PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010 1
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di amanatkan oleh Undang-
undang Dasar 1945, di mana dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia internasional, konstitusi
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa Health is a
fundamental right , yang mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit
dan mempertahankan serta meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran
bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi.
Pembangunan kesehatan Kota Padang secara umum bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya dengan indikator meningkatnya sumber
daya manusia, meningkatnya kualitas hidup masyarakat, memperpanjang umur harapan
hidup, meningkatnya kesejahteraan keluarga dan meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk hidup sehat.
Visi Indonesia sehat 2010 sebagai visi pembangunan kesehatan yang kemudian
ditindaklanjuti di tingkat Propinsi dan tingkat kabupaten kota telah menetapkan
paradigma sehat sebagai salah satu strategi disamping profesionalisme, jaminan
kesehatan masyarakat ( JKM ) dan Desentralisasi.
Profil Kesehatan Kota Padang merupakan salah satu media informasi
Pembangunan Kesehatan di Kota Padang yang memberikan informasi secara luas kondisi
kesehatan di seluruh wilayah Kota Padang.
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010 2
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum :
Untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian upaya kesehatan dalam hal kinerja
penyelenggaraan pelayanan kesehatan menuju Padang Sehat 2010 dan juga sejalan
dengan standar pelayanan minimal ( SPM ) dan Indonesia Sehat ( IS ) 2010 serta untuk
menyediakan data dan informasi Pembangunan Kesehatan di Kota Padang.
1.2.2. Tujuan Khusus :
1. Diperolehnya data dan informasi analisa situasi secara umum di Kota Padang yang
meliputi kondisi geografi, topografi dan sosial ekonomi pada tahun 2009.
2. Diperolehnya data dan informasi Program dan kegiatan prioritas yang sudah
dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2009.
3. Diperolehnya data dan informasi derajat kesehatan Kota Padang tahun 2009.
4. Diperolehnya data dan informasi cakupan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota
Padang pada tahun 2009.
5. Diperolehnya data dan informasi analisa epidemiologi penyakit di Kota Padang.
1.3. Sistematika Penulisan.
Buku Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2009 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN.
BAB ini berisi penjelasan tentang dasar penilaian atau indikator yang digunakan dan
tujuan penyusunan serta sistematika penulisan buku profil kesehatan Kota Padang
Tahun 2009.
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010 3
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
BAB II. GAMBARAN UMUM.
Bab ini menyajikan uraian tentang letak geografis, administrasi, jumlah sarana dan
prasarana serta informasi umum lainnya, serta faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap upaya kesehatan seperti kependudukan.
BAB III. TUPOKSI DAN PROGRAM KESEHATAN KOTA PADANG
Bab ini berisi uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan, Program dan Kegiatan yang
dilaksanakan selama tahun 2009 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
BAB IV. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN.
Bab ini menggambarkan hasil-hasil capaian upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2009 dengan membandingkan cakupan tahun sebelumnya dan cakupan
program yang direncanakan tahun ke depan. Dengan mempedomani indikator SPM dan
indikator Indonesia Sehat 2010.
BAB V. KESIMPULAN
Bab ini merupakan rangkuman dari buku profil ini yang berisi sajian penting tentang
hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk penyusunan rencana kerja
kesehatan kota padang tahun 2010. Selain keberhasilan bab ini juga mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kurang dan perlu perhatian untuk tahun yang akan datang
dalam rangka menuju Padang Sehat 2010.
BAB VI. PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi tabel hasil pencapaian upaya kesehatan yang telah ditetapkan.
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010 4
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Geografi
Letak Kota Padang secara geografis pada bagian pantai Barat Sumatera pada
posisi 000 44 00 - 01 08 35 Lintang Selatan dan 1000 08 35 100 34 09 Bujur
Timur dengan luas keseluruhan 694,96 Km2.. Secara geogafis Kota Padang merupakan
perpaduan dataran rendah dan perbukitan serta aliran sungai dan pulau pulau,
dengan uraian 21 buah sungai dan 19 buah pulau yang tersebar di beberapa
kecamatan dengan pemanfaatan lahan produktif 180 km2 sedangkan panjang pantai
68.126 Km. Curah hujan rata rata adalah 384,88 mm perbulan. Temperatur 22C
31,7C dengan kelembaban udara berkisar 70 84% ( BPS Kota Padang, 2008 ).
Secara administrasi Pemerintah Kota Padang terdiri dari 11 Kecamatan dan 104
Kelurahan. Kota Padang ini sebelah utara berbatas dengan Kabupaten Padang
Pariaman, sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah timur
berbatas dengan Kabupaten Solok, sebelah barat berbatas dengan Samudra Indonesia
( BPS Kota Padang, 2008).
2.2. Demografi.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Padang tahun 2008, tercatat jumlah
penduduk kota Padang sebanyak 856.815 jiwa yang terdiri dari 423.039 jiwa laki-laki
dan 433.776 jiwa perempuan dengan ratio 97,52 dimana laju pertumbuhan penduduk
2,31 % per tahun. Kecamatan yang paling tinggi laju pertumbuhan penduduknya
adalah Kecamatan Koto Tangah (4,27%). Kelompok umur terbanyak terdapat pada
kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 105.587 jiwa ( BPS Kota Padang, 2008 ).
Untuk tahun 2009 terdapat 29661 Rumah Tangga Miskin ( RTM ) dengan
jumlah jiwa 118.644 jiwa. Adapun kecamatan yang banyak keluarga miskinnya adalah
Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Lubuk Begalung ( BAPPEDA Kota Padang, 2009 ).
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
http:/
/www
.Smart
PDFC
reator
.com
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010 5
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
Derajat kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, di Kota
Padang berdasarkan tingkat pendidikan jumlah terbanyak adalah pada tingkat SMU
yaitu 12.847 jiwa ( BPS Kota Padang 2008 ).
Dari segi sosial ekonomi dapat dilihat perkembangan yang sangat bervariasi
dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik, persentase penduduk berumur 10
tahun keatas yang termasuk dalam angkatan kerja sebanyak 44,28%. Angkatan kerja
ini di bagi dalam 2 bahagian yaitu bekerja (42,35 %) dan mencari pekerjaan (21,93%).
Sebagian besar penduduk bekerja di sektor jasa-jasa yaitu 29,29% dan disusul bidang
perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 27,23 % ( BPS Kota Padang, 2008 ).
2.3. SARANA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut
penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu merupakan hal yang
penting. Adapun sarana kesehatan yang terdapat di Kota Padang adalah :
1. Puskesmas
Pada tingkat pelayanan dasar, saat ini terdapat 20 buah puskesmas yang terletak pada
11 kecamatan di Kota Padang dan diantaranya terdapat 5 buah puskesmas perawatan
dan 2 puskesmas perawatan PONED.
2. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu didirikan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan
sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan juga memenuhi tuntutan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan.
Sampai tahun 2009 ini Puskesmas Pembantu yang ada berjumlah 61 unit yang
letaknya tersebar di masing- masing puskesmas i