yang dilan/utkan dalam membentuk rumahtangga.
b. ,ahap men/elang kelahiran anak * tugas keluarga
yang utama untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi
penerus # melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi
keluarga yang merupakan saat%saat yang sangat dinantikan.
c. ,ahap mengadapi bayi * dalam hal ini keluarga
mengasuh # mendidik dan memberikan kasih sayang kepada
anak%anak# karena pada tahap ini bayi kehidupannya sangat
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
7/48
tergantung kepada kedua orang tuanya dan kondisinya masih
sangat lemah.
d. ,ahap menghadapi anak prasekolah * pada tahap ini
anak sudah mulai mengenal kehidupan sosialnya# sudah
mulai bergaul dengan teman sebaya tetapi sangat rawan
dalam masalah kesehatan # karena tidak mengetahui mana
yang kotor dan mana yang bersih. Dalam )ase ini anak
sangat sensiti"e terhadap pengaruh lingkungan dan tugas
keluarga adalah mulai menanamkan norma%norma agama#
norma sosial# budaya dan lain 2lain.
e. ,ahap menghadapi anak sekolah * dalam tahap ini
tugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak# menga/ari
anak untuk mempersiapkan masa depannya# membiasakan
anak bela/ar secara teratur # mengontrol tugas 2 tugas
sekolah anak dan meningkatkan pengetahuan umum anak.
). ,ahap menghadapi anak rema/a * tahap ini adalah
tahap yang paling rawan karena dalam tahap ini anak akan
mencari identitaas diri dalam membentuk kepribadiannya.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
8/48
9. ,ugas 2 ,ugas Keluarga
Pada dasarnya tugas keluarga ada tugas pokok sebagai berikut
*
a. Pemeliharaan 7sik keluarga dan para anggotanya.
b. Pemeliharaan sumber%sumber daya yang ada dalam
keluarga.
c. Pembagian tugas masing%masing anggotanya sesuai dengan
kedudukannya masing%masing.
d. &osialisasi antar anggota keluarga.
e. Pengaturan /umlah anggota keluarga.
). Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
g. Penempatan anggota%anggota keluarga dalam masyarakat
yang lebih luas.
h. embangkitkan dorongan dan semangat para anggota
keluarga.
1=.iri 2 iri Keluarga *
a. Diikat dalam suatu tali persaudaraan
b. Ada hubungan keluarga.
c. Ada ikatan batin
d. Ada tanggung /awab masing%masing anggotanya
e. Ada pengambil keputusan
). Ker/asama diantara anggota keluarga
g. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
h. ,inggal dalam suatu rumah
11.iri 2 iri Keluarga Indonesia *
a. &uami sebagai pengambil keputusan.
b. erupakan suatu kesatuan yang utuh.c. $erbentuk monogram.
d. $ertanggung /awab.
e. Pengambil keputusan.
). eneruskan nilai%nilai budaya bangsa.
g. Ikatan kekeluargaan sangat erat.
h. empunyai semangat gotong royong.
1.Kehidupan Keluarga Indonesia *
a. Daerah Pedesaan *
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
9/48
1! ,radisional.
! Agraris
0! ,enang
3! &ederhana
5! Akrab
6! enghormati orang tua
b. Daerah Perkotaan *
1! Dinamis
! Rasional
0! Konsumti)
3! Demokratis
5! Indi"idual
6! ,erlibat dalam kehidupan politik
B. KONSEP MEDIS BBLR
1. D;I>I&I
$ayi berat badan lahir rendah ( $$?R ! adalah bayi baru lahir
yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 5==
gram. Dahulu neonatus dengan berat badan lahir kurang dari
5== gram atau sama dengan 5== gram disebut prematur.
Pada tahun 1961 oleh @-< semua bayi yang baru lahir dengan
berat lahir kurang dari 5== gram disebut ?ow $irth @eight
In)ants ( $$?R!.
$erdasarkan pengertian di atas maka bayi dengan berat badan
lahir rendah dapat dibagi men/adi golongan *
a. Prematuritas murni.
$ayi lahir dengan umur kehamilan kurang dari 08 minggu
dan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan
untuk masa kehamilan atau disebut >eonatus Kurang $ulan
&esuai asa Kehamilan (>K$&K!.
b. Dismaturitas.
$ayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan
seharusnya untuk masa kehamilan# dismatur dapat ter/adi
dalam preterm# term# dan post term. Dismatur ini dapat /uga*
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
10/48
>eonatus Kurang $ulan % Kecil untuk asa Kehamilan (>K$%
KK!. >eonatus ukup $ulan%Kecil asa Kehamilan (>$%
KK!# >eonatus ?ebih $ulan%Kecil asa Kehamilan (>?$% KK
!.
. ;,I
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
11/48
Anemia dapat dide7nisikan sebagai kondisi dengan kadar
-b berada di bawah normal. Anemia de7siensi besi merupakan
salah satu gangguan yang paling sering ter/adi selama
kehamilan. Ibu hamil umumnya mengalami deplesi besi
sehingga hanya memberi sedikit besi kepada /anin yang
dibutuhkan untuk metabolisme besi yang normal. &elan/utnya
mereka akan men/adi anemia pada saat kadar hemoglobin ibu
turun sampai di bawah 11 gr4dl selama trimester III. Kekurangan
:at besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada
pertumbuhan /anin baik sel tubuh maupun sel otak. Anemia gi:i
dapat mengakibatkan kematian /anin didalam kandungan#
abortus# cacat bawaan# $$?R# anemia pada bayi yang dilahirkan#
hal ini menyebabkan morbiditas dan mortalitas ibu dan kematian
perinatal secara bermakna lebih tinggi. Pada ibu hamil yang
menderita anemia berat dapat meningkatkan resiko morbiditas
maupun mortalitas ibu dan bayi# kemungkinan melahirkan bayi
$$?R dan prematur /uga lebih besar.
3. A>I;&,A&I K?I>I&
• isik.
bayi kecil
pergerakan kurang dan masih lemah
kepala lebih besar dari pada badan
berat badan
5. Kampak konsolidasi
paru progresi) akibat kurangnya sur)aktan yang menurunkan
tegangan permukaan di al"eoli dan mencegah kolaps.
Pada waktu atau segera setelah lahir bayi akan mengalami *
• rintihan waktu inspirasi
• napas cuping hidung
• kecepatan respirasi leih dari 8=4 menit
• tarikan waktu inspirasi pada sternum ( tulang dada !
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
12/48
>ampak gambaran sinar% B dada yang khas bronkogrm udara
dan pemeriksaan gas darah menun/ukkan *
kadar oksigen arteri menurun
konsentrasi
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
13/48
&erangan apnea disebabkan ketidakmampuan )ungsional
pusat pernapasan atau ada hubungannya dengan
hipoglikemia atau perdarahan intracranial. Irama pernapasan
bayi tak teratur dan diselingi periode apnea. Dengan
menggunakan pemantau apneadan memberikan oksigen
pada bayi dengan pemompaan segera bila timbul apnea
sebagian besar bayi akan dapat bertahan dai serangan
apnea# meskipun apnea ini mungkin berlan/ut selama
beberapa hari atau minggu. Perangsang pernapasan seperti
amino7lin mungkin berman)aat.
e. ;nterokolitis nekrotik
Keadaan ini timbul terutama pada bayi kurang bulan
dengan riwayat as7ksia. Dapat /uga ter/adi setelah trans)use
tukar. 'e/alanya * kembung# muntah# keluar darah dari
rectum dan berak cair# syok usus dan usus mungkin
mengalami per)orasi.
Pengobatan diberikan pengobatan gentamisin intra"ena#
kanamisin oral. -entikan minuman oral dan berikan
pemberian makanan intra"ena. ungkin diperlukan
pembedahan.
6. P;;RIK&AA> DIA'>
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
14/48
e. Destrosi * tetes glukosa pertama
selama 3%6 /am pertama setelah kelahiran rata%rata 3=%5=
mg4dl meningkat 6=%8= mg4dl pada hari ketiga.
). Pemantauan elektrolit ( >a# K# I! *
biasanya dalam batas normal pada awalnya.
g. Pemeriksaan Analisa gas darah.
8. P;>A,A?AK&A>AA>
engingat belum sempurnanya ker/a alat%alat tubuh yang perlu
untuk pertumbuhan dan perkembangan serta penyesuaian diri
dengan lingkungan hidup di luar uterus maka perlu diperhatikan
pengaturan suhu lingkungan# pemberian makanan dan bila perlu
oksigen# mencegah in)eksi serta mencegah kekurangan "itamin
dan :at besi.
a. Pengaturan suhu badan bayi prematuritas4 $$?R
$ayi prematuritas dengan cepat akan kehilangan panas
badan dan men/adi hipotermia# karena pusat pengaturan
panas badan belum ber)ungsi dengan baik# metabolismenya
rendah dan permukaan badan relati) luas oleh karena itu bayi
prematuritas harus dirawat di dalam inkubator sehingga
panas badannya mendekati dalam rahim. $ila bayi dirawat
dalam inkubator maka suhu bayi dengan berat badan kg
adalah 05 dera/at celcius dan untuk bayi dengan berat badan
%#5 kg adalah 00%03 dera/at celcius. $ila inkubator tidak
ada bayi dapat dibungkus dengan kain dan disampingnya
ditaruh botol yang berisi air panas# sehingga panas badannya
dapat dipertahankan.
b. >utrisiAlat pencernaan bayi prematur masih belum sempurna#
lambung kecil# en:im pencernaan belum matang# sedangkan
kebutuhan protein 0%5 gr4kg $$ dan kalori 11= kal4kg $$
sehingga pertumbuhannya dapat meningkat. Pemberian
minum bayi sekitar 0 /am setelah lahir dan didahului dengan
menghisap cairan lambung. ReEeks menghisap masih
lemah#sehingga pemberian minum sebaiknya sedikit demi
sedikit# tetapi )rekwensi yang lebih sering. A&I merupakan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
15/48
makanan yang paling utama#sehingga A&I lah yang paling
dahulu diberikan. $ila )aktor menghisapnya kurang maka A&I
dapat diperas dan diminumkan dengan sendok perlahan%
lahan atau dengan memasang sonde menu/u lambung.
Permulaan cairan diberikan sekitar 5=%6= cc4kg $$4 hari dan
terus dinaikkan sampai mencapai sekitar == cckg $$4 hari.
c. enghindari in)eksi
$ayi prematuritas mudah sekali terkena in)eksi# karena daya
tahan tubuh yang masih lemah#kemampuan leukosit masih
kurang dan pembentukan anti bodi belum sempurna.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
16/48
• 'ambarkan bunyi /antung termasuk adanya murmur
• 'ambarkan warna bunyi * sianosis# pucat# ikterik
• Ka/i warna bantalan kuku# membran mukosa dan bibir
• ,entukan tekanan darah
• 'ambarkan nadi peri)er# pengisian kapiler# per)usi
peri)er
2) Makanan !airan
• $erat badan kurang dari 5== gr
• ,entukan adanya distensi abdomen
• ,entukan adanya tanda%tanda regurgitasi dan kulit
yang berhubungan dengan pemberian makan# karakter
dan /umlah sisa bila diberi makanan melalui la"ase.
$ila selang >', terpasang# gambarkan tipe
penghisapan# drainase.
• 'ambarkan /umlah# warna# konsistensi# dan bau dari
adanya muntah.
• Palpasi daerah tepi hati.
• 'ambarkan /umlah# warna dan konsistensi )eces.
• 'ambarkan bising usus
") #eurosensori
• 'ambarkan gerakan bayi# e"aluasi berdasarkan usia
gestasi.
• 'ambarkan /umlah# warna# p-# temuan lapstick dan
berat /enis urine.
• Periksa $$
• ,ubuh biasanya pan/ang# kurus# lemas dengan perut
agak gendut.
• +kuran kepala besar dalam hubungannya dengan
tubuh# sutura mungkin mudah digerakkan# )ontanel
mungkin besar atau terbuka lebar.
• Dapat mendemonstrasikan kedutan atau mata
berputar.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
17/48
• ;dema kelopak mata umum ter/adi# mata mungkin
merapat (tergantung usia gestasi!.
• ReEeks tergantung * rooting ter/adi dengan gestasi
minggu ke 0F koordinasi reEeks untuk menghisap#
menelan dan berna)as nbiasa terbentuk pada gestasi
minggu ke 0 F komponen pertama reEek moro
(ekstensi lateral dari ekstremitas atas dengan
membuka tangan! tampak pada gestasi minggu ke #
komponen kedua (Eeksi anterior dan menangis yang
dapat didengar! tampak pada gestasi minggu ke 0.
$) Pernapasan
• 'ambarkan bentuk dada# kesimetrisan# adanya insisi#
selang dada
• 'ambarkan penggunaan otot aksesoris# perna)asan
cuping hidung# retraksi
• ,entukan )rekuensi dan keteraturan pernapasan
• ,entukan apakah penghisapan diperlukan
• Auskultasi dan gambarkan bunyi pernapasan
• &kor apgar mungkin rendah
• Pernapasan mungkin dangkal# tidak teratur#
pernapasan dia)ragmatik intermitten atau periodik (3=%
6=4menit!
%) &eamanan
• ,entukan suhu kulit dan aksila# biasanya suhu
berEuktuasi dengan mudah
•
,entukan hubungan dengan suhu lingkungan.
• 'ambarkan adanya perubahan warna# area
kemerahan# tanda iritasi# lepuh# abrasi# area gundul.
• ,entukan tekstur dan turgor kulit F kering# halus# pecah%
pecah# terkelupas
• 'ambarkan adanya ruam# lesi kulit atau tanda lahir.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
18/48
• ,entukan apakah kateter# in)us IG# /arum# berada pada
tempatnya dan amati apakah ada tanda%tanda
inEamasi.
• 'ambarkan /alur pemasangan kateter IG# /enis in)us#
)rekuensi aliran# /enis /arum# tampilkan area insersi.
• enangis mungkin lemah.
• @a/ah mungkin memar# mungkin ada kaput
suksedaneum.
• Kulit kemerahan atau tembus pandangF warna
mungkin merah muda4kebiruan# akrosianosis atau
sianosis4pucat.• ?anugo terdistribusi secara luas diseluruh tubuh.
• ;kstremitas mungkin tampak edema.
• 'aris telapak kaki mungkin atau mungkin tidak ada
pada semua atau sebagian telapak.
• Kuku mungkin pendek.
') enitourinaria
• Persalinan atau kelahiran mungkin tergesa%gesa.
• 'enitalia F labia minora wanita mungkin lebih besar
dari labia mayora dengan klitoris menon/ol. ,estis pria
mungkin tidak turun# rugae mungkin banyak atau tidak
ada pada skrotum.
• 'ambarkan /umlah# warna# p-# temuan lapstick dan
berat /enis urine.
c. Penyuluhan 4Pembela/aranRiwayat ibu dapat menun/ukkan )aktor%)aktor yang
memperberat persalinan praterm# seperti *
1! +sia muda
! ?atar belakang sosial ekonomi rendah
0! Rentang kehamilan dekat
3! 'estasi multipel
5! >utrisi buruk
6! Kelahiran praterm sebelumnya
8! Komplikasi obstetrik seperti abrupsio plasentae
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
19/48
! Ketuban pecah dini
9! Dilatasi ser"iks prematur
1=! Adanya in)eksi
11! Inkompabilitas darah berhubungan dengan eritroblastosis
)etalis atau penggunaan obat yang diresepkan# di/ual
bebas atau obat /alanan.
. I>,;RG;>&I K;P;RA@A,A>
• Pola nafas tidak efektif bd imaturitas paru neuromuskuler
penurunan energi dan keletihan*
Sasaran + Pasien menun/ukan oksigenasi yang adekuat
,asil yang diharapkan +
a. Calan na)as tetap paten
b. Pernapasan memberikan oksigenasi dan pembuasan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
20/48
Isap /alan napas sesuai
kebutuhan
enghilangkan mukus
yang menyumbat /alan
napas
0 ,in/au ulang riwayat ibu
terhadap obat 2 obatan
yang dapat memperberat
depresi pernapasan pada
bayi
agnesium sul)at dan
narkotik menekan pusat
pernapasan dan akti"itas
&&P
3 Posisikan bayi pada
abdomen atau posisi
terlentang dengan
gulungan popok dibawah
bahu untuk m6enghasilkan
sedikit hiperekstensi
Posisi ini dapat
memudahkan pernapasan
dan menurunkan episode
apneik khususnya pada
adanya hipoksia# asidosis
metabolik atau
hiperkapnia
5 $erikan rangsang taktil
yang segera ( mis *
gosokkan punggung bayi !
bila ter/adi Apnea.
Perhatikan adanya sianosis#
bradikardia atau hipotonia.
erangsang &&P untuk
meningkatkan gerakan
tubuh dan kembalinya
pernapasan spontan.
6 ,empatkan bayi pada
matras yang bergolombang
'erakan memberikan
rangsangan# yang dapat
menurunkan ke/adian
apneik.
8 Pantau pemeriksaan
laboratorium ( 'DA#
glukosa serum# elektrorit#kultur# dan kadar obat !
sesuai indikasi
-ipoksia# asidosis
metabolik# hiperkapnia#
hipoglikemia#hipokalsemia# dan sepsis
dapat meperberat
serangan apneik.
$eri oksigen sesuai
indikasi.
Perbaikan kadar oksigen
dan karbon dioksida
dapat meningkatkan
)ungsi pernapasan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
21/48
9 Posisikan untuk pertukaran
udara yang optimal*
tempatkan pada posisi
telungkup bila mungkin
Posisi ini menghasilkan
perbaikan oksigenasi#
pemberian makan
ditoleransi dengan lebihbaik# dan lebih mengatur
pola tidur 4 istrahat.
1= ,empatkan pada posisi
terlentang dengan leher
sedikit ekstensi dan hidung
menghadap keatap dalam
posisi Hmengedus
+ntuk mencegah adanya
penyempitan /alan na)as
11 -indari hiperekstensi leher Karena akan mengurangi
diameter trakea
1
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
22/48
15 'unakan tehnik
penghisapan dua orang
Asisten dapat
memberikan
hiperoksigenasi dengan
cepat sebelum dansetelah insersi kateter.
16 ?akukan perkusi# "ibrasi#
dan drainase postural
sesuai dengan ketentuan
+ntuk memudahkan
drainasi secret
18 -indari penggunaan posisi
trendelenburg selama
penggantian popok#
tinggikan bayi sedikit
dibawah pinggul dan
/angan mengangkat kaki
dan tungkai
Posisi ini menyebabakan
peningkatan ,IK dan
menurunkan kapasitas
paru akibat dari gra"itasi
yang mendorong organ
kearah diag)ragma.
1
.
'unakan posisi semi%
telungkup atau miring
+tk mencegah aspirasi
pada bayi dgn mukus
berlebihan atau yg
sedang diberi makan
19
.
Pertahankan suhu
lingkungan yang netral
+ntuk menghemat
pernggunaan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
23/48
. Pantau suhu aksila pada bayi
yang tidak stabil
engetahui )ungsi "ital
organ 2 organ tubuh
terutama termostat
regulator suhu tubuh.
0. Atur unit ser"okontrol atau
kontrol suhu udara sesduai
kebutuhan
+ntuk mempertahankan
suhu kulit dalam
rentang termal yang
dapat diterima
3. 'unakan pelindung panas
pelastik bila tepat
+ntuk menurunkan
kehilangan panas
5. Periksa suhu bayi dalam
hubunganya dengan suhu
ambien dan suhu unit
pemanas
+ntuk kehilangan panas
radian langsung
6. onitor suhu bayi
a. Cika suhu dibawahnormal * &elimuti dengan
selimut. Pasang tutup kepala.
b. Cika suhu di atas normal* ?epaskan selimut.
?epaskan tutup
kepala
luktuasi suhu tubuh
pada bayi sering ter/adi#
dengan mengenali suhu
tubuh ( panas atau
dingin ! maka akandapat dihindari
ter/adinya komplikasi
hypothermia atau
hyperthermia
8. Keringkan setiap bagian
untuk mengurangi e"aporasi
Kurangi dan hindarkan
sumber 2 sumber kehilanganpanas pada bayi seperti
a.;"aporasi. &aat mandi# sipakan
lingkungan yanghangat.
b. Kon"eksi
-indari aliran udara
( pendingin udara#
/endela# kipas
Kehilangan panas pada
bayi ter/adi sangat
cepat# peningkatan
suhu 1=
suhu tubuhakan kehilangan 1 cc 4
/am. Dengan inter"ensi
tersebut maka dapat
direncanakan dengan
baik hal2hal yang perlu
diperhatikan untuk
mengurangi sumber 2
sumber kehilangan
panas pada bayi.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
24/48
angin ! yanglangsung mengenaibayi.
c. Konduksi
-angatkan seluruh
barang 2 barang danbahan 2 bahanuntuk perawatan( ba/u# sprei# dll !.
Kurangi benda 2
benda diruanganyang menyerappanas ( logam !.
d. Radiasi
Pertahankan suhu
ruangan.
• .esiko tinggi infeksi bd pertahan imunologis yang kurang
Sasaran + Pasien tidak menun/ukan tanda%tanda in)eksi
nosokomial
,asil yang diharapkan * bayi tidak menun/ukan tanda in)eksi
nosokomial
N
o
Intervensi Rasional
1. Ka/i )actor 2 )actor yang dapat
membawa in)eksi#seperti *
,indakan non steril.Pengun/ung yang banyak
?ingkungan kotor dll.
% Posisi saat memberi
minum
+ntuk menentukan
inter"ensi yang akan
diberikan pada bayi.
. Pastikan bahwa semua pemberi
perawatan mencuci tangan
sebelum dan setelah mengurus
bayi
+ntuk meminimalkan
pema/anan pada organisme
in)eksti)
0. Pertahankan tindakan tekhnik eminimalkan dan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
25/48
antiseptik dalam setiap tindakan
( seperti * sterilisasi alat dan
desin)eksi !.
membunuh bakteri# /amur
dan untuk mencegah in)eksi
akibat kontaminasi
nasokomial.
3. Pisah bayi 2 bayi yang
mengalami penyakit in)eksi.
engurangi risiko penularan
penyakit pada bayi lain.
5. Rawat bekas tali pusat dengan
menggunakan bethadine dandibungkus dengan kasa steril.
encegah masuknya kuman
dan berkembangnya bakterioleh karena media yang
lembab.
6. ?indungi bayi yang mengalami
de7sit imun dari in)eksi *
Instruksikan pengun/unguntuk cuci tangan sebelum
mendekati bayi.$atasi pengun/ung bilamemungkinkan.
$atasi alat 2 alat in)asi) ( IG#>',# specimen ?ab dll !untuk yang benar 2 benarperlu sa/a.
engurangi kontak dengan
agen penyebab in)eksi dan
sumber in)eksi.
8. Kurangi kerentanan indi"idu
terhadap in)eksi seperti *pertahankan masukan nutrisi A&I
dan PA&I
>utrisi yang baik# daya
tahan tubuh meningkat danin)eksi tidak ter/adi.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ( resiko tinggi )
bd ketidakmampuan mencerna nutrisi karena imaturitas dan
atau penyakit*
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
26/48
Sasaran + Pasien mendapatkan nutrisi yang adekuat# dengan
masukan kalori untuk mempertahankan
keseimbangan nitrogen positi)# dan menun/ukan
penambahan berat badan yang tepat
,asil yang diharapkan *
1. $ayi mendapat kalori dan nutrien esensial yang adekuat
. $ayi menun/ukan penambahan berat badan yang mantap
( kira%kira = sampai 0= gr4hari ! pada saat pasca akut
penyakit.
N
o
Intervensi Rasional
1. Ka/i pola minum bayi dan
kebutuhan%kebutuhan nutrisi
Ka/i "olume# durasi danupaya selama pemberianminum# ka/i respon bayi.Ka/i masukan kalori 4 nutrisiyang lalu# kenaikan 4penurunan $$ selalu dicatat
+ntuk menentukan berapa
kebutuhan nutrisi bayi perhari
atau kebutuhan minum (cc4
Kg$b ! sehingga dapat
diberikan nutrisi sesuai dengan
kebutuhannya dengan tidak
terlepas dari inter"ensi yang
lain yang dapat meningkatkan
kenaikan berat badan bayi.
. A/arkan pada orang tua tentang
tehnik 2tehnik pemberian Asi4 Pasi
yang e)ekti)
&etelah pulang nanti orang tua
tidak kaku dan sudah terbiasa
memberikan Asi 4 Pasi pada
bayi# dan mengerti kapan bayi
sudah mulai haus * misal pada
saat menangis.
0. $erikan pemberian makan 4 nutrisidengan proses adaptasi secara
bergantian A&I% PA&I ( sesuai keb.
Perhari B $$ * Pemberian susuai
umur masa kehamilan.
engadaptasikan bayi denganputting susu supaya tidak
bigung# dan melatih reEek
mengisap yang baik.
engetahui kenaikan $$ bayi
dan kee)ekti)an pemberian
nutrisi baik asi maupun Pasi dan
mengetahui Cumlah pemasukan.
3. ,imbang $$ bayi sebelum dan
sesudah makan
+ntuk megetahui seberapa
banyak asupan nutrisi yang
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
27/48
masuk
5. Pertahankan cairan parenteral atau
nutrisi parenteral total sesuaiinstruksi
emenuhi kenutuhan nutsrisi
bayi
6. Pantau adanya tanda%tanda
intoleransi terhadap terapi
parenteral total terutama protein
dan glukosa
engetahui intake caairan
cairan yang dapat di toleran
oleh bayi
8. Ka/i kesiapan bayi untuk menyusu
pada payudara ibu# khususnya
kemampuan untuk mengkoordinasi
menelan dan pernapasan
engetahui kemampuan bayi
untuk menelan atau
kemampuan menyusui
. &usukan bayi pada payudara ibu
bila penghisapan kuat serta
menelan dan reEeks muntah ada
( biasanya pada usia gestasi 05
sampai 05 minggu !
+ntuk memenimalkan resiko
aspirasi
9. Ikuti protokol unit untukmeningkatkan "olume dan kontrasi
)ormula
+ntuk menghindari intoleransipemberian makan
1= 'unakan pemberian makan
orogastrik bila bayi mudah lelah
atau mengalami penghisapan#
reEeks muntah atau menelan yang
lemah
Karena makan dengan A&I
dapat mengakibatkan
penurunan berat badan
11 $antu ibu mengelurkan A&I +ntuk menciptakan dan
mempertahankan laktasi
sampai bayi dapat menyusui
A&I
• .esiko tinggi kekurangan atau kelebihan /olume cairan bd
karakteristik 0siologis imatur dari bayi dan atau imaturitas atau
penyakit
Sasaran * Pasien menun/ukan status hidrasi adekut
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
28/48
,asil yang diharapkan * $ayi menun/ukan bukti homeostatis
N
o
Intervensi Rasional
1. Pantau dengan ketat cairan dan
elektrolit dengan terapi yang
meningkatkan kehilangan air tak
kasat mata ( insensible water loss
JI@?! mis * ototer7# penghangat
radian.
Agar pemenuhan cairan dan
elektrolit dan ditangani sedini
mungkin.
. Implementasikan strategi untuk
meminimalkan I@?# sepertipenutup plastik peningkatan
kelembaban ambien
enentukan inter"ensi
selan/utnya.
0. Pastikan masukan cairan
oral4parenteral adekuat
encegah ter/adinya dehidrasi
3. Ka/i status hidrasi ( mis. ,urgor
kulit# tekanan darah# edema# $$#
membran mukosa# berat /enis
urine# elektrolit# )ontanel !
enentukan inter"ensi
selan/utnya.
5. Atur cairan parenteral dengan
ketat
+ntuk menghindari dehidrasi#
hidrasi berlebihan# atau
ekstra"asasi
6. -indari pemberian cairan
hipertonik ( mis F obat tidak
diencerkan# in)us glukosa
terkonsentrasi !
+ntuk mencegah beban
berlebihan pada gin/al imatur
dan "ena yang rapuh
8. Pantau keluaran urine dan nilai
laboratorium
+ntuk bukti dehidrasi atau
hidrasi berlebihan ( keluaran
urine adekuat 1% ml4/am !
• .esiko tinggi cedera karena peningkatan tekanan intrakranial
bd sistem syaraf pusat imatur dan respon stress 0siologis*
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
29/48
Sasaran * Pasien menu/ukan tekanan intrakranial normal
( kecuali /ika peningkatan ,IK berhubungan dengan
panyeki bayi ! dan tidak ada bukti hemoragi
intra"entrikel ( kecuali /ika terdapat kodisi
sebelumnya !
,asil yang diharapkan * bayi tidak menun/ukan tanda%tanda
peningkatan ,IK dan hemoragik
intra"entrikuler
N
o
Intervensi Rasional
1. Kurangi stimulasi lingkungan Karena respon strees
khususnya peningkatan
tekanan darah meningkatan
resiko peningkatan ,IK
. ,etapkan suatu rutinitas yang
memberikan periode tidur 4
istrahat tampa gangguan
+ntuk menghilangkan atau
meminimalkan strees
0. Atur ( kumpulkan ! perawatan
selama /am bangun yang normal
sebanyak mungkin
+ntuk meminimalkan gangguan
tidur dan kebisingan intermiten
yang sering
3. ,utupi inkubator dengan kain serta
tempat tanda H /angan ganggu H
didekatnya
+ntuk menurunkan sinar dan
menyandarkan orang lain pada
periode istrahat bayi.
5. -indari bicara keras dan ketawa eminimalkan rangsangan
suara yang dapat menggangguistirahat bayi
6. $atasi /umlah pengun/ung dan sta)
didekcat bayi pada sekali waktu
enciptakan lingkungan yang
nyaman bagi anak
8. -indari kebisingan yang keras dan
tiba%tiba seperti men/atuhkan
benda# membuang sampah#
menutup pintu dan lemari# matikan
eminimalkan rangsangan
suara yang dapat mengganggu
istirahat bayi
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
30/48
radio# ,G dll
. Kenali tanda%tanda strees 7sik dan
stimulasi yang berlebihan
+ntuk melakukan inter"ensi
yang tepat dewngan segera
9. -indari obat hipertonik dan cair Karena meningkatkan aliran
darah serebral
1= ,inggikan kepala di tempat tidur +ntuk menurunkan ,IK
11 Pertahankan oksigenasi yang
adekuat
Karena hipoksia akan
meningkatkan aliran darah
serebral dan ,IK
1 -indari membalik miring kepala
dengan tiba%tiba
+ntuk membatasi aliran darah
arteri karotis dan oksigensi
yang adekuar ke otak
• #yeri bd prosedur diagnosis tindakan
Sasaran * Klien tidak mengalami nyeri atau nyeri menurun
,asil yang diharapkan * tanda%tanda pada bayi minimal atau
tidak ada
N
o
Intervensi Rasional
1 Ka/i e)ekti7tas tindakan nyeri
non)ermakologis
$eberapa tindakan mis.
engayun dapat meningkatan
distres pada bayi
Kenali bahwa bayi tampak
memperhatikan usia gestasi#
merasakan nyeri
+nutk mengetahui respon nyeri
pada bayi.
0 'unakan tindakan nyeri
non)armakologis seperti * ubah
posisi# membendong# melindungi#
menimang# mengayun# memaikan
musik dll
+ntuk mengurangi nyeri yang
dirasakan bayi ditun/ukkan
dengan respon non "erbal
dengan bayi rileks.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
31/48
3 An/urkan orang tua untuk memberi
tindakan kenyamanan bila
mungkin
eningkatkan relaksasi pada
bayi.
5 Diskusikan kepada keluarga
tentang kekhawatiran mereka
terhadap nyeri bayi
eningkatkan pemahaman
terhadap keluarga
• Perubahan pertumbuhan dan perkembangan bd kelahiran
preterm lingkungan #! tidak alami perpisan dari orang tua
Sasaran pasien ( keluarga ) * pasien mencapai pertumbuhan
dan perkembangan potensial
normal
,asil yang diharapkan * bayi menun/ukan penambahan $$
mantap saat nelewati )ase akut penyakit
N
o
Intervensi Rasional
1 $erikan nutrisi optimal +ntuk men/amin perubahan
$$ yang mantap dan
pertumbuhan otak
$erikan periode istrahat yang
teratur tanpa gangguan
+ntuk menurunkan
penggunakan kalori dan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
32/48
• Perubahan proses keluarga bd krisis situasimaturasi kurang
pengetahuan ( kelahiran bayi preterm dan atau sakit )
gangguan proses kedekatan orang tua*
Sasaran * Pasien ( keluarga ! mendapat in)ormasi tentang
kema/uan bayi
,asil yang diharapkan * bayi menun/ukan penambahan $$
mantap saat orang tua mengekpresikan perasaan dan
kekhawatiran mengenai bayi dan prognosis# serta
menun/ukan pemehamana dan keterlibatan dalam
perawatan.
N
o
Intervensi Rasional
1 Prioritas in)ormasi +ntuk membantu orang tua
memahami aspek paling
penting dalam perawatan#
tanda perbaikan# atau
penyimpanan pada kondisi
bayi
Dorong orang tua untuk
menga/ukan pertanyaan mengenai
status bayi serta men/awab
pertanyaan dengan benar
+ntuk menciptakan rasa
percaya
0 Dorong ibu dan ayah utk
berkun/ung unit kesehatan dengan
sering
&ehinggga merekan mendapat
in)ormasi tntang kema/uan
bayi
3 ,ekankan aspek posti) dan statusbayi
+ntuk mendorong rasapengharapan.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
33/48
0. A>A?I&A DA,A
Data ;tiologi asalah Keperawatan
Do * erawat Pola na)as tidak e)ekti)
$ayi tampak sesak
Ds *
Ibu klien mengatakan
anaknya sesak
Do * erawat >utrisi kurang dari kebutuhan
$$? bayi 13==gram
$ayi tampak kurus
Ds *
Ibu klien mengatakan
bayinya /arang minum
A&I
&K' A&A?A- K;P;RA@A,A>
1. Pola naas ti!a" ee"ti
>< Kriteria Perhitungan skor Pembenaran
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
34/48
1 si)at masalah 0401 1 /ika masalah tidak diatasi
Aktual maka akan mengancam /iwa pasien
kemungkinan
masalah dapat
diubah
14
1 kemungkinan dapat diubah /ika dibawa
&ebagian ke pelayanan kesehatan
0
kemungkinan
masalah dapat
dicegah 1401
=1%
ar
karena organ tubuh bayi belum
ber)ungsi
Rendah dengan baik
3
menon/olnya
masalah 41 1 masalah harus segera ditangani karena
&egeradapat mengakibatkan kematian pada
bayi
#. N$trisi "$ran% !ari "e&$t$'an
>< Kriteria Perhitungan skor Pembenaran
1 si)at masalah 0401 1 /ika masalah tidak diatasi
Aktualmaka akan mengancam /iwa
pasien
kemungkinan masalah
dapat diubah14
1
kemungkinan dapat diubah /ika
dibawa
&ebagian
ke pelayanan kesehatan
0
kemungkinan masalah
dapat dicegah 1401 =1%ar
karena bayi lahir belum cukup
bulan
Rendah(prematur!
3 menon/olnya masalah 41 1
masalah harus segera ditangani
karena
&egeradapat mengakibatkan kematian
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
35/48
D. PROSES KEPERAWATAN KESE(ATAN KELUARGA
1. Pengertian
Proses perawatan adalah metode ilmiah yang digunakan
secara sistematis untuk mengka/i dan menentukan masalah
kesehatan dan keperawatan keluarga# merencanakan asuhan
keperawatan dan melaksanakan inter"ensi keperawatan
terhadap keluarga sesuai dengan rencana yang telah disusun
dan menge"aluasi mutu dan hasil asuhan keperawatan yang
dilaksanakan terhadap keluarga.
. ,ahap%tahap proses keperawatan keluarga
'ambar .
Pengka/ian terhadap keluarga *
mengidenti7kasi dan data
sosial budaya# data lingkungan#
struktur# dan )ungsi
Pengka/ian anggota keluarga
indi"idual * mental# 7sik#
emosional# sosial#
dan spritual
Identi7kasi masalah%masalah keluargadan indi"idu (diagnosaa keperawatan!
Rencana Perawatan *
Penyusunan tu/uan#
engidenti7kasi sumber%sumber#
ende)enisikan pendekatan alternati)#emilih inter"ensi perawatan#
dan Penyusunan prioritas
Inter"ensi *
Implementasi rencana pengerahan
sumber%sumber
; " a l u a s i
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
36/48
0. ,ahap Pen/a/akan Perawatan (Pengka/ian!
Pen/a/akan menurut &il"ion '. $ailon dan aglaya adalah
sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawatan untuk
mengukur keadaan pasien dan keluarga dengan memakai
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
37/48
patokan norma%norma kesehatan pribadi maupun sosial# sistem
integritas dan kesanggupan untuk mengatasi masalah%masalah.
Adapun norma%norma yang digunakan untuk menetukan
status kesehatan keluarga adalah *
a. Keadaan kesehatan yang normal
dari setiap anggota keluarga
b. Keadaan rumah dan lingkungan
yang membawa peningkatan kesehatan keluarga.
c. &i)at keluarga# dinamika dan
tingkat kemampuan keluarga yang dapat membawa kepada
perkembangan keluarga.
Kegiatan yang dilakukan dalam pengka/ian adalah *
a. Pengumpulan Data
a! $iodata Kepala Keluarga
b! &usunan dan si)at keluarga
c! >ama anggota keluarga# dan hubungan kepada
keluarga
d! Data umur# /enis kelamin# pendidikan kesehatan
7sik
e! Anggota keluarga yang mengambil keputusan
)! -ubungan antara anggota keluarga.
b. Kebutuhan dalam hidup sehari%hari
a! Kebutuhan nutrisi
b! Kebutuhan eliminasi
c! Istirahat 4 tidur
d! Akti"itas olahraga
e! Kebersihan diri)! Rekreasi
g! Pola asuh anak
c. aktor sosial budaya dan ekonomi
a! Penghasilan keluarga
b! &istem nilai
c! -ubungan dengan masyarakat
d. aktor lingkungan
a! Perumahan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
38/48
b! Pengelolaan sampah
c! &umber air bersih
d! Camban keluarga
e! Denah rumah
)! asilitas sosial dan kesehatan *
a! &ekolah
b! as/id
c! Puskesmas
d! Puskesmas pembantu
e! Rumah sakit# dan lain%lain.
e. Psikologis
a! &tatus emosi
b! Konsep diri
c! Pola interaksi
d! Pola komunikasi
e! Pola pertahanan
). Dera/at kesehatan
a! Ke/adian kesakitan keluarga
b! Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
c! Ke/adian cacat
d! Ke/adian kematian dalam 1 ahun terakhir
g. asalah kesehatan spesi7k
a! Keluarga berencana
b! Kesehatan ibu dan anak
c! +sia lan/ut
h. Analisa Data
+ntuk melihat perkembangan kesehatan keluarga# makamenggunakan tiga norma sebagai berikut *
1! Keadaan kesehatan yang normal dari setiap
anggota keluarga meliputi*
a! Keadaan kesehatan
7sik# mental# sosial anggota keluarga
b! Keadaan gi:i
anggota keluarga
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
39/48
c! Keadaan
pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga
d! Kehamilan dan
keluarga berencana.
! Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan meliputi *
a! Rumah * "entilasi#
penerangan# kebersihan# konstruksi# luas rumah.
b! &umber air minum
c! Camban keluarga
d! ,empat
pembuangan air limbah
e! Peman)aatan
pekarangan
0! Karakteristik Keluarga
a! &i)at keluarga
b! Dinamika dalam
keluarga
c! Interaksi antar
anggota keluarga
d! Kesanggupan
keluarga dalam membawa perkembangan anggota
keluarga. Adapun ketidakmampuan keluarga dalam
melaksanakan tugas kesehatan dan perawatan
adalah *
(1! Ketidakma
mpuan mengenal masalah kesehatan keluarga
berhubungan dengan *(a! Kurang pengetahuan
(b! Rasa takut terhadap
akibat dari masalah yang diketahui
(c! &ikap dan pandangan
hidup yang terpengaruh oleh budaya
(! Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan untuk melaksanakan tindakan yang
tepat berhubungan dengan *
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
40/48
(a! ,idak memahami
berat# si)at akan luasnya masalah
(b! Keluarga tidak
sanggup memilih tindakan
(c! Ketidakmampuan
untuk meman)aatkan )asilitas kesehatan
(d! ,akut terhadap
akibat dari tindakan yang diharapkan.
(0! Ketidakma
mpuan merawat yang sakit berhubungan
dengan *
(a! Kurang
pengetahuan mengenai keadaan penyakit
(b! Kurang
pengetahuan tentang perawatan dan
pengobatan
(c! Kurang
pengetahuan )asilitas untuk pengobatan.
(3! Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
perkembangan pribadi anggota keluarga
berhubungan dengan *
(a! Kurang pengetahuan mengenai sanitasi
lingkungan.
(b! Kurang pengetahuan mengenai cara
pencegahan penyakit.
(c! Kurang pengetahuan dalam meman)aatkanpemeliharaan lingkungan.
(5! Ketidakmampuan menggunakan sumber di
masyarakat guna memelihara kesehatan
disebabkan oleh *
(a! ,idak tahu bahwa )asilitas kesehatan itu ada
(b! ,idak memahami keuntungan yang diperoleh
(c! Pengalaman yang kurang baik dari petugas
kesehatan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
41/48
(d! Rasa akibat dari tindakan
(e! ,idak ter/angkau )asilitas yang diperlukan
()! &ikap akibat dari tindakan
(g! Kurang percaya terhadap petugas kesehatan
dan lembaga kesehatan
i. Prioritas masalah
Prioritas masalah kesehatan keluarga merupakan
gambaran dari keadaan dan status kesehatan keluarga
berdasarkkan hasil pemikiran dan pertimbangan
tentang situasi kesehatan# lingkungan# norma# nilai#
kultur dalam keluarga.
Dalam menyusun prioritas masalah kesehatan dan
keperawatan berdasarkan kriteria sebagai berikut *
1! &i)at masalah
Dengan melihat kriteria yang pertama yaitu
si)atnya masalah. $obot yang lebih berat diberikan
pada tidak4kurang sehat karena yang pertama
memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari
dan dirasakan oleh keluarga.
! Kemungkinan masalah untuk
dapat diubah
+ntuk kriteria kedua# yaitu untuk kemungkinan
masalah dapat diubah# perawat perlu
memperhatikan ter/angkaunya )aktor%)aktor sebagai
berikut *
a! Pengetahuan yang ada sekarang# teknologi dan
tindakan untuk menangani masalah.b! &umberdaya keluarga * dalam bentuk 7sik#
keuangan dan tenaga.
c! &umber daya perawat dalam bentuk
pengetahuan# keterampilan dan waktu.
d! &unber daya masyarakat# dalam bentuk )asilitas
organisasi dalam masyarakat dan sokongan
masyarakat.
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
42/48
0! Potensi masalah untuk
dicegah
+ntuk kriteria ketiga # )aktor%)aktor yang perlu
diperhatkan adalah *
• Kepelikan dari masalah yang
berhubungan dengan penyakit atau masalah.
• ?amanya masalah# yang
berhubungan dengan penyakit atau masalah itu
ada.
• ,indakan yang sedanng
di/alankkan adalah tindakan%tindakan yang tepat
dalam memperbaiki masalah.
• Adanya kelompok 3high risk4
atau kelompok yang sangat peka menambah
potensi untuk mencegah masalah.
3! asalah yang menon/ol
+ntuk kriteria keempat# perawat perlu menilai
persepsi atau bagaimana keluarga melihat masalah
kesehatan tersebut. >ilai skor yang tertinggi yanglebih dahulu dilakukan inter"ensi keperawatan
keluarga.
+ntuk menentukan prioritas masalah kesehatan
dan keperawatan keluarga# perlu disusun skala
prioritas seperti berikut *
,abel 1. &kala Penyusunan Prioritas asalah
Kesehatan Keluarga
><KRI,;RIA A&A?A- NILAI
BOBO
T
1.
.
&i)at masalah *
a. Ancaman kesehatan
b. ,idak
sehat 4 kurang sehat
c. Krisis
Kemungkinan masalah dapat di ubah
0
1
1
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
43/48
0.
3.
a.
Dengan mudah
b.
-anya sebagian
c.
,idak dapat
Potensi masalah dapat di cegah
a.
,inggi
b.
ukup
c.
Rendah
enon/olnya masalah
a.
asalah berat harus ditangani
b.
asalah yang tidak segera perlu
ditangani
c.
asalah yang tidak dirasakan
1
=
0
1
1
=
1
1
($ailon dan
aglaya#198!
&coring *
1! ,entukan skor untuk setiap kriteria.
! &kor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan
dengan bobot *
Bobot xtertinggi Angka
Skor
0! Cumlah skor untuk semua kriteria
3! &kor tertinggi adalah 5 dan sama untuk seluruh
bobot.
/. ,ahap Perencanaan
Perencanaan keperawatan keluarga teridiri
dari penerapan tu/uan# yang mencakup tu/uan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
44/48
umum dan tu/uan khusus serta dilengkapi dengan
kriteria dan standar kriteria dan standar merupakan
penyatuan spesi7k tentang hasil yang diharapkan
dan setiap tindakan keperawatan berdasarkan
tu/uan khusus yang ditetapkan.
etode problem sol/ing (metode pecahan
masalah! dilakukan dalam proses pengembangan
rencana keperawatan keluarga dimana metode ini
terdiri dari *
1! Penentuan masalah
a! elalui
proses pengka/ian akan didapatkan
b! asalah
%masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga
c! Kebuttu
han%kebutuhaan kesehatan dan keperawatan
keluarga
! &asaran dan
tu/uan perawatan
&asaran adalah tu/uan dimana segala usaha
diarahkan untuk mencapai tu/uan ini melalui
pelaksanaan tindakan perawatan kesehatann
keluarga yang ditentukan oleh perawat bersama
keluarga dengan alasan yang dapat diterima
oleh mereka dan keluarga yang mau menyadari
dalam mengambil tindakan pemecahanmasalah.
0! Rencana
,indakan
Dalam merencanakan tindakan keperawatan
perlu mempertimbang% kan sumber%sumber
yang tersedia untuk mengenal dan
memecahkan masalah keluarga# perawat
menggunakan tindakan perawatan *
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
45/48
a! emper
luas pengetahuan keluarga melalui
penyuluhan kesehatan
b! emba
ntu keluarga untuk mengenal situasi dan
akibat dari situasi tersebut.
c! engait
kan kebutuhan kesehatan dengan sasaran
lingkungan.
d! enge
mbangkan sikap positi) dalam keluarga.
e! enolo
ng keluarga dalam menentukan tindakan
keperawatan.
)! enum
buhkan kepercayaan keluarga terhadap
perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.
3! Rencana untuk
menge"aluasi keperawatan.
;"aluasi adalah tahap yang menentukan apakah
tu/uan telah tercapai sesuai kriteria
keberhasilan.
5! ,ahapan
tindakan keperawatan keluarga
,indakan keperawatan terhadap keluarga
mencakup hal%hal dibawah ini *a! ensti
mulasi kesadaran atau penerimaan keluarga
mengenai masalah dan kebutuhan kesehatan
dengan cara.
b! ember
ikan in)ormasi
c! engid
enti7kasi kebutuhan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
46/48
d! endor
ong sikap emosi yang sehat terhadap
masalah
e! ensti
mulasi kleuarga untuk memutuskan cara
perawatan yang tepat dengan cara *
(1! engidenti7kasi konsikuensi tidak
melakukan tindakan
(! engidenti7kasi sumber%sumber yang
dimiliki keluarga
(0! endiskusikan tentang
konsekuensi tindakan.
(3! emberikan kepercayaan
diri dalam merawat anggota keluarga
yang sakit dengan cara *
(a! endemonstrasikan cara perawatan
(b! enggunakan alat dan )asilitas yang
ada dirumah
(c! enge"aluasi keluarga melakukan
perawatan
(5! embantu keluarga untuk menemukan
cara bagaimana membuat lingkungan
men/adi sehat.
(6! enemukan sumber%sumber yang dapat
digunakan keluarga
(8! elakukan perubahan lingkungan
keluarga seoptimal mungkin.(! emoti"asi keluarga untuk
meman)aatkan )asilitas kesehatan yang
ada dengan cara *
(a! engenakan
)asilitas kesehatn yang ada di
lingkungan
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
47/48
(b! embantu
keluarga menggunakan )asilitas
kesehatan yang ada.
6! ,ahap
;"aluasi
&esuai dengan rencana tindakan yang telah
diberikan dilakukan penilaian untuk melihat
keberhasilannya. $ila tidak 4 belum berhasil#
perlu disusun rencana baru yang sesuai. &emua
tindakan keperawatan mungkin tidak dapat
dilaksanakan dalam satu kali kun/ungan ke
keluarga. +ntuk itu dapat dilaksanakan secara
bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan
keluarga.
;"aluasi disusun dengan menggunakan &
-
8/19/2019 Dokumen.tips Askep Keluarga Bblr
48/48
a! ,u/uan
tidak realistis
b! ,indaka
n keperawatan yang tidak tepat
c! Ada
)aktor lingkungan yang tidak dapat diatasi
Alasan untuk melaksanakan e"aluasi *
a! +ntuk mencegah tindakan
yang tidak berguna
b! +ntuk menambah
ketepatgunaan tindakan keperawatan
c! &ebagai bukti dari tindakan
keperawatan