Download - 02_Landasan_penelahaan_ilmu
Landasan Penelaahan Landasan Penelaahan IlmuIlmu
TIGA LANDASAN TIGA LANDASAN PENELAHAANPENELAHAAN
Filsafat Ilmu selalu berkaitan Filsafat Ilmu selalu berkaitan dengan 3 landasan penelaahan dengan 3 landasan penelaahan ilmu; ilmu;
1.1. Ontolologi ilmu Ontolologi ilmu ((objek apa yang apa yang ditelaah ditelaah ilmu), ),
2.2. EpistemologEpistemologii ilmu (proses pemerole (proses pemerole--han ilmu), dan han ilmu), dan
3.3. Aksiologi Aksiologi ilmu (untuk apa ilmu (untuk apa ilmu dipero-leh).dipero-leh).
ONTOLOGI ILMUONTOLOGI ILMU
Idealisme (Plato, Hegel) (Plato, Hegel)Naturalisme (Demokritos) (Demokritos)
TIPE-TIPETIPE-TIPE
METAFISIKAMETAFISIKA MMaterialisme (Karl Marx) (Karl Marx)Realisme (Realisme (Aristoteles, Aristoteles,
Descartes)Descartes)
Metafisika dan Pengetahuan Metafisika dan Pengetahuan IlmiahIlmiah• Bahwa di balik spekulasi yang Bahwa di balik spekulasi yang
membicaran di luar dunia fisik, membicaran di luar dunia fisik, metafisika mencoba membuat metafisika mencoba membuat hipotesa yang akan diperhitung-kan hipotesa yang akan diperhitung-kan bagi semua pengetahuan ilmiah.bagi semua pengetahuan ilmiah.
• Penjelasan metafisika bertujuan Penjelasan metafisika bertujuan mencakup cirri-ciri kosmos yang mencakup cirri-ciri kosmos yang fundamental yang paling umum. fundamental yang paling umum. Contoh: Contoh: teori heliosentrisnya teori heliosentrisnya CopernikusCopernikus
Asumsi dalam IlmuAsumsi dalam Ilmu
• Asumsi Dasar adalah anggapan Asumsi Dasar adalah anggapan yang menjadi dasar dan titik tolak yang menjadi dasar dan titik tolak bagi kegiatan setiap cabang ilmubagi kegiatan setiap cabang ilmu
• 2 Macam sumber asumsi:2 Macam sumber asumsi:1.1.Mengambil dari postulat (kebenaran apriori)Mengambil dari postulat (kebenaran apriori)
2.2.Mengambil dari teori sarjana terdahulu yang Mengambil dari teori sarjana terdahulu yang tidak disangsikan lagitidak disangsikan lagi
3 asumsi mengenai objek empiris3 asumsi mengenai objek empiris;;
1.1. Anggapan bahwa objek-objek tertentu Anggapan bahwa objek-objek tertentu mempunyai keserupaan satu sama mempunyai keserupaan satu sama lain,lain,
2.2. Anggapan bahwa suatu benda/objek Anggapan bahwa suatu benda/objek tidak mengalami perubahan dalam tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu,jangka waktu tertentu,
3.3. DDeterminisme, ada heterminisme, ada huukum kausalitaskum kausalitas
Asumsi dalam tiap ilmu bisa jadi berbeda-Asumsi dalam tiap ilmu bisa jadi berbeda-beda, sehingga dalam mengembangkan beda, sehingga dalam mengembangkan asumsi yang harus diperhatikanasumsi yang harus diperhatikan
1.1. asumsi harus relevan dengan bidang dan asumsi harus relevan dengan bidang dan tujuan pengkajian keilmuan. Artinya, tujuan pengkajian keilmuan. Artinya, asumsi ini harus operasioanl dan menjadi asumsi ini harus operasioanl dan menjadi dasar pengkajian teoritis (mendasari dasar pengkajian teoritis (mendasari telaahan ilmiah)telaahan ilmiah)
2.2. asumsi harus disimpulkan dari ‘keadaan asumsi harus disimpulkan dari ‘keadaan sebagaimana adanya’ bukan ‘keadaan sebagaimana adanya’ bukan ‘keadaan yang seharusnya’(mendasari telaahan yang seharusnya’(mendasari telaahan moral)moral)
EPISTEMOLOGI ILMUEPISTEMOLOGI ILMU
• Pertanyaan mendasar dalam epistemologi Pertanyaan mendasar dalam epistemologi ilmu ilmu adalah adalah bagaimana menyusun bagaimana menyusun pengetahuan yang benar ?pengetahuan yang benar ?
• Pengetahuan ilmiah Pengetahuan ilmiah adalahadalah alat bagi alat bagi manusia dalam memecahkan berbagai manusia dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dengan cara;persoalan yang dihadapi dengan cara;
Menjelaskan Menjelaskan
Meramalkan Meramalkan
MengontrolMengontrol// memaknaimemaknai
Landasan epistemologi ilmu adalah Landasan epistemologi ilmu adalah meng-gunakan meng-gunakan metode ilmiahmetode ilmiah
1.1. Penentuan MasalahPenentuan Masalah
Penyusunan kerangka Penyusunan kerangka MasalahMasalah
Pengajuan HipotesisPengajuan Hipotesis
Deduksi dari HipotesisDeduksi dari Hipotesis
Pembuktian HipotesisPembuktian Hipotesis
BenarBenar
Teori IlmiahTeori Ilmiah
2. 2. Penelitian dengan Metode InduksiPenelitian dengan Metode Induksi
• Perumusan masalahPerumusan masalah
• Pengajuan HipotesisPengajuan Hipotesis
• Pengambilan SampelPengambilan Sampel
• VerifikasiVerifikasi
• TesisTesis
3. 3. Metode DeduksiMetode Deduksi
pernyataan universalpernyataan universal
pernyataan partikularpernyataan partikular
kesimpulankesimpulan
AKSIOLOGI ILMUAKSIOLOGI ILMU
• Dasar Aksiologi Ilmu; wujud ilmu Dasar Aksiologi Ilmu; wujud ilmu yang mengandung 2 sisi.yang mengandung 2 sisi.
• Ilmu mempersoIlmu mempersoaalkan lkan benar-salahbenar-salah, , etika mempersoalkan etika mempersoalkan baik-burukbaik-buruk
• Asas Moral Ilmuwan:Asas Moral Ilmuwan:– menjunjung tinggi kebenaran;menjunjung tinggi kebenaran;– mengabdi secara universalmengabdi secara universal
Korelasi Ilmu dan Korelasi Ilmu dan
KebudayaanKebudayaan 1.1. ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang
saling mempengaruhi dan tergantung. Pada satu saling mempengaruhi dan tergantung. Pada satu pihak, mengembangkan ilmu dalam masyarakat pihak, mengembangkan ilmu dalam masyarakat tergantung dari kondisi masyarakat, di pihak lain, tergantung dari kondisi masyarakat, di pihak lain, pengembangan ilmu akan mempengaruhi pengembangan ilmu akan mempengaruhi jalannya kebudayaan (Talcott Parson),jalannya kebudayaan (Talcott Parson),
2.2. Peranan Ilmu dalam pengembangan Kebudayaan;Peranan Ilmu dalam pengembangan Kebudayaan;• ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung
terselenggaranya pengembangan kebudayaan,terselenggaranya pengembangan kebudayaan,• ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan
watak suatu bangsa.watak suatu bangsa.
Persoalannya adalah Persoalannya adalah apakah ilmu itu bebas nilai apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak atau tidak ??