38
LAMPIRAN 1: BESARAN RUANG
1. Fasilitas Tamu & Pengelola
No Nama Ruang Studi
Kapasitas
(Orang) Unit
Luas
(m2) Desain
1 Lobby Tamu 50
m2/unit - 1 50 49.6
2 Ruang Tunggu 1.67
m2/org 6 1 10.02 12.00
3 Customer Service 6
m2/org 2 4 48 23.92
4 R. Direktur 25
m2/org 1 1 25 23.1
5 R. Staf Tata Usaha 6
m2/org 2 1 12 12
6 R. Staf Keuangan&
Pembukuan
6
m2/org 2 1 12 12
7 R. Staf Personalia 6
m2/org 2 1 12 12
8 R. Staf Humas dan
Publikasi
6
m2/org 2 1 12 12
9 R. Staf Rehabilitasi 6
m2/org 2 1 12 12
10 R. Staf Pemeliharaan
fisik dan mental
6
m2/org 2 1 12 12
11 R. Arsip 8
m2/unit - 1 8 8
12 R. Rapat 3.75
m2/org 12 1 45 46.2
13 R. Fotokopi 6
m2/org 1 1 6 6
14 Gudang 18-22.5
m2/unit - 1
18-
22.5 20
15 Toilet 1.53
m2/wc 1 4 6.12 6.12
0.92
m2/ws 1 2 1.84 1.84
16 Ruang PABX 4m2/unit - 1 4 4
17 Ruang Sekuriti 22.5
m2/unit - 1 22.5 20
39
SubTotal
323.98 292.78
Sirkulasi 30%
97.19 87.83
Total
421.17 380.61
2. Fasilitas Unit Rawat Jalan
No. Nama Ruang Studi
Kapasitas
(Orang) Unit
Luas
(m2) Desain
1 Lobby Rawat Jalan 50
m2/unit - 1 50 80
2 Ruang Tunggu 1.67
m2/org 6 1 10.02 20
3 Ruang Diagnosa 16
m2/org 2 1 32 32
4 R. Medical Record 18.6
m2/unit 4 1 18.6 18
5 R. Serbaguna
Hall
1.5
m2/org 100 1 150 150
R. Duduk Penonton
0.6
m2/org 100 1 60 60
Panggung
30%
dari R.
Duduk
Penonton
1 1 18 18
R. Persiapan
0.65
m2/org 20 1 13 14
R. Kontrol
12
m2/unit - 1 12 14
6 Toilet 1.53
m2/wc 1 10 15.3 15.3
0.92
m2/ws 1 3 2.76 2.76
Sub Total
363.68 424.06
Sirkulasi 30%
109.10 127.22
Total
472.78 521.28
3. Fasilitas Unit Rawat Inap
No. Nama Ruang Studi Kapasitas Unit Luas Desain
40
(Orang) (m2)
1 Lobby Rawat Inap 50 m2 - 1 50 62
2 Ruang Makan 1.3
m2/org 50 1 65 65
3 Poliklinik 24 m2 - 1 24 28
4 Hunian (VIP &
Standart)
380
m2/unit 12 4 1520 1520
5 Cottage VVIP+
R.Tamu
70
m2/unit - 2 140 140
6 Ruang Perawat 30
m2/unit - 2 60 58
7 Ruang Sublinen 4
m2/unit 1 1 4 4
8 Toilet 1.53
m2/wc 1 3 4.59 4.59
0.92
m2/ws 1 2 1.84 1.84
Sub Total
1869.43 1883.43
Sirkulasi 30%
560.83 565.029
Total
2430.26 2448.46
4. Fasilitas Unit Terapi
No. Nama Ruang Studi
Kapasitas
(Orang) Unit
Luas
(m2) Desain
1 R. Terapi Individu 20
m2/unit 2 20 400 500
2 R. Konselor 1.33
m2/org 20 1 26.6 24.8
3 R. Tunggu 1.33
m2/org 10 1 13.3 36
4 R. Terapi Kelompok 32
m2/unit 8 4 128 128
5 R. Bimbingan
Rohani
15
m2/unit 2 2 30 15
6 R. Doa Pribadi 16 m2/org 1 10 160 120
7 R. Terapi Seni 80 m2 24 2 160 160
9 R. Interaksi Alam 20
m2/orang 5 2 200 200
10 Toilet 1.53
m2/wc 1 8 12.24 12.24
41
0.92
m2/ws 1 1 0.92 0.92
Sub Total
1131.06 1196.96
Sirkulasi 30%
339.32 359.10
Total
1470.38 1556.05
5. Fasilitas Rekreasi
No. Nama Ruang Studi
Kapasitas
(Orang) Unit
Luas
(m2) Desain
1 Kolam Renang 2
m2/orang 50 1 100 118
2 Ruang Ganti &
toilet
50
m2/unit - 1 50 48
3 Ruang mesin kolam 16 m2 - 1 16 14
4 R. Interaksi
sosiofugal 60 m2 - 4 240 240
5 R. Interaksi
sosiopetal 150 m2 - 1 150 150
6 R. Interaksi
Kelompok 300 m2 - 1 300 300
Sub Total
856 870
Sirkulasi 30%
256.8 261
Total
1112.8 1131
6. Fasilitas Servis
No. Nama Ruang Studi
Kapasitas
(Orang) Unit
Luas
(m2) Desain
1 Gudang Alat 12
m2/unit - 1 12 10.8
2 Dapur & Gudang
makanan
22.5
m2/unit - 1 22.5 24
3 Ruang makan &
istirahat karyawan 3 m2/org 10 1 30 30.15
4 R. Pompa 4 m2/unit - 1 4 4
5 R. Panel Pusat 10 m2 - 1 10 10
6 R. Tangki solar 4 m2/unit - 1 4 4
7 R. Genset 40 m2 - 1 40 40
8 R. Laundry 10 m2 - 1 10 10
9 R. Linen Pusat 6 m2/unit - 1 6 6
42
Fasilitas Parkir
Fasilitas ini hanya digunakan pada jam-jam tertentu sehingga
penentuannya didasarkan pada asumsi.
Parkir mobil unit rawat jalan dan tamu
Terdapat 10 ruang terapi individu sehingga diasumsikan sebagai
pasien tetap rawat jalan
Terdapat 2 ruang diagnosa untuk pasien baru
Dibutuhkan 1 ruang parkir khusus direktur
Dibutuhkan 1 ruang parkir khusus mobil antar jemput konselor
Disediakan 4 parkir mobil sebagai toleransi untuk tamu customer
service
Maka jumlah fasilitas parkir mobil unit rawat jalan dan tamu adalah =
10+2+1+1+4 = 18
Parkir mobil unit rawat inap
Terdapat 4 hunian dalam unit rawat inap, setiap hunian mendapat
jatah 4 mobil.
Terdapat 2 cottage VVIP, masing masing diberi jatah 1 mobil.
10 R. Sampah 4 m2/unit - 1 4 4
Subtotal
142.5 142.95
Sirkulasi 30%
42.75 42.89
Total
185.25 185.84
Total
Luasan
Tanah
m2 11026.96
Total
Luasan
Desain
6223.24
43
Maka jumlah fasilitas parkir mobil unit rawat inap adalah (4x4) + (2x1)
= 16 + 2 = 18
Parkir motor pengunjung dan pengelola
Sepeda motor bukan alat transportasi utama karena lahan berada di
dataran tinggi, namun tetap disediakan dengan pertimbangan kemungkinan
pengelola menggunakannya.
Terdapat 12 staf utama yang masing-masing diberi 1 buah parkir
motor
Terdapat 8 toleransi parkir motor untuk pengunjung atau karyawan
lainnya
Maka jumlah fasilitas parkir motor pengunjung dan pengelola adalah=
12 + 8 = 20
STUDI RUANG
45
Besaran ruang dan studi ruang adalah acuan, sedangkan luasan dalam
desain dapat berubah sesuai dengan perkembangannya karena disesuaikan dengan
kebutuhan.
Gambar Gazebo untuk Customer Service
46
LAMPIRAN 2: PROGRAM AKTIVITAS DALAM PANTI
REHABILITASI
7.00 – 8.00 – Perawat membantu membangunkan semua pasien yang ada di panti
dan menyuruh pasien bersiap-siap untuk menjalani aktivitas harian
(Pada hari-hari tertentu, pasien dibangunkan maksimal pk. 06.00 untuk mengikuti
senam pagi bersama selama 1 jam)
08.00 – 9.00 Pasien makan pagi
09.00 – 10.00 Pasien menjalani terapi yang ada di ruang luar, misalnya: terapi
fisik (renang) atau terapi alam (meditasi).
10.00 - 12.30 Pasien menjalani terapi yang ada di dalam ruang, misalnya: terapi
individu, terapi kelompok, terapi seni, terapi spiritual.
12.30 – 13.30 Pasien makan siang
13.30 – 15.00 Jam istirahat/tidur siang pasien
15.00 – 17.30 Jam besuk pasien
17.30 – 18.00 Pasien bersiap-siap untuk makan malam
18.00 – 19.00 Pasien makan malam
19.00 – 21.30 Pasien melakukan kegiatan komunal
22.00 – 6.00 Jam tidur malam pasien
Jam praktek pasien rawat jalan dan pengelola disesuaikan dengan jam
kerja pada umumnya, yaitu pk. 08.00 – 16.00.
Kegiatan servis seperti stok makanan atau hal-hal lain dilakukan di luar
jam berkunjung atau jam praktek pada saat sirkulasi kendaraan dalam panti cukup
sepi.
Aktivitas panti rehabilitasi pembanding dicantumkan oleh Lamb (1988).
Karena pembandingnya adalah panti rehabilitasi di luar negeri, maka kegiatan
panti yang ada pada buku tersebut disesuaikan dengan kebiasaan yang ada di
Indonesia.
47
LAMPIRAN 3: REFERENSI PEMBANDING
For far too long negative stigma around mental illness has prevented
nearly forty million Americans who are suffering from biological brain disorders
from seeking and/or having access to the professional help they so desperately
need.
The media's indiscriminant correlation between mental illness and acts
of violence, the careless use and acceptance of idioms like "wacko" or "nut case",
and Hollywood images of villains in straightjackets has contributed enormously to
this stigma.
The fact is, one in five families is physically and emotionally impacted
by mental illness. This means that you most likely know someone who is
suffering as mental illness knows no race, age or economic status.
For over twenty-five years, Omni House, Inc. has provided psychiatric
and rehabilitative services for adults with mental illness and co-occurring
disorders (COD). We are the largest provider of mental health services in Anne
Arundel County, MD serving the needs of nearly 1,000 active members. Our
strong desire to serve our community is guided by our belief that mental illness is
real and it is treatable. Omni House's comprehensive programs and services allow
individuals with mental illness to live in the community as productive citizens
with greater freedom, privacy and dignity.
Omni House – The House of Mental Illness merupakan pembanding
dalam pembuatan desain panti rehabilitasi berkonsep rumah.
48
LAMPIRAN 4: TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara Pertama dengan Dosen Psikologi Universitas Widya Mandala
Narasumber: Bu Ratna Yudhawati
Waktu: Jumat, 15 Januari 2010
P = Penulis Laporan N = Narasumber
P = Selamat siang, Bu. Saya Anita dari Universitas Petra, ingin mencari informasi
tentang depresi dan kaitannya secara psikologis karena saya berencana akan
membuat sebuah panti rehabilitasi bagi wanita penderita depresi ringan untuk
tugas akhir.
N = Baiklah, informasi apa saja yang ingin dapat?
P = Apa bedanya stress dengan depresi?
N = Stress adalah sesuatu hal yang menekan, sedangkan depresi adalah stress
yang sudah berada di tingkat berat.
P = Bagaimana cara pembagian tingkatan depresi?
N = Depresi berat memerlukan suntikan, sedangkan depresi ringan dan menengah
tidak perlu.
P = Lalu dengan cara apakah depresi ringan dan menengah itu dapat
disembuhkan?
N = Berbagai macam terapi dapat dilakukan, tergantung dari diagnosa psikiater,
baru dapat memutuskan terapi apa yang dapat digunakan pada pasien.
P = Terapi apa saja yang biasanya digunakan untuk penyembuhan depresi ringan?
N = Terapi Cognitive Behavior (CBT), hipnoterapi, terapi seni, alam, humor dan
lain-lain (Narasumber meminjamkan buku referensi kepada Penulis:
49
Dr. Lubis, Namora Lumongga, Msc. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis.
Jakarta: Kencana)
P = Jika dalam satu proyek ingin mencakup berbagai macam terapi, apakah
memungkinkan semua terapi itu berada dalam satu panti rehabilitasi?
N = Mungkin saja, jika dalam satu panti itu mencakup terapi alam, spiritual, fisik,
seni dan sebagainya, berarti panti itu telah memenuhi syarat holistic care.
P = Secara spesifik, apa itu hipnoterapi?
N = Hipnoterapi adalah terapi hipnosis yang dilakukan dengan cara melihat masa
kecil pasien. Sebenarnya telah ada sejak lama, sayangnya pada zaman dulu, di
tahun 1800-an, hipnotis dianggap sebagai ilmu magis sehingga orang yang
melakukannya akan dihukum mati.
P = Bagaimana ruangan yang diperlukan dalam melakukan terapi?
N = Tentunya dibutuhkan ruang yang privat, di dalam ruangan itu hanya ada
pasien dengan therapist-nya. Ruang terapi akan lebih baik jika memenuhi elemen-
elemen visualisasi psikologis.
P = Apakah ruang terapi yang ada selama ini tidak memenuhi elemen-elemen
tersebut? Apa saja elemen-elemen yang ada?
N = Tidak semua ruang terapi nyaman, biasanya hanya standar-standar saja.
Elemen-elemen tersebut mencakup air, api, tanah dan angin. Dalam satu ruang
terapi, akan lebih baik jika dilengkapi semua elemen tersebut.
P = Bagaimana perilaku penderita depresi yang membedakan dengan orang
normal dan reaksinya terhadap suatu ruangan?
N = Penderita depresi cenderung suka bersembunyi jika ada ruang yang berceruk
karena mereka kurang merasa percaya diri dan gugup, sehingga sebaiknya
ruangan yang anda buat tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk
bersembunyi.
P = Baik, Terimakasih Bu.
N = Sama-sama.
50
LAMPIRAN 5: FOTO SURVEY
Gambar 1: Jalan Menuju Lokasi Site
Hanya ada satu jalan utama, lurus, dua arah, sehingga tidak membingungkan.
Gambar 2: Jalan Depan Site
Adanya persimpangan jalan yang menjadi penanda site.
52
LAMPIRAN 6: REFERENSI MATERIAL
Material tahan panas sebagai bahan stage yang memiliki fungsi ganda sebagai
wadah api unggun:
Alternatif ceiling dan partisi ex. Eternit. Kalsium Silikat Board – Non Asbes,
Tahan air, tidak mudah terbakar dan tidak merambatkan api (Non-Combustible).
POLYURETHANE
Polyurethane dibentuk dari reaksi antara polyol
( alkohol dengan lebih dari dua grup hidroksil reaktif per molekul)
dengan diisocyanate atau polymeric isocyanate dengan ketersediaan katalis
yang sesuai serta bahan-bahan tambahan.
Karena keragaman diisocyanate dan luasnya rentang polyol dapat digunakan
untuk memproduksi polyurethane,
sedangkan besarnya keanekaragaman bahan dapat diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan aplikasi khusus.
Kelebihan utama polyurethane adalah bentuknya yang cair.
Untuk pengaplikasiannya, cairan tersebut disemprotkan ke media aplikasi
yang diinginkan.
53
Misalnya: dinding, ruang karaoke, tangki( untuk pelapisan) , dan dak beton.
Setelah disemprotkan, cairan tadi akan mengering dalam hitungan detik.
bereaksi dengan membentuk foam. Gelembung itu lalu menempel erat di
permukaan bangunan.
Gelembung/ foam itulah yang lalu bekerja sebagai penahan rambatan panas,
penahan bocor, dan peredam suara.
Gelembung tersebut pun cocok menjadi pengganti bahan insulator lain yang
sudah ada.
54
REFERENSI MATERIAL ATAP
Genteng beton flat ducotile
REFERENSI HARDSCAPE-SOFTSCAPE
Menggunakan perpaduan antara pavingstone dan rumput agar tidak terlalu
banyak perkerasan di area senam.
Detil greenwall untuk terapi alam
55
POHON
- Pemberi aroma, penyerap bau
pohon jeruk
pohon pinus
- Peredam kebisingan
bambu jepang
- Rindang dan tidak mudah rontok
pohon flamboyan