download juknis laboratorium percontohan program paud dan
TRANSCRIPT
PETUNJUK TEKNIS
LABORATORIUM PERCONTOHAN
PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat 2016
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | i
KATA PENGANTAR
Tantangan pengembangan program PAUD dan Dikmas yang mempunyai
sasaran mayoritas masyarakat marjinal dan masyarakat tertinggal, menjadi
semakin berat dengan semakin dinamisnya perubahan lingkungan internal (dalam
negeri) dan eksternal (global) yang membawa implikasi pada perubahan berbagai
aspek kehidupan.
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan
Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya tetap memperhatikan berbagai dinamika dan tantangan tersebut, yakni
upaya untuk meningkatkan ketersedian, keterjangkauan, kualitas dan relevansi,
kesetaraan dalam memperoleh layanan dan meningkatkan kepastian/keterjaminan
memperoleh layanan pendidikan, serta kebijakan yang berkenaan dengan
kebutuhan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang dapat dilayani melalui
program PAUD dan Dikmas.
Berdasarkan tugas PP-PAUD dan Dikmas melaksanakan pengembangan
model dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat serta
kebijakan yang berorientasi pada keunggulan lokal dan karakteristik
kewilayahan dipandang penting secara kontinu menyelenggarakan laboratorium
percontohan PAUD dan Dikmas oleh satuan/lembaga pendidikan yang dikelola
masyarakat.
Petunjuk Teknis diterbitkan agar penyelenggaraan laboratorium percontohan
PAUD dan Dikmas pada satuan/lembaga yang dikelola masyarakat dapat
dilaksanakan secara efektif.
Bandung, April 2016
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
Dr. Muhammad Hasbi
NIP 197306231993031001
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................... 2
C. Tujuan Petunjuk Teknis ....................................................................... 3
D. Pengertian Umum ................................................................................ 4
BAB II LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS 6
A. Konsep Laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas ..................... 6
B. Fungsi Laboratorium ........................................................................... 6
C. Tujuan .................................................................................................. 7
D. Program ............................................................................................... 8
E. Sasaran ................................................................................................. 10
F. Persyaratan .......................................................................................... 10
G. Indikator Keberhasilan ........................................................................ 11
H. Penyelenggara ..................................................................................... 11
BAB III TATA KELOLA SWAKELOLA ................................................. 13
A. Pengertian Swakelola .......................................................................... 13
B. Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan Program
PAUD dan Dikmas .............................................................................. 13
C. Tata Cara Swakelola ........................................................................... 13
D. Sasaran dan Alokasi Anggaran ............................................................ 22
BAB IV USULAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN
LABORATORIUM PERCONTOHAN PROGRAM PAUD DAN
DIKMAS ..................................................................................................... 24
BAB V PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD
DAN DIKMAS MELALUI SWAKELOLA OLEH KELOMPOK
MASYARAKAT (SATUAN PENDIDIKAN/LEMBAGA) ...................... 26
BAB VI PENUTUP .................................................................................. 30
LAMPIRAN ................................................................................................ 31
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
(paud dan dikmas) dewasa ini menghadapi tantangan yang semakin besar.
Hal ini disebabkan terjadinya perubahan fundamental dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat sebagai akibat dari arus globalisasi serta kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Perubahan
fundamental dimaksud telah menyebabkan kebutuhan belajar masyarakat
untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi semakin besar dan dinamis
dari waktu ke waktu. Kebutuhan belajar yang berbeda tersebut memerlukan
penanganan yang berbeda pula, sehingga diperlukan aktivitas pengembangan
model paud dan dikmas yang berkelanjutan guna menjamin terpenuhinya
kebutuhan belajar masyarakat yang selalu terbarukan.
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
mempunyai tugas melaksanakan pengembangan model dan mutu paud dan
dikmas. Sebagai upaya untuk memastikan agar program-program yang telah
dikembangkan memiliki kelayakterapan yang luas dan mengikuti kebaruan
kebutuhan belajar masyarakat, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
memerlukan laboratoriumn lapangan untuk menguji program-
programdimaksud agar dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada
masyarakat. Olehnya itu, keberadaan laboratorium lapangan diharapkan
dapat menjadi wadah dalam melaksanakan pengkajian, ujicoba model,
pelaksanaan percontohan, pembelajaran, pelatihan dan magang-magang
program PAUD dan Dikmas.
Pada Tahun 2016, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat kembali menjalin
kerjasama dengan beberapa lembaga/ kelompok/ satuan PAUD dan Dikmas
untuk bersedia dijadikan sebagai laboratorium percontohan. Dengan
dijalinnya kerjasama ini, diharapkan terjadi hubungan simbiosis mutualisme
antara PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dengan lembaga/kelompok/ satuan
PAUD dan Dikmas yang ditunjuk menjadi kawasan/ lokasi laboratorium
percontohan. Selain bentuk kerjasama, penyelenggaraan laboratorium
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 2
percontohan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas
penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas, meningkatkan kapasitas
kelembagaan, dan meningkatkan kompetensi PTK, bahkan melalui program
ini, diharapakan tercipta pelayanan prima pendidikan kepada warga
masyarakat, sehingga mereka mampu menjadi insan yang berdaya dan terus
termotivasi untuk memberdayakan dirinya sendiri. Dengan demikian,
masyarakat dapat menjadi sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta
mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan
bangsa Indonesia.
Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi pihak-pihak yang
berkepentingan yaitu PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat selaku pengelola
fasilitasi, lembaga calon penyelenggara, dinas pendidikan terkait dalam
mendampingi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang
laboratorium percontohan, serta lembaga calon penyelenggara yang
berkepentingan untuk mengusulkan penyelenggaraan program PAUD dan
Dikmas. Petunjuk teknis ini mengandung pokok-pokok penjelasan yakni: (i)
deskripsi penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan
Dikmas yang dikelola PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, (ii) tata cara
mengajukan usulan kegiatan melalui laboratorium percontohan program
PAUD dan Dikmas. Bagi semua pihak sangat dianjurkan mempelajari
sebaik-baiknya petunjuk teknis ini dalam penyelenggaraan laboratorium
percontohan.Semoga Juknis ini dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan
penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas
tahun 2016 secara tertib dan tepat sasaran.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diperbaiki dengan
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
5. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 3
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. Peraturan Presiden Nomor 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah
Tertinggal Tahun 2015-2019
7. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Perpres Nomor 54
tahun 2010
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kelola PP-PAUD dan DIKMAS
10. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015
– 2019;
11. Rencana Strategis Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud Tahun 2015 –
2019;
12. Pedoman Umum Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas Tahun
2016;
13. Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) Pusat Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI)
Regional I Bandung Tahun 2016 Nomor DIPA 023.05.2.199006/2016
tanggal 7 Desember 2015.
C. Tujuan Petunjuk Teknis
1. Menyediakan informasi kepada semua pihak tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas.
2. Memberikan pedoman kepada pihak lembaga dalam menyiapkan dan
menyusun usulan penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program
PAUD dan Dikmas.
3. Menjadi pedoman kepada jajaran PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
dalam melakukan penetapan, pengelolaan, penilaian, pembinaan,
pemantauan, dan evaluasi, serta supervisi penyelenggaraan Laboratorium
Percontohan Program PAUD dan Dikmas.
4. Menjadi bahan informasi bagi unsur pengawasan internal dan/atau
eksternal dalam melakukan pengawasan, pembinaan, audit pelaksanaan
penetapan penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD
dan Dikmas.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 4
D. Pengertian Umum
1. Laboratorium percontohan adalah lokasi, kawasan, satuan/ lembaga
untuk melaksanakan rekayasa program PAUD dan Dikmas yang
berfungsi sebagai tempat pengkajian kebijakan, penyelenggaraan dan
pengembangan program, penerapan hasil pengembangan dan
percontohan, pelatihan dan pemagangan, pengembangan media dan
sarana, pusat data dan informasi, dan menemukan teknologi tepat guna.
2. Satuan pendidikan/lembaga mitra adalah pelaksana program PAUD dan
Dikmas berupa Lembaga Kursus dan Pelatihan(LKP), Kelompok Belajar,
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), majelis taklim, rumah
pintar, balai belajar bersama, lembaga bimbingan belajar, satuan PAUD
dan/atau lembaga lainnya yang memenuhi persyaratan.
3. Daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta
masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain
dalam skala nasional. Dengan kriteria perekonomian masyarakat, sumber
daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah,
aksesibilitas dan karakteristik daerah termasuk pembentukan pemekaran,
dan penggabungan daerah kabupaten atau keadaan luar biasa, konflik
atau bencana alam.
4. Swakelola adalah kegiatan memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/
Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh barang/jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan,
dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggungjawab
anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok masyarakat.
5. Swakelola penyelenggaraan laboratorium percontohan adalah kegiatan
penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas yang
prosesnya direncanakan, dikerjakan, dan/atau diawasi sendiri oleh
K/L/D/I sebagai penanggungjawab anggaran, instansi pemerintah lain,
dan/atau kelompok masyarakat.
6. Kelompok Masyarakat adalah satuan pendidikan/lembaga yang
melaksanakan program laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas.
7. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)adalah program pelayanan
terhadap anak usia dini yang diselenggarakan oleh Lembaga
Penyelenggara PAUD dalam bentuk pemberian upaya untuk
menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan
pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan
pada anak.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 5
8. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) adalah program pelayanan terhadap
masayarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara KUM
dalam bentuk kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui
pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas
perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi peserta didik yang
telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar.
9. Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) adalah program
pelayanan pendidikan kewirausahaan dan keterampilan usaha yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara PKM dalam bentuk
kursus dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peluang usaha
yang ada di masyarakat.
10. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) adalah Program keterampilan hidup
yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara PKH untuk
memberikan kesempatan bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal
tidak memiliki keterampilan kerja agar mengikuti berbagai keterampilan
sehingga memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan kerja yang
memadai untuk bekerja dan atau berusaha mandiri.
11. PKH Perempuan merupakan tindakan pembelajaran/pelatihan bagi kaum
perempuan yang berpihak (affirmative action) terhadap peningkatan
kemampuan kecakapan hidup meliputi kecakapan personal, sosial,
intelektual, dan vokasional berkaitan dengan pendidikan karakter dalam
keluarga, kesehatan ibu dan anak, keterampilan mengolah dan
mendayagunakan sumber daya lokal yang memberikan nilai tambah pada
kemandirian dan kehidupan keluarga.
12. Pendidik PAUDNI adalah seseorang yang mengabdikan diri dan/atau
ditugaskan sesuai dengan kompetensinya untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan proses pembelajaran/pelatihan/pembimbingan pada
satuan pendidikan nonformal dan informal, yang terdiri dari pamong
belajar, instruktur, fasilitator, dan tutor sebutan lainnya yang sesuai
dengan kekhususannya.
13. Tenaga Kependidikan PAUDNI adalah seseorang yang mengabdikan diri
dan/atau ditugaskan sesuai dengan kekhususannya dalam rangka
menunjang penyelenggaraan pendidikan nonformal dan informal pada
satuan pendidikan nonformal.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 6
BAB II
LABORATORIUM PERCONTOHAN
PAUD DAN DIKMAS
A. Konsep Laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas
Laboratorium percontohan yang dimaksud dalam petunjuk teknis ini,
dibatasi pada lembaga dan/atau satuan penyelenggara PAUD dan Dikmas
yang menjadi mitra kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi PP-PAUD
dan Dikmas Jawa Barat.Bentuk layanan laboratorium meliputi pembelajaran,
pembimbingan, pengkajian, pengembangan dan ujicoba model, tempat
observasi, pusat sumber belajar, tempat magang, lokasi studi banding bagi
lembaga serupa, unsur atau instansi terkait, dan pelatihan masyarakat yang
memenuhi standar nasional pendidikan.
Laboratorium berupa satuan pendidikan/lembaga penyelenggara program
yang sudah berjalan di masyarakat, seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan
(LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), Majelis Taklim, Rumah Pintar, Balai Belajar Bersama,
Kelompok Belajar, Bimbingan Belajar, Yayasan/Organisasi, Pondok
Pesantren, Lembaga Pemasyarakatan, dan/atau lembaga lainnya.
Lembaga/satuan pendidikan tersebut dipilih dan ditetapkan oleh PP-PAUD
dan Dikmas Jawa Barat.
B. Fungsi Laboratorium
1. Tempat Pengkajian
Dipergunakan untuk melaksanakan pengkajian terhadap implementasi
kebijakan, uji dampak kegiatan, kajian kurikulum, kajian media dan
sarana pembelajaran, serta peningkatan kompetensi sumber daya
manusia PAUD dan Dikmas.
2. Tempat Pengembangan Program/Model
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kemdikbud, Direktorat Jenderal
PAUD dan Dikmas maupun kebutuhan daerah. Laboratorium
menyelenggarakan dan mengembangkan program/model PAUD dan
Dikmas. Beberapa laboratorium diarahkan memiliki program spesifik
yang diperlukan sesuai dengan karakteristik calon peserta didik dan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 7
lingkungannya. Laboratorium dapat digunakan sebagai tempat
pengembangan model PAUD dan Dikmas.
3. Tempat Penerapan Hasil Pengembangan dan Percontohan
a. Tempat menerapkan hasil pengembangan model yang telah
dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat.
b. Tempat percontohan sebagai Pusat Sumber Belajar, studi banding,
bagi lembaga serupa unsur instansi terkait.
4. Tempat Pelatihan dan Pemagangan
Tempat pelatihan dan pemagangan untuk mendapatkan pengalaman
langsung dalam menyusun rencana program, memantau dan
mengevaluasi serta menganalisis dampak program.
5. Tempat Pengembangan Media dan Sarana
Media dan sarana pembelajaran yang dikembangkan secara fungsional
dan kontekstual digunakan di satuan pendidikan/lembaga menjadi bahan
ajar atau bahan informasi.
6. Tempat Pengelolaan Data dan Informasi PAUD dan Dikmas
Sumber data dan informasi satuan pendidikan/lembaga serta program
berkaitan dengan pembelajaran, pelatihan, pengkajian, penelitian, dan
pengembangan meliputi data dasar potensi dan masalah, kelembagaan,
sumber daya manusia, penganggaran/biaya, program, produk, sarana dan
prasarana, jaringan kemitraan dan usaha, pengendalian mutu serta
administrasi penyelenggaraan termasuk pembelajaran yang akurat dan
aktual.
7. Tempat Menemukan Teknologi Tepat Guna
Wahana untuk menghasilkan temuan baru baik penyempurnaan, adaptasi,
maupun pembaruan teknologi di bidang PAUD dan Dikmas.
C. Tujuan
1. Menyediakan wadah/tempat pembelajaran, penyelenggaraan, pengkajian
dan pengembangan, penerapanhasil pengembangan, pelatihan dan
pemagangan, pengembangan media dan sarana pembelajaran, wadah
pengelolaan data dan informasi PAUD dan Dikmas, wadah menemukan
teknologi tepat guna, serta lokasi kunjungan lapangan dan/atau studi
banding bagi PTK PAUD dan Dikmas, mahasiswa dan masyarakat.
2. Menyediakan sarana bagi pelaksanaan tugas pokok pamong belajar dan
tenaga fungsional lainnya.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 8
3. Menyediakan model/contoh pengelolaan kelembagaan, pembelajaran,
dan pengendalian mutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
D. Program
1. Kajian Kebijakan PAUD dan Dikmas
Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas dilakukan untuk mengetahui
efektivitas, efesiensi, dan produktivitas dari sebuah kebijakan agar
produk-produk kebijakan tepat dengan situasi dan kondisi bangsa dan
masyarakat Indonesia.
Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas merupakan aktivitas intelektual
mulai dari proses penyusunan kebijakan, implementasi kebijakan, dan
dampak kebijakan. Hasil dari kajian kebijakan berbentuk saran dan
rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemdikbud untuk dijadikan
bahan penyempurnaan kebijakan.
Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas meliputi:
a. Penurunan penyandang buta aksara, dilaksanakan melalui program
pendidikan keaksaraan.
b. Peningkatan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui
program Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB),
Taman Kanak-kanak (TK), dan satuan PAUD sejenis, atau nama
lain.
c. Wajib belajar 12 tahun melalui program Pendidikan Kesetaraan
Paket A, Paket B dan Paket C.
d. Penurunan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui
program Pendidikan Kecakapan Kerja, Pendidikan Kecakapan
Wirausaha, Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan atau progam
sejenis lain.
e. Pengarusutamaan Gender melalui program Pendidikan Perempuan,
dan/atau program lain yang sejenis.
f. Peningkatan minat dan budaya baca melalui program Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM).
g. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
PAUD dan Dikmas melalui program pendidikan dan pelatihan,
pemagangan, penghargaan, dan perlindungan.
h. Penumbuhan dan pengembangan karakter bangsa melalui pendidikan
seni budaya, pendidikan rohani dan jasmani serta pendidikan
lingkungan hidup.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 9
i. Peningkatan mutu kelembagaan PAUD dan Dikmas melalui program
revitalisasi satuan/lembaga.
2. Pengembangan Program
Program PAUD dan Dikmas perlu dikembangkan terus menerus
sehingga bermanfaat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan belajar
masyarakat serta kontekstual dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Pengembangan program yang telah berjalan maupun inovasi program
PAUD dan Dikmas memerlukan uji coba untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan program tersebut sebelum disebarluaskan kepada masyarakat.
Pengembangan program yang dilaksanakan di laboratorium akan
terfokus pada tujuan manajemen penyelenggaraan lembaga dan program,
manajemen pembelajaran atau pelatihan, sasaran pembelajaran,
kurikulum dan media pembelajaran, proses pembelajaran, sumber
belajar, peran mitra, pembiayaan penyelenggaraan program, hasil dan
dampak pembelajaran. Seluruh atau sebagian pengembangan program
diamati dan diperbaiki baik pada saat awal, proses, maupun akhir.
3. Pengembangan PTK-PAUD dan Dikmas
PTK PAUD dan Dikmas diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan
standar kompetensi untuk menjamin mutu proses pembelajaran,
pelatihan, dan pembimbingan.
Laboratorium sebagai pusat sumber belajar menyediakan media
informasi atau pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh PTK dalam
meningkatkan kompetensi sebagai pendidik atau pengelola pembelajaran.
Pengelola atau tutor/instruktur juga berperan sebagai pendamping atau
pembimbing bagi PTK yang sedang meningkatkan kompetensinya.
Secara lebih luas, laboratorium juga dipergunakan sebagai tempat
magang bagi masyarakat atau mahasiswa yang akan meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman kerja dalam bidang PAUD dan Dikmas.
4. Pengembangan Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan meliputi media pembelajaran baik cetak maupun
elektronik serta media lainnya seperti alat permainan edukatif di dalam
ruangan maupun di luar ruangan, alat peraga dan alat-alat simulasi
lainnya. Sarana ini digunakan sebagai sumber belajar, untuk
mempermudah pemahaman dan praktek keterampilan serta mampu
menambah pengalaman belajar.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 10
Sarana pembelajaran dihasilkan dengan memperhatikan efektivitas,
pencapaian tujuan pembelajaran, kemudahan penggunaan, keamanan
penggunaan, mudah penyimpanan dan biaya pengadaan yang lebih
efesien, sehingga diperlukan pengembangan.
5. Pengembangan Kelembagaan PAUD dan Dikmas
Satuan pendidikan/Lembaga PAUD dan Dikmas adalah unit
implementasi program-program PAUD dan Dikmas yang melaksanakan
layanan pembelajaran kepada masyarakat, secara berkelanjutan.
Dikembangkan melalui dukungan baik pemerintah pusat, pemerintah
daerah, swasta maupun masyarakat. Satuan Pendidikan lembaga PAUD
dan Dikmas diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan pusat inovasi di
wilayah masing-masing.
E. Sasaran
Lembaga yang dapat mengusulkan penyelenggaraan laboratorium
percontohan program PAUD dan Dikmas adalah :
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP);
2. Kelompok Belajar;
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM);
4. Majelis taklim;
5. Rumah pintar;
6. Balai belajar bersama;
7. Lembaga bimbingan belajar;
8. Satuan PAUD ;
9. Yayasan/Organisasi;
10. Pondok Pesantren;
11. Lembaga Pemasyarakatan, dan
12. Lembaga lainnya.
F. Persyaratan
Persyaratan calon lembaga penyelenggara laboratorium percontohan
PAUD dan Dikmas sebagai berikut:
1. Administrasi
a. Mempunyai akta notaris dan/atau berbadan hukum;
b. Mempunyai ijin operasional lembaga/program yang masih berlaku;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 11
c. Memiliki rekening bank atas nama lembaga dan yang masih
berlaku/aktif yang dibuktikan dengan foto copy buku tabungan;
d. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga;
e. Memiliki NILEK (bagi LKP), NPSN (bagi satuan PAUD) dan
NILEM (bagi PKBM);
f. Mengajukan usulan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis
penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan
Dikmas, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat Tahun 2016.
2. Substansi
a. Menyelenggarakan salah satu program PAUD dan Dikmas;
b. Program unggulan yang diusulkan baik bersifat rintisan,
pengembangan maupun penguatan;
c. Memiliki kemampuan dalam pengelolaan laboratorium PAUD dan
Dikmas.
G. Indikator Keberhasilan
1. Tersedianya wadah/tempat pembelajaran, pengkajian, penyelenggaraan
dan pengembangan, penerapan hasil pengembangan, pelatihan dan
pemagangan, pengembangan media dan sarana, tempat data dan
informasi PAUD dan Dikmas, tempat menemukan teknologi tepat guna,
serta lokasi kunjungan lapangan dan/atau studi banding bagi PTK PAUD
dan Dikmas, mahasiswa, masyarakat;
2. Tersedianya sarana bagi tenaga fungsional dalam melaksanakan tugas
pokok pamong belajar dan tenaga fungsional lainnya;
3. Tersedianya model/contoh pengelolaan kelembagaan, pembelajaran dan
pengendalian mutu yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
H. Penyelenggara
1. PP-PAUD dan Dikmas
a. menerima dan menilai usulan program penyelenggaraan
laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas;
b. memastikan sumber daya manusia, sumber daya teknis, serta
menyetujui penerima/lembaga mitra untuk melaksanakan kegiatan
swakelola sesuai dengan persyaratan dan ketentuan;
c. menelaah dan menyetujui Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal
Pelaksanaan, RAB penyelenggaraan laboratorium percontohan
PAUD dan Dikmas;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 12
d. memastikan penerima/lembaga mitra untuk melaksanakan kegiatan
Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD dan Dikmas
sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala PP-PAUD
dan Dikmas Jawa Barat;
e. menyerahkan dana sesuai dengan nilai yang tercantum dalam
kontrak yang telah disepakati oleh penyelenggara dan
penerima/lembaga mitra.
f. mengawasi dan memeriksa kegiatan yang dilaksanakan oleh
penerima/lembaga mitra;
g. meminta laporan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
penerima/lembaga mitra;
2. Pelaksana/Lembaga Mitra a. mengusulkan program penyelenggaraan laboratorium percontohan
PAUD dan Dikmas;
b. menyediakan sumber daya manusia dan sumber daya teknis, serta
telah menyetujui untuk melaksanakan Kegiatan Swakelola sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan;
c. menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal Pelaksanaan, RAB
penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas;
d. melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan
PAUD dan Dikmas sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat;
e. menerima dana untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan nilai biaya
yang telah ditentukan dalam Kontrak;
f. menerbitkan Surat Keputusan tentang Perencana, Pelaksana, dan
Pengawas Swakelola, Pendidik, serta Peserta didik penyelenggaraan
laboratorium PAUD dan Dikmas;
g. menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 13
BAB III
TATA KELOLA SWAKELOLA
A. Pengertian Swakelola
Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai
penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok
masyarakat. Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD-DIKMAS
merupakan pekerjaan swakelola yang oleh Kelompok Masyarakat, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh Kelompok Masyarakat;
2. sasaran ditentukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran; dan
3. pekerjaan utama dilarang untuk dialihkan kepada pihak lain
(subkontrak).
B. Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan
Program PAUD dan Dikmas
Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan Program
PAUD dan Dikmas meliputi:
1. Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau
memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya manusia serta sesuai
dengan tugas pokok K/L/D/I;
2. Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi
langsung masyarakat setempat;
3. Pekerjaan survey, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah,
pengujian di laboratorium dan pengembangan sistem tertentu;
C. Tata Cara Swakelola
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
Pra Perencanaan
1. Informasi Rencana Kegiatan
swakelola
2. Usulan Kegiatan Swakelola dari
kelompok masyarakat
Dokumen usulan Program Swakelola
dari Kelompok Masyarakat
sebagaimana termuat pada Bab IV.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 14
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
3. Evaluasi usulan kegiatan
swakelola oleh kelompok
Masyarakat
Dokumen evaluasi usulan kegiatan
Perencanaan oleh Penanggung
Jawab Anggaran (PP-PAUD dan
Dikmas Jawa Barat)
Sejumlah daftar peringkat hasil evaluasi
kebutuhan dan sasaran yang akan
dilaksanakan dengan cara swakelola
oleh masyarakat
1. K/L/D/I menyusun kegiatan dan
sasaran yang akan dilaksanakan
dengan cara swakelola, berdasar-
kan hasil evaluasi atas usulan dari
kelompok masyarakat
2. Penetapan pelaksana swakelola
hanya diberikan kepada kelom-
pok masyarakat yang mampu
melaksanakan pekerjaan secara
teknis
Naskah Surat Keputusan dari KPA
tentang Penetapan Kelompok Masya-
rakat yang mampu melaksanakan
pekerjaan secara swakelola maupun
secara teknis sekaligus didalamnya
memuat sasaran, tujuan dan besaran
anggaran
3. PPK membuat kontrak
pelaksanaan pengadaan
swakelola dengan penang-
gungjawab kelompok masyarakat
Naskah Surat Perjanjian/ Kontrak antara
PPK dengan Penanggung Jawab
kelompok masyarakat, isi kontrak
minimal harus memuat:
Para pihak, pihak I PPK dan pihak II
penaggungjawab kelompok
masyarakat
Jenis program yang akan dilaksana-
kan oleh kelompok masyarakat
Sasaran, tujuan, waktu pelaksanaan,
dan besaran biaya pelaksanaan
program melalui swakelola yang
dilaksanakan oleh kelompok
masyarakat
Cara Pembayaran
Sanksi-sanksi yang disepakati
PERENCANAAN OLEH
KELOMPOK MASYARAKAT
(POKMAS) PELAKSANA
SWAKELOLA
a. Surat Pengangkatan Struktur
Organisasi Tim Swakelola yang
diangkat oleh Penanggungjawab
Kelompok Masyarakat,minimal
terdiri dari: Ketua, Sekretaris,
2. Pembentukan Tim Swakelola
dengan tugas dan tanggung jawab
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 15
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
Bendahara, Perencana, Pelaksana
dan Pengawas.
b. Naskah Tugas dan tanggungjawab
Tim Swakelola minimal memuat
tugas dan tanggungjawab:
1) Perencana mempunyai tugas
dan bertanggungjawab dalam
menyusun KAK dan kriteria
program pengembangan
2) Pelaksana mempunyai tugas dan
bertanggungjawab dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai
yang direncanakan dan mem-
buat laporan perkembangan
program
3) Pengawas mempunyai tugas dan
bertanggungjawab dalam
melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan dan
pelaporan, baik perkembangan
program baik secara teknis,
fisik dan administrasi.
3. Penyusunan Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
Secara detail mengenai teknis
penyusunan KAK tersaji pada
Bab V berikut.
Naskah KAK memuat uraian kegiatan
yang akan dilaksanakan
4. Penyusunan Jadwal Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
Naskah Jadwal Kegiatan yang dibuat
oleh Perencana minimal memuat:
No Uraian
Keg.
Out
put Vol
Waktu
Pembelajaran Jun
dgn
Mg
Jul dst
5. Menyusun rincian biaya kegiatan
yang meliputi:
Tim Perencana membuat rincian
biaya kegiatan yang telah
ditetapkan dalam pagu anggaran
Dokumen Anggaran (lihat point
Daftar rincian biaya pelaksanaan
pekerjaan, a.l. meliputi:
a. Gaji/upah/honor yang melaksa-
nakan program (nara sumber,semua
yang masuk dalam struktur
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 16
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
D. Sasaran dan Alokasi
Anggaran) dan dituangkan dalam
RAB, a.l. meliputi:
a. Honor Tim Swakelola
(Pendidik dan Tenaga
Kependidikan)
b. pengadaan bahan
c. pengadaan peralatan praktek.
organisasi pelaksanaan swakelola)
b. Pengadaan bahan yang diperlukan
dalam pelaksanaan swakelola (ATK
dan bahan ajar)
c. Penggandaan peralatan
d. Dan lain – lain sesuai dengan RAB
6. menetapkan Spesifikasi/ Kriteria
Program/Kegiatan
Data tentang kriteria Program yang
sesuai dengan standar Program yang
ditetapkan (lihat BAB II Juknis ini)
7. Menyusun Rencana Aksi Rencana Aksi
PELAKSANAAN SWAKELOLA
OLEH POKMAS
Notulen hasil pembahasan jadwal
pelaksanaan kerja jadwal kebutuhan
bahan, jasa lainnya,
Surat usulan perubahan rencana
pelaksanaan yang dilampirkan :
1. jadwal pelaksanaan kegiatan dan
2. kebutuhan alat dan bahan berikut
spesifikasi teknisnya (hasil
perubahan) yang diusulkan dan
disahkan
1. mengkaji ulang jadwalpelaksana-
an kerja (s-curve) serta jadwal
kebutuhan bahan, jasa lainnya,
peralatan/suku cadang/tenaga
ahli perseorangan;
Jika terjadi perubahan yang
memenuhi persyaratan
forcemajor dapat
mengusulkan perubahan
kepada PPK
2. Mengajukan kebutuhan alat dan
bahan berikut harganya, tenaga
ahli/PTK kepada penanggung
Jawab satuan
pendidikan/lembaga/penyelengg
ara.
Jika selanjutnya diproses
oleh Tim Pengadaan dari
satuan pendidikan/ lembaga/
penyelenggara maka dilak-
sanakan dengan memper-
hatikan prinsip-prinsip peng-
adaan dan etika pengadaan
sebagai mana diatur dalam
PERPRES no. 4/2015 tentang
perubahan keempat
PERPRES No 54/2010
Daftar pengajuan kebutuhan yang
ditandatangi oleh pelaksana kegiatan
dengan melampirkan harga pasar.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 17
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
tentang pengadaan barang/
jasa pemerintah.
3. Mengatur tenaga ahli/PTK untuk
melaksanakan program /kegiatan
sesuai dengan jadwal
pelaksanaan;
Jadwal kegiatan PTK
4. Pengadaan barang dan jasa oleh
Tim Pengadaan dari Kelompok
Masyarakat Pelaksana Swakelola
(apabila ada) dengan
menggunakan metode pengada-
an yang sesuai dan
memperhatikan prinsip-prinsip
pengadaan dan etika pengadaan
sebagaimana diatur dalam
Peraturan Presiden ini;
1) Dokumen Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa (Daftar kuantitas
dan harga pengadaan barang dan
jasa)
2) Dokumen Berita acara pemeriksaan
dan serah terima hasil pekerjaan
pengadaan barang dan jasa oleh
pejabat Pemeriksa dan penerima
Pekerjaan
3) Kuitansi pembayaran pengadaan
barang dan jasa
5. Pengiriman barang kepada
pelaksana kegiatan swakelola
dapat dilakukan secara bertahap
atau keseluruhan, sesuai dengan
kebutuhan dan lokasi kegiatan
dan kapasitas penyimpanan.
Naskah dan daftar pengiriman dan
penerimaan barang yang ditandatangani
oleh pemanfaat barang (pelaksana
program)
6. Pelaksanaan laboratorium Naskah Laporan
PEMBAYARAN
1. Penyaluran dana oleh K/L/D/I
kepada Kelompok Masyarakat
dilakukan secara bertahap,
dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Diberikan 40%(empat puluh
perseratus) dari keseluruhan
dana apabila Kelompok
Masyarakat telah siap melak-
sanakan Swakelola;
b. diberikan 30% (tiga puluh
perseratus) dari keseluruhan
dana apabila pekerjaan telah
mencapai 30% (tiga puluh
perseratus); dan
Kwitansi data bukti pembayaran
pelaksanaan program swakelola sebesar
40% dengan dilampiri data penggunaan
dana yang sebesar 40%
Kwitansi data bukti pembayaran
pelaksanaan program swakelola sebesar
30% dengan dilampiri data penggunaan
dana yang sebesar 40%
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 18
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
c. diberikan 30% (tiga puluh
perseratus) dari keseluruhan
daa apabila pekerjaan telah
mencapai 60%(enam puluh
perseratus)
2. Pelaksanaan Pembayaran a. Honor PTK berdasarkan SK
dari lembaga satuan dengan
tanda bukti pembayaran ;
b. Bahan/atau peralatan dilaku-
kan berdasarkan surat
pesanan dan bukti
penerimaan/pemeriksa
barang pembayaran.
Kwitansi data bukti pembayaran
pelaksanaan program swakelola sebesar
30% dengan dilampiri data penggunaan
dan realisasi perkembangan program
jika telah mencapai 60% dari 100%
pekerjaan.
Kwitansi data bukti pembayaran harian
dari pelaksana program dan dilampiri
oleh daftar hadir.
Kwitansi data bukti pembayaran tenaga
ahli yang diperlukan (jika ada)
Kwitansi data bukti pembayaran
berdasarkan kontrak kerja Pengadaan
barang atau jasa.
PENGAWASAN DAN EVALUASI
1. Pengawasan
Pengawasan oleh pengawas
swakelola meliputi pengawasan:
a. Administrasi yang dilakukan
terhadap dokumentasi
pelaksanaan kegiatan dan
pelaporan;
b. Teknis terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan untuk
mengetahui realisasi fisik
pekerjaan lapangan meliputi:
1) Bahan terhadap bahan
meliputi pengadaan,
pemakaian, dan sisa
bahan;
2) Terhadap kegiatan prog-
ram antara rencana dan
realisasinya termasuk
pelaksananya.
c. Keuangan yang mencakup
cara pembayaran serta
efesiensi dan efektifitas
penggunaan keuangan; dan
d. Apabila dari hasil
pengawasan ditemukan
1) Laporan mingguan mengenai
evaluasi pemakaian alat dan bahan
dan sisa alat dan bahan (jika ada)
2) Laporan evaluasi kegiaatn rencana
jadwal program dengan realisasinya
termasuk pelaksananya.
3) Laporan evaluasi penggunaan
keuangan antara rencana dan
realisasinya.
4) Laporan evaluasi realisasi
output/fisik yang dihasilkan dengan
biaya yang telah digunakan
Naskah masukan dan rekomendasi
Penanggungjawab Kelompok
Masyarakat untuk memperbaiki dan
meningkatkan pelaksanaan pekerjaan
swakelola selanjutnya.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 19
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
penyimpangan, PPK harus
segera mengambil tindakan.
2. Pengendalian oleh
penanggungjawab swakelola
setiap minggu terhadap:
a. pelaksanaan pekerjaan,
meliputi pengadaan dan
penggunaan alat dan bahan;
b. kegiatan program
pengembangan antara
rencana dan realisasinya
termasuk pelaksananya agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai.
c. realisasi keuangan dan biaya
yang diperlukan;
d. Pelaksanaan fisik; dan hasil
kerja setiap jenis pekerjaan
e. Dari hasil evaluasi tersebut,
Penanggungjawab memberi-
kan masukan dan
rekomendasi untuk
memperbaiki dan
meningkatkan pelaksanaan
pekerjaan Swakelola
selanjutnya.
1. Laporan mingguan mengenai
evaluasi pemakaian alat dan bahan
dan sisa alat dan bahan (jika ada)
2. Laporan evaluasi kegiaatn rencana
jadwal program dengan realisasinya
termasuk pelaksananya.
3. Laporan evaluasi penggunaan
keuangan antara rencana dan
realisasinya.
4. Laporan evaluasi realisasi
output/fisik yang dihasilkan dengan
biaya yang telah digunakan
5. Naskah masukan dan rekomendasi
Penanggungjawab Kelompok
Masyarakat untuk memperbaiki dan
meningkatkan pelaksanaan
pekerjaan swakelola selanjutnya.
PELAPORAN
1. Pelaporan oleh kelompok
masyarakat
a. Pelaporan Kemajuan
kegiatan dan Dokumentasi
1) Laporan kemajuan
pelaksanaan
2) pekerjaan dan
penggunaan keuangan di-
laporkan oleh Kelompok
Masyarakat kepada PPK
secara berkala.
3) Laporan kemajuan
realisasi fisik dan
keuangan dilaporkan oleh
PPK kepada PA/KPA
setiap bulan.
4) pencatatan Pencapaian
target fisik setiap hari,
Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan
Dokumentasi
1) Naskah laporan kemajuan pelak-
sanaan pekerjaan dan penggunaan
keuangan oleh Kelompok
Masyarakat kepada PPK. Laporan
zdilampirkan dengan foto-foto
kegiatan pelaksanaan program dan
bukti penggunaan keuangan (dalam
bentuk faktur atau kwitansi dari
tokoatau penyedia barang/jasa)
2) Naskah laporan fisik dan keuangan
dari PPK kepada KPA
3) Hasil evaluasi laporan fisik
keuangan (harian dan mingguan)
4) Laporan bulanan evaluasi fisik
5) Laporan harian penggunaan alat dan
tenaga ahli (jika ada)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 20
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
dievaluasi setiap minggu
serta dibuat laporan
mingguan agar dapat
diketahui apakah dana
yang dikeluarkan sesuai
dengan target fisik yang
dicapai.
5) Pencatatan pencapaian
target non-fisik dan
dievaluasi setiap bulan.
6) Pencatatan penggunaan
bahan, jasa lainnya,
peralatan bahan suku
cadang dan/atau tenaga
ahli perseorangan setiap
hari dalam laporan
harian.
7) Laporan bulanan dibuat
berdasarkan laporan
mingguan
8) Dokumentasi pekerjaan
meliputi administrasi dan
foto pelaksanaan
pekerjaan. Foto dariarah
yang sama diambil pada
saat sebelum, sedang,
dan sudah diselesaikan
pekerjaan.
6) Naskah laporan bulanan program
yang dibuat berdasarkan laporan
mingguan.
7) Laporan administrasi dilampirkan
foto-foto pelaksanaan kegiatan
program swakelola
b. Pelaporan Realisasi
Pekerjaan/Akhir Pekerjaan.
Pelaporan realisasi pekerJaan
dibuat oleh Kelompok
Masyarakat dan dilaporkan
kepada PPK yang berisi
antara lain:
1) Struktur organisasi
pekerjaan swakelola yang
terdiri dari pembagian
tugas, pendelegasian
wewenang dan tanggung
jawab serta pengkoor-
dinasian pelaksana
pekerjaan;
Naskah laporan realisasi pekerjaan oleh
kelompok masyarakat kepada PPK yang
berisi :
Struktur organisai pekerjaan swakelola
yang meliputi pembagian tugas,
pendelegasian,wewenang,dan
tanggungjawab dan pengkoordinasian
pelaksanaan pekerjaan;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 21
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
2) Persiapan pekerjaan
Swakelola yang meliputi
sesuaian gambar
pelaksanaan dengan
gambar rencana kerja
serta kebutuhan bahan,
jasalainnya, peralat-
an/suku cadang dan/atau
tenaga ahli perseorangan
3) Pelaksanaan pekerjaan
Swakelola yang meliputi
kesesuaian jadwal
pelaksanaan pekerjaan
terhadap jadwal rencana
pelaksanaan pekerjaan,
penyerapan keuangan,
penyerahan pekerjaan
sampai dengan selesai
100% (sasaran akhir
pekerjaan telah tercapai)
dan foto-foto
dokumentasi; dan
4) Penggunaan bahan, jasa
lainnya, peralatan/suku
cadang dan/atau tenaga
ahli perseorangan
Pelaksanaan pekerjaan persiapan yang
meliputi rencana kerja dan kebutuhan
alat, dan kebutuhan bahan/jasalainnya
atau tenaga ahli perorangan
Pelaksanaan pekerjaan swakelola
meliputi kesesuaian jadwal pelaksanaan
pekerjaan terhadap rencana pelaksanaan
pekerjaan, penyerapan keuangan,
penyerahan hasil pekerjaan, hingga
mencapai 100% dengan dilampirkan
foto-foto kegiatan pelaksanaan
swakelola.
Naskah laporan penggunaan alat dan
bahan serta jasa lainnya atau peralatan
atau jasa lainnya
Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100%
dengan dilampirkan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Program Swakelola
oleh Penanggungjawab Kelompok
Masyarakat kepada PPK PP-PAUD dan
Dikmas Jawa Barat .
2. Pelaporan oleh PPK
PENYERAHAN HASIL
1. Penyerahan Hasil Pekerjaan
pelaksanaan swakelola kepala
PPK.
Setelah pelaksanaan pekerjaan
swakelola selesai 100% (sasaran
akhir pekerjaan telah tercapai),
Penanggungjawab Kelompok
Masyarakat menyerahkan
pekerjaan kepada PPK.
2. PPK menyerahkan pekerjaan dan
laporan pekerjaan selesai kepada
PA/KPA melalui Berita Acara
serah terima hasil pekerjaan.
3. Setelah dilakukan penyerahan
pekerjaan, dilanjutkan dengan
Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100%
dengan dilampirkan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Program Swakelola
oleh Penanggungjawab Kelompok
Masyarakat kepada PPK PP-PAUD dan
Dikmas Jawa Barat.
Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100%
dengan dilampirkan Berita Acara
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 22
Uraian Tahapan Kegiatan Bukti Fisik
proses penyerahan asset sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan.
Penerimaan dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Program Swakelola
oleh PPKkepada KPAPP-PAUD dan
Dikmas Jawa Barat .
Berita Acara Penyerahan Aset sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
D. Sasaran dan Alokasi Anggaran
Penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas pada
satuan/lembaga pendidikan yang dikelola masyarakat adalah sejumlah 50
(lima puluh) satuan/lembaga terdiri dari:
1. 21 (dua puluh satu) satuan/lembaga PAUD dengan alokasi anggaran Rp.
1.491.894.000,00 (Satu milyar empat ratus sembilah puluh satu juta
delapan ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) dengan rerata Rp
71.042.571,00 dengan pemanfaatan anggaran meliputi:
a. BOP (Biaya Operasional Penyelenggaraan) (rujukan juknis terkait)
b. Makanan Tambahan
c. Honor Pendidik
d. Biaya Koordinasi (tergantung jarak)
e. Honor pengelola labsite
f. Budaya baca
g. ATK penyelenggaraan
h. Publikasi dan promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi
labsite)
i. APE (rujukan juknis terkait)
j. PKG /pusat kegiatan gugus (rujukan juknis terkait)
k. Sarana pembelajaran PAUD
2. 18 (delapan belas) satuan/lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan
dengan alokasi anggaran Rp 1.399.262.000,00 (Satu milyar tiga ratus
sembilan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh dua ribu rupiah)
dengan rerata Rp 77.736.777,00 dengan pemanfaatan anggaran meliputi:
a. BOP (PKH [Pelatihan Kecakapan Kerja (PKK)]/PKM [Pendidikan
Kecakapan Wirausaha]) - (rujukan juknis terkait)
b. Biaya Koordinasi (tergantung jarak)
c. Honor pengelola labsite
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 23
d. Budaya baca
e. ATK penyelenggaraan
f. Publikasi dan Promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi
labsite)
g. Peningkatan mutu PTK kursus dan pelatihan
h. Sarana pembelajaran Kursus dan Pelatihan
3. 11 (sebelas) satuan/lembaga Pendidikan Masyarakat dengana lokasi
anggaran Rp 764.568.000,00 (Tujuh ratus enam puluh empat juta lima
ratus enam puluh delapan ribu rupiah) rerata Rp 69.506.181,00 dengan
pemanfaatan anggaran meliputi:
a. BOP (PKH Perempuan/KUM) (rujukan juknis terkait)
b. Honor Pendidik
c. Biaya Koordinasi (tergantung jarak)
d. Honor pengelola labsite
e. Budaya baca
f. ATK penyelenggaraan
g. Publikasi dan Promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi
labsite)
h. Peningkatan mutu PTK pendidikan masyarakat
i. Sarana pembelajaran Pendidikan Masyarakat
Sumber alokasi anggaran tersebut adalah Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Petikan Nomor: SP DIPA-023.05.2.199006/2016, Tanggal
7 Desember 2015 Satuan Kerja PP-PAUDNI Regional I Bandung Tahun
Anggaran 2016. Kode: 4074.006.001-003, Akun 521219, 526311
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 24
BAB IV
USULAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN
LABORATORIUM PERCONTOHAN
PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
Sistematika usulan disesuaikan dengan karakter program Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kursus dan Pelatihan (SUSLAT), dan Pendidikan
Masyarakat (DIKMAS), memuat sebagai berikut;
Judul: Pelaksanaan Laboratorium Percontohan Program …
Kata Pengantar dari Ketua Lembaga
Daftar Isi
Data Lembaga
1. Legalitas lembaga (ijin lembaga, ijin operasional, NPWP, Nilem bagi
PKBM, Nilek bagi LKP, NPSN, akte notaris, nomor rekening)
2. Visi, Misi lembaga
3. Susunan organigram, peran pemeran/pembagian tugas/rincian tugas
4. Data PTK, calon atau peserta didik/warga belajar/peserta pelatihan
5. Sarana prasarana/fasilitas yang tersedia (kepemilikan, jenis, jumlah,
kondisi)
6. Program dan hasil yang telah dilaksanakan Tahun 2015
7. Prestasi Lembaga (akreditasi, penilaian kinerja, dll)
8. Prestasi PTK dan/atau Peserta Didik/Warga Belajar
Desain Program Kerja Tahun 2016
1. Isu/topik/latar belakang masalah (sehingga program tersebut dianggap
menjadi pemecahan masalah).
2. Rencana program tahun 2016 (memuat kalender program)
3. Hasil program yang diharapkan tahun 2016.
Rencana Pembelajaran/Pelatihan
1. Kurikulum mencakup Silabus, Kalender Pendidikan, Rencana Pelaksanaan
pembelajaran/pelatihan (merujuk standar nasional atau sesuai kebutuhan
program)
2. Media dan sarana belajar pendukung.
3. Distribusi PTK dalam pembelajaran
Rencana Pendampingan Usaha Lembaga (Khusus PKK, PKW, PKH
Perempuan, KUM)
1. Usaha produktif lembaga yang sedang dilaksanakan (jika ada)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 25
2. Rencana Usaha Tahun 2016
a. Jenis dan analisis usaha
b. Analisis bahan baku/produksi
c. Data jumlah tenaga kerja/pegawai yang terserap/terlibat
d. Jaringan mitra usaha
e. Analisis pasar dan sasaran konsumen
3. Rencana usaha atau tindak lanjut tahun 2017
Jaringan Kemitraan yang telah/akan dilaksanakan
1. Bentuk Kemitraan (sesuai tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
tindak lanjut)
2. Mitra kerjasama/jaringan kemitraan yang telah dan sedang dilakukan
(durasi, siapa, ruang lingkup)
Lampiran
1. foto copy legalitas/ijin operasional
2. foto copy NPWP lembaga
3. foto copy buku rekening bank atas nama lembaga
4. foto dokumentasi minimal papan nama dan sarana/fasilitas yang digunakan
Usulan kegiatan diajukan kepada :
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
Jl. Jayagiri No. 63 Lembang Bandung Barat
Dengan melampirkan surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten
setempat yang ditandatangani minimal oleh pejabat eselon IV. (contoh terlampir)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 26
BAB V
PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM
PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS
MELALUI SWAKELOLA
OLEH KELOMPOK MASYARAKAT
(SATUAN PENDIDIKAN/LEMBAGA)
Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai wujud kesiapan dan tanggung jawab
satuan/lembaga sebagai mitra dalam pelaksanaan laboratorium percontohan. Isi
KAK dimaksud disesuaikan dengan karakter jenis program Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kursus dan Pelatihan (SUSLAT), dan Pendidikan
Masyarakat (DIKMAS).
Lingkup KAK, memuat :
1. Judul Laboratorium
2. Isi Pokok KAK
ASPEK MEMUAT
1. Latar
Belakang
a. Gambaran masalah-masalah yang dihadapi masyarakat
b. Potensi sumberdaya setempat meliputi:
1) lingkungan fisik sekitar seperti bahan baku, sarana,
prasarana, dana, ketersediaan tempat, peralatan, bahan,
2) lingkungan sosial masyarakat, seperti tenaga ahli/kerja,
3) pemerintah berupa kebijakan program, peraturan-
peraturan terkait yang dapat mendukung program
2. Tujuan Rumusan kondisi yang diharapkan setelah program
dilaksanakan.
3. Sasaran Jumlah peserta didik yang akan diberikan pelayanan
pembelajaran meliputi:
a. jenis kelamin,
b. umur/tempat tanggal lahir,
c. agama,
d. pendidikan (formal dan/ atau nonformal) yang pernah
diikuti,
e. pekerjaan orang tua,
f. penghasilan orang tua per bulan,
g. keahlian yang telah dimiliki
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 27
ASPEK MEMUAT
h. alamat tempat tinggal/domisili
4. Identitas
Lembaga
a. Nama lembaga dituangkan secara jelas/lengkap sesuai
sebutan/ nomenklatur yang tertuang dalam dokumen badan
hukum resmi lembaga/akta notaris,
b. Alamat lembaga dituangkan secara jelas/lengkap sesuai
sebutan/ nomenklatur yang tertuang dalam dokumen badan
hukum resmi lembaga/akta notaris, seperti: jalan, nomor,
RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Propinsi, Telepon, Faximili, email/web (jika ada), Kode Pos.
c. Organisasi penyelenggara laboratorium, mencakup unsur:
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Anggota
4) Pejabat pengadaan
5) Pemeriksa dan Penerima hasil
6) Pengawas
5. Sumber
Dana
a. Sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Petikan Nomor: SP DIPA-023.05.2.199006/2016, Tanggal 7
Desember 2015 Satuan Kerja PP-PAUDNI Regional I
Bandung Tahun Anggaran 2016. Kode: 4074.006.001-003,
Akun 521219, 526311
b. Jumlah biaya, uraian terlampir.
6. Ruang
Lingkup,
Lokasi
Pekerja-
an,
Fasilitas
Penun-
jang.
a. Ruang lingkup, meliputi:
1) perencanaan,
2) pelaksanaan,
3) pengawasan
b. Lokasi pekerjaan berisi tempat berikut alamat: jalan, nomor,
RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan di mana
program/kegiatan akan selenggarakan/dilaksanakan
c. Fasilitas penunjang mencakup sarana pendukung
pelaksanaan kegiatan.
7. Jangka
Waktu
Pelaksa-
naan
a. Kumulatif durasi program/kegiatan yang akan dilaksanakan
terhitung mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai
pengawasan.
b. Rencana aksi penyelenggaraan laboratorium berisi uraian
tahapan dan langkah kegiatan.
8. PTK Para pendidik dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan sesuai
dengan program/kegiatan yang akan diselenggarakan,
mencakup:
a. Jenis sesuai nama sebutan pendidik, seperti: guru PAUD,
guru pendamping, guru pendamping muda, tutor, nara
sumber, instruktur,
b. Jumlah yang dibutuhkan sesuai jenis sebutan pendidik
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 28
ASPEK MEMUAT
c. Kualifikasi yang sesuai.
d. Kompetensi yang sesuai.
9. Sarana
Belajar
Kebutuhan bahan dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran baik yang sudah ada maupun belum:
a. bahan ajar,
b. Bahan praktek,
c. Media
10. Hasil
yang
diperoleh
a. Perangkat pembelajaran, seperti: kurikulum, silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pedoman/alat
evaluasi.
b. Naskah profil satuan/lembaga mencakup program, PTK,
sarana prasarana, kemitraan, prestasi/kinerja yang telah
dicapai, kontribusi langsung yang dirasakan masyarakat
sekitar.
c. Laporan penyelenggaraan laboratorium percontohan
11. Kegiatan
Pembelaj
aran
Uraian kegiatan pembelajaran meliputi :
a. Perencanaan, mencakup:
1) Identifikasi penyelenggaraan
2) Menganalisa hasil identifikasi
3) Melaksanakan pemantapan kegiatan
4) Menyusun rencana pembelajaran
a) desain mencakup SKL, kalender pendidikan
b) silabus,
c) rencana program pembelajaran
b. Pelaksanaan Pembelajaran
c. Penilaian hasil pembelajaran
1) Menyusun instrument penilaian hasil pembelajaran
2) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
3) Menganalisa hasil penilaian
4) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian
pembelajaran
5) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajaran
d. Pengawasan meliputi pemantauan, pembinaan, evaluasi dan
pelaporan atas realisasi penyelenggaraan laboratorium
percontohan.
Kegiatan pengawasan menguraikan tentang:
1) Aspek/materi yang diawasi (perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan)
2) teknik atau cara/metode pengawasan (perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan) yang akan dilakukan.
3) waktu pelaksanaan pengawasan(perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan) memuat: hari, tanggal, bulan dan tahun)
e. Pengelolaan, memuat tentang:
1) Uraian dan/atau mekanisme layanan/fungsi
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 29
ASPEK MEMUAT
penyelenggaraan laboratorium percontohan, meliputi.
a) Tempat Pengkajian Kebijakan
b) Tempat Penyelenggaraan dan Pengembangan
Program/Model
c) Tempat Penerapan Hasil Pengembangan dan
Percontohan
d) Tempat Pelatihan dan Pemagangan
e) Tempat Pengembangan Media dan Sarana
f) Tempat Data dan Informasi PAUD dan Dikmas
g) Tempat Menemukan Teknologi Tepat Guna
2) Kelengkapan dokumen pendukung.
12. Rencana
Pendam-
pingan
Usaha
Lembaga
(Khusus
PKK,
PKW,
PKH
Perem-
puan,
KUM)
a. Usaha produktif lembaga yang sedang dilaksanakan (jika
ada)
b. Rencana Usaha Tahun 2016
1) Jenis dan analisis usaha
2) Analisis bahan baku/produksi
3) Data jumlah tenaga kerja/pegawai yang terserap/terlibat
4) Jaringan mitra usaha
5) Analisis pasar dan sasaran konsumen
c. Rencana usaha atau tindak lanjut tahun 2017
13. Jaringan
Kemitra-
an
a. Bentuk Kemitraan (sesuai tahapan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut)
b. Mitra kerjasama/jaringan kemitraan yang telah dan sedang
dilakukan (durasi, siapa, ruang lingkup)
3. Daftar Lampiran:
a. foto copy legalitas/ijin operasional
b. foto copy NPWP lembaga
c. foto copy buku rekening bank atas nama lembaga
d. foto dokumentasi minimal papan nama dan sarana/fasilitas yang
digunakan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 30
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk teknis (Juknis) ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan
arahan teknis pada lembaga/satuan PAUD dan Dikmas dan semua pihak terkait
untuk keberhasilan penyelenggaraan laboratorium. PetunjukTeknis (Juknis) ini
diharapkan dapat menjadi acuan, rujukan dan petunjuk bagi semua pihak yang
berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengendalikan dan melaporkan penyelenggaraan laboratorium PP-PAUD dan
Dikmas Jawa Barat Tahun Anggaran 2016.
Semoga Juknis ini dapat bermanfaat dan dapat dilaksanakan sebagai mana
mestinya oleh para lembaga/satuan penyelenggara laboratorium, sehingga ke
depan dapat dijadikan Pusat Sumber Belajar yang refresentatif dan
lembaga/satuan tersebut bermanfaat bagi penggiat PAUD dan Dikmas.
Apabila masih ada hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini, dan dianggap
penting, akan ditetapkan kemudian berdasarkan hasil kesepakatan antara PP-
PAUD dan Dikmas Jawa Barat dengan penyelenggaran laboratorium.
Selanjutnya, apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dalam Juknis ini, dapat
menghubungi:
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
DAN DIKMAS JAWA BARAT
JalanJayagiriNomor 63 Lembang, Bandung 40391 Kotak Pos 8407
Telepon (022) 2786017 Faksimile (022) 2787474
http://pauddikmas-jayagiri.info/
Email: [email protected]
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 31
LAMPIRAN
JUDUL MODEL YANG AKAN DITERAPKAN DALAM
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN
PAUD DAN DIKMAS
JUDUL MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
No Tahun Judul
1 2005 Model Pembelajaran PAUD Melalui Permainan Tradisional
2 2012 Model Pengembangan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini
Melalui Kelompok Belajar Keluarga (KOLEGA)
3 2012 Model Penyelenggaraan PAUD Terpadu Di Pedesaan
4 2013 Model Pengembangan Permainan Sains Bersumber Lingkungan
Sekitar Di PAUD Terpadu
5 2013 Model Penyelenggaraan PAUD Inklusif Di Pedesaan
6 2013 Model Penyelenggaraan Pendidikan Informal Responsif Anak
Usia Dini Bagi Keluarga Muda
7 2014 Model Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia
Dini Melalui Outdoor Activities Pada Paud Inklusif Pedesaan
8 2014 Model MAHMUD (Menyenangkan, Hangat, dan Mudah) Pada
Pembelajaran Sains Bagi Anak Usia 4-6 Tahun
9 2014 Model Penguatan Belajar Informal Responsif Anak Usia Dini
Bagi Keluarga Muda
10 2015 Model Kepemimpinan Melalui Bermain Peran
11 2015 Model Strategi Asi Dalam Peningkatan Kompetensi Pendidik
PAUD Inklusif Melalui Gugus PAUD
12 2015 Model Pemberdayaan Guru PAUD Sebagai Pembimbing Anak
Berkebutuhan Khusus
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 32
JUDUL MODEL KAJIAN KURSUS DAN KEWIRAUSAHAAN
No Tahun Judul Fokus
1 2015 Model Pengembangan Media Sikap dan Tata
Nilai Babysitter
Media
2 Model Pendampingan Kewirausahaan dalam
Peningkatan Kemandirian Kelompok
PKM/PKW
3 Model Peningkatan Mutu Pengelolaan LKP
menuju Standar Internasional
Pembinaan
4 2014 Model Penguatan Desa Vokasi Berbasis Seni
Tradisional
PKH/ PKK
5 Model Penguatan Kewirausahaan bagi
Kelompok Usaha Pemuda Putus Sekolah
PKM/PKW
6 Model Pendampingan Pemasaran dan
Kemitraan pada Program Kewirausahaan
Berbasis Pariwisata
PKM/PKW
7 2013 Model Desa Vokasi Berbasis Seni Tradisional
8 Model Pelatihan Kewirausahaan bagi Anak
Putus Sekolah
PKM/PKW
9 Model Pendidikan Kewirausahaan Berbasis
Pariwisata Melalui Pembelajaran Kontekstual
PKM/PKW
10 2012 Model Pembelajaran Dalam Pelatihan
Kewirausahaan Pendekatan PBL
PKM/PKW
11 Model Pembelajaran Dalam Pelatihan
Penciptaan Pekerja
PKH/PKK
12 2011 Model Pelatihan KPP LN Bidang PLRT Srategi
pembelajaran
13 2010 Model Pembelajaran Kewirausahaan Langkah2
pembelajaran
kewirausahaan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 33
JUDUL MODEL DIKMAS DAN KESETARAAN
No Tahun Judul
1 2012 Model Rintisan Kawasan Pendidikan Masyarakat Mandiri
2 Model Penguatan Kapasitas Penyelenggaraan PKBM sentra
TKI
3 2013 Pembelajaran Kecakapan Keorangtuaan Melalui Peningkatan
Kompetensi Pengelola TBM
4 Keaksaraan Melalui Teknologi Komunikasi Informasi
5 Pembelajaran Keterampilan Kerumahtanggaan di PKBM Sentra
TK
6 2014 Pengembangan Model Bahan Ajar Berbahasa Ibu berbasis TIK
pada Masyarakat Adat
7 Model Pelatihan Penyelenggara Program Kecakapan
Keorangtuaan
8 Model Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan Melali Seni
Budaya Lokal
9 2015 Pola Pembelajaran Individu pada Komunitas Sekolah Rumah
10 Model Pemberdayaan PKH Perempuan Melalui Seni Budaya
Lokal
11 Gerakan Pendidikan Peningkatan Ekonomi Kemaritiman dalam
Perberdayaan Perempuan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 34
JUDUL MODEL PARENTING
No Tahun Judul
1 2015 Model pembelajaran kooperatif pada program pendidikan
keluarga bagi orangtua dengan anak usia 13-15 tahun
2 Bahan Belajar pada program pendidikan keluarga bagi
orangtua dengan usia 7-12 tahun
3 Klarifikasi nilai masyarakat pada program pendidikan
keluarga bagi orangtua dengan anak usia 3-6 tahun
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 35
DAFTAR BAHAN BELAJAR AUDIO VISUAL
Tahun 2012
No. PAUD
1. Praktek pendidikan karakter untuk PAUD
2. Mengenal ikan di kampung edukasi
3. Gagas Ceria Percaya diri dengan berlatih topeng bekasi
4. Gagas Ceria berlatih Sisingaan
5. Cerdas Musikal dengan Berlatih Calung
6. Cerdas kinestetik dengan Tari Bendrong lesung
7. Belajar Kearifan Lokal dengan Bermain Dogdog Lojor
Tahun 2013
1. Geliat Kober di Desa Seni
2. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 1 : Mencuci Tangan
3. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 2 : Ayo Antri
4. Menjemput Impian Melalui Pendidikan Pra perkawinan
Tahun 2014
1. Keluarga Muda, Keluarga Responsif (Parenting)
2. Pembelajaran Menarik, Asyik, Mudah (Mahmud) pada Pembelajaran
Sains
3. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 3 : Hati-hati Giri
4. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 4 : Baju Daerahku
Tahun 2015
1. PAUD Inklusi: Pendidikan Untuk Semua
2. Parenting cerdas bersama POS PAUD
3. Parenting Remaja Ala Pak Yusuf Hadik
4. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 5 : Periksa Dengan Teliti
5. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 6 : Jangan Tidur Terlalu Malam
6. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 7 : Tidak Perlu Bertengkar
7. Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati
Episode 8 : Baju Daerahku
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 36
KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
SURAT PENGANTAR Nomor : ………………./2016
Yth. Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
Jalan Jayagiri No. 63 Lembang Bandung Barat 40391
No. Isi Surat Jumlah Keterangan
1 Usulan Kegiatan
Penyelenggaraan
Laboratorium Percontohan
PAUD dan Dikmas tahun
2016
Satu
berkas
Disampaikan dengan
hormat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya
April 2016
a.n. Kepala,
Kabid/ Kasi/ Kasubbag,
_____________________
NIP
Diterima tanggal:……………………………………..
Penerima,
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas | 37