dosen (dodol kersen)

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Disekitar kita, banyak dijumpai tanaman yang memiliki khasiat untuk berbagai penyakit. Salah satunya adalah tanaman Kersen (dalam bahasa jawa disebut keres). Tanaman Kersen di daerah Glagah, kabupaten lamongan, banyak tumbuh dengan subur, tetapi selama ini pemanfaatannya belum optimal. Padahal, buah kersen banyak mengandung vitamin C, bahkan lebih besar daripada buah mangga, buah kersen juga berkhasiat untuk menyembuhkan asam urat. Selama ini buah Kersen hanya dimakan begitu saja dan terkadang terbuang sia-sia serta pemanfaatannya pun baru terbatas sebagai bahan baku pembuatan selai, jus, sirup, dan jeli. Pemanfaatan Kersen (Muntingia calabura) sebagai salah satu produk makanan merupakan suatu inovasi yang nantinya dapat memberikan berbagai manfaat. Tidak hanya dalam bidang kesehatan, namun juga dalam hal wirausaha. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segi ekonomi ataupun peningkatan kesehatan karena manfaat buah Kersen yang begitu besar. Oleh karena itu, kami menyusun makalah dengan tajuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Glagah, Kabupaten Lamongan dengan Produksi DOSEN (Dodol 1

Upload: gawang-pamungkas

Post on 30-Jul-2015

805 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOSEN (Dodol Kersen)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Disekitar kita, banyak dijumpai tanaman yang memiliki khasiat untuk

berbagai penyakit. Salah satunya adalah tanaman Kersen (dalam bahasa jawa

disebut keres). Tanaman Kersen di daerah Glagah, kabupaten lamongan,

banyak tumbuh dengan subur, tetapi selama ini pemanfaatannya belum

optimal. Padahal, buah kersen banyak mengandung vitamin C, bahkan lebih

besar daripada buah mangga, buah kersen juga berkhasiat untuk

menyembuhkan asam urat. Selama ini  buah Kersen hanya dimakan begitu

saja dan terkadang terbuang sia-sia serta pemanfaatannya pun baru terbatas

sebagai bahan baku pembuatan selai, jus, sirup, dan jeli. Pemanfaatan Kersen

(Muntingia calabura) sebagai salah satu produk makanan merupakan suatu

inovasi yang nantinya dapat memberikan berbagai manfaat. Tidak hanya

dalam bidang kesehatan, namun juga dalam hal wirausaha. Hal ini akan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segi ekonomi ataupun

peningkatan kesehatan karena manfaat buah Kersen yang begitu besar. Oleh

karena itu, kami menyusun makalah dengan tajuk “Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Glagah, Kabupaten Lamongan dengan

Produksi DOSEN (Dodol Kersen)” untuk mengoptimalkan pemanfaatan

buah Kersen. Alasan dipilihnya dodol adalah karena dodol merupakan

panganan khas masyarakat Indonesia, sudah familiar di masyarakat

Indonesia, proses dan biaya pembuatannya mudah, dan harganya terjangkau.

1.2. Perumusan Masalah

1. Identifikasi masalah

a. Ada berbagai macam jenis buah yang dapat dijadikan sebagai

dodol dengan nilai ekonomis tinggi.

b. Buah Kersen  sebagai bahan utama pembuatan dodol kersen

2. Rumusan masalah1

Page 2: DOSEN (Dodol Kersen)

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang dibahas adalah :

a. Bagaimana solusi agar buah Kersen dimanfaatkan secara optimal

di daerah Glagah, kabupaten lamongan  ?

b. Bagaimana peluang usaha dalam produksi dodol kersen di tingkat

pasar tradisional maupun modern?

3. Batasan Masalah

a. Buah Kersen berasal dari daerah Glagah, kabupaten lamongan 

b. Buah Kersen yang digunakan adalah Buah Kersen yang telah

masak (berwarna oranye-kemerahan)

c. Proses pembuatan dodol dari buah Kersen dilakukan secara

tradisional.

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

a. Pengoptimalan manfaat buah Kersen di daerah Glagah, kabupaten

lamongan.

b. Memberikan aneka rasa dodol yang baru dalam produk olahan dodol

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Glagah, kabupaten

lamongan melalui produksi dan pemasaran dodol kersen.

d. Menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk

mendorong terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan IPTEKS.

1.4. Luaran yang diharapkan

Dodol Kersen (Muntingia calabura)

1.5. Manfaat penelitian/program

a. Mengetahui bahwa tanaman Kersen (Muntingia calabura) yang

lebih dikenal sebagai tanaman peneduh jalanan, ternyata dapat

dibuat menjadi makanan bernilai jual tinggi.

2

Page 3: DOSEN (Dodol Kersen)

b. Meningkatkan kreativitas dan inovatif mahasiswa dalam rangka

bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan

tepat guna bagi masyarakat.

c. Mengetahui kandungan dan manfaat dari buah Kersen.

d. Dapat dijadikan salah satu bisnis wirausaha dengan prospek yang

baik. Mengingat tanaman kersen dapat dijumpai dimana-mana dan

tidak kenal musim.

e. Memantapkan jati diri intelektual mahasiswa sebagai cerminan

masyarakat ilmiah, yang peka terhadap masalah sosial.

3

Page 4: DOSEN (Dodol Kersen)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan tentang Kersen

Kersen atau talok adalah nama sejenis pohon dan buahnya yang kecil

dan manis. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri.

Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah: datiles, aratiles, manzanitas

(Filipina), khoom sômz, takhôb (Laos), krâkhôb barang (Kamboja); dan

kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua,

nigua, niguito (bahasa Spanyol), Jamaican cherry, Panama berry, Singapore

cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda), yang lalu dari sini diambil

menjadi kersen dalam bahasa Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Muntingia

calabura L. Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan dan dibuat

selai jam fruit. Buah ini sangat digemari di Mexico dan umumnya dijual pada

pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Jus buah kersen sangat

bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan

berbagai larutan isotonik yang kini banyak beredar di pasaran.

Klasifikasi Ilmiah

Tanaman Kersen termasuk dalam kingdom Plantae atau tumbuh-

tumbuhan. Ia juga termasuk dalam divisi Magnoliophyta.

Kerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : MalvalesFamily : MuntingiaceaeGenus : Muntingia L.Spesies :M. CalaburaNama binomial : Muntingia Canabula L.

Struktur Kersen

4

Page 5: DOSEN (Dodol Kersen)

Perdu atau pohon kecil, tinggi sampai 12 meter, meski umumnya

hanya sekitar 3-6 meter saja. Selalu hijau dan terus menerus berbunga dan

berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar, menggantung di

ujungnya, membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut

halus bercampur dengan rambut kelenjar. Daun-daun terletak mendatar,

helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan

berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah berambut, bertangkai pendek.

Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah

atas tumbuhnya daun, bertangkai panjang,  berkelamin dua dan berbilangan 5.

Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun, namun setelah

menjadi buah menggantung ke bawah, di bawah daun. Umumnya hanya satu-

dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Sedangkan buahnya

berwarna hijau jika masih muda dan menjadi merah jika telah masak.

Didalam buah tersebut terdapat biji yang seperti pasir. Rasa buah kersen

manis.

Penyebaran

Buah kersen banyak disukai, Anak-anak sering memanjat pohonnya,

meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang

yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen

dijual di pasar. Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai

kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali

dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh. Burung-burung

pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering

mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari

buahnya yang manis. Di waktu gelap, berganti aneka jenis kelelawar

pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak

tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini

sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.

Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir

jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan,

selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan

5

Page 6: DOSEN (Dodol Kersen)

akhirnya tumbuh dengan cepat  biasanya dibiarkan saja. Pohon kersen sering 

ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan

lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang

biasa kering berkepanjangan. Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen

menjadi salah satu tumbuhan pionir yang paling banyak dijumpai di wilayah

hunian manusia di daerah tropis. Berasal dari Amerika tropis (Meksiko

selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia), kersen

dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dengan cepat menyebar di

seluruh wilayah tropis Asia Tenggara.

Manfaat dan Kandungan

Buah Kersen (Muntinga Calabura) mengandung banyak sekali zat

yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut Dra Wiwied Ekasari, Apt, MSi dari

Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas

Airlangga, dalam setiap 100 gram buah Kersen mengandung beberapa

macam zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ditinjau dari segi kandungan

gizinya, buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga.

Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5

mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih

banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.

Buah Kersen secara spesifik mempunyai manfaat-manfaat antara lain:

1. Penyembuh asam Urat ( Anti Urid Acid)

Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati

asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali

sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari

penyakit asam urat.

2. Antiseptik

Kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkasiat sebagai

pembunuh microba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

Dari penelitian yang dilakukan oleh penelitian herbal dari malaysia

6

Page 7: DOSEN (Dodol Kersen)

didapat hasil bahwa rebusan daun Kersen dapat digunakan untuk

membunuh bakteri C.Diptheriea, S. Aureus, P Vulgaris, S Epidemidis dan

K Rizhophil pada percobaan yang dilakukan secara invitro.

3. Antiflamasi

Rebusan daun kersen juga memiliki kasiat anti radang atau mengurangi

radang (antiflamasi) dan menurunkan panas.

4. Antitumor

Kandungan senyawa flavonoid yang dikandung daun kersen ternyata

memiliki kasiat dapat menghambat perkembangan sel kanker (mouse

hapatoma) secara laboratoris yang dilakukan para ilmuwan dari Peru.

Kandungan Zat

Nama Zat Jumlah yang dikandung tiap

100 gram

Air 77,8   gram

Protein 0,384 gram

Lemak 1,56   gram

Karbohidrat 17,9   gram

Serat 4,6     gram

Abu 1,14   gram

Kalsium 124,6 miligram

Fosfor 84      miligram

Besi 1,18   miligram

Karoten 0,019 gram

Tianin 0,065  gram

Ribofalin 0,037  gram

Niacin 0,554  gram

Vitamin C 80,5     miligram

Nilai Energi 380      kJ/100gram

Tabel: Kandungan dalam 100 gram buah Kersen

7

Page 8: DOSEN (Dodol Kersen)

(sumber : www.wikipedia.org)

Kelebihan “Dodol Kersen” dibandingkan dodol lain adalah sebagai

berikut:

a. Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

b. Kandungan vitamin C yang lebih banyak.

c. Rasanya yang lebih manis dan pembuatannya mudah

d. Harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

2.2 Tinjauan tentang Dodol

Dodol adalah sejenis makanan yang dikategorikan dalam jenis

makanan manis. Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit

karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol terdiri dari santan

kelapa, tepung beras, gula pasir, gula merah dan garam.

Pembuatan dodol secara umum adalah bahan-bahan dicampur

bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Dodol

yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika

dibiarkan begitu saja, maka dodol tersebut akan hangus pada bagian

bawahnya dan akan membentuk kerak. Oleh sebab itu, dalam proses

pembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk

mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih

membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak

akan kurang enak untuk dimakan. Setelah 2 jam, pada umumnya

campuran dodol tersebut akan berubah warnanya menjadi cokelat pekat.

Pada saat itu juga campuran dodol tersebut akan mendidih dan

mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

Untuk selanjutnya, dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung

udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat dodol

8

Page 9: DOSEN (Dodol Kersen)

tersebut matang dan siap untuk diangkat. Yang terakhir, dodol tersebut

harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil

yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat

dan pekat. Setelah itu, dodol tersebut bisa dipotong dan dimakan.

Biasanya dodol dihidangkan kepada para tamu di hari-hari tertentu

seperti hari-hari perayaan besar. Ada beberapa jenis dodol yang sudah

dikenal secara luas, yakni dodol garut, durian, sirsak, betawi, kandangan,

apel malang dan nangka.

9

Page 10: DOSEN (Dodol Kersen)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Sasaran penelitian

3.1.1 Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subyek  yang menjadi pusat penelitian  adalah

buah Kersen ( Muntingia Calabura L. ) yang masak, di daerah

Glagah, kabupaten lamongan 

3.1.2 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini obyek yang menjadi penelitian adalah  DOSEN

(Dodol Kersen)

3.2 Peralatan Penelitian

Alat :

- Pisau - Bejana atau ember

- Pengaduk - Cetakan dodol (5x3 cm)

- Penggorengan - Tungku

- Alat pres -Timbangan gula

3.3 Bahan yang Digunakan

Bahan :

- Isi buah kersen yang telah masak 2 kg

- Gula pasir 1 ons

- Gula merah 3 ons

- Kelapa secukupnya

10

Page 11: DOSEN (Dodol Kersen)

- Vanili secukupnya

- Air secukupnya

3.4 Tahapan Penelitian

1. Buah kersen yang telah masak ( berwarna oranye-kemerahan), dipetik dan

dikimpulkan dalam bejana, kemudian ditimbang sebanyak 2,5 Kg

2. Kupas kelapa, diparut lalu diambil santannya

3. Buah kersen diambil isi/sarinya dengan menggunakan alat pres khusus

4. Dari 2,5 kg buah kersen akan diperoleh isi/sari ± sebanyak 2 kg

5. Ke dalam penggorengan, dicampurkan isi/sari kersen, gula pasir gula

merah, tepung ketan, vanili, dan santan. Kemudian diaduk agar tercampur

rata dan dipanaskan sampai terbentuk adonan kental (± 3,5 jam)

6. Segera tuangkan adonan yang telah jadi pada cetakan, dinginkan, setelah

itu potong-potong menurut ukuran (5x3 cm). Kemudian masukkan ke

dalam kantong plastic. Sehingga akan dihasilkan DOSEN (Dodol Kersen)

sebanyak 40 buah dengan ukuran 5x3 cm.

Catatan :

- Penambahan tepung ketan jangan terlalu banyak agar dodol yang

didapatkan tidak keras

- Pembungkus dilakukan setelah dingin dan disimpan di tempat tertutup

agar dodol tetap kenyal seperti semula

11

Page 12: DOSEN (Dodol Kersen)

3.5 Kerangka Operasional Pembuatan DOSEN (Dodol Kersen)

12

Dikupas dan diparut

Gula pasir, gula merah, vanili

Buah kelapaTepung ketan Buah Kersen

Santan

Dipress dan dibuang kulitnya

Isi kersen

Diaduk dan dipanaskan ( 3,5 jam)

Penggorengan

Adonan

Dicetak, didinginkan, dan dipotong

DOSEN

(Dodol Kersen)

Gambar 3.1 Kerangka Operasional Pembuatan DOSEN (Dodol Kersen)

Page 13: DOSEN (Dodol Kersen)

13

DOSEN (Dodol Kersen)

Pemasaran DOSEN

Masyarakat desa mbugan, kec.sukodadi, kab. Lamongan

produksi

Page 14: DOSEN (Dodol Kersen)

3.6 Teknik Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari pengujian adalah rasa, warna, dan kekenyalan,

yang digunakan sebagai faktor penentu kelayakan DOSEN (Dodol Kersen)

untuk diproduksi dan dipasarkan.

14

Page 15: DOSEN (Dodol Kersen)
Page 16: DOSEN (Dodol Kersen)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1981. Dodol pisang nangka. Hal. 11-21. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan, IPB.

______. (2011). Kersen (Muntingia Calabura L). www.wikipedia.org. Diakses tanggal 25 juni 2011

Irfanto, Asrul. 2009. Manfaat buah Gersen. (online) http://www.asrulirfantoblog.blogspot.com/manfaat_buah_gersen.html diakses pada tanggal 25 Juni 2011.

Ong, Hean Chooi. 2004. Buah : Khasiat Makanan dan Obatan. Kuala Lumpur : Utusan Publications & Distributors Sdn Bhd

Saraswati. 1987. Membuat sale dan dodol pisang. 43 hal . Jakarta : Bhratara Karya Aksara.

Tan, Ria.2001. Jamaica Cherry Tree.(online). http://www.naturia.per.sg/jamaica_cherry_tree.htm diakses pada tanggal 25 Juni 2011.

Tri Margono, Detty Suryati, dan Sri Hartinah. 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan. Esti dan Agus Sediadi (editor). Jakarta : Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation.

14

Page 17: DOSEN (Dodol Kersen)

LAMPIRAN

Rencana dan Realisasi Anggaran Dana Untuk Membuat 40 buah DOSEN

(Dodol Kersen) dengan ukuran 5x3 cm, untuk 1 kali percobaan:

1 kg Gula pasir Rp. 10.000, 00

3 ons Gula merah Rp. 3.500, 00

1 buah Kelapa Rp. 4.500, 00

Vanili Rp. 2.000, 00

Sewa Alat Pres Rp. 100.000, 00

Transportasi Rp. 60.000, 00 +

Jumlah Rp. 180.000, 00

Penggandaan Proposal Rp 20.000, 00

Dalam penelitian ini, akan dilakukan percobaan sebanyak 3 kali. Oleh karena itu, dibutuhkan dana sebesar Rp. 180.000, 00 x 3 = Rp. 540.000, 00. Sehingga total pengeluaran Rp. 560.000, 00

15

Page 18: DOSEN (Dodol Kersen)

15

Page 19: DOSEN (Dodol Kersen)

LEMBAR PENGESAHANPROPOSAL INOVASI MAHASISWA

1. Judul Kegiatan :

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Glagah, Kabupaten Lamongan

dengan Produksi DOSEN (Dodol Kersen)

2. Bidang Kegiatan : Penelitian

3. Ketua Pelaksana Kegiatan:

a. Nama Lengkap : Gawang Pamungkasb. N I M : 093234204c. Jurusan : Kimiad. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabayae. Alamat Rumah : Jalan Kusuma Bangsa 44 b, Lamonganf. Telepon : 085233559863g. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Penulis: 3 orang5. Dosen Pendamping:

a. Nama Lengkap : Drs. Ismono, MS.b. N I P : 196001161986011001c. Alamat Rumah : Medayu Selatan 4/E-23, Rungkut, Surabaya

Surabaya, 30 Juni 2011

Mengetahui,

i

Dosen Pendamping

Drs. Ismono, MS.NIP. 196001161986011001

Ketua Pelaksana

Gawang PamungkasNIM. 093234204

Page 20: DOSEN (Dodol Kersen)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya. Tidak lupa, sholawat dan salam kami ungkapkan kepada Nabi akhir

zaman, Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.

Karya tulis dalam rangka inovasi mahasiswa ini disusun sebagai wujud

pengabdian kami selaku mahasiswa kepada masyarakat serta sebagai sarana

pemanfaatan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Drs. Ismono, M.S atas

bimbingannya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan. Selain itu, terima

kasih pula kepada pihak-pihak yang turut serta memberikan dukungan dan

bantuan, baik langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah. Demikian

pula dengan karya tulis yang kami susun ini, bila terdapat kesalahan dan

kekurangan kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun selalu kami

harapkan demi penyempurnaan penulisan pemikiran kritis kami selanjutnya.

Surabaya, 25 Juni 2011

Penyusun

ii

Page 21: DOSEN (Dodol Kersen)

ii

Page 22: DOSEN (Dodol Kersen)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah.......................................................................... 2

1.3. Tujuan Program................................................................................ 2

1.4. Luaran yang Diharapkan.................................................................. 2

1.5. Manfaat Penelitian/Program............................................................. 3

BAB II : KAJIAN PUSTAKA........................................................................ 4

2.1. Tinjauan tentang Kersen ( Muntingia Calabura L. )........................ 4

2.2. Tinjauan tentang Dodol.................................................................... 8

BAB III : METODE PENELITIAN................................................................. 10

3.1. Sasaran Penelitian............................................................................ 10

3.1.1 Subjek Penelitian..................................................................... 10

3.1.2 Objek Penelitian...................................................................... 10

3.2. Peralatan Penelitian.......................................................................... 10

3.3 Bahan yang Digunakan..................................................................... 10

3.4. Tahapan Penelitian........................................................................... 11

3.5. Kerangka Operasional Pembuatan DOSEN (Dodol Kersen)........... 12

3.6. Teknik Analisis Data........................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14

LAMPIRAN .................................................................................................... 15

iii

Page 23: DOSEN (Dodol Kersen)

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Glagah, Kabupaten

Lamongan dengan Produksi DOSEN (Dodol Kersen)

Inovasi Mahasiswa

Oleh :

1. Gawang Pamungkas (093234204)

2. Akhmad Fauzi (093194206)

3. Adji Dovan (093194030)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN

JURUSAN KIMIA

2011