dosis tunggal dan dosis terbagi terhadap skor eclam …

21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK TESIS Oleh Antary Desvi Dania NIM S00961402002 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG

DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP

SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO

PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

TESIS

Oleh

Antary Desvi Dania

NIM S00961402002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1

ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/

RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Page 2: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

2018

PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG

DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP

SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO

PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

TESIS

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Spesialis Penyakit

Dalam dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Antary Desvi Dania

NIM S00961402002

PEMBIMBING:

Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan,dr. SpPD-KR, FINASIM

Dr. Arif Nurudhin, dr., SpPD, FINASIM

Drs. Sumardi, MM

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1

ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/

RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

2018

Page 3: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

LEMBAR PENGESAHAN:

PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG

DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP

SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO

PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

Setuju untuk dipresentasikan pada :

Hari/Tanggal : Juli 2018

Pembimbing I:

Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan SpPD-KR, FINASIM

NIP : 195106011979031002

Pembimbing II :

Dr. dr. Arif Nurudhin SpPD, FINASIM

NIP : 197201082010011001

Pembimbing/Konsultan Statistik :

Drs. Sumardi MM

Page 4: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

NIP : 19629081987021004

Telah diuji pada

Hari Juli 2018

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof Dr dr Zainal Arifin Adnan SpPD-KR.FINASIM

Anggota :

1. Dr. dr. Arif Nurudhin SpPD. FINASIM

2. dr. TY. Pramana, SpPD-KGEH. FINASIM

3. Drs. Sumardi MM

Page 5: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Penulis menyatakan dengan sebesar-besarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul ―Pengaruh Pemberian Metil Prednisolone 500 Mg Dosis

Tunggal Dan Dosis Terbagi Terhadap Skor Eclam Dan Neutrofil Lymphocyte

Ratio Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik‖ ini adalah karya penelitian

penulis sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah

karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat

dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka penulis bersedia menerima

sanksi, baik Tesis beserta gelar magister penulis dibatalkan serta diproses

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka

penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Juli 2018

Antary Desvi Dania

S00961402002

Page 6: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillaahirabbil‘aalamin penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penyusunan tesis yang berjudul: Pengaruh Pemberian Metil

Prednisolone 500 mg Dosis Tunggal Dan Dosis Terbagi Terhadap Skor Eclam

Dan Neutrofil Lymphocyte Ratio Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik ini

dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini untuk memenuhi sebagian

persyaratan dalam memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam Program

Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan

penghargaan yang tinggi kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan

program pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Negeri Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan

dukungan kepada penulis selama menjalani pendidikan PPDS I Ilmu

Penyakit Dalam.

3. dr. Endang Agustinar, M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi

beserta seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan

untuk menjalani program pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

4. Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr., SpPD, KGH, FINASIM selaku

Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi dan

Pembimbing II yang telah memberikan ijin, bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan usulan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis

dalam melaksanakan program pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

5. Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD-KR, FINASIM, selaku

pembimbing I yang telah memberikan ide, membimbing dan memberi

Page 7: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan ijin dan

bimbingan sehingga tugas penulisan tesis ini terwujud.

6. Dr. dr. Arif Nurudhin, SpPD, FINASIM selaku pembimbing II yang telah

memberikan ide, membimbing dan memberi pengarahan dalam

penyusunan tesis ini, serta memberikan ijin dan bimbingan sehingga tugas

penulisan tesis ini terwujud.

7. Drs. Sumardi, MM, selaku pembimbing statistik yang telah sabar

membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis.

8. dr Wachid Putranto SpPD KGH, FINASIM selaku Kepala Program Studi

Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/RSUD Dr Moewardi yang telah

memberikan dukungan dalam penulisan tesis ini.

9. Dr. Tri Yuli Permana, SpPD- KGEH, FINASIM selaku penguji yang telah

memberikan arahan dan bimbingan dan koreksi penulis dalam

melaksanakan penyusunan tesis.

10. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi

Surakarta. Prof. Dr. HA Guntur Hermawan, dr., SpPD-KPTI FINASIM

(alm), Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan,dr., SpPD-KR,FINASIM, Prof.Dr.

Djoko Hardiman, dr., SpPD-KEMD FINASIM(alm), dr. Suradi Maryono,

SpPD-KHOM FINASIM, dr. Sumarmi Soewoto SpPD-KGER FINASIM,

dr. Tatar Sumandjar, SpPD-KPTI FINASIM, dr. Tantoro Harmono, SpPD-

KGEH FINASIM (alm), dr. Tri Yuli Pramana SpPD-KGEH FINASIM, dr.

Supriyanto Kartodarsono, SpPD-KEMD FINASIM, dr. Supriyanto

Muktiatmojo, SpPD KHOM-FINASIM (alm), dr. Dhani Redhono, SpPD-

KPTI FINASIM, dr. Wachid Putranto, SpPD-KGH FINASIM, dr. Arifin,

SpPD-KIC FINASIM, dr. Fatichati Budiningsih, SpPD-KGer FINASIM, Dr.

Agung Susanto,dr.,SpPD FINASIM, Dr. Arief Nurudin,dr., SpPD

FINASIM, dr. Agus Joko S,SpPD, FINASIM, dr. Yulyani Werdiningsih,

SpPD FINASIM, dr.Sri Marwanta SpPD Mkes, dr.Aritantri D SpPD MSc,

dr. Bayu Basuki Wijaya SpPD Mkes, dr.R. Satriyo SpPD Mkes, dr. Evi

Nurhayatun SpPD Mkes, dr. Eva N SpPD Mkes, dr. Ratih Tri K SpPD, dr.

Yudhi Hadjianto Sp.PD Mkes, dr. Agus Jati, Sp.PD, dr. Nurhasan Agung,

Page 8: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

SpPD Mkes, dr. Aryo Suseno, SpPD Mkes, dan dr. Ratih Arianita, SpPD

Mkes, dr. Didik Prasetyo, Sp.PD Mkes, dan dr. Warigit Dri Atmoko, Sp.PD

Mkes, dr. Kun Salimah, Sp.PD MBiomed yang telah memberi dorongan,

bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa

menyelesaikan penyusunan tesis.

11. Ayahanda, Ibunda, suami, mertua dan saudara yang telah memberikan kasih

sayang dan semangat dengan sabar dan tulus memberikan dorongan moril

dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani program

pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam

12. Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen Ilmu Penyakit Dalam yang

telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian

ini dan selama menjalani pendidikan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam

persiapan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini

masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat

mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.

Surakarta, Juli 2018

Penulis

Page 9: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG

DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP

SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO

PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

RINGKASAN

Antary Desvi Dania

LES derajat berat menyebabkan mortalitas paling tinggi, di mana terapi

metil prednisolon dosis tinggi (high dose) masih menjadi terapi utama pada LES

derajat berat. Teknik pemberian terapi kortikosteroid pada LES derajat berat

masih kontroversi, data penelitian mengenai efektivitas terapi metilprednisolon

500 mg dosis tunggal dan dosis terbagi masih sangat sedikit. Selain itu, perlu

dilakukan evaluasi terapi pada LES derajat berat untuk mengetahui keberhasilan

terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaab pemberian dosis

tunggal 500mg dan dosis terbagi metil prednisolon terhadap skor European

Consensus Lupus Activity Measurement (ECLAM) dan Neutrofil Limphocyte

Ratio (NLR) pada pasien LES.

Penelitian eksperimental dengan prospective randomized controlled trial

dilakukan pada pasien LES di ruang rawat inap RSUD dr. Moewardi. Dua puluh

empat pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang diberikan terapi

metilprednisolon 500 mg dosis tunggal dan kelompok yang diberikan terapi

metilprednisolon dosis terbagi. Masing-masing kelompok dihitung skor ECLAM

dan NLR sebelum dan sesudah terapi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan skor ECLAM signifikan

pada kedua kelompok (tunggal p= 0,003; bolus 0,018) namun tidak pada NLR

(tunggal p= 0,107; bolus 0,754), namun analisa sesudah terapi pada kedua

kelompok, perubahan skor ECLAM tidak signifikan (p=1,00) dan signifikan pada

NLR (p=0,038), namun analisa perubahan tersebut tidak signifikan (ECLAM, p=

0, 686; NLR, p= 0,295).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua teknik pemberian terapi

metilprednisolon 500 mg tidak menunjukkan perbedaan yang secara statistik

signifikan pada penurunan skor ECLAM maupun NLR.

Kata kunci : metilprednisolon dosis tinggi, LES, ECLAM, NLR

Page 10: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

EFFECT OF SINGLE DOSE VERSUS DIVIDED DOSE OF 500 MG

METHYLPREDNISOLON ON ECLAM SCORE AND NEUTROFIL

LYMPHOCYTE RATIO IN PATIENT LUPUS ERITEMATOSUS

SYSTEM

SUMMARY

Antary Desvi Dania

Severe degrees of SLE causes the highest mortality, where high dose

methyl prednisolone therapy is still the main treatment in severe SLE. Technique

of giving corticosteroid therapy still controversy, research data about effectiveness

of metilprednisolon 500 mg single dose and divided dose still very limited. It is

necessary to evaluate the therapy on severe degrees of SLE to determine the

success of therapy. This study aims to determine the difference between single

versus divided dose of 500 mg methyl prednisolone to European Consensus

Lupus Activity Measurement (ECLAM) and Neutrophil Limphocyte Ratio

(NLR) in SLE patients.

Experimental study with prospective randomized controlled trial was

conducted in SLE patients in the in-patient wards of RSUD dr. Moewardi.

Twenty-four patients were divided into 2 groups, those given the

methylprednisolone 500 mg single dose and the group administered divided doses

of methylprednisolone therapy. Each group calculated ECLAM and NLR scores

before and after therapy.

The results showed that the ECLAM score difference was significant

in both groups (single p = 0.003, bolus 0.018) but not on NLR (single p = 0.107,

bolus 0.754), but after treatment analysis in both groups, the ECLAM score was

not significant (p = 1.00) and significant in NLR (p = 0.038), but the analysis of

the changes was not significant (ECLAM, p = 0, 686; NLR, p = 0.295).

From this study it can be concluded that both techniques of

methylprednisolone 500 mg therapy did not show statistically significant

differences in the reduction of ECLAM scores and NLR.

Keywords: high dose metylprednisolon, LES, ECLAM, NLR

Page 11: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

Antary Desvi Dania. NIM S00961402002. 2018. Pengaruh Pemberian Metil

Prednisolone 500 Mg Dosis Tunggal Dan Dosis Terbagi Terhadap Skor Eclam

Dan Neutrofil Lymphocyte Ratio Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik.

TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD-KR, FINASIM,

Pembimbing II : Dr. Arif Nurudhin, dr.SpPD, FINASIM. Program PPDS I Ilmu

Penyakit Dalam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

PENGARUH PEMBERIAN METIL PREDNISOLONE 500 MG

DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP

SKOR ECLAM DAN NEUTROFIL LYMPHOCYTE RATIO

PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

Latar Belakang : Metode terapi metilprednisolon dosis tinggi pada pasien LES

derajat berat dengan teknik dosis tunggal dibandingkan dengan dosis terbagi

masih kontroversial. Evaluasi derajat keparahan LES juga dengan bermacam-

macam, baik dengan evaluasi klinis maupun laoratoris, atau keduanya.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan

pemberian dosis tunggal 500 mg dan dosis terbagi metil prednisolon terhadap

skor ECLAM dan Neutrofil Lymphocyte Ratio (NLR) pada pasien Lupus

Eritematosus Sistemik.

Metode Penelitian : Penelitian eksperimental dengan prospective randomized

controlled trial dilakukan pada pasien LES di ruang rawat inap RSUD dr.

Moewardi. Dua puluh empat pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok

yang diberikan terapi metilprednisolon 500 mg dosis tunggal dan kelompok yang

diberikan terapi metilprednisolon dosis terbagi. Masing-masing kelompok

dihitung skor ECLAM dan NLR sebelum dan sesudah terapi.

Hasil Penelitian : perbedaan skor ECLAM signifikan pada kedua kelompok

(tunggal p= 0,003; bolus 0,018) namun tidak pada NLR (tunggal p= 0,107; bolus

0,754), namun analisa sesudah terapi pada kedua kelompok, perubahan skor

ECLAM tidak signifikan (p=1,00) dan signifikan pada NLR (p=0,038), namun

analisa perubahan tersebut tidak signifikan (ECLAM, p= 0, 686; NLR, p= 0,295).

Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua teknik pemberian terapi

metilprednisolon 500 mg tidak menunjukkan perbedaan yang secara statistik

signifikan pada penurunan skor ECLAM maupun NLR.

Kata kunci : metilprednisolon dosis tinggi, LES, ECLAM, NLR

Page 12: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

Antary Desvi Dania. NIM S00961402002. 2018. Effect Of Single Dose Versus

Divided Dose Of 500 Mg Methylprednisolon On ECLAM Score And Neutrofil

Lymphocyte Ratio In Patient Lupus Eritematosus System. TESIS. Supervisor I :

Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD-KR, FINASIM, Supervisor II : Dr. Arif

Nurudhin, dr.SpPD, FINASIM. PPDS I Internal Medicine Program. Sebelas

Maret University Surakarta

ABSTRACT

EFFECT OF SINGLE DOSE VERSUS DIVIDED DOSE OF 500 MG

METHYLPREDNISOLON ON ECLAM SCORE AND NEUTROFIL

LYMPHOCYTE RATIO IN PATIENT LUPUS ERITEMATOSUS SYSTEM

Background The method of high doses of methylprednisolone therapy in severe LES patients

with single dose versus divided doses is controversial. Evaluation of the degree of

LES severity also varies with both clinical and laoratory evaluation, or both.

Objectives

This study aims to determine the difference of single dose 500 mg and divided

dose of methyl prednisolone to ECLAM score and Neutrophil Lymphocyte Ratio

(NLR) in Lupus Eritematosus Systemic patients.

Methods Experimental study with prospective randomized controlled trial was conducted in

SLE patients in the in-patient wards of RSUD dr. Moewardi. Twenty-four patients

were divided into 2 groups, those given the methylprednisolone 500 mg single

dose and the group administered divided doses of methylprednisolone therapy.

Each group calculated ECLAM and NLR scores before and after therapy.

Results The results showed that the ECLAM score difference was significant in both

groups (single p = 0.003, bolus 0.018) but not on NLR (single p = 0.107, bolus

0.754), but after treatment analysis in both groups, the ECLAM score was not

significant (p = 1.00) and significant in NLR (p = 0.038), but the analysis of the

changes was not significant (ECLAM, p = 0, 686; NLR, p = 0.295).

Conclusions

From this study it can be concluded that both techniques of methylprednisolone

500 mg therapy did not show statistically significant differences in the reduction

of ECLAM scores and NLR.

Keywords: high dose metylprednisolon, LES, ECLAM, NLR

Page 13: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

TIM PENGUJI TESIS.................................................................................... iv

Pernyataan Keaslian Dan Persyaratan Publikasi ............................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

Ringkasan ....................................................................................................... ix

Summary ........................................................................................................ x

Abstrak ........................................................................................................... xi

Abstract .......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xix

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

1.3.1. Tujuan Umum ...................................................................... 5

1.3.2. Tujuan Khusus ..................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

1.4.1.Manfaat Teoritis ................................................................... 6

1.4.2.Manfaat Terapan ................................................................... 6

BAB 2. LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

2.1. Lupus Erimatosus Sistemik ........................................................... 7

2.1.1 Definisi ................................................................................ 7

2.1.2 Epidemiologi ........................................................................ 7

2.1.3 Imunopatogenesis ................................................................. 8

Page 14: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

2.1.4 Diagnosis .............................................................................. 20

2.1.5 Derajat dan Penanda Aktifitas LES ...................................... 22

2.1.6 Penata Laksanaan LES ......................................................... 24

2.2 ECLAM .......................................................................................... 28

2.3 Neutophil Lymphocyte Ratio ......................................................... 30

2.4 Kortikosteroid Pada Tatalaksana LES ............................................ 32

2.4.1 Struktur Molekul ..................................................................... 32

2.4.2 Farmakokinetik dan Farmakodinamik .................................... 33

2.4.3 Mekanisme Kerja Kortikosteroid ............................................ 34

2.4.4 Efek Samping Kortikosteroid ................................................. 40

BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .......................... 45

3.1 Kerangka Konseptual...................................................................... 45

3.2 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 48

BAB IV. METODE PENELITIAN ............................................................... 43

4.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 49

4.2 Tempat Penelitian ........................................................................... 49

4.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 49

4.3.1 Populasi Sasaran ................................................................... 49

4.3.2 Populasi Sampel .................................................................. 50

4.3.3 Sampel .................................................................................. 50

4.4 Besar Sampel .................................................................................. 50

4.5 Identifikasi Variabel ....................................................................... 52

4.5.1 Variabel Tergantung ............................................................. 52

4.5.2 Variabel Bebas ...................................................................... 52

4.6 Definisi Operasional ....................................................................... 53

4.7 Waktu .............................................................................................. 53

4.8 Cara Kerja ....................................................................................... 53

4.9 Perlakuan ........................................................................................ 54

4.10 Monitoring .................................................................................... 54

4.11 Tindakan Bila Ada Efek Samping ................................................ 54

4.12 Teknik Pengambilan Sampel dan Penanganan Spesimen ............ 55

Page 15: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

4.13 Teknik Analisis Data .................................................................... 55

4.14 Alur Penelitian .............................................................................. 56

BAB 5. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 57

5.1 Karakteristik Objek Penelitian ........................................................ 57

5.2 Pengujian Variabel Utama .............................................................. 64

BAB 6. PEMBAHASAN ............................................................................... 77

6.1 Pendekatan Prinsip Ontologi .......................................................... 77

6.2 Pendekatan Prinsip Epistemiologi .................................................. 80

6.3 Pendekatan Prinsip Aksiologi ......................................................... 84

6.4 Nilai Kebaruan Penelitian ............................................................... 84

6.4.1 Solusi Baru .............................................................................. 84

6.4.2 Strategi Baru ........................................................................... 84

6.4.3 Perspektif Baru........................................................................ 85

6.4.4 Kondisi Baru ........................................................................... 85

6.5 Keterbatasan Penulis ....................................................................... 85

BAB 7. PENUTUP......................................................................................... 86

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 86

7.2 Saran ............................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 87

Page 16: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Imunopatogenesis LES ............................................................... 13

Gambar 2.2. Peranan sel pada LES ................................................................. 13

Gambar 2.3. Patogenesis yang dimediasi netrofil pada LES .......................... 17

Gambar 2.4. Kriteria diagnosis LES menurut SLICC tahun 2012 .................. 22

Gambar 2.5. Bagan Penatalaksanaan LES ...................................................... 27

Gambar 2.6. Struktur kimia glukokortikoid .................................................... 32

Gambar 2.7. Mekanisme aksi glukokortikoid pada sel ................................... 35

Gambar 2.8. Efek genomic dan non genomic glukokortikoid ........................ 38

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................... 45

Gambar 4.1. Alur penelitian ............................................................................ 56

Gambar 5.1. Perbandingan skor ECLAM Sebelum dan Sesudah Terapi ....... 74

Gambar 5.2. Perbandingan NLR Sebelum dan Sesudah Terapi ..................... 74

Page 17: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Gen-gen yang terlibat dalam perkembangan LES manusia ........... 10

Tabel 2.2. Abnormalitas sel T pada LES ........................................................ 20

Tabel 2.3. Kriteria diagnosis LES menurut kriteria ACR 1997 ...................... 21

Tabel 2.3. Farmakodinamik kortikosteroid pada reumatologi ........................ 26

Tabel 2.4. ECLAM .......................................................................................... 29

Tabel 2.5. Farmakodinamik kortikosteroid pada reumatologi ........................ 34

Tabel 2.6. Efek samping Kortikosteroid ......................................................... 41

Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 53

Tabel 5.1. Perbandingan Jenis Kelamin dan Status Pasien ............................. 60

Tabel 5.2. Pengujian Homogenitas ................................................................. 63

Tabel 5.3. Perbandingan skor ECLAM dan NLR Sebelum Terapi................. 68

Tabel 5.4. Perbandingan skor ECLAM dan NLR Dosis Tunggal................... 69

Tabel 5.5. Perbandingan skor ECLAM dan NLR Dosis Terbagi ................... 70

Tabel 5.6. Perbandingan skor ECLAM dan NLR Sesudah Terapi ................. 73

Tabel 5.7. Perbandingan Delta skor ECLAM dan Delta NLR ........................ 76

Page 18: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearace

Lampiran 2. Pengantar Penelitian

Lampiran 3. Ijin Penelitian

Lampiran 4. Mean Variabel Data Baseline Pada Kedua Kelompok

Lampiran 5. Tes Normalitas Variable Baseline

Lampiran 6. Non Parametrik Tes

Lampiran 7. T Test Variable Baseline

Lampiran 8. Summarize NLR Delta NLR Dan ECLAM

Lampiran 9. Tes Normalitas NLR Delta NLR Dan ECLAM

Lampiran 10. Non Parametrik Tes NLR Delta NLR ECLAM

Page 19: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xix

DAFTAR SINGKATAN

APTT : Activated Partial Thromboplastin Time

ACR : American Collage of Rheumatology

ALP : Alkaline Phosphatase

ANA : Anti Nuclear Antibody

Anti Ds

DNA

: Anti Double Stranded DNA

APC : Antigen Presenting Cell

AZA : Azathioprine

BAF : B Cell Activating Factor

B LyS : B Lymphocyte Stimulator

C3 : Complemen 3

C4 : Complemen 4

COX : Cyclooxigenase

CPK : Creatin Phospo Kinase

CRP : C Reactive Protein

CYC : Cyclophosphasmide

DNA : Deoxyrinonucleic acid

ECLAM : European Consensus Lupus Activity Measurement

ESR : Erithrocyte Sedimentation Rate

GFR : Glomerular Filtration Rate

GRES : Glucokortikoid Respons Elemens

Page 20: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xx

GRS : Glucokortikoid Receptor Sitoplasma

Hb : Hemoglobin

HLA : Human Leucocyte Antigen

HPA : Hipotalamus-Hipofise-Adrenal

Hs CRP : High Sensitivity C Reactive Protein

Ht : Hematokrit

IFN : Interferon

Ig : Imunoglobulin

IL : Interleukin

IRA : Indonesian Rheumatology Association

KS : Kortikosteroid

LDH : Lactate Dehydrogenase

LED : Laju Endap Darah

LES : Lupus Eritematosus Sistemik

MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase

MP : Metil Prednisolon

MHC : Major Histocompatibility Complex

NLR : Neutrophil lymphocyte ratio

MMF : Mikofenolat Mofetil

NOS : Nitrous Oxide Syntase

NK : Natural Killer

OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid

PG : Prostaglandin

Page 21: DOSIS TUNGGAL DAN DOSIS TERBAGI TERHADAP SKOR ECLAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxi

PLA2 : Phospholipase A2

PMN : Polimorfonuclear

PT : Protrombin Time

RDW : Red Blood Cell Distribution Width

RNA : Ribonucleic acid

SLICC : Systemic Lupus International Collaborating Clinics

TENS : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation

TGF : Transforming Growth Factor

Th1 : T Helper1

Th2 : T Helper2

TLR : Toll Like Receptor

TNF : Tumor Necrosis Factor

WHO : World Health Organization