dorongan kristeller

1
DORONGAN (EKSPRESI) KRISTELLER Dr. BW Purnomo Definisi : Dorongan (ekspresi) Kristeller adalah dorongan (ekspresi) tangan penolong persalinan pada fundus uteri dengan arah menuju panggul yang bertujuan untuk membantu persalinan kala II. Indikasi : 1. Pada persalinan letak kepala : a. Ibu kelelahan. b. Kemajuan persalinan kala II yang lambat. 2. Pada persalinan sungsang : Dilakukan saat bokong membuka pintu dengan tujuan untuk memperlancar persalinan kala II dan agar lengan janin tidak menjungkit. Syarat : 1. Bagian bawah janin sudah berada di dasar panggul. 2. His adekuat. Indikasi kontra : 1. Disproporsi janin panggul. 2. Bekas perlukaan dinding rahim (relatif). Komplikasi yang dapat terjadi : 1. Ibu kesakitan. 2. Ruptura uteri. 3. Ruptura perinei. Teknik pelaksanaan : Penolong duduk di sebelah kiri dada ibu, menghadap ke arah panggul. Dengan satu atau kedua lengan lurus, telapak tangan diletakkan pada fundus uteri dan mengadakan dorongan bersamaan dengan his serta pengejanan ibu. Umumnya dorongan (ekspresi) Kristeller ini dihentikan bila : Pada persalinan letak kepala, yaitu pada waktu kepala keluar pintu. Pada persalinan sungsang, saat skapula janin terlihat pada vulva.

Upload: khrisnanto-hamzah-nugroho

Post on 03-Jul-2015

1.367 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: DORONGAN KRISTELLER

DORONGAN (EKSPRESI) KRISTELLERDr. BW Purnomo

Definisi :Dorongan (ekspresi) Kristeller adalah dorongan (ekspresi) tangan penolong persalinan

pada fundus uteri dengan arah menuju panggul yang bertujuan untuk membantu persalinan kala II.

Indikasi :1. Pada persalinan letak kepala :

a. Ibu kelelahan.b. Kemajuan persalinan kala II yang lambat.

2. Pada persalinan sungsang :Dilakukan saat bokong membuka pintu dengan tujuan untuk memperlancar persalinan kala II dan agar lengan janin tidak menjungkit.

Syarat :1. Bagian bawah janin sudah berada di dasar panggul.2. His adekuat.

Indikasi kontra :1. Disproporsi janin panggul.2. Bekas perlukaan dinding rahim (relatif).

Komplikasi yang dapat terjadi :1. Ibu kesakitan.2. Ruptura uteri.3. Ruptura perinei.

Teknik pelaksanaan :Penolong duduk di sebelah kiri dada ibu, menghadap ke arah panggul. Dengan satu

atau kedua lengan lurus, telapak tangan diletakkan pada fundus uteri dan mengadakan dorongan bersamaan dengan his serta pengejanan ibu.Umumnya dorongan (ekspresi) Kristeller ini dihentikan bila :

Pada persalinan letak kepala, yaitu pada waktu kepala keluar pintu. Pada persalinan sungsang, saat skapula janin terlihat pada vulva.