donor darah
TRANSCRIPT
DONOR DARAHNicky Andrean
LO
Mengetahui tujuan dari donor darah Mengetahui manfaat bagi pendonor dan
penerima donor darah Mengetahui syarat-syarat bisa menjadi
pendonor Mengetahui faktor-faktor penghambat
menjadi pendonor darah Mencari solusi untuk mengatasi faktor-
faktor penghambat Mengetahui peran-peran PMI dalam
kegiatan donor darah
TUJUAN DARI TRANSFUSI DARAH ITU SENDIRI ADALAH
Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.
Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
Meningkatkan oksigenasi jaringan. Memperbaiki fungsi Hemostatis. Tindakan terapi kasus tertentu.
MANFAAT MELAKUKAN DONOR DARAH BAGI SI PENDONOR :
1. Mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya
2. Secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi donor/tiap 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi badan, berat badan, hemoglobine, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV/AIDS.
3. Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh
4. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung terutama pada laki-laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. Badan merasa sehat.
5. Nafsu makan bertambah bisa jadi gemuk
6. Menanamkan jiwa social
SYARAT-SYARAT PENDONOR DARAH Keadaan Umum : bukan pecandu alkohol atau narkoba, tidak
menderita penyakit jantung, paru-paru, hati, ginjal, kencing manis, penyakit darah, gangguan pembekuan darah, epilepsi, kanker, penyakit kulit kronis, kecuali diperbolehkan oleh dokter yang merawat.
Umur : 17 - 60 tahun dapat menyumbangkan darah sampai umur 65 tahun.
BB minimal 45 kg Nadi di 60 - 100 /menit Tekanan darah : 100 - 180 mmHg ( sistolik ) 60 - 100 mmHg
( diastolik ) Hb : lebih dari 12,5 /dl Selama haid, hamil, menyusui, tidak diperkenankan donor darah,
boleh donor setelah 6 bulan melahirkan, 3 bulan setelah berhenti menyusui.
Jarak penyumbangan darah : 2 1/2 - 3 bulan ( maksimal 5 kali /tahun )
Kulit lengan donor didaerah tempat penyadapan harus sehat tanpa kelainan.
Tidak diperkenankan dalam waktu 12 bulan setelah mendapat transfusi darah.
Bila dengan pemeriksaan laboratorium terhadap VDRL. HbsAg, anti Hcv, anti HIV hasilnya positif maka tidak diperkenankan donor darah.
Dapat donor setelah 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria yang terakhir.
Dapat donor setelah 6 bulan sembuh dari penyakit typhus. Dapat donor : 12 bulan setelah mendapat vaksinasi Rabies
dan Hepatitis B, 4 minggu setelah imunisasi Rubella, 2 minggu setelah Immmunisasi polio, Varisella, MUMPS, Yellow fever.
Dapat donor : 3 hari setelah minum obat mengandung aspirin, 12 bulan setelah pengobatan siphylis, GO
Dapat donor 3 hari setelah pencabutan gigi, 6 bulan setelah operasi kecil, 12 bulan setelah operasi besar.
Dapat donor 12 bulan setelah di tatto, ditindik, di tusuk jarum. Tidur malam sebelum donor darah harus cukup minimal 5 jam. Sudah sarapan / makan.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
Kurangnya pengetahuan seseorang tentang sisi baik dari donor darah
Sulit untuk mencari dimana tempat untuk mendonorkan darah
Kurangnya rasa tolong menolong antar sesama manusia
Takut akan berdampak negatif setelah melakukan donor darah
SOLUSI DARI FAKTOR PENGHAMBAT
Kita harus memiliki rasa tolong menolong kepada sesama
Kita harus bisa mencari tahu segala sesuatu tentang donor darah
Ikut serta dalam kegiatan donor darah Kita harus mempunyai prinsip donor darah
itu baik bagi diri sendiri dan orang lain
PERAN PMI
PMI merupakan suatu organisasi kemanusiaan yang didirikan berdasarkan pengesahan pemerintah negara yang bersangkutan. Di Indonesia, PMI satu-satunya organisasi yang melakukan pengelolaan transfusi darah selain sejumlah tugas-tugas lainnya sebagaimana prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Tugas nya adalah memberikan pertolongan pertama saat terjadi bencana dan menangani masalah konflik termasuk juga kegiatan donor darah.
Salah satu rencana untuk ke depan nya adalah menggalakkan budaya donor darah di kalangan masyarakat Indonesia, yakni dengan mendekatkan tempat donor darah ke pusat-pusat keramaian, seperti mal-mal ataupun di pusat keramaian lainnya.
Tetapi masih ada Kendala utama yang dihadapi PMI masih klasik, yakni dana terbatas. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menunjang keberadaan PMI dengan melakukandonor darah pun masih kurang.